PEMODELAN
MODEL RELASIONAL Model Data adalah kumpulan bentukanbentukan deskripsi data level tinggi yang menyembunyikan rincian penyimpanan data level rendah. Pada level logik terdapat beberapa model data, diantaranya model data relasional, model data jaringan, model data hirarki, model data objek relasional, model data berorientasi objek, dsb.
Saat ini, kebanyakan DBMS berbasis pada model data relasional. Model ini sangat penting dalam membangun basis data.
Model Entity-Relationship (ER) Model Entity-Relationship adalah model data konseptual tingkat tinggi untuk perancangan basis data. Model data konseptual adalah himpunan konsep yang mendeskripsikan struktur basis data, transaksi pengambilan dan pembaruan basis data. Model ER adalah data konseptual tak tergantung DBMS dan platform perangkat keras tertentu. Model ER dikemukakan oleh Chen [1976].
Model ER adalah persepsi terhadap dunia nyata sebagai terdiri objek-objek dasar yang disebut entitas dan keterhubungan (relationship) antar entitas-entitas itu. Konsep paling dasar di model ER adalah entitas, relationship dan atribut.
Komponen-komponen utama model ER adalah :
a. Entitas (entity), memodelkan objekobjek yang berada diperusahaan/lingkungan. b. Relationship, memodelkan koneksi/hubungan di antara entitasentitas. c. Atribut-atribut (properti-properti), memodelkan properti-properti dari entitas dan relationship.
ENTITAS (ENTITY) Merupakan obyek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata. Contoh : Mahasiswa, Kendaraan, Rumah. Entity set merupakan kumpulan dari entity yang sejenis. Contoh obyek secara fisik : Rumah, Kendaraan, Peralatan Contoh obyek secara konsep : Pekerjaan, Rencana
ATRIBUT Merupakan karakteristik dari entity, yang menyediakan penjelasan detail tentang entity tersebut. Suatu atribut merupakan suatu data aktual.
JENIS-JENIS ATRIBUT : Atribut Key, atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik. Atribut Simple, atribut yang bernilai tunggal. Atribut Multivalue, atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instan entity.
Nama Depan
Nama Belakang Nama
MAHASISWA
Atribut Composite, atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu
Tgl Lahir
Umur
MAHASISWA
Atribut Derivatif, atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain.
CARDINALITY RATIO CONSTRAINT
Menjelaskan batasan jumlah keterhubungan satu entity dengan entity lainnya.
JENIS CARDINALITY RATIO 1 : 1 Satu ke satu (One to One) setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B,begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A. Mahasiswa
Memiliki
. . .
Paiman
Lastri
Nasirah
MAHASISWA
NIM
1
Memiliki
2008.01.05
2008.01.26
2008.01.82
1
NIM
1 : N Satu ke Banyak (one to many) setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A. Mahasiswa
Memiliki
HOBI
Paiman
Memasak
Lastri
Baca
Nasirah
Musik
MAHASISWA
1
Memiliki
N
HOBI
M : N Banyak ke Banyak (Many to Many) Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A. Mahasiswa
Mengambil
Matakuliah
Paiman
Pancasila
Lastri
Web Design
Nasirah
Basis Data 2
MAHASISWA
M
Mengambil
N
Matakuliah
WEAK ENTITY Merupakan entity yang keberadaannya tergantung dari keberadaan entity lain.
SIMBOL-SIMBOL ERD
CONTOH ER
LATIHAN 1. Buatlah ERD untuk sistem perpustakaan ! 2. Buatlah ERD untuk sistem rental VCD ! 3. Buatlah ERD untuk sistem travel perjalanan mobil ! 4. Buatlah ERD untuk sistem pembuatan KTP ! 5. Buatlah ERD untuk sistem penjualan barang !