BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG No. 11/11/2172/Th.I, 1 November 2016
.id
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG OKTOBER 2016 INFLASI 0,26 PERSEN
bp s
.g o
Pada Bulan Oktober 2016 di Kota Tanjungpinang terjadi inflasi sebesar 0,26 persen. Dari dua puluh tiga kota IHK di Sumatera, dua puluh kota diantaranya mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,32 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Metro sebesar 0,04 persen. Sedangkan tiga kota IHK lainnya mengalami deflasi dengan deflasi terbesar terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,34 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Banda Aceh sebesar 0,02 persen.
an
gk
ot
a.
Inflasi disebabkan empat dari tujuh kelompok yang menyusun IHK Kota Tanjungpinang mengalami kenaikan indeks, yaitu : kelompok bahan makanan sebesar 0,56 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,43 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,37 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,12 persen. Laju inflasi sedikit dinetralisir dengan turunnya indeks harga kelompok sandang sebesar 0,09 persen serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,42 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks pada bulan ini.
un
gp
in
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Oktober) 2016 sebesar 2,53 persen dan tingkat inflasi year on year (Oktober 2016 terhadap Oktober 2015) sebesar 3,59 persen.
nj
Gambar 1: Perkembangan Inflasi Kota Batam, Tanjungpinang dan Nasional Oktober 2015 s.d Oktober 2016
ta
2,00
ht tp ://
1,50 1,00 0,50 0,00
-0,50
0
Okt'15 1
Nov'15 2
Des'15 3
Jan'16 4
Feb 5 16 Mar'16 6
Apr'16 7
Mei'16 8
Jun'16 9
Jul'16 10
Ags'16 11
Sep'16 Okt'16 12 13
14
-1,00 -1,50 -2,00 Batam
Tanjungpinang
Nasional
Berita Resmi Statistik No.11/11/2172/Th.I, 1 November 2016
1
Hasil pemantauan BPS terhadap perkembangan harga kebutuhan masyarakat di Kota Tanjungpinang selama bulan Oktober 2016 tercatat 74 komoditas kebutuhan masyarakat mengalami perubahan harga, dimana 35 komoditas diantaranya mengalami kenaikan harga dan 39 komoditas lainnya mengalami penurunan harga.
Dengan perubahan harga ke 74 komoditas di atas
mengakibatkan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Tanjungpinang pada bulan Oktober 2016 mengalami kenaikan sebesar 0,26 persen atau naik dari 125,04 pada bulan September 2016 menjadi 125,36. Komoditi kebutuhan masyarakat Kota Tanjungpinang yang mengalami kenaikan harga pada bulan Oktober 2016 ini antara lain: cabai merah, cabe rawit, kentang, pecel, sandal karet, sawi hijau,
.id
kemeja panjang batik, rokok putih, cabai merah kering, cabai hijau, ikan tongkol, tarif listrik, sabun
.g o
mandi, rokok kretek filter, bedak, pelembab, bir hitam, telur ayam ras, ikan asin belah, minyak goreng, minuman kesegaran, ikan pelata, dan bawang putih. Sedangkan komoditi yang mengalami penurunan harga pada bulan Oktober 2016 ini antara lain: buncis, kacang panjang, angkutan udara,
bp s
anggur, nangka muda, bayam, kacang tanah, pepaya, wortel, ketimun, sandal kulit, tomat sayur,
a.
terong panjang, tauge/kecambah, kacang hijau, BH katun, dan daging ayam kampung.
Meulaboh Banda Aceh Lhokseumawe Sibolga Pematang Siantar Medan Padang Sidempuan Padang Bukit Tinggi Tembilahan Pekanbaru Dumai Bungo Jambi Palembang Lubuk Linggau Bengkulu Bandar Lampung Metro Tanjung Pandan Pangkal Pinang Batam Tanjungpinang
0,05 0,10 0,36 -0,21 0,43 -0,33 -0,01 -0,44 -0,40 -0,25 -0,19 0,11 -0,32 0,07 0,19 -0,55 -0,52 0,09 0,03 -1,95 -0,21 -0,67 -1,01
0,32 -0,02 0,22 1,32 0,63 1,11 0,50 0,56 0,37 0,49 0,67 0,47 0,55 1,19 -0,08 0,32 0,53 0,58 0,04 0,31 -0,34 0,07 0,26
-0,08
gp
un
nj
ta
Nasional
(3)
(4)
Year on Year*
(5)
(6)
an
(2)
-0,19 0,50 0,77 0,42 1,28 1,39 -0,19 -1,39 0,14 1,13 1,05 2,26 -0,20 -0,02 1,21 1,80 2,34 3,32 2,05 0,28 4,11 3,16 1,41
3,29 2,25 2,94 6,03 3,37 5,65 3,45 3,78 3,41 2,39 2,57 3,05 2,57 3,65 2,41 2,16 4,79 1,60 2,17 3,26 5,13 2,36 2,53
4,09 3,04 4,65 9,12 5,50 7,66 5,36 6,13 6,14 3,34 4,26 3,43 4,11 5,09 4,27 3,83 5,72 2,90 2,80 3,88 5,69 3,91 3,59
0,14
2,16
2,11
3,31
in
(1)
ht tp ://
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
Januari-Oktober 2015 2016
gk
Oktober 2015 2016
Kota IHK
ot
Tabel 1 : Inflasi 23 Kota IHK di Sumatera dan Nasional (%)
Ket : *) Oktober 2016 terhadap Oktober 2015
Berita Resmi Statistik No.11/11/2172/Th.I, 1 November 2016
2
Dari dua puluh tiga kota IHK di Sumatera, tercatat dua puluh kota diantaranya mengalami inflasi pada bulan Oktober 2016 ini dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,32 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Metro sebesar 0,04 persen. Sebaliknya, tiga kota lainnya mengalami deflasi dengan deflasi terbesar terjadi di Kota Pangkal Pinang 0,34 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Banda Aceh 0,02 persen. Selanjutnya bila dilihat dari depalan puluh dua kota IHK di Indonesia tercatat empat puluh delapan kota diantaranya mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga
.id
sebesar 1,32 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Depok dan Kota Manado sebesar 0,01 persen. Sebaliknya tiga puluh empat kota lainnya mengalami deflasi dengan deflasi terbesar
.g o
terjadi di Kota Sorong 1,10 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Banda Aceh dan Kota
bp s
Merauke 0,02 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Oktober) 2016 di Kota Tanjungpinang
a.
tercatat sebesar 2,53 persen, lebih tinggi dibanding tingkat inflasi pada periode yang sama
ot
tahun sebelumnya yang hanya sebesar 1,41 persen. Tingkat inflasi year on year 2016 di Kota Tanjungpinang mencapai sebesar 3,59 persen, jauh lebih rendah dibanding tingkat inflasi
gk
periode yang sama tahun 2015 yang mencapai 5,04 persen.
gp
in
an
Tabel 2: IHK, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Tanjungpinang Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Oktober 2016
un
Kelompok Pengeluaran [1]
ta
Bahan Makanan Makanan jadi, minuman, rokok & tembakau Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, rekreasi dan olah raga Transpor, komunikasi dan jasa keuangan
ht tp ://
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
nj
Umum
Indeks Oktober 2016
Inflasi Oktober 2016
Andil Inflasi
[2]
[3]
[4]
125,36
0,26
0,26
136,88 134,95 117,97 124,63 118,10 118,42 115,38
0,56 0,43 0,37 -0,09 0,12 0,00 -0,42
0,14 0,08 0,10 -0,01 0,01 0,00 -0,06
Perkembangan IHK Menurut Kelompok Pengeluaran
Inflasi sebesar 0,26 persen yang terjadi pada bulan Oktober 2016 ini disebabkan oleh naiknya indeks pada empat kelompok pengeluaran yang menyusun IHK Kota Tanjungpinang, yaitu : kelompok bahan makanan sebesar 0,56 persen; kelompok makanan jadi, minuman, Berita Resmi Statistik No.11/11/2172/Th.I, 1 November 2016
3
rokok dan tembakau sebesar 0,43 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,37 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,12 persen. Sebaliknya kelompok sandang serta kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan justru mengalami penurunan indeks, masing-masing sebesar 0,09 persen, dan 0,42 persen. Sedangkan indeks harga kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga tidak mengalami perubahan (stabil) dibanding indeks pada bulan September 2016.
.id
1. Kelompok Bahan Makanan Pada bulan Oktober 2016 ini tercatat indeks harga subkelompok ikan segar naik sebesar
.g o
0,43 persen; subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya naik sebesar 0,31 persen; subkelompok bumbu-bumbuan naik sebesar 7,74 persen serta subkelompok lemak dan minyak naik sebesar mengakibatkan kelompok bahan
bp s
0,74 persen. Naiknya indeks harga subkelompok di atas
makanan mengalami inflasi pada bulan ini, namun laju inflasinya sedikit diperlambat dengan
a.
turunnya indeks harga subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 0,03 persen;
ot
subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 0,81 persen; subkelompok ikan diawetkan sebesar 0,15 persen; subkelompok sayur-sayuran sebesar 2,66 persen; subkelompok kacang-kacangan
gk
sebesar 0,43 persen; dan subkelompok buah-buahan sebesar 1,82 persen. Sedangkan indeks harga
an
subkelompok bahan makanan lainnya relatif stabil dibanding kondisi pada bulan September 2016. Dengan perubahan indeks harga subkelompok di atas mengakibatkan indeks harga kelompok
in
bahan makanan pada Oktober 2016 ini mengalami kenaikan sebesar 0,56 persen atau naik dari
gp
136,12 pada September 2016 menjadi 136,88.
un
Dengan kenaikan indeks sebesar 0,56 persen pada bulan ini berarti kelompok bahan
Tanjungpinang.
nj
makanan memberikan andil sebesar 0,14 persen terhadap pembentukan inflasi Kota
ta
2. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
ht tp ://
Dua dari tiga subkelompok yang menyusun kelompok makanan jadi, minuman,
rokok dan tembakau pada bulan ini tercatat mengalami kenaikan indeks, yaitu : subkelompok makanan jadi sebesar 0,15 persen serta subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 1,67 persen. Sebaliknya subkelompok minuman yang tidak beralkohol justru mengalami penurunan indeks sebesar 0,10 persen dibanding bulan September 2016. Dengan perubahan indeks subkelompok di atas mengakibatkan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini mengalami inflasi sebesar 0,43 persen atau mengalami kenaikan indeks dari 134,37 persen pada September 2016 menjadi 134,95.
Berita Resmi Statistik No.11/11/2172/Th.I, 1 November 2016
4
Dengan kenaikan indeks harga sebesar 0,43 persen berarti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini turut mendorong laju inflasi di Kota Tanjungpinang dengan andil sebesar 0,08 persen. 3. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar IHK kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan Oktober 2016 ini mengalami kenaikan sebesar 0,37 persen atau naik dari 117,53
.id
pada bulan sebelumnya menjadi 117,97. Dengan kenaikan indeks sebesar 0,37 persen berarti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan ini turut
.g o
mendorong laju inflasi di Kota Tanjungpinang dengan andil sebesar 0,10 persen.
bp s
Naiknya indeks harga kelompok ini dipicu oleh naiknya indeks harga subkelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 1,86 persen. Sebaliknya
a.
subkelompok penyelenggaraan rumah tangga justru mengalami penurunan indeks sebesar
ot
0,02 persen dan sedikit memperlambat laju inflasi kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar. Sedangkan indeks harga subkelompok biaya tempat tinggal dan
gk
subkelompok perlengkapan rumah tangga relatif stabil dibanding dengan indeks harga
an
pada bulan September 2016.
in
4. Kelompok Sandang
gp
Indeks harga kelompok sandang pada bulan Oktober 2016 ini mengalami
un
penurunan sebesar 0,09 persen atau turun dari 124,74 pada bulan sebelumnya menjadi 124,63. Turunnya indeks kelompok sandang pada bulan ini merupakan akibat dari
nj
turunnya indeks harga pada
subkelompok sandang wanita sebesar 0,63 persen,
ta
subkelompok sandang anak-anak sebesar 0,01 persen serta subkelompok barang pribadi
ht tp ://
dan sandang lainnya sebesar 0,01 persen. Sebaliknya indeks harga subkelompok sandang laki-laki justru mengalami kenaikan sebesar 0,33 persen dibanding indeks pada bulan September 2016. Dengan turunnya indeks harga sebesar 0,09 persen berarti kelompok sandang
sedikit memperlambat laju inflasi di Kota Tanjungpinang dengan memberikan andil negatif sebesar -0,01 persen. 5. Kelompok Kesehatan Pada bulan Oktober 2016 tercatat indeks harga subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika mengalami kenaikan sebesar 0,29 persen. Sedangkan tiga subkelompok Berita Resmi Statistik No.11/11/2172/Th.I, 1 November 2016
5
lainnya, yaitu : subkelompok jasa kesehatan, subkelompok obat-obatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan indeks (stabil) dibanding indeks pada bulan September 2016 lalu. Dengan naiknya indeks harga subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika serta stabilnya indeks harga tiga subkelompok lainnya mengakibatkan indeks harga kelompok kesehatan pada bulan Oktober 2016 ini mengalami kenaikan sebesar 0,12 persen, yaitu naik dari 117,96 pada bulan September 2016 menjadi 118,10.
.id
Dengan kenaikan indeks pada bulan ini berarti kelompok kesehatan turut
Kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
bp s
6.
.g o
mendorong laju inflasi Kota Tanjungpinang dengan andil sebesar 0,01 persen.
Pada bulan Oktober 2016 ini indeks harga kelompok pendidikan, rekreasi dan olah
a.
raga tercatat 118,42 dan tidak mengalami perubahan (relatif stabil) dibanding indeks
ot
pada bulan September 2016.
gk
7. Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
an
Indeks harga subkelompok transpor pada bulan Oktober 2016 ini kembali
in
mengalami penurunan, yaitu sebesar 0,64 persen. Sedangkan indeks harga tiga
gp
subkelompok lainnya, yaitu subkelompok komunikasi dan pengiriman, subkelompok sarana dan penunjang transport serta subkelompok jasa keuangan tidak mengalami
un
perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Dengan perubahan indeks harga
nj
subkelompok di atas mengakibatkan indeks harga kelompok transpor, komunikasi dan
ta
jasa keuangan mengalami penurunan sebesar 0,42 persen, atau turun dari 115,87 pada
ht tp ://
bulan September 2016 menjadi 115,38 pada bulan Oktober 2016 ini. Dengan turunnya indeks sebesar 0,42 persen, berarti kelompok transpor,
komunikasi dan jasa keuangan pada bulan Oktober 2016 ini sedikit memperlambat laju inflasi di Kota Tanjungpinang dengan memberikan andil negatif sebesar -0,06 persen.
Berita Resmi Statistik No.11/11/2172/Th.I, 1 November 2016
6
Tabel 3: Indeks Harga Konsumen dan Inflasi 82 Kota di Indonesia Bulan Oktober 2016 (Tahun 2012 = 100)
Kota
IHK
0,32 -0,02 0,22 1,32 0,63 1,11 0,50 0,56 0,37 0,49 0,67 0,47 0,55 1,19 -0,08 0,32 0,53 0,58 0,04 0,31 -0,34 0,07 0,26 0,25 0,59 0,02 0,14 0,10 -0,07 0,01 0,04 0,04 0,02 0,19 -0,10 0,06 0,22 0,05 -0,26 -0,18 -0,05 -0,08 -0,20 -0,21 -0,07
.g o bp s
ot
gk an in gp
un
nj
ta
ht tp ://
(3)
125,25 118,92 121,79 130,83 130,32 131,74 124,37 131,90 125,66 129,65 125,96 126,50 123,70 126,13 123,43 123,11 134,76 125,88 133,11 132,11 130,12 125,43 125,36 125,63 125,11 124,01 123,84 120,73 121,77 123,65 123,49 127,01 121,84 129,94 121,31 123,67 122,18 122,39 121,05 121,62 121,72 121,48 125,06 122,05 121,57
.id
(2)
Meulaboh Banda aceh Lhokseumawe Sibolga Pematang siantar Medan Padang Sidempuan Padang Bukit Tinggi Tembilahan Pekanbaru Dumai Bungo Jambi Palembang Lubuk Linggau Bengkulu Bandar lampung Metro Tanjung Pandan Pangkal Pinang Batam Tanjungpinang DKI Jakarta Bogor Sukabumi Bandung Cirebon Bekasi Depok Tasikmalaya Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Yogyakarta Jember Banyuwangi Sumenep Kediri Malang Probolinggo Madiun
a.
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45.
Inflasi
Berita Resmi Statistik No.11/11/2172/Th.I, 1 November 2016
7
Kota
IHK
nj
ta
ht tp :// Nasional
(3)
ot
gk an in gp
125,59
-0,10 0,07 0,06 0,17 -0,32 -0,19 0,40 -0,46 0,26 0,18 -0,36 -0,40 -0,63 -0,34 -1,08 -0,26 -0,07 -0,10 0,31 0,01 -0,95 0,05 -0,42 0,02 0,22 -0,20 0,12 0,42 -0,42 -0,17 0,53 0,74 -0,21 -0,82 -1,10 -0,02 -0,09
.g o bp s
124,75 131,99 129,14 132,44 133,21 121,92 123,13 128,53 118,72 125,63 133,46 124,45 124,53 121,57 123,89 125,11 129,79 127,36 135,52 124,03 125,04 129,09 119,58 125,53 120,78 122,78 121,79 130,13 120,47 123,73 124,59 138,16 129,51 119,80 125,95 130,73 126,72
.id
(2)
un
Surabaya Tangerang Cilegon Serang Singaraja Denpasar Mataram Bima Maumere Kupang Pontianak Singkawang Sampit Palangka Raya Tanjung Banjarmasin Balikpapan Samarinda Tarakan Manado Palu Bulukumba Watampone Makassar Pare-pare Palopo Kendari Bau-bau Gorontalo Mamuju Ambon Tual Ternate Manokwari Sorong Merauke Jayapura
a.
(1)
46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77 78 79 80 81 82
Inflasi
0,14
Berita Resmi Statistik No.11/11/2172/Th.I, 1 November 2016
8
Tabel 4: Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Tanjungpinang Bulan September dan Oktober 2016 (Tahun 2012 = 100)
Kelompok/Sub Kelompok
IHK September 2016
% Perub terhadap Agustus 2016
IHK Oktober 2016
% Perub terhadap September 2016
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
0,13 -0,31 0,03 -0,95 3,56 0,56 0,40 -12,40 -0,44 0,27 1,28 2,61 0,20 0,42
in
gp
un
nj
ta
ht tp ://
134,15 127,69 141,04 117,53
0,00 0,21 1,81 0,38
134,35 127,56 143,40 117,97
0,15 -0,10 1,67 0,37
112,27 143,97 115,92 109,37 124,74 130,08 135,17 121,27 110,85 117,96 112,48 113,98 135,45 120,36 118,42
0,54 0,06 0,00 0,16 0,62 1,98 0,37 -0,15 -0,04 0,45 0,00 1,18 0,00 0,49 -0,02
112,27 146,65 115,92 109,35 124,63 130,51 134,32 121,26 110,84 118,10 112,48 113,98 135,45 120,71 118,42
0,00 1,86 0,00 -0,02 -0,09 0,33 -0,63 -0,01 -0,01 0,12 0,00 0,00 0,00 0,29 0,00
112,88 109,06 129,01 124,59 116,78 115,87
0,00 0,00 -0,05 0,00 0,00 -0,18
112,88 109,06 129,01 124,59 116,78 115,38
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,42
122,15 101,40 123,50 114,76
-0,90 1,56 0,00 0,00
121,37 101,40 123,50 114,76
-0,64 0,00 0,00 0,00
0,26 0,56 -0,03 -0,81 0,43 -0,15 0,31 -2,66 -0,43 -1,82 7,74 0,74 0,00 0,43
.g o
bp s
a.
ot
gk
125,36 136,88 146,65 132,87 137,77 130,57 116,93 139,17 140,93 137,51 158,05 109,19 122,44 134,95
.id
125,04 136,12 146,69 133,96 137,18 130,77 116,57 142,98 141,54 140,06 146,70 108,39 122,44 134,37
an
UMUM I. BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan segar Ikan diawetkan Telur, susu dan hasil-hasilnya Sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Bumbu-bumbuan Lemak dan minyak Bahan makanan lainnya II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan jadi Minuman yang tidak beralkohol Tembakau dan minuman beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Biaya tempat tinggal Bahan bakar, penerangan dan air Perlengkapan rumah tangga Penyelenggaraan rumah tangga IV. SANDANG Sandang laki-laki Sandang wanita Sandang anak-anak Sandang pribadi dan sandang lainnya V. KESEHATAN Jasa kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan jasmani Perawatan jasmani dan kosmetik VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Jasa pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan / peralatan pendidikan Rekreasi Olah raga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan pengiriman Sarana dan penunjang transport Jasa keuangan
Berita Resmi Statistik No.11/11/2172/Th.I, 1 November 2016
9