go .id s. bp a. ko t tu ba :// tp ht Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015
i
STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU 2014
: 1102001.3579010
No Publikasi
: 3579010.14.02
Ukuran Buku
: 17,6 x 25 cm
Tebal buku
: vi + 24 halaman
s.
go .id
No Katalog
a.
bp
Naskah :
ba
tu
ko t
Koordinator Statistik Kecamatan Batu
://
Gambar kulit :
ht
tp
Koordinator Statistik Kecamatan Batu Diterbitkan oleh : Badan Pusat Statistik Kota Batu
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya
ii
Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015
Kata Sambutan
go .id
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu. Penyusunan publikasi ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan informasi sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan visi BPS sebagai “ pelopor data statistik terpercaya untuk semua “.
tu
ko t
a.
bp
s.
Penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015 dimaksudkan untuk melengkapi ragam publikasi statistik yang telah tersedia di daerah seperti Kecamatan Dalam Angka (KDA) yang telah terbit secara rutin dalam memotret kondisi daerah. Buku ini menyajikan indikator-indikator terpilih yang menggambarkan tentang kondisi daerah dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana.
ht
tp
://
ba
Saya berharap, publikasi Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015 ini mampu memberikan informasi secara cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitor dan evaluasi mengenai perkembangan pembangunan di berbagai sektor serta membantu para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum daerahnya. Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita. Batu, Oktober 2015
Kepala Badan Pusat Statistik, Kota Batu
Sri Kadarwati, S.Si, MT NIP: 19660114 198802 2 001
Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015
iii
go .id s. bp a. ko t tu ba :// tp ht iv
Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015
DAFTAR ISI 1
2. Pemerintahan
3
3. Kependudukan
5
go .id
1. Geografi dan Iklim
4. Pendidikan
7
bp ko t
a.
6. Pertanian
11 13 14
9. Hotel dan Pariwisata
15
10. Lampiran
17
ht
tp
://
ba
tu
7. Industri 8. Perdagangan
9
s.
5. Kesehatan
Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015
v
go .id s. bp a. ko t tu ba :// tp ht vi
Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015
GEOGRAFI DAN IKLIM Desa Oro-oro Ombo menjadi desa yang wilayahnya paling luas, yaitu sebesar 37% dari total luas Kecamatan Batu.
Mengacu Kecamatan topografi
pada
Batu,
data
letak
sebagian
potensi
geografi
wilayah
1
Peta Kecamatan Batu
dan
Kecamatan
Batu adalah daerah lereng/bukit. Luas
kawasan
Kecamatan
Batu
secara
keseluruhan adalah sekitar 4.545,81 km 2 atau sekitar 22,83 persen dari total luas Kota Batu. Batu
perbukitan
dari
wilayah
merupakan
sehingga
go .id
Kecamatan
kecil
daerah memiliki
s.
Sebagian
bp
pemandangan alam yang sangat indah,
a.
dan banyak dijumpai tempat-tempat wisata Dilihat dari keadaan geografinya,
tu
Kecamatan Batu dapat dibagi menjadi 4
ko t
yang mengandalkan keindahan alam.
ba
jenis tanah yaitu jenis tanah andosol, tanah
tp
Adapun
batas-batas
ht
tanah latosol.
://
kambisol, tanah alluvial dan yang terakhir
wilayah
Kecamatan Batu adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara: Kecamatan Bumiaji
Sebelah Timur: Kecamatan Junrejo
Sebelah Selatan: Kabupaten Malang
Sebelah Barat : Kabupaten Malang
Persentase Luas Wilayah menurut Desa/kelurahan Tahun 2013
Bila dilihat dari luas wilayah suatu desa/kelurahan, maka desa Oro-oro ombo menjadi desa yang wilayahnya paling luas, yaitu sebesar 37% dari total luas Kecamatan Batu. Ada 3 desa/kelurahan yang luasnya hampir sama yaitu Sisir, Sumberejo
dan Sidomulyo. Sumber : Kecamatan Batu Dalam Angka 2014
Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015
1
1
GEOGRAFI DAN IKLIM Tahun 2014 lebih kering dibandingkan tahun 2013 Ketinggian rata-rata Kecamatan Ba-
Tingkat Ketinnggian Desa/Kelurahan (mdpl)
tu
mencapai
Songgokerto
820,6
mdpl.
merupakan
Kelurahan
daerah
yang
tertinggi yaitu mencapai 1.100 mdpl. Kelurahan Temas, yang berbatasan langsung
dengan Kecamatan Junrejo, menjadi kelurahan yang ketinggiannya paling rendah yaitu 600 mdpl. Kantor Kecamatan Batu yang berada di kelurahan Sisir berada pada
go .id
ketinggian sekitar 765 mdpl. Seperti halnya daerah lain di Indo-
s.
nesia, Kecamatan Batu mengikuti peru-
bp
bahan putaran 2 iklim, musim hujan dan
a.
musim kemarau, meskipun pada tahun
tu
ko t
Sumber : Kecamatan Batu Dalam Angka 2015
ba
Banyaknya Hari Hujan dan Curah Hujan Dirinci Menurut Bulan Tahun 2013-2014
2012. Jumlah hari hujan selama tahun 2014 yang tercatat pada pengamatan yang
://
tp
Hari Hujan
hujan yang lebih tinggi dibandingkan tahun
Curah Hujan
dilakukan oleh Badan Metrologi Klimatologi
2014
2014
dan Geofisika Stasiun Klimatologi Ka-
(3)
(4)
(5)
rangploso mencapai 141 hari, lebih rendah
ht
Bulan
2013 di Kecamatan Batu mengalami musim
2013
Januari
29,3
24
491
385
Februari
21,7
22
241,7
179
Maret
21
18
150
182
April
16,3
17
286,3
294
Mei
14,7
7
172,3
40
Juni
17,7
6
88,3
44
rendah dibandingkan periode tahun sebe-
Juli
6,3
4
83,7
9
lumnya.
Agustus
1
4
9,7
40
September
0
0
0
0
2013 (1)
(2)
Oktober
2,7
2
13,7
17
November
12,7
11
198,7
141
Desember
22,3
26
580
338
dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 165 hari. Tahun 2014 bisa dikatakan lebih kering dibandingkan tahun 2013, ini terlihat dari curah hujan yang relatif lebih
Sumber : BMKG Karangploso
2
Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015
PEMERINTAHAN Jarak terjauh dari kantor kecamatan ke kantor desa/
2
kelurahan hanya 5 km.
Pada
awalnya
Kecamatan
Batu
Jarak dari Kantor Desa/Kelurahan ke Kantor Kecamatan
merupakan salah satu bagian dari kecamatan di Wilayah Kabupaten Malang. Saat itu wilayah Kecamatan Batu adalah seluruh
wilayah Kota Batu saat ini dan sejak dibentuknya Kota Administratif Batu (Kotatif Batu), Kecamatan Batu dibagi menjadi 3 (tiga) kecamatan yaitu Kecamatan Batu, KecaSecara
resmi
Kecamatan
go .id
matan Bumiaji, Kecamatan Junrejo. Batu
s.
berdiri sejak dibentuknya Kotatif Batu meKota
Administratif
Batu.
Sumber : Kecamatan Batu Dalam Angka 2015
a.
Pembentukan
bp
lalui PP Nomor 12 Tahun 1992 tentang
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2001
tu
tentang Pembentukan Kota Batu yang
ko t
Dengan dibentuknya Kota Batu melalui
ba
disahkan oleh Presiden Republik Indonesia
://
tanggal 21 Juni 2001, maka pada tanggal
tp
17 Oktober 2001 telah diresmikan Kota
ht
Batu menjadi daerah otonom yang terpisah dari Kabupaten Malang. Kota Batu meliputi 3 (tiga) kecamatan termasuk Kecamatan Batu. Kantor Kecamatan Batu berada di Kelurahan Sisir, akan tetapi bila dihitung jarak dari kantor desa/kelurahan, maka
Kelurahan Temas yang paling dekat jarak-
Sumber foto: Google
nya dengan kantor kecamatan. Kelurahan Songgokerto merupakan kelurahan dengan kantor kelurahannya yang paling jauh dari kantor kecamatan, yaitu sekitar 5 kilometer.
Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015
3
PEMERINTAHAN
2
Kecamatan Batu terdiri dari 8 desa/kelurahan, 96 RW dan 460 RT. Selama tahun 2014 terjadi pemekar-
Banyaknya Dusun, RW dan RT Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2014
an Rukun Tetangga di Kelurahan Temas yang semula 64 RT menjadi 66 RT.
Desa/Kelurahan
Dusun
RW
RT
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Oro - Oro Ombo
3
13
36
2. Temas
-
11
66
Jumlah RW masih tetap dan tidak
3. Sisir
-
13
83
berubah selama tahun 2014, yaitu tetap 96
4. Ngaglik
-
15
78
RW. Jumlah RW terbanyak terdapat di ke-
5. Pesanggrahan
6
13
69
6. Songgokerto
-
9
29
7. Sumberejo
3
10
49
8. Sidomulyo
3
12
50
Kecamatan Batu
15
96
go .id
lurahan Ngaglik yaitu sebanyak 15 RW.
Pada wilayah yang masih termasuk
s.
kategori
(2)
(3)
(4)
1. Oro-Oro Ombo
-
-
1
2. Temas
-
-
1
3. Sisir
-
-
1
4. Ngaglik
-
-
1
5. Pesanggrahan
-
-
1
6. Songgokerto
-
-
1
7. Sumberejo
-
-
1
8. Sidomulyo
-
-
1
Kecamatan Batu
-
-
8
4
ht
masih
lingkungan
bp
tu
ba
://
Swasem bada
Sumber : Kecamatan Batu Dalam Angka 2015
pedesaan,
ditemukan
dusun.
Desa
Pesanggrahan memiliki dusun terbanyak yaitu 6 dusun antara lain: Toyomerto, Wunucari, Srebet Barat, Srebet Timur,
Krajan dan Macari. Pembangunan nasional yang telah dilaksanakan selama ini tidak akan berhasil
Swakarya
tp
(1)
satuan
a. ko t
460
Klasifikasi Desa/Kelurahan Tahun 2014 Swada ya
kan dapat mempermudah pelayanan ter-
hadap masyarakat.
Sumber : Bagian Tata Pemerintahan, Pemerintah Kota Batu
Desa/ Kelurahan
Dengan adanya pemekaran RT ini diharap-
apabila desa/kelurahan sebagai satuan terkecil
pemerintahan
tidak
pernah
tersentuh pembangunan. Pada tahun 2013, hasil pembangunan di Kecamatan Batu telah
dapat
dirasakan.
Hal
ini
dapat
ditengarai dari semua desa/kelurahan di wilayah
kecamatan
Batu
yang
telah
mencapai tingkat swasembada.
Desa
swasembada
adalah desa
yang masyarakatnya telah mampu memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya alam dan potensinya sesuai dengan kegiatan pembangunan regional.
Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015
KEPENDUDUKAN Laju Pertumbuhan Penduduk kecamatan Batu 0,87 persen.
Data
kependudukan
memiliki
Jumlah Penduduk Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2012—2014
manfaat sangat penting bagi pemerintah dan
lembaga
kepentingan
lain
yang
terhadap
memiliki
Penduduk
Desa/Kelurahan
pembangunan
kependudukan/masyarakat.
3
2012
Mustahil
(1)
2013
2014
(2)
(3)
(4)
9.559
9.717
10.094
2. Temas
17.165
17.443
18.103
3. Sisir
18.569
18.561
18.336
11.203
11.249
11.266
12.288
12.402
12.618
6. Songgokerto
6.844
6.903
7.007
jumlah
7. Sumberejo
7.082
7.131
7.205
Penduduk Kecamatan Batu, pada tahun
8. Sidomulyo
7.648
7.674
7.673
90.358
91.081
92.302
pembangunan dapat terlaksana dengan baik jika tidak memiliki data penduduk yang sahih dan akurat. Mulai tahun 2013 lalu, data yang digunakan
yaitu
data
penduduk
4. Ngaglik
hasil
5. Pesanggrahan
Batu,
2014 tercatat sebesar 92.302 jiwa dengan
kepadatan
2.030
orang/Km2.
tu
tingkat
bp
Kota
a.
BPS
Proyeksi
ko t
Penduduk
hasil
s.
proyeksi BPS Kota Batu. Berdasarkan
go .id
1. Oro-Oro Ombo
ba
Komposisi penduduk menurut jenis kelamin
Sumber : Proyeksi penduduk BPS Kota Batu
://
menunjukkan bahwa 49,96 persen adalah
Kecamatan Batu
tp
penduduk laki-laki dan 50,03 persen adalah
ht
penduduk perempuan dengan angka sex ratio sebesar 99,88 persen.
Penduduk Akhir Tahun Menurut Jenis Kelamin dan Desa/Kelurahan Tahun 2014
Selama tahun 2014 di Kelurahan Temas penduduk
terjadi
peningkatan
yang
cukup
tinggi.
jumlah Laju
Pertumbuhan Penduduk Kelurahan Temas mencapai 2,01 persen, sedangkan Laju
Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Batu hanya 0,87 persen. Di Kelurahan Songgokerto jumlah penduduknya
yang
paling
rendah
dibandingkan Desa/Kelurahan lainnya, hal ini sejalan dengan jumlah RT dan RW-nya yang paling sedikit juga.
Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015
Sumber : Proyeksi penduduk BPS Kota Batu
5
3
KEPENDUDUKAN Tingkat kepadatan penduduk kelurahan Sisir mencapai 6.691jiwa per km2.
Data
Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2014
kependudukan
berdasarkan
kelompok usia merupakan salah satu data dasar yang memegang peranan sangat penting
dalam
menentukan
kelompok
sasaran dan penerima manfaat kebijakan pembangunan. Piramida penduduk di Kecamatan Batu menggambarkan bahwa
pada ke-
go .id
lompok umur 20-24 yang jumlahnya paling tinggi, sedangkan jumlah yang paling rendah terdapat pada kelompok umur 60-64
a.
bp
s.
tahun.
tu
ko t
Sumber : Kecamatan Batu Dalam Angka 2015
ba
Rasio Jenis Kelamin dan Kepadatan Penduduk Menurut Desa Tahun 2013—2014 Kepadatan Penduduk
tp
tahun 2014 mencapai 44,67 persen yang artinya dalam 100 penduduk usia produktif
menanggung sebanyak 45 orang usia non produktif. Perubahan rasio jenis kelamin di
://
(1)
Rasio Jenis Kelamin
ht
Desa/ Kelurahan
Angka Rasio Ketergantungan Total
2013
2014
2013
2014
(2)
(3)
( 4)
(5)
semua kelurahan dan desa relatif kecil, artinya
tingkat pertumbuhan penduduk
relatif seimbang antara jenis kelamin lakilaki dan perempuan.
1. Oro-Oro Ombo
101,3
102,2
574
597
2. Temas
102,8
101,7
3.783
3.926
tertinggi terdapat di Kelurahan Sisir yang
3. Sisir
97,9
98,6
7.047
6.961
memang
4. Ngaglik
96,1
97,0
3.512
3.518
perekonomian kecamatan Batu. Sedangkan
105,6
104,9
1.773
1.804
tingkat kepadatan terendah terdapat di
6. Songgokerto
94,8
95,6
1.218
1.236
Desa Oro-Oro Ombo yaitu hanya 574 jiwa/
7. Sumberejo
94,5
96,5
2.444
2.469
km2, hal ini dikarenakan luas wilayah Desa
8. Sidomulyo
98,0
99,1
3.053
3.053
Oro-oro Ombo yang sangat luas, yaitu
99,47
99,88
2.004
2.030
5. Pesanggrahan
Kecamatan Batu
Tingkat bisa
kepadatan disebut
penduduk
sebagai
pusat
mencapai 16.916 km2.
Sumber : Kecamatan Batu Dalam Angka 2015
6
Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015
PENDIDIKAN
4
Rasio murid terhadap sekolah pada jenjang SMK mencapai 431,5.
Pendidikan merupakan hal yang
Jumlah Sekolah, Murid, dan Rasio Murid Terhadap Sekolah Menurut Jenjang Pendidikan Tahun 2013—2014
terpenting dalam kehidupan kita, ini berarti bahwa setiap manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu berkembang
pendidikan.
Pendidikan
secara
umum
mempunyai
arti
proses
suatu
(1)
kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu
untuk
melangsungkan
dapat
hidup
kehidupan.
dan
Sehingga
menjadi seorang yang terdidik itu sangat
(7)
1. TK
43
3.188
74,14
45
3.198
71,06
2. SD
42
9.929
236,4
42
9.743
231,9
18
6.250 347,22
17
6.189
364,0
11
2.738 248,91
10
2.814
281,4
8
3.069 383,63
8
3.452
431,5
122
25.174 206,34
122
s.
a.
Kecamatan Batu
25.396 208,16
tu
maksimal.
(6)
ko t
berjalan
(5)
5. SMK
disediakan secara memadai supaya proses bisa
(4)
bp
sarana dan prasarana pendidikan harus mengajar
(3)
4. SLTA dan Aliyah
Sejalan dengan hal tersebut maka
dan
(2)
3. SLTP Sederajat
penting.
belajar
2014
Sekolah Murid Rasio Sekolah Murid Rasio
go .id
dalam
2013
Jenjang Pendidikan
(TK)
Sumber: Dinas Pendidikan Kota Batu
mengalami yaitu di
tp
penambahan jumlah sekolah,
://
Kanak-Kanak
ba
Selama tahun 2014, jenjang Taman
ht
Kelurahan Sisir dan Desa Pesanggrahan bertambah masing-masing 1 TK. Tahun 2014
juga
terjadi
penurunan
jumlah
sekaolah pada jenjang SLTP dan SLTA yaitu SMPLB dan SMALB di Kelurahan Ngagllik. Dengan
berkurangnya
jumlah
sekolah pada jenjang SLTP dan SLTA, maka
rasio
murid
terhadap
sekolah
menjadi tinggi. Tingginya rasio murid pada jenjang SMK
dikarenakan
masyarakat berharap
pada
lulusan
tingginya SMK.
SMK
minat
Masyarakat
dapat
segera
mendapat pekerjaan setelah lulus.
Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015
Sumber: Google
7
4
PENDIDIKAN Rasio murid terhadap guru pada jenjang SLTA dan Aliyah hanya 8,02. Salah satu faktor penting dalam
Rasio Murid Terhadap Guru Tahun 2013—2014
upaya
peningkatan
kualitas
pendidikan
adalah tersedianya guru dalam jumlah 2013
Jenjang Pendidikan
cukup dan berkualitas.
2014
Rasio murid terhadap guru adalah Guru
Murid Rasio
Guru
Murid Rasio
rata-rata jumlah murid yang diajar seorang
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
guru dalam suatu tahun tertentu. Semakin
1. TK
267
3.188
11,94
267
3.198
11,98
kecil angka rasio murid terhadap guru, di-
2. SD
551
9.929
18,02
623
9.743
15,64
3. SLTP Sederajat
472
6.250
13,24
452
6.189
13,69
4. SLTA dan Aliyah
315
2.738
8,69
351
2.814
8,02
5. SMK
270
3.069
11,36
373
3.452
9,25
go .id
yang bisa diberikan guru terhadap murid.
25.174 13,42
2.066
Di Kecamatan Batu, secara umum
s.
terjadi peningkatan jumlah guru. Dari Tabel
bp
di
a.
1.875
25.396 12,18
ko t
Kecamatan Batu
harapkan semakin baik kualitas pendidikan
1.
:// tp ht
dapat
dijelaskan
sebagai
Untuk tingkat SD rasio guru terhadap
murid mencapai 15,64 artinya rata-rata seorang guru mengajar sebanyak 16
ba
Sumber: Dinas Pendidikan Kota Batu
samping
berikut:
tu
(1)
murid. 2.
Pada jenjang pendidikan SLTA dan Aliyah, rasionya hanya 8,02, artinya rata-rata
seorang
guru
mengajar
hanya 8 murid, namun demikian perlu dipahami bahwa pada jenjang SLTA, umumnya setiap mata pelajaran dipegang oleh satu orang guru.
Sumber: Google
8
Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015
KESEHATAN
5
Jumlah bidan di kecamatan Batu menurun dari 25 orang menjadi 23 orang. Pembangunan kesehatan diarahkan
Banyaknya Sarana Kesehatan Tahun 2014
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dapat terwujud.
Untuk mewujudkan cita-cita bangsa yang mulia
ini
diperlukan
upaya
kesehatan
melalui penyelenggaraan pembangunan di bidang
kesehatan
secara
peningkatan,
pengobatan
hingga
pencegahan,
pemulihan,
serta
s.
upaya
go .id
berkesinambungan dan paripurna meliputi
bp
rujukan yang membutuhkan sarana/fasilitas
Banyaknya Dokter Pria, Wanita, Mantri dan Bidan Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2013—2014
tu
matan Batu tidak ada perubahan selama
Sumber: Dinas Kesehatan Daerah Kota Batu
ko t
Jumlah sarana kesehatan di Keca-
a.
kesehatan.
ba
tahun 2014.
Dari beberapa fasilitas kesehatan
://
yang ada di Kecamatan Batu proporsi
2013
tp
Desa/ Kelurahan
terbesar adalah Posyandu. Hampir semua
2014
ht
Dokter Mantri Bidan Dokter Mantri Bidan
RW atau paling tidak dusun di Kecamatan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Oro-Oro Ombo
-
8
4
-
8
4
2. Temas
5
4
5
5
4
5
3. Sisir
3
2
2
3
2
2
4. Ngaglik
16
20
5
16
20
5
5. Pesanggrahan
3
20
2
3
20
2
6. Songgokerto
2
-
3
2
-
1
kesehatan 57 orang dan tenaga bidan 23
7. Sumberejo
-
2
1
-
2
3
orang.
8. Sidomulyo
2
1
3
2
1
1
Kecamatan Batu 31 57 25 31 Sumber: Dinas Kesehatan Daerah Kota Batu
57
23
Batu mempunyai Posyandu yang aktif melakukan kegiatan terutama penanganan atau pemantauan kesehatan ibu dan balita. Tenaga kesehatan yang ada
di
Kecamatan Batu relatif sama seperti tahun 2013, jumlahnya mencapai 111 orang yang
terdiri dari 31 orang dokter yaitu dokter lakilaki 16 orang dan wanita 15 orang, mantri Hal
ini
meningkatkan
masyarakat
diharapkan
dapat
tingkat
kesehatan
khususnya
masyarakat
Kecamatan Batu.
Sumber: BPS Kota Batu (Podes 2014)
Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015
9
5
KESEHATAN Pasangan Usia Subur di Kecamatan Batu sebanyak 18.153 orang dengan peserta KB Aktif sebanyak 14.876 pasangan.
Pencapaian Peserta KB Aktif Menurut Bulan Tahun 2013—2014 2013 Bulan
Peserta KB Aktif
merupakan
kelangsungan hidup dan perkembangan
Peserta KB Aktif
PUS
penduduk
persoalan penting yang terkait dengan
2014
suatu daerah. Keberhasilan atau kegagalan dari
kemajuan
suatu
daerah
dan
(2)
(3)
(4)
(5)
Januari
17.098
13.666
17.572
13.966
pembangunan yang berkelanjutan terletak
Februari
17.157
13.756
17.646
14.055
pada
Maret
17.275
13.863
17.722
14.143
pengendalian penduduk di satu sisi, dan
April
17.345
13.946
18.696
14.354
ekonomi, masyarakat, sumber daya dan
Mei
17.430
14.064
18.696
14.445
lingkungan di sisi lain.
Juni
17.508
14.172
17.960
14.559
Juli
17.536
14.302
17.960
14.582
Agustus
17.536
14.338
18.069
14.666
September
17.597
14.397
18.087
14.700
Oktober
17.655
14.450
18.696
November
17.710
14.879
18.144
Desember
17.733
14.912
18.153
go .id
penataan
Salah
penanganan
satu
cara
masalah
pengendalian
s.
penduduk yang dilakukan oleh pemerintah
bp
Kota Batu yaitu KB nasional. Selama tahun
a.
ko t 14.354
14.853
tu
ba
(1)
PUS
Masalah
14.876
ht
tp
://
Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB Kota Batu
Persentase Pencapaian Peserta KB Aktif Menurut Desa Tahun 2013—2014
2013 jumlah peserta KB aktif mencapai 14.876
pasangan
atau
sekitar
81,95
persen. Keputusan
untuk
ber-KB
dan
pemilihan jenis kontrasepsi kemungkinan dipengaruhi
oleh
faktor
jumlah
anak,
pendidikan, kegiatan ekonomi, dan budaya setempat.
Selama
tahun
perubahan jenis alat
2014
terjadi
konstrasepsi yang
paling banyak digunakan oleh masyarakat. Apabila tahun 2012 lalu jenis suntik yang tertinggi mencapai 33,57 persen, namun pada tahun 2013 jenis IUD yang banyak digunakan yaitu sebesar 31,15 persen. Seluruh
desa/kelurahan
di
kecamatan Batu sudah mampu mencapai target pencapaian peserta KB aktif, bahkan semuanya mampu mencapai diatas 130 Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB Kota Batu
10
persen dari target.
Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015
PERTANIAN
6
Lahan bukan sawah di Desa Oro-oro Ombo mencapai 971 Hektar. Kota pariwisata
Batu
merupakan
dengan
Pemerintah
basis
kota
Luas Lahan Sawah dan Bukan Sawah Menurut Desa/ Kelurahan Tahun 2014
pertanian.
mengharapkan
sektor
Luas Lahan (Ha)
pertanian dan pariwisata dapat saling
Desa/Kelurahan
bersinergi, yaitu dengan cara hotel dan
Lahan Sawah
restoran di Kota Batu menggunakan bahan
(2)
(3)
1. Oro-Oro Ombo
39
971
2. Temas
133
244,93
Kelurahan Sidomulyo yaitu 249 hektar,
3. Sisir
73
266,18
sedangkan di Kelurahan Ngaglik hanya
4. Ngaglik
7
328,50
terdapat 7 hektar.
5. Pesanggrahan
47
742,77
6. Songgokerto
42
785,32
baku (hasil produk) pertanian lokal. Di Kecamatan Batu, luas lahan luas
terdapat
di
yang
paling
Kecamatan
Batu
adalah
7. Sumberejo
78
499,65
tanaman hortikultura, yaitu jenis sayur-
8. Sidomulyo
249
39,47
668
3.877,82
dominan
di
sayuran, dan tanaman hias. Sedangkan
tu
tanaman pangan padi palawija hanya
bp
pertanian
ko t
Sektor
paling
s.
yang
a.
sawah
go .id
(1)
Lahan Bukan Sawah
Kecamatan Batu
ba
berada di desa Oro-oro Ombo, kelurahan
://
Temas, Pesanggrahan dan sedikit di desa
tp
Sumberejo.
Sumber: Dinas Pengairan dan Bina Marga Kota Batu.
ht
Di Desa Sumberejo para petaninya sangat dominan menanam sayur-sayuran dan didukung penuh oleh pemerintah Kota Batu dengan mengajak para petaninya untuk memulai menanam sayuran organik. Sedangkan
di
Desa
Sidomulyo
dimana para petaninya sebagian besar
menanam tanaman hias, pemerintah juga mendukungnya dengan memberi julukan desa wisata bunga.
Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015
11
PERTANIAN
6
Jumlah ternak sapi tahun 2014 sapi meningkat 16,91 persendibandingkan tahun 2013.
Populasi Ternak Besar Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2013—2014 2013
Desa/ Kelurahan
Secara umum populasi ternak di Kecamatan Batu mengalami peningkatan yang cukup signifiikan dibanding tahun
2014
sebelumnya.
sapi yaitu 5.384 ekor dimana terbanyak
Sapi
Kuda
Sapi
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Oro-Oro Ombo
2
1.953
2
2.277
dan ketersediaan pakan sapi yang banyak
2. Temas
6
100
6
107
merupakan penyebab masyarakat Desa
3. Sisir
3
75
3
80
Oro-Oro Ombo berternak sapi sehingga
4. Ngaglik
4
141
4
166
5. Pesanggrahan
2
1.677
2
2.037
6. Songgokerto
4
418
4
457
7. Sumberejo
3
179
3
193
8. Sidomulyo
1
62
1
67
25
4.605
25
Kecamatan Batu
go .id
populasinya paling banyak dibanding desa/
s.
kelurahan lainnya.
bp
5.384
ba
tp
ht
Kelinci
Ayam Ayam Buras Petelur
cenderung meningkat. 1.953 ekor saja dan keberadaannya paling banyak di Desa Sumberejo. Di Kelurahan
://
(1)
Kamb- Doming ba
dengan harga susu yang kembali stabil dan Populasi kambing hanya mencapai
Populasi Ternak Kecil dan Unggas Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2014 Desa/ Kelurahan
Peningkatan jumlah sapi disebabkan
dengan kembali tertariknya lagi para petani
tu
Sumber: Dinas Pertanian Kota Batu.
berada di Desa Oro-oro Ombo. Luas lahan
a.
(1)
ko t
Kuda
Pada tahun 2014, populasi
Ngaglik
Ayam Pedaging
yang
merupakan
kelurahan
dengan lahan sawah tersempit, hanya terdapat
95
ekor
kambing
saja.
Sementara populasi unggas masih
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Oro-Oro Ombo
375
388
1.095
10.926
-
25.000
didominasi oleh ayam pedaging, jumlahnya
2. Temas
166
1.432
365
1.391
15.000
-
mencapai 55 ribu ekor dan jumlah tertinggi
3. Sisir
157
197
371
712
-
-
4. Ngaglik
97
84
394
924
25.000
-
5. Pesanggrahan
268
528
932
1.641
5.000
10.000
6. Songgokerto
140
208
528
1.530
-
-
7. Sumberejo
562
354
387
957
-
20.000
8. Sidomulyo
188
191
731
501
-
-
Kecamatan Batu
1.953
berada di Desa Oro-Oro Ombo.
3.382 4.803 18.582 45.000 55.000
Sumber: Dinas Pertanian Kota Batu.
12
Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015
INDUSTRI
7
Industri besar/sedang di kecamatan Batu hanya berjumlah 9 industri.
Pembangunan daerah
merupakan
ekonomi pilar
suatu
penting
Keadaan Sentra Industri Kecil Tahun 2013—2014
bagi
terselenggaranya proses pembangunan di segala bidang. Karena jika pembangunan
2013
Keadaan Industri
ekonomi suatu bangsa berhasil, maka bidang-bidang lain seperti bidang hukum,
Formal
Non Formal
Formal
Non Formal
(2)
(3)
(4)
(5)
25
8
25
7
122
21
100
18
1.880
19
2.084
13
3.624
28
4.059
19
(1)
politik, pertanian, dan lain-lain akan sangat Sektor Industri merupakan salah
Tenaga Kerja
satu sektor yang berperan penting dalam
Nilai Investasi (Juta)
s.
pembangunan daerah. Kontribusi sektor
Nilai Produksi (Juta)
bp
Industri terhadap pembangunan daerah dari tahun ke tahun menunjukkan kontribusi
a.
Sumber: Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan
Pada Tahun 2014, profil Industri di
masih
tu
cenderung
Hal ini
ba
Batu
didominasi oleh industri kecil.
ko t
yang signifikan.
kecamatan
go .id
Unit Usaha
terbantu.
2014
Banyaknya Industri Kecil dan Industri Besar Sedang (IBS) Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2013—2014
://
ditunjukkan dengan adanya peningkatan
tp
jumlah industri kecil hampir 330 persen.
ht
Untuk industri besar dan sedang (IBS), di Kecamatan Batu hanya terdapat 9 industri.
Desa/ Kelurahan
Ada pengurangan tiga Industri
2014
IBS
Kecil
IBS
Kecil
(2)
(3)
(4)
(5)
Besar Sedang yaitu di Kelurahan Temas,
1. Oro-Oro Ombo
-
27
-
27
Songgokerto dan Desa Sidomulyo.
2. Temas
2
12
1
12
3. Sisir
4
50
5
50
4. Ngaglik
2
11
2
11
5. Pesanggrahan
2
27
1
27
6. Songgokerto
1
10
-
10
7. Sumberejo
-
44
-
44
memproduksi makanan dan minuman yang
8. Sidomulyo
1
29
-
29
merupakan kebutuhan para wisatawan.
Kecamatan Batu
12
210
9
210
Tidak semua desa/kelurahan sudah terdapat industri besar sedang (IBS). Di
Desa Oro_oro Ombo dan Sumberejo masih belum terdapat Industri Besar Sedang. Sebagai Kota Wisata, sebagian besar
industri
di
Kecamatan
Batu
(1)
2013
Sumber: Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan
Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015
13
8
PERDAGANGAN Hanya Desa Sumberejo yang belum terdapat minimarket.
Banyaknya Minimarket Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2014
Sektor Perdagangan adalah sektor yang selalu ada dan cukup potensial untuk ditumbuh
kembangkan
menjadi
sektor
andalan suatu daerah. Sektor ini akan selalu menjadi aktivitas setiap hari oleh penduduk kehidupan
selama karena
berlangsungnya
sektor
perdagangan
adalah sektor yang menunjukkan interaksi
go .id
antar penduduk yang saling membutuhkan dan mendukung.
Untuk
s.
perekonomian
memperlancar di
Kecamatan
aktifitas Batu
a.
bp
diperlukan beberapa sarana penunjang
tu
ko t
Sumber: Podes 2014
Banyaknya Koperasi Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2013—2014
ba
://
dibutuhkan
minimarket,
antara
lain
hotel/penginapan,
pasar, rumah
makan dan lain sebagainya. Di Kecamatan Batu tepatnya di kelurahan Temas terdapat Pasar Besar Batu, yaitu pasar yang terbesar di Kota Batu.
2014
tp
ht
Desa/ Kelurahan
2013
yang
Pasar ini selalu ramai aktifitas jual belinya
KUD
Non KUD
KUD
Non KUD
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Oro-Oro Ombo
14
1 -
14
2014 (PODES14), terjadi peningkatan yang
2. Temas
1 -
3. Sisir
-
36
-
36
tercatat di Kecamatan Batu sebanyak
4. Ngaglik
-
18
-
18
-
8
-
8
1.133 unit, mini market 35 unit, dan kedai
5. Pesanggrahan
6. Songgokerto
-
7
-
7
7. Sumberejo
-
3
-
3
8. Sidomulyo
-
6
-
6
1
92
1
92
Kecamatan Batu
baik itu pagi, siang maupun malam hari.
Mengacu pendataan Potensi Desa signifikan pada jumlah toko kelontong yang
makanan 351 unit. Jumlah koperasi pada tahun 2014 tidak terjadi perubahan, baik yang KUD maupun Non KUD.
Sumber: Kecamatan Batu Dalam Angka 2014
14
Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015
HOTEL DAN PARIWISATA
9
Homestay menjadi alternatif akomodasi murah di Kecamatan Batu selain penginapan atau hotel.
Sebagai salah satu kecamatan di
Banyaknya Hotel, Penginapan dan Restoran Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2014
kota wisata, Kecamatan Batu ikut serta dalam menunjang fasilitas-fasilitas yang
Desa/ Kelurahan
ada. Hal ini terlihat dari banyaknya hotel,
Hotel Penginapan Restoran
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Oro-Oro Ombo
1
83
1
yaitu sebanyak 38 hotel, meningkat dari
2. Temas
3
-
4
3. Sisir
6
8
9
8
6
10
7
5
-
6. Songgokerto
7
300
-
7. Sumberejo
-
-
-
8. Sidomulyo
6
6
3
38
408
27
tahun sebelumnya yang hanya 23 hotel. Efek berdirinya beberapa tempat
go .id
yang ada di Kecamatan Batu tahun 2014
a.
penginapan dan restoran. Jumlah hotel
4. Ngaglik
hari, seperti pasar parkiran dan alun-alun
5. Pesanggrahan
s.
tujuan wisata baru yang beroperasi malam
bp
Kota Batu, menyebabkan meningkatnya jumlah penginapan terutama di Desa OroOmbo,
penginapan
baru
yang
berbentuk homestay. Tentunya hal ini
tu
dapat menjadi alternatif baru bagi para
ko t
Oro
://
biaya yang murah.
ba
wisatawan yang ingin menginap dengan
tp
Restoran yang ada di Kecamatan
Kecamatan Batu
Sumber: Podes 2014
ht
Batu sebanyak 27 restoran tersebar di 5 desa/kelurahan, dan masih ada desa/ kelurahan yang belum terdapat restoran, yaitu Pesanggrahan, Songgokerto, dan Sumberejo.
Sumber : Google
Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015
15
HOTEL DAN PARIWISATA
9
Tempat wisata baru museum angkut langsung menjadi tujuan wisata favorit di Kecamatan Batu.
Kunjungan di objek wisata yang ada
Pengunjung objek wisata Tahun 2012—2014
di Kecamatan Batu dari tahun 2012 sampai 2014 secara umum mengalami pening-
Jumlah Pengunjung
katan. Peningkatan sangat tinggi terdapat
Objek Wisata (1)
2012
2013
2014
pada wisata petik buah Kusuma Agro, hal
(2)
(3)
(4)
ini disebabkan karena pada tahun ini tingkat produksi buah yang juga bagus dis-
804.679
345.644
329.230
16.230
15.374
163.852
294.444
309.226
271.901
Eco Green Park
-
73.078
87.790
musim hujan pada tahun 2014, sehingga
Museum Angkut
-
-
152.779
para wisatawan yang berkunjung cukup
BNS
banding tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan pengunjung di Kusuma
go .id
Kusuma Agro
Agro juga dipengaruhi oleh rendahnya
s.
Jatim Park (1&2)
ht
tp
://
ba
tu
ko t
a.
bp
tinggi.
Sejak tahun 2014 juga terdapat wa-
hana wisata baru yang sangat diminati
pengunjung, yaitu museum angkut. Tingginya pengunjung ke wahana wisata ini secara
tidak
langsung
mempengaruhi
jumlah pengunjung objek wisata lainnya. Salah satunya yaitu BNS, pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 12 persen.
Sumber: Google
16
Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015
go .id s. bp a. ko t tu ba :// tp ht Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015
17
go .id s. bp a. ko t tu ba :// tp ht 18
Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015
Tabel : 1 Luas Wilayah Menurut Desa ( Ha ) Tahun 2014
Desa/Kelurahan
Luas Wilayah (Ha)
(1)
(2)
1. Oro - Oro Ombo
1.691,63 461.05
3. Sisir
263.40
go .id
2. Temas
bp
s.
4. Ngaglik
ko t
a.
5. Pesanggrahan
tu
6. Songgokerto
:// tp
699.40 566.86 291.84 251.36
ht
8. Sidomulyo
ba
7. Sumberejo
320.27
Kecamatan Batu
Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015
4.545,81
19
Tabel : 2 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Tahun 2014
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
0-4
3.805
3.705
7.510
5-9
3.883
3.678
7.561
10 - 14
3.639
3.671
7.310
15 - 19
3.720
20 - 24
4.004
25 - 29
3.740
30 - 34
3.632
35 - 39 40 - 44
7.426
3.763
7.767
3.718
7.458
3.759
7.391
3.564
3.539
7.103
tu
3.577
7.218
3.191
3.417
6.608
2.935
2.755
5.690
2.397
1.984
4.381
60 - 64
1.401
1.356
2.757
65 +
2.571
3.551
6.122
46.123
46.179
92.302
bp a.
ko t
ba
3.641
:// ht
tp
50 - 54 55 - 59
s.
3.706
45 - 49
Kecamatan Batu
20
go .id
Kelompok Umur
Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015
Tabel : 3 Jumlah Penduduk dan Keluarga Tahun 2014
Penduduk
Keluarga
(1)
(2)
(3)
1. Oro - Oro Ombo
10.094
2.678
2. Temas
18.103
4.926
3. Sisir
18.336
5.447
go .id
Desa/Kelurahan
4. Ngaglik
3.562
12.618
2.658
7.007
2.001
7.205
2.189
7.673
2.201
92.302
25.752
bp
s.
5. Pesanggrahan
11.266
a.
6. Songgokerto
tu
ko t
7. Sumberejo
tp
ht
Kecamatan Batu
://
ba
8. Sidomulyo
Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015
21
Tabel : 4 Jumlah Tempat Ibadah di Kecamatan Batu
Tahun 2014
Masjid
Langgar
Gereja
Wihara
Pura
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Oro - Oro Ombo
5
24
1
-
-
2. Temas
12
48
-
-
-
3. Sisir
8
51
2
2
-
4. Ngaglik
9
18
6
1
-
5. Pesanggrahan
8
31
3
1
-
6. Songgokerto
3
11
4
-
-
7. Sumberejo
4
14
-
-
-
29
-
-
-
226
16
4
-
s.
bp
a. ko t tu
ba ://
6
Kecamatan Batu
22
ht
tp
8. Sidomulyo
go .id
Desa/Kelurahan
55
Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015
Tabel : 5 Banyaknya Persalinan dan Kunjungan Ibu Hamil, Bayi dan Anak
Tahun 2013—2014
Uraian
2013
2014
(1)
(2)
(3)
1.461
1.505
2. Dukun Terlatih
-
-
3. Dukun tak terlatih
-
-
4. Kunjungan Ibu Hamil
1.571
1.518
1.450
1.399
5.371
5.941
a.
bp
s.
go .id
1. Tenaga Kesehatan
ko t
5. Kunjungan Bayi
ht
tp
://
ba
tu
6. Kunjungan Anak
Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015
23
a. bp s
ko t
tp :// ba tu
ht
.g o. id
Tabel : 6 Banyaknya Panti Asuhan Menurut Kelurahan/Desa Tahun 2014
Panti Asuhan
Kapasitas
Penghuni
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Oro - Oro Ombo
1
60
60
2. Temas
1
45
43
3. Sisir
2
160
155
4. Ngaglik
-
5. Pesanggrahan
1
6. Songgokerto
1
go .id
Desa/Kelurahan
-
50
36
65
62
30
39
-
-
-
7
410
395
ko t
a.
bp
s.
-
7. Sumberejo
tu
1
ht
tp
Kecamatan Batu
://
ba
8. Sidomulyo
24
Statistik Daerah Kecamatan Batu 2015