SALINAN
PENGADILAN MILITER II-08 JAKARTA PUTUSAN NOMOR: 255-K/PM II-08/AU/X/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan Putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa: SUHENDI Serda/514387 Ba Denma Mabesau Denma Mabesau Indramayu, 21 Oktober 1969 Laki–laki Indonesia Islam Jl. Surtikanti No.671 Rt.06/03 Komplek Dirgantara III Kel. Halim P K. Kec. Makasar Jakarta Timur.
.g o. id
: : : : : : : : :
rta
Nama Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat/tgl lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat
Terdakwa ditahan oleh :
ka
1. Dandenma Mabes TNI selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari sejak tanggal 6 Desember 2008 sampai dengan 25 Desember 2008 berdasarkan Keputusan Nomor . Kep/324/XII/2008 tanggal 6 Desember 2008.
il-
ja
2. Kemudian diperpanjang oleh Dandenma Mabes TNI selaku Papera selama 30 (tiga puluh) sejak tanggal 26 Desember 2008 sampai dengan tanggal 24 Januari 2009 berdasarkan Keputusan Nomor . Kep/335/XII/2008 tanggal 26 Desember 2008, dan dibebaskan pada tanggal 25 Januari 2009 berdasarkan Keputusan Nomor : Kep/3/I/2009 tanggal 23 Januari 2009.
.d ilm
PENGADILAN MILITER II-08 JAKARTA tersebut diatas:
Membaca
: Berkas Perkara dari Satpom Lanud Halim Perdakusuma Nomor: POM-401/A/IDIK-04/II/2009/HLM tanggal 12 Februari 2009 atas nama Terdakwa tersebut diatas.
w
w w
Memperhatikan :
1. Keputusan Dandenma Mabes TNI selaku Papera Nomor : Kep/198/VII/2009 tanggal 6 Juli 2009. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer II-08 Nomor : Dak/121/VII/2009 tanggal bulan Juli 2009. 3. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi serta surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. 4. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
Mendengar
: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor . Dak/121/VII/2009 bulan Juli 2009 didepan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
2
2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan dan keterangan para Saksi di bawah sumpah. Memperhatikan :1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa a. Terdakwa Serda Suhendi NRP.514387 terbukti bersalah telah melakukan tindak pidana : ”Tanpa hak memiliki Psikotropika”.
.g o. id
Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 62 UU RI Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana :
Pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan. Selama penahanan sementara. Pidana Denda sebesar : Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah), subsider kurungan selama 1 (satu) bulan. Menetapkan barang bukti berupa :
rta
c.
w
w w
.d ilm
il-
ja
ka
surat-surat : 3 (tiga) lembar Berita acara pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Nomor LAB :2640/KNF/2008 tanggal 11 Desember 2008 yang menerangkan bahwa barang bukti urine atas nama Terdakwa Serda Suhendi NRP.514387 anggota Pam VIP Bagpam Roum Setjen Dephan adalah benar mengandung Methamphetamin dan terdaftar dalam golongan II Nomor Urut (Lampiran UU RI No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika). 1 (satu) lembar Surat Keterangan hasil test urine deteksi narkoba Nomor Sket/42/XII/2008/Poliklinik tanggal 6 Desember 2008 yang ditandatangani oleh Kapoliklinik Kogartap I/Jakarta An. Dr.Anton S. Suryadi Penata III/d NIP 030211869 yang menerangkan bahwa hasil tes urine Serda Suhendi NRP.514387 anggota Pam VIP Bagpam Roum Setjen Dephan menggunakan alat tes urine Bagpam Roum Setjen Dephan menggunakan alat tes urine deteksi narkoba merk Standard Diagnostik (SD) Bio Line dengan hasil positif mengandung Methampetamine. Tetap melekat dalam berkas perkara. Barang-barang : 1(satu) buah Alat tes urine deteksi narkoba merk Standar Diagnostik (SD) Bio Line milik Terdakwa Serda Suhendi NRP. 514387 anggota Pam VIP Bagpam Roum Setjen Dephan. Dirampas dan dimusnahkan. d. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).
2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia sangat menyesali akan kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi, oleh karenanya Terdakwa mohon supaya dijatuhi pidana yang seringan-ringannya.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
3 Menimbang
: Bahwa Terdakwa berdasarkan surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer II-08 Jakarta Nomor : Dak/121/VII/2009 bulan Juli 2009 telah didakwa melakukan tindak pidana sebagai berikut: Pertama : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal enam bulan Desember tahun dua ribu delapan atau setidak-tidaknya dalam tahun 2008 di Diskotik Pujasera daerah Mangga Besar Jakarta Barat, atau setidak-tidaknya ditempat-tempat yang termasuk wewenang hukum Pengadilan Militer II-08 Jakarta telah melakukan tindak pidana :
Dengan cara-cara sebagai berikut :
.g o. id
“Barangsiapa secara tanpa hak memiliki, menyimpan, dan/atau membawa Psikotropika”.
ka
rta
1. Bahwa Terdakwa Suhendi masuk Prajurit TNI AU melalui pendidikan Militer Secata Milsuk angkatan XXV pada tahun 1990 di Lanud Adi Soemarmo Solo, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada. Selanjutnya mengikuti kejuruan Susnal Paskhas diLanud Adi Soemarmo Solo pada tahun 1991, kemudian ditugaskan di Paspampres, lalu dipindahtugaskan ke Setjen Dephan sebagai anggota Pam VIP Bagpam Roum hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Serda NRP. 514387.
ja
2. Bahwa pada tanggal 5 Desember 2008 Terdakwa bersama Saksi III Pns Suhendra, Saksi IV Sertu Ignatius Sakeus Ari dan Saksi V Pns Sugeng pergi ke suatu tempat hiburan malam Diskotik Pujasera didaerah Mangga besar Jakarta Barat.
.d ilm
il-
3. Bahwa setelah berada didalam Diskotik tersebut, Terdakwa menyerahkan uang kepada Saksi III sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah)untuk dibelikan Psikotropika jenis Ekstasi dan tidak lama kemudian Saksi III datang, lalu menyerahkan 1 (satu) butir pil Ekstasi yang diterima Terdakwa dengan menggunakan tangan kiri. Setelah pil Ekstasi diterima, selanjutnya oleh terdakwa dibagi 2 (dua), yang ½ (setengah) butir ditelan Terdakwa dengan menggunakan minuman sprite dan yang ½ (setengah) butir lagi ditaruh diatas meja.
w
w w
4. Bahwa pada tanggal 6 desember 2008 sekira pukul 01.45 WIB dini hari, Saksi I Kopka Sugeng Prasongko beserta petugas lainnya dari Garnizun I/Jakarta melaksanakan razia di Diskotik Pujasera daerah mangga besar jakarta barat, akan tetapi sebelum razia dilakukan informasi telah bocor sehingga Saksi III, Saksi IV dan Saksi V sudah keluar dan dalam Diskotik. 5. Bahwa selanjutnya sekira pukul 02.30 WIB dini hari, Terdakwa yang sedang berada di areal Perpakiran Diskotik Pujasera daerah Mangga Besar Jakarta Barat ditangkap oleh Saksi I dan petugas lainnya dari Garnizun I/Jakarta. Setelah dilakukan pemeriksaan urine Terdakwa dan berdasarkan surat keterangan hasil tes urine deteksi narkoba dari Poliklinik Kogartap I/Jakarta Nomor Sket/41/XII/2008/Poliklinik tanggal 6 Desember 2008 dan berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Pusat Laboratoris Kriminalistik Pusat Laboratorium Forensik Badan Reserse Kriminal Polri yang ditandatangani oleh Pemeriksa yaitu : 1. Ajun Komisaris
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
4 Besar Polisi Drs. Bambang Tjahjono, Apt., MS, 2. Ispektur Polisi Satu Tommy Widodo, A., Amd, 3.Ispektur Polisi Satu Yuswardi, S.Si, Apt dan diketahui oleh Kadep Kimbiofor Komisaris Besar Polisi H. Yulianto, Bsc, Dp.t dapat disimpulkan bahwa urine Terdakwa mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan II Nomor urut 9 Lampiran Undang-undang republik Indonesia No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika. Atau Kedua
:
.g o. id
Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal enam bulan Desember tahun dua ribu delapan atau setidak-tidaknya dalam tahun 2008 di Diskotik Pujasera daerah Mangga Besar Jakarta Barat, atau setidak-tidaknya ditempat-tempat yang termasuk wewenang hukum Pengadilan Militer II-08 Jakarta telah melakukan tindak pidana : “Barangsiapa menerima penyerahan psikotropika selain yang ditetapkan dalam pasal 14 ayat (3) dan ayat (4)”.
rta
Dengan cara-cara sebagai berikut :
il-
ja
ka
1. Bahwa Terdakwa Suhendi masuk Prajurit TNI AU melalui pendidikan Militer Secata Milsuk angkatan XXV pada tahun 1990 di Lanud Adi Soemarmo Solo, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada. Selanjutnya mengikuti kejuruan Susnal Paskhas diLanud Adi Soemarmo Solo pada tahun 1991, kemudian ditugaskan di Paspampres, lalu dipindahtugaskan ke Setjen Dephan sebagai anggota Pam VIP Bagpam Roum hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Serda NRP. 514387.
.d ilm
2. Bahwa pada tanggal 5 Desember 2008 Terdakwa bersama Saksi III Pns Suhendra, Saksi IV Sertu Ignatius Sakeus Ari dan Saksi V Pns Sugeng pergi ke suatu tempat hiburan malam Diskotik Pujasera didaerah Mangga besar Jakarta Barat.
w
w w
3. Bahwa setelah berada didalam Diskotik tersebut, Terdakwa menyerahkan uang kepada Saksi III sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah)untuk dibelikan Psikotropika jenis Ekstasi dan tidak lama kemudian Saksi III datang, lalu menyerahkan 1 (satu) butir pil Ekstasi yang diterima Terdakwa dengan menggunakan tangan kiri. Setelah pil Ekstasi diterima, selanjutnya oleh terdakwa dibagi 2 (dua), yang ½ (setengah) butir ditelan Terdakwa dengan menggunakan minuman sprite dan yang ½ (setengah) butir lagi ditaruh diatas meja. 4. Bahwa pada tanggal 6 desember 2008 sekira pukul 01.45 WIB dini hari, Saksi I Kopka Sugeng Prasongko beserta petugas lainnya dari Garnizun I/Jakarta melaksanakan razia di Diskotik Pujasera daerah mangga besar jakarta barat, akan tetapi sebelum razia dilakukan informasi telah bocor sehingga Saksi III, Saksi IV dan Saksi V sudah keluar dan dalam Diskotik. 5. Bahwa selanjutnya sekira pukul 02.30 WIB dini hari, Terdakwa yang sedang berada di areal Perpakiran Diskotik Pujasera daerah Mangga Besar Jakarta Barat ditangkap oleh Saksi I dan petugas lainnya dari Garnizun I/Jakarta. Setelah dilakukan pemeriksaan urine
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
5
.g o. id
Terdakwa dan berdasarkan surat keterangan hasil tes urine deteksi narkoba dari Poliklinik Kogartap I/Jakarta Nomor Sket/41/XII/2008/Poliklinik tanggal 6 Desember 2008 dan berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Pusat Laboratoris Kriminalistik Pusat Laboratorium Forensik Badan Reserse Kriminal Polri yang ditandatangani oleh Pemeriksa yaitu : 1. Ajun Komisaris Besar Polisi Drs. Bambang Tjahjono, Apt., MS, 2. Ispektur Polisi Satu Tommy Widodo, A., Amd, 3.Ispektur Polisi Satu Yuswardi, S.Si, Apt dan diketahui oleh Kadep Kimbiofor Komisaris Besar Polisi H. Yulianto, Bsc, Dp.t dapat disimpulkan bahwa urine Terdakwa mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan II Nomor urut 9 Lampiran Undang-undang republik Indonesia No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika. Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana yang tercantum dalam Pertama : Pasal 62 UU RI Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika Atau
rta
Kedua : Pasal 60 Ayat (5) UU RI Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. : Bahwa atas Surat Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan mengerti isi Surat Dakwaan Oditur Militer tersebut.
Menimbang
: Bahwa Terdakwa dalam perkara ini tidak didampingi Penasihat Hukum, dan menyatakan akan dihadapi sendiri.
Menimbang
: Bahwa para Saksi yang dihadapkan menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut :
.d ilm
Saksi-1 :
Nama lengkap Pangkat/NRP. Jabatan Kesatuan Tempat dan tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
w w
dipersidangan
il-
ja
ka
Menimbang
: : : : : : : : :
SUGENG PRASONGKO Kopka/3910158801269 Tahartib Satpom Gartap I/Jkt Satpom Gartap I/Jkt Purwokerto, 12 Desember 1969 Laki-laki Indonesia Islam Komplek Paspampres Blok K Cimanggis Depok.
64
w
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi bersama anggota Satpom Kogartap I/Jkt, pada hari sabtu tanggal 6 desember 2008 telah melakukan razia dibeberapa tempat hiburan malam, dan sekira pukul 02.45 Wib Saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa di area parkiran Diskotik Pujasera di Mangga Besar. 2. Bahwa Saksi saat melakukan penangkapan terhadap Terdakwa, kondisi atau wajah Terdakwa terlihat biasa-biasa saja, dan saat ditangkap Terdakwa tidak ada melakukan perlawanan.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
6
3. Bahwa anggota TNI yang kena razia pada saat itu yang berjumlah 10 (sepuluh) orang, kemudian dimasukkan ke dalam truk dan dibawa ke Markas Satpom Kogartap I/Jkt, di Markas semua anggota yang kena razia tersebut didata identitasnya dan diperiksa urinenya. 4. Bahwa dari 10 (sepuluh) orang yang kena razia tersebut, 4 (empat)orang urinenya dinyatakan positif menggunakan Narkoba yang terdiri dari 2 (dua) orang anggota TNI AD, 1 (satu) orang anggota AL, dan seorang anggota TNI AU yaitu Terdakwa. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
: : : : : : : : :
Dr. ANTON SETYAWAN S Penata III/d/030211869 Kapoliklinik Kogartap I/Jakarta Jakarta, 24 Agustus 1956 Laki-laki Indonesia Islam Jl. Kedele Raya No.18 Jakarta Barat.
rta
Nama lengkap Golongan/NIP. Jabatan Kesatuan Tempat dan tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
.g o. id
Saksi-2 :
ka
Pada Pokoknya menerangkan sebagai berikut :
ja
1. Bahwa Saksi pada tanggal 6 desember 2008 telah melakukan test urine terhadap Terdakwa atas perintah lisan dari Dansatpom Kogartap I/Jkt atas nama Mayor Cpm Sinar Syamsu.
.d ilm
il-
2. Bahwa Saksi melakukan test urine terhadap Terdakwa dengan menggunakan alat test urine deteksi Narkoba Standard Diagnostics (SD) Bio Line, dan hasilnya urine Terdakwa positif mengandung Metamfetamina. 3. Bahwa kemudian hasil test urine Terdakwa yang positif mengandung Metamfemina tersebut, Saksi serahkan ke Piket Satpom Kogartap I/Jkt untuk ditindak lanjuti.
w w
Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
w
Saksi-3 : Nama lengkap Golongan/NIP. Jabatan
: : :
Kesatuan Tempat dan tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : :
SUHENDRA Pengda TK I/II/B/030208364 Anggota Subbagyanumurdal Bagrumga Biro Umum Setjen Dephan Jakarta, 3 Januari 1972 Laki-laki Indonesia Islam Gg. Kelapa Rt.04/08 No.22 Kebon Pala II Kel. Halim P. Kec. Makasar Jakarta Timur (081932543050).
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
7 Pada Pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi pada tanggal 6 desember 2008 sekira pukul 01.45 Wib bersama Sdr. Sugeng (Saksi-4), Sertu Ign. Sakeus Ari (Saksi-5) dan Terdakwa mengunjungi Diskotik Pujasera di Mangga Besar dengan menggunakan mobil Saksi. 2. Bahwa setelah Saksi berada didalam Diskotik Pujasera, tidak lama kemudian Saksi pergi ke toilet untuk buang air kecil, setelah buang air kecil + 15 (lima belas) menit Saksi menunggu Sdr. Sugeng (Saksi-4), Sertu Ign. Sakeus Ari (Saksi-5), dan Terdakwa dipintu toilet Diskotik Pujasera, namun tidak bertemu.
.g o. id
3. Bahwa pada saat menunggu itulah Saksi mendengar dari para pengunjung Diskotik lainnya, bahwa akan ada razia di Diskotik tersebut, sehingga Saksi keluar dari Diskotik tersebut menuju mobil Saksi, dan ternyata disamping mobil Saksi sudah ada Sdr. Sungeng (Saksi-4).
rta
4. Bahwa karena Saksi tidak bertemu dengan Terdakwa dan Sertu Ign. Sakeus Ari (Saksi-5) kemudian Saksi bersama Sdr. Sugeng (Saksi-4) pulang, dan Saksi baru mengetahui kalau Terdakwa ditangkap setelah Saksi dirumah mendapat sms dari Terdakwa.
ka
5. Bahwa Saksi tidak pernah memberikan Ekstasi kepada Terdakwa, dan Saksi pun tidak mengetahui Terdakwa mendapatkan ekstasi tersebut dari mana.
ja
6. Bahwa Saksi telah mendapat hukuman disiplin dari pimpinan karena Saksi memasuki tempat hiburan malam.
.d ilm
Saksi-4 :
il-
Atas keterangan Saksi tersebut, ada yang Terdakwa sangkal, yaitu bahwa Ekstasi tersebut Terdakwa peroleh dari Saksi, dan atas sangkalan Terdakwa tersebut, Saksi tetap pada keterangannya.
: : :
Kesatuan Tempat dan tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : :
w
w w
Nama lengkap Golongan/NIP. Jabatan
SUGENG Pengda TK I/II/B/030245362 Anggota Subbagyanumurdal Bagrumga Biro Umum Setjen Dephan Jakarta, 22 Desember 1972 Laki-laki Indonesia Islam Komplek DKI Blok B 3/28 Rt.01/02 Pondok Kelapa Jakarta Timur (085885455048).
Pada Pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa pada tanggal 6 Desember 2008 sekira pukul 01.45 Wib, Saksi bersama Sdr. Suhendra (Saksi-3), Sertu Ign. Sakeus Ari (Saksi5), dan Terdakwa dengan menggunakan mobil Sdr. Suhendra (Saksi3) mendatangi Diskotik Pujasera di Mangga Besar.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
8 2. Bahwa didalam Diskotik, Saksi hanya mengamati para pengunjung Diskotik lainnya, karena setelah didalam Diskotik Saksi sudah tidak bertemu lagi dengan Sdr. Suhendra (Saksi-3), Sertu Ign. Sakeus Ari (Saksi-5), dan Terdakwa, dan sekira pukul 02.00 Wib, Saksi keluar Diskotik. 3. Bahwa tidak lama berselang Saksi bertemu dengan Sdr. Suhendra (Saksi-3), kemudian Saksi menanyakan keberadaan Terdakwa dan Sertu Ign. Sakeus Ari (Saksi-5), dijawab Saksi tidak tahu, sehingga Saksi dan Sertu Ign. Sakeus Ari (Saksi-5).
.g o. id
4. Bahwa pada tanggal 6 desember 2008 sekira pukul 09.00 Wib Saksi baru mengetahui kalau Terdakwa ditangkap petugas Satpom Kogartap I/Jkt, setelah Saksi membaca sms dari Sdr. Suhendra (Saksi-3).
5. Bahwa Saksi tidak mengetahui Terdakwa mendapatkan Ekstasi dari mana, dan Saksi mendapat hukuman disiplin, karena Saksi memasuki tempat hiburan malam.
: Bahwa karena Saksi-5 atas nama Sertu Ign. Sakeus Ari tidak dapat hadir dipersidangan, namun Saksi sudah disumpah, dan setelah mendapatkan persetujuan dari Terdakwa dan Oditur Militer maka keterangan Saksi-5 dibacakan.
ka
Menimbang
rta
Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya.
: : :
IGNATIUS SAKEUS ARI Sertu/2196026013 Anggota Subbagyanumurdal Bagrumga Biro Umum Setjen Dephan Jakarta, 8 Januari 1977 Laki-laki Indonesia Islam Priyang Rt.07/02 Kel.Pondok Jagung Kec. Serpong Tangerang (02191477124).
il-
Nama lengkap Pangkat/NRP. Jabatan
ja
Saksi-5 :
: : : : : :
w w
.d ilm
Kesatuan Tempat dan tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
w
Pada Pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa pada tanggal 6 Desember 2008 sekira pukul 01.45 Wib, Saksi bersama Terdakwa, Sdr. Suhendra (Saksi-3), Sdr. Sugeng (Saksi-4) mengunjungi Pujasera di Mabes. 2. Bahwa sesampainya Saksi didalam Diskotik tersebut, Saksi hanya jalan-jalan saja didalam Diskotik melihat-lihat para pengunjung, dan Saksi terpisah dengan Sdr. Suhendra (Saksi-3), Sdr. Sugeng (Saksi-4) dan Terdakwa. 3. Bahwa kemudian Saksi mendengar dari pengunjung Diskotik lainnya ada razia, sehingga Saksi keluar dari Diskotik, sekira pukul
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
9 02.15 Wib menuju Kantor Dephan di Cawang dengan menggunakan Bajaj. 4. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa ditangkap oleh petugas Satpom Kogartap I/Jkt sekira pukul 09.00 Wib, karena diberitahu oleh Sdr. Suhendra (saksi-3). Atas keterangan seluruhnya.
tersebut,
Terdakwa
membenarkan
: Bahwa didalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut :
.g o. id
Menimbang
Saksi
rta
1. Bahwa Terdakwa Suhendi masuk Prajurit TNI AU melalui pendidikan Militer Secata Milsuk angkatan XXV pada tahun 1990 di Lanud Adi Soemarmo Solo, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada. Selanjutnya mengikuti kejuruan Susnal Paskhas diLanud Adi Soemarmo Solo pada tahun 1991, kemudian ditugaskan di Paspampres, lalu dipindahtugaskan ke Setjen Dephan sebagai anggota Pam VIP Bagpam Roum hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Serda NRP. 514387.
ka
2. Bahwa pada tanggal 6 Desember 2008 sekira pukul 01.45 Wib, Terdakwa bersama dengan Sdr. Suhendra (Saksi-3), Sdr. Sugeng (Saksi-4), Sertu Ign. Sakeus Ari (Saksi-5), mendatangi Diskotik Pujasera di Mangga Besar.
il-
ja
3. Bahwa sewaktu Terdakwa dijemput di Cawang, Terdakwa ada memberikan uang sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) kepada Sdr. Suhendra (Saksi-3) untuk diberikan Ekstasi.
.d ilm
4. Bahwa setelah didalam Diskotik Terdakwa mendapatkan Ekstasi dari Sdr. Suhendra (Saksi-3), namun Terdakwa tidak mengetahui Sdr. Suhendra (Saksi-3) mendapatkan Ekstasi tersebut dari siapa, karena pada waktu itu Terdakwa sempat ditinggalkan oleh Sdr. Suhendra (Saksi-3) untuk beberapa saat.
w
w w
5. Bahwa kemudian Terdakwa hanya mengkomsumsi setengah butir pil Ekstasi saja, sedangkan yang setengah butir lagi Terdakwa taruh diatas meja, dan Terdakwa tidak mengetahui siapa yang mengkomsumsi setengah butir lagi. 6. Bahwa karena kondisi didalam Diskotik gelap dan setelah beberapa saat tidak bertemu lagi dengan Suhendra (Saksi-3), Sdr. Sugeng (Saksi-4), Sertu Ign. Sakeus Ari (Saksi-5), kemudian Terdakwa keluar dari dalam Diskotik, dan sekira pukul 02.30 Wib Terdakwa ditangkap petugas Satpom Kogartap I/Jkt diarea parkiran Diskotik Pujasera. 7. Bahwa saat itu yang ditangkap di Diskotik Pujasera Mangga Besar hanya Terdakwa saja, kemudian Terdakwa dimasukan kedalam Truk, dan didalam Truk tersebut sudah ada beberapa anggota TNI yang ditangkap.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
10 8. Bahwa Terdakwa dan beberapa anggota TNI yang ditangkap tersebut, dibawa ke Markas Kogartap I/Jkt untuk dicatat identitasnya dan ditest urinenya. 9. Bahwa hasil dari test urine Terdakwa tersebut adalah positif mengandung Metamfemina, dan selanjutnya Terdakwa diserahkan ke Satpom Lanud Halim Perdana Kusuma. 10. Bahwa Terdakwa baru pertama kali mengkomsumsi Ekstasi hanya untuk mencoba-coba saja, dan pengaruh dari Ekstasi tersebut Terdakwa menjadi gelisah, kepala pusing dan badan terasa dingin. : Bahwa barang bukti yang diajungkan oleh Oditur Militer dalam persidangan ini berupa:
.g o. id
Menimbang
Surat-surat :
rta
- 3(tiga) lembar Berita acara pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Nomor LAB :2640/KNF/2008 tanggal 11 Desember 2008 yang menerangkan bahwa barang bukti urine atas nama Terdakwa Serda Suhendi NRP.514387 anggota Pam VIP Bagpam Roum Setjen Dephan adalah benar mengandung Methamphetamin dan terdaftar dalam golongan II Nomor Urut (Lampiran UU RI No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika).
.d ilm
il-
ja
ka
- 1 (satu) lembar Surat Keterangan hasil test urine deteksi narkoba Nomor Sket/42/XII/2008/Poliklinik tanggal 6 Desember 2008 yang ditandatangani oleh Kapoliklinik Kogartap I/Jakarta An. Dr.Anton S. Suryadi Penata III/d NIP 030211869 yang menerangkan bahwa hasil tes urine Serda Suhendi NRP.514387 anggota Pam VIP Bagpam Roum Setjen Dephan menggunakan alat tes urine Bagpam Roum Setjen Dephan menggunakan alat tes urine deteksi narkoba merk Standard Diagnostik (SD) Bio Line dengan hasil positif mengandung Methampetamine. Barang-barang : - 1(satu) buah Alat tes urine deteksi narkoba merk Standar Diagnostik (SD) Bio Line milik Terdakwa Serda Suhendi NRP. 514387 anggota Pam VIP Bagpam Roum Setjen Dephan.
w w
Yang semuanya telah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan para Saksi, yang ternyata surat-surat tersebut adalah surat hasil pemeriksaan urine Terdakwa yang menyatakan urine Terdakwa positif mengandung Metafemina, dan alat deteksi urine merk Standard Diagnostik (SD) Bio Line tersebut adalah milik Terdakwa.
w
Menimbang
: Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah serta barang bukti, dan setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa Suhendi masuk Prajurit TNI AU melalui pendidikan Militer Secata Milsuk angkatan XXV pada tahun 1990 di Lanud Adi Soemarmo Solo, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada. Selanjutnya mengikuti kejuruan Susnal Paskhas diLanud Adi Soemarmo Solo pada tahun 1991, kemudian ditugaskan di Paspampres, lalu dipindahtugaskan ke Setjen Dephan sebagai
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
11 anggota Pam VIP Bagpam Roum hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Serda NRP. 514387. Bahwa benar pada tanggal 6 Desember 2008 sekira pukul 01.45 Wib, Terdakwa bersama dengan Sdr. Suhendra (Saksi-3), Sdr. Sugeng (Saksi-4), Sertu Ign. Sakeus Ari (Saksi-5), mendatangi Diskotik Pujasera di Mangga Besar. 2.
3. Bahwa benar sewaktu Terdakwa dijemput di Cawang, Terdakwa ada memberikan uang sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) kepada Sdr. Suhendra (Saksi-3) untuk diberikan Ekstasi.
.g o. id
4. Bahwa benar setelah didalam Diskotik Terdakwa berpencar dengan Sdr. Suhendra (Saksi-3), Sdr. Sugeng (Saksi-4), dan Sertu Ign. Sakeus Ari (Saksi-5), serta para Saksi (Saksi-3 sampai Saksi-5) tidak mengetahui Terdakwa mendapatkan Pil Ekstasi tersebut dari siapa.
rta
5. Bahwa benar Terdakwa hanya mengkomsumsi setengah butir pil Ekstasi saja, sedangkan yang setengah butir lagi Terdakwa taruh diatas meja dimana Terdakwa duduk dan Terdakwa tidak mengetahui siapa yang mengkomsumsi setengah butir lagi.
ka
6. Bahwa benar karena kondisi didalam Diskotik gelap dan setelah Terdakwa tidak bertemu lagi dengan Suhendra (Saksi-3), Sdr. Sugeng (Saksi-4), Sertu Ign. Sakeus Ari (Saksi-5), kemudian Terdakwa keluar dari dalam Diskotik tersebut.
il-
ja
7. Bahwa benar sekira pukul 02.30 Wib Terdakwa ditangkap petugas Satpom Kogartap I/Jkt diarea parkiran Diskotik Pujasera, karena Terdakwa diduga sebagai anggota TNI dan diduga telah menggunakan Narkoba.
.d ilm
8. Bahwa benar saat itu yang ditangkap di Diskotik Pujasera Mangga Besar hanya Terdakwa saja, kemudian Terdakwa dimasukan ke dalam Truk, dan didalam Truk tersebut sudah ada beberapa anggota TNI yang ditangkap. 9. Bahwa benar Terdakwa dan beberapa anggota TNI yang ditangkap tersebut, kemudian dibawa ke Markas Kogartap I/Jkt untuk dicatat identitasnya dan ditest urinenya.
w w
10. Bahwa benar hasil dari test urine Terdakwa tersebut adalah positif mengandung Metamfemina, dan selanjutnya Terdakwa diserahkan ke Satpom Lanud Halim Perdana Kusuma. Bahwa benar Terdakwa baru pertama kali mengkomsumsi Ekstasi hanya untuk mencoba-coba saja, dan pengaruh dari Ekstasi tersebut Terdakwa menjadi gelisah, kepala pusing dan badan terasa dingin.
w
11.
Menimbang
: Bahwa Majelis Hakim sependapat dengan Oditur Militer tentang terbuktinya Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang telah diuraikan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya, namun mengenai penjatuhan pidananya, Majelis akan mempertimbangkannya sendiri dalam putusannya.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
12 Menimbang
: Bahwa diawal persidangan ini, Oditur Militer telah membacakan Surat Dakwaannya yang pada pokoknya Terdakwa didakwa melakukan tindak pidana : Pertama : ”Barangsiapa secara tanpa hak memiliki, menyimpan, dan/atau membawa Psikotropika”, sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 62 Undang-undang RI No.5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. Atau
.g o. id
Kedua : ”Barangsiapa menerima penyerahan Psikotropika selain yang ditetapkan dalam Pasal 14 ayat (3) dan Pasal 14 ayat (4) ”, sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 60 ayat (5) Undang-undang RI No.5 Tahun 1997 tentang Psikotropika.
: Bahwa didalam praktek Pengadilan, Dakwaan Oditur Militer tersebut diatas dikenal dengan dakwaan yang berbentuk Alternatif, yang artinya kepada Terdakwa didakwakan beberapa tindak pidana yang masing-masing berbeda dalam uraian fakta, namun berhubungan satu dengan yang lainnya, dakwaan seperti ini yang dibuktikan hanya salah satu saja, baik Oditur Militer maupun Majelis Hakim bebas memilih dakwaan mana yang mau dibuktikan.
Menimbang
: Bahwa dari pengertiaan Dakwaan Alternatif diatas, maka Majelis Hakim akan memilih Dakwaan Alternatif pertama untuk dibuktikan.
Menimbang
: Bahwa Dakwaan Alternatif Pertama mengandung unsur-unsur tindakan pidana sebagai berikut : ”Barangsiapa”. ”Tanpa hak”. ”Memiliki, menyimpan, dan/atau membawa Psikotropika”.
.d ilm
il-
Pertama : Kedua : Ketiga :
ja
ka
rta
Menimbang
Menimbang
: Bahwa mengenai Dakwaan Alternatif Pertama tersebut, Majelis Hakim akan membahasnya satu persatu.
Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur pertama ”barang siapa”.
w
w w
Bahwa yang dimaksud dengan ”barang siapa” adalah setiap warga orang yang sehat jasmani dan rohaninya, yang mampu bertanggung jawab atas tindak pidana yang dilakukannya dan yang tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, termasukterhadap diri Terdakwa sendiri. Berdasarkan keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan keterangan para saksi dibawah sumpah, di persidangan diperoleh fakta hukum sebagai berikut :
1. Bahwa benar Terdakwa Suhendi masuk Prajurit TNI AU melalui pendidikan Militer Secata Milsuk angkatan XXV pada tahun 1990 di Lanud Adi Soemarmo Solo, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada. Selanjutnya mengikuti kejuruan Susnal Paskhas diLanud Adi Soemarmo Solo pada tahun 1991, kemudian ditugaskan di Paspampres, lalu dipindahtugaskan ke Setjen Dephan sebagai
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
13 anggota Pam VIP Bagpam Roum hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Serda NRP. 514387. 2. Bahwa benar berdasarkan Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Dandenma Mabes TNI selaku Papera Nomor . Kep/198/VII/2009 tanggal 6 Juli 2009 atas nama Suhendi, Serda NRP. 514387 dan setelah dicek identitasnya dipersidangan, adalah benar Terdakwalah orangnya. 3. Bahwa benar Terdakwa sebagai prajurit TNI AU juga harus tunduk kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku diindonesia.
Menimbang
:
.g o. id
Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur pertama yaitu ”Barangsiapa”, telah terpenuhi. Bahwa mengenai unsur kedua “Tanpa hak “.
Bahwa yang dimaksud dengan “Tanpa hak” atau dalam kata lain “tanpa wewenang” dalam delik ini tersirat suatu pengertian, bahwa perbuatan Terdakwa adalah perbuatan yang bersifat melawan hukum.
rta
Bahwa yang dimaksud secara “Melawan Hukum” adalah si pelaku (Terdakwa) telah melakukan tindakan yang bertentangan dengan kewajiban hukumnya, menyerang kepentingan yang dilindungi oleh hukum.
ja
ka
Berdasarkan keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan keterangan para saksi dibawah sumpah, di persidangan diperoleh fakta hukum sebagai berikut :
il-
Bahwa benar pada tanggal 6 Desember 2008 sekira pukul 01.45 Wib, Terdakwa bersama dengan Sdr. Suhendra (Saksi-3), Sdr. Sugeng (Saksi-4), Sertu Ign. Sakeus Ari (Saksi-5), mendatangi Diskotik Pujasera di Mangga Besar. 1.
Bahwa benar didalam Diskotik Pujasera tersebut para Saksi (Saksi-3, Saksi-4, Saksi-5) tidak ada yang melihat dan mengetahui kalau Terdakwa mengkomsumsi Pil Ekstasi, namun hanya dari pengakuan Terdakwa sendiri dipersidangan yang menyatakan, bahwa setelah Terdakwa didalam Diskotik Pujasera tersebut, Terdakwa ada mengkonsumsi Pil Ekstasi ½ (setengah) butir dengan minuman Sprite, sedangkan yang ½ (setengah) butir lagi sisanya Terdakwa taruh diatas meja.
w w
.d ilm
2.
Bahwa benar Terdakwa bukanlah sebagai pasien yang sedang menjalani terapi ketergantungan Psikotropika, tetapi Terdakwa sebagai seorang Prajurit TNI AU seharusnya turut mensukseskan program pemerintah dan pimpinan TNI untuk memberantas penggunaan dan penyalahgunaan Psikotropika.
w
3.
Menimbang
Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua yaitu ”Tanpa hak”, telah terpenuhi. : Bahwa mengenai unsur ketiga “Memiliki, menyimpan dan/atau membawa Psikotropika”. Unsur ketiga ini mengandung beberapa perbuatan yaitu memiliki, menyimpan dan/atau membawa Psikotropika, dipertanyakan
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
14 perbuatan mana yang paling tepat yang dilakukan oleh Terdakwa akan dijawab setelah dijelaskan pengertian memiliki, menyimpan dan/atau membawa Psikotropika. Bahwa yang dimaksud dengan ”Memiliki” adalah seseorang yang menguasai suatu benda atau barang (Psikotropika) yang bila dikuasai harus mendapat izin dari pejabat yang berwenang.
.g o. id
Bahwa yang dimaksud dengan ”Menyimpan” adalah menempatkan sesuatu (Psikotropika) sedemikian rupa pada tempat tertentu, dimana sesuai dengan maksud Terdakwa agar sesuatu itu dikuasai oleh orang lain, namun hal ini relatif, sebab bisa masih bisa didekati dan dilihat orang lain. Bahwa yang dimaksud dengan ”Membawa” adalah memegang dilanjutkan dengan mengangkat sambil berjalan dari suatu tempat ke tempat yang lain, memindahkan, mengirimkan dari satu tempat ke tempat yang lain atas sesuatu (Psikotropika).
: Bahwa setelah dijelaskan pengertian memiliki, menyimpan, dan/atau membawa Psikotropika maka Majelis akan membahas perbuatan mana yang tepat dilakukan oleh Terdakwa dengan mengemukakan fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan :
rta
Menimbang
Bahwa benar pada hari sabtu tanggal 6 Desember 2008 sekira pukul 02.00 Wib, Terdakwa bersama-sama dengan Pns Suhendra (Saksi-3), Pns Sugeng (Saksi-4), Sertu Ignatius Sakeus Ari (Saksi-5) berada di Diskotik Pujasera Mangga Besar Jakarta Barat.
ja
ka
1.
Bahwa benar karena Terdakwa ingin merasakan dan ingin mencoba Narkoba (Pil Ekstasi), maka Terdakwa menyuruh Pns Suhendra (Saksi-3) membeli Pil Ekstasi yang sebelumnya Terdakwa sudah memberikan uang Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah), dan tidak lama kemudian Pns Suhendra (Saksi-3) menyerahkan1(satu) butir Pil Ekstasi kepada Terdakwa
.d ilm
il-
2.
Bahwa benar setelah Terdakwa menerimanya, lalu 1 (satu) butir Pil Ekstasi itu Terdakwa bagi dua dimana setengah butirnya ditelan oleh Terdakwa dengan menggunakan minuman Sprite, sedangkan yang setengah butir lagi Terdakwa taruh diatas meja. 3.
Bahwa benar setelah Terdakwa meminum setengah butir Pil Ekstasi tersebut, Terdakwa masih berada didalam Diskotik untuk beberapa saat, namun karena Terdakwa tidak bertemu dengan para Saksi (Saksi-3 sampai dengan Saksi-5), kemudian Terdakwa keluar dari dalam Diskotik menuju areal parkiran.
w
w w
4.
Bahwa benar tidak lama kemudian petugas dari Satpom Kogartap I/Jkt datang melakukan razia dan menangkap Terdakwa yang sedang berada diparkiran Diskotik Pujasera, selanjutnya Terdakwa dibawa ke kantor Satpom Kogartap I/Jkt, dan terhadap Terdakwa dilakukan test Urine oleh Dr. Anthon Setyawan S (Saksi-2) dan hasilnya Urine Terdakwa positif mengandung Metamfetamin (sesuai Surat Keterangan Hasil Test Urine Deteksi Narkoba Nomor: Skep/41/XII 2008/Poliklinik Kogartap I/Jkt). 5.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
15 Bahwa benar selanjutnya Terdakwa diserahkan ke Satpom AU Halim Perdana Kusuma dan oleh penyidik Satpom AU Halim Perdana Kusuma, Urine Terdakwa diperiksa dan diserahkan Ke Pusat Laboratorium Forensik Badan Reserse Kriminal Polri untuk diperiksa. 6.
Bahwa benar setelah Urine Terdakwa diperiksa ternyata positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan II Nomor Urut 9 lampiran Undang-undang Nomor 5 tTahun 1997 tentang Psikotropika (sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dari Puslabfor Bareskrim Polri No.Lab :2640/KNF/2008). 7.
Bahwa benar berdasarkan uraian fakta diatas, maka Majelis berpendapat bahwa yang paling tepat perbuatan Terdakwa terbukti adalah ”Memiliki” sebab uang Terdakwalah yang membeli Pil Ekstasi tersebut, dan setelah Terdakwa menerima Pil Ekstasi tersebut dari Pns Suhendra (Saksi-3) maka sejak itulah Terdakwa dikatakan memiliki.
.g o. id
8.
Bahwa benar demikian juga Pil Ekstasi yang dikomsumsi Terdakwa, yang berdasarkan Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dari Puslabfor Bareskrim Polri benar Urine Terdakwa posif mengandung Metamfetamina yang termasuk Psikotropika golongan II. 9.
rta
Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ketiga yaitu ”Memiliki Psikotropika Golongan II” telah terpenuhi.
: Bahwa oleh karena keseluruhan unsur-unsur tindak pidana dalam Dakwaan Alternatif Pertama telah terpenuhi, maka Majelis berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yaitu ”Tanpa Hak Memiliki Psikotropika Golongan II”.
Menimbang
: Bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana maka ia harus dipidana.
Menimbang
: Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan Terakhir dalam mengadili perkara ini terlebih dahulu Majelis menilai sifat hakekat dan akibat perbuatan Terdakwa yaitu :
.d ilm
il-
ja
ka
Menimbang
- Pada hakekatnya Terdakwa hanya igin mencoba dan merasakan Pil ekstasi dan sebelum maupun sesudahnya tidak pernah Terdakwa terlibat dalam penggunaan obat-obatan terlarang.
w w
- Bahwa selain Terdakwa merasakan akibat perbuatannya juga nama Kesatuan tempat Terdakwa bertugas juga tercoreng.
w
Menimbang
Menimbang
: Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata menghukum Terdakwa tetapi untuk memberikan efek jera agar dikemudian hari Terdakwa tidak lagi mengkomsumsi obat-obat terlarang, selain itu juga memberikan contoh kepada Prajurit lain agar tidak terlibat dalam pernyalahgunaan obat-obat terlarang, dan diharapkan dengan akibat perbuatannya ini Terdakwa menjadi Prajurit yang baik dan taat hukum. : Bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan hukuman atas diri Terdakwa terlebih dahulu memperhatikan hal-hal sebagai berikut : Hal-hal yang meringankan: - Terdakwa berjanji tidak lagi mengkomsumsi obat-obatan terlarang
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
16 - Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga 1(satu) istri dan 4(empat) orang anak. - Terdakwa baru 1(satu) kali menggunakan obat-obat terlarang - Terdakwa belum pernah dihukum. Hal-hal yang memberatkan: - Terdakwa memasuki tempat-tempat yang dilarang dimasuki Anggota TNI. - Perbuatan Terdakwa dapat merusak nama baik TNI AU khususnya tempat Terdakwa bertugas di Denma Mabes TNI. : Bahwa setelah meneliti dan memperhatikan hal-hal tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat pidana sebagaimana tercantum pada diktum dibawah ini, adalah adil dan setimpal dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
: Bahwa oleh karana Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
: Bahwa waktu selama Terdakwa berada dalam tahanan perlu dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Menimbang
:
rta
.g o. id
Menimbang
Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa : Barang-barang :
ka
1.
ja
1(satu) buah alat tes urine deteksi narkoba merk Standar Diagnostik (SD) Bio Line milik Terdakwa Serda Suhendi NRP. 514387 anggota Pam VIP Bagpam Roum Setjen Dephan.
.d ilm
il-
Karena alat tes urine tersebut tidak diperlukan lagi dalam perkara lainnya, oleh karena itu dirampas untuk dimusnahkan.
w
w w
2. Surat-surat : a. 3(tiga) lembar Berita acara pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Nomor LAB :2640/KNF/2008 tanggal 11 Desember 2008 yang menerangkan bahwa barang bukti urine atas nama Terdakwa Serda Suhendi NRP.514387 anggota Pam VIP Bagpam Roum Setjen Dephan adalah benar mengandung Methamphetamin dan terdaftar dalam golongan II Nomor Urut 9 (Lampiran UU RI No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika). b. 1 (satu) lembar Surat Keterangan hasil test urine deteksi narkoba Nomor Sket/42/XII/2008/Poliklinik tanggal 6 Desember 2008 yang ditandatangani oleh Kapoliklinik Kogartap I/Jakarta An. Dr.Anton S. Suryadi Penata III/d NIP 030211869 yang menerangkan bahwa hasil tes urine Serda Suhendi NRP.514387 anggota Pam VIP Bagpam Roum Setjen Dephan menggunakan alat tes urine Bagpam Roum Setjen Dephan menggunakan alat tes urine deteksi narkoba merk Standard Diagnostik (SD) Bio Line dengan hasil positif mengandung Methampetamine.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
17 Ternyata berkaitan erat dengan perkara ini, sehingga oleh karenanya perlu tetap dilekatkan dalam berkas perkara ini.
Mengingat
Pasal 62 UU RI Nomor 5 tahun 1997 tentang Psikotropika, dan ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. M E N G A D I L I
Menyatakan
:
1. Terdakwa tersebut diatas yaitu : Suhendi, Serda NRP.514387 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :
.g o. id
“ Tanpa hak memiliki Psikotropika Golongan - II”. 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :
rta
Pidana : Penjara selama 4 (empat) bulan. Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan, dan denda Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) subsidair 1 (satu) bulan kurungan. 3. Menetapkan barang-barang bukti berupa :
ja
ka
Barang-barang : - 1(satu) buah alat tes urine deteksi narkoba merk Standar Diagnostik (SD) Bio Line milik Terdakwa Serda Suhendi NRP. 514387 anggota Pam VIP Bagpam Roum Setjen Dephan.
il-
Dirampas untuk dimusnahkan. Surat-surat :
w
w w
.d ilm
a. 3(tiga) lembar Berita acara pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Nomor LAB :2640/KNF/2008 tanggal 11 Desember 2008 yang menerangkan bahwa barang bukti urine atas nama Terdakwa Serda Suhendi NRP.514387 anggota Pam VIP Bagpam Roum Setjen Dephan adalah benar mengandung Methamphetamin dan terdaftar dalam golongan II Nomor Urut 9 (Lampiran UU RI No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika). b. 1 (satu) lembar Surat Keterangan hasil test urine deteksi narkoba Nomor Sket/42/XII/2008/Poliklinik tanggal 6 Desember 2008 yang ditandatangani oleh Kapoliklinik Kogartap I/Jakarta An. Dr.Anton S. Suryadi Penata III/d NIP 030211869 yang menerangkan bahwa hasil tes urine Serda Suhendi NRP.514387 anggota Pam VIP Bagpam Roum Setjen Dephan menggunakan alat tes urine Bagpam Roum Setjen Dephan menggunakan alat tes urine deteksi narkoba merk Standard Diagnostik (SD) Bio Line dengan hasil positif mengandung Methampetamine. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
3. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah).
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
18 Demikian diputuskan pada hari ini Senin tanggal 30 Agustus 2010 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Mangatas Hutapea, SH Kolonel Chk NRP .31945 sebagai Hakim Ketua, serta Puspayadi, SH Mayor Chk NRP.522960 dan Immanuel P. Simanjuntak, SH Mayor Sus NRP.520868 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum, dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut diatas, Oditur Militer Agung Catur Utomo, SH Kapten Chk NRP. 11990016920574, Panitera Hery Pujiantono Lettu Chk NRP. 2920087520571 serta dihadapan umum danTerdakwa.
Ttd
Mangatas Hutapea, SH Kolonel Chk NRP.31945
HAKIM ANGGOTA II
rta
HAKIM ANGGOTA I
.g o. id
HAKIM KETUA
Ttd
ka
Ttd
Immanuel P. Simanjuntak, SH Mayor Sus NRP. 520868
il-
ja
Puspayadi, SH Mayor Chk NRP. 522960
.d ilm
PANITERA
Ttd
w
w w
Hery Pujiantono Lettu Chk NRP. 2920087520571
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.