STATISTIK INDUSTRI BESAR/SEDANG PROVINSI PAPUA BARAT 2014 :
6103001.91
ISSN
:
2089 - 5569
Nomor Publikasi
:
91530.16.20
Ukuran Buku
:
16,34 x 21,50 cm
Jumlah Halaman
:
66 + vi ii
go
s.
bp
t. ra
pa p
ua
Penyunting: Bidang Statistik Produksi
ba
Naskah: Bidang Statistik Produksi
lid
Katalog BPS
p: //
Gambar Kulit: Bidang Statistik Produksi
ht t
Diterbitkan Oleh: Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Dicetak Oleh CV. Wahyu Mandiri Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersia tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik
KATA PENGANTAR Publikasi Statistik Industri Besar/Sedang Provinsi Papua Barat 2014 ini merupakan publikasi tahunan yang secara rutin diterbitkan oleh BPS Provinsi Papua Barat. Publikasi ini memuat data hasil Survei Tahunan Perusahaan Industri Besar/Sedang yang dilaksanakan pada awal tahun 2015 beserta analisis singkatnya.
lid
Kami sangat menyadari bahwa publikasi ini masih banyak
go
kekurangan. Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
bp
s.
bersifat konstruktif dari para pemakai data demi kesempurnaan pada publikasi yang akan datang. terima
kasih
kepada
t.
mengucapkan
ra
Kami
perusahaan
industri
ba
besar/sedang di Provinsi Papua Barat yang telah memberi respon atas
ua
pelaksanaan Survei Industri Besar/Sedang Tahun 2014 dan semua pihak
pa p
yang telah membantu hingga selesainya publikasi ini.
ht t
p: //
Semoga publikasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Manokwari, Oktober 2016 KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA BARAT
Drs. Simon Sapary, M.Sc NIP. 19660607 199302 1 001 Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
iii
DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar…………….....................................................
i
Daftar Isi……………………………………………………..
ii
Daftar Tabel…...………….....................................................
iii
Daftar Gambar……………………………………………….
v 1
Konsep dan Definisi…………………………………………
5
Analisis Singkat……………………………………………..
12
bp
s.
go
lid
Penjelasan Umum……………………………………………
26
ht t
p: //
pa p
ua
ba
ra
t.
Lembar Tabel……………………………………………….. Tabel………………………………………………...
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
iv
DAFTAR TABEL Hal. Tabel 1.
Jumlah Perusahaan Menurut Status Pemilikan Modal
27
dan Kode Industri Tahun 2014 .........................................
Tabel 2.
Jumlah Tenaga Kerja Menurut Jenis Kelamin dan Kode
28
Industri Tahun 2014 .........................................................
Tabel 3.
Balas Jasa Untuk Pekerja/Karyawan Menurut Kode
29
Industri dan Jenis Pengeluaran Tahun 2014 (000 Rp) Rp)...
Tabel 4.
lid
Banyaknya Pemakaian Bahan Bakar Menurut Kode
30
go
Industri Tahun 2014 ......................................................... .....................................................
Tabel 5.
s.
Banyaknya Pemakaian Bahan Bakar untuk Pembangkit
31
bp
Tenaga Listrik Menurut Kode Industri Tahun 2014 ..........
Tabel 6.
t.
Nilai Pemakaian Bahan Bakar Menurut Kode Industri
32
ra
Tahun 2014 (000 Rp).. .......................................................
Tabel 7.
ba
Nilai Pemakaian Bahan Bakar untuk Pembangkit Tenaga
34
Listrik Menurut Kode Industri Tahun 2014 (000 Rp)..........
Tabel 8.
ua
Pengeluaran Lain yang Dikeluarkan oleh Perusahaan
36
pa p
Menurut Kode Industri Tahun 2014 (000 Rp).....................
Tabel 9.
Nilai Bahan Baku dan Bahan Penolong Yang Dipakai
38
p: //
Menurut Asal Bahandan Kode Industri Tahun 2014......... Nilai Stok Pada Awal dan Akhir Tahun Menurut Kode
ht t
Tabel 10.
39
Industri Tahun 2014 (000 Rp) ..........................................
Tabel 11.
Nilai Biaya Input Menurut Kode Industri Tahun 2014 (000
42
Rp) ..................................................................................
Tabel 12.
Nilai Output Menurut Kode Industri Tahun 2014 (000 Rp)
43
Tabel 13.
Nilai Tambah Menurut Kode Industri Tahun 2014 (000
44
Rp) ..................................................................................
Tabel 14.
Jumlah Perusahaan Menurut Status Pemilikan Modal
45
dan Kabupaten/Kota Tahun 2014...................................... Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
v
Tabel 15.
Jumlah Tenaga Kerja Menurut Jenis Kelamin dan
46
Kabupaten/Kota Tahun 2014 ............................................
Tabel 16.
Balas Jasa Untuk Pekerja/Karyawan Menurut
47
Kabupaten/Kotadan Jenis Pengeluaran Tahun 2014 (000 Rp) ...........................................................................
Tabel 17.
Banyaknya Pemakaian Bahan Bakar Menurut
49
Kabupaten/Kota Tahun 2014 .........................................
Tabel 18.
Banyaknya Pemakaian Bahan Bakar untuk Pembangkit
51
Nilai Pemakaian Bahan Bakar Menurut Kabupaten/Kota
go
Tabel 19.
lid
Tenaga ListrikMenurut Kabupaten/Kota Tahun 2014 2014…..
53
Tahun 2014 (000 Rp) ……………………………………….
s.
Nilai Pemakaian Bahan Bakar untuk Pembangkit Tenaga
bp
Tabel 20.
55
Listrik Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2014 (000 Rp).... Pengeluaran Lain yang Dikeluarkan oleh Perusahaan
t.
Tabel 21.
57
Nilai Bahan Baku dan Bahan Penolong Yang Dipakai
ba
Tabel 22.
ra
Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2014 (000 Rp)…………
59
Nilai Stok Pada Awal dan Akhir Tahun Menurut
pa p
Tabel 23.
ua
Menurut Asal Bahan dan Kabupaten/Kota Tahun 2014 …
60
Kabupaten/Kota Tahun 2014 (000 Rp) ............................. Nilai Biaya Input Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2014
p: //
Tabel 24.
63
(000 Rp) ................................................ ........................... Nilai Output Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2014
ht t
Tabel 25. 25.
64
(000Rp)................................................ ...........................
Tabel 26.
Nilai Tambah Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2014 (000
65
Rp) ................................................ ...................................
Tabel 27.
Nilai Efisiensi Perusahaan Industri Besar/Sedang di Provinsi PapuaBarat Menurut KBLI Tahun 2014..........
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
66
vi
DAFTAR GAMBAR Halaman 13
Gambar 2. Persentase Jumlah Perusahaan Industri Besar/Sedang Menurut KBLI……………………..
14
Gambar 3. Persentase Perusahaan Industri Besar/Sedang Menurut Kepemilikan Modal……………………… ………………………
15
lid
Gambar 1. Jumlah Perusahaan Industri Besar/Sedang Menurut Kabupaten/Kota dan KBLI………………………...
go
Gambar 4. Persentase Penyerapan Tenaga Kerja Pada Perusahaan Besar/Sedang Menurut KBLI di Provinsi Papua Barat Tahun 2014 2014…………………. …………………. Gambar 5. Jumlah Tenaga Kerja Perusahaan Industri Besar/Sedang Menurut KBLI dan Jenis Kelamin Kelamin…
bp
s.
17
ra
t.
18
ba
Gambar 6. Jumlah Balas Jasa Tenaga Kerja Per Orang Per Bulan Menurut KBLI di Provinsi Papua Barat Tahun 2014 (Rp) (Rp)……………………………... ……………………………... Gambar 7. Nilai Ouput Perusahaan Industri Besar/Sedang Menurut KBLI di Provinsi papua Barat Tahun 2014 (Juta Rp)…………………………………….. Rp)……………………………………..
ua
19
p: //
pa p
20
Gambar 8. Biaya Input Perusahaan Industri Besar/Sedang Menurut KBLI di Provinsi Papua Barat Tahun 2014 (Juta Rp) Rp)……………………………………….. Gambar 9. Persentase Biaya Input Perusahaan Industrin Besar/Sedang Menurut Komponennya di Provinsi Papua Barat Tahun2014…………………………... Gambar 10.Nilai Tambah Perusahaan Industri Besar/Sedang Menurut KBLI di Provinsi Papua Barat Tahun 2014 ……………………………………………...
ht t
21
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
22 24
vii
25
ht t
p: //
pa p
ua
ba
ra
t.
bp
s.
go
lid
Gambar 11. Nilai Efisiensi Perusahaan IndustriBesar/Sedang di Provinsi Papua Barat Menurut KBLITahun 2014.........................................................................
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
viii
ht tp :// p
ps
.b
at
ar
ab
ap u
id
ol
.g
I. Latar Belakang Kontribusi sektor industri pengolahan dalam PDRB di Provinsi Papua Barat menunjukkan tren yang semakin meningkat. Ini menandakan bahwa sektor
industri
pengolahan
mempunyai
peranan
strategis
untuk
menggerakkan roda perekonomian di daerah ini. Mengingat pentingnya peranan yang dimiliki, pembangunan sektor
id
industri pengolahan harus mendapat perhatian besar dari pemerintah
lapangan
kerja,
pemerataan
kesempatan
.g
memperluas
ol
daerah setempat. Pembangunan sektor ini harus diarahkan untuk berusaha,
ps
peningkatan ekspor, menunjang pembangunan di daerah, dan pemanfaatan
.b
sumber daya alam secara efisien.
at
Pembangunan sektor industri tidak berarti sekedar membangun pabrik-
ab
ar
pabrik dan memasarkan hasil produksinya, namun bermakna membangun suatu sistem yang mempunyai kemampuan untuk hidup dan berkembang
ap u
secara mandiri serta mengakar pada struktur ekonomi dan struktur
ht tp :// p
masyarakat setempat. Dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan, industri yang akan dikembangkan harus dipilih secara hati-hati, hemat dalam pemanfaatan sumber daya alam dan energi, serta menggunakan teknologi yang efisien, produktif, dan bersih serta tidak membahayakan kelestarian
fungsi
lingkungan
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
hidup.
2
Sebagai pedoman pengambilan kebijakan pembangunan sektor industri, pemerintah memerlukan informasi-informasi secara terus menerus, baik jumlah perusahaan industri, perkembangan maupun karakteristiknya. Oleh karena itu, keadaan/kondisi perusahaan industri dan segala aspeknya perlu selalu dipantau. Untuk memantau perkembangan industri di Provinsi Papua Barat,
id
khususnya industri besar dan sedang, BPS Provinsi Papua Barat
ol
menyelenggarakan Survei Tahunan Industri Besar/Sedang.Diharapkan
.g
data yang dihasilkan dapat memberikan gambaran secara menyeluruh
.b
ps
keadaan perkembangan sektor industri di Provinsi Papua Barat.
at
II. Tujuan dan Sasaran Survei
a.
ab
ar
Tujuan dan sasaran Survei Perusahaan Industri Besar/Sedang adalah: Memperoleh data statistik yang dapat dipercaya dan tepat waktu
Mendapatkan data yang lebih rinci dari Perusahaan Industri
ht tp :// p
b.
ap u
untuk perencanaan pembangunan sektor Industri Pengolahan.
Pengolahan tentang status perusahaan, lokasi perusahaan, tenaga kerja, pengeluaran dan penerimaan perusahaan, produksi dan keterangan umum lainnya.
c.
Mendapatkan direktori perusahaan yang baru setiap tahun.
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
3
III. Dasar Hukum Dasar hukum yang melandasi pelaksanaan Survei Perusahaan Industri Besar/Sedang adalah Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik.
IV. Ruang Lingkup
id
Perusahaan industri yang dicakup dalam survei ini adalah semua
ol
perusahaan industri besar dan sedang yang terdapat dalam direktori
ps
.g
perusahaan industri pengolahan.
.b
V. Metode Pengumpulan Data
at
Survei Tahunan Perusahaan Industri Besar/Sedang dilaksanakan oleh
ab
ar
Koordinator Statistik Kecamatan(KSK)/Staf BPS Kabupaten/Kota dengan cara memberikan daftar pertanyaan kepada seluruh perusahaan industri
ht tp :// p
ap u
besar/sedang (Complete Complete Count). Count).
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
4
ht tp :// p
ps
.b
at
ar
ab
ap u
id
ol
.g
1. Industri Adalah suatu kegiatan yang mengubah barang dasar menjadi barang jadi/setengah jadi dan atau barang yang kurang nilainya, menjadi yang lebih tinggi nilainya termasuk kegiatan jasa industri, pekerjaan perakitan (assembling) dari bagian suatu industri. 2. Perusahaan Adalah suatu unit usaha yang diselenggarakan/dikelola secara komersial yaitu yang menghasilkan barang dan jasa sehomogen mungkin, umumnya terletak pada satu lokasi dan mempunyai catatan administrasi tersendiri mengenai produksi, bahan baku, pekerja dan sebagainya yang digunakan dalam proses produksi.
ol id
3. Jasa Industri Adalah kegiatan dari suatu usaha yang melayani sebagian proses industri
.g
(fee). suatu usaha industri atas dasar kontrak atau balas jasa ((fee fee
ps
4. Industri Besar
at
.b
Adalah perusahaan industri yang mempunyai tenaga kerja 100 orang
ar
atau lebih.
ab
5. Industri Sedang
pu
Adalah perusahaan industri yang mempunyai tenaga kerja antara 20
ht t
p: //
pa
sampai dengan 99 orang.
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
6
6. Pekerja dibayar Adalah semua pekerja yang biasanya bekerja di perusahaan/ usaha dengan menerima upah/gaji secara langsung dari perusahaan/usaha baik berupa uang maupun barang. 7. Pekerja tidak dibayar Adalah pekerja pemilik dan pekerja keluarga yang ikut aktif di dalam perusahaan/usaha ini, akan tetapi tidak mendapat upah/gaji. Bagi pekerja keluarga yang bekerja kurang dari sepertiga jam kerja normal di perusahaan/usaha ini, tidak dihitung sebagai pekerja. 8. Pekerja Produksi Adalah pekerja yang langsung bekerja di dalam proses produksi atau yang
ol id
berhubungan dengan itu, yaitu sejak bahan-bahan masuk ke pabrik sampai hasil produksinya keluar dari pabrik. Contoh pekerja produksi:
.g
pengawas yang langsung mengawasi proses produksi, pengemudi forklift
ps
di pabrik, pekerja yang melayani, menjaga, dan memelihara mesin-mesin,
at
.b
dan sebagainya.
ar
9. Pekerja lainnya
ab
Adalah pekerja selain pekerja produksi, misalnya pimpinan perusahaan,
ht t
p: //
pa
pu
pegawai keuangan, pegawai administrasi, penjaga
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
7
malam, dan sebagainya. Pekerja di sini tidak termasuk orang yang dibayar hanya berdasarkan komisi, orang yang bekerja sendiri seperti konsultan dan kontraktor, serta pegawai yang bekerja di bukan sektor industri pengolahan seperti pegawai unit perkebunan, pegawai unit pertambangan, dan lain-lain. 10. Input
lid
Adalah biaya antara yang dikeluarkan dalam kegiatan proses
go
produksi/proses industri yang berupa barang tidak tahan lama
bp
s.
dan jasa yang digunakan/habis dalam proses produksi, seperti
t.
bahan baku; bahan bakar, listrik, dan gas; barang lainnya diluar
ra
bahan baku/penolong; jasa industri; sewa gedung, mesin, dan
ua
11. Bahan baku
ba
alat; dan biaya jasa non industri lainnya.
ap
Adalah barang yang diolah menjadi bentuk lain.
//p
12. Bahan penolong
tp :
Adalah barang lain yang digunakan dalam pemrosesan bahan
ht
baku. Bahan penolong bukan alat, tetapi berbaur dengan bahan baku dalam proses pengolahan. Bahan baku/penolong yang digunakan berasal dari impor atau lokal. Yang dimaksud impor adalah asal barang tersebut dari luar negeri, terlepas siapa yang melakukan
impor.
Sedangkan
yang
dimaksud
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
bahan
8
baku/penolong lokal adalah bahan baku/penolong yang diproduksi di dalam negeri, terlepas apakah produsen tersebut milik asing atau bukan. 13. Output Adalah nilai keluaran yang dihasilkan dari kegiatan proses produksi/proses industri yang berupa nilai barang yang
lid
dihasilkan, tenaga listrik yang dijual, jasa industri yang diterima,
s.
bp
dan penerimaan-penerimaan lainnya.
go
keuntungan jual beli, pertambahan stok barang setengah jadi
t.
14. Nilai tambah bruto
ra
Adalah selisih nilai output dengan nilai input primer/biaya
ba
antara atau biasa disebut dengan nilai tambah menurut harga
ua
pasar.
dapat
//p
Efisiensi
ap
15. Tingkat efisiensi
tp :
mendapatkan
diartikan
output
sebagai
maksimal
kemampuan
dengan
untuk
menggunakan
ht
sumberdaya dalam jumlah tertentu. Efisiensi juga dapat diartikan sebagai kemampuan untuk memperoleh output yang tetap dengan menggunakan sumberdaya dalam jumlah yang minimal. Tingkat efisiensi dapat diukur dengan indikator yang dihitung menggunakan perbandingan (rasio) antara biaya input dengan nilai output. Semakin rendah rasio tersebut berarti
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
9
semakin tinggi tingkat efisiensinya, karena dengan demikian semakin
rendah
biaya
input
yang
diperlukan
untuk
menghasilkan setiap unit output. 16. Usaha Adalah kegiatan yang menghasilkan barang/jasa dengan tujuan sebagian atau seluruh hasilnya untuk dijual/ditukar dan atau
lid
menunjang kehidupan dan menanggung resiko.
go
17. Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI)
bp
s.
Merupakan klasifikasi baku mengenai kegiatan ekonomi yang
t.
terdapat di Indonesia, yang dirinci menurut kategori. KBLI
tidak
membedakan
ba
ekonomi,
ra
hanya mengelompokkan unit produksi menurut kegiatan unit
produksi
menurut
ua
kepemilikan, jenis badan hukum, formal atau informal. KBLI
ap
yang berlaku di Indonesia saat ini adalah KBLI Tahun 2009.
tp :
Kode KBLI 10 11 12 13 14 15 16
//p
Berikut penggolongan KBLI 2 digit. Deskripsi
ht
Industri makanan Ind Industri minuman Industri pengolahan tembakau Industri tekstil Industri pakaian jadi Industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki Industrikayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
10
lid
go
s.
bp
t.
ht
tp :
30 31 32 33
ra
26 27 28 29
ba
22 23 24 25
ua
20 21
ap
19
Industri kertas dan barang dari kertas Industri pencetakan dan reproduksi media rekaman Industri produk dari batu bara dan pengilangan minyak bumi Industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia Industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional Industri ustri karet, barang dari karet dan plastik Industri barang galian bukan logam Industri logam dasar Industri ustri barang logam, bukan mesin dan peralatannya Industri ustri komputer, barang elektronik dan optik Industri ustri peralatan listrik Industri ustri mesin dan peralatan YTDL Industri ustri kendaraan bermotor , trailer dan semi trailer Industri ustri alat angkutan lainnya Indutri utri furnitur Industri ustri pengolahan lainnya Jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan
//p
17 18
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
11
ht tp :// p
ps
.b
at
ar
ab
ap u
id
ol
.g
1. Banyaknya Perusahaan Sebanyak tiga puluh empat perusahaan industri besar/sedang tercatat aktif berproduksi di Provinsi Papua Barat pada tahun 2014. Perusahaan industri besar/sedang tersebut berada di enam kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Kaimana, Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Manokwari,
ht tp :// p
ap u
ab
ar
at
.b
ps
.g
ol
id
Kabupaten Sorong, dan Kota Sorong.
Sebagian besar perusahaan berada di Kota Sorong. Jumlah perusahaan yang beroperasi di kota itu ada sebanyak dua belas Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
13
perusahaan. Delapan dari dua belas perusahaan itu beroperasi di sektor KBLI 10. Satu perusahaan bergerak di sektor KBLI 11, sektor KBLI 18 sebanyak satu perusahaan, dan sektor KBLI 33 sebanyak dua perusahaan. Di ibukota Provinsi Papua Barat, Kabupaten Manokwari, ada tujuh perusahaan industri besar/sedang yang aktif beroperasi. Dari empat perusahaan itu, satu diantaranya bergerak
id
di sektor KBLI 10, dua perusahaan bergerak disektor KBLI 11, satu
.g
ol
sektor KBLI 16, satu perusahaan bergerak disektor KBLI 23, satu
ht tp :// p
ap u
ab
ar
at
.b
bergerak di sektor dengan KBLI 31.
ps
perusahaan bergerak disektor KBLI 25 dan satu perusahaan lainnya
Di
Kabupaten
Sorong,
jumlah
perusahaan
industri
besar/sedang yang tercatat aktif ada sebanyak lima perusahaan. Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
14
Kelima perusahaan tersebut masing-masing bergerak di sektor KBLI 10, KBLI 16, dan KBLI 19. Sementara di Kabupaten Teluk Bintuni, ada tujuh perusahaan yang aktif. Tujuh perusahaan tersebut masing-masing bergerak disektor KBLI 10 sebanyak 3 perusahaan
ap u
ab
ar
at
.b
ps
.g
ol
id
serta sektor KBLI 16 sebanyak 4 perusahaan.
ht tp :// p
Perusahaan industri besar/sedang yang paling dominan di
Provinsi Papua Barat bergerak di sektor industri KBLI 10. Perusahaan yang bergerak di sektor ini secara keseluruhan berjumlah empat belas perusahaan atau sekitar 41 persen. Terbanyak kedua adalah perusahaan yang bergerak di sektor industri KBLI 16 dengan jumlah delapan perusahaan atau sekitar 23 persen. Terbanyak berikutnya adalah perusahaan yang bergerak di sektor industri KBLI 23 dan KBLI 11 dengan jumlah masing-
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
15
masing 3 perusahaan atau sekitar 9 persen. Sementara sektor industri KBLI 18, KBLI 19, KBLI 25, KBLI 31 dan KBLI 33 masingmasing ada sebanyak satu perusahaan, satu perusahaan, satu perusahaan, satu perusahaan dan dua perusahaan. Sebanyak dua puluh tujuh perusahaan industri besar/sedang yang beroperasi di Papua Barat dikuasai oleh pihak swasta
id
nasional. Dengan 88 persen penguasaan modal, menjadikan pihak
.g
ol
swasta sebagai pemilik mayoritas. Pihak pemerintah pusat
ps
mengusasai sekitar 9 persen dan pemodalan asing sebesar 3
.b
persen. berdasarkan kepemilikan modal, tidak ada satupun
ap u
2. Tenaga Kerja
ab
ar
ketiga pemodal tersebut.
at
perusahaan yang pemodalanya bersifat sharing profit di antara
Pada tahun 2014, perusahaan industri besar/sedang yang ada
ht tp :// p
di Provinsi Papua Barat mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 5.108 orang. Sektor industri KBLI 10 menjadi sektor yang menyerap tenaga kerja terbanyak. Sektor ini mampu menyerap 3.054 tenaga kerja atau sekitar 60 persen. Sektor industri berikutnya yang menyerap tenaga kerja terbanyak kedua adalah sektor industri KBLI 16. Sektor ini menyerap 1.665 tenaga kerja atau sekitar 33 persen. Terbanyak ketiga adalah sektor KBLI 11 yang menyerap tenaga kerja sebanyak 129 atau sebesar 2 persen
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
16
sedangkan empat sektor industri lainnya, yaitu sektor industri KBLI 11, sektor industri KBLI 18, sektor industri KBLI 19 dan sektor industri KBLI 23, sektor industri KBLI 25, sektor KBLI 28 dan sektor KBLI 31 hanya mampu menyerap tenaga kerja 260 orang saja atau
ht tp :// p
ap u
ab
ar
at
.b
ps
.g
ol
id
sebesar lima persen saja dari total tenaga kerja.
Jumlah mlah tenaga kerja yang terserap di perusahaan industri
besar/sedang antara
laki-laki dengan perempun yaitu jumlah
tenaga kerja laki-laki dua kali tenaga kerja perempuan. Jumlah tenaga kerja laki-laki di seluruh sektor industri mencapai 3.416 orang atau sebesar 51 persen. Sementara untuk tenaga kerja wanita, jumlahnya mencapai 1.692 orang atau sebesar 49 persennya. Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
17
Tenaga kerja laki-laki paling banyak bekerja di sektor industri KBLI 10 dengan jumlah 1.718 orang dan paling sedikit bekerja di sektor industri 18 dengan jumlah 15 orang saja. Sementara tenaga kerja perempuan paling banyak bekerja di sektor industri KBLI 10 dengan jumlah 1.336 orang, dan paling sedikit bekerja di sektor industri KBLI 23 dengan jumlah hanya 5 orang saja. Sementara 19
tidak
ada
tenaga
kerja
id
KBLI
wanita.
ht tp :// p
ap u
ab
ar
at
.b
ps
.g
ol
pada
Pengeluaran perusahaan yang digunakan untuk balas jasa Pengeluaran
tenaga kerja pada tahun 2014 secara keseluruhan berjumlah Rp. 117 Milliar. Jika dirata-ratakan, maka setiap tenaga kerja mendapat penghasilan sebesar Rp. 23.086.520,00 per tahun atau sekitar Rp 1.923.880,00 per bulan. Pekerja di sektor industri KBLI 11 Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
18
mendapat balas jasa terbanyak dengan nilai Rp 19.805.550,00 per orang per bulan. Balas jasa terbanyak berikutnya diperoleh pekerja di sektor industri KBLI 19 dengan nilai sebesar Rp 4.083.850,00 per orang per bulan. Sementara pekerja di sektor industri KBLI 16 mendapatkan balas jasa paling sedikit dengan nilai Rp 810.560,00
ht tp :// p
ap u
ab
ar
at
.b
ps
.g
ol
id
per orang per bulan.
3. Nilai ai Output
Seluruh perusahaan industri besar/sedang di Provinsi Papua
Barat mampu menghasilkan nilai output sebesar Rp 5.343 Miliar pada tahun 2014. Sektor industri KBLI 10 menghasilkan nilai output terbesar dengan nilai mencapai Rp 4.519 Miliar. Sektor industri dengan nilai output terbesar berikutnya adalah sektor industri KBLI 16, dengan nilai output sebesar Rp 646 Milliar. Sementara sektor
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
19
industri KBLI 19 mampu menghasilkan output senilai Rp 78 Milliar. Di bawahnya, sektor industri KBLI 33 mampu menghasilkan output senilai Rp 36 Miliar, KBLI 11 sebesar Rp 31 Milliar, KBLI 18 sebesar Rp 11 Milliar, KBLI 23 sebesar Rp 7 Milliar, dan KBLI 25 sebesar Rp 6 Milliar. Sedangkan nilai output yang terkecil didapatkan oleh
ap u
ab
ar
at
.b
ps
.g
ol
id
sektor KBLI 31 dengan nilai output sebesar Rp 4 Miliar.
ht tp :// p
Padaa tahun 2014, perusahaan yang berada di Kabupaten
Manokwari dapat mencatat nilai output terbesar dibandingkan perusahaan yang berada di kabupaten lain. Perusahaan di Kabupaten Manokwari mampu menghasilkan nilai output produksi sebesar Rp 1.637 Milliar atau sekitar 31 persen dari total nilai output
perusahaan yang berada di Provinsi Papua Barat.
Sementara itu, nilai output produksi terendah dihasilkan oleh
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
20
perusahaan yang berada di Kabupaten Wondama, yaitu sebesar Rp 5 Milliar. 4.
Biaya Input Biaya input yang dikeluarkan seluruh perusahaan industri besar/sedang di Provinsi Papua Barat pada tahun 2014 adalah
id
sebesar Rp 3.584,2 Miliar. Perusahaan di sektor industri KBLI 10
ol
membutuhkan biaya input tertinggi dengan nilai sebesar Rp
.g
3.099,1 Milyar, sedangkan perusahaan di sektor industri KBLI 31
ps
membutuhkan biaya input terendah dengan nilai sebesar Rp
ht tp :// p
ap u
ab
ar
at
.b
1.449,6 Miliar.
Perusahaan industri besar/sedang yang berada di Kab. Manokwari membutuhkan biaya input paling besar, dengan nilai Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
21
yang mencapai Rp 1.089,2 Milyar. Sementara perusahaan di Kabupaten Teluk Wondama membutuhkan biaya input yang paling
ap u
ab
ar
at
.b
ps
.g
ol
id
kecil, dengan nilai Rp 3 Milyar.
Biaya input terdiri dari lima komponen, yaitu pengeluaran
ht tp :// p
pekerja, pengeluaran bahan bakar dan pelumas, pengeluaran listrik, pengeluaran lainnya dan pengeluaran bahan baku dan penolong. Pengeluaran untuk membeli bahan baku dan penolong merupakan pengeluaran terbesar dengan nilai sebesar Rp 2.814,6 Milyar atau sekitar 79 persen dari total biaya input. Bahan bakar dan pelumas merupakan komponen terbesar kedua yang menyedot biaya besar, dengan nilai Rp 430,4 Milyar atau sekitar 12 persen dari total biaya input. Tiga komponen yang lain
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
22
menghabiskan biaya sebesar Rp 339,1 Milyar atau sebesar 9 persen dari total biaya input.
5. Nilai Tambah Secara keseluruhan, nilai tambah bruto perusahaan industri besar/sedang di Provinsi Papua Barat mengalami surplus sebesar
id
Rp 1.759,6 Milyar. Nilai tambah yang tertinggi didapatkan oleh
.g
ol
sektor industri KBLI 10 dengan nilai Rp 1.420,3 Milyar atau sekitar
ps
81 persen. Tertinggi berikutnya adalah sektor industri KBLI 16
.b
dengan nilai tambah sebesar Rp 232 Milyar atau sekitar 13 persen.
at
Sedangkan nilai tambah yang terkecil didapat oleh sektor industri
industri
besar/sedang
ab
Perusahaan
ar
dengan KBLI 18 dengan nilai sebesar Rp 5 Milliar. di
Kab.
Manokwari
ap u
menghasilkan nilai tambah paling besar. Perusahaan di kabupaten
ht tp :// p
ini mampu menghasilkan nilai tambah Rp 548 Milyar. Berikutnya disusul oleh perusahaan yang ada di Kabupaten Bintuni, dengan nilai tambah mencapai Rp 481 Milyar. Perusahaan-perusahaan yang menghasilkan nilai tambah paling kecil berada di Kabupaten Teluk Wondama sebesar Rp 2,3 Milyar.
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
23
id ol .g ps .b at ar
6. Tingkat Efisiensi
penggunaan
ap u
efisien
ab
Nilai efisiensi dapat dijadikan acuan untuk menilai seberapa sumber
daya
yang
diperlukan
suatu
ht tp :// p
perusahaan untuk mendapat setiap output yang diharapkan. Pada tabel di bawah, ditunjukkan bahwa perusahaan yang bergerak di sektor industri KBLI 19 dengan nilai efisiensi sebesar 0,29 mempunyai nilai efisiensi terbaik. Ini artinya bahwa perusahaan dengan sektor KBLI 19 membutuhkan biaya input sebear 0,29 unit untuk menghasilkan output sebesar 1 unit. Sektor industri dengan tingkat efisiensi terbaik kedua adalah sektor industri dengan KBLI 31 dengan nilai 0,30. Sementara yang terburuk adalah sektor industri dengan KBLI 10 sebesar 0,69 unit. Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
24
Jika diihat secara keseluruhan, maka perusahaan di Papua Barat
ht tp :// p
ap u
ab
ar
at
.b
ps
.g
ol
id
mempunyai nilai efisiensi 0,67 unit.
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
25
ht tp :// p
ps
.b
at
ar
ab
ap u
id
ol
.g
(2)
1
(1)
10 11 16 18 19 23 25 31 33 Total 0 0 0 0
0
0 0 0 1
3
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
0
(3)
lid
go 30
1
s1.
1
3
0
1
8
3
12
(4)
Swasta Nasional
bp
t.
ra
ap 0 ua00 0b a
Pemerintah Daerah
1
0
0
0
Pemerintah Pu Pusat
Kode Industri
ht tp :// p
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
(5)
Asing
34
2
1
1
3
1
1
8
3
14
(6)
Jumlah
Tabel 1. Jumlah Perusahaan Menurut Status Pemilikan Modal dan Kode Industri Tahun 2014
27
36 936 15 19 53 17 18 80
3.054 83 1.665 28 20 73 28 28 129
5.108
10 11 16 18 19 23 25 31 33
JUMLAH
1.510
0 3 8 6 0
1.219
3.858
id
ol 1.068 1.068
.g
(6)
544 13 448 0 1 15 2 3 42
ps
.b
at
(5)
2.393 53 1.180 28 19 56 25 24 80
ar
ap17 244 ua 13 b
(4)
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
2.348
(3)
(2)
(1)
ht tp :// 1.174 74 p Tenaga kerja Produksi Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki
Jumlah Tenaga Kerja
Kode Industri
182
117 17 37 0 0 2 1 1 7
(7)
1.250
661 30 485 0 1 17 3 4 49
(8)
Tenaga Kerja Lainnya Laki-laki Perempuan Jumlah
Tabel 2. Jumlah Tenaga Kerja Menurut Jenis Kelamin dan Kode Industri Tahun 2014
28
8.062.104 130211 4.242.423 0 43.694 197.893 84.249 77.227 41.616
43.957.012 1426155 2.508.543 975.104 836.864 881.046 702.490 382.323 2.813.547
54.483.084
10 11 16 18 19 23 25 31 33
JUMLAH
84.605.505
1.078.939 786.739 459.550 2.855.163
(4)
27.554.996 .554.996
(6)
3960318 94872 1.577.936 0 27960 7.881 21.859 27.960 46.660
lid5.76 5.765.446
go
s.
(5)
14.839.052 832.086 8.045.841 0 71.606 343.066 343.0 221.558 221.5 71.606 71.606 3.130.181 30.181
Insentif Lainnya
18.799.370 926.958 9.623.777 0 99.566 350.947 243.417 99.566 3.176.841
(7)
Jumlah
33.320.442
Tenaga kerja Lainnya Upah/Gaji
bp
t.
ap 52.019.116 52.019.116 ua 18.799.370 18.799.370 ba 6.750.966 6.750.966 975.104 r 975.104 880.558 58 a
Jumlah
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
12.879.417
(3)
(2)
Upah/Gaji
ht tp :// Insentif sentif Lainnya innya p
Tenaga enaga kerja Produksi
(1)
Kode Industri
Tabel 3. Balas Jasa Untuk Pekerja/Karyawan Menurut Kode Industri dan Jenis Pengeluaran Tahun 2014 (000 Rp)
29
32.824.364
319.008
2.655.550
25803
15.463
185.518
1.273
1.312
18.531
506.870
67.088
154.915
57.455
0
1100
633
497
8.362
796.920
10 11 16 18 19 23 25 31 33
JUMLAH
138.906
0
16
283
0
0
7865
79.441
25.954
25.347
(4)
1.262.497
0
0
187
0
0
0
0
0
0
306.209 6.209
0
0
0
2
0
306.190
(7)
id
s. 170 g0 o l
bp 0
0
0
0
(6)
ra 00 t0.
a1.262.175 1.2 pu62.175 135 a 0 b a
(5)
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
36.046.822
(3)
ht tp :// p
(2)
(Liter)
Bensin
(1)
Kode Industri
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
(8)
26.719
8512
8
39
26
0
0
49
39
18.046
(9)
Tabel 4. Banyaknya Pemakaian Bahan Bakar Menurut Kode Industri Tahun 2014 Solar/ Minyak Batubara Briket Gas dari Gas Gas HSD/ADO Tanah Batubara PGN Bukan LPG dari PGN (Liter) (Liter) (Liter) (Kg) (Kg) (Kg) (Kg) (Kg)
30
756.031
33.096
113
75
18.053
3680
0
143.705
1850
555.459
(8)
(Liter)
Pelumas
0 0 21.317 665 393 2.064
806 709 117 0 0 0 126 0 249
2.007
10 11 16 18 19 23 25 31 33
JUMLAH
-
-
-
-
(5)
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
4.488.259
(3)
(4)
-
-
-
lid
(7)
go
s.
bp
t.
-
(6)
-
-
(8)
Briket Gas dari Gas Batubara PGN Bukan dari PGN (Kg) (Kg) (Kg)
ra
Batubara ht Minyak tpTanah :// p)a (Kg) (Liter) (Liter (Liter) pu 2.416.264 a-b 3.421 2.044.135 a
Solar/ HSD/ADO
(2)
(Liter)
Bensin
(1)
Kode Industri
Tabel 5. Banyaknya Pemakaian Bahan Bakar untuk Pembangkit Tenaga Listrik Menurut Kode Industri Tahun 2014
-
-
(9)
(Kg)
Gas LPG
31
66.899
10.508 47 56.143 0 0 187 11 3 0
(10)
(Liter)
Pelumas
(2)
(1)
(3)
Solar/ HSD/ADO
(4)
Minyak Tanah
(5)
Batubara
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
JUMLAH 6.973.065 315.409.700 1.104.281 4.178.808
10 11 16 18 19 23 25 31 33
Bensin
Kode Industri
52 0 0 0 491 0 0
0 0 0 0 0 0 0
7.196.010
0
0
ol 0 id
7.195.467
0
(7)
(Kg)
(Kg) (6)
Gas dari PGN
Briket Batubara
ht tp(Liter (Liter) (Liter) (Kg) :(Liter) //p 4.435.114 287.213.185 287.213.185 201.496 4.177.799 a 587.029 2.791.325 91.325p 206.331 423 1.355.510 23.236.055 .236.055 u 631.5 631.556 0 a 502.731 225778 62.5 62.523 0 ba23 0 135.301 0 0 r at 0 9.621 1.623.284 0 5.541 11.143 2.251 .b586 4.352 11.483 124 0p s 73.167 162.146 0 0 . g
Tabel 6. Nilai Pemakaian Bahan Bakar Menurut Kode Industri Tahun 2014 (000 Rp)
32
0 0 75.199.852 0 0 0 0 0 0
75.199.852
10 11 16 18 19 23 25 31 33
JUMLAH
901.778
1.318 259 287.290
t.
ap 609.043 ua1.319 1.660 1.6 b0 a 0 r 889 a lid
go
31.753.227 .753.227
s.
bp
23.329.283 77.673 6.035.552 0 154.547 758.240 3.158 4.741 4.7 1.390.033 1.390.033
(10)
(Liter)
(Kg) (9)
Pelumas
Gas LPG
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
(8)
(1)
ht tp (Kg) :// p
Gas Bukan dari PGN
Kode Industri
Tabel 6. Lanjutan
39.561
25.765 982 1.095 0 0 438 10.885 396 0
(11)
(Liter)
Bahan Bakar Lainnya
33
3.835 20.125
0 2.429
19.575
JUMLAH
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
42.191.881
6.484
(3)
1.232
(2)
(1)
10 11 16 18 19 23 25 31 33
Bensin
Kode Industri
0
0
0
0
(4)
0 0 0
0 0 0
ol
0
0
0
0 .g
id 0
0
0
0
0
0
ps00
0
0
(6)
(Kg)
(Kg) (5)
Briket Batubara
Batubara
.b
Solar/ Minyak ht HSD/ADO Tanah tp (Liter) (Liter) (Liter) ://(Liter pa 7.862 23.558.565 .558.565 0 p 6.909 33.351 .351 u 0 a 1.143 18.361.681 .361.681 0 b 0 0 a0r 0 0 0 a t 0 207.840 0
Tabel 7. Nilai Pemakaian Bahan Bakar untuk Pembangkit Tenaga Listrik Menurut Kode Industri Tahun 2014 (000 Rp)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
(7)
(Kg)
Gas dari PGN
34
0
.b
at
0 0 0
0
0 0 0
0
ab00 0a r ps113 .0g 2.876.645 2.876.645 ol id
468
8.042
0
0
2.414.115
2.053
0
0
0
0
0
451.854
0
(10)
(Liter)
(Kg) (9)
Pelumas
Gas LPG
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
10 11 16 18 19 23 25 31 33 JUMLAH
(8)
(1)
ht tp(Kg) :// 0 p ap 0 u
Gas Bukan dari PGN
Kode Industri
Tabel 7. Lanjutan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
(11)
(Liter)
Bahan Bakar Lainnya
35
(2)
11.004.239 48864 250.117 0 0 2.747 7.045 6.957 0
11.319.969
Kode Industri
(1)
10 11 16 18 19 23 25 31 33
JUMLAH
(3)
448.000
id
ol 18.770.817 .770.817
.g
16.668.997 60.000 1.564.002 10.500 0 375.000 0 0 92.318 92.318
(4)
Pajak
ps
.b
at
ar
288.000 288.0 00 0 0 160.000 0 0 0
0
a0b
ap u
Sewa atau kontrak tanah
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
Sewa Se wa atau kontrak kontrak gedung, dung, mesin, sertaa alat-alat
ht tp :// p
Tabel 8. Pengeluaran Lain yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Menurut Kode Industri Tahun 2014 (000 Rp)
4.066.277
1.715.177 1.892.186 440.150 0 0 9.497 3.479 5.788 0
(5)
Jasa industri
36
0 5.000 0 0 15.100
0 0 0 0 41.214
41.660
(10)
Jumlah
id
228.428.209 265.454.987 228.428.209
ol
.g
(9)
Lainnya
16.905.552 48.510.404 5.368.601 7.386.749 203.466.658 206.101.229 0 10.500 0 0 103.984 656.228 35.473 78.850 140.437 154.891 2.407.504 2.40 2.556.136
ps
.b
at
(8)
0 7.098 0 0 0 0 32.853 32.853 1.709 9 0
ar
ab
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
928.906
0
(7)
0
(6)
ht tp :// 806.5 1.409.935 p806.504 0 10a 10.000 .000 p 0 92.302 .302u
Hadiah. Bunga sumbangan. Representasi atas derma dan dan royalti pinjaman njaman sejenisnya
JUMLAH 1.451.149
10 11 16 18 19 23 25 31 33
(1)
Kode Industri
Lanjutan Tabel 8.
37
(2)
(3)
2.715.291.949 3.171.022 102.522.161 4.328.682 22.860.114 1.843.369 1.376.077 1.220.760 8.786.236
(4)
Jumlah
ol 2.861.400.370 id
hBerasa Berasal produksi Berasal dari tt dalamdarinege negeri impor p: //p 2.701.627.471 01.627.471 13.664.478 a pu 3.171.022 71.022 0 99.675.768 .675.768 ab 2.846.393 4.328.682 0 ar 2222.860.114 0 1843369 0 a t347796 1.028.281 347796 .b89 924.771 2959 295989 p 8.786.236 0 s . 2.821.385.600 40.014.770 .014.770 g
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
JUMLAH
10 11 16 18 19 23 25 31 33
(1)
Kode Industri
Tabel 9. Nilai Bahan Baku dan Bahan Penolong Yang Dipakai Menurut Asal Bahan dan Kode Industri Tahun 2014
38
ht tp :// p
11.620.924
531.211
44.244.549
10 11 16 18 19 23 25 31 33
JUMLAH
0
1.135.840
(3)
0
14.269.918
(4)
Barang jadi yang dihasilkan
6.212.295 104.181.030 a6.212.295 0 ra0 0t 26.931.462.650 . 26.320 20 b 60.000 p 0 0 s .g 0 0 o0l 866.421 id 8.240.876 27.049.973.598 .049.973.598
ab
ap u
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
0
0
150.000
0
87250
31.810.164
45.000
(2)
Bahan Baha n baku,bahan penolong,bahan nolong,bahan bakar,bahan pembungkus,dll mbungkus,dll
(1)
Kode Industri
Awal Barang produksi setengah jadi
27.102.459.023
1.397.632
0
0
236.320
26.931.462.650
87.250
142.203.489
45.000
27.026.682
(5)
Jumlah
Tabel 10. Nilai Stok Pada Awal dan Akhir Tahun Menurut Kode Industri Tahun 2014 (000 Rp)
39
ht tp :// p
16.796.543 55.645 26.131.792 97.179 0 150.000 0 0 531.211
43.762.370
10
11 16 18 19 23 25
31
33
JUMLAH
2.273.877
(7)
Barang produksi setengah jadi 17.619.114
(8)
Barang jadi yang dihasilkan
448.356 0 ab 6.7 6.764.722 91.745.228 0 ar 0 0 29.603.170.650 at 79.699 79.699 60.000 . 64 b ps 0 1.640.021 0 . go0 925.197 lid 12.131.936 29.712.594.992 .712.594.992
ap u
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
(6)
Bahan Baha n baku, bahan penolong,bahan nolong,bahan bakar,bahan pembungkus,dll mbungkus,dll
(1)
Kode Industri
Akhir
Lanjutan Tabel 10.
29.768.489.298
1.456.408
1.640.021
64
504.001 124.641.742 97.179 29.603.170.650 289.699
36.689.534
(9)
Jumlah
40
ht tp :// p
58.776
(482.179)
JUMLAH
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
3.891.060
0
go0 lid 2.662.621.394 2.662.621.394
0
0
0
2671708000
0
(12.435.802)
0
3.349.196
(12)
Barang jadi yang dihasilkan
s.
0 a 53.3 53.379 t79. 64 b p
ar
552.427
448.356
0
0
0
0
9929
(5.678.372)
10.645
1.138.037
1.640.021 21
ab
ap u
0
5.175.619 75.619
(11)
10 11 16 18 19 23 25 31 33
(10)
Bahan n baku,bahan penolong, bahan bakar,bahan bahan pembungkus,dll mbungkus,dll
(1)
Kode Industri
Akhir-Awal Barang produksi setengah jadi
Lanjutan Tabel 10.
2.666.030.275
58.776
1.640.021
64
53.379
2.671.708.000
9.929
(17.561.747)
459.001
9.662.852
(13)
Jumlah
41
430.440.289
(3)
9.470.528
(4)
117.984.154 84.154
(5)
bakar Listrik Balas Jasa hBahan Pekerja tt p: 6.840.958 69.960.294 323.222.234 323.222.234 / 1.759.249 3.042.163 4.486.607 86.607/p 1.7 ap279.3 97.586.465 279.343 36.000.708 760.641 242.4 242.471 ua71 937.642 278.823 0 880.538 b 2.739.304 50.734 a 1.6 50.734 1.637.174 r 32.825 270.602 955.958 a t. 98 15.828 10.540 414.3 414.398 bp 1.317.562 16.631 4.155.280 4.155.280 s
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
2.814.632.309
93.975.673 4.162.379 21.990.600 0 1.276.964 904.786 6.052.594
16 18 19 23 25 31 33
JUMLAH
2.682.387.510 3.881.804
(2)
(1)
10 11
Bahan baku/penolong
Kode Industri
211.692.381 .g211.6 ol id
186.505.199 0 0 119.058 32.918 104.087 1.658.463
16.700.687 6.571.969
(6)
Pengeluaran Lain
Tabel 11. Nilai Biaya Input Menurut Kode Industri Tahun 2014 (000 Rp)
3.584.219.661
414.347.387 6.103.133 23.149.962 4.546.269 2.569.268 1.449.638 13.200.529
3.099.111.683 19.741.792
(7)
Jumlah
42
(2)
(1)
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
(6)
Lainnya
id
ol
.g 5.282.772
ps
1.148.121 577.566 1.499.931 0 0 54.432 54.4 65 1.929.193 1.929.193 73.466 66
(5)
Selisih nilai stok barang setengah jadi
.b
at
ar
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
0
JUMLAH 5.222.553.240 116.009.088
(4)
ap 0 ua0 0 b 0 0 0 0 0 0
(3)
Jasa industri (makloon)
4.518.321.195 0 30.876.143 296 529.465.532 116.008.791 11.161.137 0 78.905.082 0 7.821.987 0 6.297.515 0 2.932.917 0 36.771.731 0
10 11 16 18 19 23 25 31 33
Barang yang dihasilkan
Kode Industri
Tenaga Tena ga listrik strik yang dijual dijual
ht tp :// p
Tabel 12. Nilai Output Menurut Kode Industri Tahun 2014 (000Rp)
5.343.845.100
4.519.469.316 31.454.005 646.974.254 11.161.137 78.905.082 7.876.419 6.297.580 4.862.110 36.845.197
(7)
Jumlah
43
78.905 7.876 6.297 4.862 36.845 5.343.845
19
23
25
31
33
JUMLAH
lid
go 3.584.219
13.200 .200
2.569 .b2.56 ps9 1.44 1.449 .
4.546
23.149
6.103
414.347
19.741
3.099.111
(3)
Nilai input
at
ar
ab
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
11.161
(2)
htNilai output t4.519.469 4.51 p: 9.469 //p 31.454 31.454 646.974 6.974a pu
18
16
11
10
(1)
Kode Industri
Tabel 13. Nilai Tambah Menurut Kode Industri Tahun 2014 (000 Rp)
1.759.625
23.644
3.412
3.728
3.330
55.755
5.058
232.626
11.712
1.420.357
(4)
Nilai tambah
44
1
3
71. Sorong
Papua Barat
0
0
(3)
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
(2)
(1)
Kabupaten/ Kota
0
6
ps11 30.g
id
0
7
ol
0
2
0
0
0
0
1
4
(5)
Asing
(4)
Swasta Nasional
.b
Pemerintah ht Pemerintah Pusat Daerah tp :/0/ 0 02. Kaimana pa 0 03.Teluk Wondama pu 0 0 04.TelukBintuni ab0 1 0a 05. Manokwari r 1 0 a 07. Sorong t
34
12
5
7
7
2
1
(6)
Jumlah
Tabel 14. Jumlah Perusahaan Menurut Status Pemilikan Modal dan Kabupaten/Kota Tahun 2014
45
765
2.348
71. Sorong
Papua Barat
1.510
446
227
(3)
896
(4)
3.858
1.211
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
669
(2)
07. Sorong
05. Manokwari
04.TelukBintuni
03.Teluk Wondama
02. Kaimana
(1)
Kabupaten/ Kota
1.068
14
376
12
115
(5)
Lakilaki
182 li18 d
go
49
29
8
61
1
34
(6)
Perempuan
1.250
179
450
22
437
13
149
(7)
Jumlah
Tenaga Kerja Lainnya
.b421 p 130s .
htTenaga kerja Produksi Lakit Per Perempuan Jumlah laki p :// pa 226 698 pu 924 38 0 ab 38 346 64 a410r 304 75 379a t
Tabel 15. Jumlah Tenaga Kerja Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota Tahun 2014
5.108
1.390
1.346
401
847
518
1.073
(8)
Jumlah Tenaga Kerja
46
(2)
(3)
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
Papua Barat
71. Sorong
07. Sorong
05. Manokwari
04.Teluk Bintuni
03.Teluk Wondama
02. Kaimana
(1)
Kabupaten/ Kota (4)
(5)
(6)
(7)
ht Tenaga kerja Produksi Tenaga kerja Lainnya tp Insentif Jumlah Upah/Gaji Insentif Jumlah Upah/Gaji Upah/Gaji Lainnya :// Lainnya pa 14.112.901 1.198.136 1.1 15.311.037 3.758.286 247.188 4.005.474 p98.136 ua 737.588 253.800 585.369 152.219 152.219 0 253.800 ba1313.782.417 10406402 3156197 13562599 11.946.778 1835639 639 r.745.900 8008233 3737667 11 11.745.900 645632 152572 798204 at .b 6997625 1452540 8450165 22673400 2813908 25.487.308 .487.308 p 5456442 728989 6185431 20056403 3143648 23.200.051 .200.051 s5456 .g 77.383.084 12.881.217 90.264.301 27.518.187 27.518.187 ol 5.737.486 33.255.673 id
Tabel 16. Balas Jasa Untuk Pekerja/Karyawan Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Pengeluaran Tahun 2014 (000 Rp)
47
ht tp :// p
23.200.051
77.219.472
71. Sorong
Papua Barat
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
25.487.308
798204
253.800
253.800
4.005.474
(9)
Insentif Lainnya
id
t. 8450165 b6.185.4 6.185.431 ps 19.946.874 .946.874 .g ol
ra
ap737.5 737.588 ua88 737.5 737.588 b 11.745.900 45.900a
15.311.037
(8)
Upah/Gaji
07. Sorong
05. Manokwari
04.Teluk Bintuni
03.Teluk Wondama
02. Kaimana
(1)
Kabupaten/ bupaten/ Kota (10)
Jumlah
97.166.346
29.385.482
33.937.473
12.544.104
991.388
991.388
19.316.511
Jumlah Balas Jasa untuk Pekerja
Lanjutan Tabel 16.
48
130.180 6.025 162.683
796.920
05. Manokwari
07. Sorong
71. Sorong
Papua Barat
-
166.579
t.
3.518
350.187
36.046.822
12.482.229
50.038 1.650.038
1.060.379
-
322
4.466
-
197.330
(5)
(Kg)
Batubara
1.262.497 ol1.26 id
6.457 b6.4 p.175 12 12.175 s. 138.906 8.906g
36.024
80.732
(4)
Minyak Tanah (Liter)
(3)
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
450.099
(2)
04.Teluk Bintuni
(1)
a19.038.126 19b .038.126 ar 2.359.663 2.359.663 a
ht (Liter) tp (Liter :// pa 02. Kaimana 47.933 47.933 pu 03.Teluk Wondama -
Kabupaten/ bupaten/ Kota
Bensin
Solar/ HSD/ADO (Liter)
-
-
-
-
-
-
-
(6)
Briket Batubara (Kg)
Tabel 17. Banyaknya Pemakaian Bahan Bakar Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2014
49
ht tp :// 02. Kaimana p
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
306.209
141
71. Sorong
Papua Barat
-
07. Sorong
303.438
05. Manokwari
-
-
-
14.017
40
9.367
82
-
3.213
(7)
(Kg)
LPG
s. 26 g26.719 ol id
at .-b p
ar
ab
60
-
-
2.570
apu
(6)
Gas bukan dari PGN (Kg)
(7)
(Kg)
04.TelukBintuni
03.TelukWondama
(1)
Kabupaten/ aten/ Kota
Gas dari PGN
Lanjutan Tabel 17.
756.031
166.106
115.419
172.954
280.391
17.028
4.133
(8)
(Liter)
Pelumas
50
509
2.007
71. Sorong
Papua Barat
4.488.259
445.497
1.574.516 74.516
t. -
-
-
-
-
-
-
-
(5)
(Kg)
lid
go
bp-s .
-
-
-
-
104.060
a1717.377 b45.419 2.2 2.245.419 ar 101.390a 101.390
(4)
(Liter)
(3)
(Liter)
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
-
835
05. Manokwari
07. Sorong
117
(2)
04.TelukBintuni
(1)
ht tp (Liter (Liter) :// p 02. Kaimana 546a pu 03.TelukWondama -
-
-
-
-
-
-
-
(6)
(Kg)
Tabel 18. Banyaknya Pemakaian Bahan Bakar untuk Pembangkit Tenaga Listrik Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2014 Kabupaten/ Kota Bensin Solar/ Minyak Batubara Briket HSD/ADO Tanah Batubara
51
-
07. Sorong
71. Sorong
Papua Barat
-
-
-
lid
-
go
s.
at .-b p
-
-
-
-
-
-
-
66.899
236
56.104
147
9.785
101
526
(10)
(Liter)
(Liter) (9)
Pelumas
LPG
(8)
Gas bukan dari PGN (Liter)
ar
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
-
(7)
05. Manokwari
(1)
Kabupaten/ aten/ Kota
ht (Liter) tp :// 02. Kaimana pa 03.TelukWondama p-u 04.TelukBintuni ab
Gas dari PGN
Lanjutan Tabel 18.
52
1.423.477
6.973.065
71. Sorong
Papua Barat
653.161 14.784
27.967 641.818
315.409.700
1.104.281 4.281
li4.17 4.178.808 d
3.509.854
-
1.009
(5)
Batubara
(4)
Minyak Tanah
.b286.383 14.437.824 51.331 p51.331 s. 109.219.510 96.782 96.782 go
(3)
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
52.717
(2)
07. Sorong
(1)
ht Solar/ Kabupaten/ aten/ Kota t Bensin HSD/ADO p: //p a 02. Kaimana 419.418 18 p 3.064.140 ua 03.TelukWondama 1.457.564 1.457.564 ba 04.TelukBintuni 3.938.371 166.583.603 166.583.603 ra 05. Manokwari 1.139.082 20.647.059 .647.059 t -
-
-
-
-
-
-
(6)
Briket Batubara
Tabel 19. Nilai Pemakaian Bahan Bakar Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2014 (000 Rp)
53
-
at
316.152
2.747
-
108.435
(9)
LPG
7.264.067
11.776.339
715.178
173.595
(10)
Pelumas
75.199.852 .199.852
.b 1.368 4.847.593 p473.076 473.076 s. 6.976.455 go 31 75.199.852 901.778 1.778 31.753.227 lid
-
a-r
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
7.196.010
3.328
71. Sorong
Papua Barat
-
7.130.879
05. Manokwari
07. Sorong
1.418
-
-
(8)
Gas bukan dari PGN
ab
ap u
60.385 60.385
04.TelukBintuni
03.TelukWondama
02. Kaimana
(7)
(1)
ht tp :// p Gas d dari PGN
Kabupaten/ Kota
Lanjutan Tabel 19.
39.561
1.925
-
12.701
1.626
-
23.309
(11)
Bahan Bakar Lainnya
54
4.968
72.292
71. Sorong
Papua Barat
42.846.811
4.343.591
14.437.824
(3)
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
52.717
(2)
07. Sorong
(1)
-
-
51.331 .331
-
lid -
-
-
-
(5)
Batubara
(4)
Minyak Tanah
.b 51.331 p51s.331 -. go
ht Solar/ Kabupaten/ aten/ Kota t Bensin HSD/ADO p: //p a 02. Kaimana 5.323 23 p 1.014.583 ua169.4 03.TelukWondama 169.424 ba 04.TelukBintuni 1.143 21.892.834 21.892.834 r 05. Manokwari 8.141 988.555a 988.555 t
Tabel 20. Nilai Pemakaian Bahan Bakar untuk Pembangkit Tenaga Listrik Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2014 (000 Rp)
-
-
-
-
-
-
-
(6)
Briket Batubara
55
-
-
05. Manokwari
07. Sorong
71. Sorong
Papua Barat
-
-
-
ba r- a
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
-
04.TelukBintuni
-
-
-
10.165
2.412.457
6.337
420.726
4.339
22.621
(10)
Pelumas
go 2.876.645 lid
s-.
bp
-
-
t.
-
-
-
(9)
(8)
(1)
(7)
Kabupaten/ Kota
LPG
Gas bukan dari PGN
ht Gas dari PGN tp :// p- a 02. Kaimana pu 03.TelukWondama a
Lanjutan Tabel 20.
-
-
-
-
-
-
-
(11)
Bahan Bakar Lainnya
56
11.319.969
(2)
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
Papua Barat
(1)
448.000
(3)
Sewa atau kontrak Sewa atau h Kabupaten/ aten/ Kota ge kontrak ttgedung,mesin,serta tanah p: alat-alat //p 02. Kaimana 4.411.012 4.411.012 ap 03.Teluk Wondama - u 160.000 ab 36.000 04.TelukBintuni 169.339 ar 252.0 05. Manokwari 6.202.881 a252.000 t.07. Sorong 106.903 bp 71. Sorong 429.834 s 92.066 21.259 378.735 2.220.201
102.517 1.611.294 429.038 16.252.968
ol
18.770.817 18.770.817
id
-
375.000
4.066.277
1.354.016
-
.g
(5)
Jasa industri
(4)
Pajak
Tabel 21. Pengeluaran Lain yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2014 (000 Rp)
57
(1)
1.451.149
1.451.149
04.Teluk Bintuni
05. Manokwari
07. Sorong
71. Sorong
Papua Barat
928.906
806.604
25.000
-
9.237.511
203.103.657
3.778.309
795.433
98.668
13.836.346
(10)
Jumlah
228.428.209 230.849.924
6.979.758
203.078.657
3.736.649
703.131
93.668
13.836.346
(9)
Lainnya
lid
go 41.660 .660
-
bp s.
41.660
-
-
-
(8)
representasi dan royalti
t.
ra
ap 5.000 u5.0 a.302 92 92.302 ba
(7)
Hadiah,sumbang an,derma dan sejenisnya
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
-
03.Teluk Wondama
02. Kaimana
(6)
Kabupaten/Kota
ht tp :// p -
Bunga aatas pinjaman pinjama
Lanjutan Tabel 21.
58
318.710.544 2.821.385.600
71. Sorong
Papua Barat
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
48.978.986
1.030.261.726
(2)
07. Sorong
05. Manokwari
(1)
775.332 800.998.588
0 210.123
40.014.770 .014.770
lid 2.861.400.370
326.700.572
74.600.975
1.030.905.511
627.419.392
5.548.845
643.785 t.643.7 b21.989 25.6 25.621.989 p 7.990.0s 7.990.028 28 .g o
(4)
Jumlah
(3)
Berasal dari impor
ra
ht Berasal dari Kabupaten/Kota aten/Kota t pr dalam pproduksi negeri :// pa 02. Kaimana 621.870.547 621.870.547 pu 03.Teluk Wondama 775.332 775.332 ab 04.Teluk Bintuni 800.788.465 88.465 a
Tabel 22. Nilai Bahan Baku dan Bahan Penolong Yang Dipakai Menurut Asal Bahan dan Kabupaten/Kota Tahun 2014
59
(2)
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
Papua Barat
71. Sorong
07. Sorong
05. Manokwari
04.Teluk Bintuni
03.Teluk Wondama
02. Kaimana
(1)
Kabupaten/Kota (3)
(4)
ht Awal Bahan baku,bahan Bahan t bahan Barang produksi Barang jadi yang penolong, nolong,p :// bakar,bahan kar,bahan setengah jadi dihasilkan p pembungkus,dll mbungkus,dll ap ua 544.304 150.000 60.000 ba31.810.164 6.212.295 6.212.295 104.181.030 ra 15.599.679 6.151.492 51.492t .b 39.180.293 16.210.485 26.320 ps 65.000.737 9.069 82.477 26.9 26.931.476.558 .g31.476.558 ol 63.779.397 13.016.888 27.139.898.618 .139.898.618 id
27.216.694.903
26.931.568.104
81.237.542
60.931.464
142.203.489
210.000
544.304
(5)
Jumlah
Tabel 23. Nilai Stok Pada Awal dan Akhir Tahun Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2014 (000 Rp)
60
17.464.556
43.762.370
71. Sorong
Papua Barat
Akhir
71.961.880
19.783.348
60.000
-
(8)
Barang jadi yang dihasilkan
s. 29.603.194.926 1.875.348 go1717.594.838 lid 12.131.936 29.712.594.992 29.712.594.992 176.022 22
r6.627.456 6.6 a27.456 t. 2.168.140 2.168.140 bp
-
1.284.970
(7)
Barang produksi setengah jadi
ba
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
16.022
13.857.721
05. Manokwari
07. Sorong
12.274.071
150.000
(6)
04.Teluk Bintuni
03.Teluk Wondama
02. Kaimana
(1)
Kabupaten/Kota
ht tpn baku,bahan Baha Bahan penolong, penolong, :// bahan bakar,bahan bakar,bahan pa pembungkus,dll mbungkus,dll pu a
Lanjutan Tabel 23.
29.768.489.298
36.934.742
29.603.386.970
87.987.741
38.684.875
210.000
1.284.970
(9)
Jumlah
61
ht tp :// p
5.189.240
(482.179)
71. Sorong
Papua Barat
475.964
-
740.666
(11)
(19.396.945)
-
-
(12)
2.141.820 6.961.143 at2.1 .93.545 93 2.671.718.368 b.545 ps 3.338.828 439.065 439.065 .g 3.891.060 1.060 o 2.662.621.394 2.66 lid
ar
ab
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
6.953
(2.352.764)
05. Manokwari
07. Sorong
(3.325.608)
04.Teluk Bintuni
-
03.Teluk Wondama
ap u
-
(10)
Bahan baku,bahan penolong,bahan pe nolong,bahan bakar,bahan pembungkus,dll pembungkus,dll
02. Kaimana
(1)
Kabupaten/Kota
Akhir-Awal Barang produksi Barang jadi setengah yang dihasilkan jadi
Lanjutan Tabel 23.
2.666.030.275
8.967.133
2.671.818.866
6.750.199
(22.246.589)
-
740.666
(13)
Jumlah
62
(2)
(1)
314.531.505
2.798.028.325
71. Sorong
Papua Barat
18.051
2.935.074
(4)
Listrik
770.379
19.172.636
(5)
Balas Jasa Pekerja
223.369.161
6.719.773
186.808.256
3.744.406
684.499
72.787
13.733.289
(6)
Pengeluaran Lain
id
ab 88.901 26.620.423 36.873.716 2.975.093 2.9 12.570.143 a75.093 r 66 31.218.446 87.012.201 274.2a 274.266 t. 117.171.115 2.844.398 44.398 b 28.290.920 p28s.290.920 432.950.464 9.087.361 120.784.351 120.7.84.351 go l
178.112.580 12.580
(3)
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
68.624.041
1.033.045.455
05. Manokwari
07. Sorong
779.773.581
04.Teluk Bintuni
03.Teluk Wondama
02. Kaimana
Bahan baku/penolong ku/penolong
Kabupaten/Kota
Bahan ht bakar tp ://4.496.666 622.746.197 4.496.666 pa 602.488 1.688.375 1.688.375 pu
Tabel 24 Nilai Biaya Input Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2014 (000 Rp)
63
3.584.219.661
469.557.712
373.937.211
1.089.208.812
985.279.984
3.152.080
663.083.862
(7)
Jumlah
(2)
Kabupaten/Kota
(1)
(3)
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
Papua Barat
71. Sorong
07. Sorong
05. Manokwari
04.Teluk Bintuni
03.Teluk Wondama
02. Kaimana
Barangg yang dihasilkan dihasilkan
(4)
(5)
Tenaga Jasa Selisih nilai ht listrik yang industri stok barang dijual (makloon) setengah jadi tp :// p616.6 933.952.892 616.659 154.455 ap 5.455.697 5.287 5.287 ua 1.462.360.411 684.831 31 b 3.569.333 ar 1.123.273.163 298.797.460 at 215.555.900 614.402.946 2.321.608 - . bp 728.398 472.799.903 182.103.466 27.062.691 s27.062.691 .g70.776 4.612.245.011 484.529.312 247.0 247.070.776 ol id -
-
-
-
-
-
-
(6)
Lainnya
Tabel 25 Nilai Output Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2014 (000Rp)
64
5.343.845.100
681.966.059
617.452.953
1.637.626.523
1.466.614.575
5.460.984
934.724.006
(7)
Jumlah
681.966.059 5.343.845.100
71. Sorong
Papua Barat
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
617.452.953
(2)
07. Sorong
(1)
Kabupaten/Kota aten/Kota
2.308.904 481.334.591 548.417.711
3.152.080 985.279.984 1.089.208.812
id
271.640.144
663.083.862
1.759.625.439
212.408.347
243.515.742
(4)
Nilai tambah
(3)
Nilai input
ra 373.9 373.937.211 t469.557.712 469.5 .b 57.712 ps 3.584.219.661 84.219.661 .g ol
ht Nilai output tp 02. Kaimana 934.724.006 :// 934.7 p5.460.984 03.Teluk Wondama 5.4 ap60.984 04.Teluk Bintuni 1.466.614.575 66.614.575 ua 05. Manokwari 1.637.626.523 37.626.523 ba
Tabel 26. Nilai Tambah Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2014 (000 Rp)
65
7.876 6.297 4.862 36.845 5.343.845
23 25 31 33 JUMLAH
0,55
6.103
3.584.219
0,67
0,36
0,30
0,41
0,58
id
ol
0,64
414.347
.g
0,63
19.741
0,29
(4) 0,69
(3) 3.099.111
23.149
Nilai Efisiensi
Nilai Input (000 Rp)
4.546 at4.5 2.569 2.569 . 49 1.4b 1.449 p 13.200 .200 s
ar
Statistik Industri Besar/Sedang Prov Papua Barat 2014
78.905
19
Kode de Industri/KBLI stri/KBLI
ht Nilai(000Output Rp) tp (1) (2) :// 4.519.469 10 4.519.469 p 11 a.454 31 31.454 pu 16 646.974 646.974 18 11.161 .161 a b
Tabel 27. Nilai Efisiensi Perusahaan Industri Besar/Sedang di Provinsi Papua Barat Menurut KBLI Tahun 2014
66
J72089 556006