Modul 5
Menginstal Linux Mandrake 9.2 I. Tujuan Praktikan dapat menginstal sistem operasi Linux Mandrake 9.2 II. Landasan Teori Saat ini linux menjadi system operasi alternatif yang tengah mengalami perkembangan pesat. Sistem operasi yang telah dikenal jauh sebelum linux popular, misalnya : windows dan macintosh adalah merupakan system operasi yang tidak gratis dimana harga lisensinya cukup mahal dan membuat kita terpaksa membiasakan diri dengan windows bajakan. Kita mungkin tidak merasa itu masalah untuk pemakaian pribadi, namun dalam skala pemakaian yang lebih besar misalnya : di kantor, perusahaan, lembaga pendidikan dan sebagainya, pembajakan software dapat menimbulkan hambatan, padahal kita semakin merasakan kebutuhan untuk memanfaatkan komputer dalam teknologi informasi. Untuk mengatasi persoalan ini maka solusinya menggunakan system operasi freeware, salah satunya adalah system operasi linux. Biasanya komputer kita telah memiliki system operasi windows yang terinstal didalamnya. Jika demikian, ketika kita menginstal linux kita mempunyai 2 pilihan : menghapus system operasi windows dan menggantinya dengan linux atau menginstal linux tanpa menghapus windows yang berarti kita akan memiliki 2 buah system operasi yang bekerja pada komputer kita (pilihan yang kedua inilah yang akan kita praktekkan). Setiap kita menyalakan komputer tersebut, kita akan diberi pilihan untuk menentukan pilihan system operasi mana yang akan kita gunakan, sehingga kita masih dapat menggunakan system operasi windows sambil mempelajari system operasi linux. Sebelum kita melakukan instalasi linux ini ada baiknya kita mengetahui informasi dan konfigurasi dari hardware yang akan kita gunakan, yaitu : Harddisk : berapa kapasitasnya, apa jenis partisi yang ada, primary atau secondary dan IDE atau SCSI. Memory : berapa besar kapasitas memori/RAM. CD ROM : apa jenis interfacenya (IDE/ATAPI atau SCSI). Mouse dan Keyboard : apa tipenya (Serial, PS/2 atau USB), merknya dan port mana yang digunakan (COM1 dan COM2). VGA Card : apa drivernya. Sound/Audio Card : apa drivernya. Network Card : apa drivernya dan hardware addresnya. Untuk melakukan instalasi linux Mandrake 9.2, ada beberapa cara yang umumnya digunakan, yaitu : 1. Boot langsung dari CD. CD installer linux Mandrake 9.2 adalah CD bootable sehingga untuk menginstal kita tinggal menyeting boot sequence pada BIOS agar komputer dapat booting dari CDROM. Kemudian kita tinggal memasukkan CD instalasi ke CDROM dan merestart komputer. 2. Boot dengan disket boot yang dibuat dengan menggunakan system operasi windows. Jika komputer kita tidak mendukung booting dari CDROM maka harus membuat disket boot, untuk membuat disket boot pada windows langkahlangkahnya adalah sebagai berikut : - Masukkan CD installer ke CDROM kemudian buka “My Computer”, klik kanan pada CDROM dan pilih Open.
-
-
Masuk ke folder “dosutils” klik ganda pada icon “rawwritewin” Masukkan disket ke floppy drive. Pilih “D:\images\cdrom.img” pada kolom “image file” (drive “D:” diasumsikan sebagai CDROM, sesuaikan dengan komputer yang dipakai). Pilih “A:” pada kolom “Floppy Drive”, lalu klik “Write”.
III. Praktek 1. Langkah-langkah instalasi - Disini kita akan memulai instalasi komputer, terlebih dahulu booting dari CDROM dan pastikan CD installer Mandrake 9.2 telah dimasukkan ke CDROM demikian juga seting boot sequence pada BIOS telah diseting agar komputer dapat booting dari CDROM. Kemudian kita tinggal merestart komputer. - Kemudian pada layar akan muncul tampilan yang berisi 2 pilihan : 1. F1 : untuk melakukan instalasi dengan opsi lebih banyak. 2. Enter : untuk melakukan instalasi normal. Dalam praktikum ini pilih <Enter>, dan tunggu beberapa detik dan selanjutnya kita akan masuk ke sesi instalasi mode grafis. - Pada tahap pertama instalasi, kita akan diminta untuk memilih bahasa yang akan digunakan pada saat instalasi Mandrake 9.2. Untuk memudahkan proses instalasi ini kita pilih English (American). Pada instalasi mode grafis ini bila kita amati ada 2 bagian, yaitu : 1. Bagian kiri : terlihat urutan-urutan langkah yang harus kita lalui untuk menginstal dan sedang di tadapan mana kita berada. 2. Bagian kanan : merupakan area dimana kita harus mengklik-klik, memilihmilih option, memasukkan data dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menginstal. - Kemudian klik tombol Next, maka akan muncul tampilan Licence terms Of The Distribution untuk melanjutkan instalasi ini kita harus memilih Accept dan bila memilih Refuse maka proses instalasi akan digagalkan dan komputer akan direstart. - Lalu klik tombol Next, maka akan muncul tampilan yang meminta kita untuk memilih type mouse yang digunakan pada komputer kita. Pilih jenis mouse yang digunakan misalnya : PS2 (standard), lalu klik tombol Next. - Maka akan muncul tampilan yang meminta kita untuk memilih jenis instalasi, ada dua yaitu : 1. Upgrade, pilihan ini dipilih jika sebelumnya kita telah memiliki/menginstal system operasi linux Mandrake versi sebelum 9.2. 2. Install, pilihan ini dipilih jika kita belum pernah menginstal linux Mandrake versi sebelumnya atau baru pertamakali kita menginstal linux Mandrake 9.2 ini. - Karena kita baru pertama kali menginstal linux Mandrake 9.2 ini maka pilih Install, lalu klik tombol Next. - Maka akan muncul tampilan yang meminta kita untuk memilih jenis keyboard yang digunakan, biasanya jenis yang digunakan adalah US Keyboard. Pilih US Keyboard lalu klik tombol Next. - Berikutnya akan muncul tampilan yang meminta kita untuk memilih tingkat keamanan yang diinginkan untuk komputer kita. Disini ada 4 pilihan yaitu : 1. Standard, untuk komputer rumah yang tidak memerlukan keamanan tinggi seperti server jaringan.
-
-
-
-
2. High, pengecekan sekuriti dilakukan setiap malam. 3. Higher, umumnya untuk server. 4. Paranoid, menutup segala jenis kebocoran sekuriti. Pada kolom Security Administrator (login or email), menginformasikan kepada user/pengguna yang bertanggung jawab terhadap keamanan PC/jaringan dan dapat menghubungi ke alamat yang tercantum disitu. Pada praktikum kali ini pilih saja defaultnya yaitu Standard kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan proses berikutnya. Berikutnya akan muncul tampilan yang meminta kita untuk memilih cara mempartisi harddisk, yang akan digunakan untuk menyimpan file system linux Mandrake 9.2., ada beberapa diantaranya : 1. Remove windows (TM). Ini akan menghapus semua data yang ada di harddisk, jika memilih pilihan ini maka semua data yang ada di harddisk hilang semua. 2. Use exiting partitions. Pilihan ini digunakan jika sebelumnya kita pernah menginstal linux Mandrake atau telah mempartisi harddisk kita dengan file system linux, baik dengan partition magic atau tools sejenisnya. 3. Erase entire disk. Pilihan ini memberikan alternatif pemformatan harddisk secara menyeluruh, jika kita memiliki system operasi/partisi lain yang masih kita gunakan, jangan memilih pilihan ini. Pilihan ini baik digunakan apabila kita ingin menginstalkan linux Mandrake 9.2. ini sebagai satu-satunya system operasi pada harddisk ini. 4. Use the free space of the windows partition. Jika sebelumnya kita memiliki system operasi windows, pilihan ini memberikan alternatif untuk menginstal linux dengan cara mengambil space/ruang kosong pada partisi windows. 5. Custom disk partitioning. Pada pilihan ini kita dapat menentukan jenis partisi yang kita gunakan sesuai dengan keinginan kita (manual). Jadi kita bias meresize, menghapus dan mempartisi secara otomatis. Dalam praktikum ini pilih saja pilihan Use the free space of the windows partition, setelah dipilih kemudian klik tombol Next. Setelah itu akan muncul “Warning”, agar kita melakukan defrag (merapikan data-data dalam harddisk), agar data yang digunakan oleh system operasi windows tidak terhapus pada saat proses partisi, bila sudah klik tombil Next. Tampilan berikutnya akan meminta kita untuk menentukan kapasistas harddisk yang akan diberikan pada system operasi windows (misalnya : dibuat ½ dari total kapasistas harddisk, lalu klik tombol Next, maka komputer akan melakukan partisi dan memformat harddisk secara otomatis. Setelah melakukan partisi selesai, langkah selanjutnya adalah menformat harddisk yang telah dipartisi, dimana pada tampilan ini kita diberi pilihan untuk menentukan partisi mana saja yang akan di format dengan memberikan tanda silang, lalu klik tombol Next dan tunggu beberapa menit hingga proses pemformatan selesai. Berikutnya akan muncul tampilan yang meminta kita untuk memilih paket-paket aplikasi linux. Pemilihan paket ini dapat dilakukan dengan 2 cara : 1. Secara group, dimana pada tampilan ini kita tinggal memilih checklist pada group yang ingin anda instalkan.
-
-
-
-
-
-
2. Secara individual, dengan cara memilih checklist Individual Package Selection dan kemudian akan tampil menu baru dan pilih paket-paket yang diinginkan dengan memberi tanda check. Bila sudah selesai memberi tanda check klik tombol Install, maka proses instalasi akan dilakukan, kemudian setelah menginstalkan paket yang terdapat pada CD pertama, komputer akan meminta CD berikutnya dan kita tinggal menggantinya lalu klik OK. Dalam praktikum ini kita memilih paket-paketnya secara group saja, dimana disini yang perlu kita perhatikan adalah ukuran total kapasitas yang diperlukan setelah kita memilih paketnya yang dapat dilihat pada keterangan bagian bawah ( Total size : ), setelah selesai klik tombol Next. Berikutnya akan muncul tampilan yang menawarkan apakah system operasi linux ini akan dijadikan server atau tidak, pilih no, lalu klik tombol Next. Selanjutnya proses instalasi akan dijalankan dan tunggu beberapa menit untuk menuju proses selanjutnya. Pada saat proses instalasi ini nanti akan diminta untuk memasukkan CD berikutnya, setelah dimasukkan klik tombol OK maka proses instalasi akan dilanjutkan. Tampilan berikutnya Setting Password Root, yang merupakan bagian terpenting dalam system operasi linux karena pada bagian ini kita akan menentukan password utama dalam system operasi linux. Caranya kita tinggal mengisikan password minimal 4 karakter sebanyak 2 kali untuk memastikan bahwa password yang kita masukkan sesuai dengan yang kita maksudkan dan kemudian klik tombol Next. Tampilan berikutnya Add a User (menambahkan user), untuk menambahkan user yang akan menggunakan system linux ini, kita tinggal mengisikan informasi tentang user pada kolom yang tersedia (Real name dan Login name) dan passwordnya sebanyak 2 kali, kemudian klik tombol Next. Tampilan berikutnya akan menjadikan kita dapat menentukan apakah linux Mandrake yang dinstal akan melakukan auto login dengan user yang telah dibuat dan bila tidak ingin auto login kita tinggal menghilangkan tanda cek dan juga menentukan desktop enviroment default yang akan kita pakai, dalam praktikum ini tanda cek dibiarkan dan pilih KDE, lalu klik tombol Next. Tampilan berikutnya akan meminta kita untuk menentukan dimana Bootloader akan diinstal. Bootloader ini berfungsi sebagai pengendali proses sebelum kernel mengambil alih kendali operating system dan merupakan pembuka jalan yang akan memberikan kendali system operasi ke kernel setelah system operasi tersebut dijalankan, contohnya : LILO. Adapun pilihannya adalah sebagai berikut : 1. First sector of drive (MBR) : MBR atau Master Boot Record merupakan area khusus di harddisk yang akan selalu diload secara otomatis oleh BIOS saat booting, yang paling aman adalah menempatkan bootloader LILO pada MBR ini, kecuali jika pada komputer kita juga terpasang bootloader lain. 2. First sector of the root partition : Jika kita telah memiliki bootloader lain selain LILO, maka kita dapat memilih opsi ini. 3. On Floppy : Boot loader diletakkan ke Floppy Disk. 4. Skip. Dalam praktikum ini pilihlah pilihan 1, kemudian klik tombol Next. Kemudian akan muncul tampilan ringkasan seting instalasi (Summary), tampilan ini berisi garis besar instalasi yang telah kita lakukan dimana kita bisa memeriksa apakah sudah sesuai dengan yang kita seting sebelumnya selama instalasi. Dan bila ingin melakukan konfigurasi ulang kita tinggal pilih Configure, jika telah
-
-
sesuai lanjutkan dengan memilih tombol Next. Dalam praktikum ini kita tidak usah melakukan konfigurasi ulang, langsung aja klik tombol Next. Tampilan yang muncul berikutnya akan memberikan fasilitas untuk melakukan update dari internet, tapi dalam praktikum ini kita pilih aja no, karena kita belum memerlukannya. Setelah ada pilih no klik tombol Next. Tampilan berikutnya akan menunjukkan bahwa proses instalasi telah selesai, ditandai adanya ucapan Congratulations (selamat), untuk proses selanjutnya kita tinggal mengklik tombol Reboot, dan proses instalasi Mandrake 9.2. telah selesai.
IV. Tugas 1. Bagaimana cara menghapus Bootloader (LILO) yang ditempatkan pada First sector of drive (MBR) ?