Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Kaltim Tahun 2009 - 2013
A.
BAB VI VI
Strategi Strategi yang diterapkan adalah Triple Strategi meliputi pendekatan sektoral, pendekatan spasial, pendekatan dan manusia. Strategi 1Pendekatan Sektoral
Pendekatan sektoral pa da intinya memperhatikan dan memprioritaskan subsektor kunci Sampai saat ini dan beberapa tahun ke depan, struktur ekonomi Kaltim masih berbasis tam minyak dan gas serta sektor industr i dan jasa yang terkait tambang dan migas. Sebagai sumberdaya tak terbaharui Non( Renewable Resources ) tambang,minyak dangas tersebut suatu saat akan habis. Kaltim harus sedini mungkin mempersiapkan “Lokomotif ekonomi yang berbasis pada sumberdaya terbaharui Renewable ( Resources ) yang potensialakni y agribisnis. Gambar 2. Strategi Pendekatan Sektoral
135
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Kaltim Tahun 2009 - 2013
BAB VI VI
Revitalisasi Sektor Unggulan
Menempatkan kembali dan membangun komitmen tentang arti penting sek unggulan, dan peningkatan kinerja sektor unggulan dalam pembangunan daerah. Revitalis dilakukan dengan tiga pendekatan pro yakni -growth, pro -poor dan pro-employment . Revitalisasi dilakukan dengan bertumpu pada peningkatan daya saing, orientasi kerakyatan, a desentralisasi dan berkesinambungan. Strategi 2.Pendekatan asial Sp Strategi berdimensi asial sp di Kaltim perlu menitikberatkan pada strategi pengembangan perkotaan, pengembangan perdesaan dan pengembangan Pada wilayah. gilirannya, ketigaategi str ini bermuara pada ategi str pengembangan kawasan berbasis kluster. Gambar3. Strategi Pendekatanasial Sp
136
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Kaltim Tahun 2009 - 2013
BAB VI VI
Gambar4. Keterkaitan Kebijakan, artegi, St Program, Tujuan serta Sasaran
Startegi3. Pendekatan Manusia
Penekanan Investasi pada manusia diyakini merupakan basis dalam meningka produktivitasktorproduksi fa secara total. Kualitas manusia yang meningkat merupakan prasya utama dalam proses produksi dan memenuhi tuntutan masyarakat industrial. Penemp manusia sebagai subyek pembangunan menekankan pada pentingnya pemberda (empowerment) manusia, yaitu kemampuan manusia untuk mengaktualisasikan segala potensinya. Gambar5. Strategi Pendekatan Manusia
137
BAB VI VI
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Kaltim Tahun 2009 - 2013
Peningkatanmutusumberdaya manusia Kaltimmencakupdalam5 aspekyakni peningkatan mutu pendidikan, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, peningk kualitas akhlak dankeimanan , peningkatan kualitas ketenagakerjaan dan aparatur pemerintah serta kependudukan. B.
Arah Kebijakan Menciptakan Kaltim yang Aman Demokratis dan Damai Didukung Pemerintahan yang Bersihdan Berwibawa. 1.
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance). Strategi 1 Peningkatan : Tata Pemerintah anyang Baik . Arah Kebijakan : 1) 2)
Peningkatan koordinasi danPenyusunan Dokumen perencanaan yang berkualitas Peningkatan Pengawasan dan Pengendalian penyelenggaraan-upaya serta upaya penyempurnaan peraturan pendukung. a. b. c. d. e. f. g. h.
3)
Peningkatan Pelanyanan Publik. Penyempurnaan Sistem Pelayanan. Peningkatan Kinerja Layanan Pemerintah. Peningkatan Kinerja Pelayanan Publik. Mengindetifikasi Bidang -Bidang rawan Korupsi. Pengawasan dan Pelayanan Pemerintah. Penyempurnaan Sistem Pelayanan Manajemen Keuangan Daerah da Pengadaan Barang dan Jasa. Mendorong Penyerasian Peraturan Tentang Pelayanan Publik.
Peningkatan Implementasi Kepemerintahan Daerah.
Prinsip -Prinsip
Good
Governance
dalam
Strategi :2Peningkatan Pelaks anaan Sist em Akuntabilitas SKPD. Arah Kebijakan 1)
2)
Memberikanpembinaan terhadap unit satuan kerjamelaksanakan untuk tugas pokok dan fungsi dalam upaya meningkatkan system akuntabilitas kinerja a menjadi organisasi yang kapabel dan akuntabel. Melakukan pembinaan terhadap unit satuan kerja melalui pelaksanaa pengawasan.
138
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Kaltim Tahun 2009 - 2013
BAB VI VI
Strategi :3Peningkatan Peran Pengawasan. Arah Kebijakan 1) 2) 3) 4) 5) 6) 2.
Peningkatan sarana dan prasarana pengawasan. Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebija Kepala Daerah termasuk pengawasan reguler . Terlaksananya koordinasi pengawasan antarpengawasan aparat eksternal dan aparat pengawas internal pemerintah. Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa/aparatur pengawasan. Terlaksananya tata kebijakan sistem, struktur dan prosedur pengawasan. Peningkatan intensitas penanganan pengaduan masyarakat.
Penanggulangan Korupsi Strategi 1: Peningkatan Upaya Pencegahan, Percepatan Pemberantasan da Penindakan Kasus orupsi. K Arah Kebijakan : 1) 2) 3) 4)
5)
3.
Penerapan Rencana Aksi Daerah Pemberantasan Korupsi– PK) (RADtahun 2007 – 2012. Penyempurnaan sistem pelayanan publikdan system pengadaan barang dan jasa Peningkatan pengawasankinerja dan pelayanan kepemerintahan . Penyempurnaan sistem manajemen keuangan negara dalam pelaksanaan pa integritas, reformasi system perencanaan,anggaran, pengembangan - E government, dan pengawasan pengelolaan keuangan daerah. Pengembangan system pengawasan serta peningkatan intensitas dan efektif pengawasan aparatur melalui pengawasan internal, pengawasan fungsional, pengawasan masyarakat.
Penanganan Narkoba Strategi 1: Peningkatan Kelembagaan, Sarana dan Prasarana dan Partisipas Masyarakat dalam upaya Pencegahan dan ulangan Penangg Penyalahgunaan Narkoba. Arah Kebijakan : 1) 2) 3) 4)
Peningkatan komitmen yang tinggi dari segenap stakeholdes daerah dan kompo masyarakat untuk memerangi narkoba. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM Institusi Penanggulangan narkoba Peningkatan Penyuluhan tentang dampak narkoba -obatan dan obat terlarang lainnya untuk semua unsur di masyarakat. Pembentukan kelompok -kelompok Peduli Narkoba sebagaimana yang sudah dilakukan lewat kegiatan PKBI Kaltim. KPAD (Kelompok Peduli AIDS Daer Kaltim dapat membantu secara lebih ektif dalam membinanya. 139
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Kaltim Tahun 2009 - 2013
5) 6) 7) 8) 9) 4.
BAB VI VI
Peningkatan pengawasan di semua tempat, baik di lingkungan keluarga. tem hiburan, sekolah danansi inst pemerintah. Peninjauan kembali keberadaan tempat hiburan yang ada di-kota. tengah kota Pendirian unit pelaksana teknis pelayanan narkoba dan tempat penyembuhan baik dengan nuansa keagamaan maupun dengan nuansa medis. Mengoptimalkan tugas -tugas opera sional aparat penyidik pada jajaran kepolisian dalam rangka meminimalisasi peredaran gelap narkoba. Perwujudan supremasi hukum dig bidan narkoba.
Kesbangpol Strategi 1: Peningkatan Keamanan dan Ketertiban Umum sertauntuk Kelancaran Pelaksanaan Pemilu Kegiatan dan di Daerah. Arah Kebijakan : 1) 2) 3) 4) 5) 6)
Peningkatan partisipasi masyarakat untuk mempererat rasa persaudaraan d melestarikan kearifan kallomelalui prinsip musyawarah dan mufakat. Menciptakan Aparat yang adil dalam penyesaian salahan perma Peningkatan kinerja Satpol PP dalam pemeliharaan ketentraman dan ketertib masyarakat. Peningkatkan pemahaman dan pelaksanaan serta penegakan Aturan agama Undang -Undang Negara . Peningkatan fungsi Pos Kepolisian Masyarakat (Polmas) dalam rangka menj keamanan Pemilu yang dibuat berjenjang searah dari tingkat Provinsi. desa sampai Peningkatan partisipasi Polda Kalimantan Timur, TNI, Kodam VI Tanjung P Kaltim dan Anggota LINMAS dan ORMAS Kepemudaan.
Strategi 2: Pemantapan Wawasan Kebangsaan dalam Kesatuan NKRI sert Pemahaman/Sikap Perilaku Masyarakat Berdasarkan Ideologi Pancasila dan 1945. Arah Kebijakan : 1) 2) 3)
Peningkatan pemahaman dan pemantapan wawasan kebangsaan penguatan serta ketahanan bangsa dalam berbagai aspek kehidupan. Peningkatan pendidikan politik kepada masyarakat. Pengembangan sistem, metode dan materi dalam rangka peningkata kewaspadaan.
140
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Kaltim Tahun 2009 - 2013
5.
BAB VI VI
Pembangunan Daerah Perbatasan Strategi :1Peningkatan Pembangunan Wilayah Perbatasan dalam upaya Percepa Pembangunan. Arah Kebijakan : 1)
Meningkatkan aksesibilitas di wilayah perbatasan, baik dengan melakuk pembangunan infrastruktur perhubungan darat, laut dan udara dalam rang membuka isolasi wilayah perbatasan. 2) Peningkatan perekonomian masyarakat di wilayah perbatasan, terutama r sek perdagangan dan sektor ekonomi lainnya seperti pertanian dan perkebunan. 3) Meningkatkan pertumbuhan simpul -simpul ekonomi untuk mengembangkan sektor perkebunan, tanaman pangan dan peternakan yang disesuaikan denga keunggulan komparatif wilayah melalui ogrampr Green Belt dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan di sekitarnya. 4) Meningkatkan perluasan pelayanan pendidikan dan kesehatan melal pembangunan sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan secara le memadai. 5) Penyerasian pengembanganasan kaw perbatasan Kalimantan Timur dengan pembangunan Negara bagian di Malaysia seperti ; Kecamatan Sebatik dan K Tawao, Kecamatan Lon Nawang dengan Kavit, Long Bawan dengan Long Pasia 6) Meningkatkan komitment dan kerjasama antar daerah maupun antar di negara bidang sosial ekonomi dan keamanan wilayah perbatasan. 7) Mengupayakan terbentuknya kelembagaan yang secara khusus menanga kegiatan pembangunan wilayah perbatasan. 8) Memanfaatkan fungsi hutan lindung sebagai isu global dengan mencanangk fungsi hutanndung li di kawasan kayan mentarang sebagai bagian-paru dari paru dunia, sehingga Negara -negara maju mempunyai kewajiban memberikan konpensasi bagi pemerintah daerah (carbon trade). 9) Mengembangkan sektor pariwisata di kawasan perbatasan dengan khususn pengem bangan objek wisata alam dan budaya-ecotorism). (culture 10) Meningkatkan kegiatan operasi keamanan di wilayah perbatasan baik darat mau laut serta peningkatan sarana dan prasarana penudukungnya. 6.
Pemerintahan Umum Strategi 1 : Peningkatan Kinerja Koordinasi dan Pemerintahan serta Pengembangan dan Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Arah Kebijakan : 1) 2) 3) 4)
Pelaksanaan system pelaporan penyelenggaraan pemerintah daerah yang optim Peningkatan pengembangan kapasitas pemerintahan daerah. Pelaksanaanoordinasi k dan pembinaan penyelenggaraan pemerintah daerah. Peningkatan penerimaan daerah. 141
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Kaltim Tahun 2009 - 2013
BAB VI VI
5)
Peningkatan peran Gubernur dalam pelaksanaan dekonsentrasi dan tug pembantuan. 6) Peningkatan pelayanan administrasi pejabat Negara. 7) Pelaksanaan koordinasi fasilitasi dan penyelenggaraan pemilu dan pemilu kepala daerah. 8) Penataan administrasi kependudukan. 9) Peningkatan kapasitas penyelenggaraan administrasi dan kependudukan. 10) Peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah.
Strategi 2: Peningkatan Kerjasama dalam Negeri dan Luar Negeri serta Anta Pemerintah dan Lembaga Arah Kebijakan : 1) 2) 3)
Peningkatan hasil kerjasama dalam negeri. Peningkatan hasil kerjasama luar negeri. Peningkatan hasil kerjasama antar pemerintah dan lembaga.
Strategi 3: Pengembangan dan Peningkatan Penataan Wilayah Administra Pemerintahan Arah Kebijakan : 1) 2) 3) 4) 5)
Meningkatkan penyelesaian persengketaan tata batas wilayah administrasi an daerah Kabupaten/Kota, antar Provinsi dan antar Negara di Kaltim. Pelaksana an pengembangan wilayah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Peningkatan optimalisasi penyelenggara penataan batas wilayah. Peningkatan efektivitas pemanfaatan sumberdaya potensial melalui kerjasama. Peningkatan efektivitas penyelenggara, penataan/pengembangan dan kerjasama melalui evaluasi dan pengendalian.
Strategi 4: Peningkatan Pengembangan Aparatur Daerah dan Efisiensi Organis Perangkat Daerah, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis. Arah Kebijakan : 1) 2) 3) 4) 5)
Penyempurnaan system manajemen SDM pembinaan dan aparatur dalam pengembangan system pembinaan pegawai . Pelaksanaan reformasi birokrasi yang sesuai dengan kebutuhan daerah. Peningkatan etika birokrasi dan budaya kerja Pemerataan pendistribusian pegawai daerah di terpencil dan perdalaman. Pengembangan institusi dan peningkatan komitmen pimpinan birokrasi dal mendukung peningkatan kualitas pegawai.
142
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Kaltim Tahun 2009 - 2013
6)
7)
BAB VI VI
Pengembangan sarana dan prasarana kediklatan yang representatif sesuai den standar dan kebutuhan kediklatan , baik gedung, kantor, kelas, asrama dan peralatan penunjang pembelajaran lainnya. Peningkatan aparatur kediklatan baik kuantitas, maupun peningkatan kuali dengan memiliki kompetensi dan sertifikasi ahli dalam pengelolaan kediklatan.
8) 9)
Peningkatan kualita s menajemen berbasis kinerja. Penataan organisasi dan ketata laksanaan pemerintah serta daerah ersedianya t sarjana lulusan S1 Pemerintahan Integratif (PIN) dalam kepegawaian formasi bagi Kabupaten/ Kota. 10) Pembinaan dan engembangan p aparatur serta pendidikan kedinasan. 11) Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur. Strategi :5Peningkatan Sarana dan Prasarana serta Pelayanan Kearsipan. Arah Kebijakan : 1) 2) 3) 4) 5)
Peningkatan system administrasi kearsipan. Penyelamatan dan pelestaian dokumen/arsip daerah. Pemeliharaan sarana dan prasarana kearsipan. Peningkatan kualitas pelayanan informasi kearsipan. Peningkatan layanan jasa teknis kearsipan antar lembaga (pemerintah, swasta masyarakat).
Strategi6 : Penelitian dan Pengembangan Ilmu etahuan Peng dan Teknologi (IPTEK) Arah Kebijakan: 1)
2)
3) 4)
Pengembangan dan penguatan sistem informasi statistik yang bermutu, aku tepat waktu, mutakhir, terbuka, terpecaya, berbasis teknologi informasi dan da diakses oleh seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung perencana pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi pembangunan; pengembangan riset da ilmu pengetahuan dan teknologi dan pengambilan keputusan, serta menduku peningkatan mutu pelayanan publik. Pengembangan dan penguatan pusat data dan sistem informasibasis geografi ber teknologi informasi dalam mendukung penataan ruang dan perencanaa pembangunan wilayah secara terpadu. Peningkatan mutu sumber daya manusia dalam melaksanakan penelitian d pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengembangan dan penguatan aga lemb penelitian dan pengembangan.
143
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Kaltim Tahun 2009 - 2013
BAB VI VI
Strategi7 : Pemanfaatan dan penggunaan hasil penelitian dan pengembangan il pengetahuan dan teknologi sebagai dasar dalam perumusan kebijakan d pengambilan keputusan oleh pemerintah daerah dan masyarakat. ArahKebijakan: 1) 2) 3) 4)
Pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam perumu kebijakan pemerintah daerah . Pemanfaatan dan penerapan hasil penelitian sertapengembangan IPTEK dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah secara efektif dan efisien. Pemanfaatan hasil penelitian dalam peningkatan mutu layanan dan sebagai publik dasar peningkatan kesejahteraan masyarakat . Penyebarluasan hasil penelitian dan pengembangan IPTEK kepada masyara secara mudah, murah dan tanpa hambatan.
Strategi 8 : Peningkatan dan Penguatan kerjasama antara pemerintah daera perguruan tinggi dan swasta dalam pengembangan riset unggulan dan pemanfa ilmu pengetahuan dan teknologi. Arah Kebijakan: 1) 2)
Peningkatan koordinasi dan kerjasama dengan berbagai dalam tian peneli pembangunan. Peningkatan kerjasama bidang penelitian dan pengembangan berbasis IPT terapan dengan berbagai lembaga penelitian masyarakat.
Strategi9 : Peningkatan Kualitas Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat . Arah Kebijakan: 1)
2) 3) 4) 7.
Meningkatnya kualitas penanganan dan penganggulangan bencana mela pencegahan dini, pengurangan resiko bencana termasuk kesiapsiagaa perongatan dini dan mitigasi . Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana dalam rangk penanggulangan benc ana. Peningkatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana. Peningkatan kualitas Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP).
Hukum Strategi :1Peningkatan Pembangunan Infrastruktur, Sarana dan Prasarana Hukum Arah Kebijakan : 1)
Peningkatan Pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana hukum, khusus di daerah perbatasan dan daerah rawan lainnya. 144
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Kaltim Tahun 2009 - 2013
BAB VI VI
2)
Penyediaan sarana dan prasarana hukum di wilayah Kabupaten/Kota yang be terdapat Kodim, Polres/ta dan wilayah kecamatan um yang terdapat bel Koramil dan Polsek.
3) 4) 5) 6) 7) 8)
Pelaksanaan produks hukum daerah (PROLEGDA). Penataan dan penetapan produk hukum daerah. Peningkatan pembinaan dan pengembangan produk hukum dan HAM. Peningkatan Sumberdaya aparatur dibidang hukum. Peningkatan dan pengembang an jaringan dokumentasi hukum. Pembinaan dan pengawasan produk hukum Kabupaten /Kota.
Strategi :2Peningkatan Perangkat Hukum dan Penegakkan Hukum Arah Kebijakan : 1)
2) 3) 4)
5) 6)
8.
Menurunkankasus-kasus tindak pelanggaran hukum , kriminilitas dapat dicegah dan kasus hukum dapat diselesaikan secara tuntas dan adil dengan semak adanya kesadaran dan budaya hukum di masyarakat . Penegakan hukum dan pelayanan hukum akan semakin bermutu, adil, tan diskriminasi dan bias gender. Peningkatan kuantitas dan kualitas DM Aparat S Hukum Peningkatan laksana pe an penegakan hukum yang tegas untuk memberantas penyalahgunaan narkotika dan kejahatan yang meresahkan masyarakat, penghormatan, pemenuhan serta perlindungan HAM . Penindakan Pelanggaran Perda, dan tindak lanjut Pemeriksaan hasil Pengawasan dan pelaksanaan terhadap produk hukum pemerintah Provinsi Kab/Kota .
Komunikasi dan Informatika
1) Strategi 1: Pengembangan dan Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Informa serta Sarana dan Prasarana diSegenapWilayah . ArahKebijakan : 1) 2) 3) 4) 5) 6)
Pembangunan jaringan teknologi komunikasi dan informasi dilingkungan pemeri Provinsi dan Kabupaten/Kota. Adanya pengkajian dan penelitian bidang komunikasi dan informatika. Peningkatan SDM bidang komunikasi dan informasi. Penyebarluasanformasi in penyelenggara pemerintah dan pembangunan. Adanya forum bersama dengan KPID untuk pembentukan penertiban lemba penyiaran daerah. Peningkatan jangkauansiaran LPP TVRI Kaltim dan RRI Samarinda di wilayah Kaltim.
145
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Kaltim Tahun 2009 - 2013
7) 8) 9)
9.
BAB VI VI
Peningkatan kualitas program dan alatan per produksi siaran TVRI Kaltim dan RRI Samarinda. Peningkatan Sarana dan prasarana siaran TVRI Kaltim dan RRI Samarinda. Peningkatan penertiban para pengguna frekuensi dan perusahan jasa titipan y beroperasi di Kaltim.
Perencanaan Pembangunan Strategi :1Peningkatan Perencanaan Pembangunan Daerah yang Berkualitas dal rangka Pembangunan yang Berkelanjutan Arah Kebijakan : 1) 2) 3) 4) 5) 6)
Pengembangan data dan informasi sebagai bahan analis kajian dan serta evaluasi pembangunan. Peningkatan kerjasama pembangunan. Peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan sertadaerah peningkatan kemampuan teknis tentang perencanaan pembangunan daerah. Peningkatan kualitas dokumen erencanaan p pembangunan daerah yang memuat penyusunan rancangan RPJPD, MDRPJ dan RKPD. Peningkatan koordinasi dan perencanaan pembangunan ekonomi dan sosial budaya . Peningkatan koordinasi dan perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam.
Mewujudkan Ekonomi Daerah yang Berdaya Saing dan Pro Rakyat 1.
Tata Ruang Strategi :1Pengembangan Struktur Ruang Sesuai RTRW. Arah Kebijakan : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)
Penetapandan pelaksanaan Perda tentang RTRW Provinsi Kaltim dan RDRT Kawasan strategis, . Tersusunnya dan ditetapkannya Perda tentang Peraturan Zonasi (Zoni Regulation). Pelaksanaan kegiatan non kehutanan pada kawasan budidaya kehutanan. Pemetaan kawasan pertanian dan hortikultura , budidaya laut, air payau dan air tawar. Pelaksanaan peraturan Gubernur tentang izin kuasa pertambangan. Pelaksanaan program pengembangan ruang terbuka au kawasan hij perkotaan. Pelaksanaan kawasan lindung pesisir lautpulau dan-pulau kecil.
146
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Kaltim Tahun 2009 - 2013
2.
BAB VI VI
Pertanian Tanaman Pangan Strategi :1Peningkatan dan Percepatan Upaya Ketahanan Pangan. Arah Kebijakan : 1) 2) 3) 4) 5)
Peningkatan kelembagaan untuk mendukung pelaksanaanpangan ketahanan Peningkatan penyuluhan ke Kabupaten/Kota dan peningkatan SDM Penyuluh. Peningkatan pemenuhan infrastruktur pertanian yang mendukung sector pertania Pemenuhan kebutuhan pupuk dan optimalisasi lahan. Peningkatan ketahanan pangan yang menyangkut ketersediaan, aksesibilitas dan stabilitasi pengadaan disamping aspek produksi, distribusi dan keamanan konsu
Strategi :2Peningkatan Produktivitas Pertanian Tanaman Pangan Arah Kebijakan : 1) 2) 3)
3.
Peningkatan kegiatan intensifikasi dan kegiatan ekstensifikasi. Peningkatan sarana dan prasarana pertanian. Pengembangan teknologi pertanianeningkatan dan p Sumber daya Manusia Pelaku Pertanian Tanaman Pangan untuk menghasilkan produksi yang mempunyai daya saing.
Peternakan Strategi :1Peningkatan Kuantitas dan Kualitas serta Pengembangan Peternakan Arah Kebijakan : 1) 2) 3) 4)
5) 6) 7) 8) 9)
Peningkatan peranan kelembagaan peternakan dalam mendukung ekono kerakyatan. Peningkatan sarana dan prasarana peternakan . Pengembangan teknologi dan sistem pengelolaan peternakan mendukung untuk ekonomi kerakyatan . Pengembangan infrastruktur yang mendukung kelancaran usaha peternakan b sarana produksi, pengolahan dan pemasaran sehingga dapat memenuhi kebutu lokal dan menjadi komoditas ekspor. Peningkat ansumberdaya manusia pelaku peternakan . Pemanfaatan dan pelestarian sumberdaya alam lokal yang mendukun pembangunan peternakan serta upaya enyediaan p lahan pakan ternak ruminansia . Pelaksanaan pemenuhan kebutuhan akan daging ternak dan telur. Meningkatkan ketersediaan hewan ternak ntuk memenuhi u kebutuhan daging dan telur di Kalimantan Timur dan sekitarnya. Meningkatkan hasil produksi peternakan dan sumber daya ternak andalan d unggulan melalui peningkatan kelahiran dan penurunan angka kematia peningkatan produksi dan produktifitas, pengendalian dan pemberantasan peny hewan, penyediaan bibit ternak rmutu, be perlindungan kesehatan hewan dan 147
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Kaltim Tahun 2009 - 2013
BAB VI VI
kesehatan masyarakat veteriner, pengendalian pemotongan ternak betina prod dan penanggulangan pengendalian gangguan reproduksi ternak. 10) Meningkatkan peranan peternakan dalam mendukung ekonomi kerakyatan. 11) Meningka tnya pendapatan dan kesejahteraan peternak. 4.
Perkebunan Strategi 1: Pengembangan Perkebunan yang Berpotensi dan Bernilai Ekonomis Tinggi. Arah Kebijakan : 1) 2)
Pemanfaatan lahan -lahan tidur unt uk diubah sebagai pengembangan yang produktif guna terwujudnya lahan perkebunan sejuta hektar. Pengembangan sentra industr i baru pada sector perkebunan yang potensial sebagai kutub pertumbuhan daerah sekitarnya.
Strategi 2: Peningkatan Mutu dan Kualitas serta Pemasaran Hasil Produksi Perkebunan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani. Arah Kebijakan : 1)
2) 3) 4) 5.
Peningkatan kualitas dan profesionalisme sumberdaya manusia pada bida perkebunan, didukun g oleh tingkat pendidikan yang memadai terutama dari pendidikan berbasis spesifikasi keahlian (kejuruan). Peningkatan penggunaan teknologi budidaya dan tepat guna pada pengelolaan perkebunan. Peningkatan pengelolaan komoditas perkebunan potensial melalui diversifik pengolahan hasil produksi (agroindustri terkait). Peningkatan pemasaran hasil produksi perkebunan.
Kelautan dan Perikanan Strategi 1: Peningkatandan Pengembangan Kebutuhan Lokal dan Peningkatan Ekspor.
Perikanan untuk Memenuhi
Arah Kebijakan : 1) 2) 3) 4) 5)
Peningkatan kualitas sumberdaya manusia perikanan melalui pendidikan d pelatihan bagi seluruh stakeholder kelautan dan perikanan. Peningkatan pengembangan keahlian dalam mencetak tenaga kerja di sek perikanan yang professional. Peningkatan pemanfaatan potensi lahan. Peningkatan ekspor komoditas perikanan. Pembangunan industri pengalengan perikanan di beberapa Kabupaten/Kota
148
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Kaltim Tahun 2009 - 2013
BAB VI VI
Strategi 2: Peningkatan Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Serta Potensi Lahan Secara Optimal. Arah Kebijakan : 1) 2) 6.
Peningkatan pengembangan kawasan pesisir -pulau dan pulau kecil serta penataan perumahan nelayan menjadi obyek wisata bahari. Peningkatan pemanfaatan potensi lahan yang optimal guna peningkatan produks
Industri Strategi 1: Peningkatan Industri Berbasis Sumber Daya Alam Dengan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan Melalui Pendekatan Klaster. Arah Kebijakan : 1)
2) 3) 4) 5) 6) 7) 8)
Mengembangkan industri yang bertumpu pada potensi daerah yang berkelanju dan ramah lingkungan terutama agro industri an memprioritaskan deng pembinaan pada industri kecil, menengah dan rumah tangga Mengembangkan Komoditas dengan pendekatan pengembangan klaster industri berbasis komoditi unggulan dan prospektif Memperkuat keterkaitan pada semua tingkatan rantai nilai pada klaster dari ind yang bersangkutan Meningkatkan nilai tambah produk/hasil dansumberdaya industri ng ya digunakan industri Meningkatan pengawasan produk industri dalam rangka pengawasan SNI Peningkatan industrikecil dan menengah berbasi industri rumah tangga, sebagai bagian ekonomi kerakyatan. Peningkatan sarana dan prasaranai industr Menumbuhkembangkan lingkungan bisnis yang nyaman dan kondusif
Strategi 2 :Peningkatan Produkstivitas dan Daya Saing Industri dengan Memanfaatkan Sumberdaya alam yang Dimiliki sesuai dengan kondisi Daerah. Arah Kebijakan : 1) 2) 3) 4)
Penguatan penataan struktur industri yang mendorong keterkaitan usaha industri hulu dan hilir serta keterkaitan antara IKM dan industri besar. Pembangunan kawasan industr i di beberapaKabupaten/Kota dalam rangka pengembangan sentra -sentra industri potensial . Pengembangan cluster industri berbasis komoditas unggulan. Penguatan kualitas sdm dengan kaulitas produk sesuai dengan stand internasional (ISO).
149
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Kaltim Tahun 2009 - 2013
BAB VI VI
Strategi 3Peningkatan : Daya Saing Industri dan Keberlanjutan Industri. Arah Kebijakan : 1) 2) 3) 4)
7.
Peningkatan keterampilan SDM, melalui standar kompetensi dan sistem kerja sertifikasi kompetensi tenaga kerja industri. Penguatan kapasitas kelembagaan penyedia tenaga kerja . industri Peningkatan promosi dan kerjasama investasi baik dalam negeri dan luar negeri Peningkatan kemampuan industri dalam adaptasi dan teknologi pengembangan teknologi dalam proses produksi.
Perdagangan Strategi 1: PeningkatanAktivitas Perdagangan Luar Negeri Efisiensi dan Perdagangan Dalam Negeri . Arah Kebijakan: 1) 2) 3) 4) 5) 6)
7) 8) 8.
Pengembangan jaringan distribusi dan sistem informasi produk unggulan daerah Penguatan kapasitas kelembagaan pasar dalam menjamin keadilan aktivitas us atau menjamin tidak adanya praktek monopoli dalam aktivitas perdagangan. Peningkatan efisiensi dengan mengurangi biaya tinggi dalam kegiata perdagangan. Peningkatan pertumbuhan ekspormigas dan non migas berbasis produk unggulan daerah. Pengembangan sentra pemasaran produk unggulan daerah dalam skala prov maupunKabupaten/ kotaguna meminimkan impor baik migas maupun non . migas. Penguatan usaha dan lembaga rdagangan, pe peningk atanperlindungan terhadap konsumendan pengamanan perdagangan , meningkatkan tertib usaha niaga, peningkatan daya saing, perluasan pasar ekspor dan promosi. Peningkatan neraca perdagangan melalui kerjasama regional dan. internasional Peningkatan kualitas SDM pelaku usaha industri dan aparatur pembina.
Koperasi dan UKM Strategi 1 : Pemberian Peran yang Lebih BesarSkala padaUsaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Koperasi yang Mampu Mengangkat citra Perekonomian Keraky Arah Kebijakan : 1) 2) 3) 4)
Peningkatan kualitas dan kuantitas koperasi . Peningkatan investasi dan perdagangn dibidang usaha mikro, kecil dan menen serta koperasi. Peningkatan jumlah anggota koperasi. Peningkatan peran UMKM dalam pengumpulan devisa melalui ekspor non mi melalui pengembanga n SDM, mutu produksi serta desain dan kemasan. 150
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Kaltim Tahun 2009 - 2013
5) 6)
9.
BAB VI VI
Peningkatan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk percepatan pengemban usaha UMKM dan menurunkan suku bunga. Penguatan fasilitas pelayanan aktivitas usaha melalui penyederhanaan prose dan sistem.
Kebudayaan Strategi :1Peningkatan Pengelolaan dan Pengembangan Kebudayaan. Arah Kebijakan : 1) 2) 3) 4) 5)
Peningkatan pengembangan kebudayaan Kabupaten/Kota. Peningkatan pengelolaan keragaman dan kekayaan kebudayaan di Kabupaten/k Peningkatan pembinaan pengawasan dan terhadap pengelola kebudayaan di Kabupaten/Kota. Peningkatan kerjasama penyelenggaraan budaya di Kabupaten/Kota. Peningkatan kesadaran masyarakat dalam rangka melestarikan budaya un menjadi daya tarik wisata.
10. Pariwisata Strategi :1Peningka tan dan Pengembangan Promosi Pariwisata. Arah Kebijakan : 6) 7)
Peningkatan promosi pariwisata dan kesenian serta kemitraan di Kabupaten/Kot Peningkatanpembangunan sarana dan prasarana pariwisata dan kesenian d Kabupaten/Kota. 8) Peningkatan obyek -obyek wisata di Kabupaten/Kota. 9) Peningkatanpembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pariwisata dan kesenian di Kabupaten/Kota. 10) Peningkatan sumberdaya manusia bidang kepariwisataan. 11. Jalandan Jembatan Strategis 1 : Pembangunan Prasarana Jalan dan Jembatan Berkualitas Yang dan Merata Untuk mendukung Pertumbuhan Ekonomi dan Pengembangan. Wilayah Arah Kebijakan : 1)
2)
Peningkatan kapasitas Jalan untuk menghubungkan -pusat kepusat produksi dan pengembangan Kawasan Ekonomi Baru (sesuai dengan fungsi/peran jalan arte kolektor). Mengembangkan Wilayah perbatasan sebagai halaman depan wilayah Repu Indonesia, wilayah pedalaman dan wilayah tertinggal dengan meningkatk aksesibiltas prasarana jalan dan jembatan kekawasan perbatasan dan pedalam dalam rangka untuk memen uhi kebutuhan aktivitas sosial dan ekonomi. 151
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Kaltim Tahun 2009 - 2013
3)
4)
BAB VI VI
Meningkatkan efisiensi pelayanan jasa distribusi, menunjang peningkat pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah dengan membangun ja bebas hambatan. Pembangunan jembatan dalam rangka untuk meningkatan yanan jaringan pela jalan antar Provinsi dan Kabupaten/Kota
11. Perhubungan Darat
Strategi 1: Pemerataan pelayanan transportasi darat antar wilayah maupun di dal wilayah perkotaan dan perdesaan . Arah Kebijakan: 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)
8) 9)
Peningkatan aksesibilitas jaringan jalan menghubungkan yang pusat pusat aktifitas dan wilayah sekitarnya terutama dengan kawasan pedalaman dan . perbatasan Peningkatan tingkat pelayanan dan pemeliharaan jalan. Peningkatan fasilitas lalu lintas jalan di seluruh ruas jalan nasional dan provinsi. Peningka tan fasilitas keselamatan angkutan darat. Peningkatan terminal kota. Pembangunan jembatan timbang di beberapa Kabupaten/Kota. Pengembangan jaringan jalan kereta api untuk melayani kawasan pus pengembangan kegiatan perkebunan kelapa sawit, karet iatan serta keg pertambangan minyak, gas bumi dan batu bara. Pengembangan jaringan jalan kereta api antar kota yang terpadu dengan jarin transportasi lainnya. Pengembangan stasiun sebagai simpul jaringan kerta api.
12. Perhubungan Udara Strategis :1 Peningkatan Kualitas dan Kuantitas system Transportasi Udara unt Pergerakan Internasional, Nasional maupun Lokal. Arah Kebijakan ; 1) 2) 3)
Pembangunan dan pengembangan beberapa bandara di Kabupaten/Kota. Peningkatan kapasitas pelayanan transportasi udara kawasan pada yang tingkat aktifitasnya tinggi baika barang maupun penumpang. Peningkatan fasilitas keselamatan di setiap bandara.
152
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Kaltim Tahun 2009 - 2013
BAB VI VI
13. Perhubungan Laut Strategi 1 : Peningkatan Kualits Maupun Kuantitas Sistem Transportasi Laut dal Menopang Kegiatan Ekspor Impor dan Berperan sebagai penghubung antar Ne Provinsi dan Kabupaten/Kota Arah Kebijakan : 1) 2) 3)
Pembangunan dan pengembangan beberapa pelabuhan diKota. Kabupaten/ Peningkatan kapasitas pelayanan transportasi pada kawasan yang tingk aktifitasnya tinggi baik barang maupun penumpang. Peningkatan fasilitas keselamatan pelayaran di setiap pelabuhan.
14. Perhubungan Sungai, Danau dan Penyeberangan Strategi 1 :Pembangunan dan Pengembangan -Sarana Sarana ASDP untuk Menunjang Pergerakan Intermoda Arah Kebijakan : 1) 2) 3)
Pembangunan dan pengembangan beberapa dermaga penyeberangan dan sungai . Peningkatan kapasitas pelayanan transportasi pada kawasan yang tingk aktifitasny a tinggi baik barang maupun penumpang. Peningkatan fasilitas keselamatan angkutan sungai.
15. Pengairan (Sumberdaya Air) Strategi 1 : Pengembangan jaringan Irigasi, Jaringan Daerah dan Sarana Sawah dan Prasarana Pengendali Banjir Arah Kebijakan : 1) 2) 3) 4)
Peningkatanpengendalianbanjir baik sarana dan prasarana serta waduk dibeberapa Kabupaten/Kota . Pengembangan dan pengadaan beberapa sarana irigasi, rawa dan tambak untuk mendukung program swasembada pangan. Pecetakan sawah baru pada lokasi potensial. Peningkatan kelayakan dan rehabilitasi bending/embung pengendali banjir.
Strategi 2 : Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku Secara Bertahap Konservasi dan Sumberdaya Air. Arah Kebijakan : 1) 2) 3)
Pengembangan dan pengelolaan bending/embung sebagai air baku. Peningkatan partis ifasi masyarakat serta pengamanan pantai dan sungai dalam rangka penyelamatan air. Pembangunan prasarana sumber daya air. 153
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Kaltim Tahun 2009 - 2013
4) 5)
BAB VI VI
Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku. Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau, dan Sumber D Air Lainnya
16. Perumahan dan Permukiman Strategi 1: Pembangunan Perumahan dan Permukiman yang berwawasa Lingkungan, serta pemerataan Kebutuhan Hunian dan Layak Huni. Arah Kebijakan : 1) 2) 3)
Peningkatan sarana dan prasarana dasar perumahan sederhan sehat di Kaltim. Peningkatan kualitas prasarana dan sarana dasar rumah masyarakat. Penataan dan revitaslisasi perumahan tidak layak huni.
17. Air Bersih Strategi :1 Arah Kebijakan : 1) 2) 3)
Peningkatan cakupan layanan air bersih. Peningkatan kinerja PDAM penyediaan dan pengelolaan air bakusih untuk air be secara intensif dilaksanakan. Pembangunan beberapa prasarana air bersih.
18. Investasi Strategi 1: Peningkatan investasi yang bersumber dari Penanaman Modal Asin Penanaman Modal Dalam Negeri (PMA/PMDN) Arah Kebijakan : 1) 2) 3) 4) 5) 6)
Menciptakan iklim usaha kondusif.. yang Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka perbaikan pelaya perizinan penanaman modal secara bertahap. Peningkatan pengembangan potensi investasi daerah dengan melakuk identifikasi peluang usaha sesuai dengansumberdaya potensi alam daerah. Peningkatan promosi investasi yang efektif terhadap pemilihan Negara sasa promosi investasi yang tepat dengan menyajikan -profilprofil investasi prospektif. Peningkatan minat investor yang menanamkan modal khususnya di bebera Kabupaten/Kota yang telah bekerjasama sesuai dengan potensi daerah. Peningkatan fungsi pelayanan di bidang perijinan investasi berupa pemberian prinsip bagi PMA dan PMDN.
154
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Kaltim Tahun 2009 - 2013
BAB VI VI
19. Kehutanan Strategi 1:PeningkatanSumberdaya hutan yang mencukupi dan menja min pengelolaan hutan secara lestari berkelanjutan dan . Arah Kebijakan: 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)
Pemberantasan pembalakan illegal (illegal. logging) Penegakan hukum dan meningkatkan pengawasan dan partisipasi para pihak kehutanan dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran. Pemantapan kawasan hutan. Perlindungan hutan .adat Penjagaan kawasan hutan lindung dengan tidak melakukan alih fungsi lahan. Perluasan informasi dan pendidikan tentang manfaat kelestarian hutan ba masyarakat. Peningkatan kualitas dan akses informasi berdaya Sum Hutan.
Strategi 2: Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya Hutan . Arah Kebijakan: 1) 2) 3) 4)
Percepatan pemulihan lahan/DAS yang kritis dan meningkatkan partisipa masyarakat . Peningkatan akses masyarakat setempat dalam pemanfaat SDH da melestarikannya. Revitalisasi sektor kehutanan, utamanya industri pengolahan . kayu Peningkatan reboisasi hutan, HTI dan penanaman kembali hasil hutan ikutan.
20. Pertambangan Strategi1: Penetapan Kebijakan dan Peraturan serta Sistem Pertambangan ya Beroreintasi pada Pembangunan yang Berkelanjutan Arah Kebijakan: 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)
Peningkatan kebijakan perijinan pertambangan batubara. Percepatan Rencana Tata Ruang Wilayah Pertambangan Batubara. Peningkatanistem s pengawasan terpadu pengelolaan pertambangan batubara. Penerapan sistem Good Minning Practice. Perlakuanistem s perencanaan tambang yang berkelanjutan. Perlunya kebijakan khusus mengatur jalur trnaportasi batubara di luar ar tambang. Peningkatan pengawasan pertambangan batubara
155
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Kaltim Tahun 2009 - 2013
BAB VI VI
Strategi2: Peningkatan Kualitas Pengelolaan Tambang secara Efisien dan Efektif yang Ramah Lingkungan . 1) 2) 3) 4) 5) 6)
Adanya pencadangan batubara. Pengendalian eksploitasi bahan tambang untuk menjaga cadangan dalam jan panjang. Intensifikasi pengelolaan Batubara sebagai bahan utama energi. Percepatan penciutan KP disertai penawaran kepada -koperasi. koperasi Pengolahan sisa tambang menjadi briket batubara Pengawasan dan pembinaan eklamasi r pasca tambang untuk kawasan budidaya maupun kawasan lindung .
21. Listrik Strategi 1 : Pemenuhan Kebutuhan Tenaga Listrik melalui Rehabilitasi, Repowering Pembangkit yang ada dan Pembangkit Baru serta Pengembangan diversifi Energi dengan Memanfaatkan Sumberdaya Alam yang Tersedia Arah Kebijakan : 1) 2) 3) 4)
5)
Pembangunan Pembangkit listrik di beberpa Kabupaten/kotanuhinya guna terpe kebutuhan listrik. Peningkatan kapasitas pembangkit listrik yang sudah beroperasi sehingga mam mendukung pasokan listrik pada beban puncak. Peningkatanenyediaan p pembangkit listrik dengan jenis PLTD untuk penyediaa jangka pendek, maupun melalui penyediaan mikro hidro dan mini hidro. Penyediaan pembangkit listrik -BBM non yang masuk ke dalam istem s layanan di wilayah Kalimantan Timur, seperti PLTG, CFK, PLTMG PLTSPLTUyang dan lebih sesuai sebagai upaya pemerataan pembangunan ke seluruh . wilayah Peningkatan kerjasama antar pelaku kelistrikan .
22. Lingkungan Hidup Strategi 1: Pembangunan yang Berwawasan Lingkungan dan Pengelolaa Lingkungan Hidup yang tidak Melampaui Daya Dukung Lingkungan. Arah Kebijakan . : 1) 2) 3) 4)
Peningkatanengen p dalianpencemaran dan pengrusakan lingkungan hidup Pengelolaan sumberdaya alam dan pemeliharaan daya dukungnya agar le bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat. Peningkatan pelaksanaan penataan -hukum hukum lingungan dan penyelesaian kasus lingkungan. Pemanfaatan data secara optimal informasi yang tertuang di dalam RTRW, AMD NKLD dan NSDA dalam pengambilan kebijakan dan penyusunan program.
156
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Kaltim Tahun 2009 - 2013
5) 6)
BAB VI VI
Peningkatan kualitas air dengan mencegah pembuangan limbah secara langs ke badan sungai. Peningkatan penanga nan konflik lingkungan dengan upaya melengkapi dan mensosialisasikan peraturan lingkungan hidup kepada stakeholders.
Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia dan Kesejahteraan Sosial 1.
Pendidikan Strategi 1: Penuntasan Program Wajib Belajar 12 Tahun Terutama di Wilaya Perdesaan, Pedalaman dan Perbatasan. Arah Kebijakan : 1) 2) 3) 4) 5)
Perluasan subsidi pendidikan bagi seluruh peserta didik dalam usia wajib belajar Pengembangan sarana dan prasarana pendidikan. Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pendidikan untuk sekolah pada u wajib belajar. Peningkatan mutu dan profesionalisme tenaga pengajar sehingga mancapai st pendidikan S1 dan memiliki sertifikasi sesuai stnadar mutu nasional. perwujudan anggar an pendidikan sebesar 20 % se Kaltim.
Strategi 2: Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Unggulan dan Kejuruan.
Arah Kebijakan: 1) Pengembangan sekolah percontohan pada setiap jenjang pendidikan mela penyediaan prasarana dan sarana pendidikan, danpengajar tenaga yang berkualitas pada setiap kabupaten/kota. 2) Pengembangan pendidikan kejuruan dan keahlian sesuai kebutuhan pasar k setingkat SMU dan perguruan tinggi yang mampu bersaing di pasar global. 3) Peningkatan mutu pendidikan untuk mencapai standar onal melalui nasi pengembangan kurikulum berbasis kompetensi. 4) Pengembangan kerjasama dan jejaring pendidikan dengan sekolah unggu nasional dan internasional. 5) Pengembangan sekolah unggulan yang bertaraf internasional (boarding school) . Strategi 3:Perluasan Lembaga Pendidikan Formal dan Non Formal serta Pendidikan Informal Setingkat Perguruan Tinggi yang Bermutu di Kalimantan Timur . Arah Kebijakan: 1) 2)
Pengembangan lembaga pendidikan sesuai permintaan tenaga . kerja Percepatan pengembangan lembagadikan pendidi daerah yang kurang berkembang. 157
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Kaltim Tahun 2009 - 2013
3)
BAB VI VI
Pengembangan system dan standar pendidikan yang bertumpu pada standar nasional.
Strategi :4 Arah Kebijakan : 1) 2)
3) 4) 5) 2.
Memperluas akses bagi anak usia dini, melalui pemerataan dan peningka pelayanan yang akuntabel terhadap masyarakat. Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan, melalui pengembangan pendidi umum/kejuruan dan agama, pengembangan pendidikan non formal, pemuda olahraga baik pendidikan di luar sekolah melalui paket A, B, C dan sertifikasi kur kursus. Meningkatnya pemerataan dan kualitas pendidikan yang mampu menunja peningkatan produktivitas dan daya saing bangsa. Peningkatan manajemen pendidikan. Pembinaan dan pengembangan Perguruan Tinggi.
Kesehatan Strategi 1:Pemberdayaan Masyarakat Bidang di Kesehatan melalui Peningkatan Pemahaman Masyarakat tentang Pentingnya Kesehatan Sebagai Upaya un Menurunkan Angka Kematian dan Meningkatkan Usia Harapan Hidup Arah Kebijakan : 1). 2).
Peningkatan Pencapaian derajat kesehatan melalui promosiehat cara hidup s Pemberdayaan perempuan dan keluarga dalam meningkatkan mutu keseha keluarga.
Strategi 2: Peningkatan Pencegahan Penyakit Menular dan Wabah Sejak Dini dengan Partisipasi Masyarakat dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan se Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat. Arah Kebijakan : 1) 2) 3) 4)
Peningkatan upaya -upaya pencegahan penyakit melalui pemeliharaan dan peningkatan kesehatan masyarakat. Peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat dengan meningkatkan kualitas rum tangga yang sehat. Peningkatan teknologi dan ilmu pengetahuan dalam bidang kesehatan untuk mencegahan penyakit. Peningkatan hygiene sanitasi lingkungan perumahan dan -tempat tempat umum lainnya.
Strategi 3 : Meningkatkan Upaya Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat Arah Kebijakan : 158
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Kaltim Tahun 2009 - 2013
1) 2)
3) 4) 5) 6) 7)
3.
BAB VI VI
Megembangkan pelayanan dan penyediaan obat, makanan serta melindungi masyarakat dari bahan -bahan berbahaya. Meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan rumah sakit serta fasilitas pelaya kesehatan lainnya serta mengembangkan jaringan pelayanan kesehatan ya terintegras i. Memenuhi kebutuhan, meningkatakan mutu profesionalisme tenaga kesehatan. Mengembangkan system pembiayaan pelayanan kesehatan yang berbasis sis pra upaya/asuransi/JPKM. Memberikan pembiayaan pelayanan kesehatan kepada masyarakat miskin den systemJPKM. Penyediaan pelayanan puskesmas 24 jam yang lengkap dengan ruang rawat i dan UGD. Peningkatan dan pemerataan tenaga medis dan para medis di setia Kabupaten/Kota sampai kepedalaman dan perbatasan.
Agama Strategi 1: Peningkatan Pelayanan Kegiatan Ibadah Umat Beragama dan Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Keagamaan. Arah Kebijakan: 1) 2) 3) 4)
Peningkatan pemahaman, penghayatan dan pengamalan agama sesuai peme masing -masing . Peningkatan pembangunan fasilitas peribadatan. Peningkatan kualitas penyelenggaran haji dan umroh. Peningkatan pelayanan dan pemahaman kehidupan beragama.
Strategi 2: Peningkatan Pemahamandan Pengam alanAgamabagi Setiap Individu dan Masyarakat dalam Melaksanakan Pembangunan Daerah. Arah Kebijakan: 1) 2) 3)
Penjaminan kebebasan dan perluasan kesempatan pelaksanaan .ajaran agama Peningkatan SDM serta kuantitas dan kualitas fasilitas pendidikan maupun lembaga sosial berbasis keagamaan . Peningkatan kegiatan keagamaan bagi setiap pemeluk . agama
Strategi 3: Peningkatan dan Memantapkan Kerukunan, Pemahaman dan Pengama lan Ajaran Agama , SehinggaPara Pemeluk Agama Dapat Berperan Sebagai Landasan Moraldan Etikadalam Pembangunan. Arah Kebijakan: 1)
Peningkatan kerukunan antar umat beragama. 159
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Kaltim Tahun 2009 - 2013
BAB VI VI
2)
4.
Peningkatankegiatan dan pemantapan antar umat beragama maupun secara internal bagi tiap pemeluk agama. 3) Peningkatan peranan tokoh agama dalam segala kegiatan. Pemuda, Wanita Dan Olah Raga Strategi 1: Peningkatan Peran dan Fungsi Pemuda dalam Kegiatan Pembangunan. Arah Kebijakan: 1) 2) 3) 4) 5)
Peningkatan kegiatan dan organisasi kepemudaan untuk mendorong kepedu pada berbagai permasalahan pembangunan . Peningkatan fungsi dan peran lembaga kepemudaan ebagai wadah s dalam menampung aspirasi pemuda . Pembinaan pengembangan seni budaya dan. Peningkatan mutu dan kualitas pemuda yang dimulai dengan mendoron kepeloporan dan kemandirian generasi muda. Peningkatan peran dan kesempatan pemuda untuk memperoleh keterampilan.
Strategi 2:Peningkatan Prestasi Olahraga Masyarakat melalui Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Bidang Olah Raga. Arah Kebijakan: 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8)
5.
Peningkatan sarana olahraga . Peningkatan kegiatan olahraga andalan . Peningkatan SDM (pembina, pelatih dan olahragawan) 14 Kab/Kota pada sehingga dapat diraih prestasi nasion al dan internasional. Peningkatan peran dan fungsi kelembagaan olahraga pada berbagai instansi organisasi kepemudaan . Peningkatan apresiasi terhadap pengembangan olahraga masyarakat dan olahr tradisional. Perwujudan sekolah olahraga dengan boarding system school. Pengembangan manajemen olahraga. Peningkatan peran dan fungsi serta kualitas tenaga pelatih dari-tempat tempat pelatihan atau pembinaan cabang -cabang olahraga.
Pemberdayaan Masyarakat Strategi1 : Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Dalam upaya Peningkatan Kemandirian Bekerja Dan Berusaha Serta Berperan Aktif Dalam Pembangunan. Arah Kebijakan : 1) 2) 3)
Peningkatan usaha ekonomi masyarakat. Peningkatan peran kelembagaan masyarakat dalam perencanaan dan pengelo pembangunan secara partisipat if. Peningkatan pembinaan aparatur desa/kampung. 160
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Kaltim Tahun 2009 - 2013
BAB VI VI
4)
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat melalui pengemban kemampuan kerja dan berusaha. 5) Peningkatan peran aktif masyarakat dalam proses pembangunan. Strategi 2: Peningkatan pemanfaa n sumberdaya alam dan teknologi tepat guna yang berwawasan lingkungan Arah Kebijakan : 1) 2) 3)
Peningkatan pemanfaatan potensi sumberdaya lokal. Peningkatan pemanfaatan teknologi guna berwawasan lingkungan. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat hasil melalui penemuan teknologi tepat guna untuk meningkatkan produktivitas.
Strategi3 : Percepatan Penanggulan ganKemiskinan . Arah Kebijakan : 1) 2) 3) 4)
6.
Peningkatan Pemberdayaan dan mengembangkan kemampuan masyarakat Peningkatan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat berupa beasiswa dan pelayanan kesehatan secara gratis bagi keluarga tidak mampu. Pengembangan usaha dan lapangan . kerja Memperluas partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputus penanggulangan kemiskinan .
Kesejahteraan Sosial Strategi 1: Peningkatkan pembinaan dan kualitas pelayanan serta bantuan das terhadap anak terlantar, anak asuh, penyandang cacat, penduduk lanjut u komunitas adat terpencil dan penyandang masalah kesejahteraan sosial. Arah Kebijakan: 1) 2)
3) 4) 5) 6) 7)
Peningkatan jaminan danerlindungan p sosial keluarga/fakir miskin dan penyandang cacat. Pemberdayaan anak terlantar, anak jalanan, dan anak cacat dengan menjamin membekali ket erampilan tumbuh kembang anak secara wajar agar diterima di lingkungannya . Perwujudanemberdayaan p sejahteraan ke sosial lanjut usia terlantar . Peningkatan sumberdaya manusia pengelola kesejahteraan . sosial Perluasan jangkauan pelayanandasar. sosial Pemberdayaan komunitas adat terpencil dengan meningkatkan kesejahtera sosialnya dengan hidup menetap dalam suatu lingkungan permukiman . Pemberdayaan dan bantuan bagi korban tindak kekerasan dan pekerja mig dengan membantu dan membekali erampilan ket kesejahteraan .
161
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Kaltim Tahun 2009 - 2013
8)
7.
BAB VI VI
Pelayanan dan rehabilitasi bagi korban NAPZA, eks NAPI, dan eks wanita tu susila denganmengembalikan korban ke kehidupan yang normal dan diterima d lingkungan sosialnya .
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Strategi 1:Peningkatan kesetaraan gender, peningkatan kualitas hidup da perlindungan dari tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi terhad perempuan dan anak. Arah Kebijakan: 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)
Peningkatan peran aktif perempuan dalam bidang pembangunan . Peningkatan pendidika n perempuan. Peningkatan partisipasi perempuan di legislative. Peningkatan partisipasi perempuan yang menduduki jabatan di pemerintahan. Peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan sebagai salah satu ba dari sumberdaya manusia termasuk perlindungan tenaga kerja wanita. Peningkatan kualitas dan kesejahteraan, perlindungan serta anak . Penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender. dan anak
Strategi2 : Peningkatan kualitas pelayanan KeluargaBerencana (KB), dalam mewujudkan keluarga ,kecil bahagiadansejahtera serta Kependudukan. Arah Kebijakan : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)
8.
Pemenuhan permintaan masyarakat akan pelayanan KB dan kesehatan . reprodu Peningkatan kesejahteraan dan ketahanan keluarga serta penurunan angka kelahiran. Pembinaan kemandirian, peningkatan cakupan dan mutu layanan KB, dan kesehatan reproduksi . Pemberian informasi penggunaan alat kontrasepsi kepada pasangan usia su dan remaja; maupun KB mandiri. Peningkatan sosialisasi program keluarga encana ber sampai pedalaman dan perbatasan.
Peningkatan pembentukan kelembagaan program KB di Kabupaten/Kota. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga lapangan PLKB di Kabupaten/Kota, yaitu ra (satu) orang PLKB/PKB membina lebih dari 5 (lima) desa - 6 (antara desa). 5
Tenagakerja dan Transmi grasi
Strategi :1 Peningkatan Pemenuhan Tenaga Kerja sesuai dengan Pasar Kerja Dal Negeri maupun Luar Negeri dalam upaya mengantisipasi meningkatnya jum Angkatan Kerja Arah Kebijakan: 162
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Kaltim Tahun 2009 - 2013
1)
2)
BAB VI VI
Peningkatan mutu prasarana dan sarana lembaga pelatihan dll) (BLK, danLLK lembaga sertifikasi (Lembaga Sertifikasi komptensi/LKS) yang kompeten d maupun menciptakan tenaga kerja yang berkualitas. Peningkatan kerjasama kegiatan bursa kerja, pelatihan, sertifikasi dan penempa TK dengan lembaga pelatihan kerja,uan pergur tinggi, lembaga ketenagakerjaan swasta/masyarakat.
Strategi 2: Peningkatan Peluang Usaha yang Memiliki Daya Saing Tinggi Deng Mengutamakan Penyerapan Tenaga Kerja -Luasnya Seluas dalam upaya mengurangi pengangguran. Arah Kebijakan: 1) 2)
Memberdayakan dan merevitalisasi lembaga pelatihan dalam rangka meningkatkan peran serta dalam menciptakan TK yang mandiri, terampil dan berdaya saing. Menyediakan/memperluas lapangan kerja bagi pencari kerja yang memi kompetensi kerja sehingga meningkatkan penyerapan tenaga kerja.
3)
Meningkatkan kompetensi pencari kerja sesuai kesempatan kerja yang tersedia.
4)
Menciptakan perluasan lapangan kerja sesuai potensi kawasan perbatasan den pembangunan pertanian arti luas (Perkebunan, Kelautan dan Perikanan, dan se lain se suai unggulan daerah). Perluasan kesempatan kerja melalui kegiatan padat karya dan usaha produktif. Meningkatkan pembangunan sektor riil.
5) 6)
Strategi :3Peningkatan Kelembagaan dan Penciptaan Pasar Kerja yang Fleksibel Arah Kebijakan: 1) 2) 3) 4) 5)
Penguatan kelembagaan Badan Sertifikasi Profesi. Peningkatan peran dan kualitas stakeholders dalam perlindungan. tenaga kerja Perbaikan sistem pengawasan, penempatan dan perlindungan tenaga kerja da dan luar negeri . Peningkatan kualitas keselamatan dan kesehatan . kerja Terwujudnya hubungan industrial yang kondusif dan peningkatan peran lemb penyelesaian perselisihan hubungan industrial .
Strategi4: Pembentukan Permukiman Transmigra siyang Mandiri . Arah Kebijakan: 1) 2) 3)
Peningkatan hubungan antar permukiman transmigrasi dengan pusat pemasaran . Pengembangan sarana dan prasarana permukiman transmigrasi yang menduk pembentukan hubungan antar pusat permukiman . Pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh melalui program transmigra 163
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Prov. Kaltim Tahun 2009 - 2013
4) 5)
BAB VI VI
Mewujudkan ketahanan pangan danmelalui papan program transmigrasi Percepatan pembangunan Kawasan Transmigrasi Mandiri ( KTM ) perbatasan.
164