No title

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS

BAHAN AJAR Mata Kuliah

: Manjemen Operasi Agribisnis

Semester

: IV

Pertemuan Ke

: 2

Pokok Bahasan

: Strategi Bisnis dan Pengelolaan Kualitas

Dosen

: Prof. Rahmat Syahni, MSc; Dr. Ir.Nofialdi,MSi; Vonny Indah Mutiara,SP,MEM; Rini Hakimi, SP, MSi; Nur afni, SP, MM; M.Hendri SP, MM; Dian Hafizah, SP, MSi

AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR

POKOK BAHASAN: Strategi Bisnis dan Pengelolaan Kualitas

Sub Pokok Bahasan : 1. Pandangan global operasi 2. Mengembangkan misi dan strategi 3. Strategi operasi 4. Standar Kualitas Internasional 5. Total Quality Management (TQM)



Alasan nyata

Alasan untuk menjadi global:  Mengurangi biaya (upah pekerja, pajak, dll)  Memperbaiki rantai pasokan  Menyediakan barang dan jasa yang lebih baik

Alasan tidak nyata

 Menarik pangsa pasar baru  Memperbaiki operasi



Mengembangkan Misi dan Strategi Misi  menyatakan alasan adanya suatu organisasi Misi harus diterapkan disetiap fungsi organisasi yaitu pemasaran, akuntansi dan produksi/operasi Strategi  rencana tindak organisasi untuk mencapai misinya Yaitu dengan cara : • memanfaatkan peluang dan kekuatan • menetralkan ancaman dan •Menghindari kelemahan



PENCAPAIAN MISI • Pembedaan (differentiation) • Kepemimpinan (leadership) biaya • Respon yang cepat


POKOK BAHASAN: Strategi Bisnis dan Pengelolaan Kualitas Strategi Operasi 1. Strategi Internasional Menggunakan ekspor dan lisensi untuk memasuki pasar global Kelemahan : tingkat tanggapan lokal rendah

2. Strategi Multidomestik Memberikan kewenangan dengan memberikan otonomi yang cukup berarti pada setiap bisnis, ex : mendirikan perusahaan cabang Keuntungan : memaksimumkan respon pasar lokal

3. Strategi Global Mempunyai tingkat sentralisasi yang tinggi, dimana kantor pusat mengkoordinasikan organisasi untuk mencari standar diantara pabrik

4. Strategi Transnasional Memanfaatkan skala ekonomi dan respon dengan mengetahui bahwa kemampuan dasar tidak hanya ada di negara ‘asal’



Kualitas dan Strategi Mengelola kualitas membantu membangun strategi yang sukses akan diferensiasi, biaya rendah, dan respon cepat Kualitas adalah : Keseluruhan fitur dan karakteristik produk atau jasa yang mampu memuaskan kebutuhan yang terlihat atau yang tersamar 3 pendekatan definisi kualitas : 1. Berbasis pengguna 2. Berbasisi manufaktur 3. Berbasisi produk



Dua cara kualitas meningkatkan keuntungan Keuntungan penjualan : • Perbaikan respon •Harga yang lebih tinggi •Perbaikan reputasi

Peningkatan kualitas

Penurunan biaya: • Peningkatan produktifitas • Pengurangan biaya rework dan limbah •Pengurangan biaya garansi

Peningkatan Keuntungan


POKOK BAHASAN: Strategi Bisnis dan Pengelolaan Kualitas 3 Alasan lain pentingnya kualitas 1. Reputasi perusahaan Kualitas akan muncul sebagai persepsi tentang produk baru perusahaan, kebiasaan karyawan dan hubungan pemasok

2. Keandalan produk Consumer Product Safety Act

3. Keterlibatan global Bagi perusahaan dan negara yang ingin bersaing secara efektif pada ekonomi global, maka produk mereka harus memenuhi harapan kualitas, desain dan harga global



Standar Kualitas Internasional 1. ISO 9000  ISO 9001 : 2000 Fokus standar dengan menetapkan prosedur manajemen kualitas melalui : a. Kepimpinan, b. Dokumentasi terinci, c. Perintah kerja d. Penyimpanan catatan

2. ISO 14000  standar manajemen lingkungan berisi : a. b. c. d. e.

Manajemen lingkungan Pengauditan Evaluasi Kinerja Pelabelan Penilaian siklus hidup


POKOK BAHASAN: Strategi Bisnis dan Pengelolaan Kualitas Total Quality Management (TQM) Penekanan kualitas yang meliputi organisasi keseluruhan mulai dari pemasok hingga pelanggan 6 Konsep program TQM yang efektif menurut Edward Deming: 1.

Perbaikan yang terus menerus

2.

Pemberdayaan karyawan

3.

Benchmarking

4.

Just-in-time (JIT)

5.

Konsep Taguchi

6.

Pengetahuan alat TQM


POKOK BAHASAN: Strategi Bisnis dan Pengelolaan Kualitas 1. Perbaikan yang terus menerus  Plan – Do - Check - Act (PDCA)  Six Sigma

2. Pemberdayaan karyawan a. b. c. d. e.

Membangun jaringan komunikasi yang melibatkan karyawan Membentuk para penyelia yang terbuka Memindahkan tanggungjawab dari manajer dan staf pada karyawan dibagian produksi Membangun organisasi yang mempunyai moral yang tinggi Menciptakan struktur organisasi formal sebagai tim dan lingkaran kualitas



3. Benchmarking

meliputi pemilihan produk standar, jasa, biaya atau kebiasaan yang mewakili suatu kinerja terbaik dari proses atau aktivitas serupa

4. Just-intime (JIT) Sistem JIT didesain untuk memproduksi dan mengantarkan barang saat mereka dibutuhkan

5. Konsep Taguchi a.

Ketangguhan kualitas

b.

Fungsi kerugian kualitas (QLF – Quality Lost Function)

c.

Kualitas berorientasi target



6. Pengetahuan alat TQM a. Lembar pengecekan b. Diagram sebar c.

Diagram sebab akibat

d. Diagram Pareto e. Diagram alir f.

Histogram

g. Statistical Process Control (SPC)


POKOK BAHASAN: Strategi Bisnis dan Pengelolaan Kualitas DAFTAR PUSTAKA Meredith, Jack R. and Shafer, Scott M. 2002. Operations Management for MBAs. John Wiley & Sons, Inc. Amerika Serikat. Eddy Harjanto. 1997. Manajemen Produksi dan Operasi. Grasindo. Jakarta. Handoko, T. 1997. Dasar-dasar Manajemen Produksi Operasi. BPFE. Yogyakarta.

dan

Assauri, Sofyan. 1993. Manajemen Produksi dan Operasi. Fakultas Ekonomi UI. Jakarta. Heizer, Jay and Render, Barry. 2004. Operations Management. 15 Pearson Education, Inc. New Jersey.

No title

Recommend Documents