PT HERO SU PERMAR KET Tbk LAPORAN KEUANGAN / FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 / 31 DECEMBER 2007 AND 2006
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 1/1 - Schedule
NERACA 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
BALANCE SHEETS AS AT 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2007 AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha: - Pihak ketiga (setelah dikurangi penyisihan piutang tak tertagih sebesar Rp 3.810 di 2007 dan Rp 2.458 di 2006) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Piutang lain-lain: - Pihak ketiga (setelah dikurangi penyisihan piutang tak tertagih sebesar Rp 1.373 di 2007 dan Rp 1.170 di 2006) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Piutang pinjaman Persediaan - bersih Pajak dibayar di muka Beban dibayar di muka dan uang muka Jumlah aktiva lancar
AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang pinjaman Beban dibayar di muka dan uang muka Aktiva tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 530.540 di 2007 dan Rp 442.047 di 2006 dan penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 3.976 di 2007 dan Rp 13.155 di 2006) Goodwill Aktiva pajak tangguhan Aktiva lain-lain Jumlah aktiva tidak lancar JUMLAH AKTIVA
148,823
89,089 18
3
4 31b
2006
98,847
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents
89,948
Trade receivables: Third parties (net of provision for doubtful accounts of Rp 3,810 in 2007 and Rp 2,458 in 2006)
-
Related parties Other receivables:
12,789
5
13,934
Third parties (net of provision for doubtful accounts of Rp 1,373 in 2007 and Rp 1,170 in 2006)
49 6,900 494,919 2,919 100,153
31b 6 7 20a 8
112 6,900 427,941 8,818 83,173
Related parties Loan receivables Inventories - net Prepaid taxes Prepayments and advances
729,673
Total current assets
61,769 161,042
NON-CURRENT ASSETS Loan receivables Prepayments and advances
553,162 25,609 49,924 34,061
Fixed assets (net of accumulated depreciation of Rp 530,540 in 2007 and Rp 442,047 in 2006 and provision for impairment of Rp 3,976 in 2007 and Rp 13,155 in 2006) Goodwill Deferred tax assets Other assets
897,639
885,567
Total non-current assets
1,753,298
1,615,240
TOTAL ASSETS
855,659
19,144 199,153
561,000 21,674 63,218 33,450
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
6 8
9 10 20d 11
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 1/2 - Schedule
NERACA 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2007 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Hutang usaha: - Pihak ketiga - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain: - Pihak ketiga - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang pajak Beban masih harus dibayar Kewajiban estimasian Penghasilan tangguhan Keuntungan tangguhan dari penjualan dan penyewaan kembali aktiva tetap Jumlah kewajiban jangka pendek
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Penghasilan tangguhan Hutang bank Kewajiban imbalan kerja Keuntungan tangguhan dari penjualan dan penyewaan kembali aktiva tetap Jumlah kewajiban jangka panjang
EKUITAS Modal saham Modal dasar 900.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 329.420.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham Tambahan modal disetor - bersih Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan Jumlah ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
BALANCE SHEETS AS AT 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2006 CURRENT LIABILITIES Trade payables: Third parties -
586,779
12
517,959
18,918
31b
3,169
136,446
13
80,681
Related parties Other payables: Third parties -
369 30,140 122,093 12,059 4,921
31b 20b 14 15 16
2 24,633 97,163 8,359 6,441
Related parties Taxes payable Accrued expenses Provisions Deferred income
6,875
18
6,266
Deferred gain on sale and leaseback of fixed assets
744,673
Total current liabilities
918,600
965 176,530
16 17 19
525 145,000 137,999
NON-CURRENT LIABILITIES Deferred income Bank loans Employee benefit obligations
12,789
18
11,628
Deferred gain on sale and leaseback of fixed assets
295,152
Total non-current liabilities
190,284
EQUITY
164,710 71,225
21 22
164,710 71,225
20,000 388,479
23
15,000 324,480
Share capital Authorised 900,000,000 shares Issued and paid up 329,420,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share Additional paid in capital - net Retained earnings: Appropriated Unappropriated -
644,414
575,415
Total equity
1,753,298
1,615,240
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 2 - Schedule
LAPORAN LABA RUGI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2007 Penjualan bersih Beban pokok penjualan Laba kotor Beban usaha Penjualan Umum dan administrasi
Laba usaha Penghasilan/(beban) lain-lain Keuntungan penjualan aktiva tetap Penghasilan bunga Amortisasi keuntungan tangguhan dari penjualan dan penyewaan kembali aktiva tetap Pembalikan penurunan nilai aktiva yang tidak digunakan dalam usaha Beban bunga Kerugian penutupan toko Kerugian selisih kurs
Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba bersih
Catatan/ Notes
2006
5,147,229
32b
4,808,530
(4,035,116)
24
(3,787,679)
1,112,113
1,020,851 25
(67,389) (965,309)
(78,980) (861,867)
(1,032,698)
(940,847)
79,415
80,004
17,566 9,422
9
25,944 8,348
7,646
18
6,845
11b
658 (24,088) (6,912) (264)
367 (11,296) (6,019) (29)
26
17,657
10,531
97,072
90,535
(28,073)
20c
68,999
(26,372)
Net sales Cost of goods sold Gross profit Operating expenses Selling General and administrative
Operating income Other income/(expenses) Gain on sale of fixed assets Interest income Amortisation of deferred gain on sale and leaseback of fixed assets Reversal of impairment of assets not used in operations Interest expense Store closure loss Foreign exchange loss
Profit before income tax Income tax expense
64,163
Net income
Laba per saham – dasar Laba usaha per saham (Rupiah penuh)
27 241
243
Earnings per share - basic Operating income per share (full Rupiah)
Laba bersih per saham (Rupiah penuh)
209
195
Net earnings per share (full Rupiah)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 3 - Schedule
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
Saldo 1 Januari 2006
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Tambahan modal disetor – bersih/ Additional Saldo laba/Retained earnings paid Belum in capital Dicadangkan/ dicadangkan/ - net Appropriated Unappropriated
Modal saham/ Share capital
Jumlah/ Total
164,710
71,225
10,000
265,317
-
-
5,000
(5,000)
Laba bersih tahun berjalan
-
-
-
64,163
Saldo 31 Desember 2006
164,710
71,225
15,000
324,480
575,415 Balance as at 31 December 2006
-
-
5,000
(5,000)
- Appropriation for statutory reserve
Laba bersih tahun berjalan
-
-
-
68,999
Saldo 31 Desember 2007
164,710
71,225
20,000
388,479
Penyisihan untuk cadangan wajib
Penyisihan untuk cadangan wajib
23
23
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
511,252
Balance as at 1 January 2006
- Appropriation for statutory reserve 64,163
68,999
Net income for the year
Net income for the year
644,414 Balance as at 31 December 2007
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 4 - Schedule
LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2007 Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas kepada karyawan dan lain-lain
2006
5,144,252 (3,845,890)
4,789,595 (3,699,883)
Cash flows from operating activities Receipts from customers Payments to suppliers
(888,194)
(870,363)
Payments to employees and others
Kas yang dihasilkan operasi
410,168
219,349
Cash generated from operations
Penerimaan penghasilan bunga Pembayaran bunga Pembayaran pajak Pengembalian pajak Pembayaran atas pembelian barang dan jasa dari afiliasi
11,182 (14,393) (19,663) 8,444
2,645 (24,397) (10,254) 2,477
(142,151)
(101,902)
Receipts from interest income Payment of interest Payment of taxes Refund of taxes Payments of goods and services purchases from affiliates
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi Hasil penjualan aktiva tetap Perolehan aktiva tetap
253,587
87,918
Net cash provided from operating activities
74,597 (189,218)
Cash flows from investing activities Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of fixed assets
(58,618)
(114,621)
Net cash used in investing activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan Penerimaan dari pinjaman bank Pembayaran pinjaman bank
15,000 (160,000)
60,000 (15,000)
Cash flows from financing activities Proceeds from bank loans Repayment of bank loans
Kas bersih (digunakan untuk)/ diperoleh dari aktivitas pendanaan
(145,000)
45,000
Net cash (used in)/provided from financing activities
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
49,969
18,297
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS PADA AWALTAHUN
98,847
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
Dampak perubahan kurs terhadap kas dan setara kas KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
42,678 (101,296)
9
3
7
148,823
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
CASH AND CASH EQUIVALENTS 81,108 AT THE BEGINNING OF THE YEAR
(558)
3
98,847
Effect of exchange rate changes on cash and cash equivalents CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/1 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated) 1.
GENERAL
PT Hero Supermarket Tbk (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Djojo Muljadi, SH., No. 19 tertanggal 5 Oktober 1971 yang telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/169/11 tertanggal 5 Agustus 1972.
PT Hero Supermarket Tbk (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 19 of Notary Djojo Muljadi, SH., dated 5 October 1971 which was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. J.A.5/169/11 dated 5 August 1972.
Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali diubah sejak pendiriannya. Perubahan penting antara lain adalah sehubungan dengan perluasan kegiatan usaha untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha hipermarket yang dituangkan dalam Akta Notaris Yaumi Azhar, SH., LLM No. 66 tertanggal 30 Maret 2001. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-01632 HT.01.04. TH.2001 tertanggal 5 Juni 2001. Perubahan terakhir diubah dan dituangkan dalam Akta Notaris Imas Fatimah, SH., No. 39 tertanggal 8 Juni 2006 dan perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C.23343.HT.01.04.TH 2006 tertanggal 9 Agustus 2006.
The Company’s Articles of Association have been amended several times since establishment. Significant amendment among others was regarding an extension of the Company’s approved activities to include the operation of hypermarkets which was effected by Notarial Deed No. 66 of Yaumi Azhar, SH., LLM dated 30 March 2001. This amendment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C-01632 HT.01.04.TH.2001 dated 5 June 2001. The latest amendment was amended and effected by Notarial Deed No. 39 of Imas Fatimah, SH., dated 8 June 2006 and this amendment has been received and registered by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C.23343.HT.01.04.TH 2006 dated 9 August 2006.
Perseroan bergerak di bidang supermarket dan hipermarket, perdagangan dan jasa yang dibagi dalam dua usaha eceran utama, yaitu eceran skala besar dan eceran skala kecil. Eceran skala besar terdiri dari usaha supermarket dan hipermarket. Eceran skala kecil berhubungan dengan kegiatan usaha eceran khusus.
The Company is engaged in the operation of supermarkets and hypermarkets, trading and services. There are two principal retail activities being the large format and the small format. The large format consists of supermarket and hypermarket operations. The small format relates to specialty operations.
Kegiatan usaha komersial Perseroan dimulai pada Agustus 1972.
The Company commenced commercial operations in August 1972.
Kantor pusat Perseroan berlokasi di Jakarta dan memiliki gerai-gerai yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.
The Company’s head office is located in Jakarta, with stores located in major cities throughout Indonesia.
Pada tahun 1989, Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham kepada masyarakat sejumlah 1,76 juta lembar saham atau 15% dari 11,76 juta lembar saham yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan. Saham yang ditawarkan kepada masyarakat dalam Penawaran Umum Perdana tersebut dicatat di Bursa Efek Jakarta (“BEJ”) (sejak 1 Desember 2007 menjadi Bursa Efek Indonesia) pada 21 Agustus 1989.
In 1989, the Company conducted an Initial Public Offering (“IPO”) of 1.76 million shares or 15% of 11.76 million shares issued and fully paid. The shares offered to the public in the IPO were registered on the Jakarta Stock Exchange (“JSE”) (per 1 December 2007 become Indonesia Stock Exchange) on 21 August 1989.
Pernyataan Pendaftaran Perseroan kepada Badan Pengawas Pasar Modal (“Bapepam”) sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas I Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“Penawaran Terbatas I”) sejumlah 29.412.500 saham biasa, berlaku efektif pada 25 Juni 1992 yang sahamnya dicatat pada BEJ pada 10 September 1992.
The Company’s registration statement to the Capital Market Supervisory Agency (“Bapepam”) in relation to its first rights issue of 29,412,500 ordinary shares was effective on 25 June 1992, with the shares registered on the JSE on 10 September 1992.
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/2 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
UMUM (lanjutan)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL (continued)
Pernyataan Pendaftaran Perseroan kepada Badan Pengawas Pasar Modal (“Bapepam”) sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas II Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“Penawaran Terbatas II”) sejumlah 94.120.000 saham biasa, berlaku efektif pada 10 Agustus 2001 yang sahamnya dicatat pada BEJ pada 5 September 2001.
The Company’s registration statement to Bapepam in relation to its second rights issue of 94,120,000 ordinary shares was effective on 10 August 2001, with the shares registered on the JSE on 5 September 2001.
Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Hero Supermarket Tbk tertanggal 19 September 2007 No. 30 yang dibuat oleh Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta, maka susunan anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan terhitung sejak tanggal 14 September 2007 adalah sebagai berikut:
In accordance with the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Hero Supermarket Tbk, per Notarial Deed No. 30 dated 19 September 2007 by Imas Fatimah, SH., Notary in Jakarta, the composition of the members of the Board of Commissioners and Board of Directors effective from 14 September 2007 are as follows:
2007
2006
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Komisaris Komisaris
Board of Commissioners Nurhajati Ali Darwin Prof. Dr. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti Dato John Coyle Budi Setiadharma Poh Seng Pol
Nurhajati President Commissioner Ali Darwin Independent Commissioner Prof. Dr. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti Independent Commissioner D.G. Leonard Van Hien Commissioner Budi Setiadharma Commissioner Poh Seng Pol Commissioner
Dewan Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
Board of Directors Ipung Kurnia Mabel Thela Anton Lukmanto Anthony Lee Abdul Latip Isnin
Pada 31 Desember 2007, Perseroan mempunyai 10.571 karyawan (2006: 10.667 karyawan).
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
Ipung Kurnia Mabel Thela Anton Lukmanto Anthony Lee Abdul Latip Isnin Holger Wagner
President Director Director Director Director Director Director
As at 31 December 2007, the Company had a total of 10,571 employees (2006: 10,667 employees).
2. SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Laporan keuangan Perseroan telah disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada 25 Februari 2008.
The Company’s financial statements were prepared by the Directors and completed on 25 February 2008.
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perseroan, yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the financial statements of the Company, which are in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia.
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/3 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) a.
b.
c.
Dasar penyusunan laporan keuangan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
Basis of preparation statements
of
ACCOUNTING the
financial
Laporan keuangan disusun dengan dasar harga perolehan, kecuali dinyatakan secara khusus.
The financial statements have been prepared on the basis of historical cost, unless otherwise stated.
Laporan keuangan juga disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali untuk laporan arus kas.
The financial statements have also been prepared on the basis of the accrual concept, except for the statements of cash flows.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, kas di bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan.
For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand, cash in banks and time deposits with a maturity of three months or less, net of overdrafts.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan secara khusus.
Figures in the financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah, unless otherwise stated.
Transaksi dengan pihak-pihak mempunyai hubungan istimewa
yang
b.
Transactions with related parties
Perseroan mempunyai transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang digunakan adalah sesuai dengan PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company has transactions with related parties. The definition of related parties used is in accordance with SFAS No. 7 “Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa telah diungkapkan dalam catatan laporan keuangan.
All major transactions with related parties are disclosed in the notes to the financial statements.
Penjabaran mata uang asing
c.
Foreign currency translation
Laporan keuangan dijabarkan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang pelaporan Perseroan.
The financial statements are presented in Rupiah, which is the reporting currency of the Company.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal neraca yaitu dengan kurs US$ 1 = Rp 9.419 (Rupiah penuh) pada 31 Desember 2007 dan US$ 1 = Rp 9.020 (Rupiah penuh) pada 31 Desember 2006.
Transactions denominated in a foreign currency are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transaction. At the balance sheet date, monetary assets and liabilities in foreign currencies are translated at Bank Indonesia’s middle rates using US$ 1 = Rp 9,419 (full Rupiah) as at 31 December 2007 and US$ 1 = Rp 9,020 (full Rupiah) as at 31 December 2006.
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/4 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
c.
Penjabaran mata uang asing (lanjutan)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
Keuntungan dan kerugian karena selisih nilai tukar yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi. d.
e.
Instrumen keuangan derivatif
Exchange gains and losses arising on transactions in a foreign currency and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the statements of income. d.
Derivative instruments
Instrumen derivatif (termasuk kontrak valuta asing berjangka) dinilai berdasarkan nilai wajar.
Derivative instruments (including forward foreign exchange contracts) are measured at fair value.
Keuntungan dan kerugian dari instrumen derivatif yang tidak ditujukan sebagai instrumen lindung nilai diakui sebagai laba/rugi dalam periode akuntansi pada saat terjadinya.
Gains or losses on derivative instruments that are not designated as hedging instruments are recognised in the accounting period in which they arise.
Untuk instrumen derivatif yang ditujukan untuk lindung nilai arus kas atas transaksi yang diperkirakan akan terjadi, keuntungan atau kerugian bersih dari perubahan nilai wajar dilaporkan sebagai pendapatan/(kerugian) komprehensif lain yang merupakan bagian tersendiri dalam ekuitas. Jumlah yang diakumulasi dalam pendapatan/(kerugian) komprehensif lain diakui sebagai laba/rugi dalam periode atau periode-periode yang sama saat transaksi yang diperkirakan akan terjadi dan dilindungi mempengaruhi laba/rugi.
For designated derivative instruments that hedge forecasted cash flow transactions, net gains or losses arising thereon are reported as other comprehensive income/(loss) as a separate component of equity. Amounts in accumulated other comprehensive income/(loss) are recognised as earnings in the same period or periods during which the hedged forecasted transaction affects earnings.
Kas dan setara kas
e.
Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, dan investasi jangka pendek likuid lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang. Cerukan disajikan sebagai bagian dari kewajiban lancar dalam neraca. f.
Foreign currency translation (continued)
Piutang usaha dan lain-lain
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held at call with banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less. Bank overdrafts are shown within borrowings in current liabilities on the balance sheet.
f.
Trade and other receivables
Piutang usaha dan lain-lain disajikan dalam jumlah neto setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tidak tertagih, berdasarkan peninjauan atas kolektibilitas saldo piutang.
Trade and other receivables are recorded net of a provision for doubtful accounts, based on a review of the collectibility of outstanding amounts.
Piutang dihapuskan dalam periode dimana piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.
Accounts are written-off as bad debts during the period in which they are determined to be not collectible.
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/5 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
g.
h.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga perolehan dihitung untuk persediaan pada tanggal neraca dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang.
Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Costs have been assigned to inventory quantities on hand at balance sheet date using the weighted average method.
Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi beban penjualan.
Net realisable value is the estimate of the selling price in the ordinary course of business, less estimated selling expenses.
Penyisihan kerugian atas hilangnya persediaan ditentukan berdasarkan estimasi kehilangan persediaan sejak tanggal perhitungan fisik persediaan sebelumnya.
A provision for inventory loss is determined on the basis of estimated inventory losses since the date of the previous physical inventory.
Penyisihan untuk potongan harga yang belum direalisasi adalah penyisihan untuk mengurangi nilai persediaan di akhir tahun untuk mencerminkan elemen dari rabat pemasok yang belum diakui.
A provision for unrealized buying discount is provision to reduce the carrying value of inventory at the year end to reflect the element of supplier rebate not yet earned.
Penyisihan untuk persediaan usang dan lambat bergerak ditentukan berdasarkan estimasi penjualan persediaan pada masa mendatang.
A provision for obsolete and slow moving inventory is determined on the basis of estimated future sale of inventory.
Beban dibayar di muka
h.
Beban dibayar di muka diakui selama masa manfaatnya. i.
Inventories
Aktiva tetap dan aktiva dalam pembangunan
Prepayments Prepayments are brought to account over the expected period of benefit.
i.
Fixed assets and construction in progress
Aktiva tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan.
Fixed assets are stated accumulated depreciation.
at
cost
less
Semua aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus terhadap harga perolehan selama estimasi masa manfaatnya sebagai berikut:
Fixed assets, except land, are depreciated using the straight-line method over their estimated useful lives as follows:
Tahun/Years Bangunan Peralatan kantor dan toko Kendaraan Mesin dan peralatan
20 – 40 3–7 5 3–7
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aktiva atau yang memberikan manfaat ekonomis dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan tarif penyusutan yang berlaku.
Buildings Office and store equipment Motor vehicles Machinery and equipment The cost of maintenance and repairs is charged as an expense as incurred. Expenditure that extends the future life of assets or provides further economic benefits is capitalised and depreciated based on applicable depreciation rates.
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/6 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
i.
j.
Aktiva tetap dan aktiva dalam pembangunan (lanjutan)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan, dan keuntungan dan kerugian yang dihasilkan diakui pada laporan laba rugi.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the financial statements, and the resulting gains and losses on the disposal of fixed assets are recognised in the statements of income.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pemasangan mesin dan peralatan dikapitalisasi sebagai aktiva dalam pembangunan. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aktiva tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai.
The accumulated costs of the construction of buildings and the installation of machinery and equipment are capitalised as assets under construction. These costs are reclassified to the appropriate fixed assets account when the construction or installation is completed.
Penyusutan mulai dibebankan pada saat aktiva tersebut siap digunakan.
Depreciation is charged from the date when assets are available for use.
Tanah dengan rencana penggunaan di masa mendatang dan aktiva yang tidak digunakan dalam usaha diklasifikasikan sebagai aktiva lain-lain.
Land held for future usage and assets not used in operations are classified as other assets.
Biaya hukum perolehan hak atas tanah
j.
Jumlah biaya hukum yang material yang berkaitan dengan perolehan hak atas tanah dikapitalisasi dan diamortisasi selama masa manfaat hak atas tanah tersebut. k.
Fixed assets and construction in progress (continued)
Penurunan nilai dari aktiva tetap
Legal cost for landrights acquisition Material amounts of legal costs associated with the acquisition of landrights are capitalised and amortised over their useful lives.
k.
Impairment of long lived assets
Setiap tanggal neraca Perseroan menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aktiva.
At balance sheet date, the Company reviews whether or not there is any indication of asset impairment.
Aktiva tetap dan aktiva tidak lancar lainnya ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai ketika terjadi perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aktiva tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aktiva dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aktiva tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah yang lebih tinggi diantara harga jual neto dan nilai pakai aktiva.
Fixed assets and other non-current assets are reviewed for impairment losses whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, which is the higher of an asset’s net selling price and value in use.
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/7 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
l.
Sewa-menyewa biasa
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Operating leases
Sewa yang risiko dan manfaat kepemilikannya ada di pihak yang menyewakan (lessor) diperlakukan sebagai transaksi sewa-menyewa biasa (operating leases). Pembayaran sewamenyewa biasa dicatat sebagai beban berdasarkan metode garis lurus selama masa manfaat.
Leases under which all the risks and benefits of ownership are effectively retained by the lessor are classified as operating leases. Operating lease payments are charged as an expense on a straight-line basis over the period of expected benefit.
Transaksi penjualan dan penyewaan kembali diperlakukan sebagai dua transaksi yang terpisah.
Sale and leaseback transactions are treated as two separate transactions.
Dalam transaksi penjualan dan penyewaan kembali, selisih antara harga jual dan nilai buku aktiva diakui sebagai keuntungan atau kerugian tangguhan, yang diamortisasi secara proporsional dengan biaya sewa apabila penyewaan kembali adalah sewa-menyewa biasa.
In sale and leaseback transactions, the difference between the selling price and the book value of the asset sold is recognised as a deferred gain or loss, which is amortised in proportion to rent expense if the leaseback is an operating lease.
m. Goodwill
n.
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
m. Goodwill
Goodwill merupakan selisih antara harga perolehan investasi terhadap nilai wajar aktiva bersih yang diakuisisi pada tanggal akuisisi. Goodwill diamortisasi dengan metode garis lurus selama 10 tahun. Periode amortisasi ini berdasarkan masa manfaat dari aktiva utama yang diperoleh Perseroan.
Goodwill represents the excess of the acquisition cost over the fair value of the net assets acquired at the date of the acquisition. Goodwill is amortised using the straight-line method over a period of 10 years. The period of amortisation was based on the estimated useful lives of the main assets acquired by the Company.
Setiap tanggal neraca, Perseroan menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai goodwill.
At the balance sheet date, the Company reviews whether or not there is any indication of goodwill impairment.
Penghasilan tangguhan Penghasilan yang ditagih di muka untuk periode yang tercantum dalam kontrak atas kegiatan promosi dan sewa diakui sebagai kewajiban dalam neraca dan dikreditkan ke laporan laba rugi berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan periode yang tercantum dalam kontrak yang bersangkutan.
n.
Deferred income Income billed in advance for the period stipulated in the contract for promotional activities and rental is taken up as a liability in balance sheet and credited to the statement of income on a straight-line basis over the period stipulated in the related contract.
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/8 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
o.
Kewajiban diestimasi
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.
Kewajiban diestimasi untuk penutupan toko, biaya pemulihan toko, biaya restrukturisasi dan kewajiban lainnya diakui ketika Perseroan mempunyai kewajiban hukum atau konstruktif di masa kini sebagai akibat dari kejadian di masa lalu; terdapat kemungkinan besar terjadinya (probable) bahwa akan ada arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban tersebut; dan jumlahnya dapat diestimasi secara andal. Penyisihan kerugian yang berasal dari operasi masa depan tidak diakui.
p.
q.
Pendapatan dan beban
ACCOUNTING
Provisions Provision for store closure, reinstatement cost, restructuring costs and other obligations are recognised when the Company has a present legal or constructive obligation as a result of past events; it is more likely than not that an outflow of resources will be required to settle the obligation; and the amount has been reliably estimated. Provisions are not recognised for future operating losses.
p.
Revenue and expenses
Penjualan bersih adalah pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk dan jasa termasuk amortisasi atas penghasilan tangguhan dari kontrak atas kegiatan promosi (Catatan 2n), setelah dikurangi retur, potongan penjualan, pajak penjualan barang mewah, dan pajak pertambahan nilai. Pendapatan diakui pada saat penyerahan barang dagangan kepada pelanggan.
Net sales represent revenues earned from the sale of products and services, including the amortisation of deferred income from the contract for promotional activities (Note 2n), net of returns, discounts allowed, sales tax on luxury goods, and value added tax. Revenue is recognised when goods are delivered to customers.
Beban diakui berdasarkan metode akrual.
Expenses are recognised on an accrual basis.
Dalam beban usaha, penghasilan iklan dan sewa disajikan bersih dari beban yang terkait. Penghasilan atau beban bersih dari iklan dan sewa masing-masing disajikan sebagai komponen beban penjualan dan beban umum dan administrasi.
In operating expenses, advertising and rental income is netted against related expenses. The net income or expense from advertising and rental is presented as a component of selling expenses and general and administrative expenses, respectively.
Perpajakan Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan liability method, untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aktiva dan kewajiban dengan nilai tercatatnya dalam laporan keuangan. Tarif pajak yang berlaku saat ini digunakan untuk menentukan pajak penghasilan tangguhan.
q.
Taxation Deferred income tax is provided using the liability method for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the financial statements. Currently enacted tax rates are used to determine deferred income tax.
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/9 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
q.
r.
Perpajakan (lanjutan)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q.
ACCOUNTING
Taxation (lanjutan)
Aktiva pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan.
Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary differences can be utilised.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan/banding, pada saat keputusan atas keberatan/banding tersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if objected to/appealed against, when the result of the objection/appeal is determined.
Imbalan kerja
r.
Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.
Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.
Imbalan pensiun
Pension benefits
Imbalan pensiun diakui berdasarkan kewajiban yang diberikan berdasarkan Kesepakatan Kerja Bersama Perseroan dan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
Pension benefits are recognised based on benefit obligations provided under the Company’s Collective Labour Agreement and Manpower Law No. 13/2003.
Kewajiban imbalan pensiun merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi dengan nilai wajar aktiva program dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pensiun dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi perusahaan yang berkualitas tinggi dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.
The pension benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at the balance sheet date less the fair value of plan assets, and is adjusted by unrecognised actuarial gains or losses and unrecognised past service costs. The defined benefit obligation is calculated by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of high-quality corporate bonds that are denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension benefit obligation.
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/10 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
r.
Imbalan kerja (lanjutan)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
ACCOUNTING
Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun (lanjutan)
Pension benefits (continued)
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laba rugi, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mengharuskan karyawan tetap bekerja selama periode waktu tertentu untuk mendapatkan hak tersebut (periode vesting). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode vesting. Biaya jasa kini diakui sebagai beban periode berjalan.
Past-service costs are recognised immediately in the statements of income, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time (the vesting period). In this case, the past-service costs are amortised on a straight-line basis over the vesting period. Current service cost is expensed in the prevailing period.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebih besar antara 10% dari nilai wajar aktiva program dengan 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugi selama rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan tersebut.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations are charged or credited to statements of income over the employees’ expected average remaining working lives.
Pesangon pemutusan kontrak kerja
Termination benefits
Pesangon pemutusan kontrak kerja terhutang ketika karyawan dihentikan kontrak kerjanya sebelum usia pensiun normal. Perseroan mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja ketika Perseroan menunjukkan komitmennya untuk memutuskan kontrak kerja dengan karyawan berdasarkan suatu rencana formal terperinci yang kecil kemungkinannya untuk dibatalkan. Pesangon yang akan dibayarkan dalam waktu lebih dari 12 bulan setelah tanggal neraca didiskontokan untuk mencerminkan nilai kini.
Termination benefits are payable when an employee’s employment is terminated before the normal retirement date. The Company recognises termination benefits when it is demonstrably committed to terminate the employment of current employees according to a detailed formal plan and the possibility to withdraw the plan is low. Benefits falling due more than 12 months after balance sheet date are discounted at present value.
Imbalan jangka panjang lainnya
Other long-term benefits
Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung berdasarkan peraturan Perseroan dengan metodologi kewajiban pensiun yang disederhanakan.
Other long-term benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated in accordance with the Company’s regulations and with simplified pension obligation methodology.
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/11 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
s.
Laba per saham - dasar
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
Laba usaha dan laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba usaha dan laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan. t.
Beban emisi efek ekuitas
Informasi segmen
t.
Penggunaan estimasi Penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi.
Expenses related to share issues In accordance with Capital Market Regulation No.06/PM/2000 dated 13 March 2000, expenses related to share issues are presented as a reduction in additional paid in capital.
u.
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan Bentuk primer pelaporan segmen adalah berdasarkan segmen usaha. Sebuah segmen usaha adalah sekelompok aktiva dan operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen usaha lainnya. Segmen usaha yang diidentifikasi Perseroan adalah komponen yang dapat dibedakan dalam bidang usaha yaitu eceran skala besar dan skala kecil. v.
Income per share - basic Operating and net earnings per share have been computed by dividing operating income and net income by the weighted average number of shares of common stock outstanding during the year.
Berdasarkan Peraturan Pasar Modal No.06/PM/2000 tertanggal 13 Maret 2000, beban emisi efek ekuitas disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor. u.
ACCOUNTING
Segment information Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the financial statements. The primary format in reporting segment information is based on business segments. A business segment is a group of assets and operations engaged in providing products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. The business segments identified by the Company are the distinguishable components of large format and small format retailing.
v.
Use of estimates The preparation of the financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/12 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS 2007 Mata uang asing/ Setara Foreign currency Rupiah/ (nilai penuh/ Rupiah full amount) equivalent
Kas Rupiah US Dollar SG Dollar
US$ SG$
7,868 200
73,703 74 1
2006 Mata uang asing/ Setara Foreign currency Rupiah/ (nilai penuh/ Rupiah full amount) equivalent
US$
9,241
73,778 Bank Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Niaga Tbk Citibank, N.A. Standard Chartered Bank The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank Permata Tbk US Dollar The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited US$ Citibank, N.A. US$
88,116 14,584
6,876 852 21,037 1,837
1,504 12
2,513 -
830 137
Cash on hand Rupiah US Dollar SG Dollar
65,288
18,301 3,748 3,672 1,841
30,045 Deposito berjangka Rupiah Citibank, N.A.
65,205 83 -
US$ US$
38,330 10,866
346 98
Cash in Bank Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Niaga Tbk Citibank, N.A. Standard Chartered Bank The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank PermataTbk US Dollar The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Citibank, N.A.
33,559
45,000
-
148,823
98,847
Time deposits Rupiah Citibank, N.A.
Suku bunga per tahun untuk deposito Rupiah berkisar antara 2,25% - 10,78% pada tahun 2007 (2006: 4,50% - 10,35%).
Annual interest rates for Rupiah deposits ranged from 2.25% - 10.78% in 2007 (2006: 4.50% 10.35%).
Semua deposito mempunyai tanggal jatuh tempo satu bulan atau kurang dari tanggal neraca.
All deposits have maturity dates of one month or less from the balance sheet date.
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/13 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA
4. TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES 2007
Promosi Kartu kredit Dikurangi: - Penyisihan piutang tak tertagih
2006
60,235 32,664 92,899
70,319 22,087 92,406
(3,810)
(2,458)
89,089
89,948
Promotions Credit cards Less: Provision for doubtful accounts -
Piutang usaha pihak ketiga merupakan piutang yang berasal dari penjualan yang dibayar dengan kartu kredit dan dari kegiatan promosi.
Trade receivables due from third parties represent receivables arising from sales made through credit cards and from promotional activities.
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
The aging of trade receivables is as follows: 2007
Lancar Jatuh tempo < 30 hari Jatuh tempo 30 – 90 hari Jatuh tempo > 90 hari Dikurangi: - Penyisihan piutang tak tertagih
62,286 18,352 8,038 4,223
46,198 38,709 4,770 2,729
92,899
92,406
(3,810)
(2,458)
89,089
89,948
Mutasi penyisihan piutang tak tertagih adalah sebagai berikut: 2007 Saldo awal Penambahan Penghapusan piutang tak tertagih Saldo akhir
2006
Less: Provision for doubtful accounts -
The movement in the provision for doubtful accounts is as follows: 2006
2,458 2,789 (1,437)
949 2,846 (1,337)
3,810
2,458
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Perseroan berkeyakinan bahwa nilai penyisihan piutang tak tertagih telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Current Overdue < 30 days Overdue 30 – 90 days Overdue > 90 days
Beginning balance Addition Doubtful debts written off Ending balance
Based on a review of the status of the individual trade receivable accounts at the end of the year, the Company’s management believes that the provision for doubtful accounts is sufficient to cover possible losses from the non-collection of trade receivables.
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/14 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG LAIN-LAIN – PIHAK KETIGA
5. OTHER RECEIVABLES – THIRD PARTIES 2007
Tagihan kepada pemilik gedung Tagihan kepada penyewa Tagihan penjualan aktiva tetap Lain-lain Dikurangi: - Penyisihan piutang tak tertagih
7,785 4,630 3 1,744
4,807 3,185 5,200 1,912
14,162
15,104
(1,373)
(1,170)
12,789
13,934
Mutasi penyisihan piutang tak tertagih adalah sebagai berikut: 2007
Less: Provision for doubtful accounts -
2006
1,170 203
1,346 (176)
Saldo akhir
1,373
1,170
Beginning balance Addition/(reversal) Ending balance
Based on a review of the status of the individual other receivable accounts at the end of the period, the Company’s management believes that the provision for doubtful accounts is sufficient to cover possible losses from the non-collection of other receivables. 6. LOAN RECEIVABLES
PIUTANG PINJAMAN 2007 Lancar Tidak lancar
Receivables from landlords Receivables from tenants Receivable from sale of fixed asset Others
The movement in the provision for doubtful accounts is as follows:
Saldo awal Penambahan/(pembalikan)
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang lain-lain masing-masing debitur pada akhir periode, manajemen Perseroan berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan piutang tak tertagih telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain.
6.
2006
2006
6,900 19,144
6,900 61,769
26,044
68,669
Piutang pinjaman merupakan kesepakatan dengan pemilik tanah untuk mendanai sebagian pembangunan toko dan akan dilunasi dalam beberapa cicilan sampai dengan tahun 2011.
Current Non-current
Loan receivables relate to arrangements with landlords to partially fund the construction of stores which will be repaid in several installments until 2011.
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/15 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated) 7. INVENTORIES
PERSEDIAAN 2007 Persediaan untuk dijual Barang dalam perjalanan Perlengkapan Dikurangi: - Penyisihan untuk hilangnya persediaan - Penyisihan atas potongan harga yang belum direalisasi - Penyisihan untuk persediaan usang dan lambat bergerak
544,510 13,627 812
463,969 9,036 1,142
558,949
474,147
(7,374)
(5,979)
(18,674)
(15,589)
(37,982)
(24,638)
494,919
427,941
2007
Saldo akhir
8.
Merchandise for sale Goods in transit Supplies Less:
Mutasi penyisihan atas persediaan adalah sebagai berikut:
Saldo awal Penambahan Realisasi
2006
Provision for inventory loss Provision for unrealised buying discount Provision for obsolete and slow moving inventory
The movement in the provision for inventory is as follows: 2006
46,206 28,031 (10,207)
42,190 18,890 (14,874)
Beginning balance Addition Realisation
64,030
46,206
Ending balance
Manajemen Perseroan yakin bahwa penyisihan kerugian atas persediaan telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul.
The Company’s management believes that the provision for inventory loss is sufficient to cover possible losses.
Pada 31 Desember 2007 dan 2006, persediaan Perseroan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian yang disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, kerusuhan, sabotase, pengrusakan dan gangguan usaha lainnya. Jumlah pertanggungan pada 31 Desember 2007 sebesar US$ 64,50 juta atau setara dengan Rp 607.509 (2006: US$ 55,93 juta atau setara dengan Rp 504.518) oleh manajemen dianggap telah memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari risikorisiko tersebut.
As at 31 December 2007 and 2006, the Company’s inventories are covered by insurance against the risk of loss due to natural disaster, fire, riots, sabotage, vandalism and business interruption. The total coverage as at 31 December 2007 amounting to US$ 64.50 million or equivalent to Rp 607,509 (2006: US$ 55.93 million or equivalent to Rp 504,518) is considered adequate by management to cover possible losses arising from such risks.
BEBAN DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA 2007 Beban dibayar di muka Uang muka
Lancar Tidak lancar
8. PREPAYMENTS AND ADVANCES 2006
185,431 113,875
196,075 48,140
299,306
244,215
100,153 199,153
83,173 161,042
299,306
244,215
Prepayments Advances
Current Non-current
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/16 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
BEBAN DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA (lanjutan) a.
Beban dibayar di muka
a. Prepayments 2007
Sewa bangunan - Pihak ketiga - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 31b) Dikurangi: - Penyisihan untuk beban dibayar di muka yang tidak digunakan dan tidak dapat dikembalikan
Asuransi Lain-lain
2006
180,288
186,080
Rent of buildings Third parties -
1,594
5,501
Related parties (Note 31b) -
181,882
191,581 Less:
(2,287)
(112)
179,595
191,469
2,234 3,602
2,944 1,662
185,431
196,075
Mutasi penyisihan untuk beban dibayar di muka yang tidak digunakan dan tidak dapat dikembalikan adalah sebagai berikut: 2007
b.
8. PREPAYMENTS AND ADVANCES (continued)
2006
112 2,287 (112)
219 (107) -
Saldo akhir
2,287
112
Beginning balance Addition/(reversal) Realisation Ending balance
b. Advances 2007
Uang muka sewa Uang muka perolehan aktiva tetap Uang muka kepada pemasok
Insurance Others
The movement in the provision for unutilised and non-refundable prepayments is as follows:
Saldo awal Penambahan/(pembalikan) Realisasi
Uang muka
Provision for unutilised and non-refundable prepayments
75,112 19,468 19,295 113,875
Pada tahun 2004, Perseroan menandatangani perjanjian sewa untuk lokasi Cimone dengan membayar uang muka sewa senilai Rp 20 milyar dengan jaminan tanah. Namun, pemilik tanah gagal menyerahkan bangunan pada waktu yang telah ditetapkan, sehingga di tahun 2007, Perseroan meminta Pengadilan Negeri Tangerang untuk melelang tanah tersebut.
2006 38,500 Rental advances 6,594 Advances for acquisition of fixed assets 3,046 Advances to suppliers 48,140 In 2004, the Company entered into a lease agreement for the Cimone site with an advance rental of Rp 20 billion which is secured by the land. However, the landlord failed to deliver the premises to the Company on time, therefore in 2007, the Company asked the Tangerang District Court to auction the land.
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/17 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKTIVA TETAP
Harga perolehan Tanah Bangunan Peralatan kantor dan toko Kendaraan Mesin dan peralatan Aktiva dalam pembangunan
Akumulasi penyusutan Bangunan Peralatan kantor dan toko Kendaraan Mesin dan peralatan
9. FIXED ASSETS
31/12/2006
Penambahan/ Additions
33,442 177,003
1,360
733,097 25,611 16,070
34,295 4,915 801
23,141
Pemindahan Pemindahan dari aktiva dari/(ke) dalam aktiva pembangunan/ lain-lain/ Transfer from Transfers assets under from/(to) construction other assets
(Pengurangan)/ (Disposals)
31/12/2007
1,638 -
(4,473) (14,647)
30,607 163,716
48,119 1,650
12,852 240
(47,193) (5,794) (2,555)
781,170 Office and store equipment 24,732 Motor vehicles 16,206 Machinery and equipment
105,713
(49,769)
-
-
79,085 Assets under construction
1,008,364
147,084
-
14,730
(74,662)
(40,049)
(5,805)
-
-
5,773
Accumulated depreciation (40,081) Buildings
(373,783) (16,929) (11,286)
(112,162) (3,387) (1,912)
-
(4,362) (65)
26,026 5,244 2,157
(464,281) Office and store equipment (15,072) Motor vehicles (11,106) Machinery and equipment
-
1,095,516
(442,047)
(123,266)
-
(4,427)
39,200
(530,540)
Penyisihan penurunan nilai aktiva tetap
(13,155)
(954)
-
-
10,133
(3,976)
Nilai buku bersih
553,162
Harga perolehan Tanah Bangunan Peralatan kantor dan toko Kendaraan Mesin dan peralatan Aktiva dalam pembangunan
Akumulasi penyusutan Bangunan Peralatan kantor dan toko Kendaraan Mesin dan peralatan Penyisihan penurunan nilai aktiva tetap Nilai buku bersih
561,000 Pemindahan Pemindahan dari aktiva dari/(ke) dalam aktiva pembangunan/ lain-lain/ Transfer from Transfers assets under from/(to) construction other assets
31/12/2005
Penambahan/ Additions
43,312 203,415
2,573
-
552,688 31,684 17,167
140,091 3,804 2,011
36,672
Cost Land Buildings
Provision for impairment of fixed assets Net book value
(Pengurangan)/ (Disposals)
31/12/2006
2,946 4,633
(12,816) (33,618)
33,442 177,003
66,265 13
10,230 148
(36,177) (9,877) (3,269)
733,097 Office and store equipment 25,611 Motor vehicles 16,070 Machinery and equipment
52,747
(66,278)
-
-
884,938
201,226
-
17,957
(95,757)
(42,643)
(6,930)
-
(997)
10,521
Accumulated depreciation (40,049) Buildings
(290,585) (21,479) (11,835)
(105,503) (4,330) (1,950)
-
(5,849) (324)
28,154 8,880 2,823
(373,783) Office and store equipment (16,929) Motor vehicles (11,286) Machinery and equipment
(366,542)
(118,713)
-
(7,170)
50,378
(442,047)
(2,923)
(10,399)
-
121
(13,155)
Provision for impairment of fixed assets
553,162
Net book value
515,473
Penyusutan sejumlah Rp 123.266 (2006: Rp 118.713) telah dibebankan sebagai beban umum dan administrasi.
46
Cost Land Buildings
23,141 Assets under construction 1,008,364
Depreciation of Rp 123,266 (2006: Rp 118,713) was charged as general and administrative expenses.
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/18 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKTIVA TETAP (lanjutan)
9. FIXED ASSETS (continued)
Pada 31 Desember 2007, Perseroan mempunyai 7 lokasi tanah yang terdiri dari 19 sertifikat Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang mempunyai sisa masa manfaat antara 6 tahun sampai dengan 20 tahun. Jumlah sertifikat HGB berkurang dari 24 HGB per 31 Desember 2006 menjadi 19 HGB per 31 Desember 2007 karena adanya penjualan tanah pada tahun 2007. Manajemen Perseroan yakin bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat jatuh tempo.
As at 31 December 2007, the Company had 7 locations of land consisting of 19 Building Use Rights (“HGB”) title certificates that have remaining periods of validity ranging from 6 to 20 years. Total HGB title certificates decreased from 24 HGB as at 31 December 2006 to 19 HGB as at 31 December 2007 due to the sales of land in 2007. The Company’s management believes that all HGB titles can be renewed when they expire.
Pada 31 Desember 2007 dan 2006, aktiva tetap Perseroan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian yang disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, kerusuhan, sabotase, pengrusakan dan gangguan usaha lainnya. Jumlah pertanggungan pada 31 Desember 2007 sebesar US$ 184,08 juta atau setara dengan Rp 1.733.805 (2006: US$ 182,68 juta atau setara dengan Rp 1.647.740) dinilai manajemen Perseroan memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari risikorisiko tersebut.
As at 31 December 2007 and 2006, the Company’s fixed assets were covered by insurance against the risk of loss due to natural disaster, fire, riots, sabotage, vandalism and business interruption. The total coverage as at 31 December 2007 amounting to US$ 184.08 million or equivalent to Rp 1,733,805 (2006: US$ 182.68 million or equivalent to Rp 1,647,740) is considered adequate by the Company’s management to cover possible losses arising from such risks.
Aktiva dalam pembangunan terdiri atas mesin, peralatan, dan bangunan.
Assets under construction are comprised machinery, equipment, and buildings.
Perhitungan keuntungan dari penjualan aktiva tetap adalah sebagai berikut:
The calculation of the gain on sale of fixed assets is as follows:
2007 Harga perolehan: - Tanah - Bangunan - Peralatan kantor dan toko - Kendaraan - Mesin dan peralatan Akumulasi penyusutan: - Bangunan - Peralatan kantor dan toko - Kendaraan - Mesin dan peralatan
Penyisihan untuk penutupan toko dan asuransi
of
2006
(4,473) (14,647) (47,193) (5,794) (2,555)
(12,816) (33,618) (36,177) (9,877) (3,269)
(74,662)
(95,757)
5,773 26,026 5,244 2,157
10,521 28,154 8,880 2,823
39,200
50,378
19,784
4,074
Cost: Land Buildings Office and store equipment Motor vehicles Machinery and equipment Accumulated depreciation: Buildings Office and store equipment Motor vehicles Machinery and equipment -
Provision for store closures and insurance
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/19 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKTIVA TETAP (lanjutan)
9. FIXED ASSETS (continued) 2007
Nilai tercatat aktiva tetap yang dijual Nilai tercatat biaya tangguhan pengurusan tanah atas aktiva tetap yang dijual (Catatan 11d) Penerimaan dari aktiva tetap yang dijual Keuntungan tangguhan dari penjualan dan penyewaan kembali aktiva tetap Keuntungan dari penjualan aktiva tetap atas penutupan toko Keuntungan penjualan aktiva tetap
2006
(15,678)
(41,305)
(18) 42,678
(114) 74,597
(9,416)
(3,198)
-
(4,036)
17,566
25,944
Carrying value of fixed assets sold Carrying value of deferred landright costs of fixed assets sold (Note 11d) Proceeds from fixed assets sold Deferred gain on sale and leaseback of fixed assets Gain on sale of fixed assets on store closure Gain on sale of fixed assets
10. GOODWILL
10. GOODWILL Pembelian 22 Supermarket Tops dan 2 gudang dari PT Ahold Indonesia telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 5 Juni 2003 yang tertuang dalam Akte Notaris No. 21 oleh Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta.
The purchase of 22 Tops Supermarkets and 2 warehouses from PT Ahold Indonesia was approved by an Extraordinary Meeting of Shareholders held on 5 June 2003 as documented by Notarial Deed No. 21 of Imas Fatimah, SH., Notary in Jakarta.
Rincian aktiva bersih yang diakuisisi dan goodwill yang bersangkutan adalah sebagai berikut:
Details of net assets acquired and related goodwill are as follows:
Harga perolehan Penyesuaian
115,314 (445)
Jumlah
114,869
Nilai wajar aktiva bersih yang diakuisisi
(75,476)
Goodwill
Cost Adjustment Total Fair value of net assets acquired
39,393
Mutasi goodwill adalah sebagai berikut:
Goodwill
Movement of goodwill is as follows: 2007
2006
Harga perolehan
39,393
39,393
Cost
Akumulasi amortisasi - Saldo awal - Beban amortisasi
13,784 3,935
9,849 3,935
Accumulated amortisation Beginning balance Amortisation expense -
Saldo akhir
17,719
13,784
Ending balance
Nilai buku bersih
21,674
25,609
Net book value
Amortisasi goodwill diklasifikasikan sebagai beban umum dan administrasi.
Amortisation of goodwill is classified as a general and administrative expense.
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/20 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. AKTIVA LAIN-LAIN
11. OTHER ASSETS 2007
Uang jaminan Aktiva yang tidak digunakan dalam usaha Biaya tangguhan pengurusan hak atas tanah Tanah dengan rencana penggunaan di masa mendatang
a.
2006
28,636
27,167
Refundable deposits
4,613
4,933
Assets not used in operations
201
324
Deferred landright costs
-
1,637
Land held for future usage
33,450
34,061
Uang jaminan
a. Refundable deposits 2007
Sewa dan utilitas - Pihak ketiga - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 31b)
28,623
27,442
Rent and utilities Third parties -
231
231
Related parties (Note 31b) -
28,854
27,673
Dikurangi: - Penyisihan untuk uang jaminan tak tertagih
(218) 28,636
Mutasi penyisihan untuk uang jaminan tak tertagih adalah sebagai berikut: 2007 Saldo awal (Pembalikan)/penambahan Saldo akhir
b.
27,167 The movement in the provision for uncollectible deposits is as follows: 2006 181 325
Beginning balance (Reversal)/addition
218
506
Ending balance
b. Assets not used in operations
2007
Dikurangi: - Penyisihan untuk penurunan nilai aktiva yang tidak digunakan dalam usaha
(506)
Less: Provisions for uncollectible deposits
506 (288)
Aktiva yang tidak digunakan dalam usaha
Aktiva baru Aktiva yang sudah ada
2006
2006
356 5,053
625 13,449
5,409
14,074
New assets Existing assets Less:
(796)
(9,141)
4,613
4,933
Provision for impairment of assets not used in operations
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/21 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated) 11. OTHER ASSETS (continued)
11. AKTIVA LAIN-LAIN (lanjutan) b.
Aktiva yang tidak digunakan dalam usaha (lanjutan)
b. Assets not used in operations (continued)
Mutasi penyisihan untuk penurunan nilai aktiva yang tidak digunakan dalam usaha adalah sebagai berikut: 2007 Saldo awal Pembalikan Realisasi Pemindahan dari penyisihan untuk penurunan nilai aktiva sehubungan dengan toko yang ditutup Saldo akhir c.
2006
9,141 (367) (7,978)
-
46
Beginning balance Reversal Realisation Transfer from provision for impairment of assets relating to stores closed
796
9,141
Ending balance
Tanah dengan rencana penggunaan di masa mendatang 2007 Tanah dengan rencana penggunaan di masa mendatang
d.
The movement in the provision for impairment of assets not used in operations is as follows:
13,706 (658) (3,953)
c. Land held for future usage 2006 -
Biaya tangguhan pengurusan hak atas tanah 2007
1,637
Land held for future usage
d. Deferred landright costs 2006
Saldo awal nilai buku bersih Beban amortisasi Penjualan
324 (105) (18)
552 (114) (114)
Opening net book value Amortisation expense Disposal
Saldo akhir nilai buku bersih
201
324
Closing net book value
12. HUTANG USAHA – PIHAK KETIGA Saldo ini merupakan hutang persediaan dari pihak ketiga.
atas
12. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES pembelian
13. OTHER PAYABLES – THIRD PARTIES
13. HUTANG LAIN-LAIN – PIHAK KETIGA 2007 Perolehan aktiva tetap Kupon belanja Hero Uang jaminan penyewa Uang muka dari penyewa Hutang atas biaya sewa Hutang atas biaya pemasaran Hutang atas biaya ekspedisi Hutang pada Astek Hutang atas peralatan kantor Uang muka penjualan tanah Lain-lain
This balance represents payables from inventory purchase from third parties.
2006
103,472 8,535 7,164 4,107 2,066 2,005 1,173 1,153 705 200 5,866
44,810 9,892 8,906 4,766 212 3,567 370 1,060 844 4,250 2,004
136,446
80,681
Acquisition of fixed assets Hero coupon certificates Refundable tenant deposits Tenant advances Payables on rent expenses Payables on marketing expenses Payables on expedition expenses Payable to Astek Payables on office supplies Downpayment on sale of land Others
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/22 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
14. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
14. ACCRUED EXPENSES 2007
Gaji dan tunjangan Utilitas Sewa Perbaikan dan pemeliharaan Pemasaran Pajak reklame Distribusi Honorarium konsultan Keamanan Asuransi Bunga Lain-lain
36,132 18,382 16,505 16,927 14,158 3,399 3,163 3,104 2,526 1,666 323 5,808
33,111 19,478 9,911 6,773 9,454 281 5,489 2,259 1,580 1,204 3,420 4,203
122,093
97,163
15. KEWAJIBAN DIESTIMASI
Salaries and allowances Utilities Rent Repairs and maintenance Marketing Billboard tax Distribution Professional fees Security Insurance Interest Others
15. PROVISIONS 2007
Penutupan toko Biaya pemulihan toko Restrukturisasi Lain-lain
2006
2006
6,184 2,566 253 3,056
3,546 1,616 3,197
12,059
8,359
Mutasi kewajiban diestimasi untuk penutupan toko adalah sebagai berikut: 2007
Store closures Reinstatement cost Restructuring Others
Movement in the provision for store closures is as follows: 2006
Saldo awal Penambahan Realisasi
3,546 3,249 (611)
1,708 1,869 (31)
Beginning balance Addition Realisation
Saldo akhir
6,184
3,546
Ending balance
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/23 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
16. PENGHASILAN TANGGUHAN
16. DEFERRED INCOME 2007
Promosi Sewa Lain-lain
Lancar Tidak lancar - sewa
2006
3,089 2,275 522
3,405 3,176 385
5,886
6,966
4,921 965
6,441 525
5,886
6,966
Penghasilan tangguhan atas promosi merupakan penghasilan yang belum diakui atas kerjasama promosi dengan pemasok.
17. PINJAMAN BANK
Promotions Rent Others
Current Non-current - rental
Deferred income for promotions represents income not yet earned from joint promotions with suppliers.
17. BANK LOANS
2007 Jumlah fasilitas/ Facility amount
Jumlah pinjaman/ Outstanding balance
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
Standard Chartered Bank, Jakarta - pinjaman/bank loan
200,000
-
-
-
Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta - cerukan/overdraft, pinjaman/loan
200,000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Citibank, N.A. - cerukan/overdraft
40,000
2006 Jumlah fasilitas/ Facility amount
Jumlah pinjaman/ Outstanding balance
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
Standard Chartered Bank, Jakarta - pinjaman/bank loan
200,000
145,000
-
145,000
Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta - cerukan/overdraft, pinjaman/loan
120,000
-
-
-
-
-
-
145,000
-
145,000
Citibank, N.A. - cerukan/overdraft
25,000
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/24 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. PINJAMAN BANK DAN CERUKAN (lanjutan)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated) 17. BANK LOANS AND OVERDRAFTS (continued)
Standard Chartered Bank, Jakarta
Standard Chartered Bank, Jakarta
Pada 21 April 2003, Perseroan memperoleh fasilitas kredit lima tahun terdiri dari cerukan, revolving loan dan pinjaman jangka menengah dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 200.000. Pada 24 Mei 2006, Perseroan memperoleh fasilitas jaminan pelaksanaan dan bank garansi sebesar Rp 50.000. Fasilitas ini merupakan bagian dari jumlah fasilitas Rp 200.000.
On 21 April 2003, the Company obtained a five year facility comprises an overdraft, revolving loan, and medium term loan in the aggregate of up to Rp 200,000. On 24 May 2006, the Company obtained a performance bond and bank guarantee facility of Rp 50,000. This facility is part of the total facility of Rp 200,000.
Suku bunga per tahun untuk pinjaman bank dalam Rupiah berkisar antara 10,54% - 13,50% di tahun 2007 (2006: 12,13% - 17,40%).
Annual interest rates for the Rupiah bank loan ranged from 10.54% - 13.50% in 2007 (2006: 12.13% - 17.40%).
Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta
Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta
Pada 19 Juli 2003, Perseroan memperoleh fasilitas kredit terdiri dari fasilitas valuta asing sebesar US$ 1 juta dan fasilitas cerukan sebesar Rp 20.000. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai 30 April 2008. Pada 26 Januari 2007, Perseroan memperoleh perubahan fasilitas dari Rp 20.000 menjadi Rp 100.000 yang terdiri dari cerukan, revolving loan dan bank garansi.
On 19 July 2003, the Company obtained credit facilities comprise a foreign exchange facility of US$ 1 million and an overdraft facility of Rp 20,000. The facilities were extended to 30 April 2008. On 26 January 2007, the Company obtained an amendment facility from Rp 20,000 to Rp 100,000 which comprises an overdraft, revolving loan and bank guarantee.
Pada 15 Agustus 2006, Perseroan memperoleh fasilitas kredit tiga tahun terdiri dari revolving loan dan pinjaman berjangka dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 100.000.
On 15 August 2006, the Company obtained a three year facility comprising a revolving loan and term loan in the aggregate of up to Rp 100,000.
Citibank, NA, Jakarta
Citibank, NA, Jakarta
Pada 6 April 2005, Perseroan memperoleh fasilitas cerukan sebesar Rp 16.600. Jumlah fasilitas telah diubah menjadi Rp 25.000 terhitung 28 Juni 2005 dan diubah menjadi Rp 40.000 terhitung 6 April 2007.
On 6 April 2005, the Company obtained an overdraft facility of Rp 16,600. The amount of the facility was amended to Rp 25,000 effective 28 June 2005 and it has been amended to Rp 40,000 efective 6 April 2007.
Seluruh fasilitas jaminan.
All of the above bank facilities are unsecured.
bank
tersebut
diatas tanpa
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/25 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. KEUNTUNGAN TANGGUHAN DARI PENJUALAN DAN PENYEWAAN KEMBALI AKTIVA TETAP
18. DEFERRED GAIN ON SALE AND LEASEBACK OF FIXED ASSETS
Pada tahun 2007, 3 (2006:3) properti (tanah dan bangunan) milik Perseroan telah dijual dan kemudian disewa kembali oleh Perseroan dalam perjanjian sewa-menyewa biasa dengan masa sewa berkisar antara 5 sampai 10 tahun (2006: 2 sampai 10 tahun). Perhitungan keuntungan penjualan dan penyewaan kembali aktiva tetap adalah sebagai berikut:
In 2007, 3 (2006:3) properties (land and buildings) of the Company were sold and subsequently leased back by the Company under operating lease agreements with lease periods ranging from 5 to 10 years (2006: 2 to 10 years). The calculation of deferred gain on sale and leaseback of fixed assets is as follows:
2007 Penerimaan bersih Nilai tercatat aktiva tetap yang dijual dan disewa kembali Jumlah keuntungan penjualan aktiva tetap Keuntungan yang diakui sekaligus Keuntungan tangguhan dari penjualan dan penyewaan kembali aktiva tetap Dikurangi: Akumulasi amortisasi - Saldo awal - Amortisasi tahun berjalan
2006
126,861
88,049
(50,494)
(40,292)
Net proceeds Carrying value of fixed assets sold and leaseback
76,367 (39,078)
47,757 (19,884)
Total gain on sale of fixed assets Fully recognised gain
37,289
27,873
Deferred gain on sale and leaseback of fixed assets Less: Accumulated amortisation Beginning balance Current year amortisation -
(9,979) (7,646)
(3,134) (6,845)
(17,625)
(9,979)
Saldo akhir
19,664
17,894
Ending balance
Jangka pendek Jangka panjang
6,875 12,789
6,266 11,628
Current Non-current
19,664
17,894
19. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA
19. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS
Perhitungan atas kewajiban imbalan dilakukan oleh aktuaris dengan menggunakan pendekatan kewajiban imbalan kerja yang diberikan berdasarkan Kesepakatan Kerja Bersama Perseroan dan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
The calculation of the benefit obligation was performed by an actuary using an approach based on benefit obligations provided under the Company’s Collective Labour Agreement and Manpower Law No. 13/2003.
Penilaian aktuarial atas kewajiban imbalan kerja dilakukan oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan menggunakan asumsi-asumsi pokok sebagai berikut:
The actuarial valuation of the provision for employee benefit obligations was prepared by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, independent actuaries, using the “Projected Unit Credit” method with the following principal assumptions:
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/26 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
19. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued) 2007
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji
10% 8%
Mutasi kewajiban imbalan kerja adalah sebagai berikut: 2007
2006 11% 9%
Discount rate Salary increment rate
The movement in employee benefit obligations is as follows: 2006
Saldo awal Beban tahun berjalan Jumlah yang dibayarkan dalam tahun berjalan
137,999 44,377 (5,846)
(10,407)
Amounts paid during the year
Saldo akhir
176,530
137,999
Ending balance
Jumlah yang diakui pada neraca ditentukan sebagai berikut: 2007
120,343 28,063
Beginning balance Current year expense
The amounts recognised in the balance sheets are determined as follows: 2006
Nilai kini kewajiban Keuntungan aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui
181,082 4,332 (8,884)
143,430 4,654 (10,085)
Present value of obligations Unrecognised actuarial gains Unrecognised past service costs
Kewajiban pada neraca
176,530
137,999
Liability in the balance sheet
148,860 27,670
123,590 14,409
Consist of: Employee benefits Pension benefits Other long-term benefits -
176,530
137,999
Terdiri dari: Imbalan kerja - Imbalan pensiun - Imbalan jangka panjang lainnya
Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi adalah sebagai berikut: 2007 Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya jasa lalu yang diakui - vested Amortisasi atas biaya jasa lalu yang belum diakui Kerugian/(keuntungan) aktuarial yang diakui Jumlah
The amounts recognised in the statements of income are as follows: 2006
15,714 15,927
13,098 15,546
9,953
-
1,201
1,201
1,582
(1,782)
44,377
28,063
Current service costs Interest cost Recognition of past service cost - vested Amortisation of unrecognised past service costs Recognition of actuarial losses/(gains) Total
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/27 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN a.
20. TAXATION
Pajak dibayar di muka
a. 2007
Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Badan - 2005
b.
2006
2,919 -
8,818
2,919
8,818
Hutang pajak
b. 2007
Pajak Penghasilan: - Pasal 21 - Pasal 23, 25, 26 dan Final - Pasal 29 Pajak Pembangunan I Pajak Pertambahan Nilai
c.
(i)
30,140
24,633 c.
Perbedaan temporer: Penyisihan untuk persediaan Kewajiban imbalan kerja Penyisihan untuk penurunan nilai aktiva dan penutupan toko Beban masih harus dibayar dan penyisihan lain-lain Perbedaan antara nilai buku bersih aktiva tetap dan goodwill komersial dan fiskal Perbedaan antara keuntungan tangguhan dari penjualan dan penyewaan kembali aktiva tetap komersial dan fiskal
2006 18,878 8,864 (1,370)
28,073
26,372
2007
Income Taxes: Article 21 Articles 23, 25, 26 and Final tax Article 29 Development Tax I Value Added Tax
Income tax expense
33,416 7,951 (13,294)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang disajikan dalam laporan keuangan dengan laba kena pajak untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
Laba Perseroan sebelum pajak penghasilan
2006 5,445 2,373 8,124 23 8,668
2007
Value Added Tax Corporate Income Tax - 2005
Taxes payable
4,665 3,924 21,451 100 -
Beban pajak penghasilan Pajak kini: - Kini - Final Pajak tangguhan
Prepaid taxes
(i)
Current tax: Current Final Deferred tax
The reconciliation between the profit before income tax as shown in these financial statements and the taxable profit for the years ended 31 December 2007 and 2006 is as follows:
2006
97,072
90,535
17,824 38,531
4,016 17,656
(11,157)
7,507
The Company’s profit before income tax
7,370
(568)
(10,024)
(16,849)
Temporary differences: Provision for inventory Employee benefit obligations Provision for the impairment of assets and store closures Accrued expenses and other provisions Difference between commercial and fiscal net book values for fixed assets and goodwill
(3,647)
Difference between commercial and fiscal deferred gain on sale and leaseback of fixed assets
1,770 44,314
8,115
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/28 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
20. TAXATION (continued)
20. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
c.
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
(i)
(lanjutan)
(i) 2007
Perbedaan permanen: Penghasilan bunga yang dikenakan pajak final Penghasilan sewa yang dikenakan pajak final Kenikmatan natura dan beban yang tidak dapat dikurangkan
Income tax expense (continued)
(continued)
2006 Permanent differences:
(2,922)
(971)
Interest income subject to final tax
(58,751)
(82,951)
31,674
48,198
Rental income subject to final tax Benefits in kind and nondeductible expenses
(29,999)
(35,724)
Penghasilan kena pajak Perseroan tahun berjalan
111,387
62,926
Taxable income of the Company for the current year
Rugi fiskal dari tahun sebelumnya berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit
-
(4,621)
Tax loss from the prior year per audited financial statements
Penyesuaian rugi fiskal pajak tahun lalu untuk mencerminkan SPT
-
4,621
Penghasilan kena pajak setelah penyesuaian
111,387
62,926
33,416
18,878
(3,523) (1,138) (7,201) (103)
(1,742) (555) (8,333) (124)
21,451
8,124
Beban pajak penghasilan Perseroan Dikurangi: Pajak dibayar di muka: - Pasal 22 - Pasal 23 - Pasal 25 - Fiskal Pajak penghasilan harus dibayar
(ii) Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perkalian laba sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
Adjustment to prior year tax loss reflecting annual tax return Taxable income of the Company after adjustment
Income tax expense of the Company Less: Prepaid taxes: Article 22 Article 23 Article 25 Fiscal Accrued income taxes
(ii) The reconciliation between income tax expense and the theoretical tax amount on the Company’s profit before income tax is as follows:
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/29 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
20. TAXATION (continued) c.
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
(ii) (lanjutan)
(ii) (continued) 2007
Laba Perseroan sebelum pajak penghasilan Beban pajak dihitung dengan tarif pajak 30% Efek pajak penghasilan atas: Penghasilan bunga yang dikenakan pajak final Penghasilan sewa yang dikenakan pajak final Kenikmatan natura dan beban yang tidak dapat dikurangkan Penyesuaian sehubungan dengan SPT yang berdampak pada rugi fiskal Penyesuaian tahun sebelumnya
d.
Income tax expense (continued)
2006
97,072
90,535
29,122
27,160
The Company’s profit before income tax Tax expense at tax rate of 30% Income tax effect of:
(877)
(291)
Interest income subject to final tax
(17,625)
(24,885)
Rental income subject to final tax
9,502
14,459
20,122
16,443
-
1,386
-
Benefits in kind and non-deductible expenses Adjustment in respect of annual tax return impacting the tax loss
(321)
Prior year adjustments
-
1,065
Pajak kini dan tangguhan Pajak final
20,122 7,951
17,508 8,864
Current and deferred tax Final tax
Beban pajak penghasilan
28,073
26,372
Income tax expense
d.
Aktiva pajak tangguhan
31/12/2006 Penyisihan untuk persediaan Kewajiban imbalan kerja Penyisihan untuk penurunan aktiva dan penutupan toko Beban masih harus dibayar dan penyisihan lain-lain Perbedaan antara nilai buku bersih aktiva tetap dan goodwill komersial dan fiskal Perbedaan antara keuntungan tangguhan dari penjualan dan penyewaan kembali aktiva tetap komersial dan fiskal
Deferred tax assets
Dibebankan ke laporan laba rugi/ (Credited)/ charged to statements of income
Penyesuaian tahun lalu/ Prior year adjustment
31/12/2007
13,862 41,400
-
5,347 11,559
19,209 52,959
7,752
-
(3,347)
4,405
12,997
-
2,211
15,208
(31,456)
-
(3,007)
(34,463)
5,369
-
531
5,900
49,924
-
13,294
63,218
Provision for inventory Employee benefit obligations Provision for impairment of assets and store closures Accrued expenses and other provisions Difference between commercial and fiscal net book values for fixed assets and goodwill Difference between commercial and fiscal deferred gain on sale and leaseback of fixed assets
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/30 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated) 20. TAXATION (continued)
20. PERPAJAKAN (lanjutan) d.
d.
Aktiva pajak tangguhan (lanjutan)
31/12/2005 Penyisihan untuk persediaan Kewajiban imbalan kerja Penyisihan untuk penurunan aktiva dan penutupan toko Beban masih harus dibayar dan penyisihan lain-lain Perbedaan antara nilai buku bersih aktiva tetap dan goodwill komersial dan fiskal Perbedaan antara keuntungan tangguhan dari penjualan dan penyewaan kembali aktiva tetap komersial dan fiskal
Akumulasi rugi fiskal
Deferred tax assets (continued)
Dibebankan ke laporan laba rugi/ (Credited)/ charged to statements of income
Penyesuaian tahun lalu/ Prior year adjustment
31/12/2006
12,657 36,103
-
1,205 5,297
13,862 41,400
5,500
-
2,252
7,752
12,846
321
(170)
12,997
(26,401)
-
(5,055)
(31,456)
6,463
-
(1,094)
5,369
47,168
321
2,435
49,924
1,386
-
(1,386)
-
48,554
321
1,049
49,924
Dalam laporan keuangan ini, jumlah penghasilan kena pajak didasarkan atas perhitungan sementara. Jumlah tersebut mungkin berbeda dari jumlah penghasilan kena pajak yang dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) pajak penghasilan badan. e. Surat ketetapan pajak
Provision for inventory Employee benefit obligations Provision for impairment of assets and store closures Accrued expenses and other provisions Difference between commercial and fiscal net book values for fixed assets and goodwill Difference between commercial and fiscal deferred gain on sale and leaseback of fixed assets
Accumulated tax losses
In these financial statements, the taxable income is based on calculations. These amounts may taxable income reported in the Income Tax Returns.
amount of preliminary differ from Corporate
e. Tax assessment letters
Pada Mei 2007, Perseroan menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) tahun fiskal 2005 yang menyatakan lebih bayar atas PPh Badan sebesar Rp 8.806 dan kurang bayar atas PPh pasal 26 dan PPN sebesar Rp 362. Perseroan telah menerima pembayaran dari kantor pajak pada Mei 2007.
In May 2007, the Company received tax assessment letters for fiscal year 2005 confirming an overpayment of corporate income tax amounting to Rp 8,806 and an underpayment of income tax article 26 and VAT amounting to Rp 362. The Company received the payment from tax office in May 2007.
Pada Mei 2006, Perseroan menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) tahun fiskal 2004 yang menyatakan lebih bayar atas PPh Badan sebesar Rp 2.946 dan kurang bayar atas PPh pasal 21, 23, 4 (2) dan PPN sebesar Rp 469. Perseroan telah menerima pembayaran dari kantor pajak pada Mei 2006.
In May 2006, the Company received tax assessment letters for fiscal year 2004 confirming an overpayment of corporate income tax amounting to Rp 2,946 and an underpayment of income tax article 21, 23, 4(2) and VAT amounting to Rp 469. The Company received the payment from tax office in May 2006.
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/31 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated) 20. TAXATION (continued)
20. PERPAJAKAN (lanjutan) f. Administrasi
f. Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perseroan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktur Jenderal Pajak (“DJP”) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu 10 tahun sejak tanggal terhutangnya pajak atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku sejak 2008, DJP dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.
Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax (DGT) may assess or amend taxes within ten years of the date the tax became due, or until the end of 2013, whichever is earlier. Based on taxation laws which applicable since 2008, DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.
21. SHARE CAPITAL
21. MODAL SAHAM Komposisi pemegang saham Perseroan pada 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
The compositions of the Company’s shareholders as at 31 December 2007 and 2006 are as follows:
Jumlah saham/ Number of Shares PT Hero Pusaka Sejati Mulgrave Corp. BV Nalacca BV Lain-lain (masing-masing kurang dari 5%)/ Other (less than 5% each)
Nilai/ Value
2007
2006
2007
165,039,700 146,733,452 -
165,039,700 40,296,800 106,436,652
82,520 73,366 -
% 2006 82,520 20,148 53,218
2007
2006
50.10% 44.54% -
50.10% 12.23% 32.31%
17,646,848
17,646,848
8,824
8,824
5.36%
5.36%
329,420,000
329,420,000
164,710
164,710
100.00%
100.00%
Berdasarkan perjanjian jual beli saham tanggal 28 Maret 2007 dengan Akta Notaris Mala Mukti, S.H No. 56, Nalacca BV menyetujui untuk menjual 106.436.652 saham kepada Mulgrave Corporation BV.
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR–BERSIH Saldo ini merupakan selisih antara jumlah nilai nominal saham seperti yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan dengan jumlah yang sesungguhnya dibayar oleh para pemegang saham untuk jumlah saham yang ditawarkan kepada masyarakat.
Based on deed of share sale and purchase dated 28 March 2007 as evidenced by Notarial Deed No. 56 of Mala Mukti, S.H., Nalacca BV agreed to sell 106,436,652 shares to Mulgrave Corporation BV.
22. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL–NET The balance represents the difference between the total par value of shares as stated in the Company’s Articles of Association and the amount actually paid by the shareholders for shares offered to the public.
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/32 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL–NET (continued)
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR–BERSIH (lanjutan) Agio saham: - Penawaran Perdana tahun 1989 - Penawaran Umum Terbatas I tahun 1992 - Penawaran Umum Terbatas II tahun 2001
60,356
Share premium: Initial Public Offering year 1989 -
14,821
Rights Issue I year 1992 -
56,472
Rights Issue II year 2001 -
131,649 Dikurangi: - Saham bonus pada tahun 1993 - Biaya Penawaran Umum Terbatas II
(58,825) (1,599)
Less: Bonus shares year 1993 Rights Issue II costs -
(60,424) 71,225 Biaya Penawaran Umum Terbatas II terdiri dari biaya jasa profesional yang dibayarkan kepada akuntan, penasihat hukum, penasihat keuangan, dan biro administrasi efek.
23. SALDO LABA DICADANGKAN
Costs in respect of Rights Issue II comprised professional fees paid to accountants, legal advisors, financial advisors, and the share registrar.
23. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Undang-Undang Perseroan Terbatas tahun 1995 sebagaimana telah diubah melalui Undang-undang No. 40/2007, mewajibkan perusahaan di Indonesia untuk membuat penyisihan cadangan wajib hingga sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
The Limited Liability Law of 1995 which was subsequently amended by Law No..40/2007, require that Indonesian companies to set up a statutory reserve amounting to at least 20% of the company’s issued and paid up capital.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tertanggal 29 Mei 2007 dan 8 Juni 2006, para pemegang saham menyetujui penambahan cadangan wajib masing-masing sebesar Rp 5.000 dari laba bersih Perseroan.
At the Annual General Shareholders Meeting dated 29 May 2007 and 8 June 2006, the shareholders approved additional statutory reserve of Rp 5,000 from the net income of the Company, respectively.
Saldo laba dicadangkan pada 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp 20.000 (2006: Rp 15.000).
The balance of appropriated retained earnings as at 31 December 2007 is Rp 20,000 (2006: Rp 15,000).
24. BEBAN POKOK PENJUALAN
24. COST OF GOODS SOLD 2007
Persediaan untuk dijual - awal Pembelian - bersih
Persediaan untuk dijual - akhir Beban pokok penjualan
2006
463,969 4,115,657
426,812 3,824,836
4,579,626
4,251,648
(544,510) 4,035,116
Tidak ada pemasok dengan transaksi pembelian melebihi 10% dari jumlah pembelian.
(463,969) 3,787,679
Merchandise for sale - beginning Purchases - net
Merchandise for sale - ending Cost of goods sold
There were no suppliers with transactions comprising more than 10% of total purchases.
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/33 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
25. BEBAN USAHA
25. OPERATING EXPENSES 2007
Beban penjualan Beban pengiriman Pengepakan dan pelabelan harga Iklan dan promosi
Beban umum dan administrasi Gaji dan tunjangan Sewa Utilitas Penyusutan dan amortisasi biaya pengurusan hak atas tanah tangguhan Administrasi kantor Administrasi kartu kredit bank Pemeliharaan dan perbaikan Telekomunikasi Asuransi Keamanan Konsultan Transportasi Perjalanan dinas Ijin usaha Amortisasi goodwill Kerugian atas kebakaran dan banjir Lain-lain
Selling expenses Transportation costs Packaging and price labeling Advertising and promotion
28,909 28,041 10,439
27,560 24,513 26,907
67,389
78,980
377,266 156,841 125,828
343,146 114,189 118,097
General and administrative expenses Salaries and allowances Rent Utilities
123,371 36,117 26,895 22,363 18,994 16,396 14,260 11,591 9,305 9,141 5,811 3,935 3,410 3,785
118,827 32,661 24,449 15,781 16,593 16,619 14,939 18,668 8,026 8,706 5,701 3,935 1,530
Depreciation and amortisation of deferred landright costs Office administration Bank charges on credit cards Repairs and maintenance Telecommunications Insurance Security Professional fees Transportation Travelling Business licenses Goodwill amortisation Loss from fire and flood Others
965,309
861,867
1,032,698
940,847
26. KERUGIAN PENUTUPAN TOKO
26. STORE CLOSURE LOSS
Kerugian penutupan toko terdiri dari:
Store closure loss is comprised of: 2007
Beban karyawan Penambahan beban sewa yang tidak digunakan Penurunan nilai aktiva tetap Keuntungan dari penjualan aktiva tetap atas penutupan toko Lain-lain
2006
2006
(2,054)
(136)
Personnel expenses
(1,927) (954)
(192) (10,399)
(1,084)
4,036 (221)
Addition of unutilized rent expense Impairment of fixed assets Gain on sale of fixed assets on store closure Others
(6,019)
(6,912)
Kerugian penutupan toko merupakan biaya sehubungan dengan penutupan beberapa operasi dan lokasi yang kinerjanya kurang baik yang akan ditutup atau sudah ditutup, dan biaya pemutusan perjanjian gudang dengan pihak ketiga.
Store closure loss represents the costs of closure for several underperforming operations and locations which will be, or have been closed, and costs of termination of third party warehouse arrangements.
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/34 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
26. KERUGIAN PENUTUPAN TOKO (lanjutan)
26. STORE CLOSURE LOSS (continued)
Beban penutupan toko terdiri atas penghapusan aktiva tetap, beban karyawan, beban pemulihan toko sebelum dikembalikan kepada pemilik dan beban-beban lainnya sehubungan dengan penutupan toko.
27. LABA PER SAHAM - DASAR
The store closure expense comprises fixed assets written off, personnel costs, reinstatement and other closure related expenses.
27. EARNINGS PER SHARE – BASIC 2007
2006
Laba usaha kepada pemegang saham
79,415
80,004
Operating income attributable to shareholders
Laba bersih kepada pemegang saham
68,999
64,163
Net income attributable to shareholders
329,420,000
329,420,000
Weighted average number of shares outstanding (in units of shares)
Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar (dalam unit saham) Laba usaha per saham (Rupiah penuh)
241
243 Operating income per share (full Rupiah)
Laba bersih per saham (Rupiah penuh)
209
195
Perseroan tidak memiliki saham yang berpotensi dilutif sehingga tidak ada perhitungan atas laba per saham dilusian.
28. DIVIDEN Tidak ada pembagian dividen di tahun 2007 dan 2006.
29. KEWAJIBAN KONTINJENSI Pada 31 December 2007, Perseroan tidak mempunyai kewajiban kontinjensi yang signifikan (2006: Nihil).
30. KOMITMEN
Net earnings per share (full Rupiah)
The Company does not have any dilutive potential shares. As such, there are no calculation for diluted earnings per share.
28. DIVIDENDS There were no dividends declared in year 2007 and 2006.
29. CONTINGENT LIABILITIES As at 31 December 2007, the Company had no significant contingent liabilities (2006: Nil).
30. COMMITMENTS
a.
Pada 31 Agustus 2005, Perseroan mengadakan Perjanjian Hutang Konstruksi dengan PT Bogor Anggana Cendekia (BAC) untuk pembiayaan pembangunan toko baru sebesar Rp 40.000. Pada 31 Desember 2007 jumlah saldo pinjaman nihil (2006: Rp 39.368).
a.
On 31 August 2005, the Company entered into a Construction Loan Agreement with PT Bogor Anggana Cendekia (BAC) to finance the construction of new store of Rp 40,000. As at 31 December 2007 the total outstanding loan is nil (2006: Rp 39,368).
b.
Pada 31 Desember 2007, Perseroan mempunyai komitmen pengadaan barang modal sebesar Rp 409.983 sehubungan dengan perolehan aktiva tetap (2006: Rp 189.160).
b.
As at 31 December 2007, the Company had capital commitments for fixed asset acquisitions of Rp 409,983 (2006: Rp 189,160).
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/35 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated) 30. COMMITMENTS (continued)
30. KOMITMEN (lanjutan) c.
Ikatan sewa-menyewa biasa terdiri dari:
c.
Commitments comprise:
2007 Dibayarkan kurang dari satu tahun Dibayarkan antara satu dan dua tahun Dibayarkan antara dua dan lima tahun Dibayarkan lebih dari lima tahun Jumlah ikatan sewa-menyewa biasa
187,188 177,280 471,744 970,729
Payable less than one year Payable between one and two years Payable between two and five years Payable later than five years
1,753,586
1,806,941
Total operating lease commitments
31. BALANCES AND RELATED PARTIES
a. Hubungan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa
2. Perusahaan asosiasi dan pihak hubungan istimewa lainnya/ Associated companies and other related parties
leases
2006
Dalam kegiatan usahanya, Perseroan menjual dan membeli barang dagangan tertentu berdasarkan persyaratan dan harga yang wajar (“arm’s length basis”) kepada dan dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
1. Pemegang saham, direktur dan/atau komisaris yang sama/ Common shareholder(s), director(s), and/or commissioner(s)
operating
210,235 188,241 480,750 874,360
31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
Sifat hubungan/Nature of relationship
under
TRANSACTIONS
WITH
The Company, in the ordinary course of business, sells and purchases certain products to and from related parties on a commercial arm’s length basis.
a. Nature of relationships with related parties
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related parties
Sifat transaksi/ Nature of transactions
PT Hero Inti Putra
Pembelian barang dagangan/ Purchase of merchandise for sale
PT Nutriprima Jayasakti
Pembelian barang dagangan dan penyewaan tempat/ Purchase of merchandise for sale and rental space
PT Mitra Sarana Purnama
Jasa impor/Import services
PT San Miguel Purefoods Indonesia
Pembelian barang dagangan/ Purchase of merchandise for sale
PT Binamandiri Maju Gemilang
Pemilik tanah atas 3 lokasi toko/ Landlord for 3 store sites
PT Astra International Tbk
Pembelian kendaraan/ Purchase of vehicle
Cold Storage Singapore Pte Ltd
Penasihat teknis/Technical advice Pembelian barang dagangan/ Purchase of merchandise for sale
Dairy Farm International, Giant Retail SDN BHD, Malaysia
Penasihat teknis/Technical advice
Dairy Farm International, Hong Kong
Penasihat teknis/Technical advice
Dairy Farm International, South Asia Pte, Singapore
Penasihat teknis/Technical advice
Dairy Farm International, Giant Brunei
Penasihat teknis/Technical advice
Jardine Lloyd Thompson
Broker asuransi/Insurance broker
PT Serasi AutoRaya
Penyewaan mobil/Car leasing
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/36 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
31. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
b. Saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa
b. Balances and transactions with related parties
2007 Aktiva Piutang usaha PT Astra International Tbk Piutang lain-lain Dairy Farm International, Giant Brunei Dairy Farm International, Giant Retail SDN BHD, Malaysia Dairy Farm International, Hongkong
WITH
2006
18
-
Assets Trade receivables PT Astra International Tbk Other receivables Dairy Farm International, Giant Brunei Dairy Farm International, Giant Retail SDN BHD,Malaysia Dairy Farm International, Hongkong
33
-
16
-
-
112
49
112
1,594
5,501
Prepayments PT Binamandiri Maju Gemilang
231
231
Other assets – refundable deposits PT Binamandiri Maju Gemilang
Jumlah aktiva dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa
1,892
5,844
Total assets from related parties
(sebagai persentase terhadap jumlah aktiva)
0,11%
0,36%
(as a percentage of total assets)
17,113 1,172
1,803 937
Liabilities Trade payables PT Mitra Sarana Purnama PT San Miguel Purefoods Indonesia
633
429
Others (below Rp 1,000 each)
18,918
3,169
360
-
9
-
-
2
369
2
Jumlah kewajiban kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa
19,287
3,171
Total liabilities to related parties
(sebagai persentase terhadap jumlah kewajiban)
1,74%
0,30%
(as a percentage of total liabilities)
Beban dibayar di muka PT Binamandiri Maju Gemilang Aktiva lain-lain – uang jaminan PT Binamandiri Maju Gemilang
Kewajiban Hutang usaha PT Mitra Sarana Purnama PT San Miguel Purefoods Indonesia Lain-lain (saldo individu kurang dari Rp 1.000)
Hutang lain-lain Cold Storage Singapore Pte Ltd Dairy Farm International, Hong Kong Dairy Farm International, Giant Retail SDN BHD, Malaysia
Other payables Cold Storage Singapore Pte Ltd Dairy Farm International, Hong Kong Dairy Farm International, Giant Retail SDN BHD,Malaysia
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/37 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) b. Saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lanjutan)
31. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
b. Balances and transactions with related parties (continued)
2007 Pembelian PT Mitra Sarana Purnama PT San Miguel Purefoods Indonesia PT Astra International Tbk PT Hero Inti Putra PT Nutriprima Jayasakti (sebagai persentase dari jumlah pembelian) Beban usaha PT Binamandiri Maju Gemilang PT Serasi AutoRaya Cold Storage Singapore Pte Ltd Jardine Lloyd Thompson Dairy Farm International, South Asia Pte, Singapore Dairy Farm International, Giant Retail SDN BHD, Malaysia Dairy Farm International, Hong Kong (sebagai persentase dari jumlah beban usaha)
2006
137,133 13,698 4,295 1,281 913
67,716 13,283 1,069 2,230 764
157,320
85,062
3,82%
2,22%
15,264 1,753 1,584 1,369
14,197 1,726 1,600 1,351
1,043
347
780 565
4 1,635
22,358
20,860
2,17%
2,22%
32. INFORMASI SEGMEN USAHA
WITH
Purchases PT Mitra Sarana Purnama PT San Miguel Purefoods Indonesia PT Astra International Tbk PT Hero Inti Putra PT Nutriprima Jayasakti
(as a percentage of total purchases) Operating expenses PT Binamandiri Maju Gemilang PT Serasi AutoRaya Cold Storage Singapore Pte Ltd Jardine Lloyd Thompson Dairy Farm International, South Asia Pte, Singapore Dairy Farm International, Giant Retail SDN BHD, Malaysia Dairy Farm International, Hong Kong (as a percentage of total operating expenses)
32. SEGMENT INFORMATION
Informasi tentang Perseroan menurut segmen adalah sebagai berikut:
Information concerning the Company’s business segments is as follows:
a.
a.
Aktivitas -
Eceran skala besar
Activities -
Perdagangan eceran modern yang menjual makanan dan barang lainnya dalam gerai berskala besar. -
Eceran khusus Perdagangan eceran modern yang menjual makanan dan barang lainnya dalam gerai berskala kecil.
Large format retailing Modern retailing of food and non-food merchandise in large format outlets.
-
Specialty Modern retailing of food and non-food merchandise in small format outlets.
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/38 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
32. SEGMENT INFORMATION (continued) b.
b. Informasi menurut segmen usaha
Information by business segment
2007 Eceran skala besar/ Eceran Large format khusus/ retailing Specialty
Penjualan bersih Hasil segmen Beban perseroan yang tidak dapat dialokasikan
4,763,813
383,416
5,147,229
Net sales
225,254
33,034
258,288
Segment result
(178,873) Unallocated corporate expenses
Laba usaha Penghasilan lain-lain - bersih Beban pajak penghasilan Laba bersih Informasi lainnya Aktiva segmen Aktiva perseroan yang tidak dapat dialokasikan
1,341,940
129,989
Jumlah aktiva Kewajiban segmen Kewajiban perseroan yang tidak dapat dialokasikan
936,208
5,721
Jumlah kewajiban Pembiayaan modal Pembiayaan modal yang tidak dapat dialokasikan
120,918
18,865
Jumlah pembiayaan modal Penyusutan dan amortisasi Penyusutan yang tidak dapat dialokasikan Jumlah penyusutan dan amortisasi
Jumlah/ Total
112,027
8,548
79,415
Operating income
17,657 (28,073)
Other income - net Income tax expense
68,999
Net income
1,471,929
Other information Segment assets
281,369
Unallocated assets
1,753,298
Total assets
941,929
Segment liabilities
166,955
Unallocated liabilities
1,108,884
Total liabilities
139,783
Capital expenditures
20,176
Unallocated capital expenditures
159,959
Total capital expenditures
120,575
Depreciation and amortisation
6,731
Unallocated depreciation
127,306
Total depreciation and amortisation
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/39 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) b.
32. SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi menurut segmen usaha (lanjutan)
b.
Information (continued)
by
business
segment
2006 Eceran skala besar/ Eceran Large format khusus/ retailing Specialty
Penjualan bersih Hasil segmen Beban perseroan yang tidak dapat dialokasikan
4,479,674
328,856
4,808,530
Net sales
227,892
25,131
253,023
Segment result
(173,019) Unallocated corporate expenses
Laba usaha Penghasilan lain-lain - bersih Beban pajak penghasilan Laba bersih Informasi lainnya Aktiva segmen Aktiva perseroan yang tidak dapat dialokasikan
1,231,375
104,693
Jumlah aktiva Kewajiban segmen Kewajiban perseroan yang tidak dapat dialokasikan
785,491
4,018
Jumlah kewajiban Pembiayaan modal Pembiayaan modal yang tidak dapat dialokasikan
129,306
22,517
Jumlah pembiayaan modal Penyusutan dan amortisasi Penyusutan yang tidak dapat dialokasikan
Jumlah/ Total
108,777
Jumlah penyusutan dan amortisasi
7,024
80,004
Operating income
10,531 (26,372)
Other income - net Income tax expense
64,163
Net income
1,336,068
Other information Segment assets
279,172
Unallocated assets
1,615,240
Total assets
789,509
Segment liabilities
250,316
Unallocated liabilities
1,039,825
Total liabilities
151,823
Capital expenditures
23,152
Unallocated capital expenditures
174,975
Total capital expenditures
115,801
Depreciation and amortisation
6,961
Unallocated depreciation
122,762
Total depreciation and amortisation
33. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING
33. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Posisi aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
Monetary assets and liabilities in foreign currencies as at 31 December 2007 and 2006 are as follows:
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/40 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
Aktiva Kas dan setara kas Piutang lain-lain – pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aktiva lain -lain - uang jaminan
33. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
2007 Mata uang asing/ Setara Foreign currency Rupiah/ (nilai penuh/ Rupiah full amount) equivalent
2006 Mata uang asing/ Setara Foreign currency Rupiah/ (nilai penuh/ Rupiah full amount) equivalent
US$ SG$
110,568 200
US$
58,437
527
US$ RM$
9,423 (14,079)
HK$ RM$
94,724 670
110 2
US$
300,773
US$
335,773
3,029
Jumlah aktiva
1,041 1 89 (40) 2,833 3,924
3,668
Kewajiban Hutang lain-lain: - Pihak ketiga - Pihak yg mempunyai hubungan istimewa
Beban masih harus dibayar
Assets Cash and cash equivalents
Other receivables – related parties Other assets - Refundable deposits Total assets Liabilities
US$ (528,230) EUR (5,045) SG$ US$ HK$ US$ SG$
(51,894) (1,862) (11,899) (55,866) (8,222)
(4,975) (69) (337) (18) (14) (526) (53)
US$ (801,111)
(7,227)
Other payables: Third parties –
RM$
(670)
(2)
Related parties -
US$
(79,426)
(716)
Accrued expenses
Jumlah kewajiban
(5,992)
(7,945)
Total liabilities
Kewajiban bersih
(2,068)
(4,277)
Net liabilities
Perseroan mengendalikan dampak transaksi dalam mata uang asing dengan melakukan konversi dana lebih ke mata uang asing yang relevan . Dampak dari pergerakan mata uang asing dimonitor untuk memastikan bahwa dampak tersebut dalam batasbatas yang dapat diterima dan dengan tujuan jangka panjang untuk meminimalkan semua dampak material yang timbul. 34. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA Pada 28 Januari 2008, PT Hero Pusaka Sejati, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, salah satu pemegang saham Perseroan, memberitahukan Perseroan bahwa PT Hero Pusaka Sejati telah mengalihkan 24.047.740 sahamnya di Perseroan atau kurang lebih 7,3% saham yang telah dikeluarkan di Perseroan kepada Regent Jade Corporation, suatu korporasi yang didirikan berdasarkan hukum Negara British Virgin Islands, yang merupakan hasil penukaran Obligasi Tukar yang dimiliki Regent Jade Corporation sesuai dengan 2001 Subscription Agreement.
The Company manages its foreign currency transaction exposures by converting its surplus cash into the relevant foreign currency. The exposures to foreign currency movements are monitored to ensure they are within acceptable limits and with the long-term objective of minimising all material exposures.
34. SUBSEQUENT EVENT On January 28, 2008, the Company was informed by PT Hero Pusaka Sejati, a limited liability company established pursuant to the laws of the Republic of Indonesia, one of the shareholders of the Company, that on January 28, 2008 it transferred 24,047,740 shares in the Company representing approximately 7.3% of the issued shares capital in the Company to Regent Jade Corporation, a corporation established under the laws of British Virgin Islands, in exchange for the Exchangeable Bonds held by Regent Jade Corporation pursuant to the 2001 Subscription Agreement.
PT HERO SUPERMARKET Tbk Lampiran - 5/41 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated) 35. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
35. REKLASIFIKASI AKUN Beberapa akun dalam laporan keuangan tahun 2006 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tahun 2007. Perincian akun tersebut adalah sebagai berikut: Sebelum reklasifikasi/ Before reclassification
Penghasilan Tangguhan: Lancar Tidak lancar-sewa Hutang usaha: Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Some accounts in the 2006 financial statements have been reclassified to conform with the presentation in the 2007 financial statements. The details of the accounts are as follows:
Reklasifikasi/ reclassification
Setelah reklasifikasi/ After reclassification
(6,966) -
525 (525)
(6,441) (525)
Deferred income: Current Non-current-rental
(518,182) (2,946)
223 (223)
(517,959) (3,169)
Trade payables: Third parties Related parties
36. STANDAR AKUNTANSI BARU
Pada tahun 2007, Ikatan Akuntan Indonesia ("IAI") telah menerbitkan beberapa standar akuntansi revisi sebagai berikut yang mungkin berlaku untuk Perusahaan:
36. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT In 2007, the Indonesian Institute of Accountants has issued the following revised accounting standards which may be applicable to the Company:
- PSAK 16 (Revisi 2007) – Aset Tetap, PSAK 13 (Revisi 2007) – Properti Investasi dan PSAK 30 (Revisi 2007) – Sewa (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008).
- SFAS 16 (Revised 2007) – Fixed Assets, SFAS 13 (Revised 2007) – Investment Property, and SFAS 30 (Revised 2007) – Lease (applicable for financial statements covering periods beginning on or after January 1, 2008)
- PSAK 50 (Revisi 2006) – Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan dan PSAK 55 (Revisi 2006) – Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009)
- SFAS 50 (Revised 2006) – Financial Instruments: Presentation and Disclosures and SFAS 55 (Revised 2006) - Financial Instruments: Recognition and Measurement (applicable for financial statements covering periods beginning on or after January 1, 2009)
Perusahaan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan.
The Company is still evaluating the possible impact of these standards on the financial statements.