KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 55281 http: //www.fis.uny.ac.id// RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH: Sejarah Indonesia Kontemporer RPP/FIS-PBJ/28
Revisi : 00
April 2013/2014
Hal. 1
Fakultas / Program Studi Mata Kuliah & Kode Jumlah SKS
:
FIS/ Pendidikan Sejarah
: :
Sejarah Indonesia Kontemporer Teori : 2 SKS Sem : Ganjil
4. 5. 6.
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian
: : :
Pengertian dan Ruang Lingkup Pengertian dan Ruang Lingkup a. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian Sejarah Indonesia Kontemporer. b. Mahasiswa dapat menyebutkan pokok-pokok penting dalam Sejarah Indonesia Kontemporer.
7 8.
Materi Pokok Kegiatan Perkuliahan
: :
Pengertian dan Ruang Lingkup Sejarah Indonesia Kontemporer
1. 2. 3.
Komponen Langkah PENDAHULUAN PENYAJIAN (INTI)
Uraian Kegiatan Apersepsi a.
Memaparkan pengertian Sejarah Indonesia Kontemporer
Estimasi Waktu
Simpulan Membuat ikhtisar pengertian
Metode
Media
20 menit
Ceramah
-
60 menit
Ceramah , diskusi, tanya jawab
Peta konsep
20 menit 10 menit
Ceramah
-
b. Mendiskripsikan materi pokok dalam pembelajaran Sejarah Indonesia Kontemporer PENUTUP TINDAK LANJUT
Kode Lapangan Waktu
Yogyakarta, Dosen,
: : :
PSJ225 0 Sks 1 pertemuan
Sumber Bahan/ Referensi
2013
Rhoma Dwi Aria Yuliantri, M. Pd NIP. 198207042010122004
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKU LTAS ILMU SOS IA L JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 55281 http: //www.fis.uny.ac.id// RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH: Sejarah Indonesia Kontemporer RPP/FIS-PBJ/28 1.
Revisi : 00
April 2013/2014
Hal. 2
Fakultas / Program Studi Mata Kuliah & Kode Jumlah SKS
:
FIS/ Pendidikan Sejarah
: :
Sejarah Indonesia Kontemporer Teori : 2 SKS Sem : Ganjil
4. 5. 6.
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian
: : :
Menganalisis kisah kontroversi Sejarah I Menganalisis kisah kontroversi Sejarah I a. Mahasiswa dapat mendekripsikan kontroversi kisah Sejarah Kepercayaan Kartini , 20 Mei 1908 Hari Kebangkitan Nasional, Kebenaran Indonesia dijajah Belanda 350 tahun. b. Mahasiswa dapat menganalisis tetang masing-masing perbedaan pendapat kisah Sejarah Kepercayaan Kartini , 20 Mei 1908 Hari Kebangkitan Nasional, Kebenaran Indonesia dijajah Belanda 350 tahun.
7
Materi Pokok
:
Kontroversi Kisah 30 September 1965
8.
Kegiatan Perkuliahan
:
2. 3.
Komponen Langkah
PENDAHULUAN PENYAJIAN (INTI)
Uraian Kegiatan
Apersepsi a.
b.
PENUTUP TINDAK LANJUT
Mendekripsikan kontroversi kisah Sejarah Kepercayaan Kartini , 20 Mei 1908 Hari Kebangkitan Nasional, Kebenaran Indonesia dijajah Belanda 350 tahun. Mendiskusikan nilai-nilai perbedaan pendapat Kepercayaan Kartini , 20 Mei 1908 Hari Kebangkitan Nasional, Kebenaran Indonesia dijajah Belanda 350 tahun.
Simpulan Membuat ikhtisar pengertian
Kode Lapangan Waktu
Estimasi Waktu
: : :
Metode
PSJ225 0 Sks 1 pertemuan
Media
Sum ber Baha n/ Refer ensi
17, 8
20 menit
Ceramah
-
60 menit
Ceramah , diskusi, tanya jawab
Power Poin, Film
20 menit 10 menit
Ceramah
-
Yogyakarta, 2013 Dosen, Rhoma Dwi Aria Yuliantri, M. Pd
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULT AS ILMU SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 55281 http: //www.fis.uny.ac.id// RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH: Sejarah Indonesia Kontemporer RPP/FIS-PBJ/28 1.
Revisi : 00
April 2013/2014
Hal. 3
:
FIS/ Pendidikan Sejarah
2. 3.
Fakultas / Program Studi Mata Kuliah & Kode Jumlah SKS
: :
Sejarah Indonesia Kontemporer Teori : 2 SKS Sem : Ganjil
4.
Standar Kompetensi
:
5.
Kompetensi Dasar
:
6.
Indikator Ketercapaian
:
Menganalisis kisah Proses penbentukan Identitas Kebudayaan Indonesia Menganalisis kisah Proses penbentukan Identitas Kebudayaan Indonesia a. Mahasiswa dapat menjelaskan pembentukan budaya dan pencarian identitas Budaya Indonesia b. Mahasiswa menganalisis perbedaan pendapat tentang perjalanan pencarian identitas Indonesia, dari masing-masing Lembega Kebudayaan (Lekra, LKN, Lesbumi).
7 8.
Materi Pokok Kegiatan Perkuliahan
: :
Komponen Langkah PENDAHULUAN PENYAJIAN (INTI)
PENUTUP TINDAK LANJUT
Kode Lapangan Waktu
: : :
PSJ225 0 Sks 1 pertemuan
Proses penbentukan Identitas Kebudayaan Indonesia
Uraian Kegiatan
Estimasi Waktu
Metode
Media
Apersepsi
20 menit
Ceramah
-
a.
70 menit
Ceramah , diskusi, tanya jawab
Power Poin, Film
10 menit 10 menit
Ceramah
-
Memaparkan proses pembentukan budaya Indonesia b. Pemutaran Film c. Mendiskusikan materi perbedaan pandangan dalam pencarian identitas budaya Indonesia Simpulan Membuat ikhtisar pengertian
Yogyakarta, Dosen,
Sumber Bahan/ Referensi
5, 6, 15
2013
Rhoma Dwi Aria Yuliantri, M. Pd NIP. 198207042010122004
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 55281 http: //www.fis.uny.ac.id// RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH: Sejarah Indonesia Kontemporer RPP/FIS-PBJ/28 1.
Revisi : 00
April 2013/2014
Hal. 4
:
FIS/ Pendidikan Sejarah
2. 3.
Fakultas / Program Studi Mata Kuliah & Kode Jumlah SKS
: :
Sejarah Indonesia Kontemporer Teori : 2 SKS Sem : Ganjil
4. 5. 6.
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian
: : :
Menganalisis kisah kontroversi 30 September 1965 Menganalisis kisah kontroversi 30 September 1965 a. Mahasiswa dapat mendekripsikan kontroversi kisah 30 September 1965 dari beberapa tafsir. b. Mahasiswa menganalisis perbedaan pendapat tentang kontroversi kisah 30 September 1965 dan dampaknya bagi masyarakat Indonesia saat ini
7 8.
Materi Pokok Kegiatan Perkuliahan
: :
Kisah Sejarah kontroversi 30 September 1965
Komponen Langkah PENDAHULUAN PENYAJIAN (INTI)
PENUTUP TINDAK LANJUT
Uraian Kegiatan
Estimasi Waktu
Kode Lapangan Waktu
Metode
Media
Apersepsi
20 menit
Ceramah
-
a.
70 menit
Ceramah , diskusi, tanya jawab
Power Poin, Film, Komik
10 menit 10 menit
Ceramah
-
Mendeskripsikan kisah sejarah 30 September 1965 dari berbagai pandangan b. Mendiskripsikan dampak peristiwa 30 September 1965 bagi masyarakat Indonesia sampai saat ini c. Pemutaran Film Simpulan Membuat ikhtisar pengertian
Yogyakarta, Dosen,
: : :
Sumber Bahan/ Referensi
4,6,9, 12, 14
2013
Rhoma Dwi Aria Yuliantri, M. P d
NIP. 198207042010122004
PSJ225 0 Sks 1 pertemuan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 55281 http: //www.fis.uny.ac.id// RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH: Sejarah Indonesia Kontemporer RPP/FIS-PBJ/28 1.
Revisi : 00
April 2013/2014
Hal. 5
:
FIS/ Pendidikan Sejarah
2. 3.
Fakultas / Program Studi Mata Kuliah & Kode Jumlah SKS
: :
Sejarah Indonesia Kontemporer Teori : 2 SKS Sem : Ganjil
4. 5. 6.
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian
: : :
7 8.
Materi Pokok Kegiatan Perkuliahan
: :
Menganalisis kisah sejarah Supersemar Menganalisis kisah Sejarah Supersemar a. Mahasiswa dapat mendekripsikan kisah sejarah Supersemar b. Mahasiswa menganalisis perbedaan pendapat tentang saat ini tentang kisah sejarah Supersemar Kisah Sejarah Supersemar
Komponen Langkah PENDAHULUAN PENYAJIAN (INTI)
Uraian Kegiatan
Metode
Media
Apersepsi
20 menit
Ceramah
-
a.
60 menit
Ceramah , diskusi, tanya jawab
Power Poin
20 menit 10 menit
Ceramah
-
b.
PENUTUP TINDAK LANJUT
Estimasi Waktu
Kode Lapangan Waktu
Mendeskripsikan kisah sejarah Supersemar Mendiskripsikan berbagai kontroversi kisah sejarah Supersemar
Simpulan Membuat ikhtisar pengertian
Yogyakarta, Dosen,
: : :
Sumber Bahan/ Referensi
7, 12, 14
2013
Rhoma Dwi Aria Yuliantri, M. P d
NIP. 198207042010122004
PSJ225 0 Sks 1 pertemuan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 55281 http: //www.fis.uny.ac.id// RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH: Sejarah Indonesia Kontemporer RPP/FIS-PBJ/28 1.
Revisi : 00
April 2013/2014
Hal. 6
:
FIS/ Pendidikan Sejarah
2. 3.
Fakultas / Program Studi Mata Kuliah & Kode Jumlah SKS
: :
Sejarah Indonesia Kontemporer Teori : 2 SKS Sem : Ganjil
4. 5. 6.
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian
: : :
Menganalisis kisah sejarah Pelarang Buku dan Pers Menganalisis kisah sejarah Pelarang Buku dan Pers a. Mahasiswa dapat mendekripsikan kisah sejarah pers dan buku di Indonesia b. Mahasiswa menganalisis pelarangan pers dari masa orde lama hingga saat ini
7 8.
Materi Pokok Kegiatan Perkuliahan
: :
Kisah sejarah Pelarang Buku dan Pers
Komponen Langkah PENDAHULUAN PENYAJIAN (INTI)
PENUTUP TINDAK LANJUT
Uraian Kegiatan
Estimasi Waktu
Kode Lapangan Waktu
Metode
Media
Apersepsi
20 menit
Ceramah
-
a.
60 menit
Ceramah , diskusi, tanya jawab
Power Poin
20 menit 10 menit
Ceramah
-
Mendeskripsikan sejarah pers dan buku di Indonesia b. Menganalisis kasus pelarangan pers dari masa orde lama hingga saat ini Simpulan Membuat ikhtisar pengertian
Yogyakarta, Dosen,
: : :
Sumber Bahan/ Referensi
7, 12, 14
2013
Rhoma Dwi Aria Yuliantri, M. P d
NIP. 198207042010122004
PSJ225 0 Sks 1 pertemuan
SUMBER 1. Aria TM Wibisono. 2010. Political Elites and Foreign Policy: Democratization in Indonesia.Jakarta: UI Press. 2. Awang Faroek Ishak. 2003. Membangun Wilayah Perbatasan Kalimantan: dalam Rangka Memelihara dan Mempertahankan Integrasi Nasional. Jakarta: Indomedia. 3. A.M. Hendro Priyono.2009. Terorisme: Fudamentalisme Kristen, Yahudi, Islam. Jakarta: Kompas. 4. Baskara T. Wardaya. 2009. Membongkar Supersemar: dari CIA hingga Kudeta Merangkak Melawan Bung Karno. Yogyakarta: Galang Press. 5. Budi Susanto & Made Tony Supriatma. 1995. ABRI Siasat Kebudayaan 1945-1995. Yogyakarta: Kanisius. 6. Donald Hindley. 1964. The Communist Party of Indonesia 1951-1963. Berkeley an Los Angeles: Universitiy of California Press. 7. D.S. Muljanto dan Taufik Ismail. 1995. Prahara Budaya. Jakarta: Mizan. 8. Eros Djaraot, dkk. 2006. Misteri Supersemar. Jakarta: Mediakita. 9. Frances Gouda dan Thijs Brocades Zaalberg. 2008. Indonesia Merdeka karena Amerika. Terj. Zia Anshor. Jakarta: Serambi Ilmus Semesta. 10. John Rossa. 2006. Pretext Mass Murder: The September 30th Movement and Suharto’s Coup d’Etat in Indonesia (New Perspectives in Asian Studies). United States of America. 11. Katharine E. Mc. Gregor. 2007. History in Uniform: Military Ideology and the Construction of Indonesia’s Past. Singapore: NUS Press. 12. Lela E. Madjiah. 2002. Timor-Timur; perginya si anak hilang. Yogyakarta: Antara Pustaka Utama. 13. M.C. Ricklefs. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi. 14. Muhamad Hisyam (edt). 2003. Krisis Masa Kini dan Orde Baru. Jakarta: Yayasan Obor. 15. R.E. Elson. 2009. The Idea of Indonesia; Sejarah Pemikiran dan Gagasan.Jakarta: Serambi. 16. Rhoma Dwi Aria dan Muhidin M. Dahlan. 1997. Lekra tak Membakar Buku: Suara Senyap Lembar Harian Rakjat 1950-65.Yogyakarta: Merakesumba. 17. Thomas J. Conners, Mason C. Hoadley (edt). 2010. Pancasila’s Contemporary Appeal: Re-legitimizing Indonesia’s Founding Ethos. Yale Indonesia Forum and Indonesia History Studies Centre, Sanata Dharma University. 18. Th. Sumartana, 1993. Tuhan dan Agama dalam Pergulatan Batin Kartini, Pustaka Utama Grafiti.