1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akselerasi ICT telah memungkinkan pemanfaatan berbagai jenis/macam media secara bersamaan dalam bentuk multimedia pembelajaran. Penggunaan multimedia interaktif yang memuat komponen audio-visual (suara dan tampilan) untuk penyampaian materi pembelajaran dapat menarik perhatian siswa saat belajar.1 Pemanfaatan ICT akan membawa perubahan yang sangat berarti, baik dalam sistem pendidikan yang akan dikembangkan, materi yang akan disampaikan, dan bagaimana proses instruksional yang akan dilakukan. Dengan pemanfaatan ICT diharapkan dapat menepis berbagai hambatan yang dihadapi baik oleh siswa, guru maupun penyelenggara pendidikan lainnya. Sebagai media pembelajaran ICT dapat diaplikasikan pada semua mata pelajaran yang ada di sekolah salah satunya adalah Pendidikan Agama Islam. Pendidikan Agama Islam merupakan bidang studi yang harus diajarkan disekolah formal mulai dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Pendidikan Agama Islam (PAI) diartikan sebagai usaha sadar untuk menyiapkan siswa dalam menyakini, memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/ atau latihan dengan memperhatikan tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubunganya dengan kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat untuk
1
Sudarwa Denim, Media Komunikasi Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara: 1995), h. 57
2
mewujudkan persatuan nasional.
2
Sedangkan tujuan Pendidikan Agama Islam
(PAI) adalah untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan peserta didik melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketakwaannya kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.3 Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat diketahui bahwa Visi Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah umum adalah terbentuknya sosok anak didik yang memiliki karakter, watak dan kepribadian dengan landasan iman dan ketakwaan serta nilai-nilai akhlak atau budi pekerti yang kokoh yang tercermin dalam keseluruhan sikap dan perilaku sehari-hari, untuk selanjutnya memberi corak bagi pembentukan watak bangsa.4 Dari defenisi dan tujuan tersebut dapat dipahami bahwa Pendidikan Agama Islam (PAI) memang lebih diarahkan untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan praktik atau ritual ajaran agama. Untuk tercapainya visi tersebut maka dibutuhkan adanya media pembelajaran berbasis ICT yang dapat memfasilitasi terjadinya proses belajar dan dapat meningkatkan pemahaman serta memberikan kemudahan terhadap materi Pendidikan Agama Islam yang disampaikan. Kehadiran dan kemajuan ICT di era komunikasi global saat ini telah memberikan peluang dan perluasan interaksi 2
Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam . upaya mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah, (Bandung. PT.Remaja Rosdakarya, 2008) Hal. 76. 3 Alhamuddin, Pemanfaatn ICT dalam Pembelajaran PAI dalamhttp://rbaryans.wordpress.com diakses pada 29 september 2014 pukul 20.00 wib 4 Ibid
3
antara guru dan siswa dalam mengetahui dan mengakses berbagai informasi sehingga dengan dimanfaatkannya ICT pada proses belajar mengajar menjadikan pendidikan agama Islam menjadi lebih berkualitas dan bermutu. Meskipun kehadiran media pembelajaran berbasis ICT dapat membantu dan memudahkan guru PAI dalam memberikan pemahaman materi kepada siswa akan tetapi masih terdapat guru PAI yang tidak menggunakan hal tersebut sehingga pembelajaran PAI disekolah masih menggunakan cara konvensional yaitu dengan menggunakan ceramah monoton dan statis konstektual, serta guru masih sebagai orang yang ahli (expect). Seperti halnya yang teradi di SMK Negeri 2 Karang Baru di Kabupaten Aceh Tamiang. Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan selama melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK Negeri 2 Karang Baru ditemukan bahwa tidak satupun dari guru PAI yang ada disekolah tersebut menggunakan ICT sebagai Media dalam pembelajaran PAI. Para guru PAI yang ada disekolah tersebut masih mengajar dengan menggunakan metode ceramah, Tanya jawab, dan diskusi dengan media berupa papan tulis, spidol, serta buku teks pelajaran PAI. Hal ini tentu membuat pembelajaran PAI disekolah tersebut menjadi monoton dan tidak mengalami perkembangan dan peningkatan yang berarti.5 Berdasarkan kerangka berpikir tersebut penulis terdorong untuk melakukan penelitian dengan judul “Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis ICT dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 2 Karang Baru” 5
Obeservasi Pra Penelitian di SMK Negeri 2 Karang Baru, selasa, 11 Februari 2014 pukul. 10.00 wib.
4
B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis ICT dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 2 Karang Baru? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis ICT dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 2 Karang Baru Setelah tercapainya tujuan penelitian diatas maka berikut akan penulis kemukakan beberapa manfaat dari penulisan proposal ini, antara lain adalah: 1. Manfaat Teoritis a. Diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan khususnya teori-teori yang berkaitan dengan pemanfaatan media pembelajaran berbasis ICT dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam serta sebagai kerangka acuan strategi penelitian tentang hal yang sejenis. b. Hasil penelitian diharapkan bermanfaat sebagai bahan masukan bagi guru Pendidikan Agama Islam dalam melakukan strategi pembelajaran yang lebih efektif dan efesien guna meningkatkan hasil belajar siswa, dengan lebih memanfaatkan media pembelajaran berbasis ICT dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam baik di SMK Negeri 2 Karang baru maupun pedoman bagi sekolah yang lain.
5
c. Secara praktis hasil penelitian dapat memperluas wawasan guru dan pihak-pihak lainnya yang berhubungan dengan pemanfaatan media pembelajaran berbasis ICT dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam serta sebagai bahan masukan bagi sekolah dan lembaga-lembaga penyelenggaraan pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas belajar siswa, khususnya bidang studi Pendidikan Agama Islam. D. Penjelasan Istilah 1. Efektifitas Efektifitas berasal dari kata efektif yang berarti keberhasilan, manjur atau mujarab.6 Efektifitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target yang telah dicapai. Dimana makin besar presentase target yang dicapai makin tinggi efektififtasnya. 2. Media Pembelajaran berbasis ICT Media berasal dari bahasa latin yang mempunyai arti antara atau dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk membawa suatu informasi dari suatu sumber kepada penerima.7 Adapun media pembelajaran adalah segala bentuk alat komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dari sumber kepeserta didik yang merangsang mereka untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. ICT adalah semua teknologi yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengolah, menyampaikan, dan menampilkan informasi dalam proses
6
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi 4 (Jakarta: Gramedia, 2008), h. 93 7 Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa Kemendibud, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa, 2011), h. 497.
6
komunikasi. Penggunaan ICT sebagai media pembelajaran dapat berbentuk file slide Power Point, gambar, animasi, video, audio, program CAI (computer aided instruction), program simulasi, dan lain-lain. 3. Meningkatkan Hasil Belajar Meningkatkan berarti proses, cara, perbuatan meningkatkan kegiatan. Sedangkan hasil belajar adalah “hasil usaha yang dilakukan guru dalam mengfasilitasi dan menciptakan kondisi kegiatan belajar mengajar sehingga dapat terjadi perubahan pada pribadi siswa yang meliputi tiga bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik.”8 4. Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Islam adalah sebagai usaha secara sistematis dan pragmatis dalam membentuk anak didik supaya hidup sesuai ajaran Islam.9
8
Departemen Agama RI, Metodologi Pendidikan Agama Islam (Jakarta: Dirjen Bagais, 2002), h. 56 9 Zuhaerini dkk, Metodik Khusus Pendidikan Agama (Malang: IAIN Sunan Ampel, 1983), h. 27
7