MOTlVASIKONVERSI ALlRA1l-KEBATINANPERJALANAN KEPADA AQID.,.H ISLAM (StuM Ue.kri[iti r Mtitiva..i Konversi l'eugallut Ali.rall Kebatiu:in l'erjai:luall Ma~dal~n)eLr:arK,eamalau Cim.u}'ni' Kahupatcn Ihlllhi"l:)
kepa"\1 A4h1a.l, hln",
Old:
Sill NURJANAH flPM; 96.21.01.006
•
JURUSAN PERBAHDINGAH AGAM.A
FAKULTAS USHULUDDIN
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG 1421 H/2COl M HRAKRWiTASI RAN 0T DEPDIKBUD RI N:JMO~ DO,/8AN·PlIM, "I1O'II~Qij
"
PIi:RSETUJUAN ,MOTIVASIKONVERSl ALI1lJ\N KEBATINANPERJALANAN KEPADA AQIDAH ISLAM (Studi Deskripuf Analisls Motivasi Konversi Pe(lganut AJiran Kebatinan Perjalanan kepadaAqidah Islam di Desa Mandala Mekar Kecamatan Cirnenyan Kabnpaten Bandung)
Oleh: SUI NURJANAll NPM: 961.101006
Menyetujui:
Pcrnbirnbing II,
Pernbimbiug I,
o\
an Iskandar, Drs.)
Mengetahui:
Ketua lurus:m
Petbandingan AgaDJJ Fakultas Ushuluddin
(I{
ofyan Iskandar. Drs.)
PENGESAHAN Ship,i
y"n~
bCl:jU.1ul " Mo\;vu,i
Ko;w~r"i
AlirJI1 Kebutinan Pcriclaunn 01
De~"
Mandala Mekar Kecamatan Clmenyan Kcbupateu Itandung" (Studi Deskriptif Analisis
dpertnuggungiawnbken dal,nTl Sidang Muuaqosab Fnkulras Ushuluddin Universitas
Istnm I3m\duIlA, pada tanggal 18 Janunri 2001, Skripsi ini telah diterima scbagai salah
l1andulli<, I ~ J'lllllJfl 200]
PANITIA MUNAQOS.AH
Sckretasis.
(Asep Ahmad Siddiq, Dlo.)
~
!i, Shohh Sofyan Isknucar.Drs.
o Harts Hasbullah, Drs,
(
(
)
)
CllRiCULUM VITAE.
SITI NUR.TANAH, Lalur di JakHna pada tenggal 03 Iulr 1977, anak pertama dari lima bersaudara, dan pasaugan ~apak
Sangsang dan lbu Badrlyah.
Pendid.kan awal yang p~nu ll:i lempuh yai tu di SD roprcs .Takarta (1984-1990) Sekolah Meneugah Penama Jamiar Kboir Jakarta (1990-19931. Mudrasah Aliyah Manbaul ulurn jakarta (1993-1996)
I'ada tahun 1996, penuus rnencatmkan din peda Umversftas Isunn Band,mg deugan mengarnbii fakultas Usbuluddin jutusan Perbandingan Agama.
Akmitas-aktivil.a<; pen~l! s: Di HimpuMn !'.J,Clha';"wa Islam (HMlj, pada ralum scbagai armgora hidang Extern
1997-1~98
~
Sebagai Sekretaris bidang Extern di (I-Dum Tahun 1998-1909
3
Sebagai Bendahara Umum Pada Baksos yang diudakan 1"Il\n pada Tahon 1998
4
Di SM:F Ushuluddin sebagul bendahara umum tahun 1997-1998
5. Di SMF Ushuluddin sebago] wold! ketua sena11ahun 1999-2000
6, Scbagai Sekretaris rada bidang pengembollgan kadcr di FOKSA l:llmn 1998, 1999
AnSTRU(S[
Nama Tanggal Lahir Npm Fall Jur Judul
Sui Nurjanah Jak;lrL:103 ruu 1977 962101006 Ushuluddin r Perbandingan Agam:l Motivasi Konversi Aliran Kebaunan Pt'lja1anan Kepada Aqidah Islam di d<:~;l Mandala Md.:I1( Kecamatan Cimen~an Kabupaten Handung
Aliran Kebatinan Petjalanan didmkan pada tahcn 199~ pada tanggal 17 September dan dttcrima berupa wangsu di Kamp
KATA PENGANT,,\R
Seg:l.la PUJI bagi Alloh Tuhan sernesn alam, alas segala limpahan hidayahnya, peuulis dapai menyelesaikan skripsi ini, Sholawat serta salmn kita harurkan kepada junjungan Nabi uesar Muhurnmad SAW, demi\;:ian juga kepada keluargauya, pari! sahabatnya serta pam pengikutnya
Skripsi iIII disusun untuk memenuhi tugas dau melengkapi svarat ujran Ln.cnempuh geler 5Ir.,t8.
~~lU
(8"1) Fakulras Ushuluddin
jum~an
Perbandingan
Agama Universitas Islam Bandung
Penulisan ini dapat tcrwuiud berkat himbingan, motivasi dan bantuan semua pihak. Okh karcna i\u maka sepntutuyalah penulis rnenyampaikan rasa tcriruakesth yang sebesar-besamya kepada scmua pihak yang turut mcmbanln. Ucapan terimakasib
101
saya sampaikan kepada kedua crangrua yang telah
banyak membantu Jan mendidik dcngan penuh kasih sayang baik secara moril maupun secam raateril. Kepada adik-adlk tercmta Hem, Nunu, wewen, ells yang jugll. membcrikan dorongan kepadn penulis, juga
lem~n-tern:ln. dan
DInt, mba Andri, mba Nikrnah, mba Auk. mba Tatik Jug&
mb~
teteh-reteh mba
Dewi, Pijav. Hera,
Masuka, kokcm, Boim, Hera dan remea-rcmcn di Foksa yang tidak mung-kin saya sebutkan satu pervatu disini yang selalu membantu dalam membenkan suport kepada peneliti Kepada Dckan Pakultas uen Kerua Jnmsan serta stafbya yang telah membantu kelancaran penulis selama Smdy. Kcp:lda Ibnlurah menyele<;aikall ships] ini
bcscrta
~Ia'
yang telah mCmhan\il penulis dalam
Kepada Bapak Ketuc Ahren Kebaunan Perjalanan
Tingkar Dosa dan hampung yang sclalu membunlu penulis dalam rnencarikan datadala yang penulis butuhkan. Kcpada Bapak Dadang Kallmad dan. Bapak Sholih
Sofyan Iskandar seJarn pembimbing yaug leO.Oh. meluangkan waktunya uutuk rnembimbing dan mengarahkan penutis dalam rnenyelesaikan skripsi ini. Delam penulisan sknpsi ini tentunya masih terdapat banyak kekurangandan kekcliruan. Karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik rnembangun dalam pcrbaikan
peuh~an dimasa
yang sifatuya
yang akan dol lang
Akhir bla pcoutn IOcngharapkan sen-ega SkripSl ini ada gum'nya dan maufaat
khll~\l:mya
bagi
mudahan Alloh SW]
pcnuli~
"~lalu
dan umumnya
ba~
masyarakat luas. Mudah-
membimbing kita sekalian kejalan yang lurus dan
diridhoi Allah SWT.
Bandung, 18 J aIllJBTI 200 I Penuhs
(Siti Nurjannah)
--
-
DAFTARISI
Lembar Pengesahan
Kata pengamar
"
Daftar lsi
BAD I
...... III
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Perumm:1ll Masalah
BAli U
C Tujuen Penelitian
,
D, Kerangka Pemikiran
4
E. Metode dan Tckmk Penclitian
5
F Populasi dan Sampet
7
G Sivtcmnnka Penulisan
a
TTh'JAI:AN
TEORTTIS
TENTANG
TF.RIADfNYA
MOTrvASI
KONVERSI AGAMA A. Pengertian Jl,kti"a,i
':I
B. Pengcrtian Kunversi
"" .. 17
C. Pengertian Kevakinan
21
D Ruang Lingkup Kehidupan BeWpLnJ
25
[ Proses dan Faktor-Jakror Penyebab Terjadillya Konversi
BABlII
TINJAUAN
EMPHUS
TENTA~G
KEBERADAAN
.. 31
.·\.LIRAN
KEBA T1NAN rER.lALANAN DI DESA MANDAlA MEKAR k."EC. CIMENYAN KAll. DT II BANDI'NG A Keberadaan Aliran Kebatinnn Perplanan di Desa Mandala Mekar. . 34 1, Sejurah Timbul dan Perkembangan Aliran Kebatinan Perjalanan '" 34
2. Pokck-pokok Ajaran Aliran Kcbatil1311 Perjalanan
45
3. Norma-nonun Kebidupan dalam Aliran Kebatinau Perjalurcn
51
B Pcngumpulau Data
55
1. Pcpulasi dan Sampel
55
2, Kondisi Obyek Pcneliuan
56
3, Data Konversi di Lapangan
6J
B.-\B IV
ANALlSlS
l'ERHADAP
MOTIVASI
KONVERSI
AURA.III
KEBATINAN PER,JALANAN KEPADA AQIDAH ISLAM A. Terori Analisis
_
.
B. Analisis Dam
BABV
" "_."..,,...
"
__ 71 74
KESlMPULAN DAN SARAN A. Kenmpulen
79
B. Saran
,\
D.o\FT.o\R PVSTAKA_
.83
• "
.."
BABI
PENDAHUl..lJAr\
Pada hakikamya manusia adalah mabluk yanll beragamn, terbukti, sejak kelahirarmya, sudah dilengkapi dengan naluri beragama. Dengan kata lain, manusia sejak nwal kehidupannya mempunyai kecenderungan untuk beragama. Secara
naluriah
atau
secure
pembawaan
asliuya
((ilralmya).
menusta
membutuhkan agama.
Manumt Jalaluddin dan Ramayulis (l992:72) dengan mctlsitir pcndapat Hasan Langgulung
\~ntang
fltrab ini mengatakau "Salan satu
(;Ill
Iitrah
lUI
inlah, bahwa rnanusia menenma Alloh sebagai Tuhan, dcngnn kata lain, mnnusm nu a£lalah dan asal mempunyai kecendrungan beragama. sebab agama ita bagian dan Hthrahnya''
Agama mcrupakan kebutnhan utama rnanusta dapat ditinjau dan
berbagai segiuya, baik dart kondisi manusia, sratusnyu, dim struktur casar kepribadiannya, Sebagaimana diketahui babwa semua cgarna, baik itu Yahudi, Kristen, Budha, Hindu, dan
~cbaga:"!'n
bahkan Aliran kebatinan :l-jaramlj'J
membimbing manusia kcnngkat derajat yang lebih tinggi dengan jalau meodekat kepada Tuhannya Berbicara masalah Tuhan Agama Islam meaetapkau dan menyebntnya dengan nama AJlah, Agama Yahudi mCtlycbutnya dongan nama Yehova, Agama Kristen menyebutuya dengan nama Elias, Agama Budha rnenyebatnya ocngan
1
2 nama Sidharta Gautama, Agarna Hindn menyebulnya dengen nama Brahmana dan bcgitn juga dengan Aliran kcbminan perjalanan yang menvebutnya dengan nama Tuliall Yang Maim Ega. Dcngim demikian bahwa semua Agarna dan Aliran Kebmmanpnn mempunyet konsep ketuhanan
Kepercayaan rnerupakan fitrah manusia yang ruuversal. Artirtya setiap manusia memiliki knsadaran tersebut. Sejumlah kondisi -pembataa dan sirnasisituasi dalarn hidupnva, seperti kesadaran akan kemauan, konfrontas, iman dengan batas-batas dan perasaan akan
keterb8ta~annya, pengalaman
nkan beban
pilihan yang. harus dijatuhkan dalarn situasi yang sempn. pergvmulannya dengan rnaselah-masalah im311 yang rnenantangnya untuk rnengambil pnsisi. dan sikapnya terbadap masalah tersebut Menurut (James Wj-owler 1995:21) mengcn.ai kepercayaan yaitu "Kepercayaan adalah caw seorang pribadi-amn kelornpok-memasuki aneka ragam lapangan ceva hidup yang agak kompleks, yaitu eara ia rrenciptakan kesatuan dalam banyak surnber daya dan hubungennya yang: merupaken bahan baku hidup kita lewat tindak pembe-ian arti"
Pada dasamya tidak ada seomngpun manusia yang: tidak ingin rneuikman kerenangan dan kebahagtaan dalam hidnp. Selima c,rang aknn b~ru,aha
mencannya,
dllllg;rJ.in~'ll iru.
lI'e~kJ):lilll
tidak semuauya
dapat mencapai
Bcrmacam sebab dan rinrangan yurt!! mungkin terjadi, sehingga
banyak orang. yang mengalami kegeusahan, kecemasan dan ketidaiqJua,all (ZakiahDrajat 1968.15j.
3 Berdasarkan latar belakaug dl etas penulis tertarik antuk meneliti masaJah perubahan keyakman, yang dituaugkan dalam judul sknpst "Srudi
Analisis Tentaug Perubehan Keyakinan, suatu penelitian lelltang mctivasi perubahan keyakinan Mekar Kcc.
Cjllleny~n
peozemu
Aliran Kebatiuan perjalanan di Dcsa Mandala
Kab.DT II Bandung"
Se1an.lutnya sebauaunana daJam kenyataan kehidupau bnhwa suatu
kepercayaan yang paling 3S3Si vail" keyakinan kctuhenan yang sanger meucutukan dalam mengatasi kebahagman
eteu
problematika
seddak-tidaknya
kehidupan untuk meucapai
rnemimmalkan
kegelisahan
dan
kendakpaasan itu menjadikan manusia berubeh-ubah keyakinaa.
ycnulis mengambil judul dan mcuetapkan lokasi penelitinu di daerah tersebut sehubungan dengan pangalaman pennlis setelah rnelaksanakan Kuhah Lapangan Kehldupan Bl'rngoma selama (14 hari) dan melihat adanya SURIll
keanekatageman keyakiuau atau reperceyaan dalarn kehidupan keagnmean
aliran kebatinan perjalnnan yang lcrjadi pada masyarakat tersebut.
D. Perl,llllunu
~la~lah
Yang discbut prumusan rnaaalah urcnurut (Bobar Soeharto 19961B) adalah "mcncoba merumnskan masalah penelitian serajam rnungkin. Sehiugge
ttdak akan meuimbulkan sajau pengertian atau penafsiran rerhadap masalah tersebut". Penunusan masalah dapat berhentuk kalimat bertanya atau kalitnat pemyuraan. Sesuai deagan peugertian tersebut, oennasalahan yang diungkap dalam peaelluan ini sebagai berikm:
4 l. Apa dan bageimana ajaran Alircn Kebatinan Pcrjalanan? 2. Apa motivasi perubahan keyakinan penganut Alimn Kebatinan Peneleoan mcr~:ldi beraqidah
Islam?
3. acgeimana mnggepen pengenut Alimn Kcbnunan Perjalamm setelah menjalani perubanan kevakinaunya?
C. 'Iujuan Penelitian
T ujuan
pcueli tian memmn (Bobar Soebano
1996: 129) adalah:
"dirurnnskan dalarn bentuk pemyataan mengenai makna yang tcrkandung dalarn permasalahan tersebat". Mcrejuk pada pengertian diatns yang menjadi tnjnan peneliu ndalah:
I. Unruk mcngetahui apa dan bagaimana ajar~n Alimn Kebatinan Perjalenan 2, Untuk rnengetahui epa factor motivasi perubahan keyakinan pengennt Aliran Kebatinan Perjalanan 3. Untuk rnengemhui tanggapan penganut Aliran Kebatinan setelah menjalani perubahan keyakinan
D, Keraegka Pernikirau
Kerangka pemikrran menurut (Bonar Soeharro, 1996:131) adalah: "merupakan Iandasnn teori yang dijadikan dasar atau tiuk tolak yang melandasi penelitian yang
m~a~al<:Llp
syerat dan pcrnyataan yang dinya'aken terlebih
dahulu dan merupakan dasar bagi senap argumentasi"
5 Sesuai pengertian lersebur. penulis tuengambil ayal suci Al-Quran gebagai asumsi
d~s~r
dengan pemikiran bahwa wahyu akan lebih bakiki
dibaudingkan dengan suaru teen yang dibuat oleh manusia. Sural Al-Imran 'V31 73-74
,F
-'
-:::~.> /1 -;"' ---," "'~r -:: "~_2:'-: -- -::. /\,'i\r~ :~:1 ..l..-'B~0 ~\0..l./1l2; '0l~~~b"""~.J!>~.Y':
1/>/"1
.'i...-""
~) -;;,
"
__
7..r;7\-'-;
~~
:{---..........
.e r> I~~
I-"~,F-'/,,;.
{C:ey,c,:;,3';"' \,c,.J ,," oj Jl~ i-'Yj~)If""') L.;..,.;__J \ c. o-z /' ~.
~
Vl
~
/ " ..
".1:,.\1 j.
-:: -",F
~.'"'"
'"7;')\
j.~~/;._/,F
__
~
-;;/" ...~))'
..." . - '
/!J.
<)~"/
~) ..U\I.J <-~Lr"~~~_J\.Ja.~ ~'(, ~/'-';!'I •
-
~
.... --
;..
-~~ ....
....::--'
.uJG
Dan janganlab bmu bcrirnan kccuali kepada orang yang telah urengikuti agamamu Xarakanlah (hai Muhammadjr''Sesungguhnya pelurtJuk yang nenar ialah pelunjLIk AII:lh: (seterusnya gclongan itu berbt.;j -jangan dipercayai) bahwa seseoreng akan diberi seperti epa yang diucrtkan kcpadamu, dun (jaugan pula kamu percaYll) bahwn mere!::l. akan meugalahkan bujjahmu disisi Tubanmu. Katakanlah hal Muhammad sesungguhnya karunia dil:l.:llg&.n Allah, la berikan kepada siapa saja yang dikehendaki Nya. 0"\1 Allah itu Maha luas pernberian-Nya lagi Maha meegetahui rentang siapa yang hendak menerirn,,-OJ) Allah rnenentukau rahmat-Nya kepuda siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah mempunyai kanmia ya!J~ besar (74) Dengan eyat tenebut peuulis meugambil kesimpulan bahwa agama yang benar adaleh agama yang diberikan oleh Allah kepada rosulnya
~~bagai
pembawa kebcnaran kepada urnatnya dengau nturan-aturau yang ILlah di:l.lTJr oleh Allah dalam Al-Qu'ran sebagai acuan dan petunjuk bagi urnat manuaia.
Eo Metode dan Tekcil.l'eu('liti:m 1, Metode Yang disebut deugan metcdc rnenurut Mardalis (1995:24) adalah cam
• •,
yaug dilekukan pada proses penelitian dalam bidang ilmu pengetuhllOp yang dijndiknn umuk merapercleh fakta-fakta dan pnllsip dengan saber, hati-hati dan
sistemans UlltUK rnewujndkan kebenaran.
6
Dalam peuelitiau inr
p~llu\is
menggllnakall Metode Deskriptif Analisis
Metode desknpnf ialah: Mcrode yang herrujnan nntuk memecahkau masalah
pada muse sekaraug paJa llillllmnya petsamaan sll'al dan segala bentnk peuycfidikan deskriptif mi lalan mcnuturkuu dau meuafsirkan dJ.ta yang ada. misaluya teumng situasi yang dialarm, earc hubnngun, kcgiata», sikap yang nmnpak, atau tenraug sate prose, yang sedang berlangsung pcngaruf yang sedang bekerja. kelaiuau yang sedang muncul, keccudrullgan yang nampak, pcrtentangan yang mctuncmg, dan sebagainya [Winamo Surakhmad, 1978:131) Scdaugkan yaug dimaksnd aualisis ialaht'Anausis mcrupakan bagian IImat panting dalam metode ilmiah knrcna dengan analisislah dapat diMI1 arti
doln rnakna yang berguua d"lam rnelnecahkall masalah peelitian deupan cara mengelompokkan, meinbnat sate ukuran serta meningkalkan datn schlngga mudah untuk dtbeca" (Moh Ali :405)
Jadi yang disebut mctcde deskriftif anahsis ndnlah: suaru mctede penelirian yang memecahkan maselan-rnasaluh yang ada dari data yang dikumpulkan, disusun, dijelaskan, dan kemudiun manalisil dau diberi urn 2. Teknik penelitien "Teknik penelitian menurur Bohar Sceharto (19963) ialah <;;lIra menjclaskan skuln basil pellgukuran yang diperoleh dan uisrrumen penelitian
dan penehllan adalah istilah yang diangkcr kednlarn bah.il..'la ing.,"Iis dan suku kala prancis yang Iangka. yaitn "cercbier", "Iagi" Maka peuelitian udalah snatn pencarien yang inrensif disampmg memerlukan banyak pcrnmbangan demi
tujll'iJl rnernastikan scsuatu.
7
Dalam melaksanakan penelinan ini pcunlis menggunakan teknik field research
lI,tan
penelitien lapangan yaitu: Suatu penelitian yang mernpelajari
secara iutensif teutang later belakang keadaan sekntang, dan imeraksi lingknngan sesuatu unh social: individu, kelompck. lembagn, ateu masynrakat
F. Pupalasl don Sampel
L Popnlasi Populasi memuut Thou H"jar (1996:133) ndalah
~uaru
kelompok besar
indlvidu yang rnernpunyai karekreristik yang sama Dalam penelitian ini peuulis menetapkau populasi yaitu warga Alil1H1. Kebatinan Perjalanan di Desa Marldala Mekar Kec Cimeuyan Kab. DT Ill3alldung yang rcrdiri 12RW dan 39Rt 'J
Sampel
Sampel meuunn
Winamo
Suracumad
(l978:5j) adalah "Suatu
kelorupok kecil yang dilibarkan lnngsung dalam penelirlan teraebnt atau penariken sebegien dan populasi untuk mewakrli seluruh populasi. Daam penelitian ini penulis mengarrcu sampel wargn Aliran Kebntimn Perjalanan yang melakuknn konverai dari Alirau Kebatinan Perjalanan kepada Aqidah
Islam Cera yang digunakan peneliti dalam peugamoilan sampel yam: dcngan cam purposive samper, "purposive
s~pel
dtartikan sebagai keknnpck, dalam
poplllasi diambil sobagai sampcl yang sebelllmnya tclnh diketahni atau diperhitungkan, bahwa sampel teraebut dapat menjaci sumber daTi data yang
ingin di~luurr"
8 G. Si<,lematikll Penullsan Setelah peuulis selcsai melakukan penelitian. hasil pcuelitian tersebut penulis
SU,Wl
dalam ben'Jlk skripsi dengan sistematika sebagai berikut.
13ab perlU/IIu, rnemuat Pendahuluan )'
masatah, perurnusan masalah, tuiuau pcncluran, kerangka pemikiran, nldode dan texnik penelitian, populasl dan sampe: don sistematika penuliSlln,
Bao kedua, memuat tinjaunn tcorius tentang terjadinya konverst agama yang
tertliri
dari:
peugeruan
motivasi, pengcrtian kcnvers.,
pengertian
keyakinan, dan wang lmgkup keltidupan beragama, serta proses dan factortmor peayebab terjadinya konversi Bab keliga, bertsi nruian tentang li!ljJ.LJan empiris tentang Ailran Kebutjn3n Penelanan dan pengolahan datu di lapangan yang tediri dari Sejarah timbul dan Perkeauuangan Aliran Kebanaan PcrjaJanan, Pokok-Pokok dan Nonna-uorma Aliran Kebntinan perjalanan serta Pengclahan Data yang tetdiri dati Populasi dun sampel, Kondisr Dbjek Penelitian dan basil data di lapaugan.
Bab keempat. berisi
analisis
reruadap
motrvesi konversi Aliran
Kebatinaa PeljaJa\lali kepada Aqidah Islam.
Bub kdimll bensi kesimpulan dan saran-saran Sebagai bagian temkhir penults urutkan buku-buku rujukarl yang dijadikan snmbel' dalam pembahasan dan pcnelilian iai dengan iudnl Daftar
Pusteka
BAnIl T1NJAUAII.' TEQRITIS
TE~TANG TER.IAOJ1'olYA
MOTIVASI KONVERSIAGAMA
A. Pengertiau
Motivn~i
Keg.atllll atau tingkah laku mdividu bukun suatu kegiatan yang tcrjadi secara spcntan, mpi .<;clnh ada factor yang mendorongnvu dan ada tujuannya. Diantara faktcr yang mendorongnya iru ndalah motif tujunnnya adalah nntuk memeuuhi kebutuhau hidnp dan mempertaltankun eksistensinya. Dalam Dedeh Maslldah, Snruri (1990:60) E Usrnan Effendi mengambil detluisi motif dan Filmore H Sanford dan berusaha menyimpulkaenva, yairu: Motivation is 1m energizing co"dirlOlI oflhe organism Ihal serves io
direct ,htJ' organism toward lite goo[ or goals of" cenatn closs" Jadi motif itu diartikan sebllglli suatu kondisi (kekuatau etau dorangan) yang menggerakkau organisme (mdividu) nutuk mencapai suatu tujuan atau
beberapa tujllan dart
ting~-at
tertentu, allm dengan kala laiu: motif hu yang
menyebabkan semacam kekualan agar individu itll berbunr, berundak atau berungkah laku.
Apa sejn y[iJlg diperbuat m[iJlusia yang penting urau tidak penting yang berbahaya atau tidak berbuhayn selalu ada mOliva&iuya Sertain dalam Ngalim Purwanto (t990:61) menggunakan kala rnotivasi dan drive untuk pengertian yang sama Ia rnenyarakan pada umumnya suatu monvasi aten dorongm adalah suatu perrryataan y[iJlg kompleks didalaru ~ual'~ orgemsme yang rneugarahkau tiugkah laku terhadap suatu tujUUll 9
'0
(goal) atau (incentive) tujuan goal adalah )'ang menenrukan atau membatasi tingkah laku orgamsme itu. Jika yang kita tekankan adalah faktanya arau obyeknya, yang mLnarik organisme itu, maka kna gunakan istllah "perangsang" (iJ1cemjve),
Dalam kurnus bahasa Indonesia. I,wlij" diartikan dcngan sebab-sebab yang rneniadr dorcngan, tindakan seseoreng alas dasar pikiran atau pendapar
(W.J.S. Poerdannawinra.
199~:655),
Sedangkan dalam kamus bahasa lnggns-
Indonesia motivasi dari kola bahasa Inggris yaitu Motivation artinva. 'Dorongan etau Motivasi "(Jhon M.Echold, Hasan Shadily, 1986:386). Mennrut Sardinian AM
(l990:7~) dengan
mensitir Mc.Dcnald, motivasi
adalah perubulmn energi dalam din seseomng yang duardni dengan mancuJnya 'fiwii1l);"
dan didahulni dengun tanggapan terhadap udanya tujuan. D"n
pen~rertiaJl yang
dikemukakan Me.Donald ini mengandnng tiga elemen penting
yaim:
1. Bahwa monvasi nu mengawali tcrjadmya perubahau cnergi pada diri seriap individu manusia. Perkernbangan monvasi ukan mernbawa bebesapa pcrubahan energi didaJam system "neurophysilogical" yang ada pada OI"gani~me manusia (walaupun mcnvasi itu mnncul dalem din mannsia), penarapakannya akan menyungkm kegiaran fisik manusia. 2. Motlvasi dirandai dengan munculnya, rasa atau feeling, afcksi seseomng dalsJn hal iui motivasi relevan dengan persoatan-pcrsoalan keJiwasll, afeksi dan ernosl vang dapat menentukan hagkllh lakn manusia. J. Motivasi akan dirangsang karena adanye tujuau. Jadi ruotivasi dalarn ha] in.i sebenamya merupahn. respon dan suarn aksi, yakru tujuan. MotivlJl'>i; rnemang muncal dari dalwn dlri manusia, tempi kemnncutannya kurena lerangsang atan lerdorong oleh adanya unsur lain, dalam hal rru adnlah tujuun. Tajnan iui akan menyangknt seal kebutuhan Dengan ketiga elernen tersebur diatas, maka dapat dik",".'"".,'hahwa
rnotivasi ita sebagai sesuaru yang kompleks. Moh\'asi
:rem
menyebabkan
terjadmya suatu perubahan energ: yang ada paoa diri manusia, >ehinggll akau
11
berguvut dengan persDuls11 gejala kellWaaU, perasaa» doll juga emo«, uutuk kemudien bertindak atau melakukan scsuatu. Semua iui didoroug karena adanya rujuan, kebutuhan atnu kemginan.
Motif manusia
meru~lakall
dorongan, keingiuan, hasmr, dan tenaga
penggeruk laiuuya yang berasal dar! dalarn diriuya untuk rnelakukan
~esullru
Motif-motif itu membcrr rujuau dan aruh kepada tmgkah lakn kits Juga kegiarau-kegiarau veug biasanva kHa lakukan sehari-hari, mempunyai motif-
motif terteuru (WA. Gcruugan Dipl Psych.
19~6
\41).
Agar kegialdn iudividu itu mernberikan basilnya yang cfektif maka perlu adanya motif yang 10131, dan untuk rtu perlu ada nsaha-usaha \lnrnk mernbangkukunnya alan motivasi. Jadi motivasi udalah
usaha"ns~h.l
unmk
menyediakan kcudisi dan situusi sehingga individu nn rnelakukan kegiatan yang dapae dilakukannya, Beutuk-beutuk rnotivasi itu diautarauya :
l. Kompettsi (competition) atau persaiugan mi ada dua macem a. Kompetlsi dengan prestasi st'ndiri lndividu hares mengel.lhm prestasi yang relah dicapainya, kernudiau ill berusaha untuk meuingkatknu prestasi yang telah dicapainya stu b Kcmpetisi dcngan orang lain. Individu mempelajari dan
membandiugkan prestee yang rclah dicapamya deugan prcstasl orang lain. sehingga usaha untuk mencapai tujuan akan semakiu
c.
""
Pare l\-lal<mg (meudekatkan tujuan) Agar rujuen illl tidak tarapak jauh mob untuk membangkirkan sernaugat, hares a(\(J. tujuau-mjuan sementara yang dekal (pace making). Courch agar masyarakat giar dalam belbjar al-Qur'un, malf;! diadakan lcmba. 2, Sasaran npgjelas dan bennanfaat sernakin jeles tuiuan ,.tau easarnu yang akan di~I,"i dOlr1 kf:giatan individu dDn bermeafaae baginya, maka motif untuk m, !tukan kcgiatan tersebut semakin kuat 3. Memba, 1~I·tkan miual, motif ynng, Icrtuju kepnda sesuetu yang khUSU5. 1mdapat Rl akukan dengan belbag:ll cam yertu:
" II. b. c.
d e.
f. g
Menyadarkan individu akan ada suaru kebutuhan yang memlesak Mengmgatkan kembali kepada individu rentang kebeihasilankeberhasilan dan kegagalau-kegagalan dimasa lampau. Meugiugatkan kepada individu kebernnlullgall yang akan diperolehnya apabila melaknkau sesuatu, drut sebaliknya malapetaka yang akm dihadapi upabila sesuatu tidak dilakukannya. Membenkan kesemparan dan fasilitas yang diperluakan iudividn dalnm meraih kesuksesaunya, sehingga menimbulkan rasa pvas Membungknkan rasa perceya din bahwu La rnarnpu melakukan Jp~ yang mesti cioerbuat. Membenkau bamuan seperlunya epa yang dibutuhkau dcngan tidak bertebihan, dalarn peleksanaau tugas. Mengupayakan agar individn terhindar dan rasa comas dan fntstasi
Mermnrt Hoy dan Miske! dalarn bukunya Education Administration (1982.137) mengemukakan bahwa
"MOtiV~Sl
dapat di deflnisfkan sebagai
kekuatan-keknatan yang kompleks, dorongan-dorongan, kebctulnm-kehutuhan. pemyarann-pemyataau ketegangan (tension slates), atau mekanisme-mekanisrne lainnya yang mcrnulm dan menjaga kegiatan-kegiatan yang dnnginkan kearah tujuan-tuiuan personal", Dengan kata lain bahwa monvusi dapar diartikan suatu usaha yang disadari untuk menggerakkan, mengaranken
dan menjaga 'tingkah laku
seseorang agar ia terdoroug untuk bertindak melakukan sesuatu schinggn mencapai basil dan tujuau tertentu "Kemudiau secara IlmWTI capat dikataxan bahwa tujuan motives! adaiah untuk menggerakkan atau mellggllgah seseorang agar timbul keinginan dan kamausn untuk melakukan sesuatu sehiugga dapat memperolelt basil ainu merccpei I'Jjuan tertentu" (M, Ngalitn Purwaruo, 1990-73),
13
Menuml para abli, jenis-jenis
mon roapet dikelornpokkan kedalam
tiga
macam, yllitu
L Ba,JC motif atau dorongan-dorongan biologis, motif ini berasal dari kebutuhan-kebutuban hiologis atau do-ongan keingman yang bersifat organisme (jasrnaaaiah) dan merupakcn motif yang bersifat lJembawaan (instinktif), tanpa usaha helejar dari individu 2. Motif SOCial adalah jenls motif yang dipclajari, bcrbcda-beda pada setiep bangse dan kelompClk masyarakut, sebab merupak.aJl perkelnbangan dan motif dasar yang dipeugarubi oleh nilai-nilai social, Bdat istiadat, kultur masyarakat, lingl..-ungan, letak geografls dan ,,,bagainya
Medf-motif in; berfaries: pnda
~etiap
lingkuogan
~ocial,
uamun ada
beberapa motif social yang sifatnye umurn antara laiu Motifunruk dikenal (ueed for racogniticnm) a. b. Motif unruk diburuhkan c. Motif untuk memperoteb penghergaan d:Hl perlakuau yang SJ.Jl1a dengan orang lain d. Mouf nntuk berkelompok e. Motifunl"k memperoien status sociul f. Motit:motif social yaug berhnbungnn dengan system. 3 Motif theologik adnlah motifberagarna l'a~.~ meropcken dcrongau psikis ywlg mempunyai lancasan alamiah dalam watek kejadian marmsia. Dalarn relung jiwauvu manusta merasakan ada suatu dorongan yang mendorongnya unruk mencari dno rnemikirkan sang oenctptanya dan
sang pencipta alnm semestn. umnk menycmbab-Nye. seliap kali ia lertimpa malapetaka dan bencana hidup. Dalam perliodnngaa-Nya ia meresa tenang dan tentram Yang demikian tnt kita blsa temukan dalam tingkah laku manusia dalrun setiap masa dan seuap masyarakat, Hall;ta. seja konsepsi manusia dalam berbagai rnasyarakar sepanjang sejarah tentang mbiat 'Iuhan dan jalan yang ditempuh dalam meuvembah-Nyu beroeda-bcda sesuar dcngan nngkat pemikiran dan pelktmbangan budavauya. Perbedalln ini adalah perbedaan calam mengekspresikan ctorongan beragama (Dedeh Masudah 1990·137)
Dalam peuinjnuan psikologis memeng terjadi bahwa rimbulnya kesada an teragama di"",habkan berbngai macarn factor, bnik dart dalam diri scseorang maupun dari factor luar. Faktor dari dalurn dirt seperu misalnya murif kcsediaan, don harapan, sedangkan factor luar berasal dan sutn obyek luar yllrlg mempcngaruhi. Kcmudian dulam mekanismcnya bahwa kesadarau berngama
14
aken menirnbuikan agama dan dernikian seterusnya terkeit secaru timhal balik. (HM. Hafi Aushari, 1991 :52-53)
Sebclurrrnya tclah disebmkan bahwa motif teologis dapet menjadikan manusia cenderung untuk berkelakuan agama, Berdaser'can nniauan psikologis. sekurang-kurengnya ada cmpar motif yang rnenvebabkan seseorang berkelakuan againa yaitu: untuk mengarasi frustasi, rneujaga kesusilaan, untuk memnaskan intelek yang ingin tahu dar, urruk mengatasi ketakutan (Nico Syukur Distel Olin, 1990:7·1). 01 dalam kehidupan ini mem
Seperu misalnya frustasi kerena alarn ada duma jasmani yung horus meuyediakall bermacam-macarn yang dibulUhkan oleh manusra untuk hidup,
agar manusia
~ehat
walafiat, dan kebcrlangsungcn
hidupny~
akan terjamin,
blau ternyata itu tidek memenuhi hasrat manusra maka rnerubahayeken hidup rnanusia ito senoiri. Padahal dawn bidang alami iui manusia ridak akan bisa
mellghindar dari kemalian m15alnya, dan manusra rnengalami
fru'I8.~i.
15
Frustasi karena alum sebagaimane yang digambarkan oleh Freud bahwa
impian manum, yang mcndalam Jalali untuk menjadi maha kuese, implan iui berasal dari libido yang mengiuginkan uikmat yang renuh, selalu oe» drmanamana. Akan tetapi kenyarnau dunia iui ynitu penyakil dan maat menyebabkaa manusia 1.:lk dapat tidak meagalami frustasi dalam motor keaktifannya yang terdalam ita, terhadap alnm in lak berdnya segala perbuatannya akhirnya trdak
berhasil. Kedna yeitu frusrasi social, yaitn konfbk antam iudividu dengan masyarnkat yang rnengakibatkcn manana ",Ulloa tidak bahagia, sebagaimana dalam reon Marx, dalam masyarakat kapiteiis marmsia martabatuyn tidak diakui, kemudian mannsia bcrfantasi. berangau-angan betapa iudahnya apabila
martabam,« diakui oleb Tuhan di surge. la kemudien berkata
Dalam
pandangan Allah semua manusia sederajat. sandara satu sama lainnya. Sedangkan reon Freud daram hal ini berpeudapat babwa masyarakat berarti Irustusi bagi orang perorang, dan babwa uguma diclplakan inannsiu sebagai kompensasi nluli: Irustasi rersebut
Ketiga frustasi moral. yang dimaksud dO'.l\g;lrl frusrasi moral ialoh rosa bersalab. Menurut Freud banyak pmktek relrgious berfungsi sebagai obat WIM menyembuhkun orang dari resa bersalah
Kcempat frustasi
kareua maut, banwa kenyesaan manusra
llk~
mengalami mant, kematien yarlg tak rerelekkan ifirl'ltenginsyufklm manusrs.
dengaJ1 paling lajam akan kendakberdayaannya.
16
Kcmudian motivasi lain yaitu agame sebagai serana unluk rnenjaga kesusilaan dan tata tertib masyarakar, bahwa manusia memburuhk8n suatll instansi yang meuiaga atau meararmn berlangsuugnya ketertiban dalam hidup moral dan SOC1,!. Nah agama dapat berfungsi
~ebagtli
iustansi semacam itu,
egama dapai diabdikan kepada tujuan yang bukan religious melainkan yang bersifat moral dan social. Mouvasl benkurnya adalah agama sebagai serena untuk mernuaskan imelck yang ingin lahu. Khususnya tiga sumber kepuasan dapat ditemukan dalam agama oleh mtelek yang ingin tahu, pertama agarrm dapar menyajikan pengetahuan rahasia yang menyelamnrkan Kedua dengan menynjikun soatu moral maka agama memuaskan marrusia dalam hidupnya agar ra mencapm tujuan hidupnya. Kehga behwa mites dan titus mengintegraslknn manusia ke d~I~1l1
keseluruhan dnnia y.lng sacral, sehingga hidup rnunusia yang sehan-
haripun mendapar ern clan rnaknanya. KeingiWln manusia ysng mendalam agar hrdupnya berrnakna, agor ia dapat (sekureog-kurengnya) menyetir hidupnya dan ridak hany:! diombang-arnbing aaia oleh gelombang kehidupan, dan terbawa arus, keinginan imtah yang dipenuhi agarne. Selanjutnya bahwa agama sebagai sarana urmk rnengatasi ketakutaa, daJam hal rm biasanya ketakuran yang ndak
berob~'ek.
walaupun sccara
langsung ketakutan tidak dapar disebut rnotivasl. Sebab yang dirmmakan mouvast inlah dorongan psikologis untuk mengejar sesnatu, Tetapi suatu dorongan psikologis (keingiuan, kebntunan, kerindnan)
seJ~Ju
ada atahnya,
21
tersinggung dan bamplr-hampir putus asa dalum hidupnya, dan mudah
keno sugesu 3. Peristiwa kouversi itu sendiri setelah masa goncang itu mencapai puncaknya, maLI rerjadilah peristiwa kcnvcrsi ilu sendin Orang rnerasa tiba-nba mendeper perunjuk dan Tuhan, mendapat ~kllat>l.1I dan sema.ngat Hidnppunmcujadi tenang. 4. Kecdaan tentram dan lenilllg. Seteleh krisis konversi lewat den masa menverah dilalni, maka \imbullQh peresaan sena kondisi jiwa yang barn, rasa aman damai di hati ti>lda lagi doss yang tidak diarnpuni Tuhan. 5. Ekspresi konversi dalam bidup. Tingkat tesakhir dart kcnversi itu adalah pengungkapan konversi agama dalam tlndak tundnk, kelakuan, sikap dan perkataan dan sclnruh jalan hidupnya berulmh mcngikuti aturan-aturan yang diejarken oleh agama (Zakiah Drajat 1<)90.139·140).
C. Pengertian Kevejdnan Menurut lame, Fowler pertama mdlhat "kepercayuan atau keyakin;ln eksistcnsial" sebegai "rasa percaya atau vakin" dalnm bentuk Pi.t!ew (bahasa YUlluni).
yalm "saya pcrcaya atau yakin dalam arti bahwa saya rnenyerahkan diri
selumlmyn dan mengandalkun Enykall. Dnlem tindak percaya yang relasional dan fundamcntal tersebut, Fowler membagi kepada tiga aspek:
Pertama kepercayaan atau keyakinan sebagai cara scornng pribadi (atau kelompok] mehhat hnbuugannya dengan oraug lain, deugm siapa ia rnerasa diri bersatu hcrdasarkan latar belaknng sejumlah tujuan dan pengertian yang dimiliki bersama
Smdi
tentang kepercavaan
pertama-tama hams
memfoknskan
perhatian peda pribadi-pribadi dan kelompck-kelorapok lain yang tujuan dan pcngertiannya secreh
Kedua kerercayaan scbagai care tertenru. dengan mana pribadi menafsirkan
dan menjelaskan selnruh peristiwa dan pengaluman yang
22
bcnangsung dalam segala lapaagan daya kehidupannvn yung majemuk dan kompleks. Tafsiran dan penielasea tersehut diusabakan etas dasar rasa keterikataunva pada pusat-pusat makna, nilai dan kckuatan yang menopang hidup pnbadr dan rnengangkat bcbot eksistensialnyu. Dalam hal iui kepercayaan
merupakan npeya liap orang untnk menjahn bubnngan akrab dengen pusetpusar transenden -diluar peagoatrolan
5eor~lIIg
pnoadi-tersebur, dengan seluruh
pnbadinva dan dengan segcnap hari yang peuuh rasa percaya. Pusat-pusat tersebut dapat berupu orang-orang lain, tujuan dan ada! kebiasaan yang wibawenva suagguh-sungguh dapst diandalken.
Ketiga : xepercavaan sebagei cam pribadi rnelihat seluruh rnlai dan kekuatan yaug merupakan reahtas paling akhir dan past; bagi diri sesamanya. Di siai ditenntkan mana "gambaran penuntua" rnengeuar yang ultim yang akhiruya
dapar menggerakkan dan menjadi acuen hidnp kita. Apakah itu herupa kesehatan, kesermngan, kebebesan, kreativitas, rasa arnan, keamanan, meiayam sesarna, peuyerahan did pada Allah, yang seumanya bisa menjadi nilai inti dan
daya gerak hidup kiT.II.. James W. Fowler (1995:22). Di sarnpiug berdiruensi berfikir, mala menusia itu berdimensi perceya utan yakia yang rnerupakan sifat dun sikap membenarkan sesuatu, atau mcnganggap sesuatu sebagai benar.
Seperti yang telah dfkuup cleh Eudang Saifucdia Anshari deagan men~ilir
Pudjawijatua bahwa "Kepasdan adalah sikap memul atas dasar
23
keyakinan bahwa
:l.d~
kebcnaran yang di,t'.1ictiki senciri'' Endarta Saifuddin
Anshan (,'lill :135). Ada pula kcmungkinan, bahwa orang mempunyai keyakinan akan kebenaran buknn karena penvclidikan scndir-, mdainklln ntes petnberitahuan pihak lain. A..hli ilrnu ralal; mcogaeccan rnisalnya kepada saya, hahwa pada langgal tcrtentu (LImn ada g"rhana bnlan. Say~ yakin, bahwe. pemberirahuan iru benar. Jaw setelah dibcritahu itu, save tahu akan suatu kebenaran. PengctahuulJ yang ter~apal demikian itu disebut kepercayaan... Kepastian terdapat kurenu percaya ini tidak rcrtu kurang p~'-inya dari kepastien yang diperoleh scudiri Endang Saif<Jddin
Amhari(1981:135). Jadi, kcpercavean itu ialah anggapan atau sikap mellla\ bahwa sesuatu itu benar. Artt Iainnya daripada kcyakinan ialah sesuatu yang diakui sebagai
bcnar. Kue tidak dapac membayangkan manusia dapat hicup tanpa keyakinan
arewn Kcpercavaan atau keyckinan iul dibagi meujudi
uge:
Pertama; kepercayaau ateu keyskman dalnm hidup sehari-aari yaitu yang kita lihat da\am kehidupan dan penghidupan selJari-hari yang kita keual seba!!ai
lbu kandung kita, sesunggulmya kita teruna alas dasar kcyarinan, karena kim tidak perlu lIlcrasa untuk membuktikannya. Kita tidak dnpat makan scperti yang
kite lakukan sehari-hari. apabila kita senanticsa dikuasai kesangsian atau ketidak percayaan alas setiap makanan yang kita makan itu; berbahayakah untuk tubuh kita atsu tidak. walaupun apa. yang kite
p~rcayai
pacta mulanya dengan begttu
5aja itu mungkiu saja kenrudian dapat diperkuat cengan blllcti-bukti hasil penyelidiklln rasional., namun itu adalah masalah Jremudirm. bukan masalah
pemulaan
Ked~a;
Kepercayaan atau kcyekinan daltnn ilmu
menurut allran restonausme aka! manUSI.l
Hll
peogetah~an
yaitu
memaug cukup kuat untuk
metnecahkau segala seal. cukup hat untuk mcncapai kebenaran yang terakhir sendak-udaknya cuknp kuat untnk mengejamya atas dasar akal sendiri dengan penuh keyakinan ahran. rasionalisme f'ercaya akan aka! manusia sebagai kunci yang membuka rahesia Dan kepercayaan itu tidak dicapat dcngan jalau fikimn yang akali melainkan kepercayaan illl]ah tiduk lain daripada );eyaldnan, A13s dasar kevakman rasionalisme memilih aka! manusia sebagai titik-berangkat arau pungkal pikiren. Keyakinau itu dapat dihargai, dapat dirnengertl, tapi tidak dap.lt
dibukukan dengan akal
Ketiga: Kepcrcayaan utau keyakinan dalam agama kepercayaan alan keyakiuan itn akan metahirkan nilai-nilai guna menopang hidup budayanya. Sika\l ranpa keperoayaan etau regu yang sempuma tidak mungkin ndak dapat rerjcdi. Tempi selaiu kepercayaan itu dianut karena kebutuhan, dalam waktu yang
sama Juga
harus
merupakan
kebenaran
Dernikian
pula
cara
berkepercayaan pun herus benar pula Menganut kepercayaau yang satan, bukan saja tidak dikehendaki akan tctapi bahkan berbahaya disebubkan kepcreaysan
itu diperlukan, mala dalam kenyataaunya kita temui bentnk-bentuk kepercayaan iru berbeda saru deugan yang iernnya, maka sudah tentu ada dua kemungkiuan: semuanva
it~
salah atau salah satu diantaranva benar. Disampmg itu bemuk-
bentnk kepercayaan etau keyakinan mungkin mengendung unsur kebenamn dan keoalsuan yang berr-arupur baur maka slltu-satnnya Dumber dan tangkal nilni itu
J1 H19
25
haruslah kebenarnn itu sendiri. Kebenaran merupakan asal dan tllJuan segela kcnyataan Kebenaran yang rnll1lak adalah Tuhan Endang Saifuddin Anshan
(1981,131>-139),
Jika sudah sampai di sini, kim sudah berad.. di gerbang SHaw bentuk dau corak kepercayaan. yang kita kenal sebngai :Agama
Apabila manusia, baik dalnm hidcpnva sehari-han, rnaupun dalam ilmu pengetnhuan, atau dalam filsafatuya, tidak oapar melepaskan dirt sama sekah
dari kcperceyaan, maka konon apalagi dalam agamc. Pakror kepercayaan ini rnutlak dalarn agatna Malahau agarna tiduklah lain daripada satu hcrnuk dan corak kepercayaan (dalam arti sesuatu yang dlakui dan diterima sebagai kebcnaran) ynng rertinggi.
.. ~. 1','1<
fria
D. Ruang Ltngkup K.ebidupan Bcragama
U;, ,~"'"
"C>"
1, Masalah Pelaksanaan Beragama Masalah inti dari agama tampaknya rnenyangkut hubnngan manusia deugan Tuhan-Nya }3\1g ndak bisa digambarkan secara uynta akan tetepi dapat
dilihat melalui tiugkah leku eteu perbuatan. Seoraag sos.ologi ltali, Vihredc Pareto menyatakan behwa musalah ini menyangkul dengan upa yang disebut "pengetaman rmuscnden''. Meagartlkan peugulaman alas kejadian ,'ang ada sehari-hari dan yang dapat diarnati alau peuyanngan dan penanganan yang sistcmatis rerhadap pengalmnan secara ilmiah (Thomas F (Idea, 1992:22),
"'~
"1 •
II
U
Tfngket rendah dan tmggmyu penafsiran mannaia terhadnp dunia luar yang menjembatani dalam menentnkan tmgkar kcparuhan terhadap yang ada
pada dnnia luar tersebnt (Tuhan) akan senantiasa tergantuog pada factor keimanan. lman ialah I<:ekuatau bariu dengao mana mennsta rnenanggapi sesuatu yang beunakna, entah itu kekuatan ghuib, cnrah roh reninggl atau Tuhan. Kekuatan itu dianggap sebagai yang suci, angker, atau sacra), yang merniliki kekuasuan yang lebih tinggi yang dapal memberi pengaruh naiknya kepada mannsia Langkah yang puling jauh diarnbil mannsia ialah menyerah diri secam menyeluruh kepada Yllng ada diluar tersebwt. hnan yang sedelam itu hanya ditemukan pede IIgama yang mengajar'can hahwa yang gbafb yang ada di durua
lnar tersebutedalah suatu pribadi yang tinggi, Tuhan memanggil
m~llnsia untuk
p~ncipta
alum, dan yang
rneagabdi kepada-Nya.
Bcatuk pengabdian
ma!lu~ia
kepada Tuhan disalurkan melalui agama,
karena a£IlIM merupakan wadah lahiriah atsu scbagai instansi yang mengatur
pemyataan iman irn di forum terbuka (masyarakatj dan mamfestasiuya dapat ddihat (disaksikan) dalam bentuk kardah-kaldah, ritual-ritual dan kultus, do'a-. do'a bahkan nngkapan dapat dilihat dati potougan bajn dan mode pakainnnya. Tanpa adanya agama scbagai suatu wadah yang mengatur dan membina
maka keseluruhan relrgiusitas tersebut di etas akan sukar membina dan mewartskan kepada angkatan (umar berirnan) berikutnya (lablh Drajat, 19\11:36).
27
ladi pclaksar.aan keagamaan merupakun Ik:rt3I1 antara kcirnanan manusia
dengan agarna. Meskipuu masing-masing orang berbeda dalara penguugxapan keaganlB:umya seperu y[lllg discbunan diares, tctapi llll Tidal: menghrlangkan id"ntit.a~
keagamaan yang berkecendnlllgan untuk ""rlu adanya hubungall haik
dengan Tuhannya. Memang
ma[Ju~ia
ridak dapat meninggalkan katergantungan
terhadap-Nya. Selaraa manusia uu hidup sehuna itu pula pelaksanaan terhadap agama akan berlangsung
Agama yang didalamuya terdapat norma-norma, enjuran-anjuran dan nasihat-nasihat dan perintuh-pcnntau tetah menjanjikan kebahagiaan rnengakui d~r1gB.[\ sadar kepada ~hUp pemeluk yaug mau melaksanakrulllyB.. Kebemran agarna merupukan bukti adanya kebahagiaen Daten agama-agama leB~bu[ kewajibeu orang untuk mencari kebenaran mervpakan satu laodasan casar yarlg integral (Encu Fromm, 1988:29). 2. Masaleh Etika Kebidupan Beragama Kala erika diambi\ dari Bahasa Yunnni, '·E/hm''',
Yang artinya "l1dal
atau kebiIiAau,,·'. Para ahli mendefinuikan etika yang berbeda-bedu, anrara lain
a, Etik3 latah tentang ihnu tentanll tingkah laku rnannsia, prmsippnnsip yang disistimatiskan tentang tindakan moral yuug bctul (Webster's Dkt) b llmu tentaug Iilsaiat moral. tidak mengenni fakta, tetapi tentang nilai-nilai, tidak mengenar tentang sifat tindakan manusia, tetupi tenl:mg idenya, karena ttu bukan Ilmu positif tetapr i\ltrm formahf (New American Endy) c. Ilmu tentang moral atau priusip-pnnslp kaidah-keidah moml tentang tindakan dan kelakuan (AS, Hornby Diet). Sesuai dengan hal-hal tersebct dimas. maka peugertian etika mennrut filsafat dapat dirumuskan sebagai benkut: "Etika ialah ilrnu yang mer.yclidiki mana yang balk dan mana yar.g buruk deugan memperhntikan amal perbuatan
manusia seiauh yang dapat diketahni olch akal pikir;lo (Hamzah Ya'kub, 1993:13),
Menurut
Jalarudorn
Rakhrnat
dalam
mengatakan bahwa perkataan t1lka cerasal
dan
bukunya
jsfem
Alternatif
Aristoteles, ketika ia membagi
an(:1ra kebajikan teoritis (dianoeuka) dan kebajikan prnktis (etika} Banyak defitusi tentang etika,
seb~gal
keterangan yang dituhs
v,' Banning dalam typO/I
van Zedeieer yainr III d~ ethiek is du," de vr"ag: Wat Is het juisI" 1c'1.'l'!/.S gedrag, wat behoor ik Ie do,,>! en t e taten.
~'Il
dil gedmg ;;"kelijk goed leurmon helm
Jadi dalam etika diperscalkeo tala lertib, cam hidap ,'ang paling baik, apa yang harus dilakukan., apa yang disebnt baik dan jahat (Ialaluddm Railmat, 1991.\59) Aliran-uuran pcnting dalam erika banyak s'O'kIlli, di anraranya ialah:
Aliran etika naturalistne, yaitu aliren yang beranggapan ballw:!. kebahagiaan mannsia rtu diperoleh dengan mennrutkan panggilan natural (filhrah) kejadian manasia sendiri 2. Aliran etika hedonisme, yairu ahran yang berpcndapat bahwa perbuatan snsila itu ialah perbnaren yang menunbnlkau nedone (kenikrnutan dan kelczatun). 3 Ahran erika atihtansme, yaitu aliran yang rnenilai baik dan bnruknya perbuatan manusia ditinian dari kecil dan besamya manfaat bagi 4
manusra Aliran erika ideclisrne, yaun allran )'ang berpendirian bah...... ~_ perbn1Llall manana janganlah tenkar pada sebab -rnusabab Ialnr, tetapi haruslau di
dasarka n alas prinsip kerohanien (idea) yang leblh nnggi 5_ AiIran ctika vitalisme, yaim aliran yaug menilai bal k buruknya perbualan rnanusia itu sebagai ulruran ada atau tidak caanya daya hidup (vital) yang maksinmm mengendalikan perbuatan jtu 6 Aliran ctika teologis, yaitu aliran yang berkeyekinan bahwe ukuran baik dan buruknya perbnatan mnnnsia itn dilllial dengan sesnai atau udak sesuainya dcngan periutab Tuhnn (1'heo.l: Tuhan) (I'oerwautana, A. Ahrnadi,MA ncseu, 1998,10)
29
Dengan melihut benyaknya ahran-alirun dalam etika kira hams mcuctapken pihhan. Erika barus merupakan sesuatu yang mntlak, supeya tidak membinb'lJngb". Sebagai orung Islam, tentu snia kirn menjatuhkan pilihan kecada etika Mall. Hal ini bukan karena konsekwcnsi JID311 seja, terapi juga kurena etika Islam sanggup menjawab tantangan kehidupan modem.
Etika Islam bukan banya sekedar teen. tempi juga pemah rhpmktekan oleh sejumlah manusia dalam
SU3m
zaman, sehingga mereka rnuncul sebagai
penyelemat dunia dan pelopor peradaban. Etika Islam berbcda dengan etika lain, mempunyai sosok dalam din Muhammad Saw yang telah 1OellJ[ldi
COnlon
indah
dan elika Islam. Etika Islam Juga bcrsumber pada Qar'an wahyu Allah yaug tidak diragukau keasliannye dan kebenarannya. denll,m Nllbi Muhammad sebagai the Living Our-an. Semua pengikur Mnhammad juga harus dicelup dengan "celnpan AJ-(1ur'MI, semna muslim hurua menjadi duplikat Muhammad Saw (Jnlaluddin Rakhrnat, 1991: 160) "Etika seorang mukmin ada ,epu]ulJ macam, yaitu: I. Tegnh dulam memegang agarna Allah
2. Keyakinan unan J, Menyenangi ilmu 4. l....tao menenma kebcnaran
S. Sabar sepenuh nnan 6. Sederhana kelika bya 7. Menampakau keindahan dalam keedean fakir
)Q
8. Bersih Sl
d~,i
rasa lmnak
U5aha secara h.:lj~l
10. feguh delam amal saleh (Syekh Muhammad
N~wav.j,
100)
Diantara sumber yang dapat dipaka, sebagai pegangan agar manusia benar-bencr dapat mernbedakau anlam mana .yang bnik dan mana yang- buruk edalah deugan memanfaatkan agama dengan mengkaji setta meojalankan agama secare beuar. Agarna bcrfungsi sebagai fondameu berdirtnya sikap serta prilaku yang ben sepunjang diu hidup di lengah-tengah masyarakaL
Sctclah peuulis mengurnikau secara singkat mengenat etika. maka selauiutnya yang nxan Jihicarakan etika keagarnaan.
Seperti yaug relaJl diterangkan dimuka. erika berhubungan dengart
kecendrungan rnanusia yang mempuayat kebiasaan dan ndat. Kebiasaan d,an adat ini dclam keberudaannya ado. yang balk dan sebaliknya, ada pula yang buruk. Hal ini terganrung pada marnpu atsu ndaknya manllSia membedakan dan menytmpulkan intisari dan pengalaman tersama lingkullgannya Dilengkapinya mennsia dengau akal pikiran yang akan menolnng dia menggali sumber yang berhubungan dengan pengetahuan tetsebut. Agama sebagm sumber yang paling utama telah menciptnkan serra dapat membenmk maun.sia agar marmsre berprilaku bailc. Jlka kehidnpan Agama sudab berpengaruh dalam jiwa seseoreng, maka penlakunya akan menuninkan sikep yang lubur Mn terpnji. Kehidnpannya diwamai dan dltandai oleh ketenangan, ketaatan
dan kesaberan serta
31
kababagraan. Keluar terpancar sifat kes<::d"rhanaan, terpuji, tahu sopan sannm
dan cinta, dengan demikian
kehidnpann~a
penuh dcngan kebahalllaan,
keteMngan dan kerukunan YUrJ(l sukar digo}'uhk.an rlalaluddin
Ramayu;,
1993:2),
E. Proses dan Faktor-Faktor pcnyebab Terjlldinya Konversi. Seseorang yang mengalami kcnvcrsi ugame akan melalui beberapa
proses dalam dinnya Dalam tntnpen proses konversi ini tidak tcrdapct suatu guns pemisah yang antara bdlcrapa prose, yang berlangsung sebelnm dan scsndah kcnversi itu bertangsnng. Hal itu sebagaimana digarnbarkan Zakiah bahw;L proses konverc ugama yang dialamt seorang individn. Proses tetsebut adalah sepertl dalarn ruinken pilda fta120.
Ada bcbcrapa factor yang melatarberckangi seseorang untuk beralih keyakinan, namun dalam hal ini para ahli berbeda pendapat dalam menentnkan
facto; yang menjadi pendorongnya, wi disebabkan pelldapllt dati para ahli cenderung
L
Penemangen batin (konflik jiwa) dail ketegangan perasaan. Dianlara ketegengan bann yang dirasakan orang ialah ttdak mampunya
III mematuhi nilai·n.ilai moral IIg,l\n.a dalam hidupnva h tahu bahwa yang salab, letapi ia tidak mampu menghindarkan dirnrya dari berbuat salah itu la juga tahu
32
mana yang benar, akan tetapi ncnk mampu berbnat bcnar Disamping itn sering pula tcrasa ketegangan batin yang merauknl jiwa, merasa udak tenu-am. geh'lIh yang kadang-kadang dikctahui sebabuva dan kadang pula tidak diketahui ') Pengaruh hubungan dengan tradisi agame. Draraaru factor-faktor penting dalam nwaY3.l konversi adalah pengalamaupengaramau yang mempengaruhinya. Diantam pcngaruh rerpenring adalah pendidikan orang tua di waktu kecil. Memang orang
y.~n!!
mengalami konvetsi
iln acuh tak acnh bahkan menentang agama padu hidupnya menjeiang konversi itu terjadi, ImmllO jib dipelajari nwayat hidupnya scjak kecil, akan didapau an babwa orang ruanya mcruoakan penganur agarrc yang bat. 3
AJak.1n, seruan, dan sugesu Banyak terbukti buhwa konversi agama tcrjadi kareua sugcsti dari luar
Kcndatipun pengeruu sugesn tersebut tidak
beguu mendalam, tempi jib
omllg
yang mengalaml kcnversi rtu dapar merasakan kelegaan dan ketentmrnau batin dalam kevakinan bam, maka blna kelatnaan akun masuklah kevakman itu
kedalem cirmya. 4 tanor Emosi Xendatipun taetor emosi secata lahrr tampaknya lldak lerlalu b~nyak pengaruhnya. narnun dapat dibuktikau bah,,·a ia adalah satu factor yang ihll mendorong
terjadlnya kouvetsr
ke';;ecewalIrJ
5. Fal•.-1vT Kemauan
agama,
apabila
in sedang
mcngalami
Eaktcr kemauan mcmerankan sualU peranan yang penting dalam kouvcrsi
ugama. Dalum beberapa kasos, terbukn babwa peristiwa konversi itu rerjadi scbagai hasil perjuangan barin yang iugin mengalarni kcnversi (Zakiah Drajat
1990:11) Dan nraiau di atas memang banyak fakror yang di lalui oleh omng-orang y:m\'; mcngalami konversi, adu yang terjadi dalam sekejap 018.1;\ dan ada pula yang berangsnr-augsur artmya semuanya itu di penb'1l.ruhi cleh later belakang
hidnp dan pengelaman-pengalamau yang raemepengnruhinya sehiugga terjadi konversi.
BABlli TINJAUAN EMPIRIS TENTANG KEBERADAAN ALiRAN KF,8ATINAN PER.JALANAN DI DESA MANDAlA MEKAR KEC.CIMENYAN KAB. DT JI 8ANDllNG
A. Keberadaan Aliran Kebatlnen Pcrjalanan di Desa Mandala MdulI' 1. $ejar<Jh Timbul dan Perkcmbongun
AI;r
Kebaunon Pelja!""""
PCrIulis menguraikan sejaraj, nrnbul dan perkcmhangan Aliran Kebatinan Pcrjalanan bersutnber dan data-data otentik yang berlHlbungarJ. dcngan masalah yeng peaulis angkat, yang berada di bebcrapa bulu tentang sejamb Aliran Kdmlinan Perjalanan dan
~I\mk
lebih jebsnyil penulis juga rnelakukan
wawancara dengan Kelaa Allran Kebatman Perjalanan tingkat Desa dan 3 orang pengurus tmgkar RVi Pednrnan DILSH Alimn Kcbaunan "Penetanan" (Lctampaban) ini di
buat, agar supaya masyarakac tidak mcmpuuyai pandangan yang kehru tcntang maksud, tujuan dan arti dari pada "pcrjatanan" adalah perticaran sadar etas casar k~J1l\(Inannya
yang mutlak, bahwa untuk mewuiudkau segala cita-cita dan
uasaha apapun, baik yang bersifat kelahiran maurun kebauaun, baruslah dengan meujalani atau (Nglumpalli) (Aliran
Kebatiu~n
Perjalanan d.:!lam Pmkam
1972:1), Ilham mntunen ejaran Kebntinan Perjalanan diterima September
19~7,
pad~
tanggal 17
tepatnyc pukul 121)0 siang, tempatnya adalah di Kampuug
Cimerta. Subeug, Jawa Bernt yang di tcrima oleh Bapak Mel Kartawiaeta. Bapak M. Rasid dan Borak Surnirra secara sendiri-sendin ataupun bersumasama yang bcrsifar suata yang didengar secara jelas dan gamblang juga dalam
35
beuruk gerakan pcrbuatau yang dilakukan oleh beliau rnasing- rnasing atau yang
diperbuat nleh [ihak lam terhadap beliau. Scbelum menenrna wangsit, ketiga Bapak tersebut di ares telah mengaugkal menjadi saudaru entera yang sntu dcngan ,..artg laillnya dengau niat ludup rukuu berbarengeu dan sating cinta meuciutai. walanpau pandengan hrdnpnya berbeda akan tetepr tncmpuuyai tujnan yang sama, yaitu meucapet kcscnangan.
Bagi Hapak M.Ra,id yang disebut seneng itu bersifnt sangat pribadi, yaitn nnruk mencapainva atau kalau perlu dengall meugatahkan orang lain, baik dengan kekuatan jasmaniah araupun rohaniah. Meka beliau rneraptmyai kekuatan kanuragau dan .Jaya kadigjayaan. Pada wahl! rtu beliau belum atcmpunyai
tBn~jJlgannya. Hal j ni
membuilt beE au menjadi seuaug, sebab segala
kemauennva rerpennhi.
Bagi Bupes Stunirra yang dtnameken senang itu, bilamana belian tidal; digangpu oleh orang lam, dcu belumpnn mk pert» untuk rnengganggu orang
lain. Untuk bisa menglmbangi suesana dan keadaan, jika sewaktu-waktu ada fihak yang berani menggtmggunya, beliau mempnnyai keknatan kanuregau d:IlI
java Iwdig//lyaan juga. scblngga slap uutuk menghadapinya baik secara jestnauiah ataupm rohaniah, Behan
~eUM1g
kalan kead:Ian tenanp-rcnang saje.
Lain lagi bagi Bapak Mel Kartawinata. kesenaugan itu barus mehputi seuep offing, tidak terkecuah, dan dinikrnaunya secure bcrsama-sama pula. Maka
kesen~ngan
hams diwujudkan bersuma-sama dan dipertahankan secara
bersama-sama jnga. Dihhat dan sudut ini Bapak Me: Kertawinata memsa tidak
perlu uutuk mempunyai kanuragan dan jaya kadigiayaan, y;llIg penting adalalr
36
pcndekntan dan saung peugertian. Memsut anggapeu Bapak M. Rasid sikap ini
adalah sangat lemah yang perln dikasihani, semngga dcngan bangga beliau menyatakan keinginannya nntnk menurunkan segala ilmunya dengan segale kemampnannya. sebagai tends kasih sayang teruadap saudam angkamva Akan tctapi hal im ditolak olef Bapak Mel Kartawinata dcngan earn yang halns, oleh karena hal ini terjadi berulang kali, penolak..an ini rncmhuat Bapak M.Rasid menjadi penJs;;lan. Pada suatn han terangga dekar b"mama Snkama jatuh 5akit. la rnerninte pertclongan kepada Bapak M.Rasid, akan tetupr tidak berbasil. Kenmdian dimintanya dari Bupak Sumitra, jnga tidak berbasil. Akhirnya duniruailah pertolongan dan Bapak Mei Kartawinata, dan haeilnya diluar rusgaan si sakit scmbuh seketika. Kenyetaen ini mernbuat Barak M.Rasid
menjadi berang dan lidak
~enang,
bahkan mcnimbnlkan prasangka, babwa
berlangsungnyn pcrsecdareen Bapak Mei Karta .... mnta telah menycmbunvikan ilmuuya, dan hdak tcrus temng Betial! merllsa dikaluhkan. dan membuatnya peuasaran. OJeh sebab itn Bapak M'Rnsid secera terhnka menuntang Bapak Mei Kartawinatn untnk bertandmg. Sekalipun dengan arnat mercndab Bapak Mei Kartawinata menyamkan tidak mempnnyai sesuatn upa, t1l.PI hal ini [ustru rnenambah kemarahsn Bapak M,Rasid, karena memsa diremebkan, Bapak M,Rasid menghina secara habra-
hobisan kepada Bapak Mel Kartawinuta. Secara sepihak Bapak MRasid menetapkan han dan waktu unruk menyelcsaikannya cengen pcrkelahian bertempat dihntan tutupen Cimerta di pinggir kali Cileuleuy. Menjelang seutnya tiba, Bepak ML"l Kartawinata berpntus esa aetclah mempertimbcngkan: begira
37
sulltnya rnengulahkau Bapak MRasid dan beliau lebih baik menemui ajalnya
daripnda blah dalam berkelahi dan merupllkan sikap yang tidak terpuji berkclabi cengen saudara angkat, dan blau mengalah tidak memungklnkan karena Bapak M. Rasid akan merasa dircmebkan dan dikclabui oleh Bapak Mei Kartawinata karenc telah mcnvcmb . mvikan ilmunya, sclnngga ruungkin sekali Bapak M,Rll5id akan mernbunuhnya apapun akibatnva. Karena kemungkman itu
tidak bojeh terjadt maka Bcpak Mei Kartawineta memjlih jalan bunuh din
Adapun tempetuya adalah jernbatan gantung setinggi kurang lcbih \0 meter oeneen dasar batu-batuan, yaitu dengnn carJ. manjatuhkau din Akan tdapl ditengah peTjalall.1n Bepak Mei Kartawinata mendengar suara yang tidak diketahui asal suara tersebut, yang
Iln\llk
sererusnya dijadikan
pegsngan ,eh"gai wangsic Persama Janganlah rnembiarkan cmmu dihina dan direndahhn oleh
siapaplln, sebab dinmu ndak lahir dan tesar oleh sendirinya, akan tetapi dilahiLkan dan dibesarkan oleh orangtnamn dcngan cinta ka~ih_
Kedua Barang siapa mengbina dan merendahkan dirimn, 5=.1 Juga artinya dengan rtenghina dan mcrendahkan Ibn aapakmu, bahkun leluhur
Bangsamu Suara ini menimbulkan semenget dan uarepan bam, dengan rnenyeruhkan segala persoeten dan penyelesarannya kepada T\lh1lI1 Yang Maha
sse. Dalam peJjalanan pruang Bapak Mei Kartawmnra bertemu dengan Bapak Surnirra dan beliau beJjanji akan membantu Bapak Mei Kartawmata
tnelawan Bapek MXasid, Pemyalaan itu membuat Bapak Mei Kortawmata
gemlnra, dan pada han yang telah ditel,tukan rnaka ber
kepada Bapak Mei Kartawmata yallg sempat terperanjat oJeh keadaan yaag tibauba berubah dan berballk. Dan dengan reflek Bapak Mel Kartawinata bemasil mellJagkap kaki yang melayang dan bcrhereug dengan itu mengRlIgkalnya mengikuti ayullan kaki, sehingga lUbuh Bapak Sumura yang pcncld.: kecil itu rereugker, dan laugsang diballiing diatas diri Bapak M.Rasid yang sedang khusuk benafakur. Kejadiau yang ndak terduga iut rnenimbulkan dna akihat: Pertarna: Barak Summa memperoleh kesadarannya kembali, d,Il langswng
menycrang Bapak M. Rasid dnn rncrnbuatnya tidak berdaya. Kedua. adarrya perubalrllfl yang sangat mcndadak, Bepak MRasid kehilangm kcntrcl din, sehinnggn tidak memprmyai kesempatan untuk menggunakau limn
srrnpanannva dan nkhirnya kehilnngan segala daya dan kekuatan yang menjadi andalannya.
Maka selesailah perketahian dengen segala ketegangannya, yang disusnl saling maaf-memaalkan dan berpelukan, dengan menghapus
~<::galn
pra-sangka
dan rasa bennusuhan Maka lahirlah wengsit: Kclil'rI THida lag! kekuatan dan kekuasaan yang melebihi Tuhan veog
Maha Bellis dan
K~sih,
Sifat belas dan kasih itnpun dapat rnengatas: dan
menyelesaikan segala pertentangan dan perteugkaran, bahkall dapat meumdukan iaham
dan
nsana
umuk
meucapar
lui,lIan
ynng
lebih
maju,
serta
Menvusul lahirnya wangsit ini Bapak-bapnk ini mengikrarkan
u~luk
menyernpumakan akhlak dan rneluhurknu blldi pekerti manusiu.
tidak
ukan
lagi
rnenggunakan
~emua
kekuatan
kauuragan
dan juY"
kodrgjayaonnya untuk mUIII.-ma,,, selanjutuya Selesai membenahr dill dan beristirahat Bapek Mel KOr1rlwiuara memperhatikan aliran suugai cileuleuy sambil berbicara dalam hati: Alangknh bcsarnya Tuhan Yang Maha Bsa, air
dan sumberrrya bersatu pOOIl ~ehmW!
mewujudkan
sempat memberikan keseialnraan pad"
pepohonan,
yang keluar teres demi teres
kali. Dun selain daii
1[1.1
biuatang, bahkan kepada mauusta sambil terns menuju tUJUBll akbimya, ialah lautan. SeklrallYU hal uu tcrjadi pada diri manusi.., ulangkah besar
manfaalll~'~
untuk keseJahrraall dunia dan rsinva, dan kernbali kepada asel semuanya, ialah Tuhan Yung Malia Esa
Seketika itu terdengarteh suaru itu, bersifat Wangsit-
tlJlp;l
ujud dan rupa oleh ketiga Bapak
40
Keempal Dengau kegum dan takjub kamu rnengnitung tetesan air yang
tueugalir merupakan hsatuau rnntlak
m~liuJu
teuteu. sarnbil mcmberi maufaat
kepece kehidupan manusia, biuatang dan turnbnh-tumbuhau. Akan tetapi beluru pcmah
kamu
kagum
dan
taxjub
kcpada
dinmu
sendiri
YUlI£
telaf
mempertemukau kamu oeogao duula dan isinya. Bahkan belum pemah k.llnu rneughitung kedip roatamu dan betapa mkmat yang telah kamu resaken sebag3i hikmah dan Tuhsn Yang Maha Esa Karena suara itu terdeogar don
i.I~13m
hutau, meuimbulkau rasa kuget
dan takut nntara beliau bertiga, dan ,Brenmk berlan bersama ke arah pohon gempcl yaEl:: letakuya berjanhan Karena kehabrsan nafas, beliau berttga dndnk hersimpuh, tetapi seketika
itujuga terdenger Wungsrt tenurw-rurut
Kdima Kemaua kama pergi dan dimauapun kama berada Tuhau Yang Maha Esa selalu beserta dengamnu. Kei'rlam Perubahan hesar dalam kehidupun dan pcaghidupcn mauusra
akan meuiadi
pcmb"la~an
terhadap segala penindagan, serta meucetuskan aM11
melabirkan kcrnerdekaau hidup bengsc Disebabkan fisik mereka sndah tedalu lernah, maka beheu bertiga terap berdiam diri sambil beristiruhat, peereh rcrhadap keadann apapun yang akau terjadi. Sesudah pulih kekuatan laln akan pergi meuinggalkan tempal, leriadilah sustu
kegal~ilan.
Bapak Mei Kartawtnata terasa mendengar
~enlll1l
pepOhOTIJII,
binatang dan lain-lam yang ditemui semnauya berbicara, oohwa semuanya itu telnh mcmennhi kewajiben lridupnya masing-masing dengau dipotong. dimakan
41
dan atau digunakan keperloan hidup seruva termasuk rnanusia. Dan kemudian semuanya mengajL1kan pertanyaun, apak:lh darrnanya meuusia juga telah dilaksnnaken llwnk kepentingan duma dan I.\inya, Dengan terus uerlarian ktan kemari, Bapak Me) Kartawmata mencoha menghiudar dari semua pertunvaan itn namun tidak berhasil. Lain halnya deugan Bapak MRasid., yang hidnpnya di masu lalu peuuh dengan pemoasan nafsu tanpu menghirankan perasaan orang lam, scakan-akan semua yang ada memnsulunya. Kerbau karnbing yang ada ditegalan semua meaetjang. Bahkan perempuan-perempuen yang dijampainva menyerang dan mcmukuhnya oengan segala ape yang ada untuk dipnkuikan. Maka lahtrlah wangsn: A'O
Apabila pengctabuan disertni kekuamn mga den jiwamn
dignnakan secara salah untuk memuaskan hawa natsu, akau menimtmtkan dendan kesumar, kebeucian, pcrnbalasau dan penawenen. Sebaliknya apabilu kamu gunakan untuk menolong sesame akan menumbuhkan rasa kasih sayang dan peraaudaranu vallg mendnum Lain haln)'3 pula deugan Barak Surnitra yang sctlap Iwll menemukan baugkai bmatang sajn, bclian memungut don menangisinya serla merawat atau membuugkusuya dengan bnik-baik seakan jenuzah manusia biesa.
Dan
kemudiau mengubumyn dengen baik-baik pula. Maka lahirlah
Wnll~it
Kedelapan Cintailah aesnmu luduprnu tanpa memandangjerris d.:ul nJpa, sebsb apabila hidup telab meninggalkan jascd, 5111papwi akan berada dalam
42
keadaan sama tiada daya dau upava
JIJ~lru
betusahalah, agar dapal memelihara
karena itu selama karnu masih hidup
kebug~wlgan
bidup scsamamu sesuar
dengau kodrat-Nya rneuunn kcuendak Tuh:m Yang Marra E,a Ketika keriga aapek itu bcrkwnpul kembali d'
SISl
kall d' tempat
scrnuta, ditengah kah terlihat batu besar yang mencolck rnaka terdengarlah suara pctunjuk linh, babwasanva bam itu mengandung kcsayaan Serenlak deugan tak berfikir Jlsojaug beliau bertiga masuk kali sambil mengkeruk-kcrl.lk dan mencari-cari kekay[l1lu, apakah gerangan yang ada 61 baru
itu
y~!lg
b~.rhasil,
bisa mernbuat kayareva
:;0[61"h sekian lama tuencari dan tidak
beliau bertiga. kembali kc sisi kali. sambu teres memandangi bam itu,
lewat bcberapa saat datanglaf seoraug tctangganya sekampnng bemama Sukarlin, yan.;!: membawa palu, pahat dan pikulau menuju batu im. Deugau penuu keheranan hUga Bapak lersebul mehhat dau meiupcrhatiknu segala tiugbh Pak
Sukarliu, yang
lang,uug membelah-belahnya dan sesudoh
pikulannya penuh terus dibawa pulaJlg Dari itu lalurlah wangsn:
Kesemotlan Batu di tengah kali, jikalau olehmu dignrap rnenurut keburcbau, kemu bisa menjadi kava ray:! bukaulah peiuberiau bate ttu, akau telapi basil kerjamu sendiri. Mcmang Pale Sukarlm menjadi kaya mya di karnpungnya karena berjualan bam dalam bcntuk knbikan. Oau ketikn iEII ketiga Bapak-bapak wrsebul bcrslap untuk pu\ang terdengarlah Waugsir
43
Ke,\'epuluh Geraklan untuk kcpentingan sesarnamu, bantulan yang sakit untuk mengurangi penderitaannva. 1:lga (dalam hahasa sanda artinya h\ak kemndian hari) aken tercapailah masyarakat kemanusiaan yang menegckkan kemerdekaan dan kebenaran (I Rnstama Kartawinata 1983 1-7 dan wa wancara
Bapak Yuyat, Bepek Suparman 15 mei 20(0),
Olch sebab itu dalam Aliran Kehatlan Perjelanan tidak mengenal adaova gum dan mudd. Ylll1g ada hanyalah sifat kekeluargaan yang same derajat tanpa mcmandang kedndukan scsml antara warga-warganya. baik pctam. buruh, atau pegawai Ilegri sekahprm Dan Aliran ini tidak berkil1lat kepada snatu
A~ama
tertcruu dan kitabaya juga tidak bersumber dan snatu kitab terrearu, Adapun perkemhangan Aliran Kebatinan \'eljalanan ini
,elanj'~l"ya
di
teruskan cleh pu.ra dan Mei Kartawinara yaitu I Rnstama Kartawinata, cam aiengembangkan ejarannya rnelalui anjangSOlKl autar warga, sarasehan, Man pada seuap kesempatan yang dapar dimanfaatkan uaruk kcperluen itu sewal deugen waktu, temper dan keadaan. Unluk memelihara hnbnngan baik antar warga, terutama agar rnernpercleh data dan fakta meagenai perkemoangan kcwargaan maka pada taaggal 17 September ] 955 di beutux crganisasi Ahrau Keoolmaa PeTjalBnan yang ill pimpinnya, baik di pusat maupun di daerah di lakukan secarn musyawarah dalam bentuk dewan musyawarab Tingkat Pusar dan Daerah, slfat musvawarah dari kepemimoinun itu menimhulkan tenggung jawab men! yang paiut diperaaukan seperu. tiadanyu egoisme, tiadanya individualisme, lialbnya sifat kekanBk-kauakan, tindanya sifat ketua-tuaan
(tiada mau dikorebi dan me-rasa lebih beuer seudinj Scbab seharusnya bersnar jUlllC, bersifat adil, mempanyai hargndin dau CIlItn. lerhtl\lap sesarna. Dau Aliran Kebalinuu Perjalnuau ;nj terce menyetc-van aJllraullya sampai saat iru, setelah beberapa kaf rneugalami pergantian kepengurusaa yang mcmaug hares di lakakau secara terns menerus sesuat dengau PDRT (Pedomau Desar Ramah Taugga) pada acara MUBES (Musyawarah aeser) yang tcrcantum dalam BAB VI Pesal 11 lenmllg Mu,:vawarah dan Rapat yang bensikau bahwa: Musyawarah Besar diadakan 5 tahnn sekah Musyawarah I'alll'llma DMP diadakau sekurang-kurangnya I tn.hun sekali Musyawarah Daerah Propinsi diadakan sekurang-kurangnya 3 tahuu sekali Musyawaruh Panpmna DMP Proplnsl diadakan sekurang-kuraugnya ltahun 2 kali Musyuwarah Daerah (Mnsdaj KabupatenIKotamad.'a sekurang-kumugnya diedakauI tahun sekali Mu~wat!lh Paripuma DMD KIlbllpatenJKotamadya sekuraug-kurangnva diadekan 1rabun 2 kali Musyawarah Daerah (Mnsda) Kecamatan diadakan sekurang-kurangnya \ tahun sekali Musyawarah Pnnpurna Kecamatau diadaken sekurang-karangnya I tahun 2 kali Musyawarah Desai Kelurahan diadakan 1 talum sekali. TUJu~n
diadakan Musyawarah dan Rapat ini untllk raeugetahui
perkembangau dan kemuudnran para anggota Aliran Kchatinan Perjalauan yang menyebarkan ajarannya dan uugkat Propins sampai tiugkat Daerah. Dan tcmyata ini mengalarni kernajuan karcua pcrkembengan Auran ini tcrus meuerus berkembang hiugga aampai di D"sa Mandala Mekar l(er.Cimenyan Kab. DT II Bandcng. yang terbukti pad-a awuluya bnuyak penganut keyakinan
Aliran Kebatinau Perjalana\\ di Desa Mandala Mekar, yang raenurut data, Aliran mi menducuki urutan ke dull. setelah Agama Islam.
45
Walaupun tidak dapat di punukiri babwa da'watt-da'wah Islam banyak di iakukan tupi tetllp banyak dari mercka yang meyakini ajaran Ietulumrya dan retap berpegaug tcguh pacta adat istiadat vang biasa di lakukan oleh Warg-a Alimn Kcbannan Perjalanan Dan tidak sedikit pnia dari anak-auak meteka yang mengikuti ajaran-ajaran Islam yang di 3J:l.rkan di sekolub dan Juga karcna lingkungan yang menghantarkan anak-nnek mercka untuk mengikuti kebidupan lingknngannya. (Pedom311 Dasar Rumah Tangga pe-can Musyawarah Aliran Kcbalinan Perjalen dan wawencara Bnpak Suparmnn Kotila Alir.lll Kebatinan
Perjalanan Thlgbt Desa, Barak Yayal dan Barak A. Syam Kctua
AhT~[J
Perjalanan Tingkat Rw 24 Juli 2000),
2,
Pokok_l'ok',k AJrmm A/iran KerCJIII11II1 ['erialana" Ajaran Aliran Kebatinan Perjalanan ini berakar pada hudaya dan nenek
moyang pada zamnn danulu,yang narus dikembangkan dan dilaksanakan peca generasi berikutnya seperti: Ajaran Kerubanen. Sistem Upacara Keagarnaan yang terdiri dari Upacara Kehidupan dan Upacaia Penghidupau (Budava Spiritual Aliran Kebatinan Perjalanan I nCl 33-40). a, Ajeran Keruhanan Mennmt Alirau Kebatinan Perjalanan tenteng Tuhan adaluh: Tuhan Yang Malia Esa itu Wujud Ada-Nya, nanmn ke-Adaan-Nya lidak dapat dipcrsamskau dcngan segala keadaan duma daualam semesta scrta segeta pengi,inya, tidak dapal dnaba dan dirasa atau dilihat dengau car-! pepnu, sebab Tuhan Yang Maha Eaa tidak bersifat benda ataupuu rasa. Oleb sebab itu pula Tulmn Yang M.lha Esa tidak bcleh diperbaudingkan dengan segaia keadaau epepun. karena memperbandtngkau Tuhan Yang Maha Esa ada dimum-dimana tidak terball1s oleh ruallg dau waktu. Tuhan Yang Maha Esa itu Terdahnlu Ada-Nya, karena suduh ada sebelum bumi, langit, dan nlam semesra bemda
46
'tuhau Yang Maha Bsa itu Kekul dan Abedi, yang keber-Adaan-Nya nu tidal ada awal dan tidak ada akbimya, dau tiedai uga berubah dan bergcser, Tuhan 'rang Maha Esa itu Beda, yang keadaan-Nya ndak sama (beda) ceugan segala keadaau di dun;a dan alum sernestn, yang kesemuauva nu ada awal dan ada akhimya serta selalu berubah con bergeser. Tuhan Yang Maim Eso itu Mandiri, tidak dlljiriki'n etau diadakan olen sesuatu apupnn. Tuhan Yaug Mil.\llI Esa itu Jl.Mm Tunggal, Tuhauuya ~e\p1a 11l11at dau mahluk baik yang ada maupun yang pernah ada dan yang akan ada kcmudian. Menurut Bapak SUplirmau Tuhan itu ndak ada dimlllla-mana tapr ada
dalam dUI kits. yaitu yang disebut sebagai TUNGGAL (wawaucera Bapak Supannan Tgl 10 Aguetus 2000 dan Budeva Spiritual Alimn Kebatinan Perjalaoan 1989: 33-40). b. Sistem Upacara Keagamaan
Adalah snatu
kenyataau
rnutlak.
bahwa
kebatiuau
menyelusuri
kehidupan 1.';II1£,a, khu.susnya di Pula<J rewa sebagai Ifadi"i (adat kebiasaan) yang merupakan warisau keyakinan atan kekevaau rohaniah yaug rueeampilkan
nilai budaya luhur sebagairnam yang; hidup dau di kehidupau di Daerah-dacr.lll dirnana keyakincu iru berkembang. Hal ini dapnt cibuktikan dengau :uiauya upacara tradisionut dalam masyara..... t seperti
Upa~ara
kehidupan dan Upacaru pengbidupan (Bndaya
Spiritual Ahran Kebatinau Perjalanan 44 -56 dan wawancara Bapak Suparman 14 Agustus 2000). I). Upacara Kehidupau
upacara kehidupan terdin dar!' Selumatan Tujoh Bulan keudengan, Khitaoan, Perkawinau dan Kematiau yang terdiri dan NY'IS1Jf TUfI<'h, 3 han, 7
han, 40 han, 100 ban, mendak 1 tahoo dan 1000 han.
47
SelamatarJ 'l ajuh Bulan Kandnogan artinya Ibu hamil yang 5udah mencapai usia tujuh bulan itu dimandikan dengan air kernbang tuiuh rups dan daunjati Y;'Il[!: berarti gerak lcngkah itu berasal dari Zatlllahi dan mengguuakan telor nyaru yang berarti bahwa Manasia y[lng mengetehui akan adanya I'engl.lasa Gusu maka akan rnclahirkan lingkah laku yang baik Juga m<'111akai perhiasan
dan daun keluwih artinya walaupun manusia itu bergeumang barta akan tctapi aeabila mati maka semuanva ilu tidak dapal di bnwn dan lbu yang hamil mengenakm Kuin partiang bam yang bagus agar ljngkahlaku dan ucaparmya balk. gerta disediakan pula ruiak dalam Fmhallg.:m yang arnuya menyadari bahwa manusia berasal dari sari pati rurnbuh-tumbuban kemud.an kclapa gotding
bergambarkan Arjuna dan Snkaudi yang upabila Jahir bayi laki-laki maka tampannya scperti Arjuna dan apabila perempnan maka akan secantik Snkandi kernudinn memakai jembangan yang di pecah di
l~ng-<\h
jalan perempalan
artinya apabila Ilnllk yang lalur relah dewase maka akan dapat mengllllSai dirinya
dar nafsu-nafsu yang koror Khitaaan yang artinya
,,~abrrslhan
maksudnyu agar semeojak kecil
anak sudah tahu tcntang kebersihan Khilallan ini jugu lllenggunakan kebnn alas
yang
o.Ji~ntwlgi
serba-serbi hasil burni y:lllg bertcjuan olgar unak mcngetahUl
bahwa hasil burru yang melimp.,h ruah ini dl jadikan oleh Tnhan Yang Maha E,a dan mcmakai gendang
r~n"ak
deugan IUJUlln ngar anak bemni den dapat
membela di,myll dan tanah airuya Berta ayam jantau sebagai bda yang dipotong dan dijadikan bekakuk rnaksudnyn
ag~r
anak mcrnpunyui sifatjantan dan berarri
dan ruenggunakan dllfcmg rcmong yang dibalik sen", gulungan tikar yang
bertujuan untnk tidak rncngingkari kodrat Tuhan ctengan tidak rnencmtai tauah airnya yang akan ukbimya akan membuat dinuya menjadi sengsare
Perkawinan dalam perkawinan diadakan upacara rnenaburkan beras yang herlambang pangan dan kernudiun
lJ]~mecahkan
hm;~
.,"",..,or
yairu ccngan
lamhang kckayaan
telor yang bertujnan segala ittkau baik akan meuelorkan
yang baik dan sebalikuya apabila iuked jabat akau menelcrkan yang .iaha! kemudiao CUCl kaki yang bertujuan umuk membersihkan segela perhnatun
kotor dan Juga memakai teropong bambu
luru~
_Y:ln~
yang rldak berbu/oi. dengan
tUJuan dalam rnengarungt Rumah Tangga harns senng memahallll ca» samasame rnernikul tanggungjawab yang bernt. oleh katuanya harus sating terbuka satu sama lain dan terakhir menggunasan batu ptptson yang mempunyai arn bahwa baru ada yang bnlat dan ada yang datar bcgitu pulll sutnru istri yang berheda ~ifal yang keduanya harus sahng memahaml.
Kernatian dalam kematien tcrdapar beberapa upacara yang harus di lakukau yaitn kain kafan pembungkus mayat yang terdiri dari crnpat tali peoglkal aau tujuh bantalnn dari tanuh berbeutuk bulut kemudian riyusur tanah (di kubur) lalu mcngadakan selamatan han ke tiga yang berarti bahwa dengan kematien maka terpisahleh entnra yang seru dengan yang lam di Innjlltklln dengan selarnaten tnjnh bari yeng beraru bahwa Peuguaaa Tuhan yaug berjumlah tu.iuh yaitu: gcrak langkah, kemanan, p<:Og1:tnhuan, hidup, dengnr, lihat dan uccp akan kembali kepeda Tuhan yang Mallo Esa dilanjutkan dcngaIl
aelamatan Hari ke empatpuluh yung bcrarti bahwa 4 yang terdiri dun oetsu khewani, nefsu daniawi, natsu ruhani dan n~f~u serant dan 0 yang beruni bahwa
49
keempat nafsu tersehut dapat dilepas dengan bilungan kosoug arau berarti bilang kemudian sela.ltIalan Hart
ke~ratl.lS yang
berarti bahwa seratus adalah semacam
slangij.i uruuk mewangikan p~hian yang bert1uuan agar yang dikenang pada
orang yang mali hauyalah kebaikannya saja bukan kebnrukannya kemndian dilanjutkan deugan sefurnaem mendak 1 tahun yang teraru mengubur yang
lmlus dari jasad yallg meuinggal akan rerapi masfh ada bagian dan badannya yang berada pad;] keturunannya terakhir selamatan ;eribu hart yang mempnnyei arti bahwa Tuhau Yang Maha E~a adalah yang Maba Ll1ngge"l; tiada yang awal dau tiada yang akhir dan scmuanya akan kcmbalj angka 1000 mempunyai arti bahwa angka 1101 pertuaa adalah aku haws sudah kembali, angka no! kedca adalahjasinaui haws sndah kembali dan angka nol terakhir ndalah rohaui hams
sudah kembali. 2). Upaeara Pcngbidupan Up.lcara Pengbidnpan rerdirl dari Mctmnam padi, Memoteng padi dan
Mendmknurutnah. Meaanam padi sebelum menanarn padi di dahuluksn dengan merabawa
duwegan sonm atau kelapa muda yang artinya harus mengingat pohon kelapa dan munusia bnrus merenungkannya karena deugnu mehhat pchon kelapa
manusia akan dapat rneugambil pelajeran dan pohon kelapa tersebur yang berguna scluruhnya dan ada manfaamya sepcru da.un., lidi, pucnk, barang pohon dau lain-lain dan juga menggunakan geutong dhsi air maksndnya menanam padi uu unt\ll kesejahtraan jasmaui dun rohani dan jnga buken untuk yang meuanamnya sendiri akan tetapi
ju~a
untuk semua umat yang memerfnkermya
dan terakhir rnemakai kukus melnbakar kemenyan yang mtmpunyai arti bahwa memaujatkau do'a pada Yang Maha Kunsa agar mcmberi berkah etas segeta
deya upava manusia sebab manusia hanye berusahn dan Tuhan yang meneatuknn
Mernotong
padi
sebelur»
memotong
padi
di
adakan
Upecera
pemotongan rad; dengan menggunakan umbul-lIl11hlll yang berarti randa kehahagiaan dan berbastluya rnenanam padi, menggunakan Saung ronggon yang diluasi yang berarti bahwa lambaug hidup duniawi yang beruneka ragam dan embis! kehidupan nntuk maju dan berkembang, menggunakan Naga di ntas atap saung yang berani bnbwa Lrunbang PUJan6~'1l agar hidup berbudi dan berpekerti luhur, Padi yang di dandandani yaitn lambang Sri yang artinya badan jasmam
yang
memerlukan
pakaian
dan
perhiasan
kehidupannya, puneak maruk yaitu pancak dan
sebagai
~egala kcbaikan
pelcngkap
ialah kcruk:untlu
hidnp, [elor yaitu berarti Cita-cita penghidnpan yang meaelorkan perbuaten dan terakbir menggunakan bek"fwk yang hcrarli bulrwa dalam sub dan duka sebaiknya hams sumerah dan pasrab kepada Tuhaunya. Mendiriken rumab dalaru mcndirikan
rum~h
merah dan palib yang diikatkun dt ""h"nan yang
uarus ada bin berwarna
m~mpunyai arti
bahwa merah
berlambaug dari Jbu dan putih lambang dan Bapak yang hubungan menjadi jasmani, padi segedeng f2ellfldan) aninya nntnra lahir dan bann. antara oraugtua dau anak, antara suami dn.n ism, autam keluarga dun masyarakat hams berada dalmn snasana kehldupan yang
~eimbllug,
menggunaka» tebu yang artmya
dalam hidup selum ada kenbutan ada jaga pernanis yaitu sating l'OImClI
;;J
rnenghcnuati, harga menghargai dan menjauhkan scgala yang membuar pettengkaran
denl!:~
orang lain dan menggunakan
[li~
setandau yang beran
bahwa pisang yang terbesar dari alas dan pisaug terkecil dari hawah semuanya bctasal dari jantung yang same, juga menggunekan daun benngin yang mempw,yai arti bahwa luidaknya kehtdupaa mannsia itu bagai pohon beringin yang berdiri kckoh doln kuat menjulang tinggi oJi lmgku."" agar dapat dipakai berlindung di waktu hujan, bcmaung di waktu panu." dan memberi aJ(ih bagi yang kebilaugau jalan dan juga memakai ketupat. tangtang an!',,,, dan "pak
kekmtong artinya ketupat janganlah suka "ngupat" arau tuemfituah orang lain, taugtang angin artinya .langanlah merasa aornbong, opak can kelcntong artinya
jaugarduh hersifat
~ok
besnr sekiranva udak berisi (Aliran Kebatinnn Perjalnnrm
Budaya Spiritual Alimn Keberinan Perjalanan dan
wawall~ara
Bapak Superman
14 agustus 2000).
Upacnra Kehidupan dan Penghidupan ini harus dijaleukan sescar dengan aturan-utnran yang herlakn.
3.
Norma-Norma Kehidupar< Dalam A!iran Kebannon PerJohman Dalam kehidnpan setiap manu,ia umumnya dan kehidupau beraganu
atau berkepereayaan khnenauya tenlu mempuuyai norma-norma atau annanaturan dalarn kchidupan b,lik hidnp secara indtvidn atau secara bermnsyarakat
Norma-norma kehidupan yang ada dulam Alimn Kebatinsn Perjalanan
yaito:
52
a. Mengenal SeJarah Diri Maksud dari mellgenal sejarah din dismi mlllh Akn dilahirkan di alam ini
bllkanl~h ~"hcndak
Ning) Tuhan
Yan~
Ibn dan Bnpak, melainkan etas kehendak-Nya (Kersa
Malia Esa dilcngkapi dcngan laulr dan batin, yang
terscrahlah hruda Aku, nillUk rrengguuakannya mcnurut kehclldakrlya seudiri.
Namun demikian kekuasann Tuban sccara mutlnk berlaku eras semue umatnya ranpa tcrkccuali dan berlaku sepcnjaug mIlS8.. Siapa yUllg metnegang
api akuu terbakar. Siapa yang menanam kebaikan akan mer.gambil kebaiken.
Meskipun kelahiran Akn, aus kehendak Tnhan Yang Mnl13 Esa, naunm kerryatean Mil
diJ~hirkan
dan di bcsarkan olch Ib\J dan Bapajc penuh k;l5ih
sayung dcugan care: ber(]{,';j lcrhadup Tuhan, mcmeras lcnaga dan kenngat, merncras akal dan flkirrnt dan mengemhbn segala daya upuya, serta hidllp can kehidupannya untuk kesclaruamn dan
kelau~sungan
hidup anak kerurunarmya
Hal tersehul diatas rncwajibkan kita menghormati dun menjrnlgil.mg tinggi deru.jut Ibn dan Bnpak, deugan jalan dan cera: Sehat lahir beuouya. baik kelakuannya, benar pcegetahuan dall pekertinya, pintar Akunya dalaru segera tekad, ucap, dall lampah (peijetenan mencukupi sifat manusianya yang berguna bagi dunia dan isinyu scrta selamar hidup manuggul dengan Tnhannya dan menjauhknn dan perbuatan setan Dan berpadnnya lbu dan Bapak yang mewuindkan baden jasmaui yang
nnsur-uanrnyu adalah: 1)
Sari patinya api yanl,!: racnjadr darah daging
2)
Sari patinya angin yang menjadi knJit dan buIll
53
3)
Sari patinva air yang rnenjadi mhng
4)
Sari patinya bumi vaug
m~njadj
snn~lIn
lsinyn hadan yang
.\u~a
merurnbulkan
nafsu-nafsu yaitu- dad apl menJadi nafsu amarah, dsri augm meruadi natsu
sawiah dau dari air rnenjadi nafsu loamah dan dart bumi menjadi
na'~\l
mutrua'mah. Dan nafsu arnarah menghidupkau nafsu bekcrja dan berjuang dan dan mfsu sawiah menghidllpkan nafsn kemajuan bekerja dan berkeluarga dan nafsu loamah menghidupkan nafsu usaha untuk kekayaan duniawi dan natsu mutmamnah mengbidupken pemusatan nefsu-nafsu tersebut uutuk tcrcapainya segala rujuan Apahil3 nafsu-nefsu itu terkendalikan dengan hudi pekerti baik,
maka limtmlbh perbnatan: berauikarena bcnar, saner tawakal. beneman dengan ternan, dnn tetap bcnar. N3.mnn sebalikuya, apabila Aku tidak dapat
m~llgclldolJjkan nafsu-nalsu
secera wajar, bahkan dikuasi oleh nafsn-nafsu itu sendiri, rnaka Aku akan menjadi Gclak- dikuasai nafsu khewani, Loha ntau Tatnak: dikuasai nafsu dnniawi'i dl;;U!I;; adiguna: Kejam: diknasai nafsu sctan Dan h3fllllg siapa menjadi hudakuya nafsu Khewani maka berjiwa hcwan dan apllbila Duniawi maka akan beIJ1Wa duniawi (benda) dan Robaui rnaka akan berjiwa iblis dan Setam maka IIKlIlI herjiwa seran
Aku yaug dapat memilih autara yang waJJb dan yang tidak wajih adanya sifat Tuhan Yang Maba Esa, akan mempunvai budl pekem sebagai benkut
(a). cmta terhadap sesama
(b). Tolong mcnolong antara sesamanya
(to). Membirnbing dan membina sesamanya urrtuk kesejahrreen hidup lahir dan
batin (d). Merasakan rcrbadap sesamcnya untuk adanva kerukunan dan persatuan. Dan barang siapa mengell:ll lbunya, ia udak ekcn merend:lhkan kautn wanlta,
H1 akan
berusaha egar sehat lahir dan batinnya dcmikiun pula untuk anak
kelul11uannya. Dun apabila mengenal Bapaknya, lenin tidak akan merendahkan
bnm pria. Ill. akan berusaha, agar balk adatnya mernplin)'ai harga did hagi rnanusia yang berharga dalam
lilll:kung~n
bersatna nnasyarakat dau
ncgM~)
la akau meluhurkan bangsa bahasa dan b,.."J1 daya bangsa dan leluhurnya yang telah melabirkan ellak dan mcrnberinya penghidupan. Apa yang tersebur di alas pada hakckatnya meletakkuu dasar kewajibnn
kcpada Tnhan untuk c.nts terhadap orang tua dan keturunan, cinta rerhadap lbu I'erliwi, ciuta rcrhadap din sendiri dan mesyarakar Bangsa dan Negara dan cmta
terttadap leluhnr, agar dapat megisr Kemcrdeknan Nusa dan Bangsa sesuai dengan kcpnbadiannya seperu yang dikarumakan Tnhan Yang Maha Esa
kepada Umar-Nya. b Mcngenal Dirinya itu Sehat, Bijuk. Bellar, Pintar, Selemar Muksnd dan sehat, bijak, brllar, pmtar dau selamat yaitn sebat baden at!w jasmaui dan rohaniuya dan bijak dalam setiap rnengambil keputusuu dan tingkah laku benar dalam
p~fhllltan
dan piurar dalam daya piktr dan selamat
meksuorrye selamat di dunia dan akherat (Pembinaan Peughaya Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Budaya Spiritual Alirau Kebatinen Perjalanan dan wawancara Bapak
SLJ~nnan 14
AglL<;tus 2000),
55
Jadi dolAn> ,,,"(!I.1l dan prilaku dan pikiran harus sesuai dan menjauhi pcrbuatan jahat Jan tidak boteh kikil, dengki, iri huti dau scbagamya maka akau ~e1amJl scmpai
tujuan.
8. Pengampalan uara Dalaiu pengul'I\pulan Data Penulis melakukan dengan mengndakan pengrunaran
~eCJrJ
Obser"a~i
Langsung
lnngsung terhadap gejala-gejala subyek
yang di selidiki, baik pengamatan ilu dilakukun di dalam situasi sebcaarr.ya maapun di lakokan dalam situasi bnatan yang khnsns diadakan. Dan menggunakan Kcmrmikasi L
Wawanc~ra
dengan jalan wnwancara
(Interviu) dengan subyek penyelidikan serta di tunjang dcngan data-data yang berhubur,gan dengan apa yaag di ledih o\eh penulis. ].
POPUb~1
dan Sam pel
Populasl adalah snaru kelompok besar moivtda yang mempnnvei karakteristik yang sama (n)ll11 Hadjar 1996: 133). Sampel adalah suatu kelompok kecd yang dilibatkan langsen!!: dalam penclitian ler"ebul
Aliran Kcbarinan Perjalanan yaHg bcrada di Ijesa Mandala MekBr Kec. Cimenyan Kab DT II Bandung yang sebanvek 65 Kopala Keluarga. Berda,arkan pertimbangan, vuag ekan diambil oleh
penllh~
hanya mereka yang rnclukukan
konversi dari Aliran Kebatinan Perjelanan kepada Aqidah Islam, maka
56
penelitian ini menggonakan tekuik pnrpcsivc S3111pel yaitu dengun menentukan
orang-orang yang nkarl diambil sebagili sampel dari popnlasl (ersehnt yang beijnmlah 3 Kepalu kelcarga yaitu Kclnarga Bapak Engkos, Keluarga llapak Afid dan Keturaga Bapak Asep Wahyu
2. KO[ldm ObyekPenelitian
a
Kondisi Geoarafis dan Demografis Dcsa Mandata Mekar I) Kondisi Gcografls
Desa Mandala J\.lelar mcrupakan salah sate
de~ll
yang ada di wilayah
Kecamatan Cimenyan Xabnpetcn DT Jl Bandung yang berdiri pada tahun 1989 hasil pemekarau dari uesa Mandala Jati.Yerletak pada ketlnggian 700-900 1\1 di
etas penn ukaan but dan apabila di libat dari Ietak gcografisnya dan di tinjan secam admimsteanf Desa Mandala Mekar berbatasan dcngan desa- desa yang
lain ~ailU: Sebelah barat berbatasan deng
D~sa
Cimenyan Kecamata»
Cjmeny~n
Sebelah sclatan berbatasan dengan Desn Mandala Jati Kecamntan Cirrenye» Scbclah Timur berbatasrrn dengan dengan
O~SJ
Cikadur Kecamatan
Citnenyan
Sebelah utara bur.,uasan dengan dengan Ot,a Cimenyan Dese Mandala Meknr beijarak J,S Km dari Kecamatan JJ) Kill dan Kabupaten 10 Km dan Propinsi. Lv.n:; wilayeh desa Mandala Mekar adalah
]96,53 Ha dengan rincian
!'aw~h
dan ladang, pemukhnan nmurn, sawaa
pengairan, KPR BTN, sekolah dan perkanturan. Uutuk lchih jelasnya lihat pada fabcl (1),
57
Tabel 1 Luns Ar~lll l'anah
No
Jenis tanah
!
I
Sawoh <Jan Ladang
149,531-:1a
",8[;ri
Pemukimnn nmum
"-
---"10'. I-l~------l
. Saweh Pengairan
3 -
!
4
.
,,";;;----J
Sekotah
0, 12 Ha
KPRBTN
rr
Perkant,,[an
I
0,03 J-Ju
Sumner; Monogmfi Desa Mandala MekC.,C"1'9'9"8c."19"9"9'---
Dcsa Mandala Mekar Kec Cimenyan Kab DT 1! Sandung rm terdin d(;[ap~ll
"
kampung yairu'
1. Kampnng Sinom
2. Kampung Panyandaan :J
Kumpung Sasek Batu
4
Kampnng Cikasimukan
5. Kampung Cibamcng
6, Kampung Cibeoteng llilir 7. Karnpung Cipurut 8. Kampnng Babakan
Desa teraebnt mehputi 12 Rw dan 39 Rt.
dan
_
58
2) Kondisi Dcmografls Secaru keseluruhan Dcsa Mandala Mekar bukan desa yang tergolong padat peududuknya tercatar hanya sebanyex 992 Kepala Keluarga yang terdiri dan lakl-laki 1825 orang dan pcrcmpuan sebanyak 174& orang terbagi menjadi 12 Rw 39 Rt. Secara [clasuya dapat di lihat pacta tabel
~
di bawah
In!
Tabel!
Jumllih Pcnduduk Berdasarkan ,Tenis Kelaruin
.
fNO'-,- , - - -.Icnis Kclamin Laki-luki 2 3
Jumlah
1825
-.-. "
PerempuJfJ
i
'-,,
1746
,
,I
Kepala seruarga
992 ,_.
Sumber: Monograf pesa Mandala Mekar 1998-1999
Pada umurnuya rnayoritas Peududuk
D~,9
Mandala Mekar adalah
penganut agama Islam, hanyu sebagian kecil saja nda
y~ng
rnenganut agama
selaiu agama Islam yJiru Kristen, di Desa Mandala Mekarpnn terdapat orang yang menganut paham Kepercuyaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Dalam label berikut lui pam pccganut kepercayaan ill; di klasitlkasikan
secara tersendiri, walaupun dalarn KTP mereka betininalkan aguma IsImTI tcrapi dalam kenyatean atau dalam kchldupan sehari-hari mercka lebih berkell1gllw.u disebut pcngikut peham kepercayaen Altrnn Kebatiuan Perjclancn dnri peda di
.sebut pemeluk agamalslam
59
Uuruk leblh jelasnya dapat dilihat pada tabel sebagm bcnkUl ini:
Jumlah Pendnduk MCllumt Agalflll Tabel.3
N,
Agllma
!
r-,-f---c"",,cm:-----
J9m"'=] ----
r-"2~-1i----Kv.c,'C"C,:-,-+_. i ~ penganUl~Y~~_
22 M
I 65
Sumber; Monografi nesa Mandala MekHC"le9"9'8_-1"9"9"9c---~
Berdasnrkan pacta label
dl
maka dapat dikctahui secare pasti bahwa
penduduk Desa Mandala Mekar mevoruas ad
992 pengenut sedangkau Kepercayaan lerhadap Tuhan Yallg Maha Esu ada seb.myak kurang lebih 65 penganut sedangkan minoritos
~IJh
Xristeu yang
hanya bcrjumlab 5 pengauut.
Sedangken mala peucaheriau pcudnduk Desa Mandala Mekar beragam, tapi mavontas adalah bryaw:lll pabrik yang lebih hanvak drtakukan oleh pcrunda, sedangknu petani dan buruu tarn lebih banyak dtlakukar, olch para orangtua yang juga tcrkadang sebagai pedagang yang mengolah ketela pl'!Ion menjndi lapesingkD1lg (Peuyeum) yang hnrus dijajakau kekota.
Untuk lebihjclasnya dapat dikcmhni melalui label berikut
60
Tabd.4 Jumlah Augkat:In Kcrja
pi,
I
Mata Prucaharlan
Jumlah
Tani
350
.
--
Karyawan
I
--I
399
-
..
j
Wiraswasta
9
perrukangan
5
Buruh Tani
6
Pensumnn
7
Jasa
20
7
,i
,
227 45
-
320
i > Sumber; Monograf Desa Man.lda Mekar 1998 - 1999
!
.~
Berdasarkan \ahel dutas maka dapat diketabui babwa mayotitas m"hL penceharian penduduk Desa Mandala Mckar adalah petaui.
Tabel.S
Jumlah Penduduk Mcnurut Peudidikan
rNCo-
- - - - - OT" C'Cg"lmt Pendidikan
I'_J -II'
.
SD~ _ _
Jumlah
.~--~~-
-1
'-c-'---c;-;= [5 I SdrjJ.na/Sl
i
r,
--
r
1361 1179 458
120 134
Sumber; Monograti Desa Mandala Mekar 1998-1999
I I
--
OJ
Berdasarkan tabel diatas Tingkal Pendidikan di Desa Mandala Mekur beragam dan dapat diartixan mengerti minimal bisa membacOi. dan mennlis walaupun mayornas Tingkal Pendidikan di Desa Mandala Mekar lebih kepadn tingkal Sckolah Dasar. Secara kescloruhaa warga Aliran Kebannan Peijalanan yang berada di De,3. Mandala Mekur menrnut
.lenj~
kelmnin, pendidikan dan mara pencaharian
dapat di lihol pada rabcl di bawuh ini:
T>lbel6
Jnrelah Warga Alimn Kcuatinan Perjatanan meuerut
' P-
Jenis Kclamlu
al Warg~-Aliran Kebatinan ('l~LCKc_cLcKc-r-~p~R~-I-~~CC~ Jumlah J t:oI,mk-an>lk 1--24 9---] J) -----i ,
-2---0-rangDewasa ]
OrangTua
4
Lanjut Usia
5
Jumlah
'-_"----____
1
-
4&
13
64
1 - -65
.J
-j'_---,,,_--j. 61
\29
87
Somber; morograti Desa Mandala Mekar 1\I'l~_l q99
Tabcl di atas menuujukan bahwa Warga Alir:J.u KebMinan Perjalauan di Dcsa Mandala Meker anak-anak 33 orang, orang de""sa 61 orang, orang tua 129 orang dan lanjur nsia 1 orang yang semuanya berjumlah 224 orang.
I
Tabel7 Jumlah Warga Aliran Kebatiuan Perjalanau J\buurnl Pckcljaall
Ff ~- z
Angtcrtan Kcrjll Buruh
Pedagang
4
Pcnsiunan
=t
12
t
Petani
I ]
I
Jumlab
2'1
,
17
2
Jumlah
60
Sember, Monograf uesa Mandala
M~b,
1'198-1999
I
1
~
Tllbcl8 Jumtah Warga Aljrall KcbatiullD Perjalanan menurut Pendidikan
Pcndidiklln Tamar SD
Dati tahe\ tersebut menllnjllkkan tingkat angkatan kerja dan tingkat peadidikan warga Aliruu Xebatinnn Perjalanan di D<:SIl Mandala Mekar yang ternyata didominasi petuni seknligcs pedagang dan juga terhhat banyaknya angka pada tingkat pendidikan yang sama sekah tidak sekolah.
,
63
C. Data Konvcrsi di Lapangan Selelah Pcnulis mclakukan penelitian deugau observasi dan wawancara k(;p:.d~
lbu dan Sekrerusis Desa Mandala Mckar Kec Crmenyan L'b DT II
Bandung, Jumlah peng:lIlut Alirau KebaLinan Perjalanan di Desa Mandala Mekar kuraug 1chih 60
l~ep:JJa
Ketuorga, sedangkau yang melakukan konversi,
yang perpindalmnnya dapar crpert..nggung jawabkan artlnya yang memang benar-benar telah melaksanakan epa yallS
anntuya ad:t 3 Kepala Keluarga, maka pcuulis
men~lapkall
sejumlah orang yang
metakukan kcuversi dati Aliran Kebatinan Perjalanan Kepada Aqidah Islam, yang pC1I11\i, pcrlukan sesuai dengan penelitian pcnulls, yaug keabsalmunya dapa l dipertaugguug ja wabkan Con tail I Bapak Eugkos seorang peruual pel/fe'lim (tape singkong) yarIg nnggal di
tese Mandala Mekar Kp. Cibanteng bilir Rt 02·'Rw 09 No: 5 I yang terkenul kcturunan dan keluarganya sangat fauatik pada kepercavaan Ahrnn Kebatinan
Pcrjalanan
Dall Bapak Engkos ini begltu teat
p~d~
keyakinannya karena
keluargenya )',lIlg scscpuh Aliran Kebatinan PerJalanan di Desanya. Dan memandang adik kandungnva yang merupakan panutan bagi warga Aliran Kebatinan Perjalanau Walaupun Bnpak im tidak memaharni betul epa itu AliI311
Kebajman Perjalanan lapi keyakinan 1m Slid"\] <.Ii yakiuinya sejak masih kanak-
kanak. P
mint~
dl
iziukan :,nluk mengaji maka Bapak mi bimbang, khawatir anaknva akan udnk menjadi warga Aliran Kebatinan Perjalanan rumtinya, anaknya teres rnen:ngek
karena reman-ternan sepennninannva rnengaji, . . maka diiziukan
~i
anak untuk
rncngeji. Setelah bebcrapa bulan si anak belll.jll.r rnengaji si anak mnlai mengikuli ajaran Islam dengan melakuknn sholnt Jnm'at bersama leman-tenl;ln aebayanya, ..11m mnlai minta di behkan Qnr'an dan anaknya ini menghapal ayal-
ayat pendek Al-Qurar, mala Bapak Engkos mi bimbang karena anaknya sudah brsa memnbami ajaran Islam walanpun rnasih kccil sedangkan Bapaknya sejak kecil sudah men,iadi warga yang raar terhadap keyakinannya tap belum bisa memaharni betul dan meyukini seoenuhnva nkan ajarannya Maka malailab Bapak "" mengurangi kegiatao-kegiatan yang biasa di lakukan oleb wetga Aliran Kebatinnn Perjalanen dan mulai mengiknti anakuya dengan menghapal a)al peudek AI- Qiu'an dengan orodidak. Dalam riwayal Bapak Engkos yang rnengalann konversl di alas, teresa adanya konfhk jtwa pada awal di mana cia terombang ambmg dniam fikiran dan hatinya, dia iugiu meng;kuli batinya
tapi diil. malu peda keluarga dan
lingkungcnnya. Dalem keadnan kcnflik yang sungat memcncak dia rnemutuskan
untuk mnlai jarang mengikuf perkumpulan-perkurnpulen yang rutin di adukan setninggu sekali dalam warga Aliran Kebatinan Peijalanan, dan begitu senugnya ndak menghadiri perkumpulan tersebut rnnka diu ditegur oleh adiknya
dan dia merasa wo.ktnnya sndah tepat nnruk tidak mengiknti aturan-aturau yang a
pergi sholat jcm'at dan mengbapal uyat-ayat pendek da\am Al-Qur'an. Den terakhir adalah fase teuang, aman, kcrena dia tidak uaah malu lagi poda keluarga dan. hngkungannya dan sampat sekamngpwl dia
llU1SIh
mempelajari ajaran-
65
ejara» yang barn
dl
(Wawanca!~ Bapak
yakininyu dan di anjnrkan pula p&<J.a
lSln
dan anak-anaknya
Engkos dan lstn 28 Agustus 2000)
J1 4419
ContohZ
Bapak Mid yang pekerjaannya scoagai petani ini tidak janh bcda dengan
yang uialami olch Bapak Engkos di etas. Bapak Afld ini tmggal di Desa Mandala Mekar Kp. Ctpnrut Rt 02 Rw 10 No I Bapak Atld mi orang yang dikenal di lingkungannva sebagai werga yang taat kepeda keyekmannya Aliran Kebatinan Perjalanan, dia tidak pernah mclewati sekalipun perkurnpulanperkumpulan yang diadakan dalam warga Ahran Kebatinan Petjalanan dra berusaha rnemahumi npa yang ada dalalll atnrau-aturan yang ada dalam Aliran Kebannan Pcrjalanan dan bernsahn rnengiknunyo walaupun ia tidak mcngerti. Sebagai warga Kebatinan yang teat dia menyadari harus mcmaharni dan mengerti epa isi dan Aliran Kebatinan Perjalanan. Walaupun
[;I
menyadari
behwa keluarganye lidak se'unanya Aliran Kebatinau Perjalanan karena
Bapaknyn sebelnm mcnjadi watga Aliran Kebatinan Perjalanan adalah beragama Islam dan rnenikah dengan lbunyn warga Alimn Kebatinan Perjalanan maka din Jl didtk menjudi unak yang mengikuti jejak kedua orangtnanya. Tapi setelah ra berusaha rnernahami maka ta makin tidak mcngerti. Dan oeca hari jum'ar siang ketika Jw sedang bemda di kchun ia mendengar
S
azan yang
beguu scring ia mendenganrya. Tapi pa.da siang bari jumur itu ia merasakau sesnaru yang menunnnvn tidak bisa di ungkapkan lewat katn-kata dan hanya dia )':11\1';
bisa merasakaunye. Dan malai saar itulah lJ. mulai mcugurangi kegtutan-
kegiatannya dalarn warga Aliran Kebatinan Perjalanun. tapi mulai mengikuti
66
pengajian-pengajian yang di adakan di Kampuugnya dan pada akhirnya ia sama sekali tidak mengiknti perkumpulan-pcrkun.pulau yang di adakan oleh warga Aliran Kcbatinan Pcrjalanan dan mulai menekl.lni ajanm-ajanm yang di ajarkau oleh Agsma Islam. Kenyataan di alas jetas mcncerminkau bahwa Bapak Afid mengalami ,epmu~
nsaan karena ra lelah bentsaha dengan suogguh-snuggah antnk
memahami areran yang di yakininya lapi nyatanya tidak berhasil. Dan dapat dilihat bahwa ada kebm-bangan
1:1
lIlenjadi pntus ll,:t ala, apa yang telah di pelajarinya. Dan
lanpa di ,adar; kurnandang czan yUDg senng ia deugar scnap kali tidak dapal menyentulmya, rapi azan jmn'at yaug di lrumandangkar. oleh
SU3ra
kakek-kakek
daput membuat hatinya merasa tcnang yang rnenurutnye tidak dcpat dilnkiskan oleh kata-kata dan rnennrutrrya hanyu ra sendin yang dapat merasakannyu. Dan
scar ia uteuikah ia meuikabi gadis warga Aliran Kebatiuau Perjalanau
yan~ IJ
ajak unruk rnasnk Islam, Sampai sekarang ia masih harus banyak mempelajan ajaran-ajaran Islam beserta istrinya (Wawancara Bapak Afid dan lsm Tgi 30 Agu~IUS
1000)
Conroh 3 I'engalaman kouversi yang di alami oleh Bapak Asep Wahyu yang bertempattinggal di Kp. Cikasnmnkan, Bapak Asep Wahyu Ini anak dati Bap"-k Cawin yang di kenal sebagai Kctua Aliran Kebatinan Perjalauan tingkat Rw di
Daerabnya. Pendidikan Bapak
A~ep
IllI tergolong tinggi di banding dengan
pendidiken yang diraih ternan-ternan sebevcrrva pada waktu tru Rap-J.\:;: Asep ini
67
mula! mempelajari Aliran Kebatinan sejuk in masih kanak-kanak dan setelah turnbnh dewasa mulai mengiknti perkumpulan-perkumpulen yang di adakan
oleh warganya yang terkadang di pimpin olch Bapaknya sendiri. Tapi brena pendidikan yang di ajarkan di sekolah sampai tingkat SMA ia mnlai ragu dengau epa yang di ajarkan Uap>lknya. Dan mulai mernbendingkan apa yang di
ajuTkall oleh guru agarnuuya di sekolah dengan ajarau yang di ajarkan oleh Bapaknyu di rutnah dun in mengambil kesimpulan bahwa yang di ajarkan oleh Bnpakuva merupakan Mata Pctajamu yang di sekolahnya di sebut PlvIP adapun ajar3rmyo merupakan. kebudavaan nenek moyangnya yang di teruskau oleh anak C1ICWI)'3 )-'UJlg
d'
scbin
sebagai A\iran Kebatinan Perjalenen.
Hila di kaji apa yang terjadi dengan Bapak Asep adalah kebimbaoguo dan keraguan yang ada dalarn bannya dan di cari pennasalahaunya dengan membandmg-bandiugkan ape yang dapet di terima oieh logikanya dan mana yang tidak. Dan ia berusaha mencan jalan kelnar deugan mcncari pembenarllrJ yang sesuugguhuya dan setelah ia mendengar npa yang di aiarakan gU['1..l agamanva di sekolah ta mulai menyndari bahwa apa 1'ang dl ejarkan o1eh ayahnya tidak dapat in lerima dau akhirnya ia rnendelarnl auran Islam dengan sembunyi-scrnbnnyi yang
pada akhimyu ia
mernbemuikan
din
untuk
menyatakan bahwa dirinya adalah muslim dan sekareng Bap;lk Asep Wahyu bersunggub-sungguh nntuk mernpclnjan ajatan yang barunyll itu llgar dapat
mengajarkan anak-auakuyn kepada [alan youg benar (wawancara Bapak Asep Wahyn Tgl3 September 2000).
68
Contoh4 Bapak Apong yang scorang pctani dan jaga penjual
P'"(J'''~'''
(tlipe
slngkong) yang diclahnya sendiri in; tetmasuk yang mengalarni kDllvcrsi,
bahkan sampar dua kali mengalarru konversi. Bapak Apoag iui tinggal dl Kp. Cipurut RW.10 Desu Mandala Mekar Kec. Cimenyau Kab.DT II Bauduug iui
berawal dan sebehun ia piudah aqidah kcpada Aliran Kebatinan Perjalanan, adalah seorang muslim, Bapak lui rnelakukan perpindahan uzudnh knreua ia mencintai gadis yang Alirau Kebatinan Perjalnuau yall!: sekaraug telah menjadi
rstnuya. pada waktu itu keluarga Bapak Apong
Inl
ridak setuju dengen gadis
pilihannya, karena menurutnya walau keluargunya bukan kcluarga yang benar-
benar mcmah.1lni ajaran Islam, akau tetapi tidal mengiuginkan mempunvai maani yang tidak seaqidau Bapak Apong ini tetep rnernuksa dan pada akhiruya menikab, dan pada waktu meuikahpuu tidak di KUA rapi uikah hanya dicatat oleh peugurus AliTan
Kebatiuan Petjalanen. Yang akhirnye Bupak ml tiuggal dirumah keluarga istrinya (mertnanya), pada saat itulah Barak A[JOllf; tidek
la~i
mcnjalaukan
ajaran Islam. tapr mcngikuti kegiatan-kegiatan yang diadal..m olel1 warga Altran Kebatinan PCljalanan Bertahun-tahun Bapak Apong IlII melepaskan 8J3Tan Islam sempai diksruruui dua orang anak, dan pada akhimya pada waktu panen singkong tiba Y8ng paneru'ya tiap tuhun dua kali dalam setahun itu rusak semua dan serelah diolah menjadi peuy,'um (tape singkcug) msunyu pahil semua, make
Bapak Ini panik, bingung dan pada akblmva tanpa disadari iu mengambil air wudbu dan melakuken sholat dzuhur. Dan pada a\dumya rnasyarakar setempat
69
rnengakui babwa Bapak Apong adalah bere.llamal,Jalll, kareua senngnya Barak ini rnelakukau sholat bcrjamaah di Kampuugnya (Wawancara Bnpak Apong Tgl \2 Dcsember 200ll) Dari keiadiau diatas jelas bahwa Bapak Apong mengelami konversi karena
k~bingllngaTl,
panik dan cernes, tanpa ic sadari ia telah mengalarni
kouversi dua kali, pertama pacta saat ia memknbi gadis ynng diciutainya yang menghcruskau ia merelakan aqtdahnya kcpada aqulah yang dianut oleh istnuya, dan lanpa Ia sadari ia merasa kehilang;m sesuatu yang dulu ada dalam diriuya yaitu aqidah yan::: tclah diyakininya
~ejak
keen dan ra berusaha meredam k"Ter.a
dorongau bannya yaug kuat umuk menikahi wanim yang sekarang mcujadi istnnya. nan pacta saat ia dibadnpkan pada ffillslbah yallg merumpanya ia kehilnngon pegaugan, ia hiugung, comas. pU\\lS esa yang pada akhirnya taupa ia sadari ia langsung mcngambil air wudhu dan melakukan sholat. Dalalll kecemasan yang begitu k.uat ia membutuhkan ketenaTI,.'Oln barhin, dan rnemcri diwekru kecil telckam kembali yaitu k",mba1i kepada ajaran semula valtu ajaran Islam yang rnemang telah dianutnya aejak ked Conloh 5
Bnpak Amir Mahrnud yang seorang pcgawai negn disebuah kantor pernerimah yang rnerupakan warga All/all Kcbatinan Perjalauan yang taat, dan juga merupak.an sepnpu dati ketna Alirun Kebattnan Pcrjalanan tingkat Desa. Pada awaluya Bcpak Amlr irri adalll.h anggota yang tanr dan in memahami betul ape itu Afiran Kebatinan PelJal!l1l3n, akan tetJ.pi ia pindah kepada aqidah Islam kareun
~elelllh
ia melaksauakan pergi haji, yan.g kebemlan ie dibiayai oleh
70
kanlomya dan pada
w~k1u
itu ia mcacauturnkan din dikantomya sebagai ];;hm
bukan Allran Kebatiuau Pcrjalanan, walaupun pada dasur hatinya ia tetap teguh melllegall£ kcyak'nannya, Dan pada seat illgil' pcrgi h'lji ia bingung boleh atau tiduk, satu
SIS]
ia mcnyayaugkan karena ia akan pergi ke mckkah tanpa bayar
dan sant sisi lagi ia bingung ukan ajararurya yang tidak membolebkan mengikmi
pok
Dati kejndian diams dapnt dillhal bnhwn adauya kcbimbangau dihari Barak Armr yang ia mcrasa mernbohongi aJaraUl'.ya, walaupun ta mellga.nggap
petgi haji im dengan matan rekreasi tapi tidak dapat dipnngkiri bahwa ie mcngikutl semua arurau-arurnu d:l.lam haji dan ia merasukan keteaengan dalain
dirinyn dan juga untuk menjegu kesnsialaan dan taui lertib dalam m~,yOI~kat maka pada akhirnya ia meruutuskan untuk ruasuk Islam dengan
seb~ll3r
henamyo. Comoh 6 Hat ini di alarni Diet, para ivtri dan suami-snarni mereka [Bnpak Engkos,
Bapak Afid dan Bapak Asep Wohyu) yang rnclakukan konven;i, dan para istn ini melakukan kouversi karena roengikuti jejak suarni yang beralih dari keyakioan sebelumuva yauu Aliran Kebatiuan Pcrialanau kepada Aqidah Islam. Kamila rnelibat kebidupsn yang mereka jalani d3D budnYIl y31!g mcrcka yakini
71
yang mcnunutut mereka
(l'ar~
istri) untuk paluh. dan teet pada suami, dan
apapun yang dilalrukan suami pam lslri haws mengikutinya sejama tidak merusak Rumab Tangga mereka, mcrcka barus bertoleransi satu suma lain Bilu dikaji clara! dilihat bahwa para istri dituntut uuruk patuh dan teat paca euami, di sini jelas bahwa para isrri iui melakukan kcnversi bukan karena konflik burin yang ada dalarn dirinya dan Juga tldak bersifat religius akan terapi
merupakaJl bersifat moral dan sosial yaitu
s",b~gJi
saiana uutuk menjaga
kesusilaan dan tata tertib rnasyarakat yang rnerupakan kebntuhan manusia akan
SllAl.U .mstansi yang menjaiuin bena» gsungnya ketertiban dalam hidup moral dan scsial.
BAB1V ANALlSIS TERHADAP MOTlVASI KONVERSI ALJRAN }(EBATINAN PERJALANAN KEPADA AQIDAH lSLAM
A. Teori Analisi5 "Almll."I' adalah proses
p~llg3rur
urutan data, rncugorganisasikan ke dalam
suatu pola atau kategor! dan satuan uraian daaar, ia membedakan dengan
penafsiran yaitu denenn memberikan arti yang signifikau terhadap analisis, rnenielaskan pola uratan dan mencari hubuugan dian lara dimensi-dirnensi uraian".
neer ; J, Maleong: Setelah
1990)
melakukan
pcuclitinn
dilapangan,
maka
penulis
berusahu
mcnganalisa data yang ada di Desa Mandala Mekar Kec. Cimeuynn Kab. OT II Bundung, dengan
teon-reon
ylln.g ada sesum dengan masnlah yang pcnulis angkat
yaitu "Motivasl Konversr AlirJn K<'.balinan Pesjalanan Kepada Aqidah Islam di Desa Muudala Mekar Kec. Crmenyan Kab. OT II Bandung".
Desa Mandala Mckar tcrtrtasnk Desa yang j.auh dan pusat kotu apabila kita melihat dan segr Dernograf dan. udak tertnasuk Desa yang padat penduduk apubila krta mehhat dan segl mOllogl
tcr~~h.ar
d, detapan Kampung. Dese iui memepuuyru
keanekaragrunan keyakuun yan.g kcyakinannya herdasarkan uenekmoyang atau pure leluhnr yang diagungkan, hal ini rn~rnhawa dampek pede genernsl pencrus yaun kerurunan-ketnrunan rnereka vang meyaknu ejarnn para leluhutuya yanu Alirau Kebatinan Pcrjalanan
73
lumlah pengannt Ailran Kebaunan Perialanau di Desa Mandala Mekar berjemlaa 124 penganut yang tcrcutat 65 Kepala Keluarga, dan tingkat pendidikan
yang feudal! yang harnpir
~eluruhnya
tidak tarnal sekolah SD dan benmbas pada
pekerjaan mcrckn yangjuga mayoritas udalah pcrani. Hal ini tanpa disadan tern, meucrus bcrkernbang sampai sckarang, dan pada masn sekamug ini kondisi dan
s)tua~1
Lelah bcmbah. (jan tentunya hal ini juga
dirasakan oleh rrereka, dan koudisi ini menuntut mereka u"luk melakukan sesuam
yang sebelumuya tidak terpikirkan oleh mereka dcngan cera mengambil sikap yang mungkin berlawanan arah dari sebelumrwa Seperti yang dikutip oloh Jalaluddin denl.':llrJ. mcnsitir dari Mar'ut ]9 hahwa
sikap tcrbentuc da'l basil belajar dan pengalama»
~",~eQrang;
dan hukan sebagai
pengaruh bawaan (faktor] intern seseorang, serta tergantung puda obvek tcrtentu, Obyek menurut Edwards disebut sebagai l-'sychologim cotea (Jala\<Jddm, 19<;l~
187) J\leruj'Jk pada kuripan dlatas sikap akau terbrutuk dan lingkungan sosial dan
pengalaman mereka yang berobyek, baik yang bersifat kong'oet menpnn yaug bersifat absrrak yang nanya dapar dilihat dart ringknh laku khususnya tingbh laku keagamaan seseumng. Dalam hal iru motif vang rnendasari sikap dan tingkah laku, motif sebagat tenaga pendorcng lee arab sikap yang ncgauf a\';lu positifyang kesemnanva ahn techhat pada tingkah laku yang nyata. Seperti basil data yang ada scbclumnya, maka penelui berusaha roeuganatisa motivasi konversi yang ada paua mereka yang rnelakukan konversi.
74
B.
Annlisis Data
Data 1 Yang peuulis maksud dengan j~!lg~lln!:l
dal~
adalah basil observasi dan wawancara
atau ti dak langsullg terbcdep responden yang beij umlah sem bilan orang.
Petubabnn pengalaman keagamaan yang dilakukan oleh Bapak Engkos, bila dianalisis kcjadiannyu berawal dan nnakuyu yang ingiu mLI,ga.i' dan rninta dibelikan AI-QuI'an. Selanjuruya dongan seringnya 81 anak belajar agamn Islam, Pak Bngkos sedikit d"'mi sedikit menyadan akan ketcttinggalannya tentang pemabaman yang diyakininya dengan pemahaman yang diyakiui anaknya, kesadaran akan kerertinggalan itu tcrus berlangsung hingga kvrang lcbih satu tauun. sampai mengnantarkan pada suam pcmikiran yang ragu dan hati y,HI£ bimbang. Dalurn kebimbangan terscbut Pak Engkos mengambil kcpntnsan untuk w~rgll
mengurangi kegiatan yang biasa dilakuknn oleh
Alfran
Kebatinan
Perjalanan sermnggu sekali, den seceru bersamaau pengaruh anuknya semakm kuar hiogga Pak Engkos
mrll~laflkMl
umuk tidak rnengikuti sama sekali
pertemuan-pertemuan itu dan pada nkhimya secara
inkn~lf
, dan Pak Engkos
rncrnnlainva dengan melakulmn sholat Jurn'al dan seterusnya secara intensif
mengi)(uti pengaiian-peugajian dan da'wah lslamiyah
yan~ diadakan
di mesjid-
mesjid setempat
Data 2 Pcrubahan pengalaman keagamaa yang dilakvkan oleh Bapak Afld apabila
dilihar scpuuas mi terjudi secara nba-tiba dan para ahli jiwa tidak mengingkari bahwa rm adaiah petunjuk dari Allah yang diberikan kepada siapaoun Yang
75
dikehendaki-Nya dirnanapun dan kapan saja. Dan nu dilual
bid~ng
limn Jiwa
Agnma yang tidak dapat dianalisa secara ilmiah karena memang tertnasuk masalah kepercuyaan Oleh sebab nu yang dicoba penehli ialah mengetahui proses jiwa yang terjadi pada Bapak Afid. Bapak Afid adalah seorang yang teat kepada keyaklnannya, waracpun tidak memaham, Hapak And ini selalu berusaha untuk benar-benar betarcr mernaharm, tetapr rlyatanya tidak berhastl, dan aklumya suatu kctika disaar hannya galau darl akhimya Irustasi uu Bapak ini mendengur uzan
jum'at, suara azan tersebul menggelarkan hannya dan merasukan ada suaru keteuangan. Sejak saar itulah Bnpak Atld ITIlllai mengurangl kegiatan-kegiatan
yang dilakukan nleh warga Aliran Kebutinan Perjalanun hingga peda akhimya Bapnk ill! menetapkan untuk rncningpalka» perkumpulan-pcrkumpulan yang biasa dilakukan olch wargc Aliran Kebatinan Perjalarmn semmggu seknli dengan diawali
melakukan sholat Juiu'ut dan jnga pengajian-pengajian yang dladakan
dilingkungan rurnahnya.
Data 3 Perubahan pengalaraau keagamaan yang dilakukau oleh Bapak Asep Wahyn. yang apabila dianalisis kejadiannya berawal dari Guru agamanya
disekolah S"-tA yaog raengajarkan mate pelajaran ugama- Bapak ini mendapafkan peudidikan Agama Islam disekolahnya karena begltu seringnya Barak iui mendapo.tkan pendidikan Agama Islam Bapak ini mulai menyaduri bahwll apa yang diynkminya itu leuih cendemng kepadll mala pelajaren Pcndidtkan Mow] Puucasila (PMP), karena selama tiga tahun dibenkan mala pc\ajarJ.n Agarna itu maka Bapak Asep iui mcrasa yakin dan secera hertauap mnl:li menmggalkan
76
ajaran vang diyakmirryu, yang kebetulan saar itu Bapaknva adalah kctua Auten Kcbaunan Perjelane» dan kevakinen Bapak A,ep in makm hari makin bertamhah hmgga
Bapak
lnL
menlUtuskan
unruk
meninpgalkan
keyakmannva
dan
ruemulainya deogan mengikuti kejian-kajian Agama Islam disekolah don dilingkungannya.
lIata" Perubahan pengalaman keagamaan ini diiakukan oldl Bapak Apong yang tanpa disudari telah menga'umi konvcrsi sebanyak dna kaE. Pertama pada seat ia
dibadapkan
pada
rnasalah
pemikahan
yang
memaksanya
ursuk
,egera
mcnikahinya kurena rasa takut akan kehilangllll calon istrtnya iru dan berubah
keyakinan dari Islam kepada Aliran Kebatinan Perjalan'lll, g.ccua pnda saat ia dihadapkan pada masalah keuangilll karena panen singkongnya rusak scmua dan
rncmbuatnya rugi be,ar, peda snat itulah m mengatami frustasi yang beret, sehmgga kenangan peda masa kecilteringar kernbali can batinya menjadi renang, ajaran-ajaran yang telah dipelajarinya dan diyakininya itu terkuak kern bali, sehingga piklTllll dan gerakannva menghantarkan ia untuk mengambil wudhu dan melaksanakan sbojer dzuhur, hmgge pada nkhirnya Bapnk in; mulai mengingat kembali kcnangan dimasa kecilnya yang rnemang
heragarn~ Islam
dan seterusnya
meyakinmya kcmbali dengan berusalul menjatankan pertntab-pertntnb dan mcnjauhi larangan-Nya.
Data 5 Perubnban pengalarnnn keagamaan
ln1
dialarni pnla oleh Bapak Armr
Mahmnd yang seomng pegawni negri disebuah lembaga pemerintah. Apebtla
77
dianalisia peristiwa itu lerjadi ~:J. saat Bapak ini mendapatkan giliran untuk
pcrgi haji, ia rnernsa bimbang, fagu dan ccmas buena men"rumya kesempatan itu hanya saw kali maka ia rnenmtuskan untuk pergi
");\JL
deupan alasan sebagai
rekreasi. Tapi hal im JLlSlru membuat aqidahnva remmbang-ambing kurena mcrnaog ia harus Ji\lJmut nntuk melaksanakan aturan-aturan yung ada dalam haji
Dan setelah kerubaf ia dipanggil dengan sebntan Pakheji, ini merupakan beban moral bagi djrinya dan pada seat ituioh kebiml1>lngan lerjadi dalam hatinya dan scdikit sedlkh Bapak ini rnernpelejari agama lsJam dengan memulai mempelajari buku-buku tcntang Islam serta rneugiknu kajran-kajian,
p~llgaj;an-~en.gaJtan
ke
Islanmn dan membuat hatinya tcnang. tidak memsa cemas dan ragn jnga tldak mer~~akan
adanya bebau moral lagi vang pada akhirnya keyakinannvn bertarnbah
kuat dan ia rnemntuskan untuk beralih ecpada Aqidah Islam.
Data 6 Perubahan pengalaman keagamaan ill! terjadi pada istri-istri dan Bapak Engkos, Bapak Alid dan Bapak Ascp Wahyu vang melakukan pcrubahan keyakinan kerena dilatarbclakangi oleh ketaatan mereka tcrhadap suarni-suami mereka yang membnat mereka mengharuskan ikut akan
ap~
yang dilaknkan oleh
sncminya. Dan apabila dikaji lebih dalam tagi perubahan ini tcrjadi pada istri mereka
Y\ln~
merasa takut dan cemas
~ehlngg:l
mcreka meugikuti apa yang
diajarkan oleh suami rnereka. Walaupuu mungkin adanya ketidak setujuan dihati mereka.
Komlist perubahan )';mg teleh rerjadi aeperti kenyatuau diatas adalah snatu kewajaran yang terjadi pada sebagian ked! lapisan masyarakat yang dihadapkan
pada
P[)SI~1
yang sulit, satu sis;
mereka dan S.ltu ,i,;
m~ngikuti
~ereku
drbaruskan mengikuti ajaran leluhur
kata hari, Dan
~emuanya
dengan Jalarbelakang hidup yang merd:ajalani.
itu saugat eral kaitannya
BABV KESIMPULAl\" DAN SARAN Keaimpulnu
Sctclah Pennlis melakukan Penelitiau dan data yang dibutuhkan telah dianalisa ruaka Penulis mangambil kesimpulan dari basil peueliuan yang tCr1CI~ dibawah ini:
l.
Ahren Kebetinau Perjalanan didirikan pada tanggnl 17 September di Jawa
Bamt tepatnya di Cimena Snbang clef Bnpak Mel Kanawmalll, Bapak M Rasid duu Bapak Sumitra. Aliran im lebih banyak lllen.gajllrkan kepada kerukunan hidup bermasyarakat sehingga Almm mi dapar dilcruna etch sebagian masyarakat yang mcyakini ataran tersebur Keynkman yan.g telah boakar pada nenek movang JIll turon temurun pada anak dan Cl1Cl1 mcrcka
j'ang kernudian dikemhangkan deugan mengadakan sarasehan, unjangsono antar warga <JUri metatui organisasi yang dibentuk pada uap-tiap daerah dan
pusat dalam bentuk Dewan Musyawarnh Tingkat Pusat dan Daerah. Seutng dengan waktu dan perubahan Zaman serta berkembangnya tiugkat pcndidikan maka secura perlnban-lahan keyakinan yang lelah berakar pada
pengMnl Alimu Kcbatinan Pcnjatanau mulai meugalami ketuunduran pada generasi benkutnya. Berbegai hal dan masalah yang tidak dapat dijawab
dan tldak dapat menentramkan hati membnat mercka berubah pikirau dan ke,yakinan, yang pada akhirnya mcrcka melakukan pcrubahan keyakinan yang kita sebut dengan konversi.
3. Konversi ini ada yang rerjudi secure bertahap I V,,!iliOllal) dan ada yang secara tiba-tiba
(SdfS1irend~rj'
fak(<)l' hidayah yang
dib~rikan
yartu yang
oleh
All~h
djakjblk~n
oleh adarrya
:3WT kepada hambenya, hal in;
bi sa terjadi pada siapaptlll, knpanpun dan dimauapuu. 4. Konvers! yang tcrjadi pada w,,"p Alimn Kebatluan Perjelanan Ji Desa Mandala Mekar Kec.Cimenyau Kab DT II Bandung lebih banyak Jipengaruhi olch internal yaitu
pCllgulum~n
Religious pada diTi scndiri
dibanding faktor external yairu fakror sosial, faktcr keluargll dan faktor hidayah. 5. Konverst ini tcrjadi tidak begilu saja akan ldapi membntuhkall wesru yang cnkup
Iflll1~
nnruk meyakioken dan meruantapka..n han memka,
berdascrkau basil data dilapangrnl makn penulis mcuerapkcn waktn yang dibutuhkan unruk melakukan kouversi yaim antara 0-3 tahun lamanva. . . 6. Analisis penu!is terhadap data yang ada dilapallgan sejalan dClIg3..tl ayut Al-Qiu'an sepertl tercantiun dalam Surat Ar-ra'd ]}:I I ( Depag RI [971). Dengan demiklan peuulls kbih meyakini kebenMan AI-Qur'an.
ArtinYll :
S~S,.mgglllmya
Alloh licbk nsan merubab suaru bum kccuali merckn
merubah keadaan mercka sendbi.
80
H. Saran-Sarfta
Serelah rnenetapkan
k~simpulan
th\am pasal terscbur diaras selanjalnya
penuus rnenghalapbn hal in; perlu diperhauken oleh instansi-insatansi terkait khuslisnya pada bidang kajian lIrnu Perbandiugaa Agama agar hook melapakan
hal-hal yang kclihatarwa kecil rapi justm mcmpunyai pengaruh besar kepada jrenerasi penerus umat lslillll, Dan saran-saran Ini penults tujukan kepada Fakulras Usbuluodin khususuyo jurusan Da'wah. LPPM, Majelis Ularnu. Tokoh dan Pimpillan masyarakat serta Pemerintah Daetah scrempat.
I.
Kepuoa Pakultas Usbutuddin dan Universitas klmsusnva pcrbanctngan ugama
ag~r
lehih rneuingkatxan baku-buku yang berhubnngan dcngan
llmu Pcrbandingan Agema balk secam kualitas waupun kuaunras dau juga
meniugkatkan kcmampoan pam doseu, serta Iebih mengarabkan kepada mahasiswa agar lebih banyak rnelakuknn penelitian
2.
Kepada jurusan Da'wah fakuttas
Ushuluddin hal rm juga harus
diperhatikan karcna masalah in; merupakan lapangau yang tepat rmtu]; rnetakuken prakukum yaug berhnbuugan deugan da 'wah j
KepBda
)\k~jelrs
Ulama
Kelurahan
Cimenyan dalam
memberikan
bimciugrm dan ptnemugan kepada rnasyarakat lebih memperhatikrm
kepada Desa yang berbasis Ahran Kebatinau Perjalanan dan jnga kepeda warga yang mcjakuken korwersi.
4.
xcpaca Tok<Jh dan
Pimplnan
masynmkal
setempat agar selah,
mcnpusahakan boku-buku hacaan temaug keagamaau, AI-Qur' all, Majnlah
agame, selcbaran atau bulletin kepada instansi tcrkait, pemerintah maupun swasra.
)
Kepada Pemertntah Daerah agar
mcmn~kalbn
pendidikan, pembinaan
Jgam3 dengan mengbnlupkau organisasi-orgauisasi
Remaja Ma>ji<J
au.
W\l~
telah ada sepeni
DAJiTAIl PUSTAKA E,M,Ans:,'ari, Dasor-dosar JlmlJ Jrwa Agamo. Usaha Nasional, Sumbaya, 1941, Muhanunad Abduh Rnolah toumd. Bu13n BlIIL,m~, Jakarta, 1989. Sardiman
A.M lmeratcn:
Mosivast Betoior Menga.i"r, Rcjawali, Pers,
Jekerte.Iccu MukJ.i Ali dkk, Agm"" Dalam Pergamutun M"sy"ralwt Komemporer, PT, Tiara
wacana YOb'Ya, K, Berteus , $ejilrah/;Jsafal YllnilIH, Konisius, Yogyak;lrt;l, 1989. Zakiah Daradjat , Itmu Ji""[J Agpmil, Bulan Bintuug, J akana, 1991. Djalaluddin. Psikotogi Agamil, PT. Raja Grafludo Persada, JIlkar111..
199~,
M Dhavamony, Fenom,;:nolagi Agamil, Per-erbit Kanisius. Z3ki3h Daradjat , Perone", Agama Dalam Ke.te!wlall Mental, Gunung Agung, Jakarta, ]982. Zakiah Daradiat, Kesehotan M,'m"l, Gummg Agung, Jakarta, 1968. Fromm Erich, Pstkoonaina DOli Agama,
SUT~bJya P~llla Dunia,
1988.
James, W Fowler, Tn"; Pakembangarr Kepcrcoyoon, Penerbit Kauisius, Yogyakarta, 1995 W,A Genmgan, Psikologi Sostot, Bandung. PT. Eresco, 1996. Hendropnspito. Smiologi Agill1lil, Jakarta: BPK Gunung Melia, 1994. Ahn Hanifah. PerllUly" Mallusi" Beragamo, Garut. Pesan1ren DaTUl AIqom, 1989, H3J:,o[\o, ..Amirul Hadi, Metodologi J'enelilian Pendudtkan, Pustakn Setia, \998. Ibnu l-ladjar, Dilsar- Das," Metodologi k....rmll"'r if dlJlmn Pendid.kan, Jakarta, PT. Raja Gmfindo Pcrseda, 1996. lsngadi, lslalllologi Populer, PT. Billa Ilmu. Surabaya, 19M
Koemjaranmgrat, A;'e:ode"Mu"Je I'elldirir:n Pustaka Umum, 1973,
,\ClsY
Darlang Kehmad, Sos'otogi Agama, FT.Rer;JaJa Rosdakarya, ilanOung, 2\J0(; Bakur MUSll. "-<'bebo.IOfJ dalasn islam, FT. At-Ma'urif 1988 Ahmad Marimba, Pel/garJtar Fi/soji:11 l'endidikan Islam, PTAJ"lvla'llrif, Banc1Jllg.19%9, Nurkholis Majid, Quraish Shihab.M, Abdurrshman Wabid. Alas Nama Agllma, Pustaka Hidayah, J 998. Nottingham, Elisabeth K, Agama dan Mll.sJwakat, lakarta, Cv. Rajawali, 1985. Thomas F O'dea, Sasioiogt Agamo Sutu Pengenalan Awol, Jakarta, Raj"wnli Pelb, \995. Pcerwadarminta, WJS, KamIJ.< Bahasa Irdoeeua, Jakarta, Balai Pustaka, 1980. JlIlallll1dili Rakhmnt, [siam Alfernali}, Bandung, Milan, 1991,
Ramnyulis, Ialaluddiu, Pel/gafltar ltmu Jiwo Agll.ma, Jakarta: Knlnrn Mlliia Nice Syulrul Dister.
r~ikologi Agii"'
Jakarta- BrK Gunullg Mulu, 1992
Nico Syukar Distcr, Pengalaman Dan !vIOIH'as; Jkmgamil, Korusisus,
Yogvakana, j9j4,
wuumo Surakhmad. Fel/gonlar M>!lodologi IImiah.13andullg; Tar,ilo. Sumardi Snrynbrata, N!Prodologi Pcne!itia", PT. Raja Gml"ill
Soerjono Soekauto, Souologt SUalll Pengali/ar, Jakarta, ruiawali Pers, 1990.
Suuri, D..d~h Mo'-udah. jim" ./,,"'-' Baudung, 1990,
U1/iIlIJl,
lAIN Sunan Ul.Jnrl'lg Djati.
Ttoutess, Robert H, Pengan/ar P."kologi Agama, Jakarta, Rajawali, 1992.
JOachim Woc.h, ili/lu Pe rband'''f!''n Al!dlllO fnti
l)""
Bentuk Pengatoman
Keagama<J.r!, Ierjemahan Djamamlllrl Jllkarta, Rajawali, 1984.
Depart-emen Agame, AI-Qllr 'an dim lelJ'emahannfa,