NEURORESTORASI / NEUROREHABILITASI (I) Airiza Ahmad
IEU 2008
Neurologi Restoratif Cabang ilmu neurologi yang mempergunakan prosedur aktif untuk memperbaiki sistem saraf yang rusak baik secara fungsional maupun patologik dengan cara memodifikasi secara selektif struktur dan fungsi kontrol saraf yang abnormal melalui mekanisme yang mendasari dan sisa fungsi yang secara klinis tidak nyata. (World Congress of Neurology Hamburg 1985 – Masland – Dimitrijevic)
Sistem Saraf ► Sistem
jejaring neuron dan sel penunjang yang memungkinkan terjadi komunikasi cepat antar reseptor sensoris, pemprosesan di otak dan respons fungsional.
SOMMERVILLE (1976) ► Rehabilitasi
= “Making able / Making able again” Membuat mampu kembali Lingkup Rehabilitasi ► Menangani kecacatan fisik baik sistem muskuloskeletal maupun sistem kardiorespirasi yang dapat disertai ggn psikologik, sosial dan vokasional.
SEJARAH ►
►
►
1950 Lesi sistem saraf pusat adalah "fix (menetap)". Ilmu Neurologi lebih dikenal sbg Ilmu membuat Diagnosa 1960 Pemulihan SSP dapat berupa "sprouting", disamping unmasking dan perubahan farmako/ neurokemikal Konsep baru: SSP yang intak bereaksi terhadap lesi neurologik Sindrom klinis akut = kombinasi lesi primer +efek jauh akibat lesi tsb
Prinsip Le Chatelier Bila satu komponen dari sistem yang seimbang tgg, maka keseluruhan sistem akan menyesuaikan diri untuk menetralisasi kondisi yang terjadi. Lesi patologik SSP - Konsep ini meliputi "basic neurosciences", neuropatologi dan neurologi ->Neurorestorasi bukan hanya menghindari komplikasi tapi usaha pemulihan aktif dan memperbaiki fungsi
Praktek Neurologi Restoratif Cabang Ilmu Neurologi: berhub dg tehnik/strategi untuk memperbaiki (" to restore") kelainan sistem saraf sehingga dapat berfungsi optimal. Ciri: Mempergunakan pendekatan patofisiologi thd sistem saraf serta mengintegrasikan bermacam modalitas secara terpadu
Struktur System Saraf ► PNS
: system saraf perifer ► CNS : system saraf sentral ► ANS : system saraf otonom ► Fungsional : sensori, motor, fungsi kognitif (luhur)
Saraf Perifer ► TDD
:
§ 31 pasang saraf spinalis § 12 pasang saraf cranial ► Fungsi
:
§ Sensibel, motorik dan otonom bergabung § Saraf III, VII, IX dan X serta S2, S3 bergabung parasimpatis § Saraf Saraf spinal T1 – L2 bergabung dengan simpatis
Saraf Spinal
Saraf Kranial
Pleksus Saraf Spinal Pleksus
Saraf Spinal
Cervikal Brachial
C1-4 C5-8, T1
Lumbar Sacral
L1-4 L4-5, S1-3
Coccygeal
S4-5 Cocc
Distribusi Diapragma, leher, tulang hyoid Lengan atas, bawah dan pergelangan, jari2-5 dan 1 Panggul, lutut, dan paha dalam Gluteus medius/min/maks, kaki, paha dan perineum Cocc Kulit pada coccygeus
Saraf Perifer Motorik Tdd : ► Badan
sel ► Dendrit ► Axon ► Myelin Konduksi : pada Noda ranvier ► Terdapat bidirectional axonal transport
Konduksi pada Saraf Arus hanya satu arah
depolarisasi
Periode refrakter
Transmisi Sinaps
AP à Ca 2+ Influx à Vesicle ~> NT - Uptake
Lesi Saraf Perifer Umum : Terjadi diskontinuitas saraf Axon distal : degenerasi Waller oleh macrophag Axon Proximal : § proliferasi sel schwann § regenerasi axon ►1mm/hari ►pada binatang: cepat, komplit (meski diputar 180o) ►pada manusia : harus “close apposition” tidak pernah komplit, regenerasi axon motorik tergantung ratio axon-otot (makin > makin sempurna)
Tipe Lesi Saraf Perifer ► Neuropraxi.
Tidak ada kerusakan struktural pada saraf. ► Axonotmesis. Kerusakan serabut saraf dengan sarung utuh. ► Neurotmesis. Kerusakan kompit
NEUROPRAXI § § § §
Tidak ada diskontinuitas Iskemia sementara Mungkin ada kerusakan myelin Tidak ada degenerasi Waller
Blok konduksi lokal sementara Pemulihan : sempurna
AXONOTMESIS ► Ada
diskontinuitas axon ► Tabung endoneural utuh ► Ada degenerasi Waller ► Ada regenerasi axon Proliferasi sel schwann kolumna seluler Bands of Bungner Mielinisasi Konduksi ada tapi kurang sempurna
NEUROTMESIS ► Diskontinuitas
axon dan endo/peri/epinerium ► Degenerasi Waller ► Regenerasi axon; terjadi ‘sprouting’, inervasi menyimpang, dan terjadi ‘stump axon’ = neuroma
Problem Neurorestorasi Lesi Saraf Perifer ► “Mixed”
gangguan motorik & sensorik ► Denervasi otot: atrofi Stimulasi otot ► Surgery : terdapat cara operasi penyambungan saraf dan implantasi. contoh : - Sindroma carpal tunnel N. medianus yang terperangkap - Pada kaki : Tarsal tunnel.