Modul 10
Pengenalan kepada Etika Kesrawan
Modul ini membuat anda mampu untuk
Mendefinisikan Etika Memahami mengapa drh memerlukan etika Mengenali perbedaan pandangan tentang status moral dari hewan Menyadari adanya teori-teori etika yang utama dan bagaimana hal ini berkaitan dengan hewan Mengkonstruksikan argumentasi etikal tentang hewan
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Apakah Etika ?
Etika adalah berkenaan dengan apa yang baik atau buruk, salah atau benar Teori Etika adalah cabang dari filosofi TETAPI etika adalah bagian dari kehidupan harian : Setiap tindakan harian kita akan berimpak pada minat dari orang lain
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Cabang-cabang dari Etika Etika Pribadi Etika Masyarakat Etika Profesional
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Skeptis Etika 1 Apakah etika “ hanya subyektif” ?
Kesepakatan yang luas antara system-sistem etika yang berbeda-beda dan budaya
“ aturan emas” atau terhormat ditemukan di banyak budaya Etika sebagai perekat yang menyatukan masyarakatmasyarakat agar bersama
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Skeptis Etika 2 Apakah etika hanya pilihan-pilihan ?
Sebuah pilihan mensyaratkan pembelaan yang tidak rational
Sebuah pilihan tidak mengikat yang lain
Adalah justifikasi moral yang alami
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Dilema etika
Situasi dimana setiap arah yang mungkin nampaknya secara moral salah Tidak semua masalah etika adalah dilemma Tidak semua dilemma adalah dilemma etik Banyak dilemma yang dapat diselesaikan dengan pemikiran yang berhati-hati
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
?
Mengapa vets perlu etika?
Vets mempunyai obligasi terhadap berbagai pihak sehingga keputusan etikal selalu dihadapi Etika adalah alat untuk membuat keputusan secara baik Mengurangi kepentingan diri dari perorangan dan profesi
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Mengapa drh perlu etika?
Hanya etika yang punya jawaban Masyarakat !
Drh lainnya
Pasien Peternak
Drh
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Status moral dari hewan : posisi 1
Hewan tidak mempunyai status moral Kita tidak punya kewajiban terhadap mereka Misalnya “ Boleh memukuli anjing untuk senang- senang”
Apakah “hama” seperti tikus dan cerurut mempunyai status moral ?
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Status moral hewan : Posisi 2
Hewan mempunyai nilai “instrumental” (alat saja)
Kita memiliki tanggung jawab tidak langsung terhadap mereka Jangan pukul anjing itu karena pemiliknya akan marah
….. apakah hewan coba punya kedudukan hanya instrumental pada manusia ?
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Status moral dari hewan : posisi 3
Hewan memiliki nilai “intrinsic” (esensial)
Kita memiliki tanggung jawab langsung terhadap hewan “ Jangan pukul anjing itu karena menyakitkan” dan ini merupakan hal yang serius !
. . . .apakah hewan kesayangan,seperti juga anggota keluarga lainnya,mempunyai nilai penting ?
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Alasan memberikan Nilai Moral Intrinsic pada Hewan Apakah orang lain berkewajiban menghormati kepentingan ini ?
Kepentingan yang terbersit dari perasaan ini adalah kepentingan agar tidak terjadi kesakitan
Bila hewan mempunyai kehidupan mental dan perasaan , hewan dapat merasa sakit Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Kemampuan untuk merasa : 1
“sentience” adalah kemampuan untuk memiliki perasaan Perasaan ini adalah keadaan mental seperti sensasi/indra rasa atau emosi . . . dan tanaman adalah tidak
. . . . kalau anjing adalah sentient . . .
.. Jadi bagaimana tentang . . . .
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
?
Kemampuan untuk merasa 2
Keadaan mental dapat senang atau tidak menyenangkan
. . .senang ?
Ada aspek-aspek lain dari kehidupan mental yang mungkin penting
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
. . . .sedih ?
Bukti untuk sentience 1
Kajian perilaku di lab dan lapangan
. . . apakah ini perilaku seekor hewan yang dalam kesakitan?
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Bukti untuk sentience 2 Nenek moyang yang sama yang perasaannya berevolusi dan menurunkan suatu bagian dari spesies
Evolusi Kesinambungan antara manusia dan hewan lainnya Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Bukti untuk sentience/berperasaan 3 Fisiologi dan anatomi Kesamaan dengan manusia,khususnya neurofisiologi dan neuroanatomi
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Argumentasi skeptikal(meragui) adanya status moral hewan
Hanya anggota dari homo sapiens yang punya status moral : spesiesisme Hewan tidak bisa memberikan balasan setara pada yang diberikan manusia
Bisakah anda mempunyai hak tanpa tanggung jawab ? TETAPI kalau anak-anak mempunyai status moral,mengapa hewan tidak?
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Argumentasi skeptikal tentang kesadaran hewan 1
Hewan tidak berjiwa : hewan sebagai mesinmesin Apakah bahasa perlu untuk kesadaran? Apakah primate bisa berbahasa ? Apakah ini membingungkan antara kesadaran dengan kesadaran diri ?
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Argumentasi skeptikal menentang kesadaran hewan 2
Apakah kemampuan intelektual yang tinggi perlu buat kesadaran? Kemampuan beralasan Kesadaran versus sadar diri Apakah alas an berakibat potensi yang lebih besar untuk menderita ? Ada kepentingan diri manusia
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Konsep penting pada etika hewan
Anthropomorphism Menggunakan karakteristik/sifat-2 manusia kepada hewan Spesiesisme Diskriminasi terhadap hewan berdasarkan spesies
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Pertimbangan setara untuk kepentingan
Menuntut perlakuan setara dimana kepentingannya sama
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Pendekatan pada etika hewan : utilitarianisme
Menekankan konsekuensi dari tindakan-tindakan
Mengejar memaksimalkan hasil yang baik
Sebesar-besar kebaikan untuk jumlah yang terbesar
Beberapa masalah
Melanggar aturan untuk konsekuensi yang baik
Bagaimana kita menghitungnya ?
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Peter Singer Utilitarianisme
Bertujuan untuk memaksimalkan kepuasan dari pilihan-pilihan untuk semua spesies Kepentingan hewan yang terbesar versus kepentingan kecil manusia
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Pendekatan terhadap etika hewan: Etika berdasarkan tugas
“Dentologi” Dari istilah Yunani berarti “kewajiban” Penekanannya lebih kepada prinsip-prinsip panduan perilaku dari pada hasil yang terlihat Contoh ,memperlakukan manusia sabagai tujuan-tujuan ,bukan sebagai kegunaan untuk tujuan-tujuan yang lain
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Deontologi dari Tom Regan Hak hewan
Hak hewan – suatu bentuk teori dari deontology Tom Regan berargumentasi bahwa hewan-hewan memiliki kualitas esensial Hak-hak menyertai adanya nilai-nilai kualitas esensial ini Pandangan ini menuntut diakhirinya peternakan dan percobaan menggunakan hewan
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Pendekatan pada Etika Hewan : Pandangan bersilang
Teori –teori yang berbeda dan kadang-kadang berkonflik Sering orang menkombinasikan bagian-bagian dari teori-2 yang berbeda Kombinasi antara utilitarianisme dan hak-hak –ada praktek2 tertentu yang tidak dapat dibenarkan dengan konsekuensi apapun
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Approaches to animal ethics: an ethical matrix THEORY or PRINCIPLE
Animal
Consumer
Producer
Utilitarianism
Welfare
Availability of safe food
Producer income and working conditions
Autonomy
Behavioural freedom
Freedom of choice (food labelling?)
Freedom of choice to adopt or not adopt certain practices
Fairness or Justice
Equal Universally consideration affordable of interests? food? Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Fair trade?
Hak Hewan Versus Kesejahteraan Hewan
Cita-cita yang berkonflik ? Kesejahteraan Dilihat sebagai penghindaran utilitarian terhadap penderitaan yang tidak perlu dan promosi tentang perlakuan manusiawi. Hak-hak Dilihat sebagai mutlak, mengatasi semua konsekuensi
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Hak hewan DAN kesejahteraan
Hak dan kesejahteraan tidak perlu bertentangan Ilmu kesrawan tidak menerima semua praktek yang sudah lama dijalankan Kesejahteraan yang baru – kesejahteraan adalah jangka pendek sedangkan hak-hak adalah jangka panjangnya
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Posisi filosofis yang lain (Taylor 2003)
Etika merawat Etika mengurangi/menge cilkan Perbantuan
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Kesalahpahaman yang terkenal tentang Animal rights/hak hewan
Hak hewan Sekolah tentang pemikiran fislosofi Digunakan oleh media dan masyarakat untuk “animal liberation” Animal Liberation (kemerdekaan hewan) –Taylor 2003 Gerakan yang popular Dapat menggunakan metode ekstrim,kadangkadang keras Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Kesimpulan
Vets membuat keputusan etikal sepanjang waktu.Karenanya mereka harus tau tentang etika agar pembuatan keputusannya baik. Ada argumentasi-2 untuk memberikan hewan semacam bentuk penghargaan moral Ada berbagai teori etika yang berupaya untuk membahas isu-isu hewan dan bagaimana mereka diperlakukan oleh manusia.
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Further Reading
ASCIONE, F.R. & ARKOW, P., 1999: Child abuse, Domestic Violence and Animal Abuse. Purdue University Press. West Lafayette CAVALIERI, P., ADAMS, D. & GOODALL, J., 1995: The Great Ape Project: Equality Beyond Humanity. St. Martin's Press. DAWKINS, M.S., 1993: Through Our Eyes Only? The Search for Animal Consciousness. W.H. Freeman. HUGHES, B.O. and BLACK, A.J., 1973: The preferences of domestic hens for different types of battery cage floor. British Poultry Science 14, 615-619. LEAHY, M.P.T., 1991: Against Liberation: Putting Animals in Perspective. Routledge. MEPHAM, B., 1996: Food Ethics. Routledge
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Further Reading
REGAN, T, 1984: The Case for Animal Rights. Routledge. London. REGAN, T., 2005 in In Defence of Animals: The Second Wave (Ed. Singer). Blackwell Publishing. ROLLIN, B., 2006: An Introduction to Veterinary Medical Ethics: Theory and Cases. 2nd edition. Blackwell, Oxford. SCRUTON, R., 1996: Animal Rights and Wrongs. Demos. ISBN 1 898309 82 5. SINGER, P., 2001 Animal Liberation. 3rd Edition. Harper Collins: London TANNENBAUM, J., 1995: Veterinary Ethics: Animal Welfare, Client Relations, Competition and Collegiality. 2nd Edition. Mosby. TAYLOR A. 2003: Animals and Ethics: an overview of the philosophical debate . Broadview Press: Peterborough, Canada WEMELSFELDER F 1997: The scientific validity of subjective concepts in models of animal welfare. Applied Animal Behaviour Science 53: 75-88
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Further reading
Armstrong, S, Botzler R (Eds) 2003 The Animal Ethics Reader Routledge
Francione G. 1996 Rain Without Thunder: The Ideology of the Animal Rights Movement. Philadelphia: Temple University Press,
Francione G. 1995 Animals, Property and the Law (Ethics and Action). Philadelphia: Temple University Press
Garner R. 2005 Animal Ethics Oxford: Blackwell
Goodwin B. (1999). Reclaiming a life of quality. Journal of Consciousness studies. 6(11-12): 229-235(7).
Singer P 2000. Ethics into Action: Henry Spira and the Animal Rights Movement. New York: Rowan and Littlefield.
Spiegel M 1997 The Dreaded Comparison: Human and Animal Slavery. New York: Institute for the Development of Earth Awareness.
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Further reading
Turner J, d’-Silva J (Eds) 2006 Animals, Ethics and Trade: The Challenge of Animal Sentience. Earthscan
Warren MA 2007. Ethics and Animals. Prentice Hall
Wemelsfelder F, Lawrence AB 2001. Qualitative Assessment of Animal Behaviour as an On-Farm Welfare-monitoring Tool. Acta Agriculturae Scandinavica, Section A - Animal Science 51(30): 21-25
Midgley M 1983. Animals and Why They Matter. University of Georgia Press, US
Preece R, Chamberlain L. 1993. Animal Welfare and Human Values. Waterloo: Wilfrid Laurier Press,.
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009