http://teorionline.net/ 1 Aplikasi Regresi Ganda dengan SPSS
APLIKASI REGRESI GANDA DENGAN SPSS HENDRY admin teorionline.net Phone : 021-834 14694 / email :
[email protected] Tentang Regresi Ganda Analisis regresi merupakan salah satu teknik analisis yang paling popular di bidang penelitian sekarang ini. Analisis regresi digunakan untuk menjelaskan suatu variabel respon (variabel terikat / dependent / output) menggunakan satu atau lebih variabel input (variabel bebas, independent variable / eksogen). Jika variabel bebas terdiri dari 1 maka regresi sederhana yang digunakan, dan jika variabel input lebih dari 1, maka regresi ganda yang digunakan. Persamaan regresi ganda dinotasikan sebagai berikut : Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 …. BkXi + e ( Y adalah variabel respon, a = konstanta, b = parameter regresi) Data : data yang digunakan untuk analisis regresi linier sederhana adalah minimal interval Asumsi : asumsi yang harus dipenuhi dalam regresi ganda adalah asumsi klasik Contoh Kasus Seorang manajer penjualan salah satu agen sepeda motor ingin mengetahui pengaruh biaya promosi meliputi iklan tv dan iklan radio dengan jumlah unit motor yang terjual dalam beberapa tahun terakhir. Ia menggunakan data penjualan dan biaya promosi 3 tahun terakhir untuk meramalkan penjualan berdasarkan biaya promosi yang dikeluarkan setiap bulannya. Data : No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
IklanTV 100 100 112 113 96 104 98 99 98 95 100 105 96 99 105 110
Iklanradio 30 25 35 21 22 30 32 34 27 25 30 32 25 22 32 35
Unit Terjual 8000 7800 9800 7800 7900 8100 7800 8000 7800 7600 8600 8100 7600 7500 8700 8300
http://teorionline.net/ 2 Aplikasi Regresi Ganda dengan SPSS 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
96 96 96 96 97 89 92 109 96 96 96 96 96 98 105 107 64 111 110 96
22 30 20 25 25 25 20 35 25 18 18 25 15 18 22 22 20 28 24 25
Data Penjualan dalam Satuan Juta Data Unit Terjual (satuan)
7400 8000 7200 7800 7900 7400 7700 9000 7600 7800 7700 7800 7500 5300 7900 7000 4400 8000 7400 7300
http://teorionline.net/ 3 Aplikasi Regresi Ganda dengan SPSS
Penyelesaian Buka SPSS Copy Seluruh data ke lembar kerja SPSS Beri nama pada tab “variable views” dengan TV, Radio, dan Jual Berikut tampilan data di SPSS
http://teorionline.net/ 4 Aplikasi Regresi Ganda dengan SPSS
Klik Analyze – Regression - Linier – lalu setting data seperti tampilan di bawah ini Masukkan variabel TV dan Radio ke box independent, dan Jual (unit terjual) ke box “dependent”
Klik Plots, lalu Tick pada pilihan “Histogram” dan “Normal Probability Plot” Masukkan pilihan “Sresid” ke Sumbu Y, dan “Zpred” ke sumbu X
Klik Continue
http://teorionline.net/ 5 Aplikasi Regresi Ganda dengan SPSS
Klik Statistics, lalu Tick pada pilihan “Colinearity diagnosics” dan “Durbin-Watson”
Klik Continue, lalu Klik OK
Hasil
Regression Variables Entered/Removedb Model 1
Variables Entered Radio, TVa
Variables Removed
Method Enter
.
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Jual
Model Summaryb Model 1
R R Square .774a .599
Adjusted R Square .575
Std. Error of the Estimate 573.39994
DurbinWatson 1.762
a. Predictors: (Constant), Radio, TV b. Dependent Variable: Jual
ANOVAb Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 16217513 10849987 27067500
a. Predictors: (Constant), Radio, TV b. Dependent Variable: Jual
df 2 33 35
Mean Square 8108756.475 328787.486
F 24.663
Sig. .000a
http://teorionline.net/ 6 Aplikasi Regresi Ganda dengan SPSS
Coefficientsa
Model 1
(Constant) TV Radio
Unstandardized Coefficients B Std. Error 815.840 1129.922 52.370 12.516 66.447 19.855
Standardized Coefficients Beta .509 .407
t .722 4.184 3.347
Sig. .475 .000 .002
Collinearity Statistics Tolerance VIF .822 .822
a. Dependent Variable: Jual
Collinearity Diagnosticsa
Model 1
Dimension 1 2 3
Eigenvalue 2.972 .024 .003
Condition Index 1.000 11.027 29.759
Variance Proportions (Constant) TV Radio .00 .00 .00 .07 .03 .92 .93 .97 .07
a. Dependent Variable: Jual
Residuals Statisticsa Minimum Maximum Mean Predicted Value 5496.4478 9006.9033 7708.3333 Std. Predicted Value -3.249 1.908 .000 Standard Error of 97.076 417.922 154.740 Predicted Value Adjusted Predicted Value 6729.0620 8988.6152 7744.2206 Residual -1844.13 793.09631 .00000 Std. Residual -3.216 1.383 .000 Stud. Residual -3.372 1.488 -.026 Deleted Residual -2338.95 917.82739 -35.88723 Stud. Deleted Residual -4.102 1.517 -.056 Mahal. Distance .031 17.621 1.944 Cook's Distance .000 2.946 .112 Centered Leverage Value .001 .503 .056 a. Dependent Variable: Jual
Std. Deviation 680.70369 1.000
N 36 36
59.609
36
603.56379 556.77610 .971 1.070 699.22284 1.170 2.994 .490 .086
36 36 36 36 36 36 36 36 36
1.217 1.217
http://teorionline.net/ 7 Aplikasi Regresi Ganda dengan SPSS
Charts
Histogram
Dependent Variable: Jual
12.5
7.5
5.0
2.5 Mean =1.03E-15 Std. Dev. =0.971 N =36
0.0 -4
-3
-2
-1
0
1
2
Regression Standardized Residual
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Jual
1.0
Expected Cum Prob
Frequency
10.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0 0.0
0.2
0.4
0.6
Observed Cum Prob
0.8
1.0
http://teorionline.net/ 8 Aplikasi Regresi Ganda dengan SPSS
Scatterplot
Dependent Variable: Jual
Regression Studentized Residual
2
1
0
-1
-2
-3
-4 -4
-3
-2
-1
0
1
2
Regression Standardized Predicted Value
PEMBAHASAN Sebelum memberikan interpretasi pada hasil regresi, dilakukan pengujian asumsi normalitas sebagai syarat regresi. Apabila berdistribusi normal maka analisis parametrik seperti analisis regresi dapat dilanjutkan, sebaliknya apabila tidak tidak berdistribusi normal maka digunakan statistik non parametrik untuk menguji hipotesis. Pengujian normalitas ini menggunakan diagram histogram dan grafik p p-plot untuk memprediksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak. Histogram
Dependent Variable: Jual
12.5
Frequency
10.0
7.5
5.0
2.5 Mean =1.03E-15 Std. Dev. =0.971 N =36
0.0 -4
-3
-2
-1
0
1
2
Regression Standardized Residual
Berdasarkan hasil uji di atas terlihat bahwa menyebar agak ke kanan bagian kurva normal, dan sehingga belum dapat disimpulkan apakah residual memenuhi asumsi normalitas.
http://teorionline.net/ 9 Aplikasi Regresi Ganda dengan SPSS
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Jual
Expected Cum Prob
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0 0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
Observed Cum Prob
Hasil pengujian dengan memperhatikan grafik p p-plot juga menunjukkan kesimpulan serupa dengan histogram. Dari tampilan di atas terlihat bahwa ada data menyebar keluar dari garis diagonal, sehingga belum dapat dinyatakan normal. Memperhatikan temuan ini, maka pengujian normalitas residual dilakukan dengan teknik statistik Kolmogorov-Smirnov Test. Membuat Residual Klik Analyze – Regression – Liniear. Masukkan variabel seperti langkah awal. Klik Save, tick pada pilihan ”unstandard” seperti terlihat pada gambar di bawah ini
http://teorionline.net/ 10 Aplikasi Regresi Ganda dengan SPSS
Jika dilakukan dengan benar, maka akan ada variabel baru yang bernama RES_1
http://teorionline.net/ 11 Aplikasi Regresi Ganda dengan SPSS
Klik Analyze – Lalu pilih Nonparametric Test, lalu pilih 1-Sample K-S
Masukkan variabel RES_1 ke box ”Test Variable List”
Klik OK
http://teorionline.net/ 12 Aplikasi Regresi Ganda dengan SPSS
Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parametersa,b Most Extreme Differences
Unstandardiz ed Residual 36 .0000000 556.77610403 .159 .077 -.159 .952 .324
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Hasil uji normalitas residual dengan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan nilai Asymp.Sig sebesar 0.324 (> 0.05), sehingga dapat disimpulkan bahwa residual model regresi berdistribusi normal. Coefficientsa
Model 1
(Constant) TV Radio
Unstandardized Coefficients B Std. Error 815.840 1129.922 52.370 12.516 66.447 19.855
Standardized Coefficients Beta .509 .407
t .722 4.184 3.347
Sig. .475 .000 .002
Collinearity Statistics Tolerance VIF .822 .822
1.217 1.217
a. Dependent Variable: Jual
Dengan melihat Nilai VIF (Varian Inflation Factor) diketahui bahwa tidak ada variabel yang memiliki nilai VIF lebih dari 10, serta nilai tolerance yang kurang dari 0.10. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel independen terbebas dari masalah Multikolinieritas.
http://teorionline.net/ 13 Aplikasi Regresi Ganda dengan SPSS
Scatterplot
Dependent Variable: Jual
Regression Studentized Residual
2
1
0
-1
-2
-3
-4 -4
-3
-2
-1
0
1
2
Regression Standardized Predicted Value
Hasil uji heterokedastisitas pada tampilan grafik scatter plot di atas menunjukkan bahwa tidak terjadi masalah heterokedastis. Hal ini dapat dilihat dari sebaran data yang menyebar ke segala bidang, dan berada di atas maupun dibawah nilai 0 pada sumbu Y.
Model Summaryb Model 1
R R Square .774a .599
Adjusted R Square .575
Std. Error of the Estimate 573.39994
DurbinWatson 1.762
a. Predictors: (Constant), Radio, TV b. Dependent Variable: Jual
Hasil uji autokorelasi dapat dilihat dari nilai Durbin_Watson sebesar 1.762. Untuk n=36, dan k=2 diperoleh nilai DW tabel Dl 1.354 dan Du 1.584. Nilai DW hitung 1.762 > dari batas atas (du) yaitu 1.584 dan kurang dari 4—du, sehingga dapat disimpulkan tidak ada autokorelasi positif maupun negative pada model.
http://teorionline.net/ 14 Aplikasi Regresi Ganda dengan SPSS
Korelasi dan Regresi Model Summaryb Model 1
R R Square .774a .599
Adjusted R Square .575
Std. Error of the Estimate 573.39994
DurbinWatson 1.762
a. Predictors: (Constant), Radio, TV b. Dependent Variable: Jual
Korelasi antara biaya promosi (iklan TV dan Radio) dengan penjualan (unit terjual) adalah sebesar 0.774, dengan koefisien determinasi 0.575 (adjusted R Square). Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa variasi penjualan mampu dijelaskan oleh biaya promosi sebesar 57.50%, dan sisanya dipengaruhi faktor lain selain biaya promosi Coefficientsa
Model 1
(Constant) TV Radio
Unstandardized Coefficients B Std. Error 815.840 1129.922 52.370 12.516 66.447 19.855
Standardized Coefficients Beta .509 .407
t .722 4.184 3.347
Sig. .475 .000 .002
Collinearity Statistics Tolerance VIF .822 .822
1.217 1.217
a. Dependent Variable: Jual
Persamaan regresi : Penjualan = 815.84 + 52.370 (Iklan TV) + 66.447 (Iklan Radio), Persamaan regresi tersebut mempunyai makna sebagai berikut: Konstanta sebesar 816 (pembulatan) berarti bahwa tanpa adanya biaya yang dikeluarkan untuk promosi, maka penjualan sepeda motor adalah sebesar 816 unit. Jika variabel biaya iklan TV naik (satu juta) maka akan menyebabkan kenaikan (karena tanda positif) sebesar 52 unit pada penjualan sepeda motor. Sedangkan jika biaya iklan radio naik 1 juta, maka akan menyebabkan kenaikan pada penjualan sebesar 66 unit sepeda motor. Pengujian Hipotesis Simultan Ho : Tidak ada pengaruh Iklan TV dan Radio terhadap Penjualan Ha : Ada pengaruh positif dan signifikan Iklan TV dan Radio terhadap Penjualan Pengambilan keputusan (berdasarkan probabilitas) : Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima, sedangkan jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak. ANOVAb Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 16217513 10849987 27067500
a. Predictors: (Constant), Radio, TV b. Dependent Variable: Jual
df 2 33 35
Mean Square 8108756.475 328787.486
F 24.663
Sig. .000a
http://teorionline.net/ 15 Aplikasi Regresi Ganda dengan SPSS
Dari hasil uji signifikansi terlihat bahwa nilai probabilitas adalah sebesar 0,00 (< 0,01) sehingga Ho ditolak. Artinya, pengaruh biaya promosi (iklan TV dan Radio) secara simultan terbukti mempengaruhi penjualan signifikan sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hasil uji model parsial dengan memperhatikan nilat probilitas pada uji t memperoleh nilai t hitung untuk iklan TV sebesar 0.000 dan Iklan Radio 0.002. Karena probilitas < 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial dua variabel ini terbukti berpengaruh signifikan terhadap penjualan. Rekomendasi Buku : Rosadi, Dedi. (2012). Ekonometrika dan Analisis Runtun Waktu Terapan dengan EViews. Yogyakarta : Andi Ghozali, Imam. (2009). Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : BP – UNDIP