BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1
Implementasi Tahapan implementasi bertujuan untuk memastikan apakah aplikasi yang
dibuat dapat bekerja secara efektif dan esifien sesuai dengan yang diharapkan. Sebelum program diimplementasikan maka program harus bebas dari kesalahan, kesalahan dapat terjadi pada penulisan bahasa program, kesalahan waktu proses, atau kesalahan logical. Program dapat diimplementasikan setelah bebas dari kesalahan setelah melakukan pengujian. Aplikasi animasi dibuat dan diimplementasikan pada seperangkat komputer pribadi (Personal Computer) dengan spesifikasi sebagai berikut:
Tabel 4.1 Kebutuhan Perangkat keras dan perangkat lunak Perangkat Keras yang digunakan Processor
Perangkat Lunak yang digunakan
: Intel (R) Core Celeron
Blender 2.6.3
575 CPU @ 2.00Ghz Adobe Photoshop
4.2
Ram
: 1 GB DDR2
Harddisk
: 120 GB
Windows 7
Batasan implementasi Pada tahap implementasinya, aplikasi “Animasi 3D Texture Daging
Menggunakan Blender” ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu : 1. Pembahasan pembuatan modeling tidak mencakup bagian dalam daging hanya menampilkan daging bagian lapisan luarnya saja. 2. Tidak menampilkan bentuk tulang serta struktur syaraf daging. 42
http://digilib.mercubuana.ac.id/
43
3. Ada beberapa objek pada daging yang tidak terlihat seperti aslinya
4.3
Tahapan proses Animasi blender ini dibuat dengan tahap-tahap sebagai berikut: 1. Penentuan aplikasi blender Pada tahap ditentukan bahwa aplikasi yang akan dibuat adalah “Animasi 3D Texture Daging Menggunakan Blender”. 2. Model animasi yang dibuat mengacu pada interface yang mana user menjalankan animasi tersebut. 3. Perancangan proses Disini merupakan tahap perancangan proses sebelum animasi dijalankan, ketika animasi dijalankan dan setelah animasi dijalankan. Pada Perancangannya, animasi ini dijalankan dengan interaksi user dengan menggunakan media masukkan pada keyboard. 4. Penulisan kode Penulisan kode (scripting) adalah tahap dimana modul dituliskan berdasarkan proses yang telah dirancang sebelumnya. 5. Penyatuan modul dan file pendukung Pada tahap ini semua modul disatukan menjadi file executable (.exe) 6. Pengujian Tahap pengujian merupakan tahap untuk mengetahui kesalahan yang mungkin terjadi.
4.4
Pembuatan objek 3D Objek 3 dimensi bentuk tampilanya hampir menterupai bentuk asli dari objek
tersebut. Bentuk tampilanya menjadi semakin menarik dengan adanya tekstur serta pengaturan cahaya yang sesuai. Objek 3 dimensi dapat dilihat dari berbagai arah untuk mendapatkan tampilan terbaik dari objek tersebut.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
44
Gambar 4.1 objek daging sapi
Gambar 4.2 objek daging babi
Gambar 4.3 objek daging kuda
Gambar 4.4 objek daging ayam
Gambar 4.5 objek daging tikus
Dalam tahap pembuatan ini terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan suatu objek , sebelum membuat suatu objek langkah awal yang harus dipahami adalah seperti apa objek tersebut akan dibuat. Berikut beberapa langkah awal dalam pembuatan objek 3D.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
45
1.
Scene halaman utama Pada halaman ini pengguna dapat memilih menu pilihan yang ada pada menu
halaman dengan menekan tombol yang ada pada layar.
Gambar 4.6 Tampilan halaman utama
2.
Scene Halaman Animasi Pada halaman animasi ini pengguna mendapatkan penjelasan singkat
mengenai perbedaan daging
Gambar 4.7 Tampilan halaman perbedaan daging sapi dengan daging babi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
46
Gambar 4.8 Tampilan halaman perbedaan daging sapi dengan daging kuda
Gambar 4.9 Tampilan halaman perbedaan daging ayam dengan daging tikus
http://digilib.mercubuana.ac.id/
47
3.
Scene Halaman Simulasi Pada halaman simulasi ini pengguna dapat memilih jenis simulasi yang ingin
dilihat oleh pengguna dengan menekan tombol yang telah disediakan.
Gambar 4.10 Tampilan halaman Simulasi
4.5
Logic Editor Pada tahap ini animasi menggunakan blender game engine untuk
mengoperasikan animasi yang telah dirancang sebelumya. Agar dapat berjalan, penulis menginterpretasikan kepada logic editor pada menu aplikasi blender.
4.5.1 Logic Editor Menu Utama Pada menu utama terdapat legic editor untuk menampilkan kursor mouse pada layar.
Gambar 4.11 Logic editor menu utama
http://digilib.mercubuana.ac.id/
48
4.5.2 Logic Editor Tombol Animasi Logic editor tombol animasi digunakan untuk mengarahkan user menuju halaman animasi.
Gambar 4.12 Logic editor tombol animasi
4.5.3 Logic editor tombol Simulasi Logic editor tombol simulasi digunakan untuk mengarahkan user menuju halaman simulasi
Gambar 4.13 Logic editor tombol simulasi
4.5.4
Logic editor tombol keluar Logic editor tombol keluar yang digunakan untuk menutup aplikasi.
Gambar 4.14 Logic editor tombol keluar
http://digilib.mercubuana.ac.id/
49
4.5.5
Logic editor halaman Animasi Agar user dapat mudah berinterksi pada halaman animasi, logic editor
digunakan pada input keyboard dan mouse.
Gambar 4.15 Logic editor halaman animasi
4.5.5
Logic editor halaman Simulasi
Gambar 4.16 Logic editor halaman Simulasi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
50
4.6
Pengkodean Pada proses pembuatan animasi daging ini diperlukan beberapa kode program
yang akan di implementasikan pada objek animasi menggunakan bahasa pemrograman python. Berikut beberapa kode program yang dibuat:
4.6.1 showMouse.py showMouse.py digunakan agar kursor mouse muncul pada halaman pilihan menu untuk memilih tombol menu. import Rasterizer as a a. Rasterizer.showMouse(1)
#nilai showMouse true/available
4.6.2 hideMouse.py hideMouse.py digunakan agar kursor menghilang kembali setelah masuk pada halama yang telah dipilih user.
import Rasterizer as a a. Rasterizer.showMouse(0)
4.7
#nilai showMouse false/invisible
Pengujian Sebelum aplikasi digunakan, maka terlebih dahulu dilakukan pengujian.
Pengujian ini dilakukan agar dapat diketahui apakah Pembuatan Simulasi 3D Perbandingan jenis – jenis daging Menggunakan Blender ini dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan. Ini dilakukan untuk mencegah agar setelah aplikasi ini diterapkan dan digunakan dalam pengoperasian tidak menimbulkan kesalahan-kesalahan yang akan menimbulkan ketidaknyamanan pada pengguna, dan untuk dapat mengetahui langsung apakah aplikasi telah bersifat user friendly atau tidak.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
51
4.7.1 Metode Pengujian Black Box Metode Black Box yaitu pengujian untuk menemukan kesalahan dalam lingkup kategori sebagai berikut : (1) fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang, (2) kesalahan antarmuka, (3) kesalahan dalam menjalankan animasi, dan (4) kesalahan kinerja. Pengujian-pengujian yang akan dilakukan terdiri atas skenario pengujian dan hasil pengujian, serta analisis hasil pengujian yang akan dijelaskan pada subbab berikut ini: 4.7.2 Sekenario Pengujian Black Box Tabel 4.1 Sekenario pengujian Black Box NO
Pengujian Antar muka
Media Input Yang di Uji
Skenario Pengujian
Hasil Yang diharapkan
1
Tampilan Halaman utama
Mouse
Jika Pengguna memilih tombol Animasi maka akan muncul halaman Animasi
2
Tampilan Halama Utama
Mouse
Jika pengguna menekan tombol Simulasi pada layar
Muncul halaman simulasi
3
Tampilan Halaman Simulasi
Mouse
Jika pengguna memilih tombol sapi vs babi
Muncul animasi daging sapi dan babi
4
Tampilan Halaman Simulasi
Mouse
Jika pengguna memilih tombol sapi vs kuda
Muncul animasi daging sapi dan kuda
5
Tampilan Halaman Simulasi
Mouse
Jika pengguna memilih tombol ayam vs tikus
Muncul animasi daging ayam dan tikus
http://digilib.mercubuana.ac.id/
muncul halaman Animasi
52
6
Tampilan Halaman Simulasi
Mouse
Jika pengguna menekan tombol kembali
Kembali ke menu utama
7
Tampilan halaman keluar
Mouse
Jika pengguna menekan keluar pada layar
Keluar dari aplikasi
Tabel 4.2 Skenario pengujian Black Box
4.7.3 Hasil pengujian Black Box Setelah Animasi selesai di uji berdasarkan skenario pengujian tabel 4.1 diatas, maka dapat diperoleh hasil pengujian dari animasi tersebut pada tabel 4.2 sebagai berikut: Tabel 4.2 Hasil skenario pengujian black box NO
1.
2.
Pengujian Antar muka
Tampilan Halaman Utama
Tampilan Halaman Utama
Media Input Yang di Uji
Skenario Pengujian
Hasil Yang diharapkan
Mouse
Jika Pengguna memilih tombol Animasi maka akan muncul halaman Animasi
Sukses
Mouse
Jika Pengguna memilih tombol Simulasi maka akan muncul halaman Simulasi
Sukses
Sukses
Sukses
3
Tampilan Halaman Utama
Mouse
Jika Pengguna memilih tombol Keluar maka pengguna akan keluar dari aplikasi
4
Tampilan Halaman Simulasi
Mouse
Jika pengguna memilih tombol sapi vs babi akan muncul animasi daging sapi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
53
dan daging babi
5
6
7
Tampilan Halaman Simulasi
Tampilan Halaman Simulasi
Tampilan Halaman Simulasi
Mouse
Jika pengguna memilih tombol sapi vs kuda akan muncul animasi daging sapi dan daging kuda
Sukses
Mouse
Jika pengguna memilih tombol ayam vs tikus akan muncul animasi daging ayam dan daging tikus
Sukses
Mouse
Jika pengguna menekan tombol kembali maka pengguna akan kembali ke halaman menu utama
sukses
Table 4.3 Hasil skenario pengujian Black Box
4.8
Analisis hasil pengujian Setelah melakukan pengujian secara menyeluruh terhadap aplikasi tersebut,
didapatkan hasil bahwa semua proses dapat berjalan dengan baik seperti : 1. Hasil pembuatan obyek 3D sesuai dengan yang di harapkan. 2. Fungsi mouse untuk memilih menu berjalan dengan lancar. 3. Fungsi semua tombol yang digunakan pada keyboard berjalan dengan lancar.
http://digilib.mercubuana.ac.id/