SALINAN
PENGADILAN MILITER II-08 JAKARTA PUTUSAN NOMOR : 13-K/PM II-08/AU/I/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan secara in absensia sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : : : : : : : : :
Tempat tinggal
:
Minggus Setia Putra Pratu / 530558 Anggota Batalyon 467 Wing-1 Paskhas Batalyon 467 Wing-1 Paskhas Pekanbaru, 29 Juli 1984 Laki-laki Indonesia Islam Sekarang tidak diketahui sebelumnya Mess Batalyon 467 Wing-1 Paskhas.
.g o. id
Nama lengkap Pangkat/NRP. Jabatan Kesatuan Tempat tgl. Lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama
rta
Terdakwa dalam perkara ini ditahan oleh :
1. Dan Wing 1 Paskhas selaku Ankum sejak tanggal 18 Mei 2011 sampai dengan tanggal 6 Juni 2011 berdasarkan Surat Perintah Penahanan Sementara Nomor : Kep/07/V/2011 tanggal 19 Mei 2011.
ka
Kemudian diperpanjang : a. Perpanjangan penahanan tingkat-1 Kep/09/VI/2011 tanggal 10 Juni 2011. b. Perpanjangan penahanan tingkat-2 Kep/13/VII/2011 tanggal 7 Juli 2011. c. Perpanjangan penahanan tingkat-3 Kep/14/VIII/2011 tanggal 2 Agustus 2011. d. Perpanjangan penahanan tingkat-4 Kep/16/IX/2011 tanggal 13 September 2011. e. Perpanjangan penahanan tingkat-5 Kep/19/X/2011 tanggal 10 Oktober 2011. f. Perpanjangan penahanan tingkat-6 Kep/20/XI/2011 tanggal 4 November 2011.
oleh Dan Wing-1 Paskhas selaku Papera Nomor oleh Dan Wing-1 Paskhas selaku Papera Nomor
ja
2.
.d ilm
il-
oleh Dan Wing-1 Paskhas selaku Papera Nomor oleh Dan Wing-1 Paskhas selaku Papera Nomor oleh Dan Wing-1 Paskhas selaku Papera Nomor oleh Dan Wing-1 Paskhas selaku Papera Nomor
w w
3. Dan dibebaskan dari penahanan sementara pada tanggal 4 Desember 2011 oleh Dan Wing-1 Paskhas selaku Papera berdasarkan surat keputusan Nomor : Kep/21/XII/2011 tanggal 2 Desember 2011.
:
Surat pelimpahan berkas perkara dari Otmil II-08 Jakarta Nomor : R/335/XII/2011 tanggal 21 Desember 2012 dan Berkas Perkara Penyidikan dari Pomau Nomor : Pom401/A/IDIK-06/X/2011/HLM.
w
Membaca
PENGADILAN MILITER II-08 JAKARTA tersebut di atas ;
Memperhatikan : 1. Surat Keputusan tentang penyerahan Perkara dari Dan Wing-1 Paskhas Nomor : Kep/23/XII/2011 tanggal 9 Desember 2011. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Dak/286/XI/2011 tanggal 21 Desember 2011. 3. Penetapan Penunjukan Hakim Nomor : Tap/13/PM II-08/AU/I/2012 tanggal 3 Januari 2012. 4. Penetapan Hari Sidang Nomor : Tap/13/PM II-08/AU/I/2012 tanggal 4 Januari 2012 5. Relas surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 6. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. / Mendengar. . .
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
2 Mendengar
:
1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Dak/286/XI/2011 tanggal 21 Desember 2011 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Keterangan para Saksi di bawah sumpah yang dibacakan dari BAP Penyidik. Memperhatikan : Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya menyatakan bahwa :
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.7.500,-(tujuh ribu lima ratus rupiah).
rta
d.
.g o. id
a. Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Desersi dalam waktu damai, sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut pasal 87 (1) ke2 jo (2) KUHPM. b. Oleh karenanya mohon agar Terdakwa dijatuhi : 1) Pidana pokok : Penjara selama 10 (sepuluh) bulan. 2) Pidana tambahan : Dipecat dari dinas Militer TNI AU. c. Menetapkan barang bukti berupa surat-surat : - 6 (enam) lembar daftar absensi Terdakwa terhitung sejak tanggal 09 April 2011 sampai dengan tanggal 13 Mei 2011. - 1 (satu) lembar Surat Keterangan dari Danyon 467 Wing I Pasphas Nomor : Sket/347/V/2011 tanggal 24 Mei 2011. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Dak/286 /XI/2011 tanggal 12 Desember 2011 Terdakwa telah didakwa melakukan tindak pidana sebagai berikut :
il-
ja
ka
Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal sembilan bulan April tahun dua ribu sebelas sampai dengan tanggal tiga belas bulan Mei tahun dua ribu sebelas atau setidak-tidaknya dalam bulan April sampai dengan bulan Mei tahun dua ribu sebelas atau setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu sebelas di Ma Batalyon 467 Wing I Paskhas Jakarta, atau setidaktidaknya di tempat-tempat yang termasuk wewenang hukum Pengadilan Militer II-08 Jakarta, telah melakukan tindak pidana:
.d ilm
“Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari”. Dengan cara-cara sebagai berikut :
w w
1. Bahwa Terdakwa Minggus Setia Putra masuk menjadi prajurit TNI AU melalui pendidikan Semata PK angkatan 46 di Lanud Adi Soemarmo Solo tahun 2003, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada lalu mengikuti Sejursarta Paskhas angkatan 46 dan tahun 2004 mengikuti Dik Para Dasar angkatan ke 149 setelah selesai ditugaskan Makorpaskhas Lanud Sulaiman Bandung, tahun 2005 dipindahtugaskan di Denwakol Paskhas Jakarta. Pada tahun 2008 mengikuti pendidikan Dikwalsus Komando angkatan 30 di Lanud Sulaiman Bandung setelah selesai ditugaskan di Batalyon 467 Wing I Paskhas sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pratu NRP 530558.
w
2. Bahwa sebelum perkara ini tahun 2004 Terdakwa pernah dihukum selama 20 (dua puluh) hari di Masmil Cimahi dalam perkara Mangkir dan penundaan pangkat selama 3 (tiga) periode. 3. Bahwa pada tanggal 9 April 2011 Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau pejabat lain yang berwenang. 4. Bahwa yang menjadi penyebab Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah karena mempunyai masalah perzinahan dengan Sdri.Mike. 5. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin dari komandan kesatuan berada di rumah temannya Sdr.Heri di daerah Depok, di daerah Bogor, di daerah Pelelawan Kerinci Pekan baru di tempat temannya Sdr.Juri dan ke Pekanbaru kota Jakarta di tempat kakak ipar Terdakwa. 6. Bahwa . . .
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
3 6. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan kesatuan tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya kepada kesatuan, baik melalui surat maupun telepon. 7. Bahwa Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara ditangkap oleh anggota Staf Intel Batalyon 462 Wing I Paskhas pada hari Jumat tanggal 13 Mei 2011 sekira pukul 13.30 Wib di daerah Arengka Pekanbaru ketika akan membeli rokok. 8. Bahwa selain melakukan tindak pidana disersi Terdakwa juga melakukan tindak pidana perzinahan, penipuan dan penggelapan. 9. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan kesatuan/dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuan sejak tanggal 9 April 2011 sampai dengan tanggal 13 Mei 2011 atau selama 35 (tiga puluh lima) hari secara berturut-turut atau setidak-tidaknya lebih lama dari tiga puluh hari.
.g o. id
10. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin dari Dansat, Negara Republik Indonesia tidak dalam keadaan perang dan Terdakwa maupun Kesatuannya tidak sedang dipersiapkan dalam tugastugas operasi militer.
Berpendapat, bahwa perbuatan Terdakwa telah cukup memenuhi unsur -unsur tindak pidana sebagaimana tercantum dalam pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM.
rta
Menimbang, bahwa para Saksi yang tidak hadir di persidangan, keterangannya dibacakan dari Berita Acara Pemeriksaan Penyidik sebagai berikut : Saksi-1 :
ka
Nama lengkap : Suparmun; Pangkat/NRP : Pelda / 512299; Jabatan : Anggota Batalyon 467; Kesatuan : Wing I Paskhas; Tempat tgl.lahir : Madiun, 25 Februari 1959; Jenis Kelamin : Laki-laki; Kewarganegaraan : Indonesia; Agama : Islam; Tempat tinggal : Jl.Mius No.28 Komp.Trikora hakim PK Jakarta Timur.
il-
ja
Bahwa Saksi-1 telah memberikan keterangannya di bawah sumpah dalam Berita Acara Pemeriksaan Penyidikan dan yang bersangkutan telah dipanggil secara sah namun tidak hadir di persidangan karena menurut Oditur sedang bertugas khusus, maka keterangan Saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan tersebut dibacakan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
.d ilm
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa tahun 2005 ketika Saksi berdinas di Batalyon 467 Wing I Paskhas dalam hubungan kedinasan antara atasan dan bawahan serta tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada tanggal 9 April 2011 Terdakwa meningalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau pejabat lain yang berwenang. 3. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari daftar absensi kehadiran apel pagi maupun apel siang anggota Batalyon 467 Wing I Paskhas.
w w
4. Bahwa setelah Saksi mengetahui Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah, Saksi melakukan pencarian di tempat kontrakannya tetapi Terdakwa tidak berhasil ditemukan. 5. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari komandan kesatuan, tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya kepada kesatuan baik melalui telepon maupun surat.
w
6. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah, Saksi tidak mengetahui keberadaan serta kegiatan yang Terdakwa lakukan. 7. Bahwa Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara ditangkap oleh Intel Paskhas 462 Pekanbaru bernama Serma Abdul Kadir pada hari Jumat tanggal 13 Mei 2011 di Pekanbaru. Setelah Oditur Militer selesai membacakan keterangan Saksi-1 kemudian Hakim Ketua memerintahkan Oditur Militer untuk membacakan keterangan Saksi berikutnya, dan atas perintah Hakim Ketua tersebut Oditur Militer membacakan keterangan Saksi-2 dari BAP Penyidik sebagai berikut : /Saksi-2
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
4 Saksi-2 : Nama lengkap : Wawan Lestiono; Pangkat/NRP : Praka / 528063; Jabatan : Anggota Batalyon 467; Kesatuan: Wing I Paskhas; Tempat tgl.lahir : Tulung Agung, 16 September 1978; Jenis Kelamin : Laki-laki; Kewarganegaraan : Indonesia; Agama : Islam; Tempat tinggal : Jl.Lubang Buaya No.04 RT.03/06 Kel.Lubang Buaya Jakarta Timur. Bahwa Saksi-2 telah memberikan keterangannya di bawah sumpah dalam Berita Acara Pemeriksaan Penyidikan dan yang bersangkutan telah dipanggil secara sah namun tidak hadir di persidangan karena menurut Oditur sedang bertugas khusus, maka keterangan Saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan tersebut dibacakan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa tahun 2005 ketika sama sama berdinas di Denwakol Paskhas Jakarta dalam hubungan kedinasan antara atasan dan bawahan serta tidak ada hubungan keluarga.
.g o. id
2. Bahwa pada tanggal 9 April 2011 Terdakwa meningalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau pejabat lain yang berwenang.
3. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari daftar absensi kehadiran apel pagi maupun apel siang anggota Batalyon 467 Wing I Paskhas. 4. Bahwa setelah Saksi mengetahui Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah, Saksi melakukan pencarian di tempat kontrakannya tetapi Terdakwa tidak berhasil ditemukan.
rta
5. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari komandan kesatuan, tidak pemah memberitahukan tentang keberadaannya kepada kesatuan baik melalui telepon maupun surat.
ka
6. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah, Saksi tidak mengetahui keberadaan serta kegiatan yang Terdakwa lakukan.
ja
7. Bahwa Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara ditangkap oleh Intel Paskhas 462 Pekanbaru bemama Serma Abdul Kadir pada hari Jumat tanggal 13 Mei 2011 di Pekanbaru.
il-
Setelah Oditur Militer selesai membacakan keterangan Saksi-2 kemudian Hakim Ketua memerintahkan Oditur Militer untuk membacakan keterangan Saksi berikutnya, dan atas perintah Hakim Ketua tersebut Oditur Militer membacakan keterangan Saksi-3 dari BAP Penyidik sebagai berikut :
.d ilm
Saksi-3 : Nama lengkap : Abdul Kadir; Pangkat/NRP: Serma / 517340; Jabatan : Anggota Staf Intel; Kesatuan : Batalyon 462 Wing I PAskhas; Tempat tgl.lahir : Pasuruan, 30 Mei 1973; Jenis Kelamin : Laki-laki; Kewarganegaraan : Indonesia; Agama : Islam; Tempat tinggal : Komplek Rajawali Baru No.25 lanud Pekanbaru.
w w
Bahwa Saksi-3 telah memberikan keterangannya di bawah sumpah dalam Berita Acara Pemeriksaan Penyidikan dan yang bersangkutan telah dipanggil secara sah namun tidak hadir di persidangan karena menurut Oditur sedang bertugas khusus, maka keterangan Saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan tersebut dibacakan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
w
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa tahun 2006 dalam rangka pelaksanaan dinas yaitu melakukan penangkapan di diskotik Ozon Pekanbaru karena Terdakwa telah meninggalkan dinas saat masih menjadi anggota Makopaskhas Bandung dalam hubungan kedinasan antara atasan dan bawahan serta tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi bersama 2 (dua) orang yaitu Sertu Sufrizal dan Serda Tengku anggota Staf Intel Batalyon 462 Wing I Paskhas telah menangkap Terdakwa pada hari Jumat tanggal 13 Mei 2011 di depan Rumah Sakit Eka Hospital Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru. 3. Bahwa ketika Terdakwa ditangkap melakukan perlawanan karena ingin melepaskan diri dengan cara merebut pistol Sertu Sufrizal tetapi tidak berhasil dan perlawanan tersebut berjalan selama 20 (dua puluh) menit. /4.Bahwa. . .
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
5 4. Bahwa yang menyebabkan Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin dari komandan kesatuan atau pejabat lain yang berwenang karena memiliki wanita lain atau istri lain bernama Sdri.Mike, selain itu Terdakwa ketika meninggalkan dinas dari Jakarta ke Pekanbaru membawa 1 (satu) unit mobil yang diduga diperoleh dari hasil kejahatan jenis Toyota Avanza wama hitam Nopol B-7646-HI. 5. Bahwa yang menjadi dasar Saksi bersama rekan-rekannya melakukan penangkapan terhadap Terdakwa dan mengamankannya karena adanya permintaan dari Komandan Batalyon 467 Wing I Paskhas dan perintah lisan dari Komandan Wing I Paskhas untuk melakukan penangkapan terhadap Terdakwa karena telah melakukan disersi serta tindak pidana lainnya. 6. Bahwa menurut infomnasi yang Saksi terima dari Staf Intel Batalyon 467 Wing I Paskhas Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin dari komandan kesatuan atau pejabat lain yang berwenang sejak tanggal 9 April 2011.
.g o. id
7. Bahwa sepengetahuan Saksi selain melakukan tindak pidana disersi dan penggelapan Terdakwa juga melakukan perzinahan informasi dari kesatuan Terdakwa selain itu Saksi tidak mengetahuinya.
8. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari komandan kesatuan, tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya kepada kesatuan baik melalui telepon maupun surat.
rta
Menimbang, bahwa Terdakwa tidak hadir di persidangan meskipun telah dipanggil secara sah sebanyak 3 (tiga) kali dan terakhir sesuai Relas Panggilan Sidang dari Komandan Batalyon 467 Paskhas Nomor : R/3/II/2012 tanggal 21 Februari 2012 tentang pemberitahuan tidak dapat menghadirkan Terdakwa karena ybs belum kembali ke kesatuan ; Oleh karena itu pemeriksaan dilanjutkan tanpa hadirnya Terdakwa.
ja
ka
Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer dalam persidangan ini berupa surat-surat sebagai berikut : 6 (enam) lembar daftar absensi Terdakwa terhitung sejak tanggal 09 April 2011 sampai dengan tanggal 13 Mei 2011. 1 (satu) lembar Surat Keterangan dari Danyon 467 Wing I Pasphas Nomor : Sket/347/V/2011 tanggal 24 Mei 2011.
.d ilm
il-
Seluruhnya telah diperlihatkan dan dibacakan di persidangan serta telah diterangkan mengenai isinya berupa keterangan Terdakwa tidak hadir di satuan tanpa keterangan sejak tanggal 9 April 2011 s.d tanggal 13 mei 2011, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan alat bukti lain maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa. Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah dan setelah menghubungkannya dengan alat bukti lain berupa surat-surat sebagai petunjuk di persidangan maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut :
w w
1. Bahwa benar Terdakwa Minggus Setia Putra masuk menjadi prajurit TNI AU melalui pendidikan Semata PK angkatan 46 di Lanud Adi Soemarmo Solo tahun 2003, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada lalu mengikuti Sejursarta Paskhas angkatan 46 dan tahun 2004 mengikuti Dik Para Dasar angkatan ke 149 setelah selesai ditugaskan Makorpaskhas Lanud Sulaiman Bandung, tahun 2005 dipindahtugaskan di Denwakol Paskhas Jakarta. Pada tahun 2008 mengikuti pendidikan Dikwalsus Komando angkatan 30 di Lanud Sulaiman Bandung setelah selesai ditugaskan di Batalyon 467 Wing I Paskhas sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pratu NRP 530558.
w
2. Bahwa benar pada tahun 2004 Terdakwa pernah dihukum selama 20 (dua puluh) hari di Masmil Cimahi dalam perkara Mangkir dan penundaan pangkat selama 3 (tiga) periode. 3. Bahwa benar Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau pejabat lain yang berwenang pada tanggal 9 April 2011. 4. Bahwa benar penyebab Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah karena mempunyai masalah perzinahan dengan Sdri. Mike. /5.Bahwa. . .
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
6 5. Bahwa benar Terdakwa selama meninggalkan dinas tanpa ijin dari komandan kesatuan berada di rumah temannya Sdr. Heri di daerah Depok, di daerah Bogor di tempat Sdri. Desi, di daerah Pelelawan Kerinci Pekan baru di tempat Sdr.Juri dan ke Pekanbaru kota di tempat kakak ipar Terdakwa. 6. Bahwa benar Terdakwa selama meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan kesatuan tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya kepada kesatuan, baik melalui surat maupun telepon. 7. Bahwa benar Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara ditangkap oleh anggota Staf Intel Batalyon 462 Wing I Paskhas pada hari Jumat tanggal 13 Mei 2011 sekira pukul 13.30 Wib di daerah Arengka Pekanbaru ketika akan membeli rokok. 8. Bahwa benar selain disersi Terdakwa juga melakukan tindak pidana perzinahan, penipuan dan penggelapan.
.g o. id
9. Bahwa benar Terdakwa telah meninggalkan kesatuan/dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuan sejak tanggal 9 April 2011 sampai dengan tanggal 13 Mei 2011 atau selama 35 (tiga puluh lima) hari secara berturut-turut atau setidak-tidaknya lebih lama dari tiga puluh hari. 10. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin dari Dansat, Negara Republik Indonesia tidak dalam keadaan perang dan Terdakwa maupun Kesatuannya tidak sedang dipersiapkan dalam tugas-tugas operasi militer.
ka
rta
Menimbang, bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan Oditur Militer tentang telah terbuktinya Terdakwa bersalah melakukan tidak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam Surat Dakwaan, demikian pula mengenai penjatuhan pidananya Majelis sependapat dengan Oditur sebagaimana akan diuraikan di bawah ini. Menimbang, bahwa dakwaan Oditur Militer tersebut di atas yang disusun dalam dakwaan tunggal mengandung unsur-unsur tindak pidana sebagai berikut : Militer Yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin Dalam waktu damai Lebih lama dari tiga puluh hari
ja
: : : :
il-
Unsur kesatu Unsur kedua Unsur ketiga Unsur keempat
.d ilm
Menimbang, bahwa mengenai unsur-unsur dakwaan tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Unsur kesatu : “ Militer ”. Yang dimaksud dengan Militer menurut pasal 46 ayat (1) KUHPM adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada Angkatan Perang yang wajib berada dalam dinas secara sukarela terus menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut.
w w
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah yang dibacakan di persidangan serta alat-alat bukti lain berupa petunjuk yang terungkap di persidangan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :
w
1. Bahwa benar baik Saksi-1, Saksi-2 dan Saksi-3 mengenal Terdakwa sebagai prajurit TNI AU karena sama-sama bertugas di Wing-1 Paskhas. 2. Bahwa benar sesuai Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Dak/286/XII/2011 tanggal 12 Desember 2011 Terdakwa telah didakwa melakukan tindak pidana : “Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari“. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kesatu ”Militer” telah terpenuhi. Unsur kedua : “ Yang karena salahnya atau dengan sengaja Melakukan ketidak hadiran tanpa ijin “ /Yang. . .
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
7 Yang dimaksud dengan istilah “karena salahnya” pada dasarnya adalah kekurang hati-hatian, kekurangan waspadaan, keteledoraan atau kekhilapan yang tidak diniati oleh pelaku. Yang dimaksud dengan “dengan sengaja” menurut M.v.T (Memorie Van Toelichting) adalah pelaku tindak pidana mengetahui, menyadari dan menginsyafi terjadinya suatu tidak pidana beserta akibatnya yang timbul atau mungkin timbul dari perbuatan. Yang dimaksud tidak hadir adalah sipelaku melakukan perbuatan atau tindakan meninggalkan atau menjauhkan diri atau tidak berada di tempat yang telah ditentukan baginya untuk melaksanakan dinas / kewajiban tugasnya. Sedangkan yang dimaksud tanpa ijin artinya pelaku (Terdakwa) tidak berada di kesatuan tersebut tidak ada ijin atau tanpa sepengetahuan komandan/atasan yang berwenang baik secara lisan atau tertulis sebagaimana lazimnya sebagai prajurit yang akan meninggalkan kesatuan baik untuk kepentingan dinas maupun pribadi diwajibkan untuk ijin terlebih dahulu sesuai prosedur.
.g o. id
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah yang dibacakan di persidangan serta alat-alat bukti lain berupa petunjuk yang terungkap di persidangan diperoleh fakta hukum sebagai berikut :
1. Bahwa benar keterangan 3 orang saksi mengatakan sudah ada aturan atau prosedur perijinan di kesatuannya yaitu setiap anggota bila tidak masuk dinas harus terlebih dahulu ada ijin pimpinan atau Komandan.
rta
2. Bahwa prosedur perijinan ini sudah diketahui oleh Terdakwa dan bila ada anggota mau ijin tidak masuk dinas, Komandan/pimpinan tidak mempersulit.
4.
ka
3. Bahwa benar setiap anggota prajurit sejak di pendidikan sudah mengetahui ketentuan prosedur perijinan tersebut, Terdakwapun mengetahui ketentuan itu. Bahwa benar Terdakwa tidak hadir dikesatuan adalah tanpa ijin Komandan/Pimpinan.
6.
il-
ja
5. Bahwa benar walaupun Terdakwa mengetahui dan menyadari kalaui ia tidak hadir tanpa ijin akan berakibat mendapat hukuman namun tetap saja Terdakwa melakukannya karena memang Terdakwa menghendaki ketidakhadiran tanpa ijin tersebut. Bahwa benar hingga sekarang Terdakwa belum kembali ke kesatuan.
.d ilm
Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua ”Dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin” telah terpenuhi.
w w
Unsur ketiga : “ Dalam waktu damai ” Yang dimaksud “dalam waktu damai” adalah bahwa selama sipelaku melakukan tindak pidana ini, Negara Kesatuan RI tidak sedang berperang dengan pihak lain dan Kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan atau sedang melaksanakan tugas operasi militer sebagaimana dimaksud dalam pasal 58 KUHPM. Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah yang dibacakan di persidangan serta alat-alat bukti lain berupa petunjuk yang terungkap di persidangan diperoleh fakta hukum sebagai berikut :
w
Bahwa benar Terdakwa telah pergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari satuannya sejak tanggal 9 April 2011 dan pada tanggal 18 Mei 2011 kesatuan melaporkan Terdakwa ke POM AU karena telah meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari kesatuan dan sejak tanggal 9 April 2011 sampai dengan tanggal 13 Mei 2011, Terdakwa tidak sedang disiapkan untuk tugas operasi militer dan Negara RI dalam keadaan damai, tidak sedang berperang dengan negara lain dan telah diketahui umum bahwa tidak ada pengumuman dari pemerintah yang menyatakan bahwa negara RI sedang berperang dengan negara lain. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ketiga “Dalam waktu damai” telah terpenuhi. /Unsur. . .
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
8 Unsur keempat : “ Lebih lama dari tiga puluh hari ”. Bahwa yang dimaksud “ Lebih lama dari tiga puluh hari” adalah bahwa batasan waktu Terdakwa melakukan ketidak hadiran tanpa ijin tersebut lebih dari tiga puluh hari dilakukan secara terus menerus. Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah yang dibacakan di persidangan serta alat-alat bukti lain berupa petunjuk yang terungkap di persidangan diperoleh fakta hukum sebagai berikut : Bahwa benar Terdakwa telah pergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Dan Wing-1 Paskhas sejak tanggal 9 April 2011 sampai dengan tanggal 13 Mei 2011 secara berturut-turut selama 35 (tiga puluh lima) hari atau lebih lama dari 30 hari.
.g o. id
Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur keempat “Lebih lama dari tiga puluh hari” telah terpenuhi. Menimbang, bahwa pada diri Terdakwa tidak terdapat alasan pemaaf maupun alasan pembenar yang dapat melepaskan Terdakwa dari tuntutan hukum, sehingga Terdakwa harus dinyatakan bersalah.
rta
Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya semua unsur-unsur dakwaan Oditur tersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Militer yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari”, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM.
ka
Menimbang, bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim ingin mengemukakan dan menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut :
ja
Bahwa pada hakekatnya pada diri Terdakwa sudah tidak lagi keinginan untuk mengikatkan diri lagi dalam kedinasan militer dan sekalipun Tedakwa akan kembali, dipandang sudah tidak layak lagi untuk diterima dalam lingkungan kedinasan militer.
il-
Menimbang, bahwa sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini, perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :
.d ilm
Hal-hal yang meringankan : Nihil Hal-hal yang memberatkan : 1. Perbuatan Terdakwa merusak tatanan dan sendi-sendi kehidupan disiplin militer. 2. Terdakwa belum kembali sampai dengan sekarang.
w w
Menimbang, bahwa setelah memperhatikan pertimbangan mengenai mengingat sifat hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa maka Majelis Hakim menilai bahwa Terdakwa dipandang sudah tidak layak lagi dipertahankan dalam dinas militer oleh karena itu Majelis Hakim harus memisahkannya dengan cara memecatnya dari dinas militer.
w
Menimbang, bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas Majelis Hakim ber-pendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum di bawah ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa. Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka Terdakwa dibebani membayar biaya perkara. Menimbang, bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa surat-surat : 6 (enam) lembar daftar absensi Terdakwa terhitung sejak tanggal 09 April 2011 sampai dengan tanggal 13 Mei 2011 dan 1 (satu) lembar Surat Keterangan dari Danyon 467 Wing I Pasphas Nomor : Sket/347/V/2011 tanggal 24 Mei 2011. Seluruhnya berisikan keterangan bahwa Terdakwa tidak hadir di satuan tanpa keterangan sejak tanggal 9 April 2011 sampai dengan tanggal 13 Mei 2011; sehingga berkaitan dengan perkara ini sehingga surat-surat tersebut harus tetap melekat dalam berkas perkara. /Mengingat. . .
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
9 Mengingat, pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM jo pasal 26 KUHPM jo pasal 143 UU Nomor 31 tahun 1997 dan ketentuan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini. MENGADILI 1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : MINGGUS SETIA PUTRA, PRATU NRP.530558, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Desersi dalam waktu damai”. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : a. Pidana pokok : Penjara selama 10 (sepuluh) bulan. b. Pidana tambahan : Dipecat dari dinas militer.
3.
Menetapkan barang bukti berupa surat-surat : 6 (enam) lembar daftar absensi Terdakwa terhitung sejak tanggal 09 April 2011 sampai dengan tanggal 13 Mei 2011. 1 (satu) lembar Surat Keterangan dari Danyon 467 Wing I Pasphas Nomor : Sket/347/V/2011 tanggal 24 Mei 2011. tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
.g o. id
2.
4. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.7.500,- (tujuh ribu lima ratus rupiah).
ka
rta
Demikian diputuskan pada hari Selasa tanggal 29 Januari 2013 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh KIRTO, SH MAYOR CHK NRP.1930004780966 sebagai Hakim Ketua, serta serta AHMAD GAWI, SH, MH, MAYOR CHK, NRP.563660 dan AGUS B.SURBAKTI, SH, MAYOR LAUT (KH), NRP.12365/P sebagai Hakim Anggota I dan Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum, dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer SALMON BALUBUN, SH KAPTEN CHK NRP.2920016820371, Panitera RAHMAN SUNARIN PELDA NRP.21930082791170 serta di hadapan umum dan tanpa dihadiri oleh Terdakwa.
ja
HAKIM KETUA Ttd
.d ilm
il-
KIRTO, SH MAYOR CHK NRP.1930004780966
HAKIM ANGGOTA - I Ttd
Ttd
AHMAD GAWI, SH, MH MAYOR CHK NRP.563660
AGUS B.SURBAKTI, SH MAYOR LAUT (KH), NRP.12365/P
w w
w
HAKIM ANGGOTA- II
PANITERA Ttd RAHMAN SUNARIN PELDA NRP.21930082791170
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.