No title

SALINAN

PENGADILAN MILITER II-08 JAKARTA

PUTUSAN NOMOR : 146-K/PM II-08/AD/VI/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 yang bersidang di Jakarta dalam mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan Putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa : : : : : : : : : :

ATEP SUDRAJAT Serda/31960371740576 Ba Grup-1 Kopassus Grup-1 Kopassus Bandung, 27 Mei 1976 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Grup 1 Kopassus Taman Serang Banten.

.g o. id

Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat tgl. Lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal

rta

Terdakwa dalam perkara ini ditahan oleh :

ka

1. Komandan Denma Grup 1 Kopassus selaku Ankum 20 (dua puluh) hari sejak tanggal 7 Juli 2011 sampai dengan tanggal 26 Juli 2011 berdasarkan Keputusan Penahanan Nomor : Kep/01/VII/2011 tanggal 21 Juli 2011.

ja

2. Kemudian diperpanjang sesuai Perpanjangan Penahanan dari Komandan Grup 1 Kopassus selaku Papera sejak tanggal 27 Juli 2011 sampai dengan tanggal 26 Agustus 2011 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan Nomor : 04/VIII/2011 tanggal 2 Agustus 2011,

il-

3. Kemudian Terdakwa dibebaskan dari Tahanan terhitung mulai tanggal 27 Agustus 2011 berdasarkan Keputusan Pembebasan Tahanan dari Komandan Grup 1 Kopassus selaku Papera Nomor : Kep/05/VIII/2011 tanggal 29 Agustus 2011.

.d ilm

Kemudian Terdakwa dalam perkara ini ditahan oleh Hakim Ketua selama 30 (tiga puluh) hari terhitung mulai tanggal 22 Oktober 2012 sampai dengan tanggal 20 November 2012 berdasarkan Penetapan Penahanan Nomor : Taphan/24/PM II-08/AD/X/2012 tanggal 22 Oktober 2012. PENGADILAN MILITER II-08 JAKARTA tersebut di atas, : Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan dari Pomdam Jaya Nomor :BP-27/A-27/2011 bulan Oktober 2011.

w w

Membaca

w

Memperhatikan

:

1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Komandan Grup1 Kopassus selaku Papera Nomor : Kep/04/V/2012 tanggal 11 Mei 2012. 2.

Surat Dakwaan Oditur Nomor : Dak/70/V/2012 tanggal 29 Mei 2012.

3.

Surat Penetapan dari : a. Kadilmil II-08 Jakarta tentang Penunjukan Hakim Nomor : TAP- 146/K/PM II-08/IX/2012 tanggal 03 September 2012. b. Hakim Ketua tentang Penetapan Hari Sidang Nomor : TAP- 146/K/PM II-08/IX/2012 tanggal 04 September 2012.

4. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi serta surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara Terdakwa ini.

Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.

2

Mendengar

:

1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Dak/70/V/2012 tanggal 29 Mei 2012 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan dan keterangan para Saksi di bawah sumpah.

Memperhatikan

:

1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa : a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :

.g o. id

"Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golonga I bukan tanaman". Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. b.

Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana :

: Penjara selama 4 (empat) tahun. Dikurangi selamaTerdakwa menjalani penahanan sementara

rta

Pidana pokok

Pidana denda : Sebesar Rp. 250.000.000,-(Dua ratus lima puluh juta rupiah). Subsidair kurungan selama 3 (tiga) bulan.

ka

Pidana tambahan : Dipecat dari Dinas Militer.

Mohon agar barang bukti berupa :

il-

d.

ja

c. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 10.000,-(Sepuluh ribu rupiah)

Surat-surat :

.d ilm

2 (dua) lembar hasil pemeriksaan laboratoris urine dan barang bukti kristal warna putih shabu-shabu dari BNN RI Nomor : 1076/VII/2011/UPT LAP UJI NARKOTIKA tanggal 8 Juli 2011. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara

w

w w

Barang-barang :

2 (dua) paket kristal warna putih di pasaran gelap disebut shabushabu dengan berat netto seluruhnya 1,2084 (satu, dua nol delapan empat) gram. 1 (satu) unit mobil honda Jazz warna merah Nomor Polisi B 1239 IW. 1 (satu) buah korek api gas berbentuk pistol bertuliskan PYHITON 357 dan 357 MAGNUMCTG. -

Dirampas oleh Negara untuk dimusnahkan

2. Bahwa pembelaan/pledooi yang diajukan Penasihat Hukum Terdakwa pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa benar Terdakwa pada tanggal 6 Juli 2011 sekira pukul 16.30 Wib Terdakwa Serda Atep Sudrajat pergi ke Kampung Ambon Cengkareng Jakarta Barat membeli Shabu-shabu berangkat dari Cilegon mengendarai mobil rental


3

w

w w

.d ilm

il-

ja

ka

rta

.g o. id

honda Jazz Nopol B 1239 IW warna merah, tiba pukul 17.30 Wib langsung mencari penjual Narkoba bernama Sdr. Dina disebuah rumah yang biasa dijadikan transaksi Narkoba, karena tidak bertemu Terdakwa meminta tolong kepada seorang tukang parkir (tidak kenal) mencarikan sdr.Dina, tidak lama kemudian Sdr.Dina datang dan pada saat itu juga Terdakwa mengatakan bahwa dirinya teman Sdr.Dipo ingin membeli Shabu-shabu, saat Sdr. Dina bertanya berapa banyak, Terdakwa membeli 1 (satu) Paket plastik kecil shabushabu dari Sdr.Dina seharga Rp.1.800.000,- beratnya kurang dari 1 (satu) gram, selanjutnya Terdakwa membawa ke sebuah rumah yang ditunjukkan Sdr. Dina tempat untuk memakai shabu-shabu, selanjutnya Terdakwa memakai semua shabu-shabu sebanyak 3 (tiga) sendok kecil terbuat dari sedotan minuman dan 1 (satu) paket Shabu-shabu yang Terdakwa beli semuanya habis di pakai Terdakwa, Terdakwa tidak pernah membawa, memilik dan menyimpan Narkotika jenis apapun apalagi jenis shabu-shabu dibawah karpet mobil Terdakwa, Terdakwa pulang dari kampung Ambon sekira pukul 21.30 menggunakan mobil Terdakwa menuju arah Kembangan, selanjutnya di Kembangan menuju jalan masuk tol jalur lingkar barat, 4 orang anggota Polsek Kalideres menggunakan sepeda motor langsung. menghadang Terdakwa di Jalur lingkar barat, Terdakwa disuruh keluar mobil, Terdakwa digeledah, juga semua di dalam mobil Terdakwa digeledah anggota polisi Kalideres dan tidak ditemukan mengenai Narkoba apalagi jenis-shabu-shabu, Terdakwa dimintai uang, Terdakwa katakan Terdakwa tidak ada uang, dan mobil Terdakwa di rusak, Terdakwa sampaikan saya anggota TNI AD. kemudian Terdakwa naik ke mobil dan langsung mengemudikan/membawa mobil yang Terdakwa gunakan pada saat itu, sesampainya di pintu tol Cikupa, mobil Terdakwa disamperin sama seseorang, dikatakan kepada Terdakwa supaya mobil Terdakwa diparkir dulu dipinggir jalan tol dekat kantor jasa marga Cikupa, selanjutnya Terdakwa disuruh turun sama AKP Ubaidilla dan diajak ngobrol didepan kantor jasa marga, selanjutnya 1 orang anggota Denpom Tangerang Pelda Yamso datang dan memperkenalkan diri, tidak lama 1 orang anggota polisi Tangerang AKP Endang datang dan mengenalkan diri, tidak lama datang 6 (enam) orang anggota polisi Kalideres langsung membuka mobil Terdakwa sambil menundung, kemudian 1 orang anggota polisi AKP Martson Marbun menghampirin Terdakwa, selanjutnya mengajak orang yang ada ditu termasuk Terdakwa untuk menuju ke mobil Terdakwa, dan anggota polisi Kalideres sudah memegang pistol, dan AKP Martson marbun katakansambil menuju ke karvet mobil dekat supir ini punya siapa, Terdakwa kaget dan diam, Terdakwa heran kenapa ada 2 (dua) plastik klip warna putih bening berisikan bubuk kristal putih yang diduga shabu-shabu karena terdakwa tidak pernah membuat/membawa/memiliki.menyimpan Narkotika apalagi jenis shabu-shabu ke dalam mobil Terdakwa dan anggota Polsek Kalideres juga katakan ini mobil kamu, cepat kamu ambil ini, karena anggota polsek Kalideres sudah memegang pistol dan Terdakwa disuruh mengambil dari mobil Terdakwa, Terdakwa pada saat itu merasa takut sehingga Terdakwa mengambil 2 (dua) plastik klip warna putih bening berisikan bubuk kristal putih yang diduga shabu-shabu dan ditemukan juga benda korek api gas berbentuk pistol bertuliskan PYHITON 357 dan 357 MAGNUMCTG milik Terdakwa yang dibeli dari pedagang kali lima saat melaksanakan pertandingan Porad Volly Ball pada pertengahan bulan Juni 2011 di Surabaya, mengingat Terdakwa anggota TNI masih aktif. Kemudian beberapa anggota Denpom Tangerang datang, selanjutnya Terdakwa dibawa dan di proses sebagai Tersangka dalam perkara Terdakwa sekarang ini di Denpom Tangerang, dan urine Terdakwa diambil untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium ternyata urine Terdakwa positif mengandung Narkorika. Sehingga Terdakwa tidak pernah memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Gol I bukan tanaman jenis shabu-shabu baik didalam kendaraan yang Terdakwa pakai mobil honda Jazz warna merah nopol B 1239 IW

Oleh karena Terdakwa dan Tuntutan Oditur Militer yang diberikan kepada Terdakwa beserta unsur-unsurnya telah tidak terbukti secara sah dan meyakinkan.


4

Maka kami mohon kepada Majelis Hakim yang terhormat untuk berkenan memutus perkara yang disidangkan pada saat ini yaitu : a. Agar Majelis Hakim membebaskan Terdakwa dari segala Dakwaan dan Tuntutan yang di dakwakan dan yang di tuntut Oditur Militer II-08 Jakarta serta menggugurkan segala dakwaan dan Tuntutan Oditur Militer II-08 Jakarta dalam perkara Terdakwa ini. b.

Membebaskan Terdakwa dari beban biaya perkara.

c. Menyerahkan Terdakwa kembali ke kesatuannya atau kepada Ankumnya, agar Terdakwa selalu dalam pembinaan Ankumnya.

.g o. id

Hal-hal yang meringankan yang diajukan dalam nota pembelaan pledoi oleh Penasihat Hukum antara lain : Bahwa Terdakwa berterus terang dalam pemeriksaan di Pengadilan Militer II-08 Jakarta.

Bahwa Terdakwa sangat menyesal apa yang telah dilakukan oleh Terdakwa yang telah mengkonsumsi/memakai Narkotika jenis Shabu-shabu dan terdakwa berjanji tidak akan mengkonsumsi/memakai Narkotika lagi.

rta

Bahwa Terdakwa masih muda dan masih dapat di bina di kesatuan Kopassus serta Terdakwa mempunyai kemampuan prestasi di bidang olah raga Volly Ball Porad.

il-

: Bahwa Terdakwa berdasarkan Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditur Militer II-08 Jakarta Nomor : Dak/70/V/2012 tanggal 29 Mei 2012 telah didakwa melakukan tindak pidana sebagai berikut :

.d ilm

Menimbang

ja

ka

Bahwa Terdakwa selama berdinas sebagai Prajurit TNI AD dilingkungan Kopassus berdinas dengan baik dengan penuh rasa tanggung jawab serta memiliki disiplin kerja yang tinggi atau selalu loyal terhadap pimpinan yang ada di lingkungan kesatuan Kopassus. Dan juga Terdakwa pernah melaksanakan tugas operasi di daerah Nangroe Aceh Darusalam.

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal enam bulan Juli tahun dua ribu sebelas atau setidak-tidaknya dalam tahun 2011 di Kampung Ambon Cengkareng Jakarta Barat atau setidak-tidaknya di tempat-tempat yang termasuk wewenang hukum Pengadilan Militer II-08 Jakarta, telah melakukan tindak pidana :

w w

"Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman".

w

Dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa Atep Sudrajat menjadi anggota TNI AD pada tahun 1996 melalui Dik dasar Secata Kopassus di Grup 1 Kopassus selama 4 bulan, setelah dilantik mengikuti dik Komando di Pusdik Kopassus selama 7 Bulan,dilanjutkan mengikuti Dik para selama satu bulan, setelah lulus ditugaskan di Grup 1 Kopassus Serang Banten tahun 2009 mengikuti Dik Secaba Reg di Pusdik Kopassus selama 4 bulan, setelah lulus ditugaskan dikesatuan Grup 2 Kopassus tetapi hingga sekarang masih melaksanakan tugas di Kesatuan Grup 1 Kopassus Serang Banten hingga hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Sersan Dua NRP. 31960371740576. 2. Bahwa Terdakwa pada bulan Oktober 2009 pernah terlibat tindak pidana penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia, menjalani vonis hukuman penjara 5 bulan 20 hari di Masmil Cimahi Bandung berdasarkan Petikan Putusan Pengadilan Militer II-08


5

Jakarta Nomor : 249-K/PM II-08/AD/IX/2010 tanggal 1 Desember 2010, bebas pada tanggal 23 Maret 2011 dan dalam pemeriksaan perkaranya yang sekarang ini Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum, sesuai surat perintah Danjen Kopassus Nomor : Sprin/772/VII/2011 tanggal 20 Juli 2011 dan Surat Kuasa Khusus yang dibuat tanggal 27 Juli 2011. 3. Bahwa Terdakwa pada pertengahan tahun 2004 kenal dengan Sdr. Dipo ditempat hiburan cafe Urugan daerah Anyer Banten sejak kenal dengan Sdr. Dipo Terdakwa pernah mengkonsumsi shabu-shabu sebanyak tiga kali didalam ruang gudang cafe Urugan satu kali dan didalam rumah kontrakan Sdr. Dipo yang beralamat di Daerah Jombang Wetan Cilegon bBanten sebanyak dua kali.

.g o. id

4. Bahwa Terdakwa pada awal bulan Mei 2011 sekira pukul 13.00 Wib setelah selesai melaksanakan TC Volly Bali main ke mall Cilegon secara tidak sengaja bertemu dengan Sdr. Dipo di area parkir Cilegon kemudian mengobrol, didalam obrolan tersebut Sdr. Dipo mengatakan mencari shabu-shabu di Daerah Cilegon sudah sulit lalu mengajak Terdakwa mencari shabu-shabu ke Kampung Ambon Jakarta Barat sekira pukul 14.30 Wib Terdakwa dan Sdr. Dipo berangkat dari Cilegon, tiba sekira pukul 16.30 Wib lalu Sdr. Dipo mengajak menemui temannya bernama Sdr. Dina (penjual shabu-shabu) di sebuah rumah yang dijadikan tempat transaksi saat bertemu Terdakwa memberikan uang sebesar Rp. 500.000,-setelah mendapatkan shabu-shabu Terdakwa dan Sdr. Dipo mengkonsumsinya setelah selesai sekira pukul 20.00 Wib pulang ke Cilegon.

ka

rta

5. Bahwa Terdalwa pada tanggal 27 Mei 2011 sekira pukul 19.00 Wib bersama Sdr. Dipo berangkat ke Kampung Ambon dengan mengendarai mobil rental Avanza warna silver tiba sekira pukul 21.00 Wib langsung menemui Sdr. Dina di tempat yang sama saat bertemu Sdr. Dipo memberikan uang sebesar Rp. 500.000 setelah mendapatkan Shabu-shabu Terdakwa dan Sdr. Dipo mengkonsumsinya sekira pukul 23.00 Wib kembali pulang didalam perjalanan Sdr. Dipo berpesan kepada Terdakwa bila membutuhkan Shabu-shabu silahkan temui Sdr. Dina.

.d ilm

il-

ja

6. Bahwa Terdakwa pada tanggal 6 Juli 2011 sekira pukul 16.30 Wib seorang diri pergi ke Kampung Ambon keperluan membeli shabu-shabu mengendarai mobil rental Honda Jazz Nopol B 1239 IW, tiba pada pukul 20.30 Wib langsung mencari Sdr. Dina di sebuah rumah yang pernah disinggahi bersama Sdr. Dipo, karena tidak bertemu Terdakwa meminta tolong kepada seorang tukang parkir (tidak dikenal) memanggilkan Sdr. Dina tidak lama kemudian datang Sdr. dina saat bertemu Terdakwa mengaku teman Sdr. Dipo yang bertujuan ingin membeli Shabu-shabu dan menyerahkan uang sebesar Rp. 1.800.000,setelah menerima uang Sdr. Dina masuk kedalam rumah tidak lama kemudian keluar membawa 2 paket Shabu-shabu dan menyerahkan kepada Terdakwa dan Terdakwa mengkonsumsinya dirumah seorang diri sedangkan Sdr. Dina pergi tanpa pamit.

w

w w

7. Bahwa Terdakwa sekira pukul 21.30 Wib pulang dan membawa Shabu-shabu yang belum digunakan lalu menyimpannya dibawah karpet depan jok sopir, saat melintas di jalan sebelum pintu gerbang tol Puri Kembangan Jakarta Barat Saksi-3 AKP Marbun menghentikan Terdakwa dan memperkenalkan diri dari anggota Kepolisian namun Terdakwa kabur ke arah pintu Tol JLB (jalur lingkar barat) Cengkareng masuk dengan cara menerobos palang pintu tol arah Merak melihat kejadian tersebut Saksi-3 berkoordinasi dengan pihak jasa marga agar melakukan pengejaran terhadap mobil Honda Jazz warna merah Nopol B 1239 IW karena dicurigai membawa narkoba kemudian patroli jasa marga mengejarnya lalu menghadang Terdakwa di pintu Tol Karang Tengah tetapi karena Terdakwa mengaku dari anggota TNI maka anggota Patroli jasa marga melepaskannya. 8. Bahwa sekira pukul 22.00 Wib Terdakwa ditangkap oleh Saksi-4 AKP Ubaidillah di Gerbang Tol Cikupa Tangerang dan mengamankannya ke dalam kantor Jasa Marga sedangkan mobil Jass di parkir di depan kantor jasa marga kemudian Saksi-4 menghubungi Saksi-3 mengatakan bahwa Terdakwa telah dapat diamankan , tidak lama kemudian datang Saksi-3 bersama 6 orang anggota menemui Terdakwa lalu mengajak keluar untuk melakukan penggeledahan mobil Honda Jazz dan ditemukan barang bukti 2 paket shabu-shabu terbungkus plastik kecil warna putih dari dalam karpet depan jok sopir,


6

selain itu ditemukan juga benda korek api gas berbentuk pistol bertuliskan PYHITON 357 dan 357 MAGNUMCTG, mengingat Terdakwa anggota TNI masih aktif sekira pukul 24.30 Wib pihak kepolisian menyerahkan Terdakwa ke Denpom Jaya/1 berikut barang bukti guna proses lebih lanjut. 9. Bahwa Terdakwa pada saat penangkapan oleh pihak kepolisian PJR Tol Cikupa, Terdakwa sedang melaksanakan cuti tahunan tujuan tempat Serang TMT tanggal 28 Juni 2011 s/d tanggal 15 Juli 2011 sesuai surat jalan Nomor : SIJ/49/VI/2011 tanggal 27 Juni 2011 dan tidak dibekali surat ijin keluar Garnisun.

.g o. id

10. Bahwa barang bukti 2 bungkus plastik yang berisikan kristal warna putih yang ditemukan didalam mobil Terdakwa telah dilakukan pemeriksaan secara secara Laboratoris oleh Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Nomor : 1076/VII/2011/UPT LAB UJI NARKOBA tanggal 8 Juli 2011 dengan hasil mengandung Metamfetamine dan terdaftar dalam Golongan 1 nomor urut 61 pada lampiran UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika Berpendapat : Bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana yang tercantum dalam pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. : Bahwa atas Dakwaan Oditur Militer tersebut Terdakwa menyatakan telah mengerti akan isi surat dakwaan dan Terdakwa tidak mengajukan eksepsi/keberatan sehingga Majelis Hakim melanjutkan pemeriksaan terhadap para Saksi.

Menimbang

: Bahwa dalam perkara ini Terdakwa menyatakan akan didampingi Penasehat Hukum yaitu : Amintas Marpaung, SH Kapten Chk NRP. 2910097020370 dan Wahyudi, SH Kapten Chk NRP. 21930082530973, berdasarkan Surat Perintah dari Danjen Kopassus Nomor : Sprin/772/VII/2011 tanggal 20 Juli 2011 dan Surat Kuasa dari Terdakwa tanggal 27 Juli 2011.

Menimbang

: Bahwa para Saksi yang di persidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut:

Saksi-1

Nama lengkap: YAMSO, Pangkat/NRP; Pembantu Letnan Satu/505659, Jabatan Batimin Lidkrim, Kesatuan; Denpom Jaya/1 Tangerang, Tempat tanggal lahir; Semarang, 28 September 1960, Jenis kelamin; Laki-laki, Kewarganegaraan; Indonesia, Agama; Islam, Tempat tinggal; Jl. Gatot Subroto Km 6 Jatake Tangerang.

.d ilm

il-

ja

ka

rta

Menimbang

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

w

w w

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sesaat setelah tertangkap oleh PJR dan pelayanan lalu lintas jalan tol tanggal 6 Juli 2011 sekira pukul 23.30 Wib di pintu tol pasar Kemis Cikupa tangerang dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Rabu tanggal 6 Juli 2011 sekira pukul 23.00 Wib Saksi mendapat telepon melalui telepon piket madenpom jaya/1 dari AKP Endang Polres Kabupaten Tangerang yang memberitahukan bahwa mobil honda Jazz warna merah yang dikemudikan oleh seoarang anggota TNI menabrak portal pintu Gerbang tol Cengkareng dan berhasil ditangkap di gerbang tol Cikupa Tangerang. 3. Bahwa sekira pukul 23.30 Wib Saksi berangkat menemui AKP Endang di Gerbang tol Cikupa Tangerang, saat tiba Saksi menanyakan keberadaan Terdakwa dan mendapat penjelasan bahwa Terdakwa berada di dalam kantor Jasa Marga sambil menunggu kedatangan anggota polsek Kalideres Polres Jakarta Barat dibawah pimpinan AKP Marbun, langsung menemui Terdakwa didalam kantor jasa marga dan mewancarainya setelah selesai membawa Terdakwa keluar menuju mobil Honda Jazz warna merah Nopol B 1239 IW yang diparkir di halaman kantor Jasa Marga untuk dilakukan penggeledahan.


7

4. Bahwa Saksi melihat dari penggeledahan mobil Honda Jazz warna merah Nopol B 1239 IW tersebut ditemukan 2 paket shabu-shabu terbungkus plastik klip kecil warna putih yang tersimpan dibawah karpet depan sopir, kemudian melapor kepada Pgs Pasi Lidkrim Denpom Jaya/1 (Lettu Cpm Janri Siregar) dan mendapat petunjuk agar Terdakwa dilimpahkan ke Denpom Jaya/1. Atas ketarangan Saksi-1 tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-2

Nama lengkap; ENDANG SUKMAWIJAYA, Pangkat/NRP; AKP/65010607, Jabatan; Kanit II Satreskrim, Kesatuan, Polres Resor Kota Tangerang, Tempat tanggal lahir; Tangerang, 27 Januari 1965, Jenis kelamin; Laki-laki, Kewarganegaraan; Indonesia, Agama; Islam, Tempat tinggal; Jl. H. Abdul Hamid Tigaraksa Kabupaten Tangerang.


.g o. id

1. Banwa Saksi kenal dengan Terdakwasesaat setelah Terdakwa tertangkap oleh PJR dan pelayanan lalu lintas jalan tol tanggal 6 Juli 2011 sekira pukul 23.00 Wib dipintu tol Kedaton Cikupa Tangerang dan tidak ada hubungan keluarga.

rta

2. Bahwa Bahwa pada tanggal 6 Juli 2011 sekira pukul 20.30 Wib saat berada di kantor Saksi mendapat informasi dari piket SPK bahwa petugas PJR Tol Kedaton Cikupa telah mengamankan seorang anggota Tni di kantor PJr setelah mendapat informasi mengingat yang melakukan pelanggaran diduga adalah anggota Tni maka Saksi menghubungi Saksi1 dan mendatangi TKP.

il-

ja

ka

3. Bahwa Saksi tidak mengetahui proses penangkapan Terdakwa, yang diketahui Saksi bahwa setelah mendapat informasi langsung mendatangi TKP, saat tiba melihat Terdakwa sudah di amankan di dalam ruang kantor PJR dan Mobil Jazz warna Merah sudah berada di tempat parkir kantor PJR, Saksi mendapat penjelasan dari AKP Ubaidillah bahwa Terdakwa merupakan target dari Polsek Kalideres Jakarta Barat yang sedang dalam perjalanan menuju kantor PJR Tol Kedaton, tidak lama kemudian Saksi melihat anggota Serse Polsek Metro Kalideres dibawah pimpinan AKP Marbun datang langsung menemui Terdakwa selanjutnya melakukan penggeledahan mobil Jazz tersebut.

.d ilm

4. Bahwa Saksi tidak ikut melakukan pengeledahan mobil Jazz hanya menyaksikan dan melihat ditemukannya barang bukti 2 paket shabu-shabu terbungkus plastik klip kecil dari bawah karpet depan jok pengemudi mobil Jazz, setelah melakukan penggeledahan dan setelah dapat menemukan barang bukti karena pelakunya adalah anggota TNI AD maka perkaranya dilimpahkan ke Denpom Jaya/1 guna proses hukum lebih lanjut Atas ketarangan Saksi -2 tersebut di atas, Terdakwa membantah sebagian yaitu :

w w

- Bahwa Saksi-2 PM (Polisi Militer) hanya melihat saja tidak ikut melakukan penggeledahan di dalam mobil Honda Jazz..

Atas sangkalan/bantahan yang diajukan oleh Terdakwa Saksi-2 tetap pada keterangannya.

w

Menimbang

Saksi-3

: Bahwa Sdr. Martson Marbun (Saksi-3) dan Sdr. Ubaidillah, SH (Saksi-4) sudah dipanggil secara patut dan sah sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku, namun hingga saat persidangan ini para Saksi tidak dapat hadir karena ada tugas khusus di satuannya, dan Terdakwa serta Penasihat Hukum secara tegas dipersidangan menyatakan tidak keberatan BAP para Saksi dalam penyidikan yang telah dikuatkan dengan Berita Acara Penyumpahan sesuai agamanya untuk dibacakan berdasarkan ketentuan Pasal 155 Undang-undang Nomor.31 tahun 1997 tentang Peradilan Militer yang dibacakan dari keterangan para Saksi pada Berkas Perkara sebagai berikut : Nama lengkap; Martson Marbun, Pangkat/NRP; AKP/65030618, Jabatan; Kanit Reskrim Polsek Metro Kalideres, Kesatuan; Polres Metro Jakarta Barat, Tempat tanggal lahir; Pematang Siantar, 31 Maret 1965, Jenis kelamin; Laki-laki, Kewarganegaraan,;


8

Indonesia, Agama; Kristen, Tempat tinggal; Jl. Daan Mogot KM 4 No. 21 Kalideres Jakarta Barat. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sesaat setelah Terdakwa tertangkap oleh PJR dan pelayanan lalu lintas jalan Tol tanggal 6 Juli 2011 sekira pukul 23.00 Wib di pintu tol Kedaton Cikupa Tangerang dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada tanggal 6 Juli 2011 sekira pukul 22.00 Wib melakukan Observasi di wilayah komplek Permata Kampung Ambon Cengkareng Jakarta Barat dan mendapat informasi ada seorang membawa narkoba dengan mengendarai mobil honda Jazz warna merah Nopol B 1239 IW.

.g o. id

3. Bahwa Saksi melihat 1 unit mobil honda jazz yang diduga membawa Narkoba, kemudian melakukan penghadangan dan menyuruh pengemudianya untuk berhenti di pintu gerbang perumahan Kampung Ambon Cengkareng Jakarta Barat, setelah berhenti Saksi memperkenalkan diri dari kepolisian namun Terdakwa kabur melarikan diri ke arah pintu Tol JLB Cengkareng masuk dengan cara menerobos palang pintu tol ke arah merak, melihat kejadian tersebut Saksi berkordinasi dengan pihak jasa marga agar melakukan pengejaran terhadap mobil honda Jazz warna merah nopol B 1239 IW.

ka

rta

4. Bahwa sekira pukul 23.00 Wib Saksi dihubungi oleh AKP Ubaidillah memberitahukan bahwa mobil honda jazz yang dimaksud sudah diamankan di Posko PJR gerbang pintu Tol Cikupa lalu Saksi berangkat menuju TKP, saat tiba menemui Terdakwa yang sudah diamankan berada di dalam ruangan kantor melakukan wawancara singkat selanjutnya dengan disaksikan Saksi-1, Terdakwa dan AKP Ubaidillah Saksi melakukan penggeledahan mobil menemukan barang bukti 1 paket shabu-shabu ditemukan dibawah karpet bagian depan sopir, mengingat Terdakwa adalah anggota TNI AD masih aktif dalam dinas maka perkaranya dilimpahkan ke Denpom Jaya/1 guna proses hukum lebih lanjut.

il-

ja

Atas ketarangan Saksi-3 yang dibacakan oleh Oditur tersebut di atas, Terdakwa menyangkal sebagian yaitu : - Bahwa Terdakwa sewaktu di stop oleh Saksi-3, Terdakwa tidak melarikan diri.

Saksi-4

.d ilm

- Bahwa 2 (dua) plastik shabu-shabu yang ditemukan didalam mobil honda Jazz bukan milik Terdakwa.

Nama lengkap; Ubaidillah, SH, Pangkat/NRP; AKP/68110187, Jabatan; Kanit 1 PJR Bitung, Kesatuan; Denwal PJR Korlantas Polri, Tempat tanggal lahir; Pasuruan, 20 Nopember 1968, Jenis kelamin; Laki-laki, Kewarganegaraan; Indonesia, Agama; Islam, Tempat tinggal; Keluar Tol Bitung Rt. 17/04 No. 148 Ds. Kadu Kec. Curug Kab. Tangerang.

w w


w

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sesaat setelah melakukan penangkapan didepan gerbang Tol Kedaton Cikupa Tangerang pada tanggal 6 Juli 2011 sekira pukul 23.30 Wib. 2. Bahwa pada tanggal 6 Juli 2011 sekira pukul 22.00 Wib berada di kantor PJR Bitung mendapat informasi melalui Radio Komunikasi (HT) Jajaran PJR Korlantas Polri bahwa Polsek Kalideres meminta bantuan pengejaran dan penangkapan terhadap mobil jenis honda Jazz warna merah Nopol B 1239 IW dari Jakarta menuju arah merah dengan ciri kaca belakang pecah dan bemper kiri pecah spion kanan patah dan pintu kiri penyok. 3. Bahwa Saksi melakukan penghadangan dan penangkapan Terdakwa di pintu Tol Cikupa dengan cara menutup jalur keluar dengan pot-pot bunga kemudian menghentikan dengan sangat hati-hati karena menurut informasi lewat radio bahwa orang yang ada dalam mobil Honda Jazz membawa benda berbentuk pistol dan benar saja ketika Saksi mendekati melihat Terdakwa mengeluarkan benda yang diselipkan di pinggang dan


9

mengarahkan kepada Saksi, namun Saksi dan anggotanya dapat mengendalikan keadaan sambil berusaha meminta agar Terdakwa mau meminggirkan kendaraannya dan keluar dari mobil, ketika Terdakwa dapat diamankan Saksi mengajak Terdakwa kedalam kantor PJR Bitung, sedangkan benda yang menyerupai pistol merupakan korek api gas yang berbentuk pistol mainan. 4. Bahwa ketika Terdakwa berada di dalam kantor PJR datang Saksi-1 dan Saksi-2 tidak lama kemudian datang menyusul Saksi-3 beserta anggotanya langsung menemui Terdakwa, sedangkan Saksi-4 dan anggota keluar ruangan untuk mencari minum dan melaporkan kejadian dengan pimpinan sesaat kemudian Saksi-3 mengajak keluar Terdakwa menuju mobil Honda Jazz untuk melakukan penggeledahandan ditemukan barang bukti 2 paket shabu-shabu, mengingat Terdakwa adalah anggota TNI AD masih aktif maka perkaranya dilimpahkan ke Denpom Jaya/1 guna proses hukum selanjutnya.

.g o. id

5. Bahwa Saksi melihat bahwa selain ditemukan barang bukti 2 plastik klip warna putih bening berisikan bubuk kristal putih yang diduga shabu-shabu ditemukan juga benda korek api gas yang berbentuk pistol

Atas ketarangan Saksi-4 yang dibacakan oleh Oditur tersebut, Terdakwa menyangkal sebagian yaitu :

rta

- Bahwa Terdakwa tidak menyelipkan korek api pistol di pinggang dan Terdakwa tidak menodong.

- Bahwa 2 plastik klip shabu-shabu yang ditemukan didalam mobil Honda Jazz bukan milik Terdakwa. :

Bahwa didalam sidang Terdakwa memberikan keterangan sebagai berikut :

ka

Menimbang

.d ilm

il-

ja

1. Bahwa Terdakwa Atep Sudrajat menjadi anggota TNI AD pada tahun 1996 melalui Dik dasar Secata Kopassus di Grup 1 Kopassus selama 4 bulan, setelah dilantik mengikuti dik Komando di Pusdik Kopassus selama 7 Bulan,dilanjutkan mengikuti Dik para selama satu bulan, setelah lulus ditugaskan di Grup 1 Kopassus Serang Banten tahun 2009 mengikuti Dik Secaba Reg di Pusdik Kopassus selama 4 bulan, setelah lulus ditugaskan dikesatuan Grup 2 Kopassus tetapi hingga sekarang masih melaksanakan tugas di Kesatuan Grup 1 Kopassus Serang Banten hingga hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Sersan Dua NRP. 31960371740576.

w

w w

2. Bahwa Terdakwa pada bulan Oktober 2009 pernah terlibat tindak pidana penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia, menjalani vonis hukuman penjara 5 bulan 20 hari di Masmil Cimahi Bandung berdasarkan Petikan Putusan Pengadilan Militer II-08 Jakarta Nomor : 249-K/PM II-08/AD/IX/2010 tanggal 1 Desember 2010, bebas pada tanggal 23 Maret 2011 dan dalam pemeriksaan perkaranya yang sekarang ini Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum, sesuai surat perintah Danjen Kopassus Nomor : Sprin/772/VII/2011 tanggal 20 Juli 2011 dan Surat Kuasa Khusus yang dibuat tanggal 27 Juli 2011. 3. Bahwa Terdakwa pada pertengahan tahun 2004 kenal dengan Sdr. Dipo ditempat hiburan cafe Urugan daerah Anyer Banten sejak kenal dengan Sdr. Dipo Terdakwa pernah mengkonsumsi shabu-shabu sebanyak tiga kali didalam ruang gudang cafe Urugan satu kali dan didalam rumah kontrakan Sdr. Dipo yang beralamat di Daerah Jombang Wetan Cilegon bBanten sebanyak dua kali. 4. Bahwa Terdakwa pada awal bulan Mei 2011 sekira pukul 13.00 Wib setelah selesai melaksanakan TC Volly Bali main ke mall Cilegon secara tidak sengaja bertemu dengan Sdr. Dipo di area parkir Cilegon kemudian mengobrol, didalam obrolan tersebut Sdr. Dipo mengatakan mencari shabu-shabu di Daerah Cilegon sudah sulit lalu mengajak Terdakwa mencari shabu-shabu ke Kampung Ambon Jakarta Barat sekira pukul 14.30 Wib Terdakwa dan Sdr. Dipo berangkat dari Cilegon, tiba sekira pukul 16.30 Wib lalu Sdr. Dipo mengajak menemui temannya bernama Sdr. Dina (penjual shabu-shabu) di sebuah rumah yang


10

dijadikan tempat transaksi saat bertemu Terdakwa memberikan uang sebesar Rp. 500.000,-setelah mendapatkan shabu-shabu Terdakwa dan Sdr. Dipo mengkonsumsinya setelah selesai sekira pukul 20.00 Wib pulang ke Cilegon. 5. Bahwa Terdalwa pada tanggal 27 Mei 2011 sekira pukul 19.00 Wib bersama Sdr. Dipo berangkat ke Kampung Ambon dengan mengendarai mobil rental Avanza warna silver tiba sekira pukul 21.00 Wib langsung menemui Sdr. Dina di tempat yang sama saat bertemu Sdr. Dipo memberikan uang sebesar Rp. 500.000 setelah mendapatkan Shabu-shabu Terdakwa dan Sdr. Dipo mengkonsumsinya sekira pukul 23.00 Wib kembali pulang didalam perjalanan Sdr. Dipo berpesan kepada Terdakwa bila membutuhkan Shabu-shabu silahkan temui Sdr. Dina.

rta

.g o. id

6. Bahwa Terdakwa pada tanggal 6 Juli 2011 sekira pukul 16.30 Wib seorang diri pergi ke Kampung Ambon keperluan membeli shabu-shabu mengendarai mobil rental Honda Jazz Nopol B 1239 IW, tiba pada pukul 20.30 Wib langsung mencari Sdr. Dina di sebuah rumah yang pernah disinggahi bersama Sdr. Dipo, karena tidak bertemu Terdakwa meminta tolong kepada seorang tukang parkir (tidak dikenal) memanggilkan Sdr. Dina tidak lama kemudian datang Sdr. dina saat bertemu Terdakwa mengaku teman Sdr. Dipo yang bertujuan ingin membeli Shabu-shabu dan menyerahkan uang sebesar Rp. 1.800.000,setelah menerima uang Sdr. Dina masuk kedalam rumah tidak lama kemudian keluar membawa 2 paket Shabu-shabu dan menyerahkan kepada Terdakwa dan Terdakwa mengkonsumsinya dirumah seorang diri sampai habis sedangkan Sdr. Dina pergi tanpa pamit.

il-

ja

ka

7. Bahwa sekira pukul 22.00 Wib Terdakwa ditangkap oleh Saksi-4 AKP Ubaidillah di Gerbang Tol Cikupa Tangerang dan mengamankannya ke dalam kantor Jasa Marga sedangkan mobil Jass di parkir di depan kantor jasa marga kemudian Saksi-4 menghubungi Saksi-3 mengatakan bahwa Terdakwa telah dapat diamankan , tidak lama kemudian datang Saksi-3 bersama 6 orang anggota menemui Terdakwa lalu mengajak keluar untuk melakukan penggeledahan mobil Honda Jazz dan ditemukan barang bukti 2 paket shabu-shabu terbungkus plastik kecil warna putih dari dalam karpet depan jok sopir, selain itu ditemukan juga benda korek api gas berbentuk pistol bertuliskan PYHITON 357 dan 357 MAGNUMCTG, mengingat Terdakwa anggota TNI masih aktif sekira pukul 24.30 Wib pihak kepolisian menyerahkan Terdakwa ke Denpom Jaya/1 berikut barang bukti guna proses lebih lanjut.

.d ilm

8. Bahwa Terdakwa pada saat penangkapan oleh pihak kepolisian PJR Tol Cikupa, Terdakwa sedang melaksanakan cuti tahunan tujuan tempat Serang TMT tanggal 28 Juni 2011 s/d tanggal 15 Juli 2011 sesuai surat jalan Nomor : SIJ/49/VI/2011 tanggal 27 Juni 2011 dan tidak dibekali surat ijin keluar Garnisun.

w w

9. Bahwa barang bukti 2 bungkus plastik yang berisikan kristal warna putih yang ditemukan didalam mobil Terdakwa telah dilakukan pemeriksaan secara secara Laboratoris oleh Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Nomor : 1076/VII/2011/UPT LAB UJI NARKOBA tanggal 8 Juli 2011 dengan hasil mengandung Metamfetamine dan terdaftar dalam Golongan 1 nomor urut 61 pada lampiran UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika

w

Menimbang

: Bahwa barang berupa : Surat-surat :

bukti

yang diajukan oleh Oditur Militer dalam persidangan ini

2 (dua) lembar hasil pemeriksaan laboratoris urine dan barang bukti kristal warna putih shabu-shabu dari BNN RI Nomor : 1076/VII/2011/UPT LAP UJI NARKOTIKA tanggal 8 Juli 2011. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara Barang-barang :


11

2 (dua) paket kristal warna putih di pasaran gelap disebut shabu-shabu dengan berat netto seluruhnya 1,2084 (satu, dua nol delapan empat) gram. 1 (satu) unit mobil honda Jazz warna merah Nomor Polisi B 1239 IW. 1 (satu) buah korek api gas berbentuk pistol bertuliskan PYHITON 357 dan 357 MAGNUMCTG. Yang kesemuanya telah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti yang telah dipergunakan sebagai obyek, alat komunikasi, transportasi dan hasil dari tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan buktibukti lain maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatanperbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa. : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa diperkuat dengan alat bukti lain berupa surat-surat, barang-barang dan petunjuk yang terungkap dalam persidangan serta setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

.g o. id

Menimbang

rta

1. Bahwa benar Terdakwa Atep Sudrajat menjadi anggota TNI AD pada tahun 1996 melalui Dik dasar Secata Kopassus di Grup 1 Kopassus selama 4 bulan, setelah dilantik mengikuti dik Komando di Pusdik Kopassus selama 7 Bulan,dilanjutkan mengikuti Dik para selama satu bulan, setelah lulus ditugaskan di Grup 1 Kopassus Serang Banten tahun 2009 mengikuti Dik Secaba Reg di Pusdik Kopassus selama 4 bulan, setelah lulus ditugaskan dikesatuan Grup 2 Kopassus tetapi hingga sekarang masih melaksanakan tugas di Kesatuan Grup 1 Kopassus Serang Banten hingga hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Sersan Dua NRP. 31960371740576.

il-

ja

ka

2. Bahwa benar Terdakwa pada bulan Oktober 2009 pernah terlibat tindak pidana penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia, menjalani vonis hukuman penjara 5 bulan 20 hari di Masmil Cimahi Bandung berdasarkan Petikan Putusan Pengadilan Militer II-08 Jakarta Nomor : 249-K/PM II-08/AD/IX/2010 tanggal 1 Desember 2010, bebas pada tanggal 23 Maret 2011 dan dalam pemeriksaan perkaranya yang sekarang ini Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum, sesuai surat perintah Danjen Kopassus Nomor : Sprin/772/VII/2011 tanggal 20 Juli 2011 dan Surat Kuasa Khusus yang dibuat tanggal 27 Juli 2011.

.d ilm

3. Bahwa benar Terdakwa pada pertengahan tahun 2004 kenal dengan Sdr. Dipo ditempat hiburan cafe Urugan daerah Anyer Banten sejak kenal dengan Sdr. Dipo Terdakwa pernah mengkonsumsi shabu-shabu sebanyak tiga kali didalam ruang gudang cafe Urugan satu kali dan didalam rumah kontrakan Sdr. Dipo yang beralamat di Daerah Jombang Wetan Cilegon bBanten sebanyak dua kali.

w

w w

4. Bahwa benar Terdakwa pada awal bulan Mei 2011 sekira pukul 13.00 Wib setelah selesai melaksanakan TC Volly Bali main ke mall Cilegon secara tidak sengaja bertemu dengan Sdr. Dipo di area parkir Cilegon kemudian mengobrol, didalam obrolan tersebut Sdr. Dipo mengatakan mencari shabu-shabu di Daerah Cilegon sudah sulit lalu mengajak Terdakwa mencari shabu-shabu ke Kampung Ambon Jakarta Barat sekira pukul 14.30 Wib Terdakwa dan Sdr. Dipo berangkat dari Cilegon, tiba sekira pukul 16.30 Wib lalu Sdr. Dipo mengajak menemui temannya bernama Sdr. Dina (penjual shabu-shabu) di sebuah rumah yang dijadikan tempat transaksi saat bertemu Terdakwa memberikan uang sebesar Rp. 500.000,-setelah mendapatkan shabu-shabu Terdakwa dan Sdr. Dipo mengkonsumsinya setelah selesai sekira pukul 20.00 Wib pulang ke Cilegon. 5. Bahwa benar Terdalwa pada tanggal 27 Mei 2011 sekira pukul 19.00 Wib bersama Sdr. Dipo berangkat ke Kampung Ambon dengan mengendarai mobil rental Avanza warna silver tiba sekira pukul 21.00 Wib langsung menemui Sdr. Dina di tempat yang sama saat bertemu Sdr. Dipo memberikan uang sebesar Rp. 500.000 setelah mendapatkan Shabushabu Terdakwa dan Sdr. Dipo mengkonsumsinya sekira pukul 23.00 Wib kembali pulang didalam perjalanan Sdr. Dipo berpesan kepada Terdakwa bila membutuhkan Shabu-shabu silahkan temui Sdr. Dina.


12

6. Bahwa benar Terdakwa pada tanggal 6 Juli 2011 sekira pukul 16.30 Wib seorang diri pergi ke Kampung Ambon keperluan membeli shabu-shabu mengendarai mobil rental Honda Jazz Nopol B 1239 IW, tiba pada pukul 20.30 Wib langsung mencari Sdr. Dina di sebuah rumah yang pernah disinggahi bersama Sdr. Dipo, karena tidak bertemu Terdakwa meminta tolong kepada seorang tukang parkir (tidak dikenal) memanggilkan Sdr. Dina tidak lama kemudian datang Sdr. dina saat bertemu Terdakwa mengaku teman Sdr. Dipo yang bertujuan ingin membeli Shabu-shabu dan menyerahkan uang sebesar Rp. 1.800.000,setelah menerima uang Sdr. Dina masuk kedalam rumah tidak lama kemudian keluar membawa 2 paket Shabu-shabu dan menyerahkan kepada Terdakwa dan Terdakwa mengkonsumsinya dirumah seorang diri sedangkan Sdr. Dina pergi tanpa pamit.

.g o. id

7. Bahwa benar Terdakwa sekira pukul 21.30 Wib pulang dan membawa Shabu-shabu yang belum digunakan lalu menyimpannya dibawah karpet depan jok sopir, saat melintas di jalan sebelum pintu gerbang tol Puri Kembangan Jakarta Barat Saksi-3 AKP Marbun menghentikan Terdakwa dan memperkenalkan diri dari anggota Kepolisian namun Terdakwa kabur ke arah pintu Tol JLB (jalur lingkar barat) Cengkareng masuk dengan cara menerobos palang pintu tol arah Merak melihat kejadian tersebut Saksi-3 berkoordinasi dengan pihak jasa marga agar melakukan pengejaran terhadap mobil Honda Jazz warna merah Nopol B 1239 IW karena dicurigai membawa narkoba kemudian patroli jasa marga mengejarnya lalu menghadang Terdakwa di pintu Tol Karang Tengah tetapi karena Terdakwa mengaku dari anggota TNI maka anggota Patroli jasa marga melepaskannya.

il-

ja

ka

rta

8. Bahwa benar sekira pukul 22.00 Wib Terdakwa ditangkap oleh Saksi-4 AKP Ubaidillah di Gerbang Tol Cikupa Tangerang dan mengamankannya ke dalam kantor Jasa Marga sedangkan mobil Jass di parkir di depan kantor jasa marga kemudian Saksi-4 menghubungi Saksi-3 mengatakan bahwa Terdakwa telah dapat diamankan , tidak lama kemudian datang Saksi-3 bersama 6 orang anggota menemui Terdakwa lalu mengajak keluar untuk melakukan penggeledahan mobil Honda Jazz dan ditemukan barang bukti 2 paket shabu-shabu terbungkus plastik kecil warna putih dari dalam karpet depan jok sopir, selain itu ditemukan juga benda korek api gas berbentuk pistol bertuliskan PYHITON 357 dan 357 MAGNUMCTG, mengingat Terdakwa anggota TNI masih aktif sekira pukul 24.30 Wib pihak kepolisian menyerahkan Terdakwa ke Denpom Jaya/1 berikut barang bukti guna proses lebih lanjut.

.d ilm

9. Bahwa benar Terdakwa pada saat penangkapan oleh pihak kepolisian PJR Tol Cikupa, Terdakwa sedang melaksanakan cuti tahunan tujuan tempat Serang TMT tanggal 28 Juni 2011 s/d tanggal 15 Juli 2011 sesuai surat jalan Nomor : SIJ/49/VI/2011 tanggal 27 Juni 2011 dan tidak dibekali surat ijin keluar Garnisun.

w w

10. Bahwa benar barang bukti 2 bungkus plastik yang berisikan kristal warna putih yang ditemukan didalam mobil Terdakwa telah dilakukan pemeriksaan secara secara Laboratoris oleh Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Nomor : 1076/VII/2011/UPT LAB UJI NARKOBA tanggal 8 Juli 2011 dengan hasil mengandung Metamfetamine dan terdaftar dalam Golongan 1 nomor urut 61 pada lampiran UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika

w

Menimbang

Menimbang

: Bahwa Terhadap keterangan Terdakwa yang diakui secara keseluruhan dan tidak memberikan bantahan sedikitpun maka Majelis Hakim tidak perlu memberikan pendapatnya.

: Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya (Requisitoirnya) dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa Majelis Hakim telah sependapat dengan Oditur Militer tentang terbuktinya Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan Oditur dalam dakwaan kesatu sebagaimana akan diuraikan lebih lanjut. Namun mengenai berat ringannya pidana yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya dalam putusan ini.


13

Menimbang

: Bahwa Majelis Hakim akan menanggapi Pembelaan/Pledoi yang dikemukakan oleh Penasihat Hukum Terdakwa dipersidangan sebagai berikut : 1. Bahwa menurut Penasihat Hukum Terdakwa memang benar Terdakwa membeli shabu-shabu dari Sdri. Dina di Kp. Ambon seharga Rp. 1.800.000,-(satu juta delapan ratus ribu rupiah) dan Terdakwa memakainya dirumah Sdri. Dina di Kp. Ambon Sdri. Dina di Kp. Ambon, namun Terdakwa tidak menyimpan shabu-shabu tersebut di bawah karpet dalam mobil yang Terdakwa kendarai yaitu mobil Honda Jazz Nopol B 1239 IW.

.g o. id

2. Bahwa Terdakwa tidak mengakui menyimpan Narkotika jenis shabu-shabu di dalam mobilnya hal itu adalah merupakan bentuk pembelaan dirinya, namun Terdakwa tidak membantah keterangan Saksi-1 Sdr. Yamso yang melihat memang benar ditemukan Narkotika jenis shabu-shabu dari dalam mobil Terdakwa sedangkan sebelumnya mobil Terdakwa dalam keadaan terkunci pintunya. 3. Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi tersebut di atas maka Majelis Hakim tidak sependapat dengan Penasihat Hukum Terdakwa dan keterangan Terdakwa harus di kesampingkan. Menimbang

: Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur dalam dakwaan tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut : :

ka

Menimbang

: “Setiap Orang” : “Yang tanpa hak atau melawan hukum Memiliki, menyimpan, menguasai Narkotika golongan I bukan tanaman”

rta

Unsur Kesatu Unsur Kedua

: Bahwa mengenai unsur Kesatu “Setiap orang” Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

: Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa diperkuat dengan alat bukti lain berupa surat-surat, barang-barang dan petunjuk yang terungkap dalam persidangan serta setelah menghubungkannya satu dengan yang lainnya diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

.d ilm

Menimbang

il-

ja

Yang dimaksud dengan setiap orang yaitu setiap orang warga Negara RI yang tunduk kepada UU dan hukum Negara RI termasuk diri Terdakwa.

w

w w

1. Bahwa benar Terdakwa Atep Sudrajat menjadi anggota TNI AD pada tahun 1996 melalui Dik dasar Secata Kopassus di Grup 1 Kopassus selama 4 bulan, setelah dilantik mengikuti dik Komando di Pusdik Kopassus selama 7 Bulan,dilanjutkan mengikuti Dik para selama satu bulan, setelah lulus ditugaskan di Grup 1 Kopassus Serang Banten tahun 2009 mengikuti Dik Secaba Reg di Pusdik Kopassus selama 4 bulan, setelah lulus ditugaskan dikesatuan Grup 2 Kopassus tetapi hingga sekarang masih melaksanakan tugas di Kesatuan Grup 1 Kopassus Serang Banten hingga hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Sersan Dua NRP. 31960371740576. 2. Bahwa benar Terdakwa telah didakwa berdasarkan Surat Dakwaan Nomor : Dak/70/V/2012 tanggal 29 Mei 2012 Terdakwa telah didakwa melakukan tindak pidana : "Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman". 3. Bahwa benar hukum pidana di Indonesia berlaku bagi semua orang yang melakukan tindak pidana di Indonesia termasuk Terdakwa sebagai anggota TNI-AD. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kesatu “Setiap orang” telah terpenuhi.


14

Menimbang

: Bahwa mengenai Unsur Kedua “Tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai Narkotika golongan I bukan tanaman”” Majelis Hakim akan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Dengan melihat rumusan kata-kata tanpa hak dalam delik ini, tersirat suatu pengertian bahwa tindakan/perbuatan si Pelaku/Terdakwa adalah bersifat melawan hukum, walaupun didalam delik ini tidak dirumuskan unsur”bersifat melawan hukum” (dalam hal ini menganut bersifat melawan hukum militer materiil). Namun dari kata-kata”Tanpa hak dalam perumusan delik ini, sudah dipastikan bahwa tindakan seseorang (baik militer atau non militer) sepanjang menyangkut masalah-masalah Narkotika harus ada izin dari pejabat yang berwenang untuk itu.

.g o. id

Yang dimaksudkan dengan “Hak” menurut pengertian bahasa adalah kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh suatu aturan), kewenangan milik, kepunyaan atas sesuatu.

Yang dimaksudkan dengan “Tanpa Hak” berarti pada diri seseorang (si Pelaku/Terdakwa) tidak ada kekuasaan, kewenangan, pemilikan, kepunyaan atas sesuatu (dalam hal ini Narkotika). Dengan demikian bahwa kekuasaan, kewenangan, pemilikan, kepunyaan itu baru ada pada diri seseorang (si Pelaku/Terdakwa) setelah ada izin (sesuai Undang-undang yang membolehkan untuk itu.

rta

Yang dimaksud dengan “secara melawan hukum” berarti si pelaku (Terdakwa) telah melakukan tindakan yang bertentangan dengan kewajiban hukumnya, menyerang kepentingan yang dilindungi oleh hukum.

ka

Dari Afferst HR tanggal 31 1919 tentang UU tentang pasal 1365 BW mengenai pengertian-pengertian “tindakan yang tidak sesuai dengan hukum” berintikan: Merusak hak subyektif seseorang menurut UU. Desember 1919 tentang pasal pengertian-pengertian

b.

Melakukan sesuatu yang bertentangan Pelaku/Petindak menurut UU.

c.

Melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kepatutan masyarakat.

dengan

kewajiban

(hukum/si

.d ilm

il-

ja

a.

Bahwa dalam unsur ini terdapat beberapa pengertian yaitu memiliki, menyimpan dan/atau membawa, untuk itu Majelis hanya akan membuktikan unsur-unsur yang paling bersesuaian.

w

w w

Bahwa yang dimaksud dengan “memiliki”, menyimpan dan/atau membawa adalah seseorang kedapatan menguasai seseuatu benda atau barang yang bila dikuasai atau dimiliki haruslah terlebih dahulu mendapat ijin atau persetujuan dari pejabat yang berwenang. Bahwa yang dimaksud dengan “Menyimpan” adalah menempatkan sesuatu (dalam hal ini Narkotika) sedemikian rupa pada suatu tempat tertentu, dimana sesuai maksud si Pelaku/ Terdakwa agar sesuatu itu dikuasai oleh orang lain, namun hal ini relatif sebab masih bisa didekati dan bisa dilihat oleh orang lain. Dalam pengertian ini bila si petindak diketahui menyimpan di tempat mana saja seperti di rumah, di mobil atau di kantong/saku bajunya atau tempat lain dengan maksud supaya tidak diketahui oleh umum atau membawa terlarang tersebut yang dalam perkara ini berupa Narkotika yang diketahui atau patut diduga bahwa barang tersebut harus ada ijin dari pejabat yang berwenang atau dengan kata lain si petindak membawa atau menyimpan barang terlarang tersebut adalah tanpa hak.


15

Yang dimaksud dengan menguasai adalah apabila benda/barang itu (Narkotika Golongan I) benar-benar telah berada di dalam kekuasaan nyata dan langsung pada orang itu (si pelaku/Terdakwa). Dalam pengertian ini bila si petindak diketahui menyimpan di tempat mana saja seperti di rumah, di mobil atau di kantong/saku bajunya atau tempat lain dengan maksud supaya tidak diketahui oleh umum atau membawa terlarang tersebut yang dalam perkara ini berupa Narkotika yang diketahui atau patut diduga bahwa barang tersebut harus ada ijin dari pejabat yang berwenang atau dengan kata lain si petindak membawa atau menyimpan barang terlarang tersebut adalah tanpa hak.

Menimbang

.g o. id

Bahwa yang dimaksud ”Narkotika” adalah Zat atau obat yang bukan tanaman baik sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan yang dibedakan kedalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam undangundang atau kemudian ditetapkan dengan keputusan Menteri Kesehatan. : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa diperkuat dengan alat bukti lain berupa surat-surat, barang-barang dan petunjuk yang terungkap dalam persidangan serta setelah menghubungkannya satu dengan yang lainnya diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

ka

rta

1. Bahwa benar Terdakwa pada pertengahan tahun 2004 kenal dengan Sdr. Dipo ditempat hiburan cafe Urugan daerah Anyer Banten sejak kenal dengan Sdr. Dipo Terdakwa pernah mengkonsumsi shabu-shabu sebanyak tiga kali didalam ruang gudang cafe Urugan satu kali dan didalam rumah kontrakan Sdr. Dipo yang beralamat di Daerah Jombang Wetan Cilegon Banten sebanyak dua kali.

.d ilm

il-

ja

2. Bahwa benar Terdakwa pada awal bulan Mei 2011 sekira pukul 13.00 Wib setelah selesai melaksanakan TC Volly Ball main ke mall Cilegon secara tidak sengaja bertemu dengan Sdr. Dipo di area parkir Cilegon kemudian mengobrol, didalam obrolan tersebut Sdr. Dipo mengatakan mencari shabu-shabu di daerah Cilegon sudah sulit lalu mengajak Terdakwa mencari shabu-shabu ke Kampung Ambon Jakarta Barat sekira pukul 14.30 Wib Terdakwa dan Sdr. Dipo berangkat dari Cilegon, tiba sekira pukul 16.30 Wib lalu Sdr. Dipo mengajak menemui temannya bernama Sdr. Dina (penjual shabu-shabu) di sebuah rumah yang dijadikan tempat transaksi saat bertemu Terdakwa memberikan uang sebesar Rp. 500.000,-setelah mendapatkan shabu-shabu Terdakwa dan Sdr. Dipo mengkonsumsinya setelah selesai sekira pukul 20.00 Wib pulang ke Cilegon.

w

w w

3. Bahwa benar Terdalwa pada tanggal 27 Mei 2011 sekira pukul 19.00 Wib bersama Sdr. Dipo berangkat ke Kampung Ambon dengan mengendarai mobil rental Avanza warna silver tiba sekira pukul 21.00 Wib langsung menemui Sdr. Dina di tempat yang sama saat bertemu Sdr. Dipo memberikan uang sebesar Rp. 500.000 setelah mendapatkan Shabushabu Terdakwa dan Sdr. Dipo mengkonsumsinya sekira pukul 23.00 Wib kembali pulang didalam perjalanan Sdr. Dipo berpesan kepada Terdakwa bila membutuhkan Shabu-shabu silahkan temui Sdr. Dina. 4. Bahwa benar Terdakwa pada tanggal 6 Juli 2011 sekira pukul 16.30 Wib seorang diri pergi ke Kampung Ambon keperluan membeli shabu-shabu mengendarai mobil rental Honda Jazz Nopol B 1239 IW, tiba pada pukul 20.30 Wib langsung mencari Sdr. Dina di sebuah rumah yang pernah disinggahi bersama Sdr. Dipo, karena tidak bertemu Terdakwa meminta tolong kepada seorang tukang parkir (tidak dikenal) memanggilkan Sdr. Dina tidak lama kemudian datang Sdr. Dina saat bertemu Terdakwa mengaku teman Sdr. Dipo yang bertujuan ingin membeli Shabu-shabu dan menyerahkan uang sebesar Rp. 1.800.000,setelah menerima uang Sdr. Dina masuk kedalam rumah tidak lama kemudian keluar membawa 2 paket Shabu-shabu dan menyerahkan kepada Terdakwa dan Terdakwa mengkonsumsinya dirumah seorang diri sedangkan Sdr. Dina pergi tanpa pamit. 5. Bahwa benar sekira pukul 22.00 Wib Terdakwa ditangkap oleh Saksi-4 AKP Ubaidillah di Gerbang Tol Cikupa Tangerang dan mengamankannya ke dalam kantor Jasa Marga


16

sedangkan mobil Jass di parkir di depan kantor jasa marga kemudian Saksi-4 menghubungi Saksi-3 mengatakan bahwa Terdakwa telah dapat diamankan , tidak lama kemudian datang Saksi-3 bersama 6 orang anggota menemui Terdakwa lalu mengajak keluar untuk melakukan penggeledahan mobil Honda Jazz karena mobil tersebut dalam keadaan terkunci dan kuncinya ada pada Terdakwa dan ditemukan barang bukti 2 paket shabu-shabu terbungkus plastik kecil warna putih dari dalam karpet depan jok sopir, selain itu ditemukan juga benda korek api gas berbentuk pistol bertuliskan PYHITON 357 dan 357 MAGNUMCTG, mengingat Terdakwa anggota TNI masih aktif sekira pukul 24.30 Wib pihak kepolisian menyerahkan Terdakwa ke Denpom Jaya/1 berikut barang bukti guna proses lebih lanjut.

.g o. id

6. Bahwa benar Terdakwa pada saat penangkapan oleh pihak kepolisian PJR Tol Cikupa, Terdakwa sedang melaksanakan cuti tahunan tujuan tempat Serang TMT tanggal 28 Juni 2011 s/d tanggal 15 Juli 2011 sesuai surat jalan Nomor : SIJ/49/VI/2011 tanggal 27 Juni 2011 dan tidak dibekali surat ijin keluar Garnisun. 7. Bahwa benar Terdakwa bukanlah orang yang berhak untuk memiliki maupun menyimpan narkotika.

rta

8. Bahwa benar barang bukti 2 bungkus plastik yang berisikan kristal warna putih yang ditemukan didalam mobil Terdakwa telah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris oleh Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Nomor : 1076/VII/2011/UPT LAB UJI NARKOBA tanggal 8 Juli 2011 dengan hasil mengandung Metamfetamine dan terdaftar dalam Golongan 1 nomor urut 61 pada lampiran UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika

ka

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke dua “Tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai Narkotika golongan I bukan tanaman” telah terpenuhi. : Bahwa oleh karena semua unsur-unsur Dakwaan Oditur Militer telah terpenuhi, Majelis Hakim berpendapat Dakwaan Oditur Militer telah terbukti secara sah dan meyakinkan.

Menimbang

: Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas merupakan pembuktian yang diperoleh dalam persidangan. Majelis Hakim berpendapat bahwa terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana:

.d ilm

il-

ja

Menimbang

"Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, Narkotika Golongan I bukan tanaman". Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 112 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. : Bahwa mengenai tuntutan pidana yang ajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis Hakim dikaitkan dengan ancaman minimal pidana yang ditentukan dalam pasal yang didakwakan, dalam hal ini Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

w

w w

Menimbang

Terhadap suatu ketentuan Undang-undang yang menentukan limitatif ancaman pidana paling singkat selama waktu tertentu ada beberapa pendapat dalam menyikapi hal tersebut yaitu : - Ajaran Legisten yang menyatakan untuk mencapai suatu kepastian hukum maka ketentuan yang tercantum dalam pasal Undang-undang harus diterapkan secara apa adanya sesuai dengan ketentuannya. - Disisi lain ada ajaran bahwa tujuan dari pada hukum tidak semata-mata untuk kepastian hukum belaka tetapi juga untuk mencapai rasa keadilan dan harus memperhatikan berbagai faktor yang ada yang menyertai perbuatan itu dilakukan, semakin mendekati atau mencapai kepastian hukum semakin jauh dari rasa keadilan.


17

- Bahwa untuk menyikapi hal tersebut apabila terjadi suatu pertentangan antara kepastian hukum dan rasa keadilan, maka Majelis Hakim akan lebih mengedepankan rasa keadilan dengan pertimbangan sebagai berikut : - Bahwa Majelis Hakim dalam suatu Pengadilan bukan semata-mata sebagai corongnya Undang-undang. Bahwa tujuan suatu pemeriksaan dalam persidangan di Pengadilan pada hakekatnya dimaksudkan untuk mencapai rasa keadilan dan kebenaran materiil. Bahwa untuk mencapai rasa keadilan khususnya terhadap penjatuhan pinana pokok, Majelis Hakim akan mempertimbangkan segala latar belakang sifat hakekat dan keadaan yang menyertai sampai perbuatan tersebut dilakukan. : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Pengadilan ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut :

.g o. id

Menimbang

1. Bahwa pada hakekatnya Terdakwa sudah mengetahui bahwa Terdakwa dilarang memiliki, menyimpan dan menggunakan narkotika jenis shabu-shabu, akan tetapi Terdakwa tetap melakukannya.

rta

2. Bahwa hakekat Terdakwa hanya memiliki Narkotika bukan sebagai penyedia Narkotika.

: Bahwa mengenai layak atau tidaknya Terdakwa dipertahankan dalam dinas Militer, Majelis berpendapat sebagai berikut :

ja

Menimbang

ka

3. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa ikut menumbuh suburkan perdagangan Narkotika yang dapat merusak dan mengancam masa depan generasi muda dan bangsa Indonesia

.d ilm

il-

1. Bahwa Terdakwa dengan memiliki, menyimpan, bahkan mengkonsumsi Narkotika golongan I jenis Shabu-shabu adalah mencerminkan bahwa Terdakwa tidak mengindahkan peraturan hukum/peraturan perundang-undangan yang berlaku serta terkesan pula menganggap remeh petunjuk dan peraturan pimpinan TNI AD untuk menjauhi perbuatan penyalahgunaan zat Narkotika, sehingga terkesan Terdakwa bertindak semaunya sendiri.

w w

2. Bahwa Terdakwa sebelumnya pada tahun 2004 pernah mengkonsumsi Narkotika jenis shabu-shabu sebanyak 3 (tiga) kali bersama Sdr. Dipo.

w

Menimbang

Dari pertimbangan tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa Terdakwa mempunyai sifat dan tingkah laku yang sangat buruk sehingga mencemarkan kesatuannya, dengan demikian Terdakwa tidak layak lagi dipertahankan dalam kehidupan Prajurit TNI. : 1. Bahwa tujuan Pengadilan menjatuhkan pidana tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf kembali pada jalan yang benar, menjadi warga negara yang baik sesuai dengan Falsafah Pancasila 2. Sebelum Pengadilan menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

Hal-hal yang meringankan : - Bahwa Terdakwa bersikap sopan dipersidangan.


18

Hal-hal yang memberatkan : -

Bahwa Terdakwa sebelum perkara ini sudah pernah di hukum/di pidana.

- Bahwa perbuatan Terdakwa mencemarkan nama baik TNI khusunya kesatuan Terdakwa di mata masyarakat. - Bahwa perbuatan Terdakwa dapat berpengaruh buruk terhadap disiplin prajurit di kesatuannya. : Bahwa sebelum perkara ini Terdakwa pernah dipidana namun pidana tersebut tidak membuat perubahan sikap Terdakwa kearah yang lebih baik akan tetapi malah Terdakwa melakukan tindak pidana lagi, berdasarkan hal terserbut di atas Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa sudah tidak layak lagi di pertahankan sebagai prajurit TNI.

Menimbang

: Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat pidana sebagaimana tercantum dalam diktum dibawah ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang

: Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.

Menimbang

: Bahwa selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

Menimbang

: Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa :

ka

rta

.g o. id

Menimbang

Surat-surat :

il-

ja

2 (dua) lembar hasil pemeriksaan laboratoris urine dan barang bukti kristal warna putih shabu-shabu dari BNN RI Nomor : 1076/VII/2011/UPT LAP UJI NARKOTIKA tanggal 8 Juli 2011. Barang-barang :

.d ilm

2 (dua) paket kristal warna putih di pasaran gelap disebut shabu-shabu dengan berat netto seluruhnya 1,2084 (satu, dua nol delapan empat) gram. -

1 (satu) unit mobil honda Jazz warna merah Nomor Polisi B 1239 IW.

w w

- 1 (satu) buah korek api gas berbentuk pistol bertuliskan PYHITON 357 dan 357 MAGNUMCTG.

:

1. Pasal 112 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 tahun 2009; 2. Pasal 26 KUHPM dan ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan..

w

Mengingat

Oleh karena barang bukti tersebut berkaitan erat dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa maka perlu ditentukan statusnya,

Menyatakan

MENGADILI : 1.

Terdakwa tersebut di atas yaitu ATEP SUDRAJAT, Serda NRP. 31960371740576 telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "Tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan Narkotika Golongan I bukan tanaman". 2.

Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan:


19

Pidana Pokok

: Penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan. Menetapkan masa Penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari Pidana yang dijatuhkan.

Pidana Denda

: Sebesar Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) Subsidair selama 1 (satu) bulan penjara.

Pidana Tambahan : 3.

Dipecat dari dinas Militer.

Menetapkan barang-barang bukti berupa :

.g o. id

Surat-surat : 2 (dua) lembar hasil pemeriksaan laboratoris urine dan barang bukti kristal warna putih shabu-shabu dari BNN RI Nomor : 1076/VII/2011/UPT LAP UJI NARKOTIKA tanggal 8 Juli 2011. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara Barang-barang :

rta

2 (dua) paket kristal warna putih di pasaran gelap disebut shabu-shabu dengan berat netto seluruhnya 1,2084 (satu, dua nol delapan empat) gram.

ka

1 (satu) buah korek api gas berbentuk pistol bertuliskan PYHITON 357 dan 357 MAGNUMCTG. Dirampas untuk dimusnahkan

1 (satu) unit mobil honda Jazz warna merah Nomor Polisi B 1239 IW.

ja

-

il-

Di kembalikan kepada yang paling berhak.

.d ilm

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.10.000-,(Sepuluh ribu rupiah) Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan.

/Demikian.........

w

w w

5.


20

Demikian diputuskan pada hari Rabu tanggal 31 Oktober 2012 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Ahmad Gawi, SH.MH Mayor Chk NRP. 563660 sebagai Hakim Ketua, serta Immanuel P. Simanjuntak, SH Mayor Sus NRP. 520868 dan Agus B Surbakti, SH Mayor Laut (KH) NRP. 12365/P masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Salmon Balubun, SH Kapten Chk NRP. 2920016820371, Penasihat Hukum Amintas Marpaung, SH Kapten Chk NRP. 2910097020370 dan Wahyudi, SH Kapten Chk NRP. 21930082530973, Panitera Agus Handaka, SH Kapten Chk NRP. 2920086530168, serta dihadapan umum dan Terdakwa.

Hakim Ketua

Ahmad Gawi, SH.MH Mayor Chk NRP. 563660

Hakim Anggota I

.g o. id

Ttd

Hakim Anggota II Ttd

rta

Ttd

Agus B Surbakti, SH Mayor Laut (KH) NRP. 12365/P

ka

Immanuel P Simanjuntak, SH Mayor Sus NRP.520868

Panitera

ja

Ttd

w

w w

.d ilm

il-

Agus Handaka, SH Kapten Chk NRP. 2920086530168


No title

Recommend Documents