BAB IV PEMBAHASAN 4.1
Pengertian Automatic Tank Gauge (ATG) Teknologi Automatic Tank Gauging (ATG) telah digunakan secara luas
untuk pengukuran level cairan dalam tangki penyimpanan bulk. Tank gauging merupakan istilah yang digunakan untuk penentuan kuantitas statik produk cairan yang tersimpan dalam tangki timbun. Dalam pengawasan aset maupun transaksi jual beli produk Bahan Bakar Minyak (BBM), tingkat akurasi pengukuran level menjadi faktor yang sangat penting karena produk yang tersimpan dalam tangki bernilai ekonomi tinggi. Salah satu teknologi ATG yang populer hingga saat ini adalah ATG tipe servo yang menghasilkan pengukuran yang lebih baik. Prinsip kerja ATG servo memanfaatkan Hukum Archimedes. Pada ATG ini, displacer menjadi elemen pendeteksi level cairan. Tank gauging adalah nama umum atau sering disebut ATG peralatan ini untuk mengukur jumlah cairan yang tersimpan di dalam Storage Tank (TS), dengan menentukan parameter – parameter level, temperature, density, water level, volume dan berat). Automatic tank gauge itu sendiri dipasang pada main tank untuk mengukur volume, density dan temperature solar atau BBM pada main tank. ATG sendiri sering dipakai oleh perusahaan migas seperti Pertamina, Shell, Petronas dan perusahaan migas lainnya. Tapi tidak hanya perusahaan migas yang menggunakan ATG tapi juga perusahaan pertambangan, manufaktur dan lainnya. 4.2
Main tank Solar dan Kalibrasi Main tank 4.2.1
Main tank Solar Karena kebutuhan akan fuel atau solar di PT Pamapersada
Nusantara sangat besar dikarenakan jam produksi atau operasi tambang yang 2 shift, serta konsumsi solar untuk unit produksi yang tinggi maka dibuatlah main tank. Main tank solar ini digunakan untuk menyimpan kebutuhan solar yang digunakan untuk proses produksi di PT Pamapersada Nusanatara. Hampir disetiap job site Pama pasti memiliki
19
http://digilib.mercubuana.ac.id/
20
main tank solar, untuk melakukan stok dan memastikan ketersediaan akan solar di jobsite tercukupi dan tidak kekurangan. Main tank solar di PT Pamapersada sendiri tergolong cukup besar dengan kapasitas penyimpana ± 1.500.000 liter dengan ketinggian 8,3 mater. Dengan ukuran tangki sebesar itu sangat tidak efektif untuk dilakukan pengukuran isi solar di dalam tangki dengan manual. Maka dengan begitu diperlukan alat ukur untuk melakukan pengukuran dan monitoring solar.
Gambar 4.1 Main tank Solar 4.2.2
Kalibrasi Main tank Untuk memastikan kapasitas volume pada main tank / tangki
utama ini tetap dan tidak mengalami penyusutan untuk kapasitasnya. Dengan kalibrasi ini diharapkan dapat untuk menjaga kapasitas volume main tank ini dan menjaga tidak ada endapan pada tangki. Apabila kapasitas volume tangki menyusut maka pengukuran yang akan dihasilkan tidak akan akurat. Dengan kalibrasi ini diharapkan juga jumlah solar yang dapat disimpan pada main tank tetap dan kualitas solar tidak mengalami kontaminasi dengan partikel lain atau solar-solar yng sudah mengendap. Dalam kalibrasi ini metode yang digunakan adalah geometrik. Berikut ini tangki dan elevasi tangki ukur. Jenis atap
: Tetap
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21
Diameter
: 15.253 mm
Volume bersih
: 1.513.944 liter
Gambar 4.2 Elevasi Tangki Ukur Elevasi : Tinggi lubang ukur
A : 9.162 mm
Tinggi tangki
B : 8.575 mm
Tinggi maksimum volume bersih C : 8.300 mm
4.3
Tinggi meja ukur
D : 0
mm
Tinggi dasar tangki
E : 0
mm
Komponen – Komponen ATG dan Fungsinya Berikut adalah tabel daftar komponen-komponen ATG yang digunakan : No.
Komponen
Qty
1
Level Radar / Micropilot - FMR540
1
2
Prothermo - NMT539
1
3
Pressure Sensor
1
4
Tank Side Monitor
1
5
Tank Vision Scanner
4
Tabel 4.2 Daftar Komponen ATG
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
4.3.1
Level Radar / Micropilot - FMR540 Level Radar adalah sensor ultrasonik yang digunakan untuk
menentukan tinggi permukaan suatu permukaan cairan atau fluida. Di sini level radar digunakan untuk mengukur ketinggian main tank pada tangki solar. Di mana level radar menembakkan gelombang suara dari atas tangki. Dari atas tangki gelombang suara ditembakkan kemudian dipantulkan kembali ke atas dan di tangkap oleh receiver level radar, kemudian dibaca oleh level radar tersebut. Berikut gambar Basic Principle FMCW. Basic Principle FMCW
Gambar 4.3 Pulse Radar
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23
Gambar. 4.4 FMCW – Radar Frequency Modulated Continuous Wave Level radar tersebut dipasang pada bagian atas main tank, berikut adalah gambar dari level radar :
Gambar 4.5 Level Radar / Level Gauge Spesifikasi Level Radar : Pengukuran tinggi presisi tingkat, radar, 26GHz, non kontak.
Aplikasi : cairan. Koneksi 4-kawat.
Pengukuran presisi tinggi.
[6] Persetujuan: ATEX II 1 / 2G EEx ia IIC T6, WHG
[E] Antenna; Perangkat 100mm / 4 "tanduk, Align; FKMViton GLT: Seal.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
[1] Antena Perpanjangan: w / o
[APJ] Proses Connection: 4 "£ 150 RF, 316 / 316L flange ANSI B16.5
[A] Keluaran; Operasi: 4-20mA HART; 4-line display VU331, kurva amplop tampilan di situs
[C] Perumahan: T12 Alu, dilapisi IP68 NEMA6P, conn terpisah. Kompartemen
[2] Masuk kabel: Gland M20
[A] Berat + Ukur Persetujuan: NMI (<1mm) Ketik persetujuan
4.3.2
[A] Opsi tambahan: versi Basic
Prothermo - NMT539 Prothermo di sini digunakan untuk mengukur suhu rata-rata
yang ada di dalam main tank, lebih singkatnya untuk memonitor suhu pada maintaink dan menghitung tingkat pemuaian yang terjadi di pada volume. Pengukuran suhu ini digunakan agar hasil pengukuran volume pada main tank lebih akurat. Di mana hasil pengukuran dari Prothermo NMT539 ini akan dijadikan satu dengan hasil pengukuran sensor ATG lainnya. Prothermo ini akan dimasukkan ke dalam tangki (main tank) untuk mengetahui beberapa tingkat panas yang terdapat pada solar di dalamnya. Berikut ini adalah gambar pengmasangan prothermo pada main tank. Pemasangan prothermo ini juga terletak pada atas main tank, sama seperti pemasangan level radar.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
Gambar 4.6 Instalasi Prothermo NMT539 pada Main tank Berikut adalah gambar fisik Prothermo :
Gambar 4.7 Prothermo NMT Series Spesifikasi Prothermo NMT539 : Pengukuran suhu presisi untuk aplikasi pengalihan tahanan. Air I / F pengukuran di bawah lapisan minyak Kedua temp. Data & WB di tunggal
HART lingkaran, Koneksi ke NMS / NRF590.
[B] Persetujuan: ATEX Ex besar, besaran IIB T2-T6
[3] Aplikasi : Suhu, bawah air, converter
[1] Range pengukur suhu : -40 ... + 100°C
[1] Bawah Air Mengukur Range: 1m / 3.3ft
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26
[B] Masuk kabel: Thread NPT1 / 2
[1] Proses Connection: 2 "£ 150 RF, 316 flange ANSI B16.5
[G] Suhu Elemen: 8x Pt100
[3] Suhu Elemen Spasi: 1m / 39 "
[A] Probe Panjang: 9200 mm
[C] Lampiran Mounting: Jangkar berat badan, profil rendah (segi enam H41)
4.3.3
Pressure Sensor Pressure Sensor (Sensor tekanan) adalah sensor untuk mengukur
tekanan suatu zat. Tekanan adalah satuan fisika untuk menyatakan gaya per satuan luas. Satuan tekanan sering digunakan untuk mengukur kekuatan dari suatu cairan atau gas. Sensor tekanan ini dipasang pada main tank untuk mengetahui seberapa besar tekanan yang terdapat pada main tank. Kegunaan sensor tekanan ini untuk memonitor seberapa besar tekanan yang terjadi pada main tank. Pressure sensor di sini digunakan untuk mengukur tekan pada stock solar yang terdapat pada main tank. Di sini pressure sensor sangat membantu untuk mengetahui seberapa besar tekanan yang ada pada main tank. Di sini juga pressure gauge digunakan untuk mengetahui kondisi main tank dalam keadaan tekanan normal atau tidak, pressure sensor di sini sebagai alat safety juga.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
27
Gambar 4.8 Instalasi Pressure Sensor
Gambar 4.9 Pressure Sensor Spesifikasi Pressure Sensor : Pengukuran: Tekanan, piezoresistif. Kompak.
Aplikasi: tekanan, tingkat.
Membran: Logam, dilas.
[5] Persetujuan: ATEX II 2G Ex d IIC T6 Gb
[B] Keluaran; Operasi: 4-20mA HART; Di dalam LCD +
[C] Perumahan; Masuk kabel: T14 Alu IP66 / 67 NEMA6P; NPT1 / 2 threadT14 = cover samping
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
[1H] Sensor Rentang; Sensor Overload Batas: 1bar / 100kPa / 15psi mengukur; 10bar / 1MPa / 150psi
[1] Kalibrasi; Unit: kisaran
Sensor; mbar / bar
[1] Membran Bahan: 316L[AF] Proses Connection: 2 "£ 150 RF, 316 / 316L, siram gunung, flange ANSI B16.5
4.3.4
[A] Isi Fluid: minyak silikon
Tank Side Monitor Tank side monitor ini digunakan untuk menampilkan atau
menunjukan hasil pengukuran yang didapat dari pengukuran sensor Level Radar / Micropilot, Prothermo dan Pressure Sensor. Di mana untuk memudahkan user memonitor atau mendiagnosa yang didapat dari hasil pengukuran sensor-sensor ATG di atas. Tank side ini dipasang dibagian bawah pada main tank, digunakan untuk mempermudah untuk melihat hasil pengukuran dan kondisi main tank.
Gambar 4.10 Instalasi Tank Side Monitor Tank side monitor ini juga digunakan untuk mengubah pembacaan data hasil pengukuran sensor ke digital atau bahasa komputer
http://digilib.mercubuana.ac.id/
29
yang akan dikirimkan ke tank vision scanner kemudian ke monitor yang ada pada office logistik menggunakan wireless. Spesifikasi tank side monitor : Mengukur Prinsip Tingkat radar
Karakteristik / gateway Aplikasi : Lapangan untuk operasi sensor tangki dan monitoring dan untuk integrasi ke dalam sistem pengendalian persediaan
Pasokan / Komunikasi AC : 55 ... 264 VAC DC: 18 ... 55 VDC
Standar suhu : -40 ° C ... 60 ° C (-40 ° F ... 140 ° F)
Komunikasi : Modbus EIA485 (RS485) Sakura WM550 L&J Mark ruang biphase tanda GPE
4.3.5
Sertifikat / Persetujuan ATEX, FM, CSA, tiis, NEPSI
Tank Vision Scanner Tank Vision Scanner yaitu scan parameter dari alat pengukur
tangki atau sensor ATG dan melakukan perhitungan tangki sebagai salah satu bagian dari tank vision. Tank vision adalah sistem persediaan tangki yang dioperasikan oleh web browser standar dan tidak memerlukan perangkat lunak atau lisensi proprietary biaya. Tank vision didasarkan pada arsitektur terdistribusi pada jaringan area lokal (LAN). Karena struktur modular itu cocok untuk pertambangan, industri manufactur, peternakan dan sebagainya dengan hanya beberapa tank, tetapi juga untuk kilang besar dengan ratusan tank.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
30
Tank vision scanner ini juga yang akan mengirimkan hasil pengukuran ATG ke monitor pada officer logistik dan setelah itu dihubungan ke server untuk menyimpan hasil pengukuran. Spesifikasi tank vision scanner :
Mengukur Prinsip : Tingkat radar
Karakteristik / Aplikasi : Scanner Tank Data Akuisisi dari Instrumen Lapangan
Pasokan / Komunikasi : AC : 90 ... 250 VAC DC: 10.5 ... 32 VDC
Standar suhu : -40 ° C ... 60 ° C (-40 ° F ... 140 ° F)
Komunikasi : TCP / IP
Pilihan : antarmuka-Version
Specialities Input (Bidang Protokol) : Modbus V1 WM550
Batas aplikasi Modbus : Sampai 15 tank V1: Sampai dengan 10 tank
Gambar 4.11 Tank Vision Scanner
http://digilib.mercubuana.ac.id/
31
Gambar 4.12 Instalasi Tank Vision Scanner 4.4
Proses Pengecekan Instalasi Automatic Tank Gauge Dalam proses penginstalan Automatic Tank Gauge perlu kita lakukan
dengan teliti dan sanagat hati-hati agar tidak terjadi kesalahan dalam pemasangan dan penyambungan. Setelah instalasi selesai dilakukan kita harus mengecek bagian dari sistem. Proses pengecekan itu tu meliput : pertama semua sensor Automatic Tank Gauge sudah terpasang dengan benar dan berfungsi (menyala). Kita cek juga apa hasil kalibrasi main tank / tangki yang kita lakukan sudah dimasukan ke dalam sserver Tank Vision untuk di komper dengan hasil ukur dari sensor Automatic Tank Gauge. Setelah itu pastikan controller ATG sudah berfungsi dengan baik. Kemudian cek fungsi dari modbus dan sistem wireless sudah bisa menerima dan mengirimkan data hasil ukur dari Automatic Tank Gauge ke jaringan ethernet Pama atau belum, Kemudian cek monitor yang dipasang di office logistik sudah dapat menampilkan hasil ukur Automatic Tank Gauge dengan benar. Dan yang terakhir pastikan lagi semua instalasi sudah terpasang dan terinstal dengan benar, serta pastikan juga kabel yang terpasang dari main tank ke shelter tempat wireless
http://digilib.mercubuana.ac.id/
32
terpasang dengan rapi dan aman, begitu juga dengan kabel - kabel pada office logistik. 4.5
Proses Pengoperasian Automatic Tank Gauge Untuk mengoperasikan Automatic Tank Gauge pastikan power untuk sensor
dan komponen lainnya sudah on atausensor dan komponen mendapatkan sumber tegangan, nyalakan controller nya. Pastikan wireless pada shelter dekat main tank menyala dan pastikan wireless pada office logistic menyala untuk dapat mengirim dan menerima data hasil pengukuran automatic tank gauge. Nyalakan monitor yang ada pada office logistic untuk melihat hasil pengukuran Automatic Tank Gauge. Automatic Tank Gauge ini akan menyala terus selama 24 jam non-stop dan akan melakukan pengukuran otomatis bila terjadi penurunan atau kenaikan volume pada main tank. Data pengukuran juga dapat diliihat secara online melalui software dari vendor. Setelah hasil pengukuran dari Automatic Tank Gauge diketahui kemudian di catat untuk dibandingkan dengan hasil pengukuran secara manual, jumlah volume supply solar dari vendor dan kapasitas maintaink dari hasil kalibrasi untuk mendapatkan tolerasi dari hasil pengukuran Automatic Tank Gauge pada main tank. Sehingga dengan begitu bisa dipastikan berapa persen keakuratan dari pengukuran Automatic Tank Gauge tersebut.
4.6
Hasil Instalasi Automatic Tank Gauge Dari hasil instalasi ATG berikut gambar hasil instalasi nya :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
33
Gambar 4.13 Instalasi ATG pada Main tank
Gambar 4.14 Monitor ATG Terinstal pada Office Logistik
Dan untuk menampilkan itu semua pada monitor diperlukan software, dengan software ini yang di tampilkan sebagai user interface di monitor.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
34
Gambar 4.15 User Interface Pengukuran ATG
Gambar 4.16 User Interface Pengukuran ATG
http://digilib.mercubuana.ac.id/
35
Gambar 4.17 Setup Utility pada Software User Interface
http://digilib.mercubuana.ac.id/