1. PENGANTAR Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi dengan cepat akhir-akhir ini menyebabkan banyaknya produk-produk industri yang semakin canggih tersebar di masyarakat dunia. Salah satu tujuan dari pendidikan adalah untuk menumbuhkan, mengembangkan dan menguasai IPTEK melalui berbagai aktivitas dalam rangka meningkatkan kemampuan, daya saing, serta taraf hidup. Millennium ICT, sebagai Pusat Bisnis yang mengusung konsep sebagai Pusat Informasi Komunikasi dan Teknologi terlengkap di Sumatera Utara NAD, tentunya sangat mendukung usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kreatifitas, daya saing dan kualitas Siswa dalam hal pengembangan teknologi. Sehubungan dengan itu, Millennium ICT bekerja sama dengan Universitas Potensi Utama Medan, bermaksud mengadakan kegiatan “Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana” bagi siswa SMA dan SMK yang ada di kota Medan dan Sekitarnya, yang disebut dengan nama:
MILLENNIUM ICT LINE FOLLOWER ROBOT CONTEST WITH UNIVERSITAS POTENSI UTAMA Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi wahana untuk mendorong kemampuan keratifitas siswa menggunakan ilmu pengetahuan yang dipelajarinya dalam membuat suatu system dan desain robot pengikut garis sederhana yang ditujukan untuk mengikuti garis yang di disain sedemikian rupa yang diletakkan dalam suatu bentuk lapangan arena pertandingan. Diharapkan Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana ini, selain mampu mendorong kemampuan siswa, juga dapat berperan sebagai wahana kompetisi sehat antar sekolah serta sosialisasi teknologi maju bagi masyarakat secara luas. Dalam kesempatan ini, kami dari Millennium ICT mengundang Sekolah-Sekolah SMA dan SMK di Kota Medan dan Sekitarnya untuk berpartisipasi dalam “MILLENIUM ICT ROBOTIC COMPETITION WITH UNIVERSITAS POTENSI UTAMA”. Semoga dengan Robotic Competition ini dapat lebih cepat meningkatkan penguasaan teknologi maju serta meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Medan khususnya, dan Sumatera Utara pada umumnya.
2. TUJUAN MANFAAT DAN PENGHARGAAN Tujuan penyelenggaraan kegiatan: 1. Meningkatan kreativitas siswa dalam bidang robotika dan elektronika. 2. Agar siswa dapat merancang dan membuat robot pengikut garis. 3. Mengaplikasikan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ke dalam dunia nyata. Manfaat: Pembuatan robot pengikut garis diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa untuk memberikan pandangan dan gambaran tentang aplikasi ilmu bidang robotika yang nantinya akan dapat membantu untuk merancang robot-robot yang lainnya. Hasil yang diinginkan: Hasil yang diinginkan dari kontes robot pengikut garis agar siswa dapat membuat dan mendesain robot pengikut garis yang mampu mengikuti garis yang telah ditentukan dan mampu mengikuti ajang nasional. Penghargaan: 1. Hadiah uang tunai bagi Juara I, II dan III 2. Hadiah uang tunai bagi pemenang khusus (Algoritma Terbaik, Design Terbaik dan Juara Favorit) 3. Trophy 4. Sertifikat kepada seluruh Team
3. JADWAL DAN LOKASI 1. Mengirimkan Undangan untuk mengikuti kegiatan ini ke sekolah-sekolah. 2. Pengiriman Proposal oleh Peserta: Rabu, 28 September 2016 s/d Senin, 7 November 2016, kirim lewat email ke
[email protected], cc ke
[email protected] 3. Pengiriman Video oleh Peserta : Selasa, 8 November 206 s/d Sabtu, 19 November 2016, kirim lewat email ke
[email protected] 4. Pengumuman Peserta yang Lolos seleksi ke Final : Senin, 21 November 2016, diumumkan lewat email, dan ditelpon ke peserta. 5. Daftar Ulang/ Pembayaran Biaya Pendaftaran Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) per tim/ Technical Meeting : Kamis, 24 November 2016, di Kampus Universitas Potensi Utama Jl. KL Yos Sudarso Km 6,5 No. 3A Tanjung Mulia Telp: (061) 6640525 Pkl.13.00 WIB s/d selesai, dihadiri 1 (satu) orang perwakilan masing-masing tim.
6. Final: Sabtu dan Minggu, 26 & 27 November 2016, di Millennium ICT Lt. 5, Jl. Kpt Muslim No. 111 Medan Telp: (061) 8452111
4. KEANGGOTAAN TIM 1. Setiap tim beranggotakan 3 (tiga) orang siswa. 2. Setiap tim didampingi oleh seorang pembimbing, baik guru atau perwakilan staf yang ditunjuk oleh sekolah peserta. 3. Anggota tim masih terdaftar sebagai siswa di sekolahnya masing-masing, pada saat pelaksanaan kegiatan berlangsung. 4. Saat pendaftaran ulang tim, peserta siswa dan pembimbing tim wajib menyerahkan surat keterangan penunjukan, yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah atau pejabat setingkat di lingkungan sekolahnya masing-masing kepada panitia. 5. Nama tim tidak melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat. 6. Satu sekolah dapat mengirimkan lebih dari 1 (satu) tim, maksimal 3 (tiga) tim 7. Biaya pendaftaran Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) per tim, dibayarkan setelah lulus seleksi proposal, yaitu pada saat Technical Meeting dan Pendaftaran Ulang. 8. Bagi peserta dari luar kota (daerah), panitia tidak menyediakan penginapan.
5. PERANCANGAN ROBOT LINE FOLLOWER Robot adalah peralatan yang dikontrol komputer yang mengkombinasikan antara teknologi komputer digital dengan teknologi control system. Dasar sistem yang digunakan untuk merancang dan membuat robot pendeteksi garis adalah dasar sistem mekatronik dan bergerak secara otomatis, yang merupakan suatu kalang tertutup melalui dunia luar yang dapat digambarkan seperti bagan dibawah ini. Contoh Gambar Sistem Robot Pengikut Garis (Line Follower Robot)
Parameter yang diinginkan oleh robot adalah keberadaan garis hitam dengan latar belakang putih, didalam arena. Keluaran sensor masih berupa data mentah berupa tegangan, yang belum menjadi standar TTL (Transistor-transistor logic). Tegangan keluaran sensor ini selanjutnya diektraksi oleh bagian pengkondisi sinyal input, berupa rangkaian logika transistor (sakelar transistor), sehingga menghasilkan keluaran isyarat digital standar TTL. Sensor Garis Sensor merupakan elemen dalam sistem pengukuran yang memperoleh parameter fisik dan merubahnya kedalam bentuk sinyal yang dapat diproses oleh sistem. Sensor dibagi dalam dua katagori; sensor eksternal, yang dipasang diluar robot, dan sensor internal yang dipasang di dalam robot. Sensor internal diperlukan untuk mengamati posisi, kecepatan, dan akselerasi berbagai. Rangkaian sensor infra merah terlihat pada gambar. Motor DC Motor DC mengkonversikan energi listrik arus searah (DC) kedalam energi putaran mekanik. Torsi-kecepatan dapat dicapai dengan konfigurasi elektrik yang berbeda. Kecepatan motor DC dapat diatur secara lembut dan dapat diputar kearah berlawanan. Selama motor DC memiliki rasio yang tinggi antara torsi dengan inersia-rotor, motor dapat merespon dengan cepat. Rangkaian Driver dan Modulasi Lebar Pulsa ( PWM ) Kontrol kecepatan secara elektronik modulasi lebar pulsa (PWM). Kontrol PWM memiliki keuntungan dimana mampu mengemudikan bipolar power transistor dengan cepat diantara saturasi dan cutoff atau meng on dan off-kan FET. Disisi lain power disipasinya kecil. H-Bridge Untuk mengontrol kecepatan dari motor DC, kita harus mengubah suplay arus ke motor. Untuk mengontrol arah rotasi, arah dari arus yang mengalir pada motor harus dibalik. Ini memerlukan penguat arus, dan beberapa alat untuk menswit arah arus. Konsep dari H-bridge sesuai dengan kebutuhan ini. Menggunakan empat transistor power yang disusun dalam konfigurasi H disekeliling motor DC dan secara berurutan menghidupkan sepasang pada waktu yang bersamaan untuk arah putaran yang diinginkan.
6. CARA KERJA ROBOT LINE FOLLOWER Pada prinsipnya robot ini bekerja dengan mengikuti garis dengan lebar antara 2 cm berwarna hitam/putih. Robot ini dapat disetting mengikuti garis tersebut dengan melakukan gerakan-gerakan yang sesuai. Mekanikal Robot Terdiri dari 2 LED Controller beserta fototransistor dan 2 motor/dinamo sebagai penggerak. LED dan motor dibuat demikian rupa sehingga LED kanan dapat menggerakkan motor kanan dan LED kiri dapat menggerakkan motor kiri. LED dipasang di bawah, keduanya sejajar dan diberi jarak ± 4 cm. Jarak antara LED dan lantai jalur line ± 2 cm. Sifat fototransistor adalah sangat sensitif dan bila tidak dilindungi akan menyebabkan interfensi (gangguan) dengan cahaya matahari. Mekanisme Jalan Robot Komponen kita buat sedemikian rupa sehingga apabila kedua LED memantulkan sinarnya ke fototransistor (melalui cermin atau lantai keramik) maka kedua roda yang digerakkan motor
akan bergerak berputar. Tetapi apabaila LED kiri kita tutup dengan benda gelap, maka motor kiri dan roda kiri akan berhenti dan sebaliknya motor kanan dan roda kanan tetap bergerak, begitupula sebaliknya. Ketika kedua LED ditutup, maka kedua motor akan berhenti. Jika hal tersebut terjadi maka robot tidak dapat berjalan/bergerak. Untuk pengaplikasiannya, dapat dilakukan dengan membuat garis yang berkelok-kelok. Agar robot dapat berjalan/bergerak sesuai prinsip yang telah kita kemukakan di atas tadi maka kedua LED harus berada di kiri garis dan kanan garis. Karena kedua LED memantulkan cahaya, maka kedua motor tetap berjalan lurus. Tetapi, apabila garis berbelok ke arah kanan dan posisi robot dalam keadaan lurus, maka LED kanan tidak akan memantulkan cahaya karena terhalang garis yang berbelok ke arah kanan. Dan LED kanan tetap menggerakkan motor sehingga dapat berbelok dan begitu pula sebaliknya.
7. SPESIFIKASI ROBOT a) Dimensi robot maksimum : Panjang : 25 cm Lebar : 25 cm Tinggi : 25 cm dari tanah b) Robot diperbolehkan menggunakan kit perakitan dan atau kit permainan dan atau bentuk jadi yang berupa robot seperti LEGO dan produk/merek lain yang serupa. c) Tidak ada batasan untuk bobot robot. d) Robot tidak boleh merusak permukaan lintasan. e) Robot tidak boleh membahayakan penonton dan peserta lainnya. f) Robot bebas dari unsur eksplosif seperti bensin, butane, helium, dll. g) Robot berjalan secara otomatis tanpa bantuan operator. h) Robot membawa sumber energi sendiri. i) Power supply internal maksimum 12V dan tidak diperkenankan menggunakan accu (baterai basah) dengan toleransi tegangan 5%. j) Nama robot tidak diperkenankan mengandung unsur penghinaan, pelecehan dan yang dapat menyinggung perasaan orang lain dan singkatan nama maksimum sepuluh huruf. k) Bila antar peserta mempunyai nama robot yang sama maka diutamakan yang telah menyelesaikan administrasinya.
8. SISTEM PERTANDINGAN a) Babak Kualifikasi Dalam babak ini akan dicari 16 robot tercepat yang dipertandingkan lagi dalam babak final. Dalam babak ini setiap robot diberikan maksimal 5 menit untuk menyelesaikan 1 putaran. b) Babak Final Dalam babak ini ke 16 robot yang lolos babak kualifikasi akan saling beradu yakni menggunakan sistem pertandingan one and one fighting (head to head duel). Robot yang dapat dinyatakan sebagai pemenang bila memenuhi salah satu kriteria berikut ini: i. Menyentuh garis finish terlebih dahulu. ii. Bila robot lawan tidak dapat mengikuti/melanjutkan lomba iii. Bila kedua robot tidak berhasil mencapai finish maka pemenang ditentukan berdasarkan jarak terdekat robot terhadap garis finish. iv. Waktu pertandingan adalah lima (5) menit, jika kedua robot belum mencapai garis finish hingga waktu yang telah ditentukan maka pemenag ditentukan berdasarkan jarak terdekat robot terhadap garis finish.
v. Pemenang dari babak ini akan dinyatakan sebagai juara.
9. PERATURAN a) Sebelum bertanding i. Peserta harus lulus syarat administrasi. ii. Peserta harus lulus tes dimensi. iii. Peserta dapat menggunakan area pitstop dengan tertib untuk pengecekan kondisi robot. iv. Kerusakan robot sebelum bertanding tidak ditanggung panitia dan diharapkan membawa peralatan sendiri. v. Tertib dan tidak menggangu peserta lainnya baik yang sedang ada di arena maupun yang berada di pitstop . b) Saat bertanding i. Robot berada di belakang garis START/FINISH arena sebelum aba-aba. ii. Sistem perlombaan adalah race atau balapan satu lap. iii. Saat START tidak diperkenankan memberikan bantuan berupa dorongan kepada robot. iv. Start ulang diperbolehkan satu kali. START ulang hanya diperbolehkan bila ada robot yang tidak bergerak saat START. v. Sebelum start ulang diberi jeda waktu tiga menit untuk perbaikan. vi. Robot dinyatakan finish jika menyelesaikan satu putaran. vii. Perlombaaan selesai jika robot telah dinyatakan FINISH atau diputuskan tidak dapat melanjutkan perlombaan oleh wasit. viii. Peserta diperbolehkan meletakkan robot pada posisi cek point terakhir (yang kemudian disebut reset) sebanyak dua kali dengan ketentuan : 1. Robot tidak dapat menemukan garis atau keluar line. 2. Robot mengambil arah yang salah. 3. Robot berhenti selama lebih dari 5 detik. ix. Apabila robot ditabrak oleh robot yang berada dibelakangnya maka robot tersebut harus mengalah dengan kembali ke cek point terakhir. x. Peserta tidak diperkenankan mengganti power supply dan suku cadang pada saat sedang bertanding. xi. Keputusan wasit adalah mutlak dan tidak bisa diganggu gugat. c) Setelah bertanding i. Peserta dapat menjaga robotnya dan membawanya ke pit stop. ii. Peserta harus saling berjabat tangan.
10.PELANGGARAN DAN SANKSI a) Sebelum atau sesudah pertandingan (dijelaskan pada saat technical meeting) b) Saat bertanding(dijelaskan pada saat technical meeting) * Hukuman penalti berarti robot tidak diperbolehkan berjalan selama waktu tertentu dan penalti dilaksanakan di luar jalur race. Setelah penalti selesai, robot diperbolehkan jalan kembali dengan start pada cek point terakhir.
11.ARENA PERTANDINGAN a) Luas Arena Penyisihan: panjang = 400 cm x lebar = 500 cm (akan di jelaskan pada saat technical meeting) b) Luas Arena Final: panjang = 500 cm x lebar = 400 cm (akan di jelaskan pada saat technical meeting) c) Lebar garis : 2 cm d) Warna garis : Hitam e) Warna lapangan : Putih f) Permukaan dan Bahan : Spanduk/MMT
SKETSA ARENA 1. Babak Penyisihan
2. Babak Final a. Lapangan akan dijelaskan pada saat techical meeting (jenis lapangan “battle”). b. Spesifikasi dapat berubah bila dirasa perlu dengan pertimbangan panitia dan wasit namun tidak mengganti keseluruhan.
12.FORMAT PROPOSAL Bentuk format proposal robot yang dikirim oleh peserta, yaitu : 1. Bagian Umum : a) Margian yang digunakan : Atas : 3 cm Bawah : 3 cm Kanan : 3 cm Kiri : 4 cm b) Huruf yang digunakan Times New Roman, ukuran 12. c) Cover berwarna biru tua. 2. Bagian Isi : a) Nama Team Nama team tidak diperkenankan mengandung unsur penghinaan, pelecehan dan yang dapat menyinggung perasaan orang lain dan singkatan nama maksimum empat huruf) b) Robot Design Menjelaskan secara umum tentang robot yang dibuat, juga termasuk dimensi robot, sketsa dan bahan pembuatan robot. c) Sistem Kontrol Menjelaskan sistem kontrol robot, seperti robot control system, motor drive unit, motion controller, electronic circuits. d) Sensor & Interface Menjelaskan tentang sensor robot berupa gambar rangkaian pendeteksi garis. e) Isi proposal yang dibuat oleh peserta maximal 12 halaman. 13. INFORMASI LANJUT Untuk informasi lanjut, dapat menghubungia: a. Bagian informasi Millennium ICT Medan, Telp (061) 8452111 b. Bapak Iwan Fitrianto Rahmad, Telp (061) 6640525 Ext.224