XI MODUL ADMINISTRASI KEUANGAN Prosedur Pembayaran Dan Penerimaan Melalui Kas
GERY DWI AYU PUTRANTI Kurikulum 2013 Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 Untuk SMK/MAK
|0
Kata Pengantar Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah banyak memberikan Rahmat dan Karunia-Nya serta kelancaran yang diberikan kepada penyusun sehingga penyusunan modul Administrasi Keuangan ini dapat terselesaikan. Modul ini dapat diselesaikan dengan lancar tentunya tidak terlepas dari peran dan dukungan beberapa pihak yang terkait dengan selalu memberikan motivasi dan bantuan selama pembuatan modul berlangsung. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan modul ini. Ucapan terima kasih dengan setulus hati penyusun sampaikan kepada keluarga khususnya kedua orang tua penyusun yang selalu memberikan do’a dan dukungan. Bapak Drs. H. Mohammad Arief M.Si selaku dosen pengampu matakuliah Pengembangan Bahan Ajar Administrasi Perkantoran. Teman-teman Offering O yang tidak dapat penyusun sebutkan namanya satu persatu yang telah memberi masukan tentang modul ini. Penyusunan modul ini diharapkan dapat membantu siswa dan guru dalam proses belajar mengajar. Tidak hanya itu, penyusun juga berharap modul ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Akhirnya dengan segala kerendahan hati penyusun mengakui bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam modul ini. Oleh karena itu, penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sehingga dapat dijadikan perbaikan dimasa mendatang.
Malang, 26 Nopember 2015
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
|i
Kata Pengantar ........................................................................................................ Daftar Isi ..................................................................................................................
i ii
Bab I
Pendahuluan ............................................................................................. Latar Belakang ........................................................................................... Deskripsi Singkat ....................................................................................... Kompetensi Inti ......................................................................................... Kompetensi Dasar ..................................................................................... Indikator .................................................................................................... Manfaat Penyusunan Modul ..................................................................... Tujuan Pembelajaran ................................................................................ Petunjuk Penggunaan Modul ....................................................................
1 1 1 1 2 2 2 2 2
Bab II Kegiatan Belajar ......................................................................................... Kompetensi Dasar ..................................................................................... Materi Pokok .............................................................................................. Uraian Materi ............................................................................................ Rangkuman ................................................................................................ Tugas Mandiri ........................................................................................... Tugas Kelompok ....................................................................................... Lembar Jawaban ........................................................................................ Kunci Jawaban ........................................................................................... Penilaian .....................................................................................................
4 4 4 4 12 13 15 16 21 26
Bab IV Penutup ...................................................................................................... 28 Glosarium ................................................................................................................ 29 Daftar Pustaka ......................................................................................................... 31
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
| ii
PENDAHULUAN
Latar Belakang Keadaan keuangan perusahaan terutama uang tunai dapat dilihat dari buku kas perusahaan. Pengurusan pencatatan buku kas, termasuk pengurusan kas harus menjadi perhatian para pemegang kas dan harus dilakukan secara tertib dan teratur. Bisa dikatakan bahwa kas adalah jantung perusahaan yang harus diperhatikan untuk kesuksesan perusahaan, karena kesuksesan suatu perusahaan tidak hanya bergantung pada produk apa yang dikeluarkan dan mitra kerja yang didapatkan. Kesuksesan suatu perusahaan tentunya akan didukung oleh beberapa faktor penting yang ada di perusahaan tersebut khususnya pengelolaan keuangan yang baik di perusahaan tersebut. Pengelolaan keuangan yang baik pasti akan memberikan dampak yang bagus juga bagi perusahaan, karena dengan adanya pengelolaan keuangan yang baik maka suatu perusahaan akan lebih mudah mengontrol laba rugi yang didapatkan perusahaan. Dengan adanya semua itu perusahaan akan dapat mengendalikan jumlah produksi yang akan diproduksi setiap harinya sehingga perusahaan akan tetap mengalami kondisi yang stabil ataupun meningkat. Deskripsi Singkat Dalam modul ini kita akan mempelajari tentang pembayaran uang tunai melalui kas yang akan dimulai dari pengertian kas menurut beberapa sumber yang berhubungan dengan kegiatan dalam perusahaan. Dalam modul terdapat kegiatan belajar yang tidak hanya membahas tentang pengertian kas saja tetapi akan dibahas juga mengenai prosedur pembayaran uang tunai melalui kas secara singkat serta prosedur pengeluaran kas dalam suatu perusahaan ataupun unit organisasi. Selain pembahasan materi, dalam modul ini juga disertai dengan tugas mandiri yang terdiri dari 2 jenis yaitu pilihan ganda dan bentuk isian serta tugas kelompok. Kompetensi Inti KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang diperlajarinya di sekolah secara Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
|1
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Kompetensi Dasar 3.4 Menelaah alur pembayaran uang tunai melalui kas. 4.4 Melakukan pembayaran uang tunai melalui kas. Indikator 1. Mendeskripsikan pengertian dari kas. 2. Menjelaskan ciri-ciri dari kas. 3. Menjelaskan alur dan tahapan pembayaran uang tunai melalui kas. Manfaat Penyusunan Modul 1. Memperoleh bahan ajar sesuai dengan kebutuhan peserta didik untuk memenuhi kurikulum 2013. 2. Pedoman bagi guru dalam mengarahkan peserta didik dalam proses belajar mengajar. 3. Membagun komunikasi pembelajaran yang aktif, efektif, dan kreatif antara guru dengan peserta didik. 4. Sebagai alat evaluasi bagi guru terhadap pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah diajarkan. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik dapat. 1. Menjelaskan tentang kas 2. Menjelaskan ciri-ciri dari kas 3. Menjelaskan alur dan tahapan penbayaran uang tunai melalui kas. Petunjuk Penggunaan Modul Dalam mempelajari modul ini, hal-hal yang perlu siswa dan guru lakukan agar dapat memperoleh hasil belajar yang maksimal adalah sebagai berikut. Petunjuk Bagi Siswa. 1. Pelajari daftar isi dengan cermat, karena daftar isi akan menuntun siswa dalam mempelajari materi dalam modul. 2. Baca dan pahamilah dengan seksama uraian-uraian yang ada pada masingmasing kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang jelas, siswa dapat bertanya pada guru yang mengampu mata kuliah. 3. Kerjakan setiap tugas latihan untuk mengetahui seberapa besar pemahaman yang telah dimiliki terhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar. Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
|2
4. Jika belum memahami level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada guru pengampu mata pelajaran yang bersangkutan. Petunjuk Bagi Guru 1. Membantu siswa dalam merencanakan proses belajar. 2. Membimbing siswa dengan memberikan materi yang diajarkan dengan jelas dalam tahapannya. 3. Membantu siswa dalam memahami konsep, praktik baru, dan menjawab pertanyaan siswa mengenai proses belajar siswa. 4. Membantu siswa untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan yang diperlukan untuk belajar. 5. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan oleh siswa.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
|3
KEGIATAN BELAJAR Kompetensi Dasar 3.4 Menelaah alur pembayaran uang tunai melalui kas. 4.4 Melakukan pembayaran uang tunai melalui kas. Materi Pokok Prosedur Pembayaran dan Penerimaan Uang Tunai melalui Kas
URAIAN MATERI
PENGERTIAN KAS
A. Menurut KKBI, kas adalah tempat penyimpanan uang, tempat membayar, atau menerima uang, dan peti kayu sebagai alat untuk mengirim barang. B. Menurut James Cashin, kas adalah alat penukar berupa uang kertas, uang logam, deposit yang segera dapat ditarik, rekening giro, dana kas kecil, bank draft, cek pribadi, dan alat penukar uang atau money order. C. Menurut pengertian akuntansi, kas adalah alat pertukaran yang diterima untuk melunasi utang atau kewajiban membayar, dapat diterima sebagai setoran ke bank dengan jumlah sebesar nominalnya, termasuk juga simpanan di bank yang dapat diambil sewaktu-waktu. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kas adalah aset lancar yang terdiri dari uang kartal dan uang giral serta segala sesuatu yang memiliki sifat seperti uang. Kas merupakan alat pembayaran yang sah selain uang tunai.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
|4
KARAKTERISTIK KAS
Karakteristik umum suatu aset dikatakan sebagai kas adalah bahwa aset tersebut dapat diterima oleh bank sebagai setoran dengan jumlah yang sama dengan nominal yang tertera pada aset tersebut. Dengan demikian, yang termasuk dalam kategori kas adalah aset yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran atau media tukar ketika diperlukan. Jadi, yang termasuk dalam klasifikasi kas adalah. a. Uang kartal b. Uang giral c. Cek yang diterima sebagai alat pembayaran oleh pihak lain (termasuk traveller’s cheque). d. Bank overdraft (alat bayar antar bank karena ada rekening koran yang negatif). e. Wesel pos Sedangkan yang tidak termasuk dalam kas adalah. a. Deposito berjangka b. Cek mundur c. Uang yang digunakan untuk tujuan tertentu misalnya dana pensiun. d. Perangko dan materai
JENIS-JENIS KAS
Kas umum
Kas yang digunakan untuk melakukan semua penerimaan kas dan pengeluaran kas yang jumlahnya relatif besar, misalnya hutang dagang, biaya gaji, pembelian barang/alat berat dan lain-lain.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
|5
Kas Kecil Kas kecil adalah uang tunai yang disediakan perusahaan untuk membayar pengeluaranpengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek atau giro. Kas kecil biasanya digunakan untuk membiayai hal-hal yang sifatnya rutin dan relatif kecil, misalnya dibawah Rp. 2.000.000,-. Dana kas kecil dipisahkan dari kas besar dan diserahkan kepada seorang kasir kas kecil, yang akan mempertanggunjawabkan setiap pengeluaran. Adapaun pemegang kas kecil bisa diserahkan kepada staf yang ada di unit-unit kerja. Kas kecil ini biasa disimpan di dalam cash register, dan besarnya jumlah kas kecil berdasarkan kebutuhan atau pengeluaran yang sifatnya relatif tetap dari masing-masing unit kerja dalam jangka waktu tertentu. Metode Pencatatan Dana Kas Kecil Pencatatan dana kas kecil bisa dilakukan dengan menerapkan metode Dana Tetap (Imprest Fund Method) atau metode Fluktuasi (Fluctuation Method). 1. Metode Dana Tetap Suatu metode pengisian dan pengendalian kas kecil di mana jumlah kas kecil selalu tetap dari waktu ke waktu, karena pengisian kembali kas kecil akan selalu sama dengan jumlah yang telah dikeluarkan. Penggunaan kas kecil yang dicatat dengan metode imprest tidak memerlukan pencatatan (jurnal) atas setiap transaksi yang terjadi. Ciri-ciri pengelolaan dana kas kecil dengan metode dana tetap sebagai berikut. a. Pemegang dana kas kecil mengumpulkan bukti pengeluaran kas kecil yang diserahkan oleh bagian pemakai dana beserta dokumen pendukungnya. b. Pengisian kembali dana kas kecil dilakukan dengan penarikan cek sebesar dana kas kecil yang telah digunakan. Dana kas kecil yang tersedia akan kembali kepada jumlah yang ditetapkan. c. Bukti pengeluaran kas kecil dicatat dalam jurnal pengeluaran kas oleh bagian jurnal pada saat penggantian dana dengan mendebet akun-akun beban yang terkait dengan dana yang digunakan. 2. Metode Fluktuasi Suatu metode pencatatan dan pengendalian kas kecil, di mana jumlah kas kecil akan selalu berubah karena pengisian kembali kas kecil selalu tidak sama dari waktu ke waktu. Setiap pengeluaran yang menggunakan kas kecil harus selalu dicatat (jurnal) berdasarkan bukti transaksi yang ada satu per satu. Ciri-ciri pengelolaan dana kas kecil dengan metode fluktuasi adalah sebagai berikut. a. Pembentukan dana pengisian kembali dana kas kecil dicatat debet dalam akun kas kecil. b. Bukti pengeluaran kas kecil dicatat dalam buku jurnal kas kecil dengan mendebet akunakun yang terkait dengan penggunaan dana dan kredit akun kas kecil. c. Besarnya jumlah dana kas kecil yang disediakan berfluktuasi, disesuaikan dengan perkembangan kegiatan bagian-bagian pemakai dana.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
|6
Tujuan dibentuk Kas Kecil Tujuan
dibentuknya
kas
kecil
adalah
untuk
menangani
masalah
perlengkapan/perbekalan kantor yang dilakukan oleh suatu bagian di kantor, biasanya berdasarkan langkah-langkah berikut.
a. Untuk menghindari cara-cara pembayaran pengeluaran yang relatif kecil dan mendadak yang tidak ekonomis dan tidak praktis. b. Meringankan beban para staf dalam memberikan pelayanan secara optimal kepada pelanggan termasuk relasi bisnis pimpinan. c. Untuk mempercepat kegiatan atasan yang mempergunakan dana secara mendadak dan tidak terencana.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
|7
Pembayaran Uang Tunai Melalui Kas
Setiap pengeluaran dana kas kecil harus mendapat persetujuan dari pihak yang berwenang. Bukti pengeluaran nya harus disimpan bersamaan dengan sisa uang yang ada pada cash box, karena pemegang kas kecil harus dapat mempertanggungjawabkan uang yang diserahkan. Jadi pemengang kas kecil harus membuat bukti pembukuan (Voucher) sehingga pemengang kas kecil dapat membuktikan dan menunjukkan uang yang tersisa ditambah dengan seluruh jumlah pengeluaran yang tertera dalam bukti pengeluaran berjumlah sama dengan jumlah keseluruhan. Bukti pembukuan kas kecil (voucher) harus mencantumkan secara jelas nomor voucher, tempat, tanggal pengeluaran, pihak yang dibayar, pihak yang menerima pembayaran , perkiraan, jumlah barang, harga, nama dan tandatangan pihak yang berwenang. Pembayaran tunai melalui kas kecil dilakukan untuk hal-hal sebagai berikut. a. Pengeluaran kas kecil, biasanya sudah ditentukan batas maksimum setiap terjadi pengeluaran-pengeluaran. b. Pengeluaran kas kecil tidak dibolehkan untuk pemberian pinjaman pada staf. c. Bukti pengeluaran kas kecil harus ditandatangani oleh pemengang kas kecil. d. Bila ada bukti-bukti pembayaran, seperti kwitansi, faktur atau bukti-bukti pendukung lainnya harus dilampirkan pada bukti pengeluaran kas. Jadi bila jumlah uang yang terdapat dalam kas kecil sudah menipis, maka dana harus diisi dengan cara. a. Pemegang kas kecil mengajukan permintaan pada bendahara kas b. Pemegang kas kecil menyiapkan daftar pengeluaran yang dilampiri bukti-bukti pengeluaran kas kecil. c. Apabila sudah sesuai dengan ketentuan, maka bendahara kas akan memberi tanda persetujuan pada formulir permintaan dan memberikan dana sebesar jumlah kas kecil yang telah dikeluarkan.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
|8
PROSEDUR PEMBAYARAN
Prosedur pembayaran uang tunai melalui kas, yaitu sebagai berikut. 1. Staf aministrasi kantor atau sekertaris membuat permohonan pengisian dana kas kecil (mengisi formulir pengajuan dana kas kecil) kepada bagian keuangan atau bendahara perusahaan dengan melampirkan pembukuan kas kecil bulan sebelumnya yang telah disetujui oleh pimpinan. 2. Jika permohonan disetujui, administrasinya yang telah disetujui oleh pimpinan. 3. Jika permohonan disetujui, administrasi kantor atau sekertaris menerima dana pengisian kas kecil dari bendahara perusahaan berupa uang tunai atau cek. 4. Staf administrasi kantor atau sekertaris mencatat penerimaan dana tersebut ke dalam Buku Kas Masuk , ditandatangani oleh administrasi kantor atau sekertaris dan kasir atau bendahara serta diketahui oleh pimpinan dari kantor atau sekertaris tersebut, serta dilampiri dengan fotocopy cek (bila menggunakan cek). Berilah nomor urut berdasarkan tanggal. 5. Catat pemasukan kas ke dalam buku kas. 6. Uang disimpan dalam tempat yang aman. Ditaruh dalam peti yang khusus yang berukuran kecil (kotak kas kecil atau cash box, kemudian disimpan dalam lemari yang terkunci. 7. Bukti Kas Masuk disimpan dalam ordner (map besar untuk menyimpan surat). 8. Staf administrasi kantor atau sekertaris dapat mengeluarkan dana kas kecil sesuai dengan keperluan atasan atau pimpinan. Staf administrasi kantor atau sekertaris harus dapat mengelola dan mencatat penggunaan dana kas kecil sebaik-baiknya. Segala pengeluaran harus ada bukti-bukti yang dapat dipertanggung jawabkan serta sah menurut hukum. 9. Setiap terjadi pengeluaran, administrasi kantor atau sekertaris harus mencatat pengeluaran tersebut kedalam Bukti Kas Keluar, kemudian satukan Bukti Kas Keluar dengan bukti transaksi penggunaan uang seperti nota, faktur dan kuitansi. Berilah nomor bukti secara urut berdasarkan tanggal. 10. Minta tanda tangan pimpinan pada Bukti Kas Keluar. 11. Catat dan masukkan data Bukti Kas Keluar kedalam Buku Kas sesuai dengan system yang digunakan. 12. Simpan semua dokumen pengeluaran pada ordner. 13. Buat laporan pertanggung jawaban penggunaan kas kecil lengkap dengan bukti-bukti transaksinya. Laporan ini harus mendapat persetujuan pimpinan yang selanjutnya akan dilaporkan ke bagian keuangan untuk mendapatkan kembali pengisian dana kas kecil berikutnya, begitu juga seterusnya.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
|9
Prosedur Pengeluaran Kas Dalam perusahaan yang mengelola kas dengan menerapkan sistem voucher, semua pengeluaran kas dilakukan dengan menggunakan cek, termasuk pengeluaran untuk pembentukan dan penggantian dana kas kecil. Bukti pengeluaran kas didukung oleh dokumen-dokumen yang terkait dengan transaksi. Semua pengeluaran kas pada dasarnya harus melalui Bagian Utang sehingga bagian-bagian (unit organisasi) yang terkait dengan transaksi pengeluaran kas meliputi bagian utang, bagian kassa, serta bagian jurnal dan laporan. Kegiatan masing-masing bagian sebagai berikut. 1. Bagian Utang (berada di dalam departemen akuntansi) a. Menerima dokumen-dokumen pendukung yang diserahkan oleh bagian-bagian lain seperti surat order pembelian, laporan penerimaan barang, faktur pembelian, surat permintaan pengisian kas kecil, daftar gaji, beserta rekap daftar gaji yang harus dibayar. b. Membuat bukti pengeluaran kas dalam 3 rangkap. Lembar 1 dan 3 dimasukkan dalam map bukti pengeluaran kas yang belum jatuh tempo atau voucher belum dibayar. Map tersebut berfungsi sebagai buku pembantu utang. Lembar 2, disampaikan kepada bagian buku pembantu untuk dicatat dalam buku pembantu yang terkait. Misalnya dalam buku (kartu) persediaan. c. Mencatat bukti pengeluaran kas dalam daftar (register) bukti pengeluaran kas. d. Mengeluarkan bukti pengeluaran kas lembar 1 dan lembar 3 yang telah jatuh tempo pembayarannya beserta dokumen pendukung dari map bukti pengeluaran kas, kemudian diserahkan kepada bagian kassa untuk dilakukan pembayaran. e. Menerima kembali bukti pengeluaran kas lembar 1 yang telah dicap lunas beserta dokumen pendukungnya dari bagian kassa. f. Mencatat nomor cek dan tanggal pembayaran yang tercantum dalam bukti pengeluaran kas yang diterima kembali dari bagian kassa dalam daftar bukti pengeluaran kas. g. Menyerahkan bukti pengeluaran kas lembar 1 yang beserta dokumen pendukungnya kepada bagian jurnal dan laporan. 2. Bagian Kas a. Menerima bukti pengeluaran kas lembar 1 dan lembar 3 yang telah jatuh tempo pembayarannya, beserta dokumen pendukung dari bagian utang. b. Menyiapkan cek dengan jumlah uang yang tertulis dalam bukti pengeluaran kas, untuk ditandatangani sebagai pembayaran utang.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
| 10
c. Menyerahkan bukti kas lembar 1 dan lembar 3. Lembar 1, diserahkan kembali kepada bagian utang beserta dokumen pendukungnya setelah dicap lunas. Lembar 2, diserahkan kepada kreditor yang bersangkutan bersama dengan cek yang telah ditandatangi sebagai pembayaran utang. 3. Bagian Jurnal dan Laporan a. Menerima bukti pengeluaran kas lembar 1 bersama dengan dokumen pendukungnya dari bagian utang. b. Mencatat bukri pengeluaran kas dalam register cek yang berfungsi sebagai buku jurnal pengeluaran kas. c. Mengarsipkan bukti pengeluaran kas bersama dengan dokumen pendukungnya menurut urutan nomor bukti pengeluaran kas dalam folder (map) khusus. Folder yang bersangkutan merupakan arsip voucher yang sudah dibayar.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
| 11
Rangkuman Kas adalah aset lancar yang terdiri dari uang kartal dan uang giral serta segala sesuatu yang memiliki sifat seperti uang. Selain itu, kas merupakan alat pembayaran yang sah selain uang tunai. Kas sendiri dibagi menjadi 2 yaitu kas kecil dan kas umum. Kas umum digunakan untuk melakukan semua penerimaan kas dan pengeluaran kas yang jumlahnya relatif besar, sedangkan kas kecil digunakan untuk melakukan pembayaran atas pengeluaran-pengeluaran kecil/rutin perusahaan/instansi dan meliputi jumlah yang relatif kecil. Metode pencatatan dan kas kecil sendiri dibagi menjadi 2 yaitu Metode Dana Tetap (Imprest Fund Method) dan Metode Fluktuasi (Fluctuation Method). Dalam setiap pengeluaran dana kas kecil harus mendapat persetujuan dari pihak yang berwenang. Bukti pengeluaran kas kecil harus disimpan bersamaan dengan sisa uang yang ada pada cash box, karena pemegang kas kecil harus dapat mempertanggungjawabkan uang yang diserahkan. Jadi pemegang kas kecil harus membuat bukti pembukuan (voucher) sehingga pemegang kas kecil dapat membuktikan dan menunjukkan uang yang tersisa ditambah dengan seluruh jumlah pengeluaran yang tertera dalam bukti pengeluaran berjumlah sama dengan jumlah keseluruhan. Pembayaran tunai melalui kas kecil dapat dilakukan untuk hal-hal sebagai berikut. a. Pengeluaran kas kecil, biasanya sudah ditentukan batas maksimum setiap terjadi pengeluaran-pengeluaran. b. Pengeluaran kas kecil tidak dibolehkan untuk pemberian pinjaman pada staf. c. Bukti pengeluaran kas kecil harus ditandatangani oleh pemengang kas kecil. d. Bila ada bukti-bukti pembayaran, seperti kwitansi, faktur atau bukti-bukti pendukung lainnya harus dilampirkan pada bukti pengeluaran kas.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
| 12
TUGAS MANDIRI 1 Pilihlah jawaban yang tepat di bawah ini dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d ! 1. Kas adalah tempat penyimpanan uang, tempat membayar, atau menerima uang, san peti kayu sebagai alat untuk mengirim barang. Berikut merupakan pengertian kas menurut .... a. Kamus Besar Bahasa Indonesia c. James Cashin b. James Carter d. Akuntansi 2. Dibawah ini yang bukan termasuk dalam klasifikasi kas yaitu ... a. Uang Kartal c. Uang Giral b. Wesel Pos d. Cek Mundur 3. Pada umunya kas dibagi menjadi ... jenis a. 5 c. 4 b. 2 d. 3 4. Alat bayar antar bank karena ada rekening koran yang negatif, adalah pengertian dari .. a. Bank Overdraft c. Money Order b. Giro d. Check 5. Kas kecil biasanya digunakan untuk membiayai hal-hal yang bersifat ... a. Rutin c. Besar b. Umum d. Pribadi 6. Arti lain dari Petty Cash adalah ... a. Kas Umum b. Kas Kecil
c. Kas Tetap d. Kas
7. Pencatatan dana kas kecil dapat dilakukan dengan menerapkan berapa jenis metode? a. 3 c. 2 b. 6 d. 1 8. Dalam dunia akuntansi pengertian dari Voucher adalah ... a. Cek bank c. Faktur b. Bukti pembukuan kas kecil d. Kwintansi 9. Dibawah ini yang bukan termasuk dalam bukti pembayaran dana kas kecil yaitu .. a. Kwintansi c. Faktur b. Nota d. Giro 10. Bagian-bagian dibawah ini yang tidak termasuk dalam unit organisasi yang terkait dengan transaksi pengeluaran kas yaitu .. a. Bagian Utang c. Bagian Kassa b. Bagian Laporan d. Bagian Kas Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
| 13
TUGAS MANDIRI 2 Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar ! 1. Dalam suatu perusahaan ataupun unit organisasi siapa yang bertugas membuat bukti pembukuan kas kecil? 2. Apa saja bukti pembayaran kas kecil yang dibutuhkan saat pembukuan? 3. Pembayaran tunai melalui kas kecil dilakukan hanya untuk beberapa hal, sebutkan! 4. Apa karakteristik umum suatu aset dapat dikatakan sebagai kas? 5. Bila jumlah uang yang terdapat dalam kas kecil sudah menipis, maka dana harus diisi dengan cara? 6. Sebut dan jelaskan 2 jenis pencatatan dana kas kecil! 7. Jelaskan apa tujuan dari dibetuknya kas kecil dalam suatu perusahaan! 8. Sebutkan ciri-ciri pengelolaan kas kecil dengan Imprest Fund Method dan
Fluctuation Method ! 9. Jelaskan prosedur pembayaran uang tunai melalui kas! 10. Jelaskan apa tugas bagian utang yang berada dalam departemen akuntansi ketika mengelola kas dengan menerapkan sisten voucher !
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
| 14
TUGAS KELOMPOK Bentuklah kelompok dengan anggota 4-5 orang untuk mendiskusikan materi dan mempraktikkan hasil diskusi di depan kelas. Pilih salah satu materi di bawah ini sebagai bahan diskusi kelompok! 1. Prosedur pembayaran uang tunai melalui kas. 2. Kegiatan bagian utang dalam prosedur pengeluaran uang kas. 3. Kegiatan bagian kas dalam prosedur pengeluaran uang kas. 4. Kegiatan bagian jurnal dan laporan dalam prosedur pengeluaran uang kas.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
| 15
LEMBAR JAWABAN 1
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
| 16
LEMBAR JAWABAN 2
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
| 17
LEMBAR JAWABAN 2
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
| 18
LEMBAR JAWABAN 2
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
| 19
LEMBAR JAWABAN 2
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
| 20
KUNCI JAWABAN 1 1. (A) Kamus Besar Bahasa Indonesia 2. (D) Cek Mundur 3. (B) 2 Jenis 4. (A) Bank Overdraft 5. (A) Rutin 6. (B) Kas Kecil 7. (C) 2 8. (B) Bukti Pembukuan Kas Kecil 9. (D) Giro 10. (D) Bagian Kas
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
| 21
KUNCI JAWABAN 2 1. Bukti pembukuan kas kecil dibut oleh pemegang kas kecil yang telah ditunjuk. 2. Kwintansi, nota, dan faktur. 3. Pembayaran tunai melalui kas kecil dilakukan untuk hal-hal sebagai berikut. a. Pengeluaran kas kecil, biasanya sudah ditentukan batas maksimum setiap terjadi pengeluaranpengeluaran. b. Pengeluaran kas kecil tidak dibolehkan untuk pemberian pinjaman pada staf. c. Bukti pengeluaran kas kecil harus ditandatangani oleh pemengang kas kecil. d. Bila ada bukti-bukti pembayaran, seperti kwitansi, faktur atau bukti-bukti pendukung lainnya harus dilampirkan pada bukti pengeluaran kas. 4. Karakteristik umum suatu aset dikatakan sebagai kas adalah bahwa aset tersebut dapat diterima oleh bank sebagai setoran dengan jumlah yang sama dengan nominal yang tertera pada aset tersebut. 5. Bila jumlah uang yang terdapat dalam kas kecil sudah menipis, maka dana harus diisi dengan cara. a. Pemegang kas kecil mengajukan permintaan pada bendahara kas b. Pemegang kas kecil menyiapkan daftar pengeluaran yang dilampiri bukti-bukti pengeluaran kas kecil. c. Apabila sudah sesuai dengan ketentuan, maka bendahara kas akan memberi tanda persetujuan pada formulir permintaan dan memberikan dana sebesar jumlah kas kecil yang telah dikeluarkan. 6. Pencatatan dana kas kecil bisa dilakukan dengan menerapkan metode Dana Tetap (Imprest Fund
Method) atau metode Fluktuasi (Fluctuation Method). a. Metode dana tetap, dana kas kecil ditetapkan dengan jumlah yang relative tetap. Artinya, sepanjang jumlah dana yang telah ditetapkan dianggap cukup untuk pengeluaran-pengeluaran kas kecil selama periode tertentu, jumlah dana kas kecil tidak dinaikkan atau diturunkan. b. Metode fluktuasi, dana kas kecil tidak diterapkan dalam jumlah yang tetap sehingga
penggantian dana kas kecil tidak perlu sama dengan jumlah dana yang telah digunakan. jumlah dana kas kecil akan berfluktuasi, disesuaikan dengan jumlah dana yang diperlukan. 7. Tujuan dibentuknya kas kecil adalah untuk menangani masalah perlengkapan/perbekalan kantor yang dilakukan oleh suatu bagian di kantor.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
| 22
KUNCI JAWABAN 2 8. Ciri-ciri pengelolaan dana kas kecil dengan metode dana tetap sebagai berikut. a. Pemegang dana kas kecil mengumpulkan bukti pengeluaran kas kecil yang diserahkan oleh bagian pemakai dana beserta dokumen pendukungnya. b. Pengisian kembali dana kas kecil dilakukan dengan penarikan cek sebesar dana kas kecil yang telah digunakan. Dana kas kecil yang tersedia akan kembali kepada jumlah yang ditetapkan. c. Bukti pengeluaran kas kecil dicatat dalam jurnal pengeluaran kas oleh bagian jurnal pada saat penggantian dana dengan mendebet akun-akun beban yang terkait dengan dana yang digunakan.
Ciri-ciri pengelolaan dana kas kecil dengan metode fluktuasi adalah sebagai berikut. a. Pembentukan dana pengisian kembali dana kas kecil dicatat debet dalam akun kas kecil. b. Bukti pengeluaran kas kecil dicatat dalam buku jurnal kas kecil dengan mendebet akun-akun yang terkait dengan penggunaan dana dan kredit akun kas kecil. c. Besarnya jumlah dana kas kecil yang disediakan berfluktuasi, disesuaikan dengan perkembangan kegiatan bagian-bagian pemakai dana.
9. Prosedur pembayaran uang tunai melalui kas sebagai berikut. a. Staf aministrasi kantor atau sekertaris membuat permohonan pengisian dana kas kecil (mengisi formulir pengajuan dana kas kecil) kepada bagian keuangan atau bendahara perusahaan dengan melampirkan pembukuan kas kecil bulan sebelumnya yang telah disetujui oleh pimpinan. b. Jika permohonan disetujui, administrasinya yang telah disetujui oleh pimpinan. c. Jika permohonan disetujui, administrasi kantor atau sekertaris menerima dana pengisian kas kecil dari bendahara perusahaan berupa uang tunai atau cek. d. Staf administrasi kantor atau sekertaris mencatat penerimaan dana tersebut ke dalam Buku Kas Masuk , ditandatangani oleh administrasi kantor atau sekertaris dan kasir atau bendahara serta diketahui oleh pimpinan dari kantor atau sekertaris tersebut, serta dilampiri dengan fotocopy cek (bila menggunakan cek). Berilah nomor urut berdasarkan tanggal. e. Catat pemasukan kas ke dalam buku kas.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
| 23
KUNCI JAWABAN 2 f. Uang disimpan dalam tempat yang aman. Ditaruh dalam peti yang khusus yang berukuran kecil (kotak kas kecil atau cash box, kemudian disimpan dalam lemari yang terkunci. g. Bukti Kas Masuk disimpan dalam ordner (map besar untuk menyimpan surat). h. Staf administrasi kantor atau sekertaris dapat mengeluarkan dana kas kecil sesuai dengan keperluan atasan atau pimpinan. Staf administrasi kantor atau sekertaris harus dapat mengelola dan mencatat penggunaan dana kas kecil sebaik-baiknya. Segala pengeluaran harus ada buktibukti yang dapat dipertanggung jawabkan serta sah menurut hukum. i. Setiap terjadi pengeluaran, administrasi kantor atau sekertaris harus mencatat pengeluaran tersebut kedalam Bukti Kas Keluar, kemudian satukan Bukti Kas Keluar dengan bukti transaksi penggunaan uang seperti nota, faktur dan kuitansi. Berilah nomor bukti secara urut berdasarkan tanggal. j. Minta tanda tangan pimpinan pada Bukti Kas Keluar. k. Catat dan masukkan data Bukti Kas Keluar kedalam Buku Kas sesuai dengan system yang digunakan. l. Simpan semua dokumen pengeluaran pada ordner. m. Buat laporan pertanggung jawaban penggunaan kas kecil lengkap dengan bukti-bukti transaksinya. Laporan ini harus mendapat persetujuan pimpinan yang selanjutnya akan dilaporkan ke bagian keuangan untuk mendapatkan kembali pengisian dana kas kecil berikutnya, begitu juga seterusnya. 10. Bagian Utang (berada di dalam departemen akuntansi) a. Menerima dokumen-dokumen pendukung yang diserahkan oleh bagian-bagian lain seperti surat order pembelian, laporan penerimaan barang, faktur pembelian, surat permintaan pengisian kas kecil, daftar gaji, beserta rekap daftar gaji yang harus dibayar. b. Membuat bukti pengeluaran kas dalam 3 rangkap. Lembar 1 dan 3 dimasukkan dalam map bukti pengeluaran kas yang belum jatuh tempo atau voucher belum dibayar. Map tersebut berfungsi sebagai buku pembantu utang. Lembar 2, disampaikan kepada bagian buku pembantu untuk dicatat dalam buku pembantu yang terkait. Misalnya dalam buku (kartu) persediaan.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
| 24
KUNCI JAWABAN 2 c. Mencatat bukti pengeluaran kas dalam daftar (register) bukti pengeluaran kas. d. Mengeluarkan bukti pengeluaran kas lembar 1 dan lembar 3 yang telah jatuh tempo pembayarannya beserta dokumen pendukung dari map bukti pengeluaran kas, kemudian diserahkan kepada bagian kassa untuk dilakukan pembayaran. e. Menerima kembali bukti pengeluaran kas lembar 1 yang telah dicap lunas beserta dokumen pendukungnya dari bagian kassa. f. Mencatat nomor cek dan tanggal pembayaran yang tercantum dalam bukti pengeluaran kas yang diterima kembali dari bagian kassa dalam daftar bukti pengeluaran kas. g. Menyerahkan bukti pengeluaran kas lembar 1 yang beserta dokumen pendukungnya kepada bagian jurnal dan laporan.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
| 25
PENILAIAN 1. Teknik dan Bentuk Instrumen Teknik
Bentuk
Pengamatan Sikap
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Tertulis
Tes Pilihan dan Uraian
2. Instrumen Penilaian a. Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap
No.
Nama Siswa
Kolaboratif 1
2
3
4
Tanggung
Jujur 1
2
3
Santun
jawab 4
1
2
3
4
1
2
3
4
1. 2. 3. ….
Rubrik Penilaian Sikap Rubrik sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam
Skor 1
melakukan kegiatan menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam melakukan 2 kegiatan tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam melakukan
3
kegiatan yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam melakukan
4
kegiatan secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
| 26
PENILAIAN b. Tes Tertulis Dalam tes tertulis disajikan 3 jenis teks pertanyaan berupa pilihan ganda, uraian, dan tugas kelompok yang mempunyai tingkat kesulitan berbeda. No.
Soal
Nama
Skor
Siswa
A
B
C
D
1) Pedoman penilaian untuk soal pilihan ganda No.
Kegiatan
Skor
1.
Siswa mampu menjawab semua pertanyaan dengan benar.
5
2.
Siswa mampu menjawab pertanyaan namun kurang tepat.
3
3.
Siswa tidak mampu menjawab pertanyaan sama sekali
0
2) Pedoman penilaian untuk soal uraian No.
Kegiatan
Skor
1.
Siswa mampu menjawab 5 pertanyaan dengan tepat dan benar
10
2.
Siswa hanya menjawab kurang dari 5 pertanyaan dengan tepat dan
7
benar 3.
Siswa mampu menjawab pertanyaan namun kurang tepat
4
4.
Siswa tidak menjawab sama sekali semua pertanyaan yang
0
diberikan
3) Pedoman penilaian untuk tugas kelompok
No.
Nama Kelompok
Kekompakan 1
2
3
4
Tanggung
Aktif 1
2
3
jawab 4
1
2
3
4
Hasil Kerja 1
2
3
4
1. 2.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
| 27
PENUTUP Modul ini merupakan penunjang untuk kelancaran proses pembelajaran yang di tujukan untuk guru dan siswa. Dengan kata lain penyusun berharap modul ini dapat digunakan sebagai pegangan oleh guru dalam memberikan materi tentang administrasi keuangan dan siswa tidak mengalami kesulitan dalam mempelajari materi dalam proses belajar. Penyusun berharap setelah mempelajari modul ini, dapat membantu siswa dalam memahami mata pelajaran Administrasi Keuangan khususnya materi tentang Prosedur Pembayaran Uang Tunai Melalui Kas yang telah diuraikan dengan jelas dalam modul. Tidak hanya itu, disini siswa juga diharapakan dapat mempraktikkan atau menerapkan prosedur pembayaran dalam kehidupan sehari-hari sehingga ilmu yang didapatkan siswa tidak berhenti hanya di sekolah saja. Dengan adanya penerapan materi yang telah dipelajari oleh siswa diharapkan dapat memberikan manfaat bagi orang disekitar. Oleh karena itu, untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang ada dalam modul ini penyusun memberikan tugas berupa tugas mandiri dan tugas kelompok Demikian kata penutup yang ingin penyusun sampaikan, semoga modul ini dapat memberikan manfaat bagi guru dan siswa sekaligus membantu siswa dalam meningkatkan motuvasi belajar dalam mata pelajaran Administrasi Keuangan.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
| 28
GLOSARIUM Akun (account) adalah kelas informasi dalam sistem akuntansi atau media yang digunakan untuk mencatat informasi sumber daya perusahaan dan informasi lainnya berdasarkan jenisnya. Aset adalah harta kekayaan (sumber daya) yang dimiliki perusahaan pada suatu periode tertentu. Kekayaan tersebut dapat berupa uang (kas), tagihan (piutang), persediaan barang dagangan, peralatan kantor, kendaraan, bangunan, tanah, dan sebagainya. Bank adalah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai
banknote. Bank Draft yaitu cek atau perintah membayar dari suatu bank yang mempunyai rekening di bank lain, yang dikeluarkan oleh permintaan seseorang atau nasabah melalui penyetiran lebih dulu di bank pembuat Bilyet Giro merupakan cara pembayaran yang berbeda dengan cek, dimana penerima dana tidak dapat melakukan pencairan secara tunai, tetapi harus melalui pemindahbukuan ke rekening yang bersangkutan. Bilyet giro hampir sama dengan cek silang.
Cash Box yaitu tempat yang digunakan untuk menyimpan uang kas baik untuk keperluan pribadi atau bisnis seperti di toko-toko tentunya membutuhkan yang aman dan praktis untuk digunakan. Cek adalah perintah tertulis nasabah kepada bank untuk menarik dananya sejumlah tertentu atas namanya atau atas unjuk. Deposit yaitu investasi yang waktu pengambilan kembalinya berjangka, sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan tidak bisa semena-mena langsung memutuskan untuk mengambil karena banefit yang dihasilkan bisa saja tidak sesuai harapan. Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank. Ekonomis adalah suatu sifat hati-hati dalam pengeluaran uang, penggunaan barang, bahasa, dan waktu. Kata lain dari ekonomis yaitu tidak boros atau hemat. Faktur adalah perhitungan penjualan kredit yang diberikan oleh penjual kepada pembeli. Fluktuasi adalah ketidaktetapan atau guncangan, sebagai contoh terhadap harga barang atas segala hal yang bisa dilihat di dalam sebuah grafik. Jurnal (journal) adalah buku yang digunakan untuk mencatat transaksi secara kronologis.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
| 29
Kwitansi merupakan dokumen atau surat yang digunakan sebagai tanda bukti telah terjadi transaksi pembayaran sejumlah uang dari orang yang memberi uang kepada penerima uang dengan dilengkapi tandatangan penerima uang. Materai yaitu cap tanda segel berupa gambar yang tercantum pada kertas atau terukir. Metode berasal dari bahasa Yunani methodos yang berarti cara atau jalan yang ditempuh sehubungan dengan upaya ilmiah. Metode menyangkut cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan.
Money Order yaitu surat perintah membayar sejumlah uang tertentu berdasarkan keperluan pengguna. Optimal adalah kondisi tertinggi yang mungkin untuk dilakukan seseorang/sesuatu tanpa merusak unsur yang ada padanya. Kata optimal dipakai tanpa harus sampai mencapai batas akhir, melainkan batas akhir yang tertinggi atau terbaik. Ordner yaitu map besar dengan ukuran punggung sekitar 5cm yang di dalamnya terdapat besi penjepit arsip yang akan disimpan di dalam ordner terlebih dahulu dilubangi dengan menggunakan perforator. Prangko berasal dari bahasa Latin Franco adalah secarik kertas berperekat sebagai bukti telah melakukan pembayaran untuk jasa layanan pos, seperti halnya mengirim surat. Rekening Giro atau current Account adalah salah satu produk perbankan berupa simpanan dari nasabah perseorangan maupun badan usaha dalam rupiah maupun mata uang asing yang penarikannya dapat dilakukan kapan saja selama jam kerja dengan menggunakan warkat cek atau bilyet giro. Staf yaitu orang yang diangkat/ditunjuk sesuai dengan keahliannya untuk melaksanakan suatu tugas yang dibebankan kepadanya. Traveller’s Cheque adalah check yang dikeluarakan untuk perjalanan Uang giral adalah uang yang dikeluarkan oleh bank umum berupa surat-surat berharga yang sewaktuwaktu dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib diterima oleh masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli sehari-hari. Voucher dalam kas kecil adalah bukti transaksi yang menyatakan telah terjadi pengeluaran sejumlah uang tunai tertentu yang disisihkan dalam perusahaan untuk melayani pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya tidak besar (relatif kecil).
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
| 30
DAFTAR PUSTAKA
http://avifah27.blogspot.co.id/2014/11/prosedur-pembayaran-atau-penerimaan.html (diakses 21 Nopember 2015) http://sapuritirdevifaakasia.blogspot.co.id/2014/10/alur-dan-proses-pembayaran-uang-tunai.html (diakses 21 Nopember 2015) http://adityagumay.blogspot.co.id/2010/02/proses-penerimaan-uang-dan-pembayaran.html (diakses 21 Nopember 2015) http://anirozita.blospot.co.id/2014/10/proses-penerimaan-dan-pembayaran-uang.html (diakses 02 Desember 2015) http://pangerankarang88.wordpress.com/2013/12/04/modul-mengelola-dana-kas-kecil-ap/ (diakses 02 Desember 2015) http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/BHN%20AJAR-0504.docx (diakses 02 Desember 2015) Rudianto. 2012. Pengantar Akuntansi (konsep & teknik penyusunan laporan keuangan adaptasi) IFRS. Jakarta: Erlangga.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2
| 31