MENGENAI AAJI Bisnis.com, 9/2, Migrasi Agen Asuransi Jiwa Didorong Selesai Di Organisasi http://surabaya.bisnis.com/read/20160209/8/86386/migrasi-agen-asuransi-jiwa-didorong-selesai-diorganisasi Migrasi Agen Asuransi Jiwa Didorong Selesai Di Organisasi Anggara Pernando Selasa, 09/02/2016 06:29 WIB
Bisnis.com, JAKARTA—Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia membentuk panel untuk menyelesaikan migrasi agen dalam jumlah besar yang terjadi di industri. Togar Pasaribu, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), menuturkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengirimkan surat mandat ke asosiasi agar permasalahan antar perusahaan asuransi jiwa itu diselesaikan melalui mekanisme organisasi. Dia mengatakan pihaknya tengah menyiapkan panel khusus untuk memediasi migrasi ini. "Semuanya under control, pembentukan panel mudah-mudahan bulan depan," kata Togar di sela perayaan ulang tahun AAJI ke-14 di Jakarta, akhir pekan lalu. Togar menjelaskan, sesuai dengan Undang-undang 40/2014, OJK dapat menyerahkan sebagian wewenangnya ke asosiasi. Keputusan panel, kata Togar, juga bersifat mengingat. "Suratnya OJK ke kami OJK akan support apapun keputusannya," ujarnya. Masa kerja panel sendiri, jelas Togar, sangat bergantung dari hasil mediasi. Jika dalam pertemuan awal sudah didapatkan kesepakatan maka dengan sendirinya tugas panel berakhir.
bnisecurities.co.id, 9/2, AAJI Siap Dukung Pertumbuhan Industri Asuransi Jiwa Di Indonesia http://bnisecurities.co.id/2016/02/aaji-siap-dukung-pertumbuhan-industri-asuransi-jiwa-di-indonesia/ AAJI SIAP DUKUNG PERTUMBUHAN INDUSTRI ASURANSI JIWA DI INDONESIA EKOM – 39152443nn IQPlus, (09/02) Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) merayakan ulang tahunnya yang ke-14 dengan menggelar acara syukuran bersama hari ini. Ulang tahun yang jatuh pada 23 Januari 2016 tersebut diselenggarakan oleh pihak manajemen AAJI bersama dengan seluruh karyawan, dewan pengurus, perusahaan anggota asosiasi, dan serangkaian tamu kehormatan lainnya di Hotel Shangri La. nnSyukuran ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi bagi para pemangku kepentingan di bidang asuransi jiwa di Indonesia dan pertanda semakin kuatnya keberadaan industri asuransi jiwa di Indonesia.nnBeberapa pihak yang hadir antara lain Hendrisman Rahim selaku Ketua Umum, Togar Pasaribu selaku Direktur Eksekutif, Maryoso Sumaryono selaku Ketua Bidang Regulasi dan Best Practices, Christine W. Setyabudi selaku Ketua Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga, dan Joachim Wessling selaku Ketua Bidang Asuransi Mikro AAJI.nnProsesi acara syukuran diawali dengan CEO Meeting awal tahun 2016, yaitu sebuah forum yang mempertemukan para CEO perusahaan asuransi jiwa untuk berbagi informasi terbaru seputar industri asuransi jiwa di Indonesia. nnTogar Pasaribu menyampaikan bahwa selama 14 tahun berdiri, AAJI terus berupaya meningkatkan kinerjanya sebagai wadah dan penyalur aspirasi bagi perusahaan asuransi jiwa dan reasuransi di Indonesia.nn”Acara ini digelar sebagai wujud syukur AAJI atas segala usaha dan kerja keras yang dilakukan oleh seluruh karyawan, anggota, dan dewan pengurus dalam menjalankan fungsi dan perannya sebagai wadah industri, sehingga AAJI dapat terus membantu mengukir prestasi dan meningkatkan kinerja industri asuransi jiwa di Indonesia,” kata dia dalam siaran persnya, Selasa. nnTogar menambahkan, keberadaan selama 14 tahun juga merupakan bukti bahwa industri asuransi jiwa di Indonesia terus berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.nn”Ke depannya, kami harap AAJI dapat terus menjadi wadah strategis industri non keuangan di Indonesia untuk jangka panjang dan mejadi salah satu pilar ekonomi yang signifikan bagi bangsa,” imbuhnya.nnMelihat kembali sejarahnya, industri asuransi jiwa tergabung dalam Dewan Asuransi Indonesia (DAI) yang merupakan wadah tunggal bagi seluruh perusahaan asuransi . jiwa, umum, sosial dan reasuransi. Pada 2002, seiring semakin pesatnya pertumbuhan industri asuransi jiwa, AAJI akhirnya mendeklarasikan diri sebagai induk organisasi bagi industri asuransi jiwa di Indonesia.nnSaat ini AAJI beranggotakan 54 perusahaan asuransi jiwa dan 5 perusahaan reasuransi. (end/fu)n
INDUSTRI ASURANSI JIWA Sindonews.com, 9/2, MNC Bank _ MNC Life Perkuat Sinergi Bisnis Bancassurance http://ekbis.sindonews.com/read/1083819/178/mnc-bank-mnc-life-perkuat-sinergi-bisnis-bancassurance1454989064
MNC Bank-MNC Life Perkuat Sinergi Bisnis Bancassurance Yanuar Riezqi Yovanda
Selasa, 9 Februari 2016 − 10:51 WIBPT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank) memperkuat sinergi kemitraan bisnis bancassurance dengan perusahaan asuransi jiwa MNC Life. Foto: Yanuar Riezqi Yovanda/Sindonews JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank) memperkuat sinergi kemitraan bisnis bancassurance dengan perusahaan asuransi jiwa MNC Life. Langkah bisnis itu ditandai dengan diluncurkannya produk proteksi terbaru MNC Safe Pro yang akan dijual ke nasabah MNC Bank di seluruh Indonesia. "Kerja sama ini sebagai upaya peningkatan pelayanan bank dengan menyediakan variasi produk kebutuhan finansial bagi nasabah," ujar Presiden Direktur MNC Bank Benny Purnomo saat penandatanganan kerja sama dengan Direktur Utama MNC Life Rolla Bawata di MNC Tower, Jakarta, Selasa (9/2/2015). Dia menjelaskan, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan MNC Life sejak 2013, ketika masih bernama Bank ICB Bumiputera. Saat itu, produk yang ditawarkan adalah Asuransi Jiwa Kredit (AJK). Kini, MNC Bank dan MNC Life memulai dengan produk tradisional non AJK yang memiliki kepastian uang kembali kepada nasabah. Sementara, Rolla mengatakan, kemitraan di bawah satu payung MNC Group itu sebagai upaya perluasan jalur distribusi produk MNC Life melalui kerja sama dengan bank. Sementara, Direktur Penjualan MNC Life Akhiz Nasution menjelaskan, pada tahap awal pihaknya menempatkan tenaga pemasaran di lima kota, yakni Jakarta, Medan, Bali, Surabaya, dan Yogyakarta. Setelah itu baru akan dilanjutkan ke cabang di kota-kota lainnya. Khusus Jakarta, pihaknya sudah mengirim 15 tenaga pemasaran. "Semua agen yang kami rekrut baru. Mereka kami latih mengenal produk- produk asuransi dan juga mengenal pola dan budaya kerja di bank. Konsep untuk penempatan ini adalah in branch," pungkasnya.
Koran Sindo, 10/2, hal 19, MNC Bank Perkuat Bisnis Bancassurance
Investor Daily, 10/2, hal. 23. MNC Life Sasar Premi Tumbuh 80%
Investor Daily, 10/2, hal. 24. [Foto] Kemitraan MNC Life dan MNC Bank
Investor Daily, 10/2, hal. 24. Bank MNC Jajaki Rights Issue Rp500 Miliar
Kontan, 10/2, hal 24, MNC Life Targetkan Premi Meningkat 80%
Koran Jakarta, 10/2, hal 5, Perusahaan Asuransi Fokus Garap “Bancassurance”
Jawa Pos, 10/2, hal 5, Perkuat Lini Bancassurance
Bisnis Indonesia, 10/2, hal. 22. [Foto] Perkuat Kemitraan Bisnis Bancassurance
Bisnis Indonesia, 10/2, hal. 22. MNC Life Gandeng 10 Mitra Bank
Kontan.co.id, 9/2, Bingung pilih asuransi? Ini saran bos MNC Life http://keuangan.kontan.co.id/news/bingung-pilih-asuransi-ini-saran-bos-mnc-life Bingung pilih asuransi? Ini saran bos MNC Life Selasa, 09 Februari 2016 / 13:14 WIB
JAKARTA. Penetrasi asuransi terhadap jumlah penduduk Indonesia dinilai masih rendah. Selain karena akses ke produk asuransi yang masih rendah. Faktor lain terjadi ketidakpahaman masyarakat akan produk asuransi jiwa. Rolla Bawata, Direktur Utama MNC Life, menjelaskan, banyak nasabah yang belum bisa membedakan produk unitlink atau produk asuransi jiwa tradisional. Itu sebabnya, nasabah merasa ragu membeli jenis produk asuransi karena minimnya pengetahuan. Padahal untuk membeli produk asuransi, kuncinya sederhana yakni disesuaikan dengan kebutuhan nasabahnya. Misalnya, jika nasabah ingin proteksi atau manfaat pasti. Maka paling cocok adalah produk tradisional. Sebaliknya, jika menginginkan produk yang arah investasi berikut perlindungan adalah unitlink. "Hal-hal dasar seperti ini belum banyak diketahui nasabah. Saran saya, bagi nasabah yang memang pemula lebih baik membeli produk tradisional. Setelah merasa butuh perlindungan tambahan bisa ditambah dengan membeli unitlink," terang Rolla pada Selasa (9/2). Rolla memproyeksi, produk asuransi tradisional dari jalur bankassurance diyakini masih diminati oleh masyarakat saat ini. Faktor pendorongnya adalah kondisi ekonomi yang masih fluktuatif. Umumnya, nasabah menginginkan manfaat pasti dalam kondisi ekonomi lesu saat ini. Tahun ini, MNC Life menargetkan perolehan premi mencapai Rp 500 miliar. Kontribusi produk tradisional dari jalur distribusi bancassurance diproyeksi menyumbang 30% dari total premi.
Bisnis Indonesia, 10/2, hal 21, Kinerja Perasuransian: 2016, Pebisnis Layak Optimistis
Republika, 10/2, hal 20, Sun Life Syariah Terus Tumbuh Pesat