w
tp :// w
ht
m
.t a
w
w
au
br bp
b.
ka
id
go .
s.
w
tp :// w
ht
m
.t a
w
w
au
br bp
b.
ka
id
go .
s.
go .
id
STATISTIK DAERAH
ht
tp :// w
w
w
.t a
m
br
au
w
ka
b.
bp
s.
KABUPATEN TAMBRAUW
2014
STATISTIK DAERAH KABUPATEN TAMBRAUW 2014
s.
go .
id
ISSN : 2302-5204 No. Publikasi : 9109.14.01 Katalog BPS : 1101002.9109 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : ix + 47 halaman
b. ka
br
au
w
Gambar Kulit : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong
bp
Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong
w
.t a
m
Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong
ht
tp :// w
w
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya
Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmatNya penyusunan Publikasi Statistik Daerah Kabupaten
go .
id
Tambrauw Tahun 2014 dapat diselesaikan.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
s.
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw Tahun 2014 diterbitkan
bp
oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong, berisi data dan informasi terpilih disertai dengan
b.
analisis sederhana seputar Kabupaten Tambrauw. Dari publikasi ini diharapkan dapat
ka
membantu pemerintah daerah dan pengguna data lainnya dalam memahami potensi dan perkembangan pembangunan di Kabupaten Tambrauw.
w
mmmmmmmmmmmmmmmmm
au
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw Tahun 2014 diterbitkan untuk melengkapi
br
publikasi-publikasi yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Publikasi ini menyajikan berbagai
m
informasi dan indikator terpilih yang berkaitan dengan pembangunan di Kabupaten Sorong dan
.t a
diharapkan dapat menjadi bahan rujukan dan kajian untuk perencanaan dan evaluasi kegiatan
w
w
pembangunan di Kabupaten Tambrauw.
tp :// w
Kami sadari bahwa dalam proses penyusunannya masih banyak keterbatasan, untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan guna penyempurnaan penerbitan mendatang. Akhirnya semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik dan bagi
ht
bermanfaat
semua
pihak
dalam
penyusunan
perencanaan
dan
pelaksanaan
pembangunan.
Sorong, September 2014 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong
Uddani Malewa, SE
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
iii
2011
2012
2013
Jumlah Penduduk
Orang
13.163
13.199
13.376
Laki-laki
Orang
6.768
6.820
6.926
Perempuan
Orang
6.395
6.379
2
Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio)
Persen
105,83
go .
6.450
106,91
107,38
3
Jumlah Rumah Tangga
ruta
2.766
2.774
2.811
4
Jumlah penduduk 15 thn keatas yang bekerja
Orang
2.636
3.233
2.601
5
Jumlah Pengangguran
Orang
103
b.
36
47
6
Jumlah Angkatan Kerja
Orang
2.739
3.269
2.648
7
TPAK
Persen
74,17
82,93
98,23
8
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
3,76
1,10
1,77
9
Pertumbuhan Ekonomi
Persen
5,41
5,88
5,51
10
PDRB ADHB (juta)
Rupiah
46.765,17
96.473,69
110.918,95
11
PDRB ADHK (juta)
Rupiah
19.456,03
35.816,14
37.790,09
12
PDRB per Kapita
Rupiah
7.335.712
7.309.167
8.292.386
13
Angka Partisipasi Sekolah 7-12 tahun
Persen
88,78
86,22
92,00
14
Angka Partisipasi Sekolah 13-15 tahun
Persen
84,12
90,27
93,61
15
Angka Partisipasi Sekolah 16-18 tahun
Persen
78,40
63,61
59,91
16
tp :// w
Angka Harapan Hidup
Tahun
66,31
66,48
66,48
17
Rata-rata Lama Sekolah
Tahun
5,78
5,80
5,83
18
Angka Melek Huruf
Persen
77,33
77,38
77,72
19
Paritas Daya Beli (PPP) (ribu)
Rupiah
443,07
446,25
449,68
20
IPM
Persen
50,81
51,18
51,54
21
Rata-rata Pengeluaran per kapita
Rupiah
289.377
359.465
377.822
s.
bp
ka
w
au Persen
br m .t a
w
1
Uraian
w
No
id
Satuan
ht
Statistik Kunci
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
v
PENJELASAN TEKNIS Penduduk adalah semua orang yang
Angkatan Kerja adalah penduduk usia
berdomisili di wilayah teritorial Republik
15 tahun keatas yang bekerja atau
Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan
sementara
atau mereka yang berdomisili kurang dari
sedang mencari pekerjaan.
id
bekerja,
dan
yang
go .
tidak
6 bulan tetapi bertujuan menetap.
Kepadatan Penduduk adalah jumlah
perbandingan
antara
bp
adalah
s.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja jumlah
angkatan kerja dengan jumlah penduduk
luas daratan daerah tersebut, biasanya
usia kerja.
ka
b.
penduduk di suatu daerah dibagi dengan 2
w
dinyatakan sebagai penduduk per Km .
au
Tingkat Pengangguran Terbuka adalah
Rasio Jenis Kelamin (sex ratio) adalah antara
banyaknya
br
perbandingan
m
penduduk laki-laki dengan banyaknya
.t a
penduduk perempuan pada suatu daerah
perbandingan antara jumlah pencari kerja dengan jumlah angkatan kerja.
Angka
Kematian
Bayi
adalah
probabilita/peluang
bayi
dengan banyaknya penduduk laki-laki
sebelum
usia
setiap 100 penduduk perempuan.
dinyatakan dalam per seribu kelahiran.
tp :// w
w
w
dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan
Rumah Tangga adalah seseorang atau
ht
sekelompok sebagian
fisik/sensus,
orang
atau dan
yang
seluruh biasanya
satu
tahun,
Angka Kematian Balita adalah peluang
mendiami
bayi meninggal sebelum mencapai usia
bangunan
lima tahun, dinyatakan dalam per seribu
tinggal
bersama serta pengelolaan makan dari satu dapur. Yang dimaksud makan dari satu dapur adalah sehari-harinya dikelola bersama-sama menjadi satu.
mencapai
meninggal
kelahiran.
Angka Harapan Hidup adalah perkiraan lama hidup rata-rata penduduk dengan asumsi
tidak
ada
perubahan
pola
mortalitas menurut umur.
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
vii
Paritas Daya Beli (PPP) adalah ukuran
perbandingan antara jumlah penduduk
daya beli penduduk dalam memenuhi
usia 15 tahun ke atas yang dapat
kebutuhan konsumsi makanan dan non
membaca dan menulis, dengan jumlah
makanan.
Huruf
penduduk usia 15 tahun ke atas. Partisipasi
Garis Kemiskinan adalah besarnya nilai
Sekolah
s.
Angka
rupiah pengeluaran per kapita setiap
perbandingan antara jumlah penduduk
bulan untuk memenuhi kebutuhan dasar
kelompok usia sekolah (7-12 thn; 13-15
minimum makanan dan non makanan
13-15
Bersekolah mengikuti
thn;
adalah
16-18
mereka
pendidikan
di
jalur
b.
ka w
thn).
br
thn;
yang
m
(7-12
yang dibutuhkan oleh seorang individu untuk tetap berada pada kehidupan yang
au
seluruh penduduk kelompok usia sekolah
bp
adalah
thn; 16-18 thn) yang bersekolah terhadap
formal
layak.
Produk
Domestik
Regional
Bruto
(PDRB)
PT) maupun non formal (paket A, paket
untuk mengetahui kondisi ekonomi di
B, paket C).
suatu
tp :// w
w
w
.t a
(SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA atau
adalah satu indikator penting wilayah
dalam
suatu
periode
tertentu.
Rata-rata Lama Sekolah adalah rata-rata oleh
Produk Domestik Regional Bruto Per
penduduk usia 15 tahun atau lebih untuk
Kapita adalah Produk Domestik Regional
menempuh
Bruto
tahun
ht
jumlah
yang
suatu
dihabiskan
jenjang
pendidikan
formal yang pernah dijalani.
dibagi
pertengahan tahun.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah indeks komposit dari gabungan 4 (empat) indikator yaitu angka harapan hidup, angka melek huruf, rata-rata lama sekolah dan paritas daya beli.
viii
go .
Melek
id
adalah
Angka
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
dengan
penduduk
DAFTAR ISI iii
id
Kata Pengantar
go .
Statistik Kunci Penjelasan Teknis
vii ix
1
2.
Pemerintahan
3
3.
Kependudukan
5
4.
Ketenagakerjaan
9
5.
Pendidikan
6.
Kesehatan
7.
Perumahan
8.
Pembangunan Manusia
9.
Pertanian
11.
Konstruksi
26
Pariwisata
27
14.
Transportasi dan Komunikasi
29
15.
Harga-harga
31
14
16.
Pengeluaran Penduduk
32
16
17.
Perdagangan
33
19
18.
Pendapatan Regional
34
21
19.
Perbandingan Regional
36
Lampiran Tabel
39
br
au
13.
m .t a w
w
tp :// w
25
12.
11
23
ht
10. Pertambangan dan Energi
Industri Pengolahan
ka
Geografi dan Iklim
w
1.
b.
bp
s.
Daftar Isi
v
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
ix
w
tp :// w
ht
m
.t a
w
w
au
br bp
b.
ka
id
go .
s.
GEOGRAFI
1
Luas Wilayah Kabupaten Tambrauw Bertambah
Setelah keputusan Mahkamah Konstitusi RI No.127/PUU-VII/2009, luas wilayah 2 2 Kabupaten Tambrauw bertambah dari 5.179,65 Km menjadi 11.529,182 Km
Kabupaten Tambrauw terletak di kepala
Tabel 1.1. Luas Wilayah KabupatenTambrauw menurut Distrik (Km2)
burung bagian atas Pulau Papua. Secara geografis Kabupaten ini terletak pada 0O 15’ LS hingga 1O 00’ LS Undang-Undang
Republik
Indonesia No.56 tahun 2008, luas wilayah Kabupaten Tambrauw adalah 5.179,65
Km2.
Distrik
Luas Wilayah
Abun
858,37
Amberbaken
Sehubungan dengan
Feef
go .
Berdasarkan
id
dan 132O 00’ hingga 133O 00’ BT.
860,30 591,05
Kebar
Indonesia Nomor 127/PUU-VII/2009 tanggal 25
Kwoor
1.488,44
Miyah
945,63
Mubrani
174,82
bp
s.
adanya putusan Mahkamah Konstitusi Republik
b.
Januari 2010, maka wilayah Kabupaten Tambrauw
ka
bertambah 4 distrik dari Kabupaten Manokwari dan 1
w
distrik dari Kabupaten Sorong. Sehingga luas wilayah
au
kabupaten ini menjadi 11.529,182 Km2.
br
Dalam UU Republik Indonesia No.56 Tahun 2008 disebutkan bahwa batas wilayah Kabupaten
Sausapor
666,37
Senopi
1.062,08
Syujak
262,80
Yembun
1.124,83
Jumlah
10.701,98
Sumber : Bappeda Kabupaten Tambrauw Catatan : Luas belum termasuk Distrik Moraid
.t a
- Utara : Samudera Pasifik
m
Tambrauw adalah
2.667,29
w
- Selatan Aifat Utara, Mare dan Sawiat
w
- Barat : Sayosa dan Moraid Setelah
tp :// w
-Timur : Amberbaken, Senopi keputusan
Mahkamah
Konstitusi
RI
No.127/PUU-VII/2009, maka batas wilayah Kabupaten
ht
Tambrauw menjadi:
- Utara : Samudera Pasifik -Selatan : Kabupaten Sorong Selatan - Barat : Kabupaten Sorong -Timur : Distrik Sidey, Kabupaten Manokwari. Wilayah Kabupaten Tambrauw terdiri dari 12 wilayah adminstrasi, yaitu Distrik Sausapor, Distrik Kwoor, Distrik Abun, Distrik Fef, Distrik Syujak, Distrik
Gambar pegunungan di Feef (kiri) Gambar pegunungan di Yembun (kanan) Sumber : Google Image
Miyah, Distrik Yembun, Distrik Kebar, Distrik
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
1
1
GEOGRAFI Didominasi Wilayah Bergunung Curam dan Sangat Curam
Berdasarkan hasil interpretasi ASTER GDEM, Kabupaten Tambrauw berada pada ketinggian 0 - 2.431 mdpl dan didominasi oleh wilayah yang bergunung curam (kelerengan 40% - 60%) dan sangat curam (kelerengan > 60%) Amberbaken, Distrik Senopi, Distrik Mubrani dan
Tabel 1.2. Ketinggian KabupatenTambrauw menurut Distrik (mdpl)
Distrik Moraid. Kondisi topografi Kabupaten Tambrauw sangat bervariasi. dari dataran rendah sampai dataran tinggi.
Distrik
Ketinggian
Sausapor
0 - 2.111
Kwoor
0 - 2.431
Abun
0 - 2.419
dirilis pada tahun 2011 hasil kerjasama antara Jepang
Yembun
88 - 2.332
dan Amerika, Kabupaten Tambrauw berada pada
Fef
286 - 1.668
ketinggian 0 - 2.431 mdpl dan didominasi oleh wilayah
Syujak
483 - 1.773
yang bergunung curam (kelerengan 40% hingga 60%)
Miyah
237 - 2.253
dan sangat curam (kelerengan > 60%).
id
Berdasarkan interpretasi dari The Advace Spaceborne
go .
Thermal Emision and Reflection Radioeter (ASTER)
ht
tp :// w
w
w
.t a
m
br
au
Sumber : Hasil Interpretasi ASTER GDEM, 2012) dikutip dari http://kabupatentambrauw.com
w
ka
b.
bp
s.
Global Digital Elevation Model (GDEM) versi 2 yang
Daerah dataran rendah yang cukup luas
tersebar di wilayah Distrik Sausapor, Distrik Kwoor dan Distrik Abun. Sementara daerah perbukitan dan pegunungan tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Tambrauw. Karakteristik tanah di Kabupaten Tambrauw mayoritas bertekstur halus. Sebesar 84,20 persen wilayah Kabupaten Tambrauw bertekstur tanah ini. Sementara tekstur tanah agak halus, sedang, agak kasar dan kasar tersebar di 15,80 persen wilayah Kabupaten Tambrauw. Jika dilihat dari jenis tanah, mayoritas tanah di Kabupaten Tambrauw berjenis Eutrudepts (40,43 persen), Dystrudepts (37,39 persen) dan Haprendolls (16,55 persen). Disamping tiga jenis tanah tersebut,
Kondisi Tanah Di Kabupaten Tambrauw Sumber : Google Image
jenis tanah lainnya yang juga terdapat di Kabupaten Tambrauw yaitu jenis Endoaquepts (3,81 persen), Hapludalfs (1,29 persen), Udifluvents (0,49 persen) dan Udipsamments (0,04 persen).
2
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
PEMERINTAHAN
2
Wilayah Adminstrasi Kabupaten Tambrauw Resmi Bertambah
Sehubungan dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi RI No. 127/PUU-VII/2009 tanggal 25 Januari 2010 dan UU RI No.14 Tahun 2013, maka wilayah adminstrasi Kabupaten Tambrauw bertambah 5 distrik
Kabupaten Tambrauw adalah salah satu
Distrik Sausapor sebagai Pusat Pemerintahan Sementara Kabupaten Tambrauw
kabupaten baru di Provinsi Papua Barat. Ibukota Kabupaten Tambrauw adalah Distrik Fef.
Dasar
hukum pembentukan kabupaten ini adalah Undang-
id
Undang Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2008.
go .
Di awal pembentukannya, kabupaten ini membawahi 7 wilayah administrasi yaitu Distrik
s.
Sausapor, Distrik Kwoor, Distrik Abun, Distrik Fef, sehubungan
dengan
adanya
putusan
b.
Namun,
bp
Distrik Syujak, Distrik Miyah dan Distrik Yembun.
ka
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor
Sumber : www.bappedatambrauw.com
au
Undang-Undang RI Nomor 14 tahun 2013 tentang
w
127/PUU-VII/2009 tanggal 25 Januari 2010 dan
2008,
maka
wilayah
administrasi
br
Perubahan Atas Undang-Undang RI No.56 Tahun Kabupaten
m
Tambrauw bertambah menjadi 12 distrik. Lima distrik
Kantor Sementara Bupati Tambrauw yang terletak di Sausapor
.t a
lagi yang masuk kedalam wilayah Kabupaten
w
Tambrauw adalah Distrik Moraid dari Kabupaten
w
Sorong, Distrik Amberbaken, Distrik Kebar, Distrik
tp :// w
Mubrani dan Distrik Senopi dari Kabupaten Manokwari. Ibukota Kabupaten Tambrauw adalah Distrik Fef, namun pusat pemerintahan kabupaten ini sementara
ht
masih berada di Distrik Sausapor. Dari awal pembentukannya hingga tahun 2014,
Kabupaten Tambrauw telah dipimpin oleh 3 orang kepala daerah, yaitu Drs. Manase Paa, MSi sebagai pejabat bupati pertama, Drs. Simon Amalo, MM sebagai pejabat bupati kedua, dan Gabriel Assem, SE, MSi sebagai bupati Tambrauw yang pertama.
Sumber : www.bappedatambrauw.com
Tahukah Anda ? Moto Kabupaten Tambrauw : MENJETU, MENJEDIK, MEMBEN SUKSNO (Kami bersaudara, bersatu hati untuk membangun Kabupaten Tambrauw)
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
3
PEMERINTAHAN
2
Distrik Senopi Hanya Mempunyai 3 Kampung
Diantara 12 distrik yang terdapat di Kabupaten Tambrauw, Distrik Senopi merupakan distrik dengan jumlah kampung paling sedikit yaitu hanya 3 kampung
Dengan adanya Undang-Undang RI No. 14
Tabel 2.1. Pembagian Wilayah Administrasi KabupatenTambrauw 2013
Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 56 Tahun 2008 mengenai Pemekaran Kabupaten
Sausapor
Sausapor
Jumlah Kampung 9
Kwoor Abun
Kwoor Waibem
9 5
Kabupaten Manokwari dan 1 distrik dari Kabupaten
Fef
6
Kabupaten Tambrauw hingga 2014 sebanyak 12 distrik
Siakwa
10
Syujak Metnayam
5 9
dan 85 kampung.
Amberbaken
7
Kebar
8
Senopi Mubrani
Senopi Mubrani
3 7
Moraid
Moraid
7
Amberbaken
yang paling banyak yaitu sebanyak 10 kampung. Sementara Distrik Senopi merupakan distrik dengan
.t a
w
tp :// w
w
Gambar 2.1 Jumlah Anggota DPRD Kabupaten Tambrauw Periode 2009-2014 menurut Fraksi dan Jenis Kelamin 8
jumlah kampung paling sedikit, yaitu hanya terdiri dari 3 kampung. Peta perpolitikan di Kabupaten Tambrauw didominasi oleh partai Golongan Karya (Golkar). Fraksi Golkar menduduki 9 kursi anggota DPRD Kabupaten Tambrauw untuk periode 2009-2014. Dua fraksi lainnya
yang
Kabupaten
Perempuan
ht
id
go .
merupakan distrik yang mempunyai jumlah kampung
Sumber : Kabupaten Tambrauw dalam Angka 2013 dan Papua Barat Dalam Angka 2013
Laki-laki
s.
bp
adminstrasi Kabupaten Tambrauw, Distrik Miyah
m
Kebar
Dari 12 distrik yang berada dalam wilayah
b.
Syujak Yembun
Sorong. Dengan begitu, jumlah wilayah administrasi
ka
Miyah
bertambah 5 distrik, yaitu 4 distrik berasal dari
w
Fef
Tambrauw, maka wilayah Kabupaten Tambrauw resmi
au
Ibukota
br
Distrik
juga
menduduki kursi parlemen
Tambrauw,
yaitu
Fraksi
Gabungan
Demokrasi dengan 6 kursi dan Fraksi Gabungan Karya
5
Pembaharuan dengan 5 kursi. Bila dilihat dari sisi
4
gender, jumlah perempuan yang duduk di kursi DPRD Kabupaten Tambrauw masih relatif rendah, yaitu 2
hanya 3 kursi dari total kursi di DPRD Kabupaten 1
Tambrauw. Keterwakilan perempuan dalam DPRD Kabupaten Tambrauw hanya pada fraksi Golongan
Gabungan Demokrasi
Gabungan Karya Pembaharuan
Golongan Karya
Karya dan fraksi Gabungan Demokrasi.
Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Tambrauw
4
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
PENDUDUK
3
Jumlah Penduduk Kabupaten Tambrauw Semakin Bertambah
Jumlah penduduk Kabupaten Tambrauw senantiasa bertambah setiap tahun. tahun Jumlah penduduk Kabupaten Tambrauw tahun 2010 sebanyak 12.961 jiwa, di tahun 2011, 2012, dan 2013 bertambah menjadi 13.163 jiwa,13.199 jiwa dan13.376 jiwa
Jumlah penduduk suatu wilayah dipengaruhi
Gambar 3.1. Jumlah Penduduk Kabupaten Tambrauw 2010-2013
oleh kelahiran, kematian dan migrasi penduduk. unsur
penambahan
tersebut
atau
dapat
pengurangan
13.500
penduduk suatu wilayah. Jumlah penduduk Kabupaten
13.400 13.300
Tambrauw berdasarkan Sensus Penduduk (SP) 2010 laki-laki
dan
6.268
jiwa
13.200
Penduduk
sebanyak 12.961 jiwa, yang terdiri dari 6.693 jiwa penduduk
penduduk
13.100 13.000 12.900
bp
perempuan. Dan di tahun 2011 berdasarkan hasil
12.800
b.
proyeksi, jumlah penduduk Kabupaten Tambrauw
12.700
ka
sebanyak 13.163 jiwa. Seiring dengan perkembangan
Jiwa
w
daerah Kabupaten Tambrauw yang semakin baik dan
Sumber :
au
semakin lancarnya akses menuju kabupaten ini, jumlah
id
mengakibatkan
ketiga
go .
dari
s.
Pengaruh
2011
2012
2013
13.163
13.199
13.376
Sensus Penduduk 2010 dan Proyeksi Penduduk 2011-2013, BPS
br
penduduk Kabupaten Tambrauw pun mengalami
2010
12.961
peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada
m
tahun 2012, berdasarkan hasil proyeksi, jumlah
Tabel 3.1. Indikator Kependudukan Kabupaten Tambrauw Tahun 2011-2013
.t a
penduduk Kabupaten Tambrauw sebanyak 13.199
w
jiwa, yang terdiri dari 6.820 jiwa penduduk laki-laki dan Uraian
2011
2012
2013
Jumlah Penduduk (jiwa)
13.163
13.199
13.376
penambahan yang cukup besar dibandingkan tahun
Laki-laki
6.768
6.820
6.926
sebelumnya, yaitu menjadi 13.376 jiwa, dengan jumlah
Perempuan
6.395
6.379
6.450
penduduk laki-laki sebanyak 6.926 jiwa dan penduduk
Sex Ratio (%)
105,83
106,91
107,38
perempuan sebanyak 6.450 jiwa.
Jumlah Rumah Tangga (ruta)
2.766
2.774
2.811
Rata-rata ART (jiwa/ruta)
4,76
4,76
4,76
Tambrauw
tp :// w
Kabupaten
mengalami
ht
penduduk
w
6.379 jiwa penduduk perempuan. Di tahun 2013 jumlah
Rumah digunakan
oleh
tangga BPS
menurut adalah
konsep
yang
seseorang
atau
Penduduk Menurut Kelompok Umur
sekelompok orang yang mendiami sebagian atau
0-14
39,56
39,56
39,57
seluruh bangunan fisik/sensus, dan biasanya tinggal
15-64
58,97
58,97
58,95
bersama serta pengelolaan makan dari satu dapur.
65+
1,47
1,47
1,48
Jumlah rumah tangga di Kabupaten Tambrauw pada tahun 2013 sebanyak 2.811 rumah tangga dengan
Sumber : Proyeksi Penduduk 2011-2013, BPS
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
5
PENDUDUK
3
SR Distrik Syujak Lebih Tinggi Daripada SR Kabupaten Tambrauw
Pada tahun 2013 sex ratio atau rasio jenis kelamin Distrik Syujak (107,84 persen) merupakan yang tertinggi di Kabupaten Tambrauw, bahkan lebih tinggi daripada sex ratio Kabupaten Tambrauw (107,38 persen) rata-rata anggota rumah tangga sebanyak 4 hingga 5
Gambar 3.2. Sex Ratio Menurut Distrik/Kecamatan Di Kabupaten Tambrauw (%), 2013
orang setiap rumah tangga. Sex ratio atau rasio jenis kelamin merupakan
107,84 107,70 107,69 107,58 107,46 107,38 107,32 107,32 107,22 107,16 107,14 107,10 106,90
perbandingan antara banyaknya penduduk laki-laki
id
dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu
go .
daerah dan waktu tertentu. Sex Ratio Kabupaten Tambrauw tahun 2013 sebesar 107,38 persen, artinya
s.
bahwa untuk setiap 100 orang penduduk perempuan
bp
terdapat sekitar 108 orang penduduk laki-laki atau
b.
dengan kata lain jumlah penduduk laki-laki di Kabupaten
Tambrauw
ka
Syujak Moraid Fef Sausapor Abun Kabupaten Tambrauw Yembun Ambarbaken Kwoor Senopi Mubrani Kebar Miyah
Sumber : Proyeksi Penduduk 2013, BPS
lebih
banyak
daripada
au
w
penduduk perempuan. Diantara 12 distrik yang menjadi bagian dari
.t a
m
br
Kabupaten Tambrauw, Distrik Miyah menjadi daerah
w
Gambar 3.3. Piramida Penduduk Kabupaten Tambrauw, 2013
yang terbesar yaitu 107,84 persen, berarti bahwa jumlah penduduk laki-laki di distrik ini 7,84 persen lebih
w
Struktur penduduk Kabupaten Tambrauw jika dilihat dari bentuk piramida penduduknya tergolong dalam struktur penduduk muda. Hal ini terlihat dari
ht
bentuk piramida penduduknya yang besar di bagian bawah dan semakin mengecil di bagian atas. Median umur Kabupaten Tambrauw pun semakin menguatkan bahwa komposisi penduduk muda dominan di kabupaten ini. Median umur Kabupaten Tambrauw sebesar 20 tahun, hal ini sejalan dengan kondisi
1000
500
0
Sumber : Proyeksi Penduduk 2013, BPS
6
Sementara rasio jenis kelamin Distrik Syujak adalah
banyak dibandingkan penduduk perempuannya.
tp :// w
75+ 70-74 65-69 60-64 55-59 50-54 45-49 40-44 35-39 30-34 25-29 20-24 15-19 10-14 5-9 0-4
yang memiliki sex ratio terendah yaitu 106,90 persen.
500
1000
struktur penduduk umur muda dimana kriteria kelompok umur muda adalah median umur ≤ 20 tahun.
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
PENDUDUK
3
Tiga Distrik Baru Menjadi Penyumbang Penduduk Terbesar Tambrauw Distrik Kebar, Amberbaken dan Moraid merupakan tiga baru yang memilki sebaran penduduk tertinggi di Kabupaten Tambrauw. Sebaran penduduk Distrik Kebar 15,05%, Distrik Amberbaken 13,98% dan Distrik Moraid 13,31%
Sebaran penduduk menurut kecamatan/distrik
Gambar 3.4. Persentase Distribusi Sebaran Penduduk Kabupaten Tambrauw (%), 2013
di Kabupaten Tambrauw dominan di Distrik Sausapor. Sekitar 20,48 persen total penduduk Kabupaten Tambrauw bermukim di distrik tersebut. Distrik Kebar
5,62 15,05
13,31
yang merupakan distrik baru Kabupaten Tambrauw
13,98
menjadi penyumbang penduduk terbesar kedua bagi
4,99
20,48
Kabupaten Tambrauw atau dengan kata lain sebaran
7,08
3,23
s.
penduduk distrik ini berada pada urutan kedua setelah
bp
Distrik Sausapor. Distrik ini menyumbang 15,05 persen
ka
au
w
Amberbaken dan Distrik Moraid juga merupakan distrik
br
besar bagi Kabupaten Tambrauw. Distrik Amberbaken
m
Distrik Moraid menyumbang 13,31 persen penduduk
.t a
bagi Kabupaten Tambrauw. Selain empat distrik
Gambar 3.5. Kepadatan Penduduk Kabupaten Tambrauw (Jiwa per Km2), 2013 Kabupaten Tambrauw
1
Mubrani
4
Ambarbaken
2
Senopi
1
Kebar
1
penduduk kurang dari 10 persen, dengan sebaran
Yembun
w
w
tersebut, distrik-distrik lainnya memiliki sebaran
1
Sausapor
4
Kwoor
1
Abun
1
1,58 persen.
Miyah
tp :// w
penduduk terkecil adalah Distrik Syujak, yaitu hanya Jika dilihat dari kepadatan penduduknya,
ht
Kabupaten Tambrauw adalah kabupaten dengan kepadatan penduduk terendah di Provinsi Papua Barat. Kepadatan penduduk Kabupaten Tambrauw
2,69
Sumber : Proyeksi Penduduk 2013, BPS
2013. Sama halnya dengan Distrik Kebar, Distrik
menyumbang 13,98 persen penduduk, sementara
4,58
1,58
b.
penduduk bagi Kabupaten Tambrauw pada tahun
baru yang menjadi penyumbang penduduk yang cukup
go .
id
7,41
Fef Syujak Miyah Abun Kwoor Sausapor Yembun Moraid Kebar Senopi Ambarbaken Mubrani
1
Syujak
1
Fef
1
Keterangan: Belum termasuk Distrik Moraid Sumber : Luas : Bappeda Kabupaten Tambrauw Penduduk : Proyeksi Penduduk 2013, BPS
hanya mencapai satu jiwa per kilometer persegi. Kepadatan tertinggi di Kabupaten Tambrauw berada di Distrik Sausapor dan Distrik Mubrani, yaitu empat jiwa per kilometer persegi. Sedangkan distrik-distrik lainnya
Tahukah Anda ? Jumlah Penduduk Kabupaten Tambrauw merupakan yang terkecil di Indonesia
memiliki kepadatan penduduk hanya satu jiwa per kilometer persegi.
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
7
KEPENDUDUKAN
3
DR Kwoor Terendah, Sedangkan DR Sausapor Tertinggi
Dependency Ratio (DR) atau rasio ketergantungan Distrik Kwoor pada tahun 2013 sebesar 55,25 persen, sementara dependency ratio Distrik Sausapor sebesar 77,23 persen
Rasio ketergantungan (dependency ratio)
Gambar 3.6. Rasio Ketergantungan menurut Jenis Kelamin Kabupaten Tambrauw (%), 2012-2013
digunakan sebagai indikator yang secara kasar dapat mengindikasikan keadaan ekonomi suatu daerah tergolong sebagai daerah maju atau daerah sedang
id
berkembang. Semakin tinggi persentase dependency harus
ditanggung
go .
ratio menunjukkan semakin tingginya beban yang penduduk
produktif
untuk
s.
menanggung hidup penduduk yang belum produktif
bp
dan penduduk yang tidak lagi produktif dan sebaliknya.
L+P 69,59
2013
70,51
68,72
69,64
tahun 2013 sebesar 69,64 persen, artinya 100 orang
ka
Perempuan 68,62
yang masih produktif (usia 15-64 tahun) akan
w
Laki-laki 70,50
menanggung beban hidup 69 hingga 70 orang yang
au
2012
b.
Dependency ratio Kabupaten Tambrauw pada
Sumber : Proyeksi Penduduk 2013, BPS
.t a
m
br
non produktif (usia 0-14 tahun dan 65 tahun keatas).
Mubrani Amberbaken
ht
Senopi
tp :// w
w
w
Gambar 3.7. Rasio Ketergantungan menurut Distrik di Kabupaten Tambrauw (%), 2013
Kebar
73,79 76,94
Moraid
65,12
63,80
Abun Miyah
lebih besar dibandingkan rasio beban tanggungan perempuan (68,72 persen).
distrik-distrik lainnya di Kabupaten Tambrauw. Rasio ketergantungan distrik ini tahun 2013 sebesar 77,23 persen, berarti bahwa 100 orang penduduk yang masih produktif harus menanggung beban hidup sekitar 77
77,23 55,25 75,86 69,01
orang penduduk yang belum produktif dan tidak produktif. Sementara itu rasio beban tanggungan
Syujak
75,21
terkecil adalah Distrik Kwoor, dengan rasio beban
Fef
75,61
tanggungan sebesar 55,25 persen, artinya bahwa 100
Sumber : Proyeksi Penduduk 2013, BPS
8
dari rasio beban tanggungan laki-laki (70,51 persen)
Distrik Sausapor merupakan yang tertinggi diantara 69,29
Yembun Kwoor
dibandingkan beban tanggungan perempuan, terlihat
Bila dilihat menurut distrik, Dependency ratio
64,60
Sausapor
Secara gender, beban tanggungan laki-laki lebih besar
orang penduduk produktif di Distrik Kwoor akan menanggung 55 orang penduduk non produktif.
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
KETENAGAKERJAAN
4
Hampir Tiga Per Empat Penduduk Bekerja Berpendidikan Rendah
Jika dilihat dari latar belakang pendidikan, ternyata hampir tiga per empat penduduk yang bekerja di Kabupaten Tambrauw justru berlatar belakang pendidikan rendah (61,78 persen belum bersekolah/tidak tamat SD dan 11,46 persen tamat SD)
Data
mengenai
situasi
ketenagakerjaan
Tabel 4.1. Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Tambrauw 2011-2013
merupakan salah satu data pokok yang dapat menggambarkan kondisi perekonomian, sosial dan
Uraian
2011
2012
2013
3.233
2.601
Bekerja (orang)
2.636
ditandai dengan menurunnya jumlah penduduk usia
Pengangguran (orang)
kerja. Penduduk usia kerja menurun dari 3.942 orang
Angkatan Kerja (orang)
di tahun 2012 menjadi 3.752 orang di tahun 2013.
Sekolah (orang)
47
2.739
3.269
2.648
375
264
342
Mengurus Ruta (orang)
552
370
626
penurunan, yaitu dari 3.269 orang di tahun 2012
Lainnya (orang)
27
39
136
menjadi 2.648 orang. Penurunan angkatan kerja ini
Bukan Angkatan Kerja (orang)
954
673
1.104
Penduduk Usia Kerja (orang)
3.693
3.942
3.752
74,17
82,93
70,58
w
diikuti oleh penurunan jumlah penduduk yang bekerja
TPAK (persen)
au
dan peningkatan jumlah penduduk yang menganggur.
s.
ka
bp
Angkatan kerja tahun 2013 pun mengalami
103
go .
36
b.
ketenagakerjaan Kabupaten Tambrauw tahun 2013
id
tingkat kesejahteraan penduduk suatu wilayah. Situasi
tahun 2012 menjadi
Sumber : Sakernas Agustus 2011-2013, BPS
br
Jumlah penduduk bekerja turun dari 3.233 orang di
2.601 orang di tahun 2013.
m
Sementara jumlah pengangguran meningkat dari 36
.t a
orang di tahun 2012 menjadi 47 orang di tahun 2013.
Gambar 4.1. Persentase Penduduk Bekerja menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2013
w
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
w
menggambarkan persentase penduduk usia 15 tahun
tp :// w
keatas yang termasuk dalam angkatan kerja. TPAK
SLTP 12,53
SLTA 11,65
Kabupaten Tambrauw pada tahun 2013 mengalami penurunan menjadi 70,58 persen dari kondisi tahun
Diploma/Uni versitas 2,58
Tidak/belum pernah sekolah + Tidak/belum tamat SD 61,78
SD 11,46
ht
2011 dan 2012 (74,17 persen dan 82,93 persen). Jika dilihat dari latar belakang pendidikan,
ternyata hampir tiga per empat penduduk yang bekerja di Kabupaten Tambrauw justru berlatar belakang pendidikan
rendah
(61,78
persen
belum
bersekolah/tidak tamat SD dan 11,46 persen tamat SD). Sementara penduduk yang bekerja dengan latar belakang pendidikan diploma/sarjana hanya sebesar 2,58 persen.
Sumber : Sakernas Agustus 2013, BPS
Tahukah Anda? TPT Kabupaten Tambrauw Agustus 2013 adalah terendah kedua di Papua Barat setelah Kabupaten Wondama
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
9
KETENAGAKERJAAN
4
Masih Mengandalkan Pekerja Keluarga
Menurut status pekerjaan utama, mayoritas penduduk yang bekerja di Kabupaten Tambrauw berstatus pekerja tak dibayar/pekerja keluarga (35,10 persen) dan berusaha dibantu buruh tidak tetap/tidak dibayar (30,95 persen).
Penduduk bekerja berdasarkan lapangan
Gambar 4.2. Persentase Penduduk Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama, 2013
pekerjaan utama menunjukkan bahwa sektor pertanian masih menjadi lapangan pekerjaan yang paling
0,73 4,34
dominan di Kabupaten Tambrauw. Hal ini sejalan dengan kondisi alam Kabupaten Tambrauw yang
id
8,88
go .
merupakan daerah pegunungan dan lautan yang
3,50
sangat cocok untuk pertanian, perkebunan, kehutanan
Pertanian
dan perikanan. Sebagai daerah yang baru terbentuk,
Perdagangan/Rumah Makan
beberapa lapangan usaha belum tercipta di kabupaten
s.
Industri Pengolahan
bp
82,55
Jasa Kemasyarakatan
b.
ini. Hal ini juga menjadi faktor pendorong penduduk di
Lainnya
Kabupaten Tambrauw masih memilih sektor pertanian
ka
Sumber : Sakernas Agustus 2013, BPS
w
sebagai lapangan pekerjaan utama.
m
buruh/karyawan
posisi kedua dengan persentase sebesar 30,95
pekerja bebas non pertanian
persen. Hal ini dapat menandakan bahwa di
pekerja tak dibayar
Kabupaten Tambrauw dalam bekerja masih bersifat
w
w
22,07
tp :// w
35,10
persen). Penduduk bekerja yang berstatus berusaha dibantu buruh tidak tetap/tidak dibayar menempati
berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar
1,61
berstatus pekerja tak dibayar/pekerja keluarga (35,10
.t a
berusaha dibantu buruh tdk tetap/tdk dibayar
9,92
Menurut status pekerjaan utama, mayoritas
penduduk yang bekerja di Kabupaten Tambrauw
br
berusaha sendiri
0,35
30,95
au
Gambar 4.3. Persentase Penduduk Bekerja menurut Status Pekerjaan Utama, 2013
gotong royong keluarga atau melibatkan pekerja
Sumber : Sakernas Agustus 2013, BPS
keluarga dalam memperoleh penghasilan.
ht
Gambar 4.4. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Tambrauw 2011-2013 (%)
Mengikuti naiknya jumlah pengangguran pada tahun 2013, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Tambrauw pada tahun tersebut pun
3,76
mengalami kenaikan. TPT Kabupaten Tambrauw pada tahun 2013 naik menjadi 1,77 persen dibandingkan 1,77 1,10
2011
2012
tahun 2012. Sementara TPT tahun 2012 justru mengalami penurunan, yaitu dari 3,76 persen di tahun
2013
2011 menjadi 1,10 persen.
Sumber : Sakernas Agustus 2011-2013, BPS
10
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
PENDIDIKAN
5
Kabupaten Tambrauw Membutuhkan Fasilitas Pendidikan
Di Kabupaten Tambrauw baru terdapat 6 unit TK, 41 unit SD, 11 unit SMP, 3 unit SMU dan 1 unit SMK. Dari jumlah tersebut mengindikasikan bahwa belum semua distrik memiliki semua jenjang pendidikan tersebut
Capaian pendidikan di suatu daerah salah
Gambar 5.1. Banyaknya Sekolah Di KabupatenTambrauw, 2014
pendidikan
dan
4
Mubrani
sarana
Amberbaken
1
pendukungnya yang memadai maka proses pendidikan
Senopi
1
Kebar
1
dapat berlangsung dan menyentuh hingga ke setiap
Miyah
distrik. Untuk jenjang pendidikan Taman Kanak-Kanak
1
2
SMP
1
SMU SMK
1
3
1 1
Fef
0
Distrik
5
10
15
Keterangan : Belum termasuk Distrik Moraid Sumber : PODES 2014, BPS
au
Amberbaken, Distrik Kebar dan Distrik Senopi masing-
2
1
ka
sekolah,
SD
w
unit
TK
b.
Syujak
(TK) di kabupaten ini hanya terdapat di Distrik 2
4
2 1
6
2
Abun
belum seluruh jenjang pendidikan terdapat di setiap
sebanyak
4 3
Kwoor
2 1 7
Sausapor
Pada tahun 2014, di Kabupaten Tambrauw
Sausapor
3
Yembun
warga negara Indonesia.
1 6
id
fasilitas
bp
ketersediaan
go .
fasilitas pendidikan dan segala pendukungnya. Dengan
s.
satunya dapat diketahui dengan melihat ketersediaan
br
masing 1 unit. Sedangkan jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SLTP) terlihat lebih baik
m
dibandingkan TK, jenjang pendidikan ini hanya belum
.t a
terdapat di Distrik Kwoor, Distrik Miyah dan Distrik
w
Syujak.
Tahukah Anda ? Rata-rata lama sekolah di Kabupaten Tambrauw tahun 2013 hanya 5,83 tahun dan merupakan yang terendah di Papua Barat
w
Semakin tinggi jenjang pendidikan maka
tp :// w
semakin sedikit ketersediaannya. Jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SLTA) hanya terdapat di Distrik Sausapor sebanyak 1 unit dan Distrik
ht
Amberbaken 2 unit. Sementara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hanya terdapat di Distrik Yembun sebanyak 1 unit. Sementara itu, jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) terlihat paling baik dibandingkan jenjang pendidikan lainnya. Jenjang pendidikan ini sudah terdapat di seluruh distrik di Kabupaten Tambrauw meskipun belum tersebar di seluruh kampung pada masing-masing distrik.
Siswa SD di Distrik Fef Siap Mengikuti Pelajaran Di Kelas
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
11
PENDIDIKAN
5
Partisipasi Penduduk Bersekolah SD dan SMP Meningkat
APS penduduk usia 7-12 tahun dan 13-15 tahun di tahun 2013 meningkat dibandingkan tahun 2012, yaitu dari 86,22 persen menjadi 92 persen untuk usia 7-12 tahun dan dari 90,27 persen menjadi 93,61 persen untuk usia 13-15 tahun Angka Partisipasi Sekolah (APS) digunakan
Gambar 5.2. Angka Partisipasi Sekolah (APS) menurut Kelompok Umur 2013 (%)
untuk mengetahui seberapa besar penduduk usia sekolah yang telah memanfaatkan fasilitas pendidikan.
92
90,27 93,61
Peningkatan APS menunjukkan adanya keberhasilan
2013
pembangunan khususnya yang berkaitan dengan
59,91
upaya memperluas pelayanan pendidikan.
go .
63,61
2012
id
86,22
APS penduduk usia 7-12 di tahun 2013
s.
sebesar 92 persen. Hal ini bermakna bahwa masih terdapat sekitar 8 persen penduduk usia 7-12 tahun
bp
4,39
2,62
16-18
19-24
mengalami peningkatan dari 86,22 persen di tahun
ka
13-15
b.
yang tidak bersekolah. APS penduduk pada usi ini 7-12
2012.
Tren yang sama juga terjadi pada APS
w
Sumber : Susenas 2012-2013, BPS
au
penduduk usia 13-15 tahun yang meningkat dari 90,27
m
br
persen di tahun 2012 menjadi 93,61 persen di tahun
w
w
.t a
Gambar 5.3. APK menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Kabupaten Tambrauw (%) 2013
54,3
22,21
Perempuan
ht
tahun dan 13-15 tahun dan penurunan APS penduduk
partisipasi
penduduk untuk bersekolah SMA dan PT justru 105,47 106,18 104,7
Laki-laki+Perempuan
tahun 2012. Peningkatan APS penduduk usia 7-12
mengalami peningkatan, sementara
79,86 68,77 88,62
SD
tersebut, APS mengalami penurunan dibandingkan
partisipasi penduduk untuk bersekolah SD dan SMP
59,98
SMP
usia 16-18 tahun dan 19-24 tahun. Pada kondisi
16-18 tahun dan 19-24 tahun mengindikasikan bahwa
tp :// w
SMA
2013. Kondisi berbeda justru terjadi pada penduduk
Laki-laki
mengalami penurunan. Indikator lain yang digunakan untuk mengukur partisipasi sekolah adalah Angka Partisipasi Kasar (APK). APK digunakan untuk mengukur seberapa besar penduduk yang bersekolah pada tingkat
Sumber : Susenas 2013, BPS
pendidikan tertentu pada interval usia di tingkat pendidikan tersebut. APK SD tahun 2013 sebesar 105,47 persen, artinya masih terdapat penduduk diluar
12
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
PENDIDIKAN
5
Semakin Tinggi Jenjang Pendidikan, SemakinTinggi Angka Putus Sekolah
Pada tahun 2013, APK dan APM SD sebesar 105,47% dan 89,45%, APK dan APM SLTP sebesar 79,86% dan 60,96%. Sementara APK dan APM SLTA semakin rendah yaitu 54,30% dan 37,85%
usia sekolah SD (7-12 tahun) yang sedang bersekolah
Gambar 5.4. APM menurut Jenjang Pendidikan dan Jenis Kelamin Kabupaten Tambrauw (%) 2013
SD. Atau dengan kata lain, sekitar 5,47 persen siswa yang sedang bersekolah SD berada diluar batas usia 7-12 tahun, baik itu berusia kurang dari 7 tahun maupun lebih dari usia 12 tahun. APK SMA sebesar
id
37,85
60,96
54,30 persen, artinya sekitar 45,7 persen diantara
go .
Lakilaki+Perempuan
penduduk usia 16-18 tahun sedang tidak bersekolah di Perempuan
untuk
mendeteksi
ka
au
w
waktunya. Pada jenjang pendidikan SD, persentase penduduk yang bersekolah SD tepat pada usia sekolah
br
7-12 tahun sebesar 89,45 persen. Artinya bahwa
masih terdapat 10,55 persen penduduk yang tepat
43,08 59,71
Laki-laki
partisipasi penduduk yang bersekolah tepat pada
86,78
0
SMA
62,54 91,95
b.
digunakan
bp
Angka Partisipasi Murni (APM) adalah indikator yang
s.
8,28
SMA karena putus sekolah atau sebab lainnya. pendidikan
89,45
50
SMP
100
SD
Sumber : Susenas 2013, BPS
m
berusia sekolah SD (7-12 tahun) sedang tidak
.t a
bersekolah.
w
APM SLTP lebih kecil dibandingkan dengan
w
APM SD, yaitu hanya sebesar 60,96 persen. Hal ini
tp :// w
memberikan gambaran bahwa jumlah penduduk usia 13-15 tahun yang ikut berpartisipasi sekolah SLTP sangat rendah dibandingkan dengan penduduk usia 7-
ht
12 tahun yang ikut berpartisipasi sekolah SD. Dengan kata lain banyak penduduk usia 13-15 tahun yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang SLTP maupun putus . Semakin tinggi jenjang pendidikan terlihat semakin rendah pula nilai APK dan APM. Hal ini dapat diartikan semakin tinggi jenjang pendidikan yang
Suasana Ruang Kelas Di Salah Satu Sekolah Dasar Di Distrik Fef
ditempuh maka angka putus sekolahnya semakin besar.
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
13
KESEHATAN
6
Angka Kematian Bayi Masih Termasuk Kategori Hardrock
Perkembangan angka harapan hidup per tahun di Kabupaten Tambrauw tercatat tidak lebih dari satu tahun dalam satu periode jangka waktu satu tahun, hal ini berarti bahwa penurunan angka kematian bayi yang tajam sulit terjadi
Indikator
Gambar 6.1. Angka Harapan Hidup (AHH) Kabupaten Tambrauw (tahun), 2010-2013
mengevaluasi
yang kinerja
biasa
digunakan
pemerintah
dalam
untuk hal
kesejahteraan rakyat di bidang kesehatan adalah Angka Harapan Hidup (AHH). Angka harapan hidup
66,6
adalah perkiraan banyaknya tahun yang dapat
66,4
66,48
ditempuh oleh seseorang selama hidup (secara rata-
66,31
66,3
go .
66,48
id
66,5
rata).
AHH Kabupaten Tambrauw terus mengalami
s.
66,2 66,15
peningkatan dari tahun ke tahun, namun di tahun 2013
bp
66,1
angka tersebut tidak mengalami perubahan. Angka
2011
2012
2013
harapan hidup Kabupaten Tambrauw tahun 2013
ka
2010
b.
66
Sumber : IPM Kabupaten Tambrauw 2010-2013, BPS
w
sebesar 66,48 tahun, artinya rata-rata penduduk
au
Kabupaten Tambrauw dapat menjalani hidup selama
m
br
66 tahun.
w
.t a
Gambar 6.2. Jumlah Fasilitas Kesehatan Di Kabupaten Tambrauw, 2013
Apotik
w
0
tp :// w
Posyandu
Perkembangan angka harapan hidup per tahun di Kabupaten Tambrauw tercatat tidak lebih dari satu tahun dalam satu periode jangka waktu satu tahun. Pada tahun 2011 AHH Kabupaten Tambrauw hanya meningkat 0,16 tahun, sementara di tahun 2012 hanya
33
meningkat 0,17 tahun sedangkan di tahun 2013 tidak
Polindes
0
Poskesdes
0
terjadi peningkatan. Hal ini berarti bahwa kondisi angka
Tempat Praktek Dokter
0
kematian bayi di Kabupaten Tambrauw termasuk
ht
Pustu
Puskesmas Tanpa…
21
dalam kategori Hardrock, artinya dalam waktu satu
5
tahun penurunan angka kematian bayi yang tajam sulit
5
Puskesmas Rawat Inap
0 Sumber : PODES 2014, BPS
20
40
terjadi. Peningkatan derajad kesehatan penduduk dapat terwujud apabila ditunjang dengan tersediaan fasilitas kesehatan dan tenaga medis. Di Kabupaten Tambrauw hingga tahun 2013 belum memiliki fasilitas rumah sakit (RS). Fasilitas kesehatan berupa puskesmas sudah tersedia sebanyak 10 unit, 5 unit
14
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
KESEHATAN
6
Fenomena Penolong Kelahiran Oleh Dukun Masih Terjadi dan Tinggi
Pada tahun 2013 persentase penolong kelahiran oleh dukun sebesar 44,03 persen. Persentase tersebut meningkat dari 35,75 persen di tahun 2012 dan lebih tinggi dibandingkan penolong kelahiran oleh dokter, bidan ataupun tenaga medis lainnya merupakan puskesmas dengan rawat inap dan 5 unit
Gambar 6.3. Jumlah Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Tambrauw (%), 2013
lagi merupakan puskesmas tanpa rawat inap. Puskesmas pembantu (pustu) tersedia sebanyak 21 unit, dan posyandu tersedia sebanyak 33 unit. Jumlah tenaga kesehatan, khususnya tenaga melayani
seluruh
Lainnya
penduduk
Kabupaten Tambrauw jumlah dokter yang tersedia
bp
hanya 7 orang. Jika dilihat rasio beban kerjanya,
id
30
Bidan
s.
Untuk
49
go .
dokter di Kabupaten Tambrauw sangat minim jumlahnya.
181
Dukun Bayi
7
Dokter
b.
seorang dokter di Kabupaten Tambrauw harus
ka
melayani sekitar 1.911 orang. Untuk mengimbangi
100
200
Sumber : PODES 2014, BPS
w
tugas dokter, di Kabupaten Tambrauw terdapat 30
0
au
orang bidan dan 49 tenaga medis lainnya.
br
Salah satu aspek penentu besarnya angka
kematian bayi dan angka kematian ibu adalah
m
penolong kelahiran. Penolong kelahiran yang dilakukan
.t a
oleh dokter atau tenaga medis lainnya selama ini
w
dianggap lebih baik jika dibandingkan dukun bayi atau
Gambar 6.4. Persentase Penolong Kelahiran Balita Kabupaten Tambrauw 2012-2013
w
family. Pada tahun 2013 persentase penolong
tp :// w
kelahiran oleh tenaga dokter dan bidan mengalami
21,09 Keluarga
42,01
peningkatan dibandingkan tahun 2012. Hal ini Dukun
pentingnya keselamatan ibu dan bayi mulai meningkat.
Tenaga paramedis lain
ht
menandakan bahwa kesadaran masyarakat akan
44,03 35,75 4,88 8,62
Sementara itu, persentase penolong kelahiran
oleh bukan tenaga medis tahun 2013 mengalami penurunan. Kendati demikian persentasenya masih
29,56
Bidan Dokter
13,63 0,44 0,00
sangat tinggi. Fenomena penolong kelahiran dengan bantuan dukun bayi memang masih terjadi dan persentasenya relatif tinggi. Pada tahun 2013
2013
2012
Sumber : Susenas 2012-2013, BPS
persentase penolong kelahiran oleh dukun meningkat dari 35,75 persen di tahun 2012 menjadi 44,03 persen.
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
15
PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN
7
Penggunaan Atap Seng Mulai Tergeser
Persentase rumah tangga yang menggunakan seng sebagai jenis atap rumah pada cenderung mengalami penurunan, yaitu dari 76,46 persen rumah tangga di tahun 2011 menjadi 75,71 persen dan 67,89 persen di tahun 2012 dan 2013.
Kondisi perumahan di Kabupaten Tambrauw
Tabel 7.1. Indikator Perumahan Kabupaten Tambrauw, 2011-2013
kualitas dibandingkan tahun 2011 dan 2012. Pada
2011
2012
2013
83,57 0,43 16
90,19 0,49 9,32
92,18 0,16 7,66
memiliki rumah dengan status milik sendiri. Sedangkan
37,12 62,88
33,82 66,18
28,23 71,77
sebesar 7,66 persen.
91,54 8,46
80,56 19,44
71,92 28,08
yang memiliki rumah dengan luas lantai kurang dari 8
32,52 47,05 18,21 2,22
20,12 66,86 9,48 3,54
29,62 54,08 15,10 1,20
0,44 3,56 0 76,46 12,87 6,67
0 1,71 0,63 75,71 14,44 7,51
4,03 0 0 67,89 27,49 0,59
tahun 2013, sebesar 92,18 persen rumah tangga telah
Milik Sendiri Sewa/Kontrak Lainnya
id
Kepemilikan Rumah (%)
status sewa/kontrak hanya sebesar 0,16 persen, dan status lainnya (dinas, bebas sewa, milik family, lainnya) Dari sisi luas lantai, persentase rumah tangga
bp
≤8M > 8 M2
s.
Luas Lantai per Kapita (%) 2
b.
Jenis Lantai Terluas (%)
m2 berangsur mengalami penurunan, yaitu dari 37,12
ka
Bukan Tanah Tanah Jenis Dinding Terluas (%)
w
w
w
persen pada tahun 2011 menjadi 33,82 persen di
ht
tp :// w
Sumber : Susenas 2011-2013, BPS
tahun 2012 dan di tahun 2013 menjadi 28,23 persen.
au
br
Beton Genteng Kayu Sirap Seng Ijuk/Rumbia Lainnya
.t a
Jenis Atap Terluas (%)
m
Tembok Kayu Bambu Lainnya
go .
Uraian
tahun 2013 secara umum mengalami sedikit perbaikan
Sedang sisi jenis lantai, persentase rumah
tangga dengan jenis lantai terluas tanah justru mengalami kenaikan, yaitu dari hanya 8,46 persen pada tahun 2011 menjadi 28,08 persen pada tahun 2013. Penggunaan atap seng
masih dominan
digunakan di Kabupaten Tambrauw kendati persentase rumah tangga yang menggunakannya mengalami penurunan. Berkebalikan dengan jenis atap seng, persentase
rumah
tangga
yang
menggunakan
ijuk/rumbia
sebagai bahan
atap
rumah
justru
mengalami kenaikan, yaitu dari 12,87 persen pada tahun 2011 menjadi 27,49 persen pada tahun 2013 Untuk dinding rumah, penggunaan kayu paling banyak digunakan dalam tiga tahun terakhir, yaitu sebesar 47,05 persen di tahun 2011; 66,86 persen di Kondisi perumahan di salah satu desa di Distrik Miyah
16
tahun 2012; dan 54,08 persen di tahun 2013.
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN
7
Rumah Tangga yang Belum Menggunakan WC Masih Relatif Banyak
Dari seluruh rumah tangga di Kabupaten Tambrauw, masih terdapat 17,65 persen rumah tangga yang belum menggunakan fasilitas tempat buang air besar (WC).
Fasilitas tempat buang air besar (WC)
Tabel 7.2. Persentase Rumah Tangga menurut Fasilitas Tempat Buang Air Besar 2012 - 2013 (%)
merupakan salah satu aspek yang menunjang terciptanya kebersihan lingkungan perumahan. Pada
Penggunaan Fasilitas Tempat Buang Air Besar
2012
2013
menggunakan fasilitas tempat buang air besar
Sendiri
12,99
16,79
mengalami penurunan, yaitu dari 36,51 persen di tahun
Bersama
12,71
28,04
2012 menjadi 17,65 persen. Kendati demikian
Umum
37,79
37,52
persentasenya masih cukup besar. Sementara itu,
Tidak Ada
36,51
17,65
go .
s.
bp
persentase rumah tangga yang telah menggunakan
Sumber : Susenas 2012-2013, BPS
b.
fasilitas tempat buang air besar pada tahun 2013
ka
sebesar 82,35 persen (16,79 persen memiliki fasilitas
Gambar 7.1. Persentase Rumah Tangga menurut Tempat Pembuangan Akhir Kotoran/Tinja 2013 (%)
au
w
tempat buang air besar sendiri; 28,04 persen menggunakan fasilitas tempat buang air besar secara
id
tahun 2013, persentase rumah tangga yang tidak
bersama; dan 37,52 persen memanfaatkan fasilitas
Lainnya
br
buang air besar umum).
81,61
m
Selain fasilitas tempat buang air besar, tempat
Tangki/SPAL
.t a
pembuangan akhir kotoran/tinja juga merupakan salah
Lubang tanah
w
satu hal yang terkait dengan kebersihan lingkungan
w
tp :// w
Kabupaten Tambrauw pada tahun 2013 sudah menggunakan
tangki/SPAL
sebagai
Pantai/tanah lapang/kebun
17,29
perumahan. Terdapat 81,61 persen rumah tangga di 0,13
0,2 0,77
Sungai/danau/laut
tempat
pembuangan akhir kotoran/tinja. Sementara itu,
Sumber : Susenas 2012-2013, BPS
ht
sebesar 17,29 persen rumah tangga masih menjadikan sungai/danau/laut sebagai tempat pembuangan akhir kotoran/tinja; 0,2 persen menjadikan lubang tanah sebagai tempat pembuangan akhir kotaran/tinja; 0,77 persen menjadikan pantai/tanah lapang/kebun sebagai tempat pembuangan akhir kotoran/tinja. Untuk kolam, sawah dan lainnya juga dijadikan sebagai tempat
Tahukah Anda ? Persentase rumah tangga yang masih menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar memasak di Kabupaten Tambrauw adalah yang terbesar dibandingkan kabupaten/kota lain di Papua Barat
pembuangan akhir kotoran/tinja oleh 0,13 persen rumah tangga di Kabupaten Tambrauw.
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
17
7
PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN Sebagai Bahan Bakar Masak, Kayu Bakar dan Minyak Tanah Lebih Disukai
Untuk memasak, rumah tangga di Kabupaten Tambrauw hanya mengenal bahan bakar kayu bakar dan minyak tanah.Dengan persentase 97,39 persen rumah tangga yang menggunakan kayu bakar dan 2,61 persen menggunakan minyak tanah
Untuk memenuhi kebutuhan air minum,
Gambar 7.2. Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Air untuk Minum dan Mandi/Cuci 2013 (%)
mayoritas rumah tangga di Kabupaten Tambrauw (46,31%) memanfaatkan air sungai sebagai sumber air minum. Kondisi air sungai di Kabupaten Tambrauw
id
yang masih jernih dan belum tersentuh limbah industri
go .
sangat mendorong masyarakat memanfaatkan air sungai sebagai sumber air minum. Disamping air sebesar
21,87
persen
s.
sungai,
rumah
tangga
bp
menggunakan air minum yang berasal dari sumur;
b.
12,48 persen menggunakan air minum dari mata air;
ka
8,61 persen menggunakan air leding; 1,64 persen
w
memanfaatkan air hujan sebagai air minum , dan Sama halnya dengan sumber air minum, untuk
kebutuhan mandi dan mencuci mayoritas rumah tangga (47,94%) di Kabupaten Tambrauw pun menggunakan air sungai. Untuk bahan bakar memasak, rumah tangga di Kabupaten Tambrauw hanya menggunakan kayu
w
Sumber : Susenas 2013, BPS
w
.t a
m
br
au
sisanya 9,09 persen menggunakan sumber air lainnya.
tp :// w
bakar dan minyak tanah. Dari dua jenis bahan bakar tersebut, kayu bakar dipilih oleh mayoritas rumah
ht
Gambar 7.3. Persentase Rumah Tangga menurut Bahan Bakar Memasak 2013 (%)
tangga di Kabupaten Tambrauw sebagai bahan bakar utama memasak. Sebesar 97,39 persen rumah tangga menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar utama memasak. Harga kayu bakar yang relatif lebih
Kayu Bakar 97,39
terjangkau dan lebih mudah diperoleh menjadikan bahan bakar ini sebagai andalan bahan bakar memasak. Sementara itu, minyak tanah digunakan Minyak Tanah 2,61
Sumber : Susenas 2013, BPS
18
oleh 2,61 persen rumah tangga di Kabupaten Tambrauw.
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
PEMBANGUNAN MANUSIA
8
Hanya Angka Harapan Hidup Saja Yang Tidak Berubah
Jika dilihat menurut komponen penyusun IPM, hanya angka harapan hidup saja yang tidak mengalami peningkatan, yaitu tetap sama dengan kondisi tahun 2012 sebesar 66,48 tahun.
Pembangunan fisik dan ekonomi di suatu daerah
harus
dapat
membawa
dampak
Tabel 8.1. Indikator Pembangunan Manusia Kabupaten Tambrauw, 2011-2013
bagi
tersebut.
Untuk
mengukur
manusia
dapat
keberhasilan dilihat
Uraian
dari
2011
2012
2013
50,81
51,54
id
pembangunan
dapat
go .
keberhasilan pembangunan manusia di daerah
51,18
Angka Harapan Hidup (th)
66,31
66,48
66,48
pembangunan manusia dalam tiga dimensi, yaitu
Angka Melek Huruf (%)
77,33
77,38
77,72
dimensi
Rata-rata Lama Sekolah (th)
5,78
5,80
5,83
443,07
446,25
449,68
11
11
13
IPM
perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
umur
ukuran panjang
nyata dan
pencapaian
sehat,
s.
merupakan
dimensi
bp
IPM
b.
pengetahuan dan dimensi kehidupan yang layak.
Pengeluaran per Kapita Riil Disesuaikan (PPP) (ribu Rp)
ka
Angka IPM berkisar antara 0 sampai 100. Semakin
Peringkat IPM
w
mendekati 100, mengindikasikan suatu wilayah
au
memiliki pembangunan manusia yang semakin baik.
Sumber : BPS RI, 2011-2013
br
Capaian IPM Kabupaten Tambrauw selalu
mengalami peningkatan setiap tahun. Di tahun 2011
m
capaian IPM Kabupaten Tambrauw sebesar 50,81
.t a
persen dan meningkat menjadi 51,18 persen pada
Status Pembangunan Manusia
w
tahun 2012. Di tahun 2013, capaian IPM Kabupaten
w
Tambrauw naik menjadi 51,54 persen. Berdasarkan
tp :// w
status pembangunan manusia oleh UNDP, maka
100
Tinggi
capaian IPM Kabupaten Tambrauw masih termasuk dalam kategori menengah-bawah, yaitu terletak antara
80 66
ht
50,00 dan 65,9.
Jika dilihat menurut komponen penyusun IPM,
50
Menengah - Atas Menengah - Bawah
hanya Angka Harapan Hidup (AHH) tahun 2013 saja yang tidak mengalami peningkatan. AHH Kabupaten
Rendah
Tambrauw tahun 2013 masih sama dengan AHH tahun 2012 yaitu 66,48 tahun. Sementara itu, angka melek
0
huruf dan rata-rata lama sekolah yang merupakan indikator pendidikan mengalami peningkatan. Angka melek huruf meningkat dari 77,33 persen di tahun
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
19
PEMBANGUNAN MANUSIA
8
Perkembangan IPM Tahun 2013 Sama Dengan Tahun 2012
Reduksi shortfall tahun 2013 sama dengan reduksi shortfall tahun 2012 yaitu sebesar 0,74 persen. Hal ini menunjukkan bahawa IPM tahun 2013 berkembang dengan kecepatan yang sama dengan perkembangan IPM tahun 2012. 2011 menjadi 77,72 persen di tahun 2013. Sedangkan
Gambar 8.1. Reduksi Shortfall IPM Kabupaten Tambrauw, 2011-2013 (%)
rata-rata lama sekolah tahun 2013 meningkat menjadi 5,83 tahun dari 5,78 persen di tahun 2011. Kendati
0,74
mengalami kenaikan, rata-rata lama sekolah di
0,61
Kabupaten
Tambrauw
masih
yang
terendah
id
0,74
go .
dibandingkan kabupaten/kota lain di Papua Barat. Rata-rata penduduk Kabupaten Tambrauw hanya
s.
bersekolah sampai dengan kelas lima SD atau putus 2011-2012
parity atau pengeluaran per kapita riil yang disesuaikan
2012-2013
b.
2010-2011
bp
sekolah setelah di kelas enam SD. Purchasing power yang merefleksikan kemampuan daya beli masyarakat
ka
Sumber : BPS RI, 2010-2012
Tambrauw
2013
hanya
mengalami
w
Kabupaten
menjadi 449,68 ribu rupiah.
𝑛
br
𝐼𝑃𝑀𝑡+𝑛 − 𝐼𝑃𝑀𝑡 × 100 100 − 𝐼𝑃𝑀𝑡
.t a
m
𝑟=
au
kenaikan 3.430 rupiah dibandingkan tahun 2012 yaitu
1
w
w
r = Reduksi shortfall IPMt+n = IPM pada tahun (t+n) IPMt = IPM pada tahun (t)
Sangat Lambat Lambat Menengah Cepat
ht
1. 2. 3. 4.
tp :// w
Reduksi Shortfall di kategorikan menjadi: , r < 1,30 ,1,30 ≤ r < 1,50 ,1,50 ≤ r < 1,70 ,r ≥ 1,70
Bila dilihat posisi capaian IPM Kabupaten Tambrauw diantara semua kabupaten/kota yang terdapat di Papua Barat, Kabupaten Tambrauw senantiasa berada pada peringkat terakhir. Pada tahun 2011 dan 2012 kabupaten ini berada pada posisi 11 dari 11 kabupaten/kota di Papua Barat. Sementara pada tahun 2013, IPM Kabupaten Tambrauw berada pada posisi 13 dari 13 kabupaten/kota di Papua Barat. Reduksi shortfall
menunjukkan kecepatan
perkembangan IPM dalam suatu kurun waktu tertentu. Reduksi shortfall Kabupaten Tambrauw tahun 20122013 sebesar 0,74 persen. Nilai ini tidak mengalami
Tahukah Anda ?
perubahan dibandingkan reduksi shortfall tahun 20112012.
Capaian IPM dan reduksi shortfall Kabupaten Tambrauw masih merupakan yang terendah se-Papua Barat.
20
Hal
ini
dapat
menunjukkan
bahwa
perkembangan IPM Kabupaten Tambrauw pada tahun 2013 sama dengan perkembangan IPM tahun 2012.
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
PERTANIAN
9
Share PDRB dan Pekerja Sektor Pertanian Mengalami Penurunan
Pada tahun 2013 share PDRB sektor pertanian turun dari 55,64 persen di tahun 2012 menjadi 54,95 persen, sementara itu persentase penduduk yang bekerja di sektor pertanian turun dari 85,25 persen di tahun 2012 menjadi 82,55 persen di tahun 2013 .
pertanian
senantiasa
memberikan
Gambar 9.1. Share PDRB Sektor Pertanian dan Persentase Pekerja di Sektor Pertanian Kabupaten Tambrauw 2011-2013 (%)
kontribusi utama dalam perekonomian Kabupaten Tambrauw sampai dengan tahun 2013. Persentase
88,09
penduduk yang bekerja di sektor pertanian pun sampai 61,97
saat ini selalu memiliki persentase tertinggi. Kendati
55,64
mengalami kecenderungan menurun dalam tiga tahun bekerja di sektor ini. Pada tahun 2013 kontribusi sektor
b.
Share PDRB
yang bekerja di sektor pertanian mencapai 82,55
m
.t a
w
w
kenaikan luas panen dari 88 Ha pada tahun 2012
tp :// w
menjadi 205 Ha pada tahun 2013. Bila dilihat produktivitasnya justru mengalami penurunan, yaitu dari 26,96 kwintal/hektar menjadi 26,73 kwintal/hektar.
ht
Sama halnya dengan komoditi padi, produksi
komoditi jagung, ubi jalar, dan ubi kayu dan kacang tanah juga mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2012. Produksi jagung naik dari 82 ton di tahun 2012 menjadi 92 ton di tahun 2013, produksi ubi jalar naik dari 550 ton menjadi 762 ton, produksi ubi kayu naik menjadi 564 ton di tahun 2013 dari 337 ton di tahun 2012, dan produksi kacang tanha naik dari 14 ton menjadi 51 ton.
% Tenaga Kerja
ka
w
au
br
dengan persentase penduduk yang bekerja di sektor
menjadi 548 ton. Kenaikan ini diduga terjadi karena
2013
Sumber: PDRB Kabupaten Tambrauw 2011-2013 dan olahan Sakernas 2011-2013, BPS
persen. Sementara pada tahun 2011 kontribusi sektor
2013 mengalami kenaikan dari 237 ton di tahun 2012
2012
bp
2011
ini sebesar 54,95 persen dengan persentase penduduk
Produksi padi di Kabupaten Tambrauw tahun
54,95
s.
terakhir, begitu juga persentase penduduk yang
ini sebesar 88,09 persen.
82,55
go .
merupakan sektor dominan, kontribusi sektor pertanian
pertanian terhadap PDRB sebesar 61,97 persen
85,25
id
Sektor
Tabel 9.1. Luas Panen dan Produksi Komoditi Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tambrauw 2011-2013 Uraian
Padi (Sawah+Ladang) Luas Panen (Ha) Produksi (Ton) Produktivitas (Kw/Ha) Jagung Luas Panen (Ha) Produksi (Ton) Produktivitas (Kw/Ha) Ubi Jalar Luas Panen (Ha) Produksi (Ton) Produktivitas (Kw/Ha) Ubi Kayu Luas Panen (Ha) Produksi (Ton) Produktivitas (Kw/Ha) Kacang Tanah Luas Panen (Ha) Produksi (Ton) Produktivitas (Kw/Ha)
2011
2012
2013
37 102 27,56
88 237 26,96
205 548 26,73
53 90 16,89
48 82 17,08
54 92 17,00
61 627 102,80
53 550 103,80
69 762 110,44
86 1.008 117,23
29 337 116,11
50 564 112,75
13 14 10,43
13 14 10,89
47 51 10,81
Sumber : Diolah dari Survei Pertanian Tanaman Pangan, 2011-2013
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
21
PERTANIAN
9
Produksi Sayur dan Buah Mengalami Penurunan
Pada tahun beberapa produksi sayur-sayuran dan buah-buahan di Kabupaten Tambrauw mengalami penurunan dibandingkan tahun 2012, salah satunya yaitu produksi kangkung yang turun dari 30 ton menjadi hanya 5 ton Berbeda dengan perkembangan produksi
Tabel 9.2. Produksi Beberapa Komoditi Hortikultura Kabupaten Tambrauw (Ton), 2012-2013
komoditi sayuran pada tahun 2013 di Kabupaten
2012
2013
Sawi/Petsai
27
5
Kacang Panjang
97
23
Cabe Besar
52
-
Cabe Rawit
86
24
2013. Produksi cabe rawit turun menjadi 24 ton dari 86
Tomat
106
27
ton produksi tahun 2012. Produksi tomat mengalami
Terong
89
24
penurunan dari 106 ton di tahun 2012 menjadi 27 ton.
Buncis
6
1
Sayur kangkung yang merupakan sayuran yang cukup
Ketimun
16
2
mudah di tanam dan umum dikonsumsi oleh rumah
Kangkung
30
5
Bayam
72
13
Alpukat
3
6
Duku/Langsat
81
47
Durian
216
33
Mangga
139
Pepaya
29
id
go .
s.
bp
b.
ka
w
tangga, pada tahun 2013 produksi sayur ini pun
au
mengalami penurunan yaitu dari 30 ton pada tahun
br
2012 menajdi hanya 5 ton. produksi beberapa komoditas buah-buahan pada
20
tahun 2013 juga mengalami penurunan. Produksi buah
37
duku mengalami penurunan produksi dari 81 ton di
4
tahun 2012 menjadi 47 ton. Produksi buah durian turun
tp :// w
Sumber : Diolah dari Survei Pertanian Tanaman Pangan, 2012-2013
ht
84,72 persen, yaitu dari 216 ton menjadi hanya 33 ton. Sementara produksi buah pisang turun hingga 93,69
Tabel 9.3. Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan dan Populasi Ternak dan Unggas (ekor), 2013
persen dibandingkan tahun 2012, yaitu dari 586 ton menjadi 37 ton. Berdasarkan hasil Sensus Pertanian Tahun
Jumlah Ruta Usaha Peternakan
Jumlah Ternak
Sapi Potong
98
243
Kambing
38
421
peternakan sapi, dengan jumlah ternak sapi yang
Babi
134
452
diusahakan sebanyak 243 ekor, 38 rumah tangga
Ayam Kampung
323
5.926
usaha ternak kambing dengan 421 ekor ternak
1
5
kambing, 134 rumah tangga usaha ternak babi dengan
Jenis Ternak
Itik Sumber : Sensus Pertanian 2013, BPS
22
Sama halnya dengan produksi sayur-sayuran,
88
m
586
pada tahun 2012 menjadi hanya 5 ton pada tahun
.t a
65
Pisang
Tambrauw justru mengalami penurunan yang cukup besar. Produksi sawi mengalami penurunan dari 27 ton
w
Nangka
w
Jenis Tanaman
komoditi tanaman pangan tahun 2013, produksi
2013, diperoleh informasi bahwa di Kabupaten Tambrauw
terdapat
452 ekor ternak babi.
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
98
rumah
tangga
usaha
PERTAMBANGAN DAN ENERGI
10
Share PDRB Sektor Pertambangan dan Penggalian Berfluktuasi
Pada tahun 2010 share PDRB sektor pertambangan dan penggalian sebesar 1,87 %, namun di tahun 2011 turun menjadi 1,77 %. Sementara di tahun 2012 share sektor tersebut naik menjadi 2,68 % dan di tahun 2013 kembali turun menjadi 2,61 %
Selain memiliki kekayaan hasil hutan dan
Gambar 10.1. Share/ Sumbangan PDRB Sektor Pertambangan dan Penggalian Kabupaten Tambrauw 2010-2013 (%)
perikanan, Kabupaten Tambrauw juga menyimpan potensi pertambangan, seperti emas dan batu bara, kendati potensi pertambangan tersebut untuk saat ini
2,68 1,87
1,77
go .
pertambangan, potensi penggalian di kabupaten ini sudah menghasilkan produksi kendati masih dalam
s.
volume kecil. Belum terkelolanya pertambangan dan
bp
penggalian di Kabupaten Tambrauw secara maksimal menyebabkan sumbangan/share sektor pertambangan
ka
w
au
br
tahun 2011 turun menjadi 1,77 persen. Di tahun 2012
m
.t a
w
kembali turun menjadi 2,61 persen.
w
Berbeda dengan kondisi kontribusinya, laju
200
100
penggalian justru mengalami peningkatan dalam kurun
0
waktu 2010-2013. Dalam periode tersebut terlihat
-50
tp :// w
50
ht
penggalian di tahun 2012 melonjak sangat tinggi
180,16
150
pertumbuhan ekonomi sektor pertambangan dan
bahwa laju pertumbuahan sektor pertambangan dan
2013
Gambar 10.2. Laju Pertumbuhan Sektor Pertambangan dan Penggalian Kabupaten Tambrauw 2010-2013 (%)
sumbangan sektor ini sebesar 1,87 persen, dan di
2,68 persen, namun di tahun 2013 sumbangannya
2012
Sumber: PDRB Kabupaten Tambrauw 2010-2013
masih sangat kecil. Share sektor pertambangan dan
sumbangan sektor ini mengalami kenaikan menjadi
2011
b.
2010
dan penggalian terhadap PDRB Kabupaten Tambrauw penggalian mengalami fluktuasi. Pada tahun 2010
2,61
id
masih belum dikelola. Berbeda dengan potensi
3,7
3,72
2010
2011
5,66
2012
2013
Sumber: PDRB Kabupaten Tambrauw 2010-2013
hingga 180,16 persen. Hal tersebut sebagai akibat masuknya sektor pertambangan dan penggalian dari lima distrik yang bergabung dalam Kabupaten Tambrauw.
Sementara
di
tahun
2013
sektor
pertambangan dan penggalian tumbuh sebesar 5,66 persen.
Tahukah Anda ? Sumbangan Sektor Pertambangan dan Penggalian bagi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tambaruw tahun 2013 menempati posisi 7 dengan sumbangan 0,19 persen
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
23
PERTAMBANGAN DAN ENERGI
10
Listrik Non PLN Menjadi Andalan Masyarakat Tambrauw
Sebagai sumber energi listrik dan penerangan rumah tangga, sebesar 55,84 persen rumah tangga di Kabupaten Tambrauw memanfaatkan listrik non PLN seperti genset dan tenaga surya Listrik memegang peranan yang sangat
Gambar 10.3. Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Penerangan (%), 2013
penting sebagai sumber penerangan dan energi. Walaupun demikian, penggunaan energi listrik sebagai sumber penerangan di Kabupaten Tambrauw belum
55,84
id
maksimal. Masih terdapat 36,62 persen rumah tangga
36,62
di kabupaten ini yang menggunakan non listrik, seperti
go .
7,53
pelita, sentir, obor, atau lainnya yang sejenis, sebagai terutama listrik PLN masih belum merata. Belum
Non Listrik
seluruh
Sumber Susenas 2013, BPS
bp
Listrik Non PLN
rumah tangga di Kabupaten Tambrauw
b.
Listrik PLN
s.
sumber penerangan. Penggunaan energi listrik
m
19,66
.t a
450
57,23
1300
tp :// w
w
23,1
w
900
ht
Sumber : Susenas 2013, BPS
tangga
di Kabupaten
Tambrauw
yang
w
rumah
menggunakan listrik PLN. Sementara itu, lebih dari
au
br
Gambar 10.4. Persentase Rumah Tangga Pengguna PLN menurut Daya Terpasang di Kabupaten Tambrauw (%), 2013
ka
mendapat pasokan listrik PLN, hanya 7,53 persen
setengah jumlah rumah tangga di Kabupaten Tambrauw
yang
belum
teraliri
listrik
PLN
menggunakan listrik non PLN seperti genset dan listrik tenaga
surya
(solar
cell
)
sebagai
sumber
penerangannya. Sulitnya kondisi geografis Kabupaten Tambrauw menjadi penyebab belum semua wilayah di kabupaten ini teraliri listrik PLN sehingga persentase rumah tangga pengguna listrik perusahaan milik negara ini masih sedikit. Dari seluruh rumah tangga pengguna listrik PLN,
sebesar
57,23
persen
rumah
tangga
menggunakan listrik PLN berdaya 450 watt. Sementara daya terpasang lainnya yang juga terdapat di Kabupaten Tambrauw yaitu 900 watt sebesar 23,1 persen rumah tangga dan 1.300 watt sebesar 19,66 persen. Salah satu rumah di Kabupaten Tambrauw yang menggunakan tenaga surya sebagai sumber energi listrik
24
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
INDUSTRI PENGOLAHAN
11
Share PDRB dan Share Pertumbuhan Industri Pengolahan Masih Relatif Kecil Pada tahun 2013 sektor industri pengolahan hanya memberikan share/sumbangan bagi PDRB Kabupaten Tambrauw sebesar 0,08 persen. Sementara share sektor ini terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tambrauw hanya sebesar 0,01 persen
Secara umum industri pengolahan terdiri dari
Gambar 11.1. Share PDRB dan Share Pertumbuhan Sektor Industri Pengolahan Kabupaten Tambrauw (%), 2011-2013
industri rumah tangga, industri kecil, industri sedang dan industri besar. Dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), sektor industri pengolahan terdiri dari
0,12
subsektor industri kecil/rumah tangga, subsektor
id
industri
go .
subsektor
0,08
pengolahan minyak dan gas bumi (migas). Kontribusi/share sektor industri pengolahan
0,06
terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Tambrauw
0,04
masih relatif kecil. Pada tahun 2011 share sektor ini
0,02
sebesar 0,09 persen, namun di tahun 2012 dan 2013
0
0,08
ka
0,01
0,01
2011
2012
Share PDRB
2013
Share Pertumbuhan
au
w
share sektor ini turun menjadi 0,08 persen. Dengan kontribusi tersebut menempatkan sektor industri
0,08
s.
dan
bp
besar/sedang,
b.
industri
0,1 0,09
0,1
Sumber: PDRB Kabupaten Tambrauw 2011-2013
br
pengolahan pada posisi terakhir sektor penyumbang PDRB Kabupaten Tambrauw. Kecilnya kontribusi
m
sektor industri pengolahan kemungkinan disebabkan
.t a
belum banyak industri yang berdiri di Kabupaten
w
telah ada masih relatif kecil.
w
Tambrauw dan atau nilai produksi dari industri yang
Gambar 11.2. Pertumbuhan Ekonomi Sektor Industri Pengolahan Kabupaten Tambrauw (%), 2010- 2013
tp :// w
Sementara share sektor industri pengolahan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tambrauw
60
persen pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tambrauw
50
hanya 0,01 persen yang berasal dari sektor ini.
40
Jika dilihat dari laju pertumbuhan ekonominya,
30
pada tahun 2013 sektor industri pengolahan tumbuh sebesar
6,69
persen.
Kondisi
ini
mengalami
perlambatan dibandingkan kondisi tahun 2012 yang mengalami percepatan pertumbuhan hingga 68,22 persen, sebagai akibat pemekaran wilayah di
68,22
70
ht
juga masih relatif kecil. Pada tahun 2013, dari 5,51
80
20 10
2,76
3,77
2010
2011
6,69
0 -10
2012
2013
Sumber : PDRB Kabupaten Tambrauw 2010-2013
Kabupaten Tambrauw.
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
25
KONSTRUKSI
12
Harga Bahan Bangunan di Tambrauw Masih yang Termahal
Nilai IKK Kabupaten Tambrauw pada tahun 2010 hingga 2013 senantiasa menjadi yang tertinggi di Papua Barat. Pada tahun 2010 IKK Kabupaten Tambrauw sebesar 150,33 dan di tahun 2013 IKK kabupaten ini sebesar 206,04.
Sebagai daerah yang masih tergolong baru,
Gambar 12.1. Share PDRB Sektor Konstruksi Kabupaten Tambrauw (%), 2011 - 2013
Tambrauw
masih
terus
melakukan
pembangunan di segala sektor terutama sektor
21,15
konstruksi yang meliputi pembangunan infrastruktur. pembangunan
Tambrauw
dapat
infrastruktur,
id
Melalui
12,57
mengejar
go .
20,73
Kabupaten
Kabupaten
ketertinggalan
pembangunan dari kabupaten/kota lain di Papua Barat
s.
ataupun di provinsi lain.
Sektor konstruksi merupakan salah satu sektor
bp
2012
2013
yang sangat penting bagi perekonomian Kabupaten
b.
2011
Tambrauw, konstribusi/share sektor ini terhadap PDRB
ka
Sumber : PDRB Kabupaten Tambrauw 2011-2013
w
senantisa mengalami peningkatan setiap tahunnya.
194,96
206,04
w
150,33
209,86
.t a
m
br
Gambar 12.2. Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kabupaten Tambrauw (%), 2010 - 2013
au
Pada tahun 2011 share sektor konstruksi sebesar
2011
2012
sektor ini naik menjadi 21,15 persen. Dengan kontribusi tersebut menempatkan sektor ini pada posisi kedua sektor penyumbang terbesar bagi PDRB Kabupaten Tambrauw. Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) adalah
w tp :// w
2010
12,57 persen. Sedangkan pada tahun 2013 share
angka yang menunjukkan perbandingan tingkat kemahalan harga bangunan secara umum dari suatu 2013
ht
Sumber : Indeks Kemahalan Kostruksi 2010-2013, BPS
daerah terhadap daerah lainnya. Pada tahun 2013 tercatat IKK Kabupaten Tambrauw sebesar 206,04. Jika dibandingkan dengan seluruh kabupaten/kota yang terdapat di Papua Barat, nilai IKK Kabupaten
Tahukah Anda ? Pada level Provinsi Papua Barat, peringkat IKK tertinggi adalah Kabupaten Tambrauw (206,04), sedangkan peringkat IKK terendah adalah Kabupaten Sorong (110,34)
Tambrauw merupakan yang tertinggi, bahkan lebih tinggi dari IKK Provinsi Papua Barat tahun 2013 (121,01).
Tingginya
IKK
Kabupaten
Tambrauw
disebabkan letak geografis kabupaten ini yang relatif jauh dari distribusi barang-barang konstruksi.
26
Statistik Daerah Kabupaten Sorong 2014
PARIWISATA
13
Penyu Belimbing Menjadi Logo Kabupaten Tambrauw
Penyu Belimbing merupakan salah satu reptil terbesar dan langka. Distrik Abun Kabupaten Tambrauw adalah salah satu tempat peneluran Penyu Belimbing terbesar di dunia. Oleh sebab itu Penyu Belimbing sebagai Logo Kabupaten Tambrauw
Sebagai daerah yang usianya masih tergolong muda, Kabupaten Tambrauw sedang berusaha mengeksplorasi segala potensi dan sumber daya alam yang dimilikinya. Salah satu potensi daerah yang dapat
id
dikembangkan adalah potensi pariwisata berbasis
go .
alam. Kabupaten Tambrauw terletak di puncak konservasi karena
memiliki
bp
sebagai kabupaten
s.
kepala burung Pulau Papua. Kabupaten ini dijuluki
b.
kawasan konservasi yang masih asli, yaitu Cagam
ka
Alam Pegunungan Tambrauw, Taman Wisata Alam
au
Jamursba Medi dan Wermon Distrik Abun. Pantai
w
Pulau Dua, Pantai peneluran penyu belimbing
br
Jamursba Medi, Pantai Wermon dan Taman Wisata Alam Pulau Dua merupakan kawasan konservasi yang
m
sangat mudah dikunjungi karena berada di Samudera
.t a
Pasifik. Untuk sampai ke kawasan ini hanya dengan
Gambar : Penyu Belimbing dewasa ketika sedang berada di daratan (kiri atas), Penyu Belimbing dewasa ketika sedang mengarungi lautan (kanan atas), dan tukik Penyu Belimbing yang baru menetas (bawah) Sumber : Google Image
w
menggunakan long boat dengan lama perjalanan
w
kurang lebih 2-3 jam dari Sausapor.
tp :// w
Peta Lokasi Pantai Peneluran Penyu Belimbing
Pantai Jamursba Medi dan Pantai Warmon Pantai Jamursba Medi dan Pantai Warmon
ht
merupakan dua pantai di Distrik Abun yang menjadi tempat bertelur penyu belimbing. Penyu belimbing merupakan salah satu reptil terbesar di dunia dan keberadaannya sudah terancam punah. Setiap tahun, penyu belimbing akan naik dan bertelur di Pantai Jamursba Medi dan Pantai Warmon. Di pantai Jamursba Medi puncak musim bertelur berada di bulan Juni-Juli, sedangkan di Pantai Warmon puncak musim bertelur berada di bulan Desember -
Sumber : Google Image
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
27
13
PARIWISATA Pulau Dua Menyimpan Potensi Wisata yang Belum Terungkap
Pulau Miossu atau Pulau Dua memiliki pasir putih yang lembut dan air yang jernih. Di sekitar pulau terdapat bangkai kapal perang dunia II yang tenggelam dan menjadi rumah bagi ikan-ikan yang ada di bawah laut bagaikan sebuah taman bawah air Januari. Setelah bertelur, penyu ini akan berenang mencari makan hingga ke Pantai Florida Amerika Serikat.
Karena keistimewaan hewan ini sehingga
pemerintah daerah Kabupaten Tambrauw menjadikan
id
Penyu Belimbing sebagai logo Kabupaten Tambrauw merupakan
tempat
go .
Pantai Jamursba Medi dan Pantai Warmon peneluran
penyu
belimbing
s.
terbesar di Pasifik sehingga menyaksikan aktivitas
bp
hewan langka ini merupakan pemandangan yang
ka
b.
langka dan unik.
Pulau Miossu atau Pulau Dua
w
Pesisir Pantai Pulau Miossu/Pulau Dua Kabupaten Tambrauw
w tp :// w ht
Pulau Miossu merupakan salah satu pulau
terluar dari 3 pulau terluar yang dimiliki oleh Provinsi Papua
Barat. Pulau ini masuk dalam wilayah
Kampung Werur Distrik Sausapor dan merupakan pulau yang tak berpenghuni.
w
.t a
m
br
au
Sumber : Google Image
Pulau Miossu pada saat tertentu disinggahi penduduk Sausapor untuk memetik kelapa maupun pada saat musim ikan berlangsung. Pulau Miossu disebut Pulau Dua atau juga Pulau Besar dan Pulau Kecil oleh penduduk setempat. Di sekitar pulau ini terdapat bangkai kapal dan pesawat tempur perang dunia II yang telah tenggelam dan menjadi rumah bagi ikan-ikan yang ada di bawah laut bagaikan sebuah taman bawah air sehingga dapat dijadikan tempat
Pesisir pantai Pulau Dua (kiri atas) dan pemandangan bawah laut Pulau Dua (kiri bawah dan kanan) Sumber: Google Image
menyelam. Pulau miossu memiliki pantai dengan pasir putih lembut dan air yang jernih sehingga dapat memanjakan siapa saja yang hendak berenang dan berjemur.
28
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
14
Merupakan Kontributor Keenam Bagi PDRB
Di tahun 2013 sektor pengangkutan dan komunikasi memberikan sumbangan bagi PDRB Kabupaten Tambrauw sebesar 2,5 milyar atau 2,3 % bagi PDRB Kabupaten Tambrauw, dengan begitu menjadikan sektor ini sebagai kontributor keenam
Dalam perekonomian Kabupaten Tambrauw,
Gambar 14.1. Share PDRB dan Pertumbuhan Sektor Transportasi dan Komunikasi Kabupaten Tambrauw 2011-2013 (%)
sektor pengangkutan (transportasi) dan komunikasi memang
bukan
menjadi
kontributor
utama.
Kontribusi/share sektor ini pada tahun 2013 hanya
75,47
100
id
sebesar 2,3 persen dengan nilai agregat PDRB 1,1 milyar rupiah atas dasar harga konstan. Dengan
10
6,41
6,94
dan komunikasi pada posisi keenam penyumbang
bp
s.
share tersebut menempatkan sektor pengangkutan
2,31
2011
2012
1
ka
tahun 2013. Jika dilihat dari pertumbuhannya, pada
b.
2,53
terbesar bagi perekonomian Kabupaten Tambrauw
Share
2,3 2013 Pertumbuhan
w
tahun 2013 sektor ini tumbuh sebesar 6,94 persen.
Sumber: PDRB Kabupaten Tambrauw 2011-2013
au
Salah satu kebutuhan penting dan mendesak
go .
sebesar 2,5 milyar rupiah atas dasar harga berlaku dan
br
bagi wilayah Kabupaten Tambrauw yang memiliki
kondisi geografis yang masih relatif sulit adalah
m
ketersediaan akses transportasi yang memadai dan
.t a
murah. Pembangunan sarana transportasi terutama
w
jalan darat akan mendatangkan keuntungan dalam
Gambar 14.2. Persentase Panjang Jalan menurut Tingkat Pemerintahan yang Berwenang dan Jenis Permukaan (%)
w
segala hal, salah satunya adalah memudahkan
tp :// w
distribusi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.
Panjang jalan di Kabupaten Tambrauw hanya
ht
192,88 Km yang terbagi menjadi 73,6 Km (38,16%) jalan negara; 64,5 Km (33,44%) jalan provinsi; dan 54,78 Km (28,40%) jalan kabupaten. Sedangkan menurut jenis permukaannya, belum terdapat jalan dengan jenis permukaan aspal di kabupaten ini. Mayoritas jalan di kabupaten ini berpermukaan kerikil, yaitu sepanjang 167,88 Km (87,04%). Sementara jalan dengan permukaan tanah dan permukaan lainnya
Sumber : Kabupaten Tambrauw Dalam Angka 2013
terdapat sepanjang 21,5 Km dan 3,5 Km.
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
29
14
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Sinyal HP dan Internet Menjangkau Tambrauw
Pada tahun 2013, telah terdapat sebesar 25,17 persen rumah tangga yang memiliki dan menggunakan telepon seluler/Handphone dan telah terdapat sebesar 0,55 persen penduduk Kabupaten Tambrauw yang mengakses internet. Pemanfaatan fasilitas telepon dan komputer
Tabel 14.1. Persentase Rumah Tangga yang Menguasai Telepon, Handphone, Desktop dan Laptop, 2012-2013 (%)
2012
2013
-
-
menyebabkan belum adanya rumah tangga yang
10,3
25,17
memiliki dan menggunakan fasilitas ini. Sementara
-
-
untuk fasilitas telepon seluler, sudah terdapat 25,17
0,62
1,48
persen rumah tangga yang memiliki dan menggunakan
Desktop/PC Laptop/Notebook
rumah
di
Kabupaten
Tambrauw
id
kabel/telepon
go .
Telepon rumah Telepon Seluler/Handphone
sangat rendah. Belum tersedianya jaringan telepon
s.
Jenis Fasilitas
oleh rumah tangga di Kabupaten Tambrauw masih
bp
fasilitas ini. Hal ini didukung karena telah terdapat
Sumber : Susenas 2012-2013, BPS
dapat
menangkap
dan
au
w
menyalurkan sinyal telepon seluler.
w
w
.t a
0,3
tp :// w
Perempuan
br
m
0,55
Dengan telah terdapatnya jaringan komunikasi
Laki-laki + Perempuan
menjangkau Kabupaten Tambrauw. Pada tahun 2013, persentase penduduk yang mengakses internet sebesar 0,55 persen. Penduduk perempuan telah mengakses internet sebesar 0,3 persen dan penduduk laki-laki yang mengakses internet sebesar 0,78 persen. Dan dari persentase tersebut, seluruhnya mengakses internet melalui telepon seluler (Handphone).
Sumber : Susenas 2013, BPS
Untuk pemanfaatan komputer seperti desktop/
ht
PC maupun laptop/notebook, rumah tangga yang
Tabel 14.2. Jumlah Base Transceiver Station (BTS) Di Kabupaten Tambrauw, 2013
Distrik
Jumlah BTS
Fef Miyah
1 1
Sausapor
1
memiliki dan menggunakan komputer masih sedikit. Belum terdapat rumah tangga di Kabupaten Tambrauw yang
memiliki
dan
menggunakan
komputer
desktop/PC, sementara rumah tangga yang memiliki dan menggunakan laptop/notebook hanya terdapat sebanyak 1,48 persen.
Sumber : Podes 2014, BPS
30
yang
di Kabupaten Tambrauw maka internet pun telah dapat
0,78
Laki-laki
(BTS)
ka
Station Gambar 14.3. Persentase Penduduk yang Mengakses Internet Menurut Jenis Kelamin (%), 2013
b.
beberapa distrik yang memiliki Base Transceiver
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
HARGA-HARGA
15
Harga Bahan Kebutuhan Pokok Tidak Banyak Berubah
Harga beberapa bahan kebutuhan pokok tahun 2013 di beberapa distrik di Kabupaten Tambrauw tidak banyak mengalami perubahan. Harga beras masih berkisar Rp.10.000 -Rp.20.000 per kg dan harga gula berkisar Rp. 20.000-Rp.30.000 per kg
Ketersediaan
akses
transportasi
yang
Gambar 15.1. Harga Beberapa Komoditi Konsumsi Di Lima Distrik Kabupaten Tambrauw (ribu Rp) 2013
memadai menjadi kebutuhan penting bagi suatu daerah
dan
memudahkan
membawa
dampak
pendistribusian
barang
baik
dalam
dan
jasa
id
pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat. Kesulitan
go .
pendistribusian barang dan jasa tersebut pada suatu daerah akan berpengaruh pada tingkat harga barang
s.
dan jasa di daerah tersebut.
bp
Pada tahun 2013 harga beberapa komoditi
b.
terpilih di beberapa distrik tidak mengalami perubahan
ka
dibandingkan tahun 2012. Tercatat bahwa harga beras
au
Rp.10.000 hingga Rp.20.000 per kilogram, dengan
w
kategori biasa di Kabupaten Tambrauw berkisar antara
br
harga tertinggi berada di Distrik Yembun dan Miyah
yaitu Rp.20.000 per kilogram. Sementara harga
m
terendahnya berada di Distrik Sausapor yaitu Rp.
.t a
10.000 per kilogram. Harga gula pasir tertinggi berada
w
di Distrik Fef dan Miyah dengan harga mencapai
w
Rp.30.000 per kilogram, sementara harga gula pasir di
tp :// w
distrik lainnya sebesar Rp. 20.000 per kilogram. Harga mie instan di Distrik Fef, Yembun dan Miyah merupakan yang tertinggi yaitu Rp.5.000 per bungkus.
ht
Sementara di Distrik Sausapor dan Abun harga mie instan untuk jenis yang sama sebesar Rp.3.000 per bungkus. Harga minyak tanah di Kabupaten Tambrauw masih tergolong tinggi, yaitu berkisar antara Rp.7.000 hingga Rp.25.000 per liter. Harga tertinggi berada di Distrik Miyah, sementara harga terendah berada di Distrik Sausapor. Sumber : Distrik Dalam Angka 2013
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
31
16
PENGELUARAN PENDUDUK Persentase Pengeluaran Makanan Terus Meningkat
Pola pengeluaran makanan di Kabupaten Tambrauw cenderung meningkat.dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2011 persentase pengeluaran makanan sebesar 70,38%, sementara di tahun 2012 dan 2013 naik menjadi 73,62% dan 75,2%
Tingkat kesejahteraan masyarakat dapat diukur
Gambar 16.1. Persentase Pengeluaran Makanan dan Non Makanan Rumah Tangga Kabupaten Tambrauw 2011-2013 (%)
dan non makanannya. Semakin tinggi pengeluaran non makanan seseorang maka mengindikasikan bahwa tingkat
kesejahteraan
orang
tersebut
id
75,2
73,62
70,38
dengan membandingkan antara pengeluaran makanan
semakin
go .
membaik. Pola pengeluaran makanan di Kabupaten Tambrauw memiliki kecenderungan terus meningkat 26,38
dalam
24,8
beberapa tahun terakhir. Di tahun 2011
s.
29,62
bp
persentase pengeluaran makanan sebesar 70,38
b.
persen, kemudian di tahun 2012 meningkat menjadi makanan meningkat kembali menjadi 75,2 persen. Sejalan dengan semakin meningkatnya persentase
Non Makanan
au
Makanan
2013
w
2012
ka
73,62 persen. Di tahun 2013 persentase pengeluaran 2011
pengeluaran makanan, persentase pengeluaran non
.t a
m
br
Sumber : Susenas 2011-2013, BPS
tp :// w
w
w
Gambar 16.2. Rata-rata Pengeluaran Per Kapita Per Bulan Kabupaten Tambrauw (Rp/bln), 2011-2013
359.465
377.822
makanan pun semakin menurun. Pada tahun 2011 persentase pengeluran rumah tangga untuk non makanan sebesar 29,62 persen, namun pada tahun 2013 persentase pengeluaran rumah tangga untuk non makanan menjadi 24,8 persen. Tingkat pendapatan biasa digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan penduduk. Namun seringkali tingkat pendapatan sulit diperoleh, oleh karena itu digunakanlah pengeluran per kapita sebagai
ht
289.377
perkiraan
pendapatan
penduduk.
Rata-rata
pengeluaran per kapita per bulan di Kabupaten Tambrauw mengalami kecenderungan meningkat. Pada tahun 2011 rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di Kabupaten Tambrauw sebesar Rp.289.377, di 2011
2012
Sumber : Susenas 2011-2013, BPS
32
2013
tahun 2012 meningkat menjadi Rp.359.465. Dan di tahun 2013 kembali meningkat menjadi Rp.377.822.
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
PERDAGANGAN
17
Mayoritas Distrik Di Tambrauw Belum Memiliki Pasar
Pasar sebagai sarana jual beli yang mempertemukan banyak penjual dan pembeli di Kabupaten Tambrauw baru terdapat sebanyak 9 unit, yaitu 1 unit di Distrik Abun, 6 unit di Distrik Sausapor dan 2 unit di Distrik Amberbaken
Dalam PDRB menurut lapangan usaha,
Gambar 17.1. Share PDRB Subsektor Perdagangan Kabupaten Tambrauw (%), 2011- 2013
subsektor perdagangan termasuk dalam sektor enam (perdagangan,hotel
dan
restoran).
Nilai
PDRB
subsektor ini pada tahun 2013 sebesar 4,27 milyar
3,90
sangat
dominan.
Kontribusi/sumbangan
1,94
go .
enam
id
rupiah. Peran subsektor perdagangan dalam sektor subsektor ini bagi PDRB sektor enam sebesar 98,6
s.
persen. Sedangkan sisanya hanya berasal dari
bp
subsektor restoran, sebab subsektor hotel belum
2011
2012
2013
b.
memberikan sumbangan bagi PDRB Kabupaten
Sumber : PDRB Kabupaten Tambrauw 2011 – 2013
ka
Tambrauw. Sementara jika dilihat kontribusi (share)
au
w
subsektor perdagangan terhadap PDRB Kabupaten Tambrauw, pada tahun 2013 kontribusi subsektor ini
3,85
Tabel 17.1. Banyaknya Sarana Perekonomian di Kabupaten Tambrauw menurut Distrik
br
sedikit mengalami penurunan, yaitu dari 3,90 persen pada tahun 2012 menjadi 3,85 persen.
m
Jumlah sarana perdagangan yang terdapat di
.t a
Kabupaten Tambrauw terlihat masih sangat minim. sarana
perdagangan
w
satupun
w
Masih terdapat beberapa distrik yang belum memiliki seperti
pasar,
tp :// w
toko/warung kelontong dan warung/kedai makanan minuman. Dari seluruh distrik yang ada di kabupaten ini, hanya Distrik Sausapor saja yang telah memiliki
ht
fasilitas perdagangan tersebut. Distrik ini telah memiliki 16 unit warung/kedai makanan minuman, 93 unit toko/warung kelontong dan 6 unit pasar.
Distrik
Warung Makan Minum
Toko/Warung Kelontong
Pasar
Fef Syujak Miyah Abun Kwoor Sausapor Yembun Kebar Senopi Amberbaken Mubrani
16 -
14 5 7 1 93 3 4 -
1 6 2 -
Sumber : Podes 2014, BPS
Pasar sebagai sarana jual beli dan bertemunya banyak penjual dan pembeli pun hanya terdapat di Distrik Abun (1 unit), Distrik Sausapor (6 unit) dan Distrik Amberbaken (2 unit). Dan dari 9 unit tersebut, yang merupakan jenis pasar dengan bangunan permanen hanya terdapat di Distrik Abun.
Tahukah Anda ? Dalam sektor 6 (perdagangan,hotel dan restoran) peran subsektor perdagangan sangat dominan. Dalam waktu 5 tahun terakhir kontribusinya selalu diatas 95 persen
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
33
PENDAPATAN REGIONAL
18
Sektor Pertanian Mendominasi Perekonomian Tambrauw
Pada tahun 2013 nilai agregat PDRB ADHB Kabupaten Tambrauw sebesar Rp.110,92 miliar dan dari nilai tersebut 54,95 persen atau Rp.60,95 miliar berasal dari sektor pertanian
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Tabel 18.1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut Lapangan Usaha Kabupaten Tambrauw 2012-2013 (juta rupiah)
2013 atas dasar harga berlaku (ADHB) sebesar Rp.110,92 miliar, sementara atas dasar harga konstan
ADHK
19.418,16
20.202,94
Pertambangan & Penggalian
2.580,67
2.897,85
1.198,56
1.266,46
Industri Pengolahan
73,41
84,62
48,99
52,27
Listrik & Air Bersih
124,82
147,12
52,33
56,42
Bangunan
20.003,33
23.462,34
5.226,06
5.697,17
Perdagangan,Hotel dan Restoran
3.816,72
4.331,93
1.754,96
1.860,19
Pengangkutan & Komunikasi
2.225,01
2.547,24
1.000,05
1.069,43
Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan
1.241,76
1.662,52
287,31
355,65
Jasa-jasa
12.728,80
14.838,31
6.829,71
7.229,56
PDRB
96.473,69
110.918,95
35.816,14
tahun tersebut, nilai PDRB ADHB sebesar Rp.96,48 miliar, sementara nilai PDRB ADHK 2000 sebesar Rp.35,82 miliar. Jika dibandingkan dengan nilai PDRB dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat, nilai PDRB Kabupaten Tambrauw masih yang terkecil. Hal ini disebabkan kabupaten ini masih tergolong
br
m
.t a
tp :// w
w
w
Tabel 18.2. Distribusi PDRB menurut Lapangan Usaha Kabupaten Tambrauw 2011 - 2013 (%)
muda sehingga segala potensi yang dimiliki belum tergali secara maksimal. PDRB ADHB dan ADHK tertinggi menurut lapangan usaha pada tahun 2013 tercatat pada sektor pertanian yaitu Rp.60,95 miliar dan Rp.20,2 miliar. Sedangkan PDRB ADHB dan ADHK terendah menurut lapangan usaha adalah sektor industri pengolahan sebesar Rp.84,62 juta dan Rp.52,27 juta.
2011
2012*
2013**
61,97
55,64
54,95
1,77
2,68
2,61
Industri Pengolahan
0,09
0,08
0,08
Listrik & Air Bersih
0,05
0,13
0,13
Bangunan
12,57
20,73
21,15
Perdagangan,Hotel dan Restoran
2,02
3,96
3,91
Pengangkutan & Komunikasi
2,53
2,31
2,30
Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan
0,29
1,29
1,50
memberikan kontribusi besar bagi perekonomian
Jasa-jasa
18,69
13,19
13,38
Kabupaten Tambrauw. Ketiga sektor tersebut adalah
Pertanian
ht
Pertambangan & Penggalian
Sumber : PDRB Kabupaten Tambrauw 2011-2013
34
mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2012. Di
37.790,09
Sumber : PDRB Kabupaten Tambrauw 2012-2013
Lapangan Usaha
(ADHK) 2000 sebesar Rp.37,79 miliar. Nilai tersebut
id
60.947,01
go .
53.679,18
s.
Pertanian
bp
2013**
b.
2012*
ka
2013**
au
2012*
w
ADHB
Lapangan Usaha
menurut lapangan usaha Kabupaten Tambrauw tahun
Sektor-sektor unggulan di suatu daerah dapat diketahui dengan melihat struktur perekonomian daerah tersebut. Struktur perekonomian adalah distribusi persentase nilai tambah atas dasar harga berlaku. Dari struktur perekonomian ini akan terlihat sektor-sektor yang memberikan sumbangan/kontribusi besar bagi perekonomian Kabupaten Tambrauw. Pada tahun 2013 terdapat tiga sektor unggulan yang
sektor pertanian, sektor bangunan, dan sektor jasa-
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
PENDAPATAN REGIONAL
18
Terjadi Pergeseran Struktur Perekonomian
Pada tahun 2011 kelompok sektor sekunder berada pada posisi ketiga penyumbang PDRB dengan share 12,72%, namun di tahun 2012 dan 2013 share kelompok sektor ini meningkat menjadi 20,94% dan 21,36% dan menduduki posisi kedua jasa. Sektor pertanian memberikan kontribusi terbesar
Gambar 18.1. Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tambrauw 2010 - 2013 (persen)
yaitu 54,95 persen, sektor bangunan berkontribusi sebesar
21,15
persen,
dan
sektor
jasa-jasa
memberikan kontribusi sebesar 13,38 persen.
id
80
membandingkan besarnya nilai tambah antar waktu
60
dimaksudkan untuk melihat pertumbuhan riil suatu
50
go .
70
menurut harga konstan. Penggunaan harga konstan
40 30
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tambrauw tahun
20
2013 sebesar 5,51 persen. Kondisi ini melambat
10
5,42
ka
daerah tanpa dipengaruhi oleh kenaikan harga.
5,51
5,42
0
dibandingkan tahun sebelumnya, dimana pada 2012
2010
2011
2012
2013
w
-10
Sumber : PDRB Kabupaten Tambrauw 2010-2013
au
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tambrauw sempat
84,09
90
dengan
s.
dihitung
bp
ekonomi
b.
Pertumbuhan
br
meningkat hingga 84,09 persen sebagai akibat masuknya 5 distrik baru dari Kabupaten Sorong dan
m
Kabupaten Manokwari.
.t a
Jika melihat struktur perekonomian Kabupaten
Tabel 18.3. Share PDRB menurut Kelompok Sektor Kabupaten Tambrauw 2011 - 2013 (%)
w
Tambrauw berdasarkan kelompok sektor, terlihat
w
bahwa telah terjadi pergeseran struktur perekonomian.
tp :// w
Pada tahun 2011 share kelompok sektor sekunder berada pada posisi ketiga dengan kontribusi sebesar 12,72 persen. Namun di tahun 2012 dan 2013, share
ht
kelompon sektor sekunder berada pada posisi kedua dan menggeser posisi kelompok sektor tersier. Pada
2011
2012 *
2013 **
Primer
63,74
58,32
57,56
Sekunder
12,72
20,94
21,36
Tersier
23,54
20,74
21,08
Sektor
Sumber : PDRB Kabupaten Tambrauw 2011-2013
tahun 2012 kelompok sektor sekunder memberikan kontribusi sebesar 20,94 persen dan di tahun 2013
Tahukah Anda ?
meningkat menjadi 21,36 persen. Sementara itu, kontribusi kelompok sektor primer justru terus mengalami penurunan yaitu dari 63,74 persen di tahun 2011 menjadi 58,32 persen di
Dari 5,51 persen pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tambrauw tahun 2013, sebesar 2,19 persen berasal dari sektor pertanian
tahun 2012 dan 57,56 persen di tahun 2013.
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
35
PERBANDINGAN REGIONAL
19
Tambrauw Hanya Menyumbang 1,6 % Penduduk Bagi Papua Barat
Jumlah penduduk Kabupaten Tambrauw tahun 2013 hanya sebesar 13.376 jiwa. Sementara jumlah penduduk Provinsi Papua Barat sebesar 828.293 jiwa. Hal ini berarti bahwa Kabupaten Tambrauw hanya menyumbang penduduk sebesar 1,6 %
Wilayah Sorong Raya merupakan istilah yang
Tabel 19.1. Jumlah Penduduk Wilayah Sorong Raya 2011 – 2013 (jiwa)
biasa digunakan untuk menyebutkan daerah-daerah yang merupakan pecahan Kabupaten Sorong. Wilayah
Kabupaten/Kota
2011
2012
2013
Tambrauw
13.163
13.199
13.376
Sorong Raya terdiri dari Kabupaten Sorong, Kota
34.216
35.004
35.798
Sorong, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Sorong
Sorong
72.816
74.780
76.669
Sorong Selatan
39.071
40.110
41.085
Selatan, Kabupaten Tambrauw dan
44.568
205.684
211.840
Papua Barat
785.979
806.995
828.293
go .
43.902
198.990
Maybrat.
Dari keenam daerah tersebut, Kota Sorong
s.
43.320
Kota Sorong
Kabupaten
merupakan daerah yang terpadat di wilayah Sorong
bp
Raja Ampat
id
Maybrat
Sumber : Proyeksi Penduduk 2011 - 2013
b.
Raya maupun di Papua Barat. Jumlah penduduk Kota
ADHK
w
Sementara itu Kabupaten
Tambrauw
daerah
merupakan
dengan
jumlah
110.918,95
37.790,09
penduduk terendah, yaitu 13.376 jiwa atau hanya 1,6
Maybrat
275.928,59
99.147,58
Sorong
7.415.557,31
2.003.814,81
persen jumlah penduduk Provinsi Papua Barat.
222.757,32
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
575.881,78
menurut lapangan usaha yang terbesar di wilayah
.t a
650.894,03
m
Tambrauw
Sorong Selatan
1.381.150,74
Kota Sorong
5.281.198,31
1.979.544,67
Papua Barat
50.908.726,59
15.061.518,72
w
w
Raja Ampat
Sorong Raya pada tahun 2013 adalah Kabupaten Sorong. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) dan
tp :// w
Sumber : PDRB Kabupaten/Kota 2013
Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) kabupaten ini sebesar 7,4 triliun rupiah dan 2 triliun rupiah. Tingginya PDRB Kabupaten Sorong tersebut tidak lepas dari
Kabupaten/Kota
ADHK
pengolahan minyak dan gas bumi di Kabupaten Sorong. Sementara itu, PDRB menurut lapangan
ht
Tabel 19.3. Agregat PDRB menurut Lapangan Usaha (Tanpa Migas) Wilayah Sorong Raya 2013 (Juta Rupiah) ADHB
tingginya kontribusi sektor pertambangan dan industri
Tambrauw
110.918,95
37.790,09
Maybrat
275.928,59
99.147,58
Sorong
2.250.414,62
852.902,66
Sorong Selatan
650.894,03
222.757,32
yaitu sebesar 110,9 milyar rupiah (ADHB) dan 37,8
Raja Ampat
822.643,30
324.639,53
Kota Sorong
5.281.198,31
1.979.544,67
milyar rupiah (ADHK)
Papua Barat
22.544.624,25
7.543.167,58
Sumber : PDRB Kabupaten/Kota 2013
36
Provinsi Papua Barat.
au
ADHB
Barat, yaitu 211.840 jiwa atau seperempat penduduk
br
Kabupaten/Kota
ka
Sorong merupakan yang terbesar di Provinsi Papua Tabel 19.2. Agregat PDRB menurut Lapangan Usaha (Dengan Migas) Wilayah Sorong Raya 2013 (Juta Rupiah)
usaha yang terendah berada di Kabupaten Tambrauw,
Sementara itu, jika sektor pertambangan dan industri pengolahan migas tidak diperhitungkan maka
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
PERBANDINGAN REGIONAL
19
Harga Bahan Konstruksi Tahun 2013 Lebih Murah Di Kabupaten Sorong Jika membandingkan IKK antar daerah Papua Barat, maka IKK Kabupaten Sorong (110,34) lebih rendah. Hal ini menandakan bahwa harga bahan bangunan di Kabupaten Sorong lebih rendah dari lainnya.
PDRB menurut lapangan usaha Kota Sorong justru
Tabel 19.4. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Wilayah Sorong Raya 2011-2013 (%)
merupakan yang terbesar di wilayah Sorong Raya bahkan di Papua Barat. PDRB ADHB dan ADHK Kota
2011
2012
2013
Tambrauw
50,81
51,18
51,54
manusia, capaian Indeks Pembangunan Manusia
Maybrat
66,43
(IPM) Kota Sorong merupakan yang paling baik.
Sorong
Capaian IPM Kota Sorong senantiasa tertinggi di
Sorong Selatan
Provinsi Papua Barat dan bahkan nilainya lebih tinggi
Raja Ampat
dibandingkan Provinsi Papua Barat. Capaian IPM Kota Sorong di tahun 2013 sebesar 78,92 persen.
br
Kabupaten Tambrauw, dengan capaian IPM sebesar 51,54 persen.
go .
69,23
69,74
66,59
66,83
67,28
65,06
65,49
66,08
Kota Sorong
77,72
78,36
78,92
Papua Barat
69,65
70,22
70,62
Sumber : BPS RI, 2011-2013
au
70,62 persen. Capaian IPM terendah dipegang oleh
67,60
w
Sedangkan capaian IPM Provinsi Papua Barat sebesar
67,26
68,93
s.
pembangunan
bp
perkembangan
b.
sudut
ka
Dari
id
Kabupaten/Kota
Sorong sebesar 5,3 triliun rupiah dan 1,9 triliun rupiah.
Tabel 19.5. Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Wilayah Sorong Raya 2011-2013 (%)
m
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) merupakan
.t a
gambaran tingkat kemahalan bahan-bahan konstruksi
Kabupaten/Kota
2011
2012
2013
Tambrauw
194,96
209,86
206,04
kabupaten/kota di Sorong Raya maka terlihat IKK Kota
Maybrat
156,46
197,27
177,68
Sorong merupakan yang terendah bahkan lebih rendah
Sorong
140,94
132,76
110,34
dari IKK Papua Barat. IKK Kota Sorong tahun 2013
Sorong Selatan
153,91
148,89
129,61
sebesar 113,64 sementara IKK Provinsi Papua Barat
Raja Ampat
160,64
146,73
173,13
sebesar 121,01. Hal ini berarti bahwa harga bahan
Kota Sorong
134,30
128,22
113,64
bangunan di Kota Sorong relatif lebih murah
Papua Barat
148,13
149,15
121,01
ht
tp :// w
w
w
di suatu daerah. Jika membandingkan IKK antar
dibandingkan daerah lain di Sorong Raya. Sementara
Sumber : BPS RI, 2011-2013
itu, IKK Kabupaten Tambrauw menjadi yang tertinggi di Papua Barat. Hal ini menginterpretasikan bahwa untuk membangun satu unit bangunan per satuan luas di Kabupaten Tambrauw akan lebih mahal dibandingkan membangun satu unit bangunan di kabupaten lainnya
Tahukah Anda ? Secara nasional, IKK Provinsi Papua Barat Tahu 2013 merupakan yang tertinggi kedua setelah Provinsi Papua
di Papua Barat
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
37
w
tp :// w
ht
m
.t a
w
w
au
br bp
b.
ka
id
go .
s.
w
tp :// w
ht
m
.t a
w
w
au
br bp
b.
ka
id
go .
s.
w
tp :// w
ht
m
.t a
w
w
au
br bp
b.
ka
id
go .
s.
Tabel 3.2 Jumlah Penduduk, Sex Ratio, Sebaran Penduduk dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Tambrauw menurut Distrik, 2013
Sex Ratio (%)
Sebaran Penduduk (%)
Kepadatan Penduduk (jiwa/Km2)
(6)
(7)
id
Jumlah Penduduk Perempuan
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Fef
224
208
432
107.69
3,23
1
2. Syujak
110
102
212
107,84
1,58
1
3. Abun
317
295
612
107,46
4,58
1
4. Miyah
186
174
106,90
2,69
1
5. Kwoor
490
457
947
107,22
7,08
1
6. Sausapor
1.420
1.320
2.740
107,58
20,48
4
7. Yembun
513
478
991
107,32
7,41
1
8. Moraid
923
857
1.780
107,70
13,31
-
9. Kebar
2.013
107,10
15,05
1
m
s.
bp b.
ka
br
au
360
w
w
.t a
(1)
go .
Laki-laki
w
Distrik
972
10.Senopi
389
363
752
107,16
5,62
1
11.Amberbaken
968
902
1.870
107,32
13,98
2
345
322
667
107,14
4,99
4
6.926
6.450
13.376
107,38
100
1
ht
tp :// w
1.041
12.Mubrani
Kab. Tambrauw
Sumber : Proyeksi Penduduk 2013 (Berdasarkan Sensus Penduduk 2010), BPS
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
41
Tabel 3.3 Jumlah Penduduk Kabupaten Tambrauw menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2013
go .
Jumlah
Perempuan
(1)
(2)
(3)
0-4
931
933
5-9
940
822
1.762
10-14
875
792
1.667
15-19
588
606
1.194
20-24
487
535
1.022
25-29
511
546
1.057
576
505
1.081
500
468
968
406
351
757
431
316
747
50-54
280
215
495
55-59
189
178
367
60-64
94
103
197
65-69
67
45
112
70-74
22
19
41
75+
29
16
45
Total
6.926
6.450
13.376
40-44
ht
bp
b.
ka w au
br
m
tp :// w
45-49
w
35-39
w
30-34
s.
Laki-laki
.t a
Kelompok Umur
id
Jenis Kelamin
(4)
1.864
Sumber : Proyeksi Penduduk 2013 (Berdasarkan Sensus Penduduk 2010), BPS
42
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
Tabel 5.1 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kabupaten Tambrauw Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2011 - 2013
2011
2012
(1)
(2)
(3)
7 - 12
88,78
86,22
13 - 15
84,12
90,27
93,61
16 - 18
78,40
63,61
59,91
19 - 24
10,64
go .
4,39
92,00
2,62
w
ka
b.
bp
s.
(4)
m
br
au
Sumber : Susenas 2011 - 2013, BPS
2013
id
Kelompok Umur
.t a
Tabel 5.2 Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM)
w
w
Kabupaten Tambrauw menurut Jenjang Pendidikan, 2012 - 2013 APM
tp :// w
APK 2012
2013
2012
2013
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
SD
111,87
105,47
85,05
89,45
SMP
64,81
79,86
32,83
60,96
SMA
37,68
54,30
23,25
37,85
ht
Jenjang Pendidikan
Sumber : Susenas 2012 - 2013, BPS
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
43
Tabel 8.2 Indeks Pembangunan Manusia menurut Komponen Kabupaten Tambrauw , 2010 - 2013
Angka Melek Huruf (%)
Rata-rata Lama Sekolah (Thn)
Pengeluaran Per kapita Disesuaikan (Ribu Rupiah)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
2010
66,15
77,15
5,74
2011
66,31
77,33
5,78
2012
66,48
77,38
2013
66,48
77,72
11
443,07
50,81
11
au
bp
50,51
5,80
446,25
51,18
11
5,83
449,68
51,54
13
br
w
ka
b. 441,15
w
.t a
m
Provinsi
(7)
tp :// w ht 44
Peringkat
(6)
w
Sumber : BPS RI
IPM
go .
Angka Harapan Hidup (Thn)
s.
Tahun
id
Komponen IPM
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
Tabel 8.2 Indeks Pembangunan Manusia menurut Komponen dan Kabupaten/Kota di Papua Barat Tahun 2013
IPM
(3)
(5)
(6)
1. Fak-fak
71,33
99,12
9,65
599,05
73,33
2. Kaimana
70,11
97,48
8,39
605,73
71,87
3. Teluk Wondama
68,06
85,79
7,62
605,45
67,54
4. Teluk Bintuni
68,90
87,41
7,22
604,05
67,95
5. Manokwari
68,73
89,98
8,62
592,86
68,61
6. Sorong Selatan
67,07
88,56
8,10
596,59
67,28
7. Sorong
68,65
92,09
8,19
606,19
69,74
67,07
94,86
7,64
567,35
66,08
66,48
77,72
5,83
449,68
51,54
66,95
91,41
8,64
588,25
67,60
11.Manokwari Selatan
71,01
77,45
7,10
571,62
64,34
12. Pegunungan Arfak
71,47
74,89
8,09
565,41
64,27
13.Kota Sorong
72,80
99,71
11,02
646,11
78,92
Papua Barat
69,14
94,14
8,53
604,82
70,62
au
w
ka
b.
(4)
br
m
.t a
tp :// w
10. Maybrat
w
9. Tambrauw
w
8. Raja Ampat
s.
(2)
(1)
Rata-rata Lama Sekolah (Thn)
bp
Angka Melek Huruf (% )
Kabupaten
go .
Pengeluaran Per Kapita Disesuaikan (ribu rupiah)
ht
Angka Harapan Hidup (Thn)
id
Komponen IPM
Sumber : BPS RI, 2013
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
45
Tabel 18.4 PDRB Kabupaten Tambrauw menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) dan Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) 2000 (Juta Rupiah), 2012-2013
(2)
(3)
(1)
2.580,67
2.897,85 84,62
48,99
52,27
147,12
52,33
56,42
23.462,34
5.226,06
5.697,17
4.331,93
1.754,96
1.860,19
2.225,01
2.547,24
1.000,05
1.069,43
1.241,76
1.662,52
287,31
355,65
12.728,80
14.838,31
6.829,71
7.229,56
au
w
124,82
br
20.003,33
.t a
m
3.816,72
tp :// w
9. Jasa-jasa
w
perusahaan
w
8. Keuangan,persewaan & jasa
PDRB Kabupaten Tambrauw
96.473,69
ht
Sumber : PDRB Kabupaten Tambrauw, 2012-2013
46
(5)
1.266,46
4. Listrik, gas & air bersih
7. Pengangkutan & Komunikasi
(4)
1.198,56
73,41
6. Perdagangan,hotel & restoran
2013
20.202,94
3. Industri Pengolahan
5. Bangunan
2012
19.418,16
bp
60.947,01
b.
2. Pertambangan & Penggalian
53.679,18
ka
1. Pertanian
go .
2013
s.
2012
Atas Dasar Harga Konstan
id
Atas Dasar Harga Berlaku
Lapangan Usaha
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
110.918,95
35.816,14
37.790,09
Tabel 18.5 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tambrauw menurut Lapangan Usaha (persen), 2010-2013
2010
2011
2012x)
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Pertanian
4,65
4,82
2. Pertambangan & Penggalian
3,70
3,72
3. Industri Pengolahan
2,76
4. Listrik, gas & air bersih
3,27
5. Bangunan
11,27
6. Perdagangan,hotel & restoran
4,09
7. Pengangkutan & Komunikasi
17,94
go .
6,69
4,72
365,10
7,80
12,62
226,36
9,01
4,32
286,96
6,00
w
m .t a
s.
68,22
6,41
75,47
6,94
4,81
31,43
706,87
23,79
4,58
4,62
34,74
5,85
5,42
5,42
84,09
5,51
ka
b.
bp
3,77
w
Pertumbuhan Ekonomi Kab. Tambrauw
4,04 5,66
br
perusahaan 9. Jasa-jasa
72,47
(5)
180,16
au
8. Keuangan,persewaan & jasa
2013xx)
id
Lapangan Usaha
w
Sumber : PDRB Kabupaten Tambrauw, 2013 x
tp :// w
Keterangan : ) Angka Sementara xx
ht
) Angka Sangat Sementara
Statistik Daerah Kabupaten Tambrauw 2014
47
w
tp :// w
ht
m
.t a
w
w
au
br bp
b.
ka
id
go .
s.
w
tp :// w
ht
m
.t a
w
w
au
br bp
b.
ka
id
go .
s.
w
tp :// w
ht
m
.t a
w
w
au
br
id
go .
s.
bp
b.
ka