PENGEMBANGAN BUKU AJAR MENULIS NONSASTRA BERDASARKAN STRATEGI RAFT (ROLE AUDIENCE FORMAT TOPIC) UNTUK SMP/MTS KELAS VIII
ARTIKEL E-JOURNAL
Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
oleh Nirnawati NIM 11201241022
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA OKTOBER 2015
i
ii
PENGEMBANGAN BUKU AJAR MENULIS NONSASTRA BERDASARKAN STRATEGI RAFT (ROLE AUDIENCE FORMAT TOPIC) UNTUK SMP/MTS KELAS VIII Oleh Nirnawati NIM 11201241022 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran awal penggunaan buku ajar menulis nonsastra di SMP, mengetahui desain pengembangan buku ajar menulis nonsastra berdasarkan strategi RAFT (Role Audience Format Topic) bagi siswa SMP kelas VIII, dan mengetahui kelayakan buku ajar menulis nonsastra yang dikembangkan. Strategi RAFT dipilih sebagai dasar pengembangan karena strategi ini relevan untuk proses pembelajaran menulis nonsastra, yakni logis, sistematis, dan memiliki langkah-langkah yang jelas. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D), pengembangan yang dilakukan mengacu pada 10 tahapan dari Borg and Gall yang disederhanakan menjadi 5 tahapan, yaitu: (1) penelitian dan pengumpulan informasi, (2) perencanaan pembuatan buku ajar, (3) uji validasi produk, (4) revisi produk, (5) uji coba produk. Data diperoleh melalui wawancara, lembar validasi, dan angket. Data hasil wawancara dianalisis dengan teknik analisis data kualitatif, sedangkan analisis lembar validasi dan angket langkah-langkahnya meliputi: mengubah data kuantitatif menjadi kualitatif, tabulasi semua data yang diperoleh pada tiap aspek, menghitung skor rata-rata, dan mengubah skor rata-rata menjadi kategori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum ada penggunaan buku ajar khusus menulis nonsastra di SMP. Semua guru masih menggunakan buku ajar yang memuat empat kompetensi berbahasa dan belum pernah menggunakan buku ajar khusus yang memuat satu kompetensi berbahasa yang diintegrasikan berdasarkan suatu strategi. Oleh karena itu, penelitian ini menghasilkan suatu produk berupa Buku Ajar Menulis Nonsastra Berdasarkan Strategi RAFT (Role Audience Format Topic) untuk SMP/MTs Kelas VIII. Buku ajar ini berisi uraian materi tentang pelajaran tertentu yang disusun secara sistematis berdasarkan suatu strategi, yakni strategi RAFT (Role Audience Format Topic). Adapun langkahlangkah pada buku ajar yang dikembangkan dalam setiap pelajaran berdasarkan strategi RAFT (Role Audience Format Topic), yaitu: (1) memilih topik, (2) menentukan peran, (3) memilih pembaca, (4) memilih format, dan (5) mengorganisasi informasi dan tulisan. Hasil validasi buku ajar dari ahli materi, guru Bahasa Indonesia, dan siswa menunjukkan bahwa aspek kelayakan isi berkategori “baik”; aspek kelayakan penyajian berkategori “baik”; aspek kelayakan bahasa dan keterbacaan berkategori “baik”; dan aspek kelayakan kegrafikan berkategori “baik”.
iii
Kata kunci: pengembangan, buku ajar, menulis nonsastra, strategi RAFT DEVELOPMENT OF NON-LITERATURE WRITING TEXTBOOK BASED OF RAFT STRATEGY (ROLE AUDIENCE FORMAT TOPIC) FOR STUDENT OF JUNIOR HIGH SCHOOL AT 8th GRADE By Nirnawati NIM 11201241022 ABSTRACT The objective of this research is to find out the initial conception of nonliterature writing textbook at junior high school, to observe the design of development of non-literature writing textbook for student of junior high school at 8th grade, and to determine the feasibility of non-literature writing textbook developed. RAFT strategy was chosen as the base of development due to its relevancy with the learning process of non-literature writing, it is logic, systematic, and has specific measures. The type of the research is Research and Development (R&D), the conducted development referred to 10 stages from Borg and Gall, and it has been simplified became 5 stages, they are: (1) study and collection of the information, (2) planning the creation of textbook, (3) validity test of product, (4) revision of product, (5) and product testing. Data was acquired through interview, validity sheets, and inquiries. The results data of the interview was analyzed by technic of qualitative data analysis, while the measures of analysis of validity sheets and inquiries include: change quantitave data to be qualitative data, calculate the average scores, and change it to category. The results of this research showed that the application of writing textbook particularly at non-literature textbook in junior high school has not established yet. All of the teachers still using textbooks that contain all four language competences, but they did not apply the application of textbook which contains one competence integrated based on a strategy. Therefore, this research produced a product, it is Buku Ajar Menulis Nonsastra Berdasarkan Strategi RAFT (Role Audience Format Topic) untuk SMP/MTs Kelas VIII. This textbook contains the outline of learning material about specific lesson organized systematically based on a strategy, it is RAFT (Role Audience Format Topic) strategy. As for the measures on the developed textbook in each lesson based on RAFT strategy include: (1) choosing the topic, (2) determining the role, (3) designating the reader, (4) specifying the format, (5) and organizing the information and writing. Validation result of the textbook from material expert, Indonesian teacher, and students presented that category for the feasibility aspect of content is “good”; for feasibility aspect of delivery is “good”; for feasibility aspect of language and readability is “good”; and feasibility aspect of graphic is “good”.
Keywords: development, textbook, non-literature writing, strategy RAFT
iv
kegiatan pembelajaran secara efektif
A. PENDAHULUAN Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan
untuk
kemampuan
dan efisien melalui sarana buku.
meningkatkan
peserta
agar
belajar-mengajar secara maksimal
bahasa
dengan sarana buku. Oleh karena itu,
Indonesia dengan baik dan benar,
buku ajar sangat penting dalam
baik secara lisan maupun tulisan
kegiatan belajar mengajar di sekolah,
(Suryaman, 2012: 4). Salah satu
baik untuk guru maupun siswa.
berkomunikasi
didik
Siswa pun dapat mengikuti kegiatan
dalam
keterampilan dalam bahasa Indonesia
Banyak
adalah menulis. Menulis merupakan
pembelajaran
keterampilan penting yang harus
dengan KTSP Standar Isi 2006 yang
dipelajari oleh siswa. Hal ini dapat
digunakan sebagai pegangan siswa.
dipahami sebab menulis merupakan
Berdasarkan
pengamatan
yang
kegiatan
dilakukan,
buku-buku
yang
yang
ekspresif.
produktif
Produktif
dan
buku di
penunjang
sekolah
sesuai
berarti
digunakan tersebut pada umumnya
menghasilkan suatu produk tulisan
masih memuat empat keterampilan
dan ekspresif berarti mengungkapkan
berbahasa sekaligus dalam satu buku,
pikiran dan perasaan yang ada pada
yakni keterampilan mendengarkan,
diri seseorang.
berbicara, membaca, dan menulis.
Buku ajar adalah buku yang
Sebagai contoh, buku pelajaran yang
digunakan sebagai sarana belajar di
disusun oleh Nurhadi, Dawud, Yuni
sekolah untuk menunjang program
Pratiwi pada tahun 2005 dengan
pembelajaran
(Pusat
judul Bahasa Indonesia untuk SMP
Perbukuan, 2006: 3). Buku ajar
Kelas VIII dan buku ajar dengan
menyediakan materi yang tersusun
judul Bahasa dan Sastra Indonesia
untuk keperluan pembelajaran siswa.
yang disusun oleh Suharma dan
Seperti yang dikemukakan Muslich
kawan-kawan, dan diterbitkan oleh
(2010: 23) bahwa buku merupakan
Yudhistira pada tahun 2011.
bagian
di
dari
sekolah
kelangsungan
Dilihat dari segi kuantitas,
pendidikan. Guru dapat mengelola
buku ajar yang demikian dapat
v
dikatakan efektif sebab siswa dapat
meningkatkan kemampuan menulis
memperoleh pedoman belajar untuk
siswa (Ruddell, 2005: 288). Strategi
mata pelajaran Bahasa Indonesia
ini terdiri lima tahap, yaitu memilih
dalam satu buku sekaligus. Namun,
topik, menentukan peran, memilih
apabila dilihat dari segi kualitas,
pembaca,
buku ajar tersebut biasanya kurang
mengorganisasi
memaksimalkan penguasaan siswa
tulisan. Pada tahap akhir siswa akan
terhadap
difokuskan untuk menulis sesuai
keempat
keterampilan
memilih
berbahasa. Hal ini dapat dilihat dari
dengan
buku-buku ajar yang berkembang
dikumpulkan
saat ini belum disajikan dengan
sebelumnya,
mengintegrasikan
pembaca,
suatu
strategi
format,
informasi
informasi
yang
dari yakni
dan
dan
telah
tahap-tahap topik,
peran,
format
tulisan.
tertentu pada setiap keterampilan
Pengembangan produk buku ajar
berbahasa dan setiap pelajaran.
menulis
Berdasarkan uraian di atas, perlu
dilakukan
penelitian
strategi
nonsastra RAFT
berdasarkan
(Role
Audience
dan
Format Topic) ini akan menjadi
pengembangan terhadap buku ajar,
pendamping dalam proses menulis
yaitu pengembangan buku ajar yang
bagi siswa SMP/MTs kelas VIII.
mengintegrasikan strategi tertentu pada satu keterampilan berbahasa,
B. METODE PENELITIAN
yakni keterampilan menulis yang
1. Jenis Penelitian
difokuskan
pada
menulis
aspek
Penelitian
bahasa atau nonsastra. Penelitian ini
metode
mengembangkan
pengembangan
keterampilan
buku
menulis
ajar nonsastra
disebut
ini
menggunakan
penelitian
dengan
atau
dan
yang
biasa
Research
and
berdasarkan strategi RAFT (Role
Development (R&D). Penelitian ini
Audience Format Topic) yang selama
bertujuan
ini belum dikembangkan.
suatu produk yang dapat digunakan
RAFT merupakan strategi yang
dalam
untuk
mengembangkan
pembelajaran.
Metode
diangkat oleh Carol Santa pada tahun
penelitian dan pengembangan adalah
1988. Strategi ini digunakan untuk
metode penelitian yang digunakan
2
untuk menghasilkan produk tertentu
reviewer, subjek penelitian ini adalah
dan menguji
siswa SMP Kelas VIII sebagai
keefektifan produk
tersebut (Sugiyono, 2010: 407).
responden. Objek penelitian dalam
2. Prosedur Penelitian
penelitian ini adalah buku ajar
Penelitian ini mengacu pada
menulis
nonsastra
untuk
prosedur penelitian pengembangan
SMP/MTs kelas VIII.
dari Borg dan Gall (1989: 775) yang
4. Instrumen
terdiri dari 10 langkah, yaitu: (1) penelitian
dan
informasi,
(2)
dan
siswa
Teknik
Pengumpulan Data
pengumpulan
Jenis pengumpulan data yang
perencanaan,
(3)
digunakan
produk,
uji
adalah wawancara sebagai gambaran
revisi
awal penggunaan buku ajar menulis
produk utama, (6) uji produk utama,
nonsastra. Dalam penelitian ini juga
(7) revisi operasional produk, (8) uji
digunakan instrumen berupa angket
operasional produk, (9) revisi produk
untuk mendapatkan data tentang
akhir, dan (10) pemanfaatan dan
kelayakan
penyebarluasan.
nonsastra untuk SMP kelas VIII.
pengembangan produk
pendahuluan,
(4) (5)
Berdasarkan
langkah-langkah
buku
studi
ajar
lapangan
menulis
alur
Angket diberikan kepada dosen ahli,
prosedur penelitian disederhanakan
guru, dan siswa SMP kelas VIII
menjadi
sebagai
5
tersebut,
pada
langkah,
yakni:
(1)
respondennya.
Angket
penelitian
dan
pengumpulan
menggunakan skala Likhertz. Skala
informasi,
(2)
perencanaan
dimulai dari “1” sampai “5”. Lembar
pembuatan buku ajar, (3) uji validasi
evaluasi ahli materi, guru, dan siswa
produk, (4) revisi produk, dan (5) uji
menggunakan rentangan sangat baik,
coba produk.
baik, cukup, kurang baik, dan sangat
3. Subjek dan Objek Penelitian
kurang baik. Kisi-kisi instrumen
Subjek
terhadap
penilaian kualitas buku ajar menulis
adalah
untuk dosen ahli dan guru disusun
reviewer. Reviewer dalam penelitian
berdasarkan pedoman penilaian buku
ini adalah dosen ahli dan guru mata
teks pelajaran bahasa dan sastra
pelajaran Bahasa Indonesia. Selain
Indonesia untuk SMP dan SMA yang
produk
yang
penelitian dihasilkan
3
terdapat pada Pusbuk Depdiknas
teknik statistik deskriptif. Penilaian
2006.
oleh
Disajikan
pula
instrumen
reviewer
dan
responden
untuk mengetahui respons siswa.
dilakukan pengklasifikasian interval
5. Teknik Analisis Data
lima.
Dilihat dari wujud data, data
Berikut
penilaian
adalah
terhadap
klasifikasi
produk
yang
yang berasal dari subjek penelitian
dikembangkan.
itu dapat berupa data kuantitatif dan
Tabel 1: Data Kuantitatif Interval
kualitatif. Data kuantitatif adalah
Lima
data yang berwujud angka-angka yang
diperoleh
sebagai
Kriteria Skor Persentase Sangat Baik 5 81 – 100% Baik 4 61 – 80% Cukup 3 41 – 60% Kurang 2 21 – 40% Sangat Kurang 1 0 – 20%
hasil
pengukuran atau penjumlahan. Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk
angka-angka
yang
biasanya berupa data verbal yang diperoleh wawancara
dari atau
Data
pengamatan,
yang
diperoleh
dari
masing-masing aspek yang telah
bahan
tertulis
2009:
27).
indikator kemudian dianalisis. Rata-
Berdasarkan uraian tersebut, jenis
rata skor terakhir yang diperoleh
data yang diperoleh dari penelitian
dikonversikan menjadi data kualitatif
ini dapat diklasifikasikan menjadi
untuk mengetahui tingkat kelayakan
dua bentuk, yaitu: data kuantitatif
setiap aspek.
(Nurgiyantoro,
dikembangkan menjadi
dan data kualitatif. Data kuantitatif
indikator-
Langkah analisis data kualitas
diperoleh dari skor penilaian yang
buku
diberikan oleh dosen ahli, guru, dan
dikembangkan sebagai berikut.
siswa.
kualitatif
a. Menjumlahkan skor untuk setiap
wawancara
butir aspek penilaian dari seluruh
Kemudian
diperoleh
dari
data
hasil
dengan guru, komentar dan saran
ajar
menulis
yang
aspek penelitian.
yang diberikan oleh dosen ahli, guru,
b. Menghitung skor rata-rata dengan
dan siswa.
rumus
Data yang diperoleh dengan
berikut
2009: 46)
instrumen angket dianalisis dengan
4
(Nurgiyantoro,
berbicara, membaca, dan menulis.
=
Guru-guru
Keterangan :
menemukan
rata hitung yang dicari
yang
aspek =
jumlah
1
Rentang Skor X > 4,2
2 3 4 5
3,4 < X ≤ 4,2 2,6 < X ≤ 3,4 1,8 < X ≤ 2,6 X ≤ 1,8
RAFT
(Role
Audience
Semua guru yang diwawancara belum ada yang mengenal strategi
Kuantitatif ke Data Kualitatif
RAFT. Strategi RAFT ini merupakan Nilai
Kategori
A
strategi dalam keterampilan menulis
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
B C D E
PENELITIAN
yang dimulai dari memilih topik, menentukan
mengorganisasi
DAN
tulisan.
ajar
penelitian bahwa
ini
informasi
Guru-guru
dan
menyetujui
tersebut.
disesuaikan kompetensi,
bahwa buku-buku yang digunakan
kompetensi
nonsastra Namun,
dengan dalam
mengembangkan buku ajar harus
dengan guru-guru, dapat diketahui
selalu
menulis
strategi
berdasarkan
hasil wawancara yang dilakukan
seperti
memilih
apabila akan dikembangkan buku
1. Hasil Penelitian
mengajar
peran,
pembaca, memilih format, kemudian
PEMBAHASAN
sekaligus,
berdasarkan
Format Topic).
Tabel 1.1: Pedoman Konversi Data
empat
diintegrasikan
strategi
sebagai berikut.
dalam
yang
berdasarkan suatu strategi, yaitu
pedoman konversi skala lima
menunjukkan
khusus
buku ajar khusus menulis nonsastra
nilai berupa kategori berdasarkan
Hasil
buku
bahkan
penelitian ini akan dikembangkan
c. Mengubah skor rata-rata menjadi
C. HASIL
atau
suatu strategi. Oleh karena itu, dalam
subjek
penelitian
No.
pernah
memuat satu kompetensi berbahasa
= jumlah skor tiap
N
belum
menggunakan
= skor rata-rata/rata∑X
juga
dengan kompetensi
standar dasar,
indikator, silabus, dan referensi yang
memuat
mendukung
berbahasa
dikembangkan.
mendengarkan,
5
buku
yang
akan
Produk yang dikembangkan berupa
buku
teks
buku
validator ialah Dr. Teguh Setiawan,
pelajaran, yaitu buku yang berisi
M.Hum. Ahli tersebut adalah dosen
uraian materi tentang mata pelajaran
Jurusan
tertentu
Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan
yang
atau
respons siswa. Dosen ahli yang
disusun
secara
Pendidikan
Bahasa
dan
sistematis berdasarkan suatu strategi,
Seni Universitas Negeri Yogyakarta.
yakni
Tabel 2: Hasil Validasi oleh Dosen
strategi
RAFT.
Dalam
penyajiaannya, buku ajar ini juga
Ahli
telah diseleksi berdasarkan tujuan pembelajaran
dan
proses
No.
Ratarata Skor Dosen ahli 3,625 3,61
Aspek
perkembangan siswa. Berdasarkan 1. 2. 3.
SK dan KD pada pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa SMP kelas VIII,
pelajaran
diimplementasikan yang
yang
dalam
dikembangkan
4. Kegrafikan Jumlah Rata-rata Skor
produk
adalah:
(1)
menulis laporan, (2) menulis surat
guru
Semua pelajaran tersebut mengacu
menentukan
memilih peran,
topik, (3)
3,85 14,66 3,67
Baik Baik
pelajaran
Ketiga
guru
Bahasa tersebut
adalah Dra. Sumiyati dari SMP Negeri 1 Yogyakarta, Drs. Aris
5 tahapan dalam proses menulis, (1)
mata
Indonesia.
sehingga
masing-masing pelajaran terdiri atas
yaitu:
Baik
dikembangkan divalidasi oleh tiga
berita, dan (6) menulis slogan/poster.
RAFT,
3,57
dosen ahli kemudian buku ajar yang
menulis rangkuman, (5) menulis teks
strategi
Baik Baik
Setelah dilakukan validasi oleh
dinas, (3) menulis petunjuk, (4)
pada
Isi Penyajian Bahasa dan Keterbacaan
Kategori
Purwoko dan Martuti, S.Pd dari SMP
(2)
Negeri 2 Yogyakarta.
memilih
Tabel 3: Hasil Validasi oleh Guru
pembaca, (4) memilih format, dan (5) mengorganisasi informasi dan No.
Aspek
tulisan. Produk yang dikembangkan
1. 2.
divalidasi oleh dosen ahli, guru, dan
6
Isi Penyajian
Ratarata Skor Guru (N=3) 3,79 3,87
Kategori
Baik Baik
3.
Bahasa dan Keterbacaan
4. Kegrafikan Jumlah Rata-rata Skor
Tahap
3,85
Baik
3,90 15,41 3,85
Baik
Indonesia. Untuk tujuan efektivitas waktu, respons dari siswa hanya digunakan sebagai masukan apabila
Baik
selanjutnya
buku akan diterbitkan.
setelah
dilakukan validasi oleh dosen ahli
2. Pembahasan
dan guru mata pelajaran Bahasa
Penelitian
ini
menghasilkan
Indonesia adalah buku ajar yang
produk buku ajar menulis nonsastra
telah dikembangkan
berdasarkan strategi RAFT (Role
diujikan ke
siswa. Siswa menjadi subjek pokok
Audience
Format
yang menggunakan buku ajar dalam
SMP/MTs
kelas
proses
Responden
produk ini dilakukan oleh dosen ahli,
ajar
yang
guru dan siswa. Seperti yang telah
dikembangkan ini adalah siswa SMP
dijelaskan sebelumnya, penilaian dari
kelas
reviewer
yang
pembelajaran. menilai
VIII
A
buku
SMP
Negeri
2
Topic) VIII.
untuk
Penilaian
memperoleh
kategori
Yogyakarta sejumlah 30 siswa.
“baik”. Berikut akan disajikan tabel
Tabel 4: Hasil Respons Siswa
hasil rata-rata skor yang diperoleh
No.
1. 2. 3.
Aspek
Isi Penyajian Bahasa dan Keterbacaan
4. Kegrafikan Jumlah Rata-rata Skor
Ratarata Skor Siswa (N=30) 3,94 4,13
dari dosen ahli, guru, dan respon siswa
Kategori
sebagai
subjek
penelitian.
Dalam tabel juga disertai dengan kategori pada tiap-tiap aspek.
Baik Baik
4,14
Baik
4,07 4,07 16,28
Baik
Tabel 5: Nilai rata-rata Penilaian Dosen Ahli, Guru, dan Respons Siswa terhadap
Baik
Semua Aspek
Dosen ahli
Guru (N=3)
(N=30)
Kategori
No.
ini dilakukan sebanyak dua kali.
Aspek
Rata-rata Skor
Revisi produk pada penelitian
3,625
3,79
3,94
Baik
Siswa
Revisi pertama dilakukan setelah 1. Isi
dinilai oleh dosen ahli. Revisi kedua dilakukan berdasarkan penilaian dari guru
mata
pelajaran
Bahasa
7
juga sebagai pengguna buku mampu mempelajari dan mengikuti buku ajar 3,61
3,87
4,13
menulis
Baik
Penyajian
2.
Berdasarkan
Guru (N=3)
Siswa (N=30)
validasi
yang
dilakukan pada dosen ahli, guru, dan Kategori
Aspek
Dosen ahli
siswa, buku ajar yang dikembangkan dinyatakan layak digunakan dalam proses pembelajaran. Berikut ini
Bahasa dan Keterbacaan
3,57
3,85
4,14
adalah hasil kelayakan buku ajar
Baik
Kegrafikan
yang telah dikembangkan. Tabel 6: Kelayakan Buku Ajar 3,90
4,07
Baik
14,66
15,41
16,28
Baik
3,67
3,85
4,07
Baik
yang Dikembangkan
Berdasarkan
tabel
5
dapat
dilihat bahwa perolehan rata-rata
1
Isi
2 3
Penyajian Bahasa dan Keterbaca an
skor oleh dosen ahli, guru, dan siswa 4
berbeda. Aspek isi, penyajian, bahasa
peningkatan.
Kegrafikan
Jumlah Rata-rata Skor
dan keterbacaan, serta kegrafikan mengalami
Persentase
Aspek
Rata-rata Skor
Jumlah Rata-rata Skor
Dosen ahli
Guru (N=3)
Siswa (N=30)
3,625 3,61
3,79 3,87
3,94 4,13
75,70% 77,40%
Layak
3,57
3,85
4,14
77,07%
Layak
3,85
3,90
4,07
78,80%
Layak
14,66
15,41
16,28
308.97%
3,67
3,85
4,07
77,20%
Hasil
penilaian juga menunjukkan bahwa
Berdasarkan analisis kelayakan
buku ajar menulis nonsastra yang
yang telah dipaparkan di atas, hasil
dikembangkan masuk dalam kategori
persentase berkisar antara 61–80%.
“baik”.
Hal ini menunjukkan bahwa buku
Perolehan
keseluruhan bahwa
aspek
penilaian
skor
dari
menunjukkan
yang
ajar
diberikan
menulis
dikembangkan
nonsastra masuk
yang dalam
tingkatan “layak”, baik dinilai dari
siswa lebih tinggi daripada guru dan dosen. Dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa sebagai responden dan 8
Tingkat Kelayakan
3,85
No.
No. 4.
yang
dikembangkan.
Rata-rata Skor
3.
nonsastra
Layak
Layak
aspek isi, penyajian, bahasa dan
Materi pelajaran menulis dalam
keterbacaan, serta kegrafikan..
buku
Buku ajar yang dikembangkan
ajar
yang
memotivasi
dikembangkan
siswa
menggali
ini didasarkan pada strategi tertentu,
informasi dan melakukan kegiatan
yakni strategi RAFT. Strategi ini
siswa
merupakan strategi yang diangkat
Muslich
oleh Carol Santa pada tahun 1988.
menyatakan bahwa buku pelajaran
Strategi
untuk
erat kaitannya dengan motivasi siswa
meningkatkan kemampuan menulis
yang harus dimunculkan dari dalam
siswa.
kemudian
diri siswa. Oleh karena itu, tahapan
dikembangkan oleh Shearer (2000)
kegiatan yang ada dalam buku ajar
dengan cara “model and map”, yaitu
ini
membagi strategi RAFT ini menjadi
keaktifan siswa. Kegiatan yang harus
beberapa
tahap.
Tahapan-tahapan
dilakukan oleh siswa berupa perintah
tersebut,
yakni
memilih
agar
ini
Strategi
menentukan pembaca,
digunakan
ini
peran, memilih
mengorganisasi
topik, memilih
format,
informasi
dalam
setiap
(2010:
bertujuan
siswa
pelajaran.
198)
untuk
juga
mengukur
melakukan
kegiatan
terkait proses pembelajaran menulis
dan
berdasarkan materi dan contoh yang
dan
telah
diberikan
sebelumnya.
tulisan. Jadi dalam buku ajar ini,
Kegiatan yang ada pada setiap
siswa
tahapan mengacu pada strategi RAFT
juga
diarahkan
untuk
melakukan tahapan-tahapan tersebut. Isi
dari
buku
ajar
yang dikembangkan oleh Shearer.
yang
Aspek
bahasa
dikembangkan meliputi pemaparan
dikembangkan
teori, contoh yang memperjelas teori,
menulis ini sesuai dengan landasan
dan kegiatan yang harus dilakukan
keterbacaan materi dan bahasa yang
siswa. Selain pemetaan SK dan KD,
digunakan dalam penyusunan buku
daftar isi, dan daftar pustaka, buku
ajar
ajar ini juga dilengkapi dengan
Depdiknas (2006: 11) dan Muslich
glosarium yang bertujuan membantu
(2010: 168). Untuk aspek kegrafikan
siswa memahami kata-kata yang
pada
belum dimengerti.
dikembangkan
9
yang
buku
dalam
yang buku
dikemukakan
ajar ini
menulis meliputi
ajar
oleh
yang (1)
ukuran buku, (2) tata letak sampul,
informasi dan tulisan. Selain itu,
(3) tata letak isi, (4) kualitas kertas,
penomoran dan penempatan bab
(5) kualitas penjilidan. Ukuran buku
serta
ajar ini adalah A4, yakni tinggi 29,7
konsisten.
subbab
dilakukan
secara
cm dan lebar 21,5 cm. Jenis kertas
Dalam penulisan buku ajar
yang digunakan adalah HVS putih 80
yang dikembangkan, ada tiga jenis
gram.
huruf yang disajikan, yaitu Cambria Urutan tata letak sampul mulai
12 untuk pemaparan materi dan
dari (1) Kurikulum yang menjadi
konsep, penulisan langkah-langkah
acuan yaitu “KTSP 2006”, (2) judul
kegiatan, serta bagian pelengkap
buku ajar Mahir Menulis Bahasa
(kata pengantar, standar isi 2006,
Indonesia untuk SMP/MTs kelas VIII
daftar isi, glosarium, dan daftar
(Panduan Praktis Menulis Nonsastra
pustaka), Times New Roman dan
dengan Strategi RAFT), (3) gambar
Futura Md BT 11 dengan spasi 1
sampul diletakkan di tengah, (4)
untuk pemaparan contoh. Huruf yang
nama
paling
digunakan mudah dibaca dan tidak
bawah sejajar dengan angka delapan.
mengandung unsur bias. Landasan
Seluruh
penulisan
penulis
tulisan
diletakkan
yang
tercantum
diketik dengan huruf tegak.
sitematika
ajar
yang
dikembangkan ini didasarkan atas
Tata letak isi menunjukkan kekonsistenan
buku
landasan penulisan buku pelajaran
antara
bagian pengetikan menurut Muslich
pelajaran yang satu dengan yang lain.
(2010: 235). Kualitas penjilidan yang
Dalam buku ajar yang dikembangkan
digunakan yaitu jenis soft cover
ini, setiap unit pelajaran dijabarkan
seperti
dengan pola: (1) judul unit pelajaran,
umumnya.
buku-buku
ajar
pada
(2) tujuan pembelajaran, (3) gambar
Kelayakan buku ajar
yang disesuaikan dengan apa yang
dikembangkan dalam penelitian ini
akan dipelajari, (4) pemetaan materi,
ditentukan dengan nilai minimal “C”
(5) memilih topik, (6) menentukan
atau berkategori “cukup”. Seperti
peran, (7) memilih pembaca, (8)
yang telah dijabarkan pada bab
memilih format, (9) mengorganisasi
sebelumnya, nilai “C” berada pada
10
yang
rentang skor 2,6 < X < 3,4 dengan persentase
41
–
60%.
Nonsastra
Dalam
Berdasarkan
Strategi
RAFT (Role Audience Format Topic)
penelitian ini, skor yang diperoleh
untuk
berdasarkan penilaian dosen ahli,
Langkah-langkah
guru, dan respons siswa adalah X >
strategi RAFT, yaitu: (a) memilih
3,4 atau berkategori “baik” dengan
topik; (b) menentukan peran; (c)
nilai
memilih
“B”.
Rata-rata
skor
yang
SMP/MTs
Kelas
VIII.
menggunakan
pembaca;
(d)
memilih
diperoleh dari seluruh validator pada
format; (e) mengorganisasi informasi
semua aspek adalah 3,86 atau berada
dan tulisan.
dalam kategori “baik” dengan “B”
Tingkat kelayakan buku ajar
dan tingkat kelayakan 77,20% atau
menulis
berada
strategi
dalam
kategori
“layak”.
nonsastra (Role
Audience
Dengan demikian, buku ajar menulis
Format Topic) untuk
SMP/MTs
nonsastra yang dikembangkan ini
kelas VIII dilihat dari penilaian
dianggap
dosen ahli, guru, dan respon siswa,
layak
digunakan
pada
proses pembelajaran.
RAFT
berdasarkan
yaitu: a) aspek isi memiliki tingkat kelayakan 75,70% atau berkategori “baik”; b) aspek penyajian memiliki
D. SIMPULAN Penggunaan buku ajar menulis
tingkat
kelayakan
77,40%
atau
nonsastra di SMP belum banyak
berkategori “baik”; c) aspek bahasa
ditemukan.
yang
dan keterbacaan memiliki tingkat
digunakan oleh guru masih memuat
kelayakan 77,07% atau berkategori
empat kompetensi berbahasa, yaitu
“baik”; d) aspek kegrafikan memiliki
mendengarkan, berbicara, membaca,
tingkat
dan menulis. Selain itu belum pernah
berkategori “baik”. Oleh karena itu,
juga digunakan buku yang memuat
buku ajar menulis nonsastra yang
satu kompetensi berbahasa yang
telah disusun memenuhi kriteria
diintegrasikan
kualitas buku ajar dari aspek isi,
Buku
ajar
berdasarkan
suatu
strategi.
kelayakan
78,80%
atau
aspek penyajian, aspek bahasa dan
Produk pengembangan yang
keterbacaan, serta aspek kegrafikan
dihasilkan berupa Buku Ajar Menulis
11
sehingga layak digunakan dalam
and Writing. United States of America: Fourth Edition.
proses pembelajaran.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pengembangan. Bandung: Alfabeta. Suharma, dkk. 2011. Bahasa dan Sastra Indonesia. Bogor: Yudhistira.
E. DAFTAR PUSTAKA Borg, R Walter dan Gall Meredith D. 1989. Educational Research An Introduction. Longman: Fifth Edition.
Suryaman, Maman. 2012. Metodologi Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: UNY Press.
Depdiknas. 2006. Pedoman Penulisan Buku Pelajaran: Penjelasan Standar Mutu Pelajaran BSI. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Muslich, Masnur. 2010. Text Book Writing: Dasar-dasar Pemahaman, Penulisan, dan Pemakaian Buku Teks. Yogyakarta: Ar-ruzz Media. Nurgiyantoro, Burhan, dkk. 2009. Statistik
Terapan:
Untuk
Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Yogyakarta:
Gadjah
Mada
University Press.
Nurhadi, dkk. 2005. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII. Malang: Erlangga. Ruddell, Martha Rapp. 2005. Teaching Content Reading
12