DAFTAR ISI
Pemasaran Harus Berorientasi Menjual
Berita Bergambar
Hal 20 Kunjungan Silahturahmi
Hal 18
Hal 14
Hal 4
Hal 21 Halal Bil Halal
Pasar Murah
Hal 22 HUT PIKPIM Ke-X
VISI Menjadi perusahaan pupuk dan petrokimia lainnya yang terkemuka dan memiliki keungulankeunggulan sehingga mampu bersaing baik di dalam Negeri maupun di dunia Internasional.
MISI Memproduksi dan memasarkan pupuk urea dengan mutu sesuai standar Internasional guna memenuhi kebutuhan dalam Negeri, untuk menunjang swasembada pangan serta meningkatkan pangsa pasar Internasional dan turut aktif membina kemitraan dengan usaha kecil menengah dan koperasi, serta berperan dalam pengembangan industri petrokimia yang menggunakan teknologi berwawasan lingkungan dan mempunyai komitmen penuh di dalam memuaskan pihak-pihak yang berkepentingan dengan tetap memperhatikan kinerja perusahaan agar tetap tumbuh dan berkembang.
Dari Redaksi Pemerintah melalui PT Pusri Holding telah memberikan kepercayaan yang besar bagi PT. Pupuk Iskandar Muda untuk memasarkan urea bersubsidi di 4 Provinsi baru yaitu Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri mulai 1 Oktober 2011, sehingga saat ini 5 provinsi dipercayakan pemerintah kepada PT Pupuk Iskandar Muda, termasuk Aceh. Kepercayaan yang diberikan ini merupakan peluang sekaligus tantangan kepada kita yang harus dijawab dengan kerja keras semua pihak dan perlu dibuktikan kepada Holding kalau PT Pupuk Iskandar Muda mampu menjalankan amanah yang diberikan dengan baik. Jumlah kebutuhan urea subsidi yang harus disiapkan, disalurkan dan dipasarkan PT Pupuk Iskandar Muda untuk memenuhi kebutuhan 5 provinsi tersebut cukup besar, berkisar 400.000 s/d 450.000 ton per tahun. Angka ini lumayan besar karena hampir mencapai kapasitas produksi satu unit pabrik sebanyak 570.000 ton. Ini menjadi tanggung jawab yang sangat berat bagi perusahaan, mengingat begitu besarnya wilayah pemasaran yang harus dilayani, minimnya pengalaman serta keterbatasan personil yang dimiliki. Kita berharap pabrik dapat berjalan dengan baik dan pasokan gas dapat dipenuhi pemerintah sehingga program ketahanan pangan berjalan sesuai yang diharapkan pemerintah. Bagi PT Pupuk Iskandar Muda dengan adanya kepastian pemasaran tersebut akan berdampak kepada keuangan perusahaan artinya semakin banyak pupuk yang disalurkan akan memberikan margin yang semakin besar pula, bayangkan saja pendapatan perusahaan akan bertambah besar, kepercayaan perusahaan juga semakin teruji, dan yang pasti pasokan gas ke perusahaan menjadi hal yang krusial untuk diperhatikan oleh banyak pihak, mengingat begitu besarnya tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan pupuk bagi lima provinsi tersebut di atas. Kesuksesan dan kelancaran atas kepercayaan yang diberikan ini adalah tanggung jawab dan kewajiban kita bersama, keberhasilan akan berjalan mulus dengan keterlibatan semua pihak tanpa terkecuali.....marilah kita genggam kepercayaan ini dengan usaha yang keras dan keiklasan seraya memohon kepada Allah SWT agar semua yang kita usahakan selalu mendapat ridho dariNya... Amien ya Rabbal alamien....
Salam Redaksi DEWAN REDAKSI Pelindung : Direksi PT PIM. Ketua Sidang Pengarah: Sekretaris Perusahaan. Pimpinan Redaksi : Manajer Humas. Ketua Penyunting : Superitendent Komunikasi & Protokol. Tim Editor : Rachmat Mustaqim, Machdonald, Grafis&Layout : Rachmat Mustaqim, Faisal Wardhana. Fotografer: Nikman Anshari, Habibullah, Antoni Eddin. Alamat Redaksi : Departemen Humas PT Pupuk Iskandar Muda, Lhokseumawe, 24353. Te l p : 5 6 2 2 2 E x t . 2 3 1 0 , 2 3 2 0 . F a x : ( 0 6 4 5 ) 5 6 0 9 5 . E m a i l : h u m a s @ p i m . c o d a n h u p m a s p i m @ g m a i l . c o m STT No : 1427/SK/Ditjen PPG/STT/1989. Cu sto m er S erv ic e PT P u pu k Isk a nd ar M ud a, de ng an T elep on : 06 45 -56 70 0 , Fax : 06 45 - 567 2 8 ata u em a il: aisy a hism a il@ p im .c o .id
Redaksi menerima tulisan, foto, karikatur dan ilustrasi yang relevan disertai dengan identitas diri. Redaksi berhak mengedit kembali tanpa mengubah makna. Naskah yang dimuat akan mendapat imbalan sebagai ucapan terima kasih. Tulisan diketik 2 spasi & maksimal 2 halaman. Saduran yang digunakan sebagai bahan tulisan harus disebutkan sumbernya. Bulletin ini dicetak oleh Percetakan Alkaysan Lhokseumawe, Aceh Utara dengan jumlah 1000 exemplar.
LAPORAN UTAMA***
MENELISIK PERSIAPAN MENUJU WILAYAH BARU Wawancara dengan T. Suhatsyah General Manager Pemasaran “Kita Harus Berorientasi Menjual” Oleh : Rachmat Mustaqim, Machdonald, Nikman Anshari.
S
elain produksi, unit pemasaran (marketing atau sales) adalah satuan kerja penting perusahaaan untuk mendapatkan revenue (pendapatan) yang menopang kelangsungan operasional perusahaan agar tetap bertahan, tumbuh berkembang dan mensejahterakan orang-orang di dalam dan sekitarnya. Kekuatan produksi dan kegesitan menjual, membuat perusahaan tetap bisa eksis, membayar gaji pekerja, membeli suku cadang dan sebagainya. Baru-baru ini kita 'dikejutkan' oleh perombakan besar-besaran organisasi perusahaan, termasuk Unit Pemasaran. Satuan ini menjadi sorotan atau primadona karena mendapat kenaikan peringkat dan pengembangan organisasi yang sangat signifikan. Dengan beroperasinya dua pabrik, melonjaknya produksi pupuk dan perluasan pasar lebih 4 kali, membuat unit ini mengemban tugas berat, yaitu agar sigap menjual timbunan pupuk di gudang-gudang dan mengalirkan uang ke rekening perusahaan.
Untuk menjelaskan peran, struktur organisasi, kebijakan dan strategi pemasaran ke depan pasca restrukturisasi, perlu kita cari tahu lebih banyak dengan menjumpai GM Pemasaran Bapak T.Suhatsyah, yang pada kesempatan itu panjang lebar memaparkannya kepada Editor Buletin belum lama ini. Anda pembaca setia buletin silahkan menyimak sebagai berikut : Editor Bulletin (EB) : Hasil restrukturisasi/ reorganisasi perusahaan, Departemen Pemasaran dikembangkan menjadi Kompartemen yang mencakup empat departemen baru. Apa yang mendasari hal ini ? T. Suhatsyah (TS) : Dalam Rakor Eselon 1-3 bulan M e i 2 0 11 l a l u , D i r e k s i mengungkapkan bahwasanya PIM diarahkan untuk masuk ke wilayah pemasaran Aceh, Sumut, Sumbar, Riau dan Kep. Riau. Artinya ada penambahan 4 provinsi selain Aceh. Itu kemungkinan salah satu yang mendasari kenapa organisasi pemasaran diperluas. Tadinya pemasaran urea
4* Bulletin PIM Edisi September 2011
WWW.PIM.co.id
Ir. T. Su “ Penambahan alokasi wilayah ini ad
subsidi di Aceh sebesar 91.000 ton per tahun atau rata-rata 7.0008.000 ton per bulan. Dari 50.000 ton produksi setiap bulan ada sisa sekitar 42.000 ton yang bisa diekspor pada waktu itu. Dengan 2 batch pengiriman ekspor (@ 20.000-an ton) produksi tersebut habis. Namun begitu kita memasuki ke-4 provinsi baru itu, masalahnya lebih kompleks. Sumut membutuhkan 20.000 ton per bulan (hampir 300 % kebutuhan Aceh), Sumbar sekitar 8.000 ton, Riau 2.000 ton sedangkan Kepri sekitar 100 ton per bulan. Total kebutuhan keempat provinsi rata-rata 30.000 ton/bulan. Dengan tambahan load pemasaran seperti itu tidak mungkin lagi ditangani satu departemen saja. Kalau hanya mensuplai urea
uhatsyah, GM Pemasaran dalah tantangan bagi PIM dan sekaligus peluang “ ....
keempat wilayah tersebut tidak masalah, tapi juga ada penyerahan wilayah operasional ke PIM. Artinya kita pun harus menyediakan SDM-nya, namun karena SDM PIM tidak cukup maka kita memakai personil yang telah ada dari Pusri, khususnya tenaga Pusri Pemasaran Kabupaten (PPK) dan Gudang Pusri Kabupaten (GPK). Scope Aceh yang 7.000-an ton, dengan SDM yang tersedia juga berkembang ke sana. Dahulu di sini Pusri hanya menangani urea subsidi (sebagian ada kebun), yang diurus oleh seorang kepala departemen (yaitu wilayah setingkat Aceh). Nah, sekarang kita memasuki 4 provinsi yang sama persis seperti Aceh dikali empat dan volume pupuk
yang harus dijual juga dikalikan empat (30.000 ton atau lebih 400%) sehingga tidak mungkin lagi Departemen Pemasaran yang hanya menangani Aceh dan ekspor saja berdiri sendiri, sehingga dibuatlah Manajer Penjualan Non-Subsidi yang menangani khusus ekspor dan penjualan kebun. Lalu ada Manajer Distribusi yang bertanggung jawab terhadap distribusi pupuk (sekitar 60-an truk per hari dibawa dari gudang PIM ke Medan), pekerjaan ini juga tidak mungkin ditangani satu departemen. Rendal Pemasaran tetap sebagai unit kerja yang menangani perencanaan dan pengendalian program kerja Kompartemen Pemasaran. Hal ini juga penyesuaian dari struktur Holding. Anggota Holding lainnya semua demikian, bahkan di Pupuk Kaltim karena wilayahnya lebih besar General Manajer (GM) penjualannya ada 3 orang yaitu GM Penjualan dan GM WilayahWilayah. EB : Jumlah dan kesiapan SDM di Kompartemen Pemasaran dan fasilitas di wilayah baru ? TS : Sesuai struktur organisasi diisi 125 orang, tapi tentu SDM kita sekarang nggak cukup. Menutup kekurangan sekitar 30 orang masih menggunakan tenaga Pusri WWW.PIM.co.id
yang akan dipakai seterusnya. Ada pengarahan Direktur Pemasaran Holding, diusahakan seoptimal mungkin memakai asset dan SDM yang dimiliki oleh yang menyerahkan (Pusri Palembang). Karena kita sekarang sudah berbicara Holding maka mereka tidak perlu resah akan dikembalikan ke asalnya. Pertanyaannya, gaji mereka ratarata 20-30 % di atas gaji PIM. Artinya mereka kita hire (sewa) dan at cost kekurangannya akan ditagih ke pemerintah. Kesenjangan gaji ini hanya terjadi di level menengah (middle), sedangkan jenjang atas (kepala wilayah) dari PIM begitu pula level lebih rendah. Hal tersebut berlangsung sampai mereka pensiun dan setelah itu akan diganti dari PIM dengan rekruitmen baru. Fasilitas kantor di sana kita pakai sesuai standar Pusri yang dua lantai, misalnya di Medan kantornya satu lantai kita gunakan semua, begitu pula di Padang atau Pekan Baru. Masalah ada resistensi dari pekerja setempat karena kedatangan kita yang menjadi 'penguasa' mereka dapat dimaklumi, tentu ada cara kita mengatasinya. Kemudian pada September akan hidup dua pabrik, ada simulasi-simulasi produksi yang harus kita jalankan. Di luar itu mulai Oktober kita juga mulai memasarkan urea pink dan di bulan itu pula mulai memasarkan pupuk organik secara komersil dengan alokasi 12.000 ton (bulan ini sekitar 1.000 ton). Karena ada load-load pekerjaan yang tidak biasa ini dengan organisasi seperti dulu membuat kita sangat Bulletin Edisi September 2011 *5
kerepotan. Selama ini bila jual urea, kita keluarkan DO, orang hanya bayar kita dengan DO dan kita tagih ke pemerintah. Namun sekarang ada mitra kerja PT Agro Energi Indonesia. Kita membeli, dalam tempo 60 hari kita bayar lalu pupuk tersebut kita jual ke distributor, dan seterusnya ke petani, kekurangan duitnya kita tagih ke pemerintah karena pupuk organik ini juga subsidi. Ada beberapa faktor yang bertemu di satu momentum: 1.Peningkatan kuantitas urea subsidi dari 7.000 ton menjadi 40.000 ton/bulan. 2. Operasional 2 unit pabrik, harus menangani prill dan granul, begitu pula ekses produk amoniak juga 2 kali lipat. 3. Sosialisasi dan penjualan pupuk urea berwarna pink. 4. Penjualan pupuk organik. Selanjutnya dengan operasional dua pabrik dimana kebutuhan cash flow (likuiditas) yang lebih tinggi untuk cukup beli gas, maka kita lakukan percepatan revenue (pendapatan), artinya bagaimana proses-proses pembayaran tidak seperti dulu lagi, misalnya mengikuti perjanjian (15 hari), sekarang harus lebih ada percepatan penagihan. Malah Direksi berani dengan cara AP (advance payment) yaitu pembayaran di muka. Orang kalau mau membeli harus bayar di muka walau ada risiko penurunan harga. Tapi daripada menunggu lama atau mengambil KMK di bank, yang ada hitung-hitungannya juga. Ini suatu momen yang kita pertaruhkan.
Pertaruhan kinerja kita yang dulu meminta gas untuk dua pabrik. Apakah kita siap? InsyaAllah kita siap walau pabrik sudah lama tak beroperasi dan membutuhkan treatmenttreatment khusus. EB : Masalah kelangkaan bagaimana ?
pupuk
TS : Kelangkaan adalah proses yang tak bisa dihilangkan (number zero), sangat tergantung dengan karekateristik tanam, contohnya musim tanam kedua OktoberMaret yang serentak membutuhkan pupuk. Kemudian setiap distributor juga tidak sama kemampuannya. Yang paling penting dan perlu dianalisis adalah bila ada informasi kelangkaan. Yang berhak mengatakan itu langka, pertama harus bersumber dari petani, kedua dari kios, ketiga d i s t r i b u t o r, k e e m p a t D i n a s Pertanjian dan kelima Badan Ketahanan Pangan Daerah. Kalau mereka itu yang diwawancara oleh media atau siapa pun, kita harus mengakui memang ada kelangkaan. Contoh kemarin ada isu kelangkaan pupuk dua hari berturut-turut yang dinyatakan suatu organisasi pengusaha, tapi tak jelas narasumbernya. Seakan-akan mereka cek langsung ke suatu daerah (Matang Kuli) bahwa pupuk langka. Seharusnya mereka konfirmasi data ini ke badan atau Dinas Pertanian. Kalau kita berbicara sistem distribusi pupuk subsidi dari pemerintah, produsen menjamin
6* Bulletin PIM Edisi September 2011
WWW.PIM.co.id
ketersediaan pupuk tapi hanya menyalurkan (delivery) sampai ke lini dua (distributor) dan lini tiga (kios). Namun karena sudah terbiasa, orientasi kelangkaan itu selalu bersumber dari PIM, padahal misalnya di Nisam ada kelangkaan, kalau distributor membutuhkan kita bisa sediakan. Kecuali kalau pupuk kita tidak ada di gudang, baru bisa dikatakan langka. Satu lagi, sering yang disebut langka itu selalu urea, padahal ada jenis pupuk lain (yang juga disubsidi seperti TSP, ZA, NPK dll) yang tak diproduksi PIM dan hilang di pasaran tapi yang dituding langka urea. Selanjutnya juga tidak gampang untuk mensuplai ke Sumbar, Riau dan Sumut karena ada daerah yang alokasinya sangat tinggi. Sekarang kita kirim 60 truk per hari dengan kapasitas 20 ton/truk, jadi 1.200 ton, sedangkan di sana pada Oktober Maret butuh 2.000 ton. Mencari kapal juga tidak gampang, walau sebetulnya kalau sudah biasa tidak sulit juga. Sama halnya dengan penyerahan urea November, dari September kita magang dan Oktober kita masuk, namun begitu keluar kebijakan terakhir dimana September kita harus lakukan semuanya, antara lain menjual, mengalihkan perjanjian dan sebagainya. Yang terlibat dengan transaksi ini pun banyak pihak. Ada Distributor, Ekspeditur, EMKL, TKBM, ada karyawan organik dan non-organik, ada asuransi dan lain-lain, semuanya harus kita alihkan. Dan pada waktu itu tanggal 5 September kita baru bekerja karena libur Lebaran, tapi harus mengerjakan
semuanya. Posisi stok di Sumbar (Padang) saat itu cuma 376 ton dari kebutuhan kebutuhan 8.000 ton yang ditinggalkan Pusri, kita harus cari kapal pada hari itu juga sementara di Riau (Dumai) ada stok 7.000 ton sedang kebutuhan di sana 2.000, maka kita alihkan ke Padang (pindah stok). Ada pekerjaan-pekerjaan yang tidak biasa kita lakukan, namun berkat dukungan teman-teman termasuk Pusri, akhirnya semua bisa terlaksana. Tadinya kita pesimis, tapi ketika kita lakukan selalu ada jalan keluarnya. Setiap daerah juga punya karakteristik berbeda. Seperti Sumut, apa yang kelihatan itulah yang nampak, bila isunya A ya A… kita berterus terang saja apa adanya. LSM-LSM di sana yang katanya galak dan kritis tapi dengan keterbukaan kita akhirnya bisa diatasi. Di Sumbar, berapa pun truk yang kita kirim, ada satu daerah di sana tenaga bongkar muatnya harus terdaftar dan hanya itu yang boleh bekerja menurunkan muatan truk, sedangkan orang lain tak boleh masuk seenaknya. Ada juga pembatasan muatan yaitu hanya 10 ton/truk. Belum lagi tenaga kerja eks Pusri yang resisten begitu kita masuk, mereka bertanya akan kemana dan bagaimana gaji mereka. Namun berkat dialog semua masalah akhirnya bisa dicairkan. EB : Mengenai penyimpangan distribusi dan peruntukan pupuk di tingkat konsumen atau distributor ? TS : Kalau di Aceh kita sudah ketahui karakteristiknya, bila ada
informasi tentang penyimpangan distribusi terkesan masalahnya besar, namun setelah dicek ternyata hanya persoalan kecil. Sedangkan di Medan punya karakter yang lebih terbuka. Mereka akan memberitahu kita apa-apa yang seharusnya kita lakukan. Manipulasi tetap saja ada karena disparitas harga yang tinggi antara subsidi (petani) dengan non-subsidi (kebun). Awalnya berat untuk menghilangkan penyelewengan ini karena tergiur dengan keuntungan yang didapat, namun akan dicoba memperbesar margin untuk distributor yaitu Rp. 35,-/kg menjadi lebih besar. Selama ini dengan jumlah 100 ton yang mereka salurkan, mereka cuma untung Rp. 3,5 juta,- jadi relatif kecil. Nantinya diupayakan untuk menaikkan margin mereka misalnya menjadi Rp 55,- per kg. EB : Tentang pergantian merek karung dari Pusri ke PIM, ada anggapan bahwa mutu pupuk Pusri lebih bagus dari PIM ? TS : Setelah dilansir berita di koran bahwa PIM akan jadi pemasok urea di Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri menggantikan Pusri, muncul keraguan konsumen di sana terhadap kualitas pupuk kita. Selama ini, mereka menganggap mutu pupuk eks PIM di bawah Pusri. Kita beritahukan bahwa pupuk yang mereka pakai selama ini (lebih 3 tahun) adalah eks PIM yang menggunakan karung Pusri namun mereka tak percaya. Setelah dipersilahkan korfimasi ke Pusri baru mereka menerima. Memang harus ada penjelasan WWW.PIM.co.id
klasik pada mereka. Sebenarnya komposisi kandungan semua pupuk sama (standar), hanya brand image yang tertanam di pikiran mereka sudah demikian, maka perlu sosialisasi lebih intens saja. Di kalangan pasar ekspor, pupuk produksi PIM dikenal lebih baik karena kandungan bioret-nya sangat rendah (di bawah 0,35 sementara yang lain 0,99). Di sisi lain, posisi PIM lebih strategic point bagi eksportir karena lebih dekat ke konsumen (Vietnam, Thailand, Philipina dll.) sehingga dengan harga sama mereka bisa meraih keuntungan lebih. Setiap ekspor, harga PIM selalu lebih tinggi. Saat ini pupuk PIM menjadi barometer (bench-mark) pasaran pupuk. Bursa pupuk dunia itu menerbitkan majalah bernama Fertecon dan menjadikan pupuk PIM sebagai patokan. Berapa harga pupuk PIM selalu jadi referensi menentukan harga pupuk lainnya di pasaran dunia. Sebab itu apa yang dilakukan PIM selalu dimonitor mereka. Maka, apa pun treatment pemasaran yang kita lakukan hendaknya jangan menjadi isu yang terungkap di media. Ada hal-hal yang spesifik dalam berdiplomasi tentang cara menjual produk, bahwa kita harus selalu menyatakan pupuk PIM adalah yang terbaik, ya sedikit jual kecaplah seperti kata orang... Kita juga jangan mengisukan kalau PIM tidak mendapat gas atau pabrik mati. Hal ini akan menjadi santapan para spekulan, akibatnya membuat petani atau pekebun panik dan beralih membeli urea non-subsidi dengan harga tinggi atau distributor Bulletin Edisi September 2011 *7
menaikkan harga. Diharapkan kita mampu meredam isu tersebut, dengan yang menyatakan kondisi pabrik baik-baik saja atau memperkecil informasi keliru tentang pasokan gas.
assistan sales manager, salesman dan sebagainya, karena kita tak lagi berorientasi birokrasi. Kita membutuhkan orang-orang yang berjiwa enterpreneurship (kewirausahaan) untuk tegar menghadapi persaingan usaha yang kian ketat demi menjaga EB : Terkait permainan spekulan yang kelangsungan hidup perusahaan. bermain harga tadi, bagaimana strategi Bicara pemasaran sama artinya kita untuk tidak mengekspos bila ada kerusakan pabrik, sedangkan juru bicara pemasukan (revenue). Dari sinilah kita mendapat gaji, membeli spare perusahaan bukan unit pemasaran ? parts dan lain sebagainya. TS : Dengan dukungan seluruh unit, Kita memang harus melakukan pemasaran sekarang sangat checks and balances setiap berita. Kita telah membuat kontruksi terbuka terhadap semua hal dan bagaimana seharusnya informasi kepada siapa pun pihak yang yang disampaikan ke media. berkepentingan. Dalam istilah Setiap berita yang dirilis harus bisnis multi level marketing (MLM) dikonfirmasikan ke unit kerja distributor adalah downline terkait, memberlakukan checks sekaligus mitra kerja yang harus and rechecks terhadap berita yang diakrabi, begitu pula dengan diekspos koran tentang kondisi lainnya. Pemasaran secara periodik mengadakan rapat per perusahaan. Selanjutnya ke depan secara tri wulan untuk menjalin kedekatan, perlahan kita digiring untuk termasuk teman-teman Keamanan bermain di level pasar yang dan Humas. Bagaimana kita akan sebenarnya (virtual market) atau bernegosiasi bila kita tak saling bisnis yang sesungguhnya (real mengenal. Juga dibuka customer business). Kita tak bisa lagi service dan hotline yang bisa beranggapan bahwa perusahan diakses oleh kios, distributor dan kita adalah BUMN yang harus lain-lain. mendapat fasilitas dari pemerintah. EB : Ketika kita butuh gas, harus kita Mengenai perubahan warna urea beli sesuai harga pasar, kita butuh uang kita jual pupuk atau pinjam di bersubsidi menjadi pink, sejauh mana bank sebagai hutang. tanggapan petani ? Karenanya personil di jajaran TS : Pemasaran harus benar-benar Petani belum mau menerima menjiwai bisnis, sampai membuat begitu saja karena khawatir cairan kartu nama pun nggak model lagi warna di pupuk urea tersebut mencantumkan jabatan misalnya menjadi racun buat tanaman. Kita Kakom Pemasaran, Kabag Rendal akan terus sosialisasikan hal ini. dan lain-lain, tapi semuanya Sekarang karena keterbatasan disebut sales (penjual) seperti likuiditas, program sosialisasi ini senior sales, sales manager, sementara dilakukan by press 8* Bulletin PIM Edisi September 2011
WWW.PIM.co.id
release melalui pariwara di media. Seharusnya kita undang rapat atau datang ke dinas-dinas pertanian dan lainnya untuk mensosialisasikannya, namun karena kondisi cash flow perusahaan masih terbatas, sementara dilakukan secara advertorial. Anggaran untuk sosialisasi urea pink dan pupuk organik sudah ada namun tunainya belum tersedia. Tentang pemilihan warna urea bersubsidi menjadi pink memang telah diputuskan demikian atas kesepakatan Holding dan Departemen Pertanian, yang tidak berorientasi ke warna identitas atau ciri suatu golongan/partai tertentu. Karena bahannya merupakan food edible dari bahan organik yang tidak meracuni tanaman. Keputusan pemilihan ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan di Petrokimia Gresik. Sosialisasi terhadap penggunaan urea pink dan pupuk organik dengan mengundang distributor akan terus dilakukan. EB : Terakhir Pak, berapa ton target produksi di RKAP 2011 dan berapa persen target pemasarannya ? TS : Seperti telah disampaikan, dengan simulasi produksi yang dilakukan, bila tahun ini dua pabrik hidup target produksi 1.100.000 ton, namun karena kondisi pabrik yang sudah kita lihat bersama, target terakhir di RKAP adalah 528.000 ton, berarti hanya satu pabrik yang hidup. Bulan-bulan September sampai Desember adalah masamasa berat karena bertemunya
PENJUALAN DALAM NEGERI BERSUBSIDI
TAHUN PRODUKSI ACEH
SUMUT
SUMBAR
2011
552.578
91.000
237.000
94.000
2012
570.000
91.000
237.000
94.000
2013 (*)
100.000
SUB RIAU KEPRI TOTAL 32.000 800 454.800 32.000
800 454.800
NON SUBSIDI
EKSPOR
TOTAL
50.200
INDUS TRI 0
SUB TOTAL 50.200
47.578
552.578
50.200
0
50.200
65.000
570.000
KEBUN
92.820
241.740
95.880
32.640
816
463.896
0
0
0
0
463.896
2014
570.000
94.676
246.575
97.798
33.293
832
473.174
51.204
0
51.204
45.622
570.000
2015
570.000
96.570
251.506
99.754
33.959
849
482.637
52.228
0
52.228
35.135
570.000
2016
1.111.500
98.501
256.536
101.749
34.638
866
492.290
53.273
0
53.273
565.937
1.111.500
2017
1.111.500
100.471
261.667
103.784
35.331
883
502.136
54.338
0
54.338
555.026
1.111.500
2018
1.111.500
102.481
266.900
105.859
36.037
901
512.179
55.425
0
55.425
543.896
1.111.500
2019
1.111.500
104.530
272.239
107.976
36.758
919
522.422
56.533
0
56.533
532.544
1.111.500
2020
1.111.500
106.621
277.683
110.136
37.493
937
532.871
57.664
0
57.664
520.965
1.111.500
2021
1.111.500
108.753
283.237
112.339
38.243
956
543.528
58.817
0
58.817
509.155
1.111.500
2022
1.111.500
110.928
288.902
114.585
39.008
975
554.399
59.994
0
59.994
497.108
1.111.500
2023
1.111.500
113.147
294.680
116.877
39.788
995
565.487
61.194
0
61.194
484.820
1.111.500
2024
1.111.500
115.410
300.573
119.215
40.584
1.015
576.796
62.417
0
62.417
472.286
1.111.500
2025
1.111.500
117.718
306.585
121.599
41.395
1.035
588.332
63.666
0
63.666
459.502
1.111.500
2026
1.111.500
120.073
312.716
124.031
42.223
1.056
600.099
64.939
0
64.939
446.462
1.111.500
2027
1.111.500
122.474
318.971
126.512
43.068
1.077
612.101
66.238
0
66.238
433.161
1.111.500
Proyeksi penjualan urea PT PIM Tahun 2011-2027
tiga hal penting yaitu : harus menjalankan dua pabrik, tugas menangani 4 rayon (wilayah), memasarkan pupuk organik dan urea subsidi pink. Ini tiga hal yang tidak biasa, yang bertemu di akhir tahun. Kita berdo'a semoga semua ini selesai. Tahun 2011 adalah pertaruhan buat PIM, apakah yang sejak dulu kita tuntut dan hari ini diberikan, sanggup atau tidak kita laksanakan. Berbicara mengenai pemasukan, kalau kita rupiahkan dengan dari Rp.1.600/kg dikali 30.000 ton urea non-Aceh, artinya ada puluhan miliyar dana bertambah masuk ke kas perusahaan, apalagi kita punya strategi ekspor dimana barang belum ada kita sudah lakukan ekspor dan efisiensi stok dimana barang tidak tersimpan lama langsung dikapalkan, karena gudang kita punya keterbatasan.
Kita berharap ada kekompakan semua unit kerja untuk memajukan PIM agar lebih bagus ke depannya, apalagi SDM kita masih kurang, baik jumlah mau pun spesifikasinya. Saat ini kita semua harus lebih berorientasi menjual, bukan orang pemasaran saja. Kegiatan promosi ditunjang oleh SDM dan semua lini harus proaktif dengan melakukan, menurut istilah saya adalah akselerasi atau percepatan. Tapi akselerasi tidak harus dipaksakan karena akan menimbulkan kegoncangan. Wawancara yang berlangsung santai dan penuh gelak tawa antara Editor Buletin dengan GM Pemasaran berakhir menjelang siang hari itu. Bos Pemasaran yang terkenal ramah itu selalu melontarkan joke-joke-nya di selasela percakapan kami. Walau demikian tak mengurangi betapa WWW.PIM.co.id
seriusnya dia berbicara tentang semua hal, harapan-harapan dan prospek pemasaran ke depan. Kita pun sepakat, dengan kegesitan unit pemasaran mengirim urea ke seantero belahan utara Sumatra atau ke negara-negara tetangga, membuat kita tetap optimis akan masa depan perusahaan tercinta ini.
Bulletin Edisi September 2011 *9
BERITA PEMASARAN***
Pupuk PIM Organik
PRODUK BARU “Pupuk PIM Organik” siap dipasarkan...
U
ntuk mendukung program pemerintah dalam penerapan pemupukan berimbang dan berwawasan lingkungan, pada awal Oktober 2011 PT Pupuk Iskandar Muda bekerjasama dengan mitra kerja akan meluncurkan dan memasarkan pupuk organik dengan nama “PIM ORGANIK” dengan kapasitas produksi 12.000 ton/tahun ke seluruh wilayah tanggung jawab pemasarannya yaitu Provinsi Aceh, Sumut, Sumbar, Riau dan
Kepri dan akan berpotensi untuk diperluas ke wilayah lainnya diseluruh Indonesia. Manfaat pupuk PIM ORGANIK adalah untuk memperbaiki kualitas dan struktur tanah, meningkatkan daya serap dan s i m p a n a i r, m e m p e r c e p a t perkembangan akar, memberikan unsur hara makro dan mikro untuk merangsang pertumbuhan tanaman serta memberikan antibodi bagi tanaman sehingga tahan
10* Bulletin PIM Edisi September 2011
WWW.PIM.co.id
terhadap serangan hama penyakit. Keunggulan pupuk PIM ORGANIK adalah berbentuk granul sehingga mudah untuk diaplikasikan, memiliki kadar N dan unsur hara organiknya tinggi, aman dan ramah lingkungan dan kadar air 5, 15 % serta dikemas dalam kantong yang kedap air. Harga penjualan pupuk PIM ORGANIK bersubsidi berdasarkan Peraturan Menteri
P e r t a n i a n N o : 22/Permentan/SR.130/4/2011, adalah Rp 500/kg atau Rp 20.000/sak dalam kemasan 40 kg. Diharapkan kepada petani,
pekebun dan masyarakat tani pada umumnya dapat mengetahui dan menerima kehadiran pupuk PIM ORGANIK tanpa ragu dan khawatir. Untuk informasi lebih lanjut dapat
menghubungi Customer Service PT Pupuk Iskandar Muda, dengan Telepon : 0645-56700, Fax: 06455 6 7 2 8 a t a u e m a i l :
[email protected]
UREA PINK “Pupuk Urea Bersubsidi Warna PINK...
P
upuk merupakan komoditi strategis yang sangat penting peranannya dalam meningkatkan produksi sektor pertanian untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Dalam proses penyaluran pupuk urea bersubsidi selama ini berpotensi menimbulkan berbagai manipulasi mengingat antara pupuk urea bersubsidi dengan pupuk urea non-subsidi ada disparitas harga yang sangat b e s a r. O l e h s e b a b i t u , Pemerintah membuat regulasi yang ketat tentang pola distribusi pupuk, terutama pupuk urea bersubsidi, sehingga konsumen dapat membeli pupuk urea dengan 6 tepat : tepat jumlah, harga, mutu, waktu, jenis, dan tempat. Seiring dengan kebijakan Pemerintah, untuk meminimalkan penyelewengan pupuk urea bersubsidi di sejumlah daerah, PT Pupuk Iskandar Muda sebagai salah satu perusahaan produsen pupuk yang ditugaskan oleh PT
Pupuk Bersubsidi PINK
Pusri (Persero) untuk mendistribusikan urea bersubsidi ke wilayah Aceh, Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri turut melakukan inovasi bersama anggota holding pupuk anak perusahaan PT Pusri (Persero) dengan menyalurkan pupuk urea bersubsidi berwarna pink sejak 1 Oktober 2011 guna mencegah penyelewengan pupuk Urea bersubsidi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memproduksi pupuk urea warna merah muda (pink). Warna merah jambu
WWW.PIM.co.id
tersebut sangat sulit ditiru oleh pihak lain yang kerap m e m a l s u k a n d a n menyelewengkan produk urea bersubsidi. Pada awalnya pewarnaan urea bersubsidi berwarna merah muda (pink) disepakati berdasarkan kesimpulan rapat kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian dan arahan Menteri Pertanian pada tanggal 1 8 J u l i 2 0 11 d e n g a n mempertimbangkan bahwa
Bulletin Edisi September 2011 *11
warna pink tersebut tidak mengubah komposisi kandungan unsur hara Nitrogen (46% N) sesuai SNI serta tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, karena menggunakan jenis warna dengan bahan golongan food grade sehingga aman, baik bagi tanaman maupun lingkungan. Tujuan pergantian warna pupuk urea bersubsidi dengan warna khusus dari warna putih menjadi merah muda (pink) yaitu untuk memudahkan pengawasan pupuk bersubsidi, dengan dasar pelaksanaannya adalah: a. Surat dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian No. 712/SR.130/ B . 5 / 8 / 2 0 11 , t a n g g a l 2 3 Agustus 2011 yang ditujukan kepada Dirut PT PUSRI (Persero). b. Surat dari PT Pusri (Persero) No. U-1103/A00000.PS/2011, tanggal 26 September 2011 yang ditujukan kepala Gubernur Provinsi di seluruh Indonesia. c. Surat dari PT Pusri (Persero) No. U-1104/C00000.PS/2011, tanggal 26 September 2011 yang ditujukan kepala Kepala Kepolisian Daerah di seluruh Indonesia. d. Surat dari PT Pusri (Persero) No. U-1111/C00000.DS/2011, tanggal 29 September 2011 yang ditujukan kepala Direktur Komersil PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT. Petrokimia Gresik, PT. Pupuk Kalimantan
Timur, PT. Pupuk Kujang Cikampek dan PT. Pupuk Iskandar Muda. Direktur Holding PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sebagai induk BUMN di bidang perpupukan sengaja melakukan inovasi pembedaaan antara pupuk urea bersubsidi dan urea non-subsidi sehingga peruntukan pupuk urea bersubsidi untuk sektor pertanian lebih tepat sasaran. Dengan pewarnaan pupuk bersubsidi maka di pasar akan dikenal pupuk urea bersubsidi warna pink dan urea non-subsidi warna putih. Pengujian pemberian warna urea pink sudah dilakukan baik dalam skala laboratorium maupun skala pabrik. Dari hasil ujicoba yang telah dilakukan di PT Petrokimia Gresik sejak 6 bulan terakhir dapat disimpulkan bahwa urea pink aman untuk air tanah karena tidak mempengaruhi warna air tanah. Selain itu, urea warna aman untuk tanaman karena hasil pengujian aplikasi pada padi dan
12* Bulletin PIM Edisi September 2011
WWW.PIM.co.id
jagung tidak menunjukkan gejala keracunan atau fitotoksisitas. Penyaluran urea berwarna pink ke petani di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepri telah dimulai sejak 1 Oktober 2011, secara bertahap menggantikan pupuk urea bersubsidi warna “putih “ hingga akhir Desember 201, diharapkan pada awal Januari 2012 seluruh urea bersubsidi yang beredar di pasaran telah berwarna merah muda (pink). Ke depan pupuk urea berwarna putih hanya diperuntukkan untuk penjualan non-subsidi ke perkebunan atau urea kebun dan kebutuhan industri atau urea industri. Jelasnya, pada awal masa transisi sampai dengan 31 Desember 2011 masih beredar pupuk urea bersubsidi warna putih dan pink sedangkan mulai 1 Januari 2012 pupuk urea pink adalah pupuk bersubsidi dan pupuk urea putih non- subsidi.
BERITA HAJI ***
DIREKSI LEPAS JEMAAH CALON HAJI PIM “Semoga Menjadi Haji Mabrur & Do’akan Perusahaan Terus Eksis
B
eberapa saat usai menjadi Irup pada u p a c a r a H a r i Kesadaran Nasional, Senin (19/9) yang lalu, Direktur SDM dan Umum (Dirum) Usman Mahmud melepas Jemaah Calon Haji (JCH) keluarga besar PT PIM di masjid Al Muntaha. Sebanyak 39 orang JCH PIM akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah di musim haji tahun ini bergabung dengan 533 orang JCH Aceh Utara dan hampir 5 ribuan JCH lainnya asal Aceh. Ketua BDI Al Muntaha sekaligus penanggung jawab kesiapan jemaah haji PIM Tgk. Sulaiman Husein dalam laporan singkatnya menguraikaan bahwa dari 39 JCH, terdiri dari 16 orang karyawan, seorang karyawati, 19 orang istri karyawan dan 3 orang keluarga karyawan. Mereka berhimpun dalam kloter 3 yang berangkat 4 Oktober dan kloter 9 (10 Oktober) dari embarkasi bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh. Dilaporkan bahwa para JCH telah melaksanakan serangkaian pelatihan (manasik) haji sejak April lalu sehingga dianggap telah memiliki pengetahuan memadai tentang berhaji dan harapannya mampu melaksanakan seluruh aktivitas ibadah di Mekkah maupun Madinah. Dirum Usman Mahmud dalam sambutan pelepasan ini mengucapkan selamat kepada karyawan dan keluarga yang tahun ini dapat memenuhi Undangan
menjadi Tamu Allah di Tanah Suci sekaligus menyahuti panggilan Nabi Ibrahim AS. Beliau berpesan agar jemaah selalu menjaga kesehatan dan kebugaran sejak keberangkatan, selama di Tanah Suci maupun ketika kembali ke tanah air. Karena menurut alumni IPB ini, kegiatan ibadah haji merupakan aktivitas fisik yang menuntut kesiapan yang prima. Melalui kesehatan dan kebugaran yang optimal diharapkan jemaah bisa mengikuti seluruh prosesi haji dan melaksanakan rukun-rukun haji dengan baik. S e l a i n i t u D i r u m menambahkan, JCH PIM adalah juga duta perusahaan, daerah dan bangsa di Tanah Suci, jadi harus bisa menjaga perilaku dan memelihara nama baik perusahaan, daerah dan negara d engan tindak-tanduk terpuji sesuai norma-norma yang pantas di dalam pergaulan sesama jemaah berbagai bangsa itu. Hendaknya dihindari timbulnya silang pendapat, sikap egois maupun konflik di antara jemaah atau pun dengan keluarga yang dapat mengganggu kekhusyukan ibadah. Pria berkumis tipis, berambut ikal kelahiran Peureulak 53 tahun yang lalu itu juga meminta agar jemaah dapat mendo'akan perusahaan di Tanah Suci. “Saya minta agar jemaah mendo'akan perusahaan di Tanah Suci, khususnya di tempat-tempat yang
WWW.PIM.co.id
mustajab dalam berdo'a. Saat ini perusahaan kita sedang memasuki kondisi kritis dengan tantangan mengoperasikan dua pabrik dan pasokan gas yang tidak begitu lancar” pintanya. “Mudah-mudahan atas do'a jemaah dan kita semua, perusahaan tetap beroperasi dan survive dalam mengatasi segala hambatan yang dihadapi “ ujarnya lagi. Di penghujung sambutannya, Dirum mengajak hadirin untuk mendoa'akan seluruh jemaah yang berangkat haji agar bisa kembali ke tanah air dengan selamat dan sehat serta membawa pulang predikat haji mabrur, karena tidak ada balasan kepada haji mabrur selain syurga, kata Dirum. Setelah Dirum memberikan arahan, acara ditutup dengan do'a yang dibacakan oleh Imam Besar Mesjid Al Muntaha Tgk. H. MA Gamal. Seusai acara, Dirum berkenan menyalami sekaligus memberikan cenderamata kepada seluruh jemaah yang diikuti oleh hadirin. Terbersit keharuan dan harapan yang dirasakan oleh jemaaah mau pun hadirin di momen ini. Turut hadir di acara sederhana tapi hikmat itu beberapa staf perusahaan yaitu Sekper, GM SDM, Manager Humas, Manager Manajemen Resiko, Manager Penjualan Non-Subsidi dan Manager Anggaran. Tampak pula, Pengurus SPPIM, Direktur Anak Perusahaan serta puluhan undangan lainnya. (mach)
Bulletin Edisi September 2011 *13
BERITA DAL
1
14* Bulletin PIM Edisi September 2011
2
3
4
5
6
WWW.PIM.co.id
LAM GAMBAR
7
8
9
10
KETERANGAN GAMBAR : 1. Direktur Tekbang bersama staf meninjau langsung produksi urea granul areal pabrik urea-2
(25
/8/2011). 2. Direktur SDM & Umum memberikan ucapan selamat dan do’a saat melepas jemaah calon haji PIM di halaman Masjid Al-Muntaha (1/10/2011). 3. Ibu-Ibu Direksi PIM foto bersama dengan para jompo sesaat setelah memberikan bantuan kepada panti jompo dalam rangka HUT X PIKPIM (6/10/2011). 4. Direktur SDM & Umum foto bersama setelah menerima kunjungan tamu perusahaan dari Kementerian Keuangan ke areal pabrik PIM (5/10/2011). 5. Pemberian bantuan kepada Universitas Al-Muslim oleh Manajer Humas (4/9/2011). 6. Panen raya kedelai hasil binaan dan bantuan Dept. Kemitraan PIM di Pidie Jaya (7/9/2011) 7. Direktur Utama, Mashudianto menerima nasi tumpeng yang diserahkan pembina PIKPIM Ibu Mashudianto pada puncak acara HUT X PIKPIM, di Gedung Pertemuan (11/10/2011). 8. Peusijuek jemaah calon haji PIM yang bekerja di areal pabrik (25 /9/2011). 9. Pertemuan dengan tamu perusahaan dari Kementerian Perindustrian (5/10/2011). 10. Penyerahan bantuan bibit mangga kepada petani Paya Cut , Juli - Bireuen (25/9/2011). WWW.PIM.co.id
Bulletin Edisi September 2011 *15
BERITA KUNJUNGAN SILAHTURAHMI ***
Wagub Aceh M. Nazar menerima kunjungan Direksi beserta keluarga di kediamannya pada acara silahturahmi hari raya Idul Fitri 1432 H.
KUNJUNGAN SILATURRAHMI “Direksi & Keluarga Berkunjung ke Muspida Aceh pada Lebaran Idul Fitri 1432 H “
S
ebagaimana telah berlangsung di tahuntahun sebelumnya, Lebaran Idul Fitri 1432 H tahun ini Direksi PIM disertai keluarga dan staf Departemen Humas mengadakan safari untuk bersilaturrahmi ke jajaran Muspida Aceh di Banda Aceh. Rombongan yang terdiri dari Bpk Mashudianto, Bpk. Lili Djadjuli, Bpk. Usman Mahmud, Bpk. Achmad Zaki, masingmasing beserta Ibu didampingi 6
orang staf Departemen Humas meluncur dari Lhokseumawe menuju Banda Aceh seusai salat Ied dan open house di Kompleks PT PIM (31/8/11). Keesokan harinya memulai kunjungan perdana ke kediaman Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan di Jalan Iskandar Muda, Sukaramai Banda Aceh. Selanjutnya rombongan bergegas ke kediaman Wagub Aceh Muhammad Nazar. Setelah
18* Bulletin PIM Edisi September 2011
WWW.PIM.co.id
beramah tamah di sini, Tim Safari meluncur ke kediaman Gubernur Aceh Bpk. Irwandi Yusuf. Seusai berbincangbincang dengan orang nomor satu di Aceh ini akhirnya rombongan berangkat menutup anjangsana ke kediaman Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Adi Mulyono, tak jauh dari Lapangan Blang Padang, Banda Aceh. Kunjungan ini di samping untuk mempererat silaturrahmi
dengan Muspida Aceh, juga dimanfaatkan untuk meningkatkan komunikasi dan saling mengenal antara Manajemen perusahaan dengan pimpinan lembaga-lembaga di Aceh, yang sepanjang tahun ini karena kesibukan masingmasing jarang bertemu.
wisata ini. Setelah menginap, esok paginya rombongan kecil ini bergegas menuju Pantai Iboih yang terkenal dengan pasir putih dan taman lautnya, lalu Pantai Gapang yang banyak tersedia penginapan (cottages) dan Kilometer 0 di ujung Utara pulau Weh. Setelah puas menjelajahi nusa ini dan membeli sekedar Cuaca kota Banda Aceh yang b u a h t a n g a n , s o r e n y a sejuk dan sedikit berangin seakan r o m b o n g a n m e n y e b e r a n g memberi kemudahan dalam kembali ke Banda Aceh dan safari silaturrahmi ini. Sementara nuansa damai dan keceriaan Lebaran pun ikut mewarnai hari kemenangan di ibukota Provinsi Aceh, sehingga terasa hikmat. Sementara itu wajah-wajah cerah para tamu yang berkunjung menandakan keakraban dengan tuan rumah yang menyambut dengan senyum sumringah di pintu kediaman mereka. Sore harinya, Ibu Lili Djadjuli dan keluarga dengan ditemani dua orang staf Humas menyempatkan diri mengharungi laut menuju Sabang untuk menikmati keindahan pulau
seterusnya Lhokseumawe.
pulang
ke
Banyak kesan ingin diungkap untuk menyebut indahnya perayaan Idul Fitri kali ini bagi anggota rombongan. Kota Banda Aceh, Sabang dan tempat-tempat tertentu lainnya adalah namanama yang dikenang. Lebaran selalu bermakna kebahagian bagi siapa pun yang merayakannya. (mach)
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf foto bersama dengan Direksi & Ibu pada kunjungan silahturahmi Ha riI Raya Idul Fitri 1342 H
Tips Mengatasi Kesedihan
Pangdam IM Mayjen TNI Adi Mulyono (ujung kiri) foto bersama dengan Direksi beserta keluarga di kediaman Pangdam IM pada acara silahturahmi Hari Raya Idul Fitri 1432 H.
Ungkapkan : ungkapkan rasa sedihmu dengan berbagai cara, mis. menulis di buku/blog atau menangis sepuasnya Ceritakan : ceritakan masalahmu ke orang terdekat untuk melepaskan sebagian besar beban berat yang sedang dipikul. Arahkan : arahkan pikiranmu ke hal-hal positif, hal-hal yang menyenangkan. Jauhkan hati dari hal-hal yg membuat gundah. Lakukan : lakukan sesuatu kegiatan yang membuatmu bergerak, mis. olahraga, menonton film, memasak , bermain musik dsb. Manjakan : buat dirimu senyaman mungkin, manjakan dirimu mis. dengan pergi ke salon atau menyantap makanan kesukaan. Dengarkan : engkau bukan satu-satunya orang yang merasakan kesedihan atau malang. Coba dengar juga curahan hati orangorang yang berduka di sekitarmu dan pikiran serta hatimu akan terbuka. Ternyata banyak orang lain yang lebih ‘merana’. (mach) WWW.PIM.co.id
Bulletin Edisi September 2011 *19
BERITA BUMN PEDULI ***
BUMN PEDULI ACEH “PIM Gelar Pasar Murah 2011 “
D
a l a m r a n g k a membantu masyarakat meringankan beban ekonominya khusus menyambut Idul Fitri 1432 H, Pemerintah melalui BUMN menggelar Pasar Murah BUMN Peduli 2011 di seantero tanah air (33 Provinsi) menjelang dan pertengahan Ramadhan yang lalu. Hal ini sesuai surat edaran Menteri BUMN nomor S-436/ MBU/ 2011 tanggal 25 Juli 2011 tentang Pasar Murah BUMN Peduli 2011 yang menetapkan bahwa dalam rangka menyambut
hari-hari besar keagamaan seperti Bulan Suci Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri dan Hari Natal akan dilakukan Pasar Murah BUMN Peduli 2011 di 33 provinsi seluruh Indonesia. Pasar murah bertujuan meringankan beban ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan komoditas pokoknya berupa beras, gula dan minyak goreng yang biasanya menjelang perayaan hari-hari besar keagamaan akan mengalami pelonjakan harga di pasaran. Kenaikan harga tersebut
dipicu oleh meningkatnya kebutuhan dan permintaan masyarakat, kelangkaan persediaan dan kendala transportasi. Pelonjakan harga terkadang mencapai rentang 25100 % dari harga normal yang tentu saja sangat memberatkan masyarakat terutama lapisan menengah bawah yang penghidupan dan ekonominya pas-pasan. Pasar murah yang digelar tersebut menawarkan komoditas pokok 70 %. di bawah harga pasar. Disparitas harga sebesar
Kordinator Pasar Murah BUMN Peduli Aceh Sya’ban Daud (Sekretaris Perusahaan) saat memberikan paket sembako secara langsung kepada masyarakat kurang mampu pada pegelaran pasar murah di beberapa Kabupaten.
16* Bulletin PIM Edisi September 2011
WWW.PIM.co.id
Gambar di atas menunjukkan salah satu suasana dari beberapa pegelaran pasar murah yang dilaksanakan di beberapa daerah, terlihat masyarakat begitu antusias akan pegelaran pasar murah ini.
30 % akan disubsidi pemerintah. Khusus wilayah Aceh, PT PIM ditunjuk menjadi koordinator pelaksanaannya dengan wakil PT Perkebunan I Langsa. Sedangkan Sekretaris Perusahaan PIM Sya'ban Daud ditetapkan sebagai Ketua Koordinasi. Hal ini sesuai rapat Forum Komunikasi BUMN Aceh tanggal 27 Juli 2011 di Banda Aceh yang diikuti oleh PT PIM (koordinator BUMN wilayah Aceh), Perum BULOG (Divisi Regional Aceh), PT Perkebunan I, PT Bank Mandiri, PT Askes, PT Telkom, PT Garuda Indonesia, PT PLN, PT Pertamina, PT Taspen dan PT Pelindo. Pelaksanaan pasar murah di Aceh digelar di seluruh Aceh (23 kabupaten/kota). Khusus PIM, mengadakannya di daerahdaerah binaan yaitu Kabupaten Aceh Utara, Bireuen, Aceh Tengah, Bener Meriah dan Aceh Tenggara. Pada tahap pertama pada 28 s/d 30 Juli 2011, PIM menggelar dan mengkoordinir pasar murah di beberapa titik (kecamatan)
yaitu Dewantara (Keude Krg. G e u k u e h , Ta m b o n B a r o h , Ta m b o n T u n o n g , U t e u n Geulinggang), Panton Labu, Krueng Mane, Muara Satu (Pusong Baru) dengan paket yang berisi 5 kg beras, 2 kg gula dan 2 kg minyak goreng. Tahap kedua menjelang Hari Raya Idul Fitri 1432 H dilaksanakan pada 18 s/d 25 Agusutus 2011 di dua puluh titik daerah meliputi dua puluh kecamatan seperti Timang Gajah, Wih Pesam (Bener Meriah); Samtalira Arun, Banda Baroe, Matang Kuli, Seuneudon, Nisam, Baktia, Langkahan, Dewantara (Aceh Utara); Atang Jungket, Semadam, Bukit Tusam, Bambel (Aceh Tenggara); Peusangan, Jangka, Gandapura, Kuta Blang (Bireuen) dan Silih Nara, Pegasing (Aceh Tengah), dengan paket yang sama berisi 5 kg beras, 2 kg gula dan 2 kg minyak goreng. Pasar murah yang digelar BUMN Peduli 2011 hampir merata di setiap kabupaten dan kota di Aceh ini disambut
WWW.PIM.co.id
masyarakat dengan antusiasme yang tinggi. Hal ini terlihat dengan membludaknya masyarakat untuk menukar uangnya dengan kupon pembelian komoditas tersebut. Masyarakat rela menunggu dalam antrean panjang, asalkan dapat memenuhi kebutuhannya terhadap komoditas yang memang harganya murah tersebut. Masyarakat berharap, semoga di tahun-tahun mendatang, program Pasar Murah oleh BUMN Peduli lebih ditingkatkan lagi baik kualitas maupun kuantitasnya, termasuk jenis komoditasnya ditambah seperti tepung terigu, tekstil dan sebagainya. Begitupula cakupan pasar murah ini digelar lebih luas menjangkau sampai ke pelosokpelosok Aceh. (fai, mach)
Bulletin Edisi September 2011 *17
BERITA OPEN HOUSE *** “Halal Bi Halal” Sebagai Media Silaturrahmi Keluarga Besar PT PIM dan Masyarakat Lingkungan saling bersilaturrahmi, diharapkan acara ini dapat memberikan dampak positif, baik dari penyelenggaraannya serta manfaat yang diperoleh Perusahaan dan masyarakat dalam lingkup kebersamaan
T
anpa bertujuan menjadikan sebagai sesuatu yang rutin tak bermakna, acara halal bi halal dengan maksud bersilaturrahmi, memperteguh kebersamaan dan saling memaafkan, memang sangat dianjurkan agama. Apalagi bila dilakukan oleh suatu komunitas besar, sebagaimana di PT PIM yang melaksanakannya tepat pada Lebaran (31/8) yang lalu. Seperti tahun-tahun kemarin, acara kali ini pun tetap diselenggarakan di kediaman Dirut Bapak Mashudianto di Jl. Seulawah No. 1 Kompleks PIM Krueng Geukueh, selepas pelaksanaan salat Ied. Kemeriahan acara yang sering disebut open house, menjadi pandangan tersendiri karena dihadiri pekerja dan keluarganya (istri/suami dan anakanak) serta dari masyarakat lingkungan. Seluruh Direksi dan Ibu terlihat cerah menyambut rombongan pekerja dan warga yang datang bersilaturrahmi. Setahun waktu bergulir yang
Direktur Komersil saat menerima kunjungan silahturahmi pada acara Open House hari raya Idul Fitri 1432 H.
dibebani kesibukan tugas membuat Direksi dan pekerja jarang bertemu dan beramahtamah, maka kesempatan di Hari Fitri adalah momen yang tepat untuk lebih dekat, berjabat tangan dan saling memaafkan. Begitupula dengan sesama pekerja dan keluarga, jarak tak kasat mata yang selama ini membentang, hari itu terjembatani dan semua ikhlas untuk melupakan kesalahan masing-masing. Untuk acara ini disediakan beragam makanan khas Lebaran yang selalu tersaji yaitu lontong, sate, timphan, boh roem-roem dan minuman lezat yang bisa bebas diambil oleh hadirin di meja-meja hidangan. Sementara di pojok lain, Superintendent Komunikasi & Protokol Departemen Humas Bapak Yoesrizal, terlihat sibuk membagi-bagikan uang jajan sebagai THR kecil kepada anakanak pekerja yang datang berbondong-bondong berkerumun. Sungguh lucu rasanya melihat anak-anak itu
20* Bulletin PIM Edisi September 2011
WWW.PIM.co.id
melompat-lompat gembira setelah menerima angpao dari Pak Yoes. Melengkapi semarak acara di rumah Pak Dirut itu, sajian lagulagu religius ikut berkumandang membawa hadirin ke dalam suasana lebih khidmat. Alunan musik itu dibawakan oleh pemain organ (keyboard) kenamaan PIM Bapak Suyono yang seperti biasa tak pernah absen mengisi acaraacara penting di PIM. Setelah saling berjabat tangan, berbincang-bincang dan menikmati hidangan yang berlimpah itu, hadirin yang berkunjung mohon pamit kepada Bapak dan Ibu Direksi selaku pelaksana hajat dengan wajah bahagia dan puas. Seluruh Direksi dan Ibu juga harus segera bersiap dan bergegas berangkat ke Banda Aceh dalam rangka silaturrahmi dengan jajaran Muspida Provinsi Aceh. Acara-acara di Hari Kemenangan terasa melelahkan namun selalu membawa kegembiraan. (biebie, mach)
BERITA PIKPIM ***
Ibu Mashudianto saat memberikan arahan dan sambutan pada HUT PIKPIM ke X
S
etiap Anggota agar lebih giat lagi menjalankan visi dan misi organisasi“ demikian salah satu kutipan penyataan yang disampaikan Ibu Mashudianto menyambut HUT PIK PIM ke-10 tanggal 05 Oktober 2011 yang lalu. Pernyataan tersebut terasa wajar mengingat PIK (Persatuan Istri dan Keluarga) PIM telah memasuki gerbang usia remaja. Sejak dilahirkan sepuluh tahun lalu menggantikan peran Dharma Wanita, organisasi ibu-ibu di PT PIM ini telah menunjukkan peran dan eksistensi nyata dalam membina anggota dan menyelesaikan persoalanpersoalan keluarga di PIM. Untuk itu, seperti harapan Ibu Ketua, setiap anggota harus memahami dan berpikir untuk terus mengembangkan diri seirama tujuan organisasi ke depan yang diliputi banyak tantangan. Kendala-kendala yang dihadapi merupakan ujian yang harus diatasi dan dilalui sehingga organisasi ini selalu hadir memberikan kontribusi yang
bermakna kepada keluarga mau pun perusahaan, demikian tukas Ibu yang merupakan isteri Dirut PIM tersebut. Dalam rangkaian kegiatan perayaan satu dasawarsa lahirnya PIK PIM, beberapa program telah dicanangkan antara lain kunjungan ke beberapa Blok (Turun Blok) oleh Pengurus, mengunjungi TK PIM, Seminar Keluarga yang bertema “Kita Bina Kebersamaan Menuju Keluarga Sakinah dari Sudut Pandang Agama” dan penghargaan istimewa kepada blok-blok yang berprestasi. Nyonya A. Basri Siregar, Ketua Blok Bougenville sehubungan HUT PIK ini berkomentar bahwa kehadiran organisasi ini membawa manfaat yang besar dan dirasakan ibu-ibu sebagai istri karyawan PT PIM. “Wadah ini membantu kami untuk mengekspresikan potensi diri dalam berkarya dan berkreasi antara lain di bidang seni, olahraga, ketrampilan atau kepemimpinan”, ujarnya. Di samping itu, yang tak kalah WWW.PIM.co.id
penting adalah penyelenggaraan pengajian agama rutin kepada anggota. Aktivitas yang tentu dapat meningkatkan ilmu pengetahuan agama anggota sebagai bekal menciptakan keluarga Islami yang sakinah mawaddah wa rahmah di rumah tangga masing-masing. Diharapkan lagi, dengan berbagai kegiatan positif, inovatif dan bermanfaat bagi anggotaanggotanya, akan menghapus stigma (anggapan) bahwa PIK merupakan “Kumpulan Arisan” belaka atau “ Kumpulan Tukang Gosip” mau pun julukan-julukan berkonotasi miring lainnya. PIK PIM secara perlahan namun pasti akan terus memberikan kontribusi terbaiknya mewujudkan keluargakeluarga PIM yang harmonis dan sejahtera serta berperan penting meningkatkan produktivitas suami dalam bekerja di perusahaan. Puncak acara HUT PIK ke-10 tahun ini dilaksanakan Rabu (12/10/11) di Gedung Pertemuan PIM yang dihadiri Direksi, General Manager, Manager dan Undangan lainnya. Tari-tarian, vokal grup dan hiburan lainnya mewarnai perayaan ini. Sedangkan sore harinya bekerjasama dengan K o m p a r t e m e n S D M , dilangsungkan Seminar yang menghadirkan Narasumber bertaraf nasional Ustadz KH. Dr. Athian Muhammad Da'i dari Bandung. Semaraknya perayaan HUT P I K k e - 1 0 t a h u n 2 0 11 i n i membuktikan bahwa PIK PIM tetap eksis sebagai organisasi pendamping para suami yang berkarya sesuai visi dan misinya mewujudkan keluarga PIM yang damai, harmonis, sejahtera, sakinah mawaddah wa rahmah... Semoga. (biebie, mach) Bulletin Edisi September 2011 *21
ARTIKEL *** KEBENARAN Yusrizal (Dept. Humas)
K
ebenaran menjadi dambaan dan
harapan setiap manusia yang bermartabat, dimana untuk mencapai suatu kebenaran perlu proses serta t e n a g a e k s t r a u n t u k mendapatkannya. Kadang juga kebenaran perlu perjuangan.
komentar bermacam tokoh yang membuat bingung publik untuk menyimpulkannya. Kambing hitam menjadi trend sasaran pengalihan isu. Menzalimi orang lain juga dianggap biasa dan dipaksakan untuk sebuah kebenaran.
Biasanya pemahaman manusia tentang kebenaran banyak mengandung perkiraan, tafsiran atau dugaan yang kemudian dipercayai sebagai sebuah kebenaran. Padahal hal tersebut mungkin sekali dan bahkan mengandung kesalahan.
Dengan teknologi informasi yang super canggih walau pun agak kebablasan, informasi ditransfer ke publik untuk sebuah proyek opini dengan sebuah skenario yang direkayasa sehingga informasi yang tadinya suatu kesalahan bisa menjadi benar di mata publik. Ditambah dengan komentar-
1. Kebenaran bersifat Universal 2. Kebenaran bersifat Mutlak 3. Kebenaran bersifat Manusiawi 4. Kebenaran bersifat Argumentatif 5. Kebenaran bersifat Ilmiah Melalui tulisan ini, penulis mencoba mengetuk hati nurani kita semua untuk mulai sadar dan menjadi orang yang bijak sehingga nantinya memiliki penguasa yang bijak, pimpinan yang arif dalam menafsirkan suatu kebenaran. Jangan cepat menyalahkan orang lain sebelum tahu betul persoalannya karena setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Hargai pendapat orang lain sekecil apa pun status dan jabatannya. Mari biasakan diri dalam kebenaran…SEMOGA.
Bicara kesalahan banyak kelompok manusia yang tingkat pengakuannya sangat rendah, apalagi di awali dengan teguran atau sentilan dimana proses ini sangat tidak disukai oleh setiap manusia yang tingkat arogansinya tinggi. Status sosial dan jabatan menjadi benteng yang kokoh untuk mempertahankan sebuah kesalahan. Harta, penguasa serta jabatan menjadi lambang suatu kebenaran. Dalam kondisi Negara yang sedang sakit saat ini khususnya di bidang hukum, kebenaran hanyalah suatu yang absurd (hampa) atau isapan jempol belaka.
oleh Bertrand Russell (1872-1970) menyimpulkam ada 5 kriteria kebenaran yang harus disepakati yaitu :
Kontribusi media juga kadang mengandung unsur kepentingan seseorang, penguasa atau kelompok dengan sedikit bumbu opini yang menarik serta ditampilkan dalam episodeepisode yang menarik pula. Dalam konteks ini jelas kebenaran dibangun dengan kekuatan besar serta membutuhkan biaya yang besar pula. M e n u r u t T e o r i Konsistensi/Koherensi tentang kebenaran yang dikembangkan
22* Bulletin PIM Edisi September 2011
WWW.PIM.co.id
MENGENAL APA ITU RISIKO Zulkifli (Dept. Manajemen Resiko)
m e m b a h a y a k a n , m a k s u d n y a seperti risiko kecelakaan, risiko bahwa risiko itu mempunyai macet, risiko ban bocor dan lain-lain. dampak lanjutan dan sangat Jadi risiko bukan saja berada merugikan. Seperti contoh dalam dalam perjalanan, namun risiko kalimat berikut ini : berada pada setiap kegiatan dan - Kaum gay adalah kelompok yang setiap tempat. berisiko tinggi terkena AIDS. Dari penjelasan tersebut di atas, - Setiap pekerjaan ada risikonya. apa yang dimaksud dengan risiko ? - Perjalanan kapal di perairan selat Risiko adalah kemungkinan Somalia, berisiko. Dari ketiga terjadinya peristiwa yang merugikan, kalimat tersebut kata risiko jadi risiko itu berhubungan dengan tersebut mempunyai pengertian suatu peristiwa, dimana peristiwa adanya bahaya. tersebut memiliki kemungkinan K a t a r i s i k o y a n g b e r a r t i untuk terjadi atau tidak dan jika merugikan. Arti risiko ini yang terjadi ada akibat berupa kerugian dipakai dalam penerapan y a n g d i t i m b u l k a n . M a k a Di dalam pembicaraan sehari- manajemen risiko di perusahaan. pemahaman risiko dapat ditinjau dari hari kita, terutama tempat kita Dari beberapa literatur mengenai 3 (tiga) unsur yang ada dalam setiap bekerja sering mendengar dan manajemen risiko ada beberapa arti risiko yaitu : 1. Kejadian atau peristiwa (events) menggunakan / mengucapkan kata atau difinisi dari risiko, antara lain : R i s i k o a d a l a h a n c a m a n 2. Kemungkinan (bisa terjadi atau resiko, yang sebenarnya adalah timbulnya kerugian. tidak) risiko (sesuai dengan penulisan Risiko adalah probabilitas 3. Kerugian (akibat, bila terjadi). EYD dalam kamus bahasa timbulnya kerugian. Jadi bila kita mengidentifikasi Indonesia). Risiko adalah ketidakpastian. risiko yang ada dalam kegiatan di Kata risiko, ditinjau dari Risiko adalah probabilitas suatu unit-unit kerja, jika memenuhi ketiga beberapa referensi, antara lain hasil akan berbeda dari yang unsur tersebut di atas dikategorikan kamus bahasa Indonesia dan diharapkan. sebagai peristiwa risiko. Dalam Inggris, arti risiko sudah sangat Risiko adalah probabilitas p e n e r a p a n d a n p e n g e l o l a a n jelas yaitu akibat yang kurang penyimpangan aktual dari yang manajemen risiko di PT. Pupuk menyenangkan (merugikan/ diharapkan. Iskandar Muda, Risiko diartikan membahayakan) dari suatu Jadi bila kita berbicara risiko, kemungkinan terjadinya suatu perbuatan atau tindakan. contoh ; apapun risikonya, saya akan maka kita berbicara masa yang peristiwa yang berpotensi merugikan akan datang, sehingga menjadi pencapaian tujuan perusahaan. menerimanya. suatu yang dapat membedakan Demikian tulisan ini dibuat Dari arti risiko tersebut di atas, antara risiko dengan masalah. s e m oga bermanfaat dalam penulis memfokuskan kepada arti : Peristiwa risiko atau kejadian bisa mengidentifikasi risiko di unit-unit kurang menyenangkan saja nantinya terjadi tetapi bisa juga kerja. (ZEWY) merugikan tidak terjadi, sedangkan masalah membahayakan. Kata risiko dengan arti kurang adalah peristiwa atau kejadian yang menyenangkan pada umumnya sudah terjadi. Salah satu contoh peristiwa digunakan dalam percakapan sehari-hari yang tidak bersifat risiko adalah seorang anak formil dan mempunyai dampak b e r a n g k a t k e s e k o l a h (akibat) yang tidak besar, bila menggunakan sepeda motor, sering b e r d a m p a k b e s a r t e n t u n y a dinasehati oleh orang tuanya untuk berhadapan dengan aspek hukum berhati-hati, karena banyak risiko yang akan dihadapi dalam dan kerugian yang besar. perjalanan menuju ke sekolah, Kata risiko dengan arti WWW.PIM.co.id
Bulletin Edisi September 2011 *23
POJOK ***
D
ua ilmuwan pernah melakukan penelitian disertasi tentang air mata. Kedua peneliti tersebut berasal dari Jerman dan Amerika Serikat. Hasil penelitian kedua peneliti itu menyimpulkan bahwa air mata yang keluar karena terpercik bawang atau cabe berbeda dengan air mata yang mengalir karena kecewa dan sedih. Air mata yang keluar karena terpercik bawang atau cabe ternyata tidak mengandung zat yang berbahaya. Sedangkan, air mata yang mengalir karena rasa kecewa atau sedih disimpulkan mengandung toksin, atau racun. Kedua peneliti itu pun merekomendasikan agar orangorang yang mengalami rasa kecewa dan sedih lebih baik menumpahkan air matanya. Sebab, jika air mata kesedihan atau kekecewaan itu tidak dikeluarkan, akan berdampak buruk bagi kesehatan lambung. Menangis itu indah, sehat, dan simbol kejujuran. Pada saat yang tepat, menangislah sepuas-puasnya dan nikmatilah karena tidak selamanya orang bisa menangis.
T
OP markotop dech... ada hal yang baru dan patut kita acungkan jempol buat Departemen Keamanan, bagaimana tidak, Departemen yang berperan penting terhadap jaminan keamanan dan ketertiban di perusahaan, barubaru ini menerapkan aturan pemberlakuan pemakaian helm bagi pengendara kenderaan bermotor yang memasuki areal pabrik. Penerapan aturan ini sesuai dengan aturan Pemerintah yang mewajibkan penggunaan helm bagi para pengendara sepeda bermotor. Penggunaan helm bagi para pekerja PIM adalah hal yang baik untuk diterapkan selain untuk keselamatan dalam berkendara juga dapat menumbuhkan budaya disiplin b a g i p e k e r j a d a l a m
Orang-orang yang suka menangis sering kali dilabeli sebagai orang cengeng. Cengeng terhadap Sang Khalik adalah positif dan cengeng terhadap makhluk adalah negatif. Orang-orang yang gampang berderai air matanya ketika terharu mengingat dan merindukan Tuhannya, air mata itu akan melicinkannya menembus surga. Air mata yang tumpah karena menangisi dosa di masa lalu akan memadamkan api neraka. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi, "Ada mata yang diharamkan masuk neraka, yaitu mata yang tidak tidur semalaman dalam perjuangan fisabilillah dan mata yang menangis karena takut kepada Allah." Seorang sufi pernah mengatakan, jika seseorang tidak pernah menangis, dikhawatirkan hatinya gersang. Salah satu kebiasaan para sufi ialah menangis. Beberapa sufi mata dan mukanya menjadi cacat karena air mata yang selalu berderai. Tuhan memuji orang menangis. "Dan, mereka menyungkurkan wajah sambil menangis dan mereka
mengimplementasikan keselamatan dalam bekerja. Penerapan aturan ini adalah langkah awal yang tepat untuk penegakkan disiplin dan diharapkan dapat diberlakukan bagi seluruh pekerja serta tamu perusahaan yang hendak berkunjung ke perusahaan dan komplek perumahan. Peraturan yang sudah diterapkan mesti diberlakukan secara universal sehingga aturan dapat tegak sebagaimana mestinya. Selain membangun penegakkan disiplin dengan kewajiban menggunakan helm, tugas lain yang mesti menjadi perhatian dari Departemen Keamanan adalah bagaimana menerapkan kedisplinan dalam memarkir kenderaan yang selama ini terlihat belum teratur dan
24* Bulletin PIM Edisi September 2011
WWW.PIM.co.id
bertambah khusyuk." (QS Al-Isra' [17]:109). Nabi Muhammad SAW juga pernah berpesan, "Jika kalian hendak selamat, jagalah lidahmu dan tangisilah dosa-dosamu." Ciri-ciri orang yang beruntung ialah ketika mereka hadir di bumi langsung menangis, sementara orang-orang di sekitarnya tertawa dengan penuh kegembiraan. Jika meninggal dunia ia tersenyum, sementara orangorang di sekitarnya menangis karena s e d i h d i t i n g g a l k a n . Ta m p a k n y a , k i t a p e r l u membayangkan ketika nanti meninggal dunia, apakah akan lebih banyak orang mengiringi kepergian kita dengan tangis kesedihan atau dengan tawa kegembiraan. Jika air mata kerinduan terhadap Tuhan tidak pernah lagi terurai, apalagi jika air mata selalu kering di atas tumpukan dosa dan maksiat, kita perlu segera melakukan introspeksi. Apakah mata kita sudah mulai bersahabat dengan surga atau neraka. (mach) Disadur dari : republika.co.id
tertata rapi, karena masih banyak yang memarkirkan kenderaannya seenaknya di sembarang tempat. Demikian juga perlu dilakukannya pengawasan bagi tamu-tamu perusahaan yang masuk dengan ketat, mengingat areal pabrik merupakan kawasan yang perlu mendapat perhatian khusus, demi terjaminannya keselamatan pekerja dan aktivitas produksi dapat berjalan lebih kondusif.
INFO KESEHATAN ***
SYARAT & MANFAAT DONOR DARAH BAGI ANDA
S
ebelum ikut donor darah, ada baiknya kamu harus tahu apa aja manfaat dan persyaratan untuk ikutan donor darah Syarat - Syarat Pendonor Darah: 1. Umur antara 17-60 tahun ( di atas 60 tahun atas pertimbangan dokter ) 2. Mempunyai berat badan minimal 45 kg 3. Kadar haemogoblin minimal 12,5g/dl 4. Tekanan darah sistolik 100 180 mmHg dan diastolik 50 100 mmHg 5. Bagi penyumbang darah wanita: tidak sedang haid, hamil atau menyusui 6. Tidak menderita penyakit jantung, hati, paru, ginjal, kencing manis, pendarahan, kejang, kanker, atau penyakit kulit kronis Manfaat Donor Darah !! 1. Menjaga kesehatan jantung : Saat kita rutin mendonorkan darah, maka jumlah zat besi
dalam darah bisa lebih penyakit serius atau tidak stabil. Ini artinya menurunkan seperti HIV, hepatitis, siphilis, resiko penyakit jantung. malaria. Bagi yang menerima 2. Meningkatkan produksi sel darah darah, ini adalah informasi merah : Donor darah akan penting agar tidak tertular membantu tubuh mengurangi penyakit serius tersebut. jumlah sel darah merah dalam Sedangkan untuk si pendonor, darah. Jadi ngga perlu panik ini adalah RAMBU (mach) dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang Disadur dari: Peduli Kesehatan belakang akan segera isi ulang M a s y a r a k a t L a m t e u b a . sel darah merah yang telah hilang. Hasilnya, kita akan mendapat pasokan baru setiap kali mendonorkan darah. 3. Membantu penurunan berat tubuh : Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650. Eits … Jangan salah, bisa membuat pinggang kita ramping loh... 4. Mendapatkan kesehatan psikologis : Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada sahabat kita yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis. 5. Mendeteksi penyakit serius : Tiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa terlebih dahulu sehingga kita bisa mengetahui apakah kita memiliki
WWW.PIM.co.id
Bulletin Edisi September 2011 *25
NO
BULAN INI
DISTRIBUSI
Rp
Realisasi Distribusi Zakat, Infak dan Sedekah Yayasan Amil Zakat PT PIM Periode Agustus 2011
S/D BULAN INI %
Rp
%
A. MENURUT LINGKARAN 1 2 3
Lingkaran I Lingkaran II Lingkaran III Jumlah
231.475.000,00 44.640.000,00 63.690.000,00
68,12 13,14 18,74
1.703.690.600,00 345.036.000,00 717.790.000,00
61,58 12,47 25,95
339.805.000,00
100,00
2.766.516.600,00
100,00
174.565.000,00 20.000.000,00 89.200.000,00 56.040.000,00
51,37 5,89 26,25 16,49
864.566.600,00 177.100.000,00 616.810.000,00 1.108.040.000,00
31,25 6,40 22,30 40,05
339.805.000,00
100,00
2.766.516.600,00
100,00
169.678.000,00 137.840.000,00 1.000.000,00 31.287.000,00
49,93 40,56 0,29 0,00 0,00 9,21
1.831.454.000,00 771.076.000,00 8.000.000,00 155.986.000,00
66,20 27,87 0,29 0,00 0,00 5,64
339.805.000,00
100,00
2.766.516.000,00
100,00
670.230.000,00 433.200.000,00 98.950.000,00 177.100.000,00 82.200.000,00 181.925.000,00 130.035.000,00 113.700.000,00 607.950.000,00 38.350.000,00 53.100.000,00 23.790.000,00 155.986.000,00
24,23 15,66 3,58 6,40 2,97 6,58 4,70 4,11 21,98 1,39 1,92 0,86 5,64
B. MENURUT JENIS 1 2 3 4
Konsumtif Produktif Pendidikan Sarfas Jumlah
C. MENURUT SNIF 1 2 3 4 5 6
Fakir Miskin Fisabilillah Muallaf Berhutang Ibnu Sabil Amil Jumlah
D. MENURUT BENTUK KEBUTUHAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Kebutuhan Pokok RSS Mesjid Modal Usaha Pesantren Beasiswa Anak Asuh Balai Pengajian Rehab Rumah Pengobatan Meunasah Kitab Lainnya Jumlah
127.478.000,00 22.850.000,00 20.000.000,00 7.500.000,00 26.150.000,00 32.700.000,00 51.500.000,00 15.800.000,00 3.900.000,00 640.000,00 31.287.000,00
37,52 0,00 6,72 5,89 2,21 7,70 0,00 9,62 15,16 4,65 1,15 0,19 9,21
339.805.000,00
100,00
2.766.516.000,00
100,00
272.855.000,00 66.950.000,00
80,30 19,70
2.418.566.000,00 347.950.000,00
87,42 12,58
339.805.000,00
100,00
2.766.516.000,00
100,00
251.065.000,00 88.740.000,00
73,89 26,11
1.544.776.600,00 1.221.740.000,00
55,84 44,16
339.805.000,00
100,00
2.766.516.600,00
100,00
E. MENURUT LEMBAGA 1 2
Perorangan Organisasi Jumlah
F. MENURUT PEMBERIAN 1 2
Cash (Uang Tunai) Non Cash (Natura) Jumlah
Laporan Bantuan Power Listrik dan Air Untuk Masyarakat Lingkungan Bulan Agustus 2011 PEMBACAAN BULAN SEPTEMBER 2011 LOKASI
KET
BULAN JULI
BULAN AGUSTUS
PEMAKAIAN
236,5 Kwh
404,0 Kwh
167,5 Kwh
1.132,5 Kwh
1.724,5 Kwh
592,0 Kwh
707 Kwh
1848,0 Kwh
1141,0 Kwh
5.141,5 m3 77,0 m3
5.185,6 m3 145,0 m3
44,1 m3 68,0 m3
POWER LISTRIK - Meunasah Desa Paloh Gadeng - Pesantren Daru l Huda Paloh Gadeng - Meunasah Tambon Tunong AIR MINUM - Jl. Ko lam Renang - Dik lat
Besar Kwh listrik karena bulan puasa