w
tp :// w
ht
m
.t a
w
w
au
br bp
b.
ka
id
go .
s.
w
tp :// w
ht
m
.t a
w
w
au
br bp
b.
ka
id
go .
s.
ht
tp :// w
w
w
.t am br au
w ka
b.
bp s.
go .
id
STATISTIK DAERAH DISTRIK KWOOR 2014
STATISTIK DAERAH DISTRIK KWOOR 2014
b.
bp s.
go .
id
ISSN : 2302-193X No. Publikasi : 9109.13.13 Katalog BPS : 1101002.9109040 Ukuran Buku : 17.6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : vii + 19 halaman
.t am br au
w ka
Naskah : Alfian Akbar Rahakbauw, ST Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) Distrik Kwoor Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong Gambar Kulit : Alfian Akbar Rahakbauw, ST Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) Distrik Kwoor Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong
tp :// w
w
w
Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong
ht
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya.
Kata Pengantar
id
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
go .
limpahan rahmatNya penyusunan Publikasi Statistik Daerah Distrik Kwoor
bp s.
Tahun 2014 dapat diselesaikan.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh Publikasi Statistik Daerah Distrik Kwoor Tahun 2014 diterbitkan oleh Badan
b.
Pusat Statistik Kabupaten Sorong, berisi data dan informasi terpilih disertai dengan analisis
w ka
sederhana seputar Distrik Kwoor. Dari publikasi ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dan pengguna data lainnya dalam memahami potensi dan perkembangan pembangunan
.t am br au
di Distrik Kwoor. mmmmmmmmmmmmmmmmm
Publikasi Statistik Daerah Distrik Kwoor Tahun 2014 diterbitkan untuk melengkapi publikasipublikasi yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Publikasi ini menyajikan berbagai informasi dan indikator terpilih yang berkaitan dengan pembangunan di Distrik Kwoor dan diharapkan dapat
w
menjadi bahan rujukan dan kajian untuk perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan di
tp :// w
w
Distrik Kwoor.
Kami sadari bahwa dalam proses penyusunannya masih banyak keterbatasan, untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan guna penyempurnaan penerbitan mendatang.
ht
Akhirnya semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik dan bermanfaat bagi semua pihak dalam penyusunan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Sorong,Oktober 2014 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong
Uddani Malewa, SE NIP. 195808121990032001
STATISTIK DAERAH DISTRIK KWOOR TAHUN 2013
iii
Kata Pengantar
DAERAH
DISTRIK
KWOOR
2014”
go .
“STATISTIK
publikasi
id
Alhamdulilah karena rahmatMu kami dapat menyelesaikan penyusunan yang
merupakan seri publikasi tahunan BPS Kabupaten Sorong yang menyajikan
ini
memuat
gambaran
umum
tentang keadaan
geografi,
w ka
Publikasi
b.
Pemerintahan Kampung maupun Swasta.
bp s.
beragam jenis data yang bersumber dari BPS dan institusi lain, baik
perkembangan kondisi sosial-demografi dan perekonomian di Distrik Kwoor. Publikasi ini
.t am br au
dapat terwujud berkat kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak. Kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi, kami sampaikan penghargaan dan terimakasih. Kami sangat mengharapkan tanggapan dan saran dari para pengguna publikasi ini untuk perbaikan edisi yang akan datang.
Akhirnya, harapan kami semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua dalam menyusun
ht
tp :// w
w
w
perencanaan dan melaksanakan pembangunan.
Sorong, Oktober 2014 Koordinator Statistik Kecamatan Kwoor
Alfian Akbar Rahakbauw NIP. 19840405 201003 1 003
STATISTIK DAERAH DISTRIK KWOOR TAHUN 2013
iv
Statistik Kunci
(1)
1
(2)
Satuan
2014
id
Uraian
(3)
Jumlah Penduduk
(5)
go .
No
Orang
947
bp s.
Laki-laki
b.
Perempuan
457
2
Usia Produktif
3
Usia Tidak Produktif
4
Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio)
5
Rasio Beban Tanggungan
Persen
55,25
6
Rasio Murid-Sekolah
Siswa
65,7
7
Rasio Murid-Guru
Siswa
19,7
w ka
Persen
490
64,41 35,59
Persen
107,22
ht
tp :// w
w
w
.t am br au
Persen
STATISTIK DAERAH DISTRIK KWOOR TAHUN 2014
v
Penjelasan Teknis
berdomisili
di
wilayah
♦ Rumah Tangga adalah seseorang atau sekelompok
territorial
orang
atau lebih dan atau mereka yang
fisik/sensus,
berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi
bersama serta pengelolaan makan dari
bertujuan menetap.
satu dapur. Yang dimaksud makan dari
antara
banyaknya
bp s.
b.
dapur
biasanya
adalah
tinggal
sehari-harinya
dikelola bersama-sama menjadi satu.
♦ Angkatan Kerja adalah penduduk usia
.t am br au
penduduk laki-laki dengan banyaknya
dan
bangunan
w ka
perbandingan
go .
sebagian
♦ Rasio Jenis Kelamin (sex ratio) adalah
seluruh
mendiami
Republik Indonesia selama 6 bulan
satu
atau
yang
id
♦ Penduduk adalah semua orang yang
suatu
15 tahun keatas yang bekerja atau
daerah dan waktu tertentu. Biasanya
sementara tidak bekerja, dan yang
dinyatakan
sedang mencari pekerjaan.
penduduk
perempuan
dengan
pada
banyaknya
ht
tp :// w
w
perempuan.
w
penduduk laki-laki setiap 100 penduduk
STATISTIK DAERAH DISTRIK KWOOR TAHUN 2014
vi
go .
id
Daftar Isi
bp s.
Kata Pengantar Statistik Kunci
b.
Penjelasan Teknis
.t am br au
Geografi
1
Pemerintahan
3.
Kependudukan
4.
Ketenagakerjaan
5.
Pendidikan
v vi vii
6.
Kesehatan
7
2
7.
Perumahan, Transportasi, & Lingkungan
8
3
8.
Pertanian
10
5
9.
Pariwisata
11
6
10.
Perdagangan &Harga-Harga
12
11.
Perbandingan Regional
13
Lampiran Tabel
ht
tp :// w
w
2.
w
1.
w ka
Daftar Isi
iii
STATISTIK DAERAH DISTRIK KWOOR TAHUN 2014
vii
w
tp :// w
ht
m
.t a
w
w
au
br bp
b.
ka
id
go .
s.
GEOGRAFI Tujuh puluh delapan persen luas wilayah Distrik Kwoor adalah daratan Dari 185 730,98 Km2 luas wilayah Distrik Kwoor, sekitar 143 976,11 Km2 atau 78 persen adalah daratan. Sedangkan sisanya berupa wilayah lautan.
Distrik Kwoor merupakan salah satu
1
Gambar 1.1. Peta Wilayah Distrik Kwoor
Distrik di Kabupaten Tambrauw. Distrik ini menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Tambrauw berdasarkan UU No. 56 Tahun
id
2008. Luas wilayah Distrik Kwoor ± 185
go .
730,98 Km2, terbagi dalam wilayah daratan 2
seluas 143 976,11 Km (78 persen) dan
bp s.
wilayah lautan seluas 41 754,87 Km2 (22 persen). Secara administratif letak geografis
berbatasan
Distrik
sebelah
timur
Syujak
berbatasan
Sumber: BPS Kabupaten Sorong
.t am br au
Sedangkan
dengan
w ka
dengan Samudra Pasifik, sebelah selatan
b.
Distrik Kwoor sebelah utara berbatasan
dengan Distrik Abun serta di sebelah Barat berbatasan dengan Distrik Sausapor.
Gambar 1.2. Luas Wilayah Distrik Kwoor,Km 2
Berdasarkan Perda No.12 Tahun
2007 dan Perda No. 22 Tahun 2008, wilayah
w
administratif Distrik Kwoor terdiri dari 9 desa,
Lautan 22%
Krisnos,
Syukwes,
Syuau
tp :// w
Batde,
w
yaitu Kwoor, Hopmare, Syumbab, Kwesefo, dan
Kranfotsu dengan Kwoor sebagai ibukota
Daratan 78%
ht
distrik. Dilihat dari topografi, ada satu desa Distrik
Kwoor
yang
berada
di
daerah
lembah/daerah aliran sungai yaitu desa Syukwes. Lima desa lainnya yaitu Krisnos, Batde, Kwesefo, Syumbab, dan Kranfotsu
Sumber : Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw, 2013
berada di lereng/punggung bukit. Sedangkan tiga
desa
lainnya
yaitu
desa
Kwoor,
Hopmare dan Syuau berada di daerah dataran.
STATISTIK DAERAH DISTRIK KWOOR TAHUN 2013
1
PEMERINTAHAN 50 persen pegawai berpendidikan diatas SMA Sekitar 50 persen pegawai di Distrik Kwoor berpendidikan diatas SMA yang terbagi menjadi 30 persen berpendidikan diploma dan 20 persen berpendidikan sarjana (S1)
Tabel 2.1 Status Pemerintahan dan Jumlah Satuan Lingkungan Terkecil di Distrik Kwoor
digolongkan
menjadi
Kecamatan (Distrik) dan Desa (Kampung). Satuan lingkungan setempat terkecil masih
Desa
di sebut kampung (desa), jumlahnya 9 sesuai dengan jumlah kampung yang ada di Kwoor.
Tingkat
(1)
Kwoor Hopmare Krisnos Syuau Batde Kwesefo Syumbab Syukwes Kranfotsu Jumlah
perkembangan
bp s.
Distrik
semua desa di Distrik Kwoor diklasifikasikan menjadi desa swadaya. Setiap kampung
w ka
.t am br au
dan dibantu oleh bamuskam.
b.
memiliki Aparat kampung yang terdiri dari kepala kampung, sekretaris kampung, kaur
Status Pemerintahan (1=Desa; 2=Kelurahan)
id
Kwoor
go .
Pembagian wilayah administrasi di Distrik
2 Jumlah SLS
(2)
(3)
1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
Sumber : Kecamatan Kwoor Dalam Angka, 2014
Tingkat pendidikan yang ditamatkan pegawai adalah salah satu aspek yang menentukan
kualitas
kepala
kampung.
Berdasarkan tingkat pendidikan, terdapat dua
kepala
kampung
yang
tidak
Tabel 2.2. Umur dan Pendidikan Terakhir Kepala Kampung Distrik Kwoor, 2013
Kwoor
61
Syumbab,
sedangkan
Hopmare
45
SD/Sederajat
kampung
lainnya
Krisnos
48
Tidak Tamat SD
Syuau
36
SD/Sederajat
Batde
35
SD/Sederajat
rentangnya berkisar diantara 31-61 tahun.
Kwesefo
31
SD/Sederajat
Kepala kampung paling muda dalah kepala
Syumbab
45
Tidak Tamat SD
kampung desa Kwesefo, sedangkan yang
Syukwes
46
SD/Sederajat
paling tua adalah desa Kwoor.
Kranfotsu
39
SD/Sederajat
w
kepala kampung desa Krisnos dan Desa
Pendidikan tertinggi yang ditamatkan SD/Sederajat
Desa
tp :// w
w
menamatkan pendidikan SD/Sederajat yaitu
untuk
kepala
berpendidikan
ht
SD/Sederajat. Untuk umur kepala kampung
Umur
Sumber : Potensi Desa
STATISTIK DAERAH DISTRIK KWOOR TAHUN 2013
2
tp :// w
ht .t am br au
w
w
id
go .
bp s.
b.
w ka
KEPENDUDUKAN
3
Dependency Ratio perempuan lebih tinggi daripada laki-laki Rasio beban tanggungan perempuan pada tahun 2012 sebesar 62,14 persen artinya dari 100 penduduk perempuan harus menanggung sekitar 62 orang perempuan belum produktif.
Gambar 3.2. Persentase Persebaran Penduduk Distrik Kwoor, 2013
Sebaran penduduk menurut desa dominan di desa Kwoor. Sekitar 26,50 persen penduduk Distrik Kwoor bermukim di desa ini. Hal ini kemungkinan disebabkan
3.48% 8.66% 4.86%
go .
Kwoor dan sarana penunjang lainnya di
lainnya yang terdapat di Distrik Kwoor.
12.35%
Selain desa Kwoor, sebanyak 20,49 persen
.t am br au
hanya 3,48 persen atau 33 penduduk yang mendiami wilayah ini.
Jika dilihat dari rasio beban
Syuau Batde Kwesefo
14.57%
20.49%
w ka
dengan sebaran penduduk terkecil, yaitu
b.
penduduk Kwoor mendiami desa Batde.
Hopmare Krisnos
26.50%
bp s.
desa ini lebih terjangkau dibandingkan desa
Sedangkan desa Kranfotsu adalah desa
id
Kwoor
karena pusat pemerintahan berada di desa
Syumbab Syukwes
3.59% 5.49%
Kranfotsu
Sumber : Hasil Proyeksi Penduduk 2013
tanggungan ( dependency ratio) Distrik Kwoor pada tahun 2012 sebesar 55,25
penduduk 55
orang
tp :// w
menanggung
produktif
w
orang
w
persen. Angka tersebut berarti bahwa 100 penduduk
akan
Gambar 3.3. Rasio Beban Tanggungan Penduduk di Distrik Kwoor,2012
usia
belum produktif (0-14 tahun) dan usia tidak produktif (65 tahun keatas).
55.25
ht
Total
Secara gender, beban tanggungan
perempuan lebih besar dibandingkan beban
57.59
Perempuan
tanggungan laki-laki, atau dengan kata lain dari 100 orang penduduk perempuan usia
Laki-laki
53.13
produktif harus menanggung beban hidup sekitar
57
orang
perempuan
belum
50.00 52.00 54.00 56.00 58.00
produktif. Sumber : Hasil Proyeksi Penduduk 2013
STATISTIK DAERAH DISTRIK KWOOR TAHUN 2014
4
KETENAGAKERJAAN
4
Sektor pertanian merupakan lapangan pekerjaan utama Dari sisi lapangan pekerjaan utama, sekitar 99 persen penduduk di Distrik Kwoor bekerja di sektor pertanian, hal ini sejalan dengan kondisi alamnya yang merupakan daerah pegunungan dan lautan.
skema
Dalam penduduk
Gambar 4.1. Persentase Penduduk Usia Produktif Distrik Kwoor, 2013
ketenagakerjaan
diklasifikasikan,
ke
dalam
2
kelompok, yaitu penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) dan penduduk bukan usia Penduduk
usia
kerja
35.59%
ini
go .
diklasifikasikan menjadi angkatan kerja dan
64.41%
bp s.
bukan angkatan kerja. Pada tahun 2013 jumlah penduduk usia produktif (15-64 Tahun) di Distrik Kwoor
Usia Produktif
kerja, hal ini menunjukan Tingkat Partisipasi
besar.
Sedangkan
usia
bukan
produktif (0-14 Tahun dan 65 Tahun keatas) yaitu sebesar 35,59 persen. Menurut
hasil
Gambar 4.2. Persentase Jumlah Petani per Desa di Distrik Kwoor, 2013
.t am br au
Angkatan Kerja (TPAK) di Distrik Kwoor
Sumber : Hasil Proyeksi Penduduk 2013
w ka
64,41 persen termasuk kedalam angkatan
ST2013,
jumlah
Usia Bukan Produktif
b.
tercatat sebanyak 610 orang atau sebesar
cukup
id
kerja.
5.09%
8.80%
4.63%
25.00%
11.57% 13.89% 19.91%
w
petani pada tahun 2013 di Distrik Kwoor
w
sebanyak 216 petani, yang terdiri dari 208
tp :// w
petani laki-laki dan 8 petani perempuan. Petani paling banyak ditemukan di desa
ht
Kwoor yaitu sebanyak 54 petani, kemudian diikuti oleh desa Batde yaitu sebanyak 43 petani dan desa Hopmare sebanyak 30 petani.
Jika
subsektor
dilihat
tanaman
dari
subsektornya,
pangan
merupakan
subsektor dengan jumlah petani paling banyak yaitu sebesar 176 petani, kemudian diikuti oleh subsektor kehutanan 171 petani.
6.48% 4.63% HOPMARE BATDE SYUKWES
KWOOR SYUAU SYUMBAB
KRISNOS KWESEFO KRANFOTSU
Sumber : Sensus Pertanian 2013
Gambar 4.3. Jumlah Petani Berdasarkan Subsektor Distrik Kwoor, 2013 171
Kehutanan
0
Perikanan
10
Peternakan
89
Perkebunan
35
Hortikultura
176
Tanaman pangan
0
50
100
150
200
Sumber : Sensus Pertanian 2013
STATISTIK DAERAH DISTRIK KWOOR TAHUN 2014
5
.
PENDIDIKAN
5
Tahun 2013 Distrik Kwoor tercatat hanya memiliki 3 Sekolah Dasar Berdasarkan rasio murid terhadap guru diperoleh bahwa 1 orang guru dimungkinkan untuk mengajar 19 orang murid.
Tabel 5.1. Indikator Pendidikan Distrik Kwoor, 2013
Dalam pembukaan Undang-undang Dasar (UUD) Republik Indonesia bahwa salah
satu
tujuan
Negara
Uraian
adalah
SD/MI 3
dan
Jumlah Guru
10
kemudahan akses pendidikan merupakan
Jumlah Murid
salah satu cara agar tujuan Negara tersebut
Jumlah Kelas
fasilitas
pendidikan
dapat terwujud. Pada tahun 2013 tercatat jumlah sekolah dasar (SD) di Distrik Kwoor
Hopmare dengan 73 murid 6 guru serta 2
Kwoor dengan 64 murid 3 guru dan SD YPK Sukuwe dengan 60 murid 1 guru. Di Distrik Kwoor masih belum ada Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menegah Atas. guru
w
ketersediaan
keberadaan juga
w
Selain
penting
sekolah,
dalam
tp :// w
menunjang pendidikan di wilayah Distrik
65,7
Rasio Murid-Guru
19,7
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Tambrauw
Gambar 5.1. Jenjang Pendidikan Guru di Distrik Kwoor, 2013
.t am br au
sekolah dasar swasta yaitu SD YPK Efata
16
b.
sekolah dasar negeri yaitu SD Inpres 83
197
Rasio Murid-Sekolah
w ka
sebanyak 3 sekolah, yang terdiri dari 1
go .
Ketersediaan
bangsa.
bp s.
kehidupan
id
Jumlah Sekolah
mencerdaskan
7 6 5 4 3 2 1 0
7
2 1 0 SPG/SMA
D-II
D-III
S1
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Tambrauw
Kwoor. Jumlah guru yang berada di Distrik sebanyak
10
guru.
Jenjang
ht
Kwoor
pendidikan guru yang berada di Distrik Kwoor yaitu 1 tamatan SPG/SMA, 7 tamatan D-II, dan 2 tamatan S1. Berdasarkan rasio murid terhadap sekolah, satu sekolah bisa menampung 65 murid. Dan jika dilihat dari rasio murid terhadap guru, seorang guru SD di Distrik Kwoor rata-rata mengajar 17 orang murid. Suasana belajar di salah satu SD di Distrik Kwoor
STATISTIK DAERAH DISTRIK KWOOR TAHUN 2014
6
KESEHATAN
6
Jumlah fasilitas dan tenaga kesehatan masih terbatas Fasilitas kesehatan yang tersedia 1 puskesmas 1 puskesmas pembantu, 2 posyandu dan 1 pusling sedangkan tenaga kesehatan khususnya dokter belum tersedia, hanya terdapat 3 tenaga perawat dan 2 non perawat.
derajat
kesehatan
penduduk perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
pusat
maupun
Peningkatan
Gambar 6.1. Jumlah Fasilitas Kesehatan Di Distrik Kwoor, 2013
2
pemerintah
derajat
kesehatan 1
dapat terwujud apabila ditunjang dengan
bp s.
dan tenaga kesehatan. Pada tahun 2013 sudah terdapat 1 puskesmas, 1 puskesmas pembantu, dan 2 posyandu. Agar penduduk
juga
menyediakan
puskesmas
keliling.
Puskesmas
keliling
w ka
daerah
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tambrauw
.t am br au
pemerintah
b.
yang berada di wilayah yang agak terpencil juga mendapatkan pelayanan kesehatan,
tersebut menggunakan sepeda motor. Selain
ketersediaan
Tabel 6.1 Indikator Kesehatan Distrik Kwoor, 2013
fasilitas
kesehatan, ketersediaan tenaga kesehatan
Tenaga Kesehatan
w
peningkatan derajat kesehatan penduduk Kwoor.
Tenaga
tp :// w
Distrik
kesehatan,
Dokter
khususnya tenaga dokter belum terdapat di Distrik
Kwoor.
Penduduk
hanya
ht
mendapatkan pelayanan kesehatan dari perawat dan bidan, jumlahnya juga sangat terbatas. Kondisi ini memungkinkan peluang untuk
terjadi
Jumlah
bagi terwujudnya
w
juga merupakan hal
1
go .
ketersediaan dan keterjangkauan fasilitas
1
id
Peningkatan
keluhan
penyakit
Umum
0
Specsialis
0
Gigi
0
Perawat
3
Paramedis Non Perawat
2
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tambrauw
oleh
masyarakat tinggi, sehingga kebanyakan mereka harus mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk berobat ke
Distrik
Sausapor atau ke Kota Sorong yang lebih lengkap tenaga medisnya.
STATISTIK DAERAH DISTRIK KWOOR TAHUN 2014
7
PERUMAHAN, TRANSPORTASI & LINGKUNGAN 2
Mayoritas penduduk menempati rumah dengan luas lantai lebih dari 20 m . Jika dilihat dari segi lantai terluas umumnya masih menggunakan tanah, bambu dan nibon
7
Semakin baik kondisi dan kualitas rumah maka dapat dikatakan semakin baik tingkat
kesejahteraan
rumah
tangga
tersebut. Mayoritas penduduk menempati
id
rumah dengan luas lantai lebih dari 20
go .
meter persegi. Rumah di Distrik Kwoor ada
bp s.
yang bebentuk panggung dan ada yang tidak panggung. Jika dilihat dari segi lantai terluas
umumnya
masih
menggunakan
rumah tangga masih mengunakan dinding
bahan
atap
umumnya
Suasana pemukiman penduduk di desa Batde
.t am br au
dari kayu dan bambu. Untuk penggunaan
w ka
jenis dinding yang digunakan hampir semua
b.
tanah, bambu dan nibon. Jika dilihat dari
rumah
tangga
sebagian sudah menggunakan seng dan
sebagian lagi masih menggunakan atap dari
w
daun sagu.
w
Kondisi perumahan tidak terlepas
tp :// w
dari fasilitas tempat buang air besar. Mayoritas rumah tangga di Distrik Kwoor tidak memiliki fasilitas buang air besar atau
ht
masih memanfaatkan sungai atau tanah kosong sebagai tempat buang air besar. Tetapi ada sebagian rumah tangga yang sudah memiliki fasilitas buang air besar sendiri atau memanfaatkan fasilitas WC umum.
STATISTIK DAERAH DISTRIK KWOOR TAHUN 2014
8
PERUMAHAN, TRANSPORTASI & LINGKUNGAN Bahan bakar utama untuk memasak adalah kayu bakar Kayu bakar merupakan bahan bakar utama memasak masyarakat umumnya karena kayu bakar relatif mudah di dapat dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk memperolehnya
7
Air merupakan salah satu sumber kehidupan
setiap
makhluk
hidup.
Air
digunakan dalam setiap aktivitas kehidupan, salah satunya untuk minum. Di Distrik
mayoritas
rumah
tangga
go .
dataran
id
Kwoor desa-desa yang terletak di daerah
bp s.
menggunakan air yang berasal dari sumur terlindung dan sumur tak terlindung untuk kebutuhan minum, mandi, dan mencuci.
memanfaatkan air yang berasal dari mata
Salah satu sungai di Distrik Kwoor
.t am br au
air tak terlindung untuk kebutuhan minum
w ka
daerah lembah dan lereng pegunungan
b.
Sedangkan desa-desa yang terletak di
mereka. Untuk mandi dan mencuci mereka masih menggunakan air sungai. Untuk
bahan
bakar
memasak,
di
bakar.
setiap
tp :// w
penerangan
kayu
w
menggunakan
w
mayoritas rumah tangga di Distrik Kwoor
Sumber
rumah
tangga,
umumnya masih menggunakan pelita dan sebagian ada yang sudah menggunakan cell.
Sarana
ht
solar
transportasi
yang
digunakan untuk menjangkau desa-desa di Distrik
Kwoor
dapat
menggunakan
transportasi darat dan air. Dari 9 desa yang ada di Distrik Kwoor hanya 3 desa yang dapat dijangkau melalui jalur darat dan air yaitu desa Kwoor, desa Hopmare dan desa
Solar cell yang digunakan untuk penerangan di Distrik Kwoor
Syukwes. Sedangkan sisanya hanya dapat ditempuh melalui jalur darat.
STATISTIK DAERAH DISTRIK KWOOR TAHUN 2014
9
PERTANIAN
8
Luas tanam tanaman palawija di Distrik Kwoor seluas 75.216 m2. Luas tanam terluas ditanami ubi kayu yaitu sebesar 44.931 m 2, kemudian diikuti oleh tanaman ubi jalar sebesar 22.418 m2 dan talas sebesar 7.567 m2.
180 160 140 120 100 80 60 40 20 0
dapat memberikan kontribusi besar bagi peningkatan taraf kesejahteraan penduduk. Jumlah rumah tangga usaha pertanian hasil ST2013,
sebanyak
176
rumah tangga.
Subsektor tanaman pangan mendominasi rumah tangga usaha pertanian (176 rumah (171
rumah
tangga)
dan
subsektor perkebunan (89 rumah tangga).
0
89
10
35
w ka
kehutanan
0
176
b.
tangga). Kemudian diikuti oleh subsektor
171
go .
memiliki alam pegunungan dan lautan yang
bp s.
andalan di Distrik Kwoor, karena daerah ini
id
Gambar 8.1 Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Menurut Pertanian, 2013
Sektor pertanian merupakan sektor
.t am br au
Sumber : Sensus Pertanian 2013
Luas tanam tanaman palawija di Distrik Kwoor seluas 75.216 m2. Luas tanam
terluas ditanami ubi kayu yaitu sebesar 2
Gambar 8.2 Luas Tanam Tanaman Palawija di Distrik Kwoor, 2013
44.931 m , kemudian diikuti oleh tanaman 2
2
dan talas
w
ubi jalar sebesar 22.418 m
w
sebesar 7.567 m . Dan yang paling sedikit
tp :// w
adalah tanaman jagung yaitu sebesar 300 2
m.
subsektor
peternakan
di
ht
Untuk
Distrik Kwoor hanya mengusahakan sapi potong dan kambing. Jumlah sapi potong per 1 Mei 2013 adalah sebanyak 18 ekor, yang tersebar di desa Kwoor sebanyak 12
Sumber : Sensus Pertanian 2013
ekor dan di desa Hopmare sebanyak 6 ekor. Sedangkan untuk kambing adalah sebanyak 127 ekor dan semuanya berada di desa Kwoor.
STATISTIK DAERAH DISTRIK KWOOR TAHUN 2014
10
PARIWISATA Wisata alam Distrik Kwoor yang belum tersentuh Objek wisata alam yang dapat dikembangkan menjadi tempat pariwisata seperti lembah mangkok yang dikelilingi dengan panorama hutan dan beberapa jenis tumbuhan tropis dan beberapa jenis burung.
9
Pada dasarnya sektor pariwisata memegang
peranan
penting
menunjang
peningkatan
dalam
perekonomian
suatu daerah. Wilayah Distrik Kwoor dinilai potensial
untuk
pengembangan
id
sangat
go .
pariwisata alam dan diduga bisa menjadi
bp s.
sektor andalan dimasa depan jika dikelola oleh pemerintah daerah. Umumnya wisata alam yang ada di Distrik Kwoor belum
pengembangan kegiatan ekonomi dalam
Muara sungai di Distrik kwoor
.t am br au
peningkatan pendapatan daerah.
w ka
dapat dimanfaatkan oleh para investor bagi
b.
tersentuh sehingga masih alami, hal ini
Beberapa objek wisata alam yang ada
di
Distrik
Kwoor
yang
bisa
dikembangkan menjadi tempat pariwisata
w
antara lain adalah lembah seperti mangkok
w
dengan panorama hutan yang lebat dengan
tp :// w
beraneka ragam jenis tumbuhan tropis serta berbagai jenis burung. Wisata alam lainnya yang dapat dikembangkan sebagai tempat
ht
pariwisata adalah wisata alam sungai Kwoor, sungai ini memanjang dan menghubungkan beberapa kampung di Distrik Kwoor. Sungai ini apabila dirawat dan dikelola dengan baik bisa menjadi objek wisata yang menarik. Pemandangan di sekitar sungai dan buaya yang sesekali muncul menambah daya tarik
Lembah seperti mangkok di Distrik Kwoor
sungai ini.
STATISTIK DAERAH DISTRIK KWOOR TAHUN 2014
11
PERDAGANGAN DAN HARGA-HARGA Harga sembako tidak mengalami kenaikan Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya tercatat harga bahan makanan pokok seperti beras, gula dan minyak tanah tidak mengalami kenaikan. Tercatat tahun 2013 harga beras dan minyak tanah berkisar di harga 10.000 rupiah, sedangkan harga gula berkisar di harga 17.000 rupiah. Fasilitas
perekonomian
seperti
pasar, toko maupun kios merupakan tempat berlangsungnya
10
perdagangan
pada
Gambar 10.1. Rata-rata Harga Beras dan Gula (Rp/Kg) di Distrik Kwoor (2010-2013)
segi perekonomian. Dengan masih adanya
17000
keterbatasan
dan
16500
perdagangan membuat harga kebutuhan
16000
pokok menjadi sangat tinggi.
15500
fasilitas
transportasi
14000
.t am br au
kilogram, jika dibandingkan dengan tahun
14500
w ka
beras berkisar di harga 15.000 rupiah per
b.
15000 Pada tahun 2013 tercatat harga
go .
17500
bp s.
satu distrik yang masih sangat terbatas dari
id
umumnya. Distrik Kwoor merupakan salah
2010
sebelumnya harga beras tidak mengalami
peningkatan. Untuk komoditi gula pasir perkilogram
tidak
mengalami
2011 Gula
2012 Beras
2013
Sumber : Kecamatan Kwoor Dalam Angka
kenaikan
Gambar 10.2. Rata-rata Harga Minyak
yaitu berkisar di harga 17.000 rupiah.
Tanah (Rp/Liter) di Distrik Kwoor (2010-
w
dibandingkan dengan tahun sebelumnya
2013)
w
Sedangkan komoditi minyak tanah pada
tp :// w
tahun 2013 tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan tahun sebelumnya
liter.
ht
yaitu berkisar di harga 10.000 rupiah per
12000 10000 8000 6000
Tingginya harga sembako membuat
4000
penduduk di Distrik Kwoor lebih memilih
2000
mengkonsumsi bahan makanan dari hasil
0
kebun sendiri dan menggunakan kayu bakar sebagai bahan utama untuk memasak.
2010
2011
2012
2013
Minyak Tanah Sumber : Kecamatan Kwoor Dalam Angka
STATISTIK DAERAH DISTRIK KWOOR TAHUN 2014
12
. PERBANDINGAN REGIONAL
11
Sex Ratio terendah berada di Distrik Kwoor Dari ketiga distrik yaitu Distrik Sausapor, Abun dan Kwoor, Sex Ratio Distrik Kwoor yang terkecil yaitu 109,25 atau dengan kata lain jumlah penduduk lakilaki 9 persen lebih banyak dari pada jumlah penduduk perempuannya.
Jika dibandingkan dengan distrikdistrik di Kabupaten Tambrauw, Distrik
Tabel 10.1. Jumlah Penduduk Kabupaten Tambrauw menurut Jenis Kelamin per Distrik Keadaan Juni 2013
1
Sedangkan distrik yang memliki jumlah penduduk paling banyak adalah distrik yaitu
sebesar
6.294
orang
kemudian Distrik Yembun sebesar 991 orang. Sedangkan distrik yang memiliki Syujak
Fef
224
208
432
2
Syujak
110
102
212
3
Miyah
186
174
360
4
Abun
317
295
612
5
Kwoor
490
457
947
1.420
1.320
2.740
Yembun
513
478
991
3.260
3.034
6.294
6
Sausapor
w ka
jumlah penduduk paling kecil adalaha Distrik
Pr
7
dilihat
dari
.t am br au
Tambrauw
Jika
hasil
Sensus
Lk+Pr
id
distrik lainya, yiatu sebesar 947 orang.
Distrik
go .
No.
bp s.
jumlah penduduk terbanyak ketiga diantara
Sausapor
Lk
b.
Kwoor merupakan distrik yang memiliki
Sumber : BPS Kabupaten Sorong
Pertanian 2013, Distrik Kwoor merupakan distrik
dengan
jumlah
rumah
tangga
pertanian terbanyak kedua. Jumlah rumah
w
tangga pertanian Distrik Kwoor sebesar 176
Gambar 10.1 Jumlah Rumah Tangga Pertanian Kabupaten Tambrauw per Distrik
w
rumah tangga. Distrik yang memiliki jumlah
tp :// w
rumah tangga pertanian paling banyak adalah Distrik Sausapor yaitu sebesar 413 rumah tangga. Sedangkan jumlah rumah pertanian
ht
tangga
paling
sedikit
adalah
Distrik Syujak yaitu sebesar 52 rumah tangga.
450 400 350 300 250 200 150 100 50 0
413
76
52
79
137
176
143
Sumber : Sensus Pertanian 2013
STATISTIK DAERAH DISTRIK KWOOR TAHUN 2014
13
w
tp :// w
ht
m
.t a
w
w
au
br bp
b.
ka
id
go .
s.
tp :// w
ht .t am br au
w
w
LAMPIRAN TABEL id
go .
bp s.
b.
w ka
w
tp :// w
ht
m
.t a
w
w
au
br bp
b.
ka
id
go .
s.
Tabel 1.2. Luas Wilayah Kabupaten Tambrauw Menurut Distrik/ Kecamatan , 2013
Luas Wilayah 2 (Km )
go .
id
Distrik/Kecamatan (1)
(2)
Fef
56 286,98
2.
Syujak
3.
Abun
4.
Miyah
5.
Kwoor
6.
Sausapor
7.
Yembun
105 881,98
Jumlah
730 238,98
bp s.
1.
24 464,30
b.
197 753,25
.t am br au
w ka
41 155,71
185 730,98 118 965,78
ht
tp :// w
w
w
Sumber : Kabupaten Tambrauw Dalam Angka, 2013
STATISTIK DAERAH DISTRIK KWOOR TAHUN 2014
15
Tabel 3.2. Jumlah Penduduk, Sex Ratio, Sebaran Penduduk, dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Tambrauw menurut Distrik, 2013
Jumlah
(2)
(3)
(4)
go .
Perempuan
Sebaran Penduduk
(5)
(6)
224
208
432
107.69
6.86
Syujak
110
102
212
107.84
3.37
Abun
186
174
360
106.90
5.72
Miyah
317
295
612
107.46
9.72
Kwoor
490
457
947
107.22
15.05
.t am br au
w ka
Fef
b.
(1)
Lakilaki
bp s.
Distrik
Sex ratio
id
Penduduk
Sausapor Yembun Tambrauw
1,420
1,320
2,740
107.58
43.53
513
478
991
107.32
15.75
3,260
3,034
6,294
107.45
100
ht
tp :// w
w
w
Sumber : Hasil Proyeksi Penduduk 2013
STATISTIK DAERAH DISTRIK KWOOR TAHUN 2014
16
Tabel 3.3. Jumlah Penduduk Distrik Kwoor menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin , 2013
Penduduk Kelompok Umur
Total Perempuan
(1)
(2)
(3)
0–4
55
71
5–9
54
55
10 – 14
60
15 – 19
54
20 – 24
49
25 – 29
go .
bp s.
(4)
126 109 101
68
122
41
90
47
44
91
30 – 34
42
42
84
35 – 39
29
39
68
40 – 44
36
18
54
45 – 49
24
19
43
50 – 54
20
7
27
55 – 59
11
11
22
60 – 64
8
1
9
65 – 69
1
-
1
70 – 74
-
-
-
75 +
-
-
-
TidakTahu
-
-
-
Total
490
457
947
w ka
.t am br au
w
w
b.
41
tp :// w ht
id
Laki-Laki
Sumber : Hasil Proyeksi Penduduk 2013
`
STATISTIK DAERAH DISTRIK KWOOR TAHUN 2014
17
Tabel 3.4. Jumlah Penduduk, Sex Ratio dan Sebaran Penduduk Penduduk Distrik Kwoor menurut Desa,
id
2013
go .
Penduduk Desa
Sex ratio
(2)
(3)
Kwoor
121
130
Hopmare
72
66
Krisnos
29
23
Syuau
23
Batde
96
Kwesefo Syumbab Syukwes
251
93,08
138
109,09
52
126,09
11
34
209,09
98
194
97,96
69
48
117
143,75
21
25
46
84,00
39
43
82
90,70
20
13
33
153,85
490
457
947
107,22
w ka
(5)
w
Kwoor
w
Kranfotsu
(4)
.t am br au
(1)
Jumlah
bp s.
Perempuan
b.
Laki-laki
ht
tp :// w
Sumber : Hasil Proyeksi Penduduk 2013
STATISTIK DAERAH DISTRIK KWOOR TAHUN 2014
18
id
Tabel 8.3. Jumlah Rumah Tangga Pertanian Distrik Kwoor, 2013
Hortikul -tura
Perkebu nan
Peterna kan
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
43
43
24
Hopmare
24
24
11
Krisnos
10
10
0
Syuau
9
9
0
Batde
35
35
Kwesefo
21
Syumbab
7
Syukwes
17
Kranfotsu
10
Kehutan an
(7)
(8)
(9)
0
0
42
17
3
0
0
21
0
0
0
0
9
1
0
0
0
9
0
29
0
0
0
35
21
0
0
0
0
0
21
7
0
0
0
0
0
7
17
0
8
0
0
0
17
10
0
0
0
0
0
10
176
35
89
10
0
0
171
w
w
176
tp :// w
Kwoor
Penangkapan Ikan
7
34
.t am br au
Kwoor
Budidaya Ikan
bp s.
Tanaman Pangan
b.
(1)
Perikanan
Pertanian
w ka
Kampung/ Desa
go .
Rumah Tangga Pertanian Subsektor ST2013
ht
Sumber : Sensus Pertanian 2013
STATISTIK DAERAH DISTRIK KWOOR TAHUN 2014
19
w
tp :// w
ht
m
.t a
w
w
au
br bp
b.
ka
id
go .
s.
w
tp :// w
ht
m
.t a
w
w
au
br bp
b.
ka
id
go .
s.
w
tp :// w
ht
m
.t a
w
w
au
br bp
b.
ka
id
go .
s.