BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan budaya yang didorong dengan kemajuan pesat pada perkembangan zaman, seringkali menghadirkan perubahan-perubahan baru yang membuat dunia takjub. Hal ini dapat dilihat dengan lahirnya budaya populer yang hingga kini telah banyak tersebar dan dirasakan oleh setiap masyarakat mengenai keberadaanya di seluruh dunia. Selepas dari itu, perlu diketahui bahwa kebudayaan sendiri dapat dikatakan sebagai hasil karya pemikiran manusia yang dilakukan secara sadar dalam kehidupan masyarakat. Pada hakikatnya, kebudayaan bersifat dinamis atau akan selalu mengalami perubahan-perubahan seiring dengan perkembangan zaman yang ada. Hal tersebutlah yang mendorong adanya budaya populer berkembang hingga saat ini. Disisi lain, pengertian dari budaya populer yang dikenal juga dengan budaya pop adalah totalitas ide, perspektif, perilaku, citra dan fenomena lainnya yang dipilih oleh konsesus informal didalam arus utama sebuah budaya. Istilah "budaya populer" muncul pada abad ke-19 atau lebih awal untuk merujuk pada pendidikan dan "culturedness" pada kelas bawah. Istilah tersebut mulai menganggap pengertian budaya kelas bawah terpisah (dan terkadang bertentangan dengan) "pendidikan sejati" menuju akhir abad, penggunaan yang kemudian menjadi mapan ketika periode antar perang. Pengertian saat ini atas istilah tersebut, budaya untuk konsumsi massa, khususnya bermula di Amerika Serikat,
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
digunakan pada akhir Perang Dunia II. Bentuk singkatnya "budaya pop" berawal dari tahun 1960-an (www.wikipedia.org,) Ciri-ciri Budaya Populer; 1. Tren, sebuah budaya yang menjadi trend dan diikuti atau disukai banyak orang berpotensi menjadi budaya populer. 2. Keseragaman bentuk, sebuah ciptaan manusia yang menjadi tren akhirnya diikuti oleh banyak penjiplak. Karya tersebut dapat menjadi pionir bagi karyakarya lain yang berciri sama, sebagai contoh genre musik pop (diambil dari kata popular) adalah genre musik yang notasi nada tidak terlalu kompleks, lirik lagunya sederhana dan mudah diingat. 3. Adaptabilitas, sebuah budaya populer mudah dinikmati dan diadopsi oleh khalayak, hal ini mengarah pada tren. 4. Durabilitas, sebuah budaya populer akan dilihat berdasarkan durabilitas menghadapi waktu, pionir budaya populer yang dapat mempertahankan dirinya bila pesaing yang kemudian muncul tidak dapat menyaingi keunikan dirinya, akan bertahan-seperti merek Coca-cola yang sudah ada berpuluh-puluh tahun. 5. Profitabilitas, dari sisi ekonomi, budaya populer berpotensi menghasilkan keuntungan
yang
besar
bagi
industri
yang
mendukungnya
(www.wikipedia.org,). Ciri-ciri pada budaya populer diatas kini telah dialami oleh Negara Turki yang merupakan salah satu Negara Islam didunia. Turki kini berhasil mengembangkan budayanya maju ke tanah air Indonesia, dan tidak hanya Indonesia, Turki juga berhasil menyebarkan budaya populernya yaitu serial drama
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
TV ke banyak negara dan sukses memikat hati masyarakat di banyak negara. Atas keberhasilannya, Turki dinobatkan sebagai negara pengekspor serial televisi terbesar di dunia setelah Amerika Serikat. Dan akan berencana meraup USD 2 milyar dari hasil ekspor produk-produk budaya pada tahun 2023. Hal itu disampaikan pimpinan Dewan Eksportir Turki (TIM) Mehmet Buyukeksi pada hari Sabtu (25/10/2014) dilansir dari Hurriyet. Indonesia yang merupakan salah satu negara yang berkerjasama dengan Turki dalam bidang budaya populer seperti halnya musik, film, drama dsb. Kini film serial drama Turki merupakan ikon budaya populer Turki yang kini berhasil menyentuh hati dan pandangan masyarakat di seluruh Indonesia. Dimulai awalnya film ‘Abad Kejayaan’ atau Magnificent Century yang masuk ke ranah industri film budaya luar yang berasal dari Turki di Indonesia. Dan disusul oleh Serial Drama Turki lainnya yang ikut serta menyukseskan perkembangan budaya populer Turki di Indonesia seperti Elif, Chansu Hazel, Cinta di Musim Cherry dsb. Keterlibatan para selebriti-selebriti asal Turki dalam peran-peran di serial drama TV Turki juga sangat mempengaruhi keberhasilan film Turki yang kini banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Dinyatakan melalui kompasiana.com pada tanggal 19.08.15, bahwa wajah rupawan para aktris dan aktor para selebriti Turki memiliki sesuatu yang berbeda dengan lainnya. Menjadikan ini sebagai keunikan dari wajah rupawan yang dimiliki oleh selebriti-selebriti Turki dalam serial drama TV Turki yang tersebar di Indonesia. Wajah rupawan tersebut juga
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
menampilkan sesuatu yang eksotis tersendiri yang menjadi sesuatu yang banyak digermari oleh masyarakat Indonesia.
GAMBAR 1.1 CINTA DI MUSIM CHERRY Sumber : www.muvila.com Keberhasilan para pemain film yang berkewanergaraan Turki ini sangat berhasil dalam merebut pasar di Indonesia untuk menyita waktu para masyarakat Indonesia untuk menonton serial drama TV Turki di setiap minggunya. Tentu fenomana ini sangat berpengaruh pada destinasi wisata di Turki, mengapa? Seperti yang diliput oleh tabloidbintang.com bahwa serial asal Turki juga sedang mendapat tempat di hati penonton televisi di Indonesia. Salah satu yang paling diminati saat ini adalah "Elif" yang tayang di SCTV. Fenomena ini diyakini membawa pengaruh ke banyak hal. Sebab penonton tak hanya bisa menyimak cerita atau mengagumi kecantikan dan ketampanan artis-artis Turki. Tapi juga disuguhi latar belakang bangunan dan tempat-tempat indah lainnya yang digunakan sebagai lokasi syuting. Cheriatna, Direktur Utama Cheria Wisata, memprediksi peningkatan jumlah tayangan Turki akan berdampak positif pada jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke sana.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
"Secara langsung atau tidak langsung, pasti sangat berpengaruh. Karena di sinetron itu bukan hanya artisnya yang dilihat, tapi juga latar belakang lokasinya," kata Cheriatna, saat berbincang dengan wartawan di Jakarta baru-baru ini. Informasi lain dari UNWTO atau biasa dikenal dengan Organisasi Pariwisata Dunia menyatakan bahwa jumlah wisatawan asal Indonesia yang berwisata dengan destinasi Turki mengalami peningkatan setiap tahunnya berdasarkan dari angka statistik sebagai berikut; TABEL 1.1 JUMLAH WISATAWAN MANCANEGARA TURKI
Sumber : www.unwto.org
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
Berdasarkan dengan database pada tabel 1.1, dapat diketahui dengan adanya perkembangan jumlah wisatawan asal Indonesia yang meningkat setiap tahunnya, dari tahun 2012 sejumlah 56,113 wisatawan Indonesia berkunjung ke Turki dan meningkat pada tahun 2013 yaitu sejumlah 57,385 wisatawan Indonesia. Kemungkinan peningkatan tersebut didorong oleh salah satu hal yaitu fenomena sosial serial drama TV Turki di Indonesia, seperti yang dikatakan oleh Ibu Cheriatna selaku Direktur Utama Cheria Wisata dalam tabloidbintang.com bahwa peningkatan jumlah tayangan Turki akan berdampak positif pada jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Turki. Tambahan menurut Duta Besar RI untuk Turki, Wardana, yang dilansir melalui okezone.com, “Pada 2014 jumlah wisatawan Indonesia ke Turki mencapai 59.486 orang”. Jumlah tersebut tentu mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya dari data wisatawan UNWTO.
GAMBAR 1.2 SERIAL DRAMA TV TURKI “ELIF” Sumber : smeaker.com
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
Atas
keterlibatan
selebriti
dalam
serial
drama
TV
Turki
ini,
memungkinkan dapat memberi pengaruh positif pada sikap masyarakat Indonesia dalam mengonsumsi budaya populer tersebut. Perasaan suka terhadap serial drama TV Turki dapat dilihat nyata dengan banyaknya para penonton yang setia menonton serial drama-drama tersebut hingga berdampak pada timbulnya peningkatan kertertarikan para konsumen Indonesia sendiri dalam mengunjungi Turki sebagai pilihan destinasi wisata mereka. Ini tentu dapat dipicu atas dorongan sikap keakraban (familiarity) para konsumen di Indonesia atas pengaruh konsumsi mereka yang secara terus-menerus pada serial drama TV Turki yang banyak melatarbelakangi tempat-tempat wisata menarik untuk berkunjung. Contoh kasus lain terkait dengan kunjungan wisata yang melatarbelakangi lokasi syuting dan peran selebriti dalam media massa adalah serial drama TV Korea dari negara Korea Selatan yang merupakan salah satu produk budaya populer khas Korea yang kini menjadi budaya transnasional di berbagai negara terutama pada negara Asia seperti Jepang, Taiwan, Hongkong, China. Perlu diketahui bahwa budaya populer Korea memang lebih dahulu populer dan berkembang di berbagai negara, salah satunya Indonesia dibanding dengan produk budaya Turki yang baru satu tahun belakangan ini berkembang di Indonesia. Produk budaya populer Korea seperti film, musik serial drama televisi merupakan bagian penting atas keberhasilan Korea dalam mengembangkan budayanya menjadi budaya populer yang tersebar di berbagai negara. Hal ini pula didukung atas peran teknologi yang canggih, perkembangan media yang lebih maju
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
(televisi, majalah, Koran dsb.) serta kehadiran budaya populer Korea yang lebih fresh dan dinamis (www.kompasiana.com). Budaya populer Korea membawa pengaruh sangat besar bagi sektor pariwisata Korea. Semenjak meningkatnya popularitas Korea di negara-negara Asia, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Korea pun semakin meningkat. Seperti adanya fenomena arus wisatawan Jepang ke Korea akibat pengaruh Serial Drama Korea, Winter Sonata (Kim et. al., 2007). Dengan demikian, fenomena popularitas budaya Turki kini menjadi sorotan utama dalam penelitian ini untuk lebih lanjutnya. Terlebih atas keterlibatan para selebriti-selebriti Turki yang kini sangat terkenal dan banyak digemari oleh para masyarakat Indonesia serta pengaruhnya terhadap destinasi wisata di Turki. Oleh sebab itu penelitian ini akan menguji pengaruh dari 5 variabel dengan judul: “Analisis Pengaruh Serial Drama TV Turki Terhadap Niat Kunjungan Melalui Persepsi Destinasi Wisata” (Studi Kasus Pada Para Penggemar Budaya Populer Turki di wilayah Jakarta Barat).
B. Rumusan Masalah Penelitian a. Apakah Celebrity Involvement berpengaruh positif dan signifikan terhadap Niat Kunjungan ? b. Apakah Celebrity Involvement berpengaruh positif dan signifikan terhadap Citra Afektif ? c. Apakah Celebrity Involvement berpengaruh positif dan signifikan terhadap Citra Kognitif ?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
d. Apakah Citra Afektif berpengaruh positif dan signifikan terhadap Citra Kognitif ? e. Apakah Citra Afektif berpengaruh positif dan signifikan terhadap Niat Kunjungan ? f. Apakah Citra Kognitif berpengaruh positif dan signifikan terhadap Niat Kunjungan ? g. Apakah Celebrity Involvement berpengaruh positif dan signifikan terhadap Familiarity ? h. Apakah Familiarity berpengaruh positif dan signifikan terhadap Citra Afektif ? i. Apakah Familiarity berpengaruh positif dan signifikan terhadap Citra Kognitif ? j. Apakah Familiarity berpengaruh positif dan signifikan terhadap Niat Kunjungan ? C. Tujuan Dan Kontribusi Penelitian 1. Tujuan Penelitian a.
Mengetahui
pengaruh
Celebrity
Involvement
terhadap
Niat
Kunjungan. b.
Mengetahui pengaruh Celebrity Involvement terhadap Citra Afektif.
c.
Mengetahui pengaruh Celebrity Involvement terhadap Citra Kognitif.
d.
Mengetahui pengaruh Citra Afektif terhadap Citra Kognitif.
e.
Mengetahui pengaruh Citra Afektif terhadap Niat Kunjungan.
f.
Mengetahui pengaruh Citra Kognitif terhadap Niat Kunjungan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
g.
Mengetahui pengaruh Celebrity Involvement terhadap Familiarity.
h.
Mengetahui pengaruh Familiarity terhadap Citra Afektif.
i.
Mengetahui pengaruh Familiarity terhadap Citra Kognitif.
j.
Mengetahui pengaruh Familiarity terhadap Niat Kunjungan.
2. Kontribusi Penelitian a. Kontribusi Teoritis 1) Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan pengetahuan penulis baik dalam teori maupun praktek. 2) Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai referensi maupun
ide
bagi
penelitian
selanjutnya
khususnya
penelitian yang serupa dengan penelitian ini. b. Kontribusi Praktis 1) Untuk Perusahaan/Pemerintah Sebagai
referensi
ide
bagi
pemerintah
dalam
menciptakan kebijakan maupun program atau strategi baru dengan melihat perkembangan budaya populer Turki yang kian pesat berkembang di Indoensia sebagai contohnya. Hal ini tentu akan membantu Pemerintah dalam memajukan perkembangan budaya Indonesia melalui peran selebriti dalam media massa dan pariwisata di Indonesia. 2) Untuk Universitas Mercu Buana Hasil penelitian merupakan bentuk bukti nyata kepada pihak universitas sebagai wujud dari proses belajar
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11
berlangsung selama proses perkuliahan. Secara akademis, dapat memperluas dan memperkarya bahan referensi teori akademik bagi para pengajar maupun mahasiswa. Secara Teoritis,
diharapkan
dapat
meningkatkan
wawasan
mahasiswa dalam bidang marketing, khususnya mengenai Pengaruh
Celebrity
Involvement,
Familiarity,
Citra
Destinasi terhadap Niat Kunjungan. 3) Untuk Penulis Penelitian ini merupakan mediator penulis dalam mengembangkan,
meningkatkan
serta
memperkaya
wawasan dan cara berpikir penulis dalam bidang ilmu marketing management dalam penelitian ini. Serta dapat menyelesaikan hasil karya penulis sebagai tugas akhir kelulusan mahasiswa.
http://digilib.mercubuana.ac.id/