Health Resource November - Desember 2016
MOTHERHOOD LOVE Ibulah harapan anak-anak, seperti anak-anak akan senantiasa menjadi harapan Ibu. During this critical period, you are their only hope. They will be yours today, tomorrow, and forever.
Rutinlah Lakukan
Pemeriksaan Laboratorium Let`s do Regular Laboratory Test
tumbuh kembang anak harus dipantau secara berkala Regulary Monitor Your Children`s Development
Apa yang Harus dilakukan saat
si kecil terkena cacar air? What should I do when my child has chicken pox?
Meningitis, 70% terjadi pada balita 70% of All Meningitis Cases are Found in Children Under the age of Five
Air kelapa dapat membuat kulit bayi putih dan bersih? Can Coconut Water Make my Baby`s Skin Appear Clean and White?
Siloam Hospitals TB Simatupang
Gelar health talk perangi kanker payudara Fighting Breast Cancer, a Health Talk by Siloam Hospitals TB Simatupang
Editor`s note
Health Resource
Pelindung
DR.dr. Andry M.M., M.H.Kes Kamaljeet Singh Gill
Pemimpin Redaksi
Motherhood
Love
Lima tahun pertama seorang anak merupakan periode yang sangat menentukan bagi tumbuh kembangnya. Di periode tersebut, ia mengalami peningkatan kebutuhan gizi dalam tiap tahapan usianya, tumbuh kembangnya pun berlangsung secara berkesinambungan dalam waktu yang sangat cepat dari tahun ke tahun. Di periode inilah orang tua penting untuk memerhatikan kebutuhan putra-putrinya, baik yang terkait kecukupan gizi maupun kebutuhannya akan stimulasi. Selain itu, di masa-masa tersebut, orang tua juga harus mewaspadai penyakit-penyakit yang cenderung dialami anak-anak di usia-usia balita. Untuk menghindari anak-anak dari masalah kesehatan yang serius di usia balita, salah satu yang dapat ibu lakukan adalah optimal menjaga kesehatan diri dan janin selama kehamilan. Misalnya, dengan melakukan pemeriksaan rutin dan melakukan vaksinasi, terutama jika ibu hamil berpotensi mengalami masalah kesehatan tertentu. Selalu berikan yang terbaik bagi putraputri kita. Kitalah harapan mereka, seperti mereka akan senantiasa menjadi harapan kita.
2
SILVER November-Desember 2016
The first five years are particularly important for children’s development. During these years, children will form important foundation that shapes their future health, happiness, growth and development. During these years, their needs will increase, including nutritional needs that are vital for their continuous growth.
For parents, these are the moments where they need to make sure that their children’s needs are met. Parents should also be aware of possible health issues, as children under the age of five are more vulnerable to diseases. To avoid serious health problems, mothers must put additional efforts to keep their babies healthy even before they are born. The key to protecting the health of the babies during pregnancy is to go to all scheduled doctor’s appointments and take the recommended vaccines, especially if the mothers are at risk of a certain disease. Let’s always give our best to our children. We are their only hope during these critical moments.
Sutra Missbowny
Redaksi
Sintha Amelia Vinda Ratna Sania Dyndha Hanjani Putri Nigar Pandrianto Luciana S Lestari Erizka Prafitasari
Sirkulasi
Siloam Head Office Gedung Fakultas Kedokteran UPH Lippo Karawaci - 31st floor Jl. Boulevard Jend. Sudirman no. 1688 Lippo Village, Tangerang, 15811 Direct : +62 21 2566 8000
Email
[email protected] www.siloamhospitals.com
Informasi pemasangan iklan dapat menghubungi :
[email protected] 021-25668000 ext. 24026
Media Consultant
CRE8 – Communication Boutique Kompas Gramedia Building Unit 2, 4th Floor Jl. Panjang 8A, Kebon Jeruk, Jakarta 11530 Tel: (021) 533 0150, 533 0170, Ext 32138 Fax: (021) 530 4776 Email:
[email protected] Web: www.idealogy.co.id
Contents
Nov-Dec 2016
Inside This Edition...
20 We commit dr. Tjhi Janti MH.Kes : Pelayanan Harus Memenuhi Ekspektasi Pasien Through Our Services, Patients’ Expectations Must be Met
29
Testimonial Dokter dan Perawat Merawat Saya Dengan Baik
04
Great Care From All Doctors and Nurses
41-43 He althy Tips Alternatif Susu Sapi, Minuman sehat untuk si Buah Hati, Penuhi Gizi Anak Dengan MYPLATE
R uti nl a h lak uk a n pemeri ks a a n labor atori um
Cow Milk`s Alternatives, Healthy Drinks For Your Little One, Healthy Meal for Children with MYPLATE
Let`s do Regular Laboratory Test
On The Cover
highlights-insights
Tumbuh Kembang Anak Harus Dipantau Secara Berkala Regulary Monitor Your Children`s Development
12-15
Apa Yang Harus Dilakukan Saat Si Kecil Terkena Cacar Air? What should I do when my child has chicken pox?
22-25
Meningitis, 70% Terjadi Pada Balita
26-28
70% of All Meningitis Cases are Found in Children Under the age of Five Siloam Hospitals TB Simatupang Gelar health talk perangi kanker payudara
36-37
Fighting Breast Cancer, a Health Talk by Siloam Hospitals TB Simatupang Air Kelapa Dapat Membuat Bayi Putih dan Bersih? Can Coconut Water Make my Baby`s Skin Appear Clean and White?
45
Lebih Jauh Tentang TORCH More On TORCH
06-07
Mengenal Edema Pada Kehamilan Know More About Pregnancy Edema
08-10
Pemberian MPASI Harus Tepat, Adekuat, Aman Complementary Feeding: Timely, Adequate, and Safe
16-18
32-35 As k the doctor Sakit Kepala, Gigi Berlubang, Paru-paru & Makanan Sehat, dan Kerokan
Editorials Kenali Jenis dan Gejala Alergi pada Anak
Headache, Dental Cavities, Lungs and Healthy Foods, and Kerokan
11
Children`s Allergies- Know Their Types and Symptoms Deteksi Keputihan dengan Pap Smear Pap Test, Detecting Normal and Abnormal Discharge
19
Tiga Metode Mengatasi Plak Dinding Arteri 3 Methods to Treat Arterial Plaque
30
Deteksi Kanker Harus Dilakukan Sejak Dini Cancer Detection: Do It Early
31
44 nutrition Beda Kondisi, Beda Kebutuhan Different Condition, Different Needs
46
Quiz
November-Desember 2016 S I LV E R
3
HIghlight
Rutinlah Lakukan
Pemeriksaan Laboratorium
Let`s Do Regular Laboratory Test
Persiapkan dan jalani masa kehamilan dengan sebaik-baiknya demi lahirnya bayi yang sehat dan cerdas. Prepare and take steps to have a healthy pregnancy for a healthier, smarter baby
Kehamilan adalah masa-masa ibu membangun lahirnya generasi mendatang. Selama masa itu, ibu perlu melakukan banyak hal untuk menjaga kesehatan si jabang bayi, salah satunya dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dan kehamilan secara rutin. Pemeriksaan tersebut penting dilakukan oleh ibu hamil untuk memonitor secara menyeluruh kondisi ibu maupun janin yang dikandung. Dengan pemeriksaan kehamilan, ibu dapat mengetahui perkembangan kehamilan, tingkat kesehatan kandungan, dan kondisi janin. Selain itu, seperti diuraikan dr. H. M Zailani, SpOG(K), Spesialis Obstetri & Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan) dari Siloam Hospitals Palembang, ibu hamil juga sebaiknya melakukan pemeriksaan laboratorium, berupa tes darah dan urin, secara rutin. Pemeriksaan ini bahkan sebaiknya dimulai saat sedang merencanakan kehamilan. Pregnancy is the time when expectant mothers nurture the beginnings of a next generation. During this crucial period of development, having a healthy pregnancy is important for any expectant mother. One of the ways to ensure your baby is in good condition is by going for a regular pregnancy checkup. By going for a routine checkup, expectant mothers will be able to monitor her baby’s health as well as herself. According to H. M Zailani, SpOG(K), an obstetrician and gynecologist at Siloam Hospitals Palembang, by taking regular blood and urine tests, doctors will be able to know if there is an infection, a disease, or even problems with the fetus. This will enable doctors to plan out the appropriate treatment plan as early as possible.
4
SILVER November-Desember 2016
highlight
The tests’ results will tell if there is infection or other disease, even problems with the fetus.
Tujuan pemeriksaan darah dan urin antara lain untuk mengetahui bila mana ibu hamil memiliki infeksi atau penyakit tertentu, serta untuk mendeteksi adanya kelainan pada janin dalam kandungan.
This means that doctors and mothers will be aware of red flags sooner rather than later and appropriate treatments can be taken as early as possible.
Dengan rutin melakukan pemeriksaan laboratorium, potensi masalah selama kehamilan dapat terdeteksi sedini mungkin. Sehingga bila ditemukan adanya suatu gangguan, maka ibu hamil dan janin bisa mendapat penanganan tepat untuk mencegah kondisi yang lebih serius.
Umumnya pemeriksaan laboratorium meliputi: A lab test typically assesses:
Pemeriksaan urine lengkap
Urine
Kadar hemoglobin (sel darah merah)
Hemoglobin (red blood cells) level
Pemeriksaan untuk mengetahui kadar gula, protein, dan bakteri uria dalam urin.
Dilakukan untuk mengetahui apakah ibu terkena anemia atau tidak. Anemia membuat ibu hamil mudah lelah dan akan berbahaya jika terjadi perdarahan saat hamil dan melahirkan. Golongan darah dan rhesus (Rh)
Dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan ketidaksesuaian golongan darah dan rhesus, terutama pada ibu hamil golongan darah O dan rhesus negatif. Ketidakcocokan dapat menyebabkan gangguan pada bayi. Tes darah khusus untuk kelompok berisiko
Tes ini untuk mendeteksi penyakit yang membahayakan janin (diabetes dan HIV), kelainan genetik yang bisa memengaruhi janin (talasemia), cacat janin atau triple-test (down syndrom), serta pemeriksaan ACA (anticardiolipin) untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pengentalan darah.
Complete urinalysis assesses level of sugar, protein, and bacteria in the urine.
The blood test will show if a mother is anemic. Anemia can cause expectant mothers to get easily tired, which can be dangerous if it causes bleeding throughout the pregnancy or during the delivery.
Blood type and Rh (rhesus) factor
This test will reveal any blood type and rhesus incompatibility, especially among mothers whose blood type and Rh factor is O negative. Incompatibility may lead to fetal problems.
Special risk factors
Blood test can suggest if there are serious diseases (e.g. diabetes, HIV), genetic disorders that may affect the fetus (e.g. thalassemia), fetal abnormalities (e.g. Down syndrome), and abnormal blood clotting using the ACA (anticardiolipin antibodies) test November-Desember 2016 S I LV E R
5
HIghlight
Lebih jauh tentang TORCH More on TORCH
Selain pemeriksaan laboratorium tersebut, masih ada satu pemeriksaan laboratorium lain yang terbilang sangat penting, yakni TORCH. TORCH merupakan singkatan Toksoplasmosis, Other infections (sipilis, hepatitis B, coxsackie virus, dan lain-lain), Rubella, Cytomegalovirus (CMV), dan Herpes simplex virus (HSV). Infeksi TORCH pada ibu hamil dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir prematur, serta kelainan atau kecacatan janin seperti hidrosefalus (cairan otak berlebihan) dan gastroschisis (usus janin terburai keluar perut).
Another important lab test is the TORCH screen. TORCH, stands for Toxoplasmosis, Other infections (syphilis, hepatitis B, coxsackie virus, others), Rubella, Cytomegalovirus (CMV), and Herpes simplex virus (HSV). TORCH infection during pregnancy could lead to miscarriage, premature birth, and congenital defect, e.g. hydrocephaly (excessive fluid build-up in the brain) and gastroschisis (a condition where baby’s intestines are outside of the body).
6
SILVER November-Desember 2016
highlight
Cegah Virus TORCH dengan Pola
Hidup Bersih dan Sehat Prevent TORCH with Hygienic and Healthy Lifestyle
Mengingat bahaya TORCH yang sangat besar bagi ibu hamil, maka sebaiknya ibu melakukan berbagai upaya agar terhindar dari infeksi berbahaya ini. Selain pemeriksaan kehamilan, berikut tips yang dapat dilakukan:
Considering the serious, adverse pregnancy outcomes due to TORCH, it is important for mothers to avoid this infection. Not only through lab test, there are other ways that can be done to prevent this infection:
Get vaccinated Pregnancy vaccinations include rubella vaccine can prevent mothers from getting parasites that cause TORCH. Jaga kebersihan tubuh
Jagalah selalu kebersihan tubuh Anda, dimulai dari hal-hal kecil seperti mencuci tangan dengan sabun.
Maintain personal hygiene Maintaining personal hygiene is a must and this includes small things, like frequently washing your hands Hindari kontak dengan penderita penyakit
Makan makanan yang matang
Hindari mengonsumsi makanan yang tidak matang atau setengah matang. Virus atau parasit penyebab TORCH banyak terdapat pada makanan dan tidak akan mati apabila makanan tersebut tidak dimasak hingga matang.
Consume fully cooked meal Raw food or undercooked food is not advisable for pregnant women. Virus or parasites that cause TORCH are often found in raw ingredients. Cooking food thoroughly is a way to kill them. Makan makanan bergizi
Perbanyak mengonsumsi makanan bergizi seperti sayuran dan buahbuahan selama hamil. Selain baik untuk perkembangan janin, gizi yang cukup juga akan membuat tubuh tetap sehat dan kuat sehingga mampu melawan berbagai penyakit termasuk TORCH.
Eat nutritious meal Increase your vegetables and fruits intake during pregnancy. They are good for the baby as well as the expectant mother. Melakukan vaksinasi
Vaksin rubella dapat mencegah masuknya parasit penyebab TORCH. Vaksin ini dilakukan sebelum kehamilan.
Ibu hamil harus menghindari kontak dengan siapa pun yang menderita infeksi virus, seperti rubella.
Avoid contact with persons with communicable diseases Pregnant women should avoid seeing anyone with viral infection, such as rubella.
Doctor`s
Profile
dr. H. M. Zailani, SpOG(K) Pria kelahiran Palembang, 14 Juni 1957 ini menamatkan pendidikan Kedokteran Umum di FK Universitas Sriwijaya tahun 1981 kemudian lulus Spesialis Obstetri & Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan) dari universitas yang sama tahun 1991.
dr. Zailani was born in Palembang on 14 June 1957 and in 1981 obtained his medical degree from the Faculty of Medicine, Sriwijaya University. In 1991, he graduated as a specialist in Obstetrics and Gynecology from the same university.
November-Desember 2016 S I LV E R
7
HIghlight
Mengenal Edema
pada Kehamilan Swelling during pregnancy
Seiring bertambahnya usia kehamilan, banyak perubahan fisik yang ibu hamil hadapi. Salah satunya adalah pembengkakan pada bagian tubuh tertentu atau edema. Pembengkakan tersebut biasanya terjadi di tungkai bawah atau kaki. Physical changes are inevitable for expecting moms. Edema, also known as swelling, is a common pregnancy feature caused by additional blood and body fluids and is usually experienced in the legs.
Kaki bengkak saat hamil sebenarnya adalah hal yang wajar dan dialami oleh sebagian besar ibu hamil. Hal tersebut diutarakan oleh dr. H. M Zailani, SpOG(K), Spesialis Obstetri & Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan) dari Siloam Hospitals Palembang. Hal ini terjadi diduga karena aliran balik darah vena dari tubuh bagian bawah ke arah jantung terhambat akibat pembuluh darah vena besar di dalam perut tertekan oleh rahim yang membesar. Ini mengakibatkan ibu hamil mengalami pembengkakan, terutama di bagian kaki. Inilah yang disebut edema.
Swelling is a normal condition experienced by most moms, says dr. H. M Zailani, SpOG(K), an obstetrician and gynecologist at Siloam Hospitals Palembang. Edema occurs when your body produces extra body liquids to nurture the mom and the baby and accumulate in your tissues due to pressure build up on the large veins in the uterus. This causes expecting moms to experience swelling particularly around the legs area.
8
SILVER November-Desember 2016
highlight
Beda Edema dengan Preeklampsia? What`s the diffrences between Edema and Preeclampsia?
Edema yang tidak diikuti oleh tekanan darah yang meningkat akan timbul mulai trimester ketiga, bahkan terkadang pada trimester kedua. Keluhan ini biasanya hilang sendiri saat dibawa tidur atau tungkai diletakkan lebih tinggi dari jantung. Edema atau Preeklampsia
Tetapi waspadalah bila edema disertai peningkatan tekanan darah. Kondisi ini disebut preeklampsia dan bisa berakibat buruk bagi ibu dan janin sendiri. Edema yang disertai tekanan darah tinggi bisa menyebabkan preeklampsia pada ibu hamil yaitu kejang dengan penyulit lain seperti stroke, gagal ginjal dan edema paru. Kondisi ini juga dapat berdampak pada pertumbuhan janin yang menjadi terhambat. Jika hal ini terjadi, maka ibu hamil harus berkonsultasi dan memeriksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Normal edema, without increasing blood pressure, usually starts in the third trimester, but can occur in the second term. This condition is likely to stick around until the baby is born. Swelling usually disappears during sleep or when the legs are elevated above the heart. Edema or Preeclampsia Excessive swelling (edema) can cause an increase in blood pressure – if this happens, be careful, as this indicates preeclampsia and could harm the mother and her baby. If an expectant mother suffers from a severe preeclampsia it could lead to eclampsia, a condition where pregnant women suffer from seizures, often followed by stroke, kidney failure or lung edema. Eclampsia poses a threat to health of the mother and her baby. Expectant mothers must consult with their doctors for further treatments if eclampsia happens. November-Desember 2016 S I LV E R
9
HIghlight
Tips Atasi Edema Selama Kehamilan Dealing with Pregnancy Edema
Edema dapat mengurangi kenyamanan dan mengganggu aktivitas ibu hamil. Berikut hal-hal lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi edema selama kehamilan.
Edema can cause discomfort and disturb activities. Try applying the following tips to deal with the condition:
Ketika duduk atau tidur, ganjal kaki dengan bantal agar posisi kaki lebih tinggi guna memperbaiki sirkulasi darah
Elevate your legs. You can do this by putting a pillow under your feet when sitting or lying down Hindari berdiri atau duduk untuk waktu yang lama
Avoid long periods of standing or sitting
Jangan memaksa badan bekerja terlalu berat
Do not physically strain yourself. Batasi mengonsumsi garam. Makanan yang terlalu asin memperparah edema Anda
Limit your salt intake. Salty food worsens your swelling
Rutin berolahraga selama hamil
Engage in pregnancy-appropriate exercises
Minumlah banyak air mineral
Drink more Water
10
SI LVER November-Desember 2016
Editorials
Kenali Jenis dan Gejala Alergi
pada Anak Children’s Allergies – Know Their Types and Symptoms
Alergi merupakan reaksi kekebalan tubuh yang menyimpang sehingga menimbulkan gejala yang merugikan tubuh. dr. Keumala Pringgardini SpA, Spesialis Anak dari Siloam Hospitals Asri menyebutkan beberapa penyakit alergi yang sering dijumpai pada anak. An allergic response is a hypersensitive immune reaction to a substance, called the allergen, said dr. Keumala Pringgardini SpA, a pediatrician at Siloam Hospitals ASRI. Below are some of the most common childhood allergies
Alergi susu sapi
Dermatitis atopik (eksim)
Cow’s milk allergy This usually occurs in babies who drink very little breast milk or none at all. Allergic symptoms include vomiting, stomach cramp, colic, and diarrhea that can be accompanied with bleeding due to an inflammation in the intestines. Many kids outgrow milk allergy when they are around the age of 1 to 3 years old.
Alergi makanan
Atopic dermatitis (eczema) Eczema signs typically occur before a baby turns six months old. Look out for rough rashes on the cheeks, head, neck, back, arms, and legs. Eczema is often triggered by food (cow’s milk, eggs, saltwater fish, nuts) and air condition.
Umumnya terjadi pada bayi yang tidak atau sedikit mendapat ASI, atau bayi yang mendapat ASI namun ibunya mengonsumsi susu sapi. Gejalanya antara lain, muntah, kram perut, kolik, dan diare. Alergi ini biasanya hilang saat usia 1–3 tahun. Umumnya, gejala eksim timbul sebelum bayi berumur enam bulan. Gejalanya, kulit bersisik kemerahan di pipi, kepala, leher, punggung, lengan, dan kaki. Pencetusnya bisa berasal dari makanan (telur, ikan laut, kacang tanah) dan udara. Reaksinya terjadi beberapa menit hingga beberapa jam setelah makan makanan yang dicurigai. Gejalanya bengkak dan gatal di bibir sampai lidah serta tenggorokan, gangguan lambung dan usus yang menyebabkan nyeri, kejang perut hingga diare. Asma
Yaitu reaksi alergi yang mengenai saluran napas bagian bawah. Pencetusnya yakni infeksi virus atau bakteri, bulu binatang, jamur di udara, tungau debu, atau kecoak, bahan irritant (asap rokok) bahan kimia seperti obat nyamuk, cuaca ekstrim, serta udara yang lembap dan kering. Rhinitis
Alergi yang mengenai hidung dan biasanya baru dialami pada anak berusia di atas empat. Gejalanya, rasa gatal di hidung dan mata, bersin-bersin, keluar cairan dari hidung, hidung tersumbat, suara sengau dan gangguan penciuman. Alergi terhadap tungau debu rumah merupakan salah satu pencetus rhinitis.
Food allergy A child’s response to food allergy is almost always immediate, from several minutes to hours after eating certain foods. Symptoms include swollen and itchy lips or tongue and throat, and stomach reaction that causes pain, cramps, vomiting, to diarrhea. Asthma Asthma affects the lower trachea and is triggered by allergens such as bacterial infection, animal dander, mold, dust mites, and cockroaches. Other allergens include irritants (cigarette smoke), chemical substances such as mosquito spray and extreme weather such as too damp or too dry. Rhinitis Allergic rhinitis, also known as hay fever, is commonly found in children above the age of four. Symptoms include runt or stuffy nose, sneezing, red-itchy-watery eyes, and swelling around the eyes. One of the most common cause of allergic rhinitis is dust mites.
Pencegahan alergi dapat dilakukan sejak dini dengan pemberian ASI eksklusif. Sementara bagi bayi yang meski mendapat ASI eksklusif namun ditemukan adanya alergi yang mungkin dikarenakan susu sapi, maka ibu dianjurkan untuk melanjutkan ASI eksklusif dengan membatasi konsumsi produk dari susu sapi. Ibu menyusui juga perlu menghindari makanan yang diketahui menimbulkan alergi sampai bayi berusia kurang lebih enam bulan. Pencegahan lainnya bisa dengan menghindari faktor penyebab alergi misalnya tungau debu rumah, asap rokok, dan lain-lain.
Allergic reaction in infants and young children can be prevented early by means of exclusive breastfeeding. This is because feeding solid foods to very your babies could promote allergies. However, it is important to remember that breast milk can also carry allergens. For this reason, mothers should be very careful in choosing the food they want to eat, especially during the first six months after giving birth. Also, avoid triggers such as dust mites, cigarette smoke, etc.
November-Desember 2016 S I LV E R
11
HIghlight
Tumbuh Kembang Anak Harus
Dipantau Secara Berkala
Regularly Monitor Your Children`s Development
Setiap orangtua pasti sering mendengar soal tumbuh kembang anak. Hal tersebut merupakan indikator penting dalam menilai status kesehatan anak, karena dapat mempengaruhi kualitas hidup anak. Lalu apa sebetulnya tumbuh kembang pada anak itu? Child development is a topic familiar to every parent. This key aspect informs parents and doctors of children’s health status and has great influence on their quality of life. But what does it really mean?
Menurut dr. Dave Anderson, SpA, Dokter Spesialis Anak dari Siloam Hospitals ASRI mengatakan, tumbuh kembang terdiri dari dua bagian, yaitu tumbuh dan kembang. ‘Tumbuh’ itu berarti ukuran tubuh bertambah. Termasuk berat badan, tinggi badan, dan sebagainya. Sementara ‘kembang’ adalah bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh. Parameter ‘pertumbuhan’ dinilai dengan mengukur, dimana pengukuran yang umum dilakukan antara lain: • Berat badan • Tinggi badan • Lingkar kepala
dr. Dave Anderson, SpA, a pediatrician at Siloam Hospitals ASRI explains that child development entails two parts: growth, such as weight and height, and the development of body structure and function. The growth part can be assessed using several parameters and measurements. Some of the common measurements include: • Weight • Height • Head circumference
12
SI LVER November-Desember 2016
highlight
Orangtua dapat memantau pertumbuhan anak melalui grafik. Ada dua grafik resmi yang umum digunakan saat ini, yaitu grafik pertumbuhan dari World Health Organization (WHO) untuk memantau anak berusia < 2 tahun, dan grafik Centers for Disease Control and Prevention (CDC)/National Center for Health Statistics (NCHS) untuk anak berusia ≥ 2 tahun. Sementara parameter ‘perkembangan’ dapat dinilai dari beberapa aspek antara lain:
Motorik Kasar Gross motor skills
Measurement results can be matched with the pre-approved growth chart. There are two official growth charts globally available. One of the chart was developed by the World Health Organization (WHO) and can be used to monitor the growth of children age < 2 years. The other growth chart was created by the Centers for Disease Control and Prevention (CDC)/National Center for Health Statistics (NCHS) for children age ≥ 2 years old. The development of body structure and function is assessed from these following aspects:
Kemampuan anak untuk mengontrol gerakan tubuh yang mencakup gerakan-gerakan otot besar. Seperti merangkak, berjalan, berlari, melompat, memanjat, berguling, berenang dan sebagainya.
The ability to control movement of large muscles and body parts, such as crawling, walking, running, jumping, climbing, rolling, swimming, and so on.
Kemampuan anak untuk mengontrol keluwesan jemari tangan yang dapat dilihat dari kemampuan untuk menyentuh, menjumput, meraih, mencoret, melipat, dan sebagainya.
Motorik halus
The ability to control and coordinate small muscles demonstrated by hands-fingers dexterity to touch, grasp, grab, draw lines, fold, and so on.
fine motor skills
bicara dan bahasa Speech and language
Kognitif dan intelegensi Cognitive and intelligence
Sejak bayi anak telah bisa berkomunikasi menyatakan perasaan lewat tangisan. Selanjutnya anak akan belajar mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan bahasa. Kemampuan bahasa selain membantu anak untuk memahami apa yang dikatakan orangorang disekitarnya, juga untuk dapat dipahami oleh orang lain.
Children learn to communicate since a very early age. As infants, they communicate by crying. As they grow, children learn to communicate through language; they learn to use language to understand others and to express themselves.
Kemampuan anak memroses, menginterpretasikan dan mengkategorikan informasi-informasi yang diperolehnya melalui panca indera. Kemampuan ini selanjutnya berkembang menjadi kemampuan berpikir logis yang selanjutnya menentukan apakah anak mampu memahami lingkungannya.
The ability to process, interpret, and categorize sensory information. This ability later develops into logical thinking skills, which determine the child’s ability to make sense of their environment.
November-Desember 2016 S I LV E R
13
HIghlight
Perilaku sosial – personal
Kemampuan anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, memberi respon pada orang lain dan berbagi.
The ability to adjust to an environment, respond others, and share.
Social behavior – personal
Ade..
Pendengaran dan penglihatan
Kemampuan anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, memberi respon pada orang lain dan berbagi.
The ability to use visual and audio information to understand an immediate surrounding and interact with the environment and stimulations.
Hearing and sight
Kejar bila Terlambat
Pemeriksaan perkembangan umumnya dilakukan menggunakan alat Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) dan Denver II. Atau, bisa juga dengan Kuesioner Masalah Perilaku Emosional (KMPE), Modified Checklist for Autism in Toddler (M-CHAT) dan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH). Pemeriksaan perkembangan perlu dilakukan secara berkala, karena tantangan perkembangan akan semakin meningkat dengan bertambahnya usia.
A Development Pre-Screening Questionnaire and Denver II are the standard tools used to monitor a child’s overall development. There are also other less commonly-used tools that can be used, such as the Emotional and Behavioral Disorder Questionnaire, Modified Checklist for Autism in Toddler (M-CHAT), and Attention Deficit and Hyperactivity Disorder (ADHD) checklist. It is important to note that development monitoring needs to be done on a regular basis, as developmental challenges may increase with age.
14
SI LVER November-Desember 2016
Seorang anak mengalami pertumbuhan tidak optimal bila dalam penilaian pertumbuhan dan perkembangan tidak berada dalam pola normalnya. Oleh karena itu, diperlukan pemantauan tumbuh kembang secara berkala dengan tenaga kesehatan terlatih. Bila pada pemeriksaan ditemukan keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan, maka anak tersebut harus dibantu untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan semaksimal mungkin, terutama pada masa golden age (0-5 tahun).
Dealing with Delayed Development A child’s development is considered behind if the child fails to meet the standard developmental milestones. If a delay is identified, it is important for parents to help the child develops as optimally as possible, especially if the delay is happens during the golden period of child development (age 0-5 years old). It is because delayed development could lead to failure to thrive and malnutrition, hindered social skills, cognitive delay, learning and communication difficulty, and reclusive tendency.
95% 80%
80% 50%
35%
highlight
Keterlambatan pertumbuhan bisa menyebabkan anak menderita failure to thrive (gagal tumbuh) dan malnutrisi. Sementara keterlambatan perkembangan bisa memberikan dampak antara lain, anak kesulitan bersosialisasi, keterlambatan kemampuan kognitif, kesulitan dalam aktivitas belajar serta berkomunikasi, dan cenderung mengasingkan diri dari lingkungan.
KETERLAMBATAN PERTUMBUHAN Delayed Development
Mengejar keterlambatan dimulai dengan mengidentifikasi aspek apa saja yang tertinggal, baik dari pertumbuhan dan perkembangan. Keterlambatan dalam pertumbuhan umumnya dapat dikejar dengan pemberian asupan gizi yang sesuai target. Sementara bila ditemukan keterlambatan dalam perkembangan, maka kejar keterlambatan tersebut dengan mengidentifikasi aspek apa yang tertinggal, kemudian berikan stimulasi yang sesuai. Setiap kemajuan perlu dipantau secara berkala dan dievaluasi. Anak yang tertinggal pertumbuhan dan perkembangannya perlu ditangani oleh tim terpadu, baik itu dokter anak, dokter rehabilitasi medis, psikologi anak, dietitian, dan terapis, sehingga anak dapat mengejar keterlambatannya semaksimal mungkin. Dan tentunya faktor yang sangat penting adalah dukungan orang tua. Pendekatan multidisiplin yang bekerja secara tim dengan bantuan dan dukungan orangtua memformulasikan terapi yang sesuai dan memungkinkan, serta memberikan lingkungan yang mendukung bagi anak untuk mengejar ketertinggalannya.
To make up for the delay, start by specifically identifying in which developmental aspects are delayed. And then to overcome the growth delay, as an example, you could increase the nutrition intake until the child’s nutritional needs are met. However, for children with cognitive and behavioral delay they will need an appropriate stimulation. Progress should be tracked and evaluated on a regular basis. A child that experiences delay both in growth and development will need a multidisciplinary treatment; his/her treatment team may consist of a pediatrician, a medical rehabilitation specialist, a child psychologist, a nutritionist, and a therapist. Treatments from all aspects is important to make sure the child can grow and develop as far as possible. Certainly, parental support is crucial in this process. With a team of experienced doctors, a therapy plan and a strong parental support, the delayed development can be overcome.
Doctor`s
Profile
dr. Dave Anderson, Sp.A Pria kelahiran Pekanbaru, 5 Desember 1980 ini menamatkan pendidikan Kedokteran Umum di FK Universitas Kristen Indonesia pada tahun 2006, kemudian lulus Spesialis Ilmu Kesehatan Anak dari FK Universitas Indonesia tahun 2014.
Born in Pekanbaru on December 5, 1980, dr. Anderson Sp.A completed his general medicine degree from Indonesia Christian University in 2006. He obtained a specialty in pediatrics from the University of Indonesia in 2014.
November-Desember 2016 S I LV E R
15
HIghlight
Pemberian MPASI Harus Tepat, Adekuat, Aman Complementary Feeding: Timely, Adequate, and Safe
Sejak si Kecil lahir hingga berusia 6 bulan, ASI merupakan makanan terbaiknya. Namun saat memasuki usia 6 bulan, ia sudah membutuhkan tambahan berupa MPASI atau makanan pendamping ASI.
Breast milk is the best source of nutrition for babies from birth up to six months old. Once they are six months old and older, they will start to require other foods, while maintaining breast milk intake.
MPASI merupakan makanan atau minuman selain ASI, yang di dalamnya mengandung kebutuhan atau zat gizi yang diperlukan bayi selama masa penyapihan (complemtary feeding) dan diberikan bersama pemberian ASI. Hal tersebut diutarakan oleh dr. Stanislaus Djokomuljanto, M.Med(Paed), SpA, Dokter Spesialis Anak dari Siloam Hospitals Lippo Village, Karawaci.
Food that is given alongside breast milk is referred to as complementary feeding; as the name suggests, it complements babies’ nutritional needs, says dr. Stanislaus Djokomuljanto, M.Med(Paed), SpA, pediatrician at Siloam Hospitals Lippo Village, Karawaci.
Semakin bertambahnya usia, kebutuhan bayi akan zat gizi juga semakin meningkat. Zat gizi ini penting untuk proses tumbuh kembang bayi dan balita. Karena seiring berjalannya waktu, ASI yang dihasilkan ibu kurang optimal lagi dalam memenuhi kebutuhan gizi anak. Perlu diketahui bahwa meski sudah diperkenalkan dengan makanan padat, ASI masih harus diberikan bersama dengan pemberian MPASI, karena ASI masih memenuhi kebutuhan gizi anak sekitar 80% pada bayi usia 6-9 bulan, 60% untuk bayi usia 9-12 bulan, dan dianjurkan tetap diberikan hingga bayi berusia 2 tahun. Tujuan pemberian MPASI pada bayi bukan hanya untuk pemenuhan kebutuhan gizi, tetapi juga penting untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan bayi dalam menerima berbagai macam makanan yang rasa, bentuk dan teksturnya bervariasi, serta membantu perkembangan oromotor bayi yaitu dalam hal mengunyah dan menelan.
16
SI LVER November-Desember 2016
Introducing your baby to a wide variety of foods, other than breast milk, will provide them with the nutrients they need to develop and grow healthily. This is why complementary feeding is important.
Syarat pemberian MPASI four complementary feeding principles Tepat Waktu
Yaitu saat kebutuhan energi dan gizi bayi melebihi yang didapat dari ASI. Dimana semakin bertambahnya usia atau memasuki 6 bulan, kebutuhan bayi akan zat gizi pun semakin meningkat.
timely Complementary feeding should only be given when the babies are six months and older. A time when breast milk is no longer sufficient as the only source of nutrition. Adekuat
MPASI harus dapat memenuhi dan mengandung cukup energi, protein dan mikronutrisi, terutama zat besi dan seng (zinc), vitamin, serta mineral yang tak terpenuhi oleh ASI.
However, since breast milk still accounts for 80 percent nutrition for infants’ age six to nine months and 60 percent for infants’ age nine to twelve months, it should not be completely removed nor replaced with substitutes. Doctors recommend that babies should consume breast milk until they reach 2 years old
Adequate Complementary feeding should fulfill the babies’ energy, protein, and micronutrient needs, especially iron and zinc, vitamins, and minerals
Apart from providing the required nutrition, complementary feeding can be used as a way to introduce different food tastes, forms, and textures to babies. It can also help in developing the baby’s chewing and swallowing skills.
Safe Safety measures must be exercised to ensure hygiene from preparation, to storage and feeding.
Aman
Dalam menyiapkan MPASI, dari pembuatan, penyimpanan dan pemberiannya harus higienis atau terjaga kebersihannya.
Tepat Cara Pemberian (Responsive feeding MPASI)
MPASI diberikan sesuai respon rasa lapar dan napsu makan bayi. Juga, tekstur, jumlah dan frekuensi MPASI diberikan sesuai dengan tahap perkembangan bayi atau umur bayi.
Appropriate, or responsive feeding The food texture, amount, and feeding frequency must be adjusted to fit the babies’ age and hunger level.
highlight
Selain itu, syarat MPASI lainnya adalah dengan memerhatikan kesiapan fisik dan psikologisnya. Kesiapan fisik bayi antara lain reflek menjulurkan lidah yang sudah sangat berkurang dan menghilang, kemampuan oromotor seperti mengunyah dan menelan makan yang lebih padat, bayi mampu menahan kepala tetap tegak dan duduk tanpa atau dengan sedikit bantuan, serta mampu menjaga keseimbangan tubuhnya. Sementara kesiapan psikologis dapat ditandai dengan reaksi bayi yang mampu menunjukkan rasa ingin makan dengan cara membuka mulut, dan dengan memajukan badan ke arah makan. Pemberian MPASI harus dilakukan senyaman mungkin. Penting juga untuk memerhatikan kondisi bayi saat sedang lapar atau sudah kenyang.
cara mengenali tanda si kecil lapar atau kenyang The table below can help you recognize your baby’s hunger and satiety cues:
When trying to introduce new foods, it is important that you watch your baby’s physical and psychological signs that show he/she is ready for foods. Physical signs that you can look for include: being able to sit upright, has the oral motor skills to handle semi-solid foods, and able to keep their heads upright (physical balance). In terms of the psychological sign, you can watch if your babies are showing interest in eating foods. They will usually open their mouths when they see foods or lunging forward towards our plates. It is also very important that you do not pressure your baby to eat. Being able to know when your baby is hungry or satiated is essential to ensure a relaxed and comfortable situation.
lapar // hungry Riang dan antusias saat didudukkan di kursi makan Happy and excited when sitting on feeding chair Gerakan menghisap dan mencecapkan bibir Membuka mulut ketika melihat sendok atau makanan Sucking or smacking lips, Opening mouth when seeing a spoon or food Memasukkan tangan ke dalam mulut Menangis atau rewel kerena lapar atau ingin makan Putting hands in the mouth, Crying or becoming restless Mencondongkan badan ke arah makanan dan berusaha menjangkaunya Leaning towards food and trying to grab the food
Kenyang // full Memalingkan muka Turning away from food Menutup mulut Closing lips Menutupi mulut dengan tangan Covering mouth with their hands Tertidur Falling asleep Rewel, menangis terus saat diberi makan Restless when feeding Menjauhkan badan saat diberi makan Pull body away from food
Doctor`s
Profile
dr. Stanislaus Djokomuljanto.,MMed(Paed),SpA
Pria kelahiran Semarang, 12 November 1967, menamatkan pendidikan kedokteran di Universitas Trisakti pada tahun 1995 lalu melanjutkan pendidikan Master of Medicine (Paediatrician) dan pendidikan spesialis anak di University Sains Malaysia pada tahun 2008.
Born in Semarang, November 12, 1967. dr. Djokomulyanto graduated from Trisakti University’s Faculty of Medicine in 1995 and completed Master of Medicine (Paediatrics) and paediatrics specialty at the Universiti Sains Malaysia in 2008.
November-Desember 2016 S I LV E R
17
HIghlight
Dalam menyediakan bahan makanan MPASI, sebaiknya pilihlah bahan makanan yang kaya akan zat besi, seperti beras merah. Makanan padat pertama yang terbuat dari beras juga merupakan pilihan yang paling baik, karena beras adalah bahan makanan yang paling hipoalergenik. Sebagai makanan selingan, bayi dapat diberikan biskuit, buah-buahan hingga bubur kacang hijau. Memperkenalkan makanan baru pada bayi tidak cukup hanya 1-2 kali, tetapi bisa sampai 10-15 kali, dan tambahkan jumlahnya sesuai kebutuhan yang dapat dihabiskan oleh bayi.
Feeding your baby with healthy foods is vital. For a start, you should give them foods that are rich in iron, such as brown rice. Grain-based foods, such as rice, is also an ideal choice since it is the most hypoallergenic food. For the snacks, your baby can have biscuits, fruits, or mung bean soup. Be prepared that feeding your baby with foods for the first time can be challenging. You may need to try 10 to 15 times before your baby accepts a new type of food. This is why you should try to give small portions first before you gradually increase portion size following the baby’s growing appetite.
Tahapan Pemberian MPASI/ / Stages of Complementary Feeding
Usia 6-8 bulan Tekstur makanan dimulai dengan yang sangat halus dan lembut, seperti bubur susu. Bertahap, teksturnya dapat dibuat menjadi lebih kasar. Berikan sebanyak 2-3 kali per hari, diselingi dengan makanan selingan 1-2 kali (misalnya buah, biskuit, bubur sumsum), ASI tetap dilanjutkan.
Start with fine and thin textured foods, such as milk porridge, and gradually move to coarser texture. Feeding time is usually 2 to 3 times per day and snacking 1 to 2 times per day (fruits, biscuits, or sumsum porridge – made of rice flour and typically served with brown sugar). Breast milk is maintained.
Usia 9-11 bulan Tekstur makanan dapat sudah diubah menjadi agak kasar. Dapat dicincang halus atau disaring kasar dan dapat ditingkatkan semakin kasar sampai makanan bisa dipegang oeh bayi. Berikan 3-4 kali per hari, dengan makanan selingan 1-2 kali, ASI tetap diberikan.
18
SI LVER November-Desember 2016
9-11 months
At this stage, you can start to introduce your baby to semi-solid foods. Prepare finely chopped or mildly strained foods then gradually increase the texture to solid. Feed them 3 to 4 times a day with 1 to 2 times snacks in between. Maintain breast milk.
Usia 12-23 bulan Tekstur makanan sudah seperti makanan keluarga, meski terkadang masih perlu dicincang atau disaring kasar. Berikan 3-4 kali per hari, dengan makanan selingan 1-2 kali, ASI tetap diberikan.
6-8 months
12-23 months
Food texture at this stage should be the same as your own foods, although for certain types of food you may need to chop or mildly strain the foods. Your baby should have meals for 3 to 4 times a day with breast milk is maintained. They may also snack 1 to 2 times per day.
Editorials
Deteksi Keputihan dengan
Pap Smear Pap Test, Detecting Normal and Abnormal Discharge Keputihan merupakan masalah yang biasa dialami perempuan. Bahkan, ibu hamil pun dapat mengalami keputihan yang berhubungan dengan perubahan hormonal saat hamil. dr. Andre Viscountie Saputra, SpOG FMAS, Obstetrician Gynaecologist Siloam Hospitals TB Simatupang menjelaskan bahwa keputihan merupakan kondisi dimana seorang perempuan mengeluarkan lendir dari area intimnya. Lendir tersebut diproduksi serviks atau leher rahim dan kelenjar dalam vagina yang kemudian keluar dengan membawa sel-sel mati serta bakteri. Keputihan terbagi menjadi dua, yakni keputihan normal (fisiologis) dan keputihan tidak normal (patologis). Keputihan fisiologis adalah keputihan yang terjadi setiap bulan. Biasanya muncul menjelang masa menstruasi atau sesudah menstruasi dan saat masa subur. Ciri-cirinya adalah berwarna bening, tidak berbau, dan jumlahnya sedikit. Sementara keputihan patologis bisa disebabkan infeksi bakteri, virus, jamur atau parasit, lembap, maupun penggunaan cairan pembersih vagina yang berlebihan. Infeksi tersebut bisa menjalar dan menimbulkan peradangan di saluran kencing sehingga terasa perih saat buang air kecil. Cegah Keputihan
Untuk mencegah keputihan yang tidak normal tersebut, sebaiknya setiap perempuan secara rutin melakukan pap smear setahun sekali. Sebab masalah tersebut hanya bisa diketahui dengan pap smear untuk kemudian diobati. Setelah dilakukan pap smear dan ternyata keputihannya wajar, maka obat tidak diperlukan. Tapi, jika sudah tidak wajar dan kronis, obat akan diberikan.
Agar hasil lebih akurat, dapat ditunjang tes sekret vagina. Di sini dokter akan memeriksa permukaan organ luar reproduksi perempuan untuk mengevaluasi ada kelainan atau tidak. Kemudian dengan bantuan speculum, dokter melihat permukaan dinding vagina, serviks, dan sekret yang tampak di dalam vagina ataupun dari serviks. Sekret vagina akan diambil dan tingkat pH-nya diperiksa. Jika normal, pH vagina akan berada di angka 3,8 hingga 4,5. Dari hasil pemeriksaan tersebut bisa dilihat ada atau tidaknya sel radang dan jenis mikroorganisme yang bisa terdeteksi seperti jamur. Melalui pemeriksaan tersebut, pencegahan dan penanggulangan bisa dilakukan sehingga menghindarkan kaum hawa dari risiko infeksi dan kanker leher rahim lebih lanjut.
Vaginal discharge serves as an important function in the female reproductive system as it helps prevent infection and keeps the vagina clean. Vaginal discharge is common amongst women, including pregnant mothers who, because of hormonal changes, may experience unusual discharge. The discharge is fluid produced by glands inside the vagina and cervix, carries away dead cells as well as bacteria, and exits the female body through the vagina, explains Dr. Viscountie Saputra, SpOG FMAS, Obstetrician and Gynecologist at Siloam Hospitals TB Simatupang.
Most of the times, vaginal discharge is perfectly normal (as result of physiological process), but can also become abnormal (pathological). The amount of the discharge vary and can happen before the start of a menstrual cycle, after the cycle, or when a woman is ovulating. Typically, normal discharge is colorless and odorless. Meanwhile, abnormal discharge can be caused by bacteria, virus, yeast, or parasite; moist, or excessive use of feminine hygiene soap. Infection may spread, causing inflammation in the urinary tract and pain while urinating. Preventing Abnormal Discharge To prevent abnormal discharge, women are advised to take regular Pap test as it is the only way to detect abnormality. Treatment plan will be made based on the test result, provided the discharge is indeed caused by an infection or other diseases. For a more accurate result, the doctor may also require a vaginal sample. First, your doctor may begin by examining the outer part of the reproductive organ. Then using speculum, the doctor will examine the vaginal walls, cervix, and the secretion. Vaginal sample is taken to the lab for pH testing. Normal pH level ranges between 3.8 and 4.5. The test will also reveal whether there is any inflammation or fungal present. These tests are beneficial for patients and can save them from serious infection, including cervical cancer.
November-Desember 2016 S I LV E R
19
we commit
dr. Tjhi Janti MH.Kes
Pelayanan Harus Memenuhi Ekspektasi Pasien Through Our Services, Patients’ Expectations Must be Met
Profesi yang dijalaninya menuntut kemampuan untuk melihat segala hal secara lintas sektoral. Jika ada yang terlewat, komplain yang akan didapat. Namun di atas itu semua, kepuasan pasien dalam menerima pelayanan menjadi tujuan utama. Itu yang harus dihadapi oleh dokter Tjhi Janty MH. Kes sehari-hari. Sebagai outpatient department (OPD) manager, ia memang harus dapat melihat, mengatur, dan memantau kegiatan di area poliklinik Siloam Hospitals Lippo Cikarang (SHLC) mulai dari pendaftaran sampai selesai. Selain itu ia juga harus melakukan koordinasi dengan unit rawat inap dan unit terkait lainnya mengenai cuti atau pun ijin dokter, unit marketing untuk promosi dokter, unit MCU yang memerlukan pemeriksaan medis lanjutan, serta memberi tanggapan terhadap komplain pasien terkait medis di area poliklinik. Tugas dokter Tjhi memang kompleks. Namun itu semua dihadapi olehnya dengan terbuka. “Prinsip saya dalam memberikan pelayanan adalah dapat memenuhi ekspektasi pasien yang berobat ke poliklinik SHLC,” ujar dokter yang telah bertugas di OPD Department sejak September 2014 itu. Untuk memenuhi itu, dokter Tjhi memegang sejumlah prinsip, antara lain, seorang ODP manager harus memiliki kompetensi dalam mengelola semua sumber daya yang ada, dan memiliki kualitas untuk memotivasi SDM di area OPD.
20
SI LVER November-Desember 2016
“Selain itu ia harus membangun hubungan yang baik dengan semua unit terkait, mempunyai wawasan untuk menghadapi perubahan keinginan pasar, serta memahami produk dan jasa OPD itu sendiri,” tegas dokter Tjhi. Bagi dokter Tjhi, jika itu semua terpenuhi, maka akan semakin banyak pasien yang merasa puas dengan layanan SHLC.
Her job demands her to see her surrounding as a system with elements that can cause complaints, and to think of how to bring this system to achieve the ultimate goal. There is only one ultimate goal that is to make sure that patients receive the best treatments and services that when they leave the hospital, they go with a big satisfactory smile on their face. In short, this sums up what dr. Tjhi Janty MH. Kes deals with daily. As an Outpatient Department (OPD) Manager, she has to supervise, manage, and oversee all activities in Siloam Hospitals Lippo Cikarang (SHLC) polyclinics, from registration all the way to patient release. Not only activities that are related to patients, dr. Janty has to also coordinate with different polyclinics, with marketing, MCU unit for patients who require further examination, as well as patients complaints. Her responsibilities are complex, but dr. Janty tries to always give her best. She believes that as an OPD Manager she has to be able to manage all resources and motivate her staffs. “Meeting patients’ expectations is very crucial,” says dr. Janty, who joined the
Outpatient Department in September 2014. “An OPD Manager has to be able to establish good rapport with all relevant units, knowledgeable so that he / she can adjust to market demand, and has good understanding of OPD products and services,” says dr. Janty. If she and her team can continue to meet the aforementioned items, dr. Janty believes that patients will always be satisfied with the services provided at SHLC.
dr. Ratnaningsih Permana Head of Division AMA
Bagi saya dokter Tjhi Janty MH.Kes dapat memberikan contoh kepada anak buah dalam memimpin unitnya. Ini sangat penting untuk menularkan hal yang baik kepada orang lain. Saya berharap dokter Tjhi Janty mau terus belajar dan jangan pernah takut pada tantangan yang datang.
dr. Tjhi Janty MH. Kes is a good role model for her staff and a good leader. These qualities are very important so that others will always be motivated. I hope dr. Janty will never stop learning and are always ready for new challenges.
HAPPY MOTHER’S DAY
SHOW HER HOW MUCH YOU CARE For more information, please contact 1-500-181 Starting
Rp 1,800,000 • Medical Consultation with MCU doctor • Medical Consultation with Specialists • Laboratorium Tests (Liver Study, Kidney Study, Lipid Study, Hepatitis B Study, Full Blood Count, Biochemistry, VDRL Study, Urine Analysis, Stool Analysis) • Radiology Test • Pap Smear • Spirometry
Valid from December 5 - 31, 2016
BALI BALIKUTA KUTA •• BALI BALI NUSA NUSADUA DUA • BALI • BALI SUNSET SUNSET • BALIKPAPAN • BALIKPAPAN • BEKASI • CIKARANG • BUTON • CIKARANG • DEPOK • JAKARTA DEPOK • JAKARTA KEBONKEBON JERUKJERUK • JAKARTA • JAKARTA MAMPANG MAMPANG • JAKARTA • JAKARTASEMANGGI SEMANGGI (MRCCC) (MRCCC) JAKARTA TB SIMATUPANG • JAMBI••JAMBI KUPANG • LABUAN•BAJO • MAKASSAR • MANADO • MEDAN • PALEMBANG •• PURWAKARTA • SAMARINDA • SURABAYA • TANGERANG LIPPO VILLAGE • TANGERANG RSUS JAKARTA TB SIMATUPANG • KUPANG MAKASSAR • MANADO • MEDAN • PALEMBANG PURWAKARTA • SURABAYA • TANGERANG LIPPO VILLAGE • TANGERANG RSUS www.siloamhospitals.com
November-Desember 2016 S I LV E R
21
HIghlight
Apa yang Harus Dilakukan
saat si kecil terkena Cacar Air?
What Should I do when my child has chicken pox?
Cacar air merupakan penyakit yang mudah menyerang anak. Kenali penyebab dan gejalanya agar kita dapat mengantisipasi serta mengambil langkah terbaik untuk mengobatinya. Chickenpox is a common disease among children. Let’s be prepared by taking a look at what causes it, what are the symptoms, and what we can do if our kids are infected.
Cacar air, yang dikenal juga dengan varicella dan chicken pox, merupakan salah satu penyakit yang sangat mudah menular. Cacar air dapat menyerang semua kelompok usia, namun 90% kasus mengenai anak dibawah usia 10 tahun. dr. Dwiyanti Puspitasari, Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak dari Siloam Hospitals Surabaya mengatakan bahwa cacar air merupakan penyakit yang mudah menular. Jalur penularan utamanya adalah melalui percikan saluran nafas, misalnya saat
Chickenpox, or varicella, is contagious and spreads easily. It may occur across any age group, although 90% of varicella cases happen in children below 10 years old. dr. Dwiyanti Puspitasari, Sp.A(K), Pediatrician at Siloam Hospitals Surabaya, says that chickenpox is a contagious airborne disease that spreads easily through
22
SI LVER November-Desember 2016
highlight batuk dan bersin. Cara lain adalah dengan adanya kontak langsung dengan cairan dari vesikel (benjolan berisikan cairan jernih) pada pasien yang menderita cacar air. Seseorang yang tidak memiliki kekebalan tubuh spesifik terhadap virus Varicella berisiko 85% tertular bila ada anggota keluarga di rumah yang terkena cacar air.
GEJALA CACAR AIR Chicken Pox Symptoms
Cacar air disebabkan oleh infeksi virus Varicella Zoster. Virus ini umumnya gejalanya ringan pada anak-anak, namun menjadi berat bila menyerang si kecil dengan kondisi gangguan pertahanan tubuh. Beberapa gejalanya adalah:
sneezing and coughing or direct contact with secretions from vesicles (fluid-filled sacs) of an infected person. Without immunity against varicella, a person has 85% chance of being infected should a family member at home gets this disease. Chickenpox is caused by the varicellazoster virus. Symptoms are generally mild in children, although could also be severe in children with immunity disorder. Here are some of symptoms: Muncul rata-rata 7-14 hari sesudah infeksi generally appear on average 7 to 14 days after the initial infection Demam tinggi selama 1-3 hari High fever for 1 to 3 days
Sakit kepala dan mual Headache and nausea
Doctor`s
Profile Nyeri otot Muscle pain
Hilangnya napsu makan Loss of appetite
Muncul bintik-bintik merah khas cacar air Blisters will come out in several body parts
dr. Dwiyanti Puspitasari, SpA Perempuan kelahiran Surabaya, 16 Oktober 1974 ini menamatkan pendidikan Kedokteran Umum di FK Universitas Airlangga pada tahun 1999 kemudian lulus PPDS I Ilmu Kesehatan Anak tahun 2007.
dr. Puspitasari, SpA, born in Surabaya on October 16, 1974, obtained her degree in general medicine from the Faculty of Medicine, Airlangga University, in 1999. She graduated from pediatric program in 2007. November-Desember 2016 S I LV E R
23
HIghlight
Jangan panik ketika anak terserang cacar air. Cacar air pada anak dengan daya tahan tubuh yang baik umumnya ringan dan dapat sembuh sendiri dalam 5-7 hari. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan saat anak terserang cacar air:
JANGAN PANIk! Don`t Panic!
There is no need to panic if your kids have chickenpox. Children with good immune system usually exhibit mild symptoms that will disappear after 5 to 7 days. Here are some of the things that you need to take extra care of:
Berilah anak cairan dan makanan yang cukup Make sure they get enough fluid and food.
Isolasi anak agar tidak menularkan pada temanteman atau orang lain di rumah. They also need to be temporarily isolated to prevent them from spreading the disease to friends or others at home Hindari memberikan obat demam golongan salisilat atau ibuprofen. Do not treat fever with salicylate or ibuprofen Untuk mengurangi rasa gatal, berikan kalamin lotion atau obat golongan antihistamin yang diresepkan dokter. To relieve itchiness, apply calamine lotion or prescribed antihistamine medicines Jaga selalu kebersihan tubuh anak. Anak boleh dimandikan Make sure children’s hygiene is maintained. It is OK to bathe Pastikan kuku anak tetap bersih untuk mengurangi risiko infeksi tambahan akibat garukan you need to make sure their nails are clean to reduce risk of secondary infection due to scratching
Tidak semua anak yang terkena cacar air perlu pemberian antivirus golongan asiklovir. Not all children infected with chickenpox needs acyclovir antiviral drug. Segera bawa ke dokter atau rumah sakit terdekat bila anak kejang, terjadi penurunan kesadaran, sesak napas, atau bintik yang muncul seperti berisi darah. You need to immediately contact your doctor or nearest hospital if your child has seizures, suffers from loss of consciousness, has breathing difficulty, or blisters seem to be filled with blood.
24
SI LVER November-Desember 2016
highlight
Cegah dengan Vaksin
Get vaccinated to prevent chickenpox
Langkah terbaik untuk mencegah cacar air adalah melalui pemberian vaksin varicella. Vaksin ini dapat diberikan saat anak berusia satu tahun, dan disarankan untuk diberikan sebanyak dua kali untuk menghasilkan efek proteksi yang paling optimal. Pemberian vaksin kedua dapat dilakukan dengan jarak setidaknya tiga bulan setelah pemberian dosis pertama. Vaksin varicella berbentuk injeksi, yang berasal dari virus cacar air hidup yang dilemahkan. Sehingga vaksin ini hanya boleh diberikan pada anak yang memiliki daya tahan tubuh normal dan dalam kondisi sehat. Namun perlu diketahui bahwa anak yang telah memperoleh vaksin bukan berarti tidak akan terserang cacar air. Tingkat proteksi cacar air setelah vaksinasi adalah sebesar 75% setelah satu kali imunisasi, dan 90% setelah dua kali imunisasi. Artinya, meskipun kecil, masih ada kemungkinan tertular cacar air, tetapi biasanya lebih ringan dan cepat sembuh.
The most effective way to avoid chickenpox is by getting varicella vaccine. For your children, you can start the vaccine from age one. To get the most of the vaccine, the recommended dose is two doses. The second dose is administered at least three months after the first shot. Varicella vaccine is made from a life chickenpox vaccine that has been weakened. However, vaccination does not mean full protection against varicella virus. After the first dose, children get 75% protection that increases to 90% after the second dose. The risk of infection still exists, but much lower. Even if your kids are infected their symptoms will be mild and they should recover faster.
FACT! Orang dewasa mengalami risiko penyakit komplikasi yang serius ataupun kematian yang lebih besar daripada anakanak ketika terserang penyakit cacar air. Adults are more likely than children to die or have serious complications if they get chickenpox. Sumber: www.adultvaccination.org
November-Desember 2016 S I LV E R
25
HIghlight
Meningitis
70% Terjadi pada
Balita
70% of All Meningitis Cases are Found in Children Under the age of Five
Meningitis merupakan infeksi yang terjadi pada selaput pelindung (meninges) yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang. Menigitis is an inflammation of the membranes (meninges) that surrounds your brain and spinal cord.
26
SI LVER November-Desember 2016
highlight Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, namun sebanyak 70 persen terjadi pada usia di bawah lima tahun. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan tubuhnya yang belum terbentuk secara sempurna. dr. Prastiya Indra Gunawan, Sp.A, Dokter Spesialis Anak dari Siloam Hospitals Surabaya mengatakan bahwa meningitis bukanlah penyakit turunan, melainkan disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus.
GEJALA
MENINGITIS Meningitis Symptoms
Bakteri yang menyebabkan meningitis antara lain seperti Meningococcal, Pneumococcal, Haemophilus influenzae B (HiB), Group B Streptococcal (GBS), E. Coli, dan Listeria. Sementara meningitis virus disebabkan oleh virus yang bisa menyebar melalui udara atau lingkungan yang tidak higienis.
Although this disease can affect anyone, 70% of its cases are found among children under the age of five because their immune system is still developing. dr. Prastiya Indra Gunawan, Sp.A, Pediatrician at Siloam Hospitals Surabaya says that meningitis is not hereditary, but caused by bacterial and viral infection. There are diffrent type of bacterias that cause meningitis, among others Meningococcal, Pneumococcal, Haemophilus influenzae B (HiB), Group B Streptococcal (GBS), E. Coli, and Listeria.
Demam tinggi dengan tangan dan kaki yang terasa dingin High fever, cold hands and feet Kejang-kejang Seizures Terlihat bingung, lemas dan kurang responsif Confusion with difficulty concentrating Anak bisa merasa gelisah, menangis kencang namun tidak ingin disentuh Anxious, refusing touch and Persistent shrill cry Muncul ruam merah pada kulit Skin rash Beberapa anak cenderung mudah mengantuk dan sulit dibangunkan Some children may be sluggish and difficult to wake up Menolak menyusu atau makan, dan disertai muntah No appetite or thirst
Doctor`s
Profile
dr. Prastiya Indra Gunawan, SpA Pria kelahiran Surabaya, 29 April 1976 ini menamatkan pendidikan Kedokteran Umum di FK Universitas Airlangga tahun 2000 kemudian lulus PPDS Ilmu Kesehatan Anak dari universitas yang sama tahun 2008.
Born in Surabaya on April 29, 1976, dr. Gunawan, SpA completed his General Medicine Study from the Faculty of Medicine, Airlangga University in 2000. He became a Pediatrician in 2008 after completing pediatric program in the same university.
November-Desember 2016 S I LV E R
27
HIghlight Meningitis dapat menimbulkan dampak yang sangat serius, meskipun pada setiap orang dampaknya bisa berbeda-beda, dari yang ringan hingga yang paling berat. Semua tergantung dari jenis bakteri dan virus penyebab meningitis.
Meningitis dapat memengaruhi tumbuh kembangnya, seperti kehilangan pendengaran, bisa parsial atau total.
Meningitis could affect development, Past cases have shown that children could lose their hearing – partial or total
Meningitis could result in serious condition although different people may experience different degree of its effects, depending on the type of bacteria and virus that causes the disease in the first place.
Dampak lainnya adalah gangguan konsentrasi, misalnya anak sulit memusatkan perhatian saat diajak bermain, atau sering seperti tidak mendengarkan bila diajak bicara.
Other effects could manifest in children’s ability to focus; for example, it may become difficult for children to concentrate during playtime, or they may seem ignoring the person talking to them.
Mengakibatkan munculnya gangren, yang merupakan jaringan rusak yang akan mati. Jaringan ini dirusak oleh racun yang dihasilkan oleh bakteri yang masuk ke dalam darah, yang bilamana kerusakan jaringannya sangat parah, maka mungkin diperlukan prosedur amputasi seperti pada lengan dan kaki.
Anak juga berisiko menghadapi masalah dalam koordinasi dan keseimbangan, kesulitan belajar yang bisa bersifat sementara atau permanen, gangguan bicara, penglihatan hilang sebagian atau total, epilepsi, hingga lumpuh otak atau cerebral palsy.
Meningitis can also cause gangrene – a condition when tissue is damaged and then decompose. The damage itself is caused by bacteria that enters a person’s bloodstream. In severe cases of gangrene, extreme measures such as limb amputation may be necessary.
There are other risks associated with meningitis that can affect children: from coordination and balance problem, temporary or permanent learning difficulty, speech impairment, partial or total loss of sight, epilepsy, to cerebral palsy.
28
Meningitis merupakan penyakit yang sulit didiagnosis. Hal ini dikarenakan meningitis terjadi secara tiba-tiba dan gejala awalnya mirip dengan flu. Namun demikian, untuk memastikan seseorang terkena meningitis dapat dilakukan serangkaian pemeriksaan fisik mulai dari tes darah, fungsi lumbal, hingga CT Scan.
Meningitis is unfortunately difficult to diagnose. It appears suddenly and its initial symptoms mimic that of flu. However, there are tests that can determine the presence of this disease, such as blood test, lumbar puncture, and CT Scan.
Sebagai langkah pencegahan, saat ini sudah ada vaksin-vaksin yang dapat diberikan untuk melindungi dan mengurangi kemungkinan terjadinya meningitis. Vaksin untuk mencegah terjadinya meningitis akibat bakteri yaitu vaksin Hib (Haemophilus influenza tipe B) dan vaksin terhadap Streptococcus pneumoniae. Sementara vaksin anti-virus untuk mencegah meningitis virus antara lain vaksin influenza, cacar air (varicella), polio dan MMR (Mumps, Measles, Rubella).
Meningitis can be prevented using vaccines. The vaccines correspond to the types of cause; for bacteria-induced meningitis, there is the Hib (Haemophilus influenza type B) and Streptococcus pneumoniae vaccine. For viral meningitis, it can be prevented using flu, varicella, polio, and MMR (Mumps, Measles, and Rubella) vaccines.
SI LVER November-Desember 2016
Pemberian vaksin sebaiknya tidak diabaikan mengingat meningitis merupakan penyakit yang menular. Virus dan bakteri penyebab meningitis dapat ditularkan melalui ludah saat penderita bersin atau berbicara, serta penggunaan barang-barang seperti peralatan makan atau handuk secara bersamaan.
Getting a vaccine is important because virus and bacteria can spread through saliva when a person sneezes or talks. Other than vaccines, meningitis can also be prevented by maintaining a proper hygiene and by getting enough nutrition to help keep our immune system in a good condition.
Testimonial
Dokter dan Perawat Merawat Saya Great care from all doctors and nurses
dengan Baik
Amin Natawijaya/Laki-laki/74 tahun/Pasien Siloam Hospitals Surabaya
“
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua dokter dan perawat yang sudah merawat saya selama berada di Siloam Hospitals surabaya.
Saya dirawat di rumah sakit ini karena mengalami bisul yang kemudian membuat saya kekurangan darah. Akibatnya saya membutuhkan delapan kantung transfusi darah. Jantung saya pun mengalami pembengkakan. Ini mengharuskan saya masuk ke ruang perawatan khusus dan ICU. Namun, berkat Tuhan Yesus melalui tangan dokter dan perawat, saya kini sembuh. Semoga Tuhan memberkati.
I thank all doctors and nurses for taking care of me when I was admitted at Siloam I was admitted because of an ulcer, which caused me to loose a lot of blood. I received up to eight bags of blood transfussion. I also had cardiomegaly and had to be transferred to special treatment unit, then the ICU. Now, thanks to Jesus that worked through the hands of my doctors and nurses, I have fully recovered. God bless.
November-Desember 2016 S I LV E R
29
Editorials
Tiga Metode Mengatasi
Plak Dinding Arteri Methods to Treat Arterial Plaque
Arteri adalah pembuluh yang membawa darah beroksigen ke seluruh bagian tubuh kita. Arteri yang sehat memiliki dinding dalam yang mulus, sehingga darah bisa mengalir dengan mudah. Namun, pada sebagian orang, terjadi endapan pada dinding ini, atau plak. Akibatnya, pembuluh menyempit dan aliran darah terganggu. Tumpukan plak muncul dari zat di dalam darah kita, seperti kalsium, lemak, dan kolesterol. Penyempitan arteri karena plak pada pembuluh darah, menurut dokter Antono Sutandar, kardiolog Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ), dapat di-treatment dengan percutaneous coronary intervention (PCI), yakni metode membuka penyempitan pembuluh darah dengan balon kateter. Umumnya, setelah dilakukannya metode yang dikenal juga dengan istilah angioplasty itu penderita akan dipasangi stent. Stent adalah ring yang membuat pembuluh darah tetap terbuka. Selain pemasangan stent, cara lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyempitan pembuluh darah adalah coronary by pass graft (CABG ), yaitu prosedur bedah untuk membuat pembuluh darah baru yang melintasi pembuluh darah jantung yang menyempit. “Ini dilakukan ketika pemasangan stent tidak dapat dilakukan. Misalnya, ketika diketahui penempatan stent memunculkan masalah tersendiri pada arteri,” tambah dokter Maizul Anwar, ahli bedah senior di SHKJ. Biasanya CABG dilakukan dengan mengambil pembuluh darah dari bagian tubuh lainnya, baik pembuluh darah balik kaki, pembuluh darah arteri di belakang dinding dada, atau pun pembuluh darah
30
SI LVER November-Desember 2016
arteri lengan. Sementara waktu operasi yang dibutuhkan biasanya sekitar tiga hingga empat jam, tergantung jumlah arteri yang membutuhkan by pass. Meski saat melakukan operasi by pass pasien berusia 65 tahun ke atas memiliki risiko lebih besar ketimbang mereka yang lebih muda, tetapi tim dokter SKHJ pernah menangani pasien berusia 81 tahun dan operasi tersebut berjalan lancar. “Secara keseluruhan karena keberhasilan operasi ini tergantung pada kondisi kesehatan pasien,” tegas dokter Maizul. Itulah sebabnya, setiap pasien mendapat perhatian yang penuh. Pasien juga selalu diminta untuk melakukan beberapa kali pemeriksaan sebelum menjalani operasi.
Apart from stent placement, another procedure available at SHKJ is a coronary bypass graft (CABG) surgery. This is an invasive procedure that aims in improving blood flows to the heart by creating a new pathway that allows oxygenated blood to flow. “CABG is usually performed when stent placement is not advisable. For example, if we have identified that by placing a stent it will not solve the problem, but will only create complications,” adds dr. Maizul Anwar, a senior surgeon at SHKJ.
Arteries are blood vessels that circulate oxygenated blood throughout our bodies. Healthy arteries have smooth inner walls that allows blood to flow easily. However, for some people, they have plaque around the inner walls, narrowing the arteries and disrupting the blood flows. The plaque buildup is made from substances that circulate in your blood, such as calcium, fat, and cholesterol.
During CABG, a healthy artery from the body, such as the radial artery in the leg, arm, or chest, is grafted (connected) to the clogged artery. This grafted artery bypasses the clogged artery creating a new pathway for the blood to flow to the heart. CABG surgery can take up to three to four hours to complete, depending on the number of arteries that need bypass.
Narrowed arteries due to plaque buildup can be treated using percutaneous coronary intervention (PCI), says Dr. Antono Sutandar, a cardiologist at Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ). PCI, also known as angioplasty, is a non-surgical procedure that uses a catheter (a thin flexible tube) to open up blood vessels in the heart that have been narrowed by plaque buildup. During the process, a stent (a metal mesh coil) is placed inside the narrowed arteries.
For patients age 65 years and older, they have higher risks than younger patients. However, SHKJ team of experienced doctors had successfully performed a CABG to a, 81 years old patient in the past. “The overall success of the procedure really depends on the patient’s condition,” says dr. Maizul, which is why we take every patients seriously and we always aks the patients to do several rounds of checkup before performing the surgery.
Editorials
Deteksi Kanker Harus Dilakukan
Sejak Dini Cancer Detection: Do it Early
Kanker adalah sel abnormal yang menyerang sel-sel organ tubuh sehingga organ tersebut tak lagi dapat bekerja normal. Dalam kasus kanker payudara, kanker bermula dari tumor ganas yang berasal dari sel-sel payudara. Dan jangan salah, meski lebih banyak terjadi pada perempuan, tetapi kanker payudara juga dapat dialami laki-laki. Oleh karena itu, seperti disampaikan dr. Ramadhan SpB (K) Onk, pakar oncology di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, sangat penting untuk mendeteksi kanker kanker payudara menggunakan metode mammography dan ultrasound sejak dini. Sayangnya, memang tidak mudah untuk mengetahui kanker payudara sejak dini, terutama karena pada fase pertama kanker masih pada masa perkembangan dan baru menyerang secara lokal, sehingga sulit terdeteksi. Baru setelah fase kedua kanker mulai meluas di sekitar area payudara dan memungkinkan dokter untuk mendeteksinya. Sementara pada fase ketiga dan keempat, kanker sudah menyebar lebih luas, mempengaruhi kulit payudara, juga organ-organ lainnya, seperti paruparu, liver, bahkan tulang. Ketika sudah di fase ini, masa penyembuhannya cenderung terbatas. Untuk itu, dr Ramadhan sangat merekomendasikan perempuan untuk melakukan mammography dan ultrasound payudara paling tidak setahun sekali. Tindakan ini dapat memberi kesempatan lebih panjang bagi seseorang untuk menyembuhkan dirinya.
Di sisi lain, tergantung kepada faktorfaktor risiko dan fase kanker, dokter akan menyarankan prosedur perawatan dan penyembuhan yang tepat. Terdapat beberapa terapi yang dapat dilakukan untuk penderita kanker, seperti chemotherapy, radiotheraphy, targeted theraphy, dan hormonal theraphy. Operasi pengangkatan payudara seringnya hanya dilakukan ketika kanker sudah di tahap akhir. Tujuannya adalah membuang kanker dan tetap mempertahankan bentuk payudara semaksimal mungkin.
Cancer is an illness that attacks a person’s body cells. It is characterized by abnormal cell growth that makes it hard for the body to function normally. In the case of breast cancer, it is a malignant tumour that starts from cells of the breast. It occurs almost entirely in women; but men can get it too. This is why going for an early cancer detection is critical, using methods like mammography and breast ultrasound said dr. Ramadhan SpB (K) Onk, oncologist at MRCCC Siloam Hospitals Semanggi. However, it is often difficult to recognize cancer cells when they are still in the early stages of development. Breast cancer for example, in its early stage, the cancer cells are still growing and localized within the breasts, making it difficult to detect. Only after the cancer reaches the second stage, will the cancerous cells begin to spread around the breast area, enabling doctors to detect. In the third and fourth stage, the cancer will spread to other areas such as the skin around the breasts and other organs such as the lungs, liver and even the bones. By this time, treatment time is limited.
This is why dr. Ramadhan strongly recommends women to go for regular mammography or breast ultrasound at least once a year as it will give your own body an additional time to heal. Depending on your risk factors and the stage of the cancer, your doctor will select the appropriate treatment plan for you. There are several treatment options available, such as chemotherapy, radiotherapy, targeted therapy, hormonal therapy and surgery. Breast cancer surgery is often performed only when the cancer is in the advanced stage and the goal is to remove the cancer while conserving as much of the breast as possible.
MOM, Did you know? Menyusui dapat menurunkan risiko kanker payudara dan kanker rahim. Breastfeeding reduce the risk of breast cancer and ovarian cancer in moms.
November-Desember 2016 S I LV E R
31
Ask the doctor
Antara Mata dan
Sakit Kepala Correlation Between Eyes and Headache
Q A
Dok, akhir-akhir ini saya sering merasa pusing pada bagian kepala, bagian dahi kelopak mata, kebetulan saya minus 2 dan silinder 1. Apakah ada hubungannya dengan kesehatan mata saya? Hi Doc, I notice that lately I’ve been experiencing frequent headaches around the eyes and forehead. I have myopia and astigmatism, and wear prescribed lenses of -2 and CYL 1. Could these be the reasons for my headaches?
Gejala yang dialami bisa saja berhubungan dengan mata, bisa saja tidak. Sakit kepala atau pusing banyak sekali penyebabnya, salah satunya adalah bisa dari gangguan refraksi (kacamata). Penyebab lain adalah:
Migrain
Sakit kepala tegang
Sakit kepala karena ada penyakit tertentu, seperti misalnya sinusitis, infeksi gigi, infeksi telinga, glaukoma,tumor otak dll.
Untuk dapat memastikan penyebabnya, sebaiknya segera periksakan mata ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang lainnya. Dijawab Oleh
32
Dr. Novanita Satolom, SpM
SI LVER November-Desember 2016
Your headache may and may not relate to your eye condition. Headache can be caused by numerous factors including refractive errors (corrected with eyeglasses). There are other causes: - Migraine - Tension - Headache as an indication of other illnesses: sinusitis, tooth infection, ear infection, glaucoma, brain tumor, etc. you should consult with your ophthalmologist to get a correct diagnosis. There after, you may need to undergo some physical tests or other supporting tests.
Ask the doctor
Hati-hati
Gigi
Berlubang
A 6
Tips
gigi sehat Dijawab Oleh
Drg. Aurelia Supit
Q Jika dibiarkan, gigi berlubang dapat menimbulkan beberapa kondisi antara lain: rasa sakit, infeksi akut atau kronis, Demam, pembengkakan pada gusi atau wajah, kesulitan untuk makan, tidur atau berbicara. Pada anak-anak, gigi berlubang dapat mempengaruhi: asupan nutrisi, tumbuh kembang, berat badan. Untuk itu dianjurkan menyikat gigi 2 kali sehari dan secara rutin kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali agar dokter gigi dapat melakukan deteksi dini dan perawatan yang tepat apabila ditemukan gigi berlubang, sebelum menimbulkan kondisikondisi seperti di atas.
Berkumur di sela-sela makan
Rinse between meals
Beware of The Cavities
Dok, apakah bahaya gigi berlubang bagi kesehatan? Is dental cavity a health threat?
If not treated, cavity may lead to the following conditions: pain, acute or chronic infection, fever, and swollen gum or face, which could make you feel uncomfortable when eating, sleeping, or talking. In children, cavity could disrupt nutrition absorption, development, and body weight increase. This is why we need to brush our teeth at least twice a day and to see a dentist every six months. With regular oral check-up, any problems can be identified and treated early on before they can cause further complications.
Hindari makanan asam tinggi
Avoid acidic foods
flossing secara teratur
Mengunyah Permen karet bebas gula
Flossing regularly
Chew sugar-free gum
Hindari makanan gula tinggi
Rajin minum air putih
Avoid sticky foods
Drink more water Sumber: www.smileballard.com
November-Desember 2016 S I LV E R
33
Ask the doctor
paru-paru dan
Makanan sehat
Lungs and Healthy Food
Dok, saya sudah berhenti merokok selama lima bulan, tapi sampai sekarang saya masih suka batuk seperti tersedak asap. Apakah ada makanan yang bisa membersihkan paru-paru saya?
Q
Hi doc, so it has now been five months since I first quit smoking, but I realize that I still experience frequent cough. Do you know if there is anything that I can consume to clean my lungs?
A
Batasan seseorang dikatakan berhenti merokok adalah 1 tahun. Informasi yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan ini adalah; Berapa umur Anda? Berapa batang rokok yang Anda hisap setiap hari? Sudah berapa lama Anda merokok? pertanyaan-pertanyaan tersebut untuk memperkirakan seberapa berat pengaruh rokok terhadap keluhan yang Anda rasakan. Rasa tersedak yang Anda rasakan bisa saja merupakan gejala awal dari penyakit paru akibat rokok yang disebut PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik). Sampai saat ini tidak ada makanan atau suplemen yang bisa secara langsung membersihkan paru Anda akibat rokok.
So for a person to be 100 percent free from smoking, he/she needs one-year of zero cigarettes. And in terms of your frequent cough, I will need more information before I can give you a right answer, such as: what is your age? How many cigarettes you used to have in a day? How long had you been smoking before you quit? This is because the choking sensation that you currently feel could be a sign of an early onset of pulmonary disease, also known as Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD). Unfortunately, there are currently no food or supplement that can clean lungs. However, lung treatments can help improve your quality of life. I hope you find this answer helpful. Dijawab Oleh D r . C h r i s t o f a n L a n t u , S p . P
34
SI LVER November-Desember 2016
Ask the doctor
Kerokan,
bahayakah? kerokan, Is It Harmful?
Dok, apakah kerikan dapat membahayakan jantung, karena setiap saya masuk angin, saya merasa lebih baik setelah dikerik? Every time I feel unwell, I always resort to the traditional treatment of kerokan. Is it harmful for the heart?
A
Q Dijawab Oleh
D r . B e n n y S e t i a d i , S p . JP , F I HA
Pada prinsipnya kerokan akan menimbulkan beberapa efek di dalam tubuh kita, termasuk pelebaran pembuluh darah, peningkatan endorfin, penurunan prostaglandin dan sedikit peningkatan interleukin serta komplemen(C1 dan C3).
Kerokan (rubbing the skin with a metal coin) do have some physical effects to our bodies; it widens the arteries, increases the level of endorphin, decreases prostaglandin, and spikes the interleukin and its complements (C1 and C3) slightly.
Peningkatan endorfin dan penurunan prostaglandin ini akan menyebabkan berkurangnya rasa sakit, membuat rasa nyaman dan lebih segar.
An increase in endorphin and a decrease in prostaglandin can relieve pain and make our body feels comfortable and fresh.
Peningkatan interleukin dan komplemen menunjukkan reaksi peradangan. Meskipun beberapa studi menunjukkan hubungan antara peradangan dengan penyakit jantung, akan tetapi pada kerokan, reaksi peradangan yang terjadi hanya minimal dan tidak berhubungan dengan penyakit jantung. Yang lebih sering terjadi adalah serangan jantung sering menimbulkan keluhan seperti masuk angin, sehingga kemudian dikerok. Akan tetapi karena tidak mendapat penanganan yang tepat kemudian pasien meninggal. Jadi penanganan yang tidak tepat yang menyebabkan kematiannya, bukan kerokannya. Oleh karena itu, bila ada keluhan yang dicurigai jantung (nyeri dada atau rasa tidak nyaman di dada kiri atau tengah yang umumnya menjalar ke tangan kiri atau rahang bawah) sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.
An increase in interleukin and its complements, on the other hand, indicate an inflammation response. Indeed some studies have shown that inflammation can be related to cardiac diseases, however, in the case of kerokan, the inflammation is very minimal and may not cause heart problems. However, the signs of heart attack often mimic the typical complaints we experience when we feel unwell, which prompts us to ask for kerokan. If heart attack is the underlying cause of that uncomfortable sensation and no medical treatment is given, the person could lose his/her life. Therefore, we should be cautious when you feel discomfort such as chest pain, or perhaps unusual sensation on the left or central chest that usually spreads to your left arm or lower jaw. Please immediately consult with a doctor when you feel the aforementioned discomfort.
November-Desember 2016 S I LV E R
35
What`s on
Siloam Hospitals tb Simatupang
Gelar Health Talk Perangi Kanker Payudara Fighting Breast Cancer, a Health Talk by Siloam Hospitals TB Simatupang Dalam rangka memeringati Hari Kanker Payudara Sedunia, Siloam Hospitals TB Simatupang bekerja sama dengan perusahaan Arcadia menyelenggarakan kegiatan Health Talk bertemakan Breast Cancer Awareness Day: Let’s Fight Breast Cancer, pada 27 Oktober lalu, bertempat di lobi Gedung B Perkantoran Hijau Arcadia, Jakarta. Seminar ini dihadiri oleh 50 peserta yang berasal dari berbagai perusahaan yang berlokasi di Gedung Perkantoran Arcadia. Melalui kegiatan tersebut Siloam Hospitals ingin meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat terhadap penyakit kanker payudara, mengingat jenis kanker ini merupakan salah satu yang paling sering ditemukan pada kaum perempuan. dr. Yulita Cindra, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Siloam Hospitals Simatupang menyebutkan bahwa kanker payudara merupakan bentuk kanker paling umum kedua di dunia dengan 1,7 juta kasus baru ditemukan tiap tahunnya.
In the spirit of World’s Breast Cancer Day, Siloam Hospitals Simatupang and Arcadia organized a health talk, titled Breast Cancer Awareness Day: Let’s Fight Breast Cancer. Around 50 participants from various companies in the Arcadia Office Building complex attended the event that was held on October 27 at Building B Lobby, Arcadia Green Office, Jakarta. Breast cancer is a cancer with a high prevalence rate among women. According to dr. Yulita Cindra, Sp.PD, an Internist at Siloam Hospitals Simatupang, breast cancer is the second most common cancer in the world with 1.7 million new diagnoses every year. Knowing this, Siloam Hospitals Simatupang felt the urge to raise awareness on breast cancer to women and men in Jakarta.
36
SI LVER November-Desember 2016
What`s on
“
Siloam Hospitals ingin meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat terhadap penyakit kanker payudara, mengingat jenis kanker ini merupakan salah satu yang paling sering ditemukan pada kaum perempuan. This talk show was aimed to raise knowledge and awareness about this disease. Breast cancer is one cancer type with high prevalence rate among women.
Namun seiring dengan berkembangnya teknologi, kini banyak perempuan yang mampu melawan kanker tersebut. Oleh karena itu, dr. Yulita menekankan bahwa sebelum seseorang terkena kanker payudara, ada baiknya melakukan tindakan pencegahan salah satunya dengan screening untuk deteksi dini. Cara yang paling umum dilakukan adalah dengan USG dan mamografi. Disamping itu, kini juga sudah ada teknologi baru dalam mendeteksi risiko terkena kanker payudara, yaitu melalui pemeriksaan gen BRCA (Breast Cancer Susceptibility Gene) atau tes genetik, mengingat salah satu faktor risiko terbesar seseorang terkena kanker payudara adalah faktor genetik.
One of the biggest risk factor of breast cancer is genetics. Thanks to the continuous development in advanced medical technology, women can now learn their risk using a new technology called BRCA (Breast Cancer Susceptibility Gene), or genetic testing. Going for a regular early breast cancer screening is important as it can increase your chances of surviving breast cancer. Through early screening using breast ultrasound or mammography. Doctors are now able to detect breast cancer early, allowing them to treat the cancer before it spreads to other organs, added dr. Yulita. Thus, it is important for women to go for a routine breast cancer screening to get early diagnose. November-Desember 2016 S I LV E R
37
What`s on
Siloam Hospitals Lippo Cikarang,
Berbagi di Hari Jadi
Siloam Hospitals Lippo Cikarang,: Share and Celebrate
Untuk memaknai hari ulang tahunnya yang ke 14, pada Sabtu, 8 Oktober 2016 lalu Siloam Hospitals Lippo Cikarang (SHLC) mengadakan bakti sosial dengan memberikan program pengobatan gratis di Desa Sukadarma, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi. Kegiatan yang SHLC selenggarakan untuk menutup rangkaian acara ulang tahun tersebut bekerja sama dengan panitia Gebyar Muharam di desa setempat. “Terdapat 250 warga yang kami berikan kupon pengobatan gratis, mulai dari cek gula darah, tekanan darah, konsultasi dengan dokter, dan pemberian obat,” demikian disampaikan CEO SHLC dr. Danny Widjaja, MM. Ditambahkannya, kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap tahun dan dilakukan di berbagai lokasi yang berbeda pula setiap tahunnya. Selain untuk mengisi kegiatan HUT, pengobatan gratis yang dilakukan rumah sakit yang beralamat di Jalan MH Thamrin Kav 105, Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat tersebut merupakan salah satu program CSR Siloam Hospitals yang dilakukan untuk menjalankan fungsi sosial rumah sakit terhadap masyarakat sekitar.
Celebrating its 14th anniversary, Siloam Hospitals Lippo Cikarang (SHLC) organized a charity event on Saturday, October 8, 2016. SHLC provided free health services for residents in Sukadarna Village of Sukatani sub-district, Bekasi. The event was held in collaboration with a local organizing committee of Gebyar Muharam – an event to welcome a new year in the Islamic calendar. SHLC CEO, dr. Danny Widjaja, MM said, “We distributed free health service coupons to 250 residents. The coupons can be used to check blood sugar level, blood pressure, get medical consultation and medicines.” This event is part of SHLC’s annual agenda, organized in different locations every year. Other than to celebrate SHLC’s anniversary, this event is also part of our CSR program. At Siloam Hospitals Lippo Cikarang, we believe that serving our communities is not only integral to running a business successfully, it is part of our individual responsibilities as citizens of Indonesia.
38
SI LVER November-Desember 2016
What`s on
RS Jantung Diagram Cinere
Bahaya Penyalahgunaan Narkoba bagi Kesehatan Jantung RS Jantung Diagram Cinere: Drug Abuse and Its Threat To Your Heart
Drug abuse continues to make headlines and is increasingly worrying. Data shows that the number of drug users increases from year to year, despite the fact that illicit drug use, especially after an extended period of time, can damage the organs, including the heart.
Penggunaan narkoba kian marak dan terus menjadi momok yang menakutkan. Data bahkan menyebutkan kalau penggunaannya kian meningkat tiap tahunnya. Padahal, sudah menjadi rahasia umum bahwa penggunaan narkoba secara ilegal dan berkelanjutan akan dapat mengakibatkan kerusakan terhadap organ tubuh penggunannya, dan tak terkecuali dengan organ jantung. Ini yang menjadi keprihatinan dari RS Jantung Diagram, sebagai Cardiology Centre Siloam. Karenanya, guna meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba terhadap organ tubuh, khususnya organ jantung, RS Jantung Diagram mengadakan media gathering bertajuk “Efek Penyalahan Narkoba bagi Kesehatan Jantung” pada Rabu, 26 Oktober 2016. Media gathering ini diadakan dengan mengajak dr. TeukuIstia Muda Perdana, SpJP, FIHA yang akrab disapa dr. Dani sebagai pembicara.
dr. Dani mengungkapkan bahwa obat terlarang memiliki beragam efek yang sangat beragam pada organ jantung, mulai dari gangguan ringan hingga berat. Tak lupa, dia juga menjelaskan bahwa ada bermacam-macam jenis narkoba yang biasa dikonsumsi secara ilegal. Ia tegaskan, semua golongan obat terlarang tersebut memiliki efek yang sama bahayanya bagi kesehatan jantung jika disalahgunakan, khususnya bagi para pecandu narkoba. Hal ini diperparah karena umumnya pecandu narkoba takkan bercerita pada orang lain, seringkali mereka datang ke rumah sakit dalam kondisi sakit jantung yang sudah gawat. “Ini seperti fenomena gunung es. Hanya sedikit pecandu narkoba dengan penyakit jantung yang datang ke rumah sakit. Itu pun mereka datang jika kondisinya sudah sangat parah. Bahkan, sulit sekali membuat mereka mengaku sebagai pemakai. Padahal, untuk pengobatan, kami harus tahu sumber penyebabnya,” ujar dr. Dani.
RS Jantung Diagram, one of Siloam Hospitals Group’s Cardiology Center shares this concern and wanted to raise public awareness on drug abuse. And so on Wednesday, October 26, 2016 a media gathering titled “Effects of Drug Abuse to the Heart” was held with dr. Teuku Istia Muda Perdana, SpJP. FIHa, or dr. Dani for short, as the speaker. During the event, dr. Dani explained the variety of drugs sold illegally and the negative impact they have to the heart. Drug abuse can cause anything from mild to severe consequences. What makes drug abuse worse is that many drug users tend to keep the problems to themselves. As the result, their condition is often exacerbated. And they would only come to a hospital once their condition is critical. “It’s like the tip of an iceberg. There is only a very small number of drug users with heart problems that get hospital treatments. Even when they do, often times they are already in a life-threatening condition. Getting them to admit their drug habit is another challenge, while we need that information to give them proper treatment,” said dr. Dani. The public should not be afraid nor ashamed to admit that they use drugs. Consult with one of our doctor and get an early diagnostic before it’s too late. November-Desember 2016 S I LV E R
39
He carried you in his arms, now you carry him in your heart.
HAPPY FATHER’S DAY For more information, please contact 1-500-181 Starting
Rp 1,800,000 • Medical Consultation with MCU doctor • Medical Consultation with Specialists • Laboratorium Tests (Liver Study, Kidney Study, Lipid Study, Hepatitis B Study, Full Blood Count, Biochemistry, VDRL Study, Urine Analysis, Stool Analysis) • Radiology Test • Spirometry
Valid from November 4 -30, 2016
BALI BALIKUTA KUTA •• BALI BALI NUSA NUSADUA DUA • BALI • BALI SUNSET SUNSET • BALIKPAPAN • BALIKPAPAN • BEKASI • CIKARANG • BUTON • CIKARANG • DEPOK • JAKARTA DEPOK • JAKARTA KEBONKEBON JERUKJERUK • JAKARTA • JAKARTA MAMPANG MAMPANG • JAKARTA • JAKARTASEMANGGI SEMANGGI (MRCCC) (MRCCC) JAKARTA TB SIMATUPANG • JAMBI••JAMBI KUPANG • LABUAN•BAJO • MAKASSAR • MANADO • MEDAN • PALEMBANG •• PURWAKARTA • SAMARINDA • SURABAYA • TANGERANG LIPPO VILLAGE • TANGERANG RSUS JAKARTA TB SIMATUPANG • KUPANG MAKASSAR • MANADO • MEDAN • PALEMBANG PURWAKARTA • SURABAYA • TANGERANG LIPPO VILLAGE • TANGERANG RSUS
40
SI LVER November-Desember 2016
www.siloamhospitals.com
Healthy Tips
Susu, Tidak Hanya
Dari Sapi Milk and Its Other Sources
Saat ini, ada banyak jenis susu yang dijual di pasaran. Tak hanya susu sapi, Anda dapat dengan mudah menemukan jenis susu lain seperti susu kedelai, susu gandum dan masih banyak lagi. Hal ini tentu saja menjadi alternatif yang baik bagi sebagian orang yang tidak menyukai atau tidak dapat mengonsumsi produk dairy (susu) karena intoleransi laktosa.
A wide variety of milk is now available in the market, and they’re not limited to cows’ milk. Today, you can easily find soymilk, oat milk, and many others. They have become the alternatives for those who dislike or simply cannot consume dairy products.
Berikut jenis susu non dairy yang dapat Anda temui di pasaran: Types of non-dairy milk commonly available:
Susu Kedelai
Susu kedelai adalah yang paling umum dari minuman susu non-dairy. Setiap susu kedelai di pasaran memiliki tekstur, rasa, dan konsistensi tersendiri, serta secara umum, lebih tebal dan berkrim daripada susu non-dairy lainnya. Bahan utamanya adalah kedelai. Susu Gandum
Susu gandum terbuat dari biji oat dan air yang disaring. Bisa juga dari biji-bijian lain, seperti barley atau beras merah. Susu gandum memiliki rasa yang netral, sedikit manis, dan juga merupakan pengganti susu sapi yang sangat baik untuk memasak dan membuat kue. Susu gandum mengandung vitamin E, asam folat dan rendah lemak, serta mengandung asam amino, vitamin, dan mineral. Susu Beras, Almond dan Kentang
Susu beras lebih ringan dan lebih manis dari susu kedelai. Rasanya bisa dikatakan lebih dekat dengan susu sapi daripada pilihan non-dairy lainnya. Lalu ada susu almond yang terbuat dari kacang almond. Biasanya orang-orang membuat sendiri menggunakan walnut, hazelnut, atau kacang mete, bersama dengan almond. Ada juga susu kentang yang tersedia baik dalam bentuk cair dan bubuk. Sayangnya, susu kentang masih jarang ditemui di pasaran.
Soymilk Soymilk is perhaps the most known type of non-dairy milk. Each soymilk product has its own texture, flavor, and consistency, although in general they are thicker and creamier than other types of non-dairy milk. Made of soy, some soymilk contains tofu, but most are produced from organic soybeans. Oat milk Oat milk is made of strained oat grains and water, but it may come from other types of grains, such as barley or brown rice. Its taste is less distinct, somewhat sweet, and is a good alternative to cow’s milk. Oat milk can also be used in cooking and baking. It contains vitamin E, folic acid, low fat, acid amino, vitamins, and minerals. Rice, Almond, and Potato Milk Rice milk is lighter and sweeter than soymilk. Flavor wise, it is quite close to cow’s milk compared to other choices of non-dairy milk. Another option is almond milk. You can make it on your own and mix it with walnuts, hazelnuts, and cashews. Potato milk, in the meantime, is available as liquid and powder and, right now at least, is not commonly available in supermarkets.
?
Dengan mengonsumsi susu nondairy, apakah kita akan mendapatkan cukup kalsium dan nutrisi lain seperti yang terdapat pada susu sapi?
Ya, jika Anda membeli produk yang difortifikasi. Nutrisi yang paling umum ditambahkan ke susu non-dairy sama dengan yang ditemukan dalam susu sapi yaitu kalsium, riboflavin, dan vitamin C, D, dan B12.
You may wonder whether non-daily milk gives us the same amount of calcium and other nutrients as cow’s milk?
the answer is yes, provided that you buy fortified products. Nondairy milk are generally fortified with the same nutrients we typically find in cow’s milk, such as calcium, riboflavin, and vitamins C, D, and B12
November-Desember 2016 S I LV E R
41
Healthy tips
Minuman Sehat
untuk si buah hati Healthy Drinks for Your Kids
Saat belanja bulanan, Anda pasti akan menjumpai aneka pilihan minuman untuk anak, mulai dari susu, jus dan minuman kemasan lain yang dikemas dengan menarik. Namun, apakah Anda yakin jika semua minuman tersebut sehat untuk anak-anak? Berikut beberapa tips seputar minuman sehat untuk anak.
A wide array of beverages for children can be found in any supermarket – from different kinds of milk, to different types of fruit juice, to various kinds of interesting bottled drinks. As parents, how can we be sure that these products are healthy for our children? Here are a few things you need to know.
susu // Milk Susu merupakan sumber kalsium untuk anak-anak. Rekomendasi berapa banyak susu untuk diminum berdasarkan United States Department of Agriculture:
Milk is one of the calcium sources for children. United States Department of Agriculture (USDA) has issued a recommendation on how much milk a child ideally consumes by age group Usia 2-3 Tahun : Age 2-3 Years Usia 4-8 Tahun : Age 4-8 Years Usia ≥ 9 Tahun : Age ≥9 Years catatan: 1 cangkir = 8 ons atau 236 mililiter note: 1 cup = 8 ounces or 236 milliliter
42
SI LVER November-Desember 2016
Air putih // Water jus buah // Fruit Juice Jika anak Anda senang mengonsumsi minuman manis, maka sebaiknya berikan ia 100% jus buah asli sebagai alternatif yang lebih sehat dari soda atau minuman buah kemasan. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), anak-anak berusia 1-6 tahun harus membatasi asupan jus buah mereka 4-6 ons (118-177 mililiter) per hari. Sementara untuk anak-anak berusia 7-18, asupan jus buah harus 8-12 ons (236-354 mililiter) per hari.
Some children prefer sweet drinks. If your child is one of them, give them 100% fruit juice possibly without added sugar, which is a healthy alternative to soda or artificial juice. According to the American Academy of Pediatrics (AAP), the recommended amount of fruit juice for children between 1 to 6 years of age is 118-177 milliliter per day, while children between 7 to 18 years old need 236-354 milliliter per day.
Air putih selalu menjadi pilihan yang sehat. Air tidak mengandung lemak, gula, tidak ada kafein, dan tidak ada kalori. Banyaknya konsumsi air yang dibutuhkan setiap anak bervariasi, tergantung aktivitas dan iklim. Jika anak Anda aktif, maka ia akan membutuhkan lebih banyak air. Jika anak Anda tidak menyukai air putih, cobalah mencampur air dan jus buah untuk menambahkan rasa. Selain itu ada banyak pilihan makanan sehat yang mengandung banyak air seperti buah dan sayuran.
There is no going wrong with water. Water is free from fat, sugar, caffeine, and calorie. The amount of water your children need will depend on their daily activities and climate. The more active, the more water they need. However, not all children like water; if so, try to mix it with fruit juice to give it some flavor. Water is also naturally contained in food, such as fruits and vegetables.
Healthy Tips
Penuhi Gizi Seimbang Anak
dengan Myplate Healthy Meal for Children with MyPlate Menu makan anak tentu dibutuhkan dari sumber makanan yang bergizi dan bernutrisi. Banyak orangtua mencari tahu tentang cara memberi makan anak-anak mereka yang tepat, bergizi dan seimbang. Terkait dengan hal tersebut, United States Departement Of Agriculture (USDA) memperkenalkan panduan makanan berupa MyPlate Kid’s Place. Panduan MyPlate Kid’s Place ini dihadirkan dalam ikon berbentuk piring yang di dalamnya terbagi atas beberapa bagian warna yang meliputi oranye (gandum), hijau (sayuran), merah (buah), dan ungu (protein), serta disisi kanan atas terdapat lingkaran kecil yang mewakili produk susu dan olahannya.
Pesan utama USDA meliputi: Panduan Makan MyPlate Susu adalah satusatunya minuman di dunia yang mengandung mineral alami dalam jumlah besar. Milk is unique because no other beverage in the world contains as many natural nutrients.
MyPlate Kids’ Place is illustrated with a plate containing four elements of food, each has a color that stands for it: grains (orange), vegetables (green), fruits (red), and protein (purple). In addition, a small circle for dairy is put on the upper right side of the plate. Essentially, the plate tells us the kinds of food that must be available in any meal. A simple and straightforward tool, MyPlate helps adults to build healthy meal habit in children.
• Baca label makanan saat berbelanja. Cari tahu berapa banyak natrium dalam makanan kemasan. Pilih makanan dengan kandungan natrium lebih rendah. • Dorong anak Anda untuk minum air putih dan hindari mengonsumsi minuman yang manis. • Berikan aneka pilihan snack untuk ngemil sehat sepanjang hari. • Berikan selalu biji-bijian utuh setiap harinya seperti oatmeal dan beras merah.
Seluruh unsur makanan tersebut harus ada dalam setiap menu makan anak. Ikon ‘My Plate’ ini merupakan panduan yang sangat sederhana dan gamblang untuk membantu mengadaptasi kebiasaan makan sehat pada anak setiap kali makan.
All children need nutritious and healthy meals, and parents are constantly looking for information about meal that contains the right and balanced nutrients. Today, United States Department of Agriculture (USDA) has come up with MyPlate Kids’ Place nutrient guideline.
• Dorong anak Anda untuk menikmati makanan mereka, dengan porsi yang tepat sesuai usia dan tingkat aktivitas mereka.
• Masukkan selalu buah-buahan dan sayuran dalam diet harian anak Anda.
This USDA initiative promotes the following messages: • Encourage children to enjoy their meals, prepared with the right portion according to their age and activities
Anak-anak lebih menyukai minum smoothie daripada memakan buah.
smoothie is more enjoyable for kids than eat fruit itself
• Always read food labels. Find out how much sodium contained in canned or packaged food and choose the ones with less salt. • Remind your children to drink water and avoid sweet beverages • Give your kids choices of healthy snacks • Make whole grains, such as oats and brown rice, part of your everyday menu • Always include fruits and vegetables in your children’s daily diet November-Desember 2016 S I LV E R
43
Nutrition
BEda kondisi
beda kebutuhan Different Condition, Different Needs
Tergantung pada beberapa faktor, kebutuhan gizi seorang wanita hamil dengan wanita hamil lainnya belum tentu sama. Pregnant women have different nutritional needs depending on their condition. Berbeda dengan kebutuhan sehari-hari, seorang ibu hamil memerlukan tambahan energi dari zat gizi makro (makronutrien) dan pemenuhan kebutuhan vitamin dan mineral dari zat gizi mikro (mikronutrien). Makronutrien merupakan zat gizi yang banyak menyumbangkan energi bagi tubuh. Istilah makronutrien menggambarkan zat gizi yang memberikan kalori untuk energi termasuk karbohidrat, protein dan lemak. Sementara mikronutrien adalah zat gizi yang dibutuhkan hanya dalam jumlah kecil, namun sangat penting bagi tubuh untuk produksi enzim, hormon, dan zat esensial lainnya yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Contohnya, zat besi, folat, zinc, vitamin B12, kalsium, vitamin A, asam lemak omega-3, kolin, dan yodium. Kebutuhannya tersebut bergantung pada beberapa hal, di antaranya status gizi ibu sebelum hamil, usianya saat kehamilan, aktivitas fisik sehari-hari, tinggi badan, hingga periode (trimester) kehamilannya. Itu artinya, kebutuhan tiap ibu hamil berbeda satu dengan yang lainnya (individualized needs).
44
SI LVER November-Desember 2016
Unlike the days before pregnancy, expectant mothers need additional energy from macronutrients, vitamin, minerals, and micronutrients during the nine pregnancy months. Macronutrients are the major nutrients that provide energy for our body. The word itself refers to nutrition as source of calorie and energy, which includes carbohydrate, protein, and fat. Meanwhile, micronutrients are nutrients that we require in small amount, but vital for the body to produce enzymes, hormones, and other essentials needed for optimum development and growth. Micronutrients include zinc, folate, vitamin B12, calcium, iron, vitamin A, Omega-3, choline, and iodine. Nutritional needs depend on several things, among others nutritional status prior to pregnancy, mother’s age when pregnancy occurs, daily activities, height, to pregnancy period. This means that different pregnant mothers have different needs.
dr. Sri Mulyati, Sp, Gk Siloam Hospitals Makassar
Myth
Q A
mitos atau
FAKTA? Air kelapa dapat membuat bayi lahir dengan kulit putih dan bersih? lalu, apakah Minum air kelapa secara rutin juga dapat mengatasi rasa begah dan sulit BAB selama hamil? Can coconut water make my baby`s skin appear clean and white? Does Regular intake of coconut water can help to reduce bloating and constipation during pregnancy?
Hingga saat ini belum ada hasil penelitian atau jurnal medis yang membuktikan mitos itu, namun ini fakta sesungguhnya. Air kelapa merupakan tumbuhan yang memiliki manfaat bagi tubuh manusia karena di dalamnya terkandung bermacam jenis nutrisi seperti protein, lemak, karbohidrat, gula, vitamin, elektrolit hingga hormon pertumbuhan. Untuk gula misalnya, dalam setiap 100 ml air kelapa kandungan gulanya dapat mencapai 3 gram. Sementara jenis gula yang terkandung adalah sukrosa, glukosa, fruktosa, dan sorbitol. Gula-gula dalam air kelapa ini tidak menimbulkan kegemukan selama kehamilan dan juga menurunkan risiko terjadinya diabetes gestasional. Selain itu, air kelapa juga mengandung antioksidan. Selain menjadi zat yang dapat menurunkan kemungkinan kejadian preeklampsia, antioksidan berpadu dengan
elektrolit dapat membersihkan air ketuban, disokong kadar air yang cukup tinggi maka air ketuban akan lebih jernih dan banyak, mengurangi lendir-lendir sehingga kulit bayi tampak lebih bersih. Namun hal ini tidak membuat kulit bayi lebih putih. Komposisi-komposisi lain seperti zat besi dan magnesium bermanfaat bagi proses metabolisme sang ibu. Begitu banyaknya manfaat air kelapa bagi ibu hamil, beberapa ahli bahkan sampai menganjurkan ibu hamil agar secara khusus mengonsumsi air kelapa karena manfaatnya yang cukup baik untuk kehamilan. Berbagai pendapat tentang jenis kelapa yang di konsumsi pun berkembang di kalangan masyarakat, mulai dari kelapa hijau sampai kelapa kopior. Namun apapun itu, perbedaannya hanya terletak pada kadar komposisi yang terkandung dalam buah kelapa tersebut. Sedangkan manfaatnya tetap sama saja.
Coconut water do contains a lot of nutritional elements that are good for our bodies, it is low in calories, rich in protein, low in sugar and contains a high amount of potassium. However, no medical studies have been conducted to prove that these statements are true. Since there are many types of coconut out there, people have their own opinion on which type of coconut is best to consume, from green coconut to kopyor coconut (refers to coconut fruits that have soft, jelly-like flesh as result of abnormal development). The difference, however, lies only in the nutritional composition. Coconut water provides significantly less sugar per serving than other beverages – for every 100 ml of coconut water there is only about 3 grams of sugar, from sucrose, glucose, fructose, and sorbitol. This amount of sugar is much less compared to sodas and some fruit juices. And because it is important to limit high-sugar foods and drinks, drinking coconut water should not cause excessive weight gain during pregnancy. Another plus point – coconut water can help reduce the risk of gestational diabetes. Coconut water is also rich in antioxidant, which is beneficial in reducing the risk of preeclampsia. In addition to antioxidants, coconut water supplies your body with electrolytes that can help improve the quality of the amniotic fluid. There are also other nutrients such as iron and magnesium that can help with your metabolism. Similarly, drinking coconut water can help meet your increased need for water during pregnancy. This high water content will make the amniotic fluid appears clearer and keeps it in sufficient volume; keeping mucous away from the baby’s skin, making it looks cleaner. Note, however, that it has no effect to a baby’s skin complexion.
Dijawab Oleh d r . I s m a i l U s m a n , M . K e d ( O G ) , S p O G . Siloam Hospitals Jambi November-Desember October 2016 S I LV E R
45
Quiz
Temukan kata-kata tersembunyi yang berkaitan dengan kehamilan
BAHAGIA OLAHRAGA JANIN
EDEMA
HIGIENIS
ISTIRAHAT
PEMERIKSAAN PREEKLAMPSIA MUAL
PLASENTA
OBGYN
TORCH
NUTRISI VITAMIN
KETUBAN
Foto halaman kuis yang telah terisi temuan Anda lalu kirim melalui email ke
[email protected] dengan mencantumkan subject: KU I S S ilver + E d isi Cantumkan nama lengkap, nomor identitas (KTP/SIM/Paspor), tanggal lahir, alamat lengkap dan nomor telepon. Setiap edisi akan dipilih beberapa orang pemenang yang berhak mendapatkan souvenir menarik Jawaban diterima paling lambat 15 Desember 2016
46
SI LVER November-Desember 2016
ONLINE APPOINTMENT
visit www.siloamhospitals.com
Specialist Appointments • Informative • Health Resource
24 Hour Siloam Ambulance Services, contact: 1 – 500 – 911 Appointment and General Information, contact: 1 – 500 – 181 BALI KUTA • BALI NUSA DUA • BALI SUNSET • BEKASI • BUTON • BALIKPAPAN • CIKARANG • DEPOK • JAKARTA KEBON JERUK • JAKARTA MAMPANG • JAKARTA SEMANGGI (MRCCC) JAKARTA TB SIMATUPANG • JAMBI • KUPANG • LABUAN BAJO • MAKASSAR • MANADO • MEDAN • PALEMBANG • PURWAKARTA • SAMARINDA • SURABAYA • TANGERANG LIPPO VILLAGE • TANGERANG RSUS
www.siloamhospitals.com
November-Desember 2016 S I LV E R
47
Merry Christmas May the Christmas season fill your home with joy, your heart with love, and your life with great health.
24 Hours Medical Emergency Services
1-500-911 ACCIDENTS • STROKE • HEART ATTACK
Online Appointment : www.siloamhospitals.com For Appointment and General Information, contact: 1 – 500 – 181 BALI KUTA • BALI NUSA DUA • BALI SUNSET • BEKASI • BUTON • BALIKPAPAN • CIKARANG • DEPOK • JAKARTA KEBON JERUK • JAKARTA MAMPANG • JAKARTA SEMANGGI (MRCCC) JAKARTA TB SIMATUPANG • JAMBI • KUPANG • LABUAN BAJO • MAKASSAR • MANADO • MEDAN • PALEMBANG • PURWAKARTA • SAMARINDA • SURABAYA • TANGERANG LIPPO VILLAGE • TANGERANG RSUS
48
SI LVER November-Desember 2016
www.siloamhospitals.com