PERENCANAAN PEKERJAAN
PADA PROYEK PEMBANGUNAN BALAIKOTA B O PUSAT US PEMERINTAHAN TANGERANG SELATAN
NAMA : NURHAYATI NPM : 28311218 JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
Sebuah bangunan tidak dapat begitu saja g g di atas permukaan p tanah, didirikan langsung untuk itu diperlukan adanya struktur bangunan g bawah y yang g disebut pondasi. p Pondasi adalah bagian dari bangunan yang berfungsi g mendukung g seluruh berat dari bangunan dan meneruskannya ke tanah di y Untuk membuat pondasi p bawahnya. diperlukan pekerjaan galian tanah.
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh pondasi antara lain : p
Terhadap tanah dasar : • Pondasi harus mempunyai bentuk, bentuk ukuran dan struktur sedemikian rupa sehingga tanah dasar dapat gaya-gaya y g y y yang g bekerja. j memikul g • Penurunan yang terjadi tidak boleh terlalu besar / tidak merata. • Bangunan tidak boleh bergeser atau mengguling.
Terhadap struktur pondasi sendiri : Struktur p pondasi harus cukup p kuat sehingga gg tidak p pecah akibat gaya yang bekerja.
KLASIFIKASI PONDASI Dr. Ir. L. D. Wesley pondasi dalam seringkali diidentikkan sebagai pondasi tiang yaitu suatu struktur pondasi yang mampu menahan gaya othogonal ke sumbu tiang dengan menyerap lenturan. Pondasi tiang dibuat menjadi satu kesatuan yang monolit dengan y pangkal p g tiang gy yang g terdapat p menyatukan dibawah konstruksi dengan tumpuan pondasi.
Terzaghi (Terzaghi, Peck, 1987) •
•
Apabila kedalaman pondasi lebih kecil atau sama dengan lebar pondasi,, maka p p pondasi tersebut bisa dikatakan sebagai pondasi dangkal. Anggapan bahwa penyebaran tegangan pada struktur pondasi ke tanah di bawahnya yang berupa lapisan penyangga (bearing stratum) ≤ lebar pondasi.
Pondasi Dalam (Deep Foundation)
(D/B ≥ 4).
Pondasi Dangkal (Shallow Foundation)
D/B ≤ 1
desain filosofi
KONSTRUKSI SARANG LABA-LABA adalah PONDASI DANGKAL YANG KAKU, KOKOH, MENYELURUH tetapi EKONOMIS
Penghargaan KSLL
Kelebihan konstruksi sarang laba -laba
kekakuan yang tinggi yang diperoleh dengan penggunaan bahan yang hemat dan ekonomis (85% tanah & 15% beton b t bertulang b t l
Penentuan luas pondasi Bukan atas dasar besarnya tegangan tanah permukaan yang di izinkan, tetapi atas dasar berapa total settlement yang direncanakan akan terjadi. Mengubah kepadatan tanah Permukaan yang heterogen menjadi relatif homogen.
bukan hanya pondasi tetapi seluruh konstruksi bangunan bawah (menggantikan fungsi dari 15 s/d 20 sub sistem konstruksi bangunan bawah konvensional)
multi fungsi pada sistem-sistem konvensional setiap bagian konstruksi hanya memiliki 1 (satu) fungsi tiap elemen KSLL memiliki lebih dari 3 (tiga) fungsi Fungsi PLAT, RIB, TANAH & PASIR PENGISI
Mengubah M b h hampir h i semua gaya-gaya yang bekerja b k j pada pangkal kolom menjadi tekanan dalam KSLL. Ekonomis Ke nt ngan teknis yang Keuntungan ang timb timbull karena sistem konstruksinya, membuat KSLL mampu menekan biaya konstruksi bangunan bawah, apabila dibandingkan dengan sistem pondasi konvensional l i lainnya.
kelebihan konstruksi sarang laba laba
RIB
penyebar tegangan / gaya-gaya yang bekerja pada kolom ke plat dan ribrib yang lain pengkaku plat penahan / pelindung tanah di dalam ksll agar :-dapat dipadatkan dengan sempurna-melindungi terhadap gerusan air. rib settlement mengeliminir g immediate settlement (tanah tertekan kesamping akibat beban bangunan) pada rib-rib keliling terluar akan bekerja gaya hambatan pelekat
PLAT
p plat pondasi p lantai dasar/basement pondasi tangga pondasi kolom praktis pondasi dinding pelindung stabilitas kelembaban tanah di dalam ksll
multi fungsi pada sistem-sistem konvensional setiap bagian konstruksi hanya memiliki 1 (satu) fungsi tiap elemen KSLL memiliki lebih dari 3 menyebarkan beban/tekanan kelapisan (tiga) fungsi TANAH & tanah pemikul di bawah ksll Fungsi PLAT, RIB, TANAH & PASIR PASIR menjepit rib-rib ksll atau PENGISI mengamankan terhadap lipatan dan puntir PENGISI S masa pondasi adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan rib-rib dan plat ksll
KSLL adalah seluruh konstruksi bangunan bawah pondasi kolom plat lantai dasar / lantai basement konstruksi peninggian lantai dasar pondasi tangga dan g dinding pit lift + escalator ground tank septic tank
KSLL cocok dipergunakan sebagai bangunan bawah dari : Bangunan bertingkat 2 sampai dengan 10 lantai Gudang kelas 1 Container yard Menara transmisi tegangan tinggi Menara / tugu, menara air Kolam renang Tangki minyak Jalan raya kelas 1 pesawat udara Landasan p Jembatan Pabrik
Batasan kemampuan g tepat p untuk : KSLL, kurang • Gedung langsung di atas tanah lunak • Jarak kolom terlalu jauh (>12m) di atas tanah lunak • Gedung terlalu berat di t ttanah h llunak k atas • Gedung terlalu ringan di atas tanah keras
Lingkup dan Urutan Perencanaan Pekerjaan Konstruksi Sarang Laba-Laba (KSLL)
•Rencana Pekerjaan Galian Tanah •Rencana Pekerjaan Lantai Kerja Untuk Rib •Rencana Pekerjaan Acuan Untuk Rib •Rencana Pekerjaan Pembesian Untuk Rib •Rencana Pekerjaan Pengecoran Beton Untuk Rib •Rencana Pekerjaan Urugan Tanah Dan Pemadatan •Rencana Pekerjaan Urugan Pasir Dan Pemadatan •Rencana Pekerjaan Lantai Kerja Untuk Plat Penutup •Rencana Pekerjaan Pembesian Untuk Plat Penutup •Rencana Pekerjaan Pengecoran Beton Plat Tertutup
Lingkup p perencanaan pe ekerjaan konstruksi saran ng laba-la aba (KSLL)
Pekerjaan Bekisting RIB
Pekerjaan RIB Pertebalan Kolom pada Pertemuan RIB Pekerjaan Pemadatan Pasir dan Tanah Pekerjaan L t i Lantai Kerja Plat KSLL Pekerjaan Pembesian KSLL pada Kolom Tulangan KSLL pada Kolom dan Pertemuan Rib pada Plat Pekerjaan Pembesian Plat KSLL Pekerjaan j Pengecora n Plat Lantai KSLL
Lingkup perencanaan pekerjaan konstruksi sarang laba-laba (KSLL)
Lingkup p perencanaan pe ekerjaan konstruksi saran ng laba-la aba (KSLL)
Lingkup perencanaan pekerjaan konstruksi sarang laba-laba (KSLL) Pekerjaan RIB Pertebalan Kolom pada Pertemuan RIB Pekerjaan Pemadatan Pasir dan Tanah Pekerjaan L t i Lantai Kerja Plat KSLL Pekerjaan Pembesian KSLL pada Kolom Tulangan KSLL pada Kolom dan Pertemuan Rib pada Plat Pekerjaan Pembesian Plat KSLL Pekerjaan j Pengecora n Plat Lantai KSLL
Lingkup p perencanaan pe ekerjaan konstruksi saran ng laba-la aba (KSLL)
Pekerjaan Bekisting RIB Pekerjaan RIB Pertebalan Kolom pada Pertemuan RIB Pekerjaan Pemadatan Pasir dan Tanah Pekerjaan L t i Lantai Kerja Plat KSLL Pekerjaan Pembesian KSLL pada Kolom Tulangan KSLL pada Kolom dan Pertemuan Rib pada Plat Pekerjaan Pembesian Plat KSLL Pekerjaan j Pengecora n Plat Lantai KSLL
Lingkup perencanaan pekerjaan konstruksi sarang laba-laba (KSLL)
Lingkup p perenccanaan p pekerjaan n konstru uksi saran ng laba-la aba (KSL LL)
Pekerjaan Bekisting RIB Pekerjaan RIB Pertebalan Kolom pada Pertemuan RIB Pekerjaan Pemadatan Pasir dan Tanah Pekerjaan Lantai Kerja Plat KSLL Pekerjaan Pembesian KSLL pada Kolom Tulangan KSLL pada Kolom dan Pertemuan Rib pada Plat Pekerjaan Pembesian Plat KSLL Pekerjaan Pengecora n Plat Lantai KSLL
Lingkup perencanaan pekerjaan konstruksi sarang laba-laba (KSLL)
Lingkup p perencanaan pe ekerjaan konstruksi saran ng laba-la aba (KSLL)
Pekerjaan Bekisting RIB Pekerjaan RIB Pertebalan Kolom pada Pertemuan RIB Pekerjaan Pemadatan Pasir dan Tanah Pekerjaan L t i Lantai Kerja Plat KSLL Pekerjaan Pembesian KSLL pada Kolom Tulangan KSLL pada Kolom dan Pertemuan Rib pada Plat Pekerjaan Pembesian Plat KSLL Pekerjaan j Pengecora n Plat Lantai KSLL
Lingkup perencanaan pekerjaan konstruksi sarang laba-laba (KSLL)
ingkup perencanaan pek kerjaan k konstrukssi sarang g laba-lab ba (KSLL))
Pekerjaan Bekisting RIB Pekerjaan RIB Pertebalan Kolom pada Pertemuan RIB Pekerjaan Pemadatan P d Pasir dan Tanah Pekerjaan Lantai Kerja Plat KSLL Pekerjaan Pembesian KSLL pada Kolom Tulangan KSLL pada Kolom dan Pertemuan Rib pada Plat Pekerjaan Pembesian Plat KSLL P k j Pekerjaan Pengecoran Plat Lantai KSLL
Lingkup perencanaan pekerjaan konstruksi sarang laba-laba (KSLL)
Lingkup p perencanaan pe ekerjaan konstruksi saran ng laba-la aba (KSLL)
Pekerjaan Bekisting RIB Pekerjaan RIB Pertebalan Kolom pada Pertemuan RIB Pekerjaan Pemadatan Pasir dan Tanah Pekerjaan L t i Lantai Kerja Plat KSLL Pekerjaan Pembesian KSLL pada Kolom Tulangan KSLL pada Kolom dan Pertemuan Rib pada Plat Pekerjaan Pembesian Plat KSLL Pekerjaan j Pengecora n Plat Lantai KSLL
Lingkup perencanaan pekerjaan konstruksi sarang laba-laba (KSLL)
Lingkup p perencanaan pe ekerjaan konstruksi saran ng laba-la aba (KSLL)
Pekerjaan Bekisting RIB Pekerjaan RIB Pertebalan Kolom pada Pertemuan RIB Pekerjaan Pemadatan Pasir dan Tanah Pekerjaan L t i Lantai Kerja Plat KSLL Pekerjaan Pembesian KSLL pada Kolom Tulangan KSLL pada Kolom dan Pertemuan Rib pada Plat Pekerjaan Pembesian Plat KSLL Pekerjaan j Pengecora n Plat Lantai KSLL
Lingkup perencanaan pekerjaan konstruksi sarang laba-laba (KSLL)
Lingkup p perencanaan pe ekerjaan konstruksi saran ng laba-la aba (KSLL)
Pekerjaan Bekisting RIB Pekerjaan RIB Pertebalan Kolom pada Pertemuan RIB Pekerjaan Pemadatan Pasir dan Tanah Pekerjaan L t i Lantai Kerja Plat KSLL Pekerjaan Pembesian KSLL pada Kolom Tulangan KSLL pada Kolom dan Pertemuan Rib pada Plat Pekerjaan Pembesian Plat KSLL Pekerjaan j Pengecora n Plat Lantai KSLL
Lingkup perencanaan pekerjaan konstruksi sarang laba-laba (KSLL)
DATA PROYEK 1.
Nama Proyek
:
Pembangunan Balai Kota Pusat Pemerintahan Tangerang Selatan
2.
Lokasi Proyek
:
Jalan Raya Serua Nomor 1, Ciputat
3.
Jenis Bangunan
:
Gedung Bertingkat
4.
Manfaat Bangunan
:
Bangunan Pemerintahan
5 5.
J l h Lantai Jumlah L i
:
10 Lantai L i
6.
Luas Tanah
:
2,9 ha
7 7.
Luas Bangunan
:
2 000 meter 2.000 meter²
8.
Pemilik/Owner
:
Pemerintah Kota Tanggerang Selatan
9.
Perancana Arsitektur
:
PT. INAME UTAMA
10.
Konsultan MK
:
PT. REKACIPTA BANGUN STRUKTUR
11.
Kontraktor
:
PT. BRANTAS ABIPRAYA
12.
Kontraktor Pondasi
:
PT. KATAMA SURYABUMI
Kris Suyanto JF President Director
PT. KATAMA SURYABUMI BUILDING INNOVATION
PT. Katama Suryabumi sejak awal 2004 fokus sebagai perusahaan yang bergerak dalam pengembangan b dan d pemasyarakatan teknologi inovasi. Ketekunan dalam menjalin kerja sama dan kemitraan dengan b b berbagai i perguruan tinggi i i serta penggiat riset dan inovasi telah mengantarkan banyak peluang bagi PT. Katama S Suryabumi b i untuk k melayani l i masyarakat Indonesia melalui berbagai teknologi inovasi, yang terdiri dari: Konstruksi S Sarang Laba-Laba L b L b (KSLL), Jaring Laba-Laba (JALLA), Jati Emas, MATRAS, BERING, dan beberapa inovasi lainnya d l dalam proses k kajian ji d dan uji ji coba.
Sistem Perencanaan Gambar Konstruksi Pondasi
Proses Pe erencanaan Gamb bar Konstrruksi Sara ang Laba--Laba
Masterplan Perencanaan Pondasi Konstruksi Sarang LabaLaba Denah Lantai Dasar Gambar yang di terima dari pihak Owner / Konsultan. Pengolahan di d denah h llantaii dasar Kolom utama dan core lift yang menjadi perhatian utama Hubungkan rib dari kolom ke kolom dengan sistem silang
(crossing) Menentukan RS (Rib Settlement) Menentukan RK (Rib Konstruksi) Menentukan RP (Rib Pembagi) Denah Rencana Pondasi KSLL POTONGAN Detail Prinsip
Proses Pe erencanaa an Gambar Konstrruksi Sara ang Laba--Laba
Masterplan Perencanaan Pondasi g Konstruksi Sarang Laba-Laba Denah Lantai Dasar g di yang Gambar y terima dari pihak Owner / Konsultan. Pengolahan di denah lantai dasar Kolom utama dan core lift yang menjadi perhatian utama Hubungkan rib dari kolom ke kolom dengan sistem silang
(crossing) Menentukan RS (Rib Settlement) Menentukan RK (Rib Konstruksi) Menentukan RP (Rib Pembagi) Denah Rencana Pondasi KSLL POTONGAN Detail Prinsip
Proses Pe erencanaa an Gambar Konstrruksi Sara ang Laba--Laba
Masterplan Perencanaan Pondasi g Konstruksi Sarang Laba-Laba Denah Lantai Dasar g di yang Gambar y terima dari pihak Owner / Konsultan. Pengolahan di denah lantai dasar Kolom utama dan core lift yang menjadi perhatian utama Hubungkan rib dari kolom ke kolom dengan sistem silang
(crossing) Menentukan RS (Rib Settlement) Menentukan RK (Rib Konstruksi) Menentukan RP (Rib Pembagi) Denah Rencana Pondasi KSLL POTONGAN Detail Prinsip
roses Pe erencanaa an Gamba ar Konstruksi Sarang Laba-Laba
Masterplan Perencanaan Pondasi g Konstruksi Sarang Laba-Laba Denah Lantai Dasar g di yang Gambar y terima dari pihak Owner / Konsultan. Pengolahan di denah lantai dasar
Kolom utama dan core lift yang menjadi perhatian utama Hubungkan rib dari kolom ke kolom dengan sistem i silang il
(crossing) Menentukan RS (Rib Settlement) Menentukan RK (Rib Konstruksi) Menentukan RP (Rib Pembagi) Denah Rencana Pondasi KSLL POTONGAN Detail Prinsip