RANCANG BANGUN APLIKASI GAMELAN MULTI TOUCH "GAMELAN MT" PADA KOMPUTER LAYAR MULTI SENTUH "TIWULE" UNTUK MEDIA SIMULASI DAN PERMAINAN ALAT MUSIK GAMELAN
Naskah Publikasi
disusun oleh Kharisma Cendhika Putra 07.11.1564
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
DESIGN AND BUILDING GAMELAN MULTITOUCH APLICATION "GAMELAN MT" IN MULTITOUCH COMPUTER "TIWULE" FOR MEDIA OF SIMULATION AND PLAYING GAMELAN INSTRUMENT RANCANG BANGUN APLIKASI GAMELAN MULTI TOUCH "GAMELAN MT" PADA KOMPUTER LAYAR MULTI SENTUH "TIWULE" UNTUK MEDIA SIMULASI DAN PERMAINAN ALAT MUSIK GAMELAN Kharisma Cendhika Putra Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta ABSTRACT The need of gamelan music simulation media was increase by more rare the accsess of traditional musical instrument. This need was addressed by some software developer by creating a gamelan simulation which can be played on the computer. Simulation media by convensional computers software which play gamelan instrument using keyboard and mouse feels less aprroach to the real gamelan play. The indirect interaction factor plus user who need technical ability to operate the keyboard and mouse makes not everybody naturaly able to play gamelan like in the real situation. In the other side,by the development of technology, human looking for a new way to interact with computer. The mulstitouch technology is one of the technology. Multitouch tectnology made computer possible to get input simultaniously from the monitor. Technology that first being mass introduced by Microsoft Surface has give new colour in computer human interaction world nowaday.The software development and inducement to make multitouch computer has become the backgrounds of the born of multitouch technology develop my nuigroup in internet community. This community has made DIY (Do It Yourself) multitouch using combination of camera and infrared. One of the device which has implemented this DIY multitouch technology was "TIWULE" (Touch It With Ultimate Learning and Exploring experience). Multitouch table which has dimension approximately 100cm x 60 cm x 70 cm. By the availiblity of the computer, hence have been made simulation media computer application named GamelanMT using multitouch technology and device named TIWULE. The natural interaction between user and big computer screen plus the bigger interface, makes Gamelan MT promise the playing gamelan experience is closer to the reality than the conventional computer because user can directly press the musical instrument and able to get the closer to the reality size. All of the multitouch ability like translating movement, rotating, resizing even multi user interaction able to be implemented to the Gamelan MT so not only creating direct interaction but also more intuitive and natural one. Keywords : Gamelan, Multitouch
1.
Pendahuluan Saat ini, cara yang paling umum digunakan oleh manusia dalam berinteraksi
dengan komputer adalah dengan menggunakan keyboard dan mouse. Dimana segala macam aktivitas mouse dan keyboard yang dilakukan dengan tangan akan ditampilkan di monitor. Walapun banyak yang menggunakan, namun pola interaksi tidak langsung semacam ini bersifat kurang alami, karena interaksi dengan komputer harus melalui perantara perangkat lain, yakni keyboard dan mouse. Seiring dengan perkembangan teknologi, beberapa di antara pengguna komputer
banyak yang menggunakan layar
sentuh (touchscreen) untuk berinteraksi dengan komputer. Melalui layar sentuh, user tidak perlu menggunakan keyboard dan mouse melainkan dengan menyentuh langsung ke monitor. Sehingga interaksi langsung menggunakan layar sentuh memberikan sifat interaksi yang lebih alami. Kemampuan teknologi layar sentuh kemudian dikembangkan lagi untuk mampu mendeteksi lebih dari satu sentuhan. Teknologi yang bernama multitouch ini diperkenalkan ke publik dalam bentuk produksi masal pertama kali oleh Microsoft melalui produknya yang bernama Surface. Seiring dengan inovasi inovasi yang bermunculan, teknologi multitouch menjadi lebih terjangkau. Komunitas nuigroup di internet bahkan telah menemukan cara untuk membangun perangkat multitouch buatan sendiri berbasis kamera dan sinar inframerah dengan menggunakan software CCV (Communitty Core Vision) yang mereka kembangkan. Salah satu produk yang mengimplemetasikan teknologi CCV adalah TIWULE (Touch It With Ultimate Learning and Exploring Experience). Meja multitouch berdimensi 100cm x 60cm x 70cm. Di sisi lain, kebutuhan media simulasi permainan musik gamelan meningkat seiring dengan semakin langkanya akses terhadap alat musik tradisional. Walaupun telah banyak media simulasi melalui software komputer yang menghadirkan gamelan untuk dimainkan melalui komputer, namun software komputer konvensional yang memainkan
gamelan dengan menggunakan keyboard dan mouse dirasa kurang mampu mendekati permainan musik gamelan sesunguhnya. Untuk itu dibuatlah aplikasi media simulasi permainan musik gamelan bernama Gamelan MT menggunakan teknologi layar multi sentuh dalam perangkat bernama TIWULE yang bisa digunakan sebagai alternatif media pengganti yang lebih mendekati permainan gamelan sebenarnya karena interaksi yang lebih natural dan ukuran interface yang lebih besar. 2.
Landasan Teori
2.1.
Teknologi Multitouch Multi-touch (atau multitouch) adalah sekumpulan metode interaksi yang
memungkinkan komputer untuk mengontrol aplikasi dengan beberapa sentuhan jari sekaligus Perangkat multitouch terdiri dari layar sentuh (touch screen) atau touchpad dan perangkat lunak khusus. Berbeda dengan komputer touch screen standar yang hanya mengenali satu titik sentuhan, komputer multitouch mampu mengenali beberapa titik sentuhan sekaligus dalam satu waktu. 2.2.
Gamelan Gamelan adalah salah satu jenis permainan orkestra musik tradisional Indonesia.
Instrumen dalam gamelan terdiri dari gong perunggu, gong seperti loceng, metalofon, seruling, intstrumen petik, dan kadang-kadang penyanyi. Di beberapa desa gamelan, perunggu kadang-kadang digantikan oleh besi, kayu, atau bambu. Gamelan yang paling populer dapat ditemukan di Jawa, dan Bali. Dalam pemikiran tradisional Indonesia, gamelan adalah benda yang suci dan diyakini memiliki kekuatan supranatural. Baik musisi maupun bukan musisi rendah hati dan menghormati gamelan. Dupa dan bunga sering diberikan sebagai sesajen kepada gamelan. Hal ini diyakini bahwa setiap instrumen dalam gamelan dilindungi dan didiami oleh makhluk gaib. Para pemain gamelan harus melepaskan sepatu mereka ketika mereka memainkan gamelan. Setiap orang juga dilarang melangkahi instrumen gamelan dalam kondisi apapun.
2.3.
Pengertian Multimedia Dalam industri elektronika, multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan
presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, 1
audio, dan gambar video ( robin dan linda, 2001) . Istilah multimedia terdiri dari dua kata yaitu multi dan media, kata multi berarti banyak atau lebih dari satu, sedangkan kata media berarti alat/sarana/piranti untuk berkomunkasi. Komunikasi merupakan hubungan dua arah antara sesuatu dengan manusia ata sebalik nya manusia dengan manusia, atau bahkan sesuatu dengan perantara media komnikasi tertentu yang di buat sedemikian rupa, sehingga memungkinkan terjadi nya hubungan interaktif tersebut. Jadi, multimedia adalah sarana/alat/piranti komunikasi melalui lebih dari suatu media komunikasi untuk menyampaikan informasi. Sedangkan multimedia computer adalah sarana atau piranti komunikasi berbasis computer untuk penyampain informasi. Kelebihan multimedia adalah menarik indera dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara, dan gerakan. 2.4.
SDLC Metode yang dikenal dengan nama system development life Cycle (SDLC) yang
merupakan metodologi umum dalam pengembangan sistem yang menandai usaha anlisis dan desain. SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut: 1. Identifikasi dan seleksi proyek 2. Inisiasi dan perencanaan proyek 3. Analisis 4. Desain a. Desain logical 1
Suyanto. M, 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta: Andi Ofset. Halaman 21
b. Desain fisikal 5. Implementasi 6. Pemeliaharaan 2.5.
Pengenalan Perangkat Lunak Yang Digunakan Perangkat lunak (software) merupakan komponen dalam Data Processing
System.Fungsi perangkat lunak multimedia adalah menyiapkan aplikasi program multimedia sehingga tata kerja seluruh peralatan komputer multimedia lebih terkontrol serta mengatur dan membuat pekerjaan yang berkaitan dengan multimedia. Berikut perangkat lunak yang digunakan dalam membangun system ini: 1. Corel Draw X4 2. Adobe Flash CS4
3.
Analisis dan Perancangan
3.1.
Tinjauan Umum Aplikasi media simulasi bertujuan sebagai sarana untuk membuat pengguna
dapat merasakan menggunakan perangkat yang disimulasikan tanpa perlu memegang perangkat yang sesunggunya namun memberikan pengalaman yang mendekati berinteraksi dengan perangkat aselinya. Dalam penelitian ini, penulis mencoba membuat aplikasi media simulasi alat musik instrumental yang bisa menghasilkan suara dengan bentuk dan ukuran yang mendekati aselinya. 3.2.
Analisis Sistem Menurut Jogiyanto. HM, dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain
Informasi, Analisis dapat didefinisikan sebagai berikut : "Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengindentifikasi dan mengevaluasi permasalahan
permasalahannya, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
2
Tahap analisis ini sangat penting dan kritis untuk dilakukan, makan tahap ini harus dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem, sebab apabila terjadi kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan kesalahan di bagian selanjutnya. Analisis sistem ini dilakukan oleh seorang yang disebut analis sistem dimana
analis
bertugas
untuk
menemukan
kesalahan-kesalahan
ataupun
juga
kelemahan kelemahan yang terjadi didalam sistem agar dapat disusukan perbaikannya. 3.3.
Perancangan Sistem Multimedia Dalam aplikasi multimedia, perancangan tampilan antar muka merupakan bagian
yang perlu di perhatikan, karena untuk mempermudah dalam menganalisa sejauh mana informasi dapat di terima, dengan desain aplikasi yang baik dan menarik akan dapat mempengaruhi user atau pemakai dalam menyerap informasi yang di sampaikan. 4.
Implementasi Sistem
4.1.
Memproduksi Sistem Tahapan ini adalah tahapan membangun dan mengembangkan aplikasi sesuai
dengan rancangan yang telah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi tentang pembuatan desain grafik yang mendukung semua antar muka, membuat text sebagai penyampaian pesan, mengimportfile yang sudah jadi, yang semuanya akan digabungkan kedalam Adobe Flash sebagai software final. 4.1.1.
Membuat Gambar Kebutuhan tampilan antar muka dari aplikasi GamelanMT adalah tampilan yang
sederhana dan mudah digunakan. Selain itu agar gambar yang ditampilkan kepada pengguna mampu untuk memberikan tampilan yang tetap jelas walaupun diresize ke dalam ukuran berapapun, maka basis gambar adalah berupa gambar vektor. Tampilan
2
Jogiyanto HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi,Yogyakarta, Andi Offset,2005, hal 129
antar muka nantinya diharapkan yang representatif dan mendekati gambar aselinya. Maka dilakukan proses tracing dari foto gamelan aseli menggunakan software pengolah gambar vektor. Jenis gamelan yang dipilih untuk nantinya dilakukan proses tracing adalah gamelan Sunda. Ada lebih dari 10 instrumen dalam komposisi lengkap alat musik gamelan. Namun hanya dipilih 6 instrumen utama yang dirasa cukup untuk mensimulasikan komposisi musik Gamelan. Adapun instrument dari Gamelan Sunda tersebut adalah sebagai Saron, Demung, Peking, Kenong, Bonang, Gong. 4.1.2.
Membuat Interaktif Pembuatan interaktif menggunakan software Adobe Flash CS4. Adobe Flash
CS4
menyediakan
IDE
(Integrated
Development
Environtment)
untuk
bahasa
pemrograman Action Script yang nantinya akan digunakan untuk membuat interaktif dari aplikasi Gamelan Multitouch yang akan dibangun. Dalam Action Script, dibuat class class yang merepresentasikan tahapan pembuatan aplikasi gamelan multitouch. Total class yang dibuat adalah 14 class yang diklasifikasikan menjadi 5 jenis class sesuai dengan fungsinya. 4.2.
Mengetes Sistem Pengetesan merupakan langkah setelah apikasi disimpan di komputer TIWULE.
Fungsi dari pengetesan ini adalah untuk memastikan bahwa hasil produksi aplikasi multimedia sesuai dengan yang direncanakan. Pertanyaan kunci dalam pengetesan hasil aplikasi ini adalah "Apakah aplikasi yang dihasilkan sesuai dengan yang direncanakan?" 4.3.
Menggunakan Sistem Disini akan dijelaskan beberapa langkah dalam menggunakan aplikasi gamelan
multitouch. Diantaranya adalah : 1.
Menyalakan komputer layar multisentuh TIWULE yang digunakan sebagai media untuk menjalankan aplikasi multitouch.
2.
Menjalankan aplikasi pendukung pada TIWULE yang bernama Community Core Vision (CCV) untuk mengubah sentuhan dari user menjadi input pada aplikasi gamelan.
3.
Mejalankan aplikasi Gamelan Multitouch yang berupa executable (.exe)files.
4.
Setelah selesai menggunakan aplikasi multimedia klik tombol close pada window
default aplikasi flash yang berfungsi untuk keluar dari aplikasi flash yang sedang dijalankan.
4.4.
Manual Program
4.4.1.
Tampilan Awal Pada tampilan awal user dihadapkan pada sebuah bidang dengan berbagai
macam instrument alat musik gamelan. User bebas memakai yang mana saja. 4.4.2.
Manipulasi Obyek Aplikasi Gamelan multitouch memiliki fitur yang memungkinkan pengguna
membunyikan nada, memanipulasi ukuran, letak dan posisi dari setiap instrument yang tersedia. 4.4.3.
Mengakses Fitur Keterangan Setiap instrumen gamelan pada Gamelan Multitouch dilengkapi dengan fitur
keterangan yang berisi informasi deskripsi tentang alat yang bersangkutan, gambar dan notasi yang bisa dimainkan. Untuk dapat mengakses fitur keterangan pada setiap instrumen, pengguna perlu menekan tombol yang tersedia di kanan atas. Sehingga akan tampil menu bantuan di bagian atas instrumen. Untuk berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya. 4.4.4.
Menambahkan Instrument Gamelan Pengguna
yang
ingin
mengembangkan
aplikasi
dimungkinkan
untuk
menambahkan instrumen ke dalam susunan instrumen yang telah ada dalam Gamelan
MT. Untuk menambahkan instrumen dalam aplikasi hal yang harus dipersiapkan oleh pengembang adalah gambar interface dari gamelan yang bersangkutan dan suara dari setiap nada dari instrumen tersebut secara lengkap. Berikut adalah langkah langkah dalam menambahkan instrumen dalam pengembangan aplikasi Gamelan MT : 1. Membuat sebuah file action script dengan nama instrumen yang dimaksud. Isi dari listing program bisa didapat dengan cara menyalin dari listing program dari class yang sudah ada. 2. Mengimportclass yang dibutuhkan dalam membuat grafis dalam flash seperti class MovieClip, Sprite, MouseEvent, Graphics serta memanggil seluruh class dalam folder app.createGamelanMT. 3. Mendefinisikan bidang sentuh dari instrumen yang akan ditambahkan. Dapat berupa lingkaran dengan perintah graphics.drawCircle atau persegi dengan perintah graphics.drawRect. 4. Membuat variabel baru pada class AddKey dengan nama single(instrumen yang dimaksud). 5. Menambahkan case pada class AddKey dengan perintah case "(instrumen yang dimaksud)" yang nantinya memanggil variabel yang dibuat sebelumnya. 6. Membuat variabel baru pada class AssembleGamelan dengan format (instrumen yang dimaksud)(nomor urutan jumlah notasi) dan menjalankan fungsi untuk memanggil suara yang telah disiapkan sebelumnya dengan format new Sound(new URLRequest("(nama file suara)")); 7. Membuat variable baru pada class MultiKey dengan format nama instrumen yang dimaksud yang merupakan subClass dari class AddGamelan. Kemudian menambahkan interface yang telah dibuat sebelumnya dengan mendefinisikan sebagai MovieClip dan menempatkan pada interface. Interface yang berupa gambar .jpg dipanggil dengan membuat variabel baru dengan format (instrumen yang dimaksud)Bg sebagai MovieClip. MovieClip ini merupakan variabel yang
diturunkan dari interface yang sebelumnya telah diimport ke library file flash utama MultiKey.fla. 8. Kemudian aplikasi di generate pada flash melalui perintah publish pada Adobe Flash.
4.5.
Memelihara Sistem Untuk menjaga agar aplikasi Gamelan Multitouch bisa berjalan dengan baik dan
awet, maka pemeiliharaan sistem dilakukan sebagai langkah awal pencegahan kerusakan dan kegagalan fungsi dari aplikasi itu sendiri. Pemeliharaan sistem pada Gamelan Multitouch dibagi menjadi dua bagian penting yakni hardware dan software. 1.
Hardware •
Membersihkan kipas pada body dan motherboard komputer dari debu.
•
Membersihkan permukaan TIWULE dari sidik jadi dan debu
•
Membersihkan lensa kamera firewire dari debu
•
Mengecek lampu led inframerah apakah ada led yang mati karena terbakar atau tidak.
2.
Software •
5.
Secara rutin melakukan kalibrasi pada software pendukung CCV.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan uraian pada bab-bab sebelumnya sampai pada akhir, dapat disimpulkan bahwa : 1.
Media simulasi Gamelan Multitouch ini mampu memberikan cara baru dalam memainkan perangkat musik gamelan digital dengan pendekatan yang lebih natural dan intuitif melalui media perangkat komputer multisentuh.
2.
Perangkat layar multisentuh berukuran besar lebih mampu mewakili permainan gamelan yang sebenarnya dikarenakan ukuran yang besar sehingga interface
pada instrumen lebih mendekati ukuran aselinya dan dalam memainkannya pengguna menyentuh langsung pada interface instrumen seperti pengguna memukul alat musik gamelan untuk membunyikan. 3.
Perangkat lunak Adobe Flash yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi multimedia Gamelan MT dalam skripsi ini memberikan banyak kemudahan terutama dalam mengintegrasikan elemen grafis ke dalam listing pemrograman. Namun tidak dapat dipungkiri, fitur dari Adobe Flash yang sangat lengkap membuat software ini membutuhkan resource komputer yang canggih.
Daftar Pustaka Becker, Judith. 1980. "Traditional Music In Modern Java: Gamelan in a Changing Society". The University Press of Hawaii.Honolu. Jogiyanto HM,. 2005. "Analisis dan Desain Sistem Informasi" Yogyakarta : Andi Offset Mutant, Jazz. 2008. "Lemur input device". Diakses tanggal 4 Mei 2011 dari http://www.jazzmutant.com/ lemur_overview.php Microsoft Corporation. 2007. “MS surface”. Diakses tanggal 4 Mei 2011 dari http://www.microsoft.com/ surface/. Nobuyuki Matsushita and Jun Rekimoto. 1977.“Holowall: designing a finger, hand, body, and object sensitive wall. In UIST ’97: Proceedings of the 10th annual ACM symposium on User interface software and technology”. New York : ACM Press Paul Dietz and Darren Leigh. 2001. “Diamondtouch: a multi-user touch technology. InUIST ’01: Proceedings of the 14th annual ACM symposium on User interface software and technology”.New York : ACM Press Prabowo, Eko. 2003. “Presentasi Multimedia Dengan Director MX”.Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Rekimoto , Jun. 2002.“Smartskin: an infrastructure for freehand manipulation on interactive surfaces. In CHI ’02: Proceedings of the SIGCHI conference on Human factors in computing systems”.New York : ACM Press Reymond, Mcleod Jr. 1996. “Sistem Informasi Manajemen II “ Jakarta : PT Prenhlindo. Schmidt, Dominik. 2009. “Design and Realization of an Interactive Multi-Touch Lancaster University. Netherland.
Table”.
Sergi Jord`a, Martin Kaltenbrunner, Gu nter Geiger, and Ross Bencina. 2005. “The reacTable*. In Proceedings of the International Computer Music Conference (ICMC 2005)”, Barcelona, Spain. Sorrell, Neil .1990."A Guide to the Gamelan." Faber and Faber.London. Suyanto. M, 2003. “Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing”, Yogyakarta: Andi Ofset. -----------.M, 2004. “Analisis Dan Desain aplikasi MultimediaUntuk Pemasaran”. Yogyakarta : Andi Offset. Y. Han , Jefferson. 2005.“Low-cost multi-touch sensing through frustrated total internal reflection. In UIST ’05: Proceedings of the 18th annual ACM symposium on Userinterface software and technology”.New York : ACM Press