MENTERIKETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA
PERAT URAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 8 TAHUN 2 0 15 TENTANG PENYELENGGARAAN PE NDID IKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA KETENAGAKERJAAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang
a.
dengan
bahwa
a danya
perubahan
n omenklatur
Kementerian Tena ga Kerj a d a n Transmigrasi m enj a di Kementerian Kete nagake rjaan m a k a p erlu mela kukan perubahan atas Keputus an Menteri Tenaga Kerja d an Transmigrasi Nomor 07 j M ENj2004 tentang Pedoma n Umum
Pendidik an
d an
Pelatihan
Aparatur
Ketena gakerj a an d an Ketransmigra si a n; b.
bahwa pendidika n d an pela tihan pegawai Aparatu r Sipil
Negara
pe rlu
dil akuk an
secara
te rarah,
ter koordinasi, terpa du d an berk esina mbu n ga n un tuk m en gha si lkan a paratu r
yang
su m ber kompeten
daya
man usra
dan
profes ional ;
bphn.go.id
-2 -
c.
berdasarkan
bahwa
dimaksud
d a lam
m enetapkan
pertimbangan
huruf
Peraturan
a
d an
sebagaimana
huruf
Menteri
b
perlu
Ketena gakerja an
tentang Penyele n gga raan Pendidikan d an Pelatihan Pegawai Aparatu r Sipi l Nega ra Ketenagakerj aan; Mengingat
1.
Undang- Undang
Nomor
Keten aga ke rja an In d on es ia
13
Ta h un
(Lembara n
Ta hun
2 00 3
2003
tentang
Nega ra
Nomor
Republik
39,
Tambahan
Lem ba ra n Negara Republik Indonesia Nomor 4279); 2.
Undang-Undang
Nomor
5
Tahun
2 0 14
tentang
Aparatur Sipil Negara (Lem ba ra n Negara Republik In d on es ia Tahun 2 0 14 Nomor 6, Tambaha n Lembaran Negara Republik In don es ia Nomor 5494); 3.
Undang-U ndang Pemerintahan In d on es ia
Nomor
Da erah
Tahun
23
Tahun
(Le m ba ra n
20 14
2 0 14
ten tang
Negara
Nomor
2 4 4,
Republi k Tambahan
Lem ba ran Negara Republik In don es ia Nomor 5587); 4.
Peraturan Pemerintah Nom or 16 Tahun 19 94 tentang J aba tan Fungsiona l Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik In d on esi a Ta hun 19 94 Nomor 22, Ta m bahan Nomor
Lemba ran
3 547)
Peraturan
Nega ra
seba gaima n a
Pemerin tah
Republik
te lah
Nomor
In d on es ia
diubah
40
dengan
Tahun
201 0
(Lembaran Negara Republik In don e s ia Tahun 20 10 Nomor 5 1, Tambaha n
Lem ba ra n
Negara
Republik
Indonesi a Nomor 5 121); 5.
Pera turan Presiden Nomor 18 Tahun 20 15 te n tang Kemen terian
Ketena gakerj a a n
(Lemba ran
Negara
Republik In d on es ia Tahun 20 15 Nomor 19) ; 6.
Keputusa n Presiden Nomor 8 7 Ta hun 19 99 te n ta n g Rumpun J abatan Fungsiona l Pega wai Nege ri Sipil sebagaimana telah diubah denga n Peraturan Presiden Nomor 9 7 Ta hun
2 0 12
te n tan g Perubahan Atas
Keputu san Pre siden Nomor 8 7 Tahun 19 9 9 tentang Rumpun J aba tan Fungsiona l Pegawai
Negeri Sipil
bphn.go.id
-3 -
(Lembaran Negara Republik In d on es ia Ta hun 201 2 Nomor 235); 7.
Peraturan Menteri Pendaya guna an Aparatur Negara Nomor
PER.60 /PAN / 6 /2005
te n tan g
Ketentuan
Lamp iran I d an atau La m pira n II J abatan Fungsional d an Angka Kreditnya; 8.
Peraturan Kepa la Lem ba ga Administrasi Negara Nomor 13 Tahun 2 0 1 1 ten tang Pedoman Umum Pembina an Penye lenggara an Pendidikan dan Pelatihan Teknis;
9.
Peraturan Kepa la Lem ba ga Admin istrasi Negara Nom or 15 Tahun 20 11 ten tang Pedoman Umum Pembina an Penyelenggaraan
dan
Pendidikan
Pelatihan
Fungsional; 10 . Peraturan Menteri Ketenagakerj a an Nomor 13 Tahun 2 0 15 te n ta n g Organisasi d an Tata Kerj a Kemen terian Ketenagakerj a an (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2 0 15 Nomor 622); 11. Pera turan Nomor
Kepa la 15
Lembaga
tahun
2015
Administrasi tentang
Negara Pedoman
Penyelenggara a n Pendidikan dan Pelatihan Praj abatan CPNS Go longan III; Kep al a
12 . Peraturan Nomor
16
Lem ba ga
Tahun
2 0 15
Administrasi tentang
Negara Pedoman
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Praj a batan CPNS Go longan I d an II; Kepa la
13. Peraturan 19
Nomor
Lemba ga
Tahun
Penyelenggara an
2 0 15
Administra si
Negara
tentang
Pedoma n
dan
Pelatihan
Pendidikan
Kepemimpina n Tin gka t III; 14 . Peraturan Nomor
Kepala 20
Lemba ga
Tahun
Penyelenggaraan
Ad ministrasi
20 15
Negara
ten ta n g
Pedoman
dan
Pelatihan
Pendidikan
Kepemimpinan Tingkat IV; 15. Pe raturan Nomor
Kepal a
Lemba ga
Administrasi
Negara
25 Tahun 20 15 te n tan g Pedoman Lembaga
Pendidikan d an Pelatihan Pemerintah ;
bphn.go.id
-4-
MEMUTUSKAN:
Men etapkan
PERATURAN MENTERI PENYELENGGARAAN
KETENAGAKERJAAN TENTANG PENDIDIKAN
DAN
PELATIHAN
PEG AWAI APARATUR SIPIL NEGARA KETENAGAKERJAAN.
BAB I
KETENTUAN UMUM
PasaI 1 Da la m Peratu ran Menteri ini ya ng dimaksud de n ga n : I.
Pega wa i Apa ra tu r
Sipil
Negara
yang
s elanjutnya
di s ebut Pega wai ASN a dalah pega wai negeri sipil d an pegawai pemerintah d engan perjanjian ke rja yang diangkat oleh
pejabat pembin a
kepega wa ian
d an
diserahi tuga s dala m s u atu ja batan pem erin ta han atau
d iserahi
tugas
nega ra
la innya
dan
digaji
be rdasarkan peraturan perunda n g-undanga n. 2.
Pegawai Negeri Sipil yang selanj utnya d isingkat PNS a dala h warga negara Indonesia yang m emenuhi syarat te rten tu , d ia ngka t seba gai Pega wai ASN secara teta p oleh pejaba t pembina kepega wa ia n untuk m enduduki jabata n peme rin ta ha n.
3.
Pega wai Pem erin tah d engan Perjanjian Kerj a yang sela nj u tnya d isingkat PPPK adala h Indonesia yang
memenuhi
syarat
warga
negara
tertentu, yang
diangkat berd a sarkan perj anj ian kerj a u n tu k j a ngka waktu terten tu dalam ra n gka m elaksanakan tugas pemerintah . 4.
Pegawai Aparatur Sipil Nega ra Kete nagakerjaan yang sela nj u tnya di singkat Pegawai ASN Ketena gakerja an a dala h pega wai negeri sipil d an pegawai pemerintah d engan perj a nj ia n kerja ya ng d iangkat oleh pejaba t pembina ke pega wa ian dan d iserahi tugas d al am suatu jabatan pem erin tahan a tau diserah i tugas negara la innya
di
bidang
ke tena ga kerja an
da n
di gaji
, yang berdasarkan peraturan perundang-undangan bphn.go.id
-5-
berada di Kemen terian Ketena gakerj a an , pemerin tah d a erah provin s i dan r a ta u kabupa ten Zkota. 5.
J aba tan Fu n gsion a l a dala h sekelompok ja ba ta n yang beris i fun gs i d an tugas berka itan d enga n pe layanan fun gs ional
yang
berdasarkan
pad a
kea h lia n
dan
keterampilan terte ntu . 6.
Fun gsional
Peja ba t
a dalah
PNS yang m enduduki
J a ba tan Fungs ional pada instansi pemerinta h. 7.
Pendidikan d an Pela tihan yang s elanjutnya disebut Diklat
adal ah
proses
penyelenggara an
belajar
m engajar d al am rangka m eningka tkan ko mpete n s i kerj a Pegawai ASN agar m ampu bekerj a di bidangnya. 8.
Pendidikan
d an
Pelatihan
Ketena gakerj a an
yang
selanjutnya disebut Diklat Ketenagakerj a an a dala h proses
penyelenggaraan
belaj a r
rnengaj ar
dal am
rangka meningkatkan kompetensi kerj a Pegawa i ASN di bidang Ketena gakerj a an . 9 . Pela tihan disin gkat
Berba si s PBK
Kompetensi
a d a la h
yang
pela tihan
selanj utnya kerj a
ya n g
m eni tikbera tkan pad a penguasa an kemampua n kerja yang menca ku p pengetah uan, keterampila n , d an si kap sesuai
dengan
stan dar
yang
diteta pka n
dan
persyaratan d tempat kerja. 10. Kom pe te n si kerj a a dala h kem ampuan kerja setiap in divi d u
ya n g
mencakup
a s pek
pengetahuan,
keterarnpila n, da n sikap kerja sesuai d enga n standar yang d ite tapkan. 11 . Kurikulum a dalah suatu nas kah panduan men genai pengal aman, pengetahuan, keterampila n d an sikap perilaku yang h arus didapatkan peserta Dikla t agar d apat melaksanakan pekerj aannya secara profesional. 12. Peserta adal ah calon yang m emenuhi syarat dal am seleksi d an ditetapkan sebaga i pihak yang dapat mengikuti pelatihan . 13 . Widyai swara
a dala h
PNS
yang
di angka t
sebagai
Pejaba t
Fungsional oleh
Peja bat yang berwenang
dengan
tuga s , tanggu ng ja wa b , wewe nang untuk
bphn.go.id
-6-
m endidik, mengajar , d any a tau m elatih Pega wa i ASN pada Lem baga Dikla t Pemerintah. 14 . Widya iswa ra Lu a r Biasa adalah te naga kediklatan yang
d iangkat
secara
in ternal
oleh
instansinya
berd a s arkan kriteria yang ditetapkan oleh instansi pembin a Jabatan Fu ngsional Widyaiswara. 15 . Unit
Te knis
adalah
kewenangan
satuan
kerja
yang
diberi
untuk m ela k s a n a kan kegia ta n
teknis
tertentu b idang ketenagake rjaan yang secara langsung berhu bu ngan dengan pe1aya n a n masyarakat. 16. Pusat
Pendidikan
d an
Pela tih an
Pega wa i
yang
s elanjutnya di sebut Pusdikla t Pegawai a dalah unit kerja pelaks anaan
pendukung
tugas
Kemen terian
Ketena gakerja an di bid ang pendidikan d a n pe latihan Pegawai
ASN
Kementerian
Ketena gakerj a a n
yang
berada di bawah dan bertanggung j awa b kepa d a Menteri melalui Sekretaris Jen deral. 17. Kementerian Ketenagakerjaan yang selanjutnya disebut Kementerian
adalah
menyelenggarakan
Kementerian
uru sa n
yang
pemerintahan
bidang
ketenagake rjaan. 18.
Menteri adalah Menteri yang menye1enggarakan urusan pemerintahan di bidang keten a ga kerja an.
19 . Sekretaris Jenderal adalah Sekreta ri s Jenderal pada kementerian
yang
menye1en ggaraka n
urusan
pemerintahan bidang ketenagakerjaan.
BAB II MAKSUD DAN TUJ UAN
Pasal 2 (1)
Peraturan
Men teri
mi
dimaksudkan
un tuk
m emberikan acuan d al am rangka penyelenggara an Dikl a t
Ketena gakerj a an
yang
dilaksana ka n
oleh
Kementerian, pemerintah d a erah provins i dan Zatau kabu patc n Zkota
d al am
rangk a
pemb in a a n
dan
p en gembanga n Pegawai AS N Ketenagake rjaan. bphn.go.id
-7 -
(2)
Peraturan
Men teri
koordinasi,
irn
integrasi ,
bertujuan dan
agar
terjalin
s in kro n isasi
da lam
penyelengga ra a n Dikla t Ketena gakerj a an . BAB III VISI DAN MISI Pasal 3 (1)
Vis i
Dikla t
Pegawa i
Ketena gakerj a an
ASN
kompetensi
Ketenagakerj a an
d al am
pemerintahan
a d a la h
yang
melaksanakan
dan
terwujud nya memiliki
tuga s
pembangunan
umum
di
bida ng
ketenagakerj a an demi terwujudnya pemerintahan yang baik d an bersih sesuai dengan persyaratan jaba tan
.
.
m asmg-rnasm g.
(2)
Misi Diklat Ketena gakerj a an meliputi: a.
m enyelenggarakan Diklat Ketena gakerj a an ;
b.
m eningka tkan kualita s te naga kedikl atan yan g profes ional ;
c.
m engemba ngkan
kelem bagaan
Dik lat
Ketena ga kerja a n berupa : 1)
Menja ga
kualitas
m anaj em en
mutu
a kademik ; 2)
Progra m ,
kurikulum ,
d an
m ateri
pem belajaran ; 3)
Metod ologi. BABIV
PENYELENG GARAAN DIKLAT KETENAGAKERJAAN Pasal4 (1)
Penyel enggara an
Dikl at
Ketena gakerj a an
dimulai
dengan tahapan: a.
perencana an;
b.
pelaks a na an; dan
c.
m onitorin g, eva lu a si, d an pelaporan .
bphn.go.id
-8 -
(2)
Penyelenggara a n Dikla t Ketena ga kerj a an sebagaimana dimaksud pad a ayat (1) di laksanakan paling singkat 30 (tiga pu luh] jam pe lajaran danJatau dalam jangka waktu paling singkat 3 (tiga ) h a ri .
(3 )
Sela in Dikl a t Ketenagakerjaan sebagaimana dimaksud pa d a
ayat
(2),
Unit
menyelenggarakan
Tek ni s
Kemen te ria n
pela ti han,
bimbi ngan
dapat teknis,
wo rkshop atau kegiatan lain s eje nis de n ga n proses
pe mbelajaran
kurang
dari
30
(tiga
puluh)
Jam
pelaj aran dan J a ta u kurang dari 3 (tiga) h a ri . (4)
s ebagaimana
Kegia tan
dilaks anakan Organisasi
d im aksud
d engan dan
pada
berkoordina s i
Kepega wai an
aya t
(3)
de n ga n
Biro
Kemen te rian
dan
Pusdiklat Pegawa i.
Bagian Kes atu Perencana an Pa ra gra f 1 Lin gkup Peren ca n a an Pasal5 (1)
Perenca naan
Diklat
Keten a ga kerj a a n
m erupakan
p ro se s peneta pa n tujuan, kegiatan dan pera n gka t ya n g diperiukan
d alam
pe nyelenggaraan
memberi kan
pedoman
te rcapainya
tuj uan
dan
arah
Dik la t gu na
untuk
menjamin
penyelenggara a n
Diklat
Ketenagakerj aan. (2)
Peren cana a n d imaksud
Diklat
pada
Ketena gakerja an
ayat
(1)
sebagaimana
d isu su n
be rdasarkan
kebutuhan d an rencana pembina an karir Pega wa i ASN Ketena gakerja an . (3)
Perencana an
kebu tuhan
se bagaimana
d im aksud
Dikl a t pada
ayat
Ketena gakerj a an (2)
dilaku kan
m elalui a nalisis kebutu han Dik la t. (4 )
Analisis pada
kebutuhan Dikla t sebagaimana dimaksud
ayat
(3)
di la ksanakan
u ntu k
mengetahui bphn.go.id
-9 -
kesenj anga n a n tara kom petensi yang d ip ersya ratkan dalam j aba ta n d en gan ko m petensi yang di m iliki PNS yang bersangkutan.
Paragraf 2 Rencana Dikla t
Pa sal 6 (1)
Perencana an Dikla t disusun dalam bentuk re ncana Diklat Ketena gakerja a n yang m eliputi rencana 5 (lima) tahunan d an r encana 1 (sa tu) tahunan.
(2)
Rencana Diklat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di susun berda sarkan h asil a nalisis kebutu h an Dik lat sebagaimana dimaksud d al am Pa s al 5 ayat (3).
(3)
Dikl a t
Rencana
5
(lim a)
tahunan
disusun
oleh
Pusdikl a t Pegawai bersama -s ama Bi ro Organ isasi d an Kepegawaian m a sukan
Kemen terian
dari
unit
pem erin tah
d enga n
kerja
I
Kementerian,
p rovms i
d a n Zatau
Kepegawaian
Kementerian
da erah
eselon
m emperha tik an
kabupaten Zkota. (4 )
Bir o
Organisasi
mernpu nyai
d an
tugas
m enyiapk an
d ata
rencana
pen gembangan Pega wa i ASN Ketenagakerjaan.
Pa s al 7 (1)
Perencana a n
Dikl at
m encakup
p ersyarata n
dan
penetapan Pe serta , penen tuan tuj uan dan sasaran, p enentuan jenis dan jenjang pel atiha n , peneta pa n m a teri
pembel aj aran,
penyi apan
Widya iswara
dan
pengaj ar, saran a d an pra sarana , p embiaya an , serta evaluasi d an pelaporan . (2)
Dalam
pela k s a n a an
a nalisis
kebutuhan
Dikla t
di b entuk Tim yang terd ir i dari u n sur Biro Organ isasi dan Kepega waian Kemen teria n , Pusdiklat Pegawai d an Unit Teknis
te r kait d en gan
Keputu san
Sekretaris
J enderal.
bphn.go.id
- 10 -
Pasal8 (1)
Dalam perencana an Diklat Ketenagakerjaan , d isusun rencana
biaya
yan g
a kan
digunakan
d alam
penyelenggaraan Diklat. (2)
Biaya Diklat d apa t bersumber d ari: a.
Anggaran Pendapatan Belanja Negara ;
b.
Anggaran Pendapatan Beianja Da era h ;
c.
pinjaman hibah luar negeri dan/ atau bantuan luar negeri;
d.
sumber biaya la in yang sah dan tidak mengikat sesuai d engan ketentuan peratu ran perundangu n d a n ga n .
Para gra f 3 Program Dikla t
Pasal 9 Pro gra m Diklat Ketenagakerjaan meliputi: a.
jenis dan j enj a n g Diklat;
b.
kurikulum Diklat.
Pasal 10 (1)
J enis d an j enj ang
Diklat sebagaimana
d imaksud
dalam Pasal 9 h uruf a m eliputi:
(2)
a.
Diklat praj abatan; dan
b.
Diklat d alam jabatan.
Dikl a t prajabatan s ebagaimana dimaksud pada aya t (1) huruf a m eliputi:
(3)
a.
Dikla t praj abatan golongan I;
b.
Dikl a t prajabatan golo ngan II; dan
c.
Dikl at p raj a ba ta n golongan III.
Dikla t dalam j a bata n sebagaimana dimaksu d pada ayat (1) huru f b meliputi: a.
Dikla t kepemimpinan;
b.
Diklat teknis; d an
c.
Diklat fungs ional.
bphn.go.id
- 11 -
Pa s al 11 Dik la t ke pemimpinan s ebagaimana di maksu d dalam Pa s al 10 ayat (3) huruf a, meliputi: a.
Diklat ke pemimpinan IV;
b.
DikIat kepemimpinan III;
c.
Dik la t kepemimpinan II; da n
d.
Dikla t ke pemimpinan I.
Pa sal 12 (1)
Dikl a t te knis sebagaimana d imaksud d a lam Pa sa l 10 ayat (3) huruf b te rd iri atas:
(2)
a.
jenis Dikl at; d an
b.
jenj ang Dikl a t.
J enis Diklat teknis sebagaimana dimaksud pa d a ayat (1) huruf a melipu ti: a.
Dikl a t te k n is su bstan tif; d an
b.
Dikl a t
tekn is
umum ya d ministrasi
d an
m anaj ernen. (3 )
Jenjang Dikla t tekn is sebagaimana d imaksud pada ayat (1) huruf b meliputi: a.
Dikl a t teknis tingkat d a s a r ;
b.
Dikla t teknis tingkat la nj u ta n ; dan
c.
Dikla t teknis tingkat tinggi. Pasal 13
(1)
Diklat fu ngsional s ebagaimana dimaksu d dalam Pasal 10 ayat (3) hu ruf c terd iri atas:
(2)
a.
jenis Dikla t; dan
b.
jenj ang Dikl a t.
J enis Dikl at fun gsi onal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a m eliputi :
(3)
a.
Dikl at pe mben tu kan Jabatan Fungsion al; d an
b.
Dikla t fun gsional berj enjang.
Dikl at pembentukan Jabatan Fungsional s ebaga imana d imaksud pa da aya t (2) huruf a d iperuntukkan ba gi: a.
PNS d al a m pengangkatan ba ru atau PNS ya n g baru d ia n gk a t dalam J abatan Fungs ionbphn.go.id a I; dan
- 12 -
b. (4)
PNS perpindaha n jabatan .
Diklat fu ngs ional berj enjang seba gaimana dimaksud pad a ayat (2) huruf b diperuntukkan ba gi Pejabat Fungsi onal yang a kan n a ik jabatan setingka t lebih tinggi.
(5)
J enjang
Dikl a t
fu ngsional sebagaimana d imaksud
pada ayat (1) huruf b m eliputi : a.
b.
Diklat fungs ional keahlian, yang terd iri atas: 1)
tingkat pe rtama;
2)
tingkat muda ;
3)
tin gka t m adya ; dan
4)
ti n gka t u tama .
Diklat fun gsional keterampilan, yang terdiri a ta s: 1)
tingkat pemula ;
2)
tingkat teram pil;
3)
ti ngkat mahir; d an
4)
tingka t penyelia .
Pa sal 14 (1)
Ku rikulum Dikla t m eliputi: a.
Kurikulum
Dikl a t
praj abatan
m enga cu
kepemimpinan
d an
pada
Dikla t
Kep u tusan
Lemba ga Administra si Negara sebagai in s tansi pembin a ; b.
Ku rikulum Dikl at teknis d an Dikla t fun gsion al yang in s tans i pembin anya di luar Kementerian m enga cu pada in s tansi pe m bina yang te r ka it dan dikoordin asikan dengan Pusd ik la t Pega wa i.
(2)
Kurikulum Diklat sebagaimana dimaksud pa d a ayat (1) dil aksana kan kompetensi
be rdasa rkan
sesuai
d engan
kurikulum ketentuan
berba si s peratu ra n
perundang-undangan.
bphn.go.id
- 13 -
Pa sal 15 (1)
Pegawai
ASN
Kete nagake rjaan
diberi
kes empatan
untuk m engikuti pendidikan dan pela tih an bidang ketena gakerj a a n atas d a s ar kebu tuh an jabatan dan kedin asan. (2)
Calon Pes erta Dikl at d iusulkan oleh satuan ke rja pengguna
dan
d iben tuk
oleh
d iseleks i Biro
oleh
Tim
Seleks i
Organis a s i d an
yang
Kepegawaian
Kementerian. (3)
berda s arkan ha s il seleks i oleh Tim Selek si, Pes erta Diklat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) d iteta pkan d engan Keputus an Sekretaris J enderal atau pejabat ya n g ditunjuk.
Pasa l 16 (1)
Persyaratan umum calon Peserta Diklat: a.
diusulkan oleh
peja bat pembina
kepegawaia n
a tau pejaba t lain yang di tunjuk; b.
m empunyai
dasar
pendid ik an
da n Zatau
m ema ngku jabatan yang sesuai d en ga n Diklat yang a kan dii kuti; c.
tidak dalam kea da an s edang d ip ro s es dan Zatau m enjal an i h ukuman d is ip lin PNS ;
d.
tidak d a la m menjala n i pem berhentia n sementara s eba ga i PNS ;
e.
sehat
jasmani
d an
roha ni
yang
dibuktikan
d engan s urat keterangan dokter; dan f.
mernpunyai
penilai an
kinerja / pela ksana an
pekerj a an 1 (satu) tahun terakhir d engan ni lai baik. (2)
Persyaratan khu sus calon Peserta Diklat: a.
Diklat prajabatan: 1)
Cal on
Peserta
merupakan
CP NS
paling
la m ba t 2 (dua ) tahun setela h pengangkatan seba gai PNS ; d an 2)
Memenuhi kebutuhan .
persyara tan
la in
sesuai
bphn.go.id
- 14 -
b.
Diklat kepemimpinan: 1)
Calon Peserta merupakan PNS yang a kan atau telah m enduduki jabatan s tru k tu ral; d an
2)
Memenuhi
persyaratan
lain
sesuai
ketentuan . c.
Diklat teknis: 1)
Pes erta a dala h Pegawai ASN Ketena gakerja an yang
ditugaskan
kompetensi
untuk
teknis
m eningkatkan
da lam
pelaksana an
tugasnya ; 2)
Belum pernah mengikuti Dikla t te k nis yang dima ksud; d an
3)
Memenuhi persyaratan la in yang ditentukan oleh penyelenggara Diklat.
d.
Diklat fungsiona l: 1)
Peserta a dala h Pegawai ASN Ketena ga kerj a an ya ng a kan a tau telah m enduduki Jabatan Fungsiona l; d an
2)
Memenuhi
persyaratan
la in
sesuai
ketentuan.
Pasa l 17 (1)
Diklat Pegawa i ASN Ketena gakerj a an diberikan oleh tenaga pengaj a r yan g terdiri atas: a.
Widya iswa ra
yan g
bertugas
s eba gai
Pejabat
Fungsiona l; dan b. (2)
Widyai swara Luar biasa .
Widyaiswara Luar Biasa seba gaimana dimaksud pada ayat (1) h u ruf b dapat bera sa l d ari pejabat s truktura l, instruktur,
a tau
profesi ona l
ya n g
kompeten
di
bidangnya .
Pasa l 18 (1)
Sarana
dan
prasarana
Diklat
diperlukan
untuk
m endukung proses pembelajaran s ecara efek tif baik teori m aupun praktek.
bphn.go.id
- 15 -
(2)
J enis dan jumlah di s esuaikan
sarana
dengan
dan
pra s arana
kebu tuhan
j enis
Dikl at, Dikl at,
Kurikulum Diklat dan j u m lah Pes erta. (3)
Sarana dan pra saran a Diklat seba gaimana dimaksud pada
ayat
(1)
m emanfa atkan
d apat sarana
dimiliki d an
s endiri
prasara n a
a tau Diklat
ins tansi / lemba ga lainnya.
Ba gian Kedua Pelaksana an
Pasal 19 (1)
Diklat te k n is tertentu yang m emerlukan sarana dan pra s a rana
khu sus diselenggarakan
oleh
Pus diklat
Pegawai bekerj a sama dengan Un it Teknis yang sesuai d engan tugas dan fungsinya. (2)
Unit Teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) d apat
m elaksanakan
Diklat
sete la h
memenuhi
persyaratan d an m endapatkan per setuj uan Pusdikla t Pegawai.
Pasal 20 Pelaks ana a an Diklat meliputi:
a.
pers rapan;
b.
proses pembelajaran; dan
c.
evaluasi proses pembelaj a ran.
Pa sa l 21 Pelaksana an Diklat
Diklat
teknis,
praj aba ta n ,
d an
Dikl at
Dikla t
fun gs ional
kepemimpinan, m en ga cu
pada
peraturan perundang-undangan di bida n g pend id ikan dan pelatihan jabatan PNS .
Pa sa l 2 2 (1)
Peserta diberikan
yang
telah
Surat
mengikuti
Tanda
Tamat
d an
lulu s
Pendidikan
Pelatihan d ari Kepal a Pusdikl at Pegawa i.
Dikl a t d an
bphn.go.id
- 16 -
(2)
Peserta Diklat praj abatan , Diklat kepemimpinan III, dan Diklat kepemimpinan IV m endapat sertifika t yang diterbitkan oleh Pusdiklat Pegawai d an diregistra si oleh Lemba ga Administrasi Negara.
(3)
Pes erta ya ng te lah mengikuti bimtek, w orkshop , atau pela tihan
sejcrusnya
diberikan
sertifikat
d ari
penyelenggara . Ba gian Ketiga Monitoring, Eval u a si , Dan Pela poran Pasa l 23 (1)
Pusdiklat Pegawa i melakukan m onitoring, evaluasi, d an pelaporan pelaks ana an penyelenggara an Diklat.
(2)
Lapora n
seba ga im ana
dil aks anakan
s esuai
dimaksud dengan
pada
ketentuan
ayat
(1)
peraturan
perundang-undangan . BABV KERJA SAMA Pa s al 24 (1)
Da lam
penyelenggaraa n
Dikla t, Pusdiklat Pega wa i
dapa t m elakukan kerj a sarna dengan : a.
unit eselon I Kementerian;
b.
kementerian
a tau
Iemba ga
pemerintah
non
kementerian lain nya;
(2)
c.
dunia usaha ;
d.
lemba ga swadaya m asyarakat; d an/ atau
e.
perorangan .
Kerj a s arna seba gaimana dimaksud pa d a ayat (1) d apat
berupa
kerj a
sarna
te k n is,
sumber
d aya
kedik latan, d an su m be r d aya la in n ya.
bphn.go.id
- 17 -
BAB VI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
PasaI 2 5 (1)
KepaIa Pus dikla t Pega wai m elakukan pembina a n dan pengawasan te rhadap penyelenggara an DikIa t Pega wa i ASN Ketena gake rja an.
(2)
DaIam m elaksanakan pembina an dan penga wa s an s eba ga imana
di maksud
pada
ayat
(1),
Pusdiklat
Pegawai d apat m engikutsertakan instansi atau Unit Teknis terkait. Pasal 2 6 Diklat Pegawai ASN Ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah provinsi dan / atau kabupatcn /kota harus
berpedoman
pada
ketentuan
dalam
Peraturan
Menteri in i.
BAB VII KETENTUAN PENUTUP
Pasal 27 Pa d a sa a t Pera turan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan Menteri
Tena ga
Kerj a
dan
Tran s m igrasi
Nom or
0 7 /MEN / 2004 tentang Pedoman Um um Pend id ik a n dan Pelatihan Apa ratur Ketena gakerjaan d an Ketra n smigra sian, di cabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 28 Peraturan
Menteri
ini
mulai
berlaku
pada
tanggal
di undangkan .
bphn.go.id
- 18 -
Agar
setiap
pengundangan
orang
mengetah uinya,
Peratu r an
m em erin tah k an
Menteri
de n gan
irn
penempatannya d alam Berita Negara Republik In d on esia.
Ditetapkan di Jakarta pada tan ggal 22 D esember 20 15
MENTERIKETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd . M. HANIF DHAKIRI
Diundangkan di Jak ar ta pada tanggal 2 2 D esember 20 15
DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI M A NU SIA REPUBLIK I ND O NESI A ,
ttd . WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NE GA RA REPUBLIK I NDONESIA TAHUN 2 0 15 NOMOR 191 8
SALINAN SESUAI DENGAN AS LI NYA BIRO HUKUM ,
,SH 00324 198903 1 001
bphn.go.id