No title

o. id s. g b. bp lit ar ka tp :// b ht BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR

ht

tp :// b

lit ar ka

b. bp

s. g

o. id

Katalog BPS: 1101002.3505.180

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SANANKULON 2016

Katalog BPS : 1101002.3505.180 : 17,6 cm X 25 cm

s. g

Ukuran Buku

o. id

No Publikasi : 3505.180.1102

b. bp

Jumlah Halaman : 16 + vii halaman

lit ar ka

Naskah :

Koordinator Statistik Kecamatan Sanankulon Gambar Kulit :

tp :// b

Koordinator Statistik Kecamatan Sanankulon Diterbitkan Oleh :

ht

Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar Dicetak Oleh :

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah yang dilakukan oleh Koordinator Statistik Kecamatan

o. id

se-Kabupaten Blitar. Penyusunan publikasi Statistik Daerah ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan informasi sebagai salah satu upaya untuk

s. g

mewujudkan visi BPS sebagai “ Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua ”.

b. bp

Penerbitan publikasi Statistik Daerah dimaksudkan untuk melengkapi ragam publikasi statistik yang telah tersedia di daerah seperti Kecamatan Dalam Angka ( KDA ) yang telah terbit secara rutin dalam memotret kondisi daerah. Buku ini menyajikan indikator - indikator terpilih yang

lit ar ka

menggambarkan tentang kondisi daerah dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana. Saya berharap, publikasi Statistik Daerah ini mampu memberikan informasi secara cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar

tp :// b

perencanaan, monitor dan evaluasi mengenai perkembangan pembangunan di berbagai sektor serta membantu para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum daerahnya. Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

ht

semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita. Aamiin. Kepala BPS Kabupaten Blitar,

Drs. Sunaryo, MSi NIP. 19631004 199102 1 001

Statistik Daerah Kecamatan Sanankulon 2016

iv

b. bp

s. g

o. id

Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua

lit ar ka

Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien.

ht

tp :// b

Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia.

Meningkatkan peranan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka SSN yang efektif dan efisien.

v


Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Sanankulon diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar wilayah Keca-

o. id

matan Sanankulon yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data dalam

s. g

memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Sanankulon.

b. bp

Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Sanankulon diterbitkan untuk melengkapi publikasi - publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun sehingga dapat ter-

lit ar ka

lihat trend datanya. Materi yang disajikan memuat berbagai informasi/ indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Sanankulon dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/ kajian dalam perencanaan dan evaluasi dalam

tp :// b

kegiatan pembangunan.

Kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat kami harapkan untuk

ht

penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/ dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Koordinator Statistik Kecamatan Sanankulon,

Cita Puspita Inayati, A.Md NIP. 19880605 201212 2 001 Statistik Daerah Kecamatan Sanankulon 2016

vi

o. id

Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar

s. g

Jalan Brigjen Katamso No. 5 Blitar

b. bp

Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan

ht

tp :// b

lit ar ka

Kotamadya Blitar

vii


lit ar ka

ht

tp :// b

Holtikultura Perkebunan Peternakan Industri Pariwisata Keuangan

o. id

1 3 4 5 6 7 8 9

s. g

b. bp

Geografi dan Iklim Pemerintahan Kependudukan Pendidikan Agama Kesehatan Keluarga Berencana Pertanian

10 11 12 13 14 16

o. id s. g

lit ar ka

b. bp

1. Kualitas Data Statistik

tp :// b

2. Teknologi Informasi dan Komunikasi

ht

3. Manajemen Sumber Daya Manusia 4. Pengelolaan Kelembagaan

ix ix

Statistik 2016 StatistikDaerah DaerahKecamatan KecamatanSanankulon Wonotirto 20115

Luas Wilayah Kecamatan Sanankulon 33,33 Km2 atau 2,10 % dari Luas Kabupaten Blitar

lit ar ka

b. bp

Wilayah Kecamatan Sanankulon tersebut terbagi dalam 12 desa. Desa Purworejo dan Sumberingin merupakan desa yang terluas dengan luas 5,03 km2.. Desa dengan wilayah terkecil adalah Plosoarang dengan luas wilayah 1,46 km2. atau hanya 4,38% dari luas kecamatan.

o. id

ecamatan Sanankulon merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Blitar, terletak di wilayah barat Kabupaten Blitar. Luas wilayah Kecamatan Sanankulon seluas 33,33 km2.

s. g

K

PETA KECAMATAN SANANKULON

tp :// b

Berdasarkan Master File Desa BPS Kab. Blitar, Kecamatan Sanankulon terdiri dari 12 desa, 38 dusun, 81 RW dan 292 RT.

ht

LUAS WILAYAH

*** Tahukah Anda ?? Secara Georgafis, 12 desa di Kecamatan Sanankulon terletak antara 152 m s/d 247 m di atas permukaan air laut

Keterangan :

Sumber Data : Kec. Sanankulon Dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kecamatan Sanankulon 2016 Statistik 2

Daerah Kecamatan Wonotirto 20151

Selama tahun 2015 diguyur air hujan sebanyak 63 hari dengan rata - rata curah hujan 27,75 mm/ hari. RATA—RATA HARI HUJAN DAN CURAH HUJAN 40

H

o. id

35

ampir di setiap desa di wilayah Sanankulon dilintasi sungai sungai kecil yang mengarah ke sungai Brantas. Sehingga menyebabkan system pengairan di wilayah ini baik dan cocok untuk tanaman padi dan palawija.

30

s. g

25

20

Curah hujan dipengaruhi antara lain oleh keadaan georgrafi dan perputaran/ pertemuan arus udara. Hal tersebut mempengaruhi jumlah curah hujan pada setiap bulannya. Stasiun pengamat cuaca yang aktif, terletak di desa Sumberingin mencatat rata-rata curah hujan selama tahun 2015 sebanyak 25,75 mm dengan jumlah hari hujan sebanyak 63 hari.

b. bp

15

5

0 Hari Hujan Januari Juli

Pebruari Agustus

lit ar ka

10

Curah Hujan M aret September

April Oktober

M ei Nopember

Juni Desember

tp :// b

STATISTIK GEOGRAFI DAN IKLIM Satuan

2015

[1]

[2]

[3]

Luas Wilayah Desa Tinggi Ibu Kota Kec

ht

Uraian

Km2

33,33

Desa

12

m dr air laut

220

Rata-rata curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Desember yaitu 35,67 mm dengan 12 hari hujan. Sedangkan, rata-rata curah hujan terendah ada di bulan Juli, Agustus, September dan Oktober.

Batas wilayah : - Barat

Kec

Srengat

- Utara

Kec Kec

Ponggok Ponggok

Kec

Nglegok

- Timur

Kota

Blitar

- Selatan

Kec

Kademangan

*** Tahukah Anda ?? Jarak terjauh dari kantor desa ke kantor kabupaten di kecamatan Sanankulon adalah Desa Sumberingin, dengan jarak ± 8 km


2 2

Statistik Daerah 2016 Statistik DaerahKecamatan KecamatanSanankulon Wonotirto 2015

Kecamatan Sanankulon secara administrative terbagi dalam 12 desa, 38 dusun, 81 RW dan 292 RT

lit ar ka

b. bp

Sumber daya manusia memegang peranan penting dari segi pembangunan baik di lingkungan pemerintahan Desa maupun pemerintahan Kecamatan. Dengan sumber daya yang memadai dalam hal ini dilihat dari sektor pendidikan akan menghasilkan aparatur pemerintahan yang berkualitas dan handal sehingga diharapkan dapat menjalankan roda pemerintahan dengan baik, mudah, cepat dan terukur serta dapat berkoordinasi dengan dinas/ instansi lain guna mengembangkan dan mendayagunakan potensi yang dimiliki.

o. id

ecamatan Sanankulon terbagi menjadi 12 desa untuk mempermudah dalam hal koordinasi, terdiri dari 38 dusun, 81 Rukun Warga (RW) dan 292 Rukun Tetangga (RT).

s. g

K

APARATUR DESA

tp :// b

JUMLAH APARATUR DESA

ht

Menurut data yang diperoleh dari Aparat Desa setempat, pada tahun 2015 seluruh Desa mempunyai Kepala Desa, tetapi hanya ada beberapa desa yang memiliki sekretaris desa hal ini dikarenakan banyaknya sekretaris desa atau yang biasa disebut carik, yang memasuki masa pensiun. Keterangan :

*** Tahukah Anda ?? Kecamatan Sanankulon tahun 2015 hanya 5 desa yang mempunyai sekretaris desa (carik) Sumber Data : Kec. Sanankulon Dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kecamatan Sanankulon 2016 2016Statistik 2


Tingkat Kepadatan Penduduk mengalami kenaikan sebesar 0,99 % dibandingkan tahun 2014

B

o. id

erdasarkan hasil angka proyeksi sementara Sensus Penduduk 2010 (SP2010), penduduk kecamatan Sanankulon tahun 2015 adalah sebesar 55.702 jiwa terdiri dari 27.858 penduduk laki— laki dan 27.844 penduduk perempuan. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 0,99% dibandingkan dengan data akhir 2014. Hal ini disebabkan karena adanya kenaikan angka mutasi yang sangat signifikan terutama penduduk yang lahir.

lit ar ka

b. bp

s. g

ANGKA PROYEKSI SENSUS PENDUDUK SEMENTARA BPS, 2011— 2016

ht

tp :// b

PENDUDUK BERDASARKAN JENIS KELAMIN 2015

Penduduk terbesar terdapat di desa Purworejo dengan jumlah penduduk sebesar 7.558 jiwa dan penduduk terkecil di desa Jeding dengan jumlah penduduk sebesa 1.604 jiwa. Dengan meningkatnya jumlah penduduk sementara luas wilayah tidak mengalami perubahan (tetap) mengakibatkan angka kepadatan penduduk terus mengalami kenaikan. Jika angka kenaikan penduduk tidak diperhatikan, akan menimbulkan masalah—masalah kependudukan. Desa Bendowulung merupakan desa dengan kepadatan penduduk paling tinggi, sebesar 2.325 jiwa per km2.

*** Tahukah Anda ?? Dengan menggunakan angka proyeksi SP2010 sebesar 55.702 jiwa, maka sex ratio penduduk kecamatan adalah 100,05. Sumber Data : Kec. Sanankulon Dalam Angka 2016

4 2


Pendidikan menjadi hal yang wajib bagi generasi penerus bangsa sebagai langkah awal mengembangkan dan terwujudnya impian

o. id

JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU, DAN MURID SEKOLAH TK s.d SMA/SMK

s. g

U

3000

lit ar ka

b. bp

ntuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas demi terciptanya calon gene r a s i m ud a y a ng h a n d a l d an berdayasaing, mutlak diperlukan sarana dan prasarana penunjang kegiatan belajar-mengajar yang memadai, baik dari segi infrastruktur bangunan sekolah, kualitas guru, bahan ajar ataupun banyaknya guru yang berbanding seimbang dengan banyak murid.

tp :// b

Anggaran dana pemerintah telah banyak memberikan kemajuan dalam dunia pendidikan. Bantuan Dana Operasinal Sekolah (BOS) dan program rehabilitasi sekolah memegang peran penting sebagai upaya meningkatkan infrastruktur serta saranaprasarana sekolah.

2500 2000 1500 1000

500 0 Sekolah

ht

Sarana pendidikan yang tersedia sampai dengan tahun 2015 diantaranya, 37 taman kanak— kanak dan RA, 41 sekolah dasar/ MI, 5 SMP/MTS, dan 2 SMU/ SMK. Siswa yang bisa ditampung sebanyak 2.514 murid pada tingkat dasar, 1.525 murid pada tingkat menengah pertama dan 210 murid pada tingkat menengah atas. Sedangkan banyak tenaga pengajar di tingkat SD sebanyak 209 orang, di tingkat menengah pertama sebanyak 109 orang dan di tingkat menengah atas sebanyak 15 orang. Sehingga dapat

TK/ RA

Kelas SD/MI

Guru SMP/MTS

Murid SMA/SMK





Gereja Kristen

Gereja Katholik

Pura/ Vihara

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

54

249

1

1

1


Sarana dan prasarana ibadah sangat dipperlukan dalam menjalankan ajaran agama sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan masing—masing, oleh karenanya tempat ibadah di kecamatan Sanankulon tersedia dan tersebar di seluruh wilayah kecamatan Sanankulon, yang terdiri dari 54 masjid, 249 langgar/ surau, 1 gereja Kristen, 1 gereja katholik dan 1 Pura.

ht

tp :// b

lit ar ka

NIKAH, CERAI DIRINCI MENURUT BULAN, 2015

M

o. id

Langgar/ Surau

s. g

Masjid

ayoritas penduduk di kecamatan Sanankulon beragama Islam. Dalam hidup bermasyarakat sehari—hari, kerukunan antar umat beragama sangat diperlukan. Saling menghormati serta bebas dalam menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan masing—masing merupakan wujud dari pengamalan nilai—nilai Pancasila sebagai dasar dari Negara.

b. bp

JUMLAH TEMPAT IBADAH, 2015

Menurut data dari KUA Kecamatan Sanankulon, di tahun 2015 terdapat 442 kali pernikahan dan 129 kali perceraian. Dengan angka pernikahan yang cenderung tetap diharapkan angka perceraian semakin kecil sehingga dapat mencerminkan peningkatan keutuhan dan kebahagiaan kehidupan dalam berumahtangga.

*** Tahukah Anda ?? Sumber Data : Kec. Sanankulon Dalam Angka 2016

6 2

Meskipun penduduk Kecamatan Sanankulon terdiri dari beraneka macam agama dan budaya, tetapi toleransi antarumat beragama tetap dipegang teguh.


Angka kelahiran di kecamatan Sanankulon tahun 2015 mencapai 801 kelahiran dengan angka kematian ± 0,2%

o. id

Sarana

Lahir mati

242

2

556

-

3

-

801

2

Puskesmas/Polindes/Bidan Dukun bayi terlatih Jumlah


BAYI DENGAN KELAINAN BAWAAN SEJAK LAHIR, 2015

tp :// b

lit ar ka

Sejumlah 99,6 % proses kelahiran bayi sudah ditolong oleh tenaga medis. Dalam hal ini tenaga medis meliputi dokter, bidan, maupun paramedic lainnya. Dan hanya 0,37% ditolong oleh dukun terlatih. Kelahiran bayi dengan berat badan dibawah normal telah ditekan sekecil mungkin untuk mewujudkan kesehatan dan keselamatan ibu dan anak.

Lahir hidup

Rumah Sakit

b. bp

Selain itu terdapat beberapa tenaga kesehatan yang menunjang berlangsungnya kegiatan pengobatan medis, meliputi 1 dokter umum, 8 perawat umum, perawat gigi, 14 bidan, dan 1 sanitarian.

KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI, 2015

s. g

F

asilitas kesehatan yang terdapat di Kecamatan Sanankulon pada tahun 2015 sebanyak 1 puskesmas induk, 3 unit puskesmas pembantu, 8 unit Polindes dan 63 Posyandu yang tersebar di seluruh desa.

ht

21 32

FASILITAS KESEHATAN, 2015

104

Uraian

Jumlah

Puskesmas Induk

1

Puskesmas Pembantu

3

Polindes

8

Posyandu

63


Bayi Lahir dengan Asphixia Bayi Lahir dengan BBLR < 2,5 gr Sumber Data : Kec. Sanankulon Dalam Angka 2016




Bukan Peserta KB

[1]

[2]

[3]

[4]

2012

10.921

8.165

2.756

2013

11.206

8.281

2.925

2014

11.298

8.565

2.733

2015

9.869

6.676

P

o. id

Peserta KB

s. g

PUS Total

Kesejahteraan masyarakat akan dapat terwujud jika didukung dengan kesejahteraan keluarga. Keluarga dapat didefinisikan sebagai elemen terkecil dalam masyarakat, terdiri dari ayah, ibu, anakdan anggota keluarga lainnya yang menempati suatu bangunan fisik/ rumah.

lit ar ka

Tahun

rogram keluarga berencana adalah program nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk menyejahterakan serta meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk.

b. bp

PESERTA PROGRAM KELUARGA BERENCANA 2012—2015 Kec SANANKULON

3.193

tp :// b


ht

AKSEPTOR KB AKTIF, 2015

Tujuan dari program Keluarga Berencana adalah untuk mewujudkan NKKBS (Normal Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk. Kesejahteraan sebuah keluarga dapat menjamin masa depan yang lebih baik dengan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Badan UPTB PP dan KB Kecamatan merupakan instansi pemerintah untuk menggalakkan program KB.

*** Tahukah Anda ?? Dalam menjalankan tugas, petugas UPTB PP dan KB dibantu oleh kader-kader di setiap desa dalam wilayah Sumber Data : Kec. Sanankulon Dalam Angka 2016

8 2

kecamatan .


Lahan bukan sawah di Kecamatan Sanankulon mencapai 1,67 % dari luas lahan bukan sawah di kabupaten blitar

M

LUAS TANAM DAN LUAS PANEN, 2015

Luas Tanam (Ha)

Luas Panen (Ha)

Padi Sawah

1.901

1.805

Jagung

1.701

1.629

Ubi Jalar/ Ketela Rambat

23

23

Kacang Tanah

50

85

s. g

o. id

Uraian

b. bp

enurut data Dinas Pertanian Kabupaten Blitar, luas daratan di Kabupaten Blitar 158.879 Ha. Apabila dilihat dari penggunaan lahannya terlihat bahwa 19,96 % merupakan lahan sawah dan 80,04 % bukan lahan sawah.

Sumber Data : Kec. Sanankulon Dalam Angka 2016 PENGGUNAAN LAHAN, 2015

tp :// b

lit ar ka

Luas lahan sawah yang ada dibedakn menjadi sawah yang berpengairan teknis, semi teknis, berpengairan sederhana, irigasi desa/ Non PU, tadah hujan, pasang surut dan lebak/polder. Untuk lahan bukan sawah dibedakan menjadi lahan pekarangan, bangunan dan halaman, tambak, hutan Negara, hutan rakyat, rawa, ladang, tegal ataupun perkebunan.

1066

1113

ht

Kecamatan Sanankulon mempunyai lahan sawah sebesar 1.207 Ha dan lahan pertanian bukan sawah sebesar 1.013 Ha. Padi sawah dan palawija merupakan komoditi utama yang dihasilkan oleh petani di Kecamatan Sanankulon guna memenuhi kebutuhan pokok akan masyarakat sekitar.

1008 141

5




Komoditas buah—buahan di kecamatan Sanankulon didominasi oleh belimbing, pisang dan pepaya

222

Cabe Kecil 31

Terung Tomat

130

lit ar ka

210

24


tp :// b

TANAMAN BUAH—BUAHAN YANG

ht

MENGHASILKAN (Pohon), 2015

6000 4600 11880

S

alah satu subsector pertanian yang tak kalah penting adalah holtikultura. Komoditi ini memenuhi kebutuhan masyarakat akan sayuran dan buah— buahan. Pasar untuk holtikultura ini masih cukup menjanjikan, sehingga banyak petani yang membudidayakan tanaman jenis ini.

s. g

Kacang Panjang Cabe Besar

234

b. bp

59

o. id

LUAS PANEN TANAMAN SAYURAN (Ha), 2015

1900

Alpukat

1000

Mangga Duku

36700

76770

Nangka 400 18000 22700

400 1790 4407

3000

Pisang

Untuk komoditi buah—buahan, kecamatan Sanankulon masih didominasi oleh belimbing, pisang dan papaya. Seperti di daerah Kabupaten Blitar pada umumnya, tanaman rambutan memang banyak ditemui, sehingga pada musim panen, Kabupaten Blitar dikenal sebagai daerah penghasil buah rambutan. Untuk tanaman belimbing, banyak diusahakan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Begitu juga untuk tanaman pepaya, merupakan salah satu tanaman buah yang selalu menghasilkan untuk memenuhi per-

Sirsak Sukun Petai Durian


10 2


Lahan bukan sawah yang diperuntukkan untuk tegal/ kebun di Kecamatan Sanankulon mencapai 30,24 % dari total luas kecamatan

o. id

PRODUKTIVITAS TANAMAN PERKEBUNAN SEMUSIM DAN TAHUNAN, 2015

Luas Area (Ha)

Produk si (Ton)

5,56

441,70

11

13,50

9,86

16,67

Kakao

54

17,70

Kelapa

512

601,5

Kenanga

32,8

201

Jenis Tanaman

s. g

T

Tebu

b. bp

anaman perkebunan juga merupakan salah satu potensi dalam subsector yangdihasilkan oleh petani di kecamatan Sanankulon. Meskipun tergolong dalam tanaman tahunan banyak petani yang mengusahakannya terutama tanaman perkebunan ini diusahakan di lahan kering yang notabene tidak membutuhkan banyak air.

Tembakau Lokal

ht

tp :// b

lit ar ka

Kecamatan Sanankulon didominasi oleh kelapa, tebu dan kenanga Untuk pohon kelapa secara umum banyak ditemui di semua desa dalam wilayah kecamatan. Tanaman ini termasuk yang popular dan serbaguna, karena semua jenis bagian dapat dimanfaatkan. Selain itu, banyak masyarakat yang memanfaatkan untuk nilai ekonomis yang lebih tinggi, yakni menghasilkan nira untuk dijadikan gula kelapa. Sehingga menumbuhkan industri gula kelapa dalam skala kecil dan rumahtangga. Ini banyak ditemui di

Tembakau Virginia




Potensi peternakan di Kecamatan Sanankulon didominasi oleh ayam ras, sapi potong dan kambing

S

Sapi - Sapi Potong

4.937

- Sapi Perah

1.433

Kambing

6.310

Kerbau

1 28

Domba

525

Ayam - Kampung

Kelinci

615.500 50.300 37.900

tp :// b

Entok

109.300

ht

- Ras - Pedaging Itik

3.420


12 2

Sektor peternakan diklasifikasikan dalam katagori ternak besar, ternak kecil, dan ternak unggas. Ternak besar diantaranya adalah sapi, kambing, kerbau, dll. Ternak kecil antara lain kelinci, marmut, hamster. Ternak unggas meliputi ayam, bebek, itik, burung puyuh, dsb.

lit ar ka

Kuda

o. id

Jumlah

s. g

Jenis Ternak

ektor peternakan merupakan salah satu sector yang cukup diandalkan di lingkungan pedesaan, dengan halaman yang notabene luas memungkinkan masyarakat sekitar memanfaatkan halaman tempat tinggal sebagai tempat untuk beternak ayam kampung, sapi ataupun kambing.

b. bp

POPULASI TERNAK UNGGAS DAN ANEKA TERNAK, 2015

484

Peternakan sapi perah cukup potensial di Kecamatan Sanankulon. Diantaranya di Desa Plosoarang, Bendosari, Purworejo dan sekitarnya. Adanya wadah bagi para peternak berupa Koperasi penyalur produksi susu turut menunjang keberhasilan dan kesejahteraan peternak sapi perah. Wilayah yang luas serta melimpah akan tanaman dan tumbuhan yang menghasilkan dedauanan dan rerumputan dapat digunakan semaksimal mungkin untuk makanan ternak sehingga meningkatkan populasi hewan ternak.


Industri gula kelapa merupakan industri pengolahan mikro dan kecil yang menempati posisi industri terbanyak dengan persentase 46,88 % dibandingkan industri yang lain di Kecamatan Sanankulon

o. id

INDUSTRI MIKRO RUMAH TANGGA, 2015

b. bp

s. g

B

erdasarkan jumlah tenaga kerja, industry dapat diklasifikasikan menjadi industry mikro yang kurang 4 orang, industri kecil mempunyai tenaga kerja kurang dari 20, industry sedang antara 20 sampai dengan 100 tenaga kerja. Bila tenaga kerja lebih dari 100 orang, maka dikelompokkan dalam industri besar.

tp :// b

lit ar ka

Kegiatan industri rumahtangga di Kecamatan Sanankulon, diantaranya adalah industri gula merah, industri makana minuman, industri dari semen (bata, batako, gypsum, dll)

ht

Ketersediaan bahan baku yang murah dan melimpah juga menunjang berkembangnya suatu industri. Diantaranya adalah pohon kelapa untuk industri gula kelapa. Industry ini cukup potensial mengingat banyak ditemukan pohon kelapa di sekitar desa Kalipucung, Sanankulon, Sumberjo, Sumber, Gledug dan Sumberingin. Industri makanan lainnya yang cukup potensial adalah kecap dan tape singkong. Industri tape singkong banyak ditemukan di Desa Bendowulung, sedangkan kecap bisa ditemukan di Desa




Sektor pariwisata di Kecamatan Sanankulon beragam, mulai dari mata air, situs arca sampai dengan sentra budidaya.

o. id

Arca Ganesha Boro merupakan peninggalan

s. g

kerajaan Singasari yang berdiri pada 1.222 M.

lit ar ka

b. bp

Penduduk setempat menyebutnya “Mbah Gajah”

nama kolam renang tirto wulung berada di desa Bendowulung.

ht

tp :// b

Kolam renang mbah gober atau dikenal dengan

Makam Habib Ahmad bin Ali Assegaf, terletak di desa Tuliskriyo. Dipercaya sebagai keturunan ke34 Rasul, sampai dengan saat ini banyak peziarah yang berdatangan baik dari dalam ataupun luar kota.

14 2


Sektor pariwisata di Kecamatan Sanankulon beragam, mulai dari mata air, situs arca sampai dengan sentra budidaya. Sumber Dandang terletak di desa Jeding. Merupakan situs kolam yang terbuat dari batu kuno, ter-

o. id

dapat sumber air di dalamnya. Konon katanya

s. g

mempunyai hubungan khusus dengan Gunung Kelud gemuruh)

lit ar ka

b. bp

(Gunung Kelud meletus, situs ini akan mengeluarkan

Budidaya koi mustofa berada di desa sumber-

ht

tp :// b

ingin. Desa ini merupakan central pembudidayaan koi. Koi showa menjadiKolam renang mbah gober

atau dikenal dengan nama kolam renang tirto wulung berada di desa Bendowulung.



o. id

K

euangan merupakan penunjang jalannya pembangunan dan roda pemerintahan. Salah satu sumber pendapatan keuangan negara adalah Pajak Bumi dan Bangunan. Kesadaran masyarakat yang tinggi untuk membayar pajak akan meningkatkan pendapatan negara.

s. g

Keuangan negara sangat penting untuk menjalankan program pemerintah dalam menyejahterakan kehidupan rakyat. Selain itu, kesejahteraan perekonomian rakyat dapat dirangsang dengan peningkatan peran serta perbankan dan koperasi.

b. bp

Sebagaimana tujuan koperasi adalah menyejahterakan anggotanya, sehingga dengan menggalakkan usaha koperasi dan program-program bank berupa simpan pinjam akan membantu peningkatan ekonomi di tingkat pedesaan.

lit ar ka

PERANTARA KEUANGAN DAN KOPERASI, 2015

2

6

2

lembaga keuangan perekonomian Sanankulon dianKUD dan 35 sikoperasi lainnya.

35

ht

tp :// b

Lembaga— banyak membantu masyarakat di kecamatan taranya 2 Bank, 6 BKD, 2 sanya adalah KSP dan

Bank

BKD

KUD

KSP dan Koperasi Lainnya


16 2


o. id s. g b. bp lit ar ka tp :// b ht BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR Jl. Brigjen Katamso No. 5 Blitar Telp. : (0342) 801474, 803361 Email : [email protected]

No title

Recommend Documents