[email protected]
FUNGSI ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
4 faktor penyebab perbedaan yang tidak fundamental Kondisi masyarakat dan taraf kemajuan
peradaban pada saat scholars menulis Filsafat hidup yang dianut oleh scholars Latar belakang pendidikannya Perkembangan ilmu itu sendiri
Klasifikasi fungsi adm&manajemen Fungsi organik
Semua fungsi yg mutlak harus dijalankan oleh administrasi dan manajemen, jika tidak mampu akan menyebabkan kematian organisasi
Fungsi pelengkap
semua fungsi yg meskipun tidak mutlak dijalankan oleh organisasi, sebaiknya dilaksanakan juga dengan baik karena pelaksanaan fungsi-fungsi itu akan meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan (pencapaian tujuan yg efisien, ekonomis dan efektif).
Henry Fayol Ahli pertama yang menulis tentang teori
administrasi dan manajemen (General and Industrial Management:1939) merupakan terjemahan buku yg ditulis pada 1916 dalam bahasa perancis Planning, organizing, commanding, coordinating dan controlling
Luther F Gullick Papers on the science of administration
(1930) Planning, organizing, staffing, directing, coordinating, reporting, and budgetting (posdcorb)
John D Millet Management in the public service Directing and facilitating
Harold Koonts and Cyrill O’donnel Principle of management Planning, organizing, staffing, directing and
controlling
George R Terry Principle of Management Planning, Organizing, Actuating and
Controlling (POAC)
John F Mee Planning Organizing Motivating Controlling
Perencanaan Pendekatan dalam perencanaan 1. Mempermudah pencapaian tujuan 2. Dibuat oleh orang yang tepat yang paham tujuan organisasi 3. Dibuat oleh orang yg mempunyai kemampuan di bidang perencanaan 4. Disertai dengan rincian yang teliti 5. Tidak lepas dari pemikiran pelaksanaannya 6. Sederhana 7. Luwes 8. Tempat pengambilan resiko 9. Praktis (pragmatis) 10. forecasting
pengorganisasian Organisasi sebagai wadah dan proses Prinsip organisasi: 1. Punya tujuan yang jelas 2. Tujuan dipahami oleh anggota 3. Tujuan diterima oleh setiap anggota 4. Adanya kesatuan arah 5. Kesatuan perintah 6. Keseimbang antara hak dan kewajiban 7. Adanya pembagian tugas 8. Struktur disusun sesederhana mungkin 9. Pola dasar organisasi relatif permanen 10. Adanya jaminan jabatan 11. Adanya imbalan yang setimpal 12. Penempatan sesuai keahlian
Penggerakan (motivating) Kebutuhan bersifat fisiologis Kebutuhan keamanan Kebutuhan sosial Kebutuan prestise Kebutuhan mempertinggi kapasitas kerja
Maslow Theory
pengawasan Fact finding Preventif Ditujukan pada masa sekarang Alat untuk meningkatkan efisiensi Mempermudah pencapaian tujuan Harus efisien Menemukan apa yang betul Bersifat guiding
Penilaian (evaluating)
Fase akhir dari sebuah proses Bersifat korektif Bersifat preskriptif (mengobati) Penilaian ditujukan pada fungsi organik lainnya penilaian dan perencanaan penilaian dan pengorganisasian penilaian dan pemberian motif penilaian dan pengawasan
Pertemuan XIV
PERGESERAN PARADIGMA
Konsep, Definisi & Teori Manajemen Manajemen: Manajemen
Mengurus Mengatur Mengendalikan Melatih
Dwigh Waldo (1971): rangkaian aksi yg ditujukan utk mencapai suatu kerjasama yg rasional dlm sistem administrasi. Milon Brown (1960): penggunaan orang2, uang, perlengkapan, bahan2 dan metode yg efektif utk mencapai suatu tujuan tertentu. Mary Parker Follett: manajemen sebagai suatu proses pencapaian hasil melalui (kegiatan bersama) orang lain (getting things done through others). 10/29/2012
16
PENDEKATAN TEORI MANAJEMEN (1) Manajemen Modern Modern: dipelopori oleh Frederick Winslow Taylor (1911), Henri Fayol (1916), George R. Terry (1954), tentang urgensi pendekatan manajeman ilmiah (penggunaan iptek & metode ilmiah) dlm kegiatan organisasi.
Pendekatan Teori Manajemen (2) Fungsional Manajemen Manajemen: Fayol, Gullick, Kootz & O’Donnel, G.R Terry, J.F Mee, tentang pelaksanaan fungsi manajemen yg terfokus pd pencapaian tujuan sesuai kebijak(sana)an umum & kondisi ipolesosbud. Klasifikasi Fungsi Manajemen: Organik, semua fungsi yg mutlak dilaksanakan oleh manajemen, spt fungsi POOCC (Fayol), POSDCRB (L.M. Gullick), directing & facilitating (J.D Millet), POSDC (Kootz & O’Donnel), POAC (G.R Terry), POMC (John F Mee), POMCE (S.P Siagian). Pelengkap, mendukung peningkatan efisiensi, spt., fungsi komunikasi, tempat kerja yg menarik.
10/29/2012
18
Pendekatan Teori Manajemen (3) Manajemen Normatif Normatif: manajemen sebagai proses & pencapaian tujuan. Bersifat profit oriented atau business oriented. Profit oriented tdk cocok dgn ideologi administrasi publik. Miles menetapkannya ke dlm tiga teori manajemen: (1) Traditional, dipengaruhi pola pikir klasik (teori “simbol” X McGregor), menekankan pada prosedur standar & rutinitas dalam kondisi stabil. (2) Human relations, manusia dianggap berguna & penting. Jadi, diharapkan ada kepuasan, semangat kerja meningkat & kerjasama berjalan. (3) Human resource, mengembangkan SDM dalam lingkungan yang menyenangkan & akomodatif bagi kemajuan organisasi. 10/29/2012
19
Pendekatan Teori Manajemen (4) Manajemen Deskriptif Deskriptif: berdasarkn karya Mintzberg tentang realisasi fungsi2 manajer berupa kegiatan personal, interaktif, administratif, dan teknis. Kegiatan personal spt., mengatur waktu, memimpin. Kegiatan interaktif dgn bawahan, atasan, customer (pelanggan, masyarakat), organisasi lain, tokoh2 di masyarakat. Peran manajer dlm konteks ini meliputi interpersonal, informasional, dan desisional. Kegiatan administratif, spt., surat menyurat, budget, monitoring kebijakan & prosedur, penanganan masalah kepegawaian, manajemen sarana-prasarana,
10/29/2012
20
MANAJEMEN PUBLIK (1) Manajemen publik (MP) memiliki warna pengabdian masyarakat yg berbeda dgn manajemen pd umumnya (bisnis) yg memiliki warna pelayanan. MP adalah manajemen pemerintah. Overman: MP merefleksikan tekanan2 antara orientasi politik dgn orientasi inkremental. MP adalah studi interdisipliner dari aspek2 organisasi & merupakan sinergi fungsi2 manajemen dgn SDM, keuangan, phisik, informasi dan politik. MP merupakan proses penggerakan SDM dan nonmanusia sesuai “perintah” kebijakan publik.
10/29/2012
21
MANAJEMEN PUBLIK (2) Woodrow Wilson (study of administration): realisasi fungsi eksektif dgn mengadopsi prinsip2 manajemen bisnis utk mencegah KKN di pemerintahan. Prinsip2 MP menurut W. Wilson: Pemerintah sbg setting utama organisasi. Fungsi eksekutif sbg lokus utama. Pencarian prinsip2 & teknik manajemen yg lbh efektif sbg kunci pengembangan organisasi. Metode perbandingan sbg metode studi & pengembangan administrasi/manajemen publik.
10/29/2012
22
MANAJEMEN PUBLIK (3) Pengembangan studi MP diprakarsai oleh: David Garson & E Samuel Overman (1983) dgn model FAFHRIER (policy analysis, financial mgt, human resource mgt, information mgt, external relations). Douglas Yates, Jr (1985) ttg perbedaan manajemen dalam organisasi publik dengan organisasi swasta. Cole Blease Grahan Jr & Steven H Hays (1986), melihat POSDCORB sebagai model dasar yg terus disempurnakan, plus (fungsi baru) external relations. Policy analysis, pengembgn dr planning & reporting, - Financial mgt, pengembgn dr budgeting, - Human resource mgt, pengembgn dr staffing, directing, coordinating, - Information mgt, pengembgn dr reporting, directing, coordinating. 10/29/2012
23
MANAJEMEN PUBLIK (4) Mintzberg dgn model: mesin (rule, regulasi, standar), network (hubungan komunikasi & kolaborasi), kontrol kinerja (penetapan target & ukuran hasil), virtual (privatisasi, kontak keluar, negosiasi), kontrol normatif (nilai & sikap). Deming, Juran, Kaizen, Taguchi (dlm Logothetis, 1998) dgn Model Total Quality Management (TQM). Keberhasilan manajemen berdasarkan komitmen (anggota & pimpinan), pelibatan anggota organisasi dan pemanfaatan ilmu pengetahuan. Bryant & White (1982), Easman (1991), ttg Model Manajemen Pembangunan (melalui program, dan proyek). Jadi, perlu dukungan administrasi publik, (birokrasi) yg memadai & kualitas manajemen publik yg tinggi. 10/29/2012
24
GOVERNANCE (1) Pandangan ini dipengaruhi al., oleh kaum pro-pasar yg menghendaki pengurangan peran negara, sbg reaksi atas bentuk etatisme. Kaum liberal, sbgmana paket Konsensus Washington mengintrodusir alternatif deregulasi, debirokratisasi, privatisasi dan semacamnya, yang intinya memangkas intervensi ekenomi negara. Konsep yang mewakili al., Neoliberalisme (Rodrick, 1997), Reinventing Government (Osborne & Gaebler, 1999), Banishing Bureaucracy (Osborne & Plastrik, 1998). King & Stivers (1998) menyebut era tersebut sabagai Anti Government Era.
GOVERNANCE (2) Anti government era mrpkn jargon yg menggambarkan turunnya tingkat kepercayaan publik kpd pemerintah pd titik nadir dan konsep governance adalah antidote (penawar racun) yg ampuh melukiskan perubahan. Problema administrasi publik di AS (1990an) yg gagal menjalankan perannya dgn pelayanan berbelit-belit (red tape), KKN, big bureaucracy. Sumber teori Governance adalah Teori Kelembagaan dan Teori Jaringan (Frederickson, 1997; Osborne & Gaebler, 1992; Landou, 1991); Pye, 1992). Intinya, koordinasi, kolaborasi, penyebaran kekuasaan kpd aktor2 di luar negara (swata, masyarakat sipil). 10/29/2012
26
GOVERNANCE (3) Definisi Governance: Frederickson, konsep generik, dalam arti tidak hanya dipakai dalam terminologi pemerintah saja ttp sebagai methapor yang diterima untuk mendeskripsikn pola interaksi antar berbagai organisasi atau network. Kooiman, serangkaian proses interaksi sosial-politik antara pemerintah dgn masyarakat dlm berbagai bidang yg berkaitan dgn kepentingan msyrkt dan interpretasi pemerintah atas kepentingan tersebut. UNDP, pelaksanaan kewenangan di bidang ekonomi, politik & administrasi utk mengelola urusan negara pd setiap tingkatan & mrpkn instrumen kebijakan negara utk mendorong terciptanya kesejahteraan, integritas dan kohesivitas sosial dlm masyarakat. 10/29/2012
27
GOVERNANCE (4) Bank Dunia, ada 3 domain governance yg berinteraksi & menjalankan fungsinya masing2, yakni: State, berfungsi menciptakan lingkungan politik & hukum yg kondusif. Sektor swasta, berfungsi menciptakan pekerjaan & pendapatan. Society, berperan positif dlm interaksi sosial, ekonomi & politik termasuk mengajak kelompok2 dlm masyarakat utk berpartisipasi dlm aktivitas ekonomi, sosial & politik.
10/29/2012
28
Penggolongan Governance GOVERNANCE
PUBLIC GOVERNANCE
CORPORATE GOVERNANCE
NON-FOR NONFOR--PROFIT GOVERNANCE
ORGANISASI PUBLIK
ORGANISASI USAHA
ORGANISASI NIRLABA
NEGARA, NIRLABA
NEGARA & MASY LABA
MASYARAKAT, NIRLABA
10/29/2012
29
Good Governance (GG) Konsep & Prinsip2 LAN, GG berorientasi pada pada:: Orientasi ideal negara yg diarahkan pd pencapaian tujuan nasional; Pemerintahan yg berfungsi secara ideal, yaitu secara efektif & efisien dlm melakukan upaya pencapaian tujuan nasional. Wujud GG adalah penyelenggaraan pemerintahan negara yang solid & bertanggungjawab serta efisien & efektif dengan menjaga kesinergisan interaksi yang konstruktif di antara domain2 negara, sektor swasta & masyarakat.
10/29/2012
30
PP no. 101 tahun 2000, GG adalah pemerintahan yg mengemban dan menerapkan prinsip profesionalitas, akuntabilitas, transparansi, pelayanan prima, demokrasi, efisiensi, efektivitas, supremasi hukum dan dapat diterima oleh seluruh masyarakat. UNDP, prinsip GG: ® Participation ® Rule of law ® Transparency ® Responsiveness ® Consensus orientation ® Equity ® Effectiveness & efficiency ® Accountability ® Strategic vision 10/29/2012
31
Empat (4) prinsip yg memberi gambaran administrasi publik yg berciri kepemerintahan yg baik: ® Akuntabilitas, adanya kewajiban bagi aparatur pemerintah utk bertindak selaku penanggungjawab & penanggung gugat atas segala tindakan & kebijakan yang ditetapkan. ® Transparansi, kepemerintahan yg baik akan terbuka thdp rakyatnya baik di pusat maupun di daerah. ® Keterbukaan, menghendaki terbukanya kesempatan bagi rakyat untuk mengajukan tanggapan & kritik thdp pemerintah yang dinilai tidak transparan. ® Aturan hukum, kepemerintahan yang baik memiliki ciri berupa jaminan kepastian hukum & rasa keadilan masyarakat thdp setiap kebijakan publik yg ditetapkan.
10/29/2012
32
Bintoro Tjokroamidjojo, indikator GG: ® Mengatasi krisis ekonomi dlm waktu sesingkatsingkatnya, terutama utk menghasilkan stabilitas moneter yang tanggap terhadap pengaruh global & pemulihan aktivitas usaha nasional. ® Mewujudkan kedaulatan rakyat dlm seluruh sendi kehidupan masyarakat, berbangsa & bernegara mllui perluasan & peningkatan partisipasi politik rakyat secara tertib untuk menciptakan stabilitas nasional. ® Menegakkan hukum berdasarkan nilai2 kebenaran & keadilan, HAM menuju terciptanya ketertiban umum & perbaikan sikap mental. ® Meletakkan dasar2 kerangka & agenda pembngunn, agama dan sosial-budaya dlm usaha mewujudkan masyarakat madani.
Perrubahan Konteks Manajemen Publik Pe J. Steven Ott, Albert C Hyde & Jay M Shafritz (1991) berpendapat, dalam tahun 1990an manajemen publik mengalami masa transisi dengan beberapa isu penting yang menantang: Privatisasi sbg suatu alternatif bagi pemerintah dlm memberikan pelayanan publik; Rasionalitas & akuntabilitas; Perencanaan & kontrol; Keuangan & penganggaran; Produktivitas SDM. Isu2 ini telah menantang sekolah u PT yg mengajarkan manajemen publik profesional yg berkualitas tinggi & penataan sistem manajemen yang lebih baik (Keban, 2004). 10/29/2012
34
Menurut The National Commision on Public Service di AS perlu memperhatikan: Identifikasi secara jelas peran pelayan publik dlm proses yang demokratis, sekaligus standar etika & kinerja yang tinggi dari pejabat kunci; Fleksibilitas dalam menata organisasi, termasuk kebebasan mempekerjakan & memecat pegawai oleh petinggi kabinet & pimpinan instansi; Pengangkatan atau penunjukan pejabat oleh Presiden harus dikurangi dan lebih diberikan ruang untuk pengembangan karier profesional; Pemerintah harus melakukan investasi lebih besar di bidang pendidikan & pelatihan eksekutif dan manajemen. 10/29/2012
35