i
w
w
tp ://
ht
ja
.r a
w
.g
.b ps
ab
tk
pa
am
id
o.
id o. .g .b ps
ht
tp ://
w
w
w
.r a
ja
am
pa
tk
ab
STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAIGEO BARAT KEPULAUAN 2012
STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAIGEO BARAT KEPULAUAN 2012
pa
tk
ab
Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan Waigeo Barat Kepulauan
.b ps
.g
o.
id
ISSN : No. Publikasi : 91080.12.46 Katalog BPS : 1101001.9108.051 Ukuran Buku : 17.6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : vi + 13 halaman
ja
am
Gambar Kulit : Koordinator Statistik Kecamatan Waigeo Barat Kepulauan
w
w
.r a
Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Raja Ampat
ht
tp ://
w
Boleh dikutip dengan menyebutkan Sumbernya
id
Kata Pengantar
ht
tp ://
w
w
w
.r a
ja
am
pa
tk
ab
.b ps
.g
o.
Publikasi Statistik Daerah Distrik Waigeo Barat Kepulauan 2011 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Raja Ampat berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kabupaten Raja Ampat yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kabupaten Raja Ampat. Publikasi Statistik Daerah Distrik Waigeo Barat Kepulauan 2011 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Distrik Waigeo Barat Kepulauan memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Distrik Waigeo Barat Kepulauan dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
Waisai, Oktober 2011 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Raja Ampat
Drs. Jerison Sumual, MM
iv
Penjelasan Teknis Angka Kematian Bayi adalah probabilita bayi meninggal sebelum mencapai usia satu tahun, dinyatakan dalam per seribu kelahiran.
Desa pesisir/tepi laut adalah desa/kelurahan termasuk nagari atau lainnya yang memiliki wilayah yang berbatasan langsung dengan garis pantai/laut (atau merupakan desa pulau).
Angka Kematian Balita adalah probabilita bayi meninggal sebelum mencapai usia lima tahun, dinyatakan dalam per seribu kelahiran.
o.
.g
.b ps
ab
Angka Reproduksi Neto adalah rasio bayi wanita yang hidup sampai usia ibunya dikalikan dengan angka reproduksi bruto.
ja
am
pa
Kepadatan Penduduk adalah jumlah penduduk di suatu daerah dibagi dengan luas daratan daerah tersebut, biasanya dinyatakan sebagai penduduk per Km2.
Angka Harapan Hidup pada waktu lahir adalah perkiraan lama hidup rata-rata penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas menurut umur.
tk
Desa bukan pesisir adalah desa/kelurahan termasuk nagari atau lainnya yang tidak berbatasan langsung dengan laut atau tidak mempunyai pesisir.
id
Daerah administrasi adalah wilayah administrasi yang sudah memiliki dasar hukum yang sah menurut Departemen Dalam Negeri.
w
w
.r a
Laju pertumbuhan penduduk adalah rata-rata tahunan laju perubahan jumlah penduduk di suatu daerah selama periode waktu tertentu.
ht
tp ://
w
Angkatan Kerja adalah penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja atau sementara tidak bekerja, dan yang sedang mencari pekerjaan. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja adalah perbandingan antara jumlah angkatan kerja dengan jumlah penduduk usia kerja. Tingkat Pengangguran Terbuka adalah perbandingan antara jumlah pencari kerja dengan jumlah angkatan kerja.
Angka Kelahiran Total adalah setiap wanita di Indonesia secara hipotesis akan melahirkan anak hingga masa berakhir reproduksinya (15 – 49) tahun. Angka Melek Huruf Dewasa adalah perbandingan antara jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis, dengan jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas. Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah perbandingan antara jumlah penduduk kelompok usia sekolah (7-12 th; 13-15 th; 16-18 th) yang bersekolah terhadap seluruh penduduk kelompok usia sekolah (7-12 th; 13-15 th; 16-18 th). Bersekolah adalah mereka yang perlu mengikuti pendidikan di jalur formal (SD/MI, SMP/MTs, SMA/ SMK/MA atau PT) maupun non formal (paket A, paket B atau paket C).
v
IPM adalah indeks komposit dari gabungan 4 (empat) indikator yaitu angka harapan hidup, angka melek huruf, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran per kapita.
tinggi ketimpangan pengeluaran diantara penduduk miskin. Indeks Harga Konsumen adalah angka/indeks yang menunjukkan perbandingan relatif antara
id
o.
.g
.b ps
Inflasi adalah indikator yang dapat memberikan
ab
informasi tentang dinamika perkembangan harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat. Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan antara indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar petani yang dinyatakan dalam persentase.
.r a
ja
am
pa
Angka Koefisien Gini adalah ukuran kemerataan pendapatan yang dihitung berdasarkan kelas pendapatan. Angka koefisien Gini terletak antara 0 (nol) dan 1 (satu). Nol mencerminkan kemerataan sempurna dan satu menggambarkan ketidakmerataan sempurna.
tingkat harga (konsumen/eceran) pada saat bulan survei dan harga tersebut pada bulan sebelumnya.
tk
Industri Pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi atau setengah jadi atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih kepada pemakai akhir.
tp ://
w
w
w
Garis kemiskinan adalah besarnya nilai rupiah pengeluaran per kapita setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan dasar minimum makanan dan nonmakanan yang dibutuhkan oleh seorang individu untuk tetap berada pada kehidupan yang layak.
ht
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) merupakan ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masingmasing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Semakin tinggi nilai indeks, semakin jauh rata-rata pengeluaran penduduk dari garis kemiskinan. Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) memberikan gambaran mengenai penyebaran pengeluaran diantara penduduk miskin. Semakin tinggi nilai indeks, semakin
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu wilayah dalam suatu periode tertentu. Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita adalah Produk Domestik Regional Bruto dibagi dengan penduduk pertengahan tahun. PDRB Harga Berlaku adalah nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun. PDRB Harga Konstan adalah nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai tahun dasar.
vi
id
Daftar Isi
o.
Kata Sambutan
.g
Kata Pengantar
.b ps
Penjelasan Teknis
iii v vii
ab
Daftar Isi
ii
Geografi dan Iklim
1
2
Pemerintahan
3
3
Penduduk
5
4
Pendidikan
7
5
Kesehatan
8
6
Perumahan dan Lingkungan
10
7
Pertanian
8
Transportasi dan Komunikasi
9
Perdagangan
ja
am
pa
tk
1
.r a
11
13
ht
tp ://
w
w
w
12
vii
GEOGRAFI DAN IKLIM
1
Distrik Waigeo Barat Kepulauan dimekarkan dari Distrik Waigeo Barat Waigeo Barat kepulauan menjadi Distrik yang memiliki pemerintahan sendiri No. 7 tahun 2008 setelah dimekarkan dari Distrik Waigeo Barat.
Kecamatan Waigeo Barat Kepulauan terletak
Gambar 1.1 Peta Kecamatan Waigeo Barat Kepulauan
pada bagian barat kepulauan Waigeo Kabupaten Raja Ampat yang terdiri dari beberapa pulau, yang mana sebagian besar tidak ada penghuninya.
id
Batas-batas wilayah Distrik Waigeo Barat Kepu: Samudera Pasifik
Selatan
: Distrik Kofiau
Barat
: Propinsi Maluku Utara
Timur
: Distrik Waigeo Barat
.b ps
.g
Utara
o.
lauan adalah:
am
administrasi yang terdiri dari 5 (lima) Desa yaitu desa
tk
Wilayah tersebut sekarang terbagi kedalam wilayah
Gambar 1.2 Persentase Luas Wilayah Waigeo Barat Kepulauan menurut Desa /2011
pa
pemekaran dari Distrik Waigeo Barat pada tahun 2008.
ab
Kecamatan Waigeo Barat Kepulauan adalah
Pam, desa Gag, desa manyaifun, desa meosmangga-
Pam
Gag
Manyaifun
ja
ra dan desa Saukabu.. Namun pada tahun 2011 terjadi
.r a
lagi pemkaran sehingga desa bertambah 1 desa lagi
Meosmanggara
8%
Saupapir
9%
22%
menjadi 6 (enam) desa yaitu desa Saupapir, yg meru-
w
23%
w
pakan pemcahan dari desa Pam
7%
Saukabu
Keenam desa tersebut terletak pada 5 (lima)
w
31%
tp ://
pulau yang berbeda dengan karakteristik pulau yang berbeda pula. Wilayah desa terluas yaitu desa Gag
ht
(30%)dengan kondisi desanya terdapat di pesisir pantai namun pulaunya sebagian besar merupakan dae-
Sumber: Podes 2011
rah perbukitan dan wilayah terkecil adalah desa meosmanggara (10%) yang merupakan desa pesisir pantai (dataran rendah). Berdasarkan topografi wilayah, 100% desa di Waigeo barat merupakan desa pesisir yang terdapat di 5 pulau berbeda dari sekitar 15 pulau yang ada di wilayah Distrik Waigeo Barat Kepulauan
Tahukah Anda? Pulau Gag merupakan salah satu Pulau di Kabupaten Raja Ampat yang memiliki potensi sumber daya alam yang tinggi (NIKEL).
1
GEOGRAFI DAN IKLIM
1
GEOGRAFI DAN IKLIM
Desa—desa di Waigeo Barat Kepulauan merupakan Desa—desa di pesisir pantai
Gambar 1.3 Persentase Desa/Kelurahan Berdasarkan Topografi Wilayah 2011
Suhu udara rata-rata di Provinsi Papua Barat berada pada kisaran 24,8º–27,1º Celcius dengan suhu udara minimum terjadi pada bulan November dan suhu udara maksimum terjadi pada bulan Desember.
daerah pegunungan
id
daerah pesisir
o.
Curah hujan di Waigeo Barat kepulauan bervari-
.g
asi tiap bulannya. Curah hujan terendah tercatat 110,4 mm per tahun pada bulan Oktober dan yang tertinggi
.b ps
Sumber: Sensus Potensi Desa (PODES), 2011
601,3 mm per tahun di bulan Juli.
Tabel 1.1 Keadaan Iklim Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat 2009
ab
Menyangkut struktur Geologi di kecamatan ini,
am
kan wilayah ini sebagai zona sumber gempa bumi lajur penunjaman Indonesia Timur. Besarnya intensitas atau
ja
tingginya tingkat kerusakan akibat gempa bumi sangat
.r a
tergantung kepada jarak tempat tersebut terhadap
w
w
sumber gempa bumi dan kondisi geologi setempat.
w
Pulau Gag merupakan pulau di Kecamatan
tp ://
Waigeo Barat Kepulauan yang termasuk ke dalam kategori daerah dengan nilai intensitas Skala Modified
ht
Bulan
-2 Januari Februari Maret April Mei Waigeo Barat Juni Kepulauan Juli Agustus September Oktober November Desember
(oC) -3 27,0 26,9 27,0 26,6 26,5 25,9 26,7 25,8 26,6 26,9 24,8 27,1
pa
– Australia yang menyusup lempeng Pasifik menjadi-
Suhu Udara
Lokasi Stasiun Pengukuran
tk
terdapat pergerakan subduksi lempeng Samudera Indo
Mercali Intensity (MMI)
daerah lembah
-1
2011
Curah Hujan (mm) -4 179,7 112,7 473,6 132,2 492,8 205,2 601,3 268,0 428,0 110,4 241,8 222,8
26,4 3.468,5
Sumber: Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kab/Kota, 2011
Tahukah Anda? Distrik Waigeo Barat Kepulauan terdiri dari 15 pulau dan merupakan salah satu distrik dengan jumlah pulau terbanyak di wilayah Kabupaten Raja Ampat
2
2
PEMERINTAHAN Pada Tahun 2011 terjadi pemakaran desa,, dimana desanya bertambah satu lagi yaitu desa saupapir yang merupakan pecahan dari Desa PAM
Tabel 2.1 Sejarah Pemekaran Kecamatan dan Dasar Hukum di Kabupaten Raja Ampat
Barat tiap tahunnya terjadi peningkatan sehingga
Kecamatan Pemekaran
Kecamatan Induk
dilakukan pemakaran, Kecamatan waigeo Barat Kepulauan merupakan pemakaran dari kecamatan Barat
dengan
ibukota
Kecamatannya
.g
Manyaifun berdasarkan UU No. 7 Tahun 2008
.b ps
Sumber: Pemda Kab, Raja Ampat, 2011
Struktur hierarki dalam pembagian administrasi digolongkan
menjadi
kecamatan
Tabel 2.1 Sejarah Pemekaran Kecamatan dan Dasar Hukum di Kabupaten Raja Ampat
ab
pemerintahan
(distrik), dan desa (kampung). Dimana kecamatan ini
Kecamatan Induk
Desa
am
pa
Desa Manyaifun, Desa meosmanggara dan Desa
tk
terdiri dari 5 (lima) desa yaitu Desa PAM, Desa Gag, Saukabu.
ja
jumlah desa di Distrik Waigeo Barat Kepulauan
.r a
bertambah 1 (satu) jumlahnya, menjadi 6 (enam) desa,
GAG MANYAIFUN Waigeo Barat Kepulauan MEOSMANGGARA SAUKABU
02 tahun 2010
SAUPAPIR
w
w
Desa itu adalah desa Saupapir berdasarkan Perda No.
w
Dasar Hukum
PAM
Pada Tahun 2011 terjadi pemakaran sehingga
UU No. 7 Tahun 2008
Perda No 02 tahun 2010
Sumber: Pemda Kab, Raja Ampat, 2011
ht
tp ://
UU No. 7 Tahun 2008
o.
Waigeo
Waigeo Barat Kepulauan
Waige Barat
Dasar Hukum
id
Perkembangan di wilayah Kecamatan Waigeo
Tahukah Anda? Ibu kota kecamatan Waigeo Barat Kepulauan adalah Manyaifun
3
PEMERINTAHAN PEMERINTAHAN
2
Pembagian Wilayah Administrasi di Desa Sebanyak 14 Rukun Tetangga yang menunjang kegiatan
Terbentuknya
Kecamatan
Waigeo
Barat
Tabel 2.3 Pembagian Daerah Administrasi Kecamatan Waigeo Barat Kepulauan 2011
Kepulauan dimana terdapat 6 (Enam) desa yang merupakan wilayah adminstrasi, terbagi juga dalam
Kecamatan
Desa
RT
Pam
4
jumlah penduduk diwilayah tersebut cukup padat
Gag
4
Manyaifun
3
kegiatan
penduduk di wilayah
administrasi
warga
Waigeo Barat Kepulauan
Meosmanggara
3
Saukabu
-
Saupapir
-
o.
segala
tersebut dapat terorganisir
.g
sehingga
id
wilayah Rukun Tetangga (RT) . Ini dilakukan karena
.b ps
dengan baik. Jumlah Rukun Tetangga di wilayah tersebut sebanyak 14 RT.
Sumber: Podes 2011
ab
Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kecamatan Waigeo Barat Kepulauan berjumlah 38 orang dengan
tk
am
10 orang (26 %) berjenis kelamin perempuan. Dilihat
pa
rincian 28 orang (74 %) berjenis kelamin laki-laki dan
Gambar 2.1 Persentase PNS Pemda Kecamatan Waigeo Barat Kepulauan
perempua n, 10
0 5
perempuan. Hal ini memberikan informasi bahwa
MEOSMANGGARA
5
kesetaraan gender dalam pemerintahan di Kecamatan
MANYAIFUN
Barat
belum
menunjukkan
Kondisi ini terjadi diseluruh wilayah
w
kemerataan.
Kepulauan
w
Waigeo
w
.r a
jauh lebih banyak dibandingkan dengan PNS
SAUKABU
ja
dari komposisinya terlihat bahwa jumlah PNS laki-laki
SAUPAPIR
laki-laki, 28
9
GAG
13
PAM
6
tp ://
Administrasi Kecamatan Waigeo Barat Kepulauan. 5
10
15
Sumber: Podes 2011
ht
Distribusi PNS menurut desa tercatat Desa Gag
0
memiliki PNS terbanyak yaitu sebesar 34 % dari total PNS yang ada di wilayah Kecamatan Waigeo Barat Kepulauan. Tenaga PNS sangat dibutuhkan di wilayah ini , terutama tenaga guru dan tenaga kesehatan karena masih kurang diwilayah ini. Sedangkan Saukabu dan Meosmanggara memiliki pendistribusian PNS terkecil dengan persentase sebesar 13 %.
Tahukah Anda? Kecamatan Waigeo Barat Kepulauan sudah 2 (dua) kali pergantian Kepala Distrik
4
PENDUDUK PENDUDUK
3
Jumlah Penduduk Waigeo Barat Kepulauan sebesar 2.080 Jiwa .
Dalam proses pembangunan, penduduk merupakan
faktor
penting
yang
harus
diperhatikan karena sumber daya alam yang tersedia
tidak
dimanfaatkan
akan
mungkin
tanpa
adanya
dapat peranan
id
manusia. Besarnya peran penduduk tersebut
o.
maka pemerintah dalam menangani masalah upaya
pengendalian
jumlah
dan
.b ps
pada
.g
kependudukan tidak hanya memperhatikan pertumbuhan penduduk saja tetapi lebih kearah
perbaikan
kualitas
ab
menekankan
sumber daya manusia.
tk
Gambar3.1 Sebaran Penduduk Waigeo Barat Kepulauan
menjadi potensi dan mendatangkan manfaat
am
yang besar bila memiliki kualitas yang baik,
pa
Jumlah penduduk yang besar dapat
Pam
Gag
Manyaifun
Meosmanggara
Saukabu
Saupapir
ja
namun besarnya jumlah penduduk tersebut diselesaikan
bila
.r a
dapat menjadi beban yang akan sulit untuk kualitasnya
rendah.
695
untuk
menunjang
w
diperlukan
w
Informasi kependudukan yang baik sangat
634
233
kearah
336 138
44
w
pembangunan berkualitas.
tp ://
Jumlah penduduk di
daerah Distrik
Sumber: Podes 2011
ht
Waigeo Barat Kepulauan sebesar 2.080 jiwa, dengan luas wilayah ± 711,32 Km², maka kepadatan penduduk di daerah ini sebesar 3 orang/km2.
Dimana
desa
yang
jumlah
penduduknya lebih banyak yaitu desa Pam dengan jumlah penduduk sebesar 695 jiwa dan yang terkecil dengan jumlah 44 jiwa
Tahukah Anda? Desa-desa di Distrik Waigeo Barat kepulauan berada di pulau yang berbeda
terdapat pada desa Saupapir
5
PENDUDUK
3
Penduduk Terpadat Waigeo Barat Kepulauan terdapat di Desa PAM Desa Pam memiliki jumlah penduduk sebesar 695 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 14 jiwa per Km 2
Kepadatan penduduk terbesar di Distrik Pam yaitu sekitar 14 jiwa per Km 2 karena meosmanggara memiliki luas wilayah yang kecil
sehingga
penduduknya
tingkat
lebih
kepadatan
besar.
-1
Sementara
.g
jiwa per Km2.
ab
Dilihat dari jenis kelamin dan umur,
tk
penduduk di Distrik Waigeo Barat Kepulauan
14 10 1 2 1 1 3
pa
Gambar 3.3 Diagram Jumlah Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin dan umur
.r a
ja
ada sekitar 70—74 tahun
695 634 233 336 138 44 2080
-4
Sumber: Podes 2011
am
umur 0 - 14 tahun dan umur tertinggi yang
-3
51.37 61.25 162.02 223.28 159.38 54.02 711.32
.b ps
Manyaifun,Saukabu dan Saupapir yaitu 1
dengan di dominasi juga oleh anak-anak
-2
1 Pam 2 Gag 3 Manyaifun 4 Meosmanggara 5 Saukabu 6 Saupapir Jumlah
kepadatan penduduk terkecil adalah di Desa
lebih banyak di dominasi oleh laki-laki
Kepadatan Luas Jumlah Penduduk/ (Km²) Penduduk Km²
Desa
id
berada di desa
o.
Waigeo Barat Kepulauan
Gambar 3.2 Tabel Kepadatan Penduduk di Waigeo Barat Kepulauan
70 - 74
w
60 - 64
w
50 - 54
w
40 - 44
tp ://
30 - 34
20 - 24
ht
10 - 14 0-4 Perempuan
Laki-laki
Sumber: Data Podes 2011
Tahukah Anda? Penduduk di Distrik waigeo Barat Kepulauan di dominasi oleh Laki—laki
6
PENDIDIKAN
4
Belum Seluruh Desa/Kelurahan Memiliki Fasilitas Sekolah Menengah pertama Dari 5 desa yang ada di distrik waigeo Barat Kepulauan Cuma terdapat dua sekolah menengah pertama
Tabel 5.1 Jumlah Sekolah
Situasi capaian pendidikan di Distrik Waigeo barat
Tingkat Pendidikan
sekolah dan ketercukupan jumlah guru.
-2 Pam Gag Manyaifun
murid sebanyak 485 siswa dan 24 guru. Jumlah
4
Meosmanggara
bangunan gedung sekolah SD berjumlah 5 unit artinya
5 6
Saukabu Saupapir
semua desa/kelurahan di Distrik Waigeo Barat
Jumlah
-4 1 1 1
-5 1 1 -
-6 -
-
1
-
-
-
-
1 -
-
-
-
0
5
2
0
0
pa
Sumber: Dinas Pendidikan Kab/Kota Provinsi Papua Barat, 2011
am
pada level pendidikan SLTP terdapat 2 sekolah, 14
-3 -
Univ/ Akademi -7 -
SMU/ SMK
tk
Kepulauan terdapat fasilitas SD karena jumlah desa/ kelurahan seluruhnya mencapai 5 desa. Sementara
ab
Jumlah sekolah SD/MI/Sederajat di distrik Waigeo
.b ps
Barat Kepulauan sebanyak 5 unit, dengan jumlah
-1 1 2 3
SD SLTP
.g
ketersediaan fasilitas pendidikan, terutama gedung
TK
o.
Kelurahan
id
Kepulauan dapat diketahui salah satunya dari
Tabel 5.2 Indikator Pendidikan 2011
guru, dan 80 murid, yang terdapat pada desa Pam.
.r a
ja
Sedangkan pada level SMA belum ada di distrik ini.
w
Semakin tinggi jenjang pendidikan maka semakin
w
ringan beban guru, hal ini terlihat dari kondisi rasio
w
jumlah murid terhadap jumlah guru. Seorang guru di
tp ://
tingkat pendidikan SD memiliki beban mengajar 18 siswa, sedangkan seorang guru SLTP/Sederajat hanya
jumlah sekolah
SD
SMP
5
2
Jumlah Guru
22
14
jumlah Murid
399
80
rasio murid sekolah
79,8
40
18,37
5,71
Jumlah sekolah
rasio murid guru
ht
memiliki beban mengajar sebanyak 5 siswa, hal ini dipengaruhi juga oleh banyaknya anak usia sekolah yang disekolahkan di luar distrik ini.
Tahukah Anda? Amanat konstitusi amandemen UUD 1945 yang kemudian ditegaskan dalam UU No. 20 Tahun 2003 pasal 49 ayat (1) menyatakan bahwa dana pendidikan selain gaji pendidik dan biaya pendidik an kedi na sa n, dialokasikan minimal 20 persen dari APBN pada sektor pendidikan dan minimal 20 persen dari APBD.
7
KESEHATAN KESEHATAN
5
Puskesmas hanya ada di Ibukota Distrik Dari 5 desa yang ada hanya desa Manyaiufun yang memiliki Puskesmas sedangkan lainnya hanya ada puskesmas pembantu yang ditangani oleh mantri kesehatan
Fasilitas kesehatan di suatu wilayah merupakan
Tabel 6.1 Jumlah Fasilitas Kesehatan di distrik waigeo Barat kepulauan
jauh
dari
ibukota
Kabupaten
sangat
hanya terdapat di Distrik Kota Waisai. Sementara
Meosmanggara
-
fasilitas kesehatan seperti puskesmas di distrik ini
Saukabu Saupapir Jumlah
1
sudah ada 1 unit terletak di Ibu Kota Distrik yaitu Manyaifun. Selain puskesmas, di Waigeo Timur juga terdapat 3 unit Puskesmas Pembantu yang terletak di
Manyaifun dan Pam, sedangkan fasilitas kesehatan
ja
seperti posyandu terdapat di semua desa di waigeo
.r a
Barat kepulauan
w
Tenaga kesehatan juga memegang peranan
w
penting dalam hal pelayanan kesehatan di suatu
w
wilayah. Jumlah tenaga kesehatan dokter di Waigeo
tp ://
Barat kepulauan pada tahun 2011 berjumlah 1 orang, yang bertugas di puskesmas yang terletak di
ht
manyaifun, namun bukan sebagai dokter tetap hanya seorang dokter PTT. Selain dokter, tenaga medis lain
-5 1 1
1
1
-
-
1
1
-
-
-
3
5
3
tk
Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, 2009
am
polindes hanya terdapat di 3 desa yaitu saukabu,
-4 1 1 1
pa
desa Pam, Gag dan Meosmanggara. Untuk fasilitas
2011
-3 1 1 -
ab
berupa rumah sakit di Kecamatan Waigeo Barat
.b ps
kepulauan belum ada. Rumah sakit di Raja Ampat
-1 Pam Gag Manyaifun
membutuhkan fasilitas ini. Jumlah fasilitas kesehatan
PUSTU Posyandu Polindes
id
cukup
Puskesmas -2 1
Kelurahan
o.
Kecamatan waigeo barat Kepulauan yang letaknya
.g
infrastruktur dasar yang memegang peranan penting.
Tabel 6.2 Jumlah Tnaga Kesehatan di distrik waigeo Barat kepulauan
Kelurahan
Dokter
-1
-2 1 -
Pam Gag Manyaifun Meosmanggara Saukabu Saupapir Jumlah
2011
1
Mantri Bidan KeDukun Bayi Kesehatan lurahan -3 -4 -5 1 2 2 1 1 2 1 3 1 2 5
1
10
yang juga membantu ada mantri dan bidan yang sudah ada di hampir semua desa di Kecamatan Waigeo barat Kepulauan. Selain tenaga medis ada juga tenaga non medis yaitu dukun bersalin yang sudah ada di semua desa di Waigeo Barat kepulauan.
Tahukah Anda? Rumah sakit hanya ada di Ibukota kabupaten (waisai)
8
KESEHATAN
Adapun jumlah penyandang cacat yang berada di Distrik Waigeo Barat Kepulauan
5
Tabel 6.3 Banyaknya Penyandang cacat di Distrik Waigeo Barat Kepulauan
yang terdapat di
beberapa desa , bisa dilihat pada table 6.3
id
PenTuna Cacat Cacat derita Rungu Tubuh Mental Penyakit Kronis
-2
-3
-4
-5
-6
-7
-
1
1
-
-
-
1
1
-
-
-
-
1
-
-
4 Meosmanggara
1
1
1
-
-
5 Saukabu
-
-
-
-
-
6 Saupapir
-
-
-
-
-
1
3
4
0
0
1 Pam 2 Gag
Jumlah 2011
ht
tp ://
w
w
w
.r a
ja
am
pa
tk
ab
3 Manyaifun
.b ps
-1
.g
o.
Kelurahan
Tuna Netra
9
PERUMAHAN DAN DAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PERUMAHAN
6
Secara Umum Kualitas Perumahan Mengalami Perbaikan Perubahan perumahan mengalami perubahan di beberapa desa di distrik Waigeo Barat Kepulauan
Tabel 7.1 Indikator Perumahan 2011
Perumahan atau tempat tinggal yang layak merupakan salah satu kebutuhan dasar hidup
untuk
penghitungan
garis
kemiskinan
adalah
kebutuhan dasar akan tempat tinggal.
-1
-2
-3
-4
-5
1 15 11 2 29
20 56 14 10 10 110
98 80 14 51 17 10 270
119 151 39 63 27 10 409
01. Pam 02. Gag 03. Manyaifun 04. Meosmanggara
pada tahun 2011 masih banyak rumah yang tidak
05. Saukabu 06. Saupapir Jumlah 2011
.b ps
Perumahan di Distrik Waigeo Barat Kepulauan
besar
merupakan
am
perumahan sosial yang dibangun oleh pemerintah.
Sumber: PODES 2011
tk
sebagian
pa
dimana
ab
permanen , namun lebih banyak perumahan semi permanen
id
kelangsungan hidup seseorang. Salah satu indikator
Permanen
o.
dasar karena pengaruhnya sangat krusial bagi
Semi Tidak Jumlah Permanen Permanen
Kelurahan
.g
manusia. Rumah dikategorikan sebagai kebutuhan
Adapun rumah permanen yang sudah dibangun
ja
dibeberapa desa dimana terdapat 20 rumah permanen
ht
tp ://
w
w
w
.r a
di desa Pam dan 12 rumah permanen di desa Gag.
Perumahan di Desa Manyaifun Sumber: foto saat Sensus Sapi 2011
10
PERTANIAN PERTANIAN Tidak Ada Produksi Padi di Waigeo Barat Kepulauan Pada Tahun 2011, Sektor Pertanian yang berkembang di Waigeo Barat Kepulauan adalah jagung,Ubi jalar, dan Ubi Kayu..
7
Tabel 8.1 Indikator Pertanian Waigeo Barat Kepulauan
Sektor pertanian merupakan sektor primer yang berbasis pada sumber daya alam dimana sebagian lainnya dan konsumsi rumah tangga. Di Waigeo Barat Kepulauan tidak ada produksi
Pertanian/ perkebunan Padi Jagung
luas panen (Ha) 8
produksi (ton) 32
rata-rata produksi (ton) 4
-
-
id
besar produknya digunakan untuk bahan baku sektor
kacang Kedelai Kacang Tanah
-
jagung, ubi jalar, ubi kayu dan kelapa
keladi
-
-
-
2 1 920
16 7,8 390
8 7,8 0.423913043
.g
Sumber: Pemda Raja Ampat
ht
tp ://
w
w
w
.r a
ja
am
pa
tersebar di enam desa tersebut
tk
lahan tanaman kelapa sangat besar yaitu 920 Ha yg
ab
Kayu,dengan rata-rata produksi sebesar 8 ton. Luas
.b ps
Rata-rata produksi yang terbesar adalah ubi
ubi kayu ubi jalar kelapa
o.
padi. Sektor pertanian yang di kembangkan yaitu
11
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
8
Waigeo Barat Kepulauan memiliki 2 jembatan pelabuhan permanen Dari 5 desa yang ada di Waigeo barat kepulauan, desa Pam dan Gag yang memiliki Jembatan permanen,.
Untuk menunjang arus lalu lintas antar Kelurahan maupun
keluar
wilayah Distrik Waigeo
Tabel 9.1 Banyaknya dan Panjang Jembatan menurut jenisnya di Distrik Waigeo Barat Kepulauan Tahun 2011
Barat
Kepulauan, diperlukan sarana dermaga. Data tentang Kepulauan disajikan pada tabel 9.1 Dari tabel tersebut
Manyaifun,Meosmanggara
dan
di
desa
Saukabu
hanya
terdapat jembatan darurat. Oleh karena itu, kapal perintis hanya bisa berlabuh di dua desa yaitu desa Pam dan Gag sedangkan transportasi ke desa-desa lain dengan menggunakan perahu dengan mesin
ja
Sektor komunikasi telah berkembang dengan
.r a
baik terbukti dengan telah tersedianya sarana bertukar
informasi.
Data
tentang
w
masyarakat
w
komunikasi seperti SSB, yang mampu memudahkan
w
tp ://
Barat Kepulauan memiliki fasilitas komunikasi seperti
ht
SSB. Dengan adanya fasilitas ini di harapkan komunikasi antar wilayah semakin baik, sehingga informasi seperti kedatangan kapal dapat di ketahui oleh semua masyarakat di Distrik waigeo Barat Kepulauan. Adapun terdapat telepon satelit yang
-3
-4
-5
1 1 2
0
20 15 15 15 65
Tabel 9.2 Banyaknya Sarana Komunikasi Menurut Jenisnya di Kecamatan Waigeo Barat Kepulauan tahun 2011.
Kelurahan
Radio
TV
Telepon
SSB
-1
-2
-3
-4
-5
02. Gag 03. Manyaifun 04. Meosmanggara 05. Saukabu 06.Saupapir Jumlah 2011
-
-
-
1 1 1 1 4
banyaknya sarana komunikasi disajikan pada Tabel 01. Pam 9.2. Dapat terlihat di semua desa di Distrik Waigeo
Panjang (m2)
Sumber: Kantor Kelurahan
am
motor tempel.
.g
seperti
.b ps
lainnya
1 1 2
ab
desa
-2
tk
terdapat jembatan permanen. Sedangkan untuk desa-
-1
Pam Gag Manyaifun Meosmanggara Saukabu Saupapir Jumlah
Darurat
pa
dapat terlihat bahwa hanya di 2 (dua) desa yang
Semi
Permanen Per-
id
Kelurahan
o.
banyak dermaga di Kecamatan Waigeo Barat
Sumber: Kantor Kelurahan
berada pada kantor Distrik Waigeo barat kepulauan di desa Manyaifun untuk mempermudah komunikasi dengan Pemda di kabupaten
12
PERDAGANGAN
9
Subsektor Perdagangan di Dominasi Oleh Kios Aktifitas perdagangan di waigeo Barat Kepulauan sebagian besar terjadi di kios.
Tabel 10.1 Banyaknya Toko, Kios, dan Warung di Kecamatan Waigeo Timur Tahun 2011
perdagangan terjadi di pasar. Perdagangan dalam skala kecil dapat terjadi di toko, kios, maupun warung.
-1
-2
Kios+ Warung -3
-
3 6 3 1
3 6 3 1
pasar. Aktivitas perdagangan di Distrik Waigeo Barat
-
4 1
4 1
-
18
18
Saukabu Sauapir
yang menjadi
tumpuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan
Jumlah
2011
ab
pokok sehari-hari. Pembangunan pasar dibutuhkan
.b ps
Kepulauan, tidak ada satu pun desa yang memiliki
Jumlah -4
tk
segera agar masyarakat dapat melakukan aktivitas
Sumber: Kantor Kelurahan
am
pa
perdagangan dalam skala lebih besar.
Toko
Pam Gag Manyaifun Meosmanggara
Dari 6 Desa yang ada di Distrik Waigeo Barat
Kepulauan hanya terjadi di kios
Kelurahan
id
penjual dan pembeli. Namun tidak selalu aktivitas
o.
dimana terjadi transaksi barang ataupun jasa antara
.g
Pasar adalah merupakan pusat perdagangan
Dari table 10.1 dapat terlihat sector perdagangan
ja
di Distrik waigeo Barat Kepulauan lebih di dominasi
.r a
oleh kios . Di seluruh desa yang ada di Waigeo Barat
w
kepulauan terdapat kios sehingga masyarakat tidak
w
kesulitan dalam memenuhi kebutuhan bahan makanan
w
pokok. Kios paling banyak terdapat di desa Gag
tp ://
sebanyak 6 kios yang mana didukung oleh sarana transportasi yang ada. Semakin banyaknya jumlah kios
ht
dan warung yang beraktifitas mengindikasikan aktifitas perekonomian di wilayah tersebut semakin baik.
Tahukah Anda? Perkembangan perekonomian di desa Gag lebih maju daripada 4 (empat) desa lainnya di waigeo Barat Kepulauan
13
