Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DAN MEWARNA PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA I JAMBEAN KRAS KABUPATEN KEDIRI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PG PAUD FKIP UNP Kediri
OLEH :
SRI TUTI FATMIATI MUSIYOWATI NPM : 11.1.01.11.0762
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
SRI TUTI FATMIATI MUSIYOWATI | 11.1.01.11.0762 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SRI TUTI FATMIATI MUSIYOWATI | 11.1.01.11.0762 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SRI TUTI FATMIATI MUSIYOWATI | 11.1.01.11.0762 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DAN MEWARNA PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA I JAMBEAN KRAS KABUPATEN KEDIRI
SRI TUTI FATMIATI MUSIYOWATI 11.1.01.11.0762 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
[email protected] Drs. Kuntjojo, M.Pd. M.Psi dan Intan Prastihastari Wijaya, M.Pd M.Psi UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Berdasarkan dari hasil pengamatan yang telah dilakukan peneliti di TK Dharma Wanita Jambean Krase Kabupaten Kediri telah ditemukan masalah tentang kemampuan fisik motorik halus anak yang masih sangat rendah. Sehingga anak kurang berminat dalam melakukan kegiatan menggambar, hal ini disebabkan karena metode yang dipergunakan oleh pendidik monoton dan tidak menyenagkan. Dengan menggunakan kegiatan menggambar menggunakan kelereng diharapkan dapat mengembangkan kemampuan fisik motorik halus anak didik, sehingga dapat memberi motivasi kepada anak untuk dapat mengembangkan imajinasi dan kreatifitasnya. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan pembelajaran dengan menggunakan kegiatan menggambar menggunakan kelereng untuk mengembangkan kemampuan fisik motorik halus anak didik. Peneliti menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian anak didik kelompok B TK Dharma Wanita Jambean Krase Kabupaten Kediri. Penelitian dilaksanakan dalam 3 siklus. Subyek penelitian ini adalah anak didik kelompok B TK Dharma Wanita Jambean Krase Kabupaten Kediri e yang berjumlah 20 anak. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah unjuk kerja. Pengembangan kemampuan fisik motorik halus melalui kegiatan menggambar menggunakan kelereng pada anak B TK Dharma Wanita Jambean Krase Kabupaten Kediri, terbukti dilihat dari hasil penelitian Pada siklus I anak yang mendapat bintang tiga dan empat sebanyak 4 anak (20%), pada siklus II anak yang mendapat bintang tiga dan empat meningkat 10 anak (50%) dan pada siklus III anak yang mendapat bintang tiga dan empat meningkat menjadi 18 anak (90%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan kegiatan menggambar menggunakan kelereng mempunyai pengaruh positif yaitu dapat mengembangkan kemampuan fisik motorik halus anak didik yang ditunjukkan dengan hasil karya anak didik. Kata Kunci : kemampuan fisik motorik halus, kegiatan menggambar dan mewarna
SRI TUTI FATMIATI MUSIYOWATI | 11.1.01.11.0762 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
berbagai potensi anak baik psikis dan
LATAR BELAKANG Pendidikan Anak Usia Dini adalah
fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai
suatu upaya pembinaan yang di tujukan
agama,
kepada anak sejak lahir sampai dengan
bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan
usia 6 tahun, yang di lakukan untuk
seni, untuk memasuki pendidikan dasar.
membantu
pertumbuhan
dan
sosial
Berdasarkan
kognitif,
pengamatan
peneliti
anak
dalam
dalam proses pembelajaran di TK
lanjut.
Kusuma Mulia II Tulungrejo Pare
adalah
Kediri. Dalam pelaksanaan kegiatan
perkembangan dari unsur pengembangan
belum berkembangnya fisik motorik
dan
tubuh,
halus anak dalam kegiatan menggambar.
berkembang
Hal ini disebabkan kurangnya alat/media
memasuki
kesiapan
pendidikan
Perkembangan
lebih
motorik
pengendalian
perkembangan
gerak
motorik
dilapangan,
yang
perkembangan jasmani dan rohani. Agar memiliki
temui
emosional,
dengan kematangan syaraf dan otot
dalam
yang meliputi motorik kasar dan halus.
halus anak. Motivasi yang diberikan
Motorik halus adalah gerakan yang menggunakan
otot-otot
halus
atau
pengembangan
fisik
tepatnya
motorik
guru kepada anak dalam melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan fisik
sebagian anggota tubuh tertentu, yang di
motorik halus juga belum maksimal.
pengaruhi oleh kesempatan untuk belajar
Berdasarkan latar belakang masalah,
dan berlatih.
Misalnya,
maka dapat diidentifikasi permasalahan
memindahkan
benda
mencoret-coret,
kemampuan dari
tangan,
yang muncul dalam pengembangan
menyusun
balok,
kemampuan fisik matorik halus anak
menggunting, menulis dan sebagainya.
melalui kegiatan menggambar belum
Pendidkan TK di laksanakan dengan
maksimal.
Kurangnya
prinsip “Bermain sambil belajar, atau
pembelajaran
Belajar seraya bermain”. Sesuai dengan
fisik motorik halus anak dan Kurangnya
perkembangan,
di
motivasi guru dalam mengembangkan
harapkan seorang pendidik yang kreatif
fisik motorik halus anak. Hal ini terlihat
dan inovatif agar anak
merasa
dari hasil pekerjaan anak pada saat
senang, tenang, aman dan nyaman
menggambar dan mewarnai. Dari 20
selama proses belajar mengajar. Dalam
peserta didik hanya 14 anak yang sudah
standar
TK
mampu mengerjakan atau 70% sebagian
tercantum bahwa tujuan pendidikan di
yang lain perlu bimbingan. Oleh karena
TK adalah membantu mengembangkan
itu, penulis ingin menuangkan dalam
oleh
kompetensi
sebab
bisa
itu
kurikulum
SRI TUTI FATMIATI MUSIYOWATI | 11.1.01.11.0762 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
dalam
alat/media
pengembangan
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
bentuk karya ilmiah berupa
skripsi
yang dilaksanakan oleh pendidik untuk
dengan judul “MENINGKATKAN
memecahkan masalah-masalah dalam
MOTORIK HALUS MELALUI
pembelajaran
KEGIATAN MENGGAMBAR
pendidik,
yang
guna
dihadapi
oleh
memperbaiki
mutu
proses (praktek) dan hasil pembelajaran,
DAN
MEWARNA
PADA
ANAK KELOMPOK B TK
DHARMA
mencoba
pembelajaran
WANITA
JAMBEAN
mengembangkan
KRAS
Secara umum pengertian PTK adalah bentuk
penelitian keadaan,
untuk
mengolah
kenyataan
dan
harapan mengenai pembelajaran agar
METODE
menjadi lebih baik dan bermutu dengan
A. Subjek dan Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada Kelompok A “TK Kusuma Mulia II Tulungrejo Pare Kediri Tahun Pelajatan 2014/2015” dengan jumlah peserta didik 20 anak. Disini peneliti sebagai pengajar di kelas A tersebut dengan melihat permasalahan
yang
ada
terhadap rendahnya kemampuan fisik motorik
dibidang
mutu proses dan hasil pembelajaran.
berbagai
adanya
demi
baru
I
KABUPATEN KEDIRI II.
hal-hal
halus
dalam
menggambar.
Penelitian
dilaksanakan
pada
kegiatan ini
bulan
akan
Januari-
cara melakukan sejumlah tindakan yang dipandang tepat dan jitu. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan metode pemberian tugas dari Kemmis dan Mc.Taggart yang menggunakan sistem spiral refleksi dini yang dimulai dengan rencana, tindakan, pengamatan, refleksi dan perencanaan kembali atau revisi. Siklus spiral dari tahap-tahap penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada gambar berikut : Setiap siklus penelitian ini terbagi menjadi 4 tahapan pokok yaitu :
Februari 2015.
1. Penyusunan Rencana Tindakan 2. Pelaksanaan Tindakan
B. Prosedur Penelitian Penelitian
ini
menggunakan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK yang dalam bahasa Inggris disebut Classroom
Action
Research
(CAR)
merupakan ragam atau bentuk penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas SRI TUTI FATMIATI MUSIYOWATI | 11.1.01.11.0762 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
3. Pengamatan 4. Refleksi Keempat
langkah
tersebut
merupakan satu siklus atau satu putaran artinya sesudah langkah keempat lalu melaksanakan
ke
siklus
2
dengan
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
keempat
langkah
yang
sama
dan
sesuai
seterusnya.
dengan
rencana
pembelajaran yang telah dibuat. c. Lembar Hasil Belajar Lembar
C. Instrumen Pengumpulan Data 1. Sumber Data
hasil
belajar
anak
merupakan simbol bintang yang
Sumber data penelitian ini adalah
dikerjakan pada setiap siklus yang
anak Kelompok A TK “Kusuma
terdapat
Mulia II” Pare Kabupaten Kediri
dilakukan oleh anak. Hasil belajar
Tahun Pelajaran 2014-2015 serta
yang digunakan pada siklus 1
lingkungan
sampai
yang
pelaksanaan
mendukung
kegiatan
belajar
setiap kegiatan
siklus
3
yang
menilai
kemampuan anak dalam proses
mengajar.
kegiatan
2. Model Instrumen
menggambar
menggunakan kelereng.
Model instrumen yang digunakan adalah lembar penilaian adalah Hasil
D. Tehnik Analisis Data
Karya, Lembar Observasi Kegiatan, dan Dokumentasi.
Analisis data kegiatan pembelajaran ini deskriptif kualitatif berdasarkan hasil
3. Rencana/Alat Pembelajaran
observasi terhadap kemandirian anak
a. Rencana Pembelajaran
dalam pembelajaran yang didapat di
Merupakan perangkat mengajar
lapangan, kemudian akan direfleksikan
yang
dan
didalamnya
terdapat
dianalisa
lebih
lanjut,
dan
langkah-langkah yang dilakukan
selanjutnya akan dilaksanakan tindakan
oleh guru dalam mengajar pada
dilapangan. Hasil dari analisis data
siklus 1 sampai siklus 3. Rencana
diperoleh dari skor yang di dapat oleh
ini mengacu pada kemampuan
anak. Adapun skor tersebut berupa
anak
bintang yaitu :
dalam
meggambar
memahami menggunakan
kelereng.
Penilaian terhadap guru selaku digunakan
: Belum berkembang : Mulai berkembang
: Berkembang sesuai harapan
b. Format Observasi Guru
peneliti
sebagai
: Berkembang sangat
baik
acuan apakah peneliti pada saat
Ada dua kategori ketuntasan belajar
mengadakan pembelajaran sudah
yaitu secara perorangan dan secara klasikal yaitu seorang anak didik telah
SRI TUTI FATMIATI MUSIYOWATI | 11.1.01.11.0762 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
tuntas belajar jika telah mencapai skor
anak didik yang terdiri dari 9 anak laki-
70% atau nilai 70 dan kelas disebut
laki dan 11 anak perempuan, yang
tuntas belajar jika di kelas tersebut
dilaksanakan pada semester II tepatnya
terdapat 85% yang telah mencapai daya
tanggal 28 Januari 2015. Adapun hal-
serap lebih dari atau sama dengan 70%.
hal
Untuk
meningkatkan
menghitung
prosentase
yang
perlu
diamati
yaitu
kemampuan
fisik
ketuntasan belajar digunakan rumus
motorik
halus
melalui
sebagai berikut :
menggambar menggunakan kelereng. Deskiripsi
P
menggambar
Jumlah siswa yang tuntas belajar x 100% Jumlah Siswa
peniliti
dalam
menggunakan kelereng
anak dapat aktif dan tertarik serta
(Sumber : Arikunto, 2006)
termotivasi
untuk
mengembangkan
kemampuan
motorik halus E. Rencana Jadwal Penelitian
dapat fisik
yang dimiliki anak
dengan suasana yang menyenangkan.
Rencana Waktu Penelitian Adalah
Kondisi pada saat penelitian ini
Siklus I Mulai Tanggal 28 Januari
dilaksanakan
Siklus II Tangga 4 Februari, Siklus III Tanggal 11 Februari
kegiatan
kesiapan
2015 Pada
anak
yang
sudah
cukup,
peralatan yang akan
Semester II Tahun Ajaran 2014-2015.
memiliki
sarana
dan
dipergunakan
sudah dipersiapkan, peneliti dan teman sejawat pun sudah membuat rencana.
III.
HASIL
PENELITIAN
DAN
PEMBAHASAN
B. Deskripsi Temuan Penelitian
A. Gambaran Selintas Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di ”TK Kusuma Mulia II Desa Tulungrejo Kecamatan Pare. ”TK Kusuma Mulia II Tulungrejo Kecamatan Pare” berdiri Pada Tahun 2003, pada Tahun Pelajaran 2014/2015 jumlah anak didik 41 yang dibagi menjadi 2 kelompok belajar, yaitu 1 kelompok A dan kelompok B. Penelitian
ini
dilaksanakan
pada
kelompok A dengan jumlah peserta 20
SRI TUTI FATMIATI MUSIYOWATI | 11.1.01.11.0762 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
1. Siklus I a. Tahap Perencanaan Pada
tahap
mempersiapkan pembelajaran
ini
peneliti perangkat
yang
terdiri
dari
rencana pembelajaran 1 dan alat-alat pembelajaran yang mendukung. b. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 28 Januari simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
2015 pada anak didik kelompok A
Pada kegiatan ini guru
”TK Kusuma Mulia II Tulungrejo
mengajak anak menghitung
Kec. Pare” dengan jumlah 20 anak
jumlah kelereng yang telah
didik.
di
Adapun
proses
belajar
sediakan
serta
mengajar mengacu pada rencana
menjelaskan macam-macam
pembelajaran
warna.
yang
telah
dipersiapkan. Rencana
3) Kegiatan Akhir
kegiatan
yang
telah
a. Menyayi lagu “Naik-naik
dipersiapkan adalah sebagai berikut: 1) Kegiatan Awal
ke puncak Gunung”. b. Diskusi tentang kegiatan
a. Baris, salam, berdo’a.
hari ini dan informasi
b. Doa masuk ke kamar kecil.
kegiatan esok hari.
c. Berlari sambil meloncat. d. Tidak
c. Berdoa
mencoret-coret
dinding.
mau
pulang,
salam. c. Tahap Pengamatan
2) Kegiatan Inti
Pada
a. Melakukan diskusi rekreasi ke SLG
tahap
melekukan
ini
guru
Pengamatan
(observasi) yang dilaksanakan
Pada kegiatan ini guru membagikan
lembar
kegiatan pada anak. Anak diminta
bersamaan dengan pelaksanaan Kegiaan belajar mengajar. d. Tahap Refleksi
untuk
Pada tahap ini akan dikaji apa
gambar
yang telah terlaksana dengan
roda, spion, kaca, dengan
baik maupun yang masih kurang
kerangka gambar sepeda yg
baik
telah disiapkan.
mengajar dengan menggunakan
menghubungkan
b. Menunjuk lidi satu sampai sepuluh
proses
belajar
media kelereng . Dari data-data yang diperoleh dapat diuraikan
Pada kegiatan ini guru menunjuk
dalam
siswa
untuk
sebagai berikut: 1) Selama
proses
menyusun lidi sesuai arahan
mengajar
guru.
melaksanakan
c. Melukis jari media kelereng
telah semua
pembelajaran dengan baik. Meskipun
SRI TUTI FATMIATI MUSIYOWATI | 11.1.01.11.0762 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
guru
belajar
ada
beberapa
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
aspek
yang
belum
alat
sempurna, tetapi prosentase pelaksanaannya
untuk
masing-masing aspek cukup besar.
pembelajaran
mendukung. b.
Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
2) Kelebihan dari siklus I yaitu Berdasarkan
hasil
yang
untuk
siklus
II
dilaksanakan pada hari Rabu 4 Februari
2015
anak
didik
pengamatan dapat diketahui
kelompok A TK ‘’ Kusuma
bahwa anak didik cukup
Mulia II Tulungrejo” dengan
aktif selama proses belajar
jumlah 20 anak didik. Adapun
berlangsung.
proses
3) Kekurangan dari siklus I,
belajar
mengacu
pada
karena anak didik kurang
pembelajaran
memperhatikan guru, dan
dipersiapkan.
kurang
aktif
melaksanakan
dalam kegiatan
mengajar rencana
yang
telah
Rencana kegiatan yang telah dipersiapkan
adalah
menggambar menggunakan
berikut:
kelereng, bagi anak yang
1) Kegiatan Awal :
sebagai
kurang menyukai kegiatan
a. Baris, Salam, Berdo’a
ini
suatu
b. Membaca Surat An Nas
yang
c. Meloncat
merupakan
kegiatan membosankan .
Kursi
Ketinggian 30 cm
4) Hasil belajar anak didik pada siklus I belum mencapai ketuntasan sehingga perlu diadakan
dari
perbaikan
rancangan berikutnya.
d. Tidak
Berkata
Kasar
dengan Guru 2) Kegiatan Inti : a. Mengetahui nama-nama bulan
Januari
sampai
Oktober Pada kegiatan ini guru
2. Siklus II a.
Tahap Perencanaan Pada
tahap
mempersiapkan
ini
mengajak peneliti perangkat
pembelajaran yang terdiri dari rencana pembelajaran dan alatSRI TUTI FATMIATI MUSIYOWATI | 11.1.01.11.0762 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
anak-anak
untuk menirukan ucapan guru. b. Melaksanakan
tiga
perintah simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pada kegiatan ini guru
proses
memberi perintah pada
menggambar
anak-anak
untuk
kelereng. Dari data-data yang
menirukan misal : ambil
diperoleh dapat diuraikan sebagai
kelereng celupkan pada
berikut
pewarna, ambil kertas
1) Selama
gulingkan
dengan
belajar
mengajar
kelereng.
kegiatan
menggunakan
proses
mengajar
belajar
guru
telah
melaksanakan
c. Melukis
jari
media
semua
pembelajaran
dengan
baik.
kelereng
Meskipun ada beberapa aspek
Pada kegiatan ini guru
yang belum sempurna, tetapi
membagikan
prosentase
kertas
pelaksanaannya
gambar kemudian anak-
untuk masing-masing aspek
anak menggambar bebas
pada siklus ke dua sudah ada
dengan
peningkatan.
menggunakan
kelereng serta pewarna. 3) Kegiatan Akhir
2) Berdasarkan hasil pengamatan dapat
diketahui bahwa anak
a. Tepuk Petani
didik
cukup
b. Diskusi tentang kegiatan
proses belajar berlangsung.
hari ini dan informasi kegiatan esok hari c. Berdoa
mau
pulang,
anak
memperhatikan mulai
lebih
Tahap Pengamatan
melaksanakan
Pada tahap ini guru melekukan
menggambar
Pengamatan (observasi)
kelereng.
yang
dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan
Kegiaan
belajar
aktif
selama
3) Kekurangan pada siklus II, karena
salam
d.
dalam
memberikan contoh dan
gambar,
c.
baik
didik
cukup
guru aktif
dan dalam
kegiatan menggunkan
4) Hasil belajar anak didik pada siklus
II
sudah
ada
mengajar.
peningkatan
Tahap Refleksi
fisik motorik halus, namun
Pada tahap ini akan dikaji apa yang telah terlaksana dengan
kemampuan
masih belum mencapai hasil yang diharapkan
baik maupun yang masih kurang SRI TUTI FATMIATI MUSIYOWATI | 11.1.01.11.0762 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
a. Menyebutkan suku kata
3. Siklus III a. Tahap Perencanaan Pada
tahap
awal ini
mempersiapkan
peneliti
yang
sama
misalnya : Pisau-Piring,
perangkat
Cangkul- Cangkir.
pembelajaran yang terdiri dari
Pada kegiatan ini guru
rencana pembelajaran dan alat-
membagikan
alat
kegiatan pada anak. Anak
pembelajaran
yang
mendukung.
diajak
lembar
√
untuk
pada
gambar yg mempunyai b. Tahap Pelaksanaan
suku kata yang sama.
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
untuk
siklus
b. Menghubungkan
III
6,7,8
dilaksanakan pada hari Rabu 11
angka
dengan
batu
kelereng
Februari 2015 pada anak didik
Pada kegiatan ini guru
kelompok A TK Kusuma Mulia
membagikan
II Tulungrejo Kec. Pare dengan
kegiatan pada anak. Anak
jumlah 20 anak didik. Adapun
diajak
untuk
proses
menghubungkan
angka
belajar
mengacu
mengajar
pada
pembelajaran
yang
rencana
menggunakan kelereng. 3) Kegiatan Akhir
Rencana kegiatan yang telah dipersiapkan
6,7,8 yang sesuai dengan
telah
dipersiapkan.
adalah
a. Menyayi lagu “Menanam
sebagai
berikut:
Jagung” b. Diskusi tentang kegiatan
1) Kegiatan Awal : a. Baris,
lembar
salam,
hari ini dan informasi berdo’a
sebelum belajar
kegiatan esok hari c. Berdoa
b. Mnyebutkan Nama-nama Malaikat c. Memantulkan
pulang,
salam c. Tahap Pengamatan
bola
sambil berjalan d. Mengembalikan
mau
Pengamatan
(observasi)
dilaksanakan bersamaan dengan Bola
pada tempatnya
pelaksanaan belajar mengajar. Hasil
pengamatan
yang
2) Kegiatan Inti : SRI TUTI FATMIATI MUSIYOWATI | 11.1.01.11.0762 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
diperoleh
adalah
sebagai
kemampuan fisik motorik
berikut:
halus,
d. Tahap Refleksi
melalui
kegiatan
menggambar menggunakan
Pada tahap ini akan dikaji apa
kelereng sudah meningkat
yang telah terlaksana dengan
sesuai harapan dan hampir
baik
semua anak didik mampu
dalam
mengajar
proses
belajar
dengan
menggambar
kegiatan
melakukan
menggunakan
menggambar menggunakan
kelereng. Dari data-data yang diperoleh
dapat
kelereng.
diuraikan
sebagai berikut: 1) Selama
C. Pembahasan
proses
mengajar
kegiatan
belajar
guru
Pengambilan
Simpulan
telah
melaksanakan
dan
Berdasarkan hasil penelitian yang
semua
telah
dilaksanakan,
kemampuan
pembelajaran dengan baik.
motorik halus anak melalui kegiatan
Meskipun aspek
ada
beberapa
menggambar menggunakan kelereng
yang
belum
dari siklus I, siklus II dan siklus III
sempurna, tetapi prosentase pelaksanaannya
dapat dilihat pada tabel berikut:
untuk
Tabel 4.9
masing-masing aspek pada siklus
ke
III
HASIL PENILAIAN
banyak
KEMAMPUAN FISIK MOTORIK
peningkatan.
HALUS
2) Berdasarkan
hasil
pengamatan
PRA TINDAKAN SAMPAI
diketahui
DENGAN TINDAKAN SIKLUS III
bahwa anak didik sudah
ANAK TK DHARMA WANITA
aktif selama proses belajar
I JAMBEAN KRAS
berlangsung.
KABUPATEN KEDIRI
3) Kekurangan pada siklus III, masih terdapat 2 anak didik yang masih kurang percaya diri, sehingga masih butuh sedikit
bantuan
guru.Hasil didik
pada
belajar siklus
dari anak
N O
HASIL PENIL AIAN
JUMLAH 1. 2. 3. 4.
60% 30% 10%
TINDA KAN SIKLU SI 40% 40% 20%
TINDA KAN SIKLU S II 20% 30% 25%
TINDA KAN SIKLU S III 10% 35%
-
-
25%
55%
100%
100%
PRA TINDA KAN
100%
100%
III
SRI TUTI FATMIATI MUSIYOWATI | 11.1.01.11.0762 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dengan
demikian
menunjukkan
bahwa
dapat
IV.
kegiatan
menggambar menggunakan kelereng dengan
menggunakan
pemberian
DAFTAR PUSTAKA Astati. (1995). Terapi Okupasi, Bermain dan Musik Anak Tunagrahita. Jakarta.
metode
tugas
dapat
mengembangkan kemampuan fisik motorik halus pada anak didik Kelompok A TK Kusuma Mulia II Desa Tulungrejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2014/2015.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Badan Standar Nasional. (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jakarta: Tidak diterbitkan. Daeng Sari, Dini P. (1996). Metode Mengajar di Taman Kanak-kanak. Jakarta:Depdikbud-Dikti, P2TK. Depdiknas (2007). Standar Perkembangan Dasar Pendidikan Anak Usia Dini.
D. Kendala dan Keterbatasan Pada awal pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, terdapat beberapa kendala yang dijumpai oleh peneliti dalam kegiatan pembelajaran yaitu : anak kurang memperhatikan guru, tidak semua anak memahami akan macam-macam warna, tempat yang kurang luas. Adapun
keterbatasan
yang
dijumpai peneliti pada pelaksanaan pembelajaran mengembangkan motorik
halus
untuk kemampuan melalui
Dimyati & Mujiono.( 2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Elizabeth B. Hurlock. Perkembangan Anak. Erlangga.
(1978). Jakarta:
Endang Supartini. (2001). Diagnostik Kesulitan Belajar dan Pengajaran Remidial. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Hurlock, E.B. (1998). Perkembangan Anak. Alih Bahasa oleh Soedjarmo & Istiwidayanti. Jakarta: Penerbit Erlangga.
kegiatan
menggambar menggunakan kelereng
Http://www.google.com/#SKRIPSI +MOTORIK+HALUS
. Media pembelajaran yang kurang variatif,
biaya
terbatas
serta
penelitian
yang
pengalaman
yang
terbatas.
Kartono, Kartini. (1995). Psikologi Perkembangan. Bandung: Mandar Maju. Lindya. (2008). www,prefsot.
Motorik
Halus.
Suharsimi Arikunto. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi SRI TUTI FATMIATI MUSIYOWATI | 11.1.01.11.0762 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 14||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Aksara. Perarturan Pemerintah No. 27 tahun 1990 tentang Pendidikan Pra Sekolah. Rumini S, Sundari S. (2004). Perkembangan Anak dan Remaja:
SRI TUTI FATMIATI MUSIYOWATI | 11.1.01.11.0762 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
Buku Pengangan Kuliah. Jakarta: Rineka Cipta. 2004 Yuda M. Saputra & Rudyanto. (2005). Pembelajaran Komparatif untuk Meningkatkan Ketrampilan Anak TK. Jakarta: Departemen Pendidikan.
simki.unpkediri.ac.id || 15||