SALINAN
PENGADILAN MILITER II-08 JA KARTA PUTUSAN NOMOR: 61-K/PM II–08/AD/II/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan Putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa:
.id
Yuli Rohmadi Praka/31030832200883 Taban Mudi Kima Korem 052/Wkr Sukoharjo, 20 Agustus 1983 Laki-laki Indonesia Islam Jl. Raya Serang KM 11 Kp. Kadu RT 002 RW 001, Kel. Desa Bunder Kec. Cikupa Tangerang
go
: : : : : : : : :
ta .
Nama lengkap Pangkat/Nrp. Jabatan Kesatuan Tempat tgl. Lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan.
:
Berkas Perkara dari Denpom Jaya/1 Nomor BP-52/A-35/2012 tanggal 31 Oktober 2012.
ak
Membaca
ar
PENGADILAN MILITER II-08 JAKARTA:
ilj
Memperhatikan : 1. Keputusan tentang Penyerahan Perkara dari Danrem 052/Wijayakrama selaku Papera Nomor : Kep/05/II/2013 tanggal 6 Februari 2013.
ilm
2. Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer II-08 Jakarta Nomor: Dak/6/II/2013 tanggal 11 Pebruari 2013. 3.
Surat Penetapan dari:
.d
a. Kadilmil II-08 Jakarta tentang Penunjukan Hakim Nomor: TAP-61/PM II-08/AD/III/2013 tanggal 4 Maret 2013.
w
b. Hakim Ketua tentang Penetapan Hari Sidang Nomor: TAP-61/PM II-08/AD/III/2013 tanggal 5 Maret 2013.
w
4. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang atas nama Terdakwa dan para Saksi.
w
5.
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara Terdakwa ini.
Mendengar : 1. Pembacaan Dakwaan Oditur Militer II-08 Jakarta Nomor: Dak/6/II/2013 tanggal 11 Pebruari 2013 di dalam sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara Terdakwa ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan dan keterangan para Saksi di bawah sumpah. /Memperhatikan …
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
2 Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa: a.
Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: “Barangsiapa dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain”. Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 406 ayat (1) KUHP. Oleh karenanya Oditur militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana: Penjara Pokok
.id
b.
: Penjara selama 4 (empat) bulan.
Mengajukan barang bukti berupa : a. Surat-surat : Nihil b. Barang-barang : Pecahan kaca cermin almari. Dirampas untuk dimusnahkan.
ta .
d.
go
c. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.7.500,-(tujuh ribu lima ratus rupiah).
ar
2. Permohonan keringanan hukuman (Klemensi) yang disampaikan oleh Penasihat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut :
ilm
ilj
ak
a. Terdakwa tidak pernah dijatuhi hukuman baik hukum pidana maupun hukum disiplin. b. Antara Terdakwa dengan isteri Terdakwa, ibu dan bapak mertua Terdakwa sudah saling memaafkan atas peristiwa pengrusakan tersebut dan diulangi lagi saling memaafkannya didepan Majelis Hakim. c. Terdakwa sudah berniat baik untuk mengganti kaca lemari yang dirusak kepada bapak mertua tapi ditolak. d. Terdakwa sampai saat ini selalu memberikan gaji dan remunerasi kepada istrinya dan diakui oleh istrinya. e. Terdakwa dalam persidangan bersikap koperatif dan mengakui serta menyesali perbuatannya. f. Adanya rekomendasi keringanan hukuman dari komandan Terdakwa. Menimbang, bahwa karena Penasihat Hukum Terdakwa hanya mengajukan permohonan keringanan hukuman, sehingga Oditur Militer tidak memberikan tanggapan.
w
.d
Menimbang, bahwa Terdakwa berdasarkan surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer II-08 Jakarta Nomor : Dak/6/II/2013 tanggal 11 Februari 2013 telah didakwa melakukan tindak pidana sebagai berikut:
w
w
Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada hari Minggu tanggal tiga puluh bulan September tahun dua ribu dua belas atau setidak-tidaknya dalam bulan September tahun 2012 di Jl. Raya Serang KM 11 Kp. Kadu RT 002 RW 001 Desa Bunder Kec Cikupa Tangerang atau setidak-tidaknya ditempat-tempat yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II08 Jakarta telah melakukan tindak pidana : "Barangsiapa dengan sengaja dan dengan melawan hak membinasakan, merusakkan, membuat sehingga tidak dapat dipakai lagi atau menghilangkan sesuatu barang yang sama sekali atau sebagiannya kepunyaan orang lain". Dengan cara-cara sebagai berikut: /1. Bahwa …
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
3 1. Bahwa Yuli Rohmadi masuk menjadi prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata PK pada tahun 2003 di Rindam Jaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan pendidikan Susjurta Kaveleri di Padalarang Bandung, setelah selesai ditugaskan di Yonkav-9/BU, dan pada tahun 2011 dipindah tugaskan ke Korem 052 /Wkr hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Praka NRP. 3103082200883. 2. Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi-1 Sdr. Chaerudin dan Saksi-3 Sdri. Iyok sejak bulan april 2010 di rumahnya Jl. Raya Serang KM 11 Kp. Kadu Rt.002 RW 001 Desa Bunder Kec. Cikupa Tangerang dan sekarang Terdakwa dalam hubungan menantu dan mertua.
.id
3. Bahwa sejak Terdakwa dan Saksi-2 pada tanggal 9 Januari 2011 tinggal di rumah orangtua Saksi2 (Saksi-1 Sdr. Chaerudin) di Jl. Raya Serang KM 11 Kp. Kadu RT 002 RW 001 Desa Bunder Kec. Cikupa Tangerang dan pada awal bulan Maret tahun 2011 Terdakwa dan Saksi-2 pindah ke rumah kontrakan didaerah Kebon Nanas Kota Tangerang.
ta .
go
4. Bahwa kemudian pada awal bulan Agustus 2011 Terdakwa dan Saksi-2 dibuatkan rumah oleh saksi-1 di samping rumah Saksi-1, selanjutnya Terdakwa dan Saksi-2 menempati rumah tersebut, setelah Saksi-2 melahirkan anak pertama Davina Malika Kazim pada tanggal 25 Oktobe 2011 Saksi-2 dan terdakwa pindah tempat tinggal kerumah Saksi-1 dan menempati kamar Saksi-3 Sdri. Iyok dan dari awal pernikahan kehidupan rumah tangga Terdakwa dan Saksi-2 tidak harmonis, sering terjadi pertengkaran dan Saksi-2 jarang diberikan nafkah bathin.
ak
ar
5. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 29 September 2012 sekira pukul 20.00 Wib pada waktu Saksi-2 pulang kerja curiga, dengan penampilan terdakwa yang rapi dan saksi-2 bertanya “Mau kemana, udah rapi” Terdakwa jawab “Mau Tahlilan di Cikokol”, lalu Terdakwa berangkat menggunakan sepeda motor, sekira pukul 23.00 Wib Terdakwa belum pulang, kemudian Saksi-2 menelepon Terdakwa dan menanyakan “Kenapa nomor mandor masih disimpan” Terdakwa jawab “Emang apa slaahnya sama tetangga baik, walaupun tetangga pernah sakitin kita….”, kemudian sekira pukul 23.00 Wib Terdakwa pulang dan sampai di rumah pukul 24.00 Wib Terdakwa langsung tidur.
.d
ilm
ilj
6. Bahwa pada hari Minggu tanggal 30 September 2012 sekira pukul 08.00 Wib Terdakwa mau pergi lagi, dan Saksi-2 menanyakan “Mau kemana” terdakwa menjawab “diajak teman untuk mengawal” lalu Saksi-2 bilang “Tidak usah karena dapet uang pun cuma buat foya-foya kamu sendiri” Terdakwa menjawab “setiap bulan kamu kasih gaji tetapi laporan ke kantor tidak dikasih gaji, terus saya kalau gak kerja ongkos ke kantor dapat darmana”, kemudian Saksi-3 Sdri. Iyok menjawab “loh kok kamu ngomongnya begitu” Terdakwa menjawab “akh keluarga sini mah sok pada bener semua”, selanjutnya Saksi-2 mengambil HP Terdakwa lalu membanting dan mematahkan kartu simnya, setelah itu sekira pukul 10.00 Wib Saksi-2 menggendong anak Saksi-2 masuk ke dalam kamar mencoba menasehati Saksi-2 dan Terdakwa namun Terdakwa tidak terima selanjutnya Terdakwa langsung menonjok/memukul dengan tangan kanan kaca almari milik Saksi-3 hingga kaca cermin almari pecah/rusak.
w
7. Bahwa yang menyaksikan/melihat Terdakwa melakukan pengrusakan kaca cermin almari adalah Saksi-2 dan Saksi-3 Sdri. Iyok dan akibat pengrusakan tersebut orangtua Saksi-2 mengalami kerugian yaitu kaca cermin almari pecah berantakan.
w
w
8. Bahwa setelah kejadian tersebut Terdakwa menemui Saksi-1 untuk meminta maaf namun Saksi-1 mengatakan kalau masalah ini diselesaikan secara hukum saja. Berpendapat : Bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana yang tercantum dalam Pasal 406 ayat (1) KUHP. Menimbang, bahwa atas Surat Dakwaan tersebut, Terdakwa telah mengerti isi dari Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya, dan baik Terdakwa maupun Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan Eksepsi. /Menimbang …
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
4 Menimbang, bahwa di dalam persidangan Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukumnya, yaitu Lettu Chk Agus Susanto, S.H NRP 21960349180876 berdasarkan Surat Perintah dari Danrem 052/Wkr Nomor : Sprin/120/III/2013 tanggal 21 Maret 2013, dan Surat Kuasa Khusus dari Terdakwa tanggal 21 Nopember 2013. Menimbang, bahwa Saksi yang dihadapkan di persidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut: Saksi-1. Nama lengkap : Chaerudin; Pekerjaan: Swasta; Tempat tanggal lahir : Cilacap, 28 Agustus 1945; Jenis kelamin : Laki-laki; Kewarganegaraan : Indonesia; Agama : Islam; Tempat tinggal : Jl. Raya Serang KM 11 Kp. Kadu RT.002 RW 001 Desa Bunder Kec. Cikupa Tangerang.
.id
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sekira bulan April 2010, dan Terdakwa adalah menantu Saksi.
go
2. Bahwa awalnya Saksi tidak mengetahui penyebab terjadinya pengrusakan kaca lemari, yang dilakukan oleh Terdakwa, namun setelah diberitahu oleh anak Saksi (Sdri. Heni Purwaningsih/Saksi-3) Saksi baru mengetahui penyebabnya.
ar
ta .
3. Bahwa menurut penuturan Sdri. Heni Purwaningsih (Saksi-3) kepada Saksi, pada hari Minggu tanggal 30 September 2012 sekira pukul 11.00 Wib Terdakwa dan Saksi-3 cekcok mulut di ruang tengah didalam rumah Saksi, kemudian Terdakwa dan Saksi-3 dinasehati oleh Sdri. Iyok (Saksi-2) yang merupakan ibuya Saksi-3, setelah itu Saksi-3 pergi ke kamar Saksi sambil menggendong anaknya diikuti oleh Terdakwa, dan di dalam kamar Saksi, Terdakwa langsung memukul cermin lemari milik Saksi.
ak
4. Bahwa setelah kejadian pengrusakan tersebut, Terdakwa langsung mendatangi Saksi yang pada waktu itu sedang berjualan di warungnya Saksi, untuk meminta maaf kepada Saksi atas pengrusakan cermin lemari milik Saksi, tapi Saksi tidak mau memaafkan Terdakwa, selanjutnya Terdakwa pergi meninggalkan Saksi.
ilj
5. Bahwa memang Terdakwa ada niat untuk mengganti cermin lemari yang telah dirusak Terdakwa, tetapi Saksi tidak terima, karena Terdakwa sebagai aparat TNI tidak boleh melakukan pengrusakkan dirumah Saksi, apalagi Saksi adalah mertuanya Terdakwa.
ilm
6. Bahwa sejak pengrusakan tersebut, Terdakwa sering tidak pulang ke rumah sampai berbulanbulan meninggalkan anak istrinya.
.d
Atas keterangan Saksi tersebut di atas, ada yang Terdakwa luruskan, yaitu Terdakwa pulang ke rumah 2 (dua) minggu sekali.
w
Saksi-2 (dalam Surat Dakwaan adalah Saksi-3). Nama lengkap : Iyok; Pekerjaan: ibu rumah tangga; Tempat tanggal lahir : Cilacap, 15 Februari 1955; Jenis kelamin : Perempuan; Kewarganegaraan : Indonesia; Agama : Islam; Tempat tinggal : Jl. Raya Serang KM 11 kp.Kadu RT 002 RW.001 Desa Bunder Kec. Cikupa Tangerang.
w
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
w
1.
Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa, karena Terdakwa adalah menantu Saksi.
2. Bahwa pada hari Minggu tanggal 30 September 2012 sekira pukul 11.00 Wib pada saat Saksi sedang memasak di dapur melihat Terdakwa yang berpakaian loreng berada di ruangan tengah ditegur oleh istrinya (Saksi-3), Saksi mendengar Saksi-3 berkata kepada Terdakwa ”yah mau kemana, ada waktu ga sedikit buat liburan jalan-jalan sama anak”, Terdakwa menjawab ”mau ke Bogor ngawal bambu dari perusahaan”, tetapi Saksi tidak tahu perusahaan apa? /3. Bahwa ...
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
5 3. Bahwa kemudian Saksi-3 berkata lagi kepada Terdakwa ”dapat duit juga ga pernah ngasih kog, mendingan ga usah berangkat”, sehingga Terdakwa dan Saksi-3 cekcok mulut sambil rebutan HP dan saling membanting HP, Saksi-3 merebut dan membanting Hpnya Terdakwa, selanjutnya Terdakwa membalas dengan merebut dan membanting HPnya Saksi-3 hingga rusak. 4. Bahwa karena Saksi mendengar Saksi-3 menangis, kemudian Saksi menuju ke ruang tengah, namun Terdakwa, Saksi-3 dan anaknya sudah pergi ke dalam kamar Saksi, kemudian Saksi masuk dan duduk di depan pintu kamar, melihat Terdakwa sedang tiduran di atas tempat tidur dan Saksi-3 duduk diatas tempat tidur sambil menangis.
.id
5. Bahwa kemudian Saksi menasihati Terdakwa dan Saksi-3 dengan mengatakan ”sudahlah jangan ribut-ribut terus malu sama tetangga, masalah handphone kalau sudah rusak ya sudah, nanti kalau ada rejeki beli lagi”, selanjutnya Terdakwa bangun dari tempat tidur dan langsung menonjok cermin lemari Saksi dengan tangan kanan mengepal sebanyak satu kali hingga pecah, lalu pergi keluar.
go
6. Bahwa yang menjadi penyebab Terdakwa dan Saksi-3 sering ribut-ribut, yang Saksi dengar adalah karena Terdakwa punya perempuan lain, dan Terdakwa sering pergi keluar rumah pagi dan pulang ke rumah pagi lagi langsung pergi ke kantor.
ta .
7. Bahwa sejak pengrusakan tersebut, Terdakwa jadi jarang pulang ke rumah sampai berbulan-bulan tidak memperhatikan lagi anak istrinya.
ar
8. Bahwa yang Saksi lihat Terdakwa sudah 3 (tiga) kali melakukan pengrusakkan barang-barang milik Saksi dirumah Saksi, yaitu Terdakwa pernah menonjok kipas angin sampai kondisi kipas angin tersebut berantakan, spedo meter motor anak Saksi (Saksi-3) ditonjok hingga pecah, dan yang terakhir Terdakwa menonjok cermin lemari Saksi hingga hancur, oleh karenanya Saksi merasa dirugikan.
ak
Atas keterangan Saksi tersebut diatas, ada yang Terdakwa luruskan, yaitu Terdakwa pulang ke rumah 2 (dua) minggu sekali.
ilj
Saksi-3 (dalam Surat Dakwaan adalah Saksi-2). Nama lengkap : Heni Purwaningsih; Pekerjaan : Pegawai swasta; Tempat tanggal lahir : Tangerang, 26 Agustus 1984; Jenis kelamin : Perempuan; Kewarganegaraan : Indonesia; Agama : Islam; Tempat tinggal : Jl. Raya Serang KM 11 Kp. Kadu RT 002 RW 001, Kel. Desa Bunder Kec. Cikupa Tangerang.
ilm
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
.d
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sebelum perkara ini, karena Terdakwa adalah suami dari Saksi, yang telah menikah dengan Saksi pada tanggal 9 Januari 2011, dan sudah dikaruniai seorang anak yaitu Davina Malika Kazim yang lahir pada tanggal 25 Oktober 2011.
w
2. Bahwa pada hari Minggu tanggal 30 September 2012 sekira pukul 11.00 Wib Terdakwa telah melakukan pengrusakan cermin lemari milik orangtua Saksi (Saksi-1 dan Saksi-2).
w
w
3. Bahwa sejak menikah tanggal 9 Januari 2011, Saksi dan Terdakwa tinggal di rumah orang tua Saksi (Saksi-1 dan Saksi-2), kemudian sejak awal bulan Maret tahun 2011 Saksi dan Terdakwa pindah ke rumah kontrakan di daerah Kebon Nanas Tangerang. 4. Bahwa pada awal bulan Agustus 2011 Saksi dan Terdakwa dibuatkan rumah oleh orang tua Saksi1 disamping rumah orang tua Saksi-1, selanjutnya Saksi dan Terdakwa menempati rumah tersebut, dan setelah Saksi mempunyai anak, pada tanggal 25 Oktober 2011 Saksi dan Terdakwa pindah kembali ke rumah orang tua Saksi, dan menempati kamar ibunya Saksi (Sdri. Iyok/Saksi-2). 5. Bahwa sejak awal pernikahan kehidupan rumah tangga Saksi dan Terdakwa tidak harmonis, sering terjadi pertengkaran dan Saksi jarang diberi nafkah batin, kemudian pada hari Sabtu tanggal 29 /September …
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
6 September 2012 sekira pukul 20.00 Wib sewaktu Saksi baru pulang kerja, curiga dengan penampilan Terdakwa yang rapih, sehingga Saksi bertanya “mau kemana, sudah rapih”, Terdakwa jawab “mau tahlilan di Cikokol”, kemudian Terdakwa berangkat menggunakan sepeda motor. 6. Bahwa sekira pukul 23.00 Wib Terdakwa belum pulang, kemudian Saksi menelepon Terdakwa dan menanyakan “kenapa nomor mandor masih disimpan”, Terdakwa jawab “emang apa salahnya sama tetangga baik, walaupun tetangga pernah sakitin kita”, dan kemudian sekira pukul 24.00 Wib Terdakwa baru pulang dan langsung tidur.
.id
7. Bahwa kemudian pada hari Minggu tanggal 30 September 2012 sekira pukul 08.00 Wib, Terdakwa mau pergi lagi, dan Saksi menanyakan “mau ke mana”, Terdakwa menjawab “diajak teman untuk mengawal”, lalu Saksi bilang “tidak usah, karena dapat uang pun cuma buat foya-foya kamu sendiri”, Terdakwa jawab “sengsara aku hidup sama kamu,tinggal saja di hutan”.
go
8. Bahwa kemudian Sdri. Iyok (Saksi-2) yang mendengar ucapan Terdakwa menjawab “loh kok kamu ngomongnya begitu”, Terdakwa jawab “ah keluarga sini mah sok pada bener semua”, selanjutnya Saksi mengambil HP Terdakwa lalu membanting dan mematahkan kartu simnya, lalu Terdakwapun membalas dengan mengambil dan membanting HP Saksi serta mematahkan kartu simnya Saksi.
ta .
9. Bahwa sekira pukul 10.00 Wib, Saksi yang sedang menggendong anaknya masuk ke dalam kamar dan Terdakwa pun ikut masuk ke dalam kamar, kemudian sekira pukul 11.00 Wib Saksi-2 pun masuk ke dalam kamar mencoba menasehati Saksi dan Terdakwa, namun Terdakwa tidak terima, selanjutnya Terdakwa langsung menonjok cermin lemari orang tua Saksi dengan menggunakan tangan kanan mengepal sebanyak satu kali hingga hancur berantakan.
ar
10. Bahwa akibat tonjokkan Terdakwa tersebut, cermin lemari tersebut hancur dan tidak bisa dipakai lagi, dan yang melihat Terdakwa menghancurkan cermin lemari orang tua Saksi, adalah Saksi dan Saksi-2.
ak
Atas keterangan Saksi tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang, bahwa dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut:
ilm
ilj
1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata PK pada tahun 2003 di Rindam Jaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan pendidikan Susjurta Kaveleri di Padalarang Bandung, setelah selesai ditugaskan di Yonkav-9/BU, dan pada tahun 2011 dipindah tugaskan ke Korem 052 /Wkr hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Praka NRP. 3103082200883.
.d
2. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdri. Heni Purwaningsih (Saksi-3) sebagai istri Terdakwa, sedangkan Terdakwa kenal dengan Sdr. Chaerudin (Saksi-1) dan Sdri. Iyok (Saksi-2) sebagai mertua Terdakwa.
w
3. Bahwa sejak Terdakwa menikah dengan Saksi-3 tanggal 9 Januari 2011, Terdakwa dan Saksi-3 tinggal di rumah mertua Terdakwa yaitu Saksi-1 dan Saksi-2, namun pada awal bulan Maret 2011, Terdakwa dan Saksi-3 pindah ke kontrakan di daerah Kebon Nanas Tangerang.
w
w
4. Bahwa karena Saksi-3 telah dibuatkan rumah oleh Saksi-1 di samping rumah Saksi-1, sehingga pada bulan Agustus 2011, Terdakwa dan Saksi-3 pindah ke rumah tersebut. 5. Bahwa pada tanggal 25 Oktober 2011, setelah Saksi-3 melahirkan anak kami yaitu Davina Malika Kazim, kemudian Terdakwa dan Saksi-3 pindah ke rumah Saksi-1, dan menempati kamar Saksi-1. 6. Bahwa pada hari Minggu tanggal 30 September 2012 sekira pukul 08.00 Wib, Terdakwa pamit kepada Saksi-3 mau pergi ke Bogor ngawal besi, namun Saksi-3 tidak mengijinkan, kemudian Terdakwa bertanya kepada Saksi-3 “kenapa”, dijawab Saksi-3 “kamu dapat uang pun cuma buat foya-foya kamu /sendiri …
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
7 sendiri”, lalu Terdakwa menjawab “setiap bulan kamu saya kasih gaji, tetapi laporan ke kantor tidak dikasih gaji, terus saya kalau gak kerja ongkos ke kantor dapat dari mana”, setelah itu Terdakwa dan Saksi-3 bertengkar. 7. Bahwa saat bertengkar tersebut, Saksi-3 mengambil HP Terdakwa dan membantingnya hingga rusak, serta mematahkan kartu simnya, setelah itu Saksi-3 menampar muka Terdakwa, sehingga Terdakwapun emosi. 8. Bahwa kemudian Terdakwa membalas dengan mengambil HP Saksi-3 dan membantingnya hingga rusak, serta mematahkan kartu simnya, setelah itu Terdakwa keluar ke depan rumah menenangkan diri sambil merokok.
go
.id
9. Bahwa sekira pukul 10.30 Wib, Terdakwa masuk kembali ke dalam kamar dan bermain dengan anak Terdakwa, akan tetapi Saksi-3 masih terus ngomel, dan Saksi-2 datang ikut menasihati Terdakwa, sehingga Terdakwa kesal dan emosi langsung menonjok cermin lemari dengan tangan kanan mengepal 1 (satu) kali, sehingga cermin lemari tersebut hancur.
10. Bahwa atas kejadian tersebut Terdakwa meminta maaf kepada Saksi-2, Saksi-3, dan Terdakwa pergi menemui Saksi-1 yang sedang berjualan di warung untuk meminta maaf kepada Saksi-1, namun Saksi-1 menjawab “kalau ini kita selesaikan secara hukum aja”.
ta .
11. Bahwa sebelum pengrusakan cermin lemari tersebut, pada bulan Pebruari 2012 Terdakwa pernah merusak spedo meter motor milik Saksi-3, dan pada bulan Mei 2012 Terdakwa juga pernah merusak kipas angin milik mertua Terdakwa.
ak
ar
Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer dalam persidangan ini berupa barang yaitu pecahan cermin lemari, yang telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi, serta telah diterangkan sebagai barang bukti yang telah dirusak oleh Terdakwa, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, sehingga dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa.
ilj
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan-keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa dan alat bukti lain yang diajukan Oditur Militer di persidangan, setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
ilm
1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata PK pada tahun 2003 di Rindam Jaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan pendidikan Susjurta Kaveleri di Padalarang Bandung, setelah selesai ditugaskan di Yonkav-9/BU, dan pada tahun 2011 dipindah tugaskan ke Korem 052 /Wkr hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Praka NRP. 3103082200883.
w
.d
2. Bahwa benar Terdakwa dan Saksi-3 menikah pada tanggal 9 Januari 2011, dan sudah dikaruniai seorang anak yaitu Davina Malika Kazim yang dilahirkan pada tanggal 25 Oktober 2011, dan sejak di awal pernikahan kehidupan rumah tangga Saksi dan Terdakwa tidak harmonis, sering terjadi pertengkaran dan Saksi jarang diberi nafkah batin.
w
w
3. Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 29 September 2012 sekira pukul 20.00 Wib, sewaktu Saksi-3 baru pulang kerja, curiga dengan penampilan Terdakwa yang rapih, sehingga Saksi-3 bertanya “mau kemana, sudah rapih”, Terdakwa jawab “mau tahlilan di Cikokol”, kemudian Terdakwa berangkat menggunakan sepeda motor. 4. Bahwa benar sekira pukul 23.00 Wib Terdakwa belum pulang, sehingga Saksi-3 menelepon Terdakwa dan menanyakan “kenapa nomor mandor masih disimpan”, Terdakwa jawab “emang apa salahnya sama tetangga baik, walaupun tetangga pernah sakitin kita”, dan sekira pukul 24.00 Wib Terdakwa baru pulang dan langsung tidur. /5. Bahwa ...
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
8 5. Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 30 September 2012 sekira pukul 08.00 Wib, Terdakwa mau pergi lagi, dan Saksi-3 menanyakan “mau ke mana”, Terdakwa jawab “diajak teman untuk mengawal”, lalu Saksi-3 bilang “tidak usah, karena dapat uang pun cuma buat foya-foya kamu sendiri”, Terdakwa jawab “sengsara aku hidup sama kamu,tinggal saja di hutan”. 6. Bahwa benar kemudian Sdri. Iyok (Saksi-2) yang mendengar ucapan Terdakwa tersebut menjawab “loh kok kamu ngomongnya begitu”, Terdakwa jawab “ah keluarga sini mah sok pada bener semua”, selanjutnya Saksi-3 mengambil HP Terdakwa lalu membanting dan mematahkan kartu simnya, lalu Terdakwapun membalas dengan mengambil dan membanting HP Saksi-3 serta mematahkan kartu simnya Saksi-3, setelah itu Terdakwa keluar ke depan rumah menenangkan diri sambil merokok.
.id
7. Bahwa benar sekira pukul 10.30 Wib, Terdakwa masuk kembali ke dalam kamar dan bermain dengan anak Terdakwa, akan tetapi Saksi-3 masih terus ngomel, dan Saksi-2 datang ikut menasihati Terdakwa, sehingga Terdakwa kesal dan emosi langsung menonjok cermin lemari dengan tangan kanan mengepal 1 (satu) kali, sehingga cermin lemari tersebut hancur.
go
8. Bahwa benar yang melihat Terdakwa melakukan pengrusakan cermin lemari tersebut, adalah Saksi-2 dan Saksi-3.
ta .
9. Bahwa benar Saksi-2 sudah 3 (tiga) kali melihat Terdakwa melakukan pengrusakkan barangbarang milik Saksi-2 dirumah Saksi-2, yaitu Terdakwa pernah menonjok spedo meter motor Saksi-3 hingga pecah, menonjok kipas angin sampai kondisi kipas angin tersebut berantakan, dan yang terakhir Terdakwa menonjok cermin lemari Saksi-2 hingga hancur dan tidak dapat dipakai lagi.
ar
10. Bahwa benar sejak pengrusakan tersebut, Terdakwa jadi jarang pulang ke rumah sampai berbulan-bulan dan tidak lagi memperhatikan anak istrinya.
ak
Menimbang, bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut:
ilj
Bahwa Majelis Hakim sependapat dengan Oditur Militer mengenai telah terbuktinya Terdakwa melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan oleh Oditur Militer, namun mengenai penjatuhan pidananya Majelis Hakim akan mempertimbangkan sendiri dalam putusan ini.
ilm
Menimbang, bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan Tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut :
.d
Unsur kesatu “Barangsiapa” Unsur kedua “Dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu” Unsur ketiga “Yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain”
w
Menimbang, bahwa mengenai unsur-unsur tersebut di atas, Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :
w
w
Unsur kesatu “Barangsiapa”.
Bahwa yang dimaksud dengan “Barangsiapa” adalah setiap orang yang sehat jasmani dan rohaninya, yang mampu bertanggung jawab atas tindak pidana yang dilakukannya dan yang tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, termasuk terhadap diri Terdakwa sendiri. Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa dan diperkuat dengan alat bukti lain, serta setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya terungkap fakta-fakta sebagai berikut: /1. Bahwa …
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
9 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata PK pada tahun 2003 di Rindam Jaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan pendidikan Susjurta Kaveleri di Padalarang Bandung, setelah selesai ditugaskan di Yonkav-9/BU, dan pada tahun 2011 dipindah tugaskan ke Korem 052 /Wkr hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Praka NRP. 3103082200883. 2. Bahwa benar sesuai dengan Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 052/Wkr selaku Papera Nomor: Kep/05/II/2013, tanggal 6 Pebruari 2013, yang diajukan sebagai Terdakwa dalam perkara ini adalah Praka Yuli Rohmadi NRP. 31030832200883, dan setelah diperiksa identitas Terdakwa dipersidangan ini ternyata benar Terdakwalah orangnya.
.id
3. Bahwa benar sebagai Prajurit TNI, Terdakwa adalah juga sebagai warga negara Republik Indonesia yang tunduk pada hukum yang berlaku di Indonesia, dan sekaligus Terdakwa juga merupakan subyek hukum Indonesia.
go
Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur kesatu “Barangsiapa” telah terpenuhi.
Unsur kedua “Dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat di pakai barang sesuatu”.
ta .
Bahwa yang dimaksud “Dengan sengaja” menurut MvT, adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.
ar
Yang dimaksud dengan “Secara melawan hukum”, adalah tindakan yang dilakukan oleh si pelaku/Terdakwa bertentangan dengan hukum yang berlaku.
ak
Yang dimaksud dengan “Menghancurkan”, adalah membuat sama sekali binasa atau musnah, rusak berantakan dan bahkan sudah tidak berwujud. Yang dimaksud dengan “Merusak”, adalah membuat sebagian dari benda itu rusak yang mengakibatkan keseluruhan benda itu tidak dapat di pakai lagi.
ilj
Yang dimaksud dengan “Membikin tak dapat di pakai”, adalah merusak sebagian kecil atau hanya mencopot sebagian kecil dari benda itu, sehingga benda itu tidak dapat berfungsi secara normal atau tidak berfungsi.
ilm
Yang dimaksud dengan ”Barang” pada dasarnya adalah sesuatu yang mempunyai nilai ekonomis, setidak-tidaknya berarti bagi pemiliknya.
.d
Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa dan diperkuat dengan alat bukti lain, serta setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya terungkap fakta-fakta sebagai berikut:
w
w
w
1. Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 30 September 2012 sekira pukul 08.00 Wib, Terdakwa pamit kepada Saksi-3 mau pergi ke Bogor ngawal, namun Saksi-3 tidak mengijinkan, kemudian Terdakwa bertanya kepada Saksi-3 “kenapa”, dijawab Saksi-3 “kamu dapat uang pun cuma buat foya-foya kamu sendiri”, lalu Terdakwa menjawab “setiap bulan kamu saya kasih gaji, tetapi laporan ke kantor tidak dikasih gaji, terus saya kalau gak kerja ongkos ke kantor dapat dari mana”, setelah itu Terdakwa dan Saksi-3 bertengkar. 2. Bahwa benar saat bertengkar tersebut, Saksi-3 mengambil HP Terdakwa dan membantingnya hingga rusak, serta mematahkan kartu simnya Terdakwa. 3. Bahwa benar Terdakwa menjadi emosi, dan membalas perbuatan Saksi-3 dengan mengambil HP Saksi-3 dan membantingnya hingga rusak, serta mematahkan kartu simnya Saksi-3, setelah itu Terdakwa keluar ke depan rumah menenangkan diri sambil merokok. /4. Bahwa …
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
10 4. Bahwa benar sekira pukul 10.30 Wib, Terdakwa masuk kembali ke dalam kamar dan bermain dengan anak Terdakwa, akan tetapi Saksi-3 masih terus ngomel, dan Saksi-2 datang ikut menasihati Terdakwa, sehingga Terdakwa kesal dan emosi langsung menonjok cermin lemari dengan tangan kanan mengepal 1 (satu) kali, sehingga cermin lemari tersebut hancur. 5. Bahwa benar Terdakwa menyadari akibat tonjokkan Terdakwa ke cermin lemari, cermin lemari tersebut hancur berantakan, sehingga tidak dapat di pakai lagi dan orang tua Saksi-3 merasa dirugikan. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur kedua “Dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan barang sesuatu”, telah terpenuhi. Unsur ketiga “Yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain”.
.id
Bahwa yang dimaksud dengan “seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain”, adalah bahwa barang tersebut seluruhnya atau sebagian adalah milik orang lain dan bukan milik Terdakwa.
go
Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa dan diperkuat dengan alat bukti lain, serta setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya terungkap fakta-fakta sebagai berikut:
ta .
1. Bahwa benar Terdakwa mengetahui dan menyadari cermin lemari yang Terdakwa tonjok hingga pecah berantakan dan tidak dapat dipakai lagi, adalah sebagian dari barang-barang milik orang tua dari Saksi-3 (Saksi-1 dan Saksi-2) yang berada di rumah tersebut.
ar
2. Bahwa benar oleh karena Terdakwa menyadari cermin lemari tersebut bukan milik Terdakwa, tetapi milik orang tua Saksi-3, sehingga Terdakwa mau mengganti kerugian yang dibuat oleh Terdakwa, tetapi orang tua Saksi-3 menolaknya.
ak
Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur ketiga “Yang sebagian kepunyaan orang lain”, telah terpenuhi.
ilj
Menimbang, berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas, yang merupakan fakta hukum yang diperoleh dalam persidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan Terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana :
ilm
“Dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan barang sesuatu yang sebagian adalah kepunyaan orang lain”.
.d
Menimbang, bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut :
w
Bahwa Terdakwa menghancurkan cermin lemari milik orang tua Saksi-3 di rumah orang tua Saksi3, adalah menunjukkan sikap Terdakwa yang arogan dan emosional.
w
w
Bahwa Terdakwa menghancurkan cermin tersebut, karena HP Terdakwa dibanting hingga rusak dan kartu sim Terdakwa dipatahkan oleh istrinya (Saksi-3), sehingga Terdakwa tidak dapat menahan emosinya, dan sejak kejadian tersebut Terdakwa sudah jarang pulang sampai berbulan-bulan, dan tidak lagi mengurusi anak istrinya. Bahwa sebelum melakukan pengrusakan cermin lemari, pada bulan Pebruari 2012 Terdakwa pernah merusak spedo meter motor milik Saksi-3, dan pada bulan Mei 2012 Terdakwa juga pernah merusak kipas angin milik mertua Terdakwa. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, cermin lemari milik orang tua Saksi-3 tersebut menjadi hancur tidak dapat terpakai lagi, dan orang tua Saksi-3 merasa dirugikan. / Menimbang …
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
11
Menimbang, bahwa mengenai pidana penjara yang dimohonkan oleh Oditur Militer, Majelis Hakim memberikan pendapat sebagai berikut : Bahwa Terdakwa tinggal menumpang di rumah orang tua Saksi-3, tapi Terdakwa dengan tidak ada rasa malu dan sungkan menghancurkan cermin lemari milik orang tua Saksi-3 tersebut di rumah orang tua Saksi-3. - Bahwa Terdakwa sebelum kejadian menghancurkan cermin lemari tersebut, pada bulan Pebruari 2012 Terdakwa pernah merusak spedo meter motor milik Saksi-3, dan pada bulan Mei 2012 Terdakwa juga pernah merusak kipas angin milik mertua Terdakwa.
.id
- Bahwa setelah kejadian tersebut Terdakwa juga tidak pernah pulang sampai berbulan-bulan, dan tidak pernah memperdulikan anak istrinya.
go
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat pidana penjara bagi Terdakwa yang dimohonkan oleh Oditur Militer perlu diperberat.
ta .
Menimbang, bahwa tujuan Majelis Hakim menjatuhkan pidana tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan prajurit yang baik sesuai dengan Falsafah Pancasila dan Sapta Marga.
ar
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan:
Terdakwa berterus terang, sehingga persidangan dapat berjalan lancar. Terdakwa masih muda dan masih dapat di bina.
ilj
Hal-hal yang memberatkan:
ak
-
ilm
Terdakwa tinggal di rumah mertuanya, tapi tidak ada rasa malu dan sungkan telah tiga kali melakukan pengrusakan. Setelah pengrusakan Terdakwa jarang pulang sampai berbulan-bulan, dan tidak lagi memperdulikan anak istrinya. Akibat perbuatan Terdakwa membuat rasa tidak nyaman bagi mertua Terdakwa dan keluarganya.
.d
Menimbang, bahwa setelah meneliti, mengkaji dan mempetimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat pidana sebagaimana tercantum dalam diktum di bawah ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
w
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa harus di pidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
w
w
Menimbang, bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa barang :
Pecahan kaca cermin almari. Karena barang bukti tersebut diatas sudah tidak digunakan lagi dalam perkara lain, sehingga perlu dirampas untuk dimusnahkan. Mengingat, Pasal 406 ayat (1) KUHP dan ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.
/ MENGADILI …
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
12 MENGADILI 1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu Yuli Rohmadi, Praka NRP. 31030832200883 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: “Dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan barang sesuatu yang sebagian adalah kepunyaan orang lain.” 2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana penjara selama 5 (lima) bulan.
3.
Menetapkan barang bukti berupa barang :
Membebankan biaya perkara Terdakwa sebesar Rp.7.500,- (Tujuh ribu lima ratus rupiah).
go
4.
.id
- Pecahan kaca cermin almari. Dirampas untuk dimusnahkan.
ar
ta .
Demikian diputuskan pada hari ini Selasa tanggal 16 April 2013 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Immanuel P Simanjuntak, S.H, Mayor Sus NRP.520868 sebagai Hakim Ketua, serta Puspayadi, S.H, Mayor Chk NRP.522960 dan FX Raga Sejati, S.H, Mayor Chk NRP.545034 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Heryono, S.H, Mayor Chk NRP.636752, Penasihat Hukum Agus Susanto, S.H, Lettu Chk NRP.21960349180876, Panitera Rahman Sunarin, Pelda NRP.21930082791170, serta dihadapan umum dan Terdakwa.
ak
Hakim Ketua
ilj
Ttd
ilm
Immanuel P Simanjuntak, S.H Mayor Sus NRP.520868 Hakim Anggota II
Ttd
Ttd
.d
Hakim Anggota I
FX Raga Sejati, S.H. Mayor Chk NRP.545034
w
w
w
Puspayadi, S.H. Mayor Chk NRP.522960
Panitera Ttd
Rahman Sunarin Pelda NRP. 21930082791170
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.