s w ne
VIRTUAL a newsletter for online flight sim
TOP NEWS :
RADAR : 2011 event and tours instrument flight rules
SCREENSHOTS : Mandala Air VA Last Flight and many more.....
FEBRUARY 2011 issue 01
VIRTUAL news is official IVAO ID newsletter
CONTENTS news
VIRTUAL a newsletter for online flight sim
TOP NEWS :
RADAR : 2011 event and tours instrument flight rules
P.5
SCREENSHOTS : Mandala Air VA Last Flight and many more.....
FEBRUARY 2011 issue 01
exclusive
P.12 interview with IVAO Indonesia Director RADAR
instrument flight rules
P.14
VIRTUAL news is official IVAO ID newsletter
s w e n
VIRTUAL a newsletter for online flight sim
P4. Sejarah IVAO Indonesia
P6. Staff IVAO Indonesia 2011 P10. Division Tour 2011
P11. Division Event Februari 2011 P14. Instrument Flight Rules
P17. Members Corner P18. Screenshot
IVAO ID
EDITORIAL message
s w e n
VIRTUAL a newsletter for online flight sim
Sunardi Handoko Membership Assistant Coordinator
[email protected] Dear Members, Puji dan Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, akhirnya Newsletter IVAO Indonesia bisa kami selesaikan dengan baik dan bisa kami released pada bulan Sengaja kami menamakan newsletter ini dengan nama VIRTUAL news. Nama Virtual News dipilih karna IVAO merupakan salah satu komunitas virtual bagi penggemar Flight Sim. Dengan hadirnya Virtual news, kami harapkan mampu menjalin hubungan yang lebih erat lagi dengan member IVAO Indonesia terutama dalam menyampaikan informasi kegiatan divisi selama 1 bulan dan juga menyampaikan materi-materi yang diperlukan dalam meningkatkan pengetahuan di bidang aviasi. Dalam edisi perdana ini, kami menyajikan artikel-artikel seputar IVAO Indonesia sebagai divisi aktif IVAO International.Sejarah berdirinya IVAO Indonesia kami paparkan secara singkat, Pengenalan Staff IVAO Indonesia 2011, serta banyak lagi. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh Staff dan member IVAO Indonesia dan semoga kehadiran Virtual news dapat mendatangkan manfaat bagi kita semua.
Sunardi Handoko page 2
Virtual News Februari 2011
welcome aboard
Achmad Ferdi Iskandar Director Dear member, Saya Achmad Ferdi Iskandar/ IVAO Indonesia Director. IVAO adalah layanan yang berdedikasi, independen, dan gratis bagi para penggemar simulasi penerbangan untuk berpartisipasi di dalam komunitas virtual aviation di seluruh dunia. Sebagai organisasi, kami memiliki structure organisasi yang tertata lengkap dengan department-department & description tugas masing-masing. Ini untuk menjaga agar IVAO tetap memberikan pelayanan terbaik bagi member. IVAO Indonesia telah berdiri secara resmi selama 2 tahun dengan jumlah member mencapai 1004 (300 active member) dari seluruh Indonesia dan International. Perkembangan divisi Indonesia selama ini cukup signifikan baik dari segi kuantitas dan kualitas, generasi baru terus bermunculan dengan konsistensi tinggi membawa semangat baru bagi divisi berkembang seperti Indonesia. Website baru yang lengkap dengan sumber daya serta pengetahuan aviasi, tampilan yang lebih menarik dan fitur-fitur baru yang di tawarkan akan lebih memudahkan member untuk mengakses dan memahami organisasi ini secara mendalam. Virtual Newsletter ini adalah program baru divisional dan baru mulai di kerjakan di awal tahun 2011 (February), bertujuan untuk menginformasikan perkembangan divisonal, pembahasan menarik dan yang terpenting adalah menjaga komunikasi dengan para member.
Achmad Ferdi Iskandar page 3
Virtual News Februari 2011
division updates SEJARAH IVAO INDONESIA International Virtual Aviation Organisation™ sebagai salah satu organisasi vritual yang didedikasikan, independen, bebas biaya bagi para penggemar simulasi penerbangan.
ivao indonesia
IVAO Indonesia sendiri resmi berdiri sebagai salah satu divisi aktif IVAO International sejak 1 January 2008. Pendirian IVAO Indonesia ini sendiri berawal dari pemikiran serta kerja sama para staff Flight Simulator Division dari sebuah komunitas aviasi Indonesia yaitu Indoflyer untuk memperkenalkan IVAO kepada pecinta dunia penerbangan virtual di Indonesia
page 4
Penggagas IVAO Indonesia ini mulai bekerja bulan desember 2007 dan dalam waktu 1 bulan IVAO Indonesia telah resmi berdiri. Hingga saat ini, di usianya yang ke 2, IVAO ini telah menunjukkan perkembangan yang cukup pesat. Berdasarkan Database IVAO International 2011, IVAO Indonesia memiliki member sebanyak 1004 member yang mana 300 membernya merupakan member aktif. Selain itu, beberapa program IVAO Indonesia Head Quarter pun berjalan efektif dan mendapatkan hasil yang luar biasa, diantaranya, Departermen Training, mampu mengakomodir kebutuhan training anggotanya baik Pilot Training maupun ATC Training. Departermen Event, setiap tahunnya memiliki program event baik event regular, maupun Real Flight Event. Departermen Website, telah mengembangkan website dengan fitur-fitur yang memudahkan para member guna mengakses setiap informasi-informasi dan interaksi dengan staff divisi. Terobosan terbaru yang dicapai oleh IVAO Indonesia adalah, pada tahun 2010, meluncurkan maskapai virtual (Virtual Airlines) yaitu : Maskapai Virtual Indonesia (MVI). MVI sendiri merupakan satu-satunya maskapai virtual yang dimiliki IVAO Indonesia yang mana maskapai ini merangkul seluruh maskapai penerbangan lokal Indonesia dengan jadwal-jadwal penerbangan yang akurat. Di tahun 2011 ini, banyak program-program menarik yang telah disusun dan diluncurkan untuk menambah pengalaman terbang member-member. (SH/AFI)
Virtual News Februari 2011
division updates
ivao indonesia
W
a j a
page 5
h
u r Ba
website IVAO ID
Setelah dikembangkan selama ini oleh Webmaster dan Asisten Web Master IVAO Indonesia yang juga didukung oleh segenap staff divisi, pada tahun 2011 ini, diluncurkan lah tampilan baru website resmi IVAO Indonesia. Dalam tampilan baru ini, berbagai fitur-fitur diperkenalkan dan mempermudah member-member untuk mengakses informasi, mencari materi-materi serta dokumen-dokumen, interaksi dengan staff divisi dan berbagai sarana yang akan mempermudah member dalam kegiatan terbang online. Dalam mempersiapkan tampilan baru ini, para staff divisi yang dipimpin langsung oleh Sdr. Achmad Ferdi Iskandar selaku ID Director dan Kevin Susanto (ID-AOC, ID-TA2 & ID-AWM) sebagai Project Manager, Sunardi Handoko (ID-MAC) & Steven Wadyamandala (ID-TA3), bekerja terus menerus mempersiapkan bahanbahan, image yang menarik,mengembangkan fitur-fitur dan fungsi-fungsi website. Dengan tampilan wajah barunya, diharapkan mampu menarik minat lebih baik lagi member-member baru dan menambah semangat member-member aktif untuk tetap eksis meramaikan langit virtual Indonesia. (SH)
website
Virtual News Februari 2011
division updates
ivao indonesia
2011
staff
page 6
STAFF IVAO INDONESIA 2011 HEAD QUARTER
Achmad Ferdi Iskandar ID Director
[email protected]
Nanda Arfianda ID Assistant Director
[email protected]
SPECIAL OPERATION
Avia Dirgantara Special Operations Coordinator
[email protected]
Arief Jordie Special Operations Assistant Coordinator
[email protected]
FLIGHT OPERATION
Yohanes Sugiarto Flight Operations Coordinator
[email protected]
Defril Arcanggi Flight Operations Assistant Coordinator
[email protected]
Virtual News Februari 2011
division updates
ivao indonesia
2011
staff
page 7
STAFF IVAO INDONESIA 2011
Kevin Susanto ATC Operations Coordinator
[email protected]
ATC OPERATION
Elizabeth Alexandra ATC Operations Assistant Coordinator
[email protected]
EVENT
Adhika Lie Event Coordinator
[email protected]
Adhuh Dhuha Event Assistant Coordinator
[email protected]
MEMBERSHIP
Kang Deden Sarden Membership Coordinator
[email protected]
2011
Sunardi Handoko Membership Assistant Coordinator
[email protected]
Virtual News Februari 2011
division updates
ivao indonesia
2011
staff
STAFF IVAO INDONESIA 2011 TRAINING
Rheza Nurcahya Training Coordinator
[email protected]
Danang Pariadji Training Assistant Coordinator
[email protected]
Yohanes Sugiarto Division Training Advisor 1
[email protected]
Kevin Susanto Division Training Advisor 2
[email protected]
Steven Wadyamandala Division Training Advisor 3
Ady Rahman Saputra Division Training Advisor 4
[email protected]
[email protected]
Sunardi Handoko Division Training Advisor 5
[email protected]
division updates
ivao indonesia
2011
staff
page 9
STAFF IVAO INDONESIA 2011
Lorensius Londa Webmaster
[email protected]
WEB MASTER
Kevin Susanto Assistant Webmaster
[email protected]
FIR
Dimas Widyasastrena WIIZ-Chief
[email protected]
Danang Pariadji WAAZ-Chief
[email protected]
Virtual News Februari 2011
DIVISION EVENT & TOUR
tours Tahun 2011, IVAO Indonesia meluncurkanbeberapa pilihan tour, di antaranya : 1. IFR Tour Journey To West IFR Tour tahun ini, mengambil tema The Journey West. Nikmati pengalaman terbang dengan sensasi keindahan dan karakteristik bandara-bandara di Indonesia. Tour ini menawarkan 22 leg dengan eksplorasi pulau-pulau besar di Indonesia. 2. VFR Tour Discover Borneo Borneo atau Kalimantan, terkenal dengan nuansa hutan tropis yang terkenal di dunia. Keindahan alam yang luar biasanya bisa anda nikmati dalam VFR Tour - Discover Borneo ini. Dari 10 leg yang ada, beberapa airport umumnya masih jarang kita singgahi. 3. VFR Tour - Discover Celebes Sulawesi, salah satu pulau besar di Indonesia, terkenal dengan budaya masyarakatnya. Alam serta pantai-pantai indah menanti kehadiran para pilot untuk di jelajahi. Tour yang menyajikan 10 leg yang menarik mengajak anda berkeliling pulau Sulawesi dengan tujuan akhir Manado. 4. Special Operation Tour - Rescue For Indonesia Divisi Special Operation IVAO Indonesia, telah mempersiapkan ekspedisi penyelamatan di beberapa wilayah Indonesia. Menggunakan pesawat Hercules dan Boeing 737-200, ekspedisi ini difokuskan di Pulau Papua, Sulawesi dan Kalimantan. Bergabunglah dengan ekspedisi ini dan selesaikanlah 12 leg yang disediakan. 5. Pilot Skill Tour - Explore Papua Ingin menguji kemampuan (skill) pilot kamu? Pilot Skill Tour ini tampaknya pilihan yang tepat. Explore Papua yang memiliki medan pegunungan dan cuaca yang ekstrim ini akan memberikan pengalaman terbang yang luar biasa. Lokasi bandara yang terletak diantara bukit dan lembah akan menguji kemahiran anda dalam menerbangkan pesawat. 6. ULM Tour - Wonderful Java Setelah terbang IFR, VFR atau telah menyelesaikan Ekspedisi Penyelamatan dan pilot skill kamu telah teruji? Mari kita melepaskan segala ketegangan sejenak dengan menerbangkan pesawat ultra light sekaligus berkeliling Pulau Jawa. Setelah terbang 13 leg ULM Tour ini, dijamin, kamu akan semakin mengagumi keindahan alam Indonesia. Tours Created by : Yohanes Sugiarto, Achmad Ferdi Iskandar, Steven Wadyamandala, Defril Arcanggi, Sunardi Handoko page 10
Virtual News Februari 2011
DIVISION EVENT & TOUR
EVENTS
11 0 2 ry er a u r b e F Calend
February 5: VFR night WADD - WADA Ada rencana untuk mengambil private pilot exam? Jangan khawatir, mari kita terbang bersama rute VFR yang dipakai untuk PP exam di divisi Indonesia. Have a good lookand-avoid flying everyone! February 12: Banjarmasin (WAOO) Fly-Out. It's time for some departure, baby! February 26: IFR Triangle: Balikpapan (WALL) - Makasar (WAAA) - Manado (WAMM) Design rute anda, terbang dari/ke tiga airport ini, make the triangle! Contoh rute yang valid: WAAA - WALL - WAMM - WAAA atau WAAA - WAMM - WALL - WAAA WALL - WAAA - WAMM - WALL atau WALL - WALL - WAMM - WAAA - WALL WAMG - WALL - WAAA - WAMM atau WAMM - WAAA - WALL - WAMM
Credits : Adhika Lie page 11
Virtual News Februari 2011
executive lounge interview with Achmad Ferdi Iskandar
IVAO Indonesia Director Achmad Ferdi Iskandar adalah salah satu penggagas berdirinya IVAO Indonesia. Ferdi, demikian panggilan akrabnya, telah berkecimpung cukup lama di IVAO dan pernah menjabat beberapa posisi staff di divisi Indonesia yang akhirnya pada tahun 2010 ditunjuk sebagai IVAO ID Director hingga saat ini. VN : Hi Mas. Ferdi: Selamat pagi mas. VN : Sebelumnya, mohon ijin untuk sedikit interview mengenai perkembangan IVAO Indonesia. Ferdi : Silahkan mas, it is an honour to give my review as a IVAO-ID Director in this first edition of Virtual News. VN : Menurut Mas, apakah manfaat IVAO bagi para membernya? Ferdi : Straight to the point ya? Hahaha. Okay, first kita harus melihat bahwa IVAO ini sebagai suatu organisasi NPO (Non Profit Organisation) International, serta suatu organisasi yang telah tertata. Sejak beberapa tahun terakhir, banyak sekali bermunculan peminat flight simulator platform di Indonesia , dan IVAO membuka kesempatan bagi mereka untuk berinteraksi dengan sesama pecinta dunia aviasi virtual, lengkap dengan prosedur-prosedur sebagaimana di dunia aslinya. Ini sesuatu yang luar biasa mas, member dapat merefleksikan wawasan, knowledge serta pengetahuan mereka untuk disimulasikan secara virtual di sini. IVAO juga menawarkan komunitas dengan profesionalisme dan bagi saya ini lebih dari sekedar komunitas, namun lebih tepat kalo saya sebut sebagai keluarga besar, yang tersebar dari hampir seluruh wilayah Indonesia.
VN : Sejak Mas menjabat sebagai IVAO ID Director, progress apa saja yang sudah dilakukan dan bagaimana perkembangan IVAO ID hingga saat ini? Ferdi: Hal awal yang saya lakukan pada saat itu adalah concentrate on increasing capabilities and maximize performance of current IVAO-ID staff, evaluate & fix some sectors which need to be strengthened. Dan untuk tujuan itu saya melakukan restrukturisasi posisi staff, IVAO-ID Forum dan beberapa hal lain, antara lain : Evaluation of each department. -
Membership graph of increase and decrease : - Problem list - How to solve the problem - Future plan
-
Developing and maintaining IVAO Indonesia website, sector file, Pilot & ATC Standard Operation Procedure Update
·
Selection of new ID-ADIR
VN : Sejak kapan Mas menjabat sebagai IVAO-ID Director dan apa tugas serta tanggung jawab Mas sebagai IVAO ID Director?
·
Selection of some members to be IVAO
Ferdi : Sejak October 2010 lalu dan secara umum tugas dari Director adalah “Responsible for keeping the division operational” dalam arti memastikan agar divisi ini tetap berjalan dan memiliki arah yang jelas sesuai dengan program kerja di awal tahun. IVAO-ID terdiri dari berbagai macam department (Event, Membership, Training, Special Operation, Flight Operation & ATC Operation),
Alhamdullilah seluruh program kerja di atas telah selesai dilakukan dan hasilnyapun sesuai dengan yang diharapkan, kinerja dan produktivitas masing-masing departermen sudah meningkat. Forum menjadi tempat yang lebih nyaman untuk berdiskusi dan jumlah member terus meningkat.Namun perlu diingat, ini adalah “Team Work”, bukan hanya saya sendiri. Dengan bantuan
page 12
non-staff trainers based on their ability and
Virtual News Februari 2011
executive lounge interview with Achmad Ferdi Iskandar
IVAO Indonesia Director “Saya berharap IVAO Indonesia dapat terus berkembang dengan jumlah member yang terus meningkat diiringi dengan kemajuan kualitas, begitu juga dengan harmonisasi sebagai suatu organisasi dan tidak terjadi stagnancy. Dan dalam 3 hingga 5 tahun ke depan, IVAO Indonesia dapat disejajarkan sebagai salah satu divisi terbaik IVAO “ para Staff yang berdedikasi tinggi, setiap program di awal tahundapat diselesaikan dengan baik. Saat ini kita sedang menyelesaikan website yang baru dengan resource yang lebih lengkap demi kenyamanan member kami. Mudah-mudahan dapat selesai tepat pada waktunya. VN : Apakah hambatan yang ditemui selama ini? Ferdi : Bagi saya, selama ini tidak ada hambatan bagi divisi, permasalahan membership dan sebagainya dapat diselesaikan dengan baik. Sebenarnya IVAO telah memiliki Rules & Regulation sebagai langkah preventif terhadap permasalahan yang akan terjadi, tinggal bagaimana kita mengaplikasikannya ke dalam divisional issue.
VN : Terima kasih Mas Ferdi atas waktunya dan semoga IVAO Indonesia terus berkembang dan semakin eksis Ferdi : Terima kasih dan selamat atas release-nya Virtual news sebagai Divisional Newsletter
ABOUT ID Director
VN : Apakah ada saran dan masukan bagi member IVAO ID? Ferdi : Lebih ke arah membership issue ya... Kita berusaha menciptakan situasi yang kondusif serta membuka kesempatan bagi member untuk memberikan review, saran dan complain di forum kita yang selalu direview ulang oleh Staff dan dicari solusi terbaik, Itu saja. Dan ini akan dijadikan bahan evaluasi dan instropeksi kinerja masing-masing departermen. VN : Apakah harapan Mas tentang IVAO Indonesia di masa mendatang ? Ferdi : Saya berharap IVAO Indonesia dapat terus berkembang dengan jumlah member yang terus bertambah diiringi dengan kemajuan kualitas, begitu juga dengan harmonisasi sebagai sebuah organisasi dan tidak terjadi stagnancy.Dan dalam 3 hingga 5 tahun ke depan IVAO Indonesia dapat disejajarkan sebagai salah satu divisi terbaik IVAO Internasional. Terlepas dari apa yang bisa saya berikan kepada komunitas ini, saya yakin staff - staff yang ada saat ini dan calon staff nanti dapat terus memperbaiki dan mengembangkan divisi ini. VN : Terima Kasih Mas Ferdi atas waktunya dan semoga IVAO Indonesia terus berkembang dan semakin eksis
page 13
Biografi Singkat
Nama : Achmad Ferdi Iskandar Panggilan : Ferdi Tempat/Tanggal Lahir: Surabaya, 26 Februari 1982 Pendidikan Terakhir : Pasca Magister Kenotariatan Universitas Surabaya Status : Menikah
Karir Di IVAO 1. Indonesia Event Coordinator (2008) 2. Indonesia Special Operation Coordinator (2009-2010) 3. Indonesia Director (S2010 - Present 4. IVAO Network Supervisor (2010 - Present)
indonesia
DIRECTOR Virtual News Februari 2011
RADAR Instrument Flight Rules Pada keadaan cuaca yang kurang baik, terutama jarak pandang yang rendah menyebabkan penerbang tidak dapat menerbangkan pesawatnya dengan cara konvensional yaitu VFR (Visual Flight Rules). Selain itu kemajuan teknologi penerbangan juga membuat pesawat terbang semakin cepat, terbang semakin tinggi dan sistem navigasi makin canggih. Karena itu penerbang tidak punya waktu atau bahkan tidak bisa menerbangkan pesawat dengan rujukan posisi di darat. Lisensi Tapi untuk terbang hanya dengan mengandalkan instrument pesawat tidak mudah, diperlukan latihan khusus dan sertifikasi khusus pula. Sertifikat ini disebut Instrument Rating (IR). Seseorang harus memiliki lisensi minimum PPL untuk bisa mengajukan permohonan mendapatkan Instrument Rating. Kapan terbang IFR Seorang penerbang yang kompeten untuk terbang IFR, dapat terbang secara IFR kapan saja, bahkan pada saat cuaca yang baik dan cerah. Hal ini terutama dilakukan oleh penerbang pesawat jet yang akan terbang tinggi dan perlu dipantau oleh radar ATC, sehingga harus mengikuti aturan-aturan IFR. Pada saat cuaca kurang baik, ada keadaan minimum yang memaksa penerbang untuk terbang dengan cara IFR. Keadaan cuaca yang berada di bawah minimum VMC atau tidak memenuhi syarat VMC disebut IMC. Jika syarat keadaan cuaca tidak memenuhi keadaan VMC (Visual Meteorogical Condition), misalnya jarak pandang lebih kecil dari 5 km di bawah ketinggian 10 ribu kaki, maka penerbang tanpa lisensi IR tidak dapat menerbangkan pesawat. Di sinilah kelebihan penerbang dengan lisensi IR. Syarat-syarat VFR untuk terbang dengan jarak tertentu dari awan juga tidak berlaku bagi penerbang dengan aturan IFR. Bagaimana caranya terbang IFR? Lepas landas Untuk lepas landas dari sebuah bandar udara, seorang penerbang harus bisa melihat landasan. Dalam aturannya seorang penerbang biasa (bukan penerbang airline/membawa penumpang secara komersial) tidak ada batasan minimum untuk lepas landas dalam keadaan jarak pandang yang berapapun. Tapi seorang penerbang yang aman tidak akan terbang jika keadaan cuaca lebih jelek dari minimum
page 14
Virtual News Februari 2011
RADAR Instrument Flight Rules untuk mendarat kembali. Mengapa? Karena jika terjadi sesuatu pada pesawat yang memaksa penerbang untuk kembali ke bandar udara keberangkatan, maka dijamin pesawat bisa kembali. Misalnya jika seorang penerbang non komersial dengan Instrumen Rating, terbang dari bandar udara Halim Perdana Kusuma yang memiliki ILS (Instrument Landing System) Cat 1. ILS cat 1 ini mengharuskan laporan cuaca dengan jarak pandang minimum 900 meter. Meskipun secara resmi penerbang tersebut dapat lepas landas dengan jarak pandang kurang dari 900 meter, maka sebagai penerbang yang baik dia tidak akan take off dalam kondisi tersebut karena jika terjadi sesuatu maka dia tidak bisa kembali ke bandar udara Halim. Untuk penerbangan komersial, batasannya berbeda dan lebih ketat. Kalau aturan penerbang non komersial mengikuti CASR 91 maka penerbangan komersial akan mengikuti aturan CASR 121 atau 135. Saat terbang Pada saat terbang, referensi yang dipakai oleh penerbang adalah hanya instrumen pesawat. Pada jaman dahulu pada saat alat navigasi belum canggih, ada awak pesawat, navigator, yang tugasnya menghitung posisi pesawat dengan cara menghitung waktu dan arah kompas pesawat. Pada zaman modern ini, alat navigasi sangat canggih, dari radio NDB (Non Directional Beacon) yang sederhana sampai GPS yang menggunakan satelit. Penjelasan tentang radio navigasi akan disediakan di tulisan yang lain. Pada intinya, dengan radio navigasi selain GPS, pesawat akan terbang dari satu titik ke titik yang lain dengan mengikuti sinyal radio yang dinamakan VOR (VHF Omni Range) atau NDB. Mendarat Ada beberapa cara untuk menemukan bandara pada waktu terbang dengan cara IFR. Cara untuk turun dari ketinggian jelajah dan mendarat ini disebut approach. Ada dua tipe utama approach: 1. Non precision approach 2. Precision approach Non Precision Approach Non precision approach adalah tipe approach yang menggunakan VOR, NDB atau GPS. Akurasinya kurang bila dibandingkan dengan precision approach. Pada waktu melakukan non precision approach, penerbang akan mengikuti sinyal secara horisontal dari radio navigasi dan turun sampai pada ketinggian yang disebut MDA, Minimum Decision Altitude. Jika pada ketinggian MDA, penerbang tidak melihat landasan atau dia melihat landasan tapi posisi pesawat tidak sesuai dengan posisi landasan, maka dia harus terbang kembali, tidak boleh mendarat, ini di sebut Go Arround atau Missed Approach. Jarak pandang yang dibutuhkan dan MDA setiap bandar udara berbeda, bahkan setiap tipe approach
page 15
Virtual News Februari 2011
RADAR Instrument Flight Rules yang berbeda di bandara yang sama, juga bisa berbeda MDA dan jarak pandangnya. Precision Approach Precision approach membutuhkan alat navigasi yang lebih akurat, yang disebut ILS (Instrument Landing System) atau alat lain seperti MLS (Microwave Landing System). Pada non precision approach, penerbang hanya dipandu secara horisontal, sedangkan pada precision approach, juga ada panduan secara vertikal. Jika pada non precision ada MDA maka di precision approach ada DH (Decision Height). Pada ketinggian ini penerbang harus menentukan bisa melihat landasan atau Go Around. DH lebih rendah nilainya dari MDA. Jadi misalnya MDA untuk VOR approach adalah 500 feet maka DH untuk Cat 1 ILS biasanya adalah 200 feet. ILS mempunyai category dari 1 sampai 3. DH untuk ILS berbeda-beda menurut kategorinya: 1. Cat 1 ILS mempunyai DH sampai 200 kaki 2. Cat 2 ILS mempunyai DH antara 200-100 kaki 3. Cat 3 ILS mempunyai DH antara 100-50 kaki (Cat 3A) atau bahkan di bawah 50 feet (Cat 3B/C) Untuk Cat 3, harus ada kemampuan auto land karena penerbang tidak punya waktu untuk melihat landasan dari 50 kaki (sekitar 17meter) Di Indonesia tidak ada MLS dan ILS yang ada hanyalah Cat 1. Faktor keselamatan Cuaca/awan Pada waktu terbang IFR, pesawat boleh memasuki awan. Apakah hal ini aman? Jawabnya tergantung dari awan tersebut. Itulah sebabnya penerbang IFR harus memiliki kemampuan membaca laporan cuaca dan ilmu meteorologi yang cukup. Kalau tidak pesawat akan terjebak di awan hujan/ thunderstorm yang sangat berbahaya pada penerbangan. Salah satu bahayanya adalah windshear. Tulisan tentang windshear dapat anda baca di menu Keselamatan penerbangan. Faktor manusia/Human Factor Pada waktu terbang dengan hanya mengandalkan instrumen, maka penerbang dilatih untuk mengandalkan mata dan otak, bukan perasaan. Pelajaran ini disebut human factor. Manusia bisa tertipu oleh perasaannya, dan perasaannya tidak sama dengan posisi pesawat. Misalkan kecepatan berkurang dengan cepat, maka yang dirasakan penumpang pesawat adalah, pesawat sedang turun. Padahal ketinggian pesawat adalah tetap.
page 16
Virtual News Februari 2011
RADAR Instrument Flight Rules Penerbang harus melepaskan semua perasaan ini dan percaya pada instrumen untuk mengendalikan pesawat. Radio Navigasi Radio Navigasi yang ada di darat harus selalu dijaga dan dikalibrasi secara teratur. Jika alat navigasi ini tidak dikalibrasi maka penerbang dapat mengikuti sinyal yang salah. Di Indonesia, kalibrasi dilakukan oleh pemerintah melalui Departement. (AFI) dikutip dari : ilmuterbang.com
Members Corner Menurut kamu, apakah bergabung dengan IVAO membawa manfaat? Eben Ezer Brahmana (VID 357179): “Bagus, untuk IVAO banyak manfaatnya buat menyalurkan bakat maupun pelarian akibat frustasi gak bisa jadi pilot beneran...”
Rudi Lisia (VID 352671) : “Banyak mas,,,buktinya waktu terbang online banyak yang saya tidak tahu, jauh dari offline,,,dan yang paling penting bagi saya dapat banyak sahabat,,,pokoknya jauh dech dari offline.” page 17
Virtual News Februari 2011
Screenshot mandala airlines
last touch down
t o sh
Author : Ady Rahman Saputra VID : 286434
n e e r sc
Mandala Airlines, secara resmi berhenti beroperasi sejak tanggal 13 Januari 2011. Screenshot ini merupakan penerbangan terakhir Ady Rahman Saputra yang selama ini berkarir di Mandala Airlines VA page 18
Virtual News Februari 2011
s w e n
VIRTUAL a newsletter for online flight sim
Publisher : International Virtual Aviation Organisation Indonesia Division
Disclaimer :
Editor : Achmad Ferdi Iskandar Sunardi Handoko
Seluruh informasi yang terdapat dalam newsletter ini, hanya diperuntukkan untuk online flight simulator. Setiap artikel dan image, tetap menjadi hak pemiliknya. Penerbit tidak bertanggungjawab atas isi materi dari penulis.
Layout & Design : Sunardi Handoko
Copyright :
Website : http://www.ivao.web.id/
Seluruh isi newsletter ini, dilarang dipublikasikan ulang, dipergunakan untuk kepentingan lain, diproduksi ulang tanpa seijin dari penerbit.
Email :
[email protected]