CHIP PUTIH TELUR HASIL FERMENTASI BAKTERI Lactobacillus plantarum DAN PAN DRYING SEBAGAI BAHAN PANGAN FUNGSIONAL YANG KAYA ACEI (ANGIOTENSINCONVERTING ENZIM INHIBITOR)
USULAN PENELITIAN DISERTASI
NAHARIAH
PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PETERNAKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO AGUSTUS 2012
CHIP PUTIH TELUR HASIL FERMENTASI BAKTERI Lactobacillus plantarum DAN PAN DRYING SEBAGAI BAHAN PANGAN FUNGSIONAL YANG KAYA ACEI (ANGIOTENSINCONVERTING ENZIM INHIBITOR)
USULAN PENELITIAN DISERTASI
NAHARIAH NIM : 2310111500002
PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PETERNAKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO AGUSTUS 2012
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya sehingga rencana penelitian ini dapat dirampungkan dengan judul “Chip Putih Telur Hasil Fermentasi Bakteri Lactobacillus plantarum Pan Drying
sebagai Bahan
Pangan Fungsional yang Kaya ACEI (Angiotensin-Converting Enzim Inhibitor) ” ini disusun berdasarkan studi literature buku dan journal oleh penulis dan fenomena dilapangan sehingga dianggap penting untuk melakukan penelitian ini. Rencana Penelitian ini disusun dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. C. Imam Sutrisno (Ketua Program Studi), Prof. Dr. Ir. Anang M. Legowo, M.Sc (Pembimbing Utama/Promotor), Prof. Dr. Ir. Effendi Abustam, M.Sc (Pembimbing Anggota/KoPromotor), Dr. Ir. Antonius Hintono, M.S (Pembimbing Anggota/Ko-Promotor). Dan menyadari bahwa rencana penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga saran dan kritik serta pertimbangan dari bapak/ibu masih sangat diperlukan untuk kesempurnaan rencana
penelitian ini.
Atas saran dan
kritikan serta
pertimbangannya penulis ucapkan terima kasih. Penulis menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan Program Studi Doktor Ilmu Ternak Pascasarjana Universitas Diponegoro tahun 2011, bu Umi, pak Wen, pak Wan terima kasih atas kebersamaan dan kerjasamanya selama pencarian literature dan diskusi panjang tentang penelitian kita. Semoga rencana penelitian ini dapat diwujudkan menjadi sebuah disertasi yang berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama pengolahan telur sebagai pangan fungsional.
Semarang, 02 Agustus 2012 NAHARIAH
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ..................................................................................
i
DAFTAR ISI...................................................................................................
ii
DAFTAR TABEL ...........................................................................................
v
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
vi
GLOSARI…………………………………………………………………….
vii
BAB I.
PENDAHULUAN .........................................................................
2
1.1. Latar Belakang ..............................................................................
2
1.2. Perumusan Masalah .....................................................................
6
1.3. Orisinalitas Penelitian ...................................................................
8
1.4. Tujuan Penelitian .........................................................................
14
1.5. Manfaat Penelitian ......................................................................
14
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.................................................................
16
2.1. Gambaran Umum Telur ................................................................
16
2.2. Protein Putih Telur
....................................................................
19
2.3. Senyawa Bioaktif ACEI sebagai Pangan Fungsional ...................
21
2.4. Fermentasi dan Karakteristik Bakteri BAL...................................
26
2.5. Teknik Pengeringan ......................................................................
29
2.6. Karakteristik Fisikokimia dan Fungsional Tepung Telur .............
32
2.7. Bahan Pengikat dan Pembuatan Chip Telur.................................
37
BAB III.
METODE PENELITIAN..............................................................
40
3.1. Pendekatan Penelitian ..................................................................
40
3.1.1. Kerangka Teori .................................................................
40
3.1.2. Kerangka Konsep Penelitian .............................................
43
3.1.3. Hipotesis Penelitian ...........................................................
44
3.2. Desain Penelitian Tahap I .............................................................
44
3.2.1. Materi Penelitian ................................................................
44
3.2.2. Variabel Penelitian .............................................................
46
3.2.3. Rancangan Percobaan ........................................................
46
3.2.4. Teknik Pengumpulan Data .................................................
46
3.2.5. Pengolahan dan Analisa Data.............................................
49
3.3. Desain Penelitian Tahap II ............................................................
50
3.3.1. Materi Penelitian ...............................................................
50
3.3.2. Variabel Penelitian .............................................................
51
3.3.3. Rancangan Percobaan ........................................................
51
3.3.4. Teknik Pengumpulan Data .................................................
52
3.3.5. Pengolahan dan Analisa Data.............................................
57
3.4. Desain Penelitian Tahap III............................................................
58
3.4.1. Materi Penelitian ...............................................................
58
3.4.2. Variabel Penelitian ............................................................
59
3.4.3. Rancangan Percobaan ........................................................
59
3.4.4. Teknik Pengumpulan Data ................................................
60
3.4.5. Pengolahan dan Analisa Data.............................................
60
3.5. Jadwal Penelitian...........................................................................
62
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
63
DAFTAR TABEL Nomor
Judul
Halaman
1.
Beberapa Penelitian Sebelumnya Sebagai Pembanding………
11
2.
Jenis, Komposisi dan Karakteristik Protein Putih Telur……….
20
3.
Karakteristik Kimia Putih Telur dan Tepung putih Telur .……..
34
4.
Perbandingan Hasil Penelitian Tepung Putih Telur dengan dan Penelitian lainnya …………………………………..
5.
Skor Penilaian Organoleptik…………………………………….
BNS 36 59
DAFTAR GAMBAR Nomor
Judul
Halaman
1.
Orisinalitas Penelitian ....................................................................
8
2.
Struktur Telur Utuh ……….............................................................
18
3.
Kerangka Teori Penelitian …………………………………………
42
4.
Kerangka Konsep Penelitian ………………………………………
43
DAFTAR SINGKATAN DAN GLOSARI AAE ACE ACEI ADH AOAC Aw BAL b/b BPF BHS BSN b/v Chip CMC CO2 DPPH FDA Frezee Drying HA HHL H2O HPLC Inokulum Kultur Kerja LDL Pan Drying Pangan Fungsional PVP Sifat Fungsional
Spray drying SPSS Sublimasi TFA USG v/v TBA
: Asam Amino Esensial : Angiotensin-converting Enzim : Angiotensin-converting Enzim Inhibitor : Antidiuretic Hormon (Vasopresin) : Association of Official Analysis Chemist : Activity Water : Bakteri Asam Laktat : Berat per berat : Pangan yang masih membutuhkan proses lanjut untuk ….jadi pangan fungsional : British Hypertension Society : Badan Standar Nasional : Berat per volume : Produk pangan yang bentuknya berupa lempengan tipis, kecil, dan padat dan manfaat : Carboxymethylcellulose : Carbondioksida : 1,1 Difenil-2-pikrilhidra-zil : Food and Drug Administration : Pengeringan Beku : Hippuric Acid : Hippuryl-L-histidyl-L-leucine : Dihidrogen Monoksida : High-Performance Liquid Chromatography : Biakan Bakteri : Biakan bakteri yang telah siap ditumbuhkan pada media : Low Density Lipoprotein : Pengeringan Oven : Pangan yang memiliki efek fisiologis di luar efek gizi yang ada pada pangan : Polivinil pirolidon : Sifat khusus yang terdapat pada telur untuk tujuan ….pengolahan : Pengeringan Semprot : Statistical Package for the Social Sciences : Perubahan fase dari padat menjadi gas : Trifluoroacetic Acid : Ultrasonography : Volume per volume : Thiobarbituric Acid
ABSTRAK Secara alami pada putih telur memiliki senyawa fungsional yang baik untuk kesehatan manusia yaitu angiotensin-converting enzim inhibitor (ACEI) atau yang dikenal sebagai antihipertensi namun ketersediaannya masih terbatas sehingga perlu upaya untuk mengoptimalkan senyawa tersebut melalui fermentasi yang dikombinasi dengan pengeringan dan penambahan bahan pengikat untuk menghasilkan chip tepung putih telur sebagai bahan pangan fungsional. Penelitian ini akan dibagi kedalam tiga tahap penelitian, tahapan penelitian pertama bertujuan mengevaluasi hasil metode fermentasi pada berbagai level inokulum dan lama fermentasi beserta kombinasinya terhadap aktivitas senyawa ACEI, materi yang digunakan adalah 900 butir telur yang berasal dari peternakan yang sama untuk menjamin keseragaman. Jumlah telur tersebut dihitung berdasarkan jumlah unit perlakuan secara keseluruhan, yakni setiap unit perlakuan membutuhkan 25 butir telur ayam ras. Bakteri yang digunakan untuk fermentasi adalah bakteri asam laktat Lactobacillus plantarum yang diisolasi dari susu dengan perlakuan fermentasi: level inokulum (106 :108 : 1010) CFU/ml dan waktu fermentasi (6 : 12: 24) jam. Penelitian tahap ini menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial (3x3) dengan 4 kali ulangan. Hasil terbaik penelitian tahap pertama dilanjutkan ke tahap penelitian kedua yang bertujuan mengevaluasi hasil pan drying pada berbagai level suhu dan lama pengeringan beserta kombinasinya pada proses pembuatan tepung putih telur terhadap karakteristik fisikokimia, fungsional dan aktivitas senyawa ACEI dengan perlakuan suhu (45; 50 ; 55) oC dan lama pengeringan (6 ; 8 ; 10) jam. Penelitian tahap ini menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 3x3 dengan 4 kali ulangan. Hasil terbaik penelitian tahap kedua dilanjutkan ke tahap penelitian ketiga yang bertujuan untuk mengkaji jenis dan level bahan pengikat yang dapat menghasilkan sifat fisikokimia dan organoleptik chip tepung putih telur yang baik, serta kaya akan senyawa ACEI dengan perlakuan menggunakan jenis pati sebagai bahan pengikat (sagu, singkong, jagung) dan level bahan pengikat (0 ; 5 ; 10) %. Penelitian tahap ini menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 3x3 dengan 4 kali ulangan. Kata Kunci : Fermentasi, pan drying, chip, ACEI, antihipertensi
Tabel 1. Beberapa Penelitian Sebelumnya sebagai Pembanding PENELITI
TUJUAN PENELITIAN
HASIL
ACCUAN PUSTAKA
METODE
Bakalivanov et al.
untuk mengetahui efisiensi metode kombinasi freezer drying dan irradiasi pada telur untuk memperpanjang umur simpan dan jaminan keamanan mikro biologis.
Tidak ada pengaruh antara metode freezer drying dan iiradiasi terhadap sifat sensoris dan fungsional putih telur saat penyimpanan namun ada penurunan pada perlakuan freeze drying
Radiation Physics and Chemistry 77 (2008): 58 – 63
freeze– drying, irriadiasi gamma
Liang and Kristinsson
Menemukan karakteristik busa dan struktur albumen telur pada perlakuan perbedaan pH dan penambahan Calsium
Food Research International 40 (2007): 668–678
Analisis fisikokimiawi
Landfeld et al.
menentukan suhu dan kelembaban yang tepat untuk penguapan air tepung putih telur dan energi yang dibutuhkan untuk pemanasan tepung telur
pH tinggi dapat memperbaiki daya dan tekstur busa namun kehadiran Ca hanya dapat memperbaiki kekakuan busa dan struktur busa ditentukan oleh ikatan hidrofobik protein putih telur. Semakin rendah kelembaban tepung telur maka semakin tinggi jumlah panas yang dibutuhkan untuk penguapan air dari tepung putih telur.
Journal of Food Engineering 87 (2008): 59–63
Pilot hotrooming
Talansier et al.
Untuk melihat pengaruh suhu terhadap daya busa, stabilitas busa, protein putih telur
Perlakuan panas pada protein putih telur (6080 oC) menunjukkan kemampuan daya busa, stabilitas busa, penguapan yang baik.
LW T Food Science and Technology 42 (2009): 4 96–503
Spray drying
Lanjutan Tabel 3. Beberapa Penelitian Sebelumnya sebagai Pembanding PENELITI
TUJUAN PENELITIAN
HASIL
ACCUAN PUSTAKA
METODE
Caboni et al.
untuk menilai kualitas tepung telur setelah pemanasan dan penyimpanan Degradasi nutrisi tertentu (glukosa, retinols, tocopherol, lisin) dan pembentukan produk non-alami (Amadori senyawa dan COP)
Penyimpanan tepung telur memiliki aktivitas biologis tinggi, hilangnya tokoferol dan retinols pada suhu kamar, oksidasi kolesterol yang meningkat selama penyimpanan, Kehadiran lisin (furosine ) karena adanya pasteurisasi dan spray drying,dan bukan akibat adanya penyimpanan
Food Chemistry 92 (2008): 293–303
Tepung telur utuh, metode spray drying
Song et al.
untuk menyelidiki daya busa putih telur iradiasi cair dari tepung putih telur. Juga, untuk melihat penerapan perubahan pada angel cake dan produk roti
radiasi putih telur meningkatkan daya busa, volume, warna, texture, dan kualitas sensorik angel cake, roti, dan mengurangi mikroba dari putih telur.
Radiation Physics and Chemistry 78 (2009): 217 –221
Irradiasi
Astuti
Mengetahui pengaruh suhu dan waktu pengeringan terhadap karakteristik daun bawang
Pengeringan beku dengan suhu -20 oC menghasilkan karakteristik fisikokimia dan organoleptik daun bawang yang baik
Buletin Teknik Pertanian 14 (2009): (17-22)
Freeze drying
Yashoda et al.
Untuk menyelidiki penggunaan tepung terbaik sebagai bahan pengikat chip
Tepung barley lebih baik dari tepung lainnya
Food Control 19(2008) : 170–177
chip telur
Lanjutan Tabel 3. Beberapa Penelitian Sebelumnya sebagai Pembanding PENELITI
TUJUAN PENELITIAN
HASIL
ACCUAN PUSTAKA
METODE
Liu et al.
Untuk isolasi dan identifikasi enzim ACEI pada putih telur
Menemukan enzim ACEI pada putih telur
Food Chemistry 122 (2010): 1159-1163
Hidrolisa
Wikandari
Melihat potensi ACEI pada ikan bekasem
Mengisolasi bakteri BAL L. plantarum penghasil ACEI pada ikan bekasem
(2011). Disertasi. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Fermentasi
Sun et al.
Melihat potensi ACEI pada susu fermentasi
Menemukan ACEI pada susu fermentasi dengan menggunakan L.
Eur Food Res Technol 228(2009): 607-612.
Fermentasi
helveticus
DAFTAR PUSTAKA Akillioglu, H.G. and S. Karakaya. 2009. Effect of heat treatment and in vitro digestion on the angiotensin converting enzyme inhibitory of some legume species. Eur Food Res. Technol 229: 915-921. Andani, R., Y. Lisawati dan Maimunah. 2008. Penentuan Aktivitas Antioksidan, Kadar Fenolat Total dan Likopen pada Buah Tomat (Solanum lycopersicum L). Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi 13(1). Anwar, E. 2002. Pemanfaatan Maltodekstrin dari Pati Singkong sebagai Bahan Penyalut Lapis Tipis Tablet. Makara, Sain 6(1): 50-54 AOAC. 1984. Official Methods of Analysis. 12th . ed. Association of Official Analysis Chemist. Washington D.C
Astuti, S.M. 2009. Teknik pengaturan suhu dan waktu pengeringan beku bawang daun (Allium fistulosum L.). Buletin Teknik Pertanian 14 (1) : 17-22. Bakalivanov,S., E. Tsvetkova, T.Bakalivanova, T. Tsvetkov, N. Kaloyanov, S. Grigorova and V. Alexieva. 2008. Characteristic of freeze dried egg mélange long stored after irradiation. Radiation physics and chemistry 77: 58-63. Balasuriya, B.W.N. and H.P.V. Rupasinghe. 2011. Plant flavonoid as angiotensin converting enzyme inhibitory in regulation of hypertension. Functional Food in Healthy and Disease 5: 172-188. Caboni, M.F., E. Boselli, M.C. Messia, V. Velazco, A. Fratianni, G. Pantili and E. Marconi. 2008. Effect of processing and storage on the chemical quality markers of spray dried whole egg. Food Chemistry 92: 293 -303. Herawati, H. 2011. Potensi pengembangan produk pati tahan cerna sebagai pangan fungsional. Jurnal Litbang Pertanian 30(1) : 31-39. Irianto, K. 2006. Mikrobiologi Menguak Dunia Mikroorganisme. Penerbit YRama Widya. Bandung. Isnafia, J.A. 2003. Karakteristik daging sapi yang difermentasi oleh lactobacillus plantarum dan terfermentasi alamiah. Med.Pet 26(2): 40-43. Kassis,N.M., S.K. Beamer, K.E. Matak, J.C. Tou and J. Jaczynsky. 2010. Nutritional composition of novel nutraceutical egg products developed with omega-3-rich oil. Food and Technology 43:1204 -1212. Kurtis, A.E. 2008. Fermentation. Journal of Validation Technology 14 (4) :10- 16. Landfeld, A., P. Nesvadba, K. Kyhos, P. Novotna, J. Pruchova and M. Houska. 2008. Sorption and thermal properties of dried egg whites. Journal of Food Engineering 87 : 59 -63. Lechevalier, V., R. Jeantet, A. Arhaliass, J. Legrand and F. Nau. 2007. Egg White Drying: Influence of industry processing steps on protein structure and functionalities. Journal of Engineering 83: 404 – 413. Lee, W.C and T.C. Chen. 2002. Functional characteristic of egg white solids obtained from papain treated albumen. Food Engeneering 51 : 263 -266.
Legowo, A.M. and S. Hayakawa. Kagawa University.
2012.
Functionalities of Animal Food Protein.
Li, S. 2010. Reduce the IgE Binding Ability of Egg White Protein by Fermentation. Thesis. University of Alberta. Canada. Li, H., M. Lu., H.Guo., W.Li and H. Zhang. 2010. Protective effect of sucrose on the membrane properties of Lactobacillus casei zhang subjected to freezedrying. Journal of Food Protection 73(4): 715-719. Liang, Y and H.G. Kristinsson. 2007. Structural and foaming properties of egg albumen subjected to different pH-treatment in the presence of calcium ions. Food Research International 40: 668 – 678. Liu, J.B., Z.P. Yu, W.Z. Zhao, S.Y. Lin, E.L. Wang, Y. Zhang, H. Hao, Z.Z. Wang and F.Chen. 2010. Isolation and identifikasi of angiotension-converting enzyme inhibiting peptide from egg white protein hydrolysates. Food Chemistry 122 : 1159 – 1163. Majumder, K. and J. Wu. 2010. A new approach for identification of novel antihypertensive peptide from egg protein by QSAR and bioinformatics. Food Research International 43 : 1371-1378. Marco, M.B., G.D. Antoni., J.A. Reinheimer and A. Quiberoni. 2009. Thermal, chemical and photocatalytic in activation Lactobacillus plantarum bacteriophages. Journal of Food Protection 72(5) : 1012-1019. Miranda, L.T., C. Rakovski and L.M. Were. 2011. Effect of mailard reaction product on oxidation product in ground chicken breast. Meat Science 90: 352 360. Muchtadi, D. 2010. Teknik Evaluasi Nilai Gizi Protein. CV Alfabeta. Bogor. Muchtadi, D. 2004. Komponen bioaktif dalam pangan fungsional. Majalah Gizi Medik Indonesia 3 (7) : 4 - 6 Murwani, R. 2012. Functional ingredients from egg. Majalah FoodReview Indonesia 7(4) :28-30.
In : Fungsional Foods.
Murwani, R. 2011. Functional meat, tantangan dan inovasinya. In : Fungsional Foods. Majalah FoodReview Indonesia 6(4) :42-44.
Nahariah., E. Abustam dan R. Malaka. 2010. Karakteristik fisikokimia tepung putih telur hasil fermentasi Saccharomyces cereviceae dan penambahan sukrosa pada putih telur segar. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan 1(1): 35-42. Nirmalaratne, C., D.L. Lutz, A. Schieber and J.Wu. 2011. Free aromatic amino acids in egg yolk show antioksidan properties. Food Chemistry 129: 155-161. Puspawati, N.N., L. Nuraida dan D.R. Adawiyah. 2010. Penggunaan berbagai jenis bahan pelindung untuk mempertahankan viabilitas bakteri asam laktat yang diisolasi dari air susu ibu pada proses pengeringan beku. Teknologi dan Industri Pangan 21 (1): 59-65. Rahayu, E.S. 2011. Tantangan dan peluang mengembangkan probiotik pada produk non-susu. In : Fungsional Foods. Majalah FoodReview Indonesia 6(4) :34-38. Rao, Q and T.P. Labuza. 2011. Effect of moisture content on selected physicochemical properties of two commercial hen egg white powders. Food Chemistry. 373 -384. Rihastuti, R.A., Indratiningsih dan S. Triatmojo. 2011. Ternak. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Dasar Teknologi Hasil
Rojas, E.E.G., J.S.R. Coimbra and L.A. Minim. 2006. Hydrophobic interaction adsorption of hen egg white proteins albumin, conalbumin, and lysozyme. Jurnal of Chromatography B 80 : 85 – 93. Romanoff, A.L and A.J. Romanoff. 1963. The Avian Egg. John Wiley and Sons. Inc. New York. Sari, P.M. 2009. Pengaruh Variasi Kadar Gelatin sebagai Bahan Pengikat terhadap Sifat Fisik Tablet Hisap Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta. Setyaningsih, D., A. Apriyantono dan M.P. Sari. 2010. Analisis Sensori untuk Industri Pangan dan Agro. IPB Press. Bogor. Song, H.P, B. Kim, J.H. Choe, S. Jung, K.S. Kim, D.H. Kim and C. Jo. 2009. Improvement of foaming ability of egg white product by irradiasi and its application. 2009. Radiation Physics and Chemistry 78 : 217 -221.
Steel, R.G.D and J.H. Torrie. 1991. Principle and Procedure of Statistics. 2nd .ed. International Book Company. Tokyo. Sudarmadji, S., B. Haryono dan Suhardi. 1997. Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta. Sun, T.S., S.P. Zhao, H.K. Wang, C.K. Cai, Y.F. Chen and H.P. Zhang. 2009. ACEinhibitor activity and gamma-aminobutyric acid content of fermented skim milk by Lactobacillus helveticus from xinjiang koumiss in china. Eur Food Res Technol 228: 607-612. Talansier, E., C. Loisel, D. Dellavaile, A. Desrumaux, V. Lechevalier and J. Legrand. 2009. Optimization of dry heat treatment of egg white in relation to foam and interfacial properties. Food Science and Technology 42: 496 -503. Teja, A., I. Sindi, A. Ayucitra dan E.K. L. Setiawan. 2008. Karakteristik pati sagu dengan metode modifikasi asetilasi dan cross-lingking. Teknik Kimia Indonesia 7(3):836-843 Watson, R.R. 2002. Egg and Health Promotion. Iowa State Press A Blackwell Publishing Company. ISBN 0-8138-2798-1. Wicaksono, Y dan N. Syifa. 2008. Pengembangan Pati Singkong-Avicel PH 101 Menjadi Bahan Pengisi Co-Prosess Tablet cetak Langsung. Majalah Farmasi Indonesia 19 (4) : 165 -171. Wikandari, P.R. 2011. Potensi Isolat Bakteri Asam Laktat Bekasam sebagai Penghasil Inhibitor Enzim pengubah Angiotensin. Disertasi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Winarno, F.G. 2012. Perkembangan pangan fungsional. In : Fungsional Foods. Majalah FoodReview Indonesia 7(1) :42-45. Yoshada, K.P, V.K. Modi, R. J. Rao and N.S. Mahendrakar. 2008. Eggs chips prepared by using different millet flour as binders and change in product quality during storage. Food Control 19: 170 -177. You, J.S., C.C. Udenigwe, R.E. Aluko and J. Wu. 2010. Multifunctional peptides from egg white lysozyme. Food Research International 43: 848 - 855.
Yu, Z., Y. Yin, W. Zhao, Y. Yu, B. Liu, J. Liu and F. Chen. 2011. Novel peptide derived from egg white protein inhibiting alpha-glucosidase. Food Chemistry 129 : 1376 – 1382. Zhao, X.H., J.K. Wang and T. J. Li. 2011. In vitro ACE-inhibitory and antioksidan activities of the casein hydrolysates subjected to plastein reaction with addition of three extrinsic amino acids. Biotechnology 10 (5): 408 - 414.