PT Bank Bumi Arta Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010/ Financial statements with independent auditors’ report year ended December 31, 2012 with comparative figures for December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk LAPORAN KEUANGAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK 31 DESEMBER 2011 DAN 1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010
Daftar Isi
PT BANK BUMI ARTA Tbk FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEAR ENDED DECEMBER 31, 2012 WITH COMPARATIVE FIGURES FOR DECEMBER 31, 2011 AND JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010
Halaman/ Page
Table of Contents
Independent Auditors’ Report
Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan……………………………...
1-3
……………………..Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif…………………….
4-5
……………...Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas........................................
6
…………………….Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas........................................................
7-8
……………………………Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan……………………...
9 - 103
……………………….Notes to Financial Statements
***************************
PT Bank Bumi Arta Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010/ Financial statements with independent auditors’ report year ended December 31, 2012 with comparative figures for December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk LAPORAN KEUANGAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK 31 DESEMBER 2011 DAN 1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010
Daftar Isi
PT BANK BUMI ARTA Tbk FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEAR ENDED DECEMBER 31, 2012 WITH COMPARATIVE FIGURES FOR DECEMBER 31, 2011 AND JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010
Halaman/ Page
Table of Contents
Independent Auditors’ Report
Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan……………………………...
1-3
……………………..Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif…………………….
4-5
……………...Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas........................................
6
…………………….Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas........................................................
7-8
……………………………Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan……………………...
9 - 103
……………………….Notes to Financial Statements
***************************
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2012 dengan Angka Perbandingan untuk 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT BANK BUMI ARTA Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2012 with Comparative Figures for December 31, 2011 and January 1, 2011/ December 31, 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2012
2011
1 Januari 2011/ January 1, 2011/ 31 Desember 2010/ December 31, 2010
ASET KAS
GIRO PADA BANK INDONESIA GIRO PADA BANK LAIN - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai masing-masing sebesar Rp440.201.820, Rp206.439.688 dan Rp309.642.865 pada tahun 2012, 2011 dan 1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010 PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN - setelah dikurangi pendapatan bunga diterima dimuka yang belum diamortisasi masing-masing sebesar Rp203.449.868, Rp2.261.507.492 dan Rp4.321.581.224 pada tahun 2012, 2011 dan 1 Jan. 2011/31 Des. 2010 EFEK-EFEK DIMILIKI HINGGA JATUH TEMPO – setelah dikurangi pendapatan bunga diterima dimuka yang belum diamortisasi masing-masing sebesar Rp751.450.894, Rp2.415.348.128 dan Rp4.580.050.023 pada tahun 2012, 2011 dan 1 Jan. 2011/31 Des. 2010
ASSETS 2b,2c,2e,4, 36,37,38,39
35.775.309.185
36.900.181.615
45.894.629.580
CASH
2b,2c,2e, 2j,5,36, 37,38,39
264.619.971.119
225.962.030.860
189.012.734.089
DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA
2b,2c,2e, 2j,2r,6,36, 37,38,39
2b,2e,2k, 2r,7,36, 38,39
2b,2e,2l,8, 36,38,39
17.983.918.617
DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS - net of allowance for impairment losses of Rp440,201,820, Rp206,439,688 and Rp309,642,865 in 2012, 2011 and Jan. 1, 2011/ 28.137.497.193 Dec. 31, 2010
770.238.492.508
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS net of unamortized interest of Rp203,449,868, Rp2,261,507,492 and Rp4,321,581,224 in 2012, 2011 and Jan. 1, 2011/ 905.678.418.775 Dec. 31, 2010
147.584.651.872
SECURITIES HELD-TO-MATURITY net of unamortized interest of Rp751,450,894, Rp2,415,348,128 and Rp4,580,050,023 in 2012, 2011 and Jan. 1, 2011/ 195.419.949.977 Dec. 31, 2010
41.728.185.725
676.296.550.132
69.248.549.106
2c,2e,2m, 2r,9,36, 37,38,39
KREDIT Pihak berelasi - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar nihil tahun 2012 dan 2011 dan Rp20.712.932 pada tanggal 1 Jan. 2011/31 Des. 2010 2d,34 Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai masing-masing sebesar Rp15.275.447.359, Rp24.461.859.690 dan Rp15.784.035.234, pada tahun 2012, 2011 dan 1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010
3.907.157.096
5.776.096.794
2.221.778.072.685
1.604.078.001.636
LOANS Related parties - net of allowance for impairment losses of nil in 2012 and 2011 and Rp20,712,932 as of 2.071.293.311 Jan. 1, 2011/Dec. 31, 2010 Third parties - net of allowance for impairment losses of Rp15,275,447,359, Rp24,461,859,690 and Rp15,784,035,234 in 2012, 2011 and Jan. 1, 2011/ 1.152.268.070.907 Dec. 31, 2010
Jumlah
2.225.685.229.781
1.609.854.098.430
1.154.339.364.218
TAGIHAN AKSEPTASI - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai masing-masing sebesar Rp7.401.311, Rp33.707.797 dan Rp24.838.317 2c,2e,2n,2r, pada tahun 2012, 2011 dan 10,36,37, 1 Jan. 2011/31 Des. 2010 38,39
732.738.065
3.337.070.042
Total
ACCEPTANCES RECEIVABLE - net of allowance for impairment losses of Rp7,401,311, Rp33,707,797 and Rp24,838,317 in 2012, 2011 and Jan. 1, 2011/ 2.681.493.581 Dec. 31, 2010
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
1
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) 31 Desember 2012 dengan Angka Perbandingan untuk 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2012
PENYERTAAN DALAM BENTUK SAHAM Pihak berelasi - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar nihil tahun 2012 dan 2011 dan Rp14.750.000 pada tanggal 1 Jan. 2011/31 Des. 2010 Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp100.000 pada tahun 2012, 2011 dan 1 Jan. 2011/31 Des. 2010
ASET TETAP - setelah dikurangi akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp67.990.415.896, Rp62.948.938.900 dan Rp68.278.083.516 pada tahun 2012, 2011 dan 1 Jan. 2011/31 Des. 2010
1 Januari 2011/ January 1, 2011/ 31 Desember 2010/ December 31, 2010
2011
-
INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK Related parties - net of allowance for impairment losses of nil in 2012 and 2011 and Rp14,750,000 1.460.250.000 as of Jan. 1, 2011/Dec. 31, 2010
9.900.000
9.900.000
9.900.000
Third parties - net of allowance for impairment losses of Rp100,000 in 2012, 2011 and Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010
9.900.000
9.900.000
1.470.150.000
Total
17.629.586.610
13.246.868.322
9.940.787.112
ACCRUED INTEREST RECEIVABLE
108.494.069.595
FIXED ASSETS - net of accumulated depreciation of Rp67,990,415,896, Rp62,948,938,900 and Rp68,278,083,516 in 2012, 2011 and Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010
2e,2o,2r, 11,36,38
Jumlah PENDAPATAN BUNGA YANG MASIH AKAN DITERIMA
PT BANK BUMI ARTA Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2012 with Comparative Figures for December 31, 2011 and January 1, 2011/ December 31, 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2e,12,36, 38,39
2p,13,36,38
133.556.736.066
113.852.318.910
ASET TIDAK BERWUJUD - setelah dikurangi akumulasi amortisasi masing-masing sebesar Rp9.122.261.382, Rp7.936.815.425 dan Rp6.498.008.532 pada tahun 2012, 2011 dan 1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010 2q,14,36,38
3.604.569.331
4.700.636.834
5.437.684.678
INTANGIBLE ASSETS - net of accumulated amortization of Rp9,122,261,382, Rp7,936,815,425 and Rp6,498,008,532 in 2012, 2011 and Jan. 1, 2011/Dec. 31, 2010
ASET PAJAK TANGGUHAN
2z,32,36,38
4.564.503.806
7.240.806.721
6.448.645.195
DEFERRED TAX ASSETS
2s,2t, 15,36,38
10.064.759.931
12.237.478.782
8.946.587.209
PREPAID EXPENSES AND OTHER ASSETS - NET
3.483.516.588.857
2.963.148.453.513
2.661.902.011.202
TOTAL ASSETS
BEBAN DIBAYAR DIMUKA DAN ASET LAIN-LAIN - NETO JUMLAH ASET
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
2
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) 31 Desember 2012 dengan Angka Perbandingan untuk 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT BANK BUMI ARTA Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2012 with Comparative Figures for December 31, 2011 and January 1, 2011/ December 31, 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2012
2011
1 Januari 2011/ January 1, 2011/ 31 Desember 2010/ December 31, 2010
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS
LIABILITIES 16.445.211.285
13.103.870.296
11.363.351.596
LIABILITIES PAYABLE IMMEDIATELY
66.862.325.854 2.807.978.705.370
51.086.472.724 2.368.929.437.051
34.931.282.309 2.124.610.437.165
DEPOSITS Related parties Third parties
2.874.841.031.224
2.420.015.909.775
2.159.541.719.474
Total
16.931.736.863
3.576.571.003
7.524.541.264
DEPOSITS FROM OTHER BANKS
740.139.376
3.370.777.839
2.706.331.898
ACCEPTANCES PAYABLE
2z,32,36
6.026.569.020
8.812.802.638
5.452.541.816
TAXES PAYABLE
BUNGA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
2f,19,36,39
6.845.898.448
6.505.030.597
5.886.899.353
ACCRUED INTEREST PAYABLE
LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA
2aa,20,36
31.432.593.363
27.613.226.874
24.594.580.776
POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN LIABILITAS LAIN-LAIN
2f,21,36, 37,38
7.748.062.375
4.019.156.908
4.395.533.668
ACCRUED EXPENSES AND OTHER LIABILITIES
2.961.011.241.954
2.487.017.345.930
2.221.465.499.845
TOTAL LIABILITIES
LIABILITAS SEGERA SIMPANAN Pihak berelasi Pihak ketiga
2c,2f,2u,16, 36,37,38 2c,2f,2v,17, 36,37,38,39 2d,34
Jumlah 2f,2w,18 36,38,39
SIMPANAN DARI BANK LAIN LIABILITAS AKSEPTASI
2c,2f,2n,10 36,37,39
UTANG PAJAK
JUMLAH LIABILITAS EKUITAS MODAL SAHAM - nilai nominal Rp100 per saham Modal dasar - 8.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 2.310.000.000 saham
22
231.000.000.000
231.000.000.000
TAMBAHAN MODAL DISETOR
24
10.989.779.766
10.989.779.766
10.989.779.766
ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
SALDO LABA Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya
23
17.500.000.000 263.015.567.137
15.000.000.000 219.141.327.817
12.500.000.000 185.946.731.591
RETAINED EARNINGS Appropriated Unappropriated
522.505.346.903
476.131.107.583
440.436.511.357
TOTAL EQUITY
3.483.516.588.857
2.963.148.453.513
JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
EQUITY CAPITAL STOCK - Rp100 par value per share Authorized - 8,000,000,000 shares subscribed and paid-up 231.000.000.000 2,310,000,000 shares
2.661.902.011.202
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
3
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 dengan Angka Perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2012 PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Bunga Bunga Beban Bunga Bunga Premi penjaminan pemerintah Hadiah Jumlah Beban Bunga Pendapatan Bunga - Neto Pendapatan Operasional Lainnya Jasa administrasi Provisi dan komisi selain dari kredit - Neto Keuntungan transaksi mata uang asing - Neto Lain-lain Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya Pemulihan (Beban) cadangan kerugian penurunan nilai - Neto
PT BANK BUMI ARTA Tbk STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME Year Ended December 31, 2012 With Comparative Figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
311.555.668.398
2d,2x,25, 34,38
264.371.589.040
OPERATING REVENUES AND EXPENSES Interest Revenues Interest earned
(113.596.802.038) (4.350.699.039) (900.000.000)
Interest Expenses Interest incurred Premium of government guarantee Prize
(125.031.175.759)
(118.847.501.077)
Total Interest Expenses
186.524.492.639
145.524.087.963
Interest Revenues - Net
(119.025.733.990) (5.068.362.330) (937.079.439)
2d,2x,26, 34,38
2011
987.923.904
2y
949.102.186
Other Operating Revenues Administration fees Fees and commissions not related to loans - Net
2.562.551.089 8.685.005.116
2c
948.747.467 4.652.010.347
Gain on foreign exchange - Net Others
13.487.682.152
Total Other Operating Revenues
7.340.139.671
2y,38, 27
19.575.619.780
6.937.822.152
5.808.269.507
2e,28
(10.064.444.767)
Reversal of (Provision for) impairment losses - Net
Beban Operasionai Lainnya Tenaga kerja Umum dan administrasi
(73.524.245.224) (62.311.903.754)
2d,29,34 30
(59.747.773.873) (51.348.068.402)
Other Operating Expenses Personnel expenses General and administrative expenses
Jumlah Beban Operasional Lainnya
(135.836.148.978)
(111.095.842.275)
Total Other Operating Expenses
Beban Operasional Lainnya Neto
(110.452.259.691)
(107.672.604.890)
Other Operating Expenses - Net
76.072.232.948
37.851.483.073
LABA OPERASIONAL PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL Pendapatan Non Operasional Keuntungan penjualan penyertaan dalam bentuk saham Kerugian penghapusan aset tetap Keuntungan penjualan aset tetap - Neto Keuntungan penjualan agunan diambil alih Lain-lain PENDAPATAN NON OPERASIONAL - NETO
INCOME FROM OPERATIONS NON-OPERATING REVENUES (EXPENSES) Non-operating revenues
-
18.525.000.000 (14.932.059)
Gain on sale of investments in shares Loss on write-off of fixed assets
1.101.749.778
2p,13
434.197.525
Gain on sale of fixed assets - Net
293.052.706
2s,31
24.741.631 195.146.530
Gain on sale of foreclosed properties Others
19.164.153.627
NON-OPERATING REVENUES - NET
1.394.802.484
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
4
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF (lanjutan) Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 dengan Angka Perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2012 LABA SEBELUM BEBAN PAJAK BEBAN PAJAK LABA TAHUN BERJALAN Pendapatan komprehensif lainnya JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN LABA PER SAHAM DASAR
PT BANK BUMI ARTA Tbk STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME (continued) Year Ended December 31, 2012 With Comparative Figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
77.467.035.432 (20.351.296.112)
2011 57.015.636.700
2z,32
(14.391.040.474)
INCOME BEFORE TAX EXPENSE TAX EXPENSE
57.115.739.320
42.624.596.226
INCOME FOR THE YEAR
-
-
Other comprehensive income
57.115.739.320
42.624.596.226
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
18,45
BASIC EARNINGS PER SHARE
24,73
2ab,33
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
5
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan Angka Perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo per 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 Penyesuaian sehubungan dengan perubahan kebijakan akuntansi Saldo 1 Januari 2011 setelah penyesuaian sehubungan dengan perubahan kebijakan akuntansi Cadangan umum Dividen tunai Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2011 Cadangan umum Dividen tunai Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2012
23 23
23 23
PT BANK BUMI ARTA Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Year Ended December 31, 2012 With Comparative Figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Saldo laba/ Retained earnings Tambahan modal disetor/ Ditentukan Tidak ditentukan Additional paid penggunaannya/ penggunaannya/ in capital Appropriated Unappropriated
Modal disetor/ Paid-up capital
Jumlah ekuitas/ Total equity
231.000.000.000
10.989.779.766
12.500.000.000
185.946.731.591
440.436.511.357
-
-
-
-
-
231.000.000.000 -
10.989.779.766 -
12.500.000.000 2.500.000.000 -
185.946.731.591 (2.500.000.000) (6.930.000.000)
440.436.511.357 (6.930.000.000)
-
-
-
42.624.596.226
42.624.596.226
231.000.000.000 -
10.989.779.766 -
15.000.000.000 2.500.000.000 -
219.141.327.817 (2.500.000.000) (10.741.500.000)
476.131.107.583 (10.741.500.000)
Balance as of January 1, 2011/ December 31, 2010 Adjustment due to change in accounting policy Balance as of January 1, 2011 after adjustment due to change in accounting policy General reserve Cash dividends Total comprehensive income for the year
-
-
-
57.115.739.320
57.115.739.320
Balance as of December 31, 2011 General reserve Cash dividends Total comprehensive income for the year
231.000.000.000
10.989.779.766
17.500.000.000
263.015.567.137
522.505.346.903
Balance as of December 31, 2012
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
6
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk LAPORAN ARUS KAS Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan Angka Perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS Year Ended December 31, 2012 With Comparative Figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2012 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan bunga, provisi dan komisi Pembayaran bunga, provisi dan komisi Penerimaan operasional lainnya Pembayaran gaji dan tunjangan karyawan Pembayaran beban umum dan administrasi Pembayaran beban non-operasional lainnya Pembayaran pajak penghasilan Arus Kas Operasi Sebelum Perubahan Aktivitas Operasi Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi: Kredit Aset lain-lain Kenaikan (penurunan) dalam liabilitas operasi: Simpanan Simpanan dari bank lain Liabilitas lainnya Kas Neto Diperoleh (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penempatan efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo Pencairan efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo Hasil penjualan aset tetap Hasil penjualan agunan yang diambil alih Perolehan aset tetap Hasil penjualan penyertaan dalam bentuk saham Kas Neto (Digunakan untuk) Diperoleh dari Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran dividen tunai
2011 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Interest, commissions and fees received Interest, commissions and fees paid Other operating revenues received Personnel expenses paid General and administrative expenses paid Non-operating expenses paid Payments of corporate income tax
305.255.193.173 (124.685.016.033) 15.443.315.184 (69.180.897.198) (54.392.982.071) (4.247.318.301) (15.920.855.808)
259.757.773.395 (118.229.369.833) 8.069.786.089 (56.729.127.775) (30.754.565.105) (9.423.286.524) (12.154.700.500)
52.271.438.946
40.536.509.747
(606.644.719.020) 4.949.707.850
(464.171.845.736) (4.852.694.203)
454.825.121.449 13.355.165.860 3.739.799.313
260.474.190.301 (3.947.970.261) 2.072.278.023
Operating Cash Flows Before Changes in Operating Activities Decrease (increase) in operating assets: Loans Other assets Increase (decrease) in operating liabilities Deposits Deposits from other banks Other liabilities
(77.503.485.602)
(169.889.532.129)
Net Cash Provied (Used in) Operating Activities
-
20.000.000.000
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Placements in held-to-maturity securities Withdrawals in held-to-maturity securities Proceeds from sale of fixed assets Proceeds from sale of foreclosed properties Acquisitions of fixed assets Proceeds from sale of investments in shares
104.574.478.442
60.006.402.711
Net Cash (Used in) Provided by Investing Activities
(35.265.000.000)
(250.000.000.000)
165.265.000.000 1.118.350.000
300.000.000.000 465.125.000
(26.543.871.558)
140.000.000 (10.598.722.289)
(6.930.000.000)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITY Cash dividends paid
16.329.492.840
(116.813.129.418)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
1.052.219.793.080
1.169.032.922.502
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
1.068.549.285.920
1.052.219.793.084
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS
(10.741.500.000)
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
7
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan Angka Perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Year Ended December 31, 2012 With Comparative Figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2012 PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Kas dan Setara Kas terdiri dari: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Sertifikat Bank Indonesia Jumlah Kas dan Setara Kas
2011
35.775.309.185 264.619.971.119 42.168.387.545
36.900.181.615 225.962.030.860 18.190.358.304
676.500.000.000 49.485.618.071
671.916.572.838 99.250.649.463
SUPPLEMENTAL DISCLOSURE Cash and cash equivalents consist of: Cash Demand deposits with Bank Indonesia Demand deposits with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Certificate of Bank Indonesia
1.068.549.285.920
1.052.219.793.080
Total Cash and Cash Equivalents
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
8
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL a.
Establishment and General Information
PT Bank Bumi Arta Tbk (Bank), didirikan berdasarkan akta No. 4 tanggal 3 Maret 1967 yang dibuat dihadapan Soeleman Ardjasasmita, notaris di Jakarta. Anggaran dasar Bank telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusannya No. J.A.5/25/6 tertanggal 25 April 1967 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 41 tanggal 23 Mei 1967 Tambahan No. 87. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. Kep-436/DJM/111.3/9/1976 tanggal 18 September 1976, Bank menggabungkan usahanya (merger) dengan PT Bank Duta Nusantara sesuai dengan anjuran pemerintah untuk memperluas jaringan operasional perbankan dan meningkatkan struktur permodalan.
PT Bank Bumi Arta Tbk (the Bank) was established based on notarial deed No. 4 dated March 3, 1967 of Soeleman Ardjasasmita, notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through his decision letter No. J.A.5/25/6 dated April 25, 1967 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 41 dated May 23, 1967, Supplement No. 87. Based on the decision letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. Kep-436/DJM/111.3/9/1976 dated September 18, 1976, the Bank merged with PT Bank Duta Nusantara pursuant to government advice to expand its operational banking networking and improve its capital structure.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 35 tanggal 17 Desember 2007 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, Bank merubah seluruh anggaran dasar untuk disesuaikan dengan Undangundang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-00533.AH.01.02 tanggal 4 Januari 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 42 tanggal 23 Mei 2008 Tambahan No. 6949.
Based on deed of the Extraordinary Stockholders Meeting No. 35 dated December 17, 2007 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, the Bank has changed its entire articles of association to conform with the Law No. 40 year 2007 of the Republic of Indonesia regarding Limited Liability Corporation. This change was approved by the Minister of Laws and Human Rights through his decision letter No. AHU-00533.AH.01.02 dated January 4, 2008, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 42 dated May 23, 2008, Supplement No. 6949.
Anggaran Dasar Bank telah beberapa kali mengalami perubahan, yang terakhir kali dengan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 20 tanggal 15 September 2011, yang dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta. Perubahan tersebut telah diberitahukan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam surat penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-31901 tanggal 5 Oktober 2011, antara lain untuk disesuaikan dengan Peraturan No. IX.J.1 Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. KEP-179/BU2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik.
The Bank's articles of association have been amended several times, most recently by the Extraordinary Stockholders Meeting No. 20 dated September 15, 2011 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta. This change was reported and accepted by the Minister of Laws and Human Rights through his acknowledgment letter of changes of the articles of association No. AHU-AH.01.10-31901 dated October 5, 2011, which, among others, include changes to conform with Regulation No. IX.J.1 appendix of the Decision of the Chairman of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM - LK) No. KEP-179/BU2008 dated May 14, 2008 regarding the Articles of Association of Companies Conducting Public Offerings and Public Companies.
9
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) a.
1.
GENERAL (continued) a.
Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)
Establishment (continued)
and
General
Information
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah melakukan usaha di bidang perbankan dengan memperhatikan peraturan-peraturan yang berlaku. Kantor pusat Bank beralamat di JI. Wahid Hasyim No. 234, Jakarta. Bank memiliki 9 kantor cabang, 22 kantor cabang pembantu, 18 kantor kas dan 74 payment points yang seluruhnya berlokasi di Indonesia.
In accordance with article 3 of the Bank's articles of association, the scope of its activities is to engage in banking industry in accordance with the applicable regulations. The Bank's head office is located at JI. Wahid Hasyim No. 234, Jakarta. The Bank also has 9 branches, 22 sub-branches, 18 cash offices, and 74 payment points, all of which are located in Indonesia.
Bank memperoleh izin usaha untuk melakukan kegiatan sebagai bank umum dan beroperasi secara komersial berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. D.15.6.1.2.29 tanggal 28 Maret 1967. Sesuai Surat Keputusan Bank Indonesia No. 24/35/KEP/DIR tanggal 20 Agustus 1991, status Bank meningkat menjadi bank devisa.
The Bank obtained its license as a private bank and started its commercial activities based on the decision letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. D.15.6.1.2.29 dated March 28, 1967. Pursuant to the decision letter of Bank Indonesia No. 24/35/KEP/DIR dated August 20, 1991, the Bank obtained approval to upgrade its status to become a foreign exchange bank.
Jumlah karyawan Bank sebanyak 870 dan 816 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (tidak diaudit).
As of December 31, 2012 and 2011, the Bank had 870 and 816 employees, respectively (unaudited).
Susunan pengurus Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
The Bank's management as of December 31, 2012 and 2011 consists of the following:
Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Presiden Direktur Direktur Direktur
Rachmat Mulia Suryahusada Daniel Budidharma R.M. Sjariffudin (Mohammad Syariffudin) Wikan Aryono S. Hendrik Atmaja Tan Hendra Jonathan
President Commissioner Vice President Commissioner Commissioner President Director Director Director
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia.
All members of the Board of Commissioners and Directors have been approved by Bank Indonesia.
Susunan Komite Audit Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
The Bank's Audit Committee as of December 31, 2012 and 2011 consists of the following:
2012 Ketua Anggota Anggota
2011
R.M. Sjariffudin (Mohammad Syariffudin) Djoki Sutiono Timotius (DR Timotius)
10
R.M. Sjariffudin (Mohammad Syariffudin) Djoki Sutiono Leland G. Rompas
Chairman Member Member
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) a.
1.
GENERAL (continued) a.
Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) Susunan Komite Pemantau Risiko pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Daniel Budidharma Leland G. Rompas Nancy Effendy
2.
Daniel Budidharma Rachmat Mulia Suryahusada Jenny
Penawaran Umum Saham
Chairman Member Member
b.
Chairman Member Member
Public Offering of Shares
Pada tanggal 18 Mei 2006, Bank telah memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) melalui suratnya No. S-49/BL/2006 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 210.000.000 lembar saham Bank kepada masyarakat. Nilai nominal per saham Rp100 dengan harga penawaran sebesar Rp160 per saham.
On May 18, 2006, the Bank obtained the effective notification from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) through letter No. S-49/BL/2006 for the Bank's initial public offering of 210,000,000 shares. The par value per share was Rp100 per share and the offering price was Rp160 per share.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, 2.286.900.000 lembar saham Bank telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2012 and 2011, 2,286,900,000 of the Bank's outstanding shares are listed on the Indonesian Stock Exchange.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN a.
Information
The Bank's Remuneration and Nomination Committee as of December 31, 2012 and 2011 consists of the following:
Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
b.
General
2011
Daniel Budidharma Nancy Effendy Timotius (DR Timotius)
Ketua Anggota Anggota
and
The Bank's Risk Monitoring Committee as of December 31, 2012 and 2011 consists of the following:
2012 Ketua Anggota Anggota
Establishment (continued)
AKUNTANSI
YANG
2.
Pernyataan Kepatuhan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES a.
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturanperaturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK.
ACCOUNTING
Statement of Compliance The financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by BAPEPAM-LK.
11
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN b.
c.
d.
AKUNTANSI
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES b.
ACCOUNTING
Basis of Preparation of the Financial Statements
Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas adalah dasar akrual. Mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp), yang merupakan mata uang fungsional Bank, sementara laporan keuangan disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut.
The financial statements, except for the statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The presentation currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp), which is also the Bank’s functional currency, while the measurement basis is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting policies.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, Sertifikat Bank Indonesia dan Fasilitas Simpanan Bank Indonesia yang jatuh tempo dalam 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan tidak dibatasi penggunaannya.
The statements of cash flows are prepared using the direct method with classification of cash flows into operating, investing and financing activities. For the purpose of statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash, demand deposits with Bank Indonesia and other banks, placements with Bank Indonesia and other banks and Certificates of Bank Indonesia with maturities of three months or less from the date of placement that are not restricted.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
c.
Foreign Currency Balances
Transactions
and
Efektif 1 Januari 2012, Bank menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”. PSAK revisi ini menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri kedalam laporan keuangan entitas dan bagaimana menjabarkan laporan keuangan kedalam mata uang penyajian.
Effective on January 1, 2012, the Bank adopted PSAK No. 10 (Revised 2010), “Effect of Changes in Foreign Exchange Rates”. The revised PSAK prescribes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statement of an entity and translate financial statement into presentation currency.
Pembukuan Bank diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs spot Reuters pada pukul 16.00 WIB. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
The Bank's books of accounts are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Indonesian Rupiah using Reuters' spot rates at 4:00 P.M. Western Indonesia Time. The resulting gains or losses are credited or charged to profit or loss.
Transaksi Pihak-pihak Berelasi
d.
Bank melakukan transaksi dengan pihak berelasi sesuai dengan ketentuan PSAK No. 7 (Revisi 2010) mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
Transactions with Related Parties The Bank enters into transactions with related parties. The definition of related parties used is in accordance with PSAK No. 7 (Revised 2010) “Related Party Disclosures”.
12
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
AKUNTANSI
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Transaksi Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
Transactions (continued)
with
ACCOUNTING
Related
Pihak-pihak berelasi terdiri atas:
Related parties consist of the following:
a.
a.
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
Parties
A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person:
,
b.
i.
memiliki pengendalian pengendalian bersama pelapor;
atau entitas
i.
has control or joint control over the reporting entity;
ii.
memiliki pengaruh signifikan entitas pelapor; atau
ii.
has significant influence over the reporting entity; or
iii.
personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.
iii.
is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
b.
Suatu entitas berelasi entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:
i.
Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).
i.
The entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
ii.
Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
ii.
One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
iii.
Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
iii.
Both entities are joint ventures of the same third party.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
iv.
One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
v.
Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
v.
The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
vi.
The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).
13
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
e.
AKUNTANSI
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Transaksi Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
Transactions (continued)
with
ACCOUNTING
Related
Parties
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan.
All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the financial statements.
Aset Keuangan
e.
Financial Assets
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Bank menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, serta PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, yang menggantikan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.
Effective on January 1, 2012, the Bank adopted PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”, and PSAK No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”, which superseded PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, and PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”.
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi.
All financial assets are recognized and derecognized on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract which terms require delivery of the financial asset within the time frame established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs.
Aset keuangan Bank diklasifikasikan sebagai berikut:
The Bank's financial assets are classified as follows:
Aset keuangan Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Penyertaan dalam bentuk saham Pendapatan bunga yang masih akan diterima
Klasifikasi/Classification Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables Dimiliki hingga jatuh tempo/ Held-to-maturity Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables Tersedia untuk dijual - sebesar biaya perolehan/Available-for-sale Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
14
Financial assets Cash Demand deposits with Bank Indonesia Demand deposits with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Securities held-to-maturity Loans Acceptances receivable Investment in shares of stock Accrued interest receivable
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e.
AKUNTANSI
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Assets (continued)
Dimiliki hingga jatuh tempo
Held-to-maturity
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo hanya jika investasi tersebut memiliki pembayaran yang tetap atau telah ditentukan dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan dengan pendapatan diakui berdasarkan metode pengembalian efektif.
Financial assets classified as held-to-maturity investments are investments that have fixed or determinable payments and fixed maturity dates, that the Bank has the positive intent and ability to hold to maturity. Held-to-maturity investments are measured at amortized cost using the effective interest method less impairment with revenue recognized on an effective yield basis.
Aset keuangan tersedia untuk dijual
Available-for-sale financial assets
Aset keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo, diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, atau pinjaman yang diberikan dan piutang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.
Financial assets that are not classified as heldto-maturity, measured at fair value through profit or loss; or loans and receivables, are classified as available-for-sale (“AFS”).
Saham yang tidak tercatat di bursa yang dimiliki oleh Bank diperdagangkan di pasar aktif diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dan dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Apabila saham tidak memiliki kuotasi di pasar aktif atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, maka penyertaan diukur dengan nilai perolehan.
Unlisted shares held by the Bank that are traded in an active market are classified as being AFS and are stated at fair value. If a stock has no quotation in an active market or its fair value cannot be measured reliably, then the investment is measured at cost.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada pendapatan komprehensif lainnya dan akumulasi revaluasi investasi tersedia untuk dijual, kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif. Jika aset keuangan dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di revaluasi investasi tersedia untuk dijual, direklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif.
Gains and losses arising from changes in fair value are recognized in other comprehensive income and accumulated in AFS investment revaluation with the exception of impairment losses, interest calculated using the effective interest method, and foreign exchange gains and losses on monetary assets, which are recognized in statements of comprehensive income. Where the investment is disposed of or is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously accumulated in AFS investment revaluation is reclassified to statements of comprehensive income.
Dividen atas instrumen ekuitas tersedia untuk dijual, jika ada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif pada saat hak Bank untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.
Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognized in statements of comprehensive income when the Bank’s right to receive the dividends are established.
15
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e.
AKUNTANSI
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
ACCOUNTING
Financial Assets (continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Aset keuangan dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.
Financial assets that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as loans and receivables. Loans and receivables are measured at amortized cost using the effective interest method less impairment. Interest is recognized by applying the effective interest rate method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.
Metode suku bunga efektif
Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan.
Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti obyektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Financial assets are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been impacted.
16
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e.
AKUNTANSI
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
ACCOUNTING
Financial Assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
Untuk investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual yang tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif penurunan nilai.
For unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.
Bukti obyektif penurunan sebagai berikut:
Objective include:
nilai
termasuk
evidence
of
impairment
could
·
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau
·
significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or
·
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau
·
default or delinquency in interest or principal payments; or
·
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
·
it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganisation.
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang, aset yang tidak mengalami penurunan nilai secara individual, di samping itu, dinilai untuk penurunan nilai secara kolektif. Bukti obyektif penurunan nilai portofolio piutang dapat mencakup pengalaman masa lalu Bank dalam penerimaan pembayaran, peningkatan jumlah pembayaran tertunda dalam portofolio masa lalu periode kredit rata-rata, serta perubahan diamati dalam kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berhubungan dengan piutang yang tak tertagih.
For loans and receivables, assets that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Bank's past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
For financial assets carried at amortised cost, the amount of the impairment is the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset's original effective interest rate.
17
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e.
AKUNTANSI
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
ACCOUNTING
Financial Assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized in statements of comprehensive income.
Kerugian penurunan nilai dihitung secara individual untuk aset keuangan yang signifikan secara individual serta kolektif untuk aset yang secara individual tidak signifikan dan secara individual signifikan namun tidak terdapat bukti obyektif penurunan nilai. Mulai 1 Januari 2012, di dalam menentukan penurunan nilai kolektif, aset keuangan dikelompokkan pada kelompok aset keuangan berdasarkan karakteristik risiko kredit yang serupa. Arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan ini diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual dan pengalaman kerugian historis untuk aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. Pengalaman historis kerugian disesuaikan berdasarkan hasil pengamatan data pada masa kini, untuk merefleksikan efek dari kondisi masa kini yang tidak mempengaruhi periode dari pengalaman historis.
Impairment loss is calculated individually for financial assets that are individually significant and collectively for assets that are individually not significant, or individually significant but there is no objective evidence of impairment. In determining collective impairment starting January 1, 2012, financial assets are grouped into groups of financial assets based on similar credit risk characteristics. Future cash flow from a group of financial assets is estimated based on contractual cash flows and historical loss experience for assets that have similar credit risk characteristics. Historical loss experience is adjusted based on data observations in the present, to reflect the effects of current conditions that do not affect the period of historical experience.
Dalam melakukan penilaian secara kolektif, Bank harus menghitung:
In conducting collective assessment, the Bank must calculate:
·
·
Probability of default ("PD") - model ini menilai probabilitas konsumen gagal melakukan pembayaran kembali secara penuh dan tepat waktu.
18
Probability of default ("PD") - these models assess the probability of customers failing to repay fully and on time.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e.
AKUNTANSI
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
ACCOUNTING
Financial Assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
·
Recoverable amount - didasarkan pada identifikasi arus kas masa datang dan estimasi nilai kini dari arus kas tersebut (discounted cash flow).
·
Recoverable amount - based on identification of future cash flows and estimation of the present value of those cash flows (discounted cash flow).
·
Loss given default ("LGD") – Bank mengestimasi kerugian ekonomis yang mungkin akan diderita Bank apabila terjadi tunggakan fasilitas kredit/pembiayaan. LGD menggambarkan jumlah utang yang tidak dapat diperoleh kembali dan umumnya ditunjukkan dalam persentase dari exposure at default (EAD). Model perhitungan LGD mempertimbangkan jenis peminjam, fasilitas dan mitigasi risiko, misalnya ketersediaan agunan.
·
Loss given default ("LGD") - the Bank estimates economic losses that may be suffered by the Bank if there are arrears in credit facility/financing receivable. LGD describes the amount of debt that may not be recovered and is generally expressed as a percentage of the exposure at default (EAD). The LGD calculation model considers the type of borrower, facility and any risk mitigation such as availability of collateral.
·
Loss identification period ("LIP") – periode waktu antara terjadinya peristiwa yang merugikan dalam kelompok aset keuangan sampai bukti obyektif dapat diidentifikasi atas fasilitas kredit/pembiayaan secara individual.
·
Loss identification period ("LIP") - the period of time from the occurrence of a loss event in a group of financial assets until objective evidence can be identified on credit facility/financing receivable individually.
·
Exposure at default ("EAD") – Bank mengestimasi tingkat utilisasi yang diharapkan dari fasilitas kredit/pembiayaan pada saat terjadi tunggakan.
·
Exposure at default ("EAD") - The Bank estimates the expected utilization level of credit facilities/financing receivable in the event of arrears.
PD, LGD dan LIP diperoleh dari observasi data fasilitas kredit selama minimal tiga tahun.
PD, LGD and LIP are derived from observation of credit facility data for at least three years.
Cadangan kerugian penurunan nilai yang dinilai secara kolektif dilakukan dengan mengkalikan nilai baki debet fasilitas kredit pada posisi laporan dengan PD, LIP dan LGD.
Allowance for impairment losses collectively assessed is performed by multiplying the outstanding credit facility at report date by the PD, LIP and LGD.
Sebagaimana diijinkan dalam Surat Edaran Bank Indonesia (SE-BI) No. 11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009, untuk tahun 2011 Bank menerapkan ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit secara kolektif dengan menggunakan estimasi yang didasarkan pada ketentuan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 dan perubahannya, Peraturan Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006, No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 dan No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 mengenai Penilaian Kualitas Aset Bank Umum.
As allowed in Bank Indonesia Circular Letter (SE-BI) No. 11/33/DPNP dated December 8, 2009, for 2011, the Bank applied the transition rule for credit impairment collectively by using estimates based on Bank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005 and amendments thereto, Bank Indonesia Regulations No. 8/2/PBI/2006 dated January 30, 2006, No. 9/6/PBI/2007 dated March 30, 2007 and No. 11/2/PBI/2009 dated January 29, 2009 regarding Asset Quality Rating for Commercial Banks.
19
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e.
AKUNTANSI
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
ACCOUNTING
Financial Assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
Kerugian penurunan nilai diakui pada laba atau rugi dan nilai tercatat dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai yang terbentuk. Apabila pada periode berikutnya jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, baik secara langsung atau dengan menyesuaikan cadangan kerugian penurunan nilai. Pada saat penurunan nilai diakui dalam aset keuangan atau kelompok aset keuangan, pendapatan bunga diakui berdasarkan nilai tercatat setelah penurunan nilai menggunakan tarif bunga yang digunakan untuk mendiskontokan estimasi arus kas masa datang pada saat menghitung penurunan nilai.
The impairment loss is recognized in profit or loss and the carrying amount of the financial asset or group of financial assets less allowance for impairment losses reserved. If in the next period the amount of any impairment loss decreases and the decrease can be linked objectively to events occurring after impairment loss is recognized, then the impairment loss previously recognized must be reversed, either directly or by adjusting the amount of allowance for impairment loss. When impairment losses are recognized in the financial asset or group of financial assets, interest income is recognized based on the carrying amount after impairment using the interest rate used for discounting the estimated future cash flow when calculating impairment.
Jika aset keuangan tersedia untuk dijual dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif dalam periode yang bersangkutan.
When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognised in equity are reclassified to statements of comprehensive income in the period.
Pengecualian dari instrumen ekuitas tersedia untuk dijual, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.
With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognised impairment loss is reversed through statement of comprehensive income to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment does not exceed what the amortised cost would have been had the impairment not been recognised.
Dalam hal efek ekuitas tersedia untuk dijual, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke pendapatan komprehensif lainnya.
In respect of AFS equity securities, impairment losses previously recognised in statements of comprehensive income are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognized directly in other comprehensive income.
20
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e.
f.
AKUNTANSI
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
ACCOUNTING
Financial Assets (continued)
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Bank menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Bank mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Bank tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Bank mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Bank memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Bank masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
The Bank derecognises a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Bank neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Bank recognises its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Bank retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Bank continues to recognise the financial asset and also recognises a collateralized borrowing for the proceeds received.
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
f.
Financial Liabilities and Equity Instruments
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas
Classification as debt or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Bank diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments issued by the Bank are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.
Instrumen ekuitas
Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Bank setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Bank after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.
21
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
AKUNTANSI
YANG
2.
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
ACCOUNTING
Financial Liabilities and Equity Instruments (continued)
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan Bank perusahaan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan pada biaya perolehan yang diamortisasi.
The Bank's financial liabilities are classified as financial liabilities at amortized cost.
Liabilitas keuangan Liabilitas segera Simpanan Simpanan dari bank lain Liabilitas akseptasi Bunga yang masih harus dibayar
g.
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Klasifikasi/Classification
Financial Liabilities
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/ Liabilities measured at amortized cost Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/ Liabilities measured at amortized cost Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/ Liabilities measured at amortized cost Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/ Liabilities measured at amortized cost Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/ Liabilities measured at amortized cost
Liabilities payable immediately Deposits Deposits from other banks Acceptances payable Accrued interest payable
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan liabilitas keuangan tersebut. Pengukuran selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dimana beban bunga diakui berdasarkan tingkat pengembalian efektif, kecuali untuk liabilitas jangka pendek dimana pengakuan bunganya tidak material.
The financial liabilities are initially measured at fair value net of transaction costs that are directly attributable to the issuance of such financial liabilities. Subsequently, these financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method, where interest expense is recognized based on the rate of effective return, except for short-term would be immaterial.
Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman.
Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the settlement or redemption of borrowings is recognized over the term of the borrowings.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of financial liabilities
Bank menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Bank telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
The Bank derecognises financial liabilities, when and only when, the Bank's obligations are discharged or cancelled or they expire.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan
g.
Nilai wajar adalah nilai yang digunakan untuk mempertukarkan suatu aset atau untuk menyelesaikan suatu liabilitas antara pihakpihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi secara wajar (arm's length transaction).
Fair Value of Financial Instrument Fair value is the value which is used to exchange an asset or to settle a liability between parties who understand and are willing to perform a fair transaction (arm's length transaction).
22
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) g.
h.
AKUNTANSI
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
Fair Value (continued)
of
ACCOUNTING
Financial
Instrument
Nilai wajar adalah nilai yang digunakan untuk mempertukarkan suatu aset atau untuk menyelesaikan suatu liabilitas antara pihakpihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi secara wajar (arm's length transaction).
Fair value is the value which is used to exchange an asset or to settle a liability between parties who understand and are willing to perform a fair transaction (arm's length transaction).
Nilai wajar suatu aset atau liabilitas keuangan dapat diukur dengan menggunakan kuotasi di pasar aktif, yaitu jika harga yang dikuotasikan tersedia setiap waktu dan dapat diperoleh secara rutin dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar.
Fair value of a financial asset or liability can be measured by using the quotation in an active market, that is if the quoted price is available anytime and can be obtained routinely and the price reflects the actual and routine market transaction in a fair transaction.
Dalam hal tidak terdapat pasar aktif untuk suatu aset atau liabilitas keuangan, maka Bank menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian yang sesuai. Teknik penilaian meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak yang berkeinginan dan memahami, dan bilamana tersedia, penggunaan analisa arus kas yang diskonto dan penggunaan nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama (Catatan 39).
In case is no active market for a financial asset or liability, the Bank determines the fair value by using the appropriate valuation techniques. Valuation techniques include the usage of a recent market transaction performed fairly by those who are willing to and understand, and if there is available, the usage of discounted cash flow analysis and the usage of the recent fair value of other instrument which is substantially similar (Note 39).
Reklasifikasi Aset Keuangan
h.
Bank tidak diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi aset keuangan dari atau ke kelompok aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan pinjaman yang diberikan dan piutang. Untuk aset keuangan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, reklasifikasi dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan maka sisa investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo harus direklasifikasikan menjadi investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual (tainting rule). Apabila terdapat reklasifikasi dari klasifikasi dimiliki hingga jatuh tempo ke tersedia untuk dijual, maka aset keuangan tersebut akan dihitung nilai wajarnya dan selisih antara nilai wajar dan nilai tercatat harus dicatat pada ekuitas. Ketika aset keuangan yang dijual atau dihapuskan, akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif Iainnya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
Reclassifications of Financial Assets The Bank is not allowed to perform reclassification of financial assets from or to a group of financial assets measured at fair value through profit or loss or loans and receivables. For financial assets held-tomaturity, if the reclassification is in a greater than insignificant amount, then the remaining held-to-maturity investments must be reclassified as available-for-sale (tainting rule). If there is reclassification from held-to-maturity to available-for sale, the financial assets will be measured at fair value and the difference between fair value and carrying amount should be recorded in equity. When the financial asset is sold or disposed of, the cumulative gain or loss previously recognized in other comprehensive income is recognized in the statements of comprehensive income.
23
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) i.
j.
AKUNTANSI
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Saling Hapus Antara Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is presented in the statements of financial position, when and only when, the Bank:
·
saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan
·
currently has a legally enforceable right to offset against the recognized amount; and
·
berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
·
intends either to settle on a net basis or realize its asset and settle its liability simultaneously.
Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain
j.
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain
k.
Placements with Bank Indonesia and Other Banks Placements with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables and are measured in accordance with the accounting policies (Note 2e).
Efek-efek
l.
Efek-efek yang dimiliki terdiri dari efek-efek yang diperdagangkan di pasar uang seperti Sertifikat Bank Indonesia. Sertifikat Bank Indonesia diklasifikasi sebagai investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dan diukur sesuai dengan kebijakan akuntansi (Catatan 2e).
Securities Marketable securities consists of securities traded in the money market such as Certificates of Bank Indonesia (SBI). Certificates of Bank Indonesia are classified as held-to-maturity investments and measured in accordance with the accounting policies (Note 2e).
m. Kredit
m. Loans
Kredit diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dan diukur sesuai dengan kebijakan akuntansi (Catatan 2e). n.
Demand Deposits with Bank Indonesia and Other Banks Demand deposits with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables and are measured in accordance with the accounting policies (Note 2e).
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang diukur sesuai dengan kebijakan akuntansi (Catatan 2e). l.
Netting of Financial Assets and Financial Liabilities
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, Bank:
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang diukur sesuai dengan kebijakan akuntansi (Catatan 2e). k.
ACCOUNTING
Loans are classified as loans and receivables and measured in accordance with the accounting policies (Note 2e).
Tagihan dan Liabilitas Akseptasi
n.
Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang dan diukur sesuai dengan kebijakan akuntansi (Catatan 2e).
Acceptances Receivable and Payable Acceptances receivable are classified as loans and receivables and measured in accordance with the accounting policies (Note 2e).
24
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) n.
AKUNTANSI
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Tagihan dan Liabilitas Akseptasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n.
Kewajiban akseptasi diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan pada biaya perolehan diamortisasi dan diukur sesuai dengan kebijakan akuntansi (Catatan 2f). o.
Receivable
and
Payables
Acceptances payable are classified as financial liabilities at amortized cost and measured in accordance with the accounting policies (Note 2f).
Penyertaan dalam Bentuk Saham
o.
Penyertaan saham dengan pemilikan kurang dari 20% diklasifikasikan sebagai AFS dan diukur sesuai dengan kebijakan akuntansi (Catatan 2e). p.
Acceptances (continued)
ACCOUNTING
Investments in Shares of Stock Investment in shares of stock with ownership interest of less than 20% is classified as AFS and measured in accordance with the accounting policies (Note 2e).
Aset Tetap
p.
Fixed Assets
Mulai tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No.16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” dan ISAK No. 25, “Hak atas Tanah”.
Starting January 1, 2012, the Bank adopted PSAK No.16 (Revised 2011) ,“Fixed Assets” and ISAK No. 25, “Land Rights”.
ISAK 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui sebagai bagian dari akun “Beban Ditangguhkan, Neto” pada laporan posisi keuangan dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak dan umur ekonomik tanah.
ISAK 25 prescribes that the legal cost of land rights in the form of Business Usage Rights (“Hak Guna Usaha” or “HGU”), Building Usage Right (Hak Guna Bangunan or “HGB”) and Usage Rights (“Hak Pakai” or “HP”) when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under the “Fixed Assets” account and not amortized. Meanwhile the extension or the legal renewal costs of land rights in the form of HGU, HGB and HP were recognized as part of “Deferred Charges, Net” account in the statements of financial position and were amortized over the shorter of the rights' legal life and land's economic life.
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Fixed assets held for use in service or for administrative purposes are stated at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.
25
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) p.
AKUNTANSI
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
Seluruh aset tetap, kecuali tanah dan bangunan disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double declining balance method) sesuai dengan taksiran masa manfaatnya. Bangunan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) sesuai dengan taksiran masa manfaatnya selama 20 tahun. Aset tetap disusutkan dengan masa manfaat sebagai berikut:
ACCOUNTING
Fixed Assets (continued) Fixed assets, except land and buildings, are depreciated using the double declining balance method based on their estimated useful lives. Buildings are depreciated using the straight-line method based on a useful life of 20 years. The depreciation of fixed assets is based on the following estimated useful lives:
Tahun/Years Bangunan Instalasi Perlengkapan dan peralatan kantor Kendaraan bermotor
20 4-8 4-8 4
Buildings Installations Office furniture and equipment Motor vehicles
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan di-review setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation methods are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aset tetap yang tidak digunakan (aset terbengkalai) dinyatakan sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat atau nilai realisasi bersih.
Land is stated at cost and is not depreciated. Unused assets (abandoned assets) are stated at the lower of the total carrying amount or net realizable value.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya. Biayabiaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun yang bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of fixed assets, are recognized as asset if, and only if, it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation and any impairment losses are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.
Aset dalarn penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost. Construction in progress is transferred to the respective fixed assets account when completed and ready for use.
26
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) q.
AKUNTANSI
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset Tidak Berwujud
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q.
ACCOUNTING
Intangible Assets
Aset tidak berwujud terdiri dari perangkat lunak.
Intangible assets consist of computer software.
Perangkat lunak yang bukan merupakan bagian integral dari perangkat keras yang terkait dicatat sebagai aset tidak berwujud dan dinyatakan sebesar nilai tercatat, yaitu sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi.
Computer software which is not an integral part of a related hardware is recorded as intangible asset and stated at carrying amount, which is cost less accumulated amortization.
Biaya perolehan perangkat lunak terdiri dari seluruh pengeluaran yang dapat dikaitkan langsung dalam persiapan perangkat lunak tersebut sehingga siap digunakan sesuai dengan tujuannya.
Cost of software consists of all expenses directly attributable to the preparation of such software cost, into ready to be used for their intended purpose.
Pengeluaran setelah perolehan perangkat lunak dapat ditambahkan pada biaya perolehan perangkat lunak atau dikapitalisasi sebagai perangkat lunak hanya jika pengeluaran tersebut menambah manfaat ekonomis masa depan dari perangkat lunak bersangkutan. Pengeluaran yang tidak menambah manfaat ekonomis masa depan dari perangkat lunak diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Subsequent expenditure on software is capitalized only when it increases the future economic benefits of the software. Expenditure with no addition of future economic benefits from the software is directly recognized as expenses when incurred.
Perangkat lunak diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama estimasi umur manfaatnya, yaitu 8 (delapan) tahun.
Computer software is amortized using straightline method over the estimated useful life of software, which is 8 (eight) years.
Amortisasi perangkat lunak diakui dalam laporan laba rugi komprehensif, sejak tanggal perangkat lunak tersebut tersedia untuk dipakai sampai berakhirnya masa manfaat dari perangkat lunak tersebut.
Amortization is recognized in the statements of comprehensive income from the date that is available for use until the economic benefits of software is ended.
Masa manfaat ekonomis dan metode amortisasi direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives and amortization methods are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted on a prospective basis.
27
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) r.
s.
AKUNTANSI
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Penurunan Nilai Aset Non Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
ACCOUNTING
Impairment of Non-Financial Assets
Pada tanggal pelaporan, Bank menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Bank mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
At reporting dates, the Bank reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Bank estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi komprehensif.
Estimated recoverable amount is the higher of net selling price or value in use. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against statements of comprehensive income.
Sesuai dengan Surat Bank Indonesia No. 13/658/DPNP/IDPnP tanggal 23 Desember 2011, Bank tidak diwajibkan lagi membentuk penyisihan penghapusan untuk aset non-produktif dan transaksi rekening administratif (komitmen dan kontinjensi), namun Bank tetap harus menghitung cadangan kerugian penurunan nilai mengacu pada standar akuntansi yang berlaku, sehingga efektif 1 Januari 2011, Bank mencatat dan menyajikan cadangan kerugian penurunan nilai aset non-produktif sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
In accordance with Bank Indonesia Letter No. 13/658/DPNP/IDPnP dated December 23, 2011, the Bank is not required to provide an allowance for impairment losses on nonearning assets and administrative account transactions (commitments and contingencies), but the Bank should still calculate the allowance for impairment losses in accordance with the applicable accounting standards, therefore effective January 1, 2011 the Bank recorded and presented allowance for impairment losses for non-productive assets in accordance with the prevailing accounting standards.
Agunan yang Diambil Alih
s.
Foreclosed Properties
Tanah dan aset lainnya yang merupakan jaminan kredit yang telah diambil alih oleh Bank disajikan dalarn perkiraan "Aset Lainlain".
Land and other assets pledged as collateral and foreclosed by the Bank are presented in the "Other Assets" account.
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai realisasi bersih. Selisih lebih saldo kredit di atas nilai realisasi bersih dari agunan yang diambil alih yang telah diterima pada saat kredit diambil alih, dibebankan kedalam akun cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif. Sedangkan selisih lebih nilai realisasi bersih di atas saldo kredit dari agunan yang diambil alih diakui maksimum sebesar saldo kredit dan selisihnya dicatat dalam catatan administrasi Bank.
Foreclosed properties are stated at net realizable value. The excess of loan receivables over the net realizable value of the foreclosed properties is charged against allowance for impairment losses. If the net realizable value is higher than the loan receivables, the foreclosed properties are recorded at the amount of the loan receivables and the difference is recorded in the Bank's administrative accounts.
28
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) s.
t.
AKUNTANSI
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Agunan yang Diambil Alih (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
The difference between the values of the foreclosed properties and the proceeds from the sale of such properties is recorded as gain or loss at the time of sale.
Biaya-biaya yang berkaitan dengan pemeliharaan agunan yang diambil alih dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya.
The maintenance cost of foreclosed properties is charged to statement of comprehensive income as incurred.
Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang diambil alih secara berkala. Cadangan kerugian penurunan nilai agunan yang diambil alih dibentuk atas penurunan nilai agunan yang diambil alih.
Management evaluates the value of foreclosed properties periodically. Allowance for impairment losses on foreclosed properties is reserved on reduction of foreclosed properties value.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada tahun berjalan.
The carrying amount of the property is written down to recognize a permanent decline in the value of properties, which is charged to current operations.
Beban Dibayar Dimuka dan Aset Lain-Lain
t.
Prepayments and Other Assets Represent immaterial assets that cannot be classified under the above accounts. Other assets are stated at carrying amount, which is cost less accumulated amortization, allowance for impairment losses or possible losses.
Liabilitas Segera
u.
Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas, baik dari nasabah maupun dari bank lain. Liabilitas segera dinyatakan sebesar jumlah liabilitas Bank. Liabilitas segera diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi. v.
Foreclosed Properties (continued)
Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan agunan.
Terdiri dari aset yang tidak material yang tidak dapat digolongkan dalam pos-pos sebelumnya. Aset lain-lain dinyatakan sebesar nilai tercatat, yaitu harga perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi amortisasi, penurunan nilai atau penyisihan kerugian. u.
ACCOUNTING
Liabilities Immediately Payable Liabilities immediately payable are recorded when the payable arise from the customers or from other banks. Liabilities immediately payable are stated at the amount payable by the bank. Liabilities immediately payable are measured at their amortized cost.
Simpanan Nasabah
v.
Simpanan nasabah diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan pada biaya perolehan diamortisasi dan diukur sesuai dengan kebijakan akuntansi seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2f.
Deposits from Customers Deposits from customers are classified as financial liabilities at amortized cost and measured in accordance with the accounting policy described in Note 2f.
29
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
w. Simpanan dari Bank Lain
x.
y.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
w. Deposits from Other Banks
Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban terhadap bank lain, baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, inter-bank call money dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian kurang dari atau 90 hari dan deposito berjangka.
Deposits from other banks represent liabilities to domestic and overseas banks, in the form of demand deposits, inter-bank call money deposits with original maturities of 90 days or less and time deposits.
Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan pada biaya perolehan diamortisasi dan diukur sesuai dengan kebijakan akuntansi, seperti dijelaskan pada Catatan 2f.
Deposits from other banks are classified as financial liabilities at amortized cost and measured in accordance with the accounting policy, described in Note 2f.
Pengakuan Pendapatan dan Beban Bunga
x.
Recognition of Interest Revenues and Expenses
Pendapatan dan beban bunga diakui dengan menggunakan metode bunga efektif seperti dijelaskan dalam Catatan 2e dan 2f.
Interest income and expenses are recognized using the effective interest method as described in Notes 2e and 2f.
Untuk tujuan penerapan metode suku bunga efektif untuk pengakuan pendapatan bunga, ketika menghitung suku bunga efektif, Bank memperkirakan arus kas dengan mempertimbangkan semua persyaratan kontraktual dari instrumen keuangan (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang) pada tanggal 1 Januari 2010 atau pada tanggal pembukaan sampai dengan jatuh tempo instrument keuangan.
For purposes of applying the effective interest rate method for interest income recognition, when calculating the effective interest rate, the Bank estimates cash flows considering all the contractual terms of the financial instrument (excluding future credit losses) at January 1, 2010 or the origination date up to the maturity of the financial instruments.
Pengakuan Pendapatan dan Beban Provisi dan Komisi
y.
Recognition of Revenues and Expenses on Commissions and Fees
Pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian aset keuangan diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Fees and commissions income with significant amount directly related to lending activities recognized using the effective interest method.
Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan perkreditan dan jangka waktu, diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya transaksi.
Commissions and fees that are not related to credit activities and periods of time are recognized as revenues or expenses at the time the transactions are made.
30
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) z.
AKUNTANSI
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Pajak Penghasilan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) z.
ACCOUNTING
Income Tax
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Bank menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), yang mengharuskan Bank untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak masa depan atas pemulihan di masa depan (penyelesaian) dari jumlah tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan, dan transaksitransaksi serta peristiwa lain yang terjadi dalam periode berjalan yang diakui dalam laporan keuangan.
Effective on January 1, 2012, Bank applied PSAK No. 46 (Revised 2010), which requires Bank to account for the current and future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the statements of financial position; and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements.
Pajak kini
Current tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan dan tahun-tahun sebelumnya diukur pada jumlah yang diharapkan akan terpulihkan atau yang akan dibayarkan kepada otoritas pajak. Tarif pajak dan peraturan perpajakan yang digunakan untuk menghitung jumlah pajak adalah tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan, di negara dimana Bank beroperasi dan menghasilkan laba kena pajaknya.
Current income tax assets and liabilities for the current and prior years are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authorities. The tax rates and tax laws used to compute the amount are those that are enacted or substantively enacted, at the reporting date, in the countries where the Bank operates and generates taxable income.
Pajak kini yang terkait dengan komponen yang diakui langsung ke ekuitas diakui di ekuitas dan tidak ke laporan laba rugi komprehensif. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang diambil sehubungan dengan pelaporan pajak untuk situasi dimana relevan pajak terkait memerlukan interpretasi dan melakukan pencadangan jika diperlukan.
Current income tax relating to items recognized directly in equity is recognized in equity and not in the statement of comprehensive income. Management periodically evaluates positions taken in the tax returns with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions where appropriate.
Sebelum tanggal 1 Januari 2012, Bank mencatat bunga dan denda untuk kekurangan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, dalam Beban Non Operasional Lainnya dalam laporan laba rugi komprehensif. Efektif tanggal 1 Januari 2012, Bank menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), yang mensyaratkan bunga dan denda untuk kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, dicatat sebagai bagian dari "Penghasilan (Beban) Pajak - Kini" dalam laporan laba rugi komprehensif.
Prior to January 1, 2012, the Bank presented interest and penalties for the underpayment of income tax, if any, as part of "General and Administrative - Others" in the statements of comprehensive income. Effective on January 1, 2012, the Bank applied PSAK No. 46 (Revised 2010), which requires interest and penalties for the underpayment or overpayment of income tax, if any, to be presented as part of "Tax Income (Expense) Current" in the statements of comprehensive income.
Koreksi atas liabilitas pajak diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukan keberatan dan atau banding, maka koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan dan atau banding tersebut diterima.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if objection and or appeal are applied, when the results of the objection and or appeal have been determined.
31
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) z.
AKUNTANSI
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Pajak Penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) z.
ACCOUNTING
Income Tax (continued)
Pajak tangguhan
Deferred tax
Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal.
Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences with certain exceptions. Deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and tax losses carryforwards to the extent that it is probable that taxable income will be available in the future years against which the deductible temporary differences and tax losses carryforwards can be utilized.
Aset pajak tangguhan direviu pada setiap tanggal pelaporan dan jika diperlukan, dilakukan penyesuaian pada tanggal tersebut.
Deferred tax assets are reviewed at every reporting date and adjusted as appropriate at such date.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan atas dasar saling hapus (offset), kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai penyajian aset dan liabilitas pajak kini masingmasing entitas tersebut.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the statement of financial position, except for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at statements of financial position date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are credited or charged to current year operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.
aa. Imbalan Pasca Kerja
aa. Post-Employment Benefits
Efektif 1 Januari 2012, Bank menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), "Imbalan Kerja", yang mengatur akuntansi dan pengungkapan atas imbalan kerja, baik jangka pendek (misalnya pembayaran cuti tahunan, pembayaran cuti sakit) dan jangka panjang (misalnya, pembayaran cuti besar, manfaat kesehatan pasca-kerja). Bank telah memilih metode koridor 10% untuk pengakuan keuntungan dan kerugian aktuaria. Bank juga diharuskan untuk mengakui kewajiban dan beban pada saat karyawan telah memberikan jasa serta entitas telah menerima manfaat ekonomi dari jasa tersebut.
Effective on January 1, 2012, the Bank adopted PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”, which regulates the accounting and disclosure for employee benefits, both shortterm (e.g., paid annual leave, paid sick leave) and long-term (e.g., long-service leave, postemployment medical benefits). The Bank has chosen the 10% corridor method for the recognition of actuarial gains and losses. The Bank also requires recognition of liability and expense when an employee has provided service and the entity consumes economic benefit arising from the service.
32
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
aa. Imbalan Pasca Kerja (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
aa. Post-Employment Benefits (continued)
Bank memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Bank sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.
The Bank provides defined post-employment benefits to its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. No funding has been made to this benefit plan.
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang besar diantara 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the greater of the present value of the Bank's defined benefits obligation are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangan merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
The benefits obligation recognized in the statements of financial position represents the present value of the defined benefits obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost.
ab. Laba per Saham
ab. Earnings per Share
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Bank menerapkan PSAK No.56 (Revisi 2011), “Laba Per Saham”. PSAK revisi ini menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham, sehingga meningkatkan daya banding kinerja antar entitas yang berbeda pada periode pelaporan yang sama, dan antar periode pelaporan berbeda untuk entitas yang sama.
Starting January 1, 2012, the Bank applied PSAK No. 56 (Revised 2011) ,“Earnings Per Share”. The revised PSAK prescribes principles for the determination and presentation of earnings per share, so as to improve performance comparisons between different entities in the same period and between different reporting periods for the same entity.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share are computed by dividing the income for the year by the weighted average number of shares outstanding during the year.
33
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
ac. Informasi Segmen
ACCOUNTING
ac. Segment Information
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
An operating segment is a component of an entity:
a)
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
a)
that engages in business activities from which it may earn revenue and incured expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);
b)
yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
b)
whose operating results are reviewed regularly by the entity's chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and
c)
dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
c)
for which discrete financial information is available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional Bank dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja mereka terfokus pada pengelompokkan geografis cabang. 3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Information reported to the Bank's chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of their performance is more specifically focused on the geographical clustering of branches.
PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Bank, manajemen telah melakukan pertimbangan profesional dan estimasi dalam menentukan jumlah yang diakui dalam laporan keuangan. Beberapa pertimbangan profesional dan estimasi yang signifikan adalah sebagai berikut:
In the process of applying Bank’s accounting policies, management has exercised professional judgment and estimates in determining the account recognized in the financial statements. The several significant uses of the professional judgment and estimates are as follows:
Cadangan keuangan
aset
Allowance for impairment losses on financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai. Suatu aset keuangan dinyatakan mengalami penurunan nilai bila ada bukti obyektif terjadinya peristiwa yang berdampak pada estimasi arus kas atas aset keuangan. Bukti tersebut meliputi data yang dapat diobservasi yang menunjukkan bahwa telah terjadi peristiwa yang merugikan dalam status pembayaran debitur atau kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kelalaian membayar piutang.
At each reporting date, the Bank evaluates whether there is objective evidence that financial assets are impaired. Financial assets are considered to be impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the financial assets have been affected. The evidence includes observable data which indicates that an adverse event has occurred in the payment status of borrowers or in the national or local economic conditions that correlate with the omission of payment of receivables.
kerugian
penurunan
nilai
34
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) Cadangan kerugian keuangan (lanjutan)
penurunan
nilai
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued)
aset
Allowance for impairment losses on financial assets (continued)
Kerugian penurunan nilai adalah selisih antara nilai tercatat dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan dan realisasi agunan pada tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Cadangan kerugian penurunan nilai akan dibentuk untuk mengakui kerugian penurunan nilai yang terjadi dalam portofolio aset keuangan. Manajemen menggunakan perkiraan berdasarkan pengalaman kerugian historis untuk aset dengan karakteristik risiko kredit dan bukti obyektif adanya penurunan nilai yang serupa dengan yang ada dalam portofolio pada saat penjadwalan arus kas masa depan.
Impairment loss is the difference between the carrying amount and the present value of estimated future cash flows and the realization of collateral at the initial effective interest rates of the financial assets. Allowance for impairment losses will be set up to recognize the impairment losses that occurs in a portfolio of financial assets. Management uses estimates based on historical loss experience for assets with credit risk characteristics and objective evidence of impairment similar to those in the portfolio when scheduling the future cash flows.
Bank melakukan penilaian terhadap penurunan nilai dalam dua cara, yaitu:
Bank performs assessment of the impairment amounts in two ways, namely:
a.
a.
Individual, dilakukan untuk jumlah aset keuangan yang melebihi ambang batas (threshold) tertentu dan aset keuangan yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai yang telah tendentifikasi secara terpisah pada tanggal laporan posisi keuangan. Kerugian penurunan nilai adalah selisih antara nilai tercatat dan nilai kini dari estimasi terbaik atas arus kas masa depan dan realisasi agunan pada tingkat suku bunga efektif awal dan aset keuangan tersebut. Estimasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan kapasitas utang dan fleksibilitas keuangan debitur, kualitas pendapatan debitur, jumlah dan sumber arus kas, industri di mana debitur beroperasi dan nilai realisasi agunan. Estimasi jumlah dan waktu pemulihan masa depan akan membutuhkan banyak pertimbangan. Jumlah penerimaan tergantung pada kinerja debitur pada masa mendatang dan nilai agunan, keduanya akan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di masa depan, di samping itu agunan mungkin tidak mudah dijual. Nilai aktual arus kas masa depan dan tanggal penerimaan mungkin berbeda dari estimasi tersebut dan akibatnya kerugian aktual yang terjadi mungkin berbeda dengan yang diakui dalam laporan keuangan.
35
Individually, made to the amount of financial assets that exceed certain threshold and to certain financial assets that have objective evidence that impairment has been identified separately on the date of statement of financial position. Impairment losses is the difference between the carrying amount and the present value of the best estimated future cash flows and realization of collateral at the initial effective interest rates of financial assets. The estimates are made by considering the debt capacity and financial flexibility of the debtor, debtor's earnings quality, quantity and source of cash flows, industry in which the debtor operates and realizable value of collateral. Estimating the amount and timing of future recovery will require a lot of considerations. The amount of revenue depends on the performance of the debtor in the future and the value of collateral, both of which will be affected by future economic conditions, in addition to the fact that the collateral may not be easily sold. The actual value and date of receipt of future cash flows may differ from the estimates and as a result, actual loss which occurs may be different from the amount recognized in the financial statements.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) Cadangan kerugian keuangan (lanjutan) b.
penurunan
nilai
3.
aset
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued) Allowance for impairment losses on financial assets (continued)
Kolektif, dilakukan untuk jumlah aset keuangan yang tidak melebihi ambang batas (threshold) tertentu, tidak memiliki bukti obyektif penurunan nilai dan aset keuangan yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai, namun belum diidentifikasi secara terpisah pada tanggal laporan posisi keuangan. Pembentukan kerugian penurunan nilai dilakukan secara kolektif dengan antara lain memperhitungkan jumlah dan lamanya tunggakan, agunan dan pengalaman kerugian masa lalu. Faktor paling penting dalam pembentukan cadangan adalah probability of default dan loss given default. Kualitas aset keuangan pada masa mendatang dipengaruhi oleh ketidakpastian yang dapat menyebabkan kerugian aktual aset keuangan dapat berbeda secara material dari cadangan kerugian penurunan nilai yang telah dibentuk. Ketidakpastian ini termasuk lingkungan ekonomi, suku bunga dan pengaruhnya terhadap pembelanjaan debitur, tingkat pengangguran dan perilaku pembayaran.
b.
Collectively, made to the amount of financial assets that do not exceed certain threshold and do not have objective evidence of impairment, and to the financial assets that have objective evidence of impairment but has not been identified separately on the date of statement of financial position. Establishment of collective impairment loss is made by, among others, taking into account the number and duration of arrears, collateral and past loss experience. The most important factors in establishing reserves are the probability of default and the loss given default. The quality of financial assets in the future is affected by uncertainties that could cause actual loss on financial assets, which may differ materially from the impairment loss reserves that have been established. These uncertainties include the economic environment, interest rates and the effect on spending of the debtor, unemployment rate and payment behavior.
Metodologi dan asumsi yang digunakan dalam penurunan nilai individual dan kolektif ini akan ditelaah secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktual.
The methodology and assumptions used in the individual and collective impairment will be reviewed regularly to reduce the difference between estimated and actual losses.
Manfaat Karyawan
Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Bank diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah biaya serta liabilitas yang diakui di masa mendatang. Walaupun asumsi Bank dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca kerja Bank.
Determination of liability for employee benefits depends on the selection of certain assumptions used by actuaries in calculating the amount of such liability. These assumptions include, among others, the discount rate and the rate of increase in salaries. Different realization of the Bank assumptions is accumulated and amortized over future periods and consequently will affect the amount of costs and liabilities recognized in the future periods. Although the assumptions used by the Bank are assessed to be appropriate and fair, significant changes in actual events or significant changes in the assumptions used can significantly affect the Bank's post-employment benefits liability.
36
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued)
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap
Estimated Useful Lives of Fixed assets
Masa manfaat setiap aset tetap Bank ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset di-review secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.
The useful life of each item of the Bank's fixed assets, are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.
Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tetap.
A change in the estimated useful life of any item of fixed assets would affect the recorded depreciation expense and decrease in the carrying values of fixed assets.
Nilai tercatat Catatan 13.
tetap diungkapkan dalam
The carrying amounts of fixed assets are disclosed in Note 13.
Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank
Critical accounting judgments in applying the Bank’s accounting policies
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan
Financial asset and liability classification
Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No, 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Bank seperti diungkapkan pada Catatan 2e dan 2f.
The Bank determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Bank’s accounting policies disclosed in Note 2e and 2f.
aset
37
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KAS
4.
Kas terdiri dari:
Cash consists of the following: 2012
5.
CASH
2011
Rupiah Mata uang asing Dolar Amerika Serikat Dolar Australia Dolar Singapura Euro
34.892.087.775
35.882.994.250
870.661.387 12.008.520 551.503 -
817.988.242 1.472.925 13.394.449 184.331.749
Rupiah Foreign currencies U.S. Dollar Australian Dollar Singapore Dollar Euro
Jumlah
35.775.309.185
36.900.181.615
Total
GIRO PADA BANK INDONESIA
5.
DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA
2012 Jumlah/Total Rupiah Dolar Amerika Serikat
257.632.783.619 6.987.187.500
Jumlah
264.619.971.119
2011 Persentase/ Percentage 11,36 9,02
Jumlah/Total 221.881.655.860 4.080.375.000 225.962.030.860
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.12/19/PBI/2010 tanggal 4 Oktober 2010, yang diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 13/10/PBI/2011 tanggal 9 Februari 2011, tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing, setiap bank di Indonesia diwajibkan mempunyai saldo giro minimum di Bank Indonesia untuk cadangan likuiditas. Giro Wajib Minimum (GWM) dalam Rupiah terdiri dari GWM Primer yang ditetapkan sebesar 8% dan GWM Sekunder yang ditetapkan 2,5% yang mulai berlaku tanggal 1 November 2010, serta GWM Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar perhitungan antara parameter disintensif bawah atau parameter disintensif atas dengan selisih antara LDR bank dan LDR target dengan memperhatikan selisih antara Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) bank dan KPMM Insentif yang mulai berlaku tanggal 1 Maret 2011. GWM dalam Dollar Amerika Serikat ditetapkan sebesar 8% sejak tanggal 1 Juni 2011, 5% sejak tanggal 1 Maret 2011 sampai dengan 31 Mei 2011 dan 1% yang mulai berlaku sejak tanggal 1 November 2010 sampai dengan 28 Februari 2011.
Persentase/ Percentage 12,01 9,26
Rupiah U.S. Dollar Total
In accordance with Bank Indonesia Regulation No. 12/19/PBI/2010 dated October 4, 2010 and its amendment Bank Indonesia Regulation No. 13/10/PBI/2011 dated February 9, 2011, regarding Mandatory Minimum Reserves Requirement with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currencies, each bank in Indonesia is required to maintain minimum deposit balances with Bank Indonesia, as liquidity reserve. The Minimum Reserves Requirement (GWM) in Rupiah consists of Primary GWM which is set at 8% and the Secondary GWM which is set at 2.5% which is effective from November 1, 2010, and Loan to Deposit Ratio (LDR) GWM which is determined in the amount of computation between parameters under disincentive and over disincentive for the difference between the bank's LDR and LDR target by taking into account the difference between the bank's Capital Adequacy Ratio (CAR) and CAR incentive which become effective from March 1, 2011. GWM in the United States Dollar is set at 8% which is effective from June 1, 2011, 5% which is effective from March 1, 2011 until May 31, 2011 and 1% which is effective from November 1, 2010 until February 28, 2011.
38
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan)
5.
GWM Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
The Bank's GWM as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:
2012 Rupiah GWM Utama GWM Sekunder Mata uang asing
2011 8,86 3,26 9,02
9,51 7,93 9,26
GIRO PADA BANK LAIN
6. 2012
DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS 2011
Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Lain-lain
14.095.045.153 9.493.952.518 4.640.690
5.821.299.086 7.247.189.291 4.740.177
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
23.593.638.361 (235.936.384)
13.073.228.554 (130.732.286)
Jumlah
23.357.701.977
12.942.496.268
Mata uang asing Dolar Amerika Serikat Standard Chartered Bank, New York PT Bank Central Asia Tbk OCBC, Singapore PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank,Hongkong Bank of China, Jakarta PT Bank ICBC Indonesia, Jakarta Yen Jepang Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Tokyo Sumitomo Mitsui Banking, Tokyo Dolar Singapura Standard Chartered Bank, Singapura OCBC, Singapura Dolar Australia Commonwealth Bank, Sydney Westpack Bank, Sydney Poundsterling Inggris Standard Chartered Bank, London Euro Commerz Bank AG, Frankfurt Unicredito S.P.A, Roma Indover, Amsterdam Dolar Hongkong OCBC, Hongkong Standard Chartered Bank, Hongkong Franc Swiss UBS AG, Zurich
Rupiah Primary GWM Secondary GWM Foreign currency
As of December 31, 2012 and 2011, the Bank has complied with the Minimum Reserves Requirement required under the Bank Indonesia regulation.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Bank telah memenuhi Giro Wajib Minimum sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. 6.
DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA (continued)
13.554.671.609 1.644.324.036 524.316.623 334.977.912 288.546.750 181.670.537 40.181.725
823.573.369 353.615.725 69.415.158 251.427.176 271.480.950 101.613.307 -
118.903.832 77.006.177
1.509.667.313 82.617.558
73.270.049 68.874.572
53.323.175 299.874.266
117.769.557 68.209.895
47.308.227 90.328.679
424.880.237
596.057.159
341.859.912 187.929.278 18.705.041
128.661.920 305.777.260 24.783.981
23.221.213 13.559.264
20.234.551 26.736.722
355.545.229
60.633.255
39
Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Others Total Allowance for impairment losses Total Foreign currency U.S. Dollar Standard Chartered Bank, New York PT Bank Central Asia Tbk OCBC, Singapore PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank, Hongkong Bank of China, Jakarta PT Bank ICBC Indonesia, Jakarta Japanese Yen Bank of Tokyo Mitsubishi, Tokyo Sumitomo Mitsui Banking, Tokyo Singapore Dollar Standard Chartered Bank, Singapore OCBC, Singapore Australian Dollar Commonwealth Bank, Sydney Westpack Bank, Sydney Great Britain Poundsterling Standard Chartered Bank, London Euro Commerz Bank AG, Frankfurt Unicredito S.P.A, Roma Indover, Amsterdam Hongkong Dollar OCBC, Hongkong Standard Chartered Bank, Hongkong Swiss Franc UBS AG, Zurich
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan)
6. 2012
Mata uang asing (lanjutan) Yuan China Bank ICBC, Jakarta
DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS (continued) 2011
116.325.736
Foreign currency (continued) China Yuan Bank ICBC, Jakarta
-
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
18.574.749.184 (204.265.436)
5.117.129.751 (75.707.402)
Jumlah
18.370.483.748
5.041.422.349
Jumlah Giro pada Bank Lain - Neto
41.728.185.725
17.983.918.617
1,12%
1,42%
0,01%
0,03%
Tingkat bunga rata-rata per tahun: Rupiah Mata uang asing Dolar Amerika Serikat
Total Allowance for impairment losses Total Total Demand Deposits with Other Banks - Net Average interest rates per annum Rupiah Foreign currency U.S. Dollar
Seluruh giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 ditempatkan pada pihak ketiga serta dikelompokkan lancar kecuali giro pada bank Indover dikelompokkan macet sejak tahun 2008.
All demand deposits with other banks as of December 31, 2012 and 2011 were made with third parties and classified as current, except the deposits with Bank Indover which is classified as loss since 2008.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai giro pada bank lain adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for impairment losses on demand deposits with other banks are as follows:
31 December/December 31, 2012
Rupiah
Mata uang Asing/ Foreign currency
2011
Jumlah/ Total
Rupiah
Mata uang asing/ Foreign currency
Saldo awal tahun Penyisihan (pemulihan) tahun berjalan Selisih kurs penjabaran
130.732.286
75.707.402
206.439.688
217.943.042
91.699.823
105.204.098 -
123.891.590 4.666.444
229.095.688 4.666.444
(87.210.756) -
(18.958.858) 2.966.437
Saldo akhir tahun
235.936.384
204.265.436
440.201.820
130.732.286
75.707.402
Jumlah/ Total 309.642.865 Balance at beginning of year Provision (reversal of (106.169.614) provision) during the year 2.966.437 Exchange rate differences 206.439.688
Balance at end of year
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak terdapat giro pada bank lain yang dijadikan agunan oleh Bank.
On December 31, 2012 and 2011, there were no demand deposits from other banks that are pledged as collateral by the Bank.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kerugian penurunan nilai yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya giro pada bank lain.
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover impairment losses that might arise from uncollectible demand deposits with other banks.
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 36.
Information with respect to maturities are disclosed in Note 36.
40
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN
7.
Placements with Bank Indonesia and other banks, by type of placements, are as follows:
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain berdasarkan jenis penempatan adalah sebagai berikut: 2012 Rupiah BI Fasilitas Simpanan termasuk bunga sebesar Rp14.047.751 tahun 2012 dan Rp71.535.674 tahun 2011 BI Penempatan Berjangka - termasuk bunga sebesar Rp189.402.117 tahun 2012 dan Rp2.189.971.818 tahun 2011 Jumlah Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain - Neto
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS
2011
126.485.952.249
572.428.464.326
549.810.597.883
197.810.028.182
Rupiah BI Deposit Facility - including interest of Rp14,047,751 in 2012 and Rp71,535,674 in 2011 BI Term Deposit - including interest of Rp189,402,117 in 2012 and Rp2,189,971,818 in 2011
676.296.550.132
770.238.492.508
Total Placement with Bank Indonesia and Other Banks - Net
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 seluruhnya merupakan penempatan pada pihak ketiga dan dikelompokkan lancar.
Placements with Bank Indonesia and other banks as of December 31, 2012 and 2011 are made with third parties and classified as current.
Jangka waktu dan tingkat bunga rata-rata per tahun adalah sebagai berikut:
The terms and average annual interest rates are as follows:
2012
Jangka waktu/ Terms Fasilitas Simpanan Penempatan Berjangka
1-7 hari/days 1-7 hari/days dan/and 7-15 hari/days
2011
Tingkat bunga rata-rata per tahun/ Average interest rates per annum 3,87% 4,16% dan/and 4,23%
Jangka waktu/ Terms 1-7 hari/days >3 <6 bIn/months
Tingkat bunga rata-rata per tahun/ Average interest rates per annum 5,27% 6,21%
Deposit Facility Term Deposit
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain berdasarkan sisa umur jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dikelompokkan sampai dengan 1 bulan (Catatan 36).
As of December 31, 2012 and 2011, placements with Bank Indonesia and other banks have remaining term from reporting date to maturity dates of up to 1 month (Note 36).
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak terdapat penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang dijadikan agunan oleh Bank.
On December 31, 2012 and 2011, there were no demand deposits from Bank Indonesia that are pledged as collateral by the Bank.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya penempatan pada bank lain.
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover losses that might arise from uncollectible placements with other banks.
41
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
EFEK-EFEK DIMILIKI HINGGA JATUH TEMPO
8.
2012
2011
Rupiah Dimiliki hingga jatuh tempo Sertifikat Bank Indonesia Pendapatan bunga diterima di muka yang belum diamortisasi
70.000.000.000
Jumlah Efek-efek - Neto
69.248.549.106
147.584.651.872
Total Securities - Net
4,42% 273-280 hari/days 1-12 bulan/months
6,18% 273 hari/days 1-6 bulan/months
Average interest rates per annum Terms Remaining period
Tingkat bunga rata-rata per tahun Jangka waktu Sisa umur
Rupiah Held-to-maturity Certificates of Bank Indonesia
150.000.000.000
(751.450.894)
(2.415.348.128)
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 36. 9.
SECURITIES HELD-TO-MATURITY
Unamortized interest
Information with respect to maturities are disclosed in Note 36.
KREDIT
9.
LOANS
Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
Loans are classified as loans and receivables.
Kredit kepada pihak berelasi dijelaskan dalam Catatan 34.
Loans to related parties were described in Note 34.
a.
a.
Berdasarkan Kolektibilitas:
Jenis,
Mata
Uang
dan
By Type of Loans, Currencies and Loan Quality:
2012
Lancar/ Current
Dalam perhatian khusus/ Special mention
Kurang lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
Rupiah Modal kerja Konsumen Investasi Karyawan
1.172.036.350.405 576.435.338.512 404.629.605.677 337.491.954
340.942.397 14.810.457.678 5.407.633.831 -
303.128.753 277.188.724 -
259.845.045 -
12.380.654.464 1.185.061.076.019 989.553.074 592.772.383.033 410.037.239.508 337.491.954
Jumlah
2.153.438.786.548
20.559.033.906
580.317.477
259.845.045
13.370.207.538 2.188.208.190.514
Dolar Amerika Serikat Modal kerja
52.752.486.626
-
-
-
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
2.206.191.273.174
20.559.033.906
580.317.477
259.845.045
(734.488.140)
(368.063.391)
(547.490.013)
(256.212.315)
Jumlah Kredit - Neto
2.205.456.785.034
20.190.970.515
32.827.464
42
3.632.730
-
52.752.486.626
13.370.207.538 2.240.960.677.140 (13.369.193.500)
(15.275.447.359)
1.014.038 2.225.685.229.781
Rupiah Working capital Consumer Investment Employee loans Total U.S. Dollar Working capital Total Allowance for impairment losses Total Loans - Net
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT (lanjutan) a.
9.
Berdasarkan Jenis, Kolektibilitas: (lanjutan)
Mata
Uang
dan
LOANS (continued) a.
By Type of Loans, Currencies and Loan Quality: (continued)
2011
Lancar/ Current Rupiah Modal kerja Konsumen Investasi Karyawan Jumlah Dolar Amerika Serikat Modal kerja
b.
Dalam perhatian khusus/ Special mention
Kurang lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
987.580.396.927 410.682.158.773 160.583.698.772 378.441.949
4.116.231.503 5.031.429.581 674.548.132 -
419.259.984 56.007.571 -
516.736.638 73.205.690 -
16.060.529.488 1.008.693.154.540 416.157.633 416.258.959.248 161.258.246.904 378.441.949
1.559.224.696.421
9.822.209.216
475.267.555
589.942.328
16.476.687.121 1.586.588.802.641
47.727.155.479
-
-
-
Jumlah 1. Cadangan kerugian penurunan nilai
1.606.951.851.900
9.822.209.216
475.267.555
589.942.328
16.476.687.121 1.634.315.958.120
(14.859.659.621)
(265.401.513)
(19.613.906)
(44.001.747)
(9.273.182.903)
Jumlah Kredit - Neto
1.592.092.192.279
455.653.649
545.940.581
9.556.807.703
Berdasarkan Sektor Ekonomi:
b.
-
47.727.155.479
(24.461.859.690)
7.203.504.218 1.609.854.098.430
Rupiah Working capital Consumer Investment Employee loans Total U.S. Dollar Working capital Total Allowance for impairment losses Total Loans - Net
By Economic Sector:
2012
Rupiah Perdagangan Industri Konstruksi Transportasi Pertanian Lain-lain Jumlah Dolar Amerika serikat Perdagangan Industri Jumlah
Lancar/ Current
Dalam perhatian khusus/ Special mention
872.291.076.342 212.014.225.734 26.645.438.302 127.956.911.114 1.107.993.073 913.423.141.983
301.681.277 878.809.239 4.538.084.090 14.840.459.300
303.128.753 277.188.724
259.845.045
2.153.438.786.548
20.559.033.906
580.317.477
259.845.045
45.879.333.688 6.873.152.938
Kurang lancar/ Substandard
-
Diragukan/ Doubtful
-
Macet/ Loss 4.413.513.185 6.781.733.195 31.991.921 2.142.969.237
52.752.486.626
-
-
-
2.206.191.273.174
20.559.033.906
580.317.477
259.845.045
(734.488.140)
(368.063.391)
(547.490.013)
(256.212.315)
Jumlah Kredit - Neto
2.205.456.785.034
20.190.970.515
32.827.464
3.632.730
877.309.399.557 219.674.768.168 26.645.438.302 132.526.987.125 1.107.993.073 930.943.604.289
13.370.207.538 2.188.208.190.514
-
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
Jumlah/ Total
-
45.879.333.688 6.873.152.938
-
52.752.486.626
13.370.207.538 2.240.960.677.140 (13.369.193.500)
(15.275.447.359)
1.014.038 2.225.685.229.781
Rupiah Trading Industry Construction Transportation Agriculture Others Total U.S. Dollar Trading Industry Total Total Allowance for impairment losses Total Loans – Net
2011
Lancar/ Current Rupiah Perdagangan Industri Konstruksi Transportasi Pertanian Lain-lain Jumlah Dolar Amerika serikat Perdagangan Industri Jumlah
Dalam perhatian khusus/ Special mention
Kurang lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
613.047.919.295 195.659.508.610 15.332.798.217 38.231.910.756 979.554.893 695.973.004.650
4.000.425.877 693.363.819 5.128.419.520
419.259.984 56.007.571
92.755.794 423.980.844 73.205.690
1.559.224.696.421
9.822.209.216
475.267.555
589.942.328
42.617.545,510 5.109.609.969
-
-
47.727.155.479
-
-
-
1.606.951.851.900
9.822.209.216
475.267.555
589.942.328
(14.859.659.621)
(265.401.513)
(19.613.906)
(44.001.747)
Jumlah Kredit - Neto
1.592.092.192.279
455.653.649
545,940.581
9.556.807.703
43
6.059.728.916 7.152.124.671 30.545.576 1.245.611.754 1.988.676.204
623.620.089.866 203.928.977.944 15.332.798.217 38.262.456.332 2,225.166.647 703.219.313.635
16.476.687.121 1.586.588.802.641
-
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
Jumlah/ Total
16.476.687.121 (9.273.182.903)
42.617.545.510 5.109.609.969 47.727.155.479 1.634.315.958.120 (24.461.859.690)
7.203.504.218 1.609.854.098.430
Rupiah Trading Industry Construction Transportation Agriculture Others Total U.S. Dollar Trading Industry Total Total Allowance for impairment losses Total Loans – Net
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT (lanjutan) b.
9.
LOANS (continued) b.
Berdasarkan Sektor Ekonomi: (lanjutan) Kredit berdasarkan sektor ekonomi lain-lain terutama merupakan kredit konsumsi untuk pinjaman pensiun.
c.
Loans in the other economic sectors mostly represent consumer loans for pensions.
Jangka Waktu 1.
By Economic Sector: (continued)
c.
Berdasarkan periode perjanjian kredit:
By Maturity 1.
Based on the agreements:
terms
of
the
loan
2012
Rupiah Kurang dari atau sama dengan 1 tahun Lebih dari 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun
Dolar Amerika Serikat/ U.S. Dollar
Jumlah/ Total
941.905.059.518 89.823.759.622 637.061.834.461 519.417.536.913
52.752.486.626 -
994.657.546.144 89.823.759.622 637.061.834.461 519.417.536.913
1 year or less More than 1 - 2 years More than 2 - 5 years More than 5 years
Jumlah kredit Cadangan kerugian penurunan nilai
2.188.208.190.514
52.752.486.626
2.240.960.677.140
Total loans
Jumlah Kredit - Neto
2.172.932.743.155
(15.275.447.359)
52.752.486.626
(15.275.447.359) 2.225.685.229.781
Allowance for impairment losses Total Loans - Net
2011
Rupiah Kurang dari atau sama dengan 1 tahun Lebih dari 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun
2.
Dolar Amerika Serikat/ U.S. Dollar
Jumlah/ Total
762.449.285.366 51.534.863.680 482.267.874.574 290.336.779.021
47.727.155.479 -
810.176.440.845 51.534.863.680 482.267.874.574 290.336.779.021
1 year or less More than 1 - 2 years More than 2 - 5 years More than 5 years
Jumlah kredit Cadangan kerugian penurunan nilai
1.586.588.802.641
47.727.155.479
1.634.315.958.120
Total loans
Jumlah Kredit - Neto
1.562.604.214.350
(23.984.588.291)
(477.271.399) 47.249.884.080
Berdasarkan sisa umur jatuh tempo:
(24.461.859.690) 1.609.854.098.430
2.
Allowance for impairment losses Total Loans - Net
Based on remaining term from reporting date until maturity dates:
2012
Rupiah Kurang dari atau sama dengan 1 tahun Lebih dari 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun
Dolar Amerika Serikat/ U.S. Dollar
Jumlah/ Total
971.296.132.707 141.122.147.163 581.423.087.407 494.366.823.237
52.752.486.626 -
1.024.048.619.333 141.122.147.163 581.423.087.407 494.366.823.237
1 year or less More than 1 - 2 years More than 2 - 5 years More than 5 years
Jumlah kredit Cadangan kerugian penurunan nilai
2.188.208.190.514
52.752.486.626
2.240.960.677.140
Total loans
Jumlah Kredit - Neto
2.172.932.743.155
(15.275.447.359)
52.752.486.626
44
(15.275.447.359) 2.225.685.229.781
Allowance for impairment losses Total Loans - Net
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT (lanjutan) c.
9.
LOANS (continued) c.
Jangka Waktu (lanjutan)
By Maturity (continued)
2011 Dolar Amerika Serikat/ U.S. Dollar
Rupiah Kurang dari atau sama dengan 1 tahun Lebih dari 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun
d.
781.272.330.169 72.037.025.883 453.358.486.129 279.920.960.460
47.727.155.479 -
828.999.485.648 72.037.025.883 453.358.486.129 279.920.960.460
1 year or less More than 1 - 2 years More than 2 - 5 years More than 5 years
Jumlah kredit Cadangan kerugian penurunan nilai
1.586.588.802.641
47.727.155.479
1.634.315.958.120
Total loans
Jumlah Kredit - Neto
1.562.604.214.350
(23.984.588.291)
(477.271.399)
Berdasarkan Pihak:
1.609.854.098.430
d.
Allowance for impairment losses Total Loans - Net
By Parties:
2011
Pihak berelasi Rupiah Cadangan kerugian penurunan nilai
3.907.157.096 -
5.776.096.794 -
Related parties Rupiah Allowance for impairment losses
Jumlah - Neto
3.907.157.096
5.776.096.794
Total - net
Pihak ketiga Rupiah Dolar Amerika Serikat
2.184.301.033.418 52.752.486.626
1.580.812.705.847 47.727.155.479
Third parties Rupiah U.S. Dollar
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
2.237.053.520.044 1.628.539.861.326 (15.275.447.359) (24.461.859.690)
Total Allowance for impairment losses
Jumlah - Neto
2.221.778.072.685
1.604.078.001.636
Total - net
Jumlah Kredit - Neto
2.225.685.229.781
1.609.854.098.430
Total Loans - Net
Tingkat bunga rata-rata per tahun:
e. 2012
Rupiah Kredit yang diberikan Pensiun Dolar Amerika Serikat
f.
(24.461.859.690)
47.249.884.080
2012
e.
Jumlah/ Total
Average interest rates per annum:
2011
12,67% 21,90% 6,98%
9,63% 22,88% 7,09%
f.
Kredit dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan, jaminan lain atau aset yang umumnya diterima oleh Bank, antara lain deposito berjangka, logam mulia, kendaraan bermotor, tanah dan bangunan. Manajemen berkeyakinan bahwa agunan yang diterima dari debitur cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya kredit.
45
Rupiah Loans Pensions loans U.S. Dollar
The loans are secured by collaterals that are legalized by deed of encumbrance, other guarantees or assets that are generally accepted by Banks, such as time deposits, gold, vehicles, land and buildings. Management believes that collateral received from debtors are adequate to cover possible losses on uncollectible loans.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT (lanjutan)
9.
LOANS (continued)
g.
Kredit modal kerja terdiri dari pinjaman rekening koran dan fasilitas cerukan.
g.
Working capital loans consist of demand loans and overdraft facilities.
h.
Kredit konsumen terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor, kredit pensiunan, dan kredit perorangan lainnya.
h.
Consumer loans consist of housing, vehicles, pension, and other personal loans.
i.
Kredit yang diberikan kepada karyawan Bank merupakan kredit untuk pembelian kendaraan, rumah dan keperluan lainnya dengan jangka waktu 1 sampai 10 tahun dan dibayar kembali melalui pemotongan gaji setiap bulan. Kredit yang diberikan kepada karyawan dibebani bunga rata-rata per tahun sebesar 11,56% dan 9,16% pada tahun 2012 dan 2011.
i.
Loans given to the Bank's employees are intended for the acquisition of vehicles, houses and other necessities, with maturity periods ranging from 1 to 10 years, payments of which are deducted from monthly salaries. Employees' loans are charged with average interest rates of 11.56% and 9.16% per annum in 2012 and 2011, respectively.
j.
Berikut ini adalah saldo kredit pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 berdasarkan klasifikasi kolektibilitas sesuai dengan peraturan Bank Indonesia:
j.
As of December 31, 2012 and 2011, the balance of loans, classified in accordance with Bank Indonesia regulations, is as follows:
2012
Rupiah
Dolar Amerika Serikat/ U.S. Dollar
Jumlah/ Total
Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
2.153.438.786.548 20.559.033.906 580.317.477 259.845.045 13.370.207.538
52.752.486.626 -
2.206.191.273.174 20.559.033.906 580.317.477 259.845.045 13.370.207.538
Current Special mention Substandard Doubtful Loss
Jumlah kredit Cadangan kerugian penurunan nilai
2.188.208.190.514
52.752.486.626
2.240.960.677.140
Total loans
Jumlah Kredit - Neto
2.172.932.743.155
(15.275.447.359)
52.752.486.626
(15.275.447.359) 2.225.685.229.781
Allowance for impairment losses Total Loans - Net
2011
Rupiah
Dolar Amerika Serikat/ U.S. Dollar
Jumlah/ Total
Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
1.559.224.696.421 9.822.209.216 475.267.555 589.942.328 16.476.687.121
47.727.155.479 -
1.606.951.851.900 9.822.209.216 475.267.555 589.942.328 16.476.687.121
Current Special mention Substandard Doubtful Loss
Jumlah kredit Cadangan kerugian penurunan nilai
1.586.588.802.641
47.727.155.479
1.634.315.958.120
Total loans
Jumlah Kredit - Neto
1.562.604.214.350
(23.984.588.291)
(477.271.399) 47.249.884.080
46
(24.461.859.690) 1.609.854.098.430
Allowance for impairment losses Total Loans - Net
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT (lanjutan)
9.
LOANS (continued)
k.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Bank tidak melakukan restrukturisasi kredit.
k.
As of December 31, 2012 and 2011, the Bank has no restructured loans.
l.
Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 tidak terdapat kredit yang melampaui ketentuan BMPK.
l.
As of December 31, 2012 and 2011, there are no loans that exceeded the legal lending limit as stated in the legal lending limit report to Bank Indonesia.
m. Non-performing loans (classified as substandard, doubtful and loss) by economic sector are as follows:
m. Rincian kredit bermasalah (kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet) menurut sektor ekonomi adalah sebagai berikut: 2012 Kredit bermasalah/ Non-performing loans Rupiah Perdagangan Industri Konstruksi Transportasi Pertanian Lain-lain Jumlah
2011 Minimum penyisihan/ Minimum allowance
Kredit bermasalah/ Non-performing loans
Minimum penyisihan/ Minimum allowance
4.716.641.938 6.781.733.195 31.991.921 2.680.003.006
(4.702.852.621) (6.781.626.849) (31.980.530) (2.656.435.828)
6.571.744.694 7.576.105.515 30.545.576 1.245.611.754 2.117.889.465
(2.123.610.860) (5.826.674.577) (2.068.969) (2.918.137) (1.381.526.013)
Rupiah Trading Industry Construction Transportation Agriculture Others
14.210.370.060
(14.172.895.828)
17.541.897.004
(9.336.798.556)
Total
n.
Rasio Non-Performing Loan (NPL) gros pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar 0,63% dan 1,07% dan rasio NPL Neto pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar 0,00% dan 0,50%.
n.
As of December 31, 2012 and 2011, the gross non-performing loan ratios (NPL) are 0,63% and 1.07%, respectively, while the net nonperforming loan ratios as of December 31, 2012 and 2011 are 0.00% and 0.50%, respectively.
o.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, jumlah kredit yang dijamin dengan jaminan tunai masing-masing sebesar Rp177.727.208.742 dan Rp121.225.884.185
o.
As of December 31, 2012 and 2011, the total loans secured by cash collateral amounted to Rp177,727,208,742 and Rp121,225,884,185, respectively.
47
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT (lanjutan) p.
9.
LOANS (continued) p.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai kredit adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for impairment losses on loans are as follows:
2012 Dolar Amerika Serikat/ U.S. Dollar
Rupiah Saldo awal tahun Pemulihan tahun berjalan Unwinding interest Penghapusan tahun berjalan Selisih kurs penjabaran
23.984.588.291 (7.207.791.247) (1.412.477.185) (88.872.500) -
Saldo akhir tahun
15.275.447.359
Jumlah/ Total
477.271.399 (473.192.156) (4.079.243)
24.461.859.690 (7.680.983.403) (1.412.477.185) (88.872.500) (4.079.243)
-
Balance at beginning of year Provision during the year Unwinding interest Written-off during the year Exchange rate differences
15.275.447.359
Balance at end of year
2011 Dolar Amerika Serikat/ U.S. Dollar
Rupiah
Jumlah/ Total
Saldo awal tahun Penyisihan tahun berjalan Penghapusantahun berjalan Selisih kurs penjabaran
15.414.942.679 10.090.837.008 (1.521.191.396) -
389.805.487 87.167.733 298.179
15.804.748.166 10.178.004.741 (1.521.191.396) 298.179
Saldo akhir tahun
23.984.588.291
477.271.399
24.461.859.690
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit. q.
Balance at end of year
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover losses that might arise from uncollectible loans.
Mutasi kredit yang dihapusbukukan adalah sebagai berikut:
q.
2012
The changes in loans written off are as follows:
2011
Saldo awal tahun Penambahan dalam tahun berjalan
8.109.710.205 88.872.500
6.588.518.809 1.521.191.396
Balance at beginning of year Additions during the year
Saldo akhir tahun
8.198.582.705
8.109.710.205
Balance at end of year
10. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI a.
Balance at beginning of year Provision during the year Written-off during the year Exchange rate differences
10. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE
Tagihan Akseptasi
a. 2012
Acceptances Receivable
2011
Bukan bank - pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Cadangan kerugian penurunan nilai
740.139.376 (7.401.311)
3.370.777.839 (33.707.797)
Jumlah Tagihan Akseptasi - Neto
732.738.065
3.337.070.042
48
Non bank – third parties U.S. Dollar Allowance for impairment losses Total Acceptances Receivable - Net
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. TAGIHAN (lanjutan) a.
DAN
LIABILITAS
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKSEPTASI
10. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued) a.
Tagihan Akseptasi (lanjutan) Tagihan akseptasi merupakan fasilitas L/C pada tanggal 31 Desember 2012 and 2011 yang seluruhnya diberikan pada pihak ketiga dan dikelompokkan lancar.
The acceptances receivable which represent L/C facilities as of December 31, 2012 and 2011 are all made with third parties and classified as current.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai tagihan akseptasi adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for impairment losses on acceptances receivable are as follows:
2012 Saldo awal tahun Penyisihan tahun berjalan Selisih kurs penjabaran
2011
33.707.797 (27.519.857) 1.213.371
24.838.317 7.359.640 1.509.840
Balance at beginning of year Provision during the year Exchange rate differences losses
7.401.311
33.707.797
Balance at end of year
Saldo akhir tahun
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tersebut adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi. b.
Acceptances Receivable (continued)
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover losses that might arise from uncollectible acceptances receivable. b.
Liabilitas Akseptasi 2012 Bank - pihak ketiga Dolar Amerika Serikat
Acceptances Payable
2011
740.139.376
Banks - third parties U.S. Dollar
3.370.777.839
Tagihan dan liabilitas akseptasi berdasarkan jatuh tempo adalah sebagai berikut:
The acceptances receivable and payable classified based on maturity are as follows:
2012
2011
Kurang dari atau sama dengan 1 bulan Lebih dari 1 - 3 bulan Lebih dari 6 - 12 bulan
430.447.951 309.691.425
3.034.017.236 336.760.603 -
1 month or less More than 1 - 3 months More than 6 - 12 months
Jumlah Tagihan dan Liabilitas Akseptasi
740.139.376
3.370.777.839
Total Acceptances Receivable and Payable
11. PENYERTAAN DALAM BENTUK SAHAM
Nama Perusahaan
Jenis Usaha/ Nature of Business
11. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownerhsip
31 Desember/ December 31, 2012 dan/and 2011
Tersedia untuk dijual – metode biaya Pihak ketiga PT Aplikanusa Lintasarta
Name of Companies Available-for-sale - at cost method
Komunikasi/Communication
1%
Cadangan kerugian penurunan nilai
10.000.000
Third parties PT Aplikanusa Lintasarta
(100.000)
Allowance for impairment losses
Jumlah - Neto
9.900.000
Total - Net
Jumlah Penyertaan - Neto
9.900.000
Total Investment - Net
49
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. PENYERTAAN (lanjutan)
DALAM
BENTUK
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SAHAM
11. INVESTMENTS (continued)
IN
SHARES
OF
STOCK
Pada tahun 2011 Bank telah menjual seluruh saham PT Balimor Finance kepada pihak ketiga seharga Rp20.000.000.000 dengan keuntungan penjualan sebesar Rp18.525.000.000.
In 2011 Bank has sold all the shares on PT Balimor Finance to a third party amounting to Rp20,000,000,000 and the gain on sale of investment in shares amounted Rp18,525,000,000.
Mutasi cadangan kerugian penurunan penyertaan adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for impairment losses on investments are as follows:
nilai 2012
2011
Saldo awal tahun Pemulihan tahun berjalan
100.000 -
Saldo akhir tahun
100.000
14.850.000 (14.750.000) 100.000
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai penyertaan dalam bentuk saham tersebut adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
12. ACCRUED INTEREST RECEIVABLES
Pendapatan bunga yang masih akan diterima atas kredit adalah sebesar Rp17.629.586.610, Rp13.246.868.322 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
As of December 31, 2012 and 2011, accrued interest receivables on loans amounted to Rp17,629,586,610 and Rp13,246,868,322, respectively.
13. ASET TETAP
13. FIXED ASSETS 1 Januari/ January 1, 2012
Jumlah Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Instalasi Perlengkapan dan peralatan kantor Kendaraan bermotor Jumlah Jumlah Tercatat
Balance at end of year
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover losses that might arise from investments in shares of stock.
12. PENDAPATAN BUNGA YANG MASIH AKAN DITERIMA
Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan Instalasi Perlengkapan dan peralatan kantor Kendaraan bermotor Bangunan dalam penyelesaian
Balance at beginning of year Reversal of provision during the year
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
70.906.453.553 62.187.045.614 2.587.908.111
8.391.299.271 5.743.232.987 609.558.750
28.526.501
26.653.497.382 11.252.876.000
3.409.725.850 5.811.550.000
407.994.905 1.361.456.000
31 Desember/ December 31, 2012
79.297.752.824 67.930.278.601 3.064.555.720
104.384.640 -
29.759.612.967 15.702.970.000
Office furniture and equipment Motor vehicles Contruction in progress
3.213.477.150
2.578.504.700
-
-
5.791.981.850
176.801.257.810
26.543.871.558
1.797.977.406
-
201.547.151.962
30.934.009.407 1.855.348.267
2.361.459.607 211.775.787
28.526.501
147.014.000
33.295.469.014 2.185.611.553
23.592.471.552 6.567.109.674
2.129.648.657 2.119.970.129
407.994.905 1.344.855.778
(147.014.000) -
25.167.111.304 7.342.224.025
62.948.938.900
6.822.854.180
1.781.377.184
113.852.318.910
-
67.990.415.896 133.556.736.066
50
Cost Direct acquisitions Land Buildings Installations
(104.384.640)
Total Accumulated depreciation Direct acquisitions Buildings Installations Office furniture and equipment Motor vehicles Total Net Carrying Value
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (lanjutan)
13. FIXED ASSETS (continued) 1 Januari/ January 1, 2011
Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan Instalasi Perlengkapan dan peralatan kantor Kendaraan bermotor Bangunan dalam penyelesaian Jumlah Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Instalasi Perlengkapan dan peralatan kantor Kendaraan bermotor Jumlah Jumlah Tercatat
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
31 Desember/ December 31, 2011 Cost Direct acquisitions Land Buildings Installations
68.991.651.015 60.895.130.137 2.221.558.601
1.195.950.000 846.712.500 443.356.640
77.007.130
718.852.538 445.202.977 -
70.906.453.553 62.187.045.614 2.587.908.111
34.527.756.158 9.256.351.000
1.432.126.684 3.182.750.000
9.306.385.460 1.186.225.000
-
26.653.497.382 11.252.876.000
Office furniture and equipment Motor vehicles
879.706.200
3.497.826.465
-
3.213.477.150
Construction in progress
176.772.153.111
10.598.722.289
10.569.617.590
(1.164.055.515) -
176.801.257.810
Total Accumulated depreciation Direct acquisitions Buildings Installations
28.701.548.626 1.791.987.105
2.232.460.781 140.060.318
76.699.156
-
30.934.009.407 1.855.348.267
31.054.139.383 6.730.408.402
1.830.093.544 991.998.797
9.291.761.375 1.155.297.525
-
23.592.471.552 6.567.109.674
68.278.083.516
5.194.613.440
10.523.758.056
-
108.494.069.595
62.948.938.900 113.852.318.910
Pengurangan aset tetap yang merupakan penjualan dan penghapusan aset dengan rincian sebagai berikut:
Office furniture and equipment Motor vehicles Total Net Carrying Value
Deductions of fixed assets related to asset disposals and written off are as follows:
2012
2011
Harga jual aset tetap Nilai buku
1.118.350.000 16.600.222
465.125.000 30.927.475
Proceed from sale of fixed assets Book value
Keuntungan penjualan aset tetap
1.101.749.778
434.197.525
Gain on sale of fixed assets
Pada tahun 2012 dan 2011, nilai buku aset yang dihapuskan adalah sebesar nihil dan Rp14.932.059.
In 2012 and 2011, net book value of asset writtenoff amounted to nil and Rp14,932,059.
Beban penyusutan adalah sebesar Rp6.822.854.180 dan Rp5.194.613.440 masingmasing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
The depreciation expense charged to operations for the years ended December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp6,822,854,180 and Rp5,194,613,440, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2012, jumlah tercatat bruto dari setiap aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah sebesar Rp41.238.133.277.
As of December 31, 2012, the gross amount of fixed assets which have been fully depreciated and are still used amounted to Rp41,238,133,277.
51
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (lanjutan)
13. FIXED ASSETS (continued)
Rincian aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
Details of construction in progress December 31, 2012 are as follows:
as
of
2012
Jumlah/ Total Tanah Bangunan Instalasi
6.339.245.680 4.452.736.170 21.583.963.700
Persentase penyelesaian/ Percentage of completion 100% 10 - 90% 80%
Estimasi penyelesaian/ Estimated completion Juni/June, 2013 Juni/June, 2013 Juni/June, 2013
Land Building Installations
32.375.945.550
Bank memiliki beberapa bidang tanah yang digunakan sebagai kantor cabang yang terletak di Jakarta, Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Denpasar, Bandar Lampung dan Medan dengan hak legal berupa Hak Milik, Hak Guna Bangunan dan Bukti Ijin Pemakaian Tanah yang berjangka waktu 5 sampai 30 tahun dan akan jatuh tempo antara tahun 2014 dan 2042. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Bank owns several pieces of land which are used as branch offices located in Jakarta, Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Denpasar, Bandar Lampung and Medan with Private Ownership (Hak Milik), Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) and Land Use Permit (Bukti Ijin Pemakaian Tanah) for periods of 5 to 30 years and valid until 2014 to 2042. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the land right use since all the pieces of land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap yang dimiliki Bank. Nilai wajar aset tetap pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp232.583.253.835.
Management believes that there is no impairment in the value of fixed assets owned by the Bank. The fair value of the assets as of December 31, 2012 amounted to Rp232,583,253,835.
Aset tetap kecuali tanah, telah diasuransikan pada PT Asuransi Artarindo, PT Asuransi Wahana Tata dan lainnya terhadap risiko kebakaran, kecurian, dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp427.496.286.358 dan Rp74.471.950.478, masing-masing untuk tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan aset tetap yang diasuransikan adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Fixed assets, except land, were insured with PT Asuransi Artarindo, and PT Asuransi Wahana Tata and others against fire, theft and other possible risks for Rp427,496,286,358 and Rp74,471,950,478 as of December 31, 2012 and 2011, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the fixed assets insured.
52
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET TIDAK BERWUJUD
14. INTANGIBLE ASSETS 2012
1 Januari/ January 1
Penambahan/ Additions
Penghapus bukuan/ Write-off
Reklasifikasi/ Reclassification
Koreksi translasi/ Translation adjustment
31 Desember/ December 31
Biaya perolehan Perangkat lunak
12.637.452.259
89.378.454
-
-
-
12.726.830.713
At cost Computer software
Akumulasi amortisasi Perangkat lunak
(7.936.815.425)
(1.185.445.957)
-
-
-
(9.122.261.382)
Accumulated amortization Computer software
3.604.569.331
Net book value
Nilai buku neto
4.700.636.834
2011
1 Januari/ January 1
Penambahan/ Additions
Penghapus bukuan/ Write-off
Reklasifikasi/ Reclassification
Koreksi translasi/ Translation adjustment
31 Desember/ December 31
Biaya perolehan Perangkat lunak
11.935.693.210
701.759.049
-
-
-
12.637.452.259
At cost Computer software
Akumulasi amortisasi Perangkat lunak
(6.498.008.532)
(1.438.806.893)
-
-
-
(7.936.815.425)
Accumulated amortization Computer software
4.700.636.834
Net book value
Nilai buku neto
15. BEBAN DIBAYAR LAIN-LAIN - NETO
5.437.684.678
DIMUKA
DAN
ASET
15. PREPAID EXPENSES AND OTHER ASSETS NET
2012 Uang jaminan ATM Agunan yang diambil alih - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp3.457.534.500 tahun 2012 dan Rp1.786.396.435 tahun 2011 Beban dibayar dimuka Persediaan alat tulis dan perlengkapan kantor Properti terbengkalai Lain-lain Jumlah
2011
2.000.000.000
2.000.000.000
ATM security deposits
1.001.000.000 3.447.399.523
1.671.138.065 5.492.462.587
Foreclosed properties - net of allowance for impairment losses of Rp3,457,534,500 in 2012 and Rp1,786,396,435 in 2011 Prepaid expenses
1.146.542.536 1.700.643.000 769.174.872
1.114.330.522 1.700.643.000 258.904.608
Stationery and office supplies Abandoned properties Others
10.064.759.931
12.237.478.782
Total
Beban dibayar dimuka terdiri dari biaya sewa dibayar dimuka dan lainnya.
Prepayments are mainly comprised of prepaid rental fees and others.
Agunan yang diambil alih terutama terdiri dari tanah dan bangunan.
Foreclosed properties are mainly comprised of land and building.
53
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. ASET LAIN - LAIN - NETO (lanjutan)
15. OTHER ASSETS - NET (continued)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for impairment losses are as follows:
2012
2011
Agunan yang diambil alih Saldo awal tahun Penyisihan tahun berjalan Pemulihan tahun berjalan
1.786.396.435 1.740.121.985 (68.983.920)
1.786.396.435 -
Foreclosed properties Balance at beginning of year Provision during the year Reversal during the year
Saldo akhir tahun
3.457.534.500
1.786.396.435
Balance at end of year
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai agunan yang diambil alih adalah cukup.
Management believes that the allowance for impairment losses for foreclosed properties is adequate.
Pada tahun 2012, tidak ada penjualan agunan yang diambil alih dan pada tahun 2011 penjualan agunan yang diambil alih adalah sebesar Rp115.258.369 dengan laba penjualan sebesar Rp24.741.631.
In 2012, there is no foreclosed properties sold and in 2011 total foreclosed properties sold amounted to Rp115,258,369 with gain on sale of Rp24,741,631.
16. LIABILITAS SEGERA
16. LIABILITIES PAYABLE IMMEDIATELY 2012
2011
Rupiah Transfer dalam proses Titipan nasabah Lain-lain
11.289.436.160 4.988.848.084 164.542.434
11 464.856.329 1.605.817.094 28.949.203
Rupiah Transfer in process Customers' advances Others
Jumlah
16.442.826.678
13.099.622.626
Total
Mata uang asing Transfer dalam proses Yen Jepang Dolar Amerika Serikat Lain-lain Dolar Amerika Serikat
838.270
2.792.790
1.546.337
1.454.880
Foreign currencies Transfer in process Japanese Yen U.S. Dollar Others U.S. Dollar
Jumlah
2.384.607
4.247.670
Total
Jumlah
16.445.211.285
13.103.870.296
Total
54
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. SIMPANAN
17. DEPOSITS
Simpanan dari pihak berelasi dijelaskan dalam Catatan 34.
Deposit from related parties were described in Note 34.
Simpanan terdiri dari:
Deposits consist of the following: 2012 Pihak berelasi/ Related parties
Pihak ketiga/ Third parties
Jumlah/ Total
Giro Tabungan Deposito berjangka
4.120.993.970 17.438.389.989 45.302.941.895
442.198.222.838 347.834.744.596 2.017.945.737.936
446.319.216.808 365.273.134.585 2.063.248.679.831
Demand deposits Saving deposits Time deposits
Jumlah
66.862.325.854
2.807.978.705.370
2.874.841.031.224
Total
2011 Pihak berelasi/ Related parties
Pihak ketiga/ Third parties
Jumlah/ Total
Giro Tabungan Deposito berjangka
4.564.810.615 18.633.090.620 27.888.571.489
442.770.094.624 333.302.955.198 1.592.856.387.229
447.334.905.239 351.936.045.818 1.620.744.958.718
Demand deposits Saving deposits Time deposits
Jumlah
51.086.472.724
2.368.929.437.051
2.420.015.909.775
Total
a.
Giro terdiri atas:
a. 2012
Demand deposits consist of the following:
2011
Pihak berelasi Rupiah Dolar Amerika Serikat
4.120.993.970 -
4.564.810.615 -
Related parties Rupiah U.S. Dollar
Jumlah
4.120.993.970
4.564.810.615
Total
Pihak ketiga Rupiah Dolar Amerika Serikat
434.098.336.523 8.099.886.315
437.032.667.458 5.737.427.166
Third parties Rupiah U.S. Dollar
Jumlah
442.198.222.838
442.770.094.624
Total
Jumlah Giro
446.319.216.808
447.334.905.239
Total Demand Deposits
0,69% 0,50%
2,32% 0,49%
Average interest rates per annum Rupiah U.S. Dollar
Tingkat bunga rata-rata per tahun Rupiah Dolar Amerika Serikat
Simpanan dari pihak berelasi dijelaskan dalam Catalan 34.
Deposits from related parties were described in Note 34.
Jumlah giro yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah Rp50.000.000.
As of December 31, 2012 and 2011, deposits pledged as loan collateral amounted to Rp50,000,000.
55
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. SIMPANAN (lanjutan) b.
17. DEPOSITS (continued) b.
Tabungan terdiri atas: 2012 Pihak berelasi Rupiah Tabungan Kesra Tabungan BBA Tabunganku Dolar Amerika Serikat Tabungan BBA Jumlah Pihak ketiga Rupiah Tabungan Kesra Tabungan BBA Tabunganku Tabungan pensiun Dolar Amerika Serikat Tabungan BBA Jumlah Jumlah Tabungan Tingkat bunga rata-rata pertahun Rupiah Dolar Amerika Serikat
2011
3.977.392.912 13.446.584.169 12.015.002
7.292.235.742 11.149.350.691 158.851.847
2.397.906
32.652.340
17.438.389.989
18.633.090.620
Pihak ketiga Rupiah Dolar Amerika Serikat Jumlah Jumlah Deposito Berjangka
Third parties Rupiah Kesra savings BBA savings Tabunganku Pensiun savings U.S. Dollar BBA savings
4.072.572.442
2.788.705.091
347.834.744.596
333.302.955.198
365.273.134.585
351.936.045.818
Total Saving Deposits
1,38% 0,65%
3,53% 0,49%
Average interest rates per annum: Rupiah U.S. Dollar
Total
As of December 31, 2012 and 2011, there are no saving deposits pledged as loan collateral. c.
2012
Jumlah
Total
172.248.880.208 150.114.962.660 2.176.415.036 5.973.992.203
Deposito berjangka terdiri atas:
Pihak berelasi Rupiah Dolar Amerika Serikat
Related parties Rupiah Kesra savings BBA savings Tabunganku U.S. Dollar BBA savings
179.721.194.812 152.715.019.147 2.457.216.289 8.868.741.906
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak terdapat tabungan yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit. c.
Saving deposits consist of the following:
Time deposits consist of the following:
2011
41.104.772.397 4.198.169.498
26.348.174.705 1.540.396.784
45.302.941.895
27.888.571.489
1.958.900.519.412 59.045.218.524
1.567.114.545.959 25.741.841.270
2.017.945.737.936
1.592.856.387.229
2.063.248.679.831
1.620.744.958.718
56
Related parties Rupiah U.S. Dollar Total Third parties Rupiah U.S. Dollar Total Total Time Deposits
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. SIMPANAN (lanjutan) c.
17. DEPOSITS (continued) c.
Deposito berjangka terdiri atas: (lanjutan)
Time deposits (continued)
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan periode:
consist
of
the
following:
Time deposits are classified based on term as follows: 2012
Pihak berelasi/ Related parties Rupiah 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan Jumlah Dolar Amerika Serikat 1 bulan 3 bulan 6 bulan Jumlah Jumlah
Pihak ketiga/ Third parties
Jumlah/ Total
18.190.894.591 7.686.299.344 14.817.090.859 410.487.603
1.512.167.176.933 214.016.145.008 148.312.839.804 84.404.357.667
1.530.358.071.524 221.702.444.352 163.129.930.663 84.814.845.270
41.104.772.397
1.958.900.519.412
2.000.005.291.809
4.198.169.498 -
49.004.288.245 9.523.614.144 517.316.135
53.202.457.743 9.523.614.144 517.316.135
4.198.169.498
59.045.218.524
63.243.388.022
45.302.941.895
2.017.945.737.936
2.063.248.679.831
Rupiah 1 month 3 months 6 months 12 months Total U.S. Dollar 1 month 3 months 6 months Total Total
2011 Pihak berelasi/ Related parties Rupiah 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan Jumlah Dolar Amerika Serikat 1 bulan Jumlah
Pihak ketiga/ Third parties
Jumlah/ Total
1.544.406.456.444 19.103.460.905 2.904.398.782 700.229.829
1.570.192.049.050 19.262.984.125 3.307.457.661 700.229.829
26.348.174.705
1.567.114.545.960
1.593.462.720.665
1.540.396.784
25.741.841.269
27.282.238.053
U.S. Dollar 1 month
27.888.571.489
1.592.856.387.229
1.620.744.958.718
Total
Total
Average interest rates per annum:
Tingkat bunga rata-rata per tahun: 2012 Rupiah Dolar Amerika Serikat
Rupiah 1 month 3 months 6 months 12 months
25.785.592.606 159.523.220 403.058.879 -
2011
5,98% 1,36%
Jumlah deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp249.366.139.683 dan Rp189.730.310.026.
6,77% 1,02%
Rupiah U.S. Dollar
As of December 31, 2012 and 2011, time deposits pledged as loan collateral amounted to Rp249,366,139,683 and Rp189,730,310,026, respectively.
57
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. SIMPANAN DARI BANK LAIN
18. DEPOSITS FROM OTHER BANKS 2012
2011
Pihak ketiga Giro Deposito berjangka
1.081.736.863 15.850.000.000
826.571.003 2.750.000.000
Third parties Demand deposits Time deposits
Jumlah
16.931.736.863
3.576.571.003
Total
3,17% 6,58% 1 - 3 bulan/months
4,26% 6,37% 1 - 3 bulan/months
Average interest rates per annum: Demand deposits Time deposits Term of time deposits
Tingkat bunga rata-rata per tahun: Giro Deposito berjangka Jangka waktu deposito berjangka
Time deposits are classified based on term of time deposits:
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan periode deposito berjangka: 2012
2011
Rupiah 1 bulan 3 bulan
4.000.000.000 11.850.000.000
2.500.000.000 250.000.000
Rupiah 1 month 3 months
Jumlah
15.850.000.000
2.750.000.000
Total
19. BUNGA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
19. ACCRUED INTEREST PAYABLE 2012
2011
Rupiah Deposito berjangka Tabungan Giro Simpanan dari bank lain
5.428.183.281 566.746.303 748.728.168 33.443.306
5.449.375.306 490.044.772 540.550.607 6.017.347
Rupiah Time deposits Saving deposits Demand deposits Deposits form other banks
Jumlah
6.777.101.058
6.485.988.032
Total
Mata uang asing Deposito berjangka Tabungan Giro
63.297.751 2.847.399 2.652.240
16.428.496 796.670 1.817.399
Foreign currencies Time deposits Saving deposits Demand deposits
Jumlah
68.797.390
19.042.565
Total
Jumlah
6.845.898.448
6.505.030.597
Total
58
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA
20. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Bank menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
The Bank provides post-employment benefits for its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 13/2003.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebanyak 843 dan 809.
The number of employees entitled to the postemployment benefits as of December 31, 2012 and 2011 is 843 and 809, respectively.
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi komprehensif adalah:
Post-employment benefits in the statement of comprehensive income are:
2012
2011
Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya jasa lalu (non vested) Kerugian (keuntungan) aktuarial bersih Biaya – vested
3.210.599.809 2.241.215.388 88.062.738 689.410.024 307.554.415
2.088.805.715 2.135.694.898 112.513.968 200.719.267 -
Current service costs Interest costs Past service cost (non vested) Net actuarial (gain) loss Past service cost - vested
Jumlah
6.536.842.374
4.537.733.848
Total
Liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan:
Post-employement benefits in the statement of financial position:
2012 Nilai kini liabilitas yang tidak didanai Kerugian aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui Liabilitas neto
2011
43.198.496.669 (11.603.672.857) (162.230.449)
38.195.028.761 (10.326.293.874) (255.508.013)
31.432.593.363
27.613.226.874
Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Present value of unfunded obligation Unrecognized actuarial loss Unrecognized past service cost Net liability
Movements in the net liability recognized in the statements of financial position are as follows:
2012
2011
Saldo awal tahun Pembayaran manfaat Beban tahun berjalan
27.613.226.874 (2.717.475.885) 6.536.842.374
24.594.580.776 (1.519.087.750) 4.537.733.848
Saldo akhir tahun
31.432.593.363
27.613.226.874
59
Balance at beginning of the year Benefits payment Amount charged to income Balance at end of the year
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan)
20. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (continued) The cost of providing post-employment benefits is calculated by independent actuary, PT Padma Radya Aktuaria, using the following key assumptions:
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan estimasi biaya dan liabilitas imbalan pasca kerja oleh PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen, adalah sebagai berikut: 2012 Tingkat diskonto Tingkat proyeksi kenaikan gaji Tingkat kematian Tingkat cacat Tingkat pengunduran diri
Proporsi pengambilan pensiun normal Umur pensiun normal
2010
5,50% 9% 100% TMI3 5% TMI3 8% sampai usia 35 kemudian turun linier menjadi 0% di usia 55/ 8% until 35 years and Then lineary decline To 0% at 55 years 100% 55
6% 9% 100% TMI2 5% TMI2 8% sampai usia 35 kemudian turun linier menjadi 0% di usia 55/ 8% until 35 years and then lineary decline to 0% at 55 years 100% 55
Discount rate Future salary increment rate Mortality table Disability table Resignation rate
Proportion of normal retirement Normal retirement age
Analisa sensitivitas untuk risiko tingkat diskonto:
Sensitivity analysis for discount rate risk:
Perubahan satu poin persentase dalam tingkat diskonto yang diasumsikan akan memiliki dampak sebagai berikut:
A one percentage point change in the assumed discount rate would have the following effects:
2012 Kenaikan/ Increase Dampak biaya jasa kini Dampak tingkat bunga Dampak kewajiban imbalan pasti
21. BIAYA MASIH HARUS LIABILITAS LAIN-LAIN
Penurunan/ Decrease
(3.085.961.425) 191.300.119 (297.923.217)
DIBAYAR
DAN
5.222.521.303 (224.346.516) 361.378.157
21. ACCRUED LIABILITIES
2012
Effect on current service cost Effect on interest rate Effect on the defined benefit obligations
EXPENSES
AND
OTHER
2011
Biaya masih harus dibayar Setoran jaminan Hadiah undian kesra Pendapatan diterima dimuka Setoran kliring Lain-lain
4.003.257.275 3.266.831.856 98.045.375 90.913.918 289.013.951
3.317.288.149 205.378.875 75.000.000 42.196.550 379.293.334
Accrued expenses Guarantee deposits Accrued prizes Deferred income Deposit clearing Others
Jumlah
7.748.062.375
4.019.156.908
Total
60
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22. MODAL SAHAM
22. CAPITAL STOCK 2012 dan/and 2011
Jumlah Saham/ Number of Shares
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownerhship
Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital
PT Surya Husada Investment PT Dana Graha Agung PT Budiman Kencana Lestari Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)
1.050.000.000 630.000.000 420.000.000
45,45 27,27 18,18
105.000.000.000 63.000.000.000 42.000.000.000
PT Surya Husada Investment PT Dana Graha Agung PT Budiman Kencana Lestari
210.000.000
9,10
21.000.000.000
Public (below 5% each)
Jumlah
2.310.000.000
100
231.000.000.000
Total
23. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM
23. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank yang dinyatakan dalam akta No. 32 tanggal 8 Juni 2012 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham Bank menyetujui:
Based on the Annual General Meeting of the Bank's Stockholders as stated in deed No. 32 dated June 8, 2012 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, the Bank's stockholders approved the following:
a.
Pembentukan cadangan umum sebesar Rp2.500.000.000 dari saldo laba tahun 2011 sehingga cadangan umum per 31 Desember 2012 menjadi Rp17.500.000.000.
a.
Appropriation of the Bank's retained earnings of 2011 amounting to Rp2,500,000,000 as a general reserve, such that the balance of the general reserve as of December 31, 2012 amounted to Rp17,500,000,000.
b.
Pembagian dividen tunai sebesar Rp10.741.500.000 yang berasal dari saldo laba tahun 2011 kepada pemegang saham secara proposional yang telah dibayar penuh pada tahun 2012.
b.
Distribution of cash dividends out of the retained earnings in 2011 amounting to Rp10,741,500,000 proportionately to the stockholders, which were paid in full in 2012.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank yang dinyatakan dalam akta No. 44 tanggal 15 Juni 2011 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham Bank menyetujui:
Based on the Annual General Meeting of the Bank's Stockholders as stated in deed No. 44 dated June 15, 2011 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, the Bank's stockholders approved the following:
a.
Pembentukan cadangan umum sebesar Rp2.500.000.000 dari saldo laba tahun 2010 sehingga cadangan umum per 31 Desember 2011 menjadi Rp15.000.000.000.
a.
Appropriation of the Bank's retained earnings of 2010 amounting to Rp2,500,000,000 as a general reserve, such that the balance of the general reserve as of December 31, 2011 amounted to Rp15,000,000,000.
b.
Pembagian dividen tunai sebesar Rp6.930.000.000 yang berasal dari saldo laba tahun 2010 kepada pemegang saham secara proposional yang telah dibayar penuh pada tahun 2011.
b.
Distribution of cash dividends out of the retained earnings in 2010 amounting to Rp6,930,000,000 proportionately to the stockholders, which were paid in full in 2011.
61
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR
24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL This account represents additional paid-in capital after deducting share issuance costs in connection with the Bank's initial public offering in 2006, with details as follows:
Akun ini merupakan agio saham setelah dikurangi biaya emisi saham sehubungan dengan penawaran umum saham perdana Bank pada tahun 2006 dengan perincian sebagai berikut: Jumlah/Amount
Jumlah yang diterima dari pengeluaran 210.000.000 saham Jumlah yang dicatat sebagai Modal Disetor
33.600.000.000 (21.000.000.000)
Proceeds from the issuance of 210,000,000 shares Amount recorded as Paid-in Capital
Neto Biaya emisi saham atas penawaran umum
12.600.000.000 (1.610.220.234)
Net Share issuance costs
Tambahan modal disetor
10.989.779.766
25. PENDAPATAN BUNGA
25. INTEREST REVENUES 2012
Rupiah Kredit Efek-efek Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Jumlah Mata uang asing Kredit Penempatan pada bank lain Jumlah Jumlah
2011
276.021.574.537 4.326.132.703
203.333.667.977 13.143.493.270
26.906.929.258
44.832.826.653
307.254.636.498
261.309.987.900
4.246.200.022 54.831.878
3.002.810.561 58.790.579
4.301.031.900
3.061.601.140
311.555.668.398
264.371.589.040
Pendapatan bunga dari pihak yang berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp382.151.820 dan Rp229.462.406 (Catatan 34).
Mata uang asing Simpanan Deposito berjangka Giro Tabungan Jumlah Jumlah
Total Foreign currencies Loans Placements with other banks Total Total
26. INTEREST EXPENSES 2012
Jumlah
Rupiah Loans Securities Placements with Bank Indonesia and other banks
The interest income from related parties for the years ended December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp382,151,820 and Rp229,462,406, respectively (Note 34).
26. BEBAN BUNGA Rupiah Simpanan Deposito berjangka Tabungan Giro Simpanan dari bank lain
Additional paid-in capital
2011
100.383.611.657 8.115.677.845 9.308.730.538 413.143.596
90.719.818.662 12.180.822.132 10.105.950.137 261.582.979
118.221.163.636
113.268.173.910
746.058.723 29.835.124 28.676.507
293.350.384 22.721.754 12.555.990
804.570.354
328.628.128
119.025.733.990
113.596.802.038
62
Rupiah Deposits Time deposits Saving deposits Demand deposits Deposits from other banks Total Foreign currencies Deposits Time deposits Demand deposits Saving deposits Total Total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26. BEBAN BUNGA (lanjutan)
26. INTEREST EXPENSES (continued) The interest expenses to related parties for the years ended December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp831,320,936 and Rp464,566,993 in 2012 and 2011, respectively (Note 34).
Beban bunga dari pihak yang berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp831.320.936 dan Rp464.566.993 (Catatan 34). 27. PENDAPATAN JASA ADMINISTRASI
27. ADMINISTRATION FEES This account represents income from customer administration services, communications (SWIFT and RTGS), stamp and postal services, and others.
Akun ini merupakan pendapatan dari jasa-jasa administrasi nasabah, komunikasi (SWIFT dan RTGS), pos dan materai, dan lainnya. 2012
2011
Jasa administrasi Jasa pos dan materai Komunikasi Lain-lain
6.702.449.154 362.005.565 106.659.709 169.025.243
6.352.852.512 352.509.046 97.050.518 135.410.076
Administration services Stamp and postal services Communications Others
Jumlah
7.340.139.671
6.937.822.152
Total
28. PEMULIHAN (BEBAN) CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI
28. REVERSAL OF ALLOWANCE FOR) IMPAIRMENT LOSSES
2012 Kredit (Catatan 9) Agunan yang diambil alih (Catatan 15) Tagihan akseptasi (Catatan 10) Penyertaan dalam bentuk saham (Catatan 11) Giro pada bank lain (Catatan 6) Jumlah - Neto
(PROVISION
2011
7.680.983.403 (1.671.138.065) 27.519.857 (229.095.688) 5.808.269.507
29. BEBAN TENAGA KERJA
(10.178.004.741) (7.359.640) 14.750.000 106.169.614
Loans (Note 9) Foreclosed properties (Note 15) Acceptances receivable (Note 10) Investment in shares of stock (Note 11) Demand deposits with other banks (Note 6)
(10.064.444.767)
Total - Net
29. PERSONNEL EXPENSES 2012
2011
Gaji dan honor Tunjangan Bonus Imbalan pasca kerja (Catatan 20) Lembur
42.826.512.030 11.351.731.120 10.632.267.700 6.536.842.374 2.176.892.000
35.637.724.363 9.307.160.560 8.448.344.000 4.537.733.848 1.816.811.102
Salaries and honorarium Allowances Bonuses Post-employment benefits (Note 20) Overtime
Jumlah
73.524.245.224
59.747.773.873
Total
63
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2012
Penyusutan dan amortisasi Pemeliharaan dan perbaikan Administrasi bank Premi asuransi pinjaman pensiun Alat tulis, barang cetakan dan materai Pendidikan dan latihan Biaya listrik, air dan bahan bakar Telepon dan teleks Keamanan dan kebersihan Asuransi Transportasi Konsumsi Jamsostek Sewa Administrasi ATM Komunikasi Pemasaran luran anggota Jasa profesional Persediaan kantor Pajak Dinas luar Biaya rapat Kecurangan internal Lain-lain Jumlah
2011
8.008.300.138 7.136.981.982 5.696.573.344 5.115.743.496 4.024.446.315 3.618.245.111 3.498.349.332 3.465.318.151 3.030.534.478 2.222.609.832 2.026.608.785 1.927.465.283 1.741.493.439 1.608.443.710 1.452.195.000 1.378.181.396 1.109.586.652 974.056.423 663.730.000 643.046.569 575.447.853 343.404.061 121.241.120 1.929.901.284
6.633.420.333 6.306.134.259 3.903.763.533 1.933.484.483 3.714.120.985 4.207.511.034 2.976.166.367 3.383.999.924 2.017.091.642 1.930.750.135 1.643.577.966 1.809.733.474 1.484.017.039 1.358.153.436 1.219.571.000 964.323.582 757.957.139 895.250.104 511.120.000 449.368.812 507.560.781 261.106.986 187.359.440 416.816.575 1.875.709.373
Depreciation and amortization Repairs and maintenance Bank administration Insurance premium of pension plan Stationaries, printing matters and stamp Education and training Electricity, water and fuel Telephone and telex Security and cleaning Insurance Transportation Consumptions Employee social security Rent ATM administration Communication Marketing Membership Professional fees Office supplies Taxes Travel duty Meeting Internal fraud Others
62.311.903.754
51.348.068.402
Total
31. PENDAPATAN NON OPERASIONAL LAIN-LAIN
31. OTHER NON OPERATING INCOME
2012 Kelebihan pencadangan biaya Pendapatan sewa ruangan Lainnya - Neto Jumlah
2011
192.550.827 53.800.000 46.701.879
135.278.331 50.850.000 9.018.199
Excess of provision Rent income Others - Net
293.052.706
195.146.530
Total
32. PAJAK PENGHASILAN a.
32. INCOME TAX
Utang pajak terdiri dari:
a. 2012
Pajak penghasilan badan Pajak penghasilan Pasal 4(2) - Final Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Jumlah
Taxes payable consists of:
2011
261.376.196
4.691.816.500
2.286.267.010 1.541.278.716 13.040.114 1.922.179.000 2.427.984
1.942.932.812 1.112.151.325 68.651.693 994.771.000 2.479.308
Corporate income tax Income taxes Article 4(2) - Final Article 21 Article 23 Article 25 Article 26
6.026.569.020
8.812.802.638
Total
64
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) b.
32. INCOME TAX (continued)
Beban pajak terdiri atas:
b. 2012
Tax expense consists of the following:
2011
Pajak kini Pajak tangguhan
17.674.993.196 2.676.302.916
15.183.202.000 (792.161.526)
Jumlah
20.351.296.112
14.391.040.474
Current tax Deferred tax Total
c.
Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Bank menghitung dan melaporkan/menyetorkan pajak berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan/mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
c.
In accordance with the taxation laws in Indonesia, the Bank calculates and submits income tax returns based on self-assessment. The tax authorities may assess/amend taxes within the statute of limitations under the prevailing regulations.
d.
Rekonsiliasi antara laba akuntansi sebelum beban pajak ke laba kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
d.
The reconciliation between accounting income before tax expense to taxable income for the years ended December 31, 2012 and 2011 are as follows:
2012 Laba sebelum beban pajak Beda temporer: Liabilitas imbalan pasca-kerja Penyisihan bonus Pemulihan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan Total beda temporer Beda tetap: Penyisihan agunan yang diambil alih Promosi Antaran relasi Penambahan (pemulihan) cadangan kerugian penurunan nilai giro pada bank lain Natura Denda Cadangan kerugian penurunan nilai tagihan akseptasi Pemulihan cadangan kerugian penurunan nilai penyertaan Lainnya
2011
77.467.035.432
57.015.636.700
3.819.366.488 350.000.000
3.018.646.100 150.000.000
Income before tax expense Temporary differences: Post-employment benefit liability Allowance for bonuses
(14.874.578.148)
-
Reversal provision for impairment losses on financial assets
(10.705.211.660)
3.168.646.100
Total temporary differences
672.949.467
Permanent differences: Provision for foreclosed properties Promotion Representation
1.671.138.065 1.109.513.152 714.946.852 233.762.132 131.249.100 44.984.497 (26.306.486)
(106.169.615) 30.121.803 8.473.088 7.359.640
Provision (reversal) for impairment losses on demand deposits Benefit in kinds Penalty Allowance for impairment losses on acceptances receivable
-
(14.750.000)
Reversal provision for impairment losses on investment in shares of stock
58.861.700
(50.850.000)
Others
Total beda tetap
3.938.149.012
548.525.945
Total permanent differences
Laba kena pajak
70.699.972.784
60.732.808.745
Taxable income
Beban pajak penghasilan badan
17.674.993.196
15.183.202.000
Corporate income tax expense
Dikurangi: pajak penghasilan dibayar dimuka
17.413.617.000
10.491.385.500
Less: prepayment of income tax
261.376.196
4.691.816.500
Corporate income tax payable
Utang pajak penghasilan badan
65
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
32. INCOME TAX (continued) The corporate tax calculation for the years ended December 31, 2012 and 2011 becomes a basis when the Bank file its Annual Corporate Income Tax Return years 2012 and 2011.
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 menjadi dasar pada saat Bank menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Tahunan PPh Badan tahun 2012 dan 2011. e.
Rekonsiliasi antara laba akuntansi Bank sebelum pajak dikali tarif pajak yang berlaku dengan beban pajak adalah sebagai berikut:
e.
2012
The reconciliation between the Bank’s accounting income before tax multiplied by the enacted tax rate applicable to income tax expense were as follows:
2011
Laba akuntansi sebelum beban pajak Tarif pajak yang berlaku
77.467.035.432 25%
57.015.636.700 25%
Accounting income before tax expense Enacted marginal tax rate
Beda tetap dengan tarif 25%
19.366.758.858 984.537.254
14.253.908.988 137.131.486
Permanent differences at 20%
Beban pajak
20.351.296.112
14.391.040.474
Tax expense
Rincian aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
The details of deferred tax assets were as follows:
2012
2011
Aset pajak tangguhan Liabilitas imbalan pasca-kerja Penyisihan bonus
7.858.148.343 425.000.000
6.903.306.721 337.500.000
Deferred tax assets Obligation on post-employment benefits Depreciation of fixed assets
Total aset pajak tangguhan
8.283.148.343
7.240.806.721
Total deferred tax assets
Liabilitias pajak tangguhan Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan
(3.718.644.537)
-
Deferred tax liabilities Allowance for impairment losses on financial assets
Total liabilitas pajak tangguhan
(3.718.644.537)
-
Total deferred tax liabilities
Aset pajak tangguhan - neto
4.564.503.806
7.240.806.721
Deferred tax assets - net
Manajemen Bank berpendapat bahwa seluruh aset pajak tangguhan dapat terpulihkan di tahun-tahun mendatang.
The Bank’s management believes that the total deferred tax assets is recoverable in future years.
66
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. LABA PER SAHAM
33. EARNINGS PER SHARE
Laba per Saham Dasar
Basic Earnings per Share
Berikut ini data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar:
The following data were used to compute the basic earnings per share:
2012 Laba tahun berjalan Laba tahun berjalan untuk perhitungan laba per saham dasar
2011 Income for the year
57.115.739.320 Lembar/Shares
Jumiah saham Jumiah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dasar
2.310.000.000
34. SIFAT DAN TRANSAKSI, DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI
42.624.596.226 Lembar/Shares
2.310.000.000
Number of shares Weighted average number of outstanding ordinary shares for computing basic earnings per share
34. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat dari hubungan/ Nature of relationship
Pihak berelasi/ Related parties
Income for the year for computation of basic earnings per share
Sifat dari transaksi/ Nature of transaction
PT Surya Husada Investment
Pemegang saham/Shareholder
Giro pada bank lain/Current accounts with other banks, Pendapatan bunga/interest income,
PT Budiman Kencana Lestari
Pemegang saham/Shareholder
Giro pada bank lain/Current accounts with other banks, Pendapatan bunga/interest income,
PT Dana Graha Agung
Pemegang saham/Shareholder
Giro pada bank lain/Current accounts with other banks, Pendapatan bunga/interest income,
Manajemen kunci/Key management
Kredit yang diberikan/Loans, Simpanan dari nasabah/Deposits from customers, Beban tenaga kerja/Personnel expenses
Dewan Komisaris, Direksi Pejabat Eksekutif/Board Commissioners, Directors Executive Officers
dan of and
67
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. SIFAT DAN TRANSAKSI, DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI (lanjutan)
34. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Transaksi-Transaksi Pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Saldo kredit dan simpanan dari pihak yang berelasi dapat diikhtisarkan sebagai berikut:
The balance of loans and deposits with related parties can be summarized as follows: Persentase terhadap jumlah aset/ Percentage to total assets
Jumlah/Total 2012
2011
2012
2011
Kredit Pinjaman karyawan
3.907.157.096
5.776.096.794
0,11
0,19
Loans Employee loans
Jumlah
3.907.157.096
5.776.096.794
0,11
0,19
Total
Persentase terhadap jumlah liabilitas/ Percentage to total liabilities
Jumlah/Total 2012
2011
2012
2011
Simpanan Giro Tabungan Deposito berjangka
4.120.993.970 17.438.389.989 45.302.941.895
4.564.810.615 18.633.090.620 27.888.571.489
0,14 0,59 1,53
0,18 0,75 1,12
Deposits Demand deposits Saving deposits Time deposits
Jumlah
66.862.325.854
51.086.472.724
2,26
2,05
Total
Persentase terhadap jumlah pendapatan bunga/ Percentage to total interest revenues
Jumlah/Total
Pendapatan bunga Kredit
2012
2011
382.151.820
229.462.406
0,12
2011 0,09
lnterest revenues Loans
Persentase terhadap jumlah beban bunga/ Percentage to total interest expenses
Jumlah/Total
Beban bunga
2012
2012
2011
831.320.936
464.566.993
68
2012 0,66
2011 0,39
lnterest expenses
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. SIFAT DAN TRANSAKSI, DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI (lanjutan)
34. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Transaksi-Transaksi Pihak Berelasi (lanjutan)
Transactions with Related Parties (continued)
Rincian gaji dan bonus atas dewan komisaris, dewan direksi, komite audit dan pejabat eksekutif sebagai berikut:
The details of salaries and bonuses of the board of commissioners, board of directors, audit committee and executive officers are as follows: 2012
Jumlah Pegawai/ Number of employees
Gaji/ Salaries
Tunjangan/ Allowances
Bonus/ Bonuses
Jumlah/ Total
Dewan Komisaris Dewan Direksi Komite Audit dan Pemantau Resiko Pejabat eksekutif
3 3
968.172.000 1.983.690.000
84.525.000 290.001.364
540.000.000 810.000.000
1.592.697.000 3.083.691.364
3 23
215.710.000 5.267.723.500
806.290.521
1.894.335.000
215.710.000 7.968.349.021
Board of Commissioners Board of Directors Audit Committee and Risk Monitoring Executive officers
Jumlah
32
8.435.295.500
1.180.816.885
3.244.335.000
12.860.447.385
Total
2011 Jumlah Pegawai/ Number of employees
Gaji/ Salaries
Tunjangan/ Allowances
Bonus/ Bonuses
Jumlah/ Total
Dewan Komisaris Dewan Direksi Komite Audit dan Pemantau Resiko Pejabat eksekutif
3 3
825.078.000 1.775.840.000
76.837.000 310.091.886
360.000.000 840.000.000
1.261.915.000 2.925.931.886
3 22
160.020.000 4.433.915.000
761.150.043
1.757.520.000
160.020.000 6.952.585.043
Board of Commissioners Board of Directors Audit Committee and Risk Monitoring Executive officers
Jumlah
31
7.194.853.000
1.148.078.929
2.957.520.000
11.300.451.929
Total
35. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
35. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES 2012
Liabilitas Komitmen Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan Rupiah Dolar Amerika Serikat Irrecovable Letter of Credit yang masih berjalan Rupiah Dolar Amerika Serikat Yen Jepang Jumlah Liabilitas Komitmen Jumlah Liabilitas Komitmen - Neto
2011
565.271.337.679 6.362.328.719
592.312.190.545 5.880.301.950
7.053.217.134 19.183.572.989 3.699.587.000
5.475.000.256 16.438.677.761 940.108.950
Commitment Liabilities Unused loan facilities granted to customers Rupiah U.S. Dollar Outstanding irrevocable Letters of Credit (L/C) Rupiah U.S. Dollar Japanese Yen
601.570.043.521
621.046.279.462
Total Commitment Liabilities
601.570.043.521
621.046.279.462
Total Commitment Liabilities - Net
69
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)
35. COMMITMENTS (continued) 2012
Tagihan kontinjensi Bunga dalam penyelesaian Rupiah
AND
CONTINGENCIES
2011
429.746.182
1.948.828.247
Contingent receivable Interest for non performing loan Rupiah
Liabilitas Kontinjensi Bank garansi yang diberikan Rupiah
3.969.702.061
5.963.625.732
Contingent Liabilities Bank guarantees issued Rupiah
Jumlah Liabilitas Kontinjensi - Neto
3.539.955.879
4.014.797.485
Total Contingent Liabilities - Net
266.730.303.452
OTHERS Funds for clearing such as cheques for clearing, transfer and others
LAIN-LAIN Titipan kliring berupa warkat cek, bilyet giro, inkaso dan lainnya
219.772.105.587
36. JATUH TEMPO ASET DAN LIABILITAS
36. MATURITIES OF ASSETS AND LIABILITIES The analysis of maturities of assets and liabilities based on remaining terms until maturity dates calculated from December 31, 2011 and 2010 is as follows:
Analisis jatuh tempo aset dan liabilitas menurut kelompok jatuh temponya berdasarkan periode yang tersisa, terhitung sejak tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut: 2012 Lain-lain/ Others Aset Kas
1 bulan/ 1 month
> 1 - 3 bulan/ > 1 - 3 months
> 3 - 12 bulan/ > 3 - 12 months
Giro pada Bank Indonesia
-
264.619.971.119
-
-
Giro pada bank lain Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Dikurangi pendapatan bunga diterima di muka Efek-efek Dikurangi pendapatan bunga diterima di muka Kredit Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Tagihan akseptasi Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Penyertaan dalam bentuk saham Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Pendapatan bunga yang masih akan diterima Aset tetap - Neto Aset tidak berwujud - Neto Aset pajak tangguhan Aset lain-lain - Neto
-
42.168.387.545
-
-
-
-
-
-
-
(440.201.820) 676.500.000.000
Jumlah Aset Liabilitas Liabilitas segera Simpanan Simpanan dari bank lain Liabilitas akseptasi Utang pajak Bunga yang masih harus dibayar Liabilitas imbalan pasca kerja Liabilitas lain-lain
-
35.775.309.185
-
-
264.619.971.119
-
-
42.168.387.545
Assets Cash Demand deposits with Bank Indonesia Demand deposits with other banks Net of allowance for impairment losses Placements with Bank Indonesia and other banks Net of unamortized interest Securities – held-to-maturity Net of unamortized interest Loans
676.500.000.000
-
-
-
-
(203.449.868) -
-
50.000.000.000
20.000.000.000
-
-
(751.450.894) -
65.542.624.698
213.094.427.960
745.411.521.675
722.545.234.570
(15.275.447.359) -
430.447.951
-
309.691.425
-
-
(15.275.447.359) 740.139.376
(7.401.311)
-
-
-
-
-
(7.401.311)
Net of allowance for impairment losses
10.000.000
-
-
-
-
-
10.000.000
Investment in shares of stock
(100.000)
-
-
-
-
-
(100.000)
133.556.736.066 3.604.569.331 4.564.503.806 10.064.759.931
17.629.586.610 -
-
-
-
-
17.629.586.610 133.556.736.066 3.604.569.331 4.564.503.806 10.064.759.931
Accrued interest receivable Fixed assets - Net Intangible assets - Net Deferred tax assets Other assets - Net
135.122.517.882 1.102.666.327.108
263.094.427.960
765.721.213.100
722.545.234.570
494.366.868.237 3.483.516.588.857
Total Assets
187.598.499.543 7.100.000.000 -
219.140.153.024
-
16.445.211.285 - 2.874.841.031.224 16.931.736.863 740.139.376 6.026.569.020
Liabilities Liabilities payable immediately Deposits Deposits from other banks Acceptances payable Taxes payable
-
-
-
Jumlah/ Total
35.775.309.185
-
-
5 tahun/ > 5 years
-
(440.201.820)
-
> 1 - 5 tahun/ > 1 - 5 years
16.445.211.285 2.468.102.378.657 9.831.736.863 430.447.951 6.026.569.020
309.691.425 -
(203.449.868) 70.000.000.000
(751.450.894) 494.366.868.237 2.240.960.677.140
Net of allowance for impairment losses Acceptances receivable
Net of allowance for impairment losses
-
6.845.898.448
-
-
-
-
6.845.898.448
31.432.593.363 7.748.062.375
-
-
-
-
-
31.432.593.363 7.748.062.375
Accrued interest payable Post-employment benefits obligation Other liabilities
- 2.961.011.241.954
Total Liabilities
Jumlah Liabilitas
39.180.655.738 2.507.682.242.224
194.698.499.543
219.449.844.449
-
Neto
95.941.862.144 (1.405.015.915.116 )
68.395.928.417
546.271.368.651
722.545.234.570
70
494.366.868.237
522.505.346.903
Net
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. JATUH TEMPO (lanjutan)
ASET
DAN
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
LIABILITAS
36. MATURITIES OF ASSETS AND LIABILITIES (continued) 2011
Lain-lain/ Others Aset Kas
1 bulan/ 1 month
> 1 - 3 bulan/ > 1 - 3 months
> 3 - 12 bulan/ > 3 - 12 months
Giro pada Bank Indonesia
-
225.962.030.860
-
-
Giro pada bank lain Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Dikurangi pendapatan bunga diterima di muka Efek-efek Dikurangi pendapatan bunga diterima di muka Kredit Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Tagihan akseptasi Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Penyertaan dalam bentuk saham Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Pendapatan bunga yang masih akan diterima Aset tetap - Neto Aset pajak tangguhan Aset lain-lain - Neto
-
18.190.358.305
-
-
(206.439.688)
-
-
-
-
-
(206.439.688)
Neto
-
Jumlah/ Total
36.900.181.615
Liabilitas Liabilitas segera Simpanan Simpanan dari bank lain Liabilitas akseptasi Utang pajak Bunga yang masih harus dibayar Liabilitas imbalan pasca kerja Liabilitas lain-lain Jumlah Liabilitas
-
5 tahun/ > 5 years
-
Jumlah Aset
-
> 1 - 5 tahun/ > 1 - 5 years
-
36.900.181.615
-
-
225.962.030.860
-
-
18.190.358.305
-
622.500.000.000
50.000.000.000
100.000.000.000
-
-
772.500.000.000
(2.261.507.492) -
-
100.000.000.000
50.000.000.000
-
-
(2.261.507.492) 150.000.000.000
(2.415.348.128) -
47.667.283.502
183.200.418.372
598.131.783.774
525.395.512.012
(24.461.859.690) -
3.370.777.839
-
-
-
(2.415.348.128) 279.920.960.460 1.634.315.958.120 -
(33.707.797)
(24.461.859.690) 3.370.777.839
Assets Cash Demand deposits with Bank Indonesia Demand deposits with other banks Net of allowance for impairment losses Placements with Bank Indonesia and other banks Net of unamortized interest Securities – held-to-maturity Net of unamortized interest Loans Net of allowance for impairment losses Acceptances receivable
(33.707.797)
Net of allowance for inpairment losses Investment in shares of stock
10.000.000
-
-
-
-
-
10.000.000
(100,000)
-
-
-
-
-
(100.000)
27.969.623 7.240.806.721 1.836.127,267
13.246.868.322 214.998.954 5.383.558.314
7.700.052.622 3.721.171.445
101.499.095.696 741.100.984
3.213.477.148 1.683.180.289
1.196.724.867 3.572.977.317
13.246.868.322 113.852.318.910 7.240.806.721 16.938.115.616
Accrued interest receivable Fixed assets - Net Deferred tax assets Other assets - Net
973.436.057.711
344.621.642.439
850.371.980.454
530.292.169.449
284.690.662.644 2.963.148.453.513
Total Assets
13.103.870.296 - 2.404.507.136.581 3.576.571.003 3.370.777.839 8.812.802.638
14.392.900.216 -
1.115.872.978 -
-
13,103.870.296 - 2.420.015.909.775 3.576.571.003 3.370.777.839 8.812.802.638
Liabilities Liabilities payable immediately Deposits Deposits from other banks Acceptances payable Taxes payable
27.613,226,874 33.035.673 2.491.221.235 27.646.262.547 2.442.367.410.189
10.000.000 14.402.900.216
134.900.000 1.250.772.978
1.350.000.000 -
27.613.226.874 4.019.156.908 - 2.487.017.345.930
(47.910.321.731)(1.468.931.352.478)
330.218.742.223
849.121.207.476
530.292.169.449
(20.264.059.184)
-
6.505.030.597
6.505.030.597
Langkah yang diambil oleh Bank sehubungan dengan mismatch aset dan liabilitas moneter yang jatuh tempo sampai dengan 3 bulan, adalah meningkatkan pelayanan kepada nasabah simpanan serta menawarkan produk dan bunga yang menarik kepada nasabah untuk menjaga stabilitas dan kontinuitas jumlah simpanan. Disamping itu, Bank juga mengintensifkan usaha penagihan kepada debitur bermasalah.
284.690.662.644
476.131.107.583
Net of allowance for impairment losses
Accrued interest payable Post-employment benefits obligation Other liabilities Total Liabilities Net
The main steps taken by the Bank in relation to the mismatch between monetary assets and liabilities up to 3 months are to increase the services being provided to depositors and to offer competitive interest rates and attractive products to customers to maintain the stability and continuity of deposits in the Bank. In addition, the Bank also has intensified its collection efforts to troubled debtors.
71
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING a.
37. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES a.
Posisi aset dan liabilitas dalam mata uang asing sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
The balances of assets and liabilities denominated in foreign currencies gross of allowance for impairment losses are as follows:
2012 Mata uang asing/ Foreign currencies ASET Kas
2011
Ekuivalen dalam Rp/ Equivalent in Rp
Mate uang asing/ Foreign currencies
Ekuivalen dalam Rp/ Equivalent in Rp ASSETS Cash
USD AUD SGD EUR
90.341 1.200 70 -
870.661.387 12.008.520 551.503 -
90.211 160 1.918 15.735
817.988.242 1.472.925 13.394.449 184.331.749
Giro pada Bank Indonesia
USD
725.000
6.987.187.500
450.000
4.080.375.000
Giro pada bank lain - Neto
USD EUR GBP CHF JPY AUD SGD CNY HKD
1.701.998 41.196 27.111 33.408 1.735.268 18.399 17.861 74.370 29.288
16.403.002.346 524.491.298 420.631.435 351.989.777 193.950.909 184.119.657 140.723.175 115.162.479 36.412.672
204.292 36.714 42.224 6.232 13.493.940 14.802 50.070 39.839
1.852.414.537 430.094.761 590.096.558 60.025.924 1.576.362.023 136.260.549 349.665.441 46.501.556
USD USD
5.473.669 76.030
52.752.486.626 732.738.065
5.210.905 368.025
47.249.884.080 3.337.070.042
USD USD
27.642 -
266.398.811 -
24.401 9.435
221.251.896 85.551.863
Accrued interest receivable
61.032.742.595
Total assets
Kredit - Neto Pihak ketiga Tagihan akseptasi - Neto Pendapatan bunga yang masih akan diterima Aset lain-lain Jumlah aset LIABILITAS Liabilitas segera Simpanan Pihak berelasi Pihak ketiga Liabilitas akseptasi Setoran jaminan Liabilitas keuangan lainnya Jumlah liabilitas Jumlah Aset - Neto
79.992.516.161
Demand deposits with Bank Indonesia Demand deposits with other banks - Net
Loans - Net Third parties Acceptances receivable - Net
USD
247
2.384.607
308
2.792.790
USD USD USD USD USD
2.431.022 5.394.477 76.798 338.971 7.139
23.428.977.130 51.989.267.555 740.139.376 3.266.831.856 68.797.391
631.409 3.321.281 371.743 22.650 2.261
5.725.305.283 30.115.717.367 3.370.777.839 205.378.875 20.497.446
LIABILITIES Liabilities payable immediately Deposits Related parties Third parties Acceptances payable Security deposits Other financial liabilities
79.496.397.914
39.440.469.600
Total liabilities
496.118.247
21.592.272.995
Net Assets
72
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING (lanjutan) b.
37. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued) b.
Berdasarkan pedoman Bank Indonesia, posisi devisa neto (PDN) merupakan nilai absolut dari penjumlahan atas (i) selisih bersih aset dan kewajiban untuk setiap mata uang asing dan (ii) selisih bersih tagihan dan kewajiban, berupa komitmen dan kontinjensi di rekening administratif (transaksi rekening administratif), untuk setiap mata uang yang semuanya dinyatakan dalam Rupiah.
Under Bank Indonesia guidelines, net foreign exchange position ("NOP") is defined as the absolute value of the sum of (i) the net differences between asset and liability balances for each foreign currency and (ii) the net differences between assets and liabilities in the form of both commitments and contingencies in administrative accounts (offbalance sheet accounts), for each foreign currency, which are all stated in Rupiah.
Bank diwajibkan untuk mempertahankan posisi devisa netonya (termasuk semua kantor cabangnya) setinggi-tingginya 30% dari modal dengan memperhitungkan risiko pasar sesuai ketentuan yang berlaku atau 20% dari modal tanpa memperhitungkan risiko pasar sesuai ketentuan yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
The Bank is required to maintain its net foreign exchange position (including all domestic branch offices) at a maximum of 30% of its capital after considering market risk or 20% of its capital without considering market risk according to regulations prevailing as of December 31, 2012 and 2011.
PDN Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 5/13/PBI/2003 tanggal 17 Juli 2003 dan perubahan terakhir dengan PBI No. 12/10/PBI/2010 tanggal 1 Juli 2010.
The Bank's NOP as of December 31, 2012 and 2011 is calculated based on Bank Indonesia Regulation No. 5/13/PBI/2003 dated July 17, 2003 and the latest amendment through PBI No. 12/10/PBI/2010 dated July 1, 2010.
Berikut ini adalah rincian Posisi Devisa Neto Bank:
The Bank's Net Open Position is as follows: 2012
Jenis mata uang
Aset dan tagihan komitmen dan konlinjensi/ Assets, commitment and contingent receivable Mata uang Asing/ Foreign currencies
Dolar AS Dolar Hong Kong Dolar Singapura Poundsterling Inggris Swiss Franc Dolar Australia Yen Jepang Yuan Cina Euro Jumlah
8,094,680 29,288 17,931 27,111 33,408 19,599 1,735,268 41,196 74,370
Ekuivalen dalam Rp/ Equivalent in Rp 78.012.474.742 36.412.668 141.274.665 420.631.473 351.989.772 196.128.152 193.950.909 524.491.308 115.162.471
Liabilitas dan liabilitas komitmen dan kontinjensi/ Liabilities, commitment and contingent liabilities
Posisi Devisa Neto absolut/ Net Open Position absolute
Mata uang asing/ Foreign currencies
Ekuivalen dalam Rp/ Equivalent in Rp
Mata uang asing/ Foreign currencies
10,239,167 33,100,000 -
98.679.970.902 3.699.587.000 -
2,144,487 29,288 17,931 27,111 33,408 19,599 31,364,732 41,196 74,370
79.992.516.160
102.379.557.902
Currencies
Ekuivalen dalam Rp/ Equivalent in Rp 20.667.496.161 36.412.668 141.274.665 420.631.473 351.989.772 196.128.152 3.505.636.091 524.491.309 115.162.471
U.S. Dollar Hong Kong Dollar Singapore Dollar Great Britain Poundsterling Franc Swiss Australian Dollar Japanese Yen Chinese Yuan Euro
25.959.222.762
Total
427.398.935.921
Capital*) Core capital and supplementary capital after net off with investments in shares of stock
6,07%
Percentage of NOP to capital
Modal*) Modal inti dan pelengkap setelah dikurangi penyertaan Persentase PDN terhadap modal
73
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
37. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
Berikut ini adalah rincian Posisi Devisa Neto Bank: (lanjutan)
The Bank's Net Open Position is as follows: (continued) 2011
Janis mata uang
Aset dan tagihan komitmen dan konlinjensi/ Assets, commitment and contingent receivable Mata uang Asing/ Foreign currencies
Dolar AS Dolar Hong Kong Dolar Singapura Poundsterling Inggris Swiss Franc Dolar Australia Yen Jepang Euro Jumlah
6,357,269 39,839 51,988 42,224 6,232 14,962 13,493,940 52,449
Ekuivalen dalam Rp/ Equivalent in Rp 57.644.535.660 46.501.556 363.059.890 590.096.558 60.026.924 137.733.474 1.576.362.023 614.426.510
Liabilitas dan liabilitas komitmen dan kontinjensi/ Liabilities, commitment and contingent liabilities Mata uang asing/ Foreign currencies
Posisi Devisa Neto absolutl Net Open Position absolute
Ekuivalen dalam Rp/ Equivalent in Rp
Mata uang asing/ Foreign currencies
6,162,575 -
55.879.147.362 -
8,047,500
940.108.950
194,694 39,839 51,988 42,224 6,232 14,962 5,446,440 52,449
61.032.742.595
56.819.256.312
Currencies
Ekuivalen dalam Rp/ Equivalent in Rp 1.765.388.298 46.501.556 363.059.890 590.096.558 60.026.924 137.733.474 636.253.073 614.426.510 4.213.486.283
Total
418,827.849.463
Capital*) Core capital and supplementary capital after net off with investments in shares of stock
1.01%
Percentage of NOP to capital
Modal*) Modal inti dan pelengkap setelah dikurangi penyertaan Persentage PDN terhadap modal
*)
*)
Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, perhitungan persentase PDN terhadap modal menggunakan modal bulan sebelumnya.
U.S. Dollar Hong Kong Dollar Singapore Dollar Great Britain Poundsterling Franc Swiss Australian Dollar Japanese Yen Euro
In accordance with Bank Indonesia regulation, the previous month's capital is used in calculating the percentage of Net Open Position to capital.
Batas nilai absolut PDN yang diperkenankan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp85.480 juta dan Rp83.766 juta.
The maximum absolute values of NOP as of December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp85,480 million and Rp83,766 million, respectively.
Persentase PDN terhadap modal pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar 5,91% dan 1,01%.
The percentages of NOP to Bank's capital as of December 31, 2012 and 2011 were 5.91% and 1.01%, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 tidak terdapat pelampauan dari batas nilai (absolut) yang diperkenankan oleh Bank Indonesia.
As of December 31, 2012 and 2011, the Net Open Position of the Bank did not exceed the maximum (absolute) value permitted by Bank Indonesia.
74
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING (lanjutan) c.
37. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued) c.
Lainnya Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas dalam mata uang asing adalah kurs Reuters jam 16.00 WIB dengan rincian sebagai berikut:
The conversion rates used to translate monetary assets and liabilities in foreign currencies were Reuters' rates at 04.00 PM Western Indonesian Time, with details as follows:
2012 1 Poundsterling Inggris 1 Euro 1 Dolar Amerika Serikat 1 Franc Swiss 1 Dolar Australia 1 Dolar Singapura 1 Dolar Hongkong 1 Yen Jepang 1 Yuan Cina
Others
2011
15.514,93 12.731,62 9.637,50 10.536,25 10.007,10 7.878,61 1.243,27 111,77 1.548,50
38. INFORMASI SEGMEN
13.975,29 11.714,76 9.067,50 9.631,94 9.205,78 6.983,55 1.167,23 116,82 -
1 Great Britain Poundsterling 1 Euro 1 United States Dollar 1 Swiss Franc 1 Australian Dollar 1 Singapore Dollar 1 Hongkong Dollar 1 Japanese Yen 1 Chinese Yuan
38. SEGMENT INFORMATION
Informasi Wilayah Geografis cabang-cabang Bank beroperasi di dua wilayah geografis utama yaitu: Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dan di luar DKI Jakarta.
Geographical Areas Information The Bank's branches operates in two main geographic areas: Special District of Jakarta (DKI Jakarta), and outside DKI Jakarta.
Berikut ini adalah informasi wilayah geografis:
The geographical areas information is as follows: 2012
Jakarta PENDAPATAN SEGMEN Pendapatan Bunga - Kredit - Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - Efek-efek
Luar Jakarta/ Outside Jakarta
Jumlah/ Total SEGMENT REVENUES Interest Revenues - Loans - Placements with Bank Indonesia and other banks - Securities
148.661.453.445
131.606.321.114
280.267.774.559
26.719.425.419 4.326.132.703
242.335.717 -
26.961.761.136 4.326.132.703
179.707.011.567
131.848.656.831
311.555.668.398
BEBAN SEGMEN Beban bunga Pendapatan operasional lainnya
92.660.698.963 12.125.609.844
26.365.035.027 7.450.009.936
119.025.733.990 19.575.619.780
SEGMENT EXPENSES Interest expenses Other operating revenues
HASIL Hasil segmen Laba sebelum beban pajak Laba tahun berjalan
16.440.905.226 16.982.557.709 6.274.887.598
59.631.327.721 60.484.477.722 50.840.851.722
76.072.232.947 77.467.035.431 57.115.739.320
INCOME Income from operations Income before tax Income for the year
75
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
38. SEGMENT INFORMATION (continued) 2012 Jakarta
Luar Jakarta/ Outside Jakarta
Jumlah/ Total
INFORMASI LAINNYA
OTHER INFORMATION
ASET 41.722.636.353
5.549.372
41.728.185.725
676.296.550.132
-
676.296.550.132
ASSETS - Demand deposits with other banks - Net - Placements with Bank Indonesia and other banks - Net
69.248.549.106 1.312.092.527.287 732.738.065
913.592.702.494 -
69.248.549.106 2.225.685.229.781 732.738.065
- Securities – held–to-maturity - Net - Loans - Net - Acceptances receivable - Net
9.900.000 372.224.445.954
97.590.990.094
9.900.000 469.815.436.048
- Investments in shares of stock - Net - Other assets
Jumlah Aset
2.472.327.346.897
1.011.189.241.960
3.483.516.588.857
Total Assets
LIABILITAS Simpanan Simpanan dari bank lain Liabilitas lainnya
2.191.478.958.328 45.898.084.243
683.362.072.896 16.931.736.863 23.340.389.624
2.874.841.031.224 16.931.736.863 69.238.473.867
LIABILITIES - Deposits - Deposits from other banks - Other liabilities
Jumlah Liabilitas
2.237.377.042.571
723.634.199.383
2.961.011.241.954
Total Liabilities
4.804.746.652
3.203.553.486
8.008.300.138
Depreciation and amortization
- Giro pada bank lain - Neto - Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - Neto - Efek-efek - dimiliki hingga jatuh tempo- Neto - Kredit - Neto - Tagihan akseptasi - Neto - Penyertaan dalam bentuk saham - Neto - Aset Iainnya
Beban penyusutan dan amortisasi
2011 Jakarta PENDAPATAN SEGMEN Pendapatan Bunga - Kredit - Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Lain - Efek-efek
Luar Jakarta/ Outside Jakarta
Jumlah/ Total
106.897.795.848
99.438.682.690
206.336.478.538
44.627.317.997 13.143.493.270
264.299.235 -
44.891.617.232 13.143.493.270
SEGMENT REVENUES Interest Revenues - Loans - Placements with Bank Indonesia and other banks - Securities
164.668.607.115
99.702.981.925
264.371.589.040
BEBAN SEGMEN Beban bunga Pendapatan operasional lainnya
87.686.831.978 6.661.784.162
25.909.970.060 6.825.897.990
113.596.802.038 13.487.682.152
SEGMENT EXPENSES Interest expenses Other operating revenues
HASIL Hasil segmen Laba sebelum beban pajak Laba bersih
3.056.596.775 21.914.386.245 13.832.613.146
34.794.886.298 35.101.250.455 28.791.983.080
37.851.483.073 57.015.636.700 42.624.596.226
INCOME Income from operations Income before tax Net income
INFORMASI LAINNYA
OTHER INFORMATION
ASET - Giro pada bank lain - Neto - Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - Neto - Efek-efek - dimiliki hingga jatuh tempo- Neto - Kredit - Neto - Tagihan akseptasi - Neto - Penyertaan dalam bentuk saham - Neto - Aset Iainnya Jumlah Aset
17.950.590.353
33.328.264
17.983.918.617
770.238.492.508
-
770.238.492.508
ASSETS - Demand deposits with other banks - Net - Placements with Bank Indonesia and other banks - Net
147.584.651.872 970.344.936.940 3.337.070.042
639.509.161.490 -
147.584.651.872 1.609.854.098.430 3.337.070.042
- Securities – held-to-maturity - Net - Loans - Net - Acceptances receivable - Net
9.900.000 326.316.189.735
87.824.132.309
9.900.000 414.140.322.044
- Investments in shares of stock - Net - Other assets
2.235.781.831.450
727.366.622.063
2.963.148.453.513
Total Assets
76
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
38. SEGMENT INFORMATION (continued) 2011 Luar Jakarta/ Outside Jakarta
Jakarta
Jumlah/ Total
LIABILITAS Simpanan Simpanan dari bank lain Liabilitas lainnya
1.908.861.714.702 42.530.762.458
511.154.195.073 3.576.571.003 20.894.102.694
2.420.015.909.775 3.576.571.003 63.424.865.152
LIABILITIES - Deposits - Deposits from other banks - Other liabilities
Jumlah Liabilitas
1.951.392.477.160
535.624.868.770
2.487.017.345.930
Total Liabilities
4.722.931.458
1.910.488.875
6.633.420.333
4.087.844.098
5.976.600.669
10.064.444.767
Depreciation and amortization Provision for possible losses and estimated losses on commitments and contingencies
Beban penyusutan dan amortisasi Beban penyisihan penghapusan dan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
39. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (KONVENSIONAL)
39. CLASSIFICATION AND FINANCIAL ASSETS (CONVENTIONAL)
Tabel di bawah ini menunjukkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan.
FAIR AND
VALUE OF LIABILITIES
The following table summarises the carrying amounts and fair values of those financial assets and liabilities. 2012
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Dimiliki hingga jatuh tempo/ Held to maturity Aset keuangan Kas
-
35.775.309.185
Giro pada Bank Indonesia
-
Giro pada bank lain - Neto Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - Neto Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo - Neto Kredit Tagihan akseptasi - Neto Pendapatan bunga yang masih akan diterima
-
Jumlah Liabilitas keuangan Simpanan Simpanan dari bank lain Liabilitas akseptasi Bunga yang masih harus dibayar
Jumlah nilai tercatat/ Total recorded value
Biaya perolehan diamortisasi/ Amortized cost
Nilai wajar/ Fair value Financial assets Cash Demand deposits with Bank Indonesia Demand deposits with other banks - Net Placements with Bank Indonesia and other banks – Net
-
35.775.309.185
35.775.309.185
264.619.971.119
-
264.619.971.119
264.619.971.119
41.728.185.725
-
41.728.185.725
41.728.185.725
-
676.296.550.132
-
676.296.550.132
676.296.550.132
69.248.549.106 -
2.206.036.531.691 732.738.065
-
69.248.549.106 2.206.036.531.691 732.738.065
69.248.549.106 2.225.685.229.781 732.738.065
Securites – held to maturity - Net Loans Acceptances receivable - Net
-
17.629.586.610
-
17.629.586.610
17.629.586.610
Accrued interest receivable-Net
69.248.549.106
3.242.818.872.527
-
3.312.067.421.633
3.331.716.119.723
-
-
2.874.841.031.224 16.931.736.863 740.139.376
2.874.841.031.224 16.931.736.863 740.139.376
2.874.841.031.224 16.931.736.863 740.139.376
Total Financial liabilities Deposits Deposit from other bank Acceptances payable Accrued interest payable
-
-
6.845.898.448
6.845.898.448
6.845.898.448
Jumlah
-
-
2.899.358.805.911
2.899.358.805.911
2.899.358.805.911
Total
Selisih
69.248.549.106
3.242.818.872.527
412.708.615.722
432.357.313.812
Total
(2.899.358.805.911)
77
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (KONVENSIONAL) (lanjutan)
39. CLASSIFICATION AND FAIR FINANCIAL ASSETS AND (CONVENTIONAL) (continued)
VALUE OF LIABILITIES
The following table summarises the carrying amounts and fair values of those financial assets and liabilities (continued)
Tabel di bawah ini menunjukkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) 2011 Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Dimiliki hingga jatuh tempo/ Held to maturity Aset keuangan Kas
-
36.900.181.615
Giro pada Bank Indonesia
-
Giro pada bank lain- Neto Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - Neto Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo - Neto Kredit Tagihan akseptasi - Neto Pendapatan bunga yang masih akan diterima
-
Jumlah Liabilitas keuangan Simpanan Simpanan dari bank lain Liabilitas akseptasi Bunga yang masih harus dibayar
Jumlah nilai tercatat/ Total recorded value
Biaya perolehan diamortisasi/ Amortized cost
Nilai wajar, Fair value
-
36.900.181.615
36.900.181.615
225.962.030.860
-
225.962.030.860
225.962.030.860
17.983.918.617
-
17.983.918.617
17.983.918.617
-
770.238.492.508
-
770.238.492.508
770.238.492.508
147.584.651.872 -
1.609.854.098.430 3.337.070.042
-
147.584.651.872 1.609.854.098.430 3.337.070.042
147.584.651.872 1.609.854.098.430 3.337.070.042
-
13.246.868.322
-
13.246.868.322
13.246.868.322
147.584.651.872
2.677.522.660.394
-
2.825.107.312.266
2.825.107.312.266
-
-
2.420.015.909.775 13.576.571.003 3.370.777.839
2.420.015.909.775 3.576.571.003 3.370.777.839
2.420.015 909.775 3.576.571.003 3.370.777.839
Financial assets Cash Demand deposits with Bank Indonesia Demand deposits with other banks - Net Placements with Bank Indonesia and other banks – Net Securites – held to maturity - Net Loans Acceptances receivable - Net Accrued interest receivable other banks - Net Total Financial liabilities Deposits Deposist from other banks Acceptances payable Accrued interest payable
-
-
6.505.030.597
6.505.030.597
6.505.030.597
Jumlah
-
-
2.433.468.289.214
2.433.468.289.214
2.433.468.289.214
Total
Selisih
147.584.651.872
2.677.522.660.394
391.639.023.052
391.639.023.052
Total
(2.433.468.289.214)
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk perkiraan nilai wajar:
The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:
Nilai wajar dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, efek-efek dimiliki, tagihan dan liabilitas akseptasi, pendapatan bunga yang masih akan diterima, simpanan dari nasabah, simpanan dari bank lain, dan bunga yang masih harus dibayar mendekati nilai tercatat karena instrumen keuangan tersebut memiliki jangka waktu jatuh tempo yang singkat dan memiliki tingkat bunga sesuai pasar.
Fair values of cash, demand deposits with Bank Indonesia, demand deposits with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, securities, acceptances receivable and payables, accrued interest receivable, deposits from customers, deposits from other banks, and accrued interest payable, are approximately the same with their carrying amounts due to the short-term maturities of these financial instruments, and due to the interest rate is at market.
Nilai wajar dari kredit yang diberikan dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar terkini.
The fair value of loans are determined by discounting cash flows using current market interest rate.
78
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 40. RASIO KEWAJIBAN MINIMUM
PENYEDIAAN
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
MODAL
40. CAPITAL ADEQUACY RATIO
a.
Rasio kecukupan modal (CAR) Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah 19,18% dan 19,96% .
a.
The Bank's capital adequacy ratio (CAR) as of December 31, 2012 and 2011 are 19.08% and 19.96%.
b.
Rasio aset produktif yang diklasifikasikan terhadap total aset produktif pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing adalah sebesar 0,47% dan 0,68%.
b.
The ratios of classified earning assets to total earning assets as of December 31, 2012 and 2011 were 0.47% and 0.68%, respectively.
c.
Rasio kredit terhadap total Dana pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar 77,95% dan 67,53%.
c.
The ratios of total loans to total deposits as of December 31, 2012 and 2011 were 77.99% and 67.53%, respectively.
The Bank uses CAR for its capital management as discussed in Note 41.
Bank menggunakan CAR sebagai manajemen risiko modal seperti yang disajikan dalam Catatan 41. 41. MANAJEMEN RISIKO
risk
41. RISK MANAGEMENT
Sesuai dengan kerangka Tata Kelola Perusahaan yang baik, Bank telah mengimplementasikan struktur Manajemen Risiko yang terpadu yang terdiri dari Komite Pemantau Risiko, Komite Manajemen Risiko, Unit Manajemen Risiko dan beberapa komite lain yang bertugas untuk menangani risiko-risiko secara spesifik, yaitu antara lain, Komite Kebijaksanaan Perkreditan, Komite Kredit Cabang dan Kantor Pusat, Komite Kredit Treasury Kantor Pusat dan Komite Aktiva dan Pasiva (Asset and Liability Committee/ALCO).
In accordance with the framework of good Corporate Governance, Bank has implemented an integrated risk management structure consisting of the Risk Monitoring Committee, the Risk Management Committee, Risk Management Unit and several other committees to handle specific risks, such as: Credit Policy Committee, Head Office and Branch Office Credit Committee, Treasury Head Office Credit Committee and ALCO (Asset and Liability Committee).
Komite Pemantau Risiko merupakan salah satu bentuk pengawasan aktif Dewan Komisaris dalam penerapan Manajemen Risiko. Komite Pemantau Risiko dibentuk dengan tujuan untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan atas hal-hal yang terkait dengan kebijakan dan strategi Manajemen Risiko yang disusun oleh manajemen. Komite Pemantau Risiko diketuai oleh Wakil Presiden Komisaris dan 2 (dua) Pihak Independen yang masing-masing mempunyai keahlian dibidang perbankan, keuangan dan manajemen risiko.
Risk Monitoring Committee is one form of active surveillance in the application of the Board of Risk Management. Risk Monitoring Committee was formed in order to assist the Board in carrying out the duties and functions of supervision that are related to Risk Management policies and strategies developed by the management. Risk Monitoring Committee is chaired by the Vice Chairman and two (2) Independent Parties, each of whom has expertise in banking, finance and risk management.
Pengendalian risiko dilakukan dengan menetapkan struktur organisasi yang jelas menggambarkan batas wewenang dan tanggung jawab masingmasing unit kerja serta adanya pemeriksaan internal audit secara berkala.
Risk control is done by setting an organizational structure that clearly illustrates the limits of authority and responsibility of each work unit and the existence of periodic internal audit checks.
79
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
41. RISK MANAGEMENT (continued)
Pengawasan aktif manajemen dalam rangka penerapan Manajemen Risiko dilakukan oleh Komite Manajemen Risiko. Komite Manajemen Risiko yang beranggotakan Direksi dan Middle Management bertanggung jawab untuk memberikan rekomendasi kepada Presiden Direktur terkait Manajemen Risiko yang meliputi:
The implementation of active risk management supervision is carried out by Risk Management Committee. The Risk Management Committee comprising of Directors and Middle Management is responsible for providing relevant recommendations to the President Director regarding Risk Management which include:
1.
Penyusunan kebijakan Manajemen Risiko serta perubahannya, termasuk strategi Manajemen Risiko, tingkat risiko yang diambil dan toleransi risiko, kerangka Manajemen Risiko serta rencana kontinjensi untuk mengantisipasi terjadinya kondisi tidak normal;
1.
Preparing of Risk Management policy and changes, including the Risk Management strategy, the level of risk taken and risk tolerance, risk management framework and contingency plans to anticipate the occurrence of abnormal conditions;
2.
Penyempurnaan proses Manajemen Risiko secara berkala maupun bersifat insidentil sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal dan internal Bank yang mempengaruhi kecukupan permodalan, profil risiko Bank, dan tidak efektifnya penerapan Manajemen Risiko berdasarkan hasil evaluasi;
2.
Improving risk management processes on a regular basis as well as incidental as a result of a change in the external and internal conditions which affect the Bank's capital adequacy, the Bank's risk profile, and ineffective implementation of Risk Management based on the evaluation;
3.
Penetapan kebijakan dan/atau keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur normal, seperti pelampauan ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan dengan rencana bisnis Bank yang telah ditetapkan sebelumnya atau pengambilan posisi/eksposur risiko yang melampaui limit yang telah ditetapkan.
3.
Establishing policies and/or business decisions that deviate from normal procedures, such as a significant overshooting of expansion compared with the Bank's business plan or making predetermined positions/exposures that exceed a predetermined limit.
Pelaksanaan atas kebijakan dan penerapan Manajemen Risiko dilakukan oleh Unit Manajemen Risiko yang independen terhadap satuan kerja operasional (risk taking unit).
Implementation of policy and Risk Management are conducted by an independent Risk Management Unit of the operational unit (risk-taking unit).
Unit Manajemen Risiko bertanggung jawab kepada Direktur Kepatuhan. Wewenang dan tanggung jawab Unit Manajemen Risiko adalah:
The Risk Management Unit is responsible to the Director of Compliance. The authority and responsibility of the Risk Management Unit are:
1.
Memberikan masukan kepada Direksi dalam penyusunan kebijakan, strategi, dan kerangka Manajemen Risiko;
1.
Advise the Board in formulating policies, strategies, and risk management framework;
2.
Mengembangkan prosedur dan alat untuk identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko;
2.
Develop procedures and tools for the identification, measurement, monitoring, and risk control;
3.
Mendesain dan menerapkan perangkat yang dibutuhkan dalam penerapan Manajemen Risiko;
3.
Design and implement the necessary tools in the application of Risk Management;
4.
Memantau implementasi kebijakan, strategi, dan kerangka Manajemen Risiko yang direkomendasikan oleh Komite Manajemen Risiko dan yang telah disetujui oleh Direksi;
4.
Monitor the implementation of policies, strategies, and frameworks recommended by the Risk Management Committee and approved by Directors;
80
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
41. RISK MANAGEMENT (continued)
5.
Memantau posisi/eksposur risiko secara keseluruhan, maupun per risiko termasuk pemantauan kepatuhan terhadap toleransi risiko dan limit yang ditetapkan;
5.
Monitor the position/overall risk exposure, and per risk including compliance monitoring over risk tolerance limits that has been set;
6.
Melakukan stress testing guna mengetahui dampak dari implementasi kebijakan dan strategi Manajemen Risiko terhadap portofolio atau kinerja Bank secara keseluruhan;
6.
Perform stress testing to determine the impact of policy implementation and risk management strategies on the portfolio or the performance of the Bank as a whole;
7.
Mengkaji usulan aktivitas dan/atau produk baru yang dikembangkan oleh suatu unit tertentu Bank. Pengkajian difokuskan terutama pada aspek kemampuan Bank untuk mengelola aktivitas dan atau produk baru termasuk kelengkapan sistem dan prosedur yang digunakan serta dampaknya terhadap eksposur risiko Bank secara keseluruhan;
7.
Review the proposed activities and/or new products developed by a particular unit of the Bank. The assessment focused primarily on aspects of the Bank's ability to manage activities and new products including in systems completeness and procedures used and their impact on the Bank's overall risk exposure;
8.
Memberikan rekomendasi kepada satuan kerja bisnis dan/atau kepada Komite Manajemen Risiko terkait penerapan Manajemen Risiko antara lain mengenai besaran atau maksimum eksposur risiko yang dapat dipelihara Bank;
8.
Provide recommendations to business unit and/or the Risk Management Committee related to the implementation of Risk Management, among others, regarding the amount or the maximum risk exposure that can be maintained by the Bank;
9.
Mengevaluasi akurasi dan validitas data yang digunakan oleh Bank untuk mengukur risiko bagi Bank;
9.
Evaluate the accuracy and validity of data used by the Bank to measure the risk to the Bank;
10. Menyusun dan menyampaikan laporan profil risiko kepada Presiden Direktur, Direktur Kepatuhan, dan Komite Manajemen Risiko secara berkala atau paling kurang secara triwulanan. Frekuensi laporan harus ditingkatkan apabila kondisi pasar berubah dengan cepat;
10. Prepare and submit risk profile to the President, Director of Compliance, and Risk Management Committee on a regular basis or at least a quarterly basis. The frequency of reporting should be increased if market conditions change rapidly;
11. Melaksanakan kaji ulang secara berkala dengan frekuensi yang disesuaikan kebutuhan Bank, untuk memastikan:
11. Carry out periodic review by an adjustable frequency that Bank needs to ensure:
a.
Kecukupan kerangka Manajemen Risiko;
a.
Adequacy framework;
of
Risk
b.
Keakuratan metodologi penilaian risiko; dan
b.
The accuracy of methodologies, and
c.
Kecukupan sistem informasi Manajemen Risiko;
c.
Adequacy of risk management information systems;
risk
Management assessment
12. Memeriksa dan bertanggung jawab atas kebenaran dan ketepatan penyampaian laporan-laporan baik internal maupun eksternal dalam rangka penerapan Manajemen Risiko;
12. Check and be responsible for the accuracy and timeliness of delivery reports both internal and external in order to implement the Risk Management;
13. Sebagai anggota Komite Manajemen Risiko bertanggung jawab untuk menyusun kebijakan Manajemen Risiko.
13. As a member of the Risk Management Committee be responsible for preparing the Risk Management policy.
81
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
41. RISK MANAGEMENT (continued)
Dalam rangka menerapkan Manajemen Risiko yang efektif, Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur untuk setiap produk yang dikeluarkan serta pengelolaan risiko yang ada, sehingga mampu mengimplementasikan produk-produk tersebut secara tepat, baik, benar dan hati-hati sehingga kegiatan usaha Bank tetap dapat terkendali pada tingkat risiko yang diambil (Risk Appetite) dan toleransi risiko (Risk Tolerance) serta memberikan kepuasan kepada nasabahnya.
In order to implement an effective Risk Management, the Bank has policies and procedures for all products released and the management of risks, as to implement these products appropriately, well, completely and carefully so that the activities of the Bank remain under control at the level of risk taken (Risk Appetite) and risk tolerance (risk tolerance) and provide satisfaction to its customers.
Tingkat risiko yang diambil (Risk Appetite) dan toleransi risiko (Risk Tolerance) termasuk didalamnya penetapan limit telah mempertimbangkan strategi dan tujuan bisnis Bank serta kemampuan Bank dalam mengambil risiko (risk bearing capacity).
The level of risk taken (Risk Appetite) and risk tolerance (Risk Tolerance) including limit setting has been considered strategy and business objectives of the Bank and the Bank's ability to take risks (risk bearing capacity).
Bank mengidentifikasi dan mengukur seluruh jenis risiko yang melekat pada setiap produk dan aktivitas bisnis Bank, serta memantau besarnya eksposur risiko, toleransi risiko, kepatuhan limit yang telah ditetapkan. Hasil pemantauan dilaporkan secara berkala kepada Direksi dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang diperlukan. Pengendalian risiko telah dilakukan Bank terkait dengan eksposur risiko yang ada antara lain kepatuhan akan ketentuan/peraturan yang berlaku, kelengkapan prosedur, monitor dan review kegiatan usaha debitur yang telah diberi kredit, kehandalan sumber daya manusia, lindung nilai untuk transaksi valuta asing, penentuan batas limit dan wewenangnya, penerapan ALMA serta penambahan modal Bank.
Bank to identify and measure all types of risk inherent in each product and business activities of the Bank, and to monitor the amount of exposure to risk, risk tolerance, adherence to a predetermined limit. The monitoring results are reported regularly to the Board of Directors in order to mitigate risks and actions needed. Bank's risk control has been done related to exposure risks include compliance of the provisions/regulations, completeness procedures, monitor and review the debtor's activities have given credit, reliability, human resources, hedging for foreign exchange transactions, the determination of the limit and authority, as well as the application of ALMA Bank capital increase.
Proses Manajemen Risiko yang dilaksanakan oleh Bank meliputi proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko dengan berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia No. 11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 perihal "Perubahan atas Surat Edaran Nomor 5/21/DPNP perihal Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum".
Risk Management processes implemented by the Bank include the identification, measurement, monitoring and control of risk pursuant to based on the Bank Indonesia Regulation No. 11/25/PBI/2009 dated July 1, 2009 concerning Amendment to Bank Indonesia Regulation No. 5/8/PBI/2003 dated May 19, 2003 on the Application of Risk Management for Banks and Bank Indonesia Circular Letter No. 13/23/DPNP dated October 25, 2011 on "Amendment to Circular Letter No. 5/21/DPNP concerning Application of Risk Management for Banks".
Salah satu bentuk pelaksanaan pengelolaan risiko adalah penyusunan profil risiko Bank yang dilaporkan ke Bank Indonesia secara triwulanan. Laporan profil risiko ini menggambarkan risiko yang melekat dalam kegiatan bisnis Bank (inherent risk) termasuk Kualitas Penerapan Manajemen Risiko untuk masing-masing jenis risiko.
One form of risk management implementation is the preparation of the Bank's risk profile which is reported to Bank Indonesia on a quarterly basis. This report describes the risk profile of the inherent risks in the Bank's business activities including Application of Quality Risk Management for each type of risk.
82
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
41. RISK MANAGEMENT (continued)
Penilaian profil risiko Bank dilakukan terhadap 8 (delapan) jenis risiko yaitu Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Strategik, Risiko Kepatuhan dan Risiko Reputasi. Hasil penilaian risiko komposit Bank per 31 Desember 2012 adalah Low to Moderate yang merupakan kombinasi dari Risiko Inheren Agregat Low to Moderate dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Fair.
Assessment of the risk profile of the Bank is performed on 8 (eight) types of risk, namely Credit Risk, Market Risk, Liquidity Risk, Operational Risk, Legal Risk, Strategic Risk, Compliance Risk and Reputation Risk. The result of risk assessment of composite Bank per December 31, 2012 is a Low to Moderate Risk which is a combination of aggregate Inherently Low to Moderate Risk Management Implementation and Quality Fair.
Pengendalian intern dilakukan dengan menetapkan struktur organisasi yang jelas menggambarkan batas wewenang dan tanggung jawab masingmasing unit kerja serta adanya pemeriksaan internal audit secara berkala.
Internal control is done by setting clear organizational structure illustrates the limits of authority and responsibilities of each unit as well as the internal audit examinations periodically.
Risiko Kredit
Credit Risk
Bank mengelola dan mengkontrol risiko kredit dengan berbagai cara diantaranya, diversifikasi produk kredit, menetapkan limit kredit, pengukuran dan pemantauan risiko kredit serta pengendalian risiko kredit. Selain itu Bank juga menjalankan fungsi pengawasan (supervisi) kredit dengan efektif yang mencakup pemantauan dan pemeriksaan yang ketat, berkala dan terus menerus pada kredit yang telah disalurkan.
Bank manage and control credit risk in various ways such as, credit product diversification, credit limit setting, measurement and monitoring of credit risk and credit risk control. Bank also performed the function of supervision with an effective credit that includes strict monitoring and inspection, periodically and continuously in the credit has been disbursed.
Bank memiliki sistem credit rating dan scoring terhadap outstanding kredit dengan batas plafond tertentu kecuali kredit pensiun dan kredit dengan jaminan cash collateral dan melakukan pemantauan terhadap hasil sistem tersebut yang dibandingkan dengan realisasi kolektibilitas kredit.
Bank has a credit rating and credit scoring system for credit outstanding credit with a certain ceiling except pension credits and loans with cash collateral and Bank monitors the results of these systems comparing them with the realization of the collectability of loans.
i.
i.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit, disajikan setelah dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai. Uraian Laporan posisi keuangan: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo Kredit Tagihan akseptasi Pendapatan bunga yang masih akan diterima Sub Jumlah Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan Bank garansi yang diterbitkan Irrevocable letters of credit yang masih berjalan Sub Jumlah Jumlah
2012
Maximum exposure to credit risk, net of allowance for impairment losses
2011
Description
35.775.309.185 264.619.971.119 41.728.185.725
36.900.181.615 225.962.030.860 17.983.918.617
676.296.550.132 69.248.549.106 2.225.685.229.781 732.738.065
770.238.492.508 147.584.651.872 1.609.854.098.430 3.337.070.042
Statements of financial position: Cash Demand deposits with Bank Indonesia Demand deposits with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Securities held to maturity Loans Acceptances receivable
17.629.586.610
13.246.868.322
Accrued interest receivable
3.331.716.119.723
2.825.107.312.266
Sub Total
571.633.666.398 3.969.702.061
598.192.492.495 5.963.625.732
Unused loan facilities Bank guarantees issued
29.936.377.123
22.853.786.967
Outstanding irrevocable letters of credit
605.539.745.582
627.009.905.194
Sub Total
3.937.255.865.305
3.452.117.217.460
Total
83
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
41. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kredit (lanjutan)
Credit Risk (continued)
ii.
ii.
Konsentrasi risiko kredit terhadap aset keuangan (selain efek-efek tersedia untuk dijual) dan komitmen dan kontinjensi berdasarkan jenis, sektor ekonomi dan wilayah geografis.
The following table presents the credit risk concentration by type, net of allowance for impairment losses:
Tabel berikut menyajikan konsentrasi risiko kredit berdasarkan jenis, setelah dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai: 2012 Jumlah/ Amount
Concentration of credit risk against financial assets (excluding AFS securities) and commitments and contingencies by type, economic sector and geographic region.
2011 Jumlah/ Amount
%
%
Investasi Modal kerja Konsumsi
1.159.517.211.768 2.179.137.736.271 598.600.917.266
29,45 55,35 15,20
1.078.472.990.965 1.954.619.987.482 419.024.239.013
31,24 56,62 12,14
Investment Working capital Consumption
Jumlah
3.937.255.865.305
100,00
3.452.117.217.460
100,00
Total
Tabel berikut menyajikan konsentrasi kredit berdasarkan sektor ekonomi:
The following table presents the concentration by economic sector:
2012 Jumlah/ Amount
credit
2011 %
Jumlah/ Amount
%
Rumah tangga Perdagangan besar & eceran Industri pengolahan Perantara keuangan Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan Konstruksi Transportasi, pergudangan dan Komunikasi Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya Pertambangan dan penggalian Listrik, gas dan air Pertanian, perburuan dan kehutanan Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Jasa pendidikan Perikanan Administrasi pemerintah, pertahanan dan jaminan sosial wajib Lain-lain
60.257.485.107 1.300.427.403.873 305.666.569.027 229.717.560.293
1,53 33,03 7,76 5,83
60.454.205.149 1.134.228.144.896 272.502.101.874 225,877.880.113
1,75 32,86 7,89 6,54
Household Trading Manufacturing Financial institutions
66.364.201.791 43.936.272.828
1,69 1,12
50.926.813.085 21.432.016.776
1,46 0,62
138.609.916.234
3,52
42.456.318.910
1,23
Jumlah
38.223.344.603
0,97
20.621.309.205
0,60
20.933.200.439 1.000.696.202 1.076.549.978 1.094.028.529 62.334.677.401 5.408.912.035 193.740.581
0,53 0,03 0,03 0,03 1,58 0,14 0,00
21.976338.004 1.364.377.497 700.000.000 821,270.756 37.311.971.615 2.727.276.412 1.414.137.094
0,64 0,04 0,02 0,02 1,08 0,08 0,04
18.570.462 1.661.992.735.922
0,00 42,21
61.746.736 1,557.239.309.336
0,00 45,11
Property residential and others Construction Transportation, warehouse and communication Accommodation and food and beverages Community, cultural, leisure and other personal services Mining Electricity, gas and water Agrobusiness and forestry Health & social services Education services Fishery Government administration, defense and social security Others
3.937.255.865.305
100,00
3.452.117.217.460
100,00
Total
84
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
41. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kredit (lanjutan)
Credit Risk (continued) The following table presents the loan concentration net of allowance for impairment losses by geographic region:
Tabel berikut menyajikan konsentrasi kredit setelah dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai berdasarkan wilayah geografis: 2012
2011
Jumlah/ Amount
iii.
Jumlah/ Amount
%
%
DKI Jakarta Jawa Timur Sulawesi Selatan Jawa Barat Sumatera utara Jawa Tengah Riau Sumatera Selatan Kalimantan Selatan Lampung Dl Yogyakarta Bali Sulawesi Utara Jambi Papua Sumatera Barat Maluku Banten Bengkulu Nusa Tenggara Barat
2.454.101.800.890 361.659.495.008 237.890.378.211 258.620.798.004 208.792.181.905 198.322.350.300 114.887.293.233 98.680.534.546 3.521.449.156 244.321.634 184.645.573 105.758.598 49.285.000 47.786.866 40.480.017 28.422.043 16.778.123 33.462.804 28.643.394 -
62,33 9,19 6,04 6,57 5,30 5,04 2,92 2,51 0,09 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2.316.773.972.647 186.257.321.559 20.846.343 331.457.873.424 79.541.766.517 158.787.287.300 20.691.000 33.919.2.76 76.602.935.042 221.499.552 163.957.826.905 60.262.047 158.263.055 43.657.928 134.859.390.311 20.923.270 3.319,472,284
67,11 5,40 9,60 2,30 4,60 2,22 0,01 4,75 3,91 -
DKI Jakarta East Java South Sulawesi West Java North Sumatra Central Java Riau South Sumatra South Kalimantan Lampung DI Yogyakarta Bali North Sulawesi Jambi Papua West Sumatra Mollucas Banten Bengkulu West Nusa Tenggara
Jumlah
3.937.255.865.305
100,00
3.452.117.217.460
100,00
Total
Konsentrasi kredit termasuk komitmen dan kontinjensi berdasarkan jenis debitur.
iii.
Credit concentration including commitments and contingencies by type of debtors. 2012
Kas/ Cash
Giro pada bank lain dan BI/ Demand deposits with Bank Indonesia
Penenpatan pada BI dan bank lain/ Placements with BI and other banks
Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo/ Securities held to maturity
Pendapatan bunga yang masih Komitmen dan akan dterima/ kontinjensi/ Accrued interest Commitments and receivable Contingencies Jumlah/Total
Tagihan akseptasi/ Acceptances receivable
Kredit/ Loans
Bank Indonesia/Bank Indonesia Bank-bank/Banks Korporasi/Corporate
-
264.619.971.119 41.728.185.725 -
676.296.550.132 -
69.248.549.106 - 1.489.433.693.723
Retail/Retail Kredit beragun rumah tinggal/ Collateral with Residential Credit Kredit beragun properti komersial/ Collateral with Commercial Property Lainnya/Others
-
-
-
-
-
-
-
-
35.775.309.185
-
-
-
Jumlah/Total
35.775.309.185
306.348.156.844
676.296.550.132
Giro pada bank lain dan BI/ Demand deposits with Bank Indonesia
Penenpatan pada BI dan bank lain/ Placements with BI and other banks
Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo/ Securities held to maturity
Kredit/ Loans
225.962 030 860 17.983 91 &617 -
770.238.492.508 -
147.584.651.872 -
338 791,171.998 846 854,838.010
%
-
9.042.671.827
- 1.010.165.070.357 41.728.185.725 491.585.389.609 1.990.061.755.159
26% 1% 50%
175.410.958.211
732.738.065
1.476.747.361
113.954.355.973
291.574.799.610
7%
32.109.815.895
-
140.826.422
-
32.250.642.317
1%
528.730.761.952
-
6.969.341.000
-
571.475.412.137
0% 15%
69.248.549.106 2.225.685.229.781
732.738.065
17.629.586.610
605.539.745.582 3.937.255.865.305
100%
2011
Kas/ Cash Bank Indonesia/Bank Indonesia Bank-bank/Banks Korporasi/Corporate Retail/Retail Kredit beragun rumah tinggal/ Collateral with Residential Credit Kredit beragun properti komersial/ Collateral with Commercial Property Lainnya/Others Jumlah/Total
-
Pendapatan bunga yang masih Komitmen dan akan dterima/ kontinjensi Accrued interest Commitments and receivable Contingencies Jumlah/Total
Tagihan akseptasi/ Acceptances receivable 3.337.070.042
-
- 1.143.785.175.240 17.983.918.617 115.821.347,963 454.612 519,961 497.841.518.134 1.348.033.426.186
% 33% 1% 13% 39%
-
-
-
-
42.865.029.891
-
-
6.999.999.999
49.865.029.890
1%
36.900.181.615
-
-
-
486.346.081 380.856.712.450
-
13.246.868.322
6.347.039.098
486.346.081 437.350.801.485
0% 13%
360.181.615
243.945.949.477
770.238.492.508
147.584.651.872 1.609.854.098.430
3.337.070.042
13.246.868.322
627.009.905.194 3.452.117.217.460
100%
85
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
41. RISK MANAGEMENT (continued)
Evaluasi penurunan nilai
Impairment assessment
Informasi mengenai aset keuangan yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai:
Information about impaired and not impaired financial assets:
Giro pada bank lain
Current accounts with other banks 2012 Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired
2011
Jumlah/Total
Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired
18.705.041
23.593.638.361 18.574.749.184
13.073.228.554 5.092.345.769
42.149.682.504
18.705.041
42.168.387.545
(421.496.779)
(18.705.041)
(440.201.820)
42.728.185.725
-
41.728.185.725
Rupiah Mata uang asing
23.593.638.361 18.556.044.143
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
Jumlah/Total
24.783.981
13.073.228.554 5.117.129.750
Rupiah Foreign currencies
18.165.574.323
24.783.981
18.190.358.304
(181.655.707)
(24.783.981)
(206.439.688)
Total Allowance for impairment losses
17.983.918.616
-
17.983.918.616
Total
Placements with Bank Indonesia and other banks
2012 Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
2011
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired
Jumlah/Total
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Jumlah/Total
Rupiah Mata uang asing
676.296.550.132 -
- 676.296.550.132 770.238.492.508 -
- 770.238.492.508 -
Rupiah Foreign currencies
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
676.296.550.132
- 676.296.550.132 770.238.492.508
- 770.238.492.508
-
-
-
Total Allowance for impairment losses
Jumlah
676.296.550.132
- 770.238.492.508
Total
-
-
-
- 676.296.550.132 770.238.492.508
Efek-efek
Marketable securities 2012 Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired
2011
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired
Jumlah/Total
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Jumlah/Total
Rupiah Mata uang asing
69.248.549.106 -
-
69.248.549.106 147.584.651.872 -
- 147.584.651.872 -
Rupiah Foreign currencies
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
69.248.549.106
-
69.248.549.106
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Total Allowance for impairment losses
Jumlah
69.248.549.106
-
- 147.584.651.872
Total
69.248.549.106 147.584.651.872
86
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
41. RISK MANAGEMENT (continued)
Evaluasi penurunan nilai (lanjutan)
Impairment assessment (continued)
Penyertaan saham
Investments in shares 2012 Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired
Rupiah Mata uang asing
10.000.000 -
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah
2011
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Jumlah/Total
Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Jumlah/Total
-
10.000.000 -
10.000.000 -
-
10.000.000 -
Rupiah Foreign currencies
10.000.000
-
10.000.000
10.000.000
-
10.000.000
(100.000)
-
(100.000)
(100.000)
-
Total Allowance for impairment losses
9.900.000
-
9.900.000
Kredit yang diberikan
9.900.000
-
(100.000) 9.900.000
Total
Loans 2012 Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired
2011
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Jumlah/Total
Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Jumlah/Total
Rupiah Mata uang asing
2.173.997.820.454 52.752.486.626
14.210.370.060 2.188.208.190.514 1.569.046.905.637 52.752.486.626 47.727.155.479
17.541.897.004 1.586.588.802.641 47.727.155.479
Rupiah Foreign currencies
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
2.226.750.307.080
14.270.370.060 2.240.960.677.140 1.616.774.061.116
17.541.897.004 1.634.315.958.120 (24.461.859.690)
Total Allowance for impairment losses
8.205.098.448 1.609.854.098.430
Total
Jumlah
(1.102.551.531) 2.225.647.755.549
(14.172.895.828)
(15.275.447.359)
(15.125.061.134)
34.474.232 2.225.685.229.781 1.601.648.999.982
Tagihan akseptasi
Acceptances receivable 2012 Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired
Rupiah Mata uang asing
740.139.376
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah
(9.336.798.556)
2011
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Jumlah/Total
Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired
-
740.139.376
3.370.777.839
740.139.376
-
740.139.376
3.370.777.839
(7.401.311)
-
732.738.065
-
(7.401.311) 732.738.065
87
(33.707.797) 3.337.070.042
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Jumlah/Total -
3.370.777.839
Rupiah Foreign currencies
-
3.370.777.839
-
(33.707.797)
Total Allowance for impairment losses
-
3.337.070.042
Total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
41. RISK MANAGEMENT (continued)
Evaluasi penurunan nilai (lanjutan)
Impairment assessment (continued)
Tabel di bawah menunjukkan kualitas kredit per jenis instrumen keuangan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai (di luar cadangan kerugian penurunan nilai):
The table below shows credit quality per class of financial assets (gross of allowance for impairment losses) that are neither past due nor impaired:
2012 Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired
Tingkat tinggi High grade Kredit yang diberikan dan piutang Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Pendapatan bunga yang masih akan diterima Jumlah
Tingkat standar/ Standard grade
Penurunan nilai secara individual/ Individual impaired
Tingkat rendah Low grade
Penurunan nilai secara kolektif/ Collective Impaired
Jumlah/ Total
264.619.971.119
-
-
-
-
264.619.971.119
42.149.682.504
-
-
18.705.041
-
42.168.387.545
676.296.550.132
-
-
-
-
676.296.550.132
69.248.549.106 2.206.191.273.174 740.139.376
16.921.601.685 -
3.637.432.221 -
5.338.425.598 -
8.871.944.462 -
69.248.549.106 2.240.960.677.140 740.139.376 17.629.586.610
Loans and receivables Cash Demand deposits with Bank Indonesia Demand deposits with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Securities held-to-maturity Loans Acceptances receivable Accrued interest receivable
16.921.601.685
3.637.432.221
5.357.130.639
8.871.944.462
3.347.439.170.213
Total
35.775.309.185
-
-
-
-
35.775.309.185
17.629.586.610 3.312.651.061.206
Kualitas kredit didefinisikan sebagai berikut:
The credit qualities are defined as follows:
a)
Tingkat tinggi: Peringkat dari pihak ketiga dalam kategori ini memiliki kapasitas sangat baik dalam memenuhi komitmen keuangan dengan risiko kredit sangat rendah, dengan kualitas kredit lancar
a)
High grade: Third parties rating in this category have an excellent capacity to meet financial commitments with very low credit risk and current credit rating.
b)
Tingkat sedang: Peringkat dari pihak ketiga dalam kategori ini memiliki kapasitas yang baik dalam memenuhi komitmen keuangan dengan risiko kredit sangat rendah, dengan kualitas kredit dalam perhatian khusus dimana untuk fasilitas PRK dilihat dari OD tanpa tunggakan bunga dan untuk fasilitas lain dilihat dari tunggakan pokok/bunga 1 bulan.
b)
Standard grade: Third parties rating in this category have a good capacity to meet financial commitments with very low credit risk and special mention credit rating, which for PRK facility is based on OD without interest arrears and for other facilities are based on principal/interest arrears for 1 month.
c)
Tingkat rendah: Peringkat dari pihak ketiga dalam kategori ini memiliki kapasitas yang cukup dalam memenuhi komitmen keuangan dengan risiko kredit sedang, dengan kualitas kredit dalam perhatian khusus dimana untuk fasilitas PRK dilihat dari OD dengan tunggakan bunga dan untuk fasilitas lain dilihat dari tunggakan pokok/bunga 2 bulan sampai dengan 3 bulan.
c)
Low grade: Third parties rating in this category have fairly acceptable capacity to meet financial commitments with standard credit risk and special mention credit rating, which for PRK facility is based on OD without interest arrears and for other facilities are based on principal/interest arrears for 2-3 months.
88
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
41. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Pasar
Market Risk
Kebijakan Risiko Pasar ditetapkan dan disetujui oleh Direksi dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris dimana dalam pelaksanaannya ditentukan dalam rapat Asset and Liability Management Committee (ALCO).
Market Risk Policy is established and approved by the Directors and reported to the Board or Commissioner which then will delegate the responsibility of management to the Asset and Liability Management Committee (ALCO).
Bank memiliki kebijakan dan prosedur pengendalian Risiko Pasar seperti Buku Pedoman Manajemen Risiko (BPMR) dan Surat Edaran terkait Risiko Pasar yang menetapkan ketentuan penetapan suku bunga Dana Pihak Ketiga dan Kredit. Pengelolaan Risiko Pasar di Bank merupakan tujuan untuk menghindari terjadinya kerugian akibat pergerakan harga pasar.
Bank has a policy and market risk control procedures such as “BPMR” and interest rate setting provisions of the Third Party Funds and Credit. Market Risk Management at Bank is a purpose to avoid losses due to market price movements.
Penetapan perubahan pada instrumen keuangan yang dimiliki oleh Bank, penetapan limit Risiko Pasar seperti Intra Day Limit, Cut Loss Limit, Dealer Limit dan lain-lain maupun penetapan tingkat suku bunga atau nilai tukar dilakukan oleh ALCO yang diberikan wewenang oleh Direksi.
Determination of changes in financial instruments owned by the Bank, establishment of limits such as Intra Day Market Risk Limit, Cut Loss Limit, Limit Dealers and others as well as setting the interest rate or exchange rate by ALCO duly authorized by the Directors.
Proses indentifikasi, pengukuran dan pemantauan Risiko Pasar dilakukan melalui analisa perkembangan suku bunga pasar dan kurs valuta asing secara berkala.
With the identification, measurement and monitoring of market risk through analysis of the development of market interest rates and foreign exchange rates regularly.
Risiko pasar dalam hal ini dibagi menjadi dua bagian:
Market risk consists of two risks, which are:
1.
1.
Risiko Nilai Tukar Risiko nilai tukar merupakan risiko yang timbul dari transaksi dengan mata uang asing baik dari posisi keuangan maupun dari sisi off balance sheet. Risiko nilai tukar diukur dengan Value at Risk (VaR) dengan memakai metodologi variance covariance untuk mengukur potential loss maksimum dengan tingkat kepercayaan tertentu dan untuk waktu tertentu dalam keadaan normal.
Foreign Exchange Risk Foreign exchange risk is the potential loss in on and off-balance sheet positions due to an adverse change in the value of a currency against another. Foreign exchange risk is measured with Value at Risk (VaR) using variance covariance method to calculate the maximum potential loss with certain level of reliability and period of time in normal condition.
89
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
41. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Pasar (lanjutan)
Market Risk (continued)
1.
1.
Risiko Nilai Tukar (lanjutan)
Foreign Exchange Risk (continued)
Sensitivitas Nilai Tukar
Foreign Exchange Sensitivity
Analisis sensitivitas nilai tukar diukur dengan kemampuan ekses modal Bank untuk menyerap potential loss dari nilai tukar, yaitu membuat asumsi perubahan/fluktuasi nilai tukar yang berlawanan arah dengan masingmasing posisi nilai tukar. Asumsi fluktuasi masing-masing nilai tukar sebesar 10%. Pada posisi Desember 2012 selisih lebih modal Bank mampu menutupi risiko nilai tukar sebesar 1.238,48 kali. Hal ini disebabkan karena posisi devisa neto Bank yang rendah sedangkan ekses modal Bank yang tinggi sehingga Bank dinilai sangat tidak rentan terhadap pergerakan nilai tukar.
Exchange rate sensitivity analysis is measured with Bank's capital excess capability to cover potential exchange rate loss, by making assumption that each exchange rate is fluctuating in adverse to its position. The assumption uses fluctuation of 10%. In December 2012 Bank's capital excess was capable of covering the risk for 1,238.48 times over. This was due to Bank's low NOP while the capital excess was high so that the Bank was assessed as not vulnerable to exchange rate movements.
Risiko mata uang adalah risiko-risiko dimana nilai instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam nilai tukar mata uang asing. Bank telah menetapkan limit posisi berdasarkan mata uang.
Currency risk is the risk that the value of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign exchange rates. The Bank has set limits on positions by currency.
Bank telah mengelola posisi mata uang asing untuk aset dan liabilitas keuangan yang dimiliki oleh Bank dengan memonitor Posisi Devisa Neto (PDN) (Catatan 37).
The Bank manages its foreign currency position for its financial assets and liabilities that are owned by the Bank by monitoring the Bank’s net open position (NOP) (Note 37).
Tabel di bawah menggambarkan posisi mata uang asing atas aset dan liabilitas moneter yang tidak diperdagangkan per tanggal 31 Desember 2012 dimana Bank memiliki risiko yang tidak signifikan terhadap arus kas masa depan. Analisis tersebut menghitung pengaruh dari pergerakan wajar mata uang asing yang memungkinkan terhadap Rupiah, dengan seluruh variabel lain dianggap konstan, terhadap laporan laba-rugi komprehensif dan ekuitas.
The table below indicates the foreign currencies position of non-trading monetary assets and liabilities as of December 31, 2012 which the Bank has no significant exposure against its forecast cash flows. The analysis calculates the effect of a reasonably possible movement of the currency rate against the Indonesian Rupiah, with all variables held constant, on the statements of comprehensive income and equity.
90
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
41. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Pasar (lanjutan)
Market Risk (continued)
1.
1.
Risiko Nilai Tukar (lanjutan) Sensitivitas Nilai Tukar (lanjutan)
Foreign Exchange Risk (continued) Foreign Exchange Sensitivity (continued)
2012 (tidak diaudit/unaudited) Kenaikan/ (penurunan) dalam persentase/ Increase/ (decrease) in percentage Mata uang Dolar Amerika Serikat Poundsterling Inggris Euro Eropa
Sensitivitas dalam laporan laba rugi komprehensif/ Sensitivity of profit or loss
10/(10) 10/(10) 10/(10)
Sensitivitas dalam ekuitas/ Sensitivity of equity
5,79% 1,64% 2,05%
0,03% 0,01% 0,01%
Currency United States Dollar Great Britain Poundsterling European Euro
2011 (tidak diaudit/unaudited) Kenaikan/ (penurunan) dalam persentase/ Increase/ (decrease) in percentage Mata uang Dolar Amerika Serikat Poundsterling Inggris Euro Eropa
2.
Sensitivitas dalam laporan laba rugi komprehensif/ Sensitivity of profit or loss
10/(10) 10/(10) 10/(10)
Sensitivitas dalam ekuitas/ Sensitivity of equity
192,36% 6,24% 6,49%
Risiko Suku Bunga
0,44% 0,01% 0,01%
2.
Untuk memperkecil dampak perubahan risiko suku bunga terhadap pendapatan Bank, Bank tetap menjaga rasio RSA (rate sensitivity asset) terhadap RSL (rate sensitivity liabilities) agar tidak terlalu jauh dari 100%. Pada posisi Desember 2012 dan 2011 rasio RSA/RSL masing-masing sebesar 112,61% dan 102,50%. Dengan rasio yang tidak jauh dari 100% tersebut apabila terjadi perubahan suku bunga secara paralel pada aset dan liabilitas, Bank tidak terekspos risiko suku bunga yang besar. Bank juga senantiasa memantau repricing profile setiap pengelompokan waktu (time bucket) untuk mengetahui dampak perubahan suku bunga terhadap NII Bank secara lebih akurat.
Currency United States Dollar Great Britain Poundsterling European Euro
Interest Rate Risk To minimize the impacts of interest rate exchange risk, the Bank made efforts to maintain RSA ratio against RSL not too far from 100%. In December 2012 and 2011 the RSA/RSL ratio was 112.61% and 102.50%, respectively. With the ratio that is not too far from 100%, the Bank would not be significantly exposed when interest rate changes were applied in parallel to both the assets and liabilities. The Bank also monitored the repricing profile over time to identify the impacts of the risk on its Net Interest Income (NII).
91
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
41. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Pasar (lanjutan)
Market Risk (continued)
2.
2.
Risiko Suku Bunga (lanjutan) Tabel di bawah ini menunjukkan repricing profile aset dan liabilitas Bank yang sensitif terhadap suku bunga dan diurutkan berdasarkan rentang waktu suku bunga tersebut akan di-repricing (untuk floating rate) atau tanggal jatuh temponya (untuk fixed rate).
Interest Rate Risk (continued) The table below shows the repricing profile of the assets and liabilities that were sensitive to interest rate exchange according to its periodic repricing for floating rates and by its tenor for fixed rates.
2012
Jumlah/ Total
Sampai dengan 1 bulan/1 month or less
> 1 bulan s/d 3 bulan/ > 13 months
> 3 bulan s/d 6 bulan/ > 36 months
> 6 bulan s/d 1 tahun/ > 6 months1 year
> 1 tahun/ > 1 year
Aset Penempatan pada BI Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo Kredit
676.500.000.000
676.500.000.000
-
-
-
-
Assets Placement with BI
70.000.000.000 2.240.960.677.140
65.542.624.698
50.000.000.000 213.094.472.960
256.874.381.699
20.000.000.000 488.537.139.976
1.216.912.057.807
Securities held to maturity Loans
Jumlah
2.987.460.677.140
742.042.624.698
263.094.472.960
256.874.381.699
508.537.139.976
1.216.912.057.807
Total
Liabilitas Simpanan nasabah Simpanan dari bank Lain
2.874.841.031.224 16.931.736.863
2.468.102.378.657 93.831.736.863
187.598.499.543 7.100.000.000
141.892.265.470 -
77.247.887.554 -
-
Liabilities Deposits Deposits from other banks
Jumlah
2.891.772.768.087
2.561.934.115.520
194.698.499.543
141.892.265.470
77.247.887.554
-
Total
2011
Jumlah/ Total
Sampai dengan 1 bulan/1 month or less
> 1 bulan s/d 3 bulan/ > 13 months
> 3 bulan s/d 6 bulan/ > 36 months
> 6 bulan s/d 1 tahun/ > 6 months1 year
> 1 tahun/ > 1 year
Aset Penempatan pada BI Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo Kredit
772.500.000.000
622.500.000.000
50.000.000.000
100.000.000.000
-
-
Assets Placement with BI
150.000.000.000 1.634.315.958.120
47.667.283.502
100.000.000.000 183.200.418.372
217.962.454.648
50.000.000.000 380.169.329.126
805.316.472.472
Securities held to maturity Loans
Jumlah
2.666.816.968.120
670.167.283.602
333.200.418.372
317.962.464.648
430.169.329.126
806.316.472.472
Total
Liabilitas Simpanan nasabah Simpanan dari bank Lain
2.420.015.909.775 3.576.571.003
2.404.507.136.581 3.576.571.003
14.392.900.216 -
927.161.833 -
188.711.145 -
-
Liabilities Deposits Deposits from other banks
Jumlah
2.423.592.480.778
2.408.083.707.684
14.392.900.216
927.161.833
188.711.145
-
Total
92
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
41. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Pasar (lanjutan)
Market Risk (continued)
2.
2.
Risiko Suku Bunga (lanjutan) Analisis atas sensitivitas Bank, berupa perubahan pendapatan bunga bersih sampai dengan 1 tahun kedepan, atas kenaikan atau penurunan tingkat suku bunga pasar, dengan asumsi bahwa tidak ada pergerakan asimetris pada kurva imbal hasil dan posisi laporan posisi keuangan yang tetap adalah sebagai berikut:
Interest Rate Risk (continued) An analysis of the Bank’s sensitivity, in term of net interest income changes for the whole 1 year ahead as an impact of the increase or decrease in market interest rates, by assuming no asymetrical movement in curves and a constant statements of financial position is as follows:
2012 (tidak diaudit/unaudited) Kenaikan paralel Penurunan paralel dalam persentase/ dalam persentase/ parallel increase parallel decrease in percentage in percentage Sensitivitas atas proyeksi pendapatan bunga - neto Per 31 Desember 2012 Rata-rata 1 tahun
-6,93% -6,09%
+6,93% +6,09%
Sensitivity of projected net interest income As of December 31, 2012 Average 1 year
2011 (tidak diaudit/unaudited) Kenaikan paralel Penurunan paralel dalam persentase/ dalam persentase/ parallel increase parallel decrease in percentage in percentage Sensitivitas atas proyeksi pendapatan bunga - neto Per 31 Desember 2011 Rata-rata 1 tahun
-9,89% -12,99%
+9,89% +12,99%
Sensitivity of projected net interest income As of December 31, 2011 Average 1 year
Sensitivitas Suku Bunga
Interest Rate Sensitivity
Analisis sensitivitas suku bunga diukur dengan kemampuan ekses modal Bank untuk menyerap potential loss dari perubahan suku bunga, yaitu membuat asumsi perubahan/fluktuasi suku bunga. Asumsi fluktuasi suku bunga sebesar 10% untuk posisi Desember 2012 dan 2011 selisih lebih modal Bank mampu menutup risiko suku bunga masingmasing sebesar 12,88 kali dan 11,60 kali. Hal ini disebabkan karena selisih lebih modal bank yang tinggi untuk menutup perubahan suku bunga pada laporan posisi keuangan sehingga Bank dinilai sangat tidak rentan terhadap pergerakan suku bunga.
Interest rate sensitivity analysis is measured with capital excess capability to cover potential interest rate exchange loss, by making an interest rate exchange fluctuation assumption. The assumption of this fluctuation is amounted 10% for December 2012 and 2011 with Bank’s capital excess% was capable of covering the risk for 12.88 and 11.60 times over. This was because Bank's capital excess was high enough to cover the impact of interest rate exchange so that the Bank was assessed as not vulnerable to interest rate exchange movements.
93
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
41. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Kebijakan Risiko Likuiditas ditetapkan dan disetujui oleh Direksi dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris dimana dalam pelaksanaannya ditentukan dalam rapat Asset and Liability Management Committee (ALCO). Bank juga membentuk Komite Kredit Treasury yang bertugas dan bertanggung jawab untuk menentukan pasar, instrument serta transaksi dengan eligible counterparty.
Liquidity Risk Policy is established and approved by the Directors and reported to the Board of Commissioner which then will delegate the responsibility of management to the Asset and Liability Management Committee (ALCO). Bank also formed a committee in charge of Credit Treasury and is responsible for determining the market, instruments and transactions with eligible counterparties.
Kebijakan pengelolaan Risiko Likuiditas bertujuan untuk menghindari kerugian akibat kekurangan likuiditas, Konsentrasi gap dan ketergantungan kepada counterparty, instrumen atau market segmen tertentu.
Liquidity risk management policy aims to avoid losses due to lack of liquidity, gap and concentration dependence on the counterparty, instrument or particular market segments.
Bank menetapkan sistem manajemen likuiditas yang bertujuan untuk menjaga Cadangan Wajib Formal (Legal Reserve Requirement) sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Bank established liquidity management system that aims to maintain Legal Reserve Requirement in accordance with the conditions set by Bank Indonesia.
Beberapa cara untuk menetapkan sistem manajemen likuiditas tersebut adalah dengan mengurangi idle fund seminimum mungkin dan menjaga alat-alat likuid yang ada agar dapat memenuhi kebutuhan arus kas sehari-hari maupun dari hal-hal yang tidak terduga.
There were ways to establish a system of liquidity managements including to reduce the idle fund to the minimum and to maintain the existing liquid instruments to meet the needs of daily cash flow and unexpected matters.
Pengelolaan dan pemantauan tingkat likuiditas Bank dilakukan secara harian, mingguan dan bulanan di Kantor Pusat, Kantor Cabang maupun Kantor Pusat Non Operasional.
Managing and monitoring the level of liquidity Bank are performed daily, weekly and monthly at the Head Office, Branch Office and Non-Operational Head Office.
Bank mengukur dan memantau risiko likuiditas melalui analisis perbedaan jatuh tempo likuiditas dan rasio-rasio likuiditas. Salah satu rasio likuiditas adalah rasio dari aset likuid terhadap liabilitas lancar. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, rasio dari aset likuid terhadap liabilitas lancar adalah sebagai berkut:
The Bank measures and monitors liquidity risk by analyzing the gap between liquidity maturity and the liquidity ratios. One of the liquidity ratios being used is the gap between the liquid assets and the current liabilities. Below is the gap aforementioned on December 31, 2012 and 2011:
2012 Kas Giro, SBI & penempatan BI lainnya Penempatan pada bank lain dikurangi dengan simpanan dari bank lain Jumlah aset likuid bersih Simpanan Rasio
2011
35.775.309.185
36.900.181.615
1.011.119.971.119
1.148.462.030.860
Cash Demand deposits, BI Certificate and other BI placements
25.236.650.681
14.613.787.302
Placement with other banks less deposits from other banks
1.072.131.930.985 2.874.841.031.224 37,29%
1.199.975.999.777 2.420.015.909.775 49,59%
Total net liquid assets Deposits Ratio
94
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
41. RISK MANAGEMENT (continued)
Analisa Perbedaan Jatuh Tempo Aset dan Liabilitas Keuangan
Maturity Mismatch Analysis
Tabel dibawah ini menyajikan analisis jatuh tempo aset dan liabilitas Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, berdasarkan jangka waktu yang tersisa sampai tanggal jatuh tempo kontrak dan asumsi perilaku (behavioral assumptions):
The table below shows the maturity gap analysis on December 31, 2012 and 2011 arranged according to remaining days until maturity date and behavioral assumptions: 2012
Sampai dengan 1 bulan/month or less
Lain-lain/ Others
> 1 bulan s/d 3 bulan/ > 13 months
> 3 bulan s/d 12 bulan/ > 312 months
> 1 tahun s/d 2 tahun/ > 12 years
> 2 tahun s/d 5 tahun/ > 25 years
> 5 tahun/ > 5 years
Jumlah/ Total
Aset Tanpa suku bunga Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai giro pada bank lain Tagihan akseptasi Penyertaan dalam bentuk saham Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai penyertaan dalam bentuk saham Aset tetap - Neto Aset tidak berwujud – Neto Aset pajak tangguhan Neto Aset lain-lain - Neto Suku bunga variabel Giro pada bank lain Kredit Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai kredit Suku bunga tetap Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai penempatan pada bank lain Efek-efek dimilki hingga jatuh tempo Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai efek-efek Kredit Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai kredit Jumlah Aset
Asset -
35.775.309.185
-
-
-
-
-
-
264.619.971.119
-
-
-
-
-
-
27.589.642.910 426.143.554
-
306.594.511
-
-
-
9.900.000 133.556.736.066 3.604.569.331
-
-
-
-
-
-
4.564.503.806 10.064.759.931
17.629.586.610
-
-
-
-
-
-
14.138.542.815
-
-
-
-
-
-
53.614.739.623
212.475.344.436
733.466.972.956
100.406.206.858
397.298.909.726
177.780.870.051
-
-
-
-
-
-
-
676.296.550.132
-
-
-
-
-
-
-
-
49.762.931.035
19.485.618.071
-
-
-
69.248.549.106
-
263.805.367
534.920.276
11.063.598.603
40.588.776.045
182.397.098.952
315.793.986.888
550.642.186.131
Securities held to maturity Less: allowance for impairment losses on securities Loans Less. allowance for impairment losses on loans
151.800.469.134
1.090.354.291.315
262.773.195.747
764.322.784.141
140.994.982.903
579.696.008.678
493.574.856.939 3.483.516.588.857
Total Assets
Liabilitas Tanpa suku bunga Liabilitas segera Liabilitas akseptasi Utang pajak Liabilitas lain-lain Suku bunga variabel Simpanan Sinpanan dari bank lain Suku bunga tetap Simpanan Simpanan dari bank lain Jumlah Liabilitas Selisih
Without interest 35.775.309.185 Cash Demand deposits 264.619.971.119 with Bank Indonesia Demand deposits with other banks Less: allowance for impairment losses on demand deposits 27.589.642.910 with other banks 732.738.065 Acceptances receivable Investments in share of stock Less: allowance for impairment losses on investment 9.900.000 in share of stock 133.556.736.066 Fixed assets - Net 3.604.569.331 Intangible Assets - Net Deffered tax 4.564.503.806 assets - Net 27.694.346.541 Other assets - Net Variable interest rate Demand deposits 14.138.542.815 with other banks Loans Less: allowance for impairment 1.675.043.043.650 losses on loans Fixed interest rate Placement with Bank Indonesia and other banks Less: allowance for impairment losses on placement 676.296.550.132 and other banks
39.180.655.738
16.445.211.285 430.447.951 6.026.569.020 6.845.898.448
-
309.691.425 -
-
-
-
811.592.351.394
-
-
-
-
-
1.081.736.863
-
-
-
-
-
1.656.510.027.263
187.598.499.543
219.140.153.024
-
-
-
8.750.000.000
7.100.000.000
-
-
-
2.507.682.242.224
194.698.499.543
219.449.844.449
-
-
(1.417.327.950.909)
68.074.696.204
544.872.939.692
140.994.982.903
579.696.008.678
39.180.655.738 112.619.813.396
95
Liabilities Without interest Liabilities payable 16.445.211.285 immediately 740.139.376 Acceptances payable 6.026.569.020 Taxes payable 46.026.554.186 Other babildies Variable interest rate - 811.592.351.394 Deposits Deposits from 1.081.736.863 other barks Fixed interest rate - 2.063.248.679.830 Deposits Deposits from 15.850.000.000 other barks - 2.961.011.241.954 493.574.856.939
522.505.346.903
Total Liabilities Difference
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
41. RISK MANAGEMENT (continued)
Analisa Perbedaan Jatuh Tempo Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Maturity Mismatch Analysis (continued) 2011
Sampai dengan 1 bulan/month or less
Lain-lain/ Others
> 1 bulan s/d 3 bulan/ > 13 months
> 3 bulan s/d 12 bulan/ > 312 months
> 1 tahun s/d 2 tahun/ > 12 years
> 2 tahun s/d 5 tahun/ > 25 years
> 5 tahun/ > 5 years
Jumlah/ Total
Aset
Asset
Tanpa suku bunga Kas
-
36.900.181.615
-
-
-
-
-
Giro pada Bank Indonesia
-
225.962.030.860
-
-
-
-
-
-
17.882.305.310 3.337.070.042
-
-
-
-
-
27.969.623
9.900.000 214.998.954
7.700.052.622
101.499.095.696
3.213.477.148
-
1.196.724.867
7.240.806.721 1.836.127.267
16.630.426.636
3.721.171.445
741.100.984
1.683.180.289
-
3.572.977.317
-
101.613.307
-
-
-
-
-
-
44.311.887.457
-
622.196.956.748
Giro pada bank lain Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai giro pada bank lain Tagihan akseptasi Penyertaan dalam bentuk saham Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai penyertaan dalam bentuk saham Aset tetap - Neto Aset pajak tangguhan Neto Aset lain-tain - Neto Suku bunga variabel Giro pada bank lain Kredit Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai kredit Suku bunga tetap Penempalan pada Bank Indonesia dan bank lain Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai penempatan pada bank lain Efekefek dimilki hingga jatuh tempo Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai efek-efek Kredit Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai kredit Jumlah Aset
181.270.524.477 576.061.628.104
49719.616.090
41.547.981.163
98.321.919.670
307.085.441.246
-
-
81.370.157.095
-
-
219.783.235
531.861.470
11.150.547.592
29.735.212.188
141.345.079.115
195.223.995.288
378.206.478.888
Securities held to maturity Less: allowance for impairment losses on securities Loans Less. allowance for impairment losses on loans
9.114.803.611
969.757.254.164
342.193.875.567
836.108.294.455
76.179.650.788
448.430.520.361
281.363.854.567 2.963.148.453.513
Total Asset
-
-
99.250.649.463
48.334.002.409
-
-
-
147.584.651.872
Liabilitas Tanpa suku bunga: Liabilitas segera Liabilitas akseptasi Utang pajak Liabilitas lain-lain Suku bunga variabel: Simpanan Sinpanan dari bank lain Suku bunga tetap Simpanan Simpanan dari bank lain
27.836.887.544
13.103.870296 3.370.777.839 8.812.802.638 8.955.626.635
-
799.270.951.057
-
-
-
-
-
-
826.571.003
-
-
-
-
-
- 1.605.236.185.524
14.392.900.216
1.115.872.978
-
-
-
-
2.750.000.000
-
-
-
-
-
Jumlah Liabilitas
27.836.887.544
2.442.326.785.192
14.402.900.216
2.450.772.978
-
-
(18.722.083.934) (1.472.569.531.028) 327.790.975.351 833.657.521.477
76.179.850.788
448.430.520.361
Selisih
Without interest 36.900.181.615 Cash Demand deposits with Bank 225.962.030.860 Indonesia Demand deposits with other banks Less: allowance for impairment losses on demand deposits 17.882.305.310 with other banks 3.337.070.042 Acceptances receivable Investments in share of stock Less: allowance for impairment losses on investment 9.900.000 in share of stock 113.852.318.910 Fixed assets - Net Deffered tax 7.240.806.721 assets - Net 30.184.983.938 Other assets - Net Variable interest rate Demand deposits 101.613.307 with other banks Loans Less: allowance for impairment 1.231.647.619.542 losses on loans Fixed interest rate Placement with Bank Indonesia and other banks Less: allowance for impairment losses on placement 770.238 492.508 and other banks
10.000.000
1.334.900.000
96
-
-
-
Liabilities Without interest Liabilities payable 13.103.870.296 immediately 3.370.777.839 Acceptances payable 8.812,802,638 Taxes payable 38.137.414.379 Other babildies Variable interest rate 799.270.951.057 Deposits Deposits from 826.571.003 other banks Fixed interest rate 1.620.744.958.718 Deposits Deposits from 2.750.000.000 other banks
- 2.487.017.345.930 281.363.854.567
476.131.107.583
Total Liabilities Difference
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
41. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Operasional
Operational Risk
Dalam menghadapi Risiko Operasional Dewan Komisaris dan Direksi telah menetapkan strategi yang meliputi kelengkapan sistem dan prosedur mengenai pengelolaan Risiko Operasional.
In dealing with Operational Risk, The Board of Commissioners and Directors have set a strategy that includes systems completeness and procedures regarding the management of Operational Risk.
Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur mengenai pengelolaan Risiko Operasional seperti Buku Pedoman Penggunaan Teknologi Sistem Informasi (BPPTSI), Pedoman Pelaksanaan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT) dan Pedoman Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi (PPMRPTI), serta adanya penetapan limit seperti limit transaksi, limit mata uang yang selalu dievaluasi secara berkala. Selain itu Bank juga memberikan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia yang berkesinambungan agar dapat memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah.
Bank already has policies and procedures regarding the management of Operational Risk such as Manual of Use of Information Technology System (BPPTSI), Guidelines for Implementation of Anti-Money Laundering and Terrorism Financing Prevention (APU and PPT) and the Guidelines for Application of Risk Management in the Use of Information Technology (PPMRPTI), as well as the establishment of limits such as the limit of transaction, a currency limit which is reviewed periodically. In addition, the Bank also provides sustainable education and training of human resources in order to provide good service to customers.
Kebijakan pengelolaan Risiko Operasional bertujuan untuk menghindari kerugian akibat kegagalan atau tidak memadainya proses internal, manusia, sistem atau akibat adanya kejadian eksternal.
Operational risk management policy aims to avoid losses due to failure or inadequate internal, human, systems process or due to external events.
Bank melakukan identifikasi data kejadian operasional yang berisi kejadian-kejadian yang terjadi di Bank baik yang berpotensi menimbulkan kerugian maupun yang sudah menimbulkan kerugian serta pelampauan limit, rasio-rasio operasional, kepatuhan Bank terhadap Program APU dan PPT dan penerapan prinsip akuntansi dalam pengakuan pendapatan dan biaya.
Bank identifies operational event data containing the events that occurred in Bank both the potential losses and those have been causing damage and overrun limit, operating ratios, compliance of the Bank with APU and PPT Programs those and the application of accounting principles in the recognition of revenue and cost.
Selain itu, Bank melakukan penyempurnaan system informasi yang dapat menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu dengan memperhatikan pengkinian data dan distribusi informasi terkini ke seluruh aktivitas fungsional Bank.
In addition, Bank Improves information system that can produce accurate and timely information with respect to updating data and distributing current information to all functional activities of the Bank.
97
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
41. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Modal
Capital Risk
Sebagai Bank yang beroperasi di Indonesia, Bank diwajibkan oleh Bank Indonesia untuk menjaga rasio kewajiban penyediaan modal minimum ("CAR") diatas persentase tertentu. Peraturan Bank Indonesia No. 3/21/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 mengharuskan bank komersial di Indonesia untuk memelihara rasio kewajiban penyediaan modal Minimum 8%. Selanjutnya berdasarkan PBI No. 5/12/PBI/2003 tanggal 17 Juli 2003 mengharuskan bank komersial dengan kualifikasi tertentu untuk menghitung risiko pasar dalam perhitungan CAR dan menjaga rasio kewajiban penyediaan modal minimum 8% dengan memperhitungan risiko pasar.
As a Bank operating in Indonesia, the Bank is required by Bank Indonesia to maintain at all times a capital adequacy ratio ("CAR") above a specified percentage. The Bank Indonesia Regulation No. 3/21/PBI/2001 dated December 13, 2001 requires commercial banks in Indonesia to maintain a minimum capital adequacy ratio 8%. Furthermore, Bank Indonesia Regulation No. 5/12/PBI/2003 dated July 17, 2003 requires all commercial banks with certain qualification to include market risk in calculating capital adequacy ratio and maintain a minimum capital adequacy ratio of 8% with the inclusion of market risk.
Peraturan Bank Indonesia No. 10/15/PBI/2008 tanggal 24 September 2008 mengharuskan bank komersial di Indonesia untuk memperhitungkan risiko modal operasional dalam perhitungan CAR untuk risiko operasional yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2010.
Bank Indonesia Regulation No. 10/15/PBI/2008 dated September 24, 2008 requires commercial banks in Indonesia to include operational risk capital charges in calculating the capital adequacy ratio for operational risk which applied gradually since January 1, 2010.
Rasio kecukupan modal (CAR) Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dengan perhitungan sebagai berikut:
The Bank's capital adequacy ratio (CAR) as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:
2012
2011
Modal Modal inti Modal pelengkap
393.330.533.025 35.675.469.991
363.941.774.627 49.587.106.887
Capital Core capital - Supplementary capital
Jumlah Modal
429.006.003.016
413.528.881.514
Total Capital
19,18%
19.96%
Capital Adequacy Ratio
2.236.444.040.753
2.071.877.938.095
17,59%
17,57%
Risk Weighted Assets (Rp) Ratio of core capital to risk weighted assets *)
8,00%
8,00%
Capital Adequacy Ratio required
Rasio Kecukupan Modal Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (Rp) Rasio modal inti terhadap aktiva tertimbang menurut risiko *) Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang diwajibkan *)
*)
Tidak memperhitungkan risiko pasar karena efek-efek yang dimiliki Bank hanya berupa Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
Risiko kredit per 31 Desember 2012 dihitung berdasarkan SE BI No. 13/6/DPNP tanggal 18 Februari 2011 dimana perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) risiko kredit menggunakan Pendekatan Standar yang efektif berlaku tanggal 2 Januari 2012.
Excludes market risk because the only securities owned by the Bank are Certificates of Bank Indonesia.
Credit risk dated December 31, 2012 calculated according to Bank Indonesia Circular Letter No. 13/6/DPNP dated February 18, 2011 where the calculation of Risk Weighted Average (RWA) of credit risk using standard approach effective January 2, 2012.
98
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
41. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Hukum
Legal Risk
Bank telah mempunyai Bagian Legal di Kantor Pusat dan/atau Kantor Cabang, yang berperan dalam mengelola Risiko Hukum yang disebabkan adanya tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. Peran Bagian Legal antara lain mereview dan menganalisis setiap pengikatan kredit dan jaminan, mereview kontrak dan perjanjian antara Bank dengan pihak lain/nasabah berdasarkan ketentuan yang berlaku, dan melakukan analisa kasus hukum yang dihadapi Bank.
Bank manage Legal Risk which is caused by lawsuits and/or weaknesses of the legal aspects of reviewing and analyzing each of the binding of credit and guarantees, preparing contracts and agreements between the Bank and other parties/customers under the applicable regulations, review the terms and conditions relating to Bank product information transparency and the use of personal data of customers and overseeing implementation of and compliance of officials at every organizational level with the Bank's business ethics.
Penetapan limit Risiko Hukum ditujukan untuk mengurangi Risiko Hukum yang ditimbulkan karena adanya perkara hukum yang dihadapi Bank, kelemahan perikatan, dan ketiadaan/perubahan perundang-undangan.
Determination of Legal Risk limit is intended to reduce the law risk arising from the lawsuits faced by the Bank, the weakness of the engagement, and the absence/changes of legislation.
Bank mengidentifikasi setiap kejadian yang terkait dengan Risiko Hukum termasuk jumlah potensi kerugian yang diakibatkan kejadian tersebut dalam suatu administrasi data.
Bank identifies any events associated with the law risk, including the amount of potential losses resulting from the incident of administrative data.
Pemantauan dan pengendalian Risiko Hukum dilakukan dengan review secara berkala kontrak dan perjanjian Bank dengan pihak lain, memastikan kesesuaian antara operasional, organisasi dan pengendalian intern dengan ketentuan yang berlaku, kode etik dan strategi usaha, kepatuhan terhadap prosedur internal, kualitas laporan keuangan, efektivitas dan efisiensi Sistem Informasi Manajemen Risiko, serta efektivitas penerapan komunikasi yang berkaitan dengan dampak Risiko Hukum kepada seluruh pegawai.
Legal Risk monitoring and control is done by periodic review of contracts and agreements between the Bank and other parties, ensuring conformity between the operational, organizational and internal control and the applicable regulations, codes of ethics and business strategies, compliance with internal procedures, the financial report quality, effectiveness and efficiency of Risk Management information systems, as well as the effectiveness of the communication an implementation of communication related to the impact of Legal Risk on all employees.
Risiko Strategik
Strategic Risk
Bank menetapkan kebijakan pengelolaan Risiko Strategik untuk memastikan pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan strategik telah tepat untuk pencapaian tujuan usaha Bank dengan mempertimbangkan visi dan misi Bank, kelemahan dan kekuatan Bank, sumber daya manusia dan infrastrukturnya serta faktor dan kondisi eksternal, termasuk rencana penerbitan produk atau peluncuran aktivitas baru.
Bank establishes strategic risk management policy to ensure collection and/or implementation of a strategic decision is appropriate for the achievement of the objectives of the Bank by considering the vision and mission of the Bank, Bank's weakness and strength, human resources and infrastructure as well as external factors and conditions, including plans of product issuance or new activity launching.
Penetapan limit Risiko Strategik seperti limit penyimpangan atas rencana bisnis Bank ditujukan untuk menyesuaikan rencana strategik dan rencana bisnis dengan visi, misi, dan strategi Bank.
Strategic Risk limits establishment such as limit of deviations from the Bank's business plan is intended to adjust the strategic plan and business plan with the vision, mission and strategy of the Bank.
99
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
41. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Strategik (lanjutan)
Strategic Risk (continued)
Pengukuran Risiko Strategik dilakukan dengan mempertimbangkan tingkat kompleksitas strategi bisnis Bank, posisi bisnis Bank di industri perbankan dan pencapaian Rencana Bisnis Bank.
Strategic Risk measurement is done by considering the complexity of the Bank's business strategy, Bank's business position in the banking industry and Bank's Business Plan achievement.
Bank melaksanakan proses pengendalian keuangan yang bertujuan untuk memantau realisasi dibandingkan dengan target yang akan dicapai dan memastikan bahwa risiko yang diambil masih dalam batas toleransi serta melakukan evaluasi secara berkala terhadap perubahan/kondisi eksternal dan ketentuan yang berlaku.
Bank implements the financial control process that aims to monitor the realization compared to the set target and ensure that the risks are taken within the limits of tolerance as well as conduct periodic evaluations of the changes or external conditions and regulations.
Risiko Kepatuhan
Compliance Risk
Bank memiliki kebijakan dan prosedur mengenai pengelolaan Risiko Kepatuhan yang tertuang dalam Pedoman Kepatuhan, Pedoman Pelaksanaan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT), Buku Pedoman Manajemen Risiko (BPMR), dan Surat Edaran.
Bank has policies and procedures regarding risk management as stipulated in the Guidelines for Compliance Compliance Program Guidelines for Anti Money Laundering and Terrorism Financing Prevention (APU and PPT), Risk Management Manual (BPMR), and Circular Letter.
Penetapan limit dilakukan untuk melaksanakan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan terhadap peraturan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku.
Limits are established in order to implement the precautionary principle and compliance with Bank Indonesia regulations and other laws and regulations.
Bank telah membentuk Satuan Kerja Kepatuhan dalam rangka memantau pelaksanaan ketentuan dalam rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian dan menjaga agar kegiatan Bank tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku.
Bank has established a Compliance Unit in order to monitor the implementation of the provisions in implementation of the precautionary principle and ensure that Bank operations do not deviate from the regulations.
Pengendalian Risiko Kepatuhan dilaksanakan dengan melakukan evaluasi secara berkala atas kepatuhan Bank terhadap peraturan perundangundangan yang berlaku, pengendalian pengembangan produk/aktivitas baru, pengendalian internal Bank seperti pemisahan fungsi dan pengendalian berlapis, efektivitas dan independensi fungsi pengawasan internal, serta akurasi, kelengkapan, integritas laporan dan sistem informasi manajemen.
Compliance Risk Control is carried out by conducting periodic evaluations of Bank's compliance with laws and regulations, controlling product development/new activity, such as the Bank's internal controls and function separation and layered control, the effectiveness and independence of internal monitoring function, as well as the accuracy, completeness, and integrity of reports and management information systems.
Risiko Reputasi
Reputation Risk
Bank memiliki kebijakan dan prosedur mengenai pengelolaan Risiko Reputasi yang tertuang dalam Buku Pedoman Manajemen Risiko (BPMR), kebijakan dan prosedur mengenai transparansi informasi produk Bank dan penggunaan data pribadi nasabah serta penanganan pengaduan nasabah untuk meminimalisikan Risiko Reputasi akibat publikasi negatif terhadap Bank yang tertuang dalam Surat Edaran.
Bank has policies and procedures regarding the management of reputation risk as stated in the Risk Management Manual (BPMR), policies and procedures regarding the transparency of Bank's product information and use of personal data of customers and handling customer complaints to minimize Reputation risk due to negative publicity of the Bank as stipulated in the Letter Circular.
100
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
41. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Reputasi (lanjutan)
Reputation Risk (continued)
Bank membentuk fungsi khusus penanganan dan penyelesaian pengaduan yang diajukan nasabah dan/atau perwakilan nasabah serta menunjuk Corporate Secretary yang berwenang dan bertanggung jawab untuk memberikan info/penjelasan yang dibutuhkan kepada nasabah dan pihak ekstern lainnya.
Bank established a special function of handling and resolving customer complaints filed and/or customer representatives and appointed Corporate Secretary in charge and responsible for providing necessary info/explanation to customers and other external parties.
Meminimalisasi Risiko Reputasi yang timbul karena adanya pemberitaan media dan/atau rumor mengenai Bank yang bersifat negatif, serta adanya strategi komunikasi Bank yang kurang efektif dilakukan dengan penetapan limit kerugian akibat complaint nasabah dan publikasi negatif.
Minimizing the reputation risk that arises because of the reputation of the media and/or negative rumors about the Bank, and Bank's communication strategies that are less effective is conducted by setting the limit of losses due to customer complaint and negative publicity.
Pengendalian Risiko Reputasi dilakukan dengan meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, mengatasi dengan segera adanya keluhan nasabah dan gugatan hukum yang dapat meningkatkan eksposur Risiko Reputasi dengan cara melakukan komunikasi dengan nasabah/pihak ekstern lainnya secara kontinyu dan melakukan perundingan bilateral dengan nasabah untuk menghindari litigasi dan tuntutan hukum, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mengurangi keluhan nasabah karena kesalahan informasi atau transaksi.
Reputation Risk control is done by increasing compliance with applicable regulations, immediately dealing with customer complaints and legal action that could increase the reputation risk exposure by communicating with clients/other external parties continuously and negotiating bilaterally with clients to avoid litigation and lawsuit, as well as improving the quality of Human Resources to reduce customer complaints due to information or transaction error.
42. IKATAN LAINNYA
42. OTHER COMMITMENTS
Bank melakukan perjanjian dengan PT Rintis Sejahtera (Rintis), yang bertindak sebagai switching operator dari PT Bank Central Asia (BCA), melalui Perjanjian Kerjasama Penggunaan ATM BCA dan Debit BCA No. PKS/RSBUMIARTA/001/11/2001 tanggal 19 Pebruari 2001 juncto Perjanjian mengenai Kerjasama Penggunaan ATM BCA No. PKS/RS-BUMI ARTA/002/VII/2002 tanggal 17 Juli 2002. Sesuai dengan perjanjian tersebut, nasabah Bank dapat menggunakan fasilitas jaringan ATM BCA untuk melakukan transaksi. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal 19 Pebruari 2001, dan secara otomatis diperpanjang untuk jangka waktu yang sama, demikian seterusnya. Dalam hal terdapat pihak yang tidak ingin memperpanjang perjanjian ini, maka diwajibkan memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya selambatnya 90 hari sebelum jangka waktu tersebut di atas. Sampai saat ini, perjanjian tersebut masih berlaku karena tidak ada pihak yang mengajukan penghentian perjanjian.
The Bank entered into an agreement with PT Rintis Sejahtera (Rintis), which acts as a switching operator of PT Bank Central Asia (BCA), as stated in Joint Operation Agreement for ATM BCA and Debit BCA No. PKS/RS-BUMIARTA/001/11/2001 dated February 19, 2001 in conjunction with No. PKS/RS-BUMIARTA/002/VII/2002 dated July 17, 2002. Under these agreements, the Bank's customers can use BCA's ATM facilities to make transactions. The agreement effective for a period of 2 (two) years starting February 19, 2001, and when the term of the agreement is over, it will be automatically and repeatedly extended for the same period. If either party wishes to terminate the agreements, it is required to give written notice to the other party at least 90 days before the period end. Such agreements are still in force as neither party has declared an intention to end the agreement.
101
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
43. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS
43. SUPPLEMENTAL CASH FLOW INFORMATION
Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi arus kas:
Investing and financing activities not affecting cash flows:
2012
2011
Reklasifikasi agunan yang diambil alih ke aset tetap
-
44. REKLASIFIKASI AKUN
314.000.000
Reclasification of foreclosed properties to premises and equipment
44. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Akun tertentu dalam laporan keuangan tahun 2011 dan 2010 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tahun 2012 sebagai berikut:
Certain accounts in the 2011 and 2010 financial statements have been reclassified to conform with the presentation of accounts in the 2012 financial statements as follows: 2011
Deskripsi akun
Dilaporkan sebelumnya/ As previously reported
Reklasifikasi/ Reclassifications
Dilaporkan saat Ini/ As currently reported
LAPORAN POSISI KEUANGAN ASET Kredit Pihak berelasi Pihak ketiga LIABILITAS Simpanan Pihak berelasi Pihak ketiga PENDAPATAN Pendapatan Bunga Pihak berelasi Pihak ketiga Pendapatan sewa ruangan Pihak berelasi Pihak ketiga BEBAN Beban Bunga Pihak berelasi Pihak ketiga Beban Umum dan Administrasi Pihak berelasi Pihak ketiga
Account description STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
57.873.810.832 1.551.980.287.598
(999.861.911.518) (1.420.153.998.257)
(1.767.567.178) (262.604.021.862) 50.850.000 144.296.530
49.224.153.417 64.372.648.621
1.449.880.673 49.898.187.729
(52.097.714.038) 52.097.714.038
948.775.438.794 (948.775.438.794)
1.538.104.772 (1.538.104.772) (50.850.000) 50.850.000
(48.759.586.424) 48.759.586.424
(1.449.880.673) 1.449.880.673
102
5.776.096.794 1.604.078.001.636
ASSETS Loans Related parties Third parties
(51.086.472.724) (2.368.929.437.051)
LIABILITIES Deposit from other banks Related parties Third parties
(229.462.406) (264.142.126.634)
REVENUES Interest Revenues Related parties Third parties
195.146.530
Rent income Related parties Third parties
464.566.993 113.132.235.045
EXPENSES Interest Expenses Related parties Third parties
51.348.068.402
General and Administrative Expenses Related parties Third parties
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BUMI ARTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2012 With comparative figures for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
44. REKLASIFIKASI AKUN (lanjutan)
44. RECLASSIFICATION (continued)
OF
ACCOUNTS
2010
Deskripsi akun
Dilaporkan sebelumnya/ As previously reported
Reklasifikasi/ Reclassifications
Dilaporkan saat Ini/ As currently reported
LAPORAN POSISI KEUANGAN ASET Kredit Pihak berelasi Pihak ketiga LIABILITAS Simpanan Pihak berelasi Pihak ketiga
Account description STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
44.682.459.269 1.109.656.904.949
(891.432.497.735) (1.268.109.221.739)
45. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN
(42.611.165.958) 42.611.165.958
856.501.215.426 (856.501.215.426)
2.071.293.311 1.152.268.070.907
(34.931.282.309) (2.124.610.437.165)
ASSETS Loans Related parties Third parties LIABILITIES Deposit from other banks Related parties Third parties
DAN
45. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 25 Maret 2013.
The preparation and fair presentation of the financial statements were the responsibilities of the management, and were approved and authorized for issue by the Directors on March 25, 2013.
103