YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A
/
Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 – Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail :
[email protected] 043
MODUL SENI MUSIK KLS X MIA, IIS & IBA TAHUN AJARAN 2015-2016 KOLABURASI SENI DALAM PERMAINAN MUSIK OLEH : DIANA MARETA, S.Pd KOMPETENSI INTI : KI 1 KI 2
KI 3
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas X
1
KI 4
I.
: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR : 1.1.Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap seni musik sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya 2.3 Menunjukkan sikap responsif, pro-aktif, dan peduli terhadap lingkungan dan sesama,serta menghargai karya seni dan pembuatnya 3.2 Menganalisis karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai estetis, dan fungsinya 4.1 Menampilkan permainan musik berdasarkan jenisnya
II.
TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah kegiatan pembelajaran dengan metode yang diterapkan, yaitu tentang kolaburasi seni dalam permainan musik diharapkan siswa dapat : 1.1 Mengidentifikasi jenis kolaburasi seni dalam permainan musik. 1.2 Menguraikan secara singkat kegunaan kolaburasi seni dalam permainan musik 1.3 Mengidentifikasi alat-alat perkusif sederhana di lingkungan sekitar 1.4 Menguraikan secara singkat tentang pengertian eksplorasi bunyi 1.5 Menguraikan secara singkat tujuan eksplorasi bunyi 1.6 Mencoba atau melakukan eksplorasi bunyi 1.7 Mencoba memainkan pola-pola ritmik dengan alat-alat musik perkusif Sederhana Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas X
2
1.8 Membandingkan bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi dengan Ukuran panjang dan diameter yang berbeda 1.9 Membandingkan warna suara alat-alat perkusif untuk memainkan Pola-pola ritmik yang berbeda 2.0 Menganalisis tekanan atau aksentuasi dalam suatau pola ritme 2.1 Mengkritisi permainan pola ritmik yang dilakukan kelompok lain 2.2 Menganalisis bunyi dari permainan pola ritmik untuk disesuaikan dengan pola ragam gerak dan properti 2.3 Menganalisis simbol gerakan dan properti dalam permainan musik yang berhubungan dengan nilai-nilai estetik masyarakatnya 2.4 Mengkontraskan gerakan berdasarkan tempo dan irama musik 2.5 Mencoba melakukan kolaburasi tiga cabang seni dalam permainan musik 2.6 Menaati peraturan yang berlaku dengan kesadaran sendiri 2.7 Melakukan tugas dengan tanggung-jawab 2.8 Mengenakan seragam dengan rapi 2.9 Berani tampil di depan kelas/ umum 3.0 Siswa menggunakan sarana sekolah/ kelas dengan tanggung jawab 3.1 Siswa memberikan tanggapan positif terhadap orang lain, betutur kata Sopan dengan siapapun PETA KONSEP Kolaburasib Seni dalam permainan Musik
III.
Pengertian Eksplorasi Musik
Gerak dalam permainan musik Kolaburasi dalam permainan musik
Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas X
3
IV.
MATERI AJAR A. KOLABURASI SENI Kolaborasi seni dapat diartikan sebagai kerjasama dua atau lebih cabang seni. Pernahkah kalian menyaksikan kolaborasi antara musik dengan gerak yang merupakan substansi dasar seni tari? Atau, kolaborasi antara musik dengan imaji atau visual yang merupakan substansi dasar seni rupa? Atau, kolaborasi antara seni musik, gerak tubuh, dan imaji atau visual dalam suatu pertunjukan? Perhatikan gambar berikut:
Perhatikan Gambar 1! Dalam gambar itu kita dapat melihat beberapa orang menyesuaikan gerakan mereka dengan musik yang terdengar.Hubungan yang erat antara musik dan gerakan telah lama diketahui oleh para ahli pendidikan musik. Bahkan Barrett, McCoy, dan Veblen (1997) pernah mengemukakan bahwa, “melalui gerakan tubuh, bernyanyi, dan memainkan musik, misalnya, memperlihatkan cara seseorang menggunakan organ tubuhnya untuk mempelajari musik, internalisasi ritmik, serta menghubungkan antara bunyi dan gerakan.
Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas X
4
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) istilah kolaborasi diartikan sebagai kerjasama dua bidang atau lebih yang berbeda. Oleh karena itu, pengertian kolaborasi seni dapat diartikan sebagai kerjasama dua atau lebih bidang seni.Kolaborasi seni dalam pembelajaran musik bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kecerdasan musik para siswa, tetapi juga kecerdasan aspek lain dalam diri siswa. Tujuan ini sesuai dengan teori Kecerdasan Beragam (Multiple Intelligences) yang dikemukakan oleh Howard Gardner (dalam Oddleifson, 1997). Terdapat beberapa jenis kecerdasan dalam teori Gardner tersebut yang mencakup: 1) kecerdasan diri (self smart), 2) kecerdasanberbahasa (word smart), 3) kecerdasan logika (logic smart), 4) kecerdasan menggambar (picture smart), 5) kecerdasan gerak (body smart), 6) kecerdasan musik (music smart), dan 7) kecerdasan berinteraksi sosial(people smart). Seluruh jenis kecerdasan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
Jenis Kecerdasan dalam Teori Multiple Intelligences yang dikemukakan Howard Gardner (Oddleifson, 1997)
Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas X
5
B. Eksplorasi Musik Kita tentu sering melihat sekelompok orang memainkan musik dengan menggunakan instrumen-instrumen yang sudah kita kenal dengan baik, seperti gitar, drum, atau keyboard. Namun, pernahkah kalian melihat sekelompok orang bermain musik dengan menggunakan alat-alat perkusif sederhana, seperti potongan bambu, botol, bel, atau gelas berisi air yang dipukul dengan sendok? Apakah sekelompok orang yang menggunakan beberapa alat perkusif sederhana tersebut dapat dikatakan memainkan musik? Walaupun hanya menggunakan alat alat perkusif sederhana, bunyi yang mereka hasilkan tetap dapat disebut musik. Mengapa? Ya. Karena para pemain alat perkusif Sederhana tersebut menghasilkan bunyi sesuai Dengan tema yang diinginkan oleh pembuat musiknya Pada saat ini, alat-alat perkusif sederhana sudah banyak digunakan oleh pemain musik di banyak negara, termasuk Indonesia. Umumnya, alat-alat sederhana tersebut digunakan oleh pemain musik untuk mengeksplorasi beragam bunyi yang dibutuhkan dalam permainan musik mereka.Dapat dikatakan bahwa eksplorasi bunyi merupakan salah satu usaha manusia untuk mengekspresikan gagasan atau ide mereka tentang kehidupan melalui permainan musik ada saat ini, alat-alat perkusif sederhana sudah banyak digunakan oleh pemain musik di banyak negara, termasuk Indonesia.Umumnya, alat-alat sederhana tersebut digunakan oleh pemain musik untuk mengeksplorasi beragam bunyi yang dibutuhkan dalam permainan musik. Paynter (1972) menjelaskan tentang eksplorasi bunyi yang dilakukan oleh siswa bahwa ‘karya kreatif’ para siswa tersebut tidak berarti ‘tidak musikal’. Namun, “karya kreatif’ para siswa itu justru memperlihatkan bahwa musik, seperti halnya cabang seni lain, secara mendasar merupakan sejumlah bunyi yang sangat sederhana. Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas X
6
C. Gerak Dalam permainan Musik Gerakan tubuh seringkali dilakukan seseorang ketika tampil dalam suatu acara yang diiringi dengan permainan musik. Umumnya, acara-acara seperti itu menggunakan tema tertentu. Namun, apa pun tema acara, peserta yang turut serta dalam acara itu akan melibatkan gerakan-gerakan tertentu yang dapat dipandang sebagai simbol. Bagi para penonton, gerakan-gerakan itu seringkali dihubungkan dengan nilai-nilai estetik dalam masyarakat dari mana peserta tersebut berasal. Tubuh merespon permainan musik yang terdengar melalui gerakan, seperti gerakan tangan, kaki, dan kepala. Dalam permainan musik, gerakan anggota badan itu dilakukan dengan cara-cara tertentu yang dipandang sesuai dengan nilai-nilai keindahan dalam masyarakatnya. Hal ini dapat dipahami karena gerakan tubuh seseorang dipandang sebagai salah satu pola perilaku yang dipelajari orang tersebut dalam lingkungan masyarakatnya, termasuk keluarga. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut:
Amati gambar di atas dan cobalah jawab pertanyaan berikut: 1. Apakah dalam gambar tersebut para peserta melakukan gerak tertentu yang pernah kalian kenal? 2. Gerakan apakah yang diperlihatkan oleh para peserta tersebut? 3. Gerakan tersebut berhubungan dengan nilai estetik dari masyarakat apa? Gerakan tubuh dalam permainan musik tidak hanya memperlihatkan nilai nilai estetik suatu masyarakat, tetapi juga memperlihatkan hubungan antara kesesua ian pola gerakan dan musik, khususnya tempo dan irama. Pada bagian ini kalian mempelajari pola-pola ragam gerak tangan, kaki, badan, Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas X
7
dan kepala. Mari kita gunakan pola-pola ragam gerak anggota tubuh tersebut sesuai dengan tempo dan irama lagu yang terdengar. Dengarkanlah salah satu lagu dalam masyarakat Timor, Bolelebo. Dengarkan lagu tersebut dengan cermat serta ‘rasakan’ irama dan tempo atau kecepatan lagunya! BOLELEBO ( Timor)
(Sumber: Muchlis dan Azmy,1990)
Bagaimana tempo atau kecepatan lagu Bolelebo tersebut? Kalian benar apabila menjawab bahwa lagu itu dimainkan atau dinyanyikan dengan tempo lambat. Bagaimana perasaan kalian ketika mendengarkan lagu itu? Sekarang, dengarkan lagu itu kembali, rasakan, dan bayangkan gerakan apa yang sesuai dengan tempo dan irama lagu tersebut. Mari kita dengarkan lagu lain dari daerah lain, misalnya Cublak-Cublak Suweng dari Jawa Tengah. Dengarkan dengan cermat serta rasakan irama dan tempo lagunya! CUBLAK-CUBLAK SUWENG (Jawa Tengah)
Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas X
8
Bagaimana tempo atau kecepatan lagu Cublak-Cublak Suweng tersebut? Kalian benar apabila menjawab bahwa lagu itu dimainkan atau dinyanyikan dengan tempo cepat. Bagaimana perasaan kalian ketika mendengarkan lagu itu? Sekarang, dengarkan lagu itu kembali, rasakan, dan bayangkan polapola ragam gerak anggota tubuh apa yang sesuai dengan tempo dan irama lagu tersebut. 1. Apa kesan yang dapat kalian rasakan dari kedua lagu itu? 2. Bagaimana pengaruh tempo lagu terhadap gerakan tubuh kalian ketika bergerak mengikuti iramanya? 3. Bagian tubuh mana saja yang kalian gerakkan? 4. Gerakan-gerakan apa saja yang dapat kalian lakukan sesuai dengan irama lagu? Bandingkanlah tempo atau kecepatan kedua lagu di atas. D. Kolaburasi Seni Dalam Permainan Musik John Paynter (1972) pernah mengemukakan tentang kemungkinan melibatkan aktivitas lain dalam pembelajaran musik. Hal ini menyebabkan pembelajaran musik dapat dilakukan melalui aktivitas yang beragam yang dilakukan sesuai dengan potensi dan pengetahuan yang kalian miliki.Berdasarkan pemikiran Paynter itu, coba kita kolaborasikan gerak tubuh,properti, dan ekspresi dalam permainan musik. Karya seni rupa apa saja yang dapat kita gunakan dalam kolaborasi seni itu? Perhatikan gambar berikut:
Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas X
9
Keempat gambar tersebut dapat saja digunakan dalam permainan musik. Namun, kegunaannya tentu saja berbeda. Dari beberapa karya seni rupa tersebut ada yang dapat digunakan untuk memainkan musik,tetapi beberapa karya lainnya hanya dapat digunakan sebagai hiasan atau properti. Sebagai hasil karya seni rupa, properti atau hiasan yang digunakan dalam permainan musik atau pertunjukan seni tidak hanya terdiri dari instrumen perkusif yang dihias atau topeng, tetapi juga properti lainnya, seperti kerajinan tangan, asesoris, dan kostum. Seperti halnya gerakan tubuh properti yang digunakan para pemain yang terlibat dalam suatu pertunjukan atau permainan musik dapat dipandang sebagai simbol yang memperlihat kan nilai-nilai estetik dalam suatu masyarakat. E. Rangkuman Kolaborasi seni diharapkan dapat digunakan untuk menghadirkan gagasan dan ide para siswa dalam berkesenian, sebagai media hiburan, memper indah,merencanakan, dan menata karya-karya seni yang fungsional dan ekspresif. Kegiatan bereksperimen dan menciptakan seni berdampak pada kebahagiaan seumur hidup pada siswa dan dapat digunakan sebagai alat untuk berekspresidan menganalisis karya-karya seni. Salah satu bentuk eksperimen adalahmelakukan eksplorasi bunyi. Eksplorasi sumber bunyi dipandang penting karena dengan tersedianya beragam bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi yang beragam, siswa dapat lebih termotivasi untuk melakukan kolaborasi seni sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan yang mereka miliki. Eksplorasi sumber bunyi dapat dilakukan dengan memanfaatkan barang-barang yang ada di lingkungan sekitar dan memodifikasi alat-alat perkusif yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan mengekspresikan gagasan atau ide para siswa di sekolah dalam bidang musik. Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas X
10
Kolaborasi seni dalam permainan musik memperlihatkan bahwa dalam prosesnya, musik tidak dapat dilepaskan dari cabang seni lainnya, seperti seni tari dan seni rupa. Kolaborasi musik dan gerak tubuh memperlihatkan keterkaitan yang erat di antara keduanya.Kenyataan memperlihatkan bahwa di dalam musik terdapat gerak dan di dalam gerak terdapat musik. Hal yang sama terjadi pula pada kolaborasi musik dengan seni rupa. Properti sebagai hasil dari seni rupa sangat dibutuhkan dalam permainan musik untuk memperkuat tema yang dipilih oleh siswa berdasarkan pengamatan yang ia lakukan dalam lingkungan sosialnya. Properti yang digunakan seseorang juga dipandang penting untuk memperlihatkan nilai-nilai estetik masyarakatnya. Kolaborasi seni dapat dipandang sebagai suatu aktivitas yang tidak hanya melatih ‘rasa’ (feeling) para siswa, tetapi juga meningkatkan kemampuan berpikir secara logis pada siswa. Kolaborasi seni dalam permainan musik juga dipandang dapat meningkatkan apresiasi para siswa terhadap nilai nilai estetik dalam masyarakat lokal, seperti tampak pada pola ragam gerakan tubuh dan properti yang digunakan.
Latihan Soal A. Jawablah Pertanyaan di bawah ini ! 1. Apa yang dimaksud dengan eksplorasi bunyi? 2. Apa tujuan pemain musik melakukan eksplorasi bunyi? 3. Mengapa ada beberapa pemain musik melakukan eksplorasi bunyi dalam permainan musik mereka? 4. Apa yang dimaksud dengan kolaburasi musik? 5. Kolaborasi seni dalam pembelajaran musik bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kecerdasan musik para siswa, tetapi juga kecerdasan aspek lain dalam diri siswa. Sebutkan 7 kecerdasan dalam teori Gardner dan buatlah bagannya.!
6.
Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas X
11
Amati gambar di atas dan cobalah jawab pertanyaan berikut: a. Apakah dalam gambar tersebut para peserta melakukan gerak tertentu yang pernah kalian kenal? b. Gerakan apakah yang diperlihatkan oleh para peserta tersebut? c. Gerakan tersebut berhubungan dengan nilai estetik dari masyarakat apa? 7. Bagaimana tempo atau kecepatan lagu Cublak-Cublak Suweng tersebut? Kalian benar apabila menjawab bahwa lagu itu dimainkan atau dinyanyikan dengan tempo cepat. Bagaimana perasaan kalian ketika mendengarkan lagu itu? Sekarang, dengarkan lagu itu kembali, rasakan, dan bayangkan polapola ragam gerak anggota tubuh apa yang sesuai dengan tempo dan irama lagu tersebut. 1. Apa kesan yang dapat kalian rasakan dari kedua lagu itu? 2. Bagaimana pengaruh tempo lagu terhadap gerakan tubuh kalian ketika bergerak mengikuti iramanya? 3. Bagian tubuh mana saja yang kalian gerakkan? 4. Gerakan-gerakan apa saja yang dapat kalian lakukan sesuai dengan irama lagu? Bandingkanlah tempo atau kecepatan kedua lagu di atas.
Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas X
12
Glosarium Alat perkusif
Instrumen perkusi pada dasarnya merupakan benda apapun yang dapat menghasilkan suara baik karena dipukul, dikocok, digosok, diadukan, atau dengan cara apapun yang dapat membuat getaran pada benda tersebut. Istilah instrumen perkusi biasanya digunakan pada benda yang digunakan sebagai pengiring dalam suatu permainan musik
Kolaburasi
Kerjasama
Eksplorasi
Eksplorasi, disebut juga penjelajahan atau pencarian, adalah tindakan mencari atau melakukan penjelajahan dengan tujuan menemukan sesuatu
DAFTAR PUSTAKA L. Julius Juih, S.Pd dkk. 2003. Kerajinan Tangan dan Kesenian. Jakarta: Yudhistira Napsirudin. 2006. Seni Musik untuk SMA dan MA kelas XI. Jakarta : Piranti Sugiyanto. 2010. Pop Hits of Indonesia 24 Banoe, Pono. 2003. Kamus Musik.Yogyakarta : kanisius Djohan.2009. Psikologi Musik. Yogyakarta: Best Publisher.
Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas X
13
Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas X
14