MODUL 4 OPERATOR KONDISI PADA PEMROGRAMAN BAHASA JAVA Kompetensi Dasar Kompetensi dasar secara umum diharapkan adalah : 1. Mahasiswa dapat memahami operasi kondisi pada bahasa pemrograman Java. 2. Mahasiswa dapat menggunakan operator kondisi dalam berbagai permasalahan.
4.1 Pernyataan IF Dalam pemrograman seringkali dibutuhkan eksekusi blok pernyataan jika dipenuhi kondisi tertentu. Kondisi yang diberikan dinyatakan dengan ekspresi boolean. Pernyataan if mempunyai pengertian, “ Jika kondisi bernilai benar, maka perintah akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan diabaikan”. Dari pengertian tersebut dapat dilihat dari diagram alir berikut:
Gambar 4.1 Diagram blok seleksi kondisi
Sintaks: if (<ekspresi_boolean>) {
}
Contoh : Flowchart gambar 4.1 digunakan untuk memberikan informasi kepada pengguna tentang status tekanan darahnya.Seseorang dikatakan hipertensi jika tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg.
1
Mulai
TekananDarah
TekananDarah >140?
Ya
Tidak
Tampilkan “Penderita Hipertensi”
Selesai
Gambar 4.2 Flowchart untuk contoh 4.1.
Penulisan kondisi harus di dalam tanda kurung dan berupa ekspresi relasi dan penulisan pernyataan dapat berupa sebuah pernyataan tunggal, pernyataan majemuk atau pernyataan kosong. Jika pemakaian if diikuti dengan pernyataan majemuk, bentuk penulisannya sebagai berikut : if (kondisi) pernyataan;
Jika lebih dari satu pernyataan harus diapit dengan tanda kurung kurawal if (kondisi) { pernyataan; .......... } Latihan 11 Menentukan besarnya potongan dari pembelian barang yang diberikan seorang pembeli, dengan kriteria : a. Tidak ada potongan jika total pembelian kurang dari Rp. .1.000.000,b. Jika total pembelian lebih dari atau sama dengan Rp. 1.000.000,- potongan yang diterima sebesar 20% dari total pembelian.
Berikut contoh penggunaan pernyataan if sederhana dalam bentuk program terstruktur :
2
Output yang dihasilkan dari program Latihan_IF.java adalah :
Bagaimanakah cara menggunakan konsep OOP pada program Latihan_IF.java?Caranya dengan memisahkan kode program menjadi beberapa class dengan method yang ada pada class yang di buat. Buatlah sebuah class dengan nama IF_Class.java dengan kode program sebagai berikut :
3
Kemudian buatlah sebuah class sebagi class utama dengan nama IfClassAksi.java dengan kode program di bawah ini
Jalankan program IFClassAksi dan akan tampil output :
4.2 Pernyataan IF-ELSE Pengkondisian dengan IF-ELSE digunakan untuk mengeksekusi blok pernyataan A jika suatu kondisi bernilai benar, dan sebaliknya akan mengeksekusi blok pernyataan B jika suatu kondisi bernilai salah. Sintaks: if (<ekspresi_boolean>) { } else { }
4
Dari pengertian tersebut dapat dilihat dari diagram alir (flowchart) berikut :
Gambar 4.3 Flowchart proses IF-ELSE
Perintah-1 dan perintah-2 dapat berupa sebuah pernyataan tunggal, pernyataan majemuk atau pernyataan kosong. Jika pemakaian if-else diikuti dengan pernyataan majemuk, bentuk penulisannya sebagai berikut:
if (kondisi) pernyataan-1; else pernyataan-1;
Jika lebih dari satu pernyataan harus diapit dengan tanda kurung kurawal :
if (kondisi) { perintah-1; ... } else { perintah-2; ... }
Berikut contoh penggunaan pernyataan IF - ELSE dalam bentuk program terstruktur :
5
Latihan 12 :
Tampilan output kode program Latihan_IF_ELSE.java
Program terstruktur diatas diubah dengan konsep class dan main class. Pertama kali, buatlah class dengan nama Class_IF_ELSE.java dengan kode program sebagai berikut :
6
Setelah Class_IF_ELSE di buat maka selanjutnya membuat main class dengan nama Aksi_ELSE_IF.java dengan kode program sebagai berikut:
Bagaimanakah hasil running programnya?
4.3 Pernyataan IF Bersarang ( Nested-IF) Nested if merupakan pernyataan if berada didalam pernyataan if yang lainnya. Bentuk penulisan pernyataan Nested if adalah : if(syarat) if(syarat) … perintah; else … perintah; else if(syarat) … perintah; else … perintah;
Contoh : Perusahaan SUMBER MAKMUR memberikan komisi kepada para salesman dengan ketentuan sebagai berikut: a. Bila salesman dapat menjual barang hingga Rp. 1.000.000 ,- , akan diberikan uang jasa sebesar Rp. 10.000 ditambah dengan uang komisi Rp. 10% dari pendapatan yang diperoleh hari itu.
7
b. Bila salesman dapat menjual barang diatas Rp. 1.000.000 ,- , akan diberikan uang jasa sebesar Rp. 20.000 ditambah dengan uang komisi Rp. 15% dari pendapatan yang diperoleh hari itu. c. Bila salesman dapat menjual barang diatas Rp. 5.000.000 ,- , akan diberikan uang jasa sebesar Rp. 30.000 ditambah dengan uang komisi Rp. 20% dari pendapatan yang diperoleh hari itu. Berikut contoh penggunaan pernyataan NESTED – IF : Latihan 13
Bagaimanakah programnya jika dibuat menggunakan konsep OOP? 4.4 Pernyataan switch – case
Bentuk dari switch - case merupakan pernyataan yang dirancangan khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak alternatif. Pernyataan switch -case ini memiliki kegunaan sama seperti if – else bertingkat, tetapi penggunaannya hanya untuk memeriksa data yang bertipe primitif integer saja. Bentuk penulisan switch – case sebagai berikut :
8
switch (ekspresi integer) { case konstanta-1 : ... perintah; ... perintah; break; case konstanta-2 : ... perintah; ... perintah; break; ...... ...... default : ... perintah; ... perintah; } Setiap cabang akan dijalankan jika syarat nilai konstanta tersebut dipenuhi dan default akan dijalankan jika semua cabang diatasnya tidak terpenuhi. Pernyataan break menunjukan bahwa perintah siap keluar dari switch. Jika pernyataan ini tidak ada, maka program akan diteruskan kecabang – cabang yang lainnya. Latihan 14
9
TUGAS 1. Buatlah program tentang penggajian dengan ketentuan sebagai berikut : Layar Masukkan Program Hitung Honor Karyawan Kontrak PT. DINGIN DAMAI Nama Karyawan : ... Golongan : ... Pendidikan (SMU/D3/S1) : ... Jumlah Jam Kerja : ... Layar Keluaran Karyawan yang bernama : ... Honor yang diterima Honor Tetap Rp. .... Tunjangan jabatan Rp. .... Tunjangan Pendidikan Rp. .... Honor Lembur Rp. .... ==========================================+ Honor Yang Diterima Rp. ....
2. Buatlah program secara terstruktur dan program dengan menggunakan konsep OOP untuk melakukan operasi aritmetik dua bilangan integer A dan B. Ada 4 operasi yang dapat dipilih yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian!
10