No. 11/10/12.77/Th.X, 1 Oktober 2014
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
.g
o.
id
SEPTEMBER 2014 KOTA PADANGSIDIMPUAN INFLASI SEBESAR 0,14 PERSEN
pa d
an
gs
id
im
pu
an ko
ta .b
ps
Pada Bulan September 2014 Kota Padangsidimpuan Inflasi sebesar 0,14 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,95. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompokkelompok barang dan jasa sebagai berikut : kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,31 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar 0,66 persen; kelompok kesehatan 0,44 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,10 persen; dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,03 persen. Sedangkan, kelompok bahan makanan dan kelompok sandang mengalami penurunan indeks yaitu masing-masing 0,01 persen dan 0,65 persen. Laju inflasi tahun 2014 (Januari - September) sebesar 2,56 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (September 2014 terhadap September 2013) sebesar 3,80 persen. Nasional mengalami inflasi sebesar 0,27 persen.
eptember 2014 perkembangan harga barang dan jasa di Kota Padangsidimpuan secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS di Kota Padangsidimpuan pada Bulan September 2014 terjadi inflasi sebesar 0,14 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 112,79 pada Bulan Agustus 2014 menjadi 112,95 pada Bulan Nasional mengalami inflasi sebesar 0,89 persen. September 2014. Laju inflasi tahun 2014 (Januari - September) sebesar 2,56 persen sedangkan laju inflasi “year on year” (September 2014 terhadap September 2013) adalah 3,80 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompokkelompok barang dan jasa sebagai berikut : kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,31 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar 0,66 persen; kelompok kesehatan 0,44 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,10 persen; dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,03 persen. Sedangkan, kelompok bahan makanan dan kelompok sandang mengalami penurunan indeks yaitu masing-masing 0,01 persen dan 0,65 persen.
ht
tp :\\
S
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 11/10/12.77/Th.X, 1 Oktober 2014
1
Tabel 1. Laju Inflasi Kota Padangsidimpuan Bulan September 2014, Tahun 2014 dan September 2014 Terhadap September 2013 menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
IHK Desember 2013
IHK September 2014
Inflasi Bulan September 2014 *)
Laju Inflasi Tahun 2014 **)
Inflasi Tahun ke Tahun ***)
(1)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
UMUM
110,13
112,95
0,14
2,56
3,80
1.
Bahan Makanan
113,38
117,48
-0,01
3,62
6,22
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, 110,35
114,53
0,31
3,79
5,70
Bahan Bakar
108,54
112,25
0,66
3,42
4,60
4.
Sandang
106,90
109,19
-0,65
2,14
1,53
5.
Kesehatan
110,11
112,56
0,44
2,23
2,68
6.
Pendidikan, Rekreasi, & Olahraga
108,65
109,53
0,10
0,81
1,97
7.
Transpor, Komunikasi, & Jasa 109,59
109,32
0,03
-0,25
-0,13
& Tembakau
.g ps
ta .b
Keuangan
o.
Perumahan, Air, Listrik, Gas, &
an ko
3.
id
Kelompok Pengeluaran
id
im
pu
*) Persentase perubahan IHK Bulan September 2014 terhadap IHK Bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan September 2014 terhadap IHK Bulan Desember 2013 ***) Persentase perubahan IHK Bulan September 2014 terhadap IHK Bulan September 2013
pa d
an
gs
Tabel 2. Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Padangsidimpuan Bulan September 2014 (persen) Andil Inflasi (%)
(1)
(2)
tp :\\
Kelompok Pengeluaran
UMUM
0,14
Bahan Makanan
-0,002
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau
0,047
3.
Perumahan, Air, Listik, Gas, & Bahan Bakar
0,135
4.
Sandang
-0,070
5.
Kesehatan
0,019
6.
Pendidikan, Rekreasi, & Olahraga
0,006
7.
Transpor, Komunikasi, & Jasa Keuangan
0,005
2
ht
1.
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 11/10/12.77/Th.X, 1 Oktober 2014
ps
.g
o.
id
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama Bulan September 2014 antara lain: cabai merah, bahan bakar rumah tangga, udang basah, tempat tidur, beras, teh manis, buncis, rokok kretek, labu siam/jipang, tarip listrik, tomat buah, ketimun, daging sapi, telur ayam ras, obat gosok, cabe hijau, ikan goreng, jeruk, ikan bakar, laptop/notebook, kelapa dan seng. Komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain : bawang merah, emas perhiasan, daun singkong, kangkung, ikan mas, tongkol/ambu-ambu, dencis, minyak goreng, sawi hijau, teri, belut, wortel, udang kering (ebi), kentang, kacang panjang, lele, daging ayam ras, bayam, bawang putih, tauge/kecambah, semangka, cumi-cumi dan gula pasir. Pada Bulan September 2014 kelompok-kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah sebagai berikut:, kelompok makanan jadi, minuman rokok dan tembakau 0,047 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,135 persen; kelompok kesehatan 0,019 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,006 persen; dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan 0, 005 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu. kelompok bahan makanan 0,002 persen kelompok sandang 0,070 persen.
an ko
ta .b
Gambar 1. Perkembangan IHK Kota Padangsidimpuan (2012 = 100) Desember 2013 – September 2014
pu
120
im
118
id
116
gs
114
an
112
pa d
110
tp :\\
108
ht
106 104 102 100
Des'13
Jan'14
Feb'14
Mar'14
Umum Makanan Jadi Sandang Pendidikan
Apr,14
Mei'14
Jun'14
Jul'14
Agust'14
Sept'14
Bhn Makanan Perumahan Kesehatan Transpor
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 11/10/12.77/Th.X, 1 Oktober 2014
3
Gambar 2. Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Nasional Kota Padangsidimpuan (2012=100) September 2014
1
2
3
4
5
6
7
id
,200
.g
o.
,150
ps
,050
ta .b
Andil (%)
,100
an ko
,000
pu
-,050
im
-,100
1. Bhn.makanan 5. Kesehatan
2. Makanan jadi
3. Perumahan
6. Pendidikan
7. Transpor
ht
tp :\\
pa d
an
gs
4. Sandang
id
Umum
4
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 11/10/12.77/Th.X, 1 Oktober 2014
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1. Bahan Makanan
an
gs
id
im
pu
an ko
ta .b
ps
.g
o.
id
Kelompok bahan makanan pada Bulan September 2014 mengalami deflasi 0,002 persen atau terjadi penurunan indeks dari 117,49 pada Bulan Agustus 2014 menjadi 117,48 pada Bulan September 2014. Dari sebelas subkelompok dalam kelompok ini empat subkelompok mengalami deflasi dan tujuh subkelompok mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi pada subkelompok sayur-sayuran sebesar 5,66 persen dan deflasi terendah terjadi pada subkelompok lemak dan minyak sebesar 1,31 persen. Inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok bumbu-bumbuan 7,83 persen dan inflasi terendah terjadi pada subkelompok daging dan hasil-hasilnya 0,29 persen. Kelompok bahan makanan pada Bulan September 2014 memberikan sumbangan/andil deflasi sebesar -0,002 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain: bawang merah 0,251 persen; daun singkong 0,056 persen; kangkung 0,054 persen; ikan mas 0,051 persen; tongkol/ambu-ambu 0,031 persen; dencis 0,030 persen; minyak goreng 0,029 persen; sawi hijau 0,026 persen; teri 0,021 persen; belut 0,016 persen; wortel 0,013 persen; udang kering (ebi) 0,012 persen; kentang 0,009 persen; kacang panjang 0,008 persen; lele 0,008 persen; gading ayam ras 0,007 persen; bayam 0,007 persen; bawang putih 0,007 persen; semangka 0,006 persen; tauge/kecambah 0,006 persen; dan cumi-cumi 0,005 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain: cabai merah 0,474 persen; udang basah 0,045 persen; beras 0,021 persen; buncis 0,016 persen; labu siam/jipang 0,013 persen; tomat buah 0,011 persen; ketimun 0,011 persen; daging sapi 0,010 persen; telur ayam ras 0,009 persen; cabe hijau 0,09 persen; jeruk 0,008 persen; kelapa 0,005 persen; dan anggur 0,003 persen.
pa d
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
ht
tp :\\
Kelompok ini pada Bulan September 2014 mengalami kenaikan indeks harga konsumen dari 114,18 pada Bulan Agustus 2014 menjadi 114,53 pada September 2014 atau terjadi inflasi sebesar 0,31 persen. Dari tiga subkelompok yang ada dalam kelompok ini, semua subkelompok mengalami kenaikan indeks atau inflasi yaitu subkelompok makanan jadi 0,19 persen; subkelompok minuman yang tidak beralkohol 0,78 persen; dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol 0,30 persen. Kelompok ini pada Bulan September 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi 0,047 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi dalam kelompok ini adalah teh manis 0,017 persen; rokok kretek 0,015 persen; ikan goreng 0,008 persen; ikan bakar 0,007 persen; teh 0,002 persen; dan minuman kesegaran 0,001 persen. Sedangkan, komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah gula pasir 0,003 persen.
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 11/10/12.77/Th.X, 1 Oktober 2014
5
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
ta .b
ps
.g
o.
id
Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar pada Bulan September 2014 mengalami inflasi sebesar 0,66 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 111,51 pada Bulan Agustus 2014 menjadi 112,25 pada Bulan September 2014. Dari empat subkelompok yang ada dalam kelompok ini, tiga subkelompok mengalami kenaikan indeks atau inflasi yaitu subkelompok biaya tempat tinggal 0,08 persen; subkelompok bahan bakar, penerangan dan air 2,08 persen; dan subkelompok perlengkapan rumah tangga 0,83 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami penurunan indeks atau deflasi yaitu subkelompok penyelenggaraan rumah tangga 0,04 persen. Pada Bulan September 2014 secara keseluruhan kelompok ini memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,135 persen. Jenis barang yang dominan memberikan sumbangan/andil inflasi antara lain : bahan bakar rumah tangga 0,082 persen; tempat tidur 0,027 persen; tarip listrik 0,012 persen; seng 0,004 persen; cat kayu/cat besi 0,004 persen; kain gorden 0,003 persen; kipas angina 0,002 persen; dan kompor 0,001 persen. Sedangkan, komoditas yang memberikan sumbangan/andil deflasi antara lain: semen 0,0005 persen, sabun cair/cuci piring 0,0007 persen.
an ko
4. Sandang
tp :\\
pa d
an
gs
id
im
pu
Pada Bulan September 2014 kelompok sandang mengalami deflasi sebesar 0,65 persen atau terjadi penurunan indeks dari 109,90 pada Bulan Agustus 2014 menjadi 109,19 pada Bulan September 2014. Dari empat subkelompok yang ada dalam kelompok ini satu subkelompok mengalami deflasi yaitu subkelompok barang pribadi dan sandang lain 1,87 persen. Sedangkan, tiga subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks atau tetap yaitu subkelompok sandang laki-laki, subkelompok sandang wanita dan subkelompok sandang anak-anak. Kelompok sandang pada Bulan September 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil deflasi sebesar 0,070 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan/andil deflasi adalah emas perhiasan 0,070 persen,
ht
5. Kesehatan
Kelompok kesehatan pada Bulan September 2014 mengalami inflasi sebesar 0,44 persen atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen dari 112,07 pada Bulan Agustus 2014 menjadi 112,56 pada Bulan September 2014. Dari empat subkelompok yang ada dalam kelompok ini dua subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok obat-obatan 0,86 persen dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika 0,69 persen. Sedangkan dua subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks yaitu subkelompok jasa kesehatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani. Kelompok kesehatan pada Bulan September 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi 0,019 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan/andil inflasi antara lain: obat gosok 0,009 persen; hand body lotion 0,004 persen; sabun mandi 0,003 persen; deodorant 0,002 persen; pasta gigi 0,001 persen; shampoo 0,001 persen; dan miyak rambut 0,0003 persen.
6
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 11/10/12.77/Th.X, 1 Oktober 2014
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
o.
id
Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada Bulan September 2014 mengalami inflasi 0,10 persen atau mengalami kenaikan indeks dari 109,42 pada Bulan Agustus 2014 menjadi 109,53 pada Bulan September 2014. Dari lima subkelompok yang ada dalam kelompok ini satu subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan 0,67 persen. Sedangkan, empat subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan atau indeks harga konsumen tetap yaitu subkelompok pendidikan, subkelompok kursus-kursus/pelatihan, subkelompok rekreasi dan subkelompok olah raga. Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada Bulan September 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,006 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan/andil inflasi adalah laptop/notebook 0,006 persen.
ps
.g
7. Transpor, Komunikasi, & Jasa Keuangan
an
gs
id
im
pu
an ko
ta .b
Pada Bulan September 2014 kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami kenaikan indeks harga konsumen dari 109,29 pada Bulan Agustus 2014 menjadi 109,32 pada Bulan September 2014 atau terjadi inflasi 0,03 persen. Dari empat subkelompok yang ada dalam kelompok ini dua subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok transpor 0,02 persen dan subkelompok sarana dan penunjang transpor 0,31 persen. Sedangkan dua subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan atau indeks tetap yaitu subkelompok komunikasi dan pengiriman serta subkelompok jasa keuangan. Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada Bulan September 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil deflasi 0,005 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan/andil inflasi adalah ban luar motor 0,004 persen dan bahan pelumas/oli 0,002 persen. Sedangkan, komoditas yang memberikan sumbangan/andil deflasi yaitu bensin 0,001 persen.
ht
tp :\\
pa d
.
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 11/10/12.77/Th.X, 1 Oktober 2014
7
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN
Laju inflasi tahun 2014 sampai dengan Bulan September 2014 sebesar 2,56 persen. Sedangkan laju inflasi pada periode yang sama tahun 2013 dan 2012 masing-masing sebesar 6,41 persen dan 2,52 persen. Besarnya laju inflasi “year on year” untuk Bulan September 2014 terhadap September 2013 sebesar 3,80 persen. Sedangkan laju inflasi “year on year” untuk Bulan September 2013 terhadap September 2012 sebesar 7,47 persen dan September 2012 terhadap September 2011 sebesar 3,90 persen.
1.
September
2.
September - Desember (Tahun n )
3.
September (tahun n) thd September (tahun n-1) (year on year)
-0,54
ta .b
2,52
2013
2014
(3)
(4)
-0,67
0,14
6,41
2,56
7,47
3,80
o.
(2)
.g
2012
(1)
ps
Inflasi
id
Tabel 3. Perbandingan Inflasi Bulanan, Tahun 2014. Year on Year Tahun 2014 – 2013
an ko
3,90
Gambar 3. Perbandingan Inflasi Tahun 2012 – 2014
pu
8
im
7
id
5 4
gs
Inflasi (%)
6
3
an
2 0
Jan-Feb
Jan-Mar
Jan-Apr
Jan-Mei 2012
Jan-Jun
2013
Jan-Jul
Jan-Agust Jan-Sept
2014
tp :\\
Jan-Jan
pa d
1
Inflasi (%)
ht
Gambar 4. Perbandingan Inflasi Year on Year, 2012 – 2014
9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Jan-Jan
Feb-Feb
Mar-Mar
Apr-Apr
2012 thd 2011
8
Mei-Mei 2013 thd 2012
Jun-Jun
Jul-Jul
Agust-Agust Sept-Sept
2014 thd 2013
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 11/10/12.77/Th.X, 1 Oktober 2014
PERBANDINGAN ANTARKOTA
Pada Bulan September 2014 secara Nasional terjadi inflasi 0,47 persen. Dari 82 kota tercatat 64 kota mengalami inflasi dan 18 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 1,29 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Gorontalo sebesar 0,03 persen. Sedangkan, deflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 0,89 persen dan deflasi terendah di Kota Kudus dan Kota Manado sebesar 0,03 persen.
id
1. Perbandingan antarkota di Pulau Sumatera
ta .b
ps
.g
o.
Pada Bulan September 2014 kota-kota IHK di wilayah Pulau Sumatera yang berjumlah 23 kota tercatat 20 kota mengalami inflasi dan 3 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 1,29 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Tanjung Pinang sebesar 0,06 persen. Sedangkan, deflasi tertinggi terjadi di Kota Metro sebesar 0,29 persen dan deflasi terendah di Kota Tembilahan 0,04 persen. (lihat Tabel 4).
an ko
Tabel 4. Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Bulan September 2014 Kota-kota di Pulau Sumatera dengan Nasional (2012 = 100)
tp :\\
im id gs
pa d
Meulaboh Banda Aceh Lhokseumawe Sibolga Pematang Siantar Medan Padangsidimpuan Padang Bukit Tinggi Tembilahan Pekanbaru Dumai Bungo Jambi Palembang Lubuklinggau Bengkulu Bandar Lampung Metro Tanjung Pandan Pangkal Pinang Batam Tanjung Pinang
ht
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
(2)
an
(1)
pu
KOTA
Nasional
September 2014
IHK (3)
Inflasi (%) (4)
116,93 110,54 110,91 113,79 116,18 114,88 112,95 117,30 113,21 120,11 114,51 115,02 113,13 113,91 110,60 110,06 117,93 113,13 122,24 121,10 114,82 111,95 114,45
0,58 0,47 0,50 0,37 0,57 0,23 0,14 0,33 0,95 -0,04 0,43 0,64 0,60 0,13 0,47 0,44 0,73 0,22 -0,29 -0,12 1,29 0,48 0,06
113,89
0,27
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 11/10/12.77/Th.X, 1 Oktober 2014
9
2. Perbandingan antarkota di Pulau Jawa Pada Bulan September 2014, kota IHK di wilayah Pulau Jawa yang berjumlah 26 kota tercatat 23 kota mengalami inflasi dan 3 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bandung sebesar 0,57 persen serta inflasi terendah di Kota Probolinggo dan Kota Depok sebesar 0,04 persen. Sedangkan, deflasi tertinggi terjadi di Kota Purwokerto sebesar 0,24 persen dan deflasi terendah di Kota Kudus 0,03 persen. (lihat Tabel 5). Tabel 5. Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Bulan September 2014 Kota-kota di Pulau Jawa dengan Nasional (2012 = 100) September 2014
KOTA
Inflasi (%) (4)
id
(2)
o.
(1)
IHK (3)
DKI Jakarta
114,12
2.
Bogor
114,16
3.
Sukabumi
114,37
4.
Bandung
112,83
0,57
5.
Cirebon
113,71
0,39
6.
Bekasi
112,54
0,12
7.
Depok
8.
Tasikmalaya
9.
Cilacap
10.
Purwokerto
11.
Kudus
12.
Surakarta
13.
Semarang
14.
Tegal
15.
Yogyakarta
16.
Jember
17.
Banyuwangi
18.
Sumenep
19.
Kediri
20.
Malang
21.
Probolinggo
22.
Madiun
23. 24.
an ko
ta .b
ps
.g
1.
0,16 0,36 0,31
113,85
0,04
112,59
-0,15 0,07
113,03
-0,24
119,09
-0,03
112,06
0,11
113,77
0,41
110,64
0,18
113,22
0,49
112,20
0,41
112,84
0,11
112,16
0,25
113,79
0,34
113,83
0,26
114,19
0,04
112,10
0,07
Surabaya
113,25
0,41
Tangerang
118,86
0,52
25.
Cilegon
115,29
0,33
26.
Serang
117,00
0,43
113,89
0,27
ht
tp :\\
pa d
an
gs
id
im
pu
117,07
Nasional
10
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 11/10/12.77/Th.X, 1 Oktober 2014
3. Perbandingan antarkota di luar Pulau Jawa dan Sumatera Pada Bulan September 2014 kota-kota IHK di wilayah luar Pulau Jawa dan Sumatera yang berjumlah 33 kota tercatat 21 kota mengalami inflasi dan 12 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke sebesar 1,08 persen dan inflasi terendah di Kota Gorontalo sebesar 0,03 persen. Sedangkan, deflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 0,89 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Manado sebesar 0,03 persen. (lihat Tabel 6). Tabel 6. Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Bulan September 2014 Kota-kota di Luar Pulau Jawa dan Pulau Sumatera dengan Nasional (2012 = 100) September 2014
KOTA
IHK (3)
(2)
Inflasi (%) (4)
id
(1) Singaraja
118,78
2.
Denpasar
111,65
3.
Mataram
113,23
4.
Bima
118,15
5.
Maumere
110,85
6.
Kupang
7.
Pontianak
8.
Singkawang
9.
Sampit
10.
Palangkaraya
11.
Tanjung
12.
Banjarmasin
13.
Balikpapan
14.
Samarinda
15.
Tarakan
16.
Manado
17.
Palu
18.
Bulukumba
19.
Watampone
20.
Makassar
21.
Pare-Pare
110,89
0,04
22.
Palopo
111,34
-0,60
23.
Kendari
110,43
-0,13
24.
Bau-Bau
115,31
-0,77
Gorontalo
109,62
0,03
26.
Mamuju
112,54
0,71
27.
Ambon
111,86
-0,26
28.
Tual
117,57
-0,89
29.
Ternate
117,01
0,87
30.
Manokwari
110,10
-0,22
31.
Sorong
115,20
0,85
32.
Merauke
116,79
1,08
33.
Jayapura
113,08
0,46
113,89
0,27
.g ps
0,21 0,26 0,49
-0,55 -0,32
117,72
0,13
an ko
ta .b Nasional
0,92
113,50 114,32
0,62
112,95
0,37
112,82
0,51
112,57
0,42
111,83
0,18
115,61
0,51
115,22
0,04
121,03
0,71
110,90
-0,03
115,12
-0,36
119,99
-0,28
112,81
-0,18
111,45
0,39
pu im id gs an pa d
tp :\\
ht
25.
o.
1.
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 11/10/12.77/Th.X, 1 Oktober 2014
11
Tabel 7. Indeks Harga Konsumen Kota Padangsidimpuan Bulan September 2014 Persentase Terhadap Bulan Sebelumnya dan Bulan Desember 2013 IHK % Perubahan Thd Septemb Juni 2014 er 2014
Kelompok/Subkelompok (1)
0,14
2,56
117,48
-0,01
3,62
Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya
107,49
0,33
-4,66
Daging dan Hasil-hasilnya
114,31
0,29
11,39
Ikan Segar
126,29
-1,90
18,49
Ikan Diawetkan
126,94
-1,89
13,85
Telur, Susu dan Hasil-hasilnya
118,14
0,57
6,41
Sayur-sayuran
116,30
-5,66
8,47
Kacang - kacangan
116,74
0,59
Buah - buahan
129,76
1,18
Bumbu - bumbuan
132,29
Lemak dan Minyak
102,75
Bahan Makanan Lainnya
112,09
Tembakau dan Minuman Beralkohol PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Bahan Bakar, Penerangan dan Air
im
Perlengkapan Rumahtangga IV.
id
Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG
gs
Sandang Laki-laki Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain
12
o.
0,31
3,79
113,64
0,19
4,05
110,89
0,78
2,79
117,78
0,30
3,82
112,25
0,66
3,42
112,47
0,08
2,83
104,12
2,08
2,84
124,06
0,83
4,46
110,00
-0,04
5,79
109,19
-0,65
2,14
120,25
0,00
6,27
109,98
0,00
2,30
121,92
0,00
4,15
-1,87
-1,58
0,44
2,23
122,53
0,00
0,33
Obat-obatan
107,06
0,86
4,19
Jasa Perawatan Jasmani
116,22
0,00
0,29
Perawatan Jasmani dan Kosmetika
106,65
0,69
3,27
PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA
109,53
0,10
0,81
Jasa Pendidikan
113,21
0,00
0,00
Kursus-kursus/Pelatihan
102,03
0,00
2,03
Perlengkapan/Peralatan Pendidikan
114,90
0,67
6,72
Rekreasi
102,73
0,00
-0,71
Olahraga
112,24
0,00
0,00
109,32
0,03
-0,25
Transpor
115,94
0,02
-0,57
Komunikasi dan Pengiriman
95,44
0,00
0,00
Sarana dan Penunjang Transpor
106,45
0,31
1,83
Jasa Keuangan
101,93
0,00
0,00
ht
tp :\\
VII.
.g
114,53
96,56
Jasa Kesehatan
VI.
ps
14,81
112,56
KESEHATAN
pa d
V.
an
Sandang Wanita
-12,64 10,23
pu
Biaya Tempat Tinggal
0,53
2,35
Makanan Jadi
III.
7,83
1,45
-1,31
MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU Minuman yang Tidak Beralkohol
id
112,95
BAHAN MAKANAN
ta .b
II.
(4)
an ko
I.
(3)
UMUM
(2)
Inflasi Tahun 2014
TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN
Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 11/10/12.77/Th.X, 1 Oktober 2014
id o. .g ps ta .b an ko pu im id gs an pa d tp :\\ ht
Badan Pusat Statistik Kota Padangsidimpuan Jl. Letjend. T. Rizal Nurdin Km. 7 Pal IV Pijor Koling Telp. (0634) 28775 Website: http://padangsidimpuankota.bps.go.id email:
[email protected],
[email protected] Padangsidimpuan – Sumatera Utara