BENTUK ORTOGRAFIS BAHASA TULIS KOMENTAR PEMBACA WATTPAD Ayumi Universitas Andalas
ABSTRACT Written language is a language variety that is commonly used in computer mediated communication. On Wattpad, readers are given the opportunity to submit their responses and comments to the stories they have read. Comments are typed and then submitted to be posted on the website. This study aimed to identify the orthographic form of written language used by Wattpad readers in their comments. Research was descriptively and qualitatively done. It was used to understand the comments. The analysis for orthographic forms was done by using the adaptive theory of written language of Hard af Segestad (2002). The results of this study show the orthographic form used are typing using all lowercase, use unusual punctuation, shortening of words by means of the removal of the letters, consonants writing, replacing words with homophones letters, use of symbol as a sign of reduplication and spoken-like spelling, use of emoticons, the use of abbreviations and acronyms, code mixing, code switching, and colloquial lexicon. Keywords: comments, computer mediated discourse, orthographic 1. Pendahuluan Bahasa tulis yang digunakan dalam jejaring sosial kebanyakan menggunakan bahasa yang informal dan tidak baku. Bahasa tulis yang dipakai cenderung tidak mengikuti aturan tata tulis dan tata bahasa baku karena banyak memuat akronim, simbol emosikon (emoticon), serta kalimat dan diksinya dibuat singkat. Selain itu, akronim bahasa Inggris dan emosikon, baik yang menggunakan kombinasi tanda baca maupun grafik, juga banyak digunakan. Selain menggunakan bahasa Inggris, pemakaian kata-kata dari bahasa daerah juga dilakukan. Ragam bahasa tulis pada komunikasi bermedia komputer (KMK) yang memanfaatkan jaringan internet merupakan bentuk tertulis dari apa yang biasanya diucapkan dalam komunikasi tatap muka walaupun komunikasi melalui internet juga bisa dilakukan dengan audio dan video. Berbeda dengan komunikasi tatap muka dimana suasana hati, intonasi, raut muka dan bahasa tubuh bisa terlihat, komunikasi bermedia komputer mengandalkan bentuk tertulisnnya dalam menyampaikan konteks suasana. Ragam bahasa tulis yang digunakan pada komunikasi bermedia komputer, merupakan sebuahfenomena yang menarik. Seperti yang telah disebutkan diatas, bahasa tulis memerlukan kelengkapan struktur agar dapat dipahami dengan mudah dan benar. Bahasa tulis yang dipakai dalam
Linguistika Kultura, Vol.08, No.03/Maret/2015
berkomunikasi menggunakan jaringan internet lebih kreatif dan keluar dari kaidah tradisional bahasa tulis. Ini disebabkan karena bahasa tulis yang digunakan pada internet merupakan wujud dari bahasa lisan layaknya dalam komunikasi tatap muka. Komunikasi seperti percakapan online pada ruang obrolan (chatroom) yang bersifat real-time memaksa penutur untuk mengadaptasi bahasa yang dipakai menjadi lebih sederhana dengan berbagai cara dalam menyampaikan pesannya sehingga mitra tutur tidak terlalu lama menunggu. Herring (2003) mengatakan bahwa komunikasi media komputer terbagi menjadi dua yaitu sinkronis dan asinkronis. KMK sinkronis menghendaki semua partisipan komunikasi untuk log on (masuk) pada saat yang sama seperti IRC (Internet Relay Chat), ICQ (‘I-seek-you), yahoo messenger dan ruang obrolan online lainnya (online chat room), sedangkan KMK asinkronis tidak. Dalam KMK asinkronis pesan disimpan diserver dan pemilik akun bisa melihat, membalas dan mengirimkan pesannya pada saat pemilik akun online. Komunikasi bermedia komputer baik yang bertipe sinkronis maupun asinkronis tentu saja memberikan pengaruh pada ragam tulis Bahasa Indonesia yang digunakan pada komunikasi bermedia komputer. Wattpad merupakan situs yang asinkronis karena baik pembaca maupun pengarang tidak harus online pada waktu yang sama untuk melakukan komunikasi. Pembaca dapat memasang komentarnya dan penulis cerita dapat membacanya kapan saja dia online.Setiap komentar yang dipasang dapat dibaca oleh setiap pengunjung situs yang membuka tautan cerita yang dikomentari. Hard af Segerstad dalam disertasinya mengemukakan taksonomi adaptasi ragam bahasa tulis yang dipakai dalam komunikasi media komputer. Taksonomi dari fitur-fitur linguistik ini biasa ditemukan pada ragam bahasa ragam tulis dalam KMK. Fitur-fitur yang berkaitan dengan ragam bahasa tulis yang dihasilkan oleh Hard af Segerstad meliputi: 1. 2. 3. 4.
Fitur spasi, tanda baca, ejaan dan huruf yang merupakan strategi dalam pengetikan. Fitur gramatikal yang dipakai memperlihatkan strategi dalam mengurangi panjang kalimat atau pesan. Fitur Logotype yang berisikan macam-macam penggunaan karakter-karakter ASCII (American Standard Code for Information Interchange).ASCII adalah karakter standar yang digunakan pada keyboard komputer. Fitur leksikal dan singkatan, ini termasuk leksikon, alih-kode, aturan komunikasi personal (own communication management) seperti pengejaan bahasa lisan dalam tulisan dan macam-macam singkatan lainnya.
Berdasarkan fenomena kebahasaan yang terlihat dalam komentar dan review yang diberikan oleh pembaca Wattpad, penulis tertarik untuk meneliti bagaimana bentuk ortografis bahasa tulis yang digunakan. 2. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif karena tujuan yang hendak dicapai adalah menjelaskan bentuk ortografis ragam bahasa tulis komentar pembaca Wattpad. Metode deskriptif menurut Sudaryanto (1992:62) adalah penelitian yang dilakukan hanya berdasarkan fakta yang ada. Dapat dikatakan bahwa penelitian deskriptif ditekankan pada memberikan 2
Ayumi
gambaran secara objektif tentang keadaan yang sebenarnya dari objek yang diselidiki. Selanjutnya penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.Dalam penelitian kualitatif, data yang digunakan tidak berupa angka-angka tetapi berupa kata dan kalimat (Sudaryanto, 1992). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah ragam bahasa tulis pada komentar pembaca situs Wattpad. Data bersumber dari situs online Wattpad yang berupa postingan komentar dan ulasan yang diberikan oleh pembaca Wattpad untuk cerita tertentu. Data yang diambil adalah semua komentar yang diposting untuk cerita Half Soul Part 17: Takdir Yang Aneh yang ditulis oleh Shin_an_Yuki. Cerita ini diperbaharuhi (update) pada tanggal 2 September 2013 dan komentar yang akan dipakai menjadi data adalah semua komentar yang diposting tujuh hari sejak tanggal update dengan alasan agar semua komentar yang ditampilkan merupakan komentar terbaru. Penelitian ini akan menggunakan metode dasar pengumpulan data yaitu metode simak. Dalam mengumpulkan data berupa ragam bahasa tulis komentar digunakan metode simak (observasi), kemudian dilanjutkan dengan merekam yaitu dengan cara menyimpan (save) halaman web yang berisi data tadi. Data yang telah disimpan tadi kemudian dicatat dengan cara diketik ke dalam kartu data. Setelah data yang dibutuh terkumpul, dilanjutkan dengan penglasifikasian data berdasarkan fitur spasi, tanda baca, ejaan dan huruf, fitur gramatikal, fitur Logotype, dan fitur leksikal dan singkatan untuk bentuk ortografis.. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode padan. Metode padan adalah metode yang digunakan dalam upaya menemukan kaidah dalam tahap analisis data yang alat penentunya di luar, terlepas, dan tidak menjadi bagian dari bahasa (langue) yang bersangkutan (Sudaryanto 1993:15). Teknik dasar yang digunakan adalah teknik dasar pilah penentu dengan daya pilah ortografis untuk bentuk ortografis ragam bahasa tulis.Pada penelitian ini komentar dan ulasan merupakan bahasa lisan yang diwujudkan dalam bentuk tulisan yang menggunakan baik itu kata, kalimat, abreviasi. Prosedur yang dilakukan adalah dengan cara mengamati, membaca dan memahami komentar dan ulasan yang telah ditampilkan pada halaman web cerita yang dikomentari. Data kemudian dianalisis dengan merujuk pada teori adaptasi ragam tulis. Dalam kegiatan memaparkan hasil analisis data yang berupa hasil penganalisisan, penafsiran dan penyimpulan, menurut Sudaryanto (1993) dapat mengunakan metode informal dan formal. Metode informal adalah penyajian hasil penelitian yang dilakukan dengan menyajikan diskripsi khas verbal dengan kata-kata dan sementara metode formal adalah dengan menggunakan simbol-simbol. Berkaitan dengan penelitian ini, hasil penelitian disajikan dengan menggunakan metode informal dan metode formal. 3. Hasil dan Pembahasan 3.1 Fitur huruf besar dan kecil Dalam memberikan komentarnya, pembaca Wattpad mengetik dengan menggunakan baik huruf besar maupun huruf kecil. Biasanya, ketika mengetik dengan menggunakan keyboard (papan kunci) komputer, huruf besar akan muncul jika menekan tombol shift bersamaan dengan tombol huruf yang diinginkan. Selain itu juga terdapat fitur Auto Correct (Koreksi Otomatis) yang akan mengubah huruf yang berada pada awal kalimat menjadi huruf besar secara otomatis setelah tombol spasi ditekan. Fitur ini hanya akan berfungsi jika 3
Linguistika Kultura, Vol.08, No.03/Maret/2015
dipilih untuk dijalankan. Jika tidak, maka huruf besar hanya akan muncul bila menekan tombol shift bersamaan dengan huruf yang diinginkan. Pemakaian huruf besar dan kecil tersebut ditemukan pada data berikut ini. Data 1 Lagi baca ulang nie... ‘Sedang membaca ulang, nih…’ Komentar pada data 1 ditulis atau diketik dengan menggunakan huruf besar/kapital dan huruf kecil. Menurut aturan tata bahasa baku, setiap kalimat harus diawali dengan huruf kapital. Pemakaian huruf kapital pada data di atas sudah sesuai dengan aturan tata bahasa baku. Data 2 YA TUHAN! baca part ini bikin dada q sesek, mpe mewek pula...... ‘Ya Tuhan! Membaca bagian ini membuat dadaku sesak, sampai menangis.’ Huruf yang digunakan pada komentar di atas memperlihatkan pemakaian huruf besar dan kecil. Pemakaian huruf besar pada data tersebut tidak sesuai dengan aturan tata bahasa baku karena semua huruf pada kalimat YA TUHAN! adalah huruf besar. Huruf besar seharusnya hanya digunakan pada huruf 'y' pada kata ya dan huruf 't' pada kata tuhan. Komentar selanjutnya diketik dengan menggunakan huruf kecil semua dan tidak menggunakan huruf kapital pada awal kalimat. Kata baca yang berada diawal kalimat diketik dengan huruf kecil sedangkan menurut aturan tata bahasa Indonesia, huruf pertama pada kata yang terletak pada awal kalimat harus menggunakan huruf kapital. Data 3 CERITANYA KEREN :) ‘Ceritanya bagus. Pemakaian huruf besar semua juga ditemukan pada data 3.Komentar yang diberikan ini hanya terdiri dari satu kalimat.Semua kata dalam kalimat ini diketik dengan menggunakan huruf besar.Huruf awal pada kata ceritanya seharusnya diketik dengan menggunakan huruf kapital dan huruf lainnya diketik dengan menggunakan huruf kecil. Data 4 lebih baik bersatu aja deh kak bumi ama bulan walaupun dalam sejarah gak bakalan bersatu ‘Lebih baik Bumi dan Bulan bersatu walaupun dalam sejarah tidak akan pernah bersatu’ Komentar yang terdapat pada data 21b diketik dengan menggunakan huruf kecil semua.Huruf ‘l’ pada kata lebih yang seharusnya diketik dengan menggunakan huruf besar karena berada pada awal kalimat, diketik dengan menggunakan huruf kecil. Huruf ‘b’ pada kata bumi dan bulan yang merupakan nama karakter dalam cerita, diketik dengan menggunakan huruf kecil.
4
Ayumi
Data 5 pesona bulan tak akan pernah mengacuhkan bumi maupun mentari serta yg ada di jagat raya ini. Pesonanya membuat terpana seakan-akan jiwa ini tersirap hnya dgn memandangnya. ‘Pesona Bulan tak akan pernah mengacuhkan Bumi maupun Mentari serta yang ada di jagat raya ini.Pesonanya membuat terpana seakan-akan jiwa ini tersirap hanya dengan memandangnya. Fitur huruf besar dan kecil dalam komentar di atas memperlihatkan penggunaan yang beragam.Komentar pada data ini terdiri dari dua kalimat. Pada kata pesona di kalimat pertama, huruf ‘p’ diketik dengan menggunakan huruf kecil. Kata yang sama yang terdapat pada kalimat kedua diketik dengan menggunakan huruf kapital. Kedua kalimat ini sama-sama menggunakan kata pesona yang berada pada awal kalimat, namun hanya kata pesona kalimat kedua yang diketik sesuai dengan aturan tata bahasa. Pengetikan huruf kapital untuk semua nama karakter tidak dilakukan pada komentar ini. Nama karakter bumi, bulan dan mentari semuanya diketik dengan menggunakan huruf kecil. Menurut aturan tata bahasa, huruf depan unsur nama, harus menggunakan huruf kapital. 3.2 Fitur spasi antarkata dan tanda baca Pemakaian spasi antar kata merupakan salah satu aturan tata bahasa baku. Demikian juga halnya dengan tanda baca. Tanda baca seperti titik (.), koma (,) tanda tanya (?), dan tanda seru (!) adalah beberapa tanda baca yang biasa dipakai dalam kalimat. Dari data komentar yang dikumpulkan ditemukan pemakaian tanda baca dan spasi yang tidak konvensional. Data 6 gamaugamau! soalnya q udah terpesona sama sosok star dari awal yayayayaya thor ;) oiya buruan uploadx jgn lama" Tidak mau! (Aku tidak mau) Karena aku sudah terpesona dengan sosok Star dari awal, Author. Oh iya, cepat unggah ceritanya jangan lama-lama’ Komentar di atas memperlihatkan pemakaian spasi antar kata yang tidak konvensional. Antara kata yang satu dengan kata berikutnya seharusnya diberi ruang atau spasi.Spasi pada data di atas tidak dipakai pada gamaugamau (‘tidakmautidakmau’). Seharusnya antara kata ga (‘tidak’) dengan kata mau dipisahkan dengan spasi. Hal serupa juga terdapat pada yayayayaya yang harus dipisah oleh spasi menjadi ya ya ya ya ya ya.Pada kata oiya (‘ohiya’) juga terjadi penghilangan spasi. Selain penghilangan spasi antar kata, pemakaian tanda baca pada komentar ini juga tidak lazim.Tanda baca titik (.) yang seharusnya digunakan untuk mengakhiri kalimat tidak diketik. Antara kalimat soalnya q udah terpesona sama sosok star dari awal yayayayaya thor ;) dengan oiya buruan uploadx jgn lama" seharusnya dipisahkan oleh tanda titik (.) karena oiya buruan uploadx jgn lama" merupakan kalimat baru. Kalimat ini juga tidak diakhir oleh tanda titik (.). Data 7 Pertahankan terus pesonamu bulan!!! ‘Pertahankan terus pesonamu, Bulan!’ 5
Linguistika Kultura, Vol.08, No.03/Maret/2015
Tanda seru (!) pada komentar di atas tidak digunakan secara konvensional.Tanda tersebut diketik berulang-ulang sebanyak tiga kali pada akhir kalimat imperatif.Pemakaian tanda seru (!) lazimnya hanya digunakan satu kali saja pada setiap kalimat imperatif dan kalimat seru. Data 8 hyaaaaaakkk,,, beneran yahhh senja anaknya bumi,,, OMG!!! Takdir seperti apa ini??? hhuhuuhu,,,, ‘Apa betul Senja adalah anaknya Bumi?Ya Tuhan, Takdir seperti apa ini?’ Pemakaian tanda baca yang tidak konvensional juga ditemukan pada komentar di atas.Tanda koma (,) yang diketik berulang-ulang setelah interjeksi hyaaaaaakkk adalah salah satunya. Lazimnya menurut pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang telah disempurnakan, tanda koma (,) tidak digunakan sebagai tanda elipsis (…). Tanda koma (,) berurutan layaknya tanda elipsis juga dipakai setelah kata bumi.Pada akhir interjeksi hhuhuuhu, tanda koma (,) kembali diketik berulang-ulang sebanyak empat kali. Selain tanda koma (,), pada komentar di atas juga ditemukan pemakaian tanda tanya (?) yang tidak konvensional. Pada kalimat Takdir seperti apa ini??? tanda tanya (?) diketik sebanyak tiga kali. Tanda seru (!) yang terdapat pada komentar ini juga diketik sebanyak tiga kali yaitu pada intekjeksi OMG!!!. 3.3 Fitur pengejaan Bentuk ortografi dari segi fitur pengejaan yang ditemukan pada data, memperlihatkan pengejaan yang sangat beragam dan inovatif.Pengejaan yang muncul cenderung menyingkat kata-kata yang digunakan.Selain menyingkat kata, juga terjadi penghilangan huruf-huruf tertentu pada kata atau mengganti suku kata tertentu dengan huruf dan simbol-simbol tertentu.Walaupun komentar yang diketik banyak yang menyingkat kata, ditemukan juga reduplikasi atau pengulangan huruf-huruf.Pengulangan kata yang tidak konvensional juga ditemukan pada data. Fenomena lain yang muncul adalah kesalahan pengejaan yang disebabkan oleh typo (salah ketik). Data 9 q ngga pengen tau jahatnya bulan dulu, tp please... ini harus happy ending ‘Aku tidak ingin tahu jahatnya bulan di masa lalu, tapi tolong, ini harus berakhir bahagia.’ Komentar pada data 9 memperlihatkan pengejaan yang tidak konvensional.Huruf q yang diketik dalam komentar di atas merupakan pengganti untuk kata ganti orang pertama tunggal aku.Bunyi huruf q [kiu] yang hampir mirip dengan bunyi kata ganti ku membuat orang sering mengetik q untuk kata ganti ku dan aku. Pada kata ngga yang berasal dari kata ‘enggak’ diketik dengan cara menghilangkan huruf vokal <e> dan huruf konsonan . Kata pengen yang berasal dari kata kepingin juga disingkat dengan cara menghilangkan suku kata pertamanya yaitu ke-. Selain itu, huruf pada kata kepingin juga diganti dengan huruf <e> sehingga bentuk ortografisnya menjadi pengen. Selanjutnya, kata tau yang berasal dari kata tahu menghilangkan huruf konsonan .Kata tapi juga diketik dengan menghilangkan semua huruf 6