ht
tp
://
ba
ny
uw
an
gi
ka
b.
bp
s. g
o.
id
Katalog BPS 1101002.3510011
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI
an
uw
ny
ba
://
tp
ht
b.
ka
gi
id
o.
s. g
bp
an
uw
ny
ba
://
tp
ht
b.
ka
gi
id
o.
s. g
bp
: 35100.1429
Katalog BPS
: 1101002.3510011
Ukuran Buku
: 18,2 cm x 25,7 cm
Jumlah Halaman
: vi + 13 Halaman
Pembuat Naskah
:
bp
Koordinator Statistik Kecamatan Siliragung
s. g
o.
No. Publikasi
id
STATISTIK DAERAH KECAMATAN SILIRAGUNG 2014
:
gi
Penyunting
ka
b.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi
an
Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
ny
Gambar Kulit Muka
uw
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi :
ba
Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
ht
Gambar
tp
://
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi :
Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Penerbit
:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya
ii
STATISTIK DAERAH KECAMATAN SILIRAGUNG 2014
KATA PENGANTAR
Publikasi Statistik Kecamatan Siliragung 2013 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi untuk yang kedua kalinya. Pada publikasi ini disajikan data dan juga informasi beserta penjabaran mengenai perekonomian Kabupaten Banyuwangi untuk membantu pengguna data me-
id
mahami perkembangan pembangunan serta potensi Kecamatan Siliragung.
o.
Publikasi Statistik Kecamatan Siliragung 2013 diterbitkan guna melengkapi
s. g
publikasi yang telah terbit secara rutin setiap tahun. Publikasi Statistik Kecamatan lebih menekankan pada analisis, seperti angka pengangguran, angkatan kerja, pertumbuhan
bp
ekonomi, inflasi,dan lain-lain. Melalui publikasi ini, diharapkan dapat membantu
b.
pengguna dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan di Kecamatan
ka
Srono.
gi
Diharapkan publikasi ini dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan akan
an
data statistik, baik untuk instansi/dinas pemerintah, swasta, akademis maupun masyara-
uw
kat luas. Oleh karena itu kami harapakan kritik dan saran yang membangun dari
Banyuwangi, Oktober 2014 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi
ht
tp
://
ba
ny
berbagai pihak demi penerbitan yang lebih sempurna untuk yang akan datang.
Ir. Mohammad Amin, M.M NIP. 19661109 199212 1 001
STATISTIK DAERAH KECAMATAN SILIRAGUNG 2014
iii
id o. s. g bp b. ka gi an uw ny ba :// tp ht iv
STATISTIK DAERAH KECAMATAN SILIRAGUNG 2014
id
bp
b.
GEOGRAFI
s. g
o.
DAFTAR ISI
ka
PEMERINTAHAN
an
gi
PENDUDUK
3 4
TENAGA KERJA
6
PENDIDIKAN
7
KESEHATAN
9
PERTANIAN
10
INDUSTRI
12
SARANA
13
uw ny ba :// tp ht
1
STATISTIK DAERAH KECAMATAN SILIRAGUNG 2014
v
id o. s. g bp b. ka gi an uw ny ba :// tp ht vi
STATISTIK DAERAH KECAMATAN SILIRAGUNG 2014
GEOGRAFI ecamatan Siliragung adalah salah satu daerah dalam Kabupaten Banyuwangi yang merupakan pecahan dari kecamatan Pesanggaran. Kecamatan ini dibentuk pada tanggal 8 Juli 2004 menurut Perda No. 33 Tahun 2004.
id o. s. g bp b. ka Sumber data : Bappeda kabupaten Banyuwangi
uw
an
gi
Kecamatan Siliragung berbatasan dengan Kecamatan Bangorejo di sebelah Utara, Kecamatan Purwoharjo di sebelah timur, Kecamatan Pesanggaran di sebelah barat, dan Samudra Hindia di sebelah selatan. Walaupun berbatasan dengan laut, kecamatan ini tidak memiliki wisata pantai.
Peta Kecamatan Siliragung
Ketinggian Wilayah di Kecamatan Siliragung
ht
tp
://
ba
ny
Kecamatan Siliragung berada dikawasan dataran rendah, dengan ketinggian antara 7-120 m diatas permukaan laut. Ketinggian desa yang paling rendah yaitu desa Buluagung dengan ketinggian 7 m diatas permukaan laut dan yang tertinggi yaitu desa Barurejo dengan ketinggian 120 m diatas permukaan laut.
120 100 80 60 40 20 0
Sumber : Podes 2014
STATISTIK DAERAH KECAMATAN SILIRAGUNG 2014
1
GEOGRAFI Luas wilayah Kecamatan Silir-
Luas Wilayah di Kecamatan Siliragung
sekitar 63,62 km2. Kecamatan
agung
Siliragung mempunyai wilayah yang terdiri dari
5 wilayah dengan status pe-
o.
id
desaan. Kelima wilayah desa tersebut
s. g
antara lain Buluagung, Siliragung, Seneporejo, Kesilir, dan Barurejo. Desa yang
bp
terluas adalah Desa Barurejo yang men-
b.
capai 20,63 persen dari luas kecamatan.
ka
Sedangkan desa yang paling sempit
gi
adalah Desa Siliragung, sebesar 5,97 persen dari luas kecamatan.
uw
an
Sumber Data : Desa se-Kecamatan Siliragung
ht
tp
://
ba
ny
Nama-Nama Sungai Di Kecamatan Siliragung
Daerah ini banyak dialiri sungai
-sungai yang bermanfaat mengairi hamparan sawah yang luas. Selain ketersediaan hamparan sawah yang cukup luas dan potensial itu kontribusi Daerah Aliran Sungai (DAS) mempunyai pengaruh yang besar terhadap tingkat kesuburan tanah. Di Kecamatan Siliragung terdapat 6 DAS yang sepanjang tahun cukup untuk mengairi hamparan sawah yang ada. Sungai yang paling panjang adalah Sungai Lele dengan panjang 6
Sumber Data : Desa se-Kecamatan Siliragung
km. Sedangkan sungai yang terpendek adalah sungai Jambe yaitu sepanjang 0,35 km.
2
STATISTIK DAERAH KECAMATAN SILIRAGUNG 2014
PEMERINTAHAN Banyaknya Dusun, Rukun
mat, yang berkedudukan di wi-
Warga (RW) dan RukunTetangga (RT)
layah kecamatan. Camat berpati melalui Sekretaris Kota Administra-
4
8
36
3
9
49
2
2
26
Kesilir
3
16
73
Barurejo
5
15
71
17
50
255
o.
Buluagung
si/Kabupaten Administrasi. Sedangkan
s. g
Siliragung
Kelurahan/Desa dipimpin oleh seorang
Seneporejo
bp
Lurah/kepala desa yang berkedudukan
ka
b.
dibawah camat. Lurah/kepala desa
Jumlah
gi
Bupati melalui Camat.
RT
DESA / KELURAHAN
tanggung jawab kepada Walikota/Bu-
bertanggung jawab kepada Walikota/
Dusun / Lingkungan
RW
id
ecamatan dipimpin oleh Ca-
an
Secara administratif Kecamatan
Sumber Data : Desa se-Kecamatan Siliragung
uw
Siliragung terbagi menjadi 5 desa. Se-
Statistik Pemerintahan Kecamatan Siliragung
ny
lama periode 2012-2013, jumlah desa
ba
tidak ada perubahan. Ditingkat pemerintahan desa masih terdapat pemba-
tp
://
gian wilayah lagi yaitu dusun, rukun
ht
warga (RW) dan rukun tetangga (RT).
Wilayah Administrasi
2011
2012
2013
Desa
5
5
5
Dusun
17
17
17
Rukun Warga
50
50
50
242
242
255
Kecamatan Siliragung terdiri da-
ri 17 Dusun, 50 RW dan 255 RT. Desa Barurejo merupakan desa dengan jum-
Rukun Tetangga
lah dusun terbanyak, yaitu 5 dusun. Sedangkan Seneporejo merupakan de-
Sumber: Kantor Camat Siliragung
sa dengan jumlah pembagian dusun terkecil, yaitu 2.
STATISTIK DAERAH KECAMATAN SILIRAGUNG 2014
3
PENDUDUK
Pertumbuhan Penduduk
0,41
0,78
Kepadatan Penduduk
471
478
Sex Rasio (L/P) %
103
102
% Penduduk Menurut Kelompok Usia 0-14 thn
23%
25%
15-64 thn
68%
68%
9%
7%
>65 thn
an
gi
Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
id
45.169
o.
44.820
s. g
Jumlah Penduduk
bp
2012
b.
Uraian
erdasarkan konsep BPS yang dimaksud dengan Penduduk Indonesia mencakup Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal dalam wilayah geografis Indonesia, baik yang bertempat tinggal tetap maupun yang bertempat tinggal tidak tetap (seperti tuna wisma, pengungsi, awak kapal berbendera Indonesia, masyarakat terpencil/ terasing, dan penghuni perahu/ rumah apung). Anggota korps diplomatik beserta keluarganya, meskipun menetap di wilayah geografis Indonesia, tidak dicakup sebagai penduduk.
ka
Indikator Kependudukan Kecamatan Siliragung
ht
tp
://
ba
ny
uw
Perbandingan Jumlah Penduduk Tahun 2012 dan 2013
Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
4
Jumlah penduduk Kecamatan Siliragung Tahun 2013 sebanyak 45.169 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 349 orang jika dibandingkan tahun 2012. Jumlah penduduk pada tahun 2012 sebanyak 44.820 orang. Penduduk Kecamatan Siliragung menyebar di 5 desa dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 22.791 orang dan penduduk perempuan sebanyak 22.282 orang. Baik penduduk perempuan maupun penduduk laki-laki paling banyak di Desa Barurejo. Ratarata kepadatan penduduk Siliragung sekitar 478 jiwa per km2.
STATISTIK DAERAH KECAMATAN SILIRAGUNG 2014
PENDUDUK
ka
b.
bp
s. g
o.
id
Perbandingan Jumlah Penduduk Laki-laki dan Perempuan
Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
ny
uw
an
gi
Jumlah Penduduk Kecamatan Siliragung tahun 2013 yang paling banyak ada di Desa Barurejo dan paling sedikit di Desa Seneporejo. Jika dilihat pola penyebaran menurut kelompok umur, penduduka yang paling banyak adalah penduduk usia bekerja, yaitu kelompok 35-39 tahun dan 40-44 tahun. Sebagian besar penduduk Kecamatan Siliragung adalah penduduk usia produktif (15-64 tahun). Hal ini terjadi baik di tahun 2012 maupun tahun 2013. Komposisi penduduk usia produktif pada tahun 2012 dan 2013 sebesar 68 persen. Yang unik, jumlah penduduk perempuan berusia 75+ lebih banyak daripada penduduk lakilaki padahal perbandingan pada usia 0 -4 tahun hampir sepadan. Walaupun jumlah penduduk di Desa Barurejo paling banyak, akan tetapi desa yang paling pada penduduknya adalah Desa Siliragung. Hal ini terjadi karena wilayah Desa Barurejo paling luas daripada desa lain dan Desa Siliragung paling sempit daripada desa lain. Desa seneporejo sebagai desa terluas kedua, kepadatan penduduknya paling sedikit, yaitu 248 jiwa per km2.
ht
tp
://
ba
Jumlah Penduduk
Barurejo
478
Kesilir
589
Seneporejo
248
Siliragung
781
Buluagung
559 0
500
1000
Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
STATISTIK DAERAH KECAMATAN SILIRAGUNG 2014
5
TENAKER Persentase Penyerapan Tenaga Kerja
s. g
o.
id
Pertani an 85%
bp
Sebagain besar penduduk Siliragung usia 15 tahun ke atas yang bekerja terserap di sektor pertanian. Sektor konstruksi menempati urutan kedua sebagai sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Sektor yang paling sedikit menyerap tenaga kerja adalah sektor Jasa-jasa.
b.
Industri 3%
ka
PNS/AB RI 2% JasaJasa 2% Kontru Perdag ksi angan 4% 4%
enduduk di Kecamatan Siliragung yang berusia 15 tahun ke atas sebanyak 35.120 orang. Sejumlah penduduk tersebut ada yang menjadi ibu rumah tangga, sebagian masih sekolah, sebagian bekerja, dan sebagian lainnya pengangguran.
uw
an
gi
Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
://
Buluag ung 15%
tp
ht
Barure jo 33%
ba
ny
Perbandingan Jumlah Penduduk Laki-laki dan Perempuan
Kesilir 20%
Silirag ung 16% Senep orejo 16%
Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
6
Jika dilihat dari persentase penduduk bekerja menurut desa, Barurejo merupakan desa dengan persentase tenaga kerja terbanyak di kecamatan Siliragung, yaitu 33 persen. Desa Barurejo juga merupakan desa terbanyak penduduknya. Desa yang paling sedikit jumlah penduduk bekerjanya adalah Desa Buluagung, yaitu sebesar 15 persen. Desa Siliragung yang paling sedikit jumlah penduduknya, masih memiliki persentase jumlah penduduk bekerja sebesar 16 persen.
STATISTIK DAERAH KECAMATAN SILIRAGUNG 2014
PENDIDIKAN Jumlah Sekolah, Murid, dan Guru Kecamatan Siliragung
endidikan merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan kemajuan suatu daerah. Oleh karena itu ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang berupa sumber daya manusia dan sarana fisik sangatlah penting.
GURU 331 166 142
s. g
o.
id
MURID 4.614 3.119 1.262
Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
ka
b.
bp
Rasio-rasio Pendidikan Kecamatan Siliragung Tahun 2013
an
gi
Di Kecamatan Siliragung, jumlah sekolah setingkat SD sederajat baik yang negeri maupun swasta ada sebanyak 36 sekolah. Sekolah setingkat SMP dan SMA/SMK sederajat masing-masing sebanyak 9 sekolah dan 4 sekolah.
JENJANG SEKOLAH SD 36 SMP 9 SMA 4
ht
tp
://
ba
ny
uw
Rasio murid per guru SD paling tinggi juga di Desa Barurejo yaitu sebesar 16,94 persen. Rasio murid per guru SMP tertinggi di desa Buluagung yaitu sebesar 42,44 persen. Rasio murid per guru SMA yang tertinggi adalah di desa Kesilir yaitu 10,33 persen. Rasio ini menunjukan secara tidak langsung jumlah murid yang ditanggung per guru. Tinggi rendahnya rasio bisa disebabkan tingginya minat siswa terhadap suatu sekolah atau tidak adanya penduduk usia sekolah pada jenjang tertentu di suatu wilayah.
Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
STATISTIK DAERAH KECAMATAN SILIRAGUNG 2014
7
PENDIDIKAN Angka Partisipasi Sekolah (APS) merupakan perbandingan antara jumlah murid dari seluruh sekolah pada tiap tingkat pendidikan yang berada di Kecamatan Siliragung dengan jumlah penduduk usia sekolah yang berada di Kecamatan Siliragung. APS tahun 2013 tingkat SD sebesar 111,56 persen dari 4.614 murid SD di Kecamatan Siliragung, SMP sebesar 146,57 persen dari 3.119 murid SMP di kecamtan Siliragung, SMA sebesar 55,06 persen dari 1.262 murid SMA seKecamatan Siliragung. Besar APS untuk tingkat SD dan SMP di Kecamatan Siliragung diatas 100 persen disebabkan adanya murid dengan usia diluar rentang usia sekolah. Rentang usia murid SD ialah 7-12 tahun, SMP 13-15 tahun dan SMA 16-18 tahun. Pola APS yang semakin kecil pada setiap tingkat pendidikan, dapat dikarenakan adanya penduduk pada kelompok usia tersebut yang tidak melanjutkan pendidikannya, kurangnya kesempatan untuk menjangkau tingkat pendidikan lebih tinggi juga mempengaruhi APS. Dari seluruh warga di kecamtan Siliragung 4.136 jiwa yang berumur 7-12 tahun. 2.128 dari warga yang berumur 13-15 tahun, dan 2.292 dari semua warga yang berumur 16-18 tahun.
ny
uw
an
gi
ka
b.
bp
s. g
o.
id
APS SD, SMP, dan SMA Kecamatan Siliragung Tahun 2013 (%)
ht
tp
://
ba
Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
8
STATISTIK DAERAH KECAMATAN SILIRAGUNG 2014
KESEHATAN esehatan adalah salah satu
Jumlah Fasilitas Kesehatan dan Tenaga Medis
kebutuhan mendasar manusia. Oleh karena itu ketersediaan
Fasilitas Kesehatan
sarana dan prasarana penunjang ke-
Puskesmas
4
Polindes
2
Posyandu
66
bp
Tenaga kesehatan yang tercatat
o.
umum.
Puskesmas Pembantu
s. g
Siliragung belum memiliki rumah sakit
Dokter
8
Mantri
5
b.
di Kecamatan Siliragung ada yang be-
ka
rasal dari tenaga medis maupun non
Bidan
16
Perawat
11
gi
sal dari tenaga medis, yaitu dokter
1
id
sehatan sangatlah penting. Kecamatan
medis. Tenaga kesehatan yang bera-
Jumlah
an
sebanyak 8 orang, mantri kesehatan
Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
uw
sebanyak 5 orang, bidan sebanyak 16 orang, dan perawat sebanyak 11 o-
ny
rang. Sedangkan tenaga non medis
Jumlah Pengguna KB AKtif
ba
ada dukun bayi sebanyak 16 orang,
://
tusuk jarum 1 orang dan tukang pijat
tp
sebanyak 46 orang.
ht
Program
Keluarga
PUS, 9770
Berencana
(KB), sampai saat ini masih menjadi salah satu indicator keberhasilan pembangunan, khususnya di bidang kesehatan. Pada tahun 2013, metode kontrasepsi yang paling diminati adalah metode Suntik (3.485 orang), dan IUD (1.806 orang). Tiga jenis alat konstra-
IUD, 1806 PIL, 1075
Suntik, 3485 MOW, 156
Kondo m, 56
Inplant, 917
MOP, 3
Sumber Data : BPS Kabupaten Banyuwangi
sepsi ini juga menjadi favorit di Kecamatan lainnya.
STATISTIK DAERAH KECAMATAN SILIRAGUNG 2014
9
PERTANIAN Statistik Tanaman Pangan Kecamatan Gambiran Uraian
2012
2013
4.150
28.244
27.369
733
1.180
5.501
7.871
849
870
1.423
1.586
o.
Produksi (Ton)
4.012
s. g
Luas Panen (Ha)
id
Padi Sawah
Produksi (Ton)
Luas Panen (Ha)
14
14
Ubi Kayu
ht
tp
://
Luas Panen (Ha) Produksi (Ton)
9
ba
Produksi (Ton)
9
ny
uw
Kacang Tanah
35
30
660
566
Sumber Data : Mantri Tani, Gambiran
b.
an
Luas Panen (Ha)
gi
Kedelai
ka
Produksi (Ton)
bp
Jagung Luas Panen (Ha)
alah satu faktor pendukung berjalannya roda perekonomian di kecamatan SiIiragung adalah sektor pertanian. Luas panen pertanian tanaman pangan pada tahun 2013 sebesar 6.239 Ha, luas panen ini mengalami penurunan sebesar 10 persen dari tahun 2012 atau sekitar 601 Ha. Komoditas tanaman pangan dengan luas panen terbesar adalah padi sawah, yaitu sebesar 4.150 Ha. Dibandingkan luas panen tahun 2012 terjadi kenaikan sebanyak 138 Ha. Komoditi dengan luas panen yang cukup besar setelah padi adalah tanaman kedelai yaitu 870 Ha. Komoditi ini juga mengalami kenaikan luas panen sebesar 21 Ha dibandingkan tahun 2012. Kondisi yang berbeda terjadi pada komoditi ubi kayu yang mengalami penurunan luas panen sebesar 5 Ha. Sedangkan luas panen dan produksi kacang tenah tahun 2013 tetap seperti tahun 2012. Pada komoditas padi sawah, walaupun luas panen meningkat namun ternyata produksi turun sebanyak 875 ton. Sedangkan produksi jagung dan kedelai meningkat sejalan dengan peningkatan luas panen. Begitu pula produksi ubi kayu menurun sejalan dengan penurunan luas panen.
STATISTIK DAERAH KECAMATAN SILIRAGUNG 2014
10
PERTANIAN Selain sub sektor tanaman panga-
Populasi Ternak Besar dan Kecil
n, sektor pertanian di Kecamatan Siliragung juga memiliki subsektor peterna-
Populasi ternak yang paling banyak adalah kambing. Jumlah kambing
id o.
Kerbau Sapi Perah
b.
Sapi Potong
ka
pada tahun 2013 sebanyak 7.168 ekor. Jumlah sapi potong juga cukup banyak,
Kambing
s. g
ternak kecil, serta unggas.
Domba
bp
bagi dalam tiga jenis yaitu ternak besar,
Ternak Besar Kecil
kan. Ternak dikecamatan Siliragung ter-
Babi
0 2,0004,0006,0008,000
gi
Sumber Data : ST2013
an
mencapai 2.152 ekor.
uw
Populasi unggas di kecamtan Sili-
ragung yang paling banyak adalah a-
Populasi Ternak Unggas Tahun 2013
ny
yam pedaging dan ayam lokal. Jumlah
://
banyak 101 ribu ekor. Sedangkan jum-
ht
tp
lah ayam lokal sebanyak 33 ribu ekor. Selain sektor tanaman pangan, pertainan di Kecamatan Siliragung juga meliputi sektor tanaman hortikultura, tanaman sayuran dan buah-buahan.
Unggas (dalam ribuan)
ba
ayam pedaging selama tahun 2013 se-
Itik Manila Itik Ayam Ras Pedaging Ayam Ras Petelur Ayam Lokal
Tanaman sayuran yang memiliki luas tanam paling besar adalah cabai rawit.
0 Sumber Data : ST2013
Sedangkan tanaman buah-buahan didominasi jeruk siam/keprok yang mencapai 680 ribu pohon.
11
STATISTIK DAERAH KECAMATAN SILIRAGUNG 2014
100,000
INDUSTRI eberadaan
Kontribusi Industri Kecamatan Gambiran Tahun 2013
pengolahan mempengaruhi kehidupan perekonomian masyarakat Kecamatan Siliragung. Ini dikarenakan industri dapat menyerap tenaga kerja dan
id
Tempe 5%
o.
Kerupu k 4%
sebagai salah satu mata pencaharian
s. g
Gula 19%
perusahaan industri
masyarakat
bp
Batu Bata 9%
Pada tahun 2013 tercatat data pe-
b.
rusahaan industri kecil/rumah tangga se-
uw
ht
tp
://
ba
Tahu 4%
Meube l 10%
ny
Penggil ingan Padi 29%
Sumber : Kantor Camat Siliragung
nyak di Desa Barurejo dan Kesilir. Jumlah
gi
an
Genten g 20%
ka
banyak 206 lokasi dengan usaha terba-
Industri paling sedikit di Desa Seneporejo. Jenis usaha terbanyak adalah industri penggilingan padi yang mencapai 29 persen industri kecil/rumah tangga di Kecamatan siliragung. Hampir semua desa memiliki industri penggilingan padi lebih dari 10 usaha kecuali di Desa Siliragung dan Seneporejo. Industri yang paling sedikit adalah industri kerupuk, tahu dan tempe masingmasing sebanyak 8, 9 dan 11 usaha. Industri genteng masih mencapai 7 persen. Sedangkan industri gula masih mencapai 19 persen.
STATISTIK DAERAH KECAMATAN SILIRAGUNG 2014
12
Sarana alah satu pusat perekonomian
Sarana Tahun 2013
bagi suatu daerah adalah pasar. Oleh karena itu keberadaan pa-
masyarakat sekitar.
Sa ra na Olahrag a
Kecamatan Siliragung memiliki 7
id
o.
Badminton Bola Volly Bola
Toko Bangunan
10 8 22 6 20
384
Toko Pracangan Pasar Desa 7
ba
ny
uw
Selain sarana perdagangan, terdapat juga sarana olahraga dan sarana kesenian. Untuk sarana olahraga ada sarana sepak bola sebanyak 6 tempat, sarana bola volley sebanyak 22 tempat, sarana badminton 8 tempat, dan sarana tenis 10 tempat. Untuk sarana kesenian terdapat tiga jenis yaitu wayang kulit 3 tempat, reog 1 tempat, dan moco lontar 3 tempat.
Tenis
ka
an
sehari-hari masyarakat.
Sa ra na Perda gan ga n
gi
bangunan guna mencukupi kebutuhan
Wayang Kulit 3
b.
pasar tradisional. Selain itu juga ter-
Reog 1
s. g
bagi ketersediaan bahan pokok bagi
bp
pendorong roda perekonomian tapi juga
dapat 384 toko pracangan dan 20 toko
Moco Lontar 3
Sa ra na Kesenia n
sar sangatlah penting tidak hanya bagi
ht
tp
://
0 100 200 300 400
13
Sumber: Kantor Camat Siliragung
STATISTIK DAERAH KECAMATAN SILIRAGUNG 2014
an
uw
ny
ba
://
tp
ht
b.
ka
gi
id
o.
s. g
bp
an
uw
ny
ba
://
tp
ht
b.
ka
gi
id
o.
s. g
bp
id o. s. g bp b. ka gi an uw ny ba :// tp ht BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI JL. KH AGUS SALIM NO 87, BANYUWANGI 68425 Telp.(0333)421774; Faks.(0333)413904;