BAB IV KONSEP PERANCANGAN
A. Tataran Lingkungan/Komunitas Pada era modern saat ini masyrakat pada umumnya memilih sesuatu yang praktis dan cepat. Seperti halnya dalam transportasi, masyarakat lebih cenderung memilih berpergian menggunkan mobil atau motor. Tanpa disadari penggunaan kendaraan bermotor menimbulkan polusi udara. Gaya hidup masrayakat Indonesia yang sedikit bergeser, membuat masayarakat Indonesia lebih merasa bangga jika berpergian menggunakan kendaraan pribadi. Melemahnya kesadaran masyarakat Indonesia khususnya di kota – kota besar akan pentingnya udara yang bebas polusi kini semakin jelas terlihat. Melihat hal tersebut muncullah inisiatif untuk kembali menyadarkan masyarakat perkotaan akan pentingnya udara bersih. Hal ini lah yang menjadi salah satu gagasan munculnya penyangga sepeda fixie yang akhirnya diberi nama Urban Fixed Gear Support. Menjadi salah satu alternatif guna menanamkan kembali minat bersepeda dengan membuat salah satu fasilitas umum yang diperuntukkan adapun Urban Fixed Gear Support ini memiliki nilai fungsi tambah yaitu :
1. Kursi Taman. Melihat desain tempat parkir sepeda yang ada pada saat ini, desain tersebut hanya terdapat peyangga untuk beberapa sepeda. Desain seperti ini akan berguna jika penyangga tersebut telah terparkir oleh sepeda. Namun jika tidak ada sepeda maka desain tersebut tidak memiliki nilai fungsi lagi. Menyadari hal tersebut, penulis mencoba menambahkan inovasi berupa kursi taman. Dengan demikian ada atau tidak adanya sepeda. Para pengunjung taman yang
29
http://digilib.mercubuana.ac.id/
tidak membawa sepeda tetap bisa menikmati fungsi Urban Fixed Gear Support dengan beristirahat (duduk) pada kursi taman tersebut.
2. Bike Repair Bike repair merupakan salah satu fitur tambahan pada Urban Fixed Gear Support. Bike repair ini terdapat berbagai macam kunci – kunci untuk memperbaiki kerusakan pada sepeda, seperti kunci pas, kunci letter L, obeng dan alat pembuka ban. Dengan adanya fitur ini para pengendara sepeda fixie tidak harus membawa perlengkapan tambahan untuk memperbaiki sepeda apabila terjadi kerusakan.
3. Helmet Station Fitur ini diperuntukkan sebagai tempat meletakkan helm sepeda. Sehingga para pengendara sepeda fixie tidak lagi kebingungan ketika ingin menyimpan helmnya.
4. Water Refill Dengan adanya inovasi berupa water refill ini, pesepeda fixie tidak lagi sulit mengisi botol minumnya yang telah habis.
5. Spot Advertising Mengingat letaknya yang berada di ruang publik, menjadikan salah satu keuntungan bagi para pebisnis untuk mengiklankan produk atau jasanya.
Melihat
hal
tersebut,
Urban
Fixed
Gear
Support
menambahkan fitur tambahan sebagai tempat pemasangan iklan.
B. Tataran Sistem Rancangan produk penyangga sepeda fixie ini memiliki beberapa tataran sistem dari mulai penyebaran, pemanfaatan produk, dan cara kerja produk. Untuk penyebaran produk peyangga sepeda fixie ini dengan bekerja sama
30
http://digilib.mercubuana.ac.id/
dengan pemerintah daerah. Dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah akan lebih mudah proses penyebaran produk penyangga sepeda fixie ini. Sekaligus mempermudah dalam proses peizinan mengingat penempatan produk ini di ruang publik. Pemanfaatan produk ini dilakukan untuk membantu para pesepeda fixie dalam memarkirkan sepedanya seperti kita ketahui bahwa sepeda fixie sendiri tidak memiliki standard untuk berdiri. Taman menjadi lokasi penempatan produk ini, karena taman merupakan salah satu tempat berkumpulnya komunitas sepeda fixie. Selain itu juga produk penyangga sepeda fixie ini bisa menjadi sarana agar minat bersepeda semakin meningkat. Untuk cara kerja, produk peyangga sepeda fixie ini akan dibagi menjadi beberapa bagian, seperti :
1. Penyangga sepeda Cara kerja dari peyangga sepeda ini cukup mudah, hanya dengan meletakkan as roda belakang sepeda fixie ke penyangga yang tersedia. Sedangkan untuk penyangganya itu sendiri di lapisi oleh karet guna mengurangi gesekan antara as roda dan besi hollow yang merupakan material utama dari penyangga tersebut. Jarak antara penyangga yang satu dengan yang lainnya telah di sesuaikan agar kondisi sepeda ketika terparkir tidak berdempetan. Dengan demikian sepeda – sepeda yang terparkir tidak akan lecet akibat bergesekan antara sepeda satu dengan yang lainnya.
Gambar 13 : peyangga sepeda fixie Sumber : dokumen pribadi
31
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Bike repair Selain penyangga sepeda, cara kerja dari bike repair ini juga bisa dikatakan cukup mudah. Dengan mengangkat dan meletakkan pada tiang penyangga yang berada di atas bike repair tersebut.
Gambar 14 : bike repair Sumber : dokumen pribadi
Dengan
posisi
seperti
ini,
pengendara
sepeda
akan
memperbaiki sepedanya dalam keadaan berdiri. Posisi berdiri seperti ini dipilih untuk sisi ergonomi agar para pengendara sepeda lebih mudah dan nyaman dalam memperbaiki sepedanya.
Gambar 15 : posisi pesepeda dalam memperbaiki sepedahnya Sumber : dokumen pribadI
32
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Didalam bike repair tersebut terdiri dari alat – alat yang biasa digunakan untuk memperbaiki sepeda. Alat – alat tersebut di gantung dengan tali sling baja. Penggunaan tali sling baja tersebut bertujuan agar alat – alat yang tersedia tetap aman setelah penggunaan.
Gambar 16 : alat perkakas bike repair Sumber : dokumen pribadi
Selain itu di dalam bike repair ini terdapat air compresor untuk menambah angin ban yang kempes. Penggunaannya sangat sederhana, hanya dengan memasukkan kepala selang kompresor tersebut ke dalam pentil ban, lalu menekan tombol on pada kompresor tersebut. Kompresor yang digunakan adalah kompresor DC 12 volt. Dan untuk menjalankan kompresor tersebut menggunakan aki 12 volt.
Gambar 17 : penggunaan kompresor Sumber : dokumen pribadi
33
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3. Water Refill Untuk menjalankan water refill ini hanya dengan menekan push button yang terletak di atas water refill tersebut. Agar air bisa berjalan ke atas dari penampungnya yang berada dibawa, digunakan pompa air DC 12 volt yang berbahan stainless. Pemilihan material stainless ini adalah agar lebih higienis karena pompa air tersebut tenggelam di dalam penampung air. Dan sumber tenaga dari pompa air tersebut, menggunakan aki 12 volt yang juga tersambung untuk kompresor.
Gambar 18 : desain water refill Sumber : dokumen pribadi
Gambar 19 : aki 12 volt Sumber : dokumen pribadi
34
http://digilib.mercubuana.ac.id/
C. Tataran Produk Sebelum mencapai desain akhir, tentunya penulis memiliki proses untuk bisa mencapai ke desain akhir tersebut. Ada beberapa alternatif desain yang penulis desain sebelum akhirnya terpilih desain yang terbaik. Berikut adalah beberapa desain awal yang penulis desain, sebelum akhirnya terpilih desain yang terbaik :
Gambar 20 : alternatif desain 1 Sumber : dokumen pribadi
Desain Seperti gambar di atas dianggap tidak memiliki desain yang kuat untuk menopang orang yang duduk di atas tempat duduknya.
Gambar 21 : alternatif desain 2 Sumber : dokumen pribadi
35
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sementara itu alternatif desain 2 memiliki cara kerja yang cukup rumit, karena desain penyangga tersebut bisa dibuka tutup dan akan menimbulkan pertanyaan siapa yang akan menjadi operator untuk membuka dan menutup penyangga sepeda tersebut.
Gambar 22 : alternatif desain 3 Sumber : dokumen pribadi
Alternatif desain 3 juga sedikit memiliki desain yang serupa dengan alternatif desain 2 yang memiliki sistem kerja buka tutup. Hanya saja bedanya, jika alternatif desain 2 penyangga sepeda di tutup ke bawah tempat duduk, jika di alternatif desain 3 penyangga sepeda di tutup ke atas tempat duduk. Sehingga dari beberapa alternatif desain yang ada, dipilihlah desain yang dirasa memiliki bentuk, sistem kerja dan estetika yang baik. Berikut adalah desainnya
1. Gambar Teknik Secara keseluruhan produk penyangga sepeda fixie ini memiliki volum yaitu, panjang 350 cm, lebar 115 cm dan tinggi 150 cm. Berikut adalah beberapa gambar kerja dari produk penyangga sepeda fixie ini :
36
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 23 : tampak depan 1 Sumber : dokumen pribadi
Gambar 24 : tampak depan 2 Sumber : dokumen pribadi
37
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 25 : tampak atas Sumber : dokumen pribadi
Gambar 26 : tampak samping Sumber : dokumen pribadi
38
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Sign System Selain gambar teknik, produk penyangga sepeda fixie ini terdapat sign system, guna memberikan informasi kepada penggunanya tentang bagaimana cara kerja dari produk ini. Dan berikut adalah beberapa sign system yang terdapat dalam produk penyangga sepeda fixie tersebut :
Gambar 27 : sign system water refill Sumber : dokumen pribadi
Gambar 28 : sign system air compressor Sumber : dokumen pribadi
39
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 29 : sign system bike repair Sumber : dokumen pribadi
3. Branding Branding merupakan suatu cara untuk memperkuat karakter dari produk itu sendiri, branding juga menunjukan eksistensi dan identitas dari suatu produk sebagai penguat bahwa produk itu mempunyai merk bukan produk abal-abal. Dalam perancangan branding produk ini, diberikan elemen desain berupa logo produk. Logo merupakan sebuah symbol yang mewakili identitas dari perusahaan atau instansi atau identitas dari suatu produk itu sendiri. Pada logo untuk branding penyangga sepeda fixie ini menggunakan jenis huruf Road Rage. Jenis huruf ini dipilih, karena mengindentifikasikan sesuatu yang dinamis dan cepat.
Gambar 30 : logo produk Sumber : dokumen pribadi
40
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4. Sistem Keamanan Untuk sistem keamanan sepeda ketika terparkir, produk ini di lengkapi dengan
keamanan
berbasis
teknologi.
Sistem
keamanannya
akan
menggunakan Bluetooth yang menggunakan software Arduino Bluetooth Controller, yang terkoneksi dengan Arduino sebagai mikrocontrollernya. Software tersebut bisa di Download pada App Store atau Play Store. Sistem kerja dari alat keamanan ini adalah dengan mengunci di sela – sela jari – jari sepeda, sehingga sepeda tersebut tidak bisa di bawa sebelum ada perintah membuka kunci melalui bluetooth pada ponsel si pemilik sepeda tersebut.
Gambar 31 : arduino microcontroller Sumber : www.arduino.cc
D. Tataran Elemen Dasar dari perancangan desain produk penyangga sepeda fixie ini terdiri dari beberapa aspek, diantaranya:
1. Bentuk Inti konsep dari desain produk penyangga sepeda fixie ini adalah bentuk senderhana atau minimalis dan tidak menggunakan bentuk – bentuk yang rumit. Bentuk ini terinspirasi dari sepeda fixie itu sendiri yang didesain seminimalis mungkin. Serta bentuk – bentuk penyangga sepeda fixie ini lebih cenderung ke bentuk beraturan dengan kotak sebagai bentuk dasarnya.
41
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Warna Warna yang di gunakan dalam desain penyangga sepeda fixie ini terdiri dari dua warna yaitu hijau dan putih. Dengan arti warna sebagai berikut :
a. Hijau Warna hijau yang digunakan menggambarkan kedamaian dan kesejukan. Kedamaian disini diartikan agar kedepannya kota – kota besar di Indonesia bisa terhindar dari kemacetan. Dan kesejukan memiliki arti udara yang bersih, udara yang terbebas dari polusi. Warna hijau disini juga bisa menyimbolkan
pepohonan,
ini
dikarenakan
lokasi
penempatan produk penyangg sepeda fixie ini berada di taman yang ditanami banyak pepohonan. Warna hijau juga bisa digunakan sebagai kampanye dalam gerakan go green.
b. Putih Warna
putih
melambangkan
kebersihan.
Sebuah
pengharapan atau cita – cita agar udara yang sudah tercemar polusi kembali menjadi bersih. Selain itu, karena bersepeda merupakan salah satu olahraga, warna putih tersebut juga dapat diartikan sebagai bersih dari penyakit karena sering berolahraga.
3. Estetika Grafis Selain warna dan bentuk, agar memiliki estetika yang menarik penyangga sepeda ini di lengkapi dengan beberapa elemen grafis untuk menjadi daya tarik bagi pengunjung taman. Berikut adalah beberapa elemen grafis tersebut :
42
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 32 : grafis fdsk Sumber : dokumen pribadi
4. Teks / Huruf Jenis huruf yang digunakan didalam produk penyangga sepeda fixie ini adalah Arial. Pemilihan jenis huruf ini, karena huruf ini sederhana dan mudah dibaca. Sehingga pesan sign system pada produk ini lebih mudah dibaca atau dipahami dan lebih informatif.
Gambar 33 : elemen grafis bicycle Sumber : dokumen pribadi
43
http://digilib.mercubuana.ac.id/