No. Rek.Bank BNI a.n. GPIB BUKIT BENUAS: 014 125 9941 JAM IBADAH IBADAH 1 IBADAH 2 IBADAH 3 IHMPA IHMPT
: : : : :
06:00 WITA 09:00 WITA 18:00 WITA PUKUL 09:00 WITA PUKUL 09:00 WITA
JAM KERJA KANTOR SEKRETARIAT MAJELIS JEMAAT SELASA - SABTU : 08.00 - 17.00 WITA ISTIRAHAT : 12:00 - 13.00 WITA HARI LIBUR NASIONAL KANTOR TUTUP SENIN : LIBUR
Apakah Kita Pakai HOSTI? Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) bersama Gereja gereja mainstream (arus utama) lainnya tetapi yang semestinya pada aliran Calvin dan Calvinis (Hervormd & Gereformeerd) merayakan Sakramen Perjamuan (kalau mengucapkan “Sakramen” maka tidak perlu menyertakan kata “kudus”) dalam Ibadah Hari Minggu (IHM) sebanyak 4 x dalam 1 tahun; pertama berturut-turut, Perjamuan Kudus (PK) mengenang kematian Yesus (setiap Jumat Agung), pada bulan Juli (perjalanan pengahayatan iman Gereja pada Minggu minggu Biasa atau masa sesudah Pentakosta; bulan Oktober (selalu dikaitkan dengan PK sedunia), dan terakhir di Minggu Adven (masa pergumulan Gereja). Meski resmi sejak aturan ini dibawa oleh misionaris dari Belanda, bukan berarti PK tidak bisa dirayakan di waktu waktu tertentu demi kebutuhan pastoral. Dan bagi PK biasa dilakukan juga dalam acara pertemuan kosistorium presbiter (mis., persidangan gerejawi) maupun pastoral presbiter (mis., retret). Lalu sekalipun dalam IHM hal PK tidak dilayani, bukan berarti PK tidak “berbicara”. Dalam gereja Kristen Protestan (khususnya Calvin & Calvinis), bahwa pusat ibadah adalah Pemberitaan Firman sebagai devosi (penyembahan) kehadiran Tuhan yang berfirman dan disimbolkan melalui Kitab Suci (firman Tuhan) + Mimbar dan perangkat Sakramen. Semua benda/alat yang menjadi simbol itu “berbicara” sekalipun saat itu Kitab Suci tidak dikhotbahkan dan sakramen tidak dilayankan. Itu sebabnya semua perangkat harus diletakkan di tengah dan tidak boleh dibelakangi oleh umat (termasuk kelompok pujian). Khusus dalam kelengkapan PK di Bukit Benuas, melalui salah satu keputusan Sidang Majelis Jemaat, bahwa roti digantikan dengan yang namanya “rupa roti”, makanan sederhana yang bentuknya bulat dan biasa disebut “hosti”. Apakah hosti itu? Hosti berasal dari bahasa Latin, hostia, yang berarti “kurban” atau “persembahan”. Tentunya teman teman kita umat Kristen Katolik bukan bermaksud – dengan pemahamannya – bahwa Yesus dikurbankan kembali. Jelas bahwa Yesus berkurban hanya satu kali untuk selama-lamanya (bd.Ibr.7:27; Rom.6:9; Why.5:6). Rupa Roti itu kemudian menjadi hosti yang diterima umat tentunya setelah dikonsekrasikan (dikuduskan melalui pentahapan prosesi liturgis). Rupa roti menjadi hosti yang diterima umat, dan selanjutnya umat bersama dan bersatu Kristus (komuni, communion, kesatuan) mempersembahkan dirinya kepada Allah. Dengan pemahaman lebih lanjut, sesungguhnya umatlah yang mempersembahkan dirinya dengan syukur untuk bersatu dengan Allah; itulah sebabnya dinamakan ekaristi (eucharistis, syukur). Jadi bila PK juga kita pakai rupa roti, benda itu bukan hosti. Hosti hanya ada di gereja Katolik dan di simpan secara baik di suatu tempat (lemari kecil berkunci) bernama tabernakel, artinya tidak ada di tempat lain, mis., rumah umat, pastoran, toko. PK adalah pesta kemenangan yang diliputi rasa syukur, sepatutnyalah umat yang mengikutinya membina dan membangun suasana batin yang meriah, tidak ngobrol, seloroh dan memandang formalitas belaka serta menjaga dari bahaya profanasi (hilang rasa hormat karena barang biasa/profan). PK adalah “perjamuan kurban (anak domba) paskah”, jadi tidak ada yang dikurbankan lagi, berarti tidak ada hosti di PK gereja Protestan, Perjamuan yang terjadi adalah makan-minum menikmati hasil kurban, yakni keselamatan. Jadi PK menjadi alat keselamatan yang meneguhkan (meterai) iman, karena oleh PK kita diarahkan keluar untuk membawa berita pengampunan hingga Kristus datang kembali mempersekutukan kita (bd. 1 Kor.13:12). Jadi bukan karena merasa tidak saleh lalu dirinya tidak ikut PK, atau sebaliknya, dirinya disalehkan dulu baru mengikuti PK, karena semua pikirnya di PK orang bertemu dengan Kristus. Ini pikiran yang keliru, setiap hari, di mana-mana dalam setiap peristiwa apapun Kristus menjumpai diri kita. PK mengingatkan bahwa kita telah diselamatkan, dan ada janji perjumpaan sempurna. Perjumpaan atau persekutuan kita dengan Kristus yang sekarang ini adalah perjumpaan/persekutuan dalam iman (Mat.18:20; 28:20; Rm.8:35; Ef.3:17) . Lalu bagaimana sikap kita dalam PK. Pertama ia hayati terlebih dahulu adanya rasa damai sejahtera, itu sebabnya disadari, sewaktu ambil bagian dalam PK tidak ada lagi tempat bagi pertikaian/perselisihan dan dendam. Ajakan PK adalah ajakan Kristus dalam suasana perdamaian di hadapan Allah yang diungkapkan dalam pergaulan umat-Nya. Melalui PK – dengan makan tubuh Kristus dan dengan minum darah-Nya –, Gereja dipersatukan. Itu sebabnya juga maka PK menjadi asas & ukuran bagi persekutuan para anggota gereja. Inilah pula gambaran respon orang Kristen memberitakan kematian hingga kedatangan-Nya (1 Kor.11:26), di bagian ini umat mengungkapkan kesaksian hidup imannya yang berkualitas. Selanjutnya, entah roti, entah anggur, entah sirup merah, air the, air putih, dan entah roti, singkong, bahkan rupa roti lainnya serta, dengan cawan di meja atau di tempat masing-masing semua disambut dengan sikap hati. Dan tidak ada sikap hati yang lebih tepat daripada yang dirasakan tepat oleh orang yang bersangkutan. Sebab pertama yang harus dibangun adalah sikap iman. Di sana ia membangun hubungan yang sangat pribadi dengan Allah. (nph)
Selamat merayakan ekaristi.
2
MINGGU PENTAKOSTA Minggu Pentakosta ini dirayakan selama 26 minggu. Masa ini disebut masa Gereja berjuang. Ada yang menyatakan bahwa sesudah Minggu Trinitas sudah tidak ada lagi hari raya. Sebenarnya, masih ada yaitu hari Minggu. Di mana melalui setiap hari Minggu, Gereja diingatkan tentang penyertaan TUHAN di dalam perjuangan hidup Gereja. ALLAH selalu beserta dengan GerejaNYA (ALLAH beserta kita) itulah perayaan yang besar dan penuh puji-pujian dan syukur.
Warna dasar : Hijau Lambang/Logo : Burung merpati dengan ranting-ranting zaitun diparuhnya, perahu berlayar dan pelangi Warna pelangi : Merah, kuning hijau; Burung : Putih; Ranting : Pinggir putih; Salib: Hijau; Ombak: Putih Perahu : Bergaris putih ; Tiang & Layar: Puith (penuh) Arti : Pada mulanya dalam sejarah Gereja. Perahu merupakan symbol dari Gereja. Ide ini menjadi berarti bagi orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan dan pergumulan, ketika mereka mengetahui bahwa akan ada pertolongan dari TUHAN. Hal ini nyata lewat perpaduan antara perahu dan pelangi. Di sini janji ALLAH tentang pertolonganNYA itu mendapat penekanan yang kuat. Pelangi melambangkan kesetiaan ALLAH atas janjiNYA untuk memelihara bumi, dalam hal ini Gereja. Burung merpati dengan ranting zaitun di paruhnya mengungkapkan tentang janji keselamatan dan kehidupan dari ALLAH (band. Kej. 8:10-11) yang akan terus menyertai sampai ke tempat tjuan. Jadi sekalipun Gereja mengalami berbagai goncangan dan cobaan, Gereja akan tetap hidup di dalam dan oleh janji ALLAH tersebut.
1. PELAYAN BERTUGAS IBADAH MINGGU 17 Juli 2016 Minggu 17 Juli 2016 Pemberita Firman PRESBITER Pelayan 1 Pelayan 2 Pelayan 3 Pelayan 4 Pelayan 5 Pelayan 6 Pelayan 7 Pel.8 Koord Pen. Tamu Pelayan 9 Koord. Kolektan Kantoria Prokantor Pianist
GPIB Bukit Benuas Pukul 06:00 wita Pdt. Jemmy M. Kansil SP. KOLOSE Pnt. Deivi Tampi-W Pnt. Sigit Dibyanto Pnt. Ellen Kolly-P Dkn. Swenny Komansilan Dkn. Harry Yose Dkn. Jeffry Wongkar Dkn. Pearly Silaban-J Dkn. Ezra Misra Pinangkaan Dkn. Caty Tutuarima Dkn. Martje Mantiri-Seke Dkn. Glen Manusiwa Pnt. Damiyati Mantik-N Pnt. Freddy Tamara Pnt. Agus Wangkay SP. EFESUS Ibu Vera Katuuk-W Bapak Nolly Masinambow
GPIB Bukit Benuas Pukul 09:00 wita Pdt. Johan Karel Iroth SP. GALATIA Pnt. Martinus Beslar Pnt. Ventje Sem Oley Pnt. Nolly Masinambow Dkn. Prayma Manuputty Dkn. Pantun Gultom Dkn. Cendrawasih T.A.S Dkn. Johanes Tambunan Pnt. Netty Kalangi-S Dkn. Evie Raturandang-N Pnt. Lucas Apituley Pnt. Jaryono
Pelkat PKB Bapak Stephen Rapar Sdr. Chandra Pelkat PKB VG. Genesis / VG Pelkat10 PKBJuli VG. Mazmur SP. IBADAH EFESUS MINGGU 2. A. PS PELAYAN BERTUGAS 2016 Pelkat PKB VG. Nazaret Multimedia Sdri. Valencia Lasut Sdri. Febby Kandowangko 3
GPIB Bukit Benuas Pukul 18:00 wita Pdt. Nitis P. Harsono SP. FILIPI Pnt. Jhony I. Piri Pnt. Yet Soputan-K Pnt. Meitha Lumowa-W Dkn. Stanny Kapojos Dkn. Neneng Ba’dung-L Dkn. Etni Sinaga-K Pnt. Heince Tumewu Dkn. Martha Mandagie-P
Dkn. Willem Patty Pnt. Jane Manolong-R Pnt. Marietje Kaunang-R SP. Nazaret Ibu Anggela Yohanes Adik Abednego Wahyudianto SP. Nazaret SdrI. Grace P. Watak
2. PELAYAN BERTUGAS IBADAH MINGGU 24 Juli 2016 Minggu 24 Juli 2016 Pemberita Firman PRESBITER Pelayan 1 Pelayan 2 Pelayan 3 Pelayan 4 Pelayan 5 Pelayan 6 Pelayan 7 Pel.8 Koord Pen. Tamu Pelayan 9 Koord. Kolektan Kantoria Prokantor Pianist PS / VG Multimedia
GPIB Bukit Benuas GPIB Bukit Benuas Pukul 06:00 wita Pukul 09:00 wita Pdt. Monica Lolowang-M GPIB Sion Sumantai SP. Nazaret SP. Tesalonika Pnt. Freddy Nelwan Pnt. Welly Adipoetra Pnt. Micky P. Walangare Pnt. Robert Mbouw Pnt. Gatot Sulaksono Pnt. Eric Ch. Assa Dkn. Donnie F. Saisab Dkn. Asnalin Gampu-S Dkn. Sylvana Longkutoy-P Dkn. Kristin Manurung-N Dkn. Masye Sompie-K Dkn. Robert Edward Kalalo Pnt. Sherly Kandowangko-P Dkn. Martinus Toisuta Dkn. Djemie Yohanes Dkn. Billy Tewu Dkn. Daniel Sopaheluwakan Dkn. Stephen V. Rapar Pnt. Adrian Kalalo Pnt. Paulina Kaihena-L SP. Galatia Ibu Vera Katuuk-W Sdr Chandra SP. Galatia Sdr. Virginia Koampa
SP. Filipi Sdr. Hein Manolong Sdr. Tammy Kapojos SP. Filipi Sdr. Valencia Lasut
GPIB Bukit Benuas Pukul 18:00 wita Pdt. Elmy Rikumahua-T GPIB Imanuel Bekasi SP. Efesus Pnt. Yuniyanto Pnt. Robert Tombuku Pnt. Albert Rante Tulung Dkn, Sri Wahyuni Latumahina Dkn. Sayekti Manolong Dkn. Meity Luntungan Pnt. Janie Adipoetra Pnt. Yulianus Rongre Dkn. Ivan Sarwadji Dkn. Hetty Wayong-M Pelkat PT Sdr. Brigita Apituley Bpk. Sigit Dibyanto Pelkat PT Sdr. Aninda Wangkay
3. PERSIAPAN PARA PELAYAN/PETUGAS IBADAH MINGGU 24 JULI 2016 Dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 Juli 2016 pukul 19:00 wita di Gereja. a. Koordinator Persiapan para pelayan : Pelayan I. b. Koordinator Persiapan kantoria, prokantor,pianis : Ibu Anggela Yohanes (Komisi Muger).
4. IBADAH PEGAWAI DAN PERSEKUTUAN DOA PHMJ Tanggal 23 Juli’16 30 Juli’16
Ibadah Pegawai (09:00) Pnt. Damiyati Mantik-N Dkn. Cendrawasih Tri. A. S
Persekutuan Doa (11:00) Pnt. Paulina Kaihena-L Pnt. Robert Mbouw
5. IBADAH KELUARGA, 20 JULI 2016, PUKUL 19:00 WITA Sektor Galatia Efesus Filipi Kolose Klmpk. I Kolose Klmpk. II Tesalonika Nazaret
Tempat Kel. Bolung-Pontolumiju Kel. Huwae-Malleh Kel. Kaunang-Rumende Kel. Tamba-Nainggolan Kel. Parabang-Papulele Kel. Sitorus-Butarbutar Kel. Parimo-Rampengan
Alamat BDI Blok D - 9 Jl. Agung Tunggal GPA Jl.Barito RT.91 No.338 Sepinggan Pratama Blok G2 No.1 Pelangi Grand Residence Blok C No.3 Perum. Pemda Blok II C No. 37 BDL II Blok M2 No. 8 4
Pemberita Firman Pnt. Nolly Masinambow Pnt. Robert Tombuku Dkn. Neneng Ba’dung-L Dkn. Sweny Komansilan Pnt. Ellen Kolly-P Pnt. Adrian Kalalo Pnt. Micky P. Walangare
6. KELAS KATEKISASI UMUM Tanggal
Materi
Pembawa Materi
17 Juli 2016
Ajaran Gereja—Manusia Dosa, Anugerah, Pengampunan, Pertobatan dan Hidup Baru
Pnt. Nolly Masinambow
24 Juli 2016
Pdt. Stintje Kolly-L
7. KELAS KATEKISASI KHUSUS Tanggal
Materi
Pembawa Materi
23 Juli 2016
Evaluasi
Tim Katekisasi
30 Juli 2016
Pengertian Sakramen Dalam Gereja
Vik. Boydo Rajiv Hutagalung
8. IBADAH SUBUH Dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Juli 2016, pukul 05.00 wita, tuan rumah SP. Tesalonika, Pemberita Firman : SP. Kolose, Paduan Suara : Galatia, pianis : Bpk. Nolly Masinambow.
9. IBADAH PENGUCAPAN SYUKUR Akan dilaksanakan pada hari Minggu, 17 Juli 2016 di Kel. Piri-Rares alamat Gedung Serba Guna GPIB Bukit Sion, pukul 12:00 wita. Diundang Presbiter SP. Filipi, jemaat SP. Filipi dan PHMJ beserta keluarga.
10. PERSIAPAN PELAYANAN IBADAH Dilaksanakan pada hari Kamis, 21 Juli 2016 dengan jadwal, sbb : A. Pukul 17.00 wita untuk Persiapan Ibadah Hari Minggu Pelayanan Teruna (IHMPT) dilayani oleh Pnt. Michail A. Wangkay di Ruang Betesda. Yang diikuti oleh : - Bunda Vonny Tangka-T (PT-Eka) - Bunda Joice Irwan-L (PT-Dwi) - dan seluruh Pengurus dan Pelayan PT B. Pukul 18.00 wita untuk Persiapan Ibadah Hari Minggu Pelayanan Anak (IHMPA), dilayani oleh Pdt. Nitis Putrasana Harsono di Ruang Koinonia C. Pukul 18:00 wita untuk Persiapan Ibadah : Ibadah Keluarga, 27 Juli 2016 Bacaan Alkitab : Efesus 4:25-32 Bertempat : R. Konsistori dilayani oleh : Pdt. Jemmy Milford Kansil Sektor Pelayanan
Pemberita Firman
Sektor Pelayanan
Pemberita Firman
Galatia
Pnt. Robert Mbouw
Kolose Kelompok I & II
Pnt. Sherly Kandowangko-P
Efesus
Pnt. Freddy Tamara
Tesalonika
Dkn. Etni Sinaga-K
Filipi
Pnt. Jaryono
Nazaret
Pnt. Yuniyanto
Persiapan di atas adalah wadah pembinaan maka bagi seluruh Presbiter dan
Pengurus/Pelayan Pelkat dapat mengikuti Persiapan .
5
11. SEPEKAN BERSAMA SBU, 18 - 24 Juli 2016 Hari, Tanggal
Senin, 18 Juli ’16 Selasa, 19 Juli ’16 Rabu, 20 Juli ’16 Kamis, 21 Juli ’16 Jumat, 22 Juli ’16 Sabtu, 23 Juli ’16 Minggu, 24 Juli ’16
Pagi
Malam
Pengkhotbah 9:1-2 Pengkhotbah 9:7-10 Pengkhotbah 9:13-15 Pengkhotbah 10:1-7 Pengkhotbah 10:12-15 Pengkhotbah 11:1-6 Pengkhotbah 11:9-10
Pengkhotbah 9:3-6 Pengkhotbah 9:11-12 Pengkhotbah 9:16-18 Pengkhotbah 10:8-11 Pengkhotbah 10:16-20 Pengkhotbah 11:7-8 Pengkhotbah 12:1-8
12. KELENGKAPAN LITURGI IBADAH PELKAT DAN KELUARGA Liturgi Tanggal Ny. Pembukaan Kitab Mazmur Pujian Umat Pembacaan Alkitab Ny. Respon Firman Pengucapan Syukur Pengutusan
Pelkat PKB Pelkat PKP, GP 18 Juli 2016 19 Juli 2016 KJ. 8:1,6 Mazmur 119:33-40 KJ. 39:1,5 Pengkhotbah 9:11-112 GB. 277:1,2 PKJ. 147:1,2 GB. 266:1,2
Ibadah Keluarga 20 Juli 2016 KJ. 7:1,4 Mazmur 119:1-8 KJ. 40:1,4 Pengkhotbah 9:16-18 KJ. 457:1,3 KJ. 354:1,4 KJ. 329:1,3
Ad : Sebaiknya sambil menunggu waktu dimulainya ibadah dan menanti kehadiran umat lainnya, kiranya nyanyian/pujian di atas dipelajari bersama.
1. POKOK–POKOK DOA SYAFAAT MINGGU INI a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.
Untuk perdamaian & keadilan di dunia serta keutuhan ciptaan-Nya; Misi Gereja serta GPIB dari Baubau hingga Sabang di medan pelayanan perdesaan dan perkotaan; Pemerintah dalam tugas membina Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI); Pemerintah dan situasi kota Balikpapan; Realisasi Perijinan ibadah di Pos Pelkes Penajam; Anak-anak yang akan melanjutkan ke Pendidikan yang lebih tinggi Warga Jemaat yang bertambah usia pribadi dan perkawinan; Warga Jemaat yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja, Pengerjaan Longsor Halaman Gereja dan Proses Bore Piled Warga/Keluarga Jemaat GPIB Bukit Benuas yang dalam minggu ini didoakan (nama keluarga disebut oleh PF dalam Ibadah) :
6
No 1 2 3 4 5 6
Pukul 06:00 wita TEWU - PALAR TEWU - SENDUK DYAN E. WAKKARY MANURUNG - BOMBOKANG TUWAIDAN-ERING MUSDIYARSO - MEDIATRI
Pukul 09:00 wita GABRIEL - TIMPOLO GUNTHAR PANGARIBUAN TAMBURRINO - SEMBIRING TUMBELAKA - KAUNANG TUMBELAKA - MAIT VIRIANATA - RITA
Pukul 18:00 wita KAUMBUR - NTEBUA WALANGARE - LANGI WINDY POLITTON BESLAR - SUMILAT KOLLY - LANTANG LAPIAN - TANGKERE
2. PELAYANAN KESEHATAN Petugas Kesehatan /Tensi Darah dan Pemeriksanaan Darah, sbb : Tenaga Medis : dr. Grace Rongre Minggu, 17 Juli 2016 Para Medis : Ibu Masye Sompie-K dan Sdri Niken Karso Komisi Pelkes : Bpk. Zalotes Kantohe dan Ibu Eva Tamara-M Tenaga Medis : dr. ………………. Minggu, 24 Juli 2016 Para Medis : Ibu ………….. dan ………………. Komisi Pelkes : …………………... dan ………………….
3. JEMAAT YANG SAKIT/PEMULIHAN NAMA Ibu Sudarmi Ugak - Datik (Orangtua Kel. Masinambow - Ugak) Ibu Likainim Sihotang (Orangtua Kel. Gultom-Siregar) Bapak Alex Raintung (Orang tua Kel. Luntungan-Raintung) Ibu Erlis Yap Bapak Bernad Mandagie Sdr Laura Ch.A.Kaunang Ibu Nova Pongantung - Langi Ibu Evie Rumampuk - Enoch Ibu Beatrix J. Latumeten Ibu Wihelmina Tumanken (Orangtua Kel. Pesik-Esau) Bapak Marthen Toreh Ibu Henny Watak-Punu
KONDISI dan TEMPAT
SEKTOR
Perawatan di rumah
Galatia
Pemulihan di rumah
Galatia
Perawatan di Rumah
Efesus
Pemulihan di rumah Pemulihan di rumah Pemulihan di rumah Pemulihan di rumah Pemulihan di Palu Pemulihan di rumah
Filipi Kolose Tesalonika Nazaret
Pemulihan di Manado
Pemulihan di rumah Pemulihan di rumah
Nazaret
1 Petrus 2:24 “ Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh ” Mari, sisihkan waktu untuk berdoa bagi saudara-saudara kita yang sedang sakit/pemulihan. Kiranya melalui permohonan dan pengharapan kepada Tuhan, maka saudara-saudara kita ini boleh mendapatkan kesembuhan.
4. BANTUAN DANA YAYASAN DIAKONIA GPIB & HUT PELKAT PKB Diberitahukan kepada warga jemaat bahwa pada Ibadah Minggu, tanggal 17 Juli 2016, pukul 06:00 wita, 09:00 wita dan 18:00 wita diadakan Kotak Khusus untuk yayasan diakonia dan HUT Pelkat PKB. Di mohon partisipasi warga jemaat. Tuhan Yesus memberkati persembahan Bpk/Ibu/sdr. 7
5. BERITA DUKA † Telah meninggal dunia Ibu Ester Piri-Manopo usia 82 Tahun orangtua Kel. PiriRares SP. Filipi pada tanggal 11 Juli 2016 dan telah dimakamkan tanggal 14 Juli 2016 di KM. 15 Balikpapan. Majelis Jemaat mengucapkan turut berduka cita, kiranya Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus memberi penghiburan bagi seluruh keluarga yang ditinggalkan.
1. IBADAH HARI MINGGU PELAYANAN ANAK (IHMPA) Dilaksanakan pada hari Minggu, 17 Juli 2016, pukul 09.00 wita : a. Batita, Ruang Eklesia c. Anak Kecil, Ruang Marturia b. TK, Ruang Diakonia d. Anak Tanggung, Ruang Koinonia
2. IBADAH HARI MINGGU PELAYANAN TERUNA (IHMPT) Dilaksanakan pada hari Minggu, 17 Juli 2016, pukul 09.00 wita Eka, usia 13—15 thn ; Pemberita Firman : Bunda Vonny Tangka-T Dwi, usia 16—17 thn : Pemberita Firman : Bunda Joice Irwan-L Mengundang adik-adik Teruna usia Eka dan Dwi.
3. IBADAH PELKAT PKB, SENIN, 18 JULI 2016 PUKUL 19:00 WITA Sektor Galatia Efesus Filipi Kolose Tesalonika Nazaret
Tempat Bapak Nico Saroinsong Bapak Boyke Tumbelaka Bapak Musdiyarso Bapak Frans Pondaag Bapak Robert Kalalo Bapak Krisman Siallagan
Alamat Komplek Alzen Jl. Anyelir Barat Blok K 3 / 15, BB PGRI Blok E1 No. 3 Regency, Besakih 12 Blok BM No. 6 B.B Blok P4 No.26 BDL II Blok H No. 10
Pemberita Firman Dkn. Prayma Manuputty Pnt. Yulianus Rongre Pnt. Meitha Lumowa-W Bpk. Dwi Desta Sundhoro Dkn. Kristin Manurung Dkn. Masye Sompie-K
4. IBADAH PELKAT PKP , SELASA, 19 JULI 2016 PUKUL 17:00 WITA Sektor Galatia Efesus Filipi Kolose
Tesalonika Nazaret
Tempat Alamat Ibu Stintje Kolly-Lantang Komp. Rengganis (PLN) RT. 31 / 05 Ibu Jublina Makaseti-S Jl. Agung Tunggal Ibadah Pukul 16:00 wita Ibu Marlin H. Hallatu-S GPA Jln. Lumban Gaol Ibu Nova Pongantung-L Regency Cluster D'Valley Blok B D9 No.7 NB : Pelkat PKP SP. Kolose Jam 18:00 wita Ibu Merry Harsono BB Blok F5 No. 6 Korpri Jl. Praja Mukti X, Blok I-E/ 12 Ibu Zaenah Malessy-A
8
Pemberita Firman Dkn. Robert Kalalo Pdt. Nitis P. Harsono Pnt. Freddy Nelwan Pnt. Agus Wangkay
Pnt. Paulina Kaihena-L Pnt. Damiyati Mantik-N
5. IBADAH PELKAT GP, SABTU 23 JULI 2016, 17:00 WITA Sektor Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, Tesalonika, Nazaret
Tempat
Alamat
GPIB Bukit Benuas
Pemberita Firman
Jl. Kol. Syarifuddin
Dkn. Ivan Sarwadji
6. IBADAH PELKAT PKP SE-MUPEL KALTIM I Dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 Juli 2016, pukul 10.00 wita, di GPIB Imanuel Balikpapan, Pemberita Firman : Pdt. Febry Ch. Parimo-R.
7. IBADAH PELKAT GP SE-MUPEL KALTIM I Dilaksanakan pada hari Minggu, 31 Juli 2016, pukul 12.00 wita, di GPIB Marantha Balikpapan, Pemberita Firman : Pdt. Johan Karel Iroth.
1. RAPAT PHMJ Akan dilaksanakan pada hari Kamis, 21 Juli 2016, pukul 19:00 di R. Konsistori.
2. SIDANG MAJELIS JEMAAT TRIWULAN I 2016—2017 Akan dilaksanakanpada hari Selasa, 19 Juli 2016 pukul 18.30 wita di Ruang Eklesia. Mengundang seluruh Presbiter dan BPPJ
3. NO TELEPON PENDETA JEMAAT Diberitahukan kepada warga jemaat No telepon Pendeta Jemaat GPIB Jemaat Bukit Benuas Pdt. Jemmy M. Kansil : 081258322283.
4. PRESBITER TIDAK BERADA DI TEMPAT No. 1 2 3
Nama Dkn. Evie Raturandang-N Dkn. Meity Luntungan-R Pnt. Yuniyanto
Tanggal 7 Juli– Agustus’16 23 Juni-17 Juli’16 15-22 Juli’16
Sektor Pelayanan Galatia Efesus Efesus
5. A. DATA KEHADIRAN JEMAAT DALAM IBADAH MINGGU TGL 10 Juli 2016 Jemaat Pria Wanita Anak Jumlah
Gereja Bukit Benuas Pukul 06.00 wita 54 58 6 118
Gereja Bukit Benuas Pukul 09.00 wita 102 139 218 459
9
Gereja Bukit Benuas Pukul 18.00 wita 66 67 18 151
Jumlah 222 264 242 728
B. DATA KEHADIRAN JEMAAT DALAM IBADAH KATEGORIAL DAN IBADAH KELUARGA ,TANGGAL 17-23 Juli 2016 SEKTOR GABUNGAN Galatia Efesus Filipi Kolose Tesalonika Nazaret
PKB -
PKP -
Ibadah Keluarga -
GP
PKLU -
Doa Subuh -
C. DATA KEHADIRAN JEMAAT DALAM IBADAH PELKAT PA,PT, 10 Juli 2016 Pelkat PELAYANAN ANAK Kelas BATITA AB/TK AK GABUNGAN Catatan : IKTA = Informasi Kehadiran Tidak Ada
AT
P. TERUNA EKA DWI
6. JADWAL KUNJUNGAN RUTIN PENDETA PADA BULAN JULI 2016 No. 01 02
Hari Selasa Jumat
Tanggal 19 Juli 2016 22 Juli 2016
Sektor Pelayanan
Pelayan
Mohon bantuan dan koordinasi dari Koordinator Sektor Pelayanan yang bersangkutan untuk menghubungi Pdt. Nitis P. Harsono (No. Telp. : 081331953636) atau Sekretaris 1 PHMJ - Pnt. Paulina Kaihena-L (No. Telp : 08125897217) untuk pengaturan waktu dan nama keluarga yang akan dikunjungi.
7. UCAPAN SELAMAT HARI KELAHIRAN dan PERKAWINAN Majelis Jemaat dan seluruh warga Jemaat GPIB Bukit Benuas Balikpapan mengucapkan Selamat hari Kelahiran dan Hari Perkawinan bagi warga Jemaat “Bukit Benuas,” dari tanggal 17-23 Juli 2016 Tuhan Yesus memberkati. SEKTOR Galatia
Efesus
HARI KELAHIRAN di BULAN JULI 2016 TGL NAMA 18 Sdr Helena Meita Stella Mangindaan 19 Ibu Elsje Juliana Lapian-T 20 Bapak Benny B. Raturandang 21 Ibu Gessy Adet Lusiana Tambunan-S 17 Adik Frederikson Domaha 17 Ibu Rita Virianata 18 Sdr. Yus Rompas 19 Ibu Jubiyana Makaseti-S 19 Sdr. Debrina I. F. Welan
10
SEKTOR
Efesus
Filipi
Kolose
Tesalonika
Nazaret
HARI KELAHIRAN di BULAN JULI 2016 TGL NAMA 21 Bapak Yulianus Rongre 21 Sdr. Esther J. Rumambi 21 Adik Benyamin A. H. Wayong 23 Bapak Thony Raimond Corputty 23 Sdr. Grace Inriani Rongre 23 Adik Deon Prewin Ontak Sdr. 18 Moren Pricilia Tiwouw Bapak 19 Bernad Mandagie Adik 21 Sean Keysa Yuliana Tumewu Bapak 23 Jefry Franky Rompas 19 Ibu Damiyati Mantik-N 23 Ibu Editrudis Wongkar-D 18 Sdr. Dyan E. Wakkary 20 Ibu Aslina Sitorus-M 22 Bapak Bona Christopher Sitorus 22 Adik Nicole Madeline Prayer 23 Bapak Willem Sahilatua 20 Ibu Julika M. Siallagan-S
Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Mazmur 139:13
SEKTOR Galatia Filipi Kolose
HARI PERKAWINAN BULAN Juli 2016 TGL NAMA 22 MARCUS - KARUNDENG 17 LAHAMADI - KANINE 22 MANTIK - NIKAE
“Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-
perbuatan itu iman menjadi sempurna.” Yakobus 2 : 2
1. KEBUTUHAN PEKERJAAN SIRING Dalam rangka pekerjaan perbaikan siring halaman gereja dengan pancang bore pile dan pembuatan tanam serta pagarnya, dibutuhkan maksimal : Pasir palu Batu cor pecah 2x1 Dibuka kesempatan bagi warga jemaat yang berkenan menyumbang untuk kebutuhan tersebut diatas. Sumbangan dapat langsung dibawa ke gereja atau me-nghubungi Bpk. Longkutoy (081257758358) atau Bpk. Freddy Nelwan (08195550917). Atas bantuannya diucapkan terima kasih, Tuhan Yesus Memberkati. 11
2. a. UCAPAN TERIMA KASIH Majelis jemaat GPIB Bukit Benuas menyampaikan terima kasih kepada Kel. NN (SP. Nazaret) yang telah menyumbang 1 unit AC LG 2 PK, untuk gedung IMPA. Tuhan Yesus Memberkati. Kebutuhan AC di gedung pertemuan adalah 8 unit 2 PK merk Panasonic. Dibuka kesempatan partisipasi warga jemaat yang berkenan. Siapa Menyusul ?
b. UCAPAN TERIMA KASIH Majelis Jemaat GPIB Bukit Benuas menyampaikan terimakasih kepada warga jemaat yang sudah menyumbang untuk rumah Pendeta Jemaat (Pastori 2) GPIB Bukit Benuas. Terimakasih atas pemberian Bapak/Ibu/Sdr. Tuhan Yesus memberkati. Siapa yang menyusul ………….
No.
Nama Penyumbang
No.
Nama Penyumbang
1
Kel. Sompie-Kotambunan (SP. Nazaret)
9
Kel. NN (SP. Tesalonika)
2
Kel. Pinontoan-Raintung (SP. Kolose)
10
Kel. NN (SP. Nazaret)
3
Kel. Saisab-Lapian (SP. Nazaret)
11
Kel. Sambeth-Maleke (SP. Filipi)
4
Kel. Manolong-Rumopa (SP. Filipi)
12
Kel. Walangare-Langi (SP. Nazaret)
5
Kel. Dibyanto-Ranti (SP. Kolose)
13
Kel. Yose-Mardiana (SP. Kolose)
6
Kel. NN (SP. Kolose)
14
Kel. NN (SP. Nazaret)
7
Kel. NN (Galatia)
15
Kel. Mantik-Nikae (SP. Kolose)
8
Kel. Wakkary (SP. Tesalonika)
16
Kel. Tombeng-Mogot (SP. Galatia)
Yang masih diperlukan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Meja Setrika Jemuran pakaian Kulkas TV + Rak TV Jam dinding (3 buah) AC Spray ukuran 1.60 cm x 2 cm
c. UCAPAN TERIMA KASIH Dalam ungkapan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, Kepala Gereja dan Sumber Berkat, Majelis Jemaat mengucapkan terima kasih kepada Warga Jemaat atas Persembahan Persepuluhan, Persembahan Pengucapan Syukur, Persembahan Penunjang Program. Tuhan Yesus memberkati.
12
3. WARTA KEUANGAN Warta Keuangan Majelis Jemaat dapat dibaca pada halaman 14 - 18
Majelis Jemaat “ BUKIT BENUAS” BALIKPAPAN
Diaken Bobby RE. Kalalo Ketua 5
Penatua Damiyati Mantik-Nikae Sekretaris
Majelis Jemaat “Bukit Benuas” Balikpapan menyampaikan permohonan maaf yang sebesarbesarnya apabila dalam Warta Jemaat terdapat kesalahan penulisan nama/tempat/waktu/dll.
13
14
15
16
Pesan Dewan PKB, dalam mengingat rayakan ulang tahun yang ke 35 Keadaan Ekonomi Global yang sedang lesu dan mengalami perlambatan pertumbuhan membawa dampak negatif bagi pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Saat ini banyak sekali Perusahaan yang sedang bertahan hidup dengan melakukan pelbagai program pengetatan biaya, penghematan, pemotongan anggaran dan bahkan sampai pengurangan pegawai. Di sisi lain dengan masuknya tahun ajaran baru, maka keperluan biaya bagi anak-anak untuk masuk sekolah maupun universitas tetap harus dipenuhi. Masalahnya, tekanan dan kesulitan yang datang sering kali membuat kita hanya mengandalkan kekuatan sendiri. Bahkan tidak jarang dengan menghalalkan segala cara guna mengatasi beban masalah yang dialami. "Takutlah akan TUHAN hai orang-orang Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan DIA". Demikian Firman Tuhan yang terambil dari Mazmur 34 : 10. Mari kita renungkan kembali Mars PKB bait yang kedua : "Dalam setiap pergumulan dan setiap cobaan, Berpegang hanya pada TUHAN pertolongan-Nya tetap" (Dinyanyikan). Kita harus mendahulukan Tuhan dalam setiap tindakan dan perbuatan, agar kita beroleh kebahagiaan yang sejati. Walaupun terjadi perubahan dan pergeseran dalam tata cara berbisnis serta perkembangan teknologi yang bergerak secara eksponensial dan juga perubahan regulasi dari Pemerintah kita diingatkan kembali bahwa kita mempunyai TUHAN YESUS yang TIDAK PERNAH BERUBAH. Dalam mensyukuri pencapaian Usia yang ke 35, Persekutuan Kaum Bapak sebagai salah satu Sumber Daya Insani GPIB dan sebagai seorang ayah harus menjadi inspirator dan motivator bagi keluarga; yaitu bagi istri dan anak dalam menghadirkan damai sejahtera. Keteladanan adalah alat komunikasi dan pemotivasi yang efektif bagi anak anak dan generasi penerus. Persekutuan Kaum Bapak merupakan Unit misioner yang tersebar dari Sabang sampai Pulau Buton dan dari Nunukan Kaltara sampai Pulau Bali merupakan satu komunitas yang mempunyai potensi Sumber Daya Insani sangat besar. Melalui kekuatan Networking kita dapat membangun Persekutuan yang Tangguh dan Luwes untuk bersama sama melayani, menjadikan hal ini sangat relevan dengan Sub tema Dewan PKB di tahun 2016/2017 yaitu Bapak sebagai Penggerak pembangunan jejaring pelayanan di Masyarakat. Akhir kata, jadilah figur bapak sesuai rancangan Tuhan sesuai Mazmur 128 . Jadilah SUAMI (Semua hanya Untuk Anak Maupun Istri) yang takut TUHAN Dirgahayu PKB !! Yell PKB: PKB !!! Maju Terus. !!! Pelayanan !!! Tangguh dan Luwes !!! Dewan PKB 2015 - 2020 : Michael Roring, Bambang Riyono Widjaja, Victori Saetakela, Erino Teofani, Michael Kirangen, Ronny Pangemanan, Markus Hallatu.
17
Pojok Bina Warga Jemaat Membina Jemaat Misioner (3) Beberapa Faktor yang Mendukung Faktor Kepemimpinan Menurut Maitimoe, salah satu kekuatan yang sangat berpengaruh dalam membina jemaat yang misioner adalah kepemimpinan. Ia mengemukakan lima golongan pemimpin berdasarkan fungsinya (bukan jabatan formal) yang terdapat di dalam jemaat missioner. 1.
Golongan 1 Para pemimpin dalam golongan ini adalah mereka yang tidak diberi tunjangan keuangan gereja, namun aktif berkecimpung dalam bermacam-macam kegiatan gerejawi. Biasanya mereka adalah : anggota majelis, guru sekolah minggu, pengurus kaum ibu/bapak/ pemuda, pemimpin paduan suara, pembina kelompok pendalaman alkitab dan persekutuan doa, komisi-komisi dan panitia-panitia. Pemimpin di golongan ini baik untuk dikembangkan kualitasnya, sebab mereka langsung berhubungan dengan warga gereja.
2.
Golongan 2 Para pemimpin ini juga tidak menerima tunjangan keuangan gereja. Mereka berkecimpung dalam bermacam-macam kegiatan di tengah masyarakat. Bahkan tak jarang secara pribadi mengadakan percakapan penggembalaan, bimbingan rohani, penginjilan, mengarahkan pandangan hidup, melakukan percakapan lintas agama. Mereka juga aktif dalam pembangunan masyarakat. Mereka ini misalnya: pegawai negeri sipil, pegawai swasta, buruh, guru, mahasiswa, TNI-POLRI, pengusaha, pedagang, petani, nelayan. Golongan ini, sangat perlu dilipatgandakan dan dikembangkan melalui pembinaan oleh jemaat agar semakin baik dalam menunaikan tugas misi gereja.
3.
Golongan 3 Yang termasuk kelompok ini adalah baik pejabat gereja yang diberi tunjangan keuangan oleh gereja ataupun yang tidak. Mereka adalah pemimpin kelompok jemaat yang terdiri dari 5-10 keluarga atau lebih, yang ada di lingkungan pemukiman, lingkungan pekerjaan, di kalangan tuna wisma, di kompleks industri, di tempat transmigrasi, di dalam asrama TNI-POLRI, di kampus universitas, dll. Pertumbuhan gereja-gereja besar selalu dimulai dengan proses kelompok-kelompok kecil seperti ini. Golongan ini perlu diperbanyak karena mereka dapat merintis dan membina kelompok-kelompok Kristen baru.
4.
Golongan 4 Apabila jemaat-jemaat yang semula kelompok kecil berkembang menjadi besar maka dibutuhkan golongan ini, yaitu pendeta atau pun non-pendeta yang menjabat tenaga gerejawi secara penuh waktu. Golongan ini dapat bertugas baik di majelis jemaat, majelis sinode, badan pekerja klasis, badan pekerja di lembaga oikumene, dll. Golongan ini diharapkan berpendidikan akademis untuk mendukung fungsi kepemimpinannya (akan dibahas lebih lanjut di bawah). 18
5.
Golongan 5 Golongan ini merupakan pemimpin taraf nasional dan internasional, baik dalam gereja maupun dalam masyarakat. Mereka menghubungkan dan mewakili Gereja Tuhan di seluruh dunia. Dari kelima golongan pemimpin yang ada di dalam jemaat, ada jenjang skala prioritas golongan untuk membina jemaat yang misioner. Menurut Maitimoe, jika terlalu menekankan pembinaan warga gereja kepada pemimpin-pemimpin dari golongan 1, 4,dan 5 (fungsionaris pelayanan jemaat/gereja) maka gereja cenderung berorientasi pada kepentingan kelembagaan gereja dan sebaliknya kurang berorientasi pada misi warga gereja di tengah dunia. Jemaat yang demikian terjebak dalam struktur parokial yang justru menjadi penyebab mengapa jemaat-jemaat statis dan terlalu sering mengalami percekcokan internal. Maitimoe juga mengungkapkan bahwa kepesatan dan kelancaran membina jemaat yang misioner tidak terutama pada pengembangan jumlah pemimpinpemimpin golongan 1, 4 dan 5, melainkan golongan 2 dan 3. Oleh sebab itu golongan 2 dan 3 harus lebih besar secara jumlah. Hal ini selaras dengan apa yang dikemukakan dalam I Kor. 12:12-30 dan Ef.4:11-16, di mana gereja memperoleh sarana, tenaga, daya dan dana untuk menjangkau ke dalam dunia dari para pemimpin golongan 2 dan 3. Kis. 6:1-7 menunjukkan pada kita bahwa Roh Kudus membina jemaat Kristen pertama dengan melipatgandakan pemimpin golongan 2 dan 3, yang pekerjaannya dilakukan di kalangan lapisan sosial yang rendah dan miskin dengan cara "melayani meja". Dengan cara itu, justru Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid makin bertambah banyak. Maitimoe pun mengingatkan prinsip yang sangat fundamental dalam membina jemaat misioner, yaitu gereja membangun, membina, dan bertumbuh karena dan melalui warganya dan tidak karena atau melalui pemimpinnya, yang dalam hal ini pendetanya (Ef.4:12). Tugas pokok pendeta, selain sebagai gembala jemaat, adalah untuk: (a) melatih, memperlengkapi warga gereja untuk menjadi saksi dan pelayan yang berdaya guna sesuai dengan pedoman dalam firman Tuhan Ef. 4:11-16, (b) melipatgandakan dalam jumlah besar-besaran pemimpin-pemimpin dari golongan 1,2,3. Tugas ini didukung pendidikan akademik yang ia terima. Memahami Dinamika Kependudukan dan Masyarakat Hal selanjutnya yang dapat mendukung upaya membina jemaat yang misioner ialah memahami dinamika kependudukan dan masyarakat. Di dalam masyarakat kita dapat menemukan setidaknya dua kelompok berdasarkan respon mereka terhadap Injil. Pertama, kelompok yang bersifat terbuka dan bersedia menyambut Injil. Kedua, kelompok yang bersifat menutup diri dan menolak Injil.Menurut Maitimoe, gereja hendaknya pandai-pandai membaca tanda-tanda zaman (Luk. 12:54-59; 21:29-33) dan bergerak dengan cepat tepat untuk “menuai ladang yang telah menguning”, yakni kelompok masyarakat yang terbuka menerima Injil. Untuk dapat melayani kelompok yang terbuka ini, harus : a) terus menerus melakukan pemuridan,
19
b) terus menerus menyempurnakan dan memupuk kedewasaan iman jemaat untuk turut ambil bagian dalam membangun tubuh Kristus (melalui pendidikan dan pembinaan), c) terus menerus evaluasi diri dan pengembangan, d) menyebarkan Alkitab dan mendayagunakannya dengan bahan Persekutuan Pembaca Alkitab (PPA), e) memanfaatkan sarana media seperti buku dan radio, f) membina golongan 2 dan 3 dalam keterampilan mengorganisasi dan mengarahkan masyarakat. Pendekatan Pemuridan yang Efektif Pendekatan pemuridan juga dapat mendukung upaya membina jemaat yang misioner. Ada dua pola pemuridan yang dikemukakan Maitimoe. Pertama, pola pertobatan pribadi. Pola ini masih relevan sampai sekarang. Meskipun demikian, sering kali terjadi salah paham yang menyebabkan pendekatan ini kerap kontraprduktif. Orang Kristen sering berpandangan bahwa pendekatan yang sesuai dengan Perjanjian Baru adalah menobatkan tiap-tiap pribadi, menjadikannya Kristen dan hal itu selalu harus diikuti putus hubungan dengan keluarga dan lingkungan sosial atau melawan adat sendiri.
Ada pendekatan kedua yang dampaknya cukup besar dan positif, yaitu pola dinamika lingkungan masyarakat. Pola ini merupakan gerakan dari atau di dalam suatu masyarakat atau kelompok, meliputi 5-10 atau 100 keluarga, bahkan satu kampung bersama-sama. Di Indonesia hal ini terjadi misalnya pada suku Dani (Papua),sebagian penduduk di Serawai, Sumatera Selatan, Riau Kepulauan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Tana Karo, Jawa Tengah,Jawa Timur, Soe, dsb. Mereka dalam jumlah besar memutuskan menjadi murid Kristus. Maitimoe mencatat bahwa yang menonjol dalam semua gerakan itu adalah keputusan warga untuk mengikut Kristus selalu didahului pewartaan firman Tuhan dengan cara apapun juga. Proses persiapan ini bisa berlangsung selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, bertahuntahun. Pada satu masa, mereka sendirilah ysng mengadakan musyawarah sampai matang dan mengambil keputusan menerima baptisan. Pendekatan ini justru lebih “ramah lingkungan”, minim gejolak penolakan dan lebih menghargai keputusan pribadi maupun kelompok yang kepadanya Injil diberitakan. Pendekatan dinamika masyarakat juga sangat menolong untuk membina jemaat yang misioner karena masyarakat tetap tinggal-utuh dan lebih stabil untuk melaksanakan pembinaan jemaat. Apapun pendekatan pemuridan yang dilakukan, Maitimoe menekankan bahwa tetap dibutuhkan pembinaan terus menerus. Jangan sampai satu pribadi atau kelompok hanya “di-Kristen-kan” namun tidak dibina kepada kedewasaan iman. Tanpa pembinaan, seseorang atau pribadi hanya memiliki identitas formal keagamaan sebagai Kristen, namun tidak berdampak bagi masyarakat. Jika demikian maka pembinaan jemaat yang misioner justru macet. (Bersambung…) [] Vik. Boydo Hutagalung
20