Positive Personality
E
M
B
A
T
A
N
R
E
F
O
R
M
A
S
I
ED UL IS AN I K G HU TA SU H S UN
J
TC MEDIA EDISI 40 | NOVEMBER - DESEMBER 2011
1
coffee morning
J
E
M
B
A
T
A
N
R
E
F
O
R
M
A
S
Daftar Isi edisi 40 Nasionalisme dan Olahraga | 3 Cerita dari STAN | 4 Hujan dan Berkendara | 5 Tips Berkendara | 6 Loh, Kok Hilang | 7 Penerimaan Hakim | 8 Bermimpi dengan SMS Center | 10 ASEAN | 12 Perpisahan Pak Win | 15 Capacity Building in Pictures | 16 Profil | 18
I
4 Tahun TC Media Tepat bulan ini, Desember 2011, TC Media yang selalu hadir di tengahtengah pegawai dan Hakim Pengadilan Pajak setiap bulan, genap berusia 4 tahun. Media yang diharapkan menjadi jembatan reformasi di Pengadilan Pajak ini telah terbit sebanyak 40 edisi. TC Media masih terus berproses. Tentu masih banyak kekurangan di sanasini yang masih harus diperbaiki. Media ini hanya dikelola oleh orang-orang non profesional yang tidak lain adalah para pegawai Sekretariat Pengadilan Pajak sendiri. Para pegawai ini menyisihkan sebagian waktunya di tengah-tengah kesibukan dengan tugas-tugas pokok dan fungsinya sebagai pegawai. Keterbatasan waktu dan sumber daya tentu menimbulkan konsekuensi terjadinya keterlambatan penerbitan dari jadwal yang ditentukan semula, namun demikian keadaan tersebut tidak mengurangi semangat Redaksi dan kru TC Media untuk tetap eksis dalam memperjuangkan amanat sebagai jembatan reformasi di Pengadilan Pajak. Spirit untuk berbuat sesuatu untuk kemajuan institusinya melalui media jurnalistik tetap terjaga. Kendala utama TC Media selama 4 tahun perjalanannya masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu keterbatasan sumber daya reporter atau peliput berita yang capable. Kondisi tersebut membuat Redaktur, sejak edisi pertama hingga edisi ini, masih harus merangkap sebagai reporter dan penulis. Masalah ini telah diupayakan untuk diatasi dengan lebih memberdayakan reporter yang sudah ada, memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada segenap pegawai dan Hakim Pengadilan Pajak untuk memberikan gagasannya dalam bentuk tulisan, dan menyediakan imbalan secukupnya bagi penulis. Sejak tahun 2011 ini, TC Media juga telah diintegrasikan ke dalam Sub Bagian Informasi, Bagian Yurisprudensi dan Pengolahan Data Sekretariat Pengadilan Pajak yang diharapkan akan lebih mengoptimalkan pengelolaannya. Namun demikian masalah keterlambatan penerbitan dari jadwal yang ditentukan semula terkadang masih terjadi. Oleh karenanya masih diperlukan upaya lain yang lebih komprehensif. Pada kesempatan ini, pimpinan Redaksi dan segenap kru TC Media yang akan segera mengakhiri masa tugasnya menyampaikan permohonan maaf apabila dalam setahun kebersamaan dengan pembaca masih banyak kekurangan. Kami juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kritik dan saran dari pembaca selama ini, kritik dan saran tersebut adalah bukti kecintaan pembaca kepada TC Media. Semua kritik dan saran tersebut tentu akan menjadi bahan dalam upaya pembenahan TC Media ke depannya. Demikianlah, TC Media akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk tetap eksis sebagai media jembatan reformasi di Pengadilan Pajak dan memuaskan pembacanya. InsyaAllah.
SMS Center Pengadilan Pajak 0813 1033 3333
Jakarta, 13 Desember 2011
Penanggung Jawab Sekretaris Pengadilan Pajak; Redaktur M. Arief Setiawan, Adnan Abdullah; Penyunting / Editor Ali Hakim, Subur Eko Wardoyo, Dina Anandita; Sekretariat Jeffry Wagiu, Euis Sofiah, Robby Sumanta, Anggita Oktria, M. Diaz Arda Kusuma, Wijathersih, Yeni Kurniasari, Sasvia Julia Tunggadewi; Desainer / Fotografer Salman Alfarisi, Charliet Trisuligna Alamat Redaksi : Gedung Sutikno Slamet Departemen Keuangan Lt. 6, Jl. Dr Wahidin No. 1 Jakarta Pusat; e-mail :
[email protected] Redaksi menerima tulisan dari seluruh pegawai dan hakim Pengadilan Pajak. Tulisan yang dimuat akan mendapatkan hononarium dengan jumlah yang pantas.
2
TC MEDIA EDISI 40 | NOVEMBER - DESEMBER 2011
fokus
Nasionalisme dan Olah Raga Sebuah perhelatan akbar olah raga di ASEAN baru saja selesai. Banyak hal yang dapat kita ambil dan pelajari selama perjalanan hajatan akbar tersebut. Persiapan yang sempat diiringi isu korupsi hingga perburuan koruptor serta suasana yang panas dipanggung politik, turut serta mewarnai jalan menuju Sea Games ke 26 ini. Bisa dibayangkan bahwa diawal saja sudah sangat menyedot perhatian pubik apalagi nanti ketika pelaksanaannya, bisa-bisa mata dunia akan menyorot tajam ke republik ini. Pembukaan yang dihadiri oleh para duta olahraga negara tetangga dilaksanakan di Jakabaring Palembamg secara spektakuler. Sorot lampu laser dan ragam tarian serta gerak mewarnai acara tersebut. Petinggi republik ini dan selebritis juga turut hanyut dalam hingar bingarnya peristiwa tersebut. Ditambah lagi acara KTT ASEAN di Bali yang juga menambah jutaan psang mata penduduk bumi yang memperhatikan bumi pertiwi ini yang sedang melaksanakan hajatan akbar tersebut. Pertandingan demi pertandingan mulai dilakukan guna mendapatkan medali yang menandakan hegemoni cabang olah raga tertentu. Kegembiraan, kesedihan, penyesalan serta perasaan lainnya yang turut mendampingi dalam setiap pertandingan. Suka duka dan kebanggaan dalam mewakili negara menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan dalam ingatan para olah ragawan/wati tersebut.
Cabang olah raga yang paling bergengsi tidak luput dari perhatian rakyat Indonesia. Apalagi ketika musuh yang dihadapi ternyata merupakan seteru baik dilapangan maupun diluar lapangan sepak bola. Seakan-akan perseteruan tersebut menjadi nyata dan jelas serta disaksikan seluruh mata rakyat Indonesia. Mendadak nasionalisme bangkit seakan semangat the founding father republik ini bangkit kembali. Rasa persatuanpun menyeruak keluar seiring dengan diketahuinya siapa sebenarnya lawan timnas yang dianggap sebagi common enemy oleh bangsa ini saat itu. Jalan-jalan mendadak sepi seiring dimulainya pertandingan. Kumpulan warga tampak berkumpul mengelilingi televisi. Beban puncak penggunaan listrikpun diantisipsi mengingat jumlah pesawat televisi yang dinyalalan pada jam tersebut pastilah melonjak. Teriakan demi teriakan keluar dengan lepas tanpa adanya hambatan. Memang sepak bola ini merupakan ajang yang paling ditunggu oleh masyarakat. Rasa kecewa dan perasaan sedih lainnya menjadi satu ketika adu pinalti dimenangkan malaysia 5-4. Pengorbanan para suporter hingga mengorbankan nyawa 2 orang tersebut seolah tidak diterima oleh dewi fortuna. Dewi keberuntungan tersebut tanpaknya sedang berpihak pada pihak Malaysia. Walau hanya sebuah medali emas tidak berhasil direbut dari cabang ini, Indonesia tetap menjadi juara umum dengan perolelah medali emas yang jauh meninggalkan negara lainya.
Hari Kemenangan
Mendulang emas dalam setiap pertandingan menjadi suatu kebanggaan tersendiri sebagai atlet republik ini. Semangat untuk mendukung bagi para supporter yang digalang dalam aneka bentuk dan rupa diwujudkan demi atlet tercinta. Hampir semua cabang olah raga diramaikan oleh para supporter terutama suporter dalam negeri. Seakan ada sesuatu yang bangkit dan berkobar dalam setiap supporter yang tercermin dengan teriakan mendukung agar atlet kita berusaha semaksimal mungkin untuk menang
Nasionalisme serta persatuan sebagai suatu bangsa dan negara perlu dibina. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkannya, salah satunya dengan peristiwa Sea Games ini. Rasa persatuan akan terpupuk bila kita mengetahui siapa dan apa sebenarnya common enemy dari republik ini. Semoga semangat nasionlisme dan persatuan kita tidak lekang dimakan waktu dan akan terus meningkat.
TC MEDIA EDISI 40 | NOVEMBER - DESEMBER 2011
3
fokus
Cerita dari STAN (season 2) Halo, semuanya. Jumpa kembali dengan tulisan saya yang kedua. Masih seputar dunia kampus, kali ini saya akan menguraikan lika-liku kehidupan selama 2 semester kemarin. Semester 7, Prestasi saya biasa saja. Dengan Indeks Prestasi 3.20 yang saya raih, saya berada di urutan 102 dari total 147 mahasiswa. Alhamdulillah ya.... bisa melewati semester yang berat. Ingin segera saya berucap "Selamat tinggal Cost Accounting dan Financial Management!" Perpisahan dengan teman-teman kelas semester 7DK dilakukan di Talaga Sampireun, di Kawasan Bintaro Sektor 7. Semester 8 Pasca libur 2 minggu,semester baru pun datang. Saya berpisah dengan beberapa teman saya dari 7DK. Kali ini saya bergabung dengan kelas 8BK. YaAllah, saya sekelas dengan Abdul Rozaq, peraih IP tertinggi seangkatan: 3,83. Saya juga sekelas dengan 4 orang lain yang masuk di jajaran 10 besar. Saya menyebut kelas saya yang baru dengan istilah kelas unggulan! Perkuliahan Semester 8 dibagi dalam 2 tahap. Tahap I dimulai pada tanggal 20 Juni 2011 dan berakhir pada 12 Agustus 2011, dilanjutkan UTS selama 2 pekan dan libur Idul Fitri selama 2 pekan. Kuliah Tahap II dimulai pada tanggal 12 September dan berakhir pada 4 November 2011, dilanjutkan UAS 2 pekan dan libur 3 minggu. Awalnya, mau libur 2 bulan, tetapi tiba-tiba ada perubahan jadwal dari Sekretariat. Libur 2 bulan dipotong menjadi 3 minggu saja. Ini dia Mata Kuliah saya selama Semester 8 (lihat boks): Dengan 8 matakuliah dan total 24 SKS, semester ini tentu lebih
4
TC MEDIA EDISI 40 | NOVEMBER - DESEMBER 2011
padat dibandingkan semester 7. 1. AMSP. Tugas untuk setiap pertemuan berbeda-beda, ada paper tiap minggu. dan yang paling dibutuhkan di sini adalah keaktifan. 2. SIM, kami diwajibkan membuat Mindmap setiap pekan. Mindmap yang dimaksud di sini adalah Resume materi dalam 3 kertas folio. Awalnya kami menulis tangan, namun lama-lama capai juga ya? Ujung-ujungnya kami memilih ngeprint saja. 3. KN: mata kuliah ini menarik karena ada sesi Role Play, di mana kelas terbagi dalam kelompok kecil dan tiap kelompok harus bermain teater, memerankan lakon tentang teori Kepemimpinan. 4. SKP: agak membosankan sih ya… Bahasanya dewa banget! tugasnya sih paper kelompok. 1 semester cuma kebagian 1x maju kok. 5. AKM 2: ini dia matakuliah paling menjadi momok di semester ini. Saya menjadi salah satu dari 7 orang korban yang harus mencicipi remedial karena nilai Ujian yang jelek. Tiap minggu kami ada tugas yang dikumpulkan melalui BUku PR.Yuk, mirip anak SD ya? 6. MSSP: matakuliah ini yang paling nyambung sama isuisu terkini Kemenkeu seputar IKU, Renja, Renstra, dan kawankawannya. 7. Akpem: kuliahnya lumayan bikin ngantuk. 8. Audit: hampir sama, bikin ngantuk juga… Beberapa hal yang berkesan selama kuliah semester 8 kemarin antara lain: 1. Buka Bersama Kelas Kami mengadakan buka bersama di Kelas. Acara buka bersama
fokus dimulai dengan tentir Intermedate Accounting oleh Rozaq, kemudian jeda. Mulai jam 5, acara Pembukaan, Kuis, dan Penyerahan Hadiah. Kuisnya antara lain: tebak gambar, tebak gaya, tebak tokoh, dan cerdas cermat. Hadiahnya keripik maicih level 10. Setelah azan berkumandang, dilanjutkan Buka Bersama. 2. Maicih Produk keripik singkong asal Bandung ini turut mewarnai kelas. Untuk mata kuliah yang membuat ngantuk, kami sambil ngemil maicih di belakang (curi-curi kesempatan). Sayangnya, selama puasa nggak bisa ya… 3. TPA Pada sore hari, saya masih tetap mengajar walaupun jumlah murid terus berkurang karena banyak yang masuk sekolah siang, dan baru pulang menjelang Maghrib. 4. Tw i t t e r, F a c e b o o k , Googletalk,4 share fungsi jejaring sosial ini makin bermanfaat untuk saling menyapa, berbagi kisi-kisi, curhat, tentir online, dan bergosip. 5. Perpisahan Kelas 8BK di Mekarsari Mengakhiri masa kebersamaan kami, kami pun piknik di Mekarsari. Di sana kami lomba makan buah, balap sandal, kelereng berantai, sesi pemilihan teman terbaik, quiz on the bus, dan foto-foto bersama. Acara ini menjadi penutup semester 8 yang oke punya.
Dinamika (OSPEK) untuk adik kelas dari D1 Pajak dan D1 Bea Cukai. Persiapan yang mepet dan kekurangan SDM, karena pelaksanaan Dinamika berbenturan dengan jadwal UTS anakanak D3 membuat kepanitiaan Dinamika kali ini spesial. Semua Panitia berasal dari D4 dan D3 Khusus.Alhamdulillh, acara cukup sukses. 7. Pengumuman IPK semester 8 Wow…. deg-degan kami baru terjawab pada Jumat, 9 Desember 2011 jam 5 sore. Kami semuanya Lulus dan melaju ke semester 9. Syukur banget masih bisa lolos dari lubang jarum. IPK saya turun menjadi 3,09. Ah, yang penting lolos dulu deh. Semester 9 Kelas baru lagi, teman-teman baru l ag i . S aya bergabung di kelas 9 B . N ama populernya menjadi 9Beken. Untuk semester ini, kami mendapatkan 6 Matakuliah. 2 minggu awal ini, mas i h ada beberapa dosen yang kosong. Senangnya, di kelas ini, ada malam keakraban (makrab) yang sudah dilangsungkan Rabu Kemarin. (lihat fotofoto makrab ya..) Sampai di sini dulu cerita saya. Sampai bertemu di sesi selanjutnya. @faizingituloh
6. Libur 3 Minggu, jadi Panitia Dinamika Dan libur 3 minggu pun datang. Saya memutuskan tidak pulang kampung dan memilih eksis di Kampus dengan menjadi Panitia
Selamat kepada Bapak Harry Djatmiko (Hakim Pengadilan Pajak) yang menempati jabatan baru sebagai Hakim Agung Mahkamah Agung RI Segenap warga Pengadilan Pajak mengucapkan terima kasih kepada Bapak untuk pengabdian selama berada di sini dan semoga karir bapak sukses di masa depan.
TC MEDIA EDISI 40 | NOVEMBER - DESEMBER 2011
5
fokus
Hujan dan Berkendara Tahun 2011 telah memasuki medio November, bulan ini mengingatkan kita akan sebuah momen epic perjuangan para pemuda-pemudi Surabaya untuk mempertahankan kota Surabaya dari serbuan pasukan sekutu. Di lain pihak November juga berarti Indonesia memasuki masa-masa musim penghujan yang juga mengingatkan kita akan banjir, macet, atap rumah yang bocor dan lain sebagainya. Tentu saja saya tidak akan menulis mengenai banjir ataupun kemacetan di Jakarta yang bagai tak berujung, selain karena itu bukan keahlian saya tapi juga karena Jakarta sudah memiliki banyak ahli-ahli tata kota yang sangat mengenal Jakarta. Bahwa memiliki tempat tinggal yang terletak jauh dari kantor sudah menjadi hal umum di dalam kultur masyarakat perkotaan seperti di Jakarta. Dalam keadaan masyarakat seperti ini, alatalat transportasi baik yang beroda empat, dua, ataupun beroda besi (baca kereta api) memegang peranan yang penting dan musim penghujan adalah suatu hambatan tersendiri bagi alatalat transportasi tersebut. Bagi yang menggunakan alat transportasi beroda empat (tentu saja yang penulis maksud disini adalah mobil pribadi dan gerobak tidak termasuk di dalamnya), selain meningkatkan kesabaran karena macet, mungkin tidak akan terlalu bermasalah mengenai cuaca. Sebaliknya, bagi pengendara motor apalagi yang menempuh perjalanan jauh, hujan juga dapat membuat pengendara hilang konsentrasi dan selanjutnya mengancam keselamatan pengendara sendiri. Oleh karena itu saya akan berbagi beberapa tips yang mungkin berguna bagi para rider di musim penghujan ini 1. Selalu sedia dan gunakan jas hujan akan lebih baik lagi bila dilengkapi dengan shoes cover atau sepatu boot anti air untuk melindungi sepatu. Jangan ganti dengan sendal jepit dengan alasan sepatunya mahal. Selain bisa menyebabkan kedinginan pada kaki, juga membahayakan kaki Anda yang indah itu. Mahal mana, sepatu atau kaki? Satu lagi, jangan gunakan jas hujan model ponco, yang kurang maksimal melindungi tubuh dari hujan juga sudah banyak kasus kecelakaan akibat jas hujan model ponco. 2. Cipratan air hujan akan menyebalkan saat membuat motor menjadi kotor. Selain mencuci bodi motor, perhatikan juga kebersihan rantai. Kotoran yang menempel akan membuat rantai lebih rentan putus di tengah jalan. Akan menyedihkan bila harus mendorong motor di tengah hujan deras tanpa jas hujan akibat rantai yang putus. Antisipasinya? Semprotkan chainlube seminggu sekali selama musim hujan. 3. Tenang dalam mengendarai. Jangan terlalu takut dan cemas melihat kondisi jalan yang tergenang air. Jika perasaan mulai cemas, pengemudi bisa serba salah saat mengemudi. Tetap tenang, yang penting dari awal kita sudah memperhitungkan bahwa motor kita akan mampu melewati genangan air tersebut. Jika memang sejak awal sudah diperhitungkan genangan tak mungkin dilewati karena tinggi permukaan air yang di atas kemampuan motor kita, jangan memaksakan untuk terus. 4. Hitung ketinggian air. Genangan air di jalan yang kita lewati perlu kita perkirakan secara
6
TC MEDIA EDISI 40 | NOVEMBER - DESEMBER 2011
tepat. Untuk genangan air yang cukup tinggi harap lebih waspada, apakah tinggi genangan air tersebut mencapai batas ketinggian maksimum air yang dapat membuat air masuk ke dalam knalpot atau ke dalam ruang pembakaran mesin melalui saringan udara. untuk menghindari hal ini dapat digunakan trik dengan menjaga mesin tetap di putaran atas. Namun sebaiknya jangan mengambil resiko, coba terka ketinggian genangan air, apabila kurang lebih 25 cm, sepeda motor masih bisa melaju, namun bila ketinggiannya lebih dari itu, sebaiknya berbalik arah dan mengambil jalan lain. 5. Hindari pengereman mendadak (emergency brake). Jika sampai harus melakukan pengereman, usahakan kaki bergerak seolah-olah seperti sifat Antilock Brake System, yaitu tekan-angkat. Jadi lakukan pengereman dengan cara menginjak pedal rem, lepaskan kemudian injak lagi. Lakukan beberapa kali. Hal ini memang memerlukan jam terbang dan pengalaman khusus mengenai karakter rem kendaraan kita sendiri. Amati sesuatu yang terjadi dengan kendaraan di depan kita, pada saat kendaraan harus melalui genangan air yang dianggap cukup dalam kurang lebih 50 cm, sehingga permukaan jalan tak tampak. Kemudian ada sesuatu yang terjadi dengan kendaraan di depan kita, misalnya terperosok lubang yang dalam. Kita tak perlu melakukan kesalahan yang sama. Saat melintas di tempat sama pilih di sebelah kiri atau kanan tempat lubang tadi. 6. Imbangan pengereman dengan engine brake. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari hilangnya traksi (sliding), hingga pengendalian kendaraan menjadi kurang terjaga. Dengan pengereman yang dibantu engine brake, traksi ban akan selalu terjaga, pengereman jadi lebih aman dan optimal. 7. Hindari Aqua Planning. Aqua Planning adalah suatu keadaan dimana terdapat air di antara ban dan permukaan jalan, sehingga traksi antara ban dengan permukaan jalan hampir tak ada atau nol. Hal ini disebabkan telapak ban atau kembangan ban tak mampu membuang air ke samping dengan cepat, sehingga kendaraan seolah-olah melayang dan susah dikendalikan. Caranya adalah sewaktu akan memasuki genangan air, kurangi kecepatan dengan melakukan pengereman dan segerap pindah ke gigi yang lebih rendah, sampai akhirnya ke gigi 1. Selama memasuki genangan, jaga rpm mesin jangan terlalu rendah. Usahakan rpm selalu di atas 1500. Sebab kita perlu menjaga traksi kendaraan. Dengan rpm yang lebih tinggi, akan membuat traksi roda kendaraan semakin besar dan maksimal. selain itu bila rute jalan yang dilewati dirasa sudah hapal-mati tak ada salahnya tetap berhati-hati. Siapa tahu ada kayu atau batu yang tersembunyi di balik genangan air? 8. Toleran dengan pemakai jalan yang lain. Sewaktu berkendara di jalan tentu saja banyak pemakai jalan yang lain. Seperti pejalan kaki, sepeda, motor atau kendaraan yang lain. Yang perlu diingat adalah mereka juga punya hak yang sama seperti kita, untuk mendapatkan kenyamanan saat berkendara, misalkan sewaktu ada pejalan kaki di trotoar, sebaiknya kurangi kecepatan sampai tak menimbulkan percikan air yang bisa mengenai pejalan kaki tersebut.
fokus
Tips Berkendara dalam Hujan Hujan dan macet merupakan jodoh yang sudah tidak terpisahkan namun ada satu lagi yang harus diperhatikan para pengendara disaat hujan yaitu pemilihan Jas hujan. Dengan pemilihan jas hujan yang tepat tentunya akan menambah kenyamanan bagi pengendara dan mengurangi resiko kecelakaan. Berikut beberapa tips dalam memilih Jas hujan yang tepat. 1. Hindari memilih model ponco Alasan untuk menghindari jas hujan model seperti itu adalah karena tanpa jahitan atau proses maka pada saat dipakai bagian belakang akan melambai terbawa angin. Bila itu terjadi, selain akan mengganggu pandangan pengguna jalan lain, juga rawan tersangkut di gir atau jeruji roda.Kekurangan lainnya adalah, karena tidak dijahit secara rapi atau dipres, air hujan yang mengguyur rawan merembes ke badan pemakai. Bahkan saat bagian belakang jas itu terempas angin badan pengguna terkena tampias air hujan. 2. Pilih jas yang berbahan PVC Jas hujan yang menggunakan bahan dari polyvinyl chloride (PVC) lebih kedap air ketimbang yang berbahan dari plastik biasa dan parasut. Bahan PVC juga berpori-pori sangat rapat, sehingga air hujan sulit menembus ke dalam. Hal itu berbeda dengan bahan parasut yang berpori lebih longgar. Memang umumnya jas hujan dari parasut dilapisi filament untuk mencegah air meresap ke bagian dalam jas. Setelah memastikan memilih bahan dari PVC, pastikan jas hujan itu menggunakan sambungan yang dipres, bukan jahitan. Pasalnya jahitan masih menyisakan celah bagi air untuk merembes ke bagian dalam. 3. Pastikan resleting dari bahan yang kuat Masalah lain yang kerap dialami oleh pemilik jas hujan adalah resleting yang rontong atau lepas pada bagian tengah. Masalah seperti itu tak hanya dialami oleh resleting dari bahan plastik, tapi juga dari besi. Karena itu pastikan resleting jas hujan yang akan Anda beli menggunakan bahan yang kuat. 4.
Pilih warna terang
Sejatinya jas hujan tak hanya berfungsi melindungi badan dari guyuran air hujan. Jas hujan juga berfungsi sebagai penunjang keamanan berkendara baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Pada saat air hujan mengguyur deras, pandangan pengguna kendaraan baik motor maupun mobil juga terbatas karena terhalang air hujan. Karena itu bila jas hujan yang kita gunakan berwarna terang--lebih baik lagi bila mencolok dengan bagian tertentu memancarkan cahaya seperti rompi polisi--akan terlihat jelas oleh pengguna jalan lain.
Berkendara dengan mobil memang terkesan lebih aman dibandingkan dengan sepeda motor, namun hal pengendara mobil juga tidak boleh lengah. Berikut adalah tips-tips berkendara yang aman untuk para pengendara mobil. 1. Saat hujan jangan sekali-kali melakukan rem mendadak. Sebab ketika hujan turun kemampuan ban untuk mencengkeram jalan pasti berkurang, apalagi pada awal hujan sangat berbahaya karena pada saat kering ada kemungkinan terjadi penumpukan oli, bensin dan gemuk yang tercecer dari kendaraan. Jadi pada saat awal hujan jangan sekali-kali berakselerasi karena akan mengakibatkan resiko yang sangat fatal nantinya. 2. Nyalakan lampu utama. Pada saat hujan deras, otomatis pandangan kita akan terhalang tentunya. Untuk itu kita harus menyalakan lampu utama sebagai tanda bagi kendaraan lain. Tapi jika hujannya masih rintik-rintik bisa saja hanya menyalakan lampu kecilnya saja, karena lampu belakang sudah cukup memberikan sinyal kepada kendaraan lain dibelakang. Tapi ingat jangan sekali-kali menyalakan hazard ! Ini sangat keliru, pengemudi dibelakang akan menganggap ini sebagai kedipan lampu sein, dan ini sangat berbahaya, karena membuat pengendara lain keliru, dan akibatnya fatal. 3. Matikan cruise control. Bagi kendaraan anda yang dilengkapi fitur ini haruslah berhatihati sebab mobil justru akan mengalami aquaplaning 4. Aktifkan Defogger. Hampir semua mobil memiliki fitur semacam ini, yang mana fitur ini sangatlah bermanfaat untuk menghilangkan embun yang menempel pada kaca. Tapi ada juga defogger dari system AC, yang berfungsi menghilangkan embun didalam kalau AC dimatikan. Namun begitu embun hilang, sebaiknya defogger kaca depan dimatikan karena akan berpotensi menimbulkan embun diluar kaca. 5. Pantau kondisi mobil. Yang paling diutamakan pada saat hujan ialah wiper, hal ini sangat sering sekali terjadi saat hujan turun dengan deras, tibatiba wiper kita tidak aktif. Sebaiknya segera berhenti mengemudikan mobil kita, karena pandangan terhalang oleh embun. Oleh Charlie T dirangkum dari berbagai sumber*
TC MEDIA EDISI 40 | NOVEMBER - DESEMBER 2011
7
lokus
Loh Kok Hilang? Kisruh kasus pencurian pulsa yang beberapa saat lalu ramai dibicarakan ditanggapi beragam oleh masyarakat indonesia. Ada pengguna yang tidak mau ribet unreg-unreg-kan dan langsung pindah provider ataupun ganti nomor. Ada pengguna yang proaktif melaporkan hal tersebut kepada penyedia jasa layanan (CP) dan atau provider telekomunikasi yang menjadi langganannya. Ada yang mengkritisi masalah regulasi, mekanisme dan sanksi yang diterapkan yang tidak jelas. Ada yang lebih ekstrim lagi yakni melakukan moratorium atas semua layanan content provider tersebut. Wah wah wah tampaknya ini sudah menjadi bencana nasional yang perlu ditangani oleh banyak pemangku kepentingan. Pengaduan demi pengaduan pencurian pulsa dilaporkan kepada posko-posko yang didirikan oleh pemerhati, penyedia jasa, Badan Regulasi Telekomonikasi Indonesia (BRTI) bahkan Menkominfo. Ada juga yang langsung melapor ke polisi dan berakibat pihak yang dituduhpun secara emosional malah menggugat balik pengadu tersebut bahwa telah mencemarkan nama baiknya. Pengaduan dan laporan seyogyanya merupakan umpan balik (feedback) terhadap perbaikan sistem atau mekanisme yang ada dalam layanan telekomunikasi. Tetapi bila pengaduan tersebut selalu dihiraukan dan yang dipentingkan adalah masalah pendapatan/bisnis tentunya hal tersebut akan menjadi bom waktu. Bagi pengguna dan operator telekomunikasi mereka adalah dua buah pihak yang secara langsung saling membutuhkan. Tanpa pengguna yang loyal, operator akan kehilangan penghasilannya. Bagi pengguna, operator yang handal merupakan jaminan bahwa sebagian besar urusannya mengenai komunikasi dapat terpenuhi. Pihak ketiga yakni content provider (CP) merupakan pihak yang secara tidak langsung berhubungan dengan pengguna. Operatorlah yang men-jembatani mereka, dimana aturan dan regulasi tentunya juga harus mengikat mereka. Tanpa aturan yang jelas maka kedua pihak ini dapat bermain mata sehingga pihak yang dirugikan adalah pihak pengguna atau konsumen.
8
TC MEDIA EDISI 40 | NOVEMBER - DESEMBER 2011
Keluhan pengguna yang tidak dapat unreg atau keluar dari layananpun selayaknya menjadi perhatian operator. Memang secara bisnis hal ini menguntungkan operator, dimana penggunaan lalulintas data di mesin-mesin yang operator investasikan menjadi bermanfaat dan menghasilkan.Data-data pengaduan yang dikumpulkan di service center operator serta data statistik laporan mengenai kasus ini mestinya membuat mereka membuka mata. Bagi operator yang memiliki pelanggan yang banyak tentulah laporan-laporan pencurian pulsa semacam ini seakan tidak terlihat dikarenakan jumlah pengadu permasalahan ini sangatlah kecil dibandingan dengan pengaduan teknis lainnya. Seyogyanya data-data pelaporan di setiap operator perlu dilihat dan digali lagi. Informasi yang digali tersebut tentunya dapat dianalisa lebih mendalam dan dikategorisasikan sesuai tingkat resiko terhadap bisnis dan pengguna. Regulasi yang dibuat serta Standard Operation Procedure (SOP) mengenai jasa layanan telekomunikasi juga perlu dibahas ulang dan diperdalam. Pembahasan difokuskan pada Tugas dan Tanggung jawab masing-masing stakeholder, mekanisme/ proses dan sanksi yang tegas yang diperlukan dalam bisnins ini. Bila ketiga hal ini dipublikasikan tentunya akan mendapatkan respon yang beragam. Respon tersebutnya seyogyanya juga di adopsi untuk menyempurnakan peraturan yang dibuat. Bila perangkat-perangkat aturan sudah jelas maka mekanisme pengawasan juga perlu dibuat dan diperhatikan. Secara teknologi memang dunia telekomunikasi tidak lepas dengan seperangkat alat Teknologi Informasi. Bila operator saat ini sudah mulai membuka diri antar negara maka bersiaplah untuk menjaga diri kita bila ada serangan sms spam. Seperti layaknya internet dimana pengirim bisa dari mana saja dan mesin mana saja maka sms, mms dan layanan telekomunikasi lainnyapun tidak luput dari serangan orang jahil dan atau jahat antar benua/negara. Mudah-mudahan dengan kejadian ini kesiapan kita dalam menghadapi era globalisasi menjadi lebih matang.
lokus
Inilah Peserta Lulus Seleksi Penerimaan Hakim Pengadilan Pajak 2011 Setelah melalui berbagai tahapan seleksi yang meliputi : 1. Seleksi Administrasi 2. Tes Pengetahuan Perpajakan 3. Assesment Centre 4. Penulisan paper dan wawancara 5. Tes Kesehatan dan Kebugaran, akhirnya Panitia Penerimaan Hakim Pengadilan Pajak di lingkungan Kementerian Keuangan tahun 2011 telah mengambil keputusan pada tanggal 8 Desember 2011 sesuai Peng-08/PPHPP/XII/2011, dengan mengumumkan Peserta Lulus Seleksi Penerimaan Hakim Pengadilan Pajak tahun 2011. Para Peserta yang lulus Seleksi Calon Hakim Pengadilan Pajak tersebut adalah sebagai berikut: 1. 2.
Drs. Gunawan, M.Si. Rasono, Ak, M.Si.
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Naseri, SE,M.Si Bambang Sriwijatno, SH,MM Nany Wartiningsih, SH, M.Si Entis Sutisna, SH, M.Hum Drs. Bambang Basuki, MA,MPA Djangkung Sudjarwadi, SH,LLM Drs.Djoko Joewono Hariadi, M.Si Wishnoe Saleh Thaib, Ak, M.Sc Drs. Firman Siregar,MA Hadi Rudjito,SH
TCMedia mengucapkan Selamat kepada para peserta yang lulus seleksi tersebut diatas, mudah-mudahan dapat segera mendapat persetujuan dari Mahkamah Agung dan dapat segera diterbitkan Keputusan Presiden untuk pengangkatannya. Amin. (AH)
Selamat kepada Bapak Winarto Suhendro (Wakil Sekretaris Pengadilan Pajak) yang menempati jabatan baru sebagai Kakanwil DJP Kalimantan Barat Segenap warga Pengadilan Pajak mengucapkan terima kasih kepada Bapak untuk pengabdian selama berada di sini dan semoga karir bapak sukses di masa depan.
Selamat datang kembali dari tanah suci Bapak R.E. Satrio Lambang, Bapak Andre Irwanda, Bapak M. Deddy Rosjidhy, Ibu Anna Murti Hapsari, Ibu Dwian Widyati Haristyani, Ibu Hinnike Yulianti, dan Ibu Herlia Yunianti. Semoga menjadi haji dan hajjah yang mabrur.
TC MEDIA EDISI 40 | NOVEMBER - DESEMBER 2011
9
lokus
Bermimpi Dengan SMS Center Secara umum layanan yang diberikan oleh SPP di bidang TI dalam penyebaran/deseminasi informasi antara lain web:www.setpp.depkeu.go.id, email:
[email protected] dan sms center: 081310333333. Dengan layanan yang disebutkan diatas diharapkan transparansi di Pengadilan Pajak (PP) dapat diwujudkan. Sms Center menjadi semacam icon penting dari pengembangan Change Management and Communication di Sekretariat Pengadilan Pajak. Sms center menjadi tulang punggung komunikasi yang didengung-dengungkan di Sekretariat Pengadilan Pajak. Sms center menjadi jembatan penghubung antar Wajib Pajak, Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dan Pegawai Sekretariat Pengadilan Pajak sendiri, serta pihak luar yang jumlah, jenis, tujuannya berbedabeda. Handphone sebagai salah satu alat komunikasi yang menjadi kebutuhan yang tidak terlepaskan dalam kehidupan sehari-hari menjadi salah satu media deseminasi informasi. Salah satu fitur pada handphone yang sering digunakan karena murah dan efektif dalam menyampaikan informasi adalah sms. Dengan
10
TC MEDIA EDISI 40 | NOVEMBER - DESEMBER 2011
sms/short message service beberapa pembatas /barrier penyampaian informasi dapat diatasi. Informasi yang disampaikan dimungkinkan bisa langsung menuju kepada orang/person yang hendak dikirimkan informasi tersebut dengan hitungan detik. SMS center Sekretariat Pengadilan Pajak adalah sebuah sistem aplikasi yang berbasiskan situs web (web base). Hal ini memungkinkan sistem aplikasi ini dapat dengan mudah diakses oleh masing-masing pengguna/ user yang terhubung dalam jaringan Sekretariat Pengadilan Pajak atau bahkan jaringan pusat Kementerian Keuangan (syarat dan kondisi tertentu). Pengguna/ user cukup mengetik alamat server dan nama direktori aplikasi tersebut dalam web browser mereka, web browser yang digunakan bisa opera, firefox, IE, Aplikasi SMS center ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemograman Php. Sms center juga membutuhkan sebuah program sms service yang digunakan untuk mengkomunikasikan aplikasi utama dengan handphone/ modem GSM. Dalam hal ini sms center pada Sekretariat Pengadilan Pajak menggunakan modem GSM serta kartu SIM
lokus berlangganan dari sebuah provider. Program sms service yang digunakan adalah gammu (dapat dengan mudah di download dari beberapa penyedia).
Layanan online berkas dengan format sms tertentu Dengan layanan ini, informasi berkas dapat dipantau secara otomatis oleh WP dengan terlebih dahulu mendaftarkan nomor handphone pada SPP. Informasi yang diberikan dapat dilakukan secara berkala ataupun melalui permintaan/request. Permintaan akan di periksa berdasarkan nomor pengirim dan akan dibalas sistem dengan mengirimkan status berkas pada nomor tersebut.
Server yang digunakan sebagai tempat menyimpan aplikasi ini sebelumnya harus diinstallkan sebuah software yang dinamakan XAMPP. XAMPP ( X (empat), Apache http server, Mysql database, bahasa pemograman Php, dan bahasa pemograman Perl) adalah perangkat lunak gratis, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program untuk Monitoring berkas menjalankan fungsinya sebagai server yang berdiri sendiri, Monitoring berkas adalah fitur yang diperuntukan untuk internal terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan SPP guna memantai kinerja organisasi. Fitur ini akan penterjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrogramaan mengirimkan informasi yang telah ditentukan sebelumnya PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam General Public License dengan interval waktu yang juga telah ditentukan. Pengiriman dan bebas dan merupakan web server yang mudah digunakan informasi berdasarkan nomor handphone yang telah terdaftar yang mampu melayani halaman dinamis. Dengan menginstall pada sistem software ini u n t u k maka tidak menerima perlu lagi untuk informasi ini. mengkonfigura si web server apache, PHP L a y a n a n dan database Pendaftaran Intranet Kementerian Mysql secara Pe n d a f t a r a n Keuangan manual (all in k e g i a t a n one). a t a u p u n layanan di PP dapat dilakukan tanpa harus Fungsi Utama Server di Sekretariat Pengadilan m e m b u a t Sebagaimana Pajak berisi aplikasi ,XAMPP dan lain- p e r n y a t a a n yang telah t e r t u l i s lain dijelaskan kesediaan untuk sebelumnya mengikuti fungsi utama kegiatan atau dari sms center mendaftar Sekretariat suatu layanan. Pengadilan Sebagai contoh Pajak adalah l a y a n a n memberikan informasi buku informasi yang t e r b a r u dibutuhkan perpustakaan. kepada seluruh Informasi ini User E pemangku User A akan dikirimkan kepentingan di secara otomatis Sekretariat kepada nomor User B Pengadilan User D handpnone User C Pajak internal yang telah m a u p u n mendaftar eksternal dalam sebelumnya. hal kegiatannya Contoh lainnya sebagai instansi bila Sekretariat publik. Pengadilan Pajak ingin mengadakan kegiatan ceramah/ seminar. Pendaftaran bisa dilakukan melalui sms sehingga alokasi peserta SMS center yang saat ini berjalan memiliki beberapa fitur untuk dapat diketahui lebih dahulu. menunjang pelayanan informasi pada Sekretariat Pengadilan Pajak, pelayanan yang diberikan oleh sms center adalah : Layanan Informasi Lainnya Sebagai gateway informasi pegawai PP Informasi lain terkait kegiatan Pengadilan Pajak, Sekretariat Pengadilan Pajak seperti pertanyaan, keluhan, kritik, dan saran Gateway informasi merupakan salah satu fitur yang berfungsi juga dapat dilayangkan melalui nomor sms tersebut. Adapun untuk memberitahukan informasi via sms kepada seluruh yang bersifat pertanyaan umum seperti syarat untuk menjadi pegawai, grup pegawai atau pribadi. Informasi ini bisa berupa izin kuasa hukum, syarat pengajuan banding, akan segera pemberitahuan dari ketua Pengadilan mengenai hal-hal yang ditanggapi paling lambat 2 hari kerja. perlu disampaikan kepada seluruh pegawai ataupun hakim saja. Informasi teguran dapat juga disampaikan bagian umum langsung kepada pribadi pegawai yang bersangkutan. Dengan FAH fitur ini maka pemberitahuan akan langsung diterima oleh pegawai dan langsung dapat ditanggapi saat itu juga. Selain hal tersebut diatas pelayanan informasi umum seperti undangan rapat, berita duka, bentuk informasi lainnya yang dapat dikirimkan melalui sms dapat dilakukan oleh sms center.
TC MEDIA EDISI 40 | NOVEMBER - DESEMBER 2011
11
opini
Sekilas Asean: Potensi, Problematika, Dan Tantangannya Oleh : M. Arief Setiawan Pada bulan November 2011 negara Indonesia menjadi tuan rumah 2 event/acara penting di Kawasan Asia Tenggara. Pertama, negara Indonesia menjadi tuan rumahpesta olah-raga negara-negara Asia Tenggara (SEA Games) Tahun 2011 yang diselenggarakan di Palembang dan Jakarta, dimana Negara Indonesia menjadi juara umum SEA Games tahun 2011. Semangat, sportifitas,ketidakberpihakan, kemenangan, persatuan, dan kesuksesan adalah sesuatu yang sangat didambakan setiap kontingen negara-negara peserta SEA Games. Satu dari beberapa faktor kesuksesan suatu penyelenggaraan pesta olah-raga adalah faktor kesiapan sarana dan prasarananya. Ketidak-siapan sarana dan prasarana penyelenggaraan suatu pesta oleh-raga akan berakibat tercorengnya nama dan kredibilitas negara penyelenggara pesta olah-raga tersebut. Selanjutnya mulai tanggal 17 November 2011 negara Indonesia menjadi tuan rumah Konperensi Tingkat Tinggi (KTT) ke- 19 (sembilanbelas) ASEAN. KTT Perhimpunan Bangsabangsa Asia Tenggara/Association of Southeast Asian Nations (KTT ASEAN) tersebut diselenggarakan di Bali. Didalam KTT
12
TC MEDIA EDISI 40 | NOVEMBER - DESEMBER 2011
ASEAN ke- 19 dimakud masing-masing negara anggota ASEAN tentu akan membawa agendanya masing-masing untuk dibahas dalam konperensi itu. Beberapa hal penting yang akan terjadi dalam KTT itu antara lain penunjukan Ketua ASEAN untuk tahun 2014 dan kesepakatan Deklarasi Bali mengenai Komunitas ASEAN dalam Komunitas Global negara-negara (Global Concord III). Makna penyelenggaraan pesta olah-raga SEA Games dan KTT ASEAN jangan hanya dibaca dan diselenggarakan sebagai suatu pesta/kegiatan olah-raga dan pertemuan tingkat tinggi pimpinan negara-negara anggota ASEAN saja, namun didalamnya dapat digali kandungan maksud dan tujuan lainnya yang lebih luas, seperti mengoptimalkan, mendaya-gunakan, dan memanfaatkan potensi serta kelebihan yang ada di kawasan Asia Tenggara demi kemajuan, kejayaan, penguatan, pemantapan, konsolidasi, dan kesejahteraan negara-negara yang tergabung dalam ASEAN (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei, Vietnam, Laos, Kamboja, dan
opini pelanggaran hak azasi manusia, dan sengketa perbatasan/persoalan klaim terhadap suatu territory/wilayah seperti perselisihan kedaulatan/saling mengklaim kepemilikan/ memperebutkan wilayah disekitar Kepulauan Spratly antara negara-negara Vietnam, RRC, Taiwan, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Filipina. Selain itu juga pernah terjadi sengketa perbatasan antara Thailand dan Kamboja, serta Indonesia dan Malaysia. Melalui “the spirit of ASEAN” (semangat ASEAN) semestinya penyelesaian sengketa territory/wilayah diantara negara anggota ASEAN dapat dilakukan dengan cara perundingan dan tanpa konfrontasi, tanpa kekerasan atau tanpa kekuatan bersenjata dengan mengacu pada Piagam Perhimpunan Bangsa-bangsa ASEAN danmemperhatikan tujuan mengapa ASEAN didirikan dan tetap eksis sampai saat ini. Tujuan ASEAN terdapat dalam Piagam Perhimpunan Bangsabangsa Asia Tenggara/ASEAN. Piagam Perhimpunan Bangsabangsa Asia Tenggara dibuat di Singapura pada tanggal 20 November 2007. P i ag am Perhimpunan Bangsabangsa Asia Tenggara t er s ebut t el ah ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia, Presiden Filipina, dan Perdana Menteri Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Kerajaan Thailand, Kerajaan Kamboja, Republik Sosialis Vietnam, Republik Demokratik Laos, dan Uni Myanmar. Berdasarkan P i a g a m Pe r h i m p u n a n Bangsa-bangsa Asia Tenggara yang “diilhami oleh dan dipersatukan dalam satu visi, satu identitas dan satu komunitas yang saling peduli dan berbagi” terdapat 15 tujuan ASEAN. Sebagian tujuan ASEAN berdasarkan Pasal 1 P i a g a m Pe r h i m p u n a n Bangsa-bangsa Asia Tenggara (berdasarkan terjemahan bahasa Indonesia, “Terjemahan Piagam ASEAN Satu Naskah Final 6 Februari 2008” yang penulis kutip dar i i n t er n et (www.asean.org/AC-Indonesia.pdf) pada tanggal 14 November 2011, antara lain disebutkan : 1. Memelihara dan meningkatkan perdamaian, keamanan, dan stabilitas serta lebih memperkuat nilai-nilai yang berorientasi pada perdamaian di kawasan; 2. Meningkatkan ketahanan kawasan dengan memajukan kerjasama politik, keamanan, ekonomi, dan sosial budaya yang lebih luas; 3. Mempertahankan Asia Tenggara sebagai Kawasan Bebas Senjata Nuklir dan bebas dari semua jenis senjata pemusnah lainnya;
4. Menjamin bahwa rakyat dan Negara-negara anggota ASEAN hidup damai dengan dunia secara keseluruhan di lingkungan yang adil, demokratis, dan harmonis. 5. Menciptakan pasar tunggal dan basis produksi yang stabil, makmur, sangat komtetitif, dan terintegrasi secara ekonomis melalui fasilitasi yang efektif untuk perdagangan dan investasi, yang didalamnya terdapat arus lalu lintas barang, jasajasa dan investasi yang bebas ; terfasilitasinya pergerakan pelaku usaha, pekerja professional, pekerja berbakat dan buruh ; dan arus modal yang lebih bebas ; 6. Mengurangi kemiskinan dan mempersempit kesenjangan pembangunan di ASEAN melalui bantuan dan kerjasama timbal balik ; dan seterusnya. Sedangkan tantangan yang dihadapi ASEAN dap at ber up a mempersiapkan dan m e w u j u d k a n pembentukan Komunitas ASEAN, identitas tunggal ASEAN, paspor ASEAN, Surat Izin Mengemudi ASEAN, issue-isue mata uan g ber s ama (mencontoh Euro untuk M a s y a r a k a t E ko n o m i Eropa). Selain potensi dan problematika yang ada pada ASEAN sebagaimana telah diuraikan bebrapa contohnya di atas, ternyata meskipun pada tahun 2011 ASEAN telah melewati usia 44 tahun, namun dalam usianya tersebut ASEAN menghadapi beberapa tantangan (internal dan eksternal) seperti kesiapan ASEAN menghadapi perdagangan bebas, keinginan negara TimorLeste untuk menjadi anggota baru ASEAN, dan b a g a i m a n a mengimplementasikan/ mewujudkan persetujuan kerjasama yang saling menguntungkan antara ASEAN dengan negara-negara mitranya yaitu China, Jepang, Korea Selatan, India, Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Rusia. Pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh ASEAN memang tidak mudah untuk dikerjakan, termasuk pemantapan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (ASEAN Free Trade Area disingkat AFTA) dan pelaksanaan AFTA dengan China (ASEAN-China Free Trade Area disingkat ACFTA). Pertanyaannya apakah negara dan bangsa Indonesia sudah siap ataukah belum siap dalam menghadapi ACFTA. Dengan memperhatikan jumlah penduduk, potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan daya saing Indonesia dikancah internasional maka implementasi ACFTA untuk Indonesia merupakan suatu tantangan yang harus dihadapi. Seorang pengamat ekonomi bernama Umar Juoro dalam tulisannya berjudul “Realitas Menghadapi ACFTA” yang dimuat dalam koran Kompas terbitan
TC MEDIA EDISI 40 | NOVEMBER - DESEMBER 2011
13
opini hari Rabu, tanggal 3 Februari 2010, halaman 6, menyatakan : “Bagi Indonesia, pendekatan realistis lebih baik ditempuh daripada mencegah atau menghindari persaingan dengan produk China. Indonesia punya kekuatan dalam sumber daya (SDA) dan produk-produk berbasis SDA. Bahkan produk-produk yang bersaing langsung dengan China, seperti tekstil, garmen, dan alas kaki, tak semua jenis kalah dalam persaingan. Produkproduk tertentu tetap dapat bersaing, apalagi jika produk tersebut mempunyai keunikan Indonesia”. Jadi negara Indonesia harus sudah melangkahkedepan agar tidak kalah bersaing di era perdagangan bebas atau pasar bebas. Sebagai contoh perdagangan di Pasar Tanah Abang, produkproduk tekstil China sudah dapat memasuki Pasar Tanah Abang bersaing dengan produk-produk tekstil buatan dalam negeri. Demikian juga untuk produk-produk mainan seperti yang djual di Pasar Gembrong, Prumpung, Jakarta Timur dan ditempat penjualan lainnya di Indonesia terlihat produk-produk mainan asal China sudah diterima oleh masayarakat Indonesia, yang kemungkinan karena harganya lebih murah dibandingkan dengan produk-produk sejenis yang serupa. Untuk itu, guna melindungi kepentingan dalam negeri Indonesia di era perdagangan atau pasar bebas, negara Indonesia dapat saja mengambil inisiatif atau ikut berperan (seperti melalui pembuatan regulasi/peraturan perundang-undangan atau fasilitas). Hal seperti itu pernah dilakukan seperti melalui kebijakan dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 lewat peningkatan akses pembiayaan dan pembinaan manajemen Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM). Terkait dengan peran negara maka berikut ini penulis kutip tulisan Dodi Mantra didalam koran Kompas berjudul “Jurus Tendang Tangga China” terbitan hari Kamis, 4 Februari 2010, halaman 6, yang berbunyi sebagai berikut : “Realitas pasar pada kenyataannya tidaklah bebas seperti yang digambarkan oleh teori-teori neoliberal. Sebagaimana kritik Polanyi, terciptanya kebebasan pasar bukanlah merupakan proses alamiah. Akan tetapi tidak dapat dilepaskan dari adanya campur tangan negara (Polanyi, 2001)”. Karenanya, cepat atau lambat, dan suka atau tidak suka, serta siap atau tidak siap, negara dan bangsa Indonesia serta ASEAN menghadapi langsung atau tidak langsung persaingan pasar/pasar bebas/perdagangan bebas, termasuk tantangan dari lima negara berkembang yang tergabung dengan istilah BRICS (Brazil, Russia, India, China, South Africa). Negara Indonesia sebagai negara anggota ASEAN, ternyata potensi ekonominya mendapat perhatian dunia. Mirza Adityaswara melalui ulasannya di koran Kompas berjudul “BRICS, E-7, dan Indonesia” terbitan hari Rabu tanggal 27 April 2011, halaman 7, telah menulis sebagai berikut :
14
TC MEDIA EDISI 40 | NOVEMBER - DESEMBER 2011
“Meskipun tidak masuk dalam BRICS, potensi ekonomi Indonesia diakui dunia internasional. Perusahaan konsultan Pricewaterhouse Coopers (PwC) tahun 2006 (the World in 2050) memprediksi ekonomi tujuh negara berkembang (E-7) pada tahun 2050 akan 50 % lebih besar daripada tujuh negara maju (G7). E-7 meliputi BRIC ditambah Meksiko, Indonesia, dan Turki. Goldman Sachs awal 2011 membuat istilah “Growth Market” untuk menggambarkan delapan negara dengan pertumbuhan paling dinamis, meliputi BRIC plus Meksiko, Korea Selatan, Indonesia, dan Turki … Ada pula istilah yang dipakai Economist Intelligence Unit tahun 2009 dimana Indonesia masuk didalamnya, yaitu CIVETS (Colombia, Indonesia, Vietnam, Egypt, Turkey, South Africa)”. Berkaitan dengan potensi ekonomi Indonesia sebagaimana telah dikuti di atas maka Nur Hasan Murtiaji telah membuat sebuah tulisan berjudul “Indonesia Kutub Baru Global” didalam koran Republika tebitan hari Selasa tanggal 16 Agustus 2011 telah menulis sebagai berikut : “Dalam laporan PwC berjudul “The World in 2050 Beyond the BRIC's : a broader look at emerging market growth prospects” yang ditulis ekonom John Hawksworth dan Gordon Cookson disebutkan bahwa ekonomi Jerman, Inggeris, dan Perancis pada 2050 diproyeksikan lebih kecil ketimbang Rusia, meksiko, dan Indonesia. PwC menggolongkan Cina, India, Brasil, Rusia, Indonesia, Meksiko, dan Turki sebagai Kelompok E7. Sedangkan G7 terdiri atas AS, Jepang, Jerman, Inggeris, Perancis, Italia, dan Kanada”. Sebagai penutup dari tulisan ini, maka belajar dari pengalaman keberhasilan negara-negara yang tergabung dalam BRICS, ASEAN perlu bersatu, bersinergi, memetakan potensi dan mendayagunakan kekuatan yang dimilikinya sehingga tidak hanya menjadi objek di era perdagangan bebas/pasar bebas, tetapi juga sekaligus dapat menjadi subjek penentu di era tersebut, termasuk antisipasi dinamika yang terjadi di internal negara-negara anggota ASEAN agar tidak menggoyahkan pelaksanaan tujuan ASEAN dan pelaksanaan Piagam Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara. Harapannya, ASEAN akan semakin kredibel dan disegani didunia. Masyarakat negara-negara anggota ASEAN akan merasa memiliki ASEAN, termasuh apakahdimungkinkan pembentukan Komunitas “Tax Court” se-ASEAN. Terakhir, berharap ASEAN bermanfaat untuk masyarakatnya.
Perpisahan Bapak Winarto Suhendro dengan pejabat eselon II dan III Set PP
TC MEDIA EDISI 40 | NOVEMBER - DESEMBER 2011
15
Capacity Buildin in pic 16
TC MEDIA EDISI 40 | NOVEMBER - DESEMBER 2011
ng Tax Court 2011 ctures TC MEDIA EDISI 40 | NOVEMBER - DESEMBER 2011
17
profil
Gatut Pujiarto mantan Kabag Dok Yur dan SP Sekretariat Pengadilan Pajak Apa Kegiatan mereka setelah pensiun ? Rubrik profil kali ini akan mengulas sedikit tentang profil dari beberapa pensiunan pegawai Sekretariat Pengadilan Pajak. Ulasan terkait dengan apa kegiatan mereka pasca purna bakti. Sehingga dengan demikian dapat menjadi inspirasi bagi mereka yang akan memasuki masa pensiun maupun mereka yang akan mempersiapkan masa pensiun atau bahkan juga untuk mereka yang tertarik untuk pensiun dini.
pada hari Jumat tanggal 10 Juni 2011 sekitar pukul 10.00 WIB sebelum sholat Jumat.. Saat itu beliau sedang sibuk bekerja sebagai Legal Advisor di Kepengurusan Koperasi Artha Sarana Jahtera di ruang kerjanya yang nyaman di komplek Perkantoran Graha Atrium tepatnya di lantai 10. Di ruang kerja tersebut beliau seruangan dengan Pak Barnu, mantan pejabat organta yang juga aktif di Koperasi Sarana Artha Jahtera.
TCMedia kali ini mengetengahkan tokoh pensiunan PP, yaitu Pak Gatut Pudjiarto.
Wawancara dilakukan di ruang rapat kantor tersebut, dengan disuguhi secangkir kopi panas.
TCMedia mewawancarai pak Gatut (demikian panggilannya)
Berikut wawancara reporter TCMedia dengan pak Gatut, yang
18
TC MEDIA EDISI 40 | NOVEMBER - DESEMBER 2011
profil nampak lebih arif dengan rambut putihnya yang menutup kepalanya. Kegiatan apa saja yang saat ini dilakukan? Waktu dinas saya selalu fokus untuk pekerjaan kedinasan. Ketika pensiun menjadi merdeka dan bebas memilih kegiatan. Saat dinas ada kegiatan sambilan koperasi. Saat ini kegiatan koperasi tersebut menjadi fokus kegiatan saya setelah pensiun sekarang ini. Di Koperasi tersebut, apa peran atau tugas bapak? Dulu sebagai pengurus saya tidak bisa menangani langsung. Saat ini sudah jadi jadi pengurus harian karena dan sudah mempunyai banyak waktu, sehingga bisa mengontrol kegiatan koperasi secara harian. Disamping perkembangan koperasi yg memiliki asset dan pemodalan yang cukup besar sehingga resiko juga tinggi. Tentunya akan menuntut keseriusan dari para pengurusnya. Saya mengontrol dari sisi regulasi karena sesuai dengan kemampuan saya dan mengingat karena regulasi saat ini sudah berubah tidak seperti dulu lagi (dinamis). Selain di Koperasi ini kegiatan apa lagi setelah pasca pensiun? Bisnis-bisnis diluar juga ada. Ada juga menawarkan jual-beli mobil second dengan kerja sama dengan ketok magic. Karena bengkel tersebut kekurangan modal akhirnya saya ikut memodali. Mobil yang dibisniskan mobil-mobil kijang lama atau mobil tahun-tahun lama 97/98. Selain itu minggu depan sudah kerja sama dengan mahasiswa IPB untuk bisnis kambing untuk memasok kebutuhan para pe-Qurban berkaitan dengan lebaran haji. Saya dikasih porsi sekian disana karena mereka mempunyai kandang. Bisnis kambing adalah salah satu contoh kegiatan yang tidak terencana saya. Kalau kegiatan yang dilakukan di rumah apa? Saya seneng memelihara tanaman, kebun, jalan-jalan di lingkungan,bersepeda dengan tetangga rumah. Tentang komunikasi dengan teman-teman pensiunan? Saya baru saja dan sering berkomunikasi dengan pak Har ( maksudnya pak Hardijanto, red). Beliau selain kuasa hukum beliau pernah menangani clientnya ke korea. Beliau mengajak joint tapi saya jawab sementara ini belum tertarik untuk jadi kuasa hukum. Ada komentar TC Media ? TC media sekarang lebih bagus. Saya rasakan soal materi lebih matang dan terkoordinir. Dulu waktu deadline kita masih cari-cari materi. Saat ini TC media sudah berada diYurpenda sehingga secara struktural ada yang bertanggung jawab. Secara grafis sudah ada peningkatan. Bagaimana tentang kru TCMedia? Lebih solid. Karena ditangani secara struktural. Sebagian besar terikat dengan strukturnya. Dulu tidak seperti itu, karena waktu masing masing terikat tupoksinya masing-masing. Saya tidak bisa memaksakan kepada anggota dalam mengisi dan hanya membicarakan tema saja dalam meng-encorage (menyemangati) untuk menulis. Dulu bapak aktif untuk kegiatan nonformal dikantor seperti bapor dan TCMedia dan lain2nya, ada komentar? Pimpinan biasanya sibuk dan biasanya inginnya diberitahu/dilaporkan. Laporan sifatnya berkala sehingga membuat pimpinan terikat agar konsen/perhatian. Pengalaman saya bila perbulan tidak kita laporkan pimpinan lupa bahwa kita punya kegiatan lainya seperti yang kita laporkan. Kalau perlu tiap bulan dilaporkan atau tiap terbit TCMedia. Saran saya. setiap terbit ada kata pengantar dari pimpinan bila diperlukan. Ada kimentar tentang perbedaan bekerja di sector birokrasi dan di swasta? Waktu jadi PNS resiko tidak ada, sekarang ini resiko terhadap keuntungan usaha ikut merasakan. Kalau rugi biaya menjadi
tanggungan dan menjadi fikiran dan terasa pada saat pertemuan atau rapat-rapat pengurus. Tidak hanya kelanjutan tapi juga harus memikirkan kelanjutan pegawai (gajinya). Selain resiko juga ada target, dimana target berkaitan dengan pengembangan usaha. Karena kalau tidak punya target kitanya akan merugi. Karena perkembangan sekarang yang cepat menuntut target yang berubah Bagaimana tentang Sekretariat Pengadilan Pajak? Dalam rapat reorganisasi, masalah sdm dan organisasi harus diperhatikan sungguh-sungguh karena kunci organisasi ada disini. Karena membuat litbang dalam literature tidak bisa, maka diganti menjadi unit organisasi dan sdm dimana unit ini yang menjadi unit inti organisasi. Sehingga tidak akan ada orang orang yang mungkin kontribusinya terhadap organisasi sangat kurang dirasakan hanya mengumpul dalam satu buah unit. Sehingga orang-orang tersebut masih dapat dibina. Selain itu pelayanan tidak mesti satu atap. Bisa juga melayani antar teman, jangan mempersulit, komunikasi pribadi juga harus dibina. Dari segi pegawai (carier path) mengapa kita tidak menjadi mengirim (exportir) pegawai keluar organisasi. Organisasi dan SDM juga harus membina hubungan dengan unit-unit lain untuk promosi. Minat menjadi hakim/kuasa hukum? Saya memang mencari suasana lain, saya sudah mengetahui masalah sengketa Pajak mungkin bila masih disitu maka saya makin ahli tapi orientasi saya sudah tidak ke pekerjaan yang lama. Pengalaman dengan Kolega/teman di kantor dahulu? Swekarang ini banyak pejabat-pejabat yang usianya masih muda. Secara naluri lebih enak masih sebaya, karena sebaya lebih luwes. Tapi kalau tidak sebaya harus ngrumangsani. Kalau yang muda terlalu dinamis kita harus hati-hati untuk mengingatkan karena takut tersinggung. Sehingga persepsi angkatan muda tersebut harus difikirkan terlebih dahulu. Berbeda dengan yang sebaya lebih ceplas-ceplos seperti dengan pak Abiyoso dan pak Hadi. Saran TC Media? Rublik-rubrik TCM tolong dievaluasi lagi, ada 9 rubrik apakah semua maksimal dipakai. Bisa digabung, dihapus atau diganti sehingga lebih maksimal. Lihat keinginan dari organisasi pembinaan sdm tersebut. Bisa tidak pensiunan mengisi rubrik? Memperluas cakupan prospek bagi yang aktif, bagus juga idenya, mungkin sekarang sebagai contoh melalui dunia maya contohnya tweeter pensiunan. Kalau diformalkan rubrik tersebut menjadi berat karena menjadi tanggungan bagi pensiunan (mengisi dan membaca). Masih suka membaca TCMedia? Saya ya dikirimi TCM, saya sedih bila TC media menjadi alat antri di mesin Absensi. Pernah saya tegur orang tsb karena hal tersebut. Merupakan informasi. Menghargai informasi salah satu bentuk penghargaan. Saran untuk SetPP? Masalah organisasi dan sdm perlu, karena di situ juga menentukan kebutuhan seperti gedung, dan lain sebagainya. Indenpedensi bisa dilihat dari individu. Bila individu sudah bisa memahani Tugas dan Fungsinya nya ;Visi dan misi organisasi maka indenpendensi tidak perlu dilihat secara fisik. Itulah kira-kira sekelumit wawancara TCMedia dengan Pak Gatut untuk Edisi Juli 2011 ini. Wawancara berakhir karena waktu sudah hamper masuk Sholat Jumat. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi bagi pegawai lainnya. ( AH / SEW)
TC MEDIA EDISI 40 | NOVEMBER - DESEMBER 2011
19
Permohonan Banding & Gugatan Per 31 Oktober 2011
20
TC MEDIA EDISI 40 | NOVEMBER - DESEMBER 2011
Rekapitulasi Hasil Putusan per 31 Oktober 2011
TC MEDIA EDISI 40 | NOVEMBER - DESEMBER 2011
21
Permohonan Banding & Gugatan Per 30 November 2011
22
TC MEDIA EDISI 40 | NOVEMBER - DESEMBER 2011
Rekapitulasi Hasil Putusan per 30 November 2011
TC MEDIA EDISI 40 | NOVEMBER - DESEMBER 2011
23
Selamat Tahun Baru 2012
24
TC MEDIA EDISI 40 | NOVEMBER - DESEMBER 2011