METODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Tempat Penelitian Desain penelitian ini adalah cross-sectional (sekat silang sesaat) dan dilanjutkan dengan analisis di laboratoriuln Badan Penelitian dan Pengembangan lndustri dan Perdagangarr Manado. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Taman Kanak-Kanak (TKK) 'Santa Theresia" yang ada di Kelurahan Kololigan wilayah Kecamatan Tomohon Kabupaten Minahasa, Propinsi Sulawesi Utara, dengan alasan wilayah tersebut merupakan wilayah domisili mayoritas etnik Minahasa yang biasa mengonsumsi tinutu'an. Waktu pelaksanaan adalah pada bulan Juli sampai dengan bulan September 2001. Cara Pengambilan Contoh Populasi target dalam penelitian ini adalali seluruh anak sekolah TKK di wilayah Daerah Tingkat I1 Kabupaten Minahasa. Daerah Tingkat I1 Kabupaten Minahasa yang terdiri dari 30 Kecamatan. Pengambilan contoh kecamatan dilakukan secara sengaja (purpo.rive) terhadap satu kecamatan yang ada di wilayah Daerah Tingkat 11 Kabupaten Minahasa, dengan kriteria kecamatari tersebut memiliki sekolah TKK terbanyak. Kecamatan yang terpilih adalah Kecamatan Tomohon yang memiliki 42 TKK. Dari 42 TKK yang ada, dipilih satu sekolah yang memiliki murid terbanyak. Sekolah yang terpilih adalah TKK Santa Theresia dengan jumlah murid sebanyak 90 orang. Contoh ditetapkan sebanyak 60 orang dan diambil secara acak dari 90 orang murid.
Jenis dan C a r a Pengumpulan Data Jenis data yang diltu~npulkanmeliputi data seltunder dan data prinier. Data sclcunder ini terdiri dari data Itarakteristik seltolah yang meliputi : data jumlali nii~rid,julnlah guril, juliilali Itelaslruangan, fasilitas bermain, data ilmur dan jenis Icelamin murid. Data tersebut diperoleh dari catatan sekolah. Data primer terdiri dari : 1)irttt freltuensi dan ltansumsi tinutu'an a n a k selcolah TKK Data freltuensi Itonsumsi tinutu'an analt seltolah TKK diperoleli dengan cura wawancara laligsung nienggunakan ltuesioner freltuensi konsumsi Oci)od
/~.eyz,ency yzrestionnaire) (Gibson, 1990). Data jumlah Itonsu~iisi tinutw'an d iperoleh dengan metode food recall 1 x 24 jam. Data keliiudiali dil
bcratnya dari URT Ite grani kemudian dihitung kandungan energi daii zat gizi yaitil : protein, lemalt, Itarbohidrat, vitamin C dan besi menggunaltan Daftar I
~i~alcana~ilbahan maltanan dan zat gizi yang terdapat dala~ii maltanan/bahan 111altanan.
Data kebiasaan makan Data ini diperoleh dengan cara wawancara menggunakan kuesioner yang berisi tentang kebiasaan makan keluarga yang ineliputi : ltebiasaan makan di rumah, 111altan di restoran serta ltebiasaan makan di waktu pagi, siang, dan ~ i i a l a ~ n hari, maltanan pantangltabu serta maltanan I<est~ltaanI<eluarga, cara ~~icn~pcrolcli tintu'an untuk diltonsurnsi dan cara membuat/mengolah tintu'an. 1)iita ltonsurnsi malttin keluarga Data ini diperoleh dengan metode food recall 1 x 24 jam nienggunal
Data ini diperoleh dengan analisis zat gizi di laboratoriu~ii Badan I'e~ielitian dan Penge~iibanganlndustri Manado Propinsi Sulawcsi Utara. Analisis protein dilaltultan dengan inetode Kjedahl, len~ak dengan metode Solvent, karbohidrat dengan by diJfirence vitainin C dengan neto ode 'Titrimetri, bcsi dengan ~netodeSpelttrofotometri dan kadar air dengan mctode Destilasi (Sibarani c l al. 1986 ; Suleman
et.al. 1995, SNI, 1992).
Pengolahan dan Analisis Data Data yang telal~ tqrkumpul kemudian dilakukan editing, koding dan dianalisis secara statistik dan deskriptif. Untuk data yang dianalisis secara
statistilt, mengguiialcan perangltat lunak komputer Fox base, Statistical Package Social for Windows (SPSSIWIN) versi 7.5. Data Itaraltteristilt seltolah dan kebiasaan makan keluarga dianalisis secara deskriptif dan disajiltan dalam bentuk distribusi frelcuensi dan persentase. Data .juri~lali Ito~isumsitinutu'an diltonversikan langsung Ice dalaln energi, protein, lemalt, Itarbohidrat, vitamin C dan besi. Jumlah Itonsumsi pangan lteluarga untult pangan sclain tinutu'an diltonversiltan dahuiu Ite dalaln berat mcntali-masalt untult Itemudian dihitung Itandungan energi dan zat gizi (protein, lemak, karbohidrat, vitamin A dan C, besi ltalsium dan phospor) menggunaltan Dafiar Ko~~iposisi Zat Gizi I'angan Indonesia (1995). IConversi dihitung dengan menggunaltan rumus sebagai beriltut (Hardinsyah & Briawan, 1994) : Kgji dimana :
Kgij Bj Gij
= = =
BDDj =
= (Bj1100) x
Gij x (BDDj/100)
ltai~dunganzat gizi - i dalaln bahan maltanan-j berat makanan-j yang dikonsumsi (gram) Itandungan zat gizi dalam 100 gram BDD bahan makanan-j bagian bahan maltanan-j yang dapat dimaltan
Anglta Itecultupan gizi yang digunakan adalah angka yang dianjurltan ~nenurut umur dan berat badan sehat (Muhilal, Jalal & Hardinsyah, 1998). Tingltat I
cllcrgi
dan
zal
gizi
dihitung
dcngan
Jumlah
yi111g
dilto~isurnsi/Kecultupanzat gizi x 100% sehingga diperoleh tingltat Itecultupan \
masing-masing zat gizi. Data sosial eltonomi lteluarga yang terdiri dari data umur, pendidiltan orang tua, pelterjaan orang tua dan ukuran keluarga. Data umur orang tua yang diperdteh diolah dengan cara dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu : 20-40 taliun, dan > 40 tahun. Data tingltat pendidikan orang tua dikelompokkan inenjadi
3 Icelo~npoltyaitu : rendah jilta (tidak tamat SD, tamat SD dan tidak tamat SLTP),
sedang jilta (tamat SLTP, tidak tamat SLTA dan tamat SLTA), dan tinggi jilta (pernah Ituliah, S 1, S2 dan S3).
.
Data jenis pelterjaan orang tua diltelo~npoltltanmenjadi Pegawai Negeri
Sipil (guru, pegawai ad~ninistrasipemerintah dan tenaga medis), ABRI terdiri dari (AL, AD, AU dan Kepolisian), Pegawai BUMN jika bekerja di (Pertamina, Pos
dan Giro, Telltom dan Bank), dan Swasta yang terdiri dari (pengi~saha,notaris pedagang, peternalt, petani, nelayan dan tukang) dan ibu rumah tangga. Data pendapatan Iteluarga diolah dan disajikan dalam bentuk pendapatan perltapita perbulan, dan diltategoriltan berdasarltan pendapatan perltapita untult Daerah Tingkat 11 Kabupaten Minahasa tahun 1999. Data jumlah anggota Iteluarga dikelompoltltan menjadi 3 Itelompolt yaitu : kecil jilta terdiri dari 1 - 4 orang, sedang jilta terdiri dari > 5 -6 orang, dan besar jilta terdiri lari > 6 orang. Data pengetahuan gizi ibu diukur dengan ~nemberi sltor pada jawaban pertanyaan pilihan berganda. Pertanyaan mengenai pengetailuan gizi terbagi atas 2 bagian, yaitu ; 1) tentang zat gizi makanan, 2) tentang cara me~~~asaldrnengolah sayuran. Jawaban yang paling benar diberi skor 1 dan jawaban lainnya diberi sltor 0. Sltor jawaban tentang zat gizi maltanan berltisar dari 0 sa~npai14, dan cara
mcngolah sayuran berltisar dari 0 sampai 6, sehingga total sltor seluruh jawaban berltisar dari 0 sampai 20. Sltor jawaban kemudian dikategorikan rnenjadi 3 yaitu : tinggi jilta jawaban yang benar lebih dari 80%, sedang jika jawaban antara 60% 80%, dan rendah jilta jawaban lturang dari 60%. tiubwngan antara lteadaan sosial ekonomi keluarga (pendidiltan ibu, pengetahuan gizi ibu, pendapatan keluarga dan ukuran Iteluarga) dengan ltonsumsi
.
tinutuan anak seltolah TKK dianalisis menggunakan korelasi Spearman dan analisis regresi berganda (Multiple Regression) dengan persamaan :
Y
=
A
=
PI... 3
=
xI
=
~2
=
~3
=
E
=
Peubah tak bebas (Konsumsi tinutu'an analt sekolah TKK) Konstanta (Intercep) Koefisien Regresi Pendidikan ibu rumah tangga . Pendapatan perkapita keluarga Ukuran Iteluarga I'engaruh galat (error)
Data Itontribusi zat gizi tinutu'an terhadap ltecultupan gizi analt seltolah '171<1< diliitung dengan lne~nbandingkanjumlah yang dikonsumsi dengan anglta
ltecuki~panzat gizi yang dianjurkan untuk anak ulnur 4 - 6 tahun berdasarkan data kandungan zat gizi hasil analisis di laboratoriurn.
Definisi Operasional Tinutu'an (bubur Mnnado)
adalah salah satu jenis maltanan tradisional
Minahasa yang terd.iri dari campuran sayuran yaitu : Itangltung, bayani, daun gedi, lagu kuning, jagurig muda, singltong, ubi jalar merah, bcras, serta bumbu sebagai pelengkap dan pemberi rasa dan bau seperti : daun Iiemangi, sereh dan daum kunyit serta garam. I
besi yang diperoleh anak sekolah TKK dari konsumsi tinutu'an terhadap ltecultupan zat gizi anak sekolah TKK. I
jumlah dan jenis maltanail yang
dikonsumsi oleh lteluarga tiap hari, termasulc makanan yang dimasalc
sendiri, diberi orang atau dibeli. Maltanan tersebut dalam susunan menu ~ne~npunyai arti sebagai makanan pokok, lauk pauk, sayuran, maltanan selingan, minuman, buah-buahan dan lain-lain serta maltanan tersebut berperan sebagai sumber energi, protein, lemalc, vitamin dan mineral. Mal
temurun menurut golonganletnik dalam ha1 ini etnik Minahasa, mcnipunyai nama serta rasa spesifik seterilpat dengan bahan utnma dari wilayal~setempat. l'cndal~atan Rumah Tangga adalah seluruh penghasilan yang diperoleh dari
pelterjaan sehari-hari dalam bentuk natura atau innatura oleh Itepala Iteluarga atau anggota lteluarga lain, dinyatakan dalam bentuk rupiah per bulan. I'cngeluaran Keluarga adalah sejumlah uang yang dibelanjaltan keluarga untult
memenuhi berbagai kebutuhan keluarga per bulan. l'endidiltan Ibu Rumah tzngga adalah jumlah tahun ibu rumah tangga dudult di
bangltu sekolah formal tertinggi yang pernah dicapainya yaitu : SD, SLTP,
SLTA dan PT. I'engetahuan Gizi Ibu adalah tingkat pemahaman atau pengertian ibu mengenai
zat gizi yang terdapat dalam makanan dan cara mengolah maltanan. I<ebiasaan Maltan adalah cara-cara individu atau kelompok masyaraltat dalam
memilih, rnengonsumsi dan menggunakan inakanan yang tersedia, dan diukur dalam freltuensi maltan dalam satu hari. Frekuensi Konsumsi Tinutu'an adalah suatu ukuran konsuinsi yang menyatakan
berapa kali mengonsumsi tinutu'an dalam seminggu.
,
I
~nenyatalcanbesapa banyak tinutu'an yang dikonsumsi dan diukur dala~n besapa porsiipiring dalam sekali makan. I<;~ndunganZat Gizi adalah sejumlah zat gizi yang terkandung dala~n~nalcanan
tradisional tinutu'an yang dinyatakan dalam bentuk protein, karbohidrat, lemak, vitamill C dan zat besi. Anitlc Sckolah Taman Itanal<-I
dan sedang belajarlduduk di bangku sekolah TKK. Aspclc Sosial Ekonomi Keluarga adalah faltor-faktor yang meliputi : pendidilcan
ibu, pengetahuan gizi ibu, pendapatan keluarga dan ulcuran keluarga.