Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Modul 2 Peralatan Telepon dan Call Setup Prima Kristalina – PENS (November 2014)
Peralatan telepon: ◦ pesawat telepon ◦ jaringan telepon ◦ sentral telepon
Urutan call-setup
Dasar Jaringan Komunikasi
2
Komponen Pesawat Telepon ◦ ◦ ◦ ◦
Hook Switch Handset (microphone dan speaker) Ringer Keypad
Sumber: D.Hrnjez,TCOM590: Comprehensive Voice Over IP, G.Mason Univ, 2014 Dasar Jaringan Komunikasi
3
Fungsi Peralatan Telepon ...(1)
Handset : terdiri dari microphone dan speaker Hook switch : tempat pemutus-sambungkan jalur pelanggan ke sentral Ringer : rangkaian penghasil sinyal elektromagnetik yang menghubungkan jalur pelanggan ke jalur sentral Keypad : berisi beberapa tombol yang menghasilkan nada-dana DTMF
Dasar Jaringan Komunikasi
4
On Hook
Telephone Switch
Local Loop • Yang terhubung ke jalur telepon hanya rangkaian bell saja • Tegangan 48 Volt DC tidak mampu membunyikan bell (tegangan AC)
Local Loop -48 DC Voltage DC Open Circuit No Current Flow
Dasar Jaringan Komunikasi
5
Off Hook Off-Hook Closed Circuit
Telephone Switch DC Current Dial Tone Local Loop
Local Loop
• yang tehubung ke jalur telepon adalah tip dan ring serta dtmf generator • tegangannya adalah 9 – 12 Volt DC Dasar Jaringan Komunikasi
6
Dialing Off-Hook Closed Circuit Dialed Digits Pulses or Tones
Telephone Switch
DC Current Local Loop
Dasar Jaringan Komunikasi
7
Switching Off-Hook Closed Circuit
Telephone Switch
DC Current Local Loop
Address to Port Translation
Local Loop
Dasar Jaringan Komunikasi
8
Ringing Off-Hook Closed Circuit Ring Back Tone DC Current Local Loop
Telephone Switch DC Open Cct. Ringing Tone Local Loop
Dasar Jaringan Komunikasi
9
Talking Off-Hook Closed Circuit
Telephone Switch
Voice Energy DC Current Local Loop
Voice Energy DC Current Local Loop
Dasar Jaringan Komunikasi
10
Dasar Jaringan Komunikasi
11
Konfigurasi Jaringan Kabel Telepon
MDF : Main Distribution Frame RK : Rumah Kabel DP : Distribution Point Dasar Jaringan Komunikasi
12
Bentuk-bentuk Fisik Pendukung Jaringan Telepon
Rumah Kabel
MDF
Kotak DP
Dasar Jaringan Komunikasi
13
Jaringan Lokal
◦ Jarlokat (Jaringan Lokal Akses Tembaga) ◦ Jarlokaf (Jaringan Lokal Akses Fiber) ◦ Jarlokar (Jaringan Lokal Akses Radio) DP STO
MDF
Kantor Telepon
RK
DP DP
Kabel Primer Kabel Sekunder
P e l a n g g a n Saluran Penanggal
STO = Sentral Telepon Otomat MDF = Main Distribution Frame Bagan Jaringan Lokal RK = Rumah Kabel DP = Distribution Point
Dasar Jaringan Komunikasi
14
Jaringan Junction
◦ menghubungkan antar sentral (multi exchanges) pada sebuah kota Kota dengan Multi Exchange
Sentral 1
Sentral 2
Jaringan Junction SL
SL SENTRAL TANDEM SL
SL
Jaringan Junction antara Sentral Lokal dan Tandem Dasar Jaringan Komunikasi
15
Jaringan Trunk
◦ menghubungkan antar sentral telepon pada kota berbeda. ◦ Jaringan ini digunakan jika jarak antar kota tidak begitu jauh, tidak menyeberangi laut, masih efektif menggunakan kabel.
Kota A
Kota B
Sentral
Sentral Jaringan Trunk Dasar Jaringan Komunikasi
16
Jaringan Kabel Primer
Pada Sistim Catuan Tidak Langsung, menghubungkan MDF dari Sentral dengan RK Pada Sistim Catuan Langsung, menghubungkan MDF dengan DP. Kapasitas Maksimum 2400 pair, diameter 0,4mm. RK DP MDF
Jaringan Kabel Primer Dasar Jaringan Komunikasi
17
Jaringan Kabel Sekunder
Menghubungkan RK dengan DP Kapasitas Maksimum 200 pair, diameter 0,4 mm s/d 0,8 mm. Bisa ditanam langsung, atau dipasang di atas tanah. DP
DP
DP
RK
Jaringan Kabel Sekunder
DP
Dasar Jaringan Komunikasi
18
Fungsi dasar sentral telepon:
• • • • •
Menyelenggarakan fungsi switching (penyambungan). Menyelenggarakan fungsi kontrol. Menyelenggarakan fungsi signaling internal. Menyelenggarakan fungsi operasi dan pemeliharaan. Menyediakan interface transmisi dan signaling.
Dasar Jaringan Komunikasi
19
Trunk Interface
Speech Channel Signaling Control Dasar Jaringan Komunikasi
20
1.
Local Loop
◦ Setiap pelanggan terhubung ke Central Office melalui sepasang kabel local loop, yang dinamakan T(Tip) dan R (Ring). Jika handset dalam posisi tertutup (on-hook), Switch hook pada cradle dalam kondisi open, sehingga tidak ada arus mengalir dari CO melalui T dan R ke handset. Sebaliknya, jika handset dalam posisi diangkat (off-hook), ada aliran arus DC yang mengalir dari sentral ke pesawat pelanggan.
Dasar Jaringan Komunikasi
21
2.
3.
Inisialisasi Panggilan
◦ Setelah pemanggil mendapatkan Loop arus, diikuti nada dial yang dikirim oleh sentral Nada dial menyatakan bahwa sentral siap menerima urutan nomor.
Pengiriman Nomor
◦ Pelanggan dapat mengirim nomor-nomor pelanggan yang dituju, melalui Tombol tekan (Dual Tone Multi Frequency)
Dasar Jaringan Komunikasi
22
4.
5.
Penyambungan Saluran
◦ Sentral merespons panggilan dengan menyambungkan ke nomor yang dituju (melalui beberapa jenis switch) ◦ Jika nomor yang dipanggil sedang off-hook, sentral mengirim nada sibuk (busy tone) ke pemanggil ◦ Jika nomor yang dipanggil sedang on-hook, sentral mengirim nada panggil (ring tone) ke pelanggan yang dipanggil, dan mengirim ring back tone ke pemanggil
Menjawab Panggilan
◦ Jika yang dipanggil mereJika yang dipanggil merespons, dengan mengangkat handset, maka arus diberikan dari sentral ke pesawat yang dipanggil ◦ Sentral akan mematikan ring tone dan ring back tone. Dasar Jaringan Komunikasi
23
6.
7.
Percakapan
◦ Pada saat yang dipanggil sudah mengangkat handset (menandakan sudah memberi respons pada panggilan), maka sentral memberikan jalur khusus bagi sepasang pelanggan tersebut. Jalur ini tetap dipertahankan sampai salah satu pelanggan meletakkan handset
Mengakhiri Percakapan
◦ Panggilan akan berakhir jika salah satu dari sepasang pelanggan tersebut meletakkan handset ◦ Sinyal on-hook yang dihasilkan akibat pelanggan meletakkan handset memberitahu sentral untuk melepas koneksi saluran.
Dasar Jaringan Komunikasi
24