KEKANGAN/ATURAN DAN PANDANGAN DALAM BASIS DATA
DIANA RAHMAWATI MAHENDRA ADI NUGRAHA
KEKANGAN/ATURAN DALAM BASIS DATA TERDAPAT BEBERAPA ATURAN YANG HARUS DIPATUHI DALAM FILEFILE-FILE BASIS DATA. ATURAN TERSEBUT BERHUBUNGAN DENGAN ASPEKASPEK-ASPEK PENTING DALAM BASIS DATA YAITU: 1. 2. 3. 4. 5.
KERANGKAPAN DATA INKONSISTENSI DATA DATA TERISOLASI KEAMANAN DATA INTEGRITAS DATA
I. KERANGKAPAN DATA (DATA REDUNDANCY) REDUNDANCY) KERANGKAPAN DATA : MUNCULNYA DATADATADATA BERULANG KALI PADA FILE BASIS DATA YANG SEMESTINYA TIDAK DIPERLUKAN. KERANGKAPAN DATA TERJADI KARENA: KARENA: PENYUSUNAN APLIKASIAPLIKASI-APLIKASI TIDAK MEMPERHATIKAN KRITERIA SEBUAH BASIS DATA PENYUSUNAN BASIS DATA DILAKUKAN OLEH PERANCANG YANG BERBEDA DALAM SELANG WAKTU YANG CUKUP LAMA
MINIMALISASI KERANGKAPAN DATA 1. 2. 3. 4. 5.
KERANGKAPAN DATA HARUS DIMINIMALKAN KARENA : PEMBOROSAN MEDIA PENYIMPANAN BASIS DATA BIAYA PENYIMPANAN BESAR KESULITAN/INEFISIENSI DALAM PENGOLAHAN DATA PEMBOROSAN WAKTU DALAM PENGOLAHAN DATA KEMUNGKINAN MUNCULNYA DATA YANG TIDAK KONSISTEN SEMAKIN BESAR
KEJADIAN KERANGKAPAN DATA KERANGKAPAN DATA DAPAT TERJADI PADA DUA KEMUNGKINAN YAITU : 1. KERANGKAPAN DATA DALAM SATU FILE 2. KERANGKAPAN DATA DALAM BEBERAPA FILE
KERANGKAPAN DATA DALAM SATU FILE KERANGKAPAN DATA DALAM SATU FILE TERJADI JIKA MUNCUL KERANGKAPAN NILAINILAI-NILAI RINCI DATA DALAM SATU FILE TERSEBUT. MISAL : TERJADINYA KERANGKAPAN DATA DALAM FILE KARYAWAN PADA KOLOM GAJI_POKOK
FILE KARYAWAN NIP K001
NAMA_KA ALAMAT GOL_GA GAJI_ RYAWAN JI POKOK RITA YOGYA III A 500.000
K002
RINA
K003
750.000
RINI
SEMARA IV A NG JAKARTA III A
K004
RANI
YOGYA
III B
550.000
K005
RIKA
SURABAY IV A A
750.000
500.000
LNJUTAN
KERANGKAPAN DATA TERSEBUT DAPAT DIHINDARI DENGAN DENGAN CARA MENGUBAH STRUKTUR FILE YAITU MEMECAH FILE KARYAWAN MENJADI DUA FILE BARU : FILE KARYAWAN_1 YANG BERISI SEGALA SESUATU YG BERHUBUNGAN DENGAN IDENTITAS KARYAWAN FILE GOLONGAN YANG BERISI BESARNYA GAJI POKOK UNTUK SETIAP GOLONGAN GAJI YANG DIMILIKI OLEH KARYAWAN
FILE KARYAWAN_1 NIP
NAMA_KARYA
ALAMAT
GOL_GAJI
K001
RITA
YOGYA
III A
K002
RINA
SEMARANG IV A
K003
RINI
JAKARTA
III A
K004
RANI
YOGYA
III B
K005
RIKA
SURABAYA
IV A
FILE GOLONGAN GOL_GAJI
GAJI_POKOK
IA
100.000
IB
150.000
IC
200.000
ID
250.000
II A
300.000
II B
350.000
II C
400.000
II D
450.000
III A
500.000
III B
550.000
III C
600.000
III D
650.000
IV A
750.000
IV B
800.000
IV C
850.000
IV D
900.000
KERANGKAPAN DATA DALAM BEBERAPA FILE KERANGKAPAN DATA DALAM BEBERAPA FILE TERJADI JIKA MUNCUL NAMANAMA-NAMA KOLOM YANG SAMA DALAM BEBERAPA FILE KECUALI UNTUK KOLOM YANG BERFUNGSI SEBAGAI KUNCI PENGHUBUNG ANTAR DATA DALAM FILE. MISAL : KERANGKAPAN DATA YANG TERJADI PADA KOLOM NAMA_MAHASISWA YANG TERDAPAT DALAM 2 FILE YAITU FILE MAHASISWA DAN FILE MINAT_MAHASISWA
LANJUTAN
NIM NAMA_MA HASISWA 0701 RITA 0702 RINA 0703 RINI 0704 RANI 0705 RIKA
NIM NAMA_MAH MINAT ASISWA 0701 RITA
PEMROG RAMAN
0702 RINA
JARINGA N
0703 RINI
WEB
0704 RANI
BASIS DATA
0705 RIKA
MULTIME DIA
LANJUTAN
KERANGKAPAN DATA DALAM BEBERAPA FILE DAPAT DIATASI DENGAN MENGHAPUS KOLOM YANG RANGKAP.
PENGHAPUSAN DILAKUKAN SESUAI DENGAN KELOMPOK DATANYA (NAMA_MAHASISWA MERUPAKAN KELOMPOK DATA MAHASISWA YANG HARUS DISIMPAN DI FILE MAHASISWA BUKAN FILE MINAT_MAHASISWA_1
NIM
MINAT
0701 PEMROGRAMAN 0702 JARINGAN 0703 WEB 0704 BASIS DATA
0705 MULTIMEDIA
II. DATA TIDAK KONSISTEN (DATA INCONSISTENCY) DATA TIDAK KONSISTEN ADALAH: MUNCULNYA DATA YANG TIDAK KONSISTEN PADA KOLOM YANG SAMA DALAM SATU ATAU BEBERAPA FILE DATA YANG DIHUBUNGKAN. DATA TIDAK KONSISTEN DISEBABKAN : 1. PROSES PEMASUKAN DATA (DATA ENTRY) YANG TIDAK BENAR 2. PROSES PEMBAHARUAN DATA (UPDATE) YANG TIDAK BENAR 3. PENGENDALIAN SISTEM YANG TIDAK BAIK/TERKONTROL
KEJADIAN KETIDAKONSISTENAN DATA DATA TIDAK KONSISTEN JUGA DAPAT TERJADI PADA DUA KEMUNGKINAN YAITU : 1. INKONSISTENSI DATA DALAM SATU FILE 2. INKONSISTENSI DATA DALAM BEBERAPA FILE
DATA TIDAK KONSISTEN DALAM SATU FILE DATA TIDAK KONSISTEN DALAM SATU FILE, TERJADI JIKA KEMUNCULAN DATA TIDAK KONSISTEN TERJADI PADA SATU FILE (YANG MENGALAMI KERANGKAPAN DATA). MISAL SEPERTI PADA CONTOH FILE KARYAWAN YANG DIMODIFIKASI. INKONSISTENSI DATA DALAM SATU FILE DAPAT DIHINDARI DENGAN MEMECAH FILE MENJADI FILEFILE-FILE BARU YANG LEBIH SEDERHANA SEPERTI PADA MASALAH KERANGKAPAN DATA
DATA TIDAK KONSISTEN DALAM BEBERAPA FILE DATA TIDAK KONSISTEN DALAM BEBERAPA FILE JUGA DIAKIBATKAN OLEH RANCANGAN STRUKTUR FILE YANG MENGALAMI KERANGKAPAN DATA DALAM BEBERAPA FILE. DATA TIDAK KONSISTEN DALAM BEBERAPA FILE DAPAT DIATASI DENGAN MENGHAPUS KOLOM DATA YANG RANGKAP SESUAI DENGAN KELOMPOK DATANYA. INKONSISTENSI DATA DALAM FILE BASIS DATA UMUMNYA SANGAT SULIT DIKETAHUI, OLEH KARENA ITU INKONSISTENSI DATA HARUS DIANTISIPASI SEJAK AWAL PADA SAAT PERANCANGAN STRUKTUR FILE DALAM BASIS DATA DENGAN CARA MERANCANG STRUKTUR FILE TERBEBAS DARI KERANGKAPAN DATA.
III. DATA TERISOLASI DATA TERISOLASI DISEBABKAN OLEH PEMAKAIAN BEBERAPA FILE BASIS DATA DIMANA PROGRAM APLIKASI TIDAK DAPAT MENGAKSES DATADATA-DATA DARI FILE TERTENTU SEHINGGA SEOLAHSEOLAH-OLAH ADA FILE YANG TERPISAH/TERISOLASI TERHADAP FILE YANG LAIN DALAM BASIS DATA. DATA TERISOLASI HARUS DIHINDARI KARENA AKAN BERAKIBAT PADA TIDAK LENGKAPNYA INFORMASI YANG DIHASILKAN DARI DARI PENGOLAHAN DATA DALAM BASIS DATA. DATA.
LANJUTAN
DATA TERISOLASI DAPAT TERJADI AKIBAT: 1. TIDAK ADANYA KEMUNGKINAN UNTUK MENGHUBUNGKAN ANTAR DATA DALAM FILE 2. TIDAK ADANYA STANDARISASI DATA (BERKAITAN DENGAN FORMAT DATA, MELIPUTI TIPE DAN UKURAN DATA). MISAL: FILE MAHASISWA, FILE MINAT_MAHASISWA_1 DAN FILE BARU YAITU FILE PEMBIMBING_MINAT. JIKA DIPERLUKAN INFORMASI MENGENAI SIAPA PEMBIMBING MINAT MAHASISWA BERNAMA RITA NIM 0701 MAKA FILEFILE-FILE TERSEBUT TIDAK MEMENUHI KEBUTUHAN TERSEBUT HAL INI KARENA TIDAK ADANYA HUBUNGAN ANTARA FILE PEMBIMBING_MINAT DENGAN FILE MAHASISWA DAN FILE MINATMINAT-MAHASISWA_1
NIM 0701
0702 0703 0704 0705
NAMA_MAHAS ISWA RITA RINA RINI RANI RIKA
KODE_PEMBIMBING
NIM 0701 0702 0703 0704 0705
MINAT PEMROGRAMAN JARINGAN WEB BASIS DATA MULTIMEDIA
NAMA_PEMBIMBING
P001
DANI
P002
DINA
P003
DINO
P004
DION
P005
DONI
MENGATASI DATA TERISOLASI DATA TERISOLASI DAPAT DIATASI DENGAN CARA: 1. MENAMBAHKAN FILE BARU BERTIPE TRANSAKSI YANG BERFUNGSI SEBAGAI PENGHUBUNG ANTAR DATA DALAM FILEFILEFILE LAIN YANG TELAH ADA 2. MENAMBAHKAN KOLOM YANG BERFUNGSI SEBAGAI PENGHUBUNG DENGAN FILEFILE-FILE YANG TELAH ADA 3. MENYESUAIKAN DOMAIN KOLOM YANG BERFUNGSI UNTUK MENGHUBUNGKAN ANTAR FILE.
Cara Mengatasi Merancang File Baru Kode_Pembimb ing
Minat
Memodifikasi File Kode_Pe mbimbin g
Nama_Pe mbimbing
Minat
P001
Pemrograman
P001
Dani
Pemrograman
P002
Jaringan
P002
Dina
Jaringan
P003
Web
P003
Dino
Web
P004
Basis Data
P004
Dion
Basis Data
P005
Multi media
P005
Doni
Multimedia
IV. KEAMANAN DATA (DATA SECURITY) KEAMANAN DATA MERUPAKAN ASPEK KRITIS DALAM BASIS DATA. PRINSIP DASAR KEAMANAN DATA DALAM BASIS DATA : DATA--DATA DALAM BASIS DATA DATA MERUPAKAN SUMBER INFORMASI YANG SANGAT PENTING DAN RAHASIA SEHINGGA HARUS DIJAGA DARI BERBAGAI HAL YANG DAPAT MENGACAUKAN ATAU MERUSAK DATA.
ASPEK KEAMANAN BASIS DATA
RECOVERY
PROSES PENGAMBILAN KEMBALI BASIS DATA DARI MEDIA PENYIMPANAN CADANGAN UNTUK MENGEMBALIKAN DATA PADA KONDISI YANG BENAR KARENA TERJADI KERUSAKAN/KEHILANGAN DATA.
INTEGRITY
BERKAITAN DENGAN KINERJA SISTEM DALAM MENJAGA DATA--DATA DALAM BASIS DATA AGAR SELALU DALAM DATA KONDISI YANG BENAR, UP TO DATE, KONSISTEN DAN SELALU TERSEDIA.
CONCURENCY
BERKAITAN DENGAN MEKANISME PENGENDALIN BASIS DATA SAAT DIGUNAKAN OLEH BEBERAPA PEMAKAI SECARA BERSAMAAN AGAR TERHINDAR DARI KESALAHAN--KESALAHAN AKIBAT BEBERAPA TRANSAKSI KESALAHAN BERBEDA DILAKUKAN SECARA BERSAMAAN
LANJUTAN PRIVACY
PEMBATASAN KEWENANGAN AKSES DATA DALAM BASIS DATA UNTUK MENCEGAH DAN MELINDUNGI BASIS DATA DARI PENGGUNAAN OLEH ORANGORANG-ORANG YANG TIDAK BERHAK.
SECURITY
MEKANISME SISTEM UNTUK MENCEGAH DAN MELINDUNGI BASIS DATA DARI KEHILANGAN AKIBAT KERUSAKAN FISIK MEDIA PENYIMPANAN, KEBAKARAN BENCANA ALAM DLL CATATAN : MENURUT SYS TRUST (LEMB AICPA ) YANG BERFUNGSI MENGUJI KEANDALAN SYSTEM BAHWA INTEGRITAS DIMASUKKAN DALAM BAGIAN TERSENDIRI DARI SUATU SISTEM DIKATAKAN HANDAL, BUKAN MERUPAKAN ASPEK DARI KEAMANAN
V. INTEGRITAS DATA (DATA INTEGRITY) INTEGRITAS SISTEM BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA SISTEM DALAM MENGENDALIKAN SEMUA BAGIAN SISTEM. CARA MENJAGA INTEGRITAS DATA ADALAH MENYAKINKAN BAHWA NILAINILAI-NILAI DATA ADALAH BENAR. HAL TSB DILAKUKAN DENGAN MENGESET SECARA SEKSAMA PROSEDUR PENANGKAPAN DATA DAN MEMBUAT MODUL DALAM PROGRAM APLIKASI UNTUK MNGECEK KEABSAHAN NILAI DATA SAAT DIMASUKKAN KE DALAM MESIN (DATA ENTRY)
ASPEK INTEGRITAS DATA INTEGRITAS DATA DALAM BASIS DATA BERHUBUNGAN DENGAN DUA ASPEK : 1. INTEGRITAS DOMAIN 2. KEY CONSTRAINTS BERHUBUNGAN DENGAN DUA HAL YAITU INTEGRITAS ENTITAS PADA KUNCI PRIMER DAN INTEGRITAS REFERENSIAL PADA KUNCI PENGHUBUNG RELASI
PANDANGAN DALAM BASIS DATA JENIS PANDANGAN DALAM BASIS DATA : 1. Logical View (pandangan logis) : berhubungan dengan bagaimana users secara konseptual mengorganisasi, melihat dan memahami hubungan antar data 2. Physical View (pandangan phisik) berkaitan dengan bagaimana dan dimana secara phisik data akan ditat dan disimpan dalam disket, flash disk, CD atau media lain.
LOGICAL AND PHYSICAL VIEWS OF DATA IN CUSTOMER DATABASE PHYSICAL VIEW
CREDIT REPORT CUSTOMER NUMBER CREDIT LIMIT BALANCE LOGICAL VIEW MONTHLY STATEMENT CUSTOMER NAME ADDRESS BALANCE
CUSTOMER NUMBER CUSTOMER NAME ADDRESS CREDIT LIMIT BALANCE
DATA
HOW DATA ARE STORE AN DISK
ARSITEKTUR SISTEM BASIS DATA
2.
DIBAGI MENJADI TIGA TINGKATAN/LEVEL YAITU : LEVEL EKSTERNAL (EXTERNAL LEVEL) LEVEL KONSEPTUAL (CONCEPTUAL
3.
LEVEL INTERNAL (INTERNAL
1.
LEVEL) LEVEL)
LEVEL EKSTERNAL LEVEL EKSTERNAL MERUPAKAN PANDANGAN PARA PEMAKAI DIMANA MASINGMASING-MASING PEMAKAI DAPAT MEMILIKI CARA PANDANG YANG BERBEDA TERGANTUNG MACAM DATA APA SAJA YANG TERSEDIA ATAU DAPAT DIAKSES OLEH PEMAKAI.
LEVEL KONSEPTUAL LEVEL KONSEPTUAL MERUPAKAN PANDANGAN PERANCANG BASIS DATA YANG BERKAITAN DENGAN DATA--DATA APA SAJA YANG PERLU DATA DISIMPAN DALAM BASIS DATA DAN PENJELASAN MENGENAI HUBUNGAN ANTARA DATA YANG SATU DAN YANG LAINNYA.
LEVEL INTERNAL LEVEL INTERNAL MERUPAKAN BENTUK IMPLEMENTASI LEVEL KONSEPTUAL YAITU PANDANGAN PERANCANG YANG BERKAITAN DENGAN PERMASALAHAN TEHNIK PENYIMPANAN DATA--DATA DALAM BASIS DATA KE DALAM FISIK DATA MEDIA PENYIMPANAN DATA YANG DIGUNAKAN. PANDANGAN INI BERSIFAT SANGAT TEKNIS DAN LEBIH BERORIENTASI PADA MESIN YAITU BERKAITAN DENGAN ORGANISASI BERKAS BASIS DATA (METODE PENYIMPANAN DAN METODE AKSES DATA) DAN MEDIA PENYIMPAN SEKUNDER
MATUR NUWUN….